skripsi kudu

Upload: kitrin-runyanti-sundara

Post on 03-Mar-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    1/51

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Penelitian

    Globalisasi dunia usaha yang semakin berkembang dan terbuka saat ini

    mengakibatkan persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Para pelaku

    bisnis dituntut untuk berjuang dengan strategi yang tepat dan mengembangkan

    inovasi-inovasi terbaru agar dapat tetap eksis dan mampu bersaing. Situasi

    perekonomian di Indonesia yang mengalami perubahan dan perkembangan setiap

    tahunnya, sering kali mempengaruhi suatu badan usaha dalam mencapai tujuan

    yang direncanakan.

    Laba atau keuntungann merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam

    menjalankan aktivitasnya. Pihak manajemen selalu merencanakan besar

    perolehan laba setiap periode, yang ditentukan melalui target yang harus dicapai.

    Penentuan target besarnya laba ini penting guna menccapai tujuan perusahaan

    secara keseluruhan.

    Menurut ames ! "ashin dan joel Loner #$%%&'$($) dalam !kuntansi laba

    bersih adalah '

    Laba bersih merupakan kelebihan arus masuk sumber daya yang diterima

    terhadap konsumsi yang diterima terhadap konsumsi sumber daya yang

    digunakan untuk memperoleh arus masuk tersebut.

    Menurut *erry dalam +asibuan #$%%&') menjelaskan laba jangka pendek

    sebagai berikut '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    2/51

    $

    Perencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan membuat

    serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan

    menggambarkan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil

    yang diinginkan.

    Perencanaan laba jangka pendek menurut Mulyadi #$%%%'$$&), menjelaskan

    bah/a' Perencanaan laba yang dilakukan manajemen dalam proses penyusunan

    anggaran. 0alam proses perencanaan laba jangka pendek tersebut, manajemen

    memerlukan inormasi akuntansi differensial yang terdiri dari inormasi

    pendapatan differensial dan inormasi biaya differensial, untuk

    mempertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan biaya

    terhadap laba perusahaan.

    1kuran yang dipakai untuk menilai berhasil tidaknya manajemen suatu

    perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan.Laba terutama dipengaruhi

    oleh tiga aktor yaitu2 volume produk yang dijual,harga jual produk,dan biaya.

    3iaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikhendaki,harga

    jual mempengaruhi volume penjualan,sedangkan volume penjualan langsung

    mempengaruhi volume produksi dan volume produksi mempengaruhi biaya..

    Perencanaan laba jangka pendek dapat diterapkan pada perusahan dagang,

    yang penulis teliti yaitu * *oha Group yang bergerak dibidang industri produk

    sepatu dan sandal, dimana bidang usaha yang utamanya adalah mencangkup

    penjualan seluruh produk yang dihasilkan. 4leh karena itu manajemen * *oha

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    3/51

    (

    Group perlu menganalisis komponen-komponen dari perencanaan yang sesuai

    dengan kondisi perusahaan.

    3erikut penulis sajikan perencanaan laba yang terealisasi pada * *oha Group

    selama 5 tahun, mulai dari tahun $% sampai dengan tahun $%5. 1ntuk lebih

    jelasnya dapat dilihat pada tabel . sebagai berikut.

    Tabel 1.1

    Data perencanaan laba dan laba yang terealisasi pada T Toha ro!p

    Unt!k Tah!n "#11$"#1%

    &Dala' (!piah)

    Tah!n Perencanaan

    laba &(p)

    Laba yang

    terealisasi

    Presentase &*)

    $% &&.%&.56,(% 5%.&76.%%% (%8

    $%$ 57.%7.%(,9% 7.$77.%%% ($8

    $%( %5.9&.%&,(% &&.&76.%%% &(8

    $%7 76.9%(.9$9,9 75.59$.%%% 78

    $%5 &$.57.5(,67 (5.65&.%%% 568

    Sumber ' 0ata perencanaan laba : laba yang terealisasi * *oha Group

    0ari tabel . diatas, dapat dilihat bah/a laba yang terealisasi * *oha Group

    belum mencapai laba yang direncanakan perusahaan. 0ilihat pada tahun $%

    sampai dengan tahun $%5 laba yang di dapat perusahaan ada yang mengalami

    kenaikan dan ada yang mengalami penurunan.1ntuk tahun $% perencanaan laba

    yang diinginkan sebesar ;p &&.%&.56,(% sementara laba yang terealisasi

    adalah ;p 5%.&76.%%% atau hanya (%8. 1ntuk tahun $%$ laba yang terealisasi

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    4/51

    7

    hanya sebesar ;p 7.$77.%%% atau hanya ($8 mengalami penurunan dari tahun

    yang sebelumnya. +al ini menunjukan bah/a perusahaan dalam menerapkan

    perencanaan laba jangka pendek masih kurang tepat yaitu tentang penerapan

    Impas (break-even)dimana target pendapatan penjualan manajemen memerlukan

    inormasi berapa pendapatan minimum yang harus dicapai dalam tahun anggaran

    yang akan datang.!pabila perusahaan merencanakan laba 58 maka laba yang

    didapat sebesar ;p &&.%&.56,(% dimana target penjualan yaitu biaya tetap

    sebesar ;p 56.%5$.%%% < target laba 58 dibagi dengan margin kontribusi biaya

    variabel ;p (6.(%%.%%% dibagi penjualan ;p 5$9.%%%.%%% maka laba yang

    diharapkan selama satu tahun = biaya operasional adalah ;p &7$.776.56,5% = ;p

    79&.(5$.%%%.%%% > ;p &&.%&.56,(%. Maka dapat kita hitung nilai 3?P baik

    dalam rupiah maupun dalam unit produk per tahun. 0imana biaya variabel ;p

    (6.(%%.%%% dibagi volume penjualan (.%%% unit, maka margin kontribusi ;p

    9.%%% = ;p %.$&9,97 > ;p &.9($,$&. 0imana 3?P menghasilkan ;p $(.79& unit

    dalam rupiah mencapai ;p (.%5.$,%, dimana penjualan ;p 5$9.%%%.%%% =

    biaya variabel ;p (6.(%%.%%% maka margin kontribusi > ;p $%6.9%%.%%% =

    biaya tetap ;p 56.%5$.%%% sehingga laba bersih yang terealisasi hanya ;p

    5%.&76.%%%.

    3erkurangnya laba yang di peroleh * *oha Group terjadi akibat dari aktor =

    aktor yang mempengaruhi laba, menurut mulyadi #$%%'$5) aktor-aktor yang

    mempengaruhi laba yaitu ). 3iaya, biaya yang timbul dari perolehan atau

    mengolah suatu produk atau jasa akan mempengaruhi harga jual produk yang

    bersangkutan. $). +arga ual, harga jual produk atau jasa yang akan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    5/51

    5

    mempengaruhi besarnya volume penjualan produk atau jasa yang bersangkutan.

    (). @olume penjualan dan Produksi, besarnya volume penjualan berpengaruh

    terhadap volume produksi suatu produk atau jasa tersebut, sehingga volume

    produksi akan mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi. Salah satu penyebab

    terjadinya laba yang dianggarkan tidak terealisasi adalah pihak perusahaan belum

    menggunakan analysis cost volume profityaitu sebuah metode akuntansi dimana

    biaya yang digunakan dalam ekonomi manajerial didasarkan pada penentuan

    break event point#3?P) antara biaya dan volume barang.

    !nalisis titik impas memberikan pedoman tentang berapa jumlah produk

    minimal yang harus diproduksi atau dijual. *ujuannya adalah agar perusahaan

    mampu memperoleh laba #keuntungan) yang maksimal, artinya dengan

    memproduksi sejumlah barang dengan kapasitas produki yang dimilikinya,

    perusahaan akan tau batas minimal yang harus dijual dan keuntungan maksimal

    yang diperoleh apabila diproduksi secara penuh.

    Penulis memilih cost volume profit (CVP) analysis sebagai aktor yang

    mempengaruhi laba jangka pendek karen cost volume profitsebagai metode dasar

    untuk menganalisis bagaimana hubungan anatara harga penjualan, volume

    penjualan, dan biaya produksi.

    3erdasarkan uraian diatas,maka penulis tertarik dan ingin mengkaji lebih jauh

    lagi dengan mengadakan penelitian mengenai analysis biaya,volume,laba dengan

    judul +PE(ANAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS DALA,

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    6/51

    &

    ,ENIN-AT-AN LABA AN-A PENDE- P(/DU- T T/HA (/UP

    TA0I-,ALAA2

    1." Pertanyaan Penelitian

    3erdasarkan uraian diatas dan latar belakang masalah, maka penulis

    mengidentiikkasi permaslahan sebagai berikut'

    . 3agaimana cost volume profit analysisyang diterapkan produk * *oha

    Group A

    $. 3agaimana meningkatkan perencanaan laba jangka pendek yang

    diterapkan produk * *oha Group A

    (. Seberapa besar peranan cost volume profit analysis dalam meningkatkan

    perencanaan laba jangka pendek produk * *oha Group A

    1.3 T!4!an Penelitian

    Bang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut '

    1ntuk mengetahui penerapancost volume profit analysispada * *oha Group.

    $ 1ntuk mengetahui meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada **oha Group.

    ( 1ntuk mengetahui seberapa besar peranan cost volume profit analysisdalam

    meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada * *oha Group.

    1.5 -eg!naan Penelitia

    1.5.1 -eg!naan Praktis

    .3agi Perusahaan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    7/51

    9

    0iharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan

    perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah = langkah selanjutnya,

    sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan dalam pengambilan keputusan.

    $.3agi Penulis

    Merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi dan menambah /a/asan

    yang dapat diimplikasikan dalam mengolah data- data dari perusahaan yaitu

    dengan menghitung dan mmenganalisis.

    (.3agi Pihak Lain

    +asil penelitian ini diharapkan bisa menjadi tambahan pengetahuan dan dapat

    memberikan manaat sebagai perkembangan ilmu pengetahuan serta

    sumbanagan bagi pihak- pihak yang berkepentingan.

    +asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap

    pengembnagna ilmu ekonomi !kuntansi yang berkaitan dengan analisys cost

    volume proit dan perencanaan laba jangka pendek.

    1.% 0iste'atika Pen!lisan

    Penulisan ini terdiri dari lima bab yang disajikan dengan sistematika sebagai

    berikut '

    3ab . Pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang

    penelitian, pertanyaan penelitian,, kegunaan penelitian dan sistematika

    penelitian.

    1.5." -eg!naan Teoritis

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    8/51

    6

    3ab $. Cajian pustaka berisi mengenai pengertian biaya, pengertian cost volume

    profit dan pengertian laba jangka pendek

    3ab (. *erdiri dari metode penelitian yang terdiri dari desain penelitian, deinisi

    dan operasionalisasi variabel, sumber dan teknik pengumpulan data, teknik

    analisis data serta tempat dan /aktu penelitian.

    3ab 7. +asil dan Pembahasan terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi

    pariabel yang diteliti dan pembahasan.

    3ab 5.Cesimpulan dan Saran terdiri dari kesimpulan umum dan khusus

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    9/51

    BAB II

    -AIAN PU0TA-A 6 -E(AN-A PE,I-I(AN

    ".1 -a4ian P!staka

    ".1.1.Biaya

    ".1.1.1 De7inisi Biaya

    3iaya menurut Mulyadi #$%%'6) menyatakan bah/a'D3iaya adalah

    pengorbanan sumber ekonomi,yang diukur dalam satuan uang,yang telah terjadi

    atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

    Sedangkan !kuntansi mendeinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya

    yang dikorbankan (sacrificed) atau dilepaskan (forgone)untuk mencapai tujuan

    tertentu.

    Mulyadi #$%%'6) 3iaya adalah merupakan objek yang dicatat,

    digolongkan, diringkas dan disajikan oleh akuntansi biaya. !da empat unsur

    pokok dalam deinisi biaya tersebut diatas, yaitu'

    3iaya memrupakan pengorbanan sumber ekonomi

    $ 0iukur dalam satuan uang

    ( Bang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi

    7 Pengorbanan tersebut untuk tujun tertentu

    3iaya mempunyai pengertiann bah/a kita mempunyai sumber daya

    perusahaan yang terbatas untuk mendapatkannya diperlukan sejumlah

    pengorbanan atau pengeluaran tertentu. Semua saldo akun-akun dalam neraca

    adalah /ujud dari pada Cost#biaya) tersebut.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    10/51

    %

    ".1.1." Penggolongan Biaya

    0alam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara.

    1mumnya penggolonggan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak

    dicapai dengan penggoloongan tersebut,karena dalam akuntansi biaya dikenal

    dengan konsep 'Ddifferent costs for different purposesD.

    Menurut Mulyadi #$%%'(),biaya dapat digolongkan menurut'

    4bjek pengeluaran

    3iaya menurut objek pengeluarannya yaitu pengeluaran biaya yang dilihat dari

    mana objek pengeluaran yang dijadikan dasar penggolongan."ontohnya biaya

    bahan bakar,biaya gaji dan upah,biaya asuransi.

    $ 3iaya menurut ungsi pokok perusahaan

    3iaya menurut ungsi pokok perusahaan adalah sebagai berikut '

    a 3iaya produksi

    3iaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk penggolongan

    bahan baku menjadi produk jadi.biaya produksi dibagi menjadi tiga

    macam yaitu ' biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,dan biaya

    overhead pabrik.

    b 3iaya pemasaran

    !dalah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran.

    "ontohnya biaya iklan,biaya gaji karya/an.

    c 3iaya administrasi dan 1mum

    3iaya yang berungsi untuk mengkoordinasi kegiatan produksi pemasaran

    produk. "ontohnya biaya gaji karya/an bagian keuangan, akuntansi,

    personalia dan bagian hubungan masyarakat.

    ( 3iaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayainya adalah

    sebagai berikut 'a 3iaya langsung

    !dalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai.

    "ontohnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.

    b 3iaya tidak langsung

    !dalah biaya yang terjadi tidak hanya dibebankan oleh sesuatu yang

    dibiayai atau biaya tidak langsung disebut juga overhead pabrik.

    "ontohnya biaya gaji mandor.

    7 3iaya menurut perilakunya dalam hubungnnya dengan perubahan volume

    kegiatan

    3iaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume

    kegiatandapat dijelaskan diba/ah ini '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    11/51

    a 3iaya @ariabel

    . 3iaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan

    volume kegiatan$. 3iaya semi variabel adalah biaya berubah sebanding dengan volume

    kegiatan."ontohnya biaya bahan bakar,biaya pension,pajak atas upah.

    (. 3iaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk kegiatan tertentu dan

    berrubah dengan jumlah yang konstan pada volume kegiatan tertentu.

    b. 3iaya tetap #fixed)

    3iaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume

    kegiatan tertentu."ontohnya biaya gaji direktur bagian produksi.

    5 3iaya atas dasar /aktu manaat

    Sedangkan biaya atas dasar /aktu manaat adalah sebagai berikut '

    a. Pengeluaran modal

    !dalah biaya yang mempunyai manaat lebih dari satu periode akuntansi.Pengeluaran modal ini pada satnya terjadi dibebankan sebagai harga pokok

    aktivitas dan dibebankan pada tahun-tahun yang dinikmati manaatnya

    dengan cara didepresiasi, contohnya pengeluaran untuk pembelian aktiva

    tetap.

    b. Pengeluaran pendapatan

    !dalah biaya yang hanya mempunyyai manaat dalam periode akuntansi

    terjadi pengeluaran tersebut."ontohnya biaya iklan dan biaya tenaga kerja.

    Menurut +ernanto : Eulkili #$%%(), biaya dapat digolongkan menjadi

    .3iaya Standardan 3iaya dianggarkan

    3iaya standar, merupakan biaya yang ditentukan di muka

    #predeterminecost) yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya

    dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit produk.

    3iaya yang dianggarkan, merupakan perkiraan total pada tingkat produksi

    yang direncanakan

    $. 3iaya *erkendali dan 3iaya yang tak terkendali

    3iaya terkendali (controllebel cost), merupakan biaya yang dapat

    dipengaruhi secara signiikan oleh manajer tertentu.

    3iaya yang tak terkendali #uncontrollebel cost), merupakan biaya yang

    tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.

    (.3iaya *etap Commited danDiscreationeri

    3iaya commited, biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun

    pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ke ( dan tidak bisa dikendalikan

    oleh manajemen.

    3iaya discreationeri, biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh

    keputusan manajemen.

    7.3iaya @ariabel *eknis dan Cebijakan

    3iaya variabel teknis, biaya yang sudah diprogramkan atau distandarkan

    seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

    3iaya kebijakan,biaya variabel yang tingkat variabelitasnya dipengaruhi

    oleh kebijakann manajemen.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    12/51

    $

    5.3iaya ;elevan dan 3iaya *idak ;elevan

    3iaya relevan (relevan cost) dalam pembuatan keputusan merupakan biaya

    yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatie tindakmanajemen.

    3iaya tidak relevan (irrelevant cost) biaya yang tidak dipengaruhi oleh

    keputusan manajemen.

    &.3iaya *erhindar dan 3iaya *idak *erhindar

    3iaya terhindar, biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu

    alternatie keputusan.

    3iaya tak terhindar, biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya.

    9.3iaya 0ierensial dan 3iaya Marjinal

    Differrencial cost, tambahan total biaya akibat adanya tambahan penjualan

    sejumlah unit tertentu. Margjinal cost, biaya dimana produksi harus sama dengan penghasilan

    marjinal jika ingin memaksimalkan laba.

    6.3iaya Cesempatan #Opportunity cost)

    Pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat

    dipilihnya alternatie tertentu dari beberapa alternatie yang ada.

    ".1.1.3 De7inisiCost Volume Profit Analysis

    Menurut Muna/ir #$%%7'%%) bah/a'DAnalysis cost volume profit sebuah

    metode akuntansi biaya yang digunakan dalam ekonomi manajerial didasarkan

    pada penentuan break event point(!P)antara biaya dan volume barangD.

    !sumsi yang digunakan dalam cost volume profit analysisadalah total pendapatan

    bersiat linier, eisiensi dan produktiitas selalu konsisten dan biaya terbagi

    menjadi biaya tetap dan biaya variabel.

    !nalisis yang berhubungan bagaimana keuntungan dan biaya berubah

    volume, berokus melihat keuntungan dari peubahan aktor-aktor seperti biaya

    variabel, biaya tetap, harga jual, volume, dan campuran produk yang dijual.

    0engan mempelajari hubungan biaya, penjualan dan laba bersih, manajemen akan

    lebih mampu membuat keputusan perencanaan yang bermanaat bagi perusahaan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    13/51

    (

    !nalisis biaya-volume-laba (cost volume profit analysis "@P) menurut

    +ansen dan Mo/en dalam !ncella +erma/an #$%%%'$%) menyatakan bah/a '

    F!nalysis cost volume profit(CVP)adalah suatu alat yang sangat berguna

    untuk perencanaan dan pengambilan keputusa. Carena analysis biaya-

    volume-laba menekankan pada keterkaitan biaya, kualitas yang terjual dan

    harga, maka semua inormasi keuangan perusahaan terkandung

    didalamnyaD.

    Sedangkan analysis cost volume profitmenurut 3locher et.!l.dalam Susty

    !mbarrani #$%%%'(%6) mengemukakan bah/a '

    F!nalysis cost volume profitadalah metode untuk menganalisis bagaimanakeputusan operasi dan keputusan pemasaran mempengaruhi laba

    bersih,berdasarkan pemahaman tentang hubungan antara biaya variabel,

    biaya tetap, harga jual per unit dan tingkat outputD.

    Cemudian menurut is/onger et.!l dalam !lonsus Sirait #$%%%'$$6)

    menjelaskan F!nalysis biaya-volume-laba adalah pemeriksaan sistematis atas

    hubungan antara harga jual, volume penjualan dan produksi, biaya, beban dan

    labaD.

    !nalysis biaya =volume-laba menyediakan inormasi yang sangat berguna

    kepada manajemen untuk pengambilan keputusan. Sebagai contoh analysis cost

    volume profit dapat digunakan untuk menentukan harga jual, memilih bauran

    produk untuk dijual, memilih strategi pemasaran, dan menganalisis pengaruh

    biaya terhadap laba. 0alam lingkungan bisnis saat ini, manajemen membuat

    keputusan yang sangat cepat dan akurat. !kibatnya,pada tahun-tahun ini analysis

    cost volumeprofitmenjadi sangat penting.

    ".1.1.5 T!4!an Cost Volume Profit Analysis

    Menurut is/onger et.!l dalam !lonsus Sirait #$%%%'$(%) tujuan cost

    volume profit adalah '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    14/51

    7

    . Sebagai inormasi untuk mengetahui pengaruh penurunan harga jual tiap

    unit terjual terhadap laba.

    $. 3erguna menentukan harga jual per unit produk.(. Membantu dalam membuat strategi pemasaran yang baik.

    7. Membantu untuk mengetahui berapa unit produk yang harus terjual untuk

    mencapai targetHlaba perusahaan.

    5. Membantu dalam mengevaluasi dampak keuntungan terhadap perubahan

    biaya.

    &. Mengetahui berapa banyak laba yang dapat diperoleh dari produk baru.

    9. 3erguna untuk memilih bauran produk yang dijual perusahaan.

    ".1.1.% Indikator Cost Volume Profi Analysis

    Menurut +ansen dan Mo/en #$%%5'$7$) dalam melakukan analisysis

    cost volume profit terhadap suatu produk,terdapat beberapa metode

    perhitungan yang digunakan, antara lain dengan menggunakan'

    . !nalysis *itik Impas (reak !vent Point)

    Ceadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita

    rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan

    #revenue) sama dengan jumlah biaya atau apabila laba kontribusi hanya

    dapat digunakan untuk mmenutup biaya tetap saja.

    ;umus yang digunakan adalah '

    .Pendekatan laba atau pendapatan operasi

    Menurut +ansen dan Mo/en #$%%%'$) laporan laba-rugi dapat

    dinyatakan dengan rumus'

    Laba /perasi 8 Pendapatan Pen4!alan 9 Bebab :ariabel 9 Beban

    $.PendekatanMargin Contribusi

    Menurut Muna/ir #$%%9'6&), kita akan mendapatkan persamaan titik

    impas sebagai berikut '

    a. Mencari 3?P per unit'

    BEP (JumlahUnit)= BiayaTetap

    HargaJual/unitBiayaVariabel /unit

    b. Mencari 3?P rupiah

    BEP (Rupiah)= BiayaTetap

    1 BiayaVariabel

    PendapatanPenjualan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    15/51

    5

    $. Margin Contribusi

    umlah yang tersisa pendapatan dikurangi variabel;umus yag digunakan '

    Contribution Marin8 Pen4!alan 9 Biaya :ariabel

    Ata!

    ;, per !nit 8 Harga !alariable$Beban tetap

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    16/51

    &

    Setelah memiliki ukuran unit yang terjual, maka dapat dikembangkan

    persamaan laba operasi dengan menyatakan pendapatan penjualan dan beban

    variabel dalam jumlah unit dolar dan jumlah unit. Pendapatan penjualan

    dinyatakan dalam harga jual per unit dikali jumlah unit yang terjual dan total

    biaya variabel per unit dikali jumlah unit yang terjual. persamaan operasi menjadi'

    Sebuah keunggulan pentig dari pendekatan laba operasi adalah bah/a

    seluruh persamaan "@P berikutnya diturunkan dari laporan laba rugi menurut

    perhitungan variabel sehingga setiap persoalan cost volume profit dapat

    diselesaikan dengan pendapat ini.

    ".1.1.? ra7ik H!b!ngan Cost Volume Profit

    Menurut +ansen dan Mo/en #$%%%'$$5) hubungan grais dapat dilakukan

    melalui gambaran secara visual, membantu manajer melihat perbedaan antara

    biaya variabel dan pendapatan. 0ua graik penting,graik laba-volume dan graik

    biaya-volume-laba.

    . Graik Laba =@olume

    Graik laba-volume menggambarkan secara visual hubungan antara laba dan

    volume penjualan. Merupakan graik dari persamaan laba operasi, dimana laba

    operasi merupakan variabel dependen atau tak bebas dan unit merupakan

    variabel independen. 3iasanya nilai variabel independen diukur disepanjang

    Laba /perasi 8 &Harga @ 4!'lah !nit ter4!al)$&Biaya >ariabel per !nit @

    !'lah !nit yang ter4!al)$Total biaya tetap

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    17/51

    9

    sumbu horiontal dan nilai variabel dependen ditunjukan oleh sumbu vertical.

    1ntuk lebih jelas maka dapat dilihat pada gambar berikut '

    a'bar ".1

    ra7ik Laba$ :ol!'e

    !.Laba atau rugi

    3 .*itik impas

    ".1nit yang terjual

    Sumber '+ansen Mo/en #$%%%'$$&)

    . Membuat garis vertical dari sumbu horiontal ke garis laba.

    $. Membuat garis horiontal dari garis laba ke sumbu vertical.

    $. Graik 3iaya-@olume =Laba

    Menggambarkan hubungan antara biaya, volume dan laba perlu di buat

    dua graik dengan garis terpisah yaitu garis total pendapatan dan garis total

    biaya. Cedua garis ini disajikan masing-masing dengan dua persamaan

    berikut '

    Pendapatan > +arga J 1nit

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    18/51

    6

    *otal biaya > 3iaya variabel per unit J 1nit < 3iaya tetap

    1ntuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada gambar berikut '

    a'bar "."

    ra7ik Biaya$:ol!'e$Laba

    Pendapatan *otal pendapatan

    *otal biaya

    0aerah laba

    *itik impas

    3iaya variabel

    0aerah rugi

    3iaya tetap

    Sumber '+ansen Mo/en #$%%%'$$9)

    ".1.1. As!'si Pada Cost Volume Profit Analysis

    Menurut +ansen dan Mo/e #$%%%'$$6), graik cost volume profit

    mengandalkan beberapa asumsi penting, beberapa asumsi tersebut adalah sebagai

    berikut'

    . !nalisis mengasumsikan ungsi pendapatann linier dan ungsi biaya linier.

    $. !nalisis mengasumsikan bah/a harga, total biaya tetap, dan biaya variabel

    per unit dapat diidentiikasi secara akurat, serta tetap konstan sepanjang

    rentang yang relevan.

    (. !nalisis mengasumsikan bah/a apa yang diproduksi dapat dijual.

    7. Pada analisis multiproduk, bauran penjualan diasumsikan diketahui.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    19/51

    5. +arga jual dan biaya diasumsikan telah diketahui dengan pasti.

    ".1." Perencanaan Laba angka Pendek

    ".1.".1 Pengertian Laba

    Suatu perusahaan melakukan kegiatan produksinya bertujuan untuk

    memperoleh laba yang maksimal dan terus menerus. Laba tersebut diperoleh

    apabila produk yang dihasilkan perusahaan dari kegiatan produksinya dapat

    terjual dengan nilai yang lebih.

    ames ! "ashin dan oel Lorner #$%%&'$($) dalam !kuntansi I yang dialih

    bahaskan oleh 0e/i !nggraeni adalah sebagai berikut'

    FLaba bersih merupakan kelebihan arus masuk sumber daya yang diterima

    terhadap konsumsi yang diterima terhadap konsumsi sumber daya yang

    digunakan untuk memeperoleh arus masuk tersebut. adi laba bersih ialah

    penjualan kotor dikurangi pengurangan-pengurangan penjualan dan semua

    biaya yang dibebankan untuk memperole penjualan tersebutD.

    Pengertian laba menurut Soemarto #$%%%'59) adalah'Dlaba merupakan

    selisish lebih pendapatan atas biaya-biaya yang telah dibebankan dan merupakan

    kenaikan atas modal yang berasal dari kegiatan usahaD.

    Sedangkan menurut Eaki 3adi/ar #$%%$'55) dalam Intermedit !counting

    mengemukakan pengertian laba adalah sebagai berikut '

    FLaba adalah kenaikan modal #aktiva bersih) yang berasal dari transaksi

    sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan

    dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha

    selama satu periode kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau

    investasi pemilikD.

    !dapun pengertian laba menurut Mulyadi #$%%%'$() sebagai berikut '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    20/51

    $%

    FLaba adalah sama dengan pendapatan penjualan dikurangi dengan biaya-

    biaya. Laba tidak dapat berdiri sendiri sebagai kinerja pusat laba namun

    laba perlu dihubungkan dengan investasi yang digunakan untukmenghasilkan laba tersebutD.

    Sadari dan Sis/anto #$%%'55) mengemukakan bah/a 'Dlaba adalah

    pendapatan bruto atas aktivitas perusahaan setelah dikurangi dengan biaya yang

    dikeluarkan untuk mendukung aktivitas tersebutD.

    Sedangkan pengertian laba (income) menurut Ikatan !kuntan Indonesia

    #$%%9'() adalah '

    FIncomeadalah kenaikan manaat ekonomi selama satu periode akuntansi

    dalam bentuk pemasukan atau ppenambahan asset atau penurunan

    ke/ajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

    kontribusi penanaman modalD.

    1ntuk dapat mencapai laba sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh

    perusahaan dapat dilakukan dengan membuat perencanaan laba laba. Menurut

    Muna/ar #$%%7'67) mengemukakan bagh/a'Funtuk mencapai laba yang optimal

    seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan #dalam perencanaan maupun

    realisasiya), manajemen dapat melakukan berbagai langkah sebagai berikut '

    . Manajemen dapat melakukan eisiensi atau menekan biaya produksi

    maupun biaya operasi serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat

    harga jual dan volume yang ada.

    $. Menekankan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang

    dikehendaki.(. Meningkatkan volume produksi dan penjualan sebesar mugkin.

    0ari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bah/a laba merupakan hasil

    dari selisih antara pendapatan dengan biaya-biaya sebagai akibat dan aktivitas

    perusahaan, dalam mengukur laba modal yang digunakan haruslah diperhatikan.

    ".1."." Perencanaan Laba

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    21/51

    $

    1paya manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan salah satunya

    bertumpu pada perencanaan. 0imana ungsi perencanaan itu sendiri adalah suatu

    proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil-hasil yang diharapkan

    serta perbandingan dari beberapa alternative yang ada dengan perencanan yang

    ditunjukan pada masa depan.

    Perencanaan laba ditunjukan pada sasaran akhir dari suatu perusahaan dan

    dapat digunakan sebagai pedoman untuk mempertahankan arah kegiatan yang

    pasti. Menurut Mat dan K 1sry #$%%%'() bah/a' FPerencanaan laba adalah suatu

    rencana kerja yang telah diperhitungkan dengan cermat dimana implikasi

    keuangan dinyatakan dalam proyeksi perhitungan laba, neraca, kas dan modal

    kerja untuk jangka panjang dan jangka pendek.

    Penyusunan rencana laba biasanya tidak harus melibatkan suatu arus

    perencanaan dan pengambilan keputusan yang tidak leksibel dari satu tahap ke

    tahap selanjutnya. Pembuatan rencana laba berikutnya dapat mengindikasikan

    bah/a alternative yang dipilih sebelumnya harus dibuang dan mempertimbangkan

    alterbati lainnya.

    elsch #$%%%'7%) mengemukakan beberapa ilustrasi menunjukkan

    bagaimana mengevaluasi alternative-alternati berdasarkan pertimbangan dan

    pilihan-pilihan sebagai berikut '

    . +arga penjualan

    Manajemen harus membuat kebijakan penetapan harga dan

    memperkirakan jumlah barang-barang yang dapat dijual pada harga

    terrtentu. ?valuasi penting dalam memilih harga yang optimal.

    $. Cebijakan 1mum periklanan

    Ceterbatasan-keterbatasan pengeluaran periklanan lokal dibandingkan

    nasional,dan produk dibandingkan kelebagaan-kelembagaan mmerupakan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    22/51

    $$

    area bidang keputusan dimana pilihan-pilihan alternative harus dibuat

    sea/all mungkin dalam proses perencanaan.

    (. ilayan Penjualan dan Perluasan atau Penciutan Ceakutan PenjualanCeputusan-keputusan dalam ungsi-ungsi inii harus didasarkan atas studi

    penelitian tentang potensi pasar,baik oleh karya/an perusahaan maupun

    oleh proesioanal daei luar.

    7. Sales MiJ

    Proporsi penjualan adalah penekanan penjualan relative untuk berbagi

    produk yang dijual perusahaan.Proitabilitas relative dari setiap produk

    harus dinilai. 0alam analisis proitabilitas produk,penting bah/a biaya

    produk hharus realistis. Identiikasi biaya tetap dan variabel sebagaimana

    dalam anggaran leksibel, memberikan peralatan yang berharga untuk

    membuat analisis dierensial biaya berrdasarkan produk.

    5. Ceseimbangan antar Penjual, Produk dan *ingkat PersediaanModel matematis dan penggunaan komputer berguna terutama dalam

    memilih alternati-alternati ekonomi yang dipilih dalam masalah-masalah

    koordinasi yang penting.

    &. Pengeluaran untuk Penelitian dan Pengembangan

    Ini adalah salah satu dari bidang keputusan yang harus didasarkan

    terutama pada tujuan jangka panjang, pertimbangan,persaingan dan

    kemampuan perusahaan untuk membiayai penelitian.

    9. Pengeluaran untuk 3arang Modal

    !nalisis biaya dan laba Hrugi, evaluasi differensialbiaya dan labaHrugi dan

    perhitungan arus kas yang ditunaikan merupakan pemikiran utama dalam

    memilih alternati-alternati dan memutuskan pembiayaan barang modal.

    6. Menguji Ceputusan !lternati

    Mungkin aspek utama dari keputusan alternati adalah memproyeksikan

    hasil laba yang mungkin diperoleh saat mencari laba sedang dibuat,

    bukannya menunggu sampai dibuatnya laporan keuangan yang

    dianggarkan.

    1ntuk mengilustrasikan delapan keputusan di atas, diasumsikan bah/a

    rencana penjualan, rencana produksi, anggaran bahan, anggaran tenaga kerja

    langsung dan anggaran leksibel biaya telah disetujuai perusahan.

    3erdasarkan deinisi diatas jelas bah/a istilah perenccanaan laba

    mempunyai kaitan dengan teknik anggaran leksibel dan perencanaan dan

    pengendalian operasi. Perencanaan laba ditunjukan kepada sasaran akhir dari

    operasional perusahaan dan berlaku sebagai perencanaan untuk arah kegiatan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    23/51

    $(

    prooduksi perusahaan yang pasti. 0alam hubungannya dengan perencanaan laba

    ini meliputi biaya yang dikaitkan dengan volume penjualan, serta tindakan

    manajemen dalam penggunaan data biaya guna menetapkan hasil produksi pada

    tingkat harga jual yang diinginkan.

    ".1.".3 Peng!k!ran Laba

    alaupun tidak semua organisasi perusahaan menjadikan laba atau proit

    sebagai suatu tujuan utama, tetapi dalam mempertahankan eksistensinya di dunia

    bisnis perusahan yang notabene adalah perusahaan non proit, tetap memerlukan

    laba. Laba merupakan suatu pos dasar penting dari ikhtisar keuangan yang

    memiliki banyak kegunaan dalam berbagai kontek. Laba umumnya dipandang

    sebagai suatu dasar bagi perpajakan, penentuan kebijakan pembayaran deviden

    investasi, pengambilan keputusan dan prediksi.

    Laba adalah suatu ukuran kepengurusan manajemen atas dasar sumber

    daya suatu kesatuan dan ukuran eisiensi dalam menjalankan usaha perusahaan.

    ?isiensi adalah istilah relati dan hanya memiliki arti bila dibandingkan dengan

    dasar yang ideal atau suatu dasar lainnya. ?isiensi juga tergantung pada apakah

    sasaran perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba atau untuk memberikan

    hasil pembelian yang /ajar atau layak atas invesatasi. ika modal yang dipakai

    perusahaan adalah konstan dari tahuun ke tahun, maka angka laba itu sendiri

    mungkin akan berguna sebagai pengukuran eisiensi perusahan. Laba dari tahun

    berjalan dapat dibandingkan dengan laba taun sebelumnya, dan harus dianalisis

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    24/51

    $7

    apakah laba setiap tahun telah mercapai,melebihi atau kurang dari sasaran yang

    telah ditentukan.

    !kan tetapi, jika modal yang diinvestasikan berubah dari tahun ke tahun,

    maka laba harus dibandingkan dengan suatu besaran yang berubah, seperti modal

    yang diinvestasikan atau total pendapatan.

    0alam pengukuran laba terdapat dua pendekatan utama yaitu pendekatan

    kegiatan dan pendekatan transaksi. Menurut ?ldon S +endriksen #$%%&'(-($)

    penegertian untuk kedua pendekatan tersebut adalah '

    . Pendekatan kegiatan adalah pendekatan yang berokus pada deskrisi

    kegiatan perusahan ketimbang pelaporan transaksi. !rtinya laba dianggap

    timbul bila kegiatan atau kejadian tertentu terjadi,dan bukan hanya sebagai

    hhasil transaksi tertentu. Misalnya laba dari kegiatan akan dicatat selama

    proses perencanaan, pembelian, produksi dan penjualan dan mungkin

    selama proses penagihan.

    $. Pendekatan *ransaksi merupakan pendekatan yang lebih konvensional

    yang digunakan oleh para akuntan. Pendekatan ini melibatkan pencatatan

    perubahan dalam penilaian aktiva dan ke/ajiban bah/a perubahan ini

    hanya merupakan akibat dari transaksi. Prosedur umum adalah mencatat

    pendapatan dan beban saat timbul dari transaksi.

    Lebih lanjut ?ldon S +endriksen #$%%&'(%) menjelaskan ada tiga konsep

    mengenai laba yaitu '

    a. Consep Laba pada *ingkat *erstruktur

    0alam tigkat ini terdapat dua pendekatan yang digunakan oleh akuntan

    untuk mendapatkan laba yaitu 'a) Pendekatan *ransaksi

    0alam tingkat ini, laba dianggap timbul karena adanya transaksi atau

    hasil dari suatu transaksi yang menyebabkan perubahan nilai aktiva

    atau hutang perusahaan dalam arti eksteren sesuai dengan konsep

    realisasi pada saat penjualan.

    b) Pendekatan Cegiatan

    Menurut pendekatan ini laba dianggap timbul bila kegiatan atau

    kejadian tertentu terjadi dan bukan hanya sebagai hasil transaksi

    tertentu misalnya laba dari kegiatan akan dicatat selama proses

    perencanaan, pembelian, produkdi dan penjualan dan mungkin juga

    selama proses penagihan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    25/51

    $5

    b. Consep pada *ingkat Interpreti

    Consep laba menurut tingkat ini menunjukan dua hal yaitu'

    a) Menyangkut perubahan dalam peningkatan kemakmuran yang harusditunjukan langsung pada keberhasilan perusahaan dalam

    memepergunakan dirinya dan suatu aktiitas perusahan untuk

    menghasilkan kas maksimal atau melebihi kas yang diharapkan.

    b) Memaksimalkan laba berdasarkan kondisi khusus dan struktur pasar,

    pemerintah produksi dan biaya masukan di dalam pengukuran

    eisiensi laba kompensasi.

    c. Consep *ingkate"avial (Pragmatik)

    konsep laba menurut tingkat ini didasarkan pada adanya keterkaitan antara

    inormasi yang disajikan kepada para pemakai dengan perilakunya,

    caranya dengan menilai akibat ditinjau dari segi ekonomi maupun

    psikologis terhadap berbagai alternati prosedur-prosedur akuntansi.

    ".1.".5 Perencanaan Laba angka Pendek

    Menurut *erry dalam +asibuan #$%%&'), mengemukakan bah/a'

    FPerencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan

    membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang

    dengan jalan mengambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang

    diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanD.

    Menurut Machoed #$%%%'$() mengemukakan bah/a'

    FPerencanaan laba adalah sebuah penentuann terhadap tindakan yang

    akan dilakukan oleh manajemen dalam jangka /aktu tertentu yang

    berhubungan dengan target laba yang ingin di capai perusahaanD.

    Perencanaan laba jangka panjang lebih diperinci lagi kedalam

    perencanaan laba jangka pendek untuk tujuan perencanan itu sendiri atau

    pengembangannya. ;encana ini mempunyai dimensi /aktu meliputi tiga, empat,

    enam atau $ bulan tergantung siat bidang usahanya, namun pada umumnya satu

    tahun atau periode iscal.

    Perencanaan laba jangka pendek menurut Mulyadi #$%%'$$&),

    mengemukakan bah/a FPerencanaan laba yang dilakukan manajemen dalam

    proses penyusunan anggaranD.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    26/51

    $&

    0alam proses perencanaan laba jangka pendek tersebut, manajemen

    memerlukan inormasi akuntansi differensial yang terdiri dari inormasi

    pendapatan differensial dan inormasi biaya dierensial, untuk

    memepertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan biaya

    terhadap laba perusahaan.

    1kuran yang seringkali dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya

    manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba

    terutama dipengaruhi tiga aktor yaitu biaya, volume produk yang dijual dan

    harga jual produk. 3iaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba

    yang akan dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan

    volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi dan volume

    produksi mempengaruhi biaya. *iga aktor tersebut saling berkaitan satu sama

    lain. 4leh karena itu, dalam perencanaan laba jangka pendek, hubungan biaya,

    volume dan laba memegang peranan penting, sehingga dalam pemilihan alternati

    tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang, manajemen

    memerlukan inormasi untuk menilai berbagai macam kemungkinan yang

    berkaitan terhadap laba yang akan datang.

    ".1.".% aktor$aktor yang ,e'pengar!hi Perencanaan Laba

    Menurut Muslich #$%%('%$), dalam menetapkan sasaran laba pihak

    manajemen harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut '

    . Laba atua rugi yang akan diakibatka oleh jumlah atau volume penjualan

    tertentu.

    $. @olume penjualan yang harus dicapai untuk menutup seluruh biaya yang

    dipakai,untuk menghasilakan laba yang memadai agar dapat membayar

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    27/51

    $9

    dividen bagi saham dan untuk menahan sisa hasil usaha yang cukup guna

    memenuhi kebutuhan perusahaan dimasa yang akann datang.

    (. 3reak event dimana suatu perusahaan berada didalam keadaan tidakmemperoleh keuntungan dan tidak pula mendapati kerugian.

    7. @olume penjualan yang dihasilkan oleh kapasitas operasi perusahaan

    selama periode akuntansi.

    5. @olume penjualan yang harus dicapai untuk menutup seluruh biaya yang

    dipakai,untuk menghasilkan laba yang memadai agar dapat membayar

    dividen bagi saham dan untuk menahan hasil usaha yang cukup guna

    memenuhi kebutuhan perusahaan dimasa yang akan datang.

    Perencanaan laba jangka pendek dilaksanakan oleh manajemen dalam

    penyusunan anggaran. 0alam proses penyusunan anggaran, manajemen selalu

    dihadapkan pada pemilihan alternati apakah harga jual produk dalam tahun

    anggaran yang akan datang perlu diturunkan untuk menyaingi posisis

    persaingannya di pasar. ika harga jual produk diturunkan kemungkinana yang

    akan datang akan naik. ika volume penjualan naik, anggaran biaya dimasa yang

    akan datang akan naik pula. 1ntuk dapat memilih alternati penurunan harga jual

    produk, volume penjualan dan biaya terhadap laba perusahaan dalam tahun

    anggaran yang akan datang. 0engan mengetahui dampak terhadap laba, setiap

    alternati tindakan yang dipertimbangkan sekarang, manajemen akan memiliki

    dasar yang kuat untuk memeilih, sehingga ia akan mampu mengambil keputusan

    secara ekonomi rasional.

    ".1.".= ,etode Perhit!ngan Perencanaan Laba

    Manajemen perusahaan khususnya pada bidang keuangan dapat

    menggunakan elemen analisis cost volume profitdalam penyusunan rencana kerja

    atau planning serta untuk melakukan evaluasi lebih mendalam. +al ini karena

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    28/51

    $6

    analisis target laba dapat menggambarkan tingkat penjualan yang seharusnya

    dianggarkan perusahaan untuk mencapai sejumlah laba tertentu.

    Menurut +arahap#$%%6'(5), menyatakan bah/a pendekatan yang

    digunakan untuk mendapatkan perencanaan laba yang diinginkan pada periode

    selanjutnya dapat diormulasikan sebagai berikut '

    ".1.".? ,an7aat Perencanaan Laba

    Manajemen didalam pengambilan keputusan harus mampu merencanakan

    laba dimasa yang akan datang. Perencanaan laba ditunjukan kepada sasaran akhir

    organisasi dan bermanaat sebagai pedoman untuk mempertahankan arah kegiatan

    yang pasti. Perencanaan laba yang baik akan cermat tidaklah mudah karena

    teknologi berkembang dengan cepat dan aktor-aktor sosial, ekonomi, dan politik

    yang berpengaruh kuat dalam dunia usaha. 0isini manajemen harus berusaha

    keras agar laba yang direncanakan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.

    Menurut Milton K 1sry dan !dolph Mat #$%%'(&) laba memiliki

    manaat atau keuntungan ,yaitu '

    . Perencanaan laba menyediakan suatu pendekatan yang disiplin atas

    identiikasi dan penyelesaian masalah.

    $. Perencanaan laba menyediakan pengarahan ke semua tingkatan

    manajemen.

    (. Perencanaan laba meningkatkan koordinasi antar sesame manajer.

    7. Perencanaan laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan kerja

    sama dari setiap tingkatan manajemen.

    Unit PenjualanuntukmenapaiTarget=BebanTetap+Target!aba

    MarginKontribusi/unit

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    29/51

    $

    5. !nggaran menyediakan suatu tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja

    actual dan meningkatkan kemampuan dari individu-individu.

    Mulyadi #$%%'$$&) manaat perencanan laba adalah sebagai berikut '

    . Memberikan pendekatan yang terarah dalam pemecahan permasalahan.

    $. Memaksa pihak manajemen untuk mengadakan penelahaan terhadap

    masalah yang dihadapinya secara teliti sebelum mengambil keputusan.

    (. Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepada pencapaian laba

    dan mendorong timbulnya perilaku yang sadar akan penghematan biaya

    dan pemanaatan sumber daya secara maksimal.

    7. Merancang peran serta dan mengkoordinasikan rencana operasi berbagai

    segmen dari keseluruhan organisasi manajemen, sehingga keputusan akhir

    dari rencana saling terkait dapat menggambarkan keseluruhan organisasidalam bentuk dan rencana terpadu dan menyeluruh.

    5. Mena/arkan kesempatan untuk menilai secara sistematik setiap segi atau

    aspek organisasi untuk memeriksa dan memperbaharui kebijakan dan

    pedoman dasar secara berkaitan.

    &. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan kedalam suatu prosedur

    perencanaan anggaran yang terarah.

    9. 3erperan sebagai tolak ukur atau standar untuk mengukur hasil kegiatan

    serta menilai kebijakan manajemen dan tingkat kemampuan serta

    pelaksanaan kegiatan.

    3erdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah/a manaat dari

    perencanaan laba adalah dapat memecahkan masalah yang terjadi dalam

    perusahaan mengenai operasi perusahaan, manajemen dapat menganalisis masalah

    yang terjadi sebelum diambil tindakan keputusan, organisasi dan kegiatan

    perusahaan dapat dikoordinasikan.

    ".1.". -eterbatasan Perencanan Laba

    Meskipun manaat perencanaan laba jelas meyakinkan dan berjangkauan

    luas, namun kita perlu menyadari bah/a dalam perencanaan laba itu sendiri

    mempuunyai keterbatasan dan kekurangan-kekurangan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    30/51

    (%

    Menurut Milton K 1sry dan !dolph Mat #$%%'(9) mengemukakan

    keterbatasan dan kekuranga-kekurangan perencanaan laba adalah sebagai berikut'

    . Peramalan atau perkiraan bukanlah ilmu pasti, dalam setiap penyusunan

    anggaran akan terdapat sejumlah pertimbangan tertentu. Perbaikan atau

    modiikasi terhadap estimasi harus dilakukan apabila penyimpangan dari

    estimasi mengharuskan dilakukannya perubahan perencanaan.

    $. !nggaran dapat mengikat perhatian manajer pada sasaran tertentu #seperti

    produksi yang tinggi, penjualan kredit yang besar dan lain-lain) yang tidak

    selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.adi diperlukan untuk

    menyalurkan upaya manajer secepat mungkin.

    (. Perencanaan laba memerlukan kerja sama dan peran serta dari seluruh

    anggota manajemen.0asar keberhasilan perencanaan adalah ketaatan dankegiatan pelaksanaan terhadap rencana laba. Cegagalan rencana laba

    seringkali diakibatkan oleh manajemen pelaksana terhadap rencana

    laba.Cegagalan rencana laba seringkali diakibatkan oleh manajemen

    pelaksana #eksekutif) yang lebih banyak bicara ketimbang bertinndak.

    0emikian pula keterlibatan setiap tingkatan manajemen diperlukan guna

    menghindarkan kesalah pahaman manajemen tingkat ba/ah yang merasa

    anggaran dipaksakan pada mereka tanpa peran serta mereka.

    7. Perencanaan laba tindaklah menghapus maupun mengambil alih peran

    bagan administrasi. Para pelaksana tidak boleh merasa dibatasi oleh

    anggaran. Sebaliknya, rencana laba disusun guna memberikan penjelasan

    terencana yang memungkinkan pihak pelaksana menjalankan kegiatannya

    dengan mengarahkan kemampuan dan hasrat untuk mencapai sasaran

    organisasi.

    5. Pelaksanaan rencana memerlukan /aktu, manajemen seringkali cepat

    jengkel dan putus asa karena mengharapkan terlalu banyak dalam tempo

    yang terlalu singkat. !nggaran harus dipahami terlebih dahulu oleh

    personel yang menanggung ja/abinya dan mereka selanjutnya harus

    dibimbing, dilatih dan dididik agar mereka menghayati langkah-langkah

    mendasar, metode dan tujuan system anggaran.

    Mulyadi #$%%'$$&), manaat perencanaan laba adalah sebagai berikut '

    . ;encana laba dilaksanakan pada taksiran-taksiran yang akan tergantung

    kepada ketelitian penyusunannya, maka dalam mengestimasi diperlukan

    modiikasi bila di perlukan suatu perubahan.

    $. Pelaksanaan rencana memerlukan /aktu, manajemen sering kali putus asa

    karena terlalu banyak berharap dalam tempo yang singkat.

    (. Perencanaan laba akan eekti jika hanya semua pimpinan yang

    bertanggung ja/ab melakukan usaha secara terus menerus dan agresi kea

    rah penyelesaian.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    31/51

    (

    3erdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah/a keterbatasan laba

    adalaha harus selalu mengadakan perubahan karena berdasarkan taksiran

    memerlukan /aktu banyak.

    ".1.3 Peranan Cost Volume Profit Analysisdala' ,eningkatkan Perencanaan

    Laba angka Pendek

    *ujuan utama dari kegiatan usaha atau bisnis adalah memperoleh laba.

    Memperoleh laba yang maksimal adalah tergantung dari rencana yang dilakukan

    perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan seeekti dan seeisien mungkin.

    Pihak manajemen selain dituntut untuk dapat mengkoordinasikan seluruh sumber

    daya yang dimiliki perusahhaan secara eekti dan eisien ,juga dituntut untuk

    menghasilkan keputusan-keputusan yang menunjang terhadap pencapaian tujuan

    perusahaan. Manajer hendaknya berikir kritis dalam mengamil setiap keputusan

    agar dapat memba/a dampak yang baik bagi perkembangan perusahaan.

    Perencanaan yang baik dapat membantu dalam penaksiran tingkat laba

    yang akan didapat perusahaan, sehingga laba yang dihasilkan akan lebih optimal.

    Perencanaan laba yang dibuat oleh perusahaan harus dapat dicari kombinasi yang

    tepat antara unsur-unsur pembentukan laba tersebut disertai dengan perhitungan

    yang akurat. Perencanaan laba yang dibuat perusahaan berhubungan dengan

    biaya, volume penjualan dan harga jual.

    Menurut Muna/ar #$%%7'67), untuk dapat mencapai laba yang besar

    #alam perencanaan maupun realisasinya), manajemen dapat melakukan berbagai

    langkah misalnya '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    32/51

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    33/51

    ((

    kerugian besar jumlah margin kontribusi per unit. Cemudian analisis titik impas

    (break event point)akan membantu manajemen untuk mengetahui pada tingkat

    berapa banyak produk yang terjual, dimana perusahaan tidak memperoleh laba

    atau rugi. Sehingga dapat dibuat suatu target laba yang diinginkan dari jumlah unit

    terjual dari titik impas.

    !nalisis target laba dapat dipakai untuk menyatakan unit yang dapat dijual

    oleh suatu perusahaan untuk dapat mencapai laba sasarannya. Manajemen

    perusahaan terkhususya pada bidang keuangan dapat menggunakan elemen

    analisis target laba ini dalam penyusunan rencana kerja atau planning serta untuk

    melakukan evaluasi lebih mendalam. +al ini karena analisis target laba dapat

    menggambarkan tingkat penjualan yang seharusnya dianggarkan perusahaan

    untuk mencapai sejumlah laba tertentu.

    Semua metode yang digunakan dalam analysis cost volume profit ini

    adalah mengacu pada unsur harga jual, jumlah produk dan biaya produk. 0engan

    mengetahui dampak terhadap laba jangka pendek dari setiap metode yang

    digunakan dalam analysis cost volume profit, diharapkan menjadi alternative

    tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh manajemen. Manajemen akan

    memiliki dasar yang kuat untuk memilih, sehingga ia akan mampu mengambil

    keputusan secara ekonomis rasional sesuai dengan analysis cost volume profit

    yang telah diteliti.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    34/51

    (7

    "." -erangka Pe'ikiran

    3erhasil tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan

    kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa

    yang akan datang,baik jangka pendek maupun jangka panjang. 1ntuk menilai

    suatu perusahaan itu berhasil atau tidaknya manajemen dalam menentukan

    perencanaannya yaitu dengan berapa laba yang diperoleh oleh perusahaan

    tersebut. Laba dipengaruhi oleh tiga aktor yaitu biaya, volume produk yang

    dijual dan harga jual produk.

    Menurun +ansen dan Mo/en dalam 0e/i Kitriasari dan 0enny !rnos

    #$%%&'7%) menyatakan bah/a F 3iaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang

    dikorbankan untuk mendapatkan barangHjasa yang diharapkan memberi manaat

    saat ini atau masa mendatang bagi organisasiD.

    Sedangkan menurut +ansen dan Mo/en dalam !ncella +erma/an

    #$%%%'$%) mengemukakan bah/a'

    FAnalysis cost volume profitmerupakan suatu alat yang sangat berguna

    untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Carena analisis biaya-volume-

    laba #3@L) menekankan pada keterkaitan biaya, kualitas yang terjual dan harga,

    maka semua inormasi keuangan perusahaan terkandung didalamnyaD.

    Menurut Muyadi #$%%$'$$6),mengemukakan bah/a '

    !lat analisis cost volume profityang mampu memberikan kontribusi yang

    sangat besar dalam proses penyusunan anggaran dan berbagai parameter

    yang bermanaat untuk perencanaan laba jangka pendek yaitu '

    . Impas

    Impas memberikan inormasi tingkat penjualan suatu usaha yang

    labanya sama dengan nol. Parameter ini memberkan inormasi kepada

    manajemen, dari jumlah target pendapatan penjualan yang dianggarkan,

    berapa pendapatan penjualan minimum yang harus dicapai agar usaha

    perusahaan tidak mengalami kerugian.

    $# %argin of safety

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    35/51

    (5

    Memberikan inormasi berapa volume penjualan yang dianggarkan atau

    pendapatan penjualan tertentu maksimum boleh turun agar suatu usaha

    tidak menderita kerugian. Operating leverage

    Memberikan inormasi berapa kali lipat presentase tertentu perubahan

    pendapatan penjualan mengakibatkan perubahan laba bersih.

    7. Laba kontribusi per unit (contribution margin)

    Memberikan inormasi kemampuan suatu produk dalam memanaatkan

    sumber daya yang langka untuk memberikan kontribusi dalam menutup

    biaya tetap dan menghasilkan laba. #kelebihan pendapatan penjualan

    diatas biaya variabel).

    Cemudian mengenai pengertian perencanaan menurut *erry dalam

    +asibuan #$%%&'), mengemukakan bah/a'

    FPerencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan

    membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang

    dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang

    diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanD.

    Menurut Mulyadi #$%%'$$5) menyatakan bah/a' FPerencanaan laba

    jangka pendek dapat dideinisikan perencanaan laba yang dilakukan manajemen

    dalam proses penyusunan anggaranD. 0alam proses perencanaan laba jangka

    pendek tersebut,manajemen memerlukan inormasi akuntansi dierensial yang

    terdiri dari inormasi pendapatan differensial dan inormasi biaya differensial,

    untuk mempertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan

    biaya terhadap laba perusahaan

    Menurut Mulyadi #$%% ' $$&), hubungan untuk cost volume profit

    analysisdalam perencanaan laba jangka pendek adalah sebagai berikut '

    !nalisis hubungan cost volume profit analysismerupakan teknik untuk

    menghitung dampak perubahan harga jual, volume penjualan, dan biaya

    terhadap laba, untuk membantu manajemen dalam perencanaan laba

    jangka pendek, alat analisis yang mampu memberikan kontribusi besar

    bagi manajemen dalam proses penyusunan anggaran perusahaan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    36/51

    (&

    3erdasarkan pembahasan dapat digambarkan dalam gambar paradigma

    penelitian sebagai berikut '

    a'bar ".3

    Paradig'a Penelitian

    Perencanaan laba 4angka pendek

    &)

    .analisis target '

    - 3iaya tetap

    - *arget laba

    - Margin kontribusi

    Cost !olume "rofit analysis

    &C)

    . !nalisisreak !vent Point'

    - 3iaya variabel per unit

    - Margin kontribusi

    - ;asio margin kontribusi

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    37/51

    (9

    BAB III

    ,ET/DE PENELITIAN

    3.1 ,etode Penelitian yang Dig!nakan

    Menurut Sugiyono #$%%') FMetode penelitian yang digunakan adalah

    metode deskripti, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan

    cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

    sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

    umum atau generalisasiD.

    Sedangkan menurut pendapat Moh air dalam !nis 0/i !riani

    #$%%9'(6) yaitu '

    FMetode deskripti adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok

    manusia, suatu objek,suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun

    suatu kelas peristi/a pada masa sekarang, sedangkan tujuan dari penelitian

    deskripti adalah untuk membuat deskripsi,gambaran atau lukisan secara

    sistematis, akual dan akurat mengenai akta-akta, siat-siat serta

    hubungan antara enomena yang diselidikiD.

    Maksud dari menggunakan metode deskripti tersebut adalah ingin

    memberi gambaran yang jelas mengenai pengaruh cost volume profit analysis

    terhadap laba jangka pendek.

    3." Desain Penelitian

    Pada penelitian ini penulis menerapkan metode kualitati. Menurut

    Sugiyono #$%7'() metode kualitati adalah'

    Fmetode penelitian yang berlandaskan pada ilsaatpostpositivisme,

    digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    38/51

    (6

    penelitian sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dan

    dilakukan secara triangulasi #gabungan), analisis data bersiat

    induktiHkualitati, dan hasil penelitian kualitati lebih menekankan maknadari pada generalisasiD.

    Penelitian ini akan menerapkan studi khasus.Menurut Bin #$%%('9&)

    mendeinisikan studi kasus sebagai suatu metode dalam melakukan suatu

    penelitian akan enomena yang terjadi dengan okus pada pengalaman hidup

    seseorang (real life context)' ketika terdapat gap antara enomena dengan konteks

    yang ada. Cita dapat mengetahui bah/a studi kasus tentang mengidentiikasi

    suatu masalah secara intensi dalam populasi yang besar.

    3.3 De7inisi Dan /perasional :ariabel

    3.3.1 De7inisi :ariabel

    Menurut Sugiyono # $%$'5) variabel penelitian adalah Fsuatu atribut

    atau siat nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variabel yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelaji dan ditarik kesimpulannyaD.

    @ariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan

    dependen. Sesuai dengan judul tersebut, terdapat variabel bebas dan variabel

    terikat. !dapun penjelasannya sebagai berikut '

    . @ariabel 3ebas

    Menurut Sugiyono #$%$ ' 5 )@ariabel bebas merupakan Fvariabel yang

    mempengaruhi atau yang terjadi sebab perubahannya atau timbulnya

    variabel dependen #terikatt)D. Pada penelitian ini yang menjadi variabel

    bebas #) adalah cost volume proit analysis.

    $. @ariabel *erikat

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    39/51

    (

    Menurut Sugiyono #$%$'5) variabel terikat atau depeden variabel adalah

    Fvariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

    variabel bebasD. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat #B) yaitu

    Laba angka Pendek.

    3.3." /perasional :ariabel

    Tabel 3.1

    /perasionalisasi :ariabel

    :ariabel De7inisi >araiabel Indikator

    @ariabel independen

    #) analisis cost

    volume profit

    Analysis cost volume profit

    merupakan suatu alat yang sangat

    berguna untuk perencanaan dan

    pengambilan keputusan.+ansen

    dan Mo/en #$%%%'$%)

    .Analisys reak !vent Point

    $.Margin kontribusi

    (.Margin Ceamanan

    Perenccanaan Laba

    angka Pendek

    #@ariabel

    0ependen ) #B)

    Perencanaan laba adalah sebuah

    penentuan terhadap tindakan

    yang akandilakukan oleh

    manajemen dalam jangka /aktu

    tertentu yang berhubungan

    dengan target laba yang dicapai

    perusahaan. Machoed #$%%'$()

    1nit penjualan untuk

    mencapai target >

    beban tetap < target laba

    Margin kontribusi per unit

    3.5 0!'ber dan Teknik Peng!'p!lan Data

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    40/51

    7%

    3.5.1 0!'ber Data

    0emi kelancaran penelitian, maka sumber data yang digunakan dalam

    sumber data adalah 0ata Primer.

    Menurut 1mar, #$%%5'5%) data primer adalah 0ata yang di peroleh secara

    langsung dari lapangan baik dari perusahaan maupun responden. Bang di maksud

    dengan responden dalam penelitian ini adalah bagian keuangan pada Perusahaan

    Produk * *oha Group *asikmalaya.

    3.5." Teknik Peng!'p!lan Data

    *eknik pengumpulan data yang diguakan dalam penelitian ini adalah '

    . a/ancara

    Baitu teknik pengumpilan data yang dilakukan dengan tanya ja/ab secara

    langsung kepada pihak terkait.

    $. 0okumentasi

    Baitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap

    dokumen, ormulir ,laporan-laporan yang terkait dengan masalah yang

    diteliti yang terdapat di objek penelitian.

    (. Studi Cepustakaan

    Baitu untuk mempelajari serta mengumpulkan teori-teori yang relevan

    dengan materi pembahasan guna disajikan dasar dalam melakukan

    penilaian dan perbandingan dari penelitian yang telah dilakukan pada

    perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan dengan

    mengadakan penelaahan terhadap buku-buku literature, buku teks, dan

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    41/51

    7

    catatan kuliah, dengan metode ini akan diperoleh gambaran mengenai cost

    volume profit analysisserta laba jangka pendek perusahaan.

    3.5 Teknik Analisis Data

    !nalisis data merupakan cara yang digunakan penulis untuk menja/ab

    identiikasi masalah penelitian,apakah peranan cost volume profit analysisdalam

    perencanaan laba jangka pendek perusahaan sesuai atau tidak,apakah langkah-

    langkah dalam penetapan cost volume profit dalam perencanaan laba jangka

    pendek benar atau tidak.

    0ari analisis yang diambil merupakan anggapan atau dugaan sementara

    yang paling memungkinkan namun masih harus dibuktikan dengan penelitian dan

    dapat dihasilkan saran-saran yang dianggap perlu sebagai masukan umpan balik

    bagi perusahaan dalam melakukan koreakti.

    Penulis berusaha mengumpulkan, dan menyajikan data disertai dengan

    analisisi sehingga memberikan gambaran sebagai berikut '

    . Menganalisis secara deskrpti variabel independen mengenai cost volume

    profit analysispada * *oha Group *asikmalaya dibandingkan dengan teori

    yang relevan sehinggga dapat diketahui apakah sudah tepat atau belum.

    $. Menganalisis secara deskripti mengenai perencanaan laba jangka pendek

    yang dihasilkan * *oha Group *asikmalaya, apakah perencanaan laba

    jangka pendek mengalami kenaikan atau mengalami penurunan atau tidak

    mengenai perusahaan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    42/51

    7$

    (. Mengganalisis secara deskripti mengenai peranan cost volume

    profitanalysisdalam meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada

    produk * *oha Group *asikmalaya.

    3.= Te'pat dan akt! Penelitian

    3.=.1 Te'pat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group

    *asikmalaya yang beralamat di Pasar baru III o.6 *asikmalaya a/a 3arat.

    3.=." akt! penelitian

    aktu penelitian direncanakan berdasarkan jad/al kegiatan

    penelitian,seperti yang tampak pada tabel (.( berikut ini

    Tabel 3.3

    Agenda Penelitian

    No adal -egiatan

    an!ari ebr!ari ,aret

    ,ingg! ke ,ingg! ke ,ingg! ke

    1 " 3 5 1 " 3 5 1 " 3 5

    Persiapan

    $ Pelaksanaan Penelitian

    ( Pengumpulan 0ata7 Penyusunan Laporan

    5 Seminar Proposal

    3!3 I@

    +!SIL P??LI*I! 0! P?M3!+!S!

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    43/51

    7(

    7. Gambaran 1mum Perusahaan * *oha Group *asikmalaya

    7.. Sejarah Singkat Perusahaan * *oha Group *asikmalaya

    Perusahaan sepatu dan sandal * *oha didirikan pada tahun 75 oleh

    3apak + *oha yang sekaligus sebagai pemilik perusahaan dengan nomor usaha H

    SI1PP ' 69(H(9HPCH6H5H3H(5Hast. Perusahaan tersebut berlokasi di alan

    Pasar 3aru ( omor 6% *asikmalaya. amun pada tahun 65 perusahaan ini di

    turunkan kepada anaknya yang bernama 3apak Iskandar. Perusahaan ini bergerak

    dibidang usaha pembuatan sepatu dan sandal yang mengolah bahan baku

    khususnya kulit dan karet sampai menjadi barang jadi dengan berbagai bentuk

    atau model persepatuan yang siap untuk dipasarkan. Pada mulanya perusahaan

    beroperasi hanya bermodal semangat yang kuat serta sedikit pengalaman yang

    dimiliki pimpinan, sehingga pemilik beserta istrinya terjun langsung dalam

    melakukan proses produksinya perusahaan ini masih menggunakan peralatan yang

    masih sederhana.

    Model sepatu dan sandal yang dihasilkan pada saat itu adalah model anak-

    anak dan de/asa. Melalui kedua jenis produk yang dihasilkan pada saat itu,

    perusahaan masih mampu bertahan dan malah timgkat perkembangan perusahaan

    boleh dikatakan tetap stabil dan terus meningkat dengan baik, hingga saat ini

    perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group telah mempunyai karya/an sebanyak

    $5 orang.

    0engan semangat ketekunan dan keuletan dalam menjalankan usahanya,

    maka sedikit demi sedikit perusahaan ini mengalami kemajuan. +al ini terlihat

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    44/51

    77

    dari adanya perkembangan daerah pemasaran yang a/alnya harus mampu

    menjual produk pada lingkungan setempat saja #lokal) pada /aktu sekarang,

    perusahaan sepatu dan sandal * *oha sudah dapat memasarkan produknya ke luar

    daerah *asikmalaya seperti akarta, 3andung, Sumedang, Garut, "irebon, "iamis,

    dan 3anjar.

    Setelah diadakan peluasan lokasi, perusahaan sepatu dan sandal * *oha

    Group *asikmalaya perkembangan yang relative besar. +al ini disebabkan

    pesanan dari langganan yang semakin banyak. 0i samping itu perusahaan sepatu

    dan sandal * *oha Group *asikmalaya tidak lepas dari masalah yang disebabkan

    beberapa aktor yang antara lain terdapatnya persaingan dari perusahaan yang

    sejenis yang sudah ada. 4leh karena itu perusahaan sepatu dan sandal * *oha

    Group dari taun ke tahun berusaha meningkatkan mutu di samping menekan biaya

    dalam upaya untuk meningkatkan laba yang diharapkan.

    7..$ Struktur 4rganisasi Perusahaan dan ob 0escription

    Pembentukan struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangat

    diperlukan guna menciptakan tata kerja yang baik dan teratur, maka akan lahir

    suatu bentuk tugas dengan menuntut penyelesaian dari tugas tersebut secara

    lebih eekti, praktis dan dapat dipertanggungja/abkan terhadap kelangsungan

    hidup organisasi itu sendiri.

    Struktur organisasi sepatu dan sandal * *oha Group *asikmalaya dapat

    dilihat pada bagan berikut '

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    45/51

    75

    a'bar 5.1

    0tr!kt!r /rganisasi Per!sahaan 0epat! Dan 0andal T Toha ro!p

    Tasik'alaya

    Sumber ' Perusahaan * *oha Group *asikmalaya, $%&

    1ntuk lebih jelasnya, maka penulis mencoba untuk menjelaskan secara

    ringkas mengenai rincian organisasi masing-masing bagian yang ada pada

    perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group *asikmalaya, antara lain '

    .Pimpinan Perusahaan

    Pimpinan perusahaan mempunyai tugasyang meliputi seluruh bidang

    kegiatan yang ada di perusahaan yaitu '

    a. Memberikan penentuan atas harga produk berdasarkan perhitungan dan

    pertimbangan-pertimbangan yang terjadi.

    PIMPI!

    C!;B!!

    3!GI!

    P;401CSI

    3!GI!

    !0MIIS*;!SI

    3!GI!

    P?M!S!;!

    3!GI!

    P?;S4!LI!

    M!!?;

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    46/51

    7&

    b. Sebagai penanggungja/ab dalam menjalankan roda kegiatan perusahaan

    # maju mundurnya perusahaan).

    c. Memberikan /e/enang kepada ba/ahannya untuk menjalankan ungsi

    dan tugasnya.

    d. Merencanakan pengembangan pproduk dan mencari inovasi lain untuk

    menghasilkan produk yang berkualitas melalui penetapan harga yang

    dapat dijangkau oleh berbagaii lapisan masyarakat.

    $.Manajer

    Manajer mempunyai tugas dan tanggungja/ab sebagai berikut '

    a. Mengolah perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan oleh

    pimpinan.

    b. Mengolah dan mempertanggungja/abkan usaha yang diberikan oleh

    pimpinan.

    c. Melakukan pembinaan, pengarahan, dan penga/asan secara langsung

    maupun tidak langsung terhadap seluruh karya/an.

    d. Melakukan pengendalian dan penga/asan terhhadap keluar dan masuknya

    keuangan perusahaan.

    (.3agian Pemasaran

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    47/51

    79

    3agian pemasaran mempertanggungja/abkan semua hasil kegiatan pemasaran

    yang telah dilakukan kepada pimpinan erusahaan. Cegiatan pemasaran ini

    meliputi '

    a. Melakukan analisis atas harga-harga yang tengah terjadi di pasaran.

    b. Memasarkan secara langsung hasil produk kepada konsumen dan

    sekaligus mempromosikannya untuk tujuan perusahaan.

    c. Menciptakan transaksi-transaksi enjualan.

    d. Mengadakan kontak dengan berbagai pihak sehubungan dengan kegiatan

    pemasaran.

    e. Mengadakan suatu penetapan mengenai produk yang dihasilkan oleh

    perusahaan agar konsumen mengenal lebih jauh mengenai produk yang

    dihasilkan oleh perusahaan.

    7.3agian !dministrasii

    3agian administrasi bertanggung ja/ab secara langsung kepada pemimpin

    perusahaan atas laporan-laporan keuangan yang meliputi '

    a. Pembuatan laporan laba rugi perusahaan.

    b. Memberikan laporan menganai pencataan transaksi arus keluar masuknya

    baranng.

    c. Pembuatan laporan tentang administrasi keuangan perusahaan.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    48/51

    76

    d. Membuat laporan menganai biaya-biaya produksi yang dikeluarkan

    perusahaan sebagai masukan dari bagian produksi.

    e. Menentukan dan mengatur biaya-biaya yang telah ditentuakan dan

    direncanakan untuk mendapatkan biaya yang paling minimum dari seluruh

    biaya produksi.

    5.3againa Produksi

    3agian produksi mempunyai tanggung ja/ab secara langsung kepada direktur dan

    bertanggung ja/ab atas hasil produksi yang dicapai perusahaan. Cegiatan bagian

    produksi tersebut meliputi '

    a. Mengatur dan mengendalikan bahan baku yang ada di perusahaan.

    b. Mengadakan penelitian akan mutu barang serta meningkatkan mutu

    produk tersebut.

    c. Meningkatkan eisien dan produktivitas produksi.

    d. Menga/asi dan mengarahkan pada saat pelaksanaan produksi.

    e. Membuat dan mengembangkan kategori produk atas dasar pertimbangan

    dari pimpinan perusahaan.

    . Mencari inormasi tentang jenis produk yang sedang laku dipasaran.

    g. Menggelola dan merencanakan jumlah material yang dikerjakan setiap

    bulannya dengan menghubungkan dengan persediaan yang ada.

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    49/51

    7

    h. Melakukan penga/asan terhadap pembelian bahan baku dan bahan

    penolong.

    i. Melakukan penga/asan terhadap para karya/an yang bekerja pada bagian

    produksi.

    &.3agian Personalia

    3agian personalia mempunyai tanggung ja/ab atas kegiatan personalia atau

    kepega/aian secara langsung kepada pimpinan peprusahaan. *ugas bagian

    personalia ini meliputi '

    a. Mempersipakan dan mengatur tenaga kerja sesuai dengan kapasitas mesin

    serta kebutuhan.

    b. Mempersiapkan dan mengatur tenaga kerja untuk mencapai eisiensi

    tenaga kerja dengan cara memberikan asilitas pendiidikan guna

    meningkatkan keahlian dan keterampilan para karya/an.

    c. Menerima /e/enang untuk menarik dan membberhentikan para pekerja

    atau karya/an.

    d. Memperhatikan akan kesejahteraan karya/an untuk menciptakan iklan

    usaha yang semakin erat.

    7..( Proses Produksi yang 0ilaksanakan pada Perusahaan Sepatu dan

    Sandal * *oha *asikmalaya

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    50/51

    5%

    Cegiatan perusahaan sepatu dan sndal * *oha Group *asikmalaya sebagai

    suatu perusahaan perdagangan meliputi kegiatan pembelian bahan baku dari toko-

    toko bahan baku yang letaknya diluar kota antara lain adalah daerah "ibaduyut,

    3andung, Garut, *asikmalaya, dan "irebon.

    Selain kegiatan dan pemasaran dalam proses produksinya digunakan

    teknologi semi otomatis #mesin tradisional) dan dalam pembuatannya

    memperhatikan modelnya terlebih dahulu, dimana modelnya berdasarkan selera

    konsumen #mengikuti perkembangan aman ). !dapun rangkaian proses produksi

    ini meliputi 2

    .Perencanaan dan Persiapan design

    1ntuk kelangsungan hidup perusahaan, maka perusahaan harus tetap menjaga

    kualitas produk dengan model pdoduk yang tidak ketinggalan di pasaran, bahkan

    harus bisa melempar model-model yang baru di pasaran. +al ini tidak terlepas dari

    peranan bidang marketing yang harus bisa bisa memberikan input yang sangat

    sesuai dengan kondisi pasar. Setelah menentukan model apa yang akan dibuat dan

    dengan bahan dasar apa produk dibuat, barulah perusahaan masuk pada

    pembuatan pola untuk model produk yang telah ditetapkan.

    $.Pembuatan 0esign

    1ntuk memproduksi sepatu dan sandal, maka perusahaan terlebih dahulu

    menetapkan model dan jenis sepatu dan sandal yang akan diproduksi tersebut.

    !dapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut '

    a. Pemotongan bahan dasar

  • 7/26/2019 Skripsi Kudu

    51/51

    5

    3ahan dasar kulit diterima digudang, kemudian dipotong menjadi beberapa

    bagian sesuai dengan jenis produksi yang akan dibuat.

    b# Pengukuran design

    Setelah bahan dasar yang telah dipotong dipersiapkan, maka pembuatan

    pola design yang telah dibuat kemudian diukur baik yang menyangkut

    lebar, panjang, dan ketinggian sesuai dengan bahan dasar yang telah

    ditentukan.

    (.Pekerjaan Penyelesaian

    0alam tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut '

    a. Penjahitan

    Pola yang sudah melalui tahap pengukuran dan pemotongan, kemudian

    dibentuk dengan menggunakan mesin jahit, bahan penolong yang

    digunakan dalam proses ini adalah barang.

    b. Pengeleman

    *ahap ini merupakan tahap penyelesaian setelah dilakukan penjahitan.

    *ujuan dari proses ini adalah untuk merekatkan bagian yang tidak bisa

    dilakukan penjahitan dengan menggunakan mesin jahit.

    c. Pengecapan

    Ssetelah digunakan penjahitan dan pengeleman, kemudian sepatu dan

    sandal yang sudah jadi dicap dengan stempel perusahaan. *ujuannya

    sebagai merk atau identitas perusahaan yang membuatnya.

    7.Pengepakan

    *ahap ini merupakan tahap akhir dari proses produksi dimana sepatu yang