skripsi hubungan perilaku pemberian asi eksklusif dengan …

18
SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD TAHUN 2019 OLEH : I KOMANG TRIWIRAMA NIM. P07120215044 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIV DENPASAR 2019

Upload: others

Post on 04-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK

USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,

KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

OLEH :

I KOMANG TRIWIRAMA

NIM. P07120215044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIV

DENPASAR

2019

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

ii

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK

USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,

KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Keperawatan

Jurusan Keperawatan

Oleh :

I KOMANG TRIWIRAMA

NIM. P07120215044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIV

DENPASAR

2019

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK

USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,

KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN

Pembimbing Utama

N. L. P. Yunianti S. C., S.Kep., Ns., M.Pd.

NIP. 196906211994032002

Pembimbing Pendamping

Ida Erni Sipahutar, S.Kep., Ns., M.Kep.

NIP. 196712261990032002

Mengetahui

Ketua Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Denpasar

I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB.

NIP. 197108141994021001

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

iv

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK

USIA 24-59 BULAN DI DESA SINGAKERTA,

KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI : SELASA

TANGGAL : 11 JUNI 2019

TIM PENGUJI :

1. N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An. (Ketua) (……………)

NIP. 196106061988031002

2. Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep., Ns., M.Kes. (Anggota) (…….……...)

NIP. 195601021981032001

3. N. L. P. Yunianti S. C., S.Kep. Ns. M.Pd. (Anggota) (….………...)

NIP. 196906211994032002

Mengetahui

Ketua Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Denpasar

I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB.

NIP. 197108141994021001

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

v

SURAT PERNYATAAN

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

vi

THE CORRELATION OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING BEHAVIOR

WITH STUNTING CASES IN CHILDREN AGED 24-59

MONTHS AT SINGAKERTA VILLAGE,

UBUD SUB DISTRICT IN 2019

ABSTRACT

Stunting is a failure condition to thrive in infants due to chronic malnutrition so

that toddlers become too short for their age. Risk factors for stunting in infants is

one of them is the lack of nutritional intake of toddlers, especially the best

nutritional intake for infants, namely exclusive breastfeeding. Exclusive

breastfeeding allegedly has a significant impact on stunting cases. This study

aimed to determine the correlation of exclusive breastfeeding with stunting cases

in children aged 24-59 months at Singakerta Village, Ubud Sub district in 2019.

The research design used is non-experimental with correlational types and cross

sectional approaches using probability sampling with simple random sampling.

The number of samples was 188 respondents. The study was conducted from April

to May 2019. Data collection used an exclusive breastfeeding questionnaire and

WHO Anthro application. The results showed that the majority of mothers who

had children aged 24-59 months at Singakerta Village, Ubud Sub district in 2019

had good exclusive breastfeeding, which was 80.3%. Most of the children aged

24-59 months at Singakerta Village are with normal nutritional status, which was

84%. Hypothesis test was done by using the Spearman Rho test with p value =

0.001 (α = 0.05) and the value of r= +0.441. Suggestion: Mothers need to get

health education about the dangers of stunting, the importance of exclusive

breastfeeding, and other risk factors that can interfere child development.

Keywords : exclusive breastfeeding; stunting cases

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

vii

HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN

KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN

DI DESA SINGAKERTA, KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

ABSTRAK

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi

kronis sehingga balita menjadi terlalu pendek untuk usianya. Faktor risiko stunting

pada balita salah satunya adalah kurangnya asupan gizi balita, terutama asupan gizi

terbaik untuk bayi yaitu ASI. Pemberian ASI secara eksklusif diduga berpengaruh

terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di

Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan

adalah non-eksperimental dengan jenis korelasional dan pendekatan cross

sectional menggunakan probability sampling dengan simple random sampling.

Jumlah sampel sebanyak 188 responden. Penelitian dilakukan pada bulan April

sampai Mei 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pemberian ASI

eksklusif dan aplikasi WHO Anthro. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar

Ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud

tahun 2019 memiliki pemberian ASI eksklusif yang baik yaitu 80,3%. Sebagian

besar anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta adalah dengan status gizi normal

yaitu 84%. Uji hipotesis menggunakan uji spearman rho dengan nilai p=0,001

(α=0,05) dan nilai r=+0,441. Saran: Ibu perlu mendapatkan pendidikan kesehatan

mengenai bahaya stunting, pentingnya pemberian ASI secara eksklusif, dan faktor

risiko lain yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Kata kunci : pemberian ASI eksklusif; kejadian stunting

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

viii

RINGKASAN PENELITIAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN

KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59

BULAN DI DESA SINGAKERTA,

KECAMATAN UBUD

TAHUN 2019

Oleh : I Komang Triwirama

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan

gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya (Kementerian

Keuangan RI, 2018). Global Nutrition Report (GNR) menyatakan di dunia sekitar

150,8 juta anak tahun 2017 mengalami stunting (Hawkes, 2018). Indonesia

termasuk salah satu dari 117 negara di dunia yang mempunyai tiga masalah gizi

pada balita yaitu stunting, wasting dan overweight. Prevalensi tertinggi ketiga

masalah gizi tersebut di Indonesia yaitu stunting sebesar 37,2% (Achadi, 2015).

Persentase kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di Indonesia tahun 2017

meningkat menjadi sangat pendek (9,80%) dan pendek (19,80%) dibandingkan

tahun 2016 yaitu sangat pendek sebesar (8,57%) dan balita pendek (18,97%).

Tahun 2017 prevalensi kejadian stunting pada balita (0-59 bulan) di Bali sebesar

(19,10%) (Kementerian Kesehatan RI, 2018a). Kabupaten di Bali yang memiliki

masalah stunting diatas target nasional (kurang dari 20%) adalah Kabupaten

Buleleng (29,0%), Jembrana (25,2%), Karangasem (23,6%), Gianyar (22,5%),

dan Bangli (20,4%). Kabupaten Gianyar menempati urutan ke-4 untuk kabupaten

dengan prevalensi stunting terbanyak di Bali pada tahun 2017. Kabupaten Gianyar

merupakan kabupaten yang mengalami peningkatan prevalensi kejadian stunting

terbesar yaitu (8,9%) pada tahun 2017. Kecamatan dengan prevalensi kejadian

stunting terbanyak adalah kecamatan Ubud dengan persentase (28,6%) (Dinkes

Bali, 2018).

Kejadian stunting sering mengakibatkan perkembangan mental tertunda,

sekolah yang buruk dan mengurangi kapasitas intelektual anak (WHO, 2010).

Stunting dapat dicegah dengan beberapa hal seperti memberikan ASI eksklusif,

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

ix

memberikan makanan yang bergizi, membiasakan perilaku hidup bersih,

menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam

tubuh, dan memantau tumbuh kembang anak secara teratur (Millennium

Challenge Account, 2014). Air susu ibu adalah cairan formula tersehat untuk bayi

yang mengandung nutrisi stabil (IDAI, 2013). Pemberian ASI merupakan faktor

penting untuk petumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Global strategy

on infant and young child feeding WHO/UNICEF merekomendasikan empat hal

penting yang harus dilakukan untuk mencapai tumbuh kembang optimal, yaitu

inisiasi menyusui dini selama 30 sampai 60 menit pertama setelah lahir, ASI

eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI

(MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan dan meneruskan pemberian

ASI sampai berusia 2 tahun atau lebih (Yuliarti, 2010).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI

eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta,

Kecamatan Ubud tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-

eksperimental dengan jenis korelasional dan pendekatan cross sectional

menggunakan probability sampling metode simple random sampling dengan

jumlah sampel sebanyak 188 responden. Pengumpulan data menggunakan

kuesioner pemberian ASI eksklusif dan aplikasi WHO Anthro.

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil korelasi (r) antara pemberian ASI

eksklusif dengan kejadian stunting adalah sebesar +0,441 (arah positif). Hal ini

berarti terdapat hubungan yang sedang antara pemberian ASI eksklusif dengan

kejadian stunting. Hasil nilai r yang bernilai positif berarti semakin tinggi

pemberian ASI eksklusif maka semakin tinggi pula status gizi pada anak usia 24-

59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019. Hubungan antara

kedua variabel tersebut dikatakan signifikan karena nilai p value sebesar 0,001 (p

value < 0,05) dan nilai p < α hal ini berarti hasil penelitian memiliki tingkat

kepercayaan 95%. Dengan diperolehnya nilai p < 0,05 berarti H0 ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian

ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Desa

Singakerta, Kecamatan Ubud tahun 2019.

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat-Nyalah penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul “Hubungan

Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak

Usia 24-59 Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019” tepat

pada waktunya dan sesuai harapan.

Skripsi ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha penulis sendiri,

melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP., MPH., selaku Direktur

Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program

pendidikan D IV di Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kep., M.Kep., Sp.MB., selaku Ketua

Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan

kesempatan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu N.L.K. Sulisnadewi, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An, selaku Ketua

Program Studi D-IV Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Denpasar yang telah memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

4. Ibu N.L.P. Yunianti S.C., S.Kep., Ns., M.Pd. selaku pembimbing utama yang

telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xi

5. Ibu Ida Erni Sipahutar, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku pembimbing pendamping

yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan, dan bimbingan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu pembimbing mata ajar riset keperawatan yang telah

memberikan ilmu yang dapat digunakan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Keluarga, kerabat, serta mahasiswa angkatan 3 DIV Keperawatan Poltekkes

Denpasar yang banyak memberikan masukkan dan dorongan kepada penulis.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak

bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi penelitian ini.

Denpasar, Mei 2019

Peneliti

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

SURAT PERNYATAAN........................................................................................ v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

RINGKASAN PENELITIAN .............................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

1. Tujuan umum .............................................................................................. 7

2. Tujuan khusus ............................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

1. Teoritis ........................................................................................................ 7

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xiii

2. Praktis .......................................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Stunting ................................................................................. 9

1. Definisi stunting .......................................................................................... 9

2. Indikator stunting ........................................................................................ 9

3. Klasifikasi stunting ................................................................................... 10

4. Faktor risiko stunting ................................................................................ 11

5. Dampak stunting bagi perkembangan ....................................................... 13

6. Kebijakan dan program terkait intervensi stunting ................................... 13

B. Konsep Dasar ASI Eksklusif ...................................................................... 16

1. Pengertian ASI eksklusif ........................................................................... 16

2. Manfaat pemberian ASI ............................................................................ 17

3. Macam – macam ASI ................................................................................ 18

4. Komposisi ASI .......................................................................................... 20

5. Cara menyusui yang baik dan benar ......................................................... 24

6. Pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja ............................................... 26

C. Perilaku Pemberian ASI Eksklusif ............................................................. 26

D. Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting

Pada Anak ................................................................................................. 27

BAB III30 KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep ....................................................................................... 30

B. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ........................................... 31

1. Variabel penetilian .................................................................................... 31

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xiv

2. Definisi Operasional.................................................................................. 31

C. Hipotesis ..................................................................................................... 33

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 34

B. Alur Penelitian ........................................................................................... 35

C. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 36

D. Populasi Dan Sampel Penelitian ................................................................ 36

1. Populasi Penelitian .................................................................................... 36

2. Sampel ....................................................................................................... 36

3. Jumlah Dan Besar Sampel ........................................................................ 37

4. Teknik Sampling ....................................................................................... 38

E. Jenis, Cara, dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 38

F. Pengelolaan Dan Analisa Data ................................................................... 43

1. Teknik Pengolahan Data ........................................................................... 43

2. Teknik Analisa Data .................................................................................. 45

G. Etika Penelitian .......................................................................................... 47

1. Autonomy/ Menghormati Harkat Dan Martabat ....................................... 47

2. Confidentiality/ Kerahasiaan ..................................................................... 47

3. Justice/ Keadilan ....................................................................................... 47

4. Beneficience Dan Non Maleficience ........................................................ 48

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 49

1. Kondisi lokasi penelitian ........................................................................... 49

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xv

2. Karakteristik subjek penilitian .................................................................. 50

3. Hasil pengamatan terhadap subyek penelitian berdasarkan variabel

penelitian ................................................................................................... 52

4. Hasil analisis data ...................................................................................... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 56

1. Pemberian ASI eksklusif pada anak usia 24-59 bulan .............................. 56

2. Kejadian stunting ...................................................................................... 58

3. Hubungan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting

pada anak usia 24-59 bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud tahun

2019 ........................................................................................................... 61

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 64

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .................................................................................................... 65

B. Saran ........................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67

Lampiran

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Pengelompokkan Status Gizi (TB/Umur) Berdasarkan Z-

Score ..........................................................................................

11

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Kandungan Kolostrum, ASI Transisi dan ASI

Matur............................................................................................

Definisi Operasional Hubungan Perilaku Pemberian ASI

Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59

Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019...........

Perilaku Pemberian ASI Eksklusif..............................................

Kejadian Stunting.........................................................................

Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan

Usia, Pendidikan Terakhir, dan Pekerjaan di Desa Singakerta,

Kecamatan Ubud Tahun 2019.....................................................

Distribusi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Desa

Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019..................................

Distribusi Anak Usia 24-59 Bulan Berdasarkan Nilai Z-score

Mean, Minimum, dan Maksimum di Desa Singakerta,

Kecamatan Ubud Tahun 2019.....................................................

Distribusi Anak Usia 24-59 Bulan Berdasarkan Status Gizi (Z-

score TB/U) di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun

2019.............................................................................................

Tabel Uji Normalitas Hubungan Perilaku Pemberian ASI

Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59

Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019...........

Analisis Bivariat Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif

dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di

Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019.........................

19

32

46

46

51

52

53

53

54

55

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Konsep Hubungan Perilaku Pemberian ASI

Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59

Bulan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019 .........

30

Gambar 2

Alur Penelitian Hubungan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif

dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Desa

Singakerta, Kecamatan Ubud Tahun 2019..................................

35

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitan

Lampiran 2 Rencana Anggaran Penelitian

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lembar Permohonan Menjadi Responden

Standar TB/Umur pada Anak Usia 24-60 Bulan

Persetujuan Setelah Penjelasan

Kisi-Kisi Kuesioner

Lampiran 7 Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Master Tabel

Tabel Pearson Produk Momen

Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasil Analisis Data