skripsi kecerdasan moral anak usia pra sekolah 4-6 tahun …repository.unair.ac.id/76491/2/kkc kk...

102
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK PELITA JAYA SURABAYA PENELITIAN DESKRIPTIF KORELASIONAL Oleh: Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri NIM. 131311133021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2017 IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK

PELITA JAYA SURABAYA

PENELITIAN DESKRIPTIF KORELASIONAL

Oleh: Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri

NIM. 131311133021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2017

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 2: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK

PELITA JAYA SURABAYA

PENELITIAN DESKRIPTIF KORELASIONAL

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Dalam Program Studi Pendidikan Ners

Pada Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR

Oleh: Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri

NIM. 131311133021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2017

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 3: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

ii

SURAT PERNYATAAN

Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan belum pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai

jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi manapun

Surabaya, 17 Juli 2017 Yang Menyatakan

Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri NIM. 131311133021

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 4: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

iii

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 5: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

iv

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 6: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

v

MOTTO

“Lakukan Hal-Hal Yang Kau Pikir Tidak Bisa Kau Lakukan”

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 7: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Dalam menyelesaikan skripsi saya yang berjudul ” Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Pelita Jaya Surabaya” ini. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan,dukungan,serta bimbingan dari berbagai pihak, sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,saya mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)., selaku Dekan Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.

2. Erna Dwi Wahyuni, S.Kep.,Ns., M.Kep., selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan motivasi dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai dengan baik.

3. Praba Diyan Rachmawati, S.kep. Ns., M,Kep., selaku dosen pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmu,koreksi,saran,dan motivasi dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai dengan baik.

4. Ilya Krisnana, S.kep. Ns., M,Kep.,selaku dosen penguji yang telah memberikan koreksi dan saran terhadap naskah dan presentasi skripsi, sehingga skripsi ini semakin bermanfaat.

5. Iqlima Dwi Kurnia, S.Kep.Ns., M.Kep., selaku dosen penguji yang telah memberikan koreksi dan saran terhadap naskah dan presentasi skripsi, sehingga skripsi ini semakin bermanfaat.

6. Seluruh sivitas akademik Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya yang telah berkontribusi dan membantu saya untuk mengadakan penelitian sehingga tercapainya penulisan skripsi ini.

7. Kepala sekolah, guru, dan karyawan TK Pelita Jaya yang telah mengizinkan dan membantu dalam penelitian ini.

8. Seluruh responden yaitu ibu dari anak di TK Pelita Jaya yang telah bersedia ikut serta dalam peneitian ini.

9. Papa (Drs. Nerius Hermanta P.), mama (Wahyuni Dwi S.), dan adek (Bintang) yang senantiasa memberikan doa dan dukungan keluarga yang baik sehingga memotivasi saya menyelesaikan skripsi ini.

10. Dodo Rusiady dan sahabatku Irma Farikha, Marita Selvia serta penghuni kos kodim mulyorejo indah yang telah membantu dan memberikan semangat selama menempuh Program Studi Pendidikan Ners.

11. Semua pihak yang telah membantu tetapi tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 8: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

vii

Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan di Indonesia.

Surabaya, 17 Juli 2017

Penulis

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 9: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

viii

ABSTRACT

CORELATION OF PARENTING MOTHER TO MORAL INTELLIGENCE PRESCHOOL AGE CHILDREN (4-6 YEARS)

Descriptive Corelation Study

By : Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri

Introduction: Parenting mother is an active role against the development of their childrens to improve the moral intelligence of children from an early ( manners, rules of religious norms and morals, ethics ). Parenting mother used there are 3 kinds of parenting that is democratic, authoritarian, permissive. The purpose of this study was to analyze the relationship between parenting mother with the level of moral intelligence preschool. Methods : This study was using cross sectional study. The population were mother and teachers with total sampling. 75 mothers and 8 teachers as respondents, taken according to inclusion and exclusion criteria. The dependent variable was moral intelligence. The independent variable was parenting mother. Data collection for parenting mother and moral intelligence through form questionnaires. Data analyzed using Chi-Square test with significant level p=<0,05. Result: The Result showed significant relationship between parenting mother with the level of moral intelligence of preshool children (4-6) years, with p=0,006. Discussion: Parenting and moral intelligence of children was influenced by several factor; external and internal factor. In this research most of the mother use democratic parenting style and the children had high level in moral intelligence. Result of this study can be used as recomendation for school to improved moral intelligence of each children. Keywords: Parenting, Mother, Preschool, Moral intelligence

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 10: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

ix

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH (4-6 TAHUN)

Penelitian Deskriptif Korelasional

Oleh : Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri

Pendahuluan: Pola asuh ibu merupakan peran aktif ibu terhadap perkembangan anak – anaknya, terutama pada saat mereka masih berada pada tahap prasekolah, untuk meningkatkan kecerdasan moral anak sejak dini (tata karma, sopan santun, aturan norma agama dan moral, etika). Pola asuh ibu yang digunakan ada 3 macam pola asuh yaitu demokratis, otoriter dan permisif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak usia prasekolah. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, pemilihan sampel dengan total sampling. Sampel penelitian yaitu ibu dari anak usia prasekolah (4-6) tahun sebanyak 75 responden. Variabel dependen yaitu kecerdasan moral dan variabel independen yaitu pola asuh ibu. Isntrumen penelitian pola asuh ibu dan kecerdasan moral menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square test. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak usia prasekolah (4-6) tahun, dengan nilai p =0,006. Diskusi: Pola asuh ibu dan kecerdasan moral anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu menerapkan pola asuh demokratis, serta untuk tingkat kecerdasan moral anak masuk dalam kategori tinggi. Penelitian ini merekomendasikan sekolah agar lebih meningkatkan kecerdasan moral pada masing-masing siswa. Kata kunci : Pola asuh, Ibu, Anak prasekolah, Kecerdasan moral

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 11: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

x

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul dan Prasyarat Gelar .............................................................. i Lembar Pernyataan ....................................................................................... ii Lembar Persetujuan ...................................................................................... iii Lembar Penetapan Panitia Penguji ................................................................ iv Motto ............................................................................................................ v Ucapan Terima kasih .................................................................................... vi Abstract ........................................................................................................ viii Daftar Isi ..................................................................................................... x Daftar Gambar .............................................................................................. xii Daftar Tabel .................................................................................................. xiii Daftar Lambang ............................................................................................ xiv Daftar Singkatan dan Istilah .......................................................................... xv Daftar Lampiran............................................................................................ xvi

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 4 1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 4

1.3.1 Tujuan umum ................................................................ 4 1.3.2 Tujuan khusus ............................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 4 1.4.1 Manfaat teoritis ............................................................. 4 1.4.2 Manfaat praktis ............................................................. 5

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Pola Asuh .................................................................... 6 2.1.1 Definisi Pola Asuh ........................................................ 6 2.1.2 Tipe Pola Asuh ............................................................. 7

2.2 Konsep Orang Tua.................................................................... 9 2.2.1 Pengertian Orang Tua ................................................... 9 2.2.2 Peran Orang Tua ........................................................... 10 2.2.3 Peran Ibu....................................................................... 11

2.4 Konsep Anak Usia Pra Sekolah ................................................ 12 2.4.1 Definisi Anak Usia Pra Sekolah .................................... 12 2.4.2 Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Pra Sekolah ...... 12

2.5 Konsep Kecerdasan Moral ........................................................ 15 2.5.1 Konsep Perkembangan Moral ....................................... 15 2.5.2 Definisi Kecerdasan Moral ............................................ 19 2.5.3 Aspek Kecerdasan Moral Anak ..................................... 20 2.5.4 Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Moral ............. 23

2.6 Keaslian Penelitian ................................................................... 27 BAB 3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 29 3.2 Hipotesis Penelitian .................................................................. 31

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 12: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xi

BAB 4 Metode Penelitian 4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 32 4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan sampel .................. 32

4.2.1 Populasi ........................................................................ 32 4.2.2 Sampel .......................................................................... 33 4.2.3 Teknik pengambilan sampel (sampling) ........................ 33

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................ 33 4.3.1 Variabel independen ..................................................... 33 4.3.2 Variabel dependen ........................................................ 34 4.3.3 Definisi Operasional ..................................................... 34

4.4 Instrumen Penelitian ................................................................. 40 4.5 Lokasi ...................................................................................... 44 4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ........................ 44 4.7 Cara Analisis Data .................................................................... 45 4.8 Kerangka kerja ......................................................................... 47 4.9 Masalah Etik ............................................................................ 48

4.9.1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ....................... 48 4.9.2 Anonimity (Tanpa Nama) .............................................. 48 4.9.3 Convidentiality (Kerahasiaan) ....................................... 48 4.9.10 Keterbatasan Penelitian ................................................. 48

BAB 5 Hasil Penelitian dan Pembahasan 5.1 Hasil penelitian ......................................................................... 49

5.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian .......................................... 49 5.1.2 Karakteristik Demografi Responden .............................. 51 5.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ........................................ 52 5.1.4 Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kecerdasan Moral ..... 54

5.2 Pembahasan .............................................................................. 54 5.2.1 Pola Asuh Ibu ............................................................... 54 5.2.2 Tingkat Kecerdasan Moral Anak ................................... 56 5.2.3 Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kecerdasan Moral ..... 56

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan .............................................................................. 60 6.2 Saran ........................................................................................ 60 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 61

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 13: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xii

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ................................................................. 29 Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian ......................................................... 47

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 14: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keaslian Penelitian ........................................................................ 28 Tabel 4.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ......................................................... 34 Tabel 4.2 Definisi Operasional ...................................................................... 36 Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Kuesioner .......................................................... 42 Tabel 4.4 Skor Untuk Masing-Masing Kriteria Jawaban................................ 43 Tabel 4.5 Kisi-Kisi Kuesioner Kecerdasan Moral .......................................... 44 Tabel 5.1 Jadwal Pelajaran TK A .................................................................. 52 Tabel 5.2 Jadwal Pelajaran TK B .................................................................. 52 Tabel 5.1 Data Demografi Responden (Ibu) .................................................. 53 Tabel 5.2 Data Demografi Responden (Anak) ............................................... 53 Tabel 5.3 Pola Asuh Ibu ................................................................................ 54 Tabel 5.4 Tingkat Kecerdasan Moral Anak ................................................... 54 Tabel 5.5 Hubungan Pola Asuh Ibu dan Kecerdasan Moral Anak .................. 55

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 15: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xiv

DAFTAR LAMBANG > : Lebih dari < : Kurang dari % : per seratus ∑ : total

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 16: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xv

SINGKATAN DAN ISTILAH

SD : Sekolah Dasar SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Kedua TNI : Tentara Nasional Indonesia POLRI : Polisi Republik Indonesia

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 17: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Information Form For Consent .................................................. 66 Lampiran 2 Informed Consent ....................................................................... 66 Lampiran 3 Kuesioner Penelitian .................................................................. 67 Lampiran 4 Kuesioner Pola Asuh .................................................................. 69 Lampiran 5 Kuesioner Kecerdasan Moral ..................................................... 72 Lampiran 6 Data Statistik Variabel ............................................................... 75 Lampiran 7 Uji Analisis Statistik .................................................................. 76 Lampiran 8 Surat Ijin Pengambilan Data Awal ............................................. 77 Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 78 Lampiran 10 Ethical Clearance .................................................................... 79 Lampiran 11 Data Pola Asuh Ibu .................................................................. 80 Lampiran 12 Data Kecerdasan Moral Anak ................................................... 82

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 18: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anak memerlukan kualitas moral yang tinggi untuk mencapai kesuksesan.

Anak membutuhkan kecerdasan moral untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Kecerdasan moral merupakan kemampuan individu untuk memahami mana hal

yang benar dan yang salah. Kecerdasan ini meliputi kemampuan untuk bisa

memahami pilihan-pilihan yang berbeda, memiliki rasa empati, memperjuangkan

keadilan, dan menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat terhadap orang lain

(Borba 2001). Drawati (2005) seperti dikutip dalam Azhar (2009), menyebutkan

bahwa faktor pemicu anak melakukan tindakan kriminal adalah masalah

pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua serta perkembangan zaman.

Maka tidak mengherankan apabila karakter anak menjadi keras atau liar, sebab

mereka tidak diberikan pengetahuan soal etika atau moral, pemahan benar dan

salah, mana yang baik dan yang buruk.

Menurut Hidayat (2006), Peran aktif orang tua terhadap perkembangan

anak – anaknya sangat diperlukan terutama pada saat mereka masih berada

dibawah usia lima tahun atau balita untuk meningkatkan kecerdasan moral anak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah orang tua hendaknya selalu

menunjukkan contoh perilaku dan kepribadian yang terpuji atau bernilai luhur

serta disiplin, sementara itu terkait proses sosialisasi moral di sekolah, penelitian

oleh Nazar (2001) menyatakan bahwa anak pun melakukan proses sosialisasi

moral di sekolah dengan adanya proses pembelajaran atau kegiatan yang berbasis

agama, memberikan kesempatan pada anak belajar memberikan judgment atas

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 19: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

2

perilaku moral. Data awal yang diperoleh di TK Pelita Jaya Surabaya ada 6 dari

10 anak masih banyak ditemukan anak yang suka pilih-pilih teman dan

menyerobot antrian, 4 dari 10 anak suka menertawakan temannya yang menangis.

Disana masih didapatkan anak yang belum memahami kriteria dalam bermoral.

Anak sudah memiliki dasar tentang sikap moralitas terhadap kelompok

sosialnya (orang tua, saudara, dan teman sebaya) melalui pengalaman

bersosialisasi dengan orang lain pada masa pra sekolah. Anak usia pra sekolah

harus diajarkan untuk belajar berkomunikasi dengan orang lain serta

memahaminya. Anak harus selalu dilatih dan dibiasakan bagaimana seharusnya

bertingkah laku yang baik. Stimulasi yang diberikan oleh orang tua adalah untuk

memahami tata krama, sopan santun, aturan, norma, etika, dan hal-hal yang terkait

dengan kehidupan dunia.

Kecerdasan moral anak agar lebih optimal membutuhkan penanaman nilai-

nilai moral. Konsep kecerdasan moral anak usia prasekolah perlu dipahami dan

dikaji lebih dalam agar menjadi bahan masukan bagi orangtua, guru atau orang

dewasa lainnya untuk dapat dilakukan pengembangan kecerdasan moral sejak dini

(Gunarsa 2004). Pada anak usia prasekolah, nilai diri anak belum dapat

didasarkan pada penghargaan realistik. Penelitian oleh Wellman, Larkey dan

Somerville (1979) menunjukkan bahwa pada anak usia 5 tahun lebih mampu

memahami kriteria moral dan memberikan moral judgment yang lebih tepat

dibandingkan anak usia 3 dan 4 tahun meskipun pada anak usia 3-4 tahun sudah

menunjukkan kesadaran atas kriteria moral.

Salah satu aspek penting dalam hubungan orang tua dan anak adalah gaya

pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua. Pratt dkk (dalam Noe 2008)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 20: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

3

menyatakan bahwa orang tua yang responsif akan meningkatkan kematangan

penalaran moral anak. Studi klasik tentang hubungan orang tua dan anak yang

dilakukan oleh Baumrind (dalam Berns 2007) gaya pengasuhan merupakan cara-

cara yang digunakan orang tua sebagai pendekatan umum dalam mengasuh anak.

Terdapat tiga gaya pengasuhan yang cenderung dilakukan orang tua, yaitu

otoriter, demokratis, permissive(Baumrind dalam Berns 2007).

Menurut Borba (2001) Penyebab merosotnya moralitas sangatlah

kompleks, lingkungan moral tempat anak-anak dibesarkan saat ini sangat

berpengaruh terhadap kecerdasan moral mereka karena sejumlah faktor sosial

kritis yang membentuk karakter bermoral secara perlahan mulai runtuh yaitu,

pengawasi orang tua, teladan perilaku bermoral, pendidikan spiritual dan agama,

hubungan akrab dengan orang dewasa, dukungan masyarakat dan pola asuh orang

tua yang benar. Melalui pendekatan teori dari Michele Borba yaitu kemampuan

untuk memahami benar dan salah serta pendirian yang kuat untuk berpikir dan

berperilaku sesuai dengan norma moral, Borba memberikan tingkatan

pembentukan kecerdasan moral dalam tujuh aspek yaitu, empati, nurani, kontrol

diri, kebaikan hati, toleransi, respek, adil.

Budaya moral harus dibangun mulai dari rumah. Moralitas dibangun atas

dasar hubungan yang harmonis dari orangtua baik ayah kepada anak maupun ibu

kepada anak. Akar dari kecerdasan moral anak terdiri dari tujuh aspek utama yang

orang tua tanamkan kepada anak. Anak akan menggunakan aspek tersebut sebagai

pola dasar dalam membentuk karakter dan sisi kemanusiaanya, dan sepanjang

hidup anak akan menggunakannya.Konsep ini telah digunakan secara meluas di

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 21: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

4

beberapa negara bagian di Amerika Serikat sebagai metode untuk ibu dalam

membantu anak-anaknya mengembangkan kecerdasan moral (Borba 2001).

Fenomena diatas membuat peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana

hubungan antara pola asuh orang ibu dengan tingkat kecerdasan moral pada anak

usia pra sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan

moral anak usia pra sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi tentang hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat

kecerdasan moral anak usia pra sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pola asuh ibu pada anak pra sekolah di TK Pelita jaya

Surabaya

2. Mengidentifikasi tingkat kecerdasan moral anak di TK Pelita Jaya

Surabaya

3. Menganalisis tentang hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat

kecerdasan moral anak pra sekolah di TK Pelita Jaya Surabaya

1.4 Manfaat

1.4.1 Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi ilmu keperawatan

khusunya ilmu keperawatan keluarga

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 22: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

5

1.4.2 Praktis

1. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru bagi ibu

agar lebih memperhatikan perkembangan moral anak dengan

memanfaatkan dan memodifikasi waktu semaksimal mungkin ibu ketika

berada dirumah

2. Penelitian ini dapat menjadi suatu masukan bagi sekolah untuk

perkembangan pendidikan moral anak

3. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada

guru agar dapat memberikan pendekatan khusus terkait moral anak

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 23: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab 2 ini akan disajikan konsep materi mengenai: 1) konsep pola

asuh; 2) konsep orang tua; 3) konsep anak usia pra sekolah; dan 4) konsep

kecerdasan moral.

2.1 Konsep Pola Asuh

Setiap anak tumbuh dan berkembang melalui proses belajar tentang

dirinya sendiri dan dunia sekitarnya. Proses pembelajaran ini berlangsung dan

berkesinambungan terus selama masa hidup seseorang, sejak anak usia bayi

sampai mencapai usia dewasa. Kewajiban orang tua adalah terlibat dalam

pengasuhan positif dan memandu anak menjadi manusia yang

kompeten.Kewajiban anak adalah merespon sesuai dengan inisiatif dari orang tua

dan mempertahankan hubungan positif dengan orang tua (Santrock 2007). Pola

asuh yang tepat dari orang tua terutama ibu sangat mempengaruhi proses

pembelajaran ini. Diperlukan kesabaran dan kebijakan orang tua untuk dapat

memberikan pertimbangan terbaik dalam pengambilan keputusan-keputusan

penting di dalam kehidupan anak.

2.1.1 Definisi Pola Asuh

Pola asuh adalah asuhan yang diberikan ibu atau pengasuh lain berupa

sikap, dan perilaku dalam hal kedekatannya dengan anak, memberikan makanan,

merawat, menjaga kebersihan, memberi kasih sayang, dan sebagainya (Soekirman

2000 dalam Bety 2012). Menurut Kasmini (2007) dikutip dalam Bety (2012) pola

asuh adalah bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing

dan mendisiplinkan anak dalam mencapai proses kedewasaan hingga pupaya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 24: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

7

pembentukan norma-norma yang diharapkan masyarakat.Menurut Aisyah (2010)

pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama

mengadakan kegiatan pengasuhan.

2.1.2 Tipe-tipe Pola Asuh

Menurut Baumrind (dalam Berns 2007) gaya pengasuhan merupakan cara-

cara yang digunakan orang tua sebagai pendekatan umum dalam mengasuh anak.

Terdapat empat gaya pengasuhan yang cenderung dilakukan orang tua, yaitu

otoriter, demokratis, permissive (Baumrind dalam Berns 2007).

1. Gaya pengasuhan demokratis, ditandai dengan adanya kontrol dari orang

tua terhadap anak tetapi orang tua tetap menghargai kebebasan anak

sebagai individu, penetapan standar dan atau tuntutan yang bersifat

rasional dan fleksibel, serta ada pengutamaan disiplin anak. Dengan kata

lain, pola asuh demokratis ini memberikan kebebasan kepada anak untuk

mengemukakan pendapat, melakukan apa yang diinginkannya dengan

tidak melewati batas-batas atau aturan-aturan yang telah ditetapkan orang

tua. Orang tua juga selalu memberikan bimbingan dan arahan dengan

penuh pengertian terhadap anak mana yang boleh dilakukan dan mana

yang tidak. Hal tersebut dilakukan orang tua dengan lemah lembut dan

penuh kasih sayang (Baumrind 1967 dalam Berns 2007). Ciri-ciri pola

asuh demokratis adalah sebagai berikut:

1) Menentukan peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan alasan-alasan yang dapat diterima, dipahami dan

dimengerti oleh anak

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 25: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

8

2) Memberikan pengarahan tentang perbuatan baik yangperlu

dipertahankan dan yang tidak baik agar di tinggalkan

3) Memberikan bimbingan dengan penuh pengertian

4) Dapat menciptakan keharmonisan dalam keluarga

5) Dapat menciptakan suasana komunikatif antara orang tua dan anak

serta sesama keluarga.

2. Gaya pengasuhan otoriter, ditandai oleh kontrol yang ketat dari orang tua,

pengekangan akan kebebasan dan atau inisiatif anak, dan pengutamaan

kepatuhan pada orang tua, bahkan dengan menggunakan hukuman fisik

ciri ciri pola asuh ototiter menurut Hurlock (1994) adalah :

1) Adanya kontrol yang ketat dan kaku dari orang tua

2) Aturan dan batasan dari orang tua harus ditaati oleh anak

3) Anak harus bertingkah laku sesuai aturan yang diterapkan orang tua

4) Orang tua tidak mempertimbangkan pandangan dan pendapat anak

5) Orang tua memusatkan perhatian dan pengendalian cara otoriter

yaitu berupa hukuman fisik.

3. Permissive, ditandai dengan kontrol dari orang tua lemah, terdapat

pemberian kebebasan pada anak, dan penerimaan orang tua terhadap

respon impulsif anak. Menurut hurlock (1994) ciri-ciri pola asuh permisif

yaitu :

1) Tidak ada bimbingan maupun aturan yang ketat dari orang tua

2) Tidak ada pengendalian atau pengontrolan serta tuntutan kepada

anak.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 26: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

9

3) Anak diberi kebebasan dan diizinkan membuat keputusan untuk

dirinya sendiri

4) Tidak ada kontrol dari orang tua

5) Anak harus belajar sendiri untuk berperilaku dalam lingkungan

sosial

6) Anak tidak akan dihukum meskipun melanggar peratruran

7) Tidak diberi hadiah jika berprestasi atau berperilaku sosial yang

baik.

Menurut Durkin, Hetherington, dan Parke (1999) gaya pengasuhan

merupakan refleksi dari dua dimensi perilaku. Pertama, tergantung dari kondisi

emosional: pendekatan yang dilakukan orang tua pada anak yang hangat,

responsif, dan berpusat pada anak, atau menolak, tidak responsif, dan tidak

terlibat dengan anak dan lebih fokus pada kebutuhan dan harapan orang tua

sendiri. Dimensi kedua lebih melihat dari sudut kontrol: orang tua yang

memberikan tuntutan pada anak, membatasi perilakunya, atau orang tua yang

permisif dan tanpa tuntutan, selalu menuruti apa yang dinginkan dan diharapkan

seorang anak.

2.2 Konsep Orang Tua

2.2.1 Pengertian Orang Tua

Orang tua merupakan konsep ayah dan ibu, orang tua sebagai pihak yang

berperan dalam membimbing anak untuk mengembangkan potensi (Santrock

2002).

Orang tua merupakan dunia sosial pertama bagi seorang anak karena orang

tua dan keluarga merupakan contoh dasar akan pola asuh kepribadian anak

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 27: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

10

sehingga perlakuan orang tua terhadap anak menjadi faktor yang berpengaruh

dalam pembentukan konsep diri anak. Konsep diri anak terbentuk dalam

hubungan keluarga (Hurlock 1999) dan konsep diri akan menjadi pedoman yang

berpengaruh bagi perkembangan potensi anak secara optimal.

2.2.2 Peran Orang Tua

Peran orang tua adalah suatu fungsi yang menyertai seseorang ketika

menduduki suatu karakteristik (posisi) tertentu dalam struktur sosial. Peran orang

tua dalam menyiapkan anak untuk menghadapi tantang di masa mendatang

merupakan fase kehidupan penting yang membutuhkan perencanaan dan

koordinasi yang baik (Santrock 2002). Perencanaan dan koordinasi yang baik

menuntut orang tua untuk selalu mengasah kepekaan dalam memahami,

merencanakan serta mengkoordinasikan peran orang tua dalam proses interaksi

kepada anak, terutama apabila seorang ibu juga ikut bekerja.

Orang tua dalam proses mendidik anak terkait dengan peran sosialisasi.

Peran sosialisasi adalah peran yang melibatkan tanggung jawab keluarga, sekolah

dan masyarakat dalam memberikan nilai, keyakinan dan perilaku yang dianggap

bernilai penting bagi individu untuk untuk mengakomodasikan lingkungan

dimana individu berada (Mussen dan Conger 1979).

Menurut Gunarsa (2002) peran orang tua adalah sebagai berikut :

1. Sebagai orang tua yang berkewajiban membesarkan, merawat, memelihara

dan memberikan kesempatan anak untuk berkembang secara optimal

2. Sebagai guru yang memiliki peran untuk mengajarkan ketangkasan

motorik, keterampilan melalui latihan-latihan, mengajarkan peraturan, tata

cara keluarga dan juga tatanan lingkungan di masyarakat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 28: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

11

3. Sebagai tokoh teladan

2.2.3 Peran Ibu

Sering dikatakan bahwa ibu adalah jantung dari keluarga.Jantung dalam

tubuh merupakan alat yang sangat penting bagi kehidupan seseorang.Apabila

jantung berhenti berdenyut maka orang itu tidak bisa melangsungkan

hidupnya.Perumpaan ini menyimpulkan bahwa kedudukan seorang ibu sebagai

tokoh sentral dan sangat penting untuk melaksanakan kehidupan.Pentingnya

seorang ibu terutama terlihat sejak kelahiran anaknya (Gunarsa 2004).

Peran ibu sangat banyak, peranan ibu sebagai istri dan ibu dari anak-

anaknya, mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya,

dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota

masyarakat dari lingkungannya. Disamping itu, ibu juga dapat berperan sebagai

pencari nafkah tambahan bagi keluarganya (Effendy 1998).

Menurut Friedman dalam Effendy (1998), peran ibu didefinisikan sebagai

kemampuan untuk mengasuh, mendidik dan menentukan nilai kepribadian.Peran

pengasuh adalah peran dalam memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan

anak agar kesehatannya terpelihara sehingga diharapkan mereka menjadi anak-

anak yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual. Selain itu peran pengasuh

adalah peran dalam memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan

kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan

berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.

Realitas peran ibu kini adalah bahwa di banyak keluarga, tanggung jawab

utama atas anak maupun pekerjaan rumah tangga dan bentuk lainnya dari

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 29: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

12

pekerjaan keluarga masih dibebankan di pundak ibu (Barnard & Martell 1995

dalam Santrock 2007).

2.4 Konsep Anak Usia Pra Sekolah

2.4.1 Definisi Anak Usia Pra Sekolah

Usia prasekolah adalah usia anak pada masa prasekolah dengan rentang

tiga hingga enam tahun (Potter dan Perry 2009). Pengertian yang sama juga

dikemukakan oleh Hockenberry dan Wilson (2009) bahwa usia prasekolah

merupakan usia perkembangan anak antara usia tiga hingga lima tahun. Pada

usia ini terjadi perubahan yang signifikan untuk mempersiapkan gaya hidup

yaitu masuk sekolah dengan mengkombinasikan antara perkembangan biologi,

psikososial, kognitif, spiritual dan prestasi sosial. Anak pada masa prasekolah

memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai laki-laki atau perempuan, dapat

mengatur diri dalam toilet training dan mengenal beberapa hal yang berbahaya

dan mencelakai dirinya.

2.4.2 Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Usia Pra Sekolah

Anak usia prasekolah masih dalam peningkatan pertumbuhan dan

perkembangan yang berlanjut dan stabil terutama kemampuan kognitif serta

aktivitas fisik (Hidayat 2008). Selain itu anak berada pada fase inisiatif dan rasa

bersalah (inisiative vs guilty).Rasa ingin tahu (courius) dan daya imajinasi anak

berkembang, sehingga anak banyak bertanya mengenai segala sesuatu di

sekelilingnya yang tidak diketahui. Selain itu anak dalam usia prasekolah belum

mampu membedakan hal yang abstrak dan tidak abstrak.

Menurut Wong (2009) proses pertumbuhan dan perkembangan bersifat

dinamis dinamis dimana terjadi sepanjang siklus hidup anak. Anak pada masa

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 30: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

13

prasekolah akan mengalami proses perubahan baik dalam pola makan, proses

eliminasi dan perkembangan kognitif menunjukan proses kemandirian (Hidayat

2008). Proses perkembangan pada anak:

1. Perkembangan biologis

Pada anak usia prasekolah akan mengalami pertumbuhan dan

perkembangan fisik yang melambat dan stabil. Dimana pertambahan

berat badan 2-3kg pertahun dengan rata-rata berat badan 14,5 kg pada

usia 3 tahun, 16,5 kg pada usia 4 tahun dan 18,5 kg pada usia 5 tahun.

Tinggi badan tetap bertambahdengan perpanjangan tungkai dibandingkan

dengan batang tubuh. Rata-rata pertambahan tingginya 6,5-9 cm

pertahun. Pada anak usia 3 tahun, tinggi badan rata-rata adalah 95 cm dan

103 cm pada usia 4 tahun serta 110 cm pada usia 5 tahun (Wong et al

2009). Pada perkembangan motorik, anak mengalami peningkatan

kekuatan dan penghalusan keterampilan yang sudah dipelajari

sebelumnya seperti berjalan, berlari dan melompat.Namun pertumbuhan

otot dan tulang masih jauh dari matur sehingga anak mudah cedera

(Hockenberry dan Wilson 2007).

2. Perkembangan kognitif

Anak usia pra sekolah pada perkembangan kognitif mempunyai tugas

yang lebih banyak dalam mempersiapkan anak mencapai kesiapan

tersebut. Serta proses berpikir yang sangat penting dalam mencapai

kesiapan tersebut (Wong, et al 2009). Pemikiran anak akan lebih

kompleks pada usia ini, dimana mengkategorikan obyek berdasarkan

warna, ukuran maupun pertanyaan yangdiajukan (Potter dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 31: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

14

Perry2009). Menurut Marry (2005) tinjauan teori mengenai

perkembangan kognitif menggunakan tahap berpikir pra operasional oleh

Piaget. Dimana dibagi menjadi dua fase yaitu:

1) Fase pra konseptual (usia 2-4 tahun) dimana pada fase ini konsep

anak belum matang dan tidak logis dibandingkan dengan orang

dewasa. Mempunyai pemikiran yang berorientasi pada diri sendiri,

dan membuat klasifikasi yang masih relatif sederhana.

2) Fase intuitif (4-7 tahun) dimana anak mampu bermasyarakat namun

belum dapat berpikir timbal balik. Anak biasanya banyak meniru

perilaku orang dewasa tetapi sudah mampu memberi alasan pada

tindakan yangdilakukan.

3. Perkembangan moral

Anak pada usia prasekolah mampu mengadopsi serta menginternalisasi

nilai-nilai moral dari orang tuanya. Perkembangan moral anak berada

pada tingkatan paling dasar. Anak mempelajari standar perilaku yang

dapat diterima untuk bertindak sesuai dengan standar norma yang berlaku

serta merasa bersalah bila telah melanggarnya (Kohlberg, 1994 dalam

Wong, 2009).

4. Perkembangan psikososial

Anak usia prasekolah menurut Hockenberry & Wilson (2009) sudah siap

dalam menghadapi dan berusaha keras mencapai tugas perkembangan.

Tugas perkembangan yang dimaksud adalah menguasai rasa inisiatif

yaitu bermain, bekerja serta mendapatkan kepuasan dalam kegiatannya,

serta merasakan hidup sepenuhnya. Konflik akan timbul akibat rasa

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 32: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

15

bersalah, cemas dan takut yang timbul akibat pikiran berbeda dengan

perilaku yang diharapkan.

2.5 Konsep Kecerdasan Moral Anak

2.5.1 Konsep Perkembangan Moral Anak

Piaget pada awal pengamatannya terhadap perkembangan kognitif anak

pada tahun 1932 (Santrock, 1999) mulai mengkaji masalah perkembangan moral.

Berdasarkan pengamatannya terhadap sejumlah anak berusia 4-12 tahun, Piaget

berkesimpulan bahwa kemampuan memahami isu-isu moral seperti kebohongan,

pencurian, hukuman, dan keadilan berlangsung berdasarkan tahapan pertama pada

usia 4-7 tahun disebut sebagai heteronomous morality, tahapan kedua pada usia 7-

10 tahun disebut tahap transisi, tahapan ketiga pada usia 10 tahun dan selanjutnya

disebut autonomous morality (Gibbs, et al dalam Santrock 1999).

Proses perkembangan moral anak yang dipaparkan oleh Piaget sesuai

dengan konsep dasarnya mengenai perkembangan kognitif (Santrock 1999). Anak

memahami isu moral melalui proses yang bertahap sesuai dengan fenomena sosial

dan relasi anak dengan lingkungannya. Pendapat Piaget didukung oleh Kohlberg

(dalam Lickona 1987), bahwa pemahaman moral anak berupa penalaran moral

anak terhadap fenomena sosial yang senantiasa berhubungan dengan norma sosial.

Konsep kunci perkembangan moral menurut teori Kohlberg (dalam Santrock

1999) adalah proses internalisasi, yaitu perubahan perilaku yang berawal dari

pengendalian dari lingkungan (eksternal) ke perilaku yang dikendalikan oleh diri

sendiri (internal).

Menurut Kohlberg dalam (Bertens 2007), enam tahap (stages) dalam

perkembangan moral dapat dikaitkan satu sama lain dalam tiga tingkat (levels)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 33: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

16

demikian rupa sehingga setiap tingkat meliputi dua tahap. Tiga tingkat itu

berturut-turut adalah tingkat prakonvensional, tingkat konvensional dan tingkat

pascakonvensional.

Tabel 2.1 Enam Tahap dalam Perkembangan Moral Menurut Kohlberg (Sarayati 2016)

Tingkat Tahap Usia Rata-rata

I. Prakonvensional Individu berespons terhadap peraturan budaya mengenai label baik-buruk, benar atau salah. Peraturan yang terbentuk secara eksternal menentukan tindakan yang benar atau salah. Individu memahaminya dalam istilah hukuman, penghargaan, atau pertukarankebaikan. Fokus egosentrik

1. Orientasi Hukuman dan Kepatuhan Takut terhadap hukuman, bukan rasa hormat terhadap otoritas merupakan alasan terbentuknya keputusan, perilaku, dan konformitas.

2. Orientasi Relativist

Instrumental Konformitas didasarkan pada kebutuhan egosentris dan narsisistik. Tidak ada rasa keadilan, loyalitas, dan terima kasih. “saya bersedia melakukan sesuatu asalkan saya mendapatkan imbalan atau karena hal tersebutmenyenangkanAnda.”

Todler – usia 7 tahun. Prasekolah – usia sekolah.

II. Konvensional Individu memikirkan upaya untuk mempertahankan harapan dan peraturan keluarga, kelompok, Negara, serta masyarakat. Perasaan bersalah telah berkembang dan mempengaruhi perilaku. Individu menerima nilai konformitas, loyalitas, dan berupaya aktif dalam mempertahankan tata tertib dan kontrol sosial. Konformitas berarti perilaku yang baik atau sesuatu yang dapat menyenangkan dan membantu orang lain, dan hal tersebut disetujui. Fokus Sosial

3. Orientasi Persetujuan Interpersonal Keputusan dan perilaku didasarkan pada kekhawatiran akan reaksi orang lain. Individu menginginkan persetujuan dan penghargaan dari orang lain. Respons empati, yang didasarkan pada pemahaman tentang perasaan orang lain, merupakan faktor penentu terbentuknya keputusan dan perilaku. (“Saya dapat menempatkan diri saya pada posisi Anda.”)

4. Orientasi Hukum dan Tata

Tertib Individu ingin menerapkan peraturan yang berasal dari otoritas dan alasan

Usia sekolah – dewasa. (sebagian besar wanita berada pada tahap ini). Remaja dan dewasa (sebagian besar pria berada pada tahap ini).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 34: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

17

Tingkat Tahap Usia Rata-rata terbentuknya keputusan dan perilaku adalah bahwa peraturan dan tradisi sosial dan seksual menuntut respons tersebut. (“Saya bersedia melakukan sesuatu karena itu adalah tugas saya dan begitulahhukumnya.”)

III. Postkonvensional Individu hidup secara otonom dan mendefinisikan nilai-nilai serta prinsip- prinsip moral yang membedakan antara identifikasi pribadi dengan nilai-nilai kelompok. Individu hidup menurut prinsip-prinsip yang disetujui secara universal dan yang dianggap sesuai untuk kehidupannya. Fokus bersifat universal

5. Orientasi Legalistik KontrakSosial Peraturan sosial bukan merupakan satu-satunya dasar utama terbentuknya keputusan dan perilaku. Sebab, individu meyakini adanya prinsip moral yang lebih tinggi sperti kesetaraan, keadilan, atau proses yangseharusnya.

6. Orientasi Prinsip Etis

Universal Keputusan dan perilaku didasarkan pada peraturan yang terinternalisasi, lebih kepada hati nurani bukan hukum sosial, dan juga berdasarkan prinsip- prinsip etis dan abstrak pilihan pribadi yang bersifat universal, komprehensif, dan konsisten

Usia pertengahan atau lansia. Usia pertengahan ataulansia. Beberapa orang mencapai atau mempertahankan tahapini. Contoh tahap ini terlihat dalam situasi krisis atau ekstrem.

Konsep Piaget dan Kohlberg memiliki pengaruh yang signifikan dalam

perkembangan kognitif dan moral anak. Namun berbagai kritikan muncul

berkaitan dengan pertimbangan bahwa orangtua tidak hanya membutuhkan

pemahaman apakah anaknya sudah mencapai tahapan penalaran moral sesuai

usianya, orangtua lebih membutuhkan pemahaman bagaimana cara mencerdaskan

moral anak, anak bukan hanya berpikir secara moral namun berperilaku secara

moral (Coles 1999). Sedangkan menurut Coles (1999) konsep kecerdasan moral

lebih tepat untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang sejauh mana

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 35: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

18

kapasitas anak berpikir, merasakan dan berperilaku secara norma moral atau solid

character.

Sejalan dengan Coles, Borba mencoba memaparkan konsep yang

memadukan teori perkembangan moral. Teori perkembangan moral terbagi

menjadi tiga yaitu : (1) moral feeling (rasa bersalah, malu, dan empati) yang

dikembangkan oleh Hoffman, (2) moral reasoning (kemampuan memahami

aturan, membedakan benar dan salah, dan mampu menerima sudut pandang orang

lain serta pada pengambilan keputusan), yang dikembangkan oleh Piaget dan

Kohlberg dan (3) moral action (respon atas godaan yang datang untuk tetap

berpegang teguh pada aturan, perilaku prososial, kontrol diri atas dorongan yang

muncul yang dikembangkan oleh Eisenberg dan Fabes (Berns 2007).

Menurut Borba (2001) Penyebab merosotnya moralitas sangatlah

kompleks, lingkungan moral tempat anak-anak dibesarkan saat ini sangat

mempengaruhi kecerdasan moral mereka karena sejumlah faktor sosial kritis yang

membentuk karakter bermoral secara perlahan mulai runtuh yaitu, pengawasi

orang tua, teladan perilaku bermoral, pendidikan spiritual dan agama, hubungan

akrab dengan orang dewasa, dukungan masyarakat dan pola asuh orang tua yang

benar. Melalui pendekatan teori dari Michele Borba yaitu kemampuan untuk

memahami benar dan salah serta pendirian yang kuat untuk berpikir dan

berperilaku sesuai dengan norma moral, Borba memberikan tingkatan

pembentukan kecerdasan moral dalam tujuh kebajikan yaitu, empati, nurani,

kontrol diri, menghargai, baik budi, toleransi, adil (Borba 2001).

Menurut Borba (2001) membangun budaya moral harus dimulai dari

rumah. Moralitas dibangun atas dasar hubungan yang harmonis dari orangtua baik

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 36: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

19

ayah maupun ibu kepada anak. Akar dari kecerdasan moral anak terdiri dari tujuh

aspek utama yang orang tua tanamkan kepada anak. Anak akan menggunakan

aspek tersebut sepagai pola dasar dalam membentuk karakter dan sisi

kemanusiaanya, dan sepanjang hidup anak akan menggunakannya. Konsep ini

telah digunakan secara meluas di beberapa negara bagian di Amerika Serikat

sebagai metode untuk membantu orangtua maupun dalam membantu anak-

anaknya mengembangkan kecerdasan moral.

2.5.2 Definisi Kecerdasan Moral

Kecerdasan moral didefinisikan oleh Borba (2001) sebagai kemampuan

untuk memahami benar dan salah dan pendirian yang kuat untuk berpikir dan

berperilaku sesuai dengan nilai moral. Lebih lanjut, Borba (2001) merumuskan

kecerdasan moral dalam tujuh aspek moral yaitu : emphaty, conscience, self

control, respect, kindness, tolerance dan fairness. Aspek-aspek tersebut yang

akan melindungi anak agar tetap berada di jalan yang benar dan mendorong anak

untuk beperilaku moral. Perkembangan moral merupakan suatu proses yang terus

menerus berkelanjutan sepanjang hidup. Meningkatnya kapasitas moral anak dan

didukung dengan lingkungan yang kondusif, sehingga anak berpotensi menguasai

moralitas yang lebih tinggi. Ketika anak berhasil menguasai satu kebajikan,

kecerdasan moralnya semakin meningkat dan anak mencapai tingkat kecerdasan

moral yang lebih tinggi (Borba 2001).

Berdasarkan paparan di atas disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah merujuk pada pendapat

Borba yaitu kemampuan anak prasekolah untuk memahami benar dan salah dan

pendirian yang kuat untuk merasakan, berpikir dan berperilaku sesuai dengan nilai

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 37: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

20

moral yang didasarkan atas ketaatan akan aturan dan hukuman dari orang dewasa,

yang meliputi tujuh aspek moral utama yaitu empati, nurani, kontrol diri, serta

aspek moral yang lainnya yaitu respek, baik budi, toleran dan adil.

2.5.3 Aspek Kecerdasan Moral Anak

Borba (2001) menjabarkan kecerdasan moral anak dalam tujuh aspek yang

dimiliki seorang anak yang cerdas moral. Ketujuh aspek tersebut yaitu :

1. Empati (emphaty)

Anak yang memiliki empati cenderung sensitif, menunjukkan kepekaan

pada kebutuhan dan perasaan orang lain, membaca isyarat nonverbal orang

lain dengan tepat dan bereaksi dengan tepat, menunjukkan pengertian atas

perasaan orang lain, berperilaku menunjukkan kepedulian ketika seseorang

diperlakukan tidak adil, menunjukkan kemampuan untuk memahami sudut

pandang orang lain, mampu mengidentifikasi secara verbal perasaan orang

lain. Indikator dari empati yaitu (1) merasakan perasaan orang lain dan (2)

memahami perasaan orang lain (Borba 2001).

2. Nurani (conscience)

Anak yang memiliki tingkat nurani tinggi cenderung berani mengakui

kesalahan dan mengucapkan kata maaf, mampu mengidentifikasi

kesalahannya dalam berperilaku, jujur dan dapat dipercaya, jarang

membutuhkan teguran atau peringatan dari seseorang yang berwenang

untuk berperilaku benar, mengakui konsekuensi atas perilakunya yang

tidak patut/salah, tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain. Indikator

dari hati nurani yaitu (1) tidak menimpakan kesalahannya pada orang lain,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 38: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

21

(2) merasa bersalah dan malu atas perbuatan buruknya, dan (3) bersikap

baik meskipun ada tekanan untuk berbuat sebaliknya (Borba 2001).

3. Kontrol diri (self-control)

Anak dengan kontrol diri cenderung menunggu giliran dan jarang

memaksakan pendapatnya atau menyela; mampu mengatur impuls dan

dorongan tanpa bantuan orang dewasa; mudah kembali tenang ketika

frustrasi/kecewa atau marah; jarang membutuhkan peringatan, bujukan,

atau teguran untuk bertindak benar.

4. Respek (respect)

Respek mendorong anak bersikap baik dan menghormati orang

lain. Kebajikan ini mengarahkan anak memperlakukan orang lain

sebagaimana ia ingin orang lain memperlakukan dirinya, sehingga

mencegah anak bertindak kasar, tidak adil, dan bersikap memusuhi. Jika

anak terbiasa bersikap hormat terhadap orang lain, ia akan memerhatikan

hak-hak serta perasaan orang lain, akibatnya, ia juga akan menghormati

dirinya sendiri. Indikator respek yaitu (1) Menghormati orang yang lebih

tua, (2) tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat, dan (3)

memberi salam setiap berjumpa dengan orang lain.

5. Kebaikan hati (kindness)

Anak dengan karakter kindness yang kuat cenderung mengucapkan

komentar yang baik yang mampu membangun semangat pada orang lain

tanpa bujukan, sungguh-sungguh peduli ketika orang lain diperlakukan

tidak adil, memperlakukan binatang dengan lembut; berbagi, membantu,

dan menghibur orang lain tanpa mengharapkan imbalan, menolak untuk

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 39: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

22

menjadi bagian dari orang-orang yang mengintimidasi dan mengejek orang

lain, selalu menunjukkan kebaikan hati dan perhatian pada orang lain

dengan contoh dari orangtua/guru berikan.Indikator dari kebaikan hati

yaitu (1) peduli terhadap orang yang diperlakukan tidak adil, (2)

memperlakukan makhluk ciptaan-Nya dengan baik, dan (3) suka

melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang (Borba 2001).

6. Toleransi (tolerance)

Anak yang toleran cenderung menunjukkan toleran pada orang lain tanpa

menghiraukan perbedaan; menunjukkan penghargaan pada orang dewasa

dan figur yang memiliki wewenang; terbuka untuk mengenal orang dari

berbagai latar belakang dan keyakinan yang berbeda dengannya;

menyuarakan perasaan tidak senang dan kepedulian atas seseorang yang

dihina; mengulurkan tangan pada anak lain yang lemah, tidak

membolehkan adanya kecurangan; menahan diri untuk memberikan

komentar yang akan melukai hati kelompok atau anak lain; fokus pada

karakter positif yang ada pada orang lain meskipun ada perbedaan di

antara mereka; menahan diri untuk tidak menilai orang lain. Borba (2008)

mengemukakan indikator toleransi yaitu (1) memperlakukan orang lain

dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan

golongan dan (2) menghargai perbedaan yang ada tanpa melecehkan

kelompok lain.

7. Adil (fairness)

Anak yang memiliki sense of fairness yang kuat : sangat senang atas

kesempatan yang diberikan untuk berbuat membantu orang lain, tidak

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 40: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

23

menyalahkan orang lain dengan semena-mena, rela berkompromi untuk

memenuhi kebutuhan orang lain, berpikiran terbuka, berlaku sportif dalam

pertandingan olahraga, menyelesaikan masalah dengan cara damai dan

adil, bermain sesuai aturan; mau mengakui hak orang lain yang dapat

menjamin bahwa mereka patut diperlakukan dengan sama dan adil. Borba

(2008) mengemukakan indikator keadilan yaitu (1) memperlakukan orang

lain dengan sikap tidak memihak dan wajar dan (2) mempunyai pandangan

yang jujur dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam situasi khusus, tanpa

terpengaruh dari manapun dan siapapun.

Berdasarkan paparan di atas, disimpulkan bahwa pendapatBorba mengenai

aspek perkembangan kecerdasan moral anak lebih tepat digunakan untuk

mengetahui sejauh mana kapasitas anak berpikir dan berperilaku moral. Sesuai

dengan yang dikemukakan Borba, perkembangan kecerdasan moral anak meliputi

beberapa aspek kebajikan yaitu empati, nurani, kontrol diri, respek, kebaikan hati,

toleran dan adil.

2.5.4 Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Moral Anak

Menurut Borba (2001) dalam Berns (2007) berpendapat bahwa ada tiga

keadaan (contexts) yang berpengaruh terhadap perkembangan moral seseorang,

yaitu: situasi, individu, dan sosial. Tiga keadaan tersebut yaitu :

1. Konteks situasi

Konteks situasi meliputi sifat hubungan antara individu dan yang terkait

dengan apakah ada orang lain yang melihatnya, pengalaman yang sama

sebelumnya, dan nilai sosial atau norma di masyarakat tempat tinggal

(Turiel, dalam Berns 2007).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 41: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

24

2. Konteks individu

Konteks individu meliputi yaitu :

1) Temperamen; Perkembangan moral mungkin dipengaruhi oleh

temperamen individu, karakteristik bawaan seseorang sensitif

terhadap berbagai pengalaman dan kemampuan bereaksi pada variasi

interaksi sosial

2) Kontrol diri (self-control); Perkembangan moral mungkin juga

dipengaruhi oleh kontrol diri, yaitu kemampuan untuk mengatur

dorongan, perilaku, dan emosi. Penelitian yang dilakukan oleh

Mischel dkk. (dalam Berns, 2007) menemukan bahwa anak taman

kanak-kanak yang memiliki kontrol diri lebih sukses daripada anak

yang impulsif dengan menahan godaan untuk curang pada saat

eksperimen bermain

3) Harga diri (self-esteem); Pada anak, harga diri belum berkembang

secara sempurna. Konsep yang lebih tepat untuk menggambarkannya

adalah self-worth. Pada anak usia prasekolah, nilai diri anak belum

dapat didasarkan pada penghargaan realistik. Anak mampu membuat

penilaian atas kompetensinya namun belum mampu memilah nilai

pentingnya (Harter, dalam Papalia dkk 2003)

4) Umur dan kecerdasan; Penalaran moral berkaitan secara signifikan

dengan usia dan IQ (Kohlberg dkk., dalam Berns 2007). Semakin

bertambah usia anak maka penalaran moral anak pun berkembang

sesuai dengan tahapannya. Seiring dengan berubahnya kemampuan

anak dalam menangkap dan mengerti, anak-anak bergerak ke tingkat

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 42: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

25

perkembangan moral yang lebih tinggi. Penelitian oleh Wellman,

Larkey dan Somerville (1979) menunjukkan bahwa pada anak usia 5

tahun lebih mampu memahami kriteria moral dan memberikan moral

judgment yang lebih tepat dibandingkan anak usia 3 dan 4 tahun

meskipun pada anak usia 3-4 tahun sudah menunjukkan kesadaran

atas kriteria moral

5) Pendidikan; Melalui pendidikan anak memiliki kesempatan untuk

mengembangkan pemikiran kritis yang dimiliki anak. Pemikiran

kritis dapat dibangun melalui kebiasaan berdiskusi untuk

meningkatkan perkembangan penalaran moral. Anak yang

dibiasakan dan diberi kesempatan untuk berdialog dapat membantu

meningkatkan kapasitas moral

6) Interaksi sosial; Beberapa penelitian percaya bahwa moral

berkembang karena interaksi sosial, misalnya karena diskusi atau

dialog (Walker & Taylor; Younis; dalam Berns 2007). Interaksi anak

dengan orang lain memungkinkan adanya komunikasi yang terbuka

dan dialog, anak memiliki kesempatan mengutarakan pandangan-

pandangannya,

7) Emosi; Menurut Jerome Kagan (dalam Berns 2007) pada sebagian

besar orang, moral lebih berkaitan dengan emosi daripada penalaran

atau pikiran. Individu termotivasi untuk berperilaku moral ketika

kondisi emosinya diwarnai perasaan yang menyenangkan dibanding

perasaan yang tidak menyenangkan.

3. Konteks sosial

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 43: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

26

Konteks sosial meliputi yaitu :

1) Keluarga; Borba (2001) berpendapat bahwa untuk membangun

budaya moral harus dimulai dari rumah. Moralitas dibangun atas

dasar hubungan yang harmonis antara orang tua ayah maupun ibu

kepada anak. Lebih lanjut, Pratt dkk. (dalam Noe, 2008) menyatakan

bahwa orangtua yang responsif akan meningkatkan kematangan

penalaran moral anak

2) Teman sebaya; Anak yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi

dalam kelompok teman sebaya dapat lebih mengembangkan

penalaran dan perilaku moral. Sebagaimana dikatakan oleh Hartup

(dalam Grusec & Kuczynsky 1997) bahwa interaksi dengan teman

sebaya menyediakan sumber pengetahuan, nilai-nilai dan

keterampilan yang berbeda dari yang disajikan oleh orang tua

mereka.

3) Sekolah; Sekolah mempengaruhi perkembangan moral melalui

program pembelajaran dan para stafnya (Kohlberg & Salker dalam

Berns 2007). Sejalan dengan penelitian oleh Nazar (2001)

menyatakan bahwa anak pun melakukan proses sosialisasi moral di

sekolah dengan adanya proses pembelajaran atau kegiatan yang

berbasis agama, memberikan kesempatan pada anak belajar

memberikan judgment atas perilaku moral

4) Media masa; Hasil penelitian tentang pengaruh televisi dan

pertimbangan moral pada anak menunjukkan bahwa anak yang

banyak menghabiskan waktunya untuk menonton televisi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 44: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

27

menunjukkan level penalaran moral yang lebih rendah (Rosenkoetter

dkk., dalam Berns 2007). Anak melakukan identifikasi melalui

model dalam televisi, anak menerima sikap dan perilaku tokoh

dalam televisi dan pada akhirnya anak meniru

5) Masyarakat; Beberapa ahli percaya bahwa perkembangan moral

dipengaruhi oleh ideologi budaya dalam masyarakatnya. Anak

belajar budi pekerti melalui proses yang alami di dalam keluarga

yang tentunya diwarnai oleh nilai-nilai filosofis budaya yang

diyakini oleh keluarga.

2.6 Keaslian Penelitian

Tabel 2.2 Keaslian Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

No. Judul Penelitian Variabel

Metode Penelitia

n Hasil Penelitian

1. Hubungan Pola Asuh Ibu yang Bekerja dengan Kepercayaan Diri pada Anak Pra Sekolah di TK Islam Terpadu Permata Hati Balung Jember (Ratna Tri, 2015)

- Pola asuh - Kepercayaan

diri

D:cross sectional. S:48 responden I :Kuesioner A:Spearman Rho

Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu yang bekerja dengan kepercayaan diri anak prasekolah dengan derajat korelasi sangat kuat.

2. Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 2-5 Tahun (febrianita,2012)

- Ibu bekerja - Ibu rumah

tangga - Tumbuh

kembang

D:Cross Sectional. S:80 responden I: kuesioner A: Chi Square

Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara profesi ibu dengan perkembangan anak, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara profesi ibu dengan pertumbuhan anak, pola asuh makan, dan pola asuh pemberian stimulus.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 45: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

28

No. Judul Penelitian Variabel Metode Penelitian Hasil Penelitian

3. Hubungan Pola Asuh Ibu yang Bekerja dan Ibu yang Tidak Bekerja terhadap Perilaku Anak Usia Pra Sekolah (Seftiansyah,2012)

- Pola Asuh - Perilaku

Anak

D:Cross Sectional S:66 responden I: kuesioner A:chi Square

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan ibu bukan hal yang berhubungan dengan perilaku anak, pada penelitian ini didapatkan hal yang sangat berhubungan terhadap perilaku anak adalah jenis pola asuh yang diterapkan.

4. Hubungan antara Pola Asuh Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja terhadap Kepercayaan Diri Anak di TK Purbonegaran Yogyakarta (Sinaga,2004)

- Pola asuh - Kepercayaa

n diri

D:Cross Sectional S:80 responden I: Kuesioner A: Chi Square

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dari gaya pengasuhan antara bekerja dan tidak bekerja, ada perbedaan yang signifikan kepercayaan diri anak antara anak yang diasuh dengan pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 46: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

29

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

: diteliti

: tidak diteriti

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun (Adopsi Teori Michele Borba 2001).

Kecerdasan Moral Anak

Pola asuh ibu keluarga

Otoriter Demokratis Permisif

Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Moral

Konteks situasi

Konteks Individu

Konteks sosial

teman

sekolah

masyarakat

Media massa

Aspek kecerdasan moral anak : 1. Empati 2. Nurani 3. Kontrol diri 4. Kebaikan hati 5. Respek 6. Tolerasi 7. Adil

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 47: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

30

Teori Michele Borba (2001) ini menjelaskan ada tiga faktor yang

mempengaruhi kecerdasan moral yaitu, konteks situasi, konteks individu dan

konteks sosial. Dimana pada konteks sosial meliputi keluarga, teman, sekolah dan

media massa. Membangun budaya moral dimulai dari keluarga. Di dalam

keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga tebentuk pola asuh. Pola

asuh sendiri terbagi menjadi tiga yaitu otoriter, demokratis dan permisif. Pola

asuh ibu mempengaruhi kecerdasan moral anak . Kecerdasan moral mempunyai

tujuh kebajikan moral yaitu : emphaty, conscience, self control, respect, kindness,

tolerance dan fairness. Kebajikan-kebajikan utama tersebut yang akan melindungi

anak agar tetap berada di jalan yang benar dan mendorong anak untuk beperilaku

moral. Meningkatnya kapasitas moral anak dan didukung dengan lingkungan yang

kondusif, sehingga anak berpotensi menguasai moralitas yang lebih tinggi. Ketika

anak berhasil menguasai satu kebajikan, kecerdasan moralnya semakin meningkat

dan anak mencapai tingkat kecerdasan moral yang lebih tinggi.

Pola asuh ibu menjadi variabel independen dengan kategori tipe pola asuh

otoriter, demokratis dan permissive sedangkan kecerdasan moral menjadi variabel

dependen dengan tujuh aspek moral meliputi emphaty, conscience, self control,

respect, kindness, tolerance dan fairness sehingga dapat diketahui apakah ada

hubungan antara pola ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak usia pra sekolah

4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 48: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

31

3.2 Hipotesis Penelitian

H1 : Ada hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak

usia pra sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 49: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

32

BAB 4

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam penelitian ini membahas tentang desain

penelitian, populasi, sampel, sampling, identifikasi variabel, definisi operasional,

instrumen penelitian, lokasi dan waktu penelitian, prosedur pengambilan dan

pengumpulan data, kerangka kerja, analisis data, dan etik penelitian

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional

dengan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah jenis

penelitian yang menekankan waktu pengukuran (observasi) data variabel

independen dan dependen hanya satu kali pada waktu yang sama (Nursalam 2008)

Studi ini akan memperoleh efek suatu fenomena (variabel dependen)

dihubungkan dengan penyebab (variabel independen). Peneliti mempelajari

hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak usia pra

sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya pada penelitian ini.

4.2 Populasi, Sampel, dan Sampling

4.2.1 Populasi

Populasi adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

(Nursalam 2008). Populasi target pada penelitian ini adalah semua ibu dari anak

prasekolah di Taman Kanak – Kanak Pelita Jaya Surabaya kelas A dan B usia(4-

6) tahun. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 75 ibu dan 8 guru.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 50: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

33

4.2.2 Sampel

Sampel adalah populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek

penelitian melalui sampling (Nursalam 2008). Sampel dalam penelitian ini didapat

75 ibu dari anak pra sekolah usia 4-6 tahun.

Tabel 4.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

IBU GURU Kriteria inklusi 1) Ibu bisa menulis dan membaca 2) Ibu yang bersedia menjadi

responden 3) Ibu yang mempunyai anak usia

pra sekolah

Kriteria Inklusi 1) Guru dari anak usia 4-6 tahun 2) Guru yang sudah mengajar lebih

dari 3 bulan

Kriteria Eksklusi 1) Ibu yang tidak hadir pada saat itu

Kriteria Eksklusi 1) Guru yang tidak hadir pada saat itu

4.2.3 Sampling

Penelitian ini menggunakan total sampling. Menurut Nursalam (2008)

total sampling adalah teknik penentuan sampel dengan sampel yang digunakan

adalah total populasi.

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel merupakan karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap

sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Nursalam2008).

4.3.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel

dependen (Nursalam2008). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola

asuh ibu.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 51: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

34

4.3.2 Variabel Dipenden

Variabel yang nilainya ditentuka oleh variabel lain, atau variabel terikat

adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan

atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam 2008). Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah tingkat kecerdasan moral anak.

4.3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang

akan digunakan dalam pnelitian secara operasional sehingga mempermudah

pembaca maupun penguji dalam mengartikan makna penelitian (Nursalam 2008).

Definisi operasional dari variabel yang dapat diteliti dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 52: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

35

Tabel 4.2 Definisi Operasional Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skor Skala

Variabel Independen: Pola asuh ibu

Cara ibudalam membimbing dan mendidik anak serta memberikan perlindungan dan kasih sayang untuk perkembangan anak yang lebih baik

Pola asuh : 1. Otoriter, yaitu orang tua mengatur

segalaya untuk anak. Memiliki ciri-ciri : 1) Adanya kontrol yang ketat dan

kaku dari orang tua 2) Aturan dan batasan dari orang tua

harus ditaati oleh anak 3) Anak harus bertingkah laku

sesuai aturan yang diterapkan orang tua

4) Orang tua tidak mempertimbangkan pandangan dan pendapat anak

5) Orang tua memusatkan perhatian dan pengendalian cara otoriter yaitu berupa hukuman fisik.

2. Permisif, mempunyai ciri-ciri: 1) Tidak ada bimbingan maupun

aturan yang ketat dari orang tua 2) Tidak ada pengendalian atau

pengontrolan serta tuntutan kepada anak.

Kuisioner berdasarkan Taamu (2007)dalam hubungan faktor keluarga, pola asuh dan tempramen dengan kelainan perilaku anak usia pra sekolah pada taman kanak-kanak di wilayah kecamatan Poasia kota Kendari

Nominal Kriteria 25x bobot maksimal (3)= 75 dan bobot Minimal 25. Penilaian didasarkan pada kuesioner yang bersifat choice yang terdiri dari angka 1(satu) sampai dengan 3 (tiga). Kategori 1. Otoriter= 25-42 2. Permisif= 43-59 3. Demokratis=60-75

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 53: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

36

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skor Skala

3) Anak diberi kebebasan dan diizinkan membuat keputusan untuk dirinya sendiri

4) Tidak ada kontrol dari orang tua 5) Anak tidak akan dihukum

meskipun melanggar peratruran 3. Demokrasi, mempunyai ciri:

1) Menentukan peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan mempertimbangkan alasan-alasan yang dapat diterima, dipahami dan dimengerti oleh anak

2) Memberikan pengarahan tentang perbuatan baik yangperlu dipertahankan dan yang tidak baik agar di tinggalkan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 54: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

37

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skor Skala

3) Memberikan bimbingan dengan penuh pengertian

4) Dapat menciptakan keharmonisan dalam keluarga

5) Dapat menciptakan suasana komunikatif antara orang tua dan anak serta sesama keluarga.

Variabel Dependen: kecerdasan moral

Kemampuan untuk memahami benar dan salah dan berperilaku sesuai dengan nilai moral.

Empati : 1. Merasakan perasaan orang

lain 2. Memahami perasaan orang

lain Nurani : 1. Tidak menimpakan

kesalahan kepada orang lain 2. Tetap bersikap baik

meskipun ada tekanan untuk berbuat sebaliknya

Kuesioner Kecerdasan moral yang diadopsi dari Nurrochman (2014)

Ordinal SkalaLikert SS = 4 S= 3 TS = 2 STS = 1 Pemberian skordankode : Rendah :0-44 (kode1)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 55: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

38

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skor Skala

Kontrol Diri : 1. Merasa bersalah dan

malu atas perbuatan buruknya

2. Menunggu giliran dan tidak memotong antrian

Kebaikan Hati : 1. Peduli terhadap orang

yang diperlakukan tidak adil

2. Suka melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang

Toleransi : 1. Memperlakukan orang

lain dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan

2. Menghargai perbedaan yang ada tanpa melecehkan kelompok lain.

Sedang : 45-88 (kode 2) Tinggi : 89– 132 (kode 3)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 56: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

39

Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skor Skala

Adil : 1. Memperlakukan orang lain

dengan sikap tidak memihak dan wajar

2. Mempunyai pandangan yang jujur dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam situasi khusus, tanpa terpengaruh dari manapun dan siapapun.

Respek : 1. Menghormati orang yang lebih

tua 2. Tidak menyela pembicaraan

pada waktu yang tidak tepat 3. Memberi salam setiap

berjumpa dengan orang lain

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 57: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

40

4.4 Instrumen Penelitian

1. Instrumen Variabel Independen

Instrumen yang digunakan adalah kuisioner pola asuh. Kuisioner pola asuh

terdiri dari 25 pertanyaan tentang pola asuh yang diadopsi berdasarkan kuisioner

yang dibuat dan diuji validitas oleh Taamu (2007), kuisioner tersebut terdiri dari

praktik-praktik yang dilaksanakan orang tua atau keluarga dalam memberikan

asuhan kepada anak yang digolongkan dalam tiga bentuk pola asuh. Hasil

pertanyaan dengan jawaban/ nilai terbanyak mengidentifikasikan tipe pola

asuhyang diterapkan orang tua kepada anak. Pada setiap pertanyaan terdapat

choice yang masing-masing memiliki nilai berbeda-beda nilainya mulai dari 1

(satu) sampai dengan 3 (tiga). Penggunaan dari lembar kuisioner ini dengan

melingkari salah satu jawaban. Pengisian kuisioner ini dikerjakan oleh responden

(ibu) selama 15 menit.

Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Kuisioner

No. Pertanyaan

Pilihan ganda A B C

1 1 3 2 2 2 1 3 3 1 3 2 4 1 2 3 5 2 3 1 6 2 3 1 7 2 3 1 8 1 2 3 9 2 3 1 10 1 2 3 11 1 2 3 12 1 2 3 13 2 3 1 14 1 2 3 15 1 2 3 16 1 3 2 17 1 3 2 18 1 3 3 19 1 2 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 58: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

41

(Sumber: Kuisioner berdasarkan Taamu (2007) dalam Hubungan faktor keluarga, pola asuh dan tempramen dengan kelainan perilaku anak usia pra sekolah pada taman kanak-kanak di wilayah kecamatan Poasia kota Kendari) Keterangan : 1. Otoriter 2. Demokratis 3. Permisif

Kriteria penelitian yaitu, 25 x bobot maksimal (3)= 75 dan minimal 25.

Penilaian didasarkan pada kuesioner yang bersifat choice yang terdiri dari angka 1

(satu) sampai dengan 3 (tiga) dengan kategori :

1. Otoriter= 25-42

2. Permisif= 43-59

3. Demokratis=60-75.

2. Instrumen Variabel Dependen

Instrumen dalam penelitian ini adalah angket tertutup yang diadopsi dari

kuesioner kecerdasan moral anak dari Nurrochman (2014). Angket tertutup adalah

angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih

saja. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban pada angket diberi skor

dengan menggunakan Skala Likert dengan empat pilihan jawaban untuk angket.

Adapun pilihan jawaban untuk kecerdasan moral anak sebagai berikut:

No. Pertanyaan

Pilihan ganda A B C

20 1 2 1 21 2 3 3 22 2 1 3 23 1 2 3 24 1 2 3 25 1 2 3

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 59: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

42

a. Sangat Sesuai (SS)

b. Sesuai (S)

c. Tidak Sesuai (TS)

d. Sangat Tidak Sesuai (STS)

Skor untuk masing-masing kategori jawaban sebagai berikut:

Tabel 4.4 Skor Untuk Masing-Masing Kategori Jawaban

Kategori Jawaban SS S TS STS

Positif (+) 4 3 2 1

Negatif (-) 1 2 3 4

Kriteria penilaian yaitu :

1. rendah dengan nilai 0-44 ( kode1 )

2. sedang :45-88 ( kode 2 )

3. tinggi : 89–132 ( kode 3 )

Kuesioner ini memuat tujuh indikator kecerdasan moral anak yaitu

empati, nurani, kontrol diri, kebaikan hati, toleransi, adil, dan respek.

Penggunaan lembar kuesioner ini dengan memberikan tanda checklist pada

kolom yang tersedia dengan jawaban yang dianggap sesuai dengan karakter

anak sehari-hari. Agar hasilnya valid peneliti memberikan kuesioner

kecerdasan moral anak kepada guru. Pengisian kuesioner ini dikerjakan oleh

guru selama 15 menit.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 60: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

43

Tabel 4.5 Kisi Kisi Kuesioner Kecerdasan Moral

No

Dimensi

Indikator

Nomor Item Jumlah Positif Negatif

1

Empati

a. Merasakan perasaan orang lain 9, 11 22 3

b. Memahami perasaan orang lain 1 5 2

2

Respek

a. Menghormati orang yang lebih tua 24 10, 18 3

b. Tidakmenyela pembicaraanpada waktu yang tidaktepat

14

25 2

c. Memberi salam setiap berjumpa dengan orang lain

21 6, 12 3

3

Toleransi

a. Memperlakukan orang lain dengan cara yang sama dan tidak membeda-bedakan agama, suku, ras, dan golongan

3

20

2

b. Menghargai perbedaan yang ada tanpamelecehkan kelompoklain

4

16 2

4 Nurani

a. Tidak menimpakan kesalahan kepada orang lain

13 7 2

b. Tetap bersikap baik meskipun ada tekananuntuk berbuat sebaliknya

15 17 2

5 Kontrol diri a. Merasa bersalah dan malu

atas perbuatan buruknya

8 21 2

b. Menunggu giliran dan tidak memotong antrian

23 26 2

6 Kebaikan Hati

a. Peduli terhadap orang yang diperlakukan tidak adil

19 27 2

b. Suka melakukan sesuatu yang membuat orang lain senang

c.

32 28 2

7 Adil

a. Memperlakukan orang lain dengan sikap tidak memihak dan wajar

29 31 2

b. Mempunyai pandangan yang jujur dalam kehidupan sehari-hari dan di dalam situasi khusus, tanpa terpengaruh dari manapun dan siapapun.

33 30 2

Jumlah 16 17 33

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 61: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

44

4.5 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian berada di TK Pelita Jaya Surabaya pada bulan Juni 2017

4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses pendekatan pada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik dari subyek yang diperlukan dalam penelitian.

Langkah-langkah dalam pengumpulan data bergantung pada rancangan penelitian

dan teknik instrumen yang diinginkan (Burns dan Grooe, 1999 dalam Nursalam

2016). Prosedur dan pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Administratif

Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan mengajukan surat permohonan

pengantar permintaan data awal dari Fakultas Keperawatan Universitas

Airlangga untuk melakukan pengambilan data awal. Surat pengantar

ditujukan kepada Kepala TK Pelita Jaya Surabaya. Peneliti meminta ijin

kepada Kepala TK Pelita Jaya untuk melakukan pengambilan data awal

dan menjelaskan tujuan penelitian yang dilakukan di TK Pelita Jaya

Surabaya. Selanjutnya setelah sidang proposal mengajukan surat

permohonan pengantar penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas

Airlangga untuk melakukan penelitian. Surat pengantar ditujukan kepada

Kepala TK Pelita Jaya Surabaya.

2. Pengumpulan data

Diawali dari peneliti datang ke TK Pelita Jaya pada bulan Juni 2017

setelah itu meminta ijin kepada kepala TK dan guru untuk membagikan

kuesioner kepada ibu dari anak yang bersekolah di TK tersebut dan juga

kepada guru. Sebelumnya peneliti sudah berkomunikasi mengenai lokasi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 62: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

45

dan waktu pengumpulan data agar tidak mengganggu kegiatan belajar

mengajar. Pada saat pengumpulan data responden (ibu) berada di tempat

yang sudah disediakan yaitu di ruang pertemuan lantai 1 dan anak-anak

tetap berada di kelas, untuk pengambilan data pada responden (guru)

dilakukan pada jam setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Untuk

kuesioner pola asuh ibu dibagikan kepada ibu dari anak di TK Pelita Jaya

Surabaya yang berjumlah 75 orang. Sedangkan kuesioner kecerdasan

moral anak dibagikan kepada guru di TK Pelita Jaya Surabaya yang

berjumlah 8 orang. Sebelum membagikan kuesioner terlebih dahulu

peneliti menjelaskan tujuan penelitian. Setelah itu kuesioner diisi oleh

responden yang bersedia menjadi objek penelitian dan dikumpulkan sesuai

dengan batas waktu yang di tentukan. Setelah pengumpulan data selesai

responden akan diberi souvenir. Selanjutnya, setelah data terkumpul

semua maka peneliti akan melakukan analisis dan menarik sebuah

kesimpulan dalam penelitiannya.

4.7 Cara Analisis Data

Menurut Arikunto (2009), secara garis besar analisis data meliputi langkah

persiapan dan tabulasi data. Proses yang dilakukan setelah pengumpulan data

adalah pengolahan dan analisis data dengan tahapan sebagai berikut coding,

editing, entry, dan tabulating.

1. Coding, dilakukan dengan memberikan kode terhadap jawaban yang ada pada

kuisoner bertujuan untuk mempermudah dalam analisis data dan dapat

mempercepat proses memasukan data.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 63: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

46

2. Editing, yaitu pemeriksaan kelengkapan isi kuisoner atau dengan kata lain

memastikan semua pertanyaan telah dijawab oleh responden. Editing dilakukan

dilapangan sebelum proses pemasukan data agar data yang salah atau

meragukan masih dapat ditelursuri kepada responden atau informan yang

bersangkutan.

3. Entry, merupakan proses memasukan data yakni berupa jawaban dari masing-

masing responden dalam bentuk kode ke dalam program atau software

komputer (Notoadmojo 2012). Setelah dilakukan editing data tersebut

dimasukan ke dalam program yang digunakan untuk mengolah data

menggunakan komputer dan perangkat lunak yang sesuai, data yang sudah

dimasukan kemudian di cek kebenarannya.

4. Tabulating, merupakan penyusunan data atau pengelompokan data dengan

tujuan supaya mudah dalam dilakukan penjumlahan, disusun dan ditata agar

dapat disajikan dan dilakukan analisis.

Selanjutnya dilanjutkan tahap pengolahan data menggunakan software

SPSS for windows versi 21. Penelitian ini menggunakan analisis Bivariat. Analisis

bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variable yaitu variable

independent (pola asuh ibu) dengan variable dependent (kecerdasan moral anak)

(Notoatmodjo 2012).

Tujuan penelitian dengan mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara

variabel dengan skala ordinal maka digunakan uji Chi square dengan kemaknaan

(α) = 0,05. Apabila p-value ≤ = 0.05 maka dapat dikatakan ada hubungan yang

bermakna antara dua variabel, sehingga Ho ditolak, sedangkan apabila p-value > α

= 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna, maka Ho diterima.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 64: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

47

Jika Chi square hitung α > (0,05), maka Hi ditolak. Sebaliknya, bila Hi

diterima berarti α < (0,05) maka ada hubungan yang bermakna antara pola asuh

ibu dengan tingkat kecerdasan moral anak. Bila Hi ditolak berarti tidak ada

hubungan yang bermakna antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan moral

anak.

4.8 Kerangka Kerja

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

Populasi : 75 ibu dari anak pra sekolah di TK Pelita Jaya Surabaya

kelas A dan B usia (4-6) tahun

Total Sampling

75 Responden

Pengumpulan data : Kuisioner pola asuh dan kecerdasan moral

Variabel Dependen: Kecerdasan moral

anak

Variabel Independen: Pola asuh ibu

Analisis data : Uji Chi square

Hasil penelitian

Penyajian data

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 65: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

48

4.9 Masalah Etika

Penelitian ini berpedoman pada prinsip etika penelitian yang dinyatakan

dalam Nursalam (2008), yaitu untuk melindungi hak-hak responden.Etika

penelitian merupakan prosedur penelitian dengan tanggung jawab profesional,

legal dan sosial bagi responden penelitian. Penelitian ini sudah lolos uji etik No.

383-KEPK di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

4.9.1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Self-determination merupakan kebebasan untuk terlibat atau tidak terlibat

dalam penelitian. Responden memiliki hak untuk memutuskan bersedia menjadi

responden atau tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian. Penelitian ini

dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan. Dalam pelaksanaannya, peneliti

akan menanyakan kepada responden, apakah responden bersedia untuk ikut serta

dalam penelitian ini dengan sukarela dan tanpa paksaan.

4.9.2 Anonimity (tanpa nama)

Identitas responden tidak mencantumkan nama responden, hanya dengan

mencantumkan inisial responden dan kode responden pada lembar kuesioner.

4.9.3 Confidentiality (kerahasiaan)

Confidentiality adalah hak dimana data atau informasi pribadi terkait

responden yang dikumpulkan oleh peneliti tetap dijaga kerahasiaannya. Hanya

peneliti dan pihak-pihak terkait yang akan mengetahui identias responden.

4.9.10 Keterbatasan Penelitian

Peneliti sedikit kesulitan menghadapi ibu untuk meyakinkan dan memberi

penjelasan secara berulang supaya bisa dimengerti oleh responden.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 66: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

49

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Pelita Jaya Surabaya pada bulan Juni 2017.

TK Pelita Jaya Surabaya berlokasi di jalan Dharmahusada Indah Utara 125,

Mulyorejo, Surabaya. TK ini terdiri dari 2 lantai, untuk lantai bawah adalah TK A

dan lantai atas adalah TK B. Sekolah ini memiliki siswa sebanyak 35 siswa TK A

dan 40 siswa TK B, 8 guru, 4 satpam, 8 ruang kelas dan 3 sanitasi siswa. Bahasa

yang digunakan dalam proses belajar mengajar maupun berkomunikasi di lingkup

sekolah menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia. TK Pelita Jaya juga

menekankan pendidikan karakter untuk setiap siswa. Setiap 3 bulan sekali sekolah

mengadakan acara character building dan outbound bersama siswa, orang tua

murid serta guru yang bertujuan untuk peningkatan moral siswa. Laporan hasil

peningkatan character building siswa di berikan kepada orang tua murid.

Kegiatan belajar mengajar TK A dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat

pukul 08.00-10.00 WIB. Sedangkan untuk TK B kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-10.30 WIB. Penelitian ini terdiri

dari 75 responden ibu dan 8 guru. Berikut ini adalah jadwal pelajaran TK A dan B

di TK Pelita Jaya Surabaya :

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 67: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

50

Tabel 5.1 Jadwal Pelajaran TK A Pelita Jaya Surabaya

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Upacara Pemeriksaan

kebersihan Pemeriksaan kebersihan

Pemeriksaan kebersihan

Pemeriksaan kebersihan

Pemeriksaan kebersihan

Character building

Character building

Pk.07.50-08.30 Senam/OR

Character building Pk.07.50-08.30 Pk.07.50-08.30 Menyalin/dikte Berenang (minggu ke 2)

Pk.07.50-08.30 Musik Menyalin/dikte Pk.08.30-09.00 Pk.07.50-08.30 matematika Pk.08.30-09.00 Pk.08.30-09.00 B. Inggris B. inggris Pk.08.30-09.00 B. Inggris B. mandarin Pk.09.00-09.30 Pk.08.30-09.00 B. Mandarin Pk.09.00-09.30 Pk.09.00-09.30 Makan

bekal/bermain B. mandarin

Pk. 09.00-09.30 Makan bekal/bermain

Menggambar 09.30-10.00 Pk.09.00-09.30

Makan bekal/bermain

09.30-10.00 09.30-10.00 Komputer MMM

09.30-10.00 Agama, penutup Bermain Diskiusi penutup

Diskusi penutup

Menyalin, penutup Diskusi penutup Pemeriksaan badan

TB, BB, lingkar kepala (sebulan sekali)

Tabel 5.2 Jadwal Pelajaran TK B Pelita Jaya Surabaya

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Pk.07.30-07.50 Upacara Pemeriksaan

kebersihan Pemeriksaan kebersihan

Jumpa pagi Jumpa pagi

Agama Caracter building

Pk.07.50-08.30 komputer Caracter building

Pk.07.50-08.30 Pk.07.50-08.30 Menyalin/dikte Pk.07.50-08.30 Berenang (minggu ke 4)

Sempoa B. Inggris Pk.08.30-09.00 B. Mandarin Pk.07.50-08.30 Pk.08.30-09.00 Pk.08.30-09.00 B. Inggris Pk.08.30-09.00 B. inggris B. Mandarin Musik Pk.09.00-09.30 MMM Pk.08.30-09.00 Pk. 09.00-09.30 Pk.09.00-09.30 Matematika Pk.09.00-09.30 Makan Bekal Makan bekal/bermain

Makan bekal/bermain

09.30-10.00 Makan bekal/bermain

Pk.09.00-09.30

09.30-10.00 09.30-10.00 Bermain 09.30-10.00 Gosok gigi Menyalin, penutup Agama, penutup Ke perpustakaan Membaca Diskusi penutup Diskusi penutup Diskiusi

penutup

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 68: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

51

5.1.2 Karakteristik Demografi Responden

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden. Penjelasan

tentang karakteristik demografi responden akan dijelaskan dalam tabulasi data

pada tabel berikut :

1. Karakteristik Ibu

Tabel 5.3 Data Demografi Responden (Ibu) dalam Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

No. Karakteristik Responden Parameter (f) (%) 1 Usia < 20 tahun 0 0

20-30 tahun 6 8 31-40 tahun 69 92 >50 tahun 0 0

∑ 75 100 2 Pendidikan Terakhir Tidak tamat sekolah/tdk tamat SD 0 0

SD 0 0 SLTP 0 0 SLTA 20 26,6 Perguruan Tinggi 45 60

∑ 75 100 3 Pekerjaan Tidak bekerja/ibu rumah tangga 24 32

Wiraswasta 19 25,3 Pegawai negeri 3 4 Lain-lain 29 38,7

∑ 75 100 4 Penghasilan Per Bulan < 3.296.000 27 36

> 3.296.000 48 64 ∑ 75 100

5 Jumlah Anak 1 9 12 2 63 84 >2 3 4

∑ 75 100

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden ber

umur antara 31 – 40 tahun, selanjutnya dapat diketahui juga sebagian besar

responden memiliki pendidikan terakhir perguruan tinggi. Pada penelitian ini

didapatkan setengah dari responden bekerja. Sebagian besar ibu di TK Pelita Jaya

memiliki penghasilan lebih dari 3 juta, selanjutnya dapat diketahui bahwa hampir

seluruh responden memiliki 2 anak.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 69: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

52

2. Karakteristik Anak

Tabel 5.4 Data Demografi Responden (Anak) dalam Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

No. Karakteristik Responden Parameter (f) (%)

1 Jenis Kelamin Laki-Laki 30 40 Perempuan 45 60

∑ 75 100 2 Usia 4 tahun 8 10,7

5 tahun 35 46,6 6 tahun 32 42,7

∑ 75 100 3 Urutan Anak Ke-1 30 40

Ke-2 43 57,3 Ke-3 2 2,7

∑ 75 100

Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa responden sebagian

besar berjenis kelamin perempuan. Selain itu, dapat diketahui juga bahwa hampir

setengah dari responden berusia 5 tahun. Berdasarkan gambar di atas juga dapat

diketahui bahwa sebagian besar responden menjadi anak urutan kedua.

5.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian

Karakteristik variabel pola asuh ibu dan kecerdasan moral dapat dilihat

pada tabel 5.5 dan 5.6.

1. Pola Asuh Ibu

Tabel 5.5 Pola Asuh ibu dalam Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

No. Variabel Kategori (f) (%) 1 Pola Asuh Otoriter 6 8

Permisif 19 25,3 Demokratis 50 66,7

∑ 75 100

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 70: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

53

Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa sebagian besar ibu menerapkan tipe

pola asuh demokratis. Terdapat 6 responden dengan pola asuh otoriter, 19

responden dengan pola asuh permisif dan 50 responden dengan pola asuh

demokratis.

2. Kecerdasan Moral Anak

Tabel 5.6 Kecerdasan Moral Anak dalam Penelitian Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 tahun di TK Pelita Jaya Surabaya.

No. Variabel Kategori (f) (%) 1 Kecerdasan Moral Rendah 7 9,3

Sedang 29 38,7 Tinggi 39 52

∑ 75 100 Empati Rendah 2 2,7 Sedang 28 37,3 Tinggi 45 60 Nurani Rendah 3 4 Sedang 20 26,7 Tinggi 52 69,3 Kontrol diri Rendah 11 14,7 Sedang 25 33,3 Tinggi 39 52 Respek Rendah 4 5,3 Sedang 15 20 Tinggi 56 74,7 Toleransi Rendah 5 6,6 Sedang 17 22,7 Tinggi 53 70,7 Kebaikan hati Rendah 2 2,7 Sedang 21 28 Tinggi 52 69,3 Adil Rendah 4 5,3 Sedang 16 22,7 Tinggi 55 72

Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa sebagian besar anak memiliki

kecerdasan moral tinggi. Terdapat 7 responden dengan kecerdasan moral rendah,

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 71: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

54

29 responden dengan kecerdasan moral sedang dan 39 responden dengan

kecerdasan moral tinggi.

5.1.4 Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak

Tabel 5.7 Analisa Tabulasi Hubungan Pola Asuh Ibu dan Kecerdasan Moral Anak

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa dari 75 responden terdapat 6

responden dengan pola asuh otoriter yang 3 diantaranya memiliki kecerdasan

moral sedang dan 3 memiliki kecerdasan moral tinggi. 19 responden dengan pola

asuh permisif yang 5 diantaranya memiliki kecerdasan moral rendah, 10 memiliki

kecerdasan moral sedang dan 4 memiliki kecerdasan moral tinggi. Sedangkan 50

responden dengan pola asuh demokratis yang 2 diantaranya memiliki kecerdasan

moral rendah, 16 memiliki kecerdasan moral sedang dan 32 memiliki kecerdasan

moral tinggi.

Berdasarkan hasil di atas didapatkan nilai pearson chi square 14,456

dengan signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

terdapat hubungan positif signifikan antara pola asuh ibu dengan kecerdasan

moral anak.

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pola Asuh Ibu

Penelitian pada responden didapatkan sebagian besar pola asuh ibu

termasuk dalam pola asuh demokratis. Hal ini disebabkan karena peran orang tua

Kecerdasan Moral Total Rendah Sedang Tinggi Pola asuh Otoriter 0(0% ) 3 (4% ) 3 (4% ) 6 (8% ) Permisif 5(6,7%) 10 (13,3%) 4 (5,3% ) 19 (25,3%) Demokratis 2(2,7%) 16 (21,3%) 32 (42,7%) 50 (66,7%)

Total 7 29 39 75 Chi-Square 0,006

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 72: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

55

sebagai pola asuh yang baik dan demokratis lebih dominan untuk menjadikan

anak yang mempunyai sopan santun, tata karma, aturan, norma agama dan moral,

serta etika yang baik sampai dibawa dewasa (Baumrind 1991). Gaya pengasuhan

demokratis ditandai dengan adanya kontrol dari orang tua terhadap anak tetapi

orang tua tetap menghargai kebebasan anak sebagai individu, penetapan standar

dan atau tuntutan yang bersifat rasional dan fleksibel, serta ada pengutamaan

disiplin anak. Pola asuh demokratis ini memberikan kebebasan kepada anak untuk

mengemukakan pendapat, melakukan apa yang diinginkannya dengan tidak

melewati batas-batas atau aturan-aturan yang telah ditetapkan orang tua. Orang

tua juga selalu memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh pengertian

terhadap anak mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Hal tersebut

dilakukan orang tua dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang (Berns 2007).

Hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar ibu memiliki tingkat

pendidikan Perguruan Tinggi. Penelitian oleh Taamu (2006) mengungkapkan

salah satu faktor yang bisa mempengaruhi pola asuh orang tua adalah tingkat

pendidikan ibu. Menurut Lennick, (2005), Pendidikan berarti bimbingan atau

pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa

agar anak menjadi dewasa. Latar belakang pendidikan orang tua dapat

mempengaruhi pola pikir orang tua baik formal maupun non formal kemudian

juga berpengaruh pada aspirasi atau harapan orang tua kepada anaknya.

Data dari penelitian didapatkan bahwa pola asuh demokratis cenderung

lebih diterapkan oleh orang tua yang mempunyai 2 anak. Penelitian oleh Taamu

(2006) mengungkapkan faktor lain yang berpengaruh dalam penerapan pola asuh

adalah jumlah anak yang dimiliki. Semakin sedikit jumlah anak yang dimiliki

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 73: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

56

maka penerapan pola asuh ibu kepada anak lebih efekitf karena dengan jumlah

anak yang sedikit ibu lebih bisa mengontrol, mengawasi dan membimbing anak

secara intensif.

5.2.2 Tingkat Kecerdasan Moral Anak

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa tingkat kecerdasan

moral anak sebagian besar anak mempunyai tingkat kecerdasan moral tinggi.

Borba (2001) merumuskan kecerdasan moral dalam tujuh aspek moral yaitu :

emphaty, conscience, self control, respect, kindness, tolerance dan fairness.

Aspek-aspek tersebut yang akan melindungi anak agar tetap berada di jalan yang

benar dan mendorong anak untuk beperilaku moral. Perkembangan moral

merupakan suatu proses yang terus menerus berkelanjutan sepanjang hidup.

Meningkatnya kapasitas moral anak dan didukung dengan lingkungan yang

kondusif, sehingga anak berpotensi menguasai moralitas yang lebih tinggi. Ketika

anak berhasil menguasai satu kebajikan, kecerdasan moralnya semakin meningkat

dan anak mencapai tingkat kecerdasan moral yang lebih tinggi (Coles 1999).

Hasil penelitian ini juga didapatkan sebagian besar anak yang memiliki

kecerdasan moral tinggi adalah berusia 5 tahun. Penelitian oleh Wellman, Larkey

dan Somerville (2009) menunjukkan bahwa pada anak usia 5 tahun lebih mampu

memahami kriteria moral dan memberikan moral judgment yang lebih tepat

dibandingkan anak usia 3 dan 4 tahun meskipun pada anak usia 3-4 tahun sudah

menunjukkan kesadaran atas kriteria moral.

5.2.3 Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak

Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu dengan pola asuh

demokratis kecerdasan moral anaknya tinggi. Fakta ini sesuai dengan penelitian

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 74: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

57

Krisnana (2016) yang menyatakan pemberian asah oleh pengasuh dalam kategori

baik karena pengasuh memberikan asah dengan memberi contoh, pembiasaan,

latihan, dan kompetisi secara rutin. Oladipo (2009) mengungkapkan bahwa peran

aktif orang tua terhadap perkembangan anak – anaknya sangat diperlukan

terutama pada saat mereka masih berada dibawah usia lima tahun atau balita,

untuk meningkatkan kecerdasan moral anak. Adapun upayanya adalah menjadi

teladan yang baik atau sebagai role model maksudnya orang tua hendaknya selalu

menuunjukkan contoh perilaku dan kepribadian yang terpuji atau bernilai luhur

serta disiplin. Dengan cara itu diharapkan anak dapat belajar dari pada yang

dilihat, dialami dan dihayati dalam kehidupannya sehari – hari di keluarganya.

Menurut Borba, (2001), pada aspek fisik, dan motorik tugas ibu adalah

meningkatkan aktivitas, dan untuk aspek moral ibu bisa berinteraksi

dengan anak, termasuk cara penerapan aturan, mengajarkan nilai / norma,

memberikan perhatian dan kasih sayang serta menunjukkan sikap dan perilaku

baik sehingga dijadikan panutan bagi anaknya. Kebajikan- kebajikan utama

tersebut yang akan melindunginya agar tetap berada di jalan yang benar dan

membantunya agar selalu bermoral dalam bertindak. Perkembangan moral

merupakan suatu proses yang terus menerus berkelanjutan sepanjang hidup.

Tetapi pada hasil penelitian juga didapatkan ibu dengan pola asuh

demokratis memliki anak dengan kecerdasan moral rendah. Kecerdasan moral

tidak hanya dipengaruhi oleh pola asuh tetapi juga karena faktor lingkungan sosial

di sekolah. Sekolah mempengaruhi perkembangan moral melalui program

pembelajaran dan para stafnya (Kohlberg & Salker dalam Sarayati 2016). Sejalan

dengan penelitian oleh Nazar (2001) menyatakan bahwa anak pun melakukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 75: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

58

proses sosialisasi moral di sekolah dengan adanya proses pembelajaran

memberikan kesempatan pada anak belajar memberikan judgment atas perilaku

moral. Menurut peneliti meskipun ibu sudah menerapkan pola asuh yang baik dan

benar tetapi lingkungan sekolah juga berpengaruh terhadap pola pikir anak atas

perilaku moral.

Pada hasil penelitian didapatkan juga ibu dengan pola asuh otoriter yang

memiliki anak dengan kecerdasan moral tinggi. Hal tersebut dapat terjadi karena

faktor teman sebaya. Anak yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam

kelompok teman sebaya dapat lebih mengembangkan penalaran dan perilaku

moral. Sebagaimana dikatakan oleh Hartup (dalam Grusec & Kuczynsky 1997)

bahwa interaksi dengan teman sebaya menyediakan sumber pengetahuan, nilai-

nilai dan keterampilan yang berbeda dari yang disajikan oleh orang tua mereka.

Ibu yang menerapkan pola asuh otoriter menerapkan peraturan yang ketat

kepada anaknya dan anak harus mematuhi segala perintah orang tua dengan

menganggap agar dapat tercipta ketertiban dan kedisiplinan anak dimana pada

anak pra sekolah masih membutuhkan bimbingan untuk mengetahui yang mana

yang boleh dan yang mana yang dilarang (Hurlock 2006). Pada usia prasekolah

dimana anak mempunyai ciri-ciri bersifat sangat ingin tahu, banyak bertanya

berbagai macam dan meniru kegiatan sekitarnya, menunjukkan inisiatif untuk

mengerjakan sesuatu tetapi tidak mementingkan hasilnya dan tanpa mengetahui

resiko dari kegiatan tersebut, dalam kondisi tertentu orang tua memang harus

bersikap tegas bila berhubungan dengan keselamatan jiwa anak atau orang lain

(Yusuf 2012). Menurut peneliti meskipun orang tua otoriter selalu membatasi dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 76: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

59

membuat segala aturan untuk anak, tetapi anak masih bisa mengembangkan

penalaran dan perilaku moral sosial melalui teman sebaya di sekolah.

Sementara itu, pada hasil penelitian juga diperoleh anak yang kecerdasan

moralnya tinggi dengan pola asuh permisif cenderung anak pertama. Ibu yang

menerapkan pola asuh permisif cenderung memberi kebebasan kepada anaknya

dan orang tua hanya berperan sebagai pemberi fasilitas (Hurlock 2006).

Karakteristik anak pertama yaitu bertaggung jawab, menjaga peraturan, selalu

berusaha menyenagkan orang lain terutama orang tua, lebih peduli dan

menyanyangi keluarga (Lickona 2005). Menurut peneliti anak pertama selalu

memiliki tanggung jawab walaupun orang tua yang permisif cenderung memberi

kebebasan. Beberapa pola asuh yang telah dilakukan oleh ibu kepada anaknya

memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk kepribadian anak mereka. Peran

orang tua sebagai pola asuh yang baik akan menjadikan kepribadian anak yang

baik pula untuk menjadi pribadi yang mempunyai tata karma, sopan santun,

aturan, norma agama dan moral serta etika yang baik, dan mampu menjalin

hubungan interpersonal yang positif (Tappang 2012).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 77: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

60

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Pola asuh demokratis dapat membentuk kecerdasan moral yang tinggi.

Karena pola asuh demokratis cenderung menerapkan kontrol terhadap

anak tetapi teap menghargai kebebasan anak sebagai individu

2. Kecerdasan moral anak di TK Pelita Jaya Surabaya dalam kategori tinggi

3. Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh ibu maka semakin tinggi

kecerdasan moral anak

6.2 Saran

1. Ibu

Ibu dapat memanfaatkan dan memodifikasi waktu semaksimal mungkin

ketika berada di rumah agar dapat lebih memperhatikan perkembangan

moral anak

2. Sekolah

Diharapkan pihak sekolah terus meningkatkan pendidikan karater siswa

agar lebih baik dengan mengintegrasikan moral building dalam setiap

pembelajaran di sekolah

3. Guru

Guru dapat memasukkan pembelajaran terkait nilai moral pada saat

mengajar

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 78: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi revisi 6.

Jakarta: Rineka Cipta. Azhar, M.H; & Putri, D.E. 2009. Kecerdasan Moral Pada Remaja Yang

Mengalami Deviasi Mothering. Diakses pada 20 Maret 2017, <http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.p hp/psiko/article/view/410>.

Baumrind, D,. 1991. Parenting style and adolescent development. In the

encyclopedia of adolescence. New York: Garland. Berns, R.M. 2007. Child, Family, School, Community, Social Support. Canada:

Thomson Wadsworth. Borba, M. 2001. Building moral intelligence. San Fransisco : Josey-Bass. Coles, R. 1999. The Moral Intelligence of Children. Madison : Random House. Durkin, K. 1995. Developmental Social Psychology : From Infancy to Old Age.

Massachusetts: Blackwel. Effendy, N. 1998. Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2.

Jakarta : EGC. Gunarsa, Singgih. (2004). Psikologi perkembangan. Jakarta : PT BPK Gunung

Mulia. Hidayat, Aziz Alimul. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta :Salemba

Medika. Hidayat,A.A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:SalembaMedika.

Hurlock, E. B. 1994. Child Development. New York : Mc.Grow & Hill. Hurlock, Elizabeth. 2006. Psikologi Perkembangan Anak Edisi 5.

Jakarta:Erlangga Hockenberry, M.J & Wilson, D. (2009). Essential of Pediatric Nursing. St.Louis

Missoury: Mosby.

Krisnana Ilya, Rachmawati Praba, Mar’atus Sholihah. 2016. Role Of Care Giver Stimulation On Toddler’s Language Development in Day Care. Jurnal Ners, 11 (2), 240-245.

Lennick, D., & Kiel, F. 2005. Moral intelligence : Enhancing Business Performance and Leadership Success.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 79: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

62

Lickona, T. 2005. Moral stages and moralization : The Cognitive Development Approach. New York : HOH, Reehart & Winston.

Lickona, T. 1998. Do parents make a difference in children’s character

development : What the Research Show. Nazar, F. 2001. Moral judgement of preschool children of the state of Kuwait.

International Education Journal, 2 (2), 116-122. Noe, S. 2008. History of parenting as predictor of delinquency, moral reasoning

and substance abuse in homeless adolescents. Thesis. Presented in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Master of Science in the Graduate School of The Ohio State University.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurrochman, 2014. Hubungan Antara Kecerdasan Moral Dengan Hasil Belajar

pada Siswa Kelas VA SD Negeri Kota Bengkulu. Dilihat pada 20 Maret 2017, <http://repository.unib.ac.id/8837/2/I,II,I II,II-14 muh.FK.pdf>.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan

edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Oladipo, S.E. 2009. Moral education of the child : whose resposibility?. Journal

of Social Science, 20 (2), 149-156. Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldmen, R.D. 2003. Human Development (9th ed).

New York : McGraw-Hill. Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik Volume 1. Edisi 4. Jakarta :EGC.

Qudsyi, H. & Gusniarti, U. 2007. Hubungan antara keberfungsian keluarga dengan penalaran moral pada anak usia akhir.

Riyadi, Sujono. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha

Ilmu Santrock, J.W. 1999. Child Development. Boston : Mc Graw-Hill International

Edition. Santrock, J.W. 2002.A Tropical Approuch to Life-Span Development.

Perkembangan Masa Hidup. Boston, Mc. Graw Hill. Santrock, J. W. 2007. Perkembangan Anak. Boston, Mc. Graw Hill.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 80: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

63

Sarayati, Safirah. 2016. "Analisis Faktor Perilaku Seksual Pada Anak SD di SDN Dukuh Kupang II-489 Kecamatan Dukuh Pakis Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya". Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya.

Sofia, A. Adiyanti, M.G. 2013. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orang Tua dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral. Diakses pada 20 Maret<http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/jpp/article/download/7760/pdf_6>.

Taamu, 2007. Hubungan faktor keluarga, pola asuh dan tempramen dengan

kelainan perilaku anak usia pra sekolah pada taman kanak-kanak di wilayah kecamatan Poasia kota Kendari. Tidak dipublikasikan. Thesis. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga.

Tappang, I.R. 2012. Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Yang Bekerja Dan Tidak

Bekerja Dengan Motivasi Belajar Anak Usia 12-15 Tahun Di Smp Negeri Makassar.<http://library.stikesnh.ac.id/files/disk1/1/elibrary%20stikes%20nani%20hasanuddin iskandarmu-12-1- 12.iska-a.pdf>. Diakses 20 Maret 2017.

Wellman, H.M., Larkey, C., & Somerville, S.C. 2009. The early development of

moral criteria. Child Development, 50 (3), 869-873. Wong,L. Donna.2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik.Vol. 1. Edisi 6. .

Jakarta:EGC.

Wong, L.D., Hockenberry. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6 vol 2. Jakarta: EGC.

Yusuf,L. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 81: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

64

Lampiran 1

INFORMATION FORM FOR CONSENT

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kharisma Matahari Virgita Hermanta Putri

NIM : 131311133021

Adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga Surabaya yang akan melakukan penelitian tentang

“Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Pra

Sekolah Usia 4-6 Tahun Di TK Pelita Jaya Surabaya”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu

dengan tingkat kecerdasan moral anak usia pra sekolah 4-6 tahun. Adapun

manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi kepada ibu agar selalu

memperhatikan perkembangan moral anak, penelitian ini dapat menjadi suatu

masukan bagi sekolah untuk perkembangan pendidikan moral anak serta

penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan baru kepada guru

agar dapat memberikan pendekatan khusus terkait moral anak.

Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan responden

dalam penelitian ini. Pengisian kuesioner ini membutuhkan waktu 10 menit pada

masing-masing kuesioner. Kuesioner pertama berisi tentang pola asuh berupa

pertanyaan pilihan ganda yang diisi oleh ibu yang bersedia menjadi responden dan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 82: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

65

kuesioner kedua berisi tentang kecerdasan moral berupa pertanyaan tertutup yaitu

dengan memilih jawaban yang telah tersedia dengan memberikan tanda centang

(√) pada jawaban yang telah disediakan yang akan diisi oleh guru di TK Pelita

Jaya Surabaya. Pada kuesioner kecerdasan moral ini meliputi tujuh aspek yaitu,

empati, nurani, kontrol diri, respek, kebaikan hati, toleransi dan adil. Pada saat

pengisian kuesioner responden berada di ruangan yang telah disediakan dan untuk

anak-anak tetap berada di dalam kelas. Penelitian ini di lakukan pada waktu dan

tempat yang sudah di diskusikan dengan kepala TK sehingga tidak mengganggu

kegiatan belajar mengajar. Setelah penelitian selesai dilakukan responden

memiliki akses terhadap hasil penelitian. Semua responden diberikan perlakuan

dan perlindungan yang sama.

Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, maka dengan ini saya

mohon kesediaan Ibu/Saudara menjadi responden. Semua informasi dan identitas

responden akan dirahasiakan dan hanya untuk kepentingan penelitian. Apabila

dalam penelitian ini Ibu/Saudara merasa tidak nyaman dengan kegiatan yang akan

dilakukan, maka Ibu/Saudara dapat mengundurkan diri. Setelah pengisian

kuesioner selesai responden akan diberikan souvenir berupa tempat minum.

Responden yang membutuhkan informasi lebih lanjut silahkan menghubungi

peniliti melalui nomor 085815377756.

Saksi Hormat Saya

( ) (Kharisma M. Virgita)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 83: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

66

Lampiran 2

INFORMED CONSENT

(PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN)

Setelah mendapatkan penjelasan yang telah saya mengerti dan pahami dengan baik, maka saya: Nama : Alamat : Nama Anak : Telah mendapat keterangan secara terinci dan jelas mengenai : 1. Penelitian yang berjudul “Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat

Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Pelita Jaya Surabaya)”

2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subyek 3. Manfaat ikut sebagai subyek penelitian 4. Bahaya yang akan timbul 5. Pada prosedur penelitian mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan

mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut.

Bahwa saya mengatakan setuju dengan sukarela ikut sebagai subyek dalam penelitian yang berjudul: Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Tingkat Kecerdasan Moral Anak Usia Pra Sekolah 4-6 Tahun di TK Pelita Jaya Surabaya. Demikian persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran. Surabaya,...................................2017 Yang membuat persetujuan Yang memberi penjelasan

( ) (Kharisma M. Virgita)

Saksi

( )

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 84: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

67

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT

KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN DI TK PELITA JAYA SURABAYA

No. Responden :

Tanggal pengisian :

Petunjuk pengisian jawaban

1. Pilihlah jawaban yang menurut Anda sesuai dengan memberikan tanda centang

(√) pada salah satu jawaban yang telah disediakan.

2. Silahkan bertanya pada peneliti apabila ada pertanyaan yang kurang jelas.

IDENTITAS RESPONDEN (IBU)

1. Nama responden :

2. Umur responden :

a. < 20 tahun

b. 35-50 tahun

d. > 50 tahun

3. Pendidikan terakhir :

a. Tidak tamat sekolah atau tidak tamat SD

b. SD

c. SLTP

d. SLTA

e. Perguruan tinggi

4. Pekerjaan responden :

a. Tidak bekerja (Ibu rumah tangga)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 85: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

68

b. Wiraswasta

c. Pegawai negeri

e. Lain-lain

5. Penghasilan per bulan :

a. < Rp.3.296.000

b. > Rp.3.296.000

6. Jumlah anak

a. 1

b. 2

c. > 2

IDENTITAS RESPONDEN (ANAK)

1. Nama :

2. Jenis kelamin :

3. Umur :

4. Anak Ke :

5. TK : atau

6. Anak sekolah mulai umur :

A B

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 86: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

69

Lampiran 4

KUESIONER POLA ASUH

Petunjuk Pengisian :

Lingkari 1 (satu) jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang sering dilakukan pada anak anda.

1. Bila anak memecahkan barang-barang yang sangat berharga apa yang orang tua lakukan a. Sangat marah pada anak b. Menanyakan bagaimana hal Itu biasa terjadi, orang tua tidak marah

hanya menyarankan agar lain kali dapat berhati-hati c. Tidak marah dan tidak memerlukan alasan dari anak

2. Bila anak menginginkan sesuatu bagaimana sikap orang tua a. Keinginan anak selalu dipenuhi b. Anak boleh berkeinginan tetapi orang tua yang harus dituruti c. Hasil akhir adalah kesepakatan anak dan orang tua

3. Bila anak menghilangkan barang orang lain apa yang orang tua lakukan a. Orang tua sangat marah pada anak b. Orang tua berusaha menggantinya tapi anak disarankan untuk tidak

mengulanginya lagi c. Orang tua tidak peduli

4. Bila anak bermain dengan teman sebayanya bagaimana menurut pandangan orang tua a. Orang tua memilihkan teman b. Orang tua tidak peduli c. Orang tua memberi saran tentang cara berteman yang baik

5. Jika jenis-jenis permainan anak diletakkan tidak pada tempatnya apa yang orangtua lakukan a. Dibiarkan karena belum besar b. Dengan marah ibu menasehati anak c. Anak dimarahi dan dikatakan sembrono

6. Bila anak belajar dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan orang tua apa yang orang tua lakukan a. Orang tua menerima apa adanya b. Orang tua menunjukkan kesalahannya dan disuruh membuatnya lagi

sesuai bimbingannya c. Orang tua mengatakan anak bodoh

7. Bila nilai karya anak di sekolah kurang baik, apa yang orang tua lakukan a. Orang tua menerima adanya b. Orang tua marah dan membandingkan dengan saudaranya yang lain c. Menanyakan kesulitan yang dialami anak dan mencari jalan keluar

untuk meningkatkan prestasi anak 8. Dalam menanamkan kedisiplinan pada anak, bagaimana cara orang tua

melakukannya a. Orang tua menghukum anak bila ada yang tidak beres b. Orang tua tidak peduli

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 87: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

70

c. Merupakan tanggung jawab orang tua dalam membimbing anak agar berjiwa disiplin

9. Bila anak tidak menepati janji apa yang orang tua lakukan a. Tidak apa-apa karena menganggap hal itu biasa b. Berusah memberikan pengertian tentang pentingnya menepati janji c. Sinis dan merendahkan anak

10. Bila anak disuruh kemudian menolak apa yang orang tua lakukan a. Anak tidak boleh menolak dan harus penurut b. Anak boleh menolak sesuai kehendaknya c. Berusaha memberikan pengertian agaar dapat berpatisipasi dalam

bekerja 11. Bila ada teman anak yang bermain dirumah, tetapi sikapnya kurang baik

apa yang orang tua lakukan a. Melarang anak untuk bergaul dengannya b. Membiarkan anak c. Memberi pengertian kepada anak

12. Bagaimana cara orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak seperti kebutuhan pakaian, sepatu, dll a. Semua harus sesuai dengan keinginan orangtua b. Diadakan apa adanya c. Orang tua membimbing anak bagaimana memilih kebutuhan yang baik

13. Bagaimana cara orang tua menyajikan makanan pada anak a. Membiarkan anak untuk memilih makanan sendiri b. Menawarkan makanan yang banyak dan bermanfaat bagi anak c. Menyediakan sesuai keinginan orang tua

14. Bila pakaian anak kotor apa yang orang tua lakukan a. Orang tua marah pada anak b. Orang tua tidak marah lalu pakaian dicuci c. Orang tua menyarankan anak agar jangan bermain kotor-kotor

15. Bila anak sakit dan selalu menangis apa yang orang tua lakukan a. Menuntut anak agar mengatasi sendiri b. Tidak memperdulikan anak c. Merawat anak dengan sungguh-sungguh

16. Jika anak tidak mau mandi dan menangis apa yang orang tua lakukan a. Orang tua menggendong anak ke kamar mandi b. Anak dibujuk dengan ramah c. Anak dibiarkan

17. Jika sudah waktu makan tetapi anak belum mau makan cara apa yang orang tua lakukan a. Anak dimarahi agar mau makan b. Menjelaskan dengan bijaksana dan membujuk anak agar mau makan c. Anak dibiarkan menurut kehendaknya sendiri

18. Jika makanan 1 porsi tidak habis apa yang dilakukan orang tua a. Memarahi anak karena menyia-nyiakan makanan b. Membujuk anak dengan ramah agar mau menghabiskan makannya c. Orang tua tidak peduli dengan hal itu

19. Jika sudah waktu tidur tetapi anak belum mau tidur cara apa yang orang tua lakukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 88: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

71

a. Anak digendong dan dibawah ketempat tidur b. Anak dibiarkan menurut kehendaknya sendiri c. Menjelaskan dengan bijaksana dan memanggil anak menuju ketempat

tidur 20. Jika jenis-jenis permainan anak yang diletakkan tidak pada tempatnya apa

yang orang tua lakukan a. Anak dimarahi dan dikatakan sembrono b. Dibiarkan karena belum besar c. Dengan ramah ibu menasehati anak

21. Jika anak menangis dan tidak beralasan apa yang orang tua lakukan a. Orang tua tidak memperduliakn tangisan anak b. Menanyakan kepada anak apa yang menyebabkan ia menangis c. Anak dilarang agar tidak menangis

22. Bagaimaan cara penyambutan anak pulang dari sekolah a. Anak tidak disambut b. Kadang-kadang disambut c. Dengan ramah anak disambut dan ditanyakan hasilnya

23. Jika anak tidak mau melakukan ibadah bersama apa yang dilakukan a. Anak dimarahi karena anak akan berdosa b. Anak dibiarkan karena masik kecil c. Menjelaskan dengan bijaksana dan membujuk anak untuk ibadah

bersama 24. Jika anak diminta untuk belajar agama bersama di sarana pembelajaran

umum bagaimana sikap orang tua a. Tidak perlu karena sudah belajar dirumah b. Terserah keputusan anak c. Anak disarankan dan diaktifkan sesuai dengan jadwal

25. Bila anak menunjukan suasana sedih dan murung apa yang dilakukan a. Anak dimarahi agar tidak menunjukan suasana seperti itu b. Tidak usah dipedulikan c. Menanyakan penyebabnya dan berusaha membantu mengatasi

kesulitan tersebut

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 89: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

72

Lampiran 5

KUESIONER KECERDASAN MORAL

PEDOMAN PENGISIAN ANGKET INSTRUMEN PENILAIAN KECERDASAN

MORAL

Nama Anak :

Kelas :

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan dan pilihan jawaban yang berhubungan

dengan kecerdasan moral anak. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan

keadaan adik-adik yang sebenarnya, dengan cara memberi tanda silang (√) pada kotak

tersebut. Jawaban disediakan pada kolom pilihan jawaban yang terdiri dari.

SS = SangatSesuai

S =Sesuai

TS = TidakSesuai

STS = Sangat Tidak Sesuai

Semua jawaban yang Ibu berikan akan dianggap benar bila jawaban

tersebut sesuai dengan keadaan anak-anak yang sebenarnya. Jawaban ini

akan dirahasiakan. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

atas kerjasama yang telah ibu guru berikan.

No. Pernyataan SS S TS STS 1 Anak bisa memaklumi kondisi teman yang prestasi

belajarnya kurang darinya.

2 Anak selalu menyapa guru bila bertemu dengan mereka.

3 Anak selalu menghargai perbedaan agama yang dianut di lingkungan sekolahnya.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 90: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

73

4 Anak dapat bekerja sama dengan siswa lain tanpa membeda-bedakan teman.

5 Anak kurang tertarik bergaul dengan teman-teman yang akan menghambat prestasi belajarnya di kelas.

6 Anak memalingkan muka ketika berjumpa dengan guru di luarsekolah.

7 Saat anak merusak barang temannya di kelas anak menimpakan kesalahannya kepada teman yang lainya

8 Anak merasa bersalah dan malu ketika dia membuat temannya menaingis karena perbuatannya

9 Anak kasihan pada teman yang mengalami kesulitan belajar.

10 Anak santai kalau dimarahi orang tua. 11 Anak tetap sabar melayani teman yang sedikit lambat

dalam mencerna materi.

12 Ketika lewat di depan guru, saya pura-pura tidak tahu. 13 Anak meminta maaf setelah merusak barang

temannya

14 Jika teman berbicara, saya mendengarnya dan tidak memotong pembicaraan

15 Anak tetap bersikap baik kepada teman yang selalu menjailinya

16 Anak dalam bergaul memilih-milih teman. 17 Anak membalas perbuatan temannya yang telah

menjailinya

18 Ketika berangkat sekolah, anak tidak pamit dengan orang tua.

19 Anak suka membela saat temannya diperlakukan tidak adil dengan teman lainnya

20 anak tidak suka berteman dengan teman yang beda suku dengannya.

21 Anak tidak mau meminta maaf saat dia melakukan kesalahan terhadap temannya

22 Anak senang jika temannya dimarahi oleh guru.

23 Anak tertib antre saat menunggu giliran untuk mengambil hadiah

24 Anak salim dengan guru sebelum pulang

25 Ketika ada orang berbicara anak sering memotong pembicaraannya.

26 Anak selalu memotong antrian ketika teman-temannya sedang antre menunggu giliran untuk mengambil hadiah

27 Anak bersikap tidak adil saat memberi sesuatu kepada teman yang satu dengan yang lain

28 Anak sering menjaili temannya sampai menangis

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 91: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

74

29 Anak tidak memihak kepada teman yang membawa jajan banyak dan menjauhi temannya yang membawa jajan sedikit

30 Saat ditanya anak suka berbohong kepada guru

31 Anak suka berteman dengan temannya yang punya jajanan banyak dan menjauhi temannya yang membawa jajan sedikit

32 Anak suka menghibur temannya yang sedang menangis agar temannya senang dan tidak menangis lagi

33 Anak selalu jujur saat ditanya oleh guru

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 92: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

75

Lampiran 6

Data statistik variabel

Statistics

Pola Asuh Kecerdasan Moral

N Valid 75 75

Missing 0 0

Pola Asuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Otoriter 6 8,0 8,0 8,0

Permisif 19 25,3 25,3 33,3

Demokratis 50 66,7 66,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Kecerdasan Moral

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rendah 7 9,3 9,3 9,3

Sedang 29 38,7 38,7 48,0

Tinggi 39 52,0 52,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 93: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

76

Lampiran 7

Uji analisis statistik

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pola Asuh *

Kecerdasan

Moral

75 100,0% 0 ,0% 75 100,0%

Pola Asuh * Kecerdasan Moral Crosstabulation

Count

Kecerdasan Moral

Total rendah sedang tinggi

Pola Asuh otoriter 0 3 3 6

permisif 5 10 4 19

demokratis 2 16 32 50

Total 7 29 39 75

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 14,576a 4 ,006

Likelihood Ratio 14,450 4 ,006

Linear-by-Linear Association 5,129 1 ,024

N of Valid Cases 75

a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

.56.

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for Pola Asuh

(otoriter / permisif)

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 94: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

77

Lampiran 8

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 95: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

78

Lampiran 9

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 96: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

79

Lampiran 10

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 97: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

80

Lampiran 11

Data Pola Asuh Ibu

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 98: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

81

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 99: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

82

Lampiran 12

Data Kecerdasan Moral Anak

No Pertanyaan

Kategori Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 tinggi 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 1 2 sedang 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 sedang 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 1 4 3 3 2 sedang 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 tinggi 6 1 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 1 3 3 1 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 1 rendah 7 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 sedang 8 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 9 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 tinggi

10 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 tinggi 11 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 sedang 12 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 1 2 3 1 2 3 3 2 3 3 1 1 rendah 13 1 1 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 3 3 1 3 1 1 2 3 2 2 3 3 1 3 2 1 1 rendah 14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 sedang 15 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 tinggi 16 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 2 3 2 sedang 17 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 tinggi 18 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 sedang 19 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 3 tinggi 20 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 2 sedang

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 100: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

83

No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

21 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 sedang 22 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 tinggi 23 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 sedang 24 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 tinggi 25 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 tinggi 26 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 tinggi 27 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 sedang 28 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 sedang 29 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 sedang 30 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 2 sedang 31 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 sedang 32 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 tinggi 33 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 tinggi 34 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 35 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 36 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 sedang 37 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 tinggi 38 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 tinggi 39 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 tinggi 40 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 41 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 tinggi 42 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 2 2 sedang 43 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 tinggi 44 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 tinggi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 101: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

84

No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 sedang 46 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 tinggi 47 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 48 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 tinggi 49 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 sedang 50 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 tinggi 51 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 1 4 3 1 4 3 3 2 sedang 52 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 sedang 53 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 tinggi 54 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 rendah 55 1 1 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 rendah 56 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 sedang 57 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 tinggi 58 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 tinggi 59 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 2 3 4 3 3 tinggi 60 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 61 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 sedang 62 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 sedang 63 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 sedang 64 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 sedang 65 2 2 2 3 4 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 rendah 66 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 sedang 67 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 tinggi 68 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 tinggi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA

Page 102: SKRIPSI KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRA SEKOLAH 4-6 TAHUN …repository.unair.ac.id/76491/2/KKC KK FKP.N.182-18 Put h SKRIPSI.pdf · pendidikan moral, kurangnya perhatian orang tua

85

No. Pertanyaan Kategori Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

69 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 tinggi 70 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 tinggi 71 3 2 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 rendah 72 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 sedang 73 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 tinggi 74 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 tinggi 75 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 tinggi

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA POLA... KHARISMA