skripsi - institutional repository uin syarif hidayatullah...

141
SKRIPSI HUBUNGAN PEMBERITAAN KENAIKAN HARGA BBM DI TV ONE TERHADAP CITRA KEPRESIDENAN JOKO WIDODO (Survei Terhadap Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Yang Menonton TV One ) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Silviah Arafah NIM: 1111051100027 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436/2015

Upload: hoangdan

Post on 21-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

SKRIPSI

HUBUNGAN PEMBERITAAN KENAIKAN HARGA BBM DI TV ONE

TERHADAP CITRA KEPRESIDENAN

JOKO WIDODO

(Survei Terhadap Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Yang

Menonton TV One )

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Silviah Arafah

NIM: 1111051100027

KONSENTRASI JURNALISTIK

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1436/2015

Page 2: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 3: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 4: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam melakukan penelitian ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ilmiah ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 2 Oktober 2015

Silviah Arafah

Page 5: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

i

ABSTRAK

Silviah Arafah , 1111051100027, Hubungan Pemberitaan Kenaikan Harga BBM

di TV One Terhadap Citra Kepresidenan Presiden Joko Widodo (Survei Terhadap

Pedagang Yang Menonton TV One di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur,

dibimbing oleh Nurul Hidayati, S.Ag, M. P.d.

Media merupakan kiblat masyarakat luas terutama untuk melihat keadaan

di negaranya sendiri. Maka dari itu baik media elektronik, cetak maupun online

harus dapat memiliki nilai independent di medianya sendiri, khususnya dalam

ranah politik. Karena setiap pemberitaan yang dikabarkan jika tidak dicermati

secara seksama maka dapat membentuk opini publik. Presiden merupakan seorang

pemimpin nomor satu di setiap Negara. Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin

bangsa memiliki hak untuk membuat kebijakan di negaranya. Pada bulan

November 20014 lalu, pasca sebulan dilantiknya sebagai Presiden, Joko Widodo

mengeluarkan kebijakan baru dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak

(BBM) bersubsidi. Pemberitaan tentang kenaikan harga BBM tersebut

mengakibatkan banyak polemik di masyarakat.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas. Maka muncul pertanyaan

peneliti pertama apakah ada hubungan pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap

Citra Presiden Joko Widodo. Kedua jika ada, apakah hubungan tersebut kearah

negatif atau positif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan

metode survei dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan sampel

dilakukan dengan purposive. Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

statsitik regresi linear berganda untuk mencari hubungan pemberitaan tersebut.

Penelitian ini juga menggunakan teori Agenda Setting oleh McCombs dan Shaw

yang mengasumsikan bahwa apa yang dianggap penting oleh media maka

dianggap penting oleh publik.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adanya hubungan

pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap perubahan citra Joko Widodo yang

mengarah kea- rah negatif.

Keyword: Presiden, Media, TV One, Joko Widodo, Kenaikan Harga BBM

Page 6: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada ALLAH SWT tuhan

semesta alam, atas limpahan karunia dan ridho-Nya yang tidak pernah putus

memberikan nikmat dan berkahnya. Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan

kepada Rasulullah SAW yang membawa umatnya dari jalan yang gelap menuju

jalan yang terang.

Melalui usaha dan proses yang panjang, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Maka sudah sepantasnya penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

kontribusinya baik material maupun spiritual khususnya kepada:

1. Jajaran dekanat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Arief

Subhan, M.Ag (Dekan), Suparto, M.Ed, PhD (Wakil Dekan Bidang

Akademik), Dr. Roudhonah M.Ag (Wakil Dekan Bidang Administrasi

Umum), Dr. Suhaimi, M.Si (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni

dan Kerjasama).

2. Ketua Jurusan Konsentrasi Jurnalistik Kholis Ridho, M.Si dan Dra. Musfira

Nurlaily, MA selaku Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik

3. Nurul Hidayati, S.Ag, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang selalu sabar

dan senantiasa memberi bimbingan , membantu serta mengarahkan penulis

dalam penyusunan skripsi ini sampai pada tahap penyelesaian. Fita

Page 7: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

iii

Fathurokhmah, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang selalu

bersedia mendengarkan keluh kesah peneliti dan memberikan bimbingan serta

arahan praskripsi.

4. seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan dedikasinya mendidik penulis, memberikan ilmu serta berbagi

pengalaman selama masa perkuliahan.

5. Terima kasih kepada segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama

dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah melayani dan

mengizinkan penulis dalam mempergunakan buku-buku dan literature yang

salami ini penulis butuhkan untuk penyususnan skripsi ini.

6. Terima Kasih kepada pihak PD. Pasar Jaya Kramat Jati Jakarta Timur yang

telah bersedia mengizinkan saya untuk melakukan penelitian. Kemudian

terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak Komisi Penyiaran Indonesia

(KPI) yang bersedia membantu untuk memberikan data demi melengkapi

skripsi ini.

8. Terima Kasih kepada orangtuaku tercinta, ayahanda Rusli Ali dan ibunda

Tihanih, atas segala kasih saying, perhatian dan dorongannya. Tak pernah

lelah dan bosan dalam memberikan dukungan moral dan materil, serta selalu

mendoakan yang terbaik untuk buah hatimu ini.

9. Kepada kakakku tersayang Pathiyatul Wirdiah S.Kom.I dan kedua adikku

tersayang Mawardah Alivia dan Haifa Zahiratu Syahla yang senantiasa

Page 8: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

iv

memberikan dukungan dan doa, sehingga membuahkan optimisme untuk

selalu bersemangat demi kelancaran skripsi ini.

10. Kepada Achmad Romdhoni yang tiada hentinya memberikan support selama

menyelesaikan skripsi ini hingga akhirnya dapat terselesaikan.

11. Nada Rohmah, yang selalu setia dan tidak pernah bosan mendengarkan keluh

kesah dari awal kuliah baik masalah pribadi maupun masalah kuliah.

12. Kepada seluruh teman-teman Jurnalistik A angkatan 2011,

Harapan peulis semoga sripsi ini sedikit banyak dapat bermanfaat bagi

semua pihak khususnya bagi penulis dan para pembaca. Semoga Allah SWT

selalu meridhoi dan membalas semua kebaikan atas pihak-pihak yang turut serta

membantu penyelesaian skripsi ini. Amin ya rabbal a’alamin.

Jakarta, 30 September 2015

Silviah Arafah

Page 9: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ...................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................... 8

1. Kegunaan Praktis ............................................................................ 8

2. Kegunaan Akademis ....................................................................... 8

D. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 9

E. Sistematika Penulisan ............................................................................ 10

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Teori Agenda Setting .............................................................................. 12

1. Dimensi Agenda Setting .................................................................. 14

2. Proses Agenda Setting ..................................................................... 15

B. Berita ...................................................................................................... 16

C. Pengertian Kepemimpinan ..................................................................... 18

D. Citra ........................................................................................................ 19

1. Pengertian Citra ................................................................................ 19

2. Proses dan Pembentukan Citra (Image Building) ............................ 21

3. Peran Media Massa Dalam Membangun Citra ................................ 24

E. Kerangka Konseptual ............................................................................. 26

F. Kerangka Berfikir ................................................................................... 27

G. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 30

Page 10: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 31

B. Pendekatan dan Desain Penelitian ......................................................... 31

C. Paradigma Penelitian .............................................................................. 32

D. Metode Penelitian ................................................................................... 32

E. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 32

F. Populasi dan Sampel .............................................................................. 33

1. Populasi ............................................................................................ 33

2. Sampel .............................................................................................. 33

G. Variabel Penelitian ................................................................................. 35

H. Operasionalisasi Konsep ........................................................................ 36

1. Agenda Media .................................................................................. 36

2. Agenda Publik .................................................................................. 37

3. Agenda Kebijakan ............................................................................ 37

I. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 45

1. Kuisioner atau Angket ...................................................................... 45

2. Dokumentasi .................................................................................... 46

3. Wawancara ....................................................................................... 46

J. Validitas dan Reabilitas .......................................................................... 46

1. Validitas ........................................................................................... 46

2. Reliabilitas ....................................................................................... 47

K. Pengolahan Data Penelitian .................................................................... 48

L. Teknik Analisis Data .............................................................................. 49

1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 50

a. Uji Normalitas ............................................................................. 50

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 51

2. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 51

3. Uji Koefisien Korelasi ...................................................................... 52

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum TV One ..................................................................... 54

1. Sejarah TV One ................................................................................ 54

2. Visi dan Misi TV One ...................................................................... 55

3. Struktur Organisasi TV One ............................................................ 56

B. Profil Pasar Kramat Jati

Jakarta Timur ......................................................................................... 56

C. Profil PD. Pasar Jaya .............................................................................. 58

1. Sejarah PD. Pasar Jaya ..................................................................... 58

Page 11: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

vii

2. Visi dan Misi PD. Pasar Jaya ........................................................... 60

3. Dewan Direksi PD. Pasar Jaya ......................................................... 61

BAB V TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pengolahan Uji Instrumen ...................................................................... 63

B. Rekapitulasi Hasil Validitas dan Reabilitas ........................................... 63

1. Hasil Uji Validitas ............................................................................ 63

2. Hasil Uji Reabilitas .......................................................................... 68

C. Karakteristik Responden Hasil Penelitian .............................................. 71

D. Penggunaan Media Massa ...................................................................... 73

E. Analisis Data Hasil Penelitian ................................................................ 77

1. Hasil Uji Normalitas Kolmogrof-Smirnov ....................................... 77

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 79

3. Uji Regresi Linier Berganda ............................................................. 80

4. Uji F .................................................................................................. 83

5. Uji T-Test .......................................................................................... 85

6. Uji Koefisien Korelasi ...................................................................... 86

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 87

B. Saran ....................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 99

LAMPIRAN ...................................................................................................... 93

Page 12: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep .................................................................... 38

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Publik .............................................. 41

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Media ............................................... 42

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Kebijakan ........................................ 43

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Pada Citra .............................................................. 44

Tabel 3.6 Bentuk Pengskalaan Likert ................................................................ 50

Tabel 3.7 Nilai Koefisien ................................................................................... 53

Tabel 5.1 Hasil Instrumen Validitas Agenda Publik .......................................... 64

Tabel 5.2 Hasil Instrumen Validitas Agenda Media .......................................... 65

Tabel 5.3 Hasil Instrumen Validitas Agenda Kebijakan .................................... 66

Tabel 5.4 Hasil Instrumen Validitas Citra .......................................................... 67

Tabel 5.5 Reliability Agenda Publik .................................................................. 68

Tabel 5.6 Reliability Agenda Media .................................................................. 69

Tabel 5.7 Reliability Agenda Kebijakan ............................................................ 69

Tabel 5.8 Reliability Citra .................................................................................. 70

Tabel 5.9 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ................................................ 71

Tabel 5.10 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 72

Tabel 5.11 Data Responden Berdasarkan Banyaknya Hari Menonton

TV One Dalam Seminggu ................................................................ 73

Tabel 5.12 Rata-Rata Waktu Responden Menonton

TV One Dalam Sehari ...................................................................... 75

Tabel 5.13 Kolmogrov Smirnov ........................................................................ 77

Tabel 5.14 Regresi Linier Sederhana ................................................................. 81

Tabel 5.15 Regresi Linier Berganda ................................................................... 84

Tabel 5.16 Uji F .................................................................................................. 83

Tabel 5.17 Koefisien Korelasi ............................................................................ 86

Page 13: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pembentukan Citra .............................................................. 22

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ..................................................................... 26

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................ 29

Gambar 3.1 Variabel Penelitian .......................................................................... 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PD Pasar Jaya ................................................. 62

Gambar 5.1 Grafik Responden Berdasarkan Banyaknya

Hari Menonton TV One Dalam Seminggu ..................................... 74

Gambar 5.2 Grafik Responden Rata-Rata Waktu Menonton

TV One Dalam Sehari .................................................................... 76

Gambar 5.3 Grafik Uji Normalitas ..................................................................... 78

Gambar 5.4 Grafik P.Plot Of Regression Standardized

Residual .......................................................................................... 79

Gambar 5.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 80

Page 14: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Dosen Pembimbing

Lampiran 2 Surat Permohonan Data KPI

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian di PD Pasar Jaya Kramat Jati

Jakarta Timur

Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Di PD Pasar Jaya

Kramat Jati Jakarta Timur

Lampiran 5 Daftar Kuesioner

Lampiran 6 Skor Hasil Data Kuesioner Agenda Publik

Lampiran 7 Skor Hasil Data Kuesioner Agenda Media

Lampiran 8 Skor Hasil Data Kuesioner Agenda Kebijakan

Lampiran 9 Skor Hasil Data Kuesioner Agenda Citra

Lampiran 10 Hasil Uji Validitas

Lampiran 11 Hasil Uji Reabilitas

Page 15: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berjalannya waktu, kita tahu bahwa saat ini media massa

merupakan salah satu alat komunikasi, dimana segala macam bentuk informasi

disalurkan ke ranah publik, baik informasi di bidang sosial, ekonomi, hukum, atau

politik yang ada di dalam negeri ini. Tidak hanya itu, media massa juga turut

membantu untuk mengumpulkan serta menyalurkan segala macam bentuk aspirasi

masyarakat terutama terhadap pemerintah.

Media massa bukan sekedar alat semata-mata, melainkan juga

institusional dalam masyarakat sehingga terjadi proses pengaturan terhadap alat

itu oleh warga masyarakat melalui kekuasaan yang ada maupun melalui

kesepakatan-kesepakatan lain.1

Sebagai alat komunikasi, media massa juga memiliki fungsi utama yang

berlaku secara universal. Fungsi pertama informasi, yakni setiap informasi yang

disampaikan harus memenuhi kriteria dasar seperti aktual, akurat, faktual,

menarik atau penting, benar lengkap-utuh, jelas-jernih, jujur-adil, berimbang,

relevan, bermanfaat dan etis. Fungsi kedua edukasi, yakni sebuah media harus

memiliki sifat mendidik dalam segala macam bentuk tayangan baik dari segi

berita atau hiburan. Fungsi ketiga koreksi, yakni mengawasi dan megontrol

1 Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010),

Cet Ke-1, h. 198.

Page 16: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

2

kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif agar tidak terjadi penyalahgunaan

kekuasaan. Fungsi keempat rekreasi yakni pers atau media massa harus mampu

memerankan dirinya sebagai wahana rekreasi. Fungsi kelima mediasi, yakni

media massa atau pers hrus dapat menjadi penghubung atau dapat disebut sebagai

fasilitator.2

Sesuai dengan fungsinya, media massa dijadikan kiblat oleh seluruh

lapisan masyarakat. Oleh karenanya media massa harus dapat menyampaikan

sebuah informasi yang akurat, jujur-adil, berimbang dan relevan serta bersifat

independent baik media cetak, elektronik maupun online. Karena setiap

pemberitaan yang dikabarkan jika tidak dicermati secara seksama maka dapat

membentuk opini publik.

Khususnya mengenai pemberitaan tentang keadaan yang terjadi di

Negara ini. Seperti contohnya pemberitaan tentang kenaikkan harga Bahan Bakar

Minyak (BBM) bersubsidi yang dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan

November tahun 2014 lalu. Media harus dapat memberikan informasi secara

akurat dan detail agar tidak membentuk atau mengarahkan opini publik khususnya

dikalangan masyarakat menengah ke bawah, terhadap berita tersebut dan yang

paling utama media harus independent dalam menginformasikan berita tersebut.

Joko Widodo merupakan seorang Presiden di Negara Republik

Indonesia. Oleh karena itu ia memiliki hak untuk membuat suatu kebijakan baru

2 Haris Sumaridia, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis

Jurnalis Profesional, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011), Cet. Ke-4, h. 32.

Page 17: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

3

di masa pemerintahannya. Begitu juga langkah awal yang dilakukannya untuk

menaikkan harga BBM pada 1 bulan dilantiknya Presiden Joko Widodo menjadi

Presiden yaitu pada tanggal 16 November 2014 lalu. Hal itu merupakan salah satu

haknya dalam membuat kebijakan baru yang ingin ia terapkan di Negara ini.

Namun setelah pemberitaan tersebut di informasikan justru muncul hal negatif

yang tercuat di ranah publik mengenai Presiden Joko Widodo, seperti aksi-aksi

unjuk rasa dan demo yang terjadi di seluruh daerah-daerah di Indonesia.

Aksi unjuk rasa atau demo yang terjadi saat itu mayoritas berasal dari

mahasiswa di berbagai universitas baik negeri maupun swasta. Dalam unjuk

rasanya para mahasiswa menolak adanya kenaikkan harga BBM, karena dengan

menaiknya harga BBM maka akan menaik juga seluruh harga kebutuhan pokok

dan tarif angkutan umum. Hal itu akan berdampak terhadap rakyat kecil yang

akan semakin susah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Para mahasiswa saat

itu meminta Presiden Jokowi untuk turun dari jabatan sebagai Presiden karena

tidak dapat mensejahterakan rakyatnya terutama rakyat kecil. Seperti demo yang

terjadi 18 November 2014, didepan kampus Universitas Muhammadyah

mahasiswa meminta Jokowi untuk mengembalikan tarif terdahulu dan jika tidak

disetujui mahasiswa mengahrapkan Jokowi lengser dari jabatannya sebagai

pemimpin.3

Kemudian pada tanggal Tanggal 19 November, aksi demo terjadi di

depan gedung DPR yang oleh sejumlah Mahasiswa dari berbagai Ormas

3.http://video.tvonenews.tv/arsip/view/88110/2014/11/18/aksi_demo_kenaikan_bbm_m

ahasiswa_Universitas_muhamadyah_meminta_jokowi_lengser.tvOne. di akses pada 4 februari

2015, pukul 20.32 WIB.

Page 18: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

4

(Organisasi Masyarakat), unjuk rasa berlanjut hingga di depan istana Negara.

Dalam unjuk rasanya seluruh mahasiswa meminta Jokowi turun dan diberhentikan

sebagai Presiden karena dengan dinaikannya BBM akan banyak rakyat yang

menderita dan kelaparan. Serta pada tanggal 28 November 2014 demo yang

dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Ciamis yang menolak kenaikkan BBM dan

demo untuk menurunkan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia karena

tidak dapat mensejahterakan rakyatnya dengan disetujuinya kebijakn baru yang

menaikkan tarif harga BBM.4

Tidak hanya berita-berita yang berkaitan tentang aksi-aksi demo dan

unjuk rasa yang mengecam Presiden Joko Widodo yang membuat pamornya turun

di hadapan publik, melainkan pasca BBM naik kekecewaan semakin tumbuh

kepada Pemerintah di hati rakyat dikarenakan dalam jangka waktu beberapa

minggu setelah Presiden Joko Widodo menaikan harga BBM, ia mengeluarkan

dana kompensasi kenaikkan harga BBM yang disalurkan melalui dan PSKS

sebesar Rp. 400.000,- per tiap dua bulan. Namun penyaluran dana tersebut tidak

merata kepada setiap warga yang berhak dan tidak tepat sasaran. Contohnya salah

satu warga di Cianjur yang merupakan warga miskin tidak mendapatkan dana

PSKS dari pemerintah, sementara tetangganya yang keadaan perekonomiannya

lebih baik ikut mendapatkan dana tersebut. Saat berita berlangsung warga tersebut

4http://www.tvonenews.tv/streaming. Di pada 4 Februari 2015, pukul 21.10 WIB.

Page 19: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

5

mengatakan kecewa dangan sikap Jokowi yang tidak tegas dalam menangani

kasus tersebut.5

Menurut Lingkar Survei Indonesia kenaikkan harga bahan bakar minyak

bersubsidi berdampak pada turunnya kepuasan publik terhadap pemerintah. Serta

popularitas presiden Joko Widodo anjlok pasca keputusan kenaikkan harga BBM,

menurut peneliti LSI-Denny JA, Ade Mulyana. Ade mengatakan, kepuasan

masyarakat terhadap Jokowi hanya mencapai 44,94 persen. Presentase itu cukup

rentan karena bersaing dengan ketidakpuasan masyarakat yang mencapai 43,82

persen. Sementara sisanya 11,24 persen menyatakan tidak tahu alias abstain.

Kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi lebih banyak dirasakan oleh

masyarakat berpendidikan rendah dengan tingkat ekonomi kelas menengah

bawah. Menurunnya kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi pun

terjadi pada pemilih Jokowi-JK di Pemilu Presiden 2014 lalu. Ini

mengindikasikan Jokowi mulai ditinggalkan pendukungnya sendiri pasca

kenaikkan BBM.6

Dalam penelitian ini, penulis ingin meneliti apakah pemberitaan-

pemberitaan mengenai kenaikkan harga BBM pada bulan November tahun 2014

lalu terhitung sejak tanggal 17 November hingga Desember di TV One mampu

merubah citra seorang Presiden Joko Widodo, yang pada sebelumnya seorang

Joko Widodo memiliki citra yang positif di hadapan mayoritas masyarakat

5http://video.tvonenews.tv/arsip/view/87924/2014/11/26/keluarga_miskin_ini_tidak_ter

daftar_penerimaan_dana_kompensasi_kenaikan_bbm.tvOne. di akses pada 5 februari 2015, pukul

19.00 WIB. 6http://www.cnnindonesia.com/politik/20141121164517-32-13053/popularitas-jokowi-

anjlok-pasca-kenaikan-bbm/. Diakses pada 6 Februari 2015, Pukul 23.05 WIB

Page 20: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

6

Indonesia terutama para pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur sebagai

responden dalam penelitian ini yang pernah dijadikan salah satu tempat blusukan

atau berkampanye Presiden Joko Widodo terhadap rakyat kecil sehingga ia dapat

terpilih dari seorang Gubernur hingga Presiden Republik Indonesia sesuai dengan

hasil survey yang dilakukan oleh LSI yang mengatakan pamor seorang Presiden

Joko Widodo anjlok pasca kenaikkan harga BBM.

TV One merupakan salah satu televisi yang mengabarkan suatu

pemberitaan secara actual sesuai dengan slogannya yaitu “terdepan

mengabarkan”. Media ini juga merupakan salah satu anak perusahaan dari Bakrie

Group. Alas an peneliti memilih media elektronik TV One, karena menurut

peneliti, selain mengabarkan berita secara faktual, TV One dalam memberitakan

tentang Presiden Joko Widodo terlihat kurang berimbang. Hal itu dapat dilihat

dari tone negatif, positif atau netral yang terjadi saat penanyangan pemberitaan

Presiden Joko Widodo saat memberitakan berita tersebut yaitu pada tanggal 17

November hingga 17 Desember pemberitaan tentang Presiden Joko Widodo lebih

besar frekuensi tone negatif dibandingkan dengan frekuensi tone positif yakni

negatif berjumlah 101 sedangkan positif sebanyak 71kali .

Berdasarkan Permasalahan di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana

citra seorang Presiden Joko Widodo di kalangan rakyat menegah kebawah yaitu

para pedagang Pasar Kramat Jati Jakarta Timur setalah adanya pemberitaan

mengenai kenaikkan harga BBM yang belum genap 100 hari pada masa

pemerintahannya. Apakah teori Agenda Setting yang dijelaskan oleh McCombs

dan Shaw, yang melihat bahwa apa yang dianggap penting oleh media, juga

Page 21: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

7

dianggap penting oleh publik berlaku dalam penelitian yang ingin peneliti

lakukan.

Berdasarkan pemikiran dan permasalahan di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul :“Hubungan Pemberitaan Kenaikan

Harga BBM di TV One Terhadap Citra Kepresidenan Joko Widodo (Survei

Terhadap Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Yang menonton

TV One )”.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luas dan melebarnya pembahasan,

maka penulis ingin membatasi topik masalah yang akan diuji yaitu

pemberitaan-pemberitaan kenaikkan harga BBM di TV One dalam kabar

petang pada periode 17 November hingga 17 Desember 2014. Dengan

melakukan survei terhadap pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur

yang menonton Pemberitaan di TV One.

2. Rumusan Masalah

a. Apakah TV terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikan harga

BBM terhadap perubahan citra Kepresidenan Joko Widodo?

b. Apakah sosok Presiden Jokowi masih dipandang positif di mata para

pedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur setelah menonton

pemberitaan kenaikkan haraga BBM di TV One?

Page 22: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui adakah hubungan pemberitaan kenaikkan harga

BBM di TV One terhadap perubahan citra kepresidenan Jokowi.

b. Untuk mengetahui apakah sosok Presiden Jokowi masih dinilai positif

di mata para pedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur setelah

menonton pemberitaan kenaikan harga BBM di TV One.

Serta peneliti berharap penelitian ini dapat berguna sebagai sarana

pemahaman dan penerapan teori Agenda Setting dalam bidang pencitraan

pemberitaan di media massa.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi

masyarakat untuk dapat memilih calon pemimpin bangsa di masa yang

akan datang.

b. Kegunaan Akademis

Memberikan kontribusi dalam memperkaya aspek keilmuan

serta mengembangkan penelitian sebagai alat bantu utama pada

fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya bagi

konsentrasi jurnalistik.

Page 23: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

9

D. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini dapat membantu penulis untuk mengevaluasi dan

membandingkan hasil penelitian dengan penelitian orang lain.7 Untuk

menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti plagiarisme hasil karya lain,

maka penulis mempertegas perbedaan di antara masing-masing judul dan masalah

yang dibahas,

Di antaranya ialah skripsi karya Anmaria Redi Pinta Dasyant

(090903738) mahasisiwa universitas Atma Jaya Yogyakarta program studi ilmu

komunikasi dengan judul Jokowi di Mata Surat Kabar Harian Jurnal Nasional

(Analisis Framing Jokowi Dalam Berita Di Surat Kabar Harian Jurnal Nasional

Periode 11 Juli Sampai Dengan 20 September 2012), skripsi ini lebih menekankan

framing tentang sosok jokowi.

Sripsi karya Ricka Winata yang berjudul Hubungan Penayangan Iklan

Partai Politik Golkar Di TV One Terhadap Perilaku Memilih Masyarakat

Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan Pada Pemilu Legislatif 2014. Skripsi ini

lebih membahas mengenai perilaku memilih masyarakat terhadap partai politik

pada saat itu dengan selalu diterpa iklan-iklan mengenai partai tersebut dengan

media yang sama dengan peneliti dalam penelitian ini.

7 Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2004) Cet ke-1, h. 19.

Page 24: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

10

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan susunan dalam penulisan skripsi ini, maka

dibuatlah sistematika penulisan yang akan dibagi menjadi lima bagian bab yang

terdiri dari beberaoa sub bab, yaitu:

BAB I Merupakan bab Pendahuluan yang mencakup: Latar Belakang

Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Hipotesis, Tujuan

dan Kegunaan Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka,

dan Sistematika Penulisan.

BAB II Bab ini berisikan teori-teori yang relevan yang digunakan untuk

menganalisis dan merancang sistem yang diperoleh dari berbagai

sumber buku yang terkait dengan penelitian yaitu teori Agenda Setting,

Proses Pembentukan Citra, Pengertian Kepemimpinan, Krangka

Berfikir dan Kerangka Penelitian.

BAB III Bab ini akan membahas mengenai tempat dan waktu penelitian,

pendekatan dan metode penelitian, Jenis Penelitian, teknik

pengumpulan data, populasi, sampel dan teknik analisis data, serta Uji

Instrumen yaitu Uji Validitas dan Uji Reabilitas.

BAB IV Dalam bab ini akan mengemukakan tentang gambaran profil TV One

serta pedagang di pasar Kramat Jati Jakarta Timur yang bersedia

sebagai responden,

Page 25: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

11

BAB V Dalam bab ini akan mengemukakan analisis dan temuan data

lapangan yang akan menguraikan hasil temuan data lapangan yang

telah peneliti lakukan dan akan terbagi menjadi beberapa sub bab,

yaitu: Karakteristik responden hasil penelitian, Pandangan responden

terhadap Presiden Joko Widodo, Uji Korelasi, dan Uji Hipotesis.

BAB VI Bab lima adalah penutup yang berisikan kesimpulan dari penelitian

ini. Dalam bab ini juga ditampilkan saran-saran terhadap

permasalahn yang muncul, dalam rangka memenuhi tujuan dan

manfaat dari penelitian ini.

Page 26: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Agenda Setting

Hubungan yang kuat antara berita yang disampaikan oleh media dengan

isu-isu yang dinilai penting oleh publik merupakan salah satu jenis efek media

massa yang paling popular yang dinamakan dengan agenda setting. Dikutip oleh

Morissan dalam bukunya yang berjudul teori komunikasi individu hingga massa,

mengatakan bahwa istilah agenda setting diciptakan oleh Maxwell McCombs dan

Donald Shaw, dua peneliti dari Universitas North Carolina berupaya untuk

menjelaskan adanya gejala atau fenomena kegiatan kampanye pemilihan umum

(pemilu) yang telah lama diamati dan diteliti oleh kedua sarjana tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh mereka dijadikan tonggak awal perkembangan

teori agenda setting.1

Dalam teori agenda setting, penyusunan agenda ini mengatakan media

khususnya pemberitaan tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir,

tetapi media tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa.

Media massa selalu mengarahkan kita pada apa yang harus kita lakukan. Media

mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang tidak penting, karena

menurut teori ini media mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan

mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.2

1 Morisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, (Kencana Prenada Media

Group: Jakarta, 2013) Cet ke-1, h.494. 2 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (PT Rajagrafindo Persada: Jakarta, 2011)

Cet ke-4, h.195-196.

Page 27: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

13

Dalam artian teori ini berasumsi bahwa media massa tidak dapat

memengaruhi khalayak untuk mengubah sikap (afektif), melainkan media massa

hanya dapat memengaruhi khalayak tentang sesuatu apa yang ada di dalam

pikiran mereka (kognitif) tentang isu atau topik yang diberitakan oleh media

massa. Setelah itu khalayak membentuk persepsinya berdasarkan informasi yang

diterimanya dari media massa.

Agenda setting memandang media massa melakukan “to tell what to

think about”, artinya membentuk persepsi khalayak tentang apa yang dianggap

penting. Dengan teknik pemilihan dan penonjolan, media memberikan petunjuk

tentang isu mana yang lebih penting. Singkatnya apa yang dianggap penting oleh

media, akan dianggap penting pula oleh masyarakat. Sebaliknya, apa yang

dilupakan oleh media, akan luput juga dari perhatian masyarakat.3

McCombs dan Donald Shaw mengatakan, bahwa audience tidak hanya

mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media massa, tetapi juga

mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik dari

cara media massa memberikan penekanan terhadap topik tersebut.4

3 Gun-Gun Heryanto, “Marketing Politik di Media Massa Dalam Pemilu 2009”

artikel diakses pada 23 Maret 2015 dari http://www.scribd.com/doc/22540557/Marketing-

Politik-Di-Media-Massa-Gun. Diakses pada 10 Februari 2015, pukul 20.38 WIB. 4 M. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008) Cet

Ke-3, h.282.

Page 28: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

14

1. Dimensi Agenda Setting

Untuk memperjelas teori Agenda Setting, dikutip dari buku Nurudin

yang berjudul Pengantar Komunikasi Massa pada halaman 198-199, ada

beberapa dimensi yang berkaitan seperti yang dikemukakan oleh

Mannheim (Severin dan Tankard Jr, 1992) sebagai berikut :

a. Agenda Media

1. Visibialitas (visibility), yaitu jumlah dan tingkat menonjolnya

berita.

2. Tingkat menonjol bagi khalayak (audience salience), yakni

relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak.

3. Valensi (valence), yakni menyenangkan atau tidak menyenangkan

cara pemberitaan bagi suatu peristiwa.

b. Agenda Publik

1. Keakraban (familiarity), yakni derajat kesadaran khalayak akan

topik tertentu.

2. Penonjolan pribadi (personal salience), yakni relevansi

kepentingan individu dengan cirri pribadi.

3. Kesenangan (favorability), yakni pertimbangan senang atau tidak

senang akan topik berita.

c. Agenda Kebijakan

1. Support (dukungan), yakni kegiatan menyenangkan bagi posisi

suatu berita tertentu.

Page 29: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

15

2. Likelihood of action (kemungkinan kegiatan), yakni kemungkinan

pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan.

3. Freedom of action (kebebasan bertindak), yakni nilai kegiatan

yang mungkin dilakukan pemerintah.

2. Proses Agenda Setting

Dalam sebuah teori, terdapat proses-proses sehingga dapat

menghasilkan sebuah perspektif bahwa “apa yang dianggap penting oleh

media, maka dianggap penting juga oleh publik”. Seperti yang disebutkan

Nurudin dalam bukunya yang menguyip dari Stephen W. Littlejhon, proses

tersebut beroperasi melalui tiga bagian yakni 5:

a. Agenda Media. Agenda Media yang dimaksud disini adalah agenda

media yang harus di format6. Proses ini dimaksudkan untuk melihat

bagaimana media memberitakan sebuah isu ketika pertama kali.

b. Agenda Publik. Agenda media dalam banyak hal memengaruhi atau

berinteraksi dengan agenda publik atau kepentingan isu tentang publik7.

Dari pernyataan tersebut memunculkan sebuah pertanyaan mengenai

seberapa besar kekuatan media dalam memengaruhi isu tersebut sampai

ke publik serta bagaimana sikap publik menanggapi isu tersebut.

c. Agenda Kebijakan. Agenda Publik memengaruhi agenda kebijakan.

Agenda kebijakan yakni pembuatan kebijakan publik yang dianggap

penting oleh individu. Sehingga, agenda kebijakan ini ialah tindakan

5 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, h..198

6 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, h..198

7 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, h..198

Page 30: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

16

lebih lanjut setelah agenda publik, yang mengakibatkan publik bergerak

untuk membuat sebuah kebijakan yang menguntungkan atau dianggap

penting bagi setiap individu.

B. Berita

Berita tidak pernah terlepas dari ikatan suatu media massa, baik

elektronik, cetak atau pun online. Menurut Paul De Massenner dalam bukunya

Here’s The News: Unesco Associate, menyatakan bahwa berita adalah sebuah

informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar.

Sedangkan menurut William S. Maulsby dalam Getting the News menegaskan

berita dapat didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak

memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang

dapat menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

Secara umum berita juga dapat didefinisikan sebagai laporan tercepat mengenai

fakta atau ide terbaru yang benar,menarik atau penting bagi sebagian besar

khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio televisi atau media

online internet.8

Gunanya suatu pemberitaan di media sesuai pengertian secara umum

diatas bahwa suatu pemberitaan berguna untuk menginformasikan kepada publik

atas suatu peristiwa di negeri ini. Peristiwa-peristiwa itu dapat meliputi keadaan

ekonomi, sosial, maupun politik yang sedang terjadi berdasarkan fakta yang ada.

Menurut Haris Sumaridia dalam bukunya Jurnalistik Indonesia berita dapat

8 Haris Sumaridia, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis

Jurnalis Profesional,(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2011) Cet ke-4, h. 65.

Page 31: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

17

diklasifikasikan ke dalam dua kategori yakni berita berat (hard news) dan berita

ringan (soft news). Namun selain dari dua kategori tersebut berita juga dapat

dibedakan menurut lokasi peristiwanya dan berdasarkan sifatnya, dan selebihnya

berita juga bisa dilihat menurut materi isiny yang beraneka macam.

Pemberitaan yang terjadi menurut kategorinya masing-masing dapat

dikendalikan oleh suatu lembaga penyiaran. Lembaga penyiaran adalah

penyelenggara penyiaran, baik penyelenggara penyiaran publik, lembaga

penyiaran swasta, lembaga penyiaran komunitas maupun lembaga penyiaran

berlangganan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.9

Setiap lembaga penyiaran baik penyelenggara penyiaran publik, lembaga

penyiaran swasta, lembaga penyiaran komunitas maupun lembaga penyiaran

berlangganan diawasi oleh suatu lembaga lagi yang disebut Lembaga Komisi

Penyiaran Indonesia (KPI), yang tugasnya mengawasi segala jenis dan bentuk

pemberitaan yang meliputi program siaran, cara mengemas suatu berita, content

atau isi siaran. Isi siaran dalam sebuah berita dapat dilihat dari segi kalimat yang

dibawakan yaitu bernada negatif atau pun positif. Hal tersebut berpedoman pada

P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiarandan Standar Program Siaran.

Menurut Haris Sumaridia dalam bukunya Jurnalistik Indonesia, kalimat

pada suatu berita adalah kalimat yang menyampaikan informasi atau berita suatu

peristiwa kepada seseorang. Adapun kalimat berita yaitu:

9 Komisi Penyiaran Indonesia, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program

Siaran (P3SPS), (Jakarta: Komisi Penyiaran Indonesia, 2012) h. 5

Page 32: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

18

1. Dilafalkan dengan intonasi normal dan berakhir dengan nada rendah.

2. Isi tentang peristiwa yang dialami sendiri atau orang lain

3. Intonasi keras terletak pada awal kalimat.

Nada dalam kalimat berita dalam berupa positif dan negative sesuai

dengan isi dalam pemberitaan tersebut. Kalimat berita positif adalah kalimat yang

menyampaikan berita atau peristiwa yang pasti tegas. Sedangkan pada kalimat

berita negatif adalah kalimat yang menyampaikan berita atau peristiwa yang tidak

pasti, tidak tegas atau tidak tentu dan biasanya menggunakan kata “tidak” atau

“bukan”.

C. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan itu sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan dan

keterampilan seseorang yang menduduki jabatan pimpinan satuan kerja untuk

memengaruhi perilaku orang lain atau suatu kelompok.10

Seseorang dapat

dikatakan menjadi pemimpin dikarenakan adanya suatu bakat yang diperoleh

sebagai kemampuan istimewa yang dibawanya sejak lahir. Salah satu

kemampuan istimewa tersebut ialah seseorang tersebut harus memiliki sifat

tanggung jawab yang penuh serta mampu mengesampingkan kepentingan

pribadinya dan mengedepankan kepentingan umum selama ia dapat menjadi

seorang pemimpin yang baik.

Disamping itu Howard H. Hoyt seperti yang dikutip oleh Kartini

Kartono dalam bukunya pemimpin dan kepemimpinan mendefinisikan

10

Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, (PT Rajagrafindo

Persada: Jakarta, 2003) h. 148.

Page 33: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

19

kepemimpinan sebagai berikut: “kepemimpinan adalah seni untuk

memengaruhi tingkah laku manusi serta kemampuan untuk membimbing

orang.11

Dari beberapa pengertian di atas maka penulis dapat simpulkan arti

sebuah kepemimpinan ialah seseorang yang memiliki kemampuan untuk

memengaruhi orang lain, dimana seorang pemimpin itu dapat membimbing

serta mengarahkan tingkah laku orang lain atau kelompok untuk mencapai

tujuan bersama. Disamping itu seorang pemimpin harus memiliki beberapa

sifat superior, melebihi bawahannya ataupun para pengikutnya.

D. Citra

1. Pengertian Citra

Citra berasal dari bahasa Jawa yang berarti gambar. Kemudian

dikembangkan menjadi gambaran sebagai padanan kata image dalam bahasa

inggris.12

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Citra merupakan

gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan atau

organisasi, sedangkan citra dalam duni politik yaitu suatu gambaran diri yang

ingin diciptakan oleh seorang tokoh masyarakat.13

Jalaludin Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi,

mengatakan bahwa citra merupakan peta anda tentang dunia. Citra adalah

11

Kartini kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2001) Cet ke-1, h. 49. 12

Anwar Arifin, Komunikasi Politik Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi

&Komunikasi Politik Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003) Cet ke-1, h.106.

13

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diakses pada 22 Maret 2015 dari

http://kbbi.web.id/citra

Page 34: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

20

gambaran tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas. Citra adalah

dunia bagi persepsi kita.14

Disamping itu menurut M. Alfan Alfian dalam bukunya yang

berjudul menjadi pemimpin politik perbincangan kepemimpinan dan

kekuasaan bahwa definisi citra yaitu merupakan rekonstrusi atas simbol dan

penampilan luar suatu produk, entah itu barang atau jasa.15

Sementara itu menurut Frank Jefkins yang dikutip oleh kompasiana

dalam webnya menyatakan bahwa memberikan definisi atau pengertian citra

sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai

hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.16

Jadi secara umum definisi atau pengertian citra yakni berupa

gambaran, penilaian serta pandangan dari sekumpulan orang banyak yang

ditujukan terhadap individu, perusahaan, produk atau jasa yang bersifat positif

atau bersifat negatif. Citra dapat bersifat negatif apabila kemudian ternyata

tidak di dukung oleh kemampuan atau keadaan yang sebenarnya. Dalam dunia

politik semakin tingginya kesadaran membangun citra dalam usaha

mendapatkan simpati media massa guna menarik perhatian publik terlihat

ketika menjelang pemilu. Para calon pemimpin tentu senantiasa memperkuat

citra baik dalam dirinya.

14

Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2012) cet Ke-28, h.221. 15

M. Alfan Alfian, Menjadi Pemimpin Politik Perbincangan Kepemimpinan dan

Kekuasaan, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009) h. 274. 16

Kompasiana “Pengertian Citra” diakses pada 22 maret 2015 dari

http://edukasi.kompasiana.com/2014/06/02/apa-itu-pencitraan--656262.html

Page 35: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

21

2. Proses Pembentukan Citra (Image Building)

Citra merupakan kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan

pengetahuan dan pengertiannya tentang fakta-fakta atau kenyataan. Citra

terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi-informasi yang diterima

seseorang. untuk mengetahui citra seseorang terhadap terhadap objek dapat

diketahui dari sikapnya terhadap objek tersebut.

Menurut Elvinaro dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Publik

Relations tahun 2002, yang dikutip oleh Danasaputra tahun 1995, citra itu

sendiri digambarkan dan dapat dibentuk melalui beberapa komponen yaitu

persepsi, kognisi dan sikap. Komponen-komponen tersebut tidak terlepas dari

stimulus (rangsang) yang diberikan oleh individu dan menghasilkan respon.

Oleh Walter Lipman komponen tersebut disebut juga “Picture Our Head”.

Dalam image building jika stimulus tersebut mendapat perhatian maka

individu akan berusaha mengerti stimulus yang diberikan. Elvinaro juga

mengatakan bahwa proses pembentukan citra adalah respon dari stimulus

yang diberikan. Akan tetapi proses tersebut akan berbeda karena dihubungani

oleh persepsi, kognisi, dan sikap yang berbeda pula.

Page 36: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

22

Gambar 2.1

Proses Pembentukan Citra

Stimulus Respon

(Rangsang)

Empat komponen yang diteliti dalam proses pembentukan citra:

a. Persepsi

Diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap suatu hal, atau stimulus

yang diberikan dengan suatu proses pemaknaan. Publik akan

memberikan makna atau arti terhadap rangsang berdasarkan

pengalamannya tersebut kemampuan mempersepsi itulah yang dapat

melanjutkan proses pembentukan citra. Persepsi akan positif bila

informasi yang diberikan dapat memenuhi kognisi individu

b. Kognisi

Menurut Walgito (2002:67), kognisi berarti kemampuan jiwa manusia

yang berhubungan dengan pengenalan. Jadi manusia harus mengenal

stimulus atau rangsang yang diberikan agar memperoleh respon.

Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima

melalui indera tubuh manusia (stimulus) dengan informasi yang telah

Sikap

Persepsi Motivasi

Kognisi

Page 37: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

23

disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah

di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi.

c. Sikap

Kecenderungan bertindak, persepsi, berpikir, dan merasadalam objek,

ide, situasi, atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan

kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu.Sikap

mempunyai daya pendorong atau motivasi. Sikap juga mengandung

aspek evaluatif, yakni mengandung nilai menyenangkan atau tidak,

dan sikap yang dapat dipertahankan atau diubah.

d. Motivasi

Sebelum melangkah dalam motivasi, perlu dipahami mengenai

motiv terlebih dahulu. Menurut Branca dalam Walgito (2002:168),

motiv adalah kekuatan yang terdapat dalam diri organism yang

mendorong untuk berbuat dan merupakan driving force. Hal-hal yang

dapat memhubungani motiv disebut motivasi. Motivasi merupakan

keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku

ke arah tujuan. Sedangkan menurut Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab

motivasi dapat didefinisikan dengan segala sesuatu yang menjadi

pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang

untuk memenuhi kebutuhan seseorang.

Page 38: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

24

3. Peran Media Massa Dalam Membangun Citra

Media Massa merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian

pesan dari sumber terhadap khalayak dengan menggunakan alat-alat

komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi. Dalam komunikasi

massa terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki oleh media massa yakni,

bersifat melembaga, bersifat satu arah, meluas dan serempak, memakai

peralatan teknis atau mekanis, dan bersifat terbuka.17

Penggunaan media massa dalam dunia politik tentu sangat penting

karena media massa memiliki kontribusi yang besar dalam demokrasi. Selain

itu media massa selalu dipandang memiliki hubungan yang kuat terutama

dalam membangun opini dan pengetahuan bagi khalayak. Penggunaan media

massa dalam komunikasi politik sangat sesuai dalam upaya membentuk citra

diri para politikus dan citra partai politik untuk memperoleh dukungan

pendapat umum.18

Salah satu fenomena yang menarik tentang citra positif Presiden

Joko Widodo yang kerap dipanggil Jokowi. Nama Jokowi melambung ketika

ia memimpin Kota Solo dan berhasil membangun kota Solo baik secar fisik

maupun non fisik. Citra Jokowi semakin melambung ketika publik

mengetahui bahwa Jokowi tidak pernah mengambil gaji yang seharusnya

diterima. Dengan modal citra positifnya, Jokowi maju dalam Pilkada gubernur

17

Hafied Cangara, “Pengantar Ilmu Komunikasi”, (PT RajaGrafindo Persada:

Jakarta, 2007) h. 126-127. 18

Anwar Arifin, “Komunikasi Politik”, (Balai Pustaka: Jakarta, 2003) Cet ke-1,

h.95.

Page 39: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

25

Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) bersama pasangannya yang kerap dipanggil

Ahok.

Dari fenomena diatas Jokowi bukan hanya mampu membangun citra

positif atas kepemimpinannya secara kelembagaan namun juga berhasil

membangun citra positif dalam ranah personal. Di Indonesia, para politisi juga

semakin menyadari pentingnya membangun citra personal atas diri mereka.

Hal ini dapat dilihat saat para politisi tampil di televise dan mereka berusaha

tampil sebaik mungkin, baik dari sisi penampilan fisik maupun materi yang

mereka sajikan.19

Jadi dengan kata lain citra terbentuk berdasarkan informasi

yang diterima atau disampaikan oleh media massa. Bagi masyarakat,

informasi itu dapat membentuk, mempertahankan atau mendefinisikan citra

19

Fajar Junaedi, Komunikasi Politik Teori, Aplikasi dan Strategi di Indonesia,

(Yogyakarta: Mata Padi Pressindo, 2013), Cet Ke-1, h.144

Page 40: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

26

E. Kerangka Konseptual

Gambar 2.2

Kerangka Konsep

Menonton Program

Berita di tvOne

Efek : Terpengaruh atau

Tidak Terpengaruhnya

Pemberitaan negatif tvOne

terhadap citra

kepemimpinan Presiden

Jokowi.

Para Pedagang Pasar Kramat Jati Jakarta Timur

Agenda Kebijakan Agenda Publik Agenda Media

Para Pedagang Pasar Kramat Jati Jakarta Timur

Menonton Program

Berita di tvOne

Agenda Media Agenda Kebijakan Agenda Publik

Efek : Terdapat hubungan

atau tidak antara

pemberitaan kenaikan

harga BBM dengan citra

Kepresidenan Joko

Widodo.

Page 41: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

27

F. Kerangka Berfikir

Media massa sangat erat kaitannya dengan segala jenis pemberitaan,

karena media massa memiliki tugas untuk memberikan informasi terkini. Menurut

aturannya sebuah media massa haruslah memiliki sifat yang netral dalam artian

tidak memihak ke siapapun. Namun belakangan yang terjadi hampir semua media

massa di Indonesia tidak bersifat netral dan cenderung memihak ke salah satu

partai politik di Indonesia. TV One sebagai salah satu media massa swasta di

Indonesia terlihat memihak ke salah satu calon Presiden ketika pemilihan umum

2014 yaitu calon Presiden Prabowo Subiakto, oleh karena itu dalam pemberitaan

terlihat tidak berimbang. Lebih banyak pemberitaan negatif Presiden Jokowi

dibandingkan dengan Prabowo. Hal tersebut terlihat ketika terjadinya kampanye.

Tidak hanya itu saja, ketika Presiden Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI

Jakarta, ketika terjadi permasalah seperti penggusuran waduk Ria-Rio atau pun

waduk pluit, tvOne sangat gencar memberitakan hal tersebut dan terlihat

membesar-besarkan permasalahan tersebut.

Dalam hal ini peneliti ingin melakukan sebuah penelitian untuk mencari

sebuah kebenaran dari data atau masalah yang ditemukan. Oleh karena itu peneliti

ingin meneliti apakah sebuah media masa yang kontra terhadap Jokowi sebagai

Presiden mampu memengaruhi publik dalam merubah citra kepemimpinan

Presiden Jokowi setelah diterpa pemberitaan negatif tentang dirinya. Sesuai

dengan pernyataan sebuah teori yang bernama agenda setting yang diciptakan

oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw.

Page 42: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

28

Teori Agenda Setting mulanya diciptakan untuk menggambarkan

fenomena yang telah lama diketahui dan diteliti dalam konteks kampanye pemiliu.

Teori ini menjelaskan bahwa besarnya perhatian media massa terhadap suatu isu

sangat memengaruhi perhatian khalayak. Banyak bukti yang menunjukan bahwa

media massa menentukan apa yang dipikirkan dan apa yang didiskusikan oleh

khalaykanya.20

Dalam hal ini, McCombs dan Donald Shaw tidak menyatakan bahwa

media secara sengaja berupaya memengaruhi publik tetapi, publik melihat kepada

pada professional yang bekerja pada media massa untuk meminta petunjuk kepada

ke media, kemana publik harus memfokuskan perhatiannya.21

Teori agenda setting mempunyai kesamaan dengan teori peluru yang

menganggap bahwa media mempunyai kekuatan untuk memengaruhi khalayak.

Hanya saja, teori agenda setting memusatkan perhatiannya kepada efek kognitif

khalayak, yakni pengetahuan dan kesadaran. Hal tersebut yang dapat

menimbulkan persaingan dalam merekayasa opini, citra dan membentuk opini

publik.

20

Anwar Arifin, Komunikasi Politik: Filsafat Paradigma Teori, Tujuan, Strategi dan

Komunikasi Politik Indonesia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), Cet. Ke1, h. 164.

21 Morissan, Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa, (Jakarta: Kencana, 2013), cet.

Ke-1, Jilid I, h. 495

Page 43: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

29

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

Latar Belakang

Banyak media massa yang tidak bersifat netral dan

cenderung memihak atau pro ke salah satu partai politik

begitu juga sebaliknya adapun yang kontra. Hal tersebut

dapat dilihat dari segi pemberitaan di media tersebut.

Masalah

Tv One salah satu media massa yang tidak

berimbang dan terlihat kontra terhadap Presiden

Jokowi yang terlihat dari bentuk kemasan

pemberitaan dan jumlah pemberitaan negative di

media tersebut.

Identifikasi Masalah:

a. Pemberitaan

kenaikan harga

BBM di tvOne.

b. Perubahan citra

Presiden Jokowi di

hadapan Publik.

Hipotesis

1. Terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikan harga

BBM di TV One dalam merubah citra kepresidenan

Joko Widodoterhadap perubahan citra Kepresidenan

Joko Widodo di kalangan para pedagang pasar Kramat

Jati Jakarta Timur.

2. Tidak terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikan

harga BBM di TV One dalam merubah citra

kepresidenan Joko Widodo sebagai Presiden di

kalangan para pedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur.

Metodologi

Kuantitatif berdasarkan data

dan sumber data yang

diperoleh dari lapangan yang

di olah secara statistik.

Kesimpulan

Terjadi pengaruh atau tidak citra Presiden Jokowi

Teori

“Agenda

Setting”

1. Agenda

Publik

2. Agenda

Media

Tujuan

Untuk

mengetahui

adakah terdapat

hubungan antara

pemberitaan

kenaikan harga

BBM di TV One

terhadap

perubahan citra

kepresidenan

Joko Widodo

sebagai

Presiden.

Page 44: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

30

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yaitu dapat berupa jawaban sementara yang kebenarannya

masih harus diuji. Menurut John W. Best dalam buku Nanang Martono yang

berjudul metode penelitian kuantitatif analisis isi dan analisis data sekunder,

hipotesis merupakan prediksi yang baik atau kesimpulan yang dirumuskan dan

masih bersifat sementara.22

Ho: Tidak terdapat hubungan pemberitaan kenaikan harga BBM di TV One dalam

merubah citra kepresidenan Joko Widodo sebagai Presiden di kalangan

parapedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur.

H1: Terdapat hubungan pemberitaan kenaikan harga BBM di TV One dalam

merubah citra kepresidenan Joko Widodo sebagai Presiden di kalangan para

pedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur.

22

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi Data Sekunder, (PT

Raja Grafindo: Jakarta, 2011), Cet ke-2, h. 64

Page 45: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur yang berada

di Jalan Raya Bogor KM. 20, Jakarta Timur Telp: (021) 8092418, Fax: (021)

80879115. Adapun waktu pelaksanaan penelitian sejak maret 2015 hingga

Agustus 2015.

B. Pendekatan dan Desain Penelitian

Dalam sebuah penelitian sebuah metode sangat dibutuhkan. Hal tersebut

merupakan cara akurat untuk memecahkan suatu permasalahan serta

mempermudah dalam menarik suatu kesimpulan.

Pendekata yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya

adalah jenis pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

datanya dapat diukur dengan menggunakan rumus statistikuntuk melakukan

analisis data dan dihitung secara langsung.1 Desain penelitian yang akan

diginakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk

menjelaskan suatu kondisi sosial tertentu.

Dalam penelitian ini proses berawal dari sebuah teori, selanjutnya

diturunkan menjadi hipotesis penelitian yang disertai pengukuran dan operasional

konsep, kemudian generalisasi empiris yang bersandar pada statistik, sehingga

dapat disimpulkan sebagai peneluan penelitian.

1 Muslich,Metode Kuantitatif, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI,

1993), h.4

Page 46: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

32

C. Paradigma Penelitian

Pada Penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma positivistik

mengunakan logika berpikir deduktif. Hal tersebut menganggap suatu realitas

akan berlaku umum dan bersifat sama di semua tempat.2Jadi, pada paradigma ini

memandang suatu fenomena jika diteliti pada tempat dan waktu yang berbeda,

namun hasilnya tetap sama sehingga peneliti menggunakan paradigma tersebut

pada penelitian ini.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti untuk melakukan

penelitiannya ialah dengan menggunakan metode survei. Dalam survei, informasi

yang dikumpulkan dari responden yaitu dengan menggunakan kuesioner. Dengan

kata lain, survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.3

E. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian merujuk pada responden, yang hendak diminati

informasi atau digali datanya, sedangkan objek merujuk pada masalah atau tema

yang sedang ditelilti.4 Subjek dari penelitian ini ialah TV One sebagai media yang

kontra terhadap Presiden Joko Widodo melalui pemberitaan-pemberitaan negatif.

2 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2011), Cet. Ke- 2, h. 11. 3 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, (LP3ES: Jakarta,

2011) Cet ke-4, h. 3. 4 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif, (Jakarta : Erlangga, 2009) h. 91.

Page 47: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

33

Sedangkan objek dari penelitian ini yaitu para pedagang pasar Kramat Jati Jakarta

Timur.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan elemen atau unsur yang menjadi

objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga, individu, kelompok,

dokumen atau konsep, sehingga objek-objek ini dapat dijadikan sumber data

penelitian.5 Polulasi menunjukkan pada sekumpulan orang atau objek yang

memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk

masalah pokok dalam suatu penelitian khusus. Populasi dalam penelitian ini

yakni para pedagang pasar Kramat Jati Jakarta Timur. Berdasarkan data yang

ada, jumlah pedagang yang terdapat di pasar tersebut sebanyak 485 orang.

2. Sampel

Sampel ialah sebagian atau wakil populasi yang di teliti, dinamakan

penelitian sampel apabila bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil

penelitian sampel. Sampel juga merupakan sebuah cuplikan yang diambil dari

satu populasi dan diteliti secara professional.6

Untuk menentukan sampel yang diteliti, maka harus dilakukan

terlebih dahulu teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel

adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran

5 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencan Prenada,

Media Group, 2005), Cet ke-3, h.99 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta :

PT Rineka Cipta, 2010), Cet ke-14, h. 173-174.

Page 48: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

34

sampel yang akan dijadikan sumber data. Teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian adalah teknik sampling purposive, yaitu teknik ini mencakup

orang-orang yang di seleksi peneliti karena kriteria-kriteria tertentu yang

dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian tersebut.7

Untuk mengetahui jumlah responden yang menjadi sampel dalam

penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin. Rumus Slovin untuk menentukan

ukuran sampel minimal (n) jika diketahui ukuran populasi (N) pada taraf

signifikan a. Adapun rumus Slovin adalah sebagai berikut:8

N

n =

1+Ne2

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = nilai eror sebesar 10%

Derajat eror yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 10% .

dengan jumlah populasi 485 yang terdiri dari pedagang tetap, maka jumlah

sampelnya sebagai berikut:

7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung:

Alfabeta, 2014), Cet. Ke-20, h. 82.

8 Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2006), h.

56

Page 49: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

35

485

n =

1+485(0,1)2

485

=

1+ 4,85

= 82,905 83 orang

G. Variabel Penelitian

Dalam sebuah penelitian, peneliti hendaknya menentukan variabel yang

terdapat di dalam penelitiannya. Berdasarkan jenisnya, variabel terbagi atas

variabel independen (variabel bebas) yakni variabel yang memengaruhi, dan

variabel dependen (variabel terikat) yakni variabel yang dihubungani. Selain dari

variabel independen dan variabel dependen ada pula variabel antara atau

invenning variabe.9

Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberitaan

kenaikan harga BBM pada bulan November hingga Desember tahun 2014 lalu di

TV One. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah citra Jokowi

sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.

9 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, (Malang : UMM Press, 2010), Cet

ke-3, h. 139.

Page 50: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

36

Gambar 3.1

Variabel Penelitian

Variabel Bebas Variabel Terikat

(Independent) (Dependent)

Variabel Bebas

(Independent)

H. Operasionalisasi Konsep

Konsep ialah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama10

.

Menjelaskan konsep dan definisi operasionalisasi penelitian merupakan sebuah

hal yang wajib dalam sebuah pebelitian. Karena ini merupakan sebuah kerangka

acuan peneliti dalam mendisain sebuah instrumen penelitian.

1. Agenda Media

Agenda media yaitu penonjolan isu-isu yang disusun oleh media dan

bagaimana agenda media menempatkan isu tersebut di tempat yang utama..

ada beberapa dimensi yang terdapat di dalam agenda media yaitu: Visibialitas

(visibility), yaitu jumlah dan tingkat menonjolnya berita, tingkat menonjol

bagi khalayak (audience salience), yakni relevansi isi berita dengan kebutuhan

khalayak, dan valensi (valence), yakni menyenangkan atau tidak

menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu peristiwa.

10

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet.

Ke-5, h. 57.

Citra Kepemimpinan

Presiden Joko Widodo

(Variabel Y)

Pemberitaan Kenaikan

Harga BBM (Variabel X)

Page 51: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

37

2. Agenda Publik

Agenda publik menurut penelitian ini berarti apa yang dianggap

penting oleh media, dianggap penting juga oleh publik. Sehingga jika media

memberitakan secara terus menerus mengenai isu tersebut, kemudian publik

juga akan berfikir bahwa hal itu memang penting. Terdapat beberapa dimensi

dalam agenda publik, yakni: Keakraban (familiarity), yakni derajat kesadaran

khalayak akan topik tertentu, penonjolan pribadi (personal salience), yakni

relevansi kepentingan individu dengan cirri pribadi, kesenangan (favorability),

yakni pertimbangan senang atau tidak senang akan topik berita. Semakin besar

kesadaran dan pengetahuan Mahasiswa akan citra Kepemimpinan Presiden

Joko Widodo pada pemberitaan kenaikan harga BBM, maka semakin besar

hubungan agenda setting yang diberikan.

3. Agenda Kebijakan

Agenda kebijakan yang dimaksud disini adalah apa yang dilakukan

oleh pemerintah setelah adanya pemberitaan ini. Adapun dimensi-dimensi

yang dapat diukur pada agenda media yaitu: Support (dukungan), yakni

kegiatan menyenangkan bagi posisi suatu berita tertentu, likelihood of action

(kemungkinan kegiatan), yakni kemungkinan pemerintah melaksanakan apa

yang diibaratkan, dan freedom of action (kebebasan bertindak), yakni nilai

kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.

Page 52: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

38

Tabel 3.1

Operasionalisasi Konsep

Variabel

Dimensi Indikator Pengukuran Skala

Agenda

Publik

(X1)

Keakraban

(Familiarity)

a. Ingatan

penonton

b. Intensitas

menonton

c. Program

Pilihan

d. Jadwal

Menonton

1. Sangat

Setuju

2. Setuju

3. Ragu-Ragu

4. Tidak

Setuju

5. Sangat

Tidak

Setuju

Ordinal

Penonjolan

Pribadi

(Personal

Salienc

Kesenangan

(Favorability

a. Perasaan

b. Tindakan

a. Informatif

b. Aktual

c. Akurat

Visibialitas

(Visibility)

a. Waktu

b. Intensitas

Menonton

Page 53: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

39

Agenda

Media

(X2)

1. Sangat

Setuju

2. Setuju

3. Ragu-Ragu

4. Tidak

Setuju

5. Sangat

Tidak

Setuju

Ordinal

Tingkat

Menonjol

Bagi

Khalayak

(Audience

Salience)

a. Tindakan

b. Perasaan

Valensi

(Valence)

a. Kemasan

b. Durasi

Agenda

Kebijakan

(X3)

Dukungan

(Support)

a. Partisipasi

b. Perasaan

Kemungkinan

Kegiatan

(Likelihood of

Action)

a. Keputusan

b. Waktu

c. Peran

1. Sangat

Setuju

2. Setuju

3. Ragu-Ragu

4. Tidak

Setuju

5. Sangat

Tidak

Setuju

Ordinal

Kebebasan

Bertindak

(Freedom of

Action)

a. Rencana

b. Kepercayaan

Persepsi

a. Kesan

b. Perhatian

Page 54: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

40

Citra (Y)

c. Komunikasi

1. Sangat

Setuju

2. Setuju

3. Ragu-Ragu

4. Tidak

Setuju

5. Sangat

Tidak

Setuju

Ordinal

Kognisi

a. Informasi

b. Ingatan

Sikap

a. Kesadaran

b. Perasaan

Motivasi

Harapan

Sumber: Analisis Operasionalisasi Konsep

Page 55: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

41

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Publik (X1)

No. Dimensi Indikator Banyak

Butir

Item Item

Negatif

Invalid

1.

Keakraban

(Familiarity)

1. Ingatan

Penonton

2. Intensitas

Menonton

3. Program

Pilihan

4. Jadwal

Menonton

14

1, 2,

3, 4, 5,

6, 7, 8,

9, 10,

11, 12,

13, dan

14,

1, 2, 5, 6, dan 9

4, 7, 8,

dan 11,

2.

Penonjolan

Pribadi

(Personal

Silence)

1. Perasaan

2. Tindakan

6

9, 15,

16, 17,

18, dan

20,

15, 16, dan 17

16,

3.

Kesenangan

(Favorability)

1. Informatif

2. Aktual

3. Akurat

12

21, 22,

23, 24,

25, 26,

27, 28,

29, 30,

31, dan

32

21, 22, 25, dan 32

21, 24, 25, 26, 27, 28, dan 31

Jumlah Item Sebelum Validitas

Jumlah Item Setelah Validitas

32

21

Sumber : Analisis melalui Teori

Page 56: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

42

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Media (X2)

No. Dimensi Indikator Banyak

Butir

Item Item

Negatif

Invalid

1.

Visibialitas

(Visibility)

1. Waktu

2. Intensitas

Menonton

12

1, 2, 3,

4, 5, 6,

7, 8, 10,

23 25,

dan 28,

2, 3, 8,

23, 25,

dan 28

2, dan 7

2.

Tingkat

Menonjol

Bagi

Khalayak

(Audience

Silence)

1. Tindakan

2. Perasaan

8

9, 11,

12, 19,

20, 21,

26, dan

29,

9, 12, 20,

dan 26

11, 12,

20, dan

29

3.

Valensi

(Valence)

1. Kemasan

2. Durasi

10

13, 14,

15, 16,

17, 18,

22, 24,

27, 30

15, 24

dan 30

16, 24,

dan 30

Jumlah Item Sebelum Validitas

Jumlah Item Setelah Validitas

30

21

Sumber : Analisis melalui Teori

Page 57: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

43

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Angket Pada Agenda Kebijakan (X3)

No. Dimensi Indikator Banyak

Butir

Item Item

Negatif

Invalid

1.

Dukungan

(Support)

1. Partisipasi

2. Perasaan

9

1, 2, 3,

4, 5,

6, 23,

24,

dan

27,

1, 2 dan

24

3 dan 24

2.

Kemungkinan

Kegiatan

(Likelihoodnof

Action)

1. Keputusan

2. Waktu

3. Peran

11

7, 8, 9,

10, 11,

12, 13,

14, 22

26,

dan 29

7, 8, dan

22

9, 12,

26 dan

29

3.

Kebebasan

Bertindak

(Freedom of

Action)

1. Remcana

2. Kepercayaan

10

15, 16,

17, 18,

19, 20,

21, 25,

28,

dan 30

15, 16

dan 28

19, 21,

25, dan

28

Jumlah Item Sebelum Validitas

Jumlah Item Setelah Validitas

30

20

Sumber : Analisis melalui Teori

Page 58: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

44

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Angket Pada Citra Kepemimpinan

Presiden Joko Widodo (Y)

No. Dimensi Indikator Banyak

Butir

Item Item

Negatif

Invalid

1.

Persepsi

1. Kesan

2. Perhatian

3. Komunikasi

11

1,2, 3, 4, 5,

6, 7, 8, 9,

10, dan 11

2, 4, 6,

8, dan

10

4, 7, dan

11

2.

Kognisi

1. Informasi

2. Ingatan

11

12,13,14,

17, 16 15,

18, 19, 20,

21, dan 22

12, 14,

16, 17,

18, dan

19

13 dan

17

3.

Sikap

1. Kesadaran

2. Perasaan

8

23, 24, 25,

26, 27, 28,

29, dan 30

23, 24,

27, dan

28

24

4.

Motivasi

Harapan

3

31, 32, dan

33

31 dan

32

31

Jumlah Item Sebelum Validitas

Jumlah Item Setelah Validitas

33

26

Sumber : Analisis melalui Teori

Page 59: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

45

I. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, maka

peneliti melakukan pengumpulan data primer berupa data-data yang diperoleh dari

hasil lapangan atau di lokasi penelitian.

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian.11

Untuk memeroleh data yang

empiris, peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:

1) Kuesioner (angket)

Teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau

sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dari informasi

yang diperlukan oleh peneliti disebut kuesioner atau angket.12

Angket memiliki tujuan yaitu untuk dapat mencari informasi yang

lengkap tentang suatu masalah tanpa merasa khawatir jika responden

memberikan jawan yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar

pertanyaan sehingga jawaban dari responden merupakan jawaban bagi

penelitian.Jenis pertanyaan angket dalam penelitian ini bersifat tertutup yaitu

responden hanya meminta memilih suatu jawaban dari suatu daftar jawaban

yang disediakan oleh peneliti.

11

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Kencana, 2009), h. 105. 12

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,

2006), h.67.

Page 60: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

46

2) Dokumentasi

Kegiatan mencari data yang bersumber dari buku, majalah, internet,

catatn atau artikel yang berhubungan dengan pembahasan penelitian, yang

tentu saja sebagai data pendukung dalam referensi penelitian.

3) Wawancara

Pengertian wawancara yaitu suatu teknik pengumpulan data

dengan cara mengadakan Tanya jawab langsung kepada narasumber dengan

menggunakan wawancara terstruktur yang disiapkan oleh

penulis.13

Wawancara akan dilakukan secara langsung dengan beberapa

responden serta narasumber lainnya seperti tokoh-tokoh atau pakar yang

mengerti di bidang hukum.

J. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Uji validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur

walaupun dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat

validitas instrumen penelitian, maka alat ukur yang dipakai dalam instrumen

juga harus memiliki tingkat validitas yang baik.14

Validitas menunjukkan

sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.

13

M. Nasir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998), h. 182. 14

Burhan Bungin, MetodologiPenelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2005) Cet ke-1, h.97

Page 61: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

47

Validitas dapat digolongkan menjadi dalam beberapa jenis yakni:

a) Validitas Konstruk (Construct Validity)

b) Validitas Isi (Content Validity)

c) Validitas Prediktif (Predictive Validity)

d) Validitas Eksternal (External Validity)

e) Validitas Rupa (Face Validity)

Dalam penelitian ini jenis validitas yang akan digunakan adalah

validitas konstruk (Construct Validity) yang lebih terarah pada pertanyaan

mengenai apa yang sebenarnya diukur oleh pengukur yang ada.15

Pada uji

instrumen ini peneliti menggunakan software SPSS.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan

terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliable atau

memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama. 16

selain

itu, uji Reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga

alat ukur itu dapat dipercaya dan dapat diandalkan.

Pada uji instrumen ini peneliti menggunakan Reability Analysis

dengan metode Cronbach Alpha dan menggunakan Software SPSS. Dengan

metode ini koefisien keandalan alat ukur dapat dihitung dengan rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

15

Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta:

Salemba Empat, 2006), h.241 16

Morisan, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2014), Cet ke-2, h. 99.

Page 62: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

48

( )

Keterangan :

α : Koefisien Keandalan Alat Ukur

K : Jumlah Variabel

R : Koefisien rata-rata koefisien variabel

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai nilai alpha

cronbach (α) > 0,6 yaitu bila dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan

variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi

sebaliknya bila alpha < 0,6 maka dianggap kurang handal, artinya bila

variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan

variabel yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.

K. Pengolahan Data

Metode pengolahan data tabulasi dan SPSS. Langkah-langkah

pengolahan data secara manual menurut Notoatmodjo (2010) , adalah sebagai

berikut:17

1. Editing (Penyuntingan Data)

Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan

melalui kuesioner perlu disunting atau edit terlebih dahulu. Jika ternyata masih

ada data atau informasi yang tidak lengkap dan tidak mungkin dilakukan

wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan.

17

Soekidjo Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010) h. 45

Page 63: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

49

2. Coding (Membuat Lembaran Kode)

Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya

dilakukan pengkodean atau coding, mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan.

3. Processing (Memasukkan Data)

Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam

bentuk kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software

komputer.

4. Cleaning (Pembersihan Data)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan

adanya keslahan-kesalahan kode, ketidak-lengkapan dan sebagainya,

kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

L. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan proses untuk menyederhanakan suatu

data dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah untuk digambarkan atau

diinterpretasikan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan

kuantitatif untuk dapat mengukur hubungan dari unsur – unsur pemberitaan

kenaikan harga BBM terhadap citra Presiden Joko Widodo yang dilakukan pada

para pedagang pasar Kramat jati Jakarta Timur. Dalam mengukur data yang akan

diambil dari responden peneliti menggunakan skala pengukuran likert. Berikut

pengukuran dengan skala likert dalam penelitian ini:

Page 64: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

50

Tabel 3.6

Bentuk Pengskalaan

No. Alternatif Jawaban Positif Negatif

1. Sangat Setuju 5 1

2. Setuju 4 2

3. Ragu-Ragu 3 3

4. Tidak Setuju 2 4

5. Sangat Tidak Setuju 1 5

Sumber : Buku Prof. Dr. Sugiyono Yang Berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif Dan R&D

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai

distribusi normal atau mendekati normal.18

Ada beberapa cara mendeteksi normalitas dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dan grafik.dasar pengambil

keputusan dalam uji normalitas adalah:19

18

Nasrullah, “Pengaruh Account Officer Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Serba Usaha Ubasyada

Ciputat” (Skripsi S1fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), h. 45.

Page 65: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

51

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Asumsi heteroskedastisitas ialah apabila variasi dari faktor

pengganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data

pengamatan yang lain. Jika ciri ini terhubungani, berati variasi faktor

pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat homoskedastik.20

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menemukan hubungan pemberitaan negatif TV One Terhadap

Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Survei Terhadap Penonton TV

One di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur) menggunakan regresi linier berganda.

Analisis Regresi Linier Berganda yaitu suatu metode yang digunakan untuk

memeriksa kuatnya hubungan yang terjadi antara variabel independen (x)

terhadap variabel dependen (y).21

Rumus regresi linier berganda adalah:

19

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametik, (Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo, 2004), h. 24. 20

21 Nasrullah, “Pengaruh Account Officer Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Serba Usaha Ubasyada

Ciputat” h. 46. 21

Sugiyono, Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, R&D (Bandung: Alfaberta,

2009), h. 250

Page 66: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

52

Y = α+b1X1

Keterangan :

Y : Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo

α : Konstanta

b1 : Koefisien Regresi

X1 : Pemberitaan negatif tvOne

3. Uji Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi adalah cara untuk menyatakan tingkat asosiasi

antara dua variabel (besarnya ukuran korelasi).22

Koefisien korelasi dapat

memiliki nilai dengan jarak atau jangkauan mulai dari -1,00 hingga +1,00,

tetapi dalam praktik jarang sekali ditemukan nilai korelasi secara tepat dan

bulat 1.00 ini. Suatu korelasi disebut memiliki hubungan positif atau langsung

(direct relationship) jika milai salah satu variabel meningkat maka nilai

variabel lainnya juga ikut meningkat, begitu juga sebaliknya.

Nilai koefisien korelasi digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak dalam suatu penelitian.

Nilai koefisien korelasi bergerak dari 0 ≥ 1 atau 1 ≤ 0. Jika dideskripsikan

nilai koeffisien korelasi sebagai berikut:

22

Made Putrawan, Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian-Penelitian Sosial,

(Jakarta: Rineka Cipta), h. 117

Page 67: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

53

Tabel 3.7

Nilai Koefisien

Nilai Koefisien Penjelasan

+0,70 – ke atas Hubungan positif yang sangat kuat

+0,50 – +0,69 Hubungan positif yang mantap

+0,30 – +0,49 Hubungan positif yang sedang

+0,10 – +0,39 Hubungan positif yang tidak berani

0,0 Tidak ada hubungan

-0,01 – -0,09 Hubungan negatif tidak berarti

-0,10 – -0,49 Hubungan negatif yang rendah

-0,30 – 0,49 Hubungan negatif yang sedang

-0,50 – -0,69 Hubungan negatif yang mantap

-0,70 – ke atas Hubungan negatif yang sangat kuat

Sumber : Buku Prof. Dr. Sugiyono Yang Berjudul “Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif Dan R&D

Page 68: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum TV One

1. Sejarah TV One

Sebelumnya TV One bernama Lativi, yang didirikan pada tanggal 9

Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Namun sejak tahun 2006,

sebagian sahamnya dimiliki oleh Grup Bakrie yang memiliki salah satu media

televisi swasta yaitu ANTV dan membayar kewajiban utang Lativi kepada

Bank Mandiri senilai 418 Milyar.

Pada tanggal 1 April 2007 Lativi mulai diambil alih oleh manajemen

Bakrie Group. Lativi berganti nama menjadi TV One, nama TV One dipilih

karena stasiun televisi ini diharapkan menjadi nomor satu di Indonesia.Pada

tanggal 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi TV One.

Pada pukul 19.30 WIB, untuk pertama kalinya TV One mengudara. Tentu hal

ini merupakan saat bersejarah sekaligus diresmikan oleh Presiden Republik

Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan demikian TV One menjadi

salah satu stasiun televisi pertama di Indonesia yang diresmikan oleh presiden

ketika itu di Istana Istana Presiden Republik Indonesia.1

Di awal tahun berdirinya, tvOne mempunyai slogan “memang beda”

karena stasiun ini menyajikan berbagai informasi dalam bentuk diskusi ringan

dengan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan masyarakat dan

disiarkan langsung pada pagi hari dari studuio luar tvOne. Di ulang tahun

1 www.tvone.com diakses pada 15 februari 2015 pada pukul 12.00

Page 69: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

55

tvOne yang ke-2, slogan tvOne menjadi “terdepan mengabarkan “,sebagai

pembuktian dari hasil share dan rating kepemirsaan dalam kurun waktu 2

tahun berjalan, tvOne selalu menjadi stasiun TV terdepan dalam menayangkan

program-program berita atau informasi seperti Breaking News. Program berita

hardnews dikemas dengan judul: Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar,

Kabar Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Di usia yang ketiga, tvOne “Go

International” dengan membuat terobosan baru untuk terus berkembang di

kancah jaringan informasi international dengan membuka kantor biro di

beberapa Negara antara lain: Amerika Serikat, Australia, Rusia Jerman, Timur

Tengah, dan Malaysia sekaligus menjalin kerjasama dengan televise berita

international CNN dan Aljazeera.2

2. Visi dan Misi

Sebagai media televisi tvOne memiliki visi dan misi yang tertanam

di dalam organisasi perusahaan tersebut.

a. Visi: mencerdaskan lapisan masyarakat yang pada akhirnya

memajukan bangsa.

b. Misi:

1) Menjadi stasiun TV Berita dan Olahraga nomor satu.

2) Menayangkan program News dan Sport yang secara progresif

mendidik pemirsa untuk berrpikiran maju, positif dan cerdas.

2Puti Hasanatun Syadiah, Diskursus dan Implementasi Jurnalisme Damai Dalam

Pemberitaan Konflik Suriah Di Kabar Dunia tvOne. (Skripsi: Program Studi Komunikasi

Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, 2013), h. 32

Page 70: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

56

3) Memilih program News dan Soprt yang informatif dan inovatif

dalam penyajian dan kemasan.

3. Struktur Organisasi

a. Chief Executive Produser : Ardiansyah Bakrie

b. Editor in Chief : Karni Ilyas

c. Chief Sales and Marketing Office : Gunawan Wibisono

d. Chief Finance and Legal Officer : Firman Syarif

e. General Manager : Idiarto Priadi

f. News Manager : Wahyu Kustyanto

g. Produser : Arief Shodiq

h. Produser Assistant 1 : Yadi Sopyandi

i. Produser Assistant 2 : Ahmad Syakirin

j. Produser Assistant 3 : Heru Sudinta

B. Pasar Kramat Jati Jakarta Timur

Pasar Kramat Jati Jakarta Timur sangat terkenal dengan pasar induk

sayur mayurnya. Pasar Kramat Jati ini juga dijadikan pusat perbelanjaan karena

tidak hanya syur mayur yang diperdagangkan, akan tetapi aneka busana baik pria

dan wanita juga terdapat di Pasar Kramat Jati Jakrta Timur. Sesuai degan

namanya pasar ini berada di Kecamatan dan Kelurahan Kramat Jati tepatnya di

Jalan Raya Bogor KM 20.

Pasar Kramat Jati berdiri sudah cukup lama yaitu pada tahun 1971 dan

diresmikan oleh Walikota Jakarta Timur saat itu dan telah melakukan beberapa

Page 71: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

57

kali renovasi dikarenakan bangunannya yang semakin tua. PD Pasar Jaya

merupakan salah satu Perusahan yang mengelola Pasar Kramat Jati Jakarta Timur

ini. Pasar Kramat Jati ini termasuk ke dalam unit pasar besar. Pasar ini dapat

dikatakan cukup strategis karena terbatas dengan jalan Arteri Raya Bogor dan

dilewati Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring). 3

Kramat Jati adalah sebuah kecamatan yang terletak di Ibu Kota Jakarta

Timur. Kramat Jati mempunyai wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Kecamatan Jatinegara

b. Sebelah Selatan : Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo

c. Sebelah Timur : Kecamatan Makasar

d. Sebelah Barat : Kecamatan Pasar Minggu dan Kecamatan

Pancoran

Dengan adanya perkembangan zaman di area Pasar Kramat Jati ini

didirikan sebuah mall dengan nama Kramat Jati Indah (KJI) tepatnya 500 meter

dari Pasar Kramat Jati. Pusat perbelanjaan ini dibuka tahun 1998 dan mengalami

beberapa kali renovasi sebelum akhirnya dibuka ulang sebagai Lippo Plaza

Kramat Jati pada bulan Juni 2013.4

3 Wawancara Pribadi, dengan Ibu Ice, Humas Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Pada

Tanggal 8 April 2015 pukul 10.00 WIB 4 http://kecamatankramatjati.com/pembangunan/ diakses pada 15 April 2015 pada

pukul 22.43 WIB.

Page 72: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

58

C. PD. Pasar Jaya

1. Sejarah PD. Pasar Jaya

PD Pasar Jaya didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : Ib.3/2/15/66 pada tanggal 24

Desember 1966. Kemudian pengesahan oleh Menteri Dalam Negeri lewat

Keputusan No. Ekbang 8/8/13-305 tanggal 23 Desember 1967. Maksud

pendirian PD Pasar Jaya adalah dalam rangka peningkatan efisiensi umum di

bidang perpasaran di lingkungan Jawatan Perekonomian Rakyat DKI Jakarta

sehingga merupakan unit usaha yang mandiri dan dapat memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, juga merupakan sumber penghasilan

riil bagi daerah. Selanjutnya untuk meningkatkan status dan kedudukan

hukum serta penyesuaian dengan perkembangan Ibukota Jakarta, maka

Keputusan Gubernur tersebut ditingkatkan dengan Peraturan Daerah No. 7

Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah Pasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Perda tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.

511.231-181 tanggal 19 April 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran

Daerah DKI Jakarta No. 34 Tahun 1983 Seri D No. 33. Peraturan Daerah

tersebut kemudian diubah dengan Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun

1999 tentang Perusahaan Daerah Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta, yang telah

diumumkan dalam Lembaran Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun

Page 73: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

59

1999. Saat ini PD Pasar Jaya mengelola 153 pasar yang tersebar diseluruh

wilayah provinsi DKI Jakarta.5

Sebagai Perusahaan Daerah, Pasar Jaya memiliki tugas pokok yaitu

melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area pasar,

membina pedagang pasar, ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran

distribusi barang dan Jasa. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut

PD.Pasar Jaya mempunyai fungsi :

a. Perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perawatan area

pasar

b. Penyediaan, pemeliharaan dan perawatan sarana dan kelengkapan

area pasar

c. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan area pasar

d. Pengelolaan dan pengembangan area pasar

e. Pembinaan pedagang dalam rangka pemanfaatan area pasar

f. Bantuan terhadap stabilitas harga barang

g. Bantuan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi barang

dan jasa

h. Pelaksanaan dan pengembangan kerjasama, dan

i. Pengendalian keamanan dan ketertiban dalam area pasar

Pembinaan pedagang pasar antara lain meliputi :

5http://pasarjaya.co.id/about/detail/Sejarah-Singkat-Perusahaan diakses pada 15

April 2015 pada pukul 22.52 WIB.

Page 74: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

60

a. Memfasilitasi kerjasama wadah para pedagang dalam kemitraan

dengan pihak lain

b. Memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen

oleh pedagang

c. Memfasilitasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia pedagang

d. Memberikan hak prioritas kepada pedagang lama untuk

memperoleh tempat usaha yang baru hasil pembangunan

e. Memfasilitasi pemberian kredit bagi pedagang bekerjasama dengan

lembaga keuangan

2. Visi dan Misi PD. Pasar Jaya

Sebagai Perusahaan Daerah Pasar Jaya mempunyai visi dan misi.

Diantaranya:

Visi : “Menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai sarana

unggulan dalam penggerak perekonomian daerah Propinsi DKI Jakarta”

Misi : “Menyediakan pasar tradisional dan modern yang bersih, nyaman,

aman dan berwawasan lingkunan serta memenuhi kebutuhan barang dan

jasa yang lengkap, segar, murah dan bersaing”

Page 75: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

61

3. Dewan Direksi PD Pasar Jaya

Jumlah anggota direksi dalam PD Pasar Jaya adalah sebanyak empat

orang, berikut susunan direksi PD Pasar jaya:

a. Direktur Utama : Djangga Lubis

b. Direktur Administrasi

& Keuangan : Ratnaningsih, Ak, M.Si

c. Direktur Teknik : Rachman, MM

d. Direktur Usaha dan Pengembangan : Edwin Aryanto, SE

Page 76: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

62

Bidang Pembanguna

n

Subbid Program

Perencanaan

Subbid Perencanaa

n dan Pembangun

an

Bidang Perawatan

Subbid Perawatan

dan Pembangu

nan

Subbid Tata

Pengelolaan dan

bangunan

Bidang Usaha dan

Pemberdayaan

Subbid Pema

saran

Subbid Perizinan

Bidang Penelitian

dan Pengemba

ngan

Subbid Perencanaan

Program

Subbid Evaluasi

Bidang Umum

dan Humas

Subbid Perlengkapan dan

RT

Subbid TU dan PIP

Bidang Keuangan

Subbid Anggaran

Subbid Kab dan Pajak

4. Struktur Organisasi PD. Pasar Jaya

Gambar4.1

Struktur Organisasi PD. Pasar Jaya

Sumber: PD. Pasar Jaya

Gubernur

Direktur Keuangan dan Administrasi

Direktur Usaha dan

Pengembangan Direktur Teknik

Direktur Utama Badan Pengawas

SPI

Pasar

Besar

Area

Seksi Usaha

dan

Pembangun

an

Seksi

Teknik

Seksi

Keu & ADm

Seksi

Keu & ADm

Seksi

Teknik

Page 77: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

63

BAB V

TEMUAN DATA LAPANGAN DAN HASIL ANALISIS

A. PENGOLAHAN UJI INSTRUMEN

Dalam mendapatkan data primer, peneliti melakukan penyebaran

kuesioner di PD Pasar Jaya Kramat Jati Jakarta Timur yang bertempat di jalan

Raya Bogor sebanyak 83 orang.

B. REKAPITULASI HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Hasil Uji Validitas

Berdasarkan data sebar instrumen uji coba variabel Agenda setting

(X1), Agenda Media (X2) dan Agenda Kebijakan (X3), yang diperoleh rata-rata

lebih besar dari r tabel atau intrumen yang dinyatakan valid (X1) 21 butir, (X2)

21 butir, dan (X3) 20 butir. Sedangkan untuk uji instrumen variabel Y tentang

citra kepemimpinan Presiden Joko Widodo terdapat 26 butir. Dari keempat

variabel tersebut dikatakan valid karena nilai r hitung dari setiap butir

melebihi nilai standar r tabel yaitu 0,36, tidak hanya itu pada setiap indikator

penelitiannya dapat terwakilkan sehingga statusnya tidak perlu diperbaiki.

Page 78: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

64

Tabel 5.1

Hasil Intrumen Validitas Agenda Publik (X1)

No. Dimensi Indikator Status

Valid Invalid

1.

Keakraban

(Familiarity)

1. Ingatan

Penonton

2. Intensitas

Menonton

3. Program

Pilihan

4. Jadwal

Menonton

1, 2, 3,

5, 6, 8,

9, 10,

12, 13,

dan 14,

4, 7, 8,

dan 11,

Tidak Perlu

Diperbaiki

2.

Penonjolan

Pribadi

(Personal

Silence)

1. Perasaan

2. Tindakan

9, 15,

17, 18,

dan 20,

16,

Tidak Perlu

Diperbaiki

3.

Kesenangan

(Favorability)

1. Informatif

2. Aktual

3. Akurat

22, 23,

29, 30,

dan 32

21, 24, 25,

26, 27, 28,

dan 31

Tidak Perlu

Diperbaiki

Total Butir Valid : 21 Butir

Sumber : Hasil Pengolahan Validitas Melalui

Aplikasi SPSS

Page 79: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

65

Tabel 5.2

Hasil Intrumen Valid Agenda Media (X2)

No. Dimensi Indikator Valid

Invalid Status

1.

Visibialitas

(Visibility)

1. Waktu

2. Intensitas

Menonton

1, 3, 4,

5, 6, 8,

10, 23

25,

dan

28,

2, dan 7

Tidak Perlu

Diperbaiki

2.

Tingkat

Menonjol

Bagi

Khalayak

(Audience

Silence)

1. Tindakan

2. Perasaan

9, 19, ,

21, ,

dan 26

11, 12, 20,

dan 29

Tidak Perlu

Diperbaiki

3.

Valensi

(Valence)

1. Kemasan

2. Durasi

13, 14,

15, 17,

18, 22,

, dan

27

16, 24, dan

30

Tidak Perlu

Diperbaiki

Jumlah Butir Valid : 21 Butir

Sumber : Hasil Pengolahan Validitas Melalui

Aplikasi SPSS

Page 80: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

66

Tabel 5.3

Hasil Intrumen Valid Agenda Kebijakan (X2)

No. Dimensi Indikator Valid Invalid Status

1.

Dukungan

(Support)

1. Partisipasi

2. Perasaan

1, 2, 4,

5, 6,

23, dan

27,

3 dan 24

Tidak Perlu

Diperbaiki

2.

Kemungkinan

Kegiatan

(Likelihoodnof

Action)

1. Keputusan

2. Waktu

3. Peran

7, 8, 10,

11, 13,

14, dan

22

9, 12, 26

dan 29

Tidak Perlu

Diperbaiki

3.

Kebebasan

Bertindak

(Freedom of

Action)

1. Remcana

2. Kepercayaan

15, 16,

17, 18,

20, dan

30

19, 21,

25, dan 28

Tidak Perlu

Diperbaiki

Jumlah Butir Valid : 20 Butir

Sumber : Hasil Pengolahan Validitas Melalui

Aplikasi SPSS

Page 81: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

67

Tabel 5.4

Hasil Intrumen Citra (Y)

No. Dimensi Indikator Valid

Invalid Status

1.

Persepsi

1. Kesan

2. Perhatian

3. Komunikasi

1,2, 3, 4, 5,

6, 7, 8, 9,

10, dan 11

4, 7, dan

11

Tidak Perlu

Diperbaiki

2.

Kognisi

1. Informasi

2. Ingatan

12,13,14,

17, 16 15,

18, 19, 20,

21, dan 22

13 dan

17

Tidak Perlu

Diperbaiki

3.

Sikap

1. Kesadaran

2. Perasaan

23, 24, 25,

26, 27, 28,

29, dan 30

24

Tidak Perlu

Diperbaiki

4.

Motivasi

Harapan

31, 32, dan

33

31

Tidak Perlu

Diperbaiki

Jumlah Butir Valid : 26 Butir

Sumber : Hasil Pengolahan Validitas Melalui

Aplikasi SPSS

Page 82: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

68

2. Hasil Uji Reliabilitas

Kriteria suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliable jika

Alpha Cronbach > 0,6.1 Jika dibawah dari 0, 6 maka dapat di anggap

tidak reliable. Berikut hasil dari Reliabilitas dalam penelitian ini :

Tabel 5.5

Reliability Statistics

Agenda Publik (X1)

Cronbach's Alpha N of Items

.720 33

Sumber : Hasil Output Data Agenda Publik Melalui Aplikasi

SPSS

Berdasarkan tabel 5.5 di atas pada variabel Agenda Publik (X1)

terdapat hasil Alpha Cronbach yaitu 0, 720, maka dalam hal ini pada

variabel (X1) dapat dikatakan reliable, karena nilai Alpha Cronbach lebih

besar dari 0, 6.

11

Syofian Siregar, Metodologi Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

2013) h.55.

Page 83: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

69

Sumber : Hasil Output Data Agenda Media Melalui Aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel 5.6 di atas pada variabel Agenda Media (X2)

terdapat hasil Alpha Cronbach yaitu 0, 720 memiliki kesamaan terhadap

variabel Agenda Publik, maka dalam hal ini pada variabel (X2) dapat

dikatakan reliable, karena nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0, 6.

Sumber : Hasil Output Data Agenda Kebijakan Melalui Aplikasi

SPSS

Berdasarkan tabel 5.7 di atas pada variabel Agenda Kebijakan

(X3) terdapat hasil Alpha Cronbach yaitu 0, 719, maka dalam hal ini pada

variabel (X3) dapat dikatakan reliable, karena nilai Alpha Cronbach lebih

besar dari 0, 6.

Tabel 5.6

Reliability Statistics

Agenda Media (X2)

Cronbach's Alpha N of Items

.720 31

Tabel 5.7

Reliability Statistics

Agenda Kebijakan

Cronbach's Alpha N of Items

.719 31

Page 84: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

70

Tabel 5.8

Reliability Statistics

Citra (Y)

Cronbach's Alpha N of Items

.745 34

Sumber : Hasil Output Data Variabel Citra Melalui

Aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel 5.8 di atas pada variabel Agenda Kebijakan

(Y) terdapat hasil Alpha Cronbach yaitu 0, 745, maka dalam hal ini pada

variabel (Y) juga dapat dikatakan reliable, karena nilai Alpha Cronbach

lebih besar dari 0, 6.

Page 85: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

71

C. KARAKTERISTIK RESPONDEN HASIL PENELITIAN

Tabel 5.9

Jumlah responden berdasarkan usia

(n=83)

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui

Aplikasi SPSS

Berdasarkan table 5.1 di atas menunjukan bahwa dari jumlah total

sebanyak 83 orang pedagang pada penelitian ini, rata-rata usia mereka pada

golongan (3) yakni pada kisaran usia 36 - 45 tahun. Hal ini terdapat pada tabel

yang menunjukan 37.3 % dari total sampel, yakni 31 orang. Sedangkan pada

golongan (1), pada kisaran usia antara 17 – 25 tahun yakni 22,9% dengan

frekuensi sebanyak 19 orang. Untuk golongan (2), pada kisaran 26 - 35 tahun

sebanyak 25,3% dengan jumlah frekuensi sebanyak 21 orang. Untuk golongan

(4), pada kisaran usia 46-55 tahun sebanyak 13,3% sebanyak 11 orang. Dan yang

paling sedikit yaitu pada golongan (5), yakni rentang usia 56-65 tahun, sebanyak

1,2% yaitu hanya 1 orang dari jumlah responden.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 19 22.9 22.9 22.9

2 21 25.3 25.3 48.2

3 31 37.3 37.3 85.5

4 11 13.3 13.3 98.8

5 1 1.2 1.2 100.0

Total 83 100.0 100.0

Page 86: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

72

Tabel 5.10

Data responden berdasarkan jenis kelamin

(n=83)

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui

Aplikasi SPSS

Berdasarkan table 5.2 diatas menunjukan bahwa dari jumlah total

responden sebanyak 83 orang pedagang pada penelitian ini terdiri dari 52 orang

laki-laki dengan persentase sebanyak 62,7% dan 31 orang perempuan dengan

persentase sebanyak 37,3%. Dengan demikian sebagian besar pedagang di Pasar

Kramat Jati Jakarta Timur pada penelitian ini lebih di dominasi oleh laki-laki

dengan perbandingan 62,7% berbanding 37,3%.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 52 62.7 62.7 62.7

2 31 37.3 37.3 100.0

Total 83 100.0 100.0

Page 87: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

73

D. PENGGUNAAN MEDIA MASSA

Tabel 5.11

Responden berdasarkan banyaknya hari menonton

TV One dalam seminggu

(n=83)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 4.8 4.8 4.8

2 13 15.7 15.7 20.5

3 12 14.5 14.5 34.9

4 3 3.6 3.6 38.6

5 10 12.0 12.0 50.6

6 3 3.6 3.6 54.2

7 38 45.8 45.8 100.0

Total 83 100.0 100.0

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui

Aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel 5.3 diatas, menunjukan bahwa dari 83 responden

sebanyak 45,8% dengan jumlah 38 orang yang menonton TV One selama 7 hari

atau dapat dikatakan setiap hari. Pada posisi kedua, 15,7% dari jumlah responden

yakni sebanyak 13 orang yang menonton TV One 2 hari dalam seminggu. Pada

posisi ketiga, 14,5% dari jumlah responden yakni sebanyak 12 orang yang

menonton TV One 3 hari dalam seminggu. Pada posisi keempat, 12,0% dari

jumlah responden yakni sebanyak 10 orang yang menonton TV One 5 hari dalam

smeinggu. Selanjutnya 4,8% menduduki posisi kelima dengan jumlah 4 orang

Page 88: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 89: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

75

Tabel 5.12

Rata-rata waktu responden dalam menonton TV One dalam sehari

(n=83)

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui

Aplikasi SPSS

Berdasarkan tabel 5.4 diatas, menunjukan bahwa dari 83 responden,

sebanyak 39,8% atau setara dengan 33 orang dari jumlah responden meluangkan

waktunya menonton TV One selama 1 jam dalam sehari. Sedangkan 38,6% atau

32 orang dari jumlah responden juga meluangkan waktunya untuk menonton TV

One selama 2 jam dalam sehari. Kemudian 12,0% setara dengan 10 orang dari

jumlah responden dapat menghabiskan waktu menonton TV One selama 4 jam

dalam sehari. Setelah itu 4,8% atau 4 orang dari jumlah responden menonton TV

One selama 3 jam dalam sehari. Dilanjutkan 3,6% atau 3 orang yang menonton

TV One selama 5 jam dalam sehari. Dan terkahir yang paling sedikit hanya 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 33 39.8 39.8 39.8

2 32 38.6 38.6 78.3

3 4 4.8 4.8 83.1

4 10 12.0 12.0 95.2

5 3 3.6 3.6 98.8

6 1 1.2 1.2 100.0

Total 83 100.0 100.0

Page 90: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 91: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

77

E. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Hasil UJi Normalitas Kolmogrov - Smirnov

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel independen dan

variabel dependen yaitu pemberitaan kenaikan harga BBM dengan

menurunkan tiga variabel yakni Agenda Publik (X1), Agenda Media (X2), dan

Agenda Kebijakan (X3), dalam persepsi masyarakat pedagang di Pasar

Kramat Jati Jakarta Timur tentang Citra Presiden Joko Widodo (Y),

ketiganya memiliki distribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian

yang didapat yang kemudian telah diolah dengan menggunakan SPSS IBM

Statistics 20, maka didapatkan hasil data sebagai berikut:

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui

Aplikasi SPSS

Tabel 5.13

One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test

Citra Agenda_Publik Agenda_Media Agenda_

Kebijakan

N 83 83 83 83

Normal Parametersa,b

Mean 73.66 64.07 72.89 61.60

Std. Deviation 15.279 7.315 7.283 10.150

Most Extreme

Differences

Absolute .102 .078 .120 .097

Positive .102 .073 .066 .085

Negative -.079 -.078 -.120 -.097

Kolmogrov-Smirnov Z .926 .707 1.092 .885

Asymp. Sig. (2-tailed) .358 .699 .184 .413

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 92: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 93: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 94: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 95: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

81

Tabel 5.14

Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -26.136 9.971 -2.621 .010

Hubungan_Pemberitaan_

BBM 1.558 .155 .746 10.073 .000

a. Dependent Variable: Citra_Kepresidenan

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS

Dengan begitu persamaan untuk regresi linier sederhana ini ialah:

Pada tabel diatas, nilai signifikansi variabel iklan pemberitaan

kenaikan harga BBM = 0,000 0,05 sehingga Ho ditolak. Artinya, variabel

independen secara bersama-sama memiliki hubungan positif dan signifikan

dengan citra Kepresidenan Joko Widodo. Dengan demikian, terdapat

hubungan antara pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra

Kepresidenan Joko Widodo yang dipandang positif oleh publik.

Sedangkan untuk melihat regresi linier berganda di mana pada

penelitian terdapat lebih dari satu variabel independen. Dari hasil penelitian

penelitian yang telah diolah dengan bantuan software SPSS, berikut hasilnya :

Citra Kepresidenan Joko Widodo (Y) = (-26.136) + 1.558X

Page 96: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

82

Tabel 5.15

Tabel Regresi Linier Berganda

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS

Dari tabel 5.1 di atas , maka dapat diperoleh persamaan regresi linier

bergandanya seperti berikut:

Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa setiap terdapat satu

satuan kenaikan Varibel Agenda Publik (X1) maka citra kepresidenan

mempunyai hubungan positif dengan nilai koefisien 0,576. Variabel Agenda

Media (X2) hubungan negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar (-0,315),

sedangkan pada Variabel Agenda Kebijakan (X3) memiliki hubungan positif

dengan nilai 1,060. Dengan demikian dari ketiga variabel yang memiliki

hubungan positif terdapat pada variabel agenda publik (X1) dan agenda

kebijakan (X3), sedangakan pada variabel agenda media (X2) memiliki

hubungan negatif.

Y =( -5,594) + 0,576 X1+ (-0,315) X2 + 1,060 X3

Page 97: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

83

4. Uji-F

Kemudian data yang telah didapatkn peniliti juga mengolahnya ke

dalam software IBM SPSS 20 dalam menemukan nilai Uji-F penelitian. Dari

olahan tersebut didapatkan data seperti di bawah ini.

Tabel 5.16

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 16758.459 3 5586.153 185.104 .000b

Residual 2384.095 79 30.178

Total 19142.554 82

a. Dependent Variable: Citra

b. Predictors: (Constant), Agenda_Kebijakan, Agenda_Media, Agenda_Publik

Sumber: Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS

a.) Berdasarkan antara perbandingan Fhitung dan F tabel. Jika F hitung F tabel,

maka Ho diterima. Sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ho di tolak. Nilai

F hitung sebesar 185,1 sedangkan nilai F tabel 2,72. Perbandingannya F

hitung=185,1 F tabel =2,72. Sehingga Ho ditolak.

b.) Berdasarkan nilai Probabilitas. Jika probabilitas (sig) > maka Ho

diterima.Sedangkan Jika probabilitas (sig) maka Ho ditolak.

Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas (sig) 0,000 dengan nilai taraf

signifikan . Untuk membandingkan nilai probabilitas (sig)

dengan taraf nyata ( jika probabilitas (sig) , maka Ho ditolak.

Page 98: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

84

Ternyata : 0,000 Dengan demikian berdasarkan nilai probabilitas

maka Ho ditolak karena nilai probabilitas (sig)

Karena nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel

maka Ho ditolak. Begitu juga dengan nilai Probabilitas lebih kecil

dibandingkan dengan nilai maka Ho ditolak, yakni dari perumusan

berikut:

Ho : Model regresi linier berganda tidak dapat digunakan untuk

memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang

dihubungkan oleh Agenda Publik (X1), Agenda Media (X2) dan

Agenda Kebijakan (X3) berdasarkan pemberitaan kenaikan harga

BBM pada bulan November 2014 lalu.

H1 : Model regresi linier berganda dapat digunakan untuk

memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang

dihubungkan oleh Agenda Publik, Agenda Media dan Agenda

Kebijakan berdasarkan pemberitaan kenaikan harga BBM pada

bulan November 2014 lalu.

Maka dari hasil hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel-

variabel independen penelitian secara bersama-sama berhubungan secara

signifikan terhadap citra kepresidenan Joko Widodo.

Page 99: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

85

5. Uji T-Test

Berdasarkan uji T-Test yang telah diolah dengan menggunakan

bantuan software IBM SPSS, 20 yang dapat dilihat pada tebel 5.15 di atas ini

menunjukan bahwa nilai t1 hitung sebesar 0,000, t2 hitung sebesar 0,002, nilai

t3 hitung sebesar 0,000. Dikarenakan uji T-test itu dimaksudkan untuk

menguji apakah variabel-variabel independen secara parsial (individu)

berhubungan signifikansi terhadap variabel dependennya, dengan alpha 0,05

dapat dismpulkan bahwa:

a. t1 hitung 0,000 artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara

pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra kepresidenan Joko

Widodo (survei Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur yang

menonoton TV One).

b. t2 hitung 0,002 artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara

pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra kepresidenan Joko

Widodo (survei Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur yang

menonoton TV One).

c. t3 hitung 0,000 artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara

pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra kepresidenan Joko

Widodo (survei Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur yang

menonoton TV One).

Page 100: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

86

6. Uji Koefisien Korelasi

Dari hasil pengolahan data menggunkan bantuan Software IBM SPSS

Statistics 20 di dapatkan hasil data sebagai berikut:

Tabel 5.17

Hasil Uji Koefisien Korelasi

Hubungan_Pem

beritaan_Kenaik

an_Harga_BBM

Citra_Kepreside

nan_Jokowidod

o

Spearman's rho

Hubungan_Pemberitaan_Ke

naikan_Harga_BBM

Correlation Coefficient 1.000 .724**

Sig. (1-tailed) . .000

N 249 83

Citra_Kepresidenan_Jokowi

dodo

Correlation Coefficient .724** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 83 83

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui SPSS

Pada tabel 5.17 di atas diperoleh bahwa korelasi antara variabel

pemberitaan kenaikan harga BBM dengan Variabel citra kepresidenan Joko

Widodo adalah 0,724 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000. Alpha yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05 karena nilai signifikansi korelasi

yang diperoleh lebih kecil dari nilai alpha, sehingga dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikkan harga BBM terhadap citra

Kepresidenan Joko Widodo. Dan tingkat hubungan korelasi antar keduanya

dinyatakan sangat kuat dengan nilai 0,724.

Page 101: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

87

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah peneliti mengadakan analisi hubungan pemberitaan kenaikan harga

BBM terhadap citra kepemimpinan Presiden Joko Widodo di TV One survei

Pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur didapatkan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Dapat diketahui bahwa korelasi antara variabel pemberitaan kenaikan

harga BBM dengan Variabel citra kepresidenan Joko Widodo adalah 0,724

dan nilai signifikansinya sebesar 0,000. Alpha yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 0,05 karena nilai signifikansi korelasi yang diperoleh

lebih kecil dari nilai alpha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara pemberitaan kenaikkan harga BBM terhadap citra

Kepresidenan Joko Widodo. Dan tingkat hubungan korelasi antar

keduanya dinyatakan sangat kuat dengan nilai 0,724.

2. Selain itu dapat diketahui juga bahwa pemberitaan kenaikkan harga BBM

di TV One pada bulan November tahun tidak merubah citra Kepresidenan

Joko Widodo yang positif , hal itu dapat dilihat dari nilai koefisien agenda

publik 0,576, serta nilai koefisien agenda kebijakan 1.060 terhadap

kebijakan. Sedangakan pemberitaan kenaikan harga BBM di TV One

Page 102: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

88

memiliki hubungan yang negatif di hadapan media terhadap citra

Kepresidenan Joko Widodo dengan nilai koefisien (-0,315).

B. SARAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, saran yang dapat

diberikan penulis dalam skripsi ini ialah:

1. Bagi para akademisi agar dapat menjadi lebih peka dalam keadaan dan

perkembangan yang ada di media massa televisi khususnya pada saat

ini.

2. Bagi para khalayak sebagai penonton televise khususnya pada zaman

ini agar lebih cermat menyaring informasi dari media massa televise.

3. Perlu diperhatikan lagi bagi para pemilik media, karena media itu

sangat berkuasa dan dapat memengaruhi untuk membentuk paradigm-

paradigma yang ada di masyarakat.

Page 103: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

89

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Alfian Mahyudin, Muhammad Alfan . Menjadi Pemimpin Politik. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Alfian, M. Alfan. Menjadi Pemimpin Politik Perbincangan Kepemimpinan dan

Kekuasaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Arikunto, Suharsimi . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cet ke-14.

Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010.

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik. Cart-ke 1. Jakarta: Balai Pustaka 2003.

Amando, Ade, Komunikasi Internasional. Cet ke-7. Jakarta: Universitas Terbuka,

2007.

Armada Sukardi, Wina, Kajian Tuntas 350 Tanya Jawab UU Pers dan Kode Etik

Jurnalistik. Cet ke-. Jakarta: Dewan Pers, 2013.

Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi, Teori , Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di masyarakat. Cet ke-3. Jakarta: Kencan Prenada

Media Group, 2008.

Metodologi Penelitian Kuantitatif. Cet ke-3. Jakarta: Kencan

Prenada, Media Group, 2005.

Cangara, Hafied . Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2007.

Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Cet-3. Malang: UMM Press.

2010.

Haris Sumaridia, Jurnalistik Indonesia. Cet ke-4. Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2011.

Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif, Jakarta : Erlangga, 2009.

Junaedi, Fajar . Komunikasi Politik Teori, Aplikasi dan Strategi di Indonesia. Cet

Ke-1 Yogyakarta: Mata Padi Pressindo, 2013.

Kartono, Kartini . Pemimpin dan Kepemimpinan. Cet ke-1. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2001.

Page 104: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

90

Kovach, Bill dan Tom Rosentiel, Elemen-Elemen jurnalisme. Cet-2. Jakarta:

Institut Studi Informasi dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta,

2004.

Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisas,

Komunikasi Pemasaran. Cet Ke-3. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:

Salemba Empat, 2006.

Mansur, Syafi’in, Kunci Penulisan Skripsi. Serang: IAIN Banten, 2005.

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara,

2006.

Margono, S, Metode Penelitian Pendidikan. Cet ke-4. Jakarta: Rineka Cipta 2004.

Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi Data Sekunder. Cet

ke-2 Jakarta: PT Raja Grafindo, 2011.

McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa. Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika,

2011.

Morisan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Cet ke-1. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2013.

Muslich,Metode Kuantitatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI,

1993.

Mulyana, Deddy, dan Jalaludin Rakhmat, M.Sc. Cet-ke-9. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2005.

Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi Data Sekunder. Cet

ke-2. Jakarta : PT Raja Grafindo, 2011.

Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi. Cet Ke-1. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2010.

Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Cet ke-28 . Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012.

Page 105: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

91

Rivai, Veithzal. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada: 2003.

Santoso, Singgih . Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo, 2004.

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penelitian Survei Cet ke-4.

Jakarta: LP3ES: 2011)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta. 2007.

Putrawan, Made. Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian-Penelitian Sosial.

Jakarta: Rineka Cipta.

Zaenudin, The Journalist: bacaan wajib wartawan, redaktur, editor & para

mahasiswa jurnalistik. Cet- ke 1. Bandung: Simbiosa rekatama Media,

2011.

Walgito, Bimo. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Cet ke-4. Yogyakarta: C.V

Andi Offset, 2003).

SKRIPSI

Syadiah, Puti Hasanatun. Diskursus dan Implementasi Jurnalisme Damai Dalam

Pemberitaan Konflik Suriah Di Kabar Dunia tvOne. Skripsi Program

Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2013.

Nasrullah. Pengaruh Account Officer Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Serba

Usaha Ubasyada Ciputat Skripsi fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2013),

Redi Pinta Dasyanti, Anmaria. “Analisis Framing Jokowi Dalam Berita Di Surat

Kabar Harian Jurnal Nasional Periode 11 Juli Sampai Dengan 20

September 2012”. Skripsi ilmu komunikasi, Yogyakarta: Universitas

Atmajaya, 2012.

Winata. Ricka. “Pengaruh Penayangan Iklan Partai Politik Golkar Di TV One

Terhadap Perilaku Memilih Masyarakat Kelurahan Kebon Baru Jakarta

Selatan Pada Pemilu Legislatif”. Skripsi Konsentrasi Jurnalistik, Jakarta:

UIN Syarifhidayatullah. 2014.

Page 106: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

92

Sinta, Ardila. “Pengaruh Isu Pemberitaan Pelecehan Seksual Pada Anak

Kandung Terhadap Kekhawatiran Para Ibu”. Skripsi Sarjana Konsentrasi

Jurnalistik, Jakarta: UIN Syarifhidayatullah. 2012.

INTERNET

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diakses pada 22 Maret 2015 dari

http://kbbi.web.id/citra

PopularitasJoko Widodo: http://www.cnnindonesia.com/politik/20141121164517-

32-13053/popularitas-jokowi-anjlok-pasca-kenaikan-bbm/. Diakses pada 6

Februari 2015, Pukul 23.05 WIB.

Profil PD Pasar Jaya: http://kecamatankramatjati.com/pembangunan/ diakses pada

15 April 2015 pada pukul 22.43 WIB.

Warga miskin tidak terdaftar penerimaan dana kompensasi kenaikan harga BBM:

http://video.tvonenews.tv/arsip/view/87924/2014/11/26/keluarga_miskin_i

ni_tidak_terdaftar_penerimaan_dana_kompensasi_kenaikan_bbm.tvOne.

di akses pada 5 februari 2015, pukul 19.00 WIB.

Gambaran Umum TV One: 1 www.tvone.com diakses pada 15 februari 2015 pada

pukul 12.00

WAWANCARA

Wawancara Pribadi, dengan Ibu Ice, Humas Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Pada

Tanggal 8 April 2015 pukul 10.00 WIB

Page 107: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

93

LAMPIRAN

Page 108: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 109: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 110: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 111: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan
Page 112: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

A. Identitas Responden

1. Nama Lengkap :

2. Usia : a. 17-25 b. 26-35 c. 36-45 d. 46-55 e. 56-65

3. Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan

4. Seberapa seringkah menonton TV One? Berapa hari dalam seminggu?

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 f.6 g. 7

5. Berapa rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton TV One dalam sehari?

Jawab: jam

B. Pandangan Responden Terhdap Presiden Joko Widodo

Apakah Joko Widodo Presiden yang adil dan bijaksana terhadap rakyatnya pasca

menaikan harga BBM pada bulan November tahun lalu ?

1. Ya 2. Tidak

C. Agenda Publik

No. Pernyataan

Alternatif Jawaban

SS S R TS STS

1. Saya teringat banyak terjadi demo ketika Presiden

Jokowi menaikan harga BBM.

2. Saya sibuk, jadi saya melewati berita kenaikan

BBM.

3. Saya mengetahui pembagian dana PSKS dari

Pemerintah sudah merata.

4. Saya meilhat di berita banyak rakyat kecil semakin

susah pasca BBM naik.

5. Saya pernah melihat di berita, banyak warga miskin

yang terlewati sebagai peserta pembagian dana

kompensasi BBM.

6. Saya malas merhatikan pemberitaan kenaikan harga

BBM di Tv One.

7. Saya mengetahui BBM naik dan sebagai gantinya

rakyat miskin diberikan dana kompensasi kenaikan

harga BBm oleh Pemerintah.

8. Pemberitaan kenaikan harga BBm sampai dengan

tidak meratanya dana kompensasi kenaikan harga

Page 113: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

BBM selalu menghadirkan kabar terbaru.

9. Setiap pemberitaan kenaikan harga BBM, selalu

saya lewati.

10. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan harga

BBM.

11. Saya memilih Jokowi dulu sebagai Presiden karena

saya yakin dapat memajukan bangsa.

12. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan harga

BBM pada program kabar pagi.

13. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan harga

BBM pada program kabar petang.

14. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan harga

BBM pada program kabar siang.

15. Saya merasa sedih melihat nenek-nenek ikut

berdesak-desakan mengikuti antrian dana PSKS.

16. saya menolak aksi jokowi untuk menaikan harga

BBM.

17. Saya senang mendengar Jokowi ditolak di daerah-

daerah atas kedatangannya.

18. Saya mendukung kebijakan baru Jokowi yang

dibuat, untuk menaikan harga BBM.

19. Saya mendukung para demonstran menurunkan

Presiden Jokowi sebagai Presiden

20. Saya merasa sedih melihat kedatangan Jokowi

ditolak di daerah-daerah

.

21. Saya mengetahui BBM naik setelah menonton

berita di Tv One

B. Agenda Media

No. Pernyataan

Alternatif Jawaban

SS S R TS STS

1. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

di Tv One.

2. Hanya sekali dalam seminggu saya menonton berita

di TV One.

Page 114: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

3. Saya malas melihat berita kenaikan BBM di Tv

One.

4. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

pada pagi hari.

5. Saya sering (10 kali) melihat pemberitaan kenaikan

harga BBM di Tv One.

6. Saya pernah melihat pemberitaan kenaikan BBM di

Tv One.

7. Iklan berita di TV One memakan waktu.

8. Saya mengabaikan pemberitaan kenaiakan harga

BBM di Tv One.

9. Saya bosan melihat pemberitaan kenaikan harga

BBM di Tv One.

10. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

pada siang hari.

11. Berita di TV One monoton.

12. Berita Kenaikan harga BBM terlalu sering

ditayangkan di TV One sehingga membuat saya

bosan.

13. Saya tertarik menonton pemberitaan tentang

Jokowi.

14. Pemberitaan kenaikan BBM terlalu cepat, sehingga

sulit dimengerti.

15. Saat membacakan berita presenter Tv One

bermalas-malasan.

16. Saya hanya menonton sebagian berita kenaikan

harga BBM setiap kali berita tersebut diberitakan.

17. Bahasa yang digunakan saat berita berlangsung di

Tv One mudah dipahami.

18. Saya suka dengan gaya bicara presenter Tv One

saat membawakan berita.

19. Saya menantikan perkembangan tentang

pemberitaan dana kompensasi naiknya BBM

20. Berita TV One lebih menarik dibandingkan dengan

berita di TV lain.

21. Ketika melihat pemberitaan kenaikan harga BBM

saya serius menontonnya.

Page 115: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

D. Agenda Kebijakan

No. Pernyataan

Alternatif Jawaban

SS S R TS STS

1. Saya hanya berdiam melihat orang-orang berdemo.

2. Saya acuh kepada warga miskin yang tidak

mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga

BBM.

3. Menurut saya Presiden Jokowi adalah korban

politik dari kekisruan naiknya harga BBM,

4. Saya pernah mengikuti aksi demo kenaikan BBM

5. Saya setuju dengan sikap berani Jokowi yang

membuat kebijakan baru mengenai harga BBM.

6. Saya pernah melihat Presiden Jokowi

diwawancarai di Tv One tentang tanggapannya

mengenai masyarakat yang berdemo menolak

kenaikan BBM.

7. Presiden Jokowi salah dalam mengambil keputusan

menaikan harga BBM.

8. Saya akan memilih kandidat lain jika okowi

mencalonkan diri sebagai Presiden Kembali.

9. Saya Pernah mengikuti unjuk rasa dalam membela

Presiden Jokowi.

10. Jokowi sudah tepat dalam mengambil keputusan

untuk menaikan harga BBM.

11. Saya yakin lima tahun kedepan Presiden Jokowi

akan terpilih kembali.

12. Saya pernah mengikuti diskusi yang membahas

mengenai kasus kenaikan harga BBM.

13. Menurut saya Presiden Jokowi menjalankan amanat

Negara dengan penuh tanggung jawab.

14. Saya mengetahui Presiden Jokowi mendatangi

langsung para rakyat kecil.

15. Saya yankin kedepan negeri ini akan hancur

ditangan Jokowi.

16. Saya yakin Jokowi akan menyengsarakan masalah

di Negara ini.

17. Saya yakin kedepan negeri ini akan sejahtera berkat

Presiden Jokowi.

Page 116: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

18. Saya yakin dengan adanya dana kompensasi tidak

ada lagi warga miskin yang terlantar lagi.

19. Joko Widodo merupakan seorang Presiden yang

berani dalam mengambil keputusan.

20. Saya percaya semua warga miskin akan

mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga

BBM secara merata dan tepat sasaran.

E. Citra Presiden Joko Widodo

No. Pernyataan

Alternatif Jawaban

SS S R TS STS

1. Presiden Jokowi adalah orang yang bersahaja.

2. Jokowi pantas turun dari jabatannya sebagai

Presiden.

3. Menurut saya Presiden Jokowi adalah Presiden

yang bijaksana.

4. Saya berdemo, agar Jokowi turun dari Presiden.

5. Jokowi menaikan harga BBM bertujuan

mensejahterakan rakyat.

6. Saya mendukung para demonstran untuk

menurunkan harga BBM.

7. Saya mendukung keputusan Jokowi, maka saya

acuh dalam demo BBM.

8. Presiden Jokowi sudah salah langkah dalam

menaikkan harga BBM saat itu.

9. Menurut saya Presiden Jokowi sudah menjalankan

tugasnya dengan benar.

10. Saya hanya sepintas bertemu dengan Presiden

Jokowi.

11. Saya marah ketika melihat Presiden Jokowi di

demo oleh masyarakat.

12. Saya mengetahui terdapat banyak warga miskin

yang belum mendapatkan dana kompensasi

kenaikan BBM.

13. Kehidupan keluarga saya tetap sejahtera walaupun

BBM naik.

Page 117: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

14. Saya mengetahui dana kompensasi kenaikan BBM

di daerah-daerah salah sasaran.

15. Dana kompensasi kenaikan harga BBM sudah

merata dan tepat sasaran.

16. setelah melihat pemberitaan, saya mengetahui

banyak rakyat kecil yang semakin susah setelah

BBM naik.

17. BBM naik kehidupan keluarga saya semakin susah.

18. Jokowi hanya mengumbar janji sewaktu kampanye

lalu.

19. Dampak kenaikan BBM sangat terasa bagi saya.

20. Di wilayah rumah saya sudah merata dan tepat

sasaran dalam penyaluran dana kompensasi

kenaikan harga BBM.

21. Presiden Jokowi adalah orang yang sederhana.

22. Sewaktu kampanye, Jokowi pernah berjanji akan

mensejahterakan rakyatnya.

23. BBM naik harga barang kebutuhan pokok juga

ikutan melambung naik.

24. Presiden Jokowi acuh terhadap rakyat kecil.

25. Rakyat kecil tertolong dengan adanya kebijakan

baru yang dilakukan Jokowi sebagai Presiden.

26. Saya yakin Jokowi akan tetap menjadi Presiden,

karena yang dilakukannya sudah benar.

Page 118: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 6: Skor Instrumen Penelitian Variabel X1 Agenda Publik)

Hasil Data Kuesioner Responden Pada Agenda Publik

No. Responden Jawaban Soal Ke

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 4 4 1 2 1 4 4 4 4 3 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 73

2 1 2 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 74

3 4 4 1 2 1 4 4 4 4 3 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 73

4 1 2 4 2 1 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 74

5 2 2 1 1 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 1 2 2 3 60

6 2 2 1 1 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 2 1 2 2 3 60

7 2 4 1 3 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 1 2 4 2 3 3 4 67

8 2 4 1 3 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 1 2 4 2 3 3 4 67

9 2 4 1 3 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 1 2 4 2 3 3 4 67

10 2 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 4 60

11 2 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 4 60

12 2 4 2 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 4 59

13 4 2 1 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 76

14 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 68

15 4 2 1 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 76

16 2 4 1 1 1 4 4 4 4 5 2 3 4 4 1 1 2 1 1 2 4 55

17 2 4 3 4 1 4 4 4 4 5 5 4 2 2 2 4 4 4 4 4 5 75

18 2 4 1 1 1 4 4 4 4 5 2 3 4 4 1 1 2 1 1 2 4 55

19 2 4 2 1 1 4 4 4 4 5 3 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 56

20 4 2 1 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 76

Page 119: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

21 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 1 2 4 2 4 4 4 62

22 2 4 1 1 1 4 4 4 4 5 2 3 4 4 1 1 2 1 1 2 4 55

23 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 2 1 4 2 2 2 2 4 70

24 2 2 3 2 2 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 2 2 2 4 58

25 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 2 2 2 3 2 2 60

26 4 4 2 1 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 65

27 2 3 2 2 2 3 5 4 4 4 2 2 4 2 1 2 4 1 3 2 2 56

28 2 2 2 1 2 4 2 4 4 4 2 4 3 2 2 2 3 2 2 2 4 55

29 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 51

30 2 4 2 2 2 3 5 4 4 5 3 3 4 3 1 3 4 3 4 4 5 70

31 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 3 2 2 1 2 2 2 4 55

32 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 4 2 3 3 2 65

33 5 4 1 2 2 4 4 4 4 4 4 3 5 4 1 1 2 1 2 2 2 61

34 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 72

35 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 2 2 2 2 2 4 63

36 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 77

37 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 62

38 1 2 3 1 2 2 4 4 3 3 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2 50

39 2 3 2 1 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 2 4 4 5 67

40 2 4 3 1 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 69

41 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 4 69

42 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 52

43 5 5 2 5 5 4 2 3 3 3 3 2 4 2 1 2 5 4 4 4 3 71

44 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 72

45 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 3 1 1 2 2 2 2 4 54

46 2 4 2 1 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3 1 1 3 2 4 2 5 58

47 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 78

48 4 2 2 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 1 1 2 1 2 2 4 57

49 2 2 2 3 1 3 4 4 4 4 2 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 55

Page 120: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

50 1 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 58

51 4 3 1 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 1 2 4 1 4 2 4 69

52 1 4 3 1 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 2 3 2 2 2 5 64

53 5 4 2 1 2 4 4 4 4 2 1 3 3 3 1 2 2 2 2 2 4 57

54 4 2 2 1 2 2 4 3 3 4 3 2 4 2 1 2 2 2 3 2 4 54

55 4 4 1 1 1 4 4 4 4 5 4 2 2 4 1 3 2 3 3 4 2 62

56 2 2 2 1 1 4 4 4 4 4 5 4 3 4 1 2 2 4 4 4 4 65

57 4 4 1 2 2 5 5 4 5 4 4 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 75

58 2 2 2 2 2 5 5 5 5 4 2 3 4 4 2 2 2 2 4 2 4 65

59 1 4 1 2 2 4 4 4 4 3 2 2 4 3 2 1 2 2 3 2 4 56

60 4 2 2 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 3 4 4 4 65

61 2 2 2 3 2 4 4 4 3 2 5 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 63

62 2 4 4 1 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 4 62

63 2 4 2 1 1 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 4 66

64 2 2 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 67

65 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 4 57

66 2 4 2 2 2 4 2 3 4 4 2 4 3 3 1 2 2 2 3 2 3 56

67 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 78

68 2 2 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 64

69 2 4 2 1 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 60

70 2 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 64

71 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 65

72 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 4 60

73 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 61

74 2 2 2 1 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 51

75 4 4 2 1 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 63

76 2 2 3 1 2 4 4 4 4 5 5 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 72

77 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 5 72

78 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 72

Page 121: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

79 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 73

80 4 2 2 2 4 2 2 4 3 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 61

81 3 2 2 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 62

82 2 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 70

83 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 69

Page 122: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 7: Skor Instrumen Penelitian Variabel X2 Agenda Media)

No. Responden

Jawaban Soal Ke Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 5 4 4 5 4 4 80

2 4 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 84

3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 5 4 4 5 4 4 80

4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 3 84

5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 80

6 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 80

7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 78

8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 78

9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 78

10 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 80

11 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 80

12 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 4 2 4 4 2 4 4 4 4 80

13 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 72

14 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 63

15 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 72

16 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 2 1 5 5 5 4 4 5 4 81

17 2 2 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 2 3 4 65

18 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 2 1 5 5 5 4 4 5 4 81

19 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 1 5 2 5 4 63

20 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 72

21 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 5 3 62

22 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 2 1 5 5 5 4 4 5 4 81

23 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 5 2 4 2 5 4 4 4 4 4 3 74

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 75

25 2 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 72

Page 123: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

26 2 1 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 5 2 4 4 4 5 4 61

27 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 70

28 2 2 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 5 2 4 2 4 4 4 4 4 70

29 2 2 3 3 2 2 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 67

30 3 4 5 2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4 4 82

31 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 75

32 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 76

33 2 2 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 78

34 4 4 4 3 4 4 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 70

35 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 76

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

37 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 60

38 2 1 2 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 2 4 4 3 1 2 59

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 78

40 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 4 2 4 4 3 3 4 3 4 70

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 79

42 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 67

43 3 1 2 1 1 4 3 3 3 3 4 3 5 2 5 2 5 4 2 5 2 63

44 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 4 4 2 4 71

45 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 4 81

46 2 1 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4 5 4 5 2 5 4 4 3 4 70

47 5 2 4 4 2 4 4 3 5 3 4 3 1 4 1 4 1 4 3 1 3 65

48 2 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 5 4 2 2 2 4 4 3 4 2 68

49 2 4 4 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 68

50 2 2 3 2 2 5 5 4 4 2 5 2 1 2 4 5 3 1 4 4 3 65

51 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 2 4 3 5 4 4 4 4 2 4 79

52 5 5 4 3 4 4 4 4 5 3 5 4 4 2 3 5 5 4 5 4 4 86

53 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 72

54 2 2 2 2 1 4 4 4 2 2 5 2 2 1 5 1 4 3 3 4 2 57

Page 124: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

55 2 2 2 2 2 4 4 4 5 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 2 3 60

56 3 4 5 3 4 5 5 4 5 3 4 2 4 1 3 5 4 4 5 4 4 81

57 4 4 5 2 4 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 5 4 4 5 2 4 82

58 4 2 5 2 4 2 5 5 5 3 5 2 4 2 5 5 4 4 5 4 4 81

59 3 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 70

60 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 76

61 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 2 3 68

62 4 3 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 3 2 5 4 3 4 4 3 4 67

63 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 3 4 69

64 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 66

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 80

66 3 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 3 4 2 3 4 4 3 4 65

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

68 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 71

69 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 62

70 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 74

71 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 74

72 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 73

73 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 73

74 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 4 3 4 59

75 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 5 4 76

76 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 5 2 4 2 2 3 4 5 4 73

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 76

78 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 64

79 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 5 2 4 4 4 5 4 4 4 79

80 2 2 4 3 2 2 4 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 64

81 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 68

82 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 84

83 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 73

Page 125: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 8: Skor Instrumen Penelitian Variabel X3 Agenda Kebijakan)

Hasil Data Kuesioner Responden Pada Agenda Kebijakan

No. Responden Jawaban Soal Ke

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 4 4 5 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 70

2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 70

3 3 4 4 5 4 4 3 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 70

4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 70

5 3 4 5 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 52

6 3 4 5 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 52

7 3 4 3 2 2 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 51

8 3 4 3 2 2 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 51

9 3 4 3 2 2 4 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 51

10 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 56

11 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 56

12 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 56

13 3 4 4 5 5 4 4 4 1 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 81

14 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 4 64

15 3 4 4 5 5 4 4 4 1 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 81

16 4 5 4 4 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 1 45

17 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 77

18 4 5 4 4 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 1 45

19 4 4 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 59

20 3 4 4 5 5 4 4 4 1 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 81

21 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 63

Page 126: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

22 4 5 4 4 2 4 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 1 45

23 3 4 4 5 4 3 2 2 2 2 4 1 3 4 3 3 4 1 4 2 60

24 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4 61

25 2 4 4 5 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 49

26 3 4 3 4 2 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 68

27 2 4 2 5 2 3 3 2 2 1 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 50

28 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 54

29 4 4 4 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 53

30 3 5 3 4 4 3 3 2 2 3 2 1 4 4 3 4 3 3 4 3 63

31 4 4 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 57

32 3 5 2 4 2 2 2 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 55

33 4 5 4 4 1 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 47

34 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 74

35 3 4 2 4 2 4 2 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 49

36 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 74

37 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 71

38 2 4 3 4 2 3 2 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 51

39 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 70

40 4 4 4 4 4 4 2 4 2 5 5 3 5 4 5 5 3 3 4 4 78

41 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 71

42 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 53

43 2 4 3 4 4 4 5 5 2 4 1 2 3 4 5 5 3 4 4 4 72

44 4 4 2 3 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 70

45 4 4 4 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 53

46 3 4 4 4 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 50

47 3 4 1 4 5 4 5 1 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 75

48 3 4 4 4 1 3 2 2 2 1 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 57

49 3 4 2 4 2 4 3 1 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 3 52

50 4 4 4 5 1 4 2 1 1 2 1 2 3 3 3 3 1 2 4 2 52

Page 127: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

51 2 4 1 4 1 4 1 1 1 1 1 2 1 4 3 3 1 3 2 2 42

52 4 4 3 4 4 3 2 1 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 55

53 4 4 4 4 2 4 2 1 2 2 1 3 1 3 2 2 3 2 2 4 52

54 1 4 4 1 2 3 1 1 2 2 1 1 1 3 3 2 1 3 2 2 40

55 2 4 4 5 4 3 4 2 2 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 67

56 2 4 3 5 5 4 2 3 2 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 70

57 3 5 2 4 4 3 3 3 2 2 2 1 4 3 3 3 4 2 2 2 57

58 4 4 4 5 1 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 61

59 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 59

60 2 5 4 5 4 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 2 4 3 62

61 3 4 2 4 4 4 4 3 1 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 61

62 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 67

63 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 2 3 5 4 4 4 4 2 4 4 74

64 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 74

65 4 4 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 53

66 4 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 57

67 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 76

68 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 65

69 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 62

70 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 67

71 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 62

72 4 4 3 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 55

73 3 4 3 3 2 4 2 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 60

74 3 4 5 3 2 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 3 3 60

75 4 4 2 4 2 4 1 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 2 4 2 59

76 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 4 79

77 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 67

78 4 4 2 3 4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 69

79 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 3 4 4 4 4 4 2 4 2 73

Page 128: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

80 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 71

81 3 4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 60

82 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 68

83 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 74

Page 129: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 9: Skor Instrumen Penelitian Variabel Y Citra)

Hasil Data Kuesioner Responden Pada Citra Presiden Joko Widodo

Responden Jawaban Soal Ke

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 93

2 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 5 4 2 4 4 4 88

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 93

4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 5 4 2 4 4 4 88

5 3 2 2 5 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 4 4 1 2 2 1 54

6 3 2 2 5 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 4 4 1 2 2 2 55

7 4 2 3 3 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 4 4 1 3 2 2 59

8 4 2 3 3 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 4 4 1 3 2 2 59

9 4 2 3 3 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 4 4 1 3 2 2 59

10 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 4 4 1 3 3 3 61

11 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 4 4 1 3 3 3 61

12 4 4 2 4 2 2 2 2 3 4 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 4 4 1 3 3 3 61

13 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 5 4 2 4 4 5 100

14 4 3 4 4 2 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 80

15 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 5 4 2 4 4 5 100

16 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 2 1 1 44

17 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 3 5 5 2 4 5 5 101

18 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 2 1 1 44

19 4 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 1 4 4 1 2 5 5 1 2 2 2 69

20 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 5 4 2 4 4 5 100

21 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 3 5 5 1 3 3 3 74

22 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 1 2 1 1 44

Page 130: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

23 4 4 4 4 4 1 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 1 4 1 2 5 4 1 2 2 2 66

24 3 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 2 3 2 2 66

25 3 2 3 4 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 4 4 1 3 2 2 57

26 4 5 4 4 2 3 3 2 4 3 4 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4 5 2 4 4 4 84

27 4 4 4 4 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 1 3 2 1 62

28 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 2 1 2 4 5 2 2 2 1 60

29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 55

30 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 1 3 4 4 4 4 4 5 1 4 3 3 87

31 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 2 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 63

32 4 4 3 4 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 1 3 2 3 65

33 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 4 4 1 2 2 3 58

34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 87

35 2 1 2 4 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 4 4 1 3 2 2 52

36 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 93

37 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 95

38 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 2 1 3 1 1 1 2 1 1 2 4 4 1 3 3 3 61

39 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 4 2 2 1 4 3 1 2 5 5 2 4 2 4 79

40 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 5 94

41 2 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 2 4 2 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 84

42 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 5 1 2 2 2 57

43 3 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 1 5 1 3 2 4 1 1 2 5 4 2 4 4 3 86

44 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 92

45 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 1 4 2 1 2 4 5 1 2 2 2 61

46 2 4 2 4 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 2 1 4 4 1 2 2 5 1 2 2 2 60

47 4 4 4 5 1 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 5 4 2 4 4 4 93

48 4 4 4 3 4 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 1 3 3 3 70

49 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 4 3 2 3 4 1 3 2 2 5 1 2 2 2 67

50 3 5 2 4 1 1 1 2 2 4 2 1 4 3 1 4 1 2 2 1 4 4 1 3 2 3 63

51 1 1 5 4 2 2 2 1 1 2 1 1 4 1 2 1 2 2 2 2 5 4 1 3 2 1 55

Page 131: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

52 3 2 3 4 2 1 1 1 3 3 2 5 1 1 1 1 2 1 1 1 3 4 1 3 2 2 54

53 2 1 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 4 3 2 1 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 60

54 4 1 3 5 1 1 2 1 2 2 1 1 4 1 2 1 2 1 1 2 4 4 1 2 2 1 52

55 4 4 4 4 2 1 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2 1 4 1 1 4 4 1 4 3 3 70

56 4 4 4 3 2 3 4 4 5 2 4 1 2 1 3 1 4 3 1 3 4 4 2 4 4 4 80

57 4 4 4 5 2 2 2 3 4 4 2 3 3 2 1 2 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 77

58 4 2 4 4 4 1 2 2 3 4 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 4 3 1 3 2 3 60

59 5 4 4 4 1 1 2 3 3 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 5 4 2 3 3 3 66

60 4 3 2 4 2 2 2 1 4 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 2 2 3 3 65

61 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 1 3 3 3 80

62 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 2 4 2 2 1 4 3 1 2 5 5 2 3 3 3 75

63 5 2 4 4 4 2 3 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 1 2 5 5 2 4 2 4 77

64 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 1 2 2 2 2 2 3 1 2 5 4 2 3 4 4 77

65 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 65

66 4 4 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 1 2 5 5 1 2 2 4 72

67 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 2 4 4 2 3 4 5 2 4 3 4 90

68 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 87

69 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 5 4 2 4 3 3 75

70 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 2 2 4 3 2 2 4 4 2 3 3 3 82

71 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 3 3 83

72 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 1 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 2 4 3 3 72

73 4 4 4 4 2 3 2 2 4 3 2 1 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 2 3 3 2 73

74 4 3 5 4 2 2 2 2 4 2 3 1 3 4 2 2 4 2 3 2 5 5 1 3 2 3 75

75 4 3 4 3 4 2 2 2 4 2 2 1 4 2 3 2 4 3 1 2 4 4 2 4 2 4 74

76 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 2 4 5 5 100

77 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 1 4 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 88

78 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 97

79 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 1 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 96

80 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 89

Page 132: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

81 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 1 4 3 1 2 4 4 2 3 3 3 74

82 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 4 4 1 2 5 4 2 4 4 4 86

83 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 4 4 4 84

Page 133: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 10 Haasil Uji Validitas)

Hasil Uji Validitas Agenda Publik

r Tabel = 0,361

No. Pernyataan

Keterangan

r Hitung Hasil Validitas

1. Saya teringat banyak terjadi demo ketika

Presiden Jokowi menaikan harga BBM. 0,409 Valid

2. Saya sibuk, jadi saya melewati berita

kenaikan BBM. 0,568 Valid

3. Saya mengetahui pembagian dana PSKS dari

Pemerintah sudah merata. 0,446 Valid

4. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada malam hari. 0,263 Tidak Valid

5. Saya pernah melihat di berita, banyak warga

miskin yang terlewati sebagai peserta

pembagian dana kompensasi BBM.

0,408 Valid

6. Saya malas merhatikan pemberitaan kenaikan

harga BBM di Tv One. 0,474 Valid

7. Saya selalu mengikuti perkembangan berita

kenaikan harga BBM di Tv One. 0,285 Tidak Valid

8. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada siang hari. 0,162 Tidak Valid

9. Setiap pemberitaan kenaikan harga BBM,

selalu saya lewati. 0,580 Valid

10. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM. 0,546 Valid

11. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada pagi hari. 0,302 Tidak Valid

12. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada program kabar pagi. 0,511 Valid

Page 134: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

13. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada program kabar petang. 0,561 Valid

14. Saya selalu menonton pemberitaan kenaikan

harga BBM pada program kabar siang.

0,521 Valid

15. Saya merasa sedih melihat nenek-nenek ikut

berdesak-desakan mengikuti antrian dana

PSKS.

0,535 Valid

16. Saya mogok berjualan saat BBM naik saat itu. 0.162 Tidak Valid

17. Saya senang mendengar Jokowi ditolak di

daerah-daerah atas kedatangannya.

0,536 Valid

18. Saya mendukung kebijakan baru Jokowi yang

dibuat, untuk menaikan harga BBM.

0,363 Valid

19. Saya mendukung para demonstran

menurunkan Presiden Jokowi sebagai

Presiden

0,534 Valid

20. Saya merasa sedih melihat kedatangan Jokowi

ditolak di daerah-daerah.

0,421 Valid

21. saya malas dengna Jokowi sebagai Presiden

setelah menaikan harga BBM bersubsidi.

0,349 Tidak Valid

22. saya menolak aksi jokowi untuk menaikan

harga BBM.

0,416 Valid

23. Saya memilih Jokowi dulu sebagai Presiden

karena saya yakin dapat memajukan bangsa.

0,417 Valid

24. Saya ikut mendukung aksi Jokowi sebagai

Presiden.

0,342 Tidak Valid

25. Saya yakin Jokowi salah dalam mengambil

keputusan untuk menaikan harga BBM.

0,321 Tidak Valid

26. Pemberitaan kenaikan harga BBM selalu

menghadirkan narasumber terpercaya.

0,184 Tidak Valid

27. Saya mengetahui BBM naik setelah menonton

berita di Tv One.

0,296 Tidak Valid

28. Pemberitaan kenaikan harga BBm sampai

dengan tidak meratanya dana kompensasi

kenaikan harga BBM selalu diperbarui.

0,185 Tidak Valid

29.

Pemberitaan kenaikan harga BBm sampai

dengan tidak meratanya dana kompensasi

kenaikan harga BBM selalu menghadirkan

kabar terbaru.

0,639 Valid

30. Saya mengetahui BBM naik dan sebagai

gantinya rakyat miskin diberikan dana

0,425 Valid

Page 135: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

kompensasi kenaikan harga BBm oleh

Pemerintah.

31. Kenaikan harga BBM diumumkan tepatnya

pada malam hari.

0,193 Tidak Valid

32. Saya meilhat di berita banyak rakyat kecil

semakin susah pasca BBM naik.

0,450 Valid

Hasil Intrumen Valid Agenda Media

r Tabel = 0,361

No. Pernyataan

Keterangan

r Hitung Hasil Validitas

1. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

di Tv One.

0, 428 Valid

2. Pemberitaan kenaikan BBM selalu diberitakan di

Tv One berulang-ulang.

0, 284 Tidak Valid

3. Saya malas melihat berita kenaikan BBM di Tv

One.

0, 564 Valid

4. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

pada pagi hari.

0, 640 Valid

5. Saya sering (10 kali) melihat pemberitaan kenaikan

harga BBM di Tv One.

0, 337 Valid

6. Saya sering (10 kali) melihat pemberitaan kenaikan

BBM di Tv One.

0, 463 Valid

7. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

pada malam hari.

0, 327 Tidak Valid

8. Saya mengabaikan pemberitaan kenaiakan harga

BBM di Tv One.

0, 462 Valid

9. Saya bosan melihat pemberitaan kenaikan harga

BBM di Tv One.

0, 442 Valid

10. Saya menyaksikan kenaikan harga BBM setiap hari

pada siang hari.

0, 426 Valid

11. Saya sedih ketika menonton berita di Tv One,

Jokowi sedang dihina oleh masyarakat.

0, 314 Tidak Valid

12. Saya senang melihat Jokowi dihina oleh

masyarakat di Tv One.

0, 318 Valid

Page 136: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

13. Saya tertarik menonton pemberitaan tentang

Jokowi.

0, 686 Valid

14. Pemberitaan kenaikan BBM terlalu cepat, sehingga

sulit dimengerti.

0, 530 Valid

15. Saat membacakan berita presenter Tv One

bermalas-malasan.

0, 410 Valid

16. Saya pernah mengikuti Talkshow tentang persoalan

kenaikan BBM selama 2 jam.

0, 162 Tidak Valid

17. Bahasa yang digunakan saat berita berlangsung di

Tv One mudah dipahami.

0, 449 Valid

18. Saya suka dengan gaya bicara presenter Tv One

saat membawakan berita.

0, 712 Valid

19. Saya menantikan perkembangan tentang

pemberitaan dana kompensasi naiknya BBM

0, 492 Valid

20. Ketika melihat pemberitaan demo para demonstran

yang meminta Jokowi turun, saya langsung

menggantinya.

0, 175 Tidak Valid

21. Ketika melihat pemberitaan kenaikan harga BBM

saya serius menontonnya.

0, 415 Valid

22. Berita TV One lebih menarik dibandingkan dengan

berita di TV lain.

0, 673 Valid

23. Saya hanya menonton sebagian berita kenaikan

harga BBM setiap kali berita tersebut diberitakan.

0, 630 Valid

24. Berita kenaikan harga BBM di TV lain lebih

menarik dibandingkan dengan TV One.

0, 275 Tidak Valid

25. Berita Kenaikan harga BBM terlalu sering

ditayangkan di TV One sehingga membuat saya

bosan.

0, 384 Valid

26. Berita di TV One monoton. 0, 434 Valid

27. Iklan berita di TV One memakan waktu. 0, 362 Valid

28. Hanya sekali dalam seminggu saya menonton berita

di TV One.

0, 450 Valid

29. Selama bulan November TV One selalu

menayangkan berita tentang kenaikan harga BBM

0, 240 Tidak Valid

30. Saat membawakan berita, presenter Tv One kurang

adanya komunikasi.

0, 357 Tidak Valid

Page 137: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

Hasil Intrumen Valid Agenda Kebijakan

r Tabel = 0,361

No. Pernyataan

Keterangan

r Hitung Hasil Validitas

1. Saya hanya berdiam melihat orang-orang berdemo. 0, 454 Valid

2. Saya acuh kepada warga miskin yang tidak

mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga

BBM.

0, 425 Valid

3. Saya selalu mengikuti perkembangan berita tentang

terdapatnya warga ,iskin yang tidak mendapatkan

dana kompensasi kenaiakan harga BBM.

0, 358 Tidak Valid

4. Saya pernah mengikuti aksi demo kenaikan BBM 0, 544 Valid

5. Saya setuju dengan sikap berani Jokowi yang

membuat kebijakan baru mengenai harga BBM.

0, 411 Valid

6. Saya pernah melihat Presiden Jokowi

diwawancarai di Tv One tentang tanggapannya

mengenai masyarakat yang berdemo menolak

kenaikan BBM.

0, 497 Valid

7. Presiden Jokowi salah dalam mengambil keputusan

menaikan harga BBM.

0, 362 Valid

8. Saya akan memilih kandidat lain jika okowi

mencalonkan diri sebagai Presiden Kembali.

0, 434 Valid

9. Jokowi belum pernah turun langsung ke lapangan

melihat rakyatnya yang susah.

0, 226 Tidak Valid

10. Jokowi sudah tepat dalam mengambil keputusan

untuk menaikan harga BBM.

0, 463 Valid

11. Saya yakin lima tahun kedepan Presiden Jokowi

akan terpilih kembali.

0, 397 Valid

12. Saya akan memilih Jokowi sebagai Presiden jika ia

mencalonkan diri kembali.

0, 321 Tidak Valid

13. Menurut saya Presiden Jokowi menjalankan amanat

Negara dengan penuh tanggung jawab.

0, 604 Valid

14. Saya mengetahui Presiden Jokowi mendatangi

langsung para rakyat kecil.

0, 612 Valid

Page 138: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

15. Saya yankin kedepan negeri ini akan hancur

ditangan Jokowi.

0, 441 Valid

16. Saya yakin Jokowi akan menyengsarakan masalah

di Negara ini.

0, 436 Valid

17. Saya yakin kedepan negeri ini akan sejahtera berkat

Presiden Jokowi.

0, 455 Valid

18. Saya yakin dengan adanya dana kompensasi tidak

ada lagi warga miskin yang terlantar lagi.

0, 694 Valid

19. Presiden adalah pemimpin bangsa yang bertujuan

mensejahterkan rakyat dan memakmurkan

negaranya.

0, 210 Tidak Valid

20. Saya percaya semua warga miskin akan

mendapatkan dana kompensasi kenaikan harga

BBM secara merata dan tepat sasaran.

0, 394 Valid

21. Saya Percaya Presiden Jokowi orang yang bersih

dari masalah hokum.

0, 182 Valid

22. Joko Widodo merupakan seorang Presiden yang

berani dalam mengambil keputusan.

0, 672 Valid

23. Saya pernah mengikuti diskusi yang membahas

mengenai kasus kenaikan harga BBM.

0, 654 Valid

24. Saya kesal melihat Jokowi di demo.

0, 334 Tidak Valid

25. Jokowi akan konsisten sebagai Presiden Republik

Indonesia.

0, 336 Tidak Valid

26. Saya percaya Jokowi tidak akan turun hanya karena

manaikan harga BBM.

0, 338 Tidak Valid

27. Saya Pernah mengikuti unjuk rasa dalam membela

Presiden Jokowi.

0, 376 Valid

28. Apa yang dilakukan Presiden Jokowi hingga saat

ini penuh dengan pencitraan

0, 348 Tidak Valid

29. Saya setuju jika Presiden Jokowi telah

mensejahterkan rakyatnya selama ia menjabat

sebagai Presiden RI.

0, 245 Tidak Valid

30. Menurut saya Presiden Jokowi adalah korban

politik dari kekisruan naiknya harga BBM,

0, 377 Valid

Page 139: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

Hasil Intrumen Citra

r Tabel = 0,361

No. Pernyataan

Keterangan

r Hitung Hasil Validitas

1. Presiden Jokowi adalah orang yang bersahaja. 0, 772 Valid

2. Jokowi pantas turun dari jabatannya sebagai

Presiden.

0, 712 Valid

3. Menurut saya Presiden Jokowi adalah Presiden

yang bijaksana.

0, 219 Tidak Valid

4. Akibat BBM naik rakyat kecil semakin sengsara. 0, 672 Valid

5. Jokowi menaikan harga BBM bertujuan

mensejahterakan rakyat.

0, 732 Valid

6. Saya mendukung para demonstran untuk

menurunkan harga BBM.

0, 338 Tidak Valid

7. Saya senang melihat pidato Presiden Jokowi ketika

mengumumkan kenaikan harga BBM.

0, 825 Valid

8. Presiden Jokowi sudah salah langkah dalam

menaikkan harga BBM saat itu.

0, 773 Valid

9. Menurut saya Presiden Jokowi sudah menjalankan

tugasnya dengan benar.

0, 428 Valid

10. Saya hanya sepintas bertemu dengan Presiden

Jokowi.

0, 167 Tidak Valid

11. Saya pernah berbicara langsung dengan Presiden

Jokowi.

0, 567 Valid

12. Saya mengetahui terdapat banyak warga miskin

yang belum mendapatkan dana kompensasi

kenaikan BBM.

0, 154 Valid

13. Saya mengetahui Pemerintah akan menaikan dana

kompensasi kenaikan harga BBM.

0, 363 Valid

14. Saya mengetahui dana kompensasi kenaikan BBM

di daerah-daerah salah sasaran. 0, 666 Valid

15. Dana kompensasi kenaikan harga BBM sudah

merata dan tepat sasaran. 0, 794 Valid

Page 140: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

16. setelah melihat pemberitaan, saya mengetahui

banyak rakyat kecil yang semakin susah setelah

BBM naik.

0, 253 Tidak Valid

17. Warga miskin di wilayah rumah saya terlewati

sebagai peserta dana kompensasi kenaikan harga

BBM

0, 832 Valid

18. Jokowi hanya mengumbar janji sewaktu kampanye

lalu. 0, 668 Valid

19. Dampak kenaikan BBM sangat terasa bagi saya. 0, 431 Valid

20. Di wilayah rumah saya sudah merata dan tepat

sasaran dalam penyaluran dana kompensasi

kenaikan harga BBM.

0, 632 Valid

21. Presiden Jokowi adalah orang yang sederhana. 0, 411 Valid

22. Sewaktu kampanye, Jokowi pernah berjanji akan

mensejahterakan rakyatnya. 0, 419 Valid

23. BBM naik harga barang kebutuhan pokok juga

ikutan melambung naik. 0, 138 Valid

24. Saya pernah ikutan demo sewaktu menolak

kenaikan BBM. 0, 606 Valid

25. Rakyat kecil tertolong dengan adanya kebijakan

baru yang dilakukan Jokowi sebagai Presiden. 0, 800 Valid

26. Saya yakin Jokowi akan tetap menjadi Presiden,

karena yang dilakukannya sudah benar. 0, 662 Valid

27. Presiden Jokowi acuh terhadap rakyat kecil. 0, 651 Valid

28. BBM naik kehidupan keluarga saya semakin susah. 0, 418 Valid

29. Kehidupan keluarga saya tetap sejahtera walaupun

BBM naik. 0, 615 Valid

30. Saya marah ketika melihat Presiden Jokowi di

demo oleh masyarakat. 0, 277 Tidak Valid

31. Saya berdemo agar BBM turun. 0, 788 Valid

32. Saya mendukung keputusan Jokowi, maka saya

acuh dalam demo BBM. 0, 626 Valid

33. Saya berdemo, agar Jokowi turun dari Presiden. 0, 428 Valid

Page 141: SKRIPSI - Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32228... · 2017-10-16 · Data hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan

(Lampiran 11 : Hasil Uji Reabilitas)

Reliability Statistics

Agenda Media (X2)

Cronbach's Alpha N of Items

.720 31

Reliability Statistics

Agenda Publik (X1)

Cronbach's Alpha N of Items

.720 33

Reliability Statistics

Citra (Y)

Cronbach's Alpha N of Items

.745 34

Reliability Statistics

Agenda Kebijakan

Cronbach's Alpha N of Items

.719 31