skripsi efektivitas pelayanan publik di dinas ......pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap...

96
SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PERUMAHAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN BULUKUMBA Oleh: NIRMALA Nomor Induk Mahasiswa : 10561 05460 15 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTASILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PERUMAHAN

PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN BULUKUMBA

Oleh:

NIRMALA

Nomor Induk Mahasiswa : 10561 05460 15

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTASILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

i

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS PERUMAHAN

PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN BULUKUMBA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Administrasi Negara

Disusun dan Diajukan Oleh :

NIRMALA

Nomor Stambuk : 10561 05460 15

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

ii

Page 4: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

iii

Page 5: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Nirmala

Nomor Stambuk : 10561 05460 15

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa

bantuan dari pihak lain atau telah ditulis/dipublikasikan orang lain atau melakukan

plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai

aturan yang berlaku, sekalipun itu pencabutan gelar akademik.

Makassar, 8 Februari 2020

Yang Menyatakan,

Nirmala

Page 6: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

v

ABSTRAK

NIRMALA. 2020. Efektifitas Pelayanan Publik Di Dinas Perumahan

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba (dibimbing oleh Jaelan

Usman dan Adnan Ma’ruf).

Penelitian ini bertujuan mengetahi efektivitas pelayanan publik di Dinas

Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian

yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu primer

dan sekunder, jumlah informan yaitu 11 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data

dengan menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, verifikasi data yang

bersifat kualitatif, serta menggunakan pengabsahan data triangulasi yakni triangulasi

sumber, teknik, dan waktu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan publik di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba sudah tergolong

efektif meski ada terdapat beberapa kekurangan, apabila dibahas dari aspek (1)

prosedur pelayanan, sudah tergolong efektif, meski terdapat beberapa kekurangan (2)

waktu penyelesaian, sudah tergolong efektif, meski terdapat beberapa kekurangan (3)

biaya pelayanan, sudah tergolong efektif; (4) sarana dan prasaranan, sudah tergolong

efektif; (5) kompetensi pegawai, sudah tergolong efektif; (6) produk pelayanan, sudah

tergolong efektif.

Kata Kunci : Efektivitas Pelayanan Publik

Page 7: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

vi

KATA PENGANTAR

حيم نٱلر حم بسمٱللهٱلر

Assalamu „Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Efektifitas Pelayanan Publik di Dinas Perumahan Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba ”.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang penulis ajukan sebagai syarat untuk

mendapatkan gelas sarjana di Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ucapan terima kasih pertama-tama penulis persembahkan untuk kedua orang tua

penulis, Ayahanda tercinta Misdin Sau dan Alm Ibunda tercinta Nurka serta tak lupa

kepada Ibu sambung tercinta Juma E’leng atas dukungan semangat serta doa-nya

yang tidak pernah berhentinya diberikan kepada penulis agar selalu diberikan

kemudahan dan kelancaran untuk setiap segala urusannya. Serta atas segala

perjuangan dan pengorbanannya, Semoga ayahanda dan ibunda senantiasa di rahmati

oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, S.E., M.M selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 8: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

vii

2. Ayahanda Dr. Jaelan Usman, M.Si selaku Pembimbing I dan Ayahanda Adnan

Ma’ruf, S.Sos., M.Si selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

3. Ibunda Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Kakanda Nasrul Haq, S.Sos., M.PA selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Negara dan Kakanda Nurbiah Tahir, S.Sos., M.Ap selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Makassar.

5. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membekali

segudang ilmu kepada penulis.

6. Segenap Dosen Penguji mulai dari Seminar Proposal, Ujian Hasil, sampai

Ujian Tutup yang selalu mengkritik dan memberi masukan kepada penulis demi

perbaikan Skripsi.

7. Segenap Dosen yang berada di ruangan Tata Usaha, Simak, LP3M Unismuh

Makassar yang telah membantu pengurusan berkas selama ini.

8. Para pihak kantor, mulai dari Kantor Bupati Bulukumba, Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik, Kantor Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu

Satu Pintu, Kantor Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba yang telah memberi izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

Page 9: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

viii

9. Buat kakak tercinta Mudassir, Hermayanti, Syamsir, Syahrir dan Putri Melati

serta segenap keluarga yang selalu membimbing, memberikan semangat untuk

saya dan senantiasa memberikan bantuan baik itu secara materil ataupun secara

moril sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

10. Seluruh teman-teman kelas ADN. F 015 BEFORE dan ADN. F 015 AFTER

serta keluarga besar Sospol Universitas Muhammadiyah Makassar terutama

kepada satu angkatan penulis Executive 2015 yang selalu memberikan semangat

dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Kepada sahabat-sahabat saya dari kecil sampai sekarang Asrini. S.Pd, Siti

Inrayani dan Riskayani serata Anggota Kps, yang senantiasa memberikan

motivasi dalam penyusunan skripsi sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi dari awal hingga akhir

yang penulis tidak dapat sebut satu persatu.

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait

dalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermanfaat dan dapat memberikan

sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan. Semoga kristal-kristal Allah

SWT senantiasa tercurah kepadanya. Amin.

Makassar, 08 Februari 2020

Nirmala

Page 10: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI. ......................................................... i

HALAMAN PERSETUJAN. ........................................................................ ii

HALAMAN PENERIMAAN TIM. .............................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN. ....................................................................... iv

ABSTRAK. ..................................................................................................... v

KATA PENGANTAR. ................................................................................... vi

DAFTAR ISI. .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN. .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah. ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah. ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian. ................................................................................ 5

D. Kengunaan Penelitian........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ................................................................... 7

A. Pengertian, Konsep Dan Teori. ............................................................ 7

B. Kerangka Pikir. .................................................................................... 22

C. Fokus Penelitian. .................................................................................. 23

D. Definisi Fokus Penelitian. .................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN. .............................................................. 25

A. Waktu Dan Lokasi Penelitian. ............................................................. 25

B. Jenis Dan Tipe Penelitian. .................................................................... 25

C. Sumber Data. ........................................................................................ 26

D. Informan Penelitian. ............................................................................. 26

E. Teknik Pengumpulan Data. .................................................................. 28

F. Teknik Analisis Data. ........................................................................... 29

G. Pengabsahan Data. ............................................................................... 30

Page 11: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

x

BAB IV PEMBAHASAN. .............................................................................. 32

A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................... 32

B. Efektivitas Pelayanan Publik Dinas Perumahan Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba. ..................................................... 54

BAB V PENUTUP. ......................................................................................... 73

A. Kesimpulan. ......................................................................................... 73

B. Saran. .................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................... 77

LAMPIRAN. ................................................................................................... 79

Page 12: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir.............................................................................. 23

Gambar 4.1 Struktur Organisasi. ...................................................................... 35

Page 13: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam organisasi pemerintahan pelayanan pada masyarakat merupakan tujuan

utama yang menjadi kewajiban dalam menyelenggarakan pelayanan dan menciptakan

pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat. Selain itu, pemerintah juga

mempunyai peranan penting untuk menyediakan pelayanan publik yang prima bagi

masyaraka dalam rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan masyarakat. Seiring

dengan perkembangan zaman dan semakin modernnya kehidupan manusia, dewasa

ini pemerintah banyak mendapat sorotan publik terutama dalam hal pelayanan yang

menuntut aparatur negara sebagai pelayanan masyarakat memberikan pelayanan

sebaik–baiknya menuju good governance, sedangkan masyarakat Indonesia sendiri

semakin kritis dalam pelayanan prima yang diberikan oleh pemerintah. Oleh sebab itu

substansi administrasi yang memberikan arahan dan mengatur semua aktivitas

pelayanan dalam mencapai suatu tujuan.

Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut

pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan cara transparan dan

akuntabilitas. Dilihat dari fakta sekarang konsep otonomi daerah dan desentralisasi

diartikulasikan untuk fokus pada pembangunan dan usaha di daerah masing-masing.

Dalam konteks negara saat ini pelayanan publik menjadi lembaga organisasi dan

profesi. Ia tidak lagi merupakan kegiatan tanpa payung hukum antara jaminan sosial

Page 14: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

2

dan gaji yang memadai sebagaimana yang telah terjadi di Negara berkembang dimasa

lalu. Sebagai salah satu lembaga organisasi, yang menjamin keberlangsungan

administrasi Negara dengan melibatkan pengelolaan sumberdaya dan pengembangan

kebijakan pelayanan untuk kepentingan pelayanan publik. Sebagai profesi, pelayanan

publik yang berpijak pada prinsip-prinsip etika dan profesionalisme seperti, efisiensi,

efektifitas, akuntabilitas, netralitas, integritas, dan keadilan bagi masyarakat yang

menerima pelayanan.

Menurut Ratminto dan Atik (2005:19) efektivitas didasari atas tujuan yang

ingin dicapai sesuai dengan rencanaan yang sudah ada namun masih ada saja petugas

yang kurang merespon dan hal ini yang tidak diinginkan oleh masyarakat karena

biaya yang tidak transparan dan memungkinkan akan terjadi pungli di setiap lembaga

pemerintahan tersebut, apabila terdapat biaya yang akurat maka perlu ada kepastian

biaya pelayanan dengan kesesuaian antara biaya yang akan dibayar dengan biaya

yang telah ditentukan sebelumnya. Kecepatan pelayanan juga merupakan hal

terpenting, karena adanya target waktu pelayanan dan dapat diselesaikan dalam waktu

yang telah ditetapkan oleh petugas penyelenggara pelayanan. Kejelasan informasi

dalam pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan pelayanan. Dari organisasi

tersebut, perlunya penyesuaian dengan yang menjadi kebijaksanaan pemerintah

dalam meningkatkan efektifitas pelayanan pada masyarakat yang dilakukan secara

transparan dan lebih mengefektifkan tugas, dan fungsi-fungsi dari lembaga

pengawasan itu sendiri. Rakyat mulai mempertanyakan nilai-nilai yang akan

diperoleh atas pelayanan yang diberikan oleh suatu instansi pemerintahan. Walaupun

Page 15: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

3

anggaran rutin dan pembangunan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah namun

dalam hal ini yang akan menjadi semakin membengkak, kenyataanya masyarakat

masih belum puas dalam pelayanan maupun jasa atau barang yang telah diberikan

oleh instansi pemerintah, padahal kata pelayanan merupakan kunci keberhasilan

dalam berbagai usaha ataupun kegiatan yang bersifat jasa.

Aturan peningkatan pelayanan yang tersurat dalam Kepetusan Mentri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 63/KEP/M.PAN/2003 Tentang Pedoman

Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Pedoman umum pelayanan tersebut

terkandung prinsip-prinsip pelayanan yaitu kejelasan, akurasi, kepastian waktu

tangungjawab, keserderhanaan, keamanan, dan kelengkapan sarana.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan

Publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan administratif yang disediakan

oleh penyelengara pelayanan publik. Pelayanan publik merupakan salah satu usaha

yang dilakukan oleh petugas pemerintah untuk memberikan bantuan pada masyarakat

dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pelayanan publik adalah salah satu instrument kebijakan pemerintah untuk

menurunkan kemiskinan dan memperbaiki kesejahteraan dan perbaikan berkualitas

dari pelayana publik merupakan suatu investasi dalam peningkatan modal manusia.

Dengan demikian membawah dampak pada produkfitas masyarakat dimasa yang

akan datang dan pada saat yang sama, pelayanan umum itu secara langsung

Page 16: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

4

memunuhi komsumsi dasar yang merupakan tujuan dari kebijaksanaan pemerintah

dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Namun sudah ada beberapa isu yang muncul dari kalangan masyarakat,

ternyata pelayanan yang diberikan masyarakat dari pemerintah masih belum

memenuhi keinginana masyarakat maupun dari pemerintahan sendiri. Perbaikan

kinerja petugas pelayanan publik yang mempunyai implikasi luas dalam tingkat

kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dilihat dari kurang baiknya kinerja

petugas selama ini yang menjadi faktor penting dalam mendorong munculnya krisis

kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Aparatur pemerintah memberikan palayanan pada masyarkat yang seringkali

cenderung rumit seperti: a) pemberian layanan yang masih berbelit-belit lamban

dalam penanganan, biaya tinggi, kurang cermat dalam penenganan, sementara

masyarakat terdesak untuk penyelesaikan tersebut. b) masih ada beberapa oknum

yang ditemukan melakukan pungutan liar pada masyarakat. Sehinggah pelayanan

tidak berjalan sesuai dengan keinginan masyaraka.

Masalah nyata proses pelayanan publik belum efektif, terutama dalam

pelayanan pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan

gedung yang dirasakan masih berbelit dan tidak terkendali secara efektif. Eksistensi

efektifitas pelayanan diasumsikan karena pengaruh tingkat kedisiplin kerja aparat

pemerintah itu sendiri yang seperti harus melalui beberapa meja dan syarat mesti

dipenuhi, tidak sesuai dengan masa waktu prosesnya yang seharusnya 6 hari tapi

kadang melebih atau bahkan mencapai satu bulan, tidak adanya perincian biaya

Page 17: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

5

mengenai pelayanan yang diperlihatkan oleh masyarakat sehinggah masyarakat

merasa terbebani alias tinggi, dan biasa dikatankan aparaturnya kurang cermat atau

sering terjadi kekeliruan dalam penetapan dokumen.

Pada hakekatnya pelayaan publik merupakan pelayanan prima yang diberikan

kepada masyarakat dari aparatur pemerintah sebagai perwujudan kewajiban dan abdi

negara. Namun realitanya yang terjadi dalam kalangan masyarakat belum sesuai

dengan harapan dan masih ada hambatan untuk mewujudakan pelayanan publik yang

prima.

Besrdasarkan pemaparan diatas merupakan alasan penulis untuk meneliti

lebih lanjut tentang efektivitas pelayanan publik. Untuk itu penulis mengangkat

kedalam sebuah judul “Efektivitas Pelayanan Publik di Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari

penelitian sebagai berikut: “Bagaiamana efektivitas pelayanan publik di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: untuk mengetahuai

bagiamana efektivitas pelayanan publik di Dinas Perumahan, Permukiman, dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

Page 18: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

6

a. Manfaat Praktis

Sebagai sumber informasi atau bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait

secara langsung guna penetapan konsep khususnya dalam efektivitas pelayanan

publik di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahanan Kabupaten

Bulukumba.

b. Manfaat Teoritis

Dapat dijadikan sebagai bahan dari informasi ini untuk membahas yang berkaitan

dengan efektivitas pelayanan publik di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahanan Kabupaten Bulukumba.

Page 19: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian, Konsep dan Teori

1) Konsep Efektivitas

Kata efektif berasal dari Bahasa inggris yaitu effective yang berarti berhasil

atau sesuatu yang di lakukan berhasil dengan baik. Menurut Harbani Pasolong

(2007:4), efektivitas pada dasarnya berasal dari kata “efek” dan digunakan istilah ini

sebagai hubungan sebab akibat. Efektivitas dapat dipandang sebagai suatu sebab dari

variable lain. Efektivitas berarti bahwa tujuan yang telah direncanakan sebelumnya

dapat tercapai atau dengan kata sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan.

Kata efektivitas tidak dapat disamakan dengan efisiensi, karena keduanya

memiliki arti yang berbeda walaupun dalam berbagi pengunaan kata efisiensi lekat

dengan kata efektivitas. Efesiensi mengandung pengertian perbandingan atara biaya

dan hasil, sedangkan efektivitas secara langsung dihubungkan dengan pencapaian

tujuan. Kamus ilmiah popular mendefinisikan efektivitas sebagai ketepatan

penggunaan, hasil guna atau menunjang tujuan. Efektivitas merupakan salah satu

dimensi dari produktivitas, yaitu mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang

maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan

waktu.

Robbins dalam Tika P. (2008:129) memberikan definisi efektivitas sebagai

tingkat pencapaian organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Maksudnya

adalah efektivitas merupakan suatu standar pengukuran untuk menggabarkan tingkat

7

Page 20: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

8

keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Secara nyata Stoner (Kurniawan, 2005:106) menekankan pentingnya

efektivitas dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi dan efektivitas adalah kunci

dari kesuksesan suatu organisasi.

Menurut Ratminto dan Atik Septi Winarsi (2005:179) efektivitas adalah

tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan dengan baik dalam bentuk target atau

sasaran jangka panjang maupun misi organisasi.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tersebut diatas,

maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi penekanan dari pengertian efektivitas

berada pada pencapaian tujuan. Ini berarti dapat dikatakan efektif apabila tujuan atau

sasaran yang dikehendaki dapat tercapai sesuai dengan rencana semula dan

menimbulkan efek atau dampak terhadap apa yang diinginkan atau diharapkan.

Pengukuran atau penilain terhadap efektivitas suatu organisasi juga digunakan

untuk menilai efektivitas dari salah satu fungsi organisasi, yang dalam hal ini dapat

dipandang sebagai suatu pengelolaan terhadap suatu bidang tugas organisasi.

Mengutip dalam Jurnal Rusli Isa (2009:3) ada beberapa kriteria yang dapat digunakan

untuk menilai atau mengukur suatu efektivitas, yaitu: 1) kemampuan menyesuaikan

diri, 2) produktivitas, 3) kepuasan kerja, 4) kemampuan berlaba, dan 5) pencarian dan

pemanfaatan sumber daya manusia. Namun demikian dalam pengunaanya, tidak

semua kriteria tersebut dapat digunakan secara bersamaan, tetapi juga sangat

Page 21: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

9

mungkin dilakukan terhadap sebuah organisasi apabila terdapat tuntutan yang

akuransi dari pengukuran dan penilaian efektivitas dimaksud.

Efektivitas merujuk pada pencapaian kinerja yang telah ditetapkan setiap

organisasi sebagai target dari tujuan yang telah ditetapkan dalam organisasi yang

bersangkutan. Pencapaian kinerja itu dapat diukur dengan melihat sejauh mana target

yang telah ditentukan tercapai. Pengukuran kinerja merupakan langkah yang efektif

dalam melihat perkembangan target sebuah organisasi, apakah target itu berjalan atau

gagal. Menurut Ronald O’reilly (2004: 27), mengemukakan bahwa terdapat beberapa

pendekatan dalam mengukur efektivitas organisasi yakni:

a. Pendekatan sasaran dimana pusat perhatian pada suatu kegiatan untuk mengukur

keberhasilan atau mencapai hasil kegiatan yang sesuai dengan rencana,

b. Pendekatan sumber yaitu mengukur efektivitas dari kegiatan. Pendekatan ini lebih

menggutamakan adanya keberhasilan organisasi untuk memproleh sumber daya,

baik fisik maupun non fisik atau sesuai dengan kebutuhan organisasi,

c. Pendekatan proses yaitu untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pelaksanaan

pelayanan dari semua kegiatan proses internal atau mekenisme kerja organisasi,

d. Pendekatan integrative yaitu gabungan pendekatan dengan pendekatn lainya yang

mencakup semua proses kegiatan.

Menururt pendapat David Krech, Ricald S. Cruthfied dan Egerton L.

Ballachey dalam bukunya “Individual and Society” yang dikutip Sudarwan Danim

(2004:119), menyebutkan ukuran efektivitas, sebagai berikut:

Page 22: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

10

1) Jumlah hasil yang dapat dikeluarkan, artinya hasil tersebut berupa kuantitas atau

bentuk fisik dari organisasi, program atau kegiatan. Hasil di maksud dapat dilihat

dari perbandingan (ratio) antara masukan (input) dengan keluaran (output).

2) Tingkat kepuasan yang diperoleh, artinya ukuran dalam efektivitas ini dapat

kuantitatif (berdasarkan pada jumlah atau banyaknya) dan dapat kualitatif

(berdasarkan pada mutu).

3) Produk kreatif, artinya penciptaan hubungannya kondisi yang kondusif dengan

dunia kerja, yang natinya dapat menumbuhkan kereativitas dan kemampuan.

4) Intensitas yang akan dicapai, artinya memiliki kataatan yang tinggi dalam suatu

tingkatan intens sesuatu, dimana adanya rasa saling memiliki dengan kabar yang

tinggi.

Efektivitas kerja organisasi sangat tergantung dari efektivitas kerja dari orang-

orang yang bekerja didalamnya. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk

mengukur efektivitas kerja dari organisasi yang memberikan pelayanan (Sondang P.

Siagian, 1996 :60) antara lain:

1) Faktor waktu, adalah ketepatan waktu dan kecepatan waktu dari pelayanan yang

diberikan oleh pemebri pelayanan. Hanya saja penggunaan ukuran tentang eapat

tidaknya atau cepat tidaknya pelayanan yang diberikan berbeda dari satu orang

keorang lain. Terlepas dari penilaian subjektif yang demikian, jelas istilah faktor

waktu dapat dijadikan sebagai satu ukuran efektifitas kerja.

2) Faktor kecermatan, dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat efektivitas kerja

organisasi yang memberikan pelayanan. Faktor kecermatan disini adalah faktor

Page 23: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

11

ketelitian dari pemebrian pelayanan kepada pelanggan. Pelanggan akan cenderung

memebrikan nilai yang tidak terlalu tinggi kepada pemberi pelayan, apabila teradi

banyak kesalahan dalam proses pelayanan, meskipun diberikan dalam waktu yang

singkat.

3) Faktor gaya pemberian pelayanan, merupakan salah satu ukuran lain yang dapat

dan biasanya digunakan dalam mengukur efektivitas kerja. Yang dimaksud

dengan gaya disini adalah cara dan kebiasaan pemberi pelayanan dalam

memberikan jasa kepada pelanggan. Bisa saja si pelanggan merasa tidak sesuai

dengan gaya pelanggan yang diberikan oleh pemberi pelayanan. Jika berbicara

tentang sesuatu hal yang menyangkut kesesuaian, sesungguhnya apa yang

dibicarakan termasuk hal yang tidak terlepas kaitannya dengan nilai-nilai social

yang dianut oleh orang yang bersangkutan.

Sehubungan dengan hal-hal yang dikemukakan diatas, efektivitas suatu

konsep yang dapat dipakai sebagai sarana untuk mengukur keberhasilan suatu

organisasi yang dapat diwujudkan dengan memperhatikan faktor biaya, tenaga,

waktu, sarana dan prasarana serta tetap memperhatikan resiko dan keadaan yang

dihadapi.

2) Konsep Pelayanan

Istilah pelayanan berasal dari kata “layan” yang artinya menolong

menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan melayani.

L.P. Sinambela (2006:3), menyatakan pada dasarnya setiap manusia membutuhkan

Page 24: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

12

pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat

dipisahkan dengan kehidupan manusia.

Harbani Pasolong (2007:4), beberapa pada dasarnya dapat didefinisikan

sebagai aktivitas seseorang, sekelompok atau organisasi baik langsung maupun tidak

langsung untuk memenuhi kebutuhan.

Jika ditinjau secara terminology, beberapa pakar yang memberikan pengertian

mengenai pelayanan diantaranya adalah Drs. H.A.S Moenir (2006:16), menyatakan

bahwa proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas oarng lain yang langsung inilah

yang dinamakan pelayanan.

Menurut mendapat Lovelick dalam Waluyo (2007:128) pelayanan adalah

respon terhadap kebutuhan manajerial yang hanya akan terpenuhi oleh pengguna jasa

dan mendapatkan pelayanan yang mereka inginkan”. Jika demikin halnya maka yang

menjadi sangat penting atau menjadi konsep yang mendasar bagi peningkatan

manajemen pelayanan.

Selanjutnya Cristhoper (Tjandra, 2005:3) menyatakan bahwa pelayanan dapat

diartikan sebagi suatu sistem manajemen, diorganisasi untuk menyediakan hubungan

pelayanan yang berkesinambungan antara waktu pemesanan dan waktu barang atau

jasa itu diterima dan digunakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan/ harapan

pelanggan dalam jangka panjang.

Sedangkan definisi yang lebih rinci diberikan oleh Gronroos dalam Ratminto

(2005:2), yaitu pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang

bersifat tidak kasat mata yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dengan

Page 25: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

13

karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.

Tingkat pelayanan dan derajat kepuasan masyarakat merupakan salah satu

ukuran efktivitas. Ukuran ini tidak mempertimbangkan berapa biaya, tenaga, dan

waktu yang digunakan dalam memberikan pelayanan, tetapi lebih menitik beratkan

pada tercapainya tujuan organisasi pelayanan publik.

Mengutip dalam jurnal Yuliarmi, N. N & Riyasa, P. (2007:7) mendefinisikan

pelayanan merupakan kegiatan tidak jelas, namun memberikan kepuasan pada

masyarakat serta tidak terikat pada pelayanan lainnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa

pelayanan ialah suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung dengan

masyarakat atau mesin secara fisik yang memberikan kepuasan pada masyarakat.

Sejalan yang diungkapkan sebelumnya tentang pelayanan dalam jurnal Hadjam, M.

N. R (2001:2), pelayanan didefinisikan sebagai kegiatan atau hasil yang dapat

diberikan pada suatu lembaga dan biasanya tidak kasat mata atau hasilnya tidak dapat

dimiliki.

Sementara itu dalam Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2009 Tentang

Pelayanan Publik, pelayanan publik dapat diartikan sebagai “kegiatan atau rangkaian

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan

pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggaran pelayanan publik.

Pelayanan yang efektif telah menjadi unsur terpenting dalam pembangunan

pemerintah yang baik, tata pemerintahan yang baik itu harus merujuk pada aturan

Page 26: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

14

yang telah ditetapkan pemerintah dan menurut kepuasan masyarakat. Pelayanan yang

baik itu menurut Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2003, Tentang Pelayanan

Publik merupakan segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara

pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan peraturan perundang-

undangan. Dan selanjutnya Menurut Ridwan dan Sudrajat (2009:19) pelayanan public

merupakan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara

terhadap msyarakatnya guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat itu sendiri dan

memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Ridwan dan Sudrajat (2009:103) setiap penyelenggara pelayanan

public harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya

kepastian bagi penerima pelayanan. Standar pelayanan adalah ukuran yang yang

diberlakukan dalam penyelenggara pelayanan yang wajib ditaati oleh pemberi atau

penerima pelayanan. Adapun standar pelayanan public sekurang-kurangnya meliputi:

1) Prosedur pelayanan

Prosedur pelayanan yang dilakukan begi pemberi dan penerima pelayanan

termasuk pengaduan.

2) Waktu penyelesaian

Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan pemohonan sampai

dengan penyelesaian termasuk pengaduan.

3) Biaya pelayanan

Biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses

pemberian layanan.

Page 27: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

15

4) Saranan dan prasarana

Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggaraan

pelayanan public.

5) Kompetensi pegawai

Kompetensi pegawai harus ditetapkan dengan tepat sesuai berdasarkan

pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan.

6) Produk pelayanan

Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetepkan.

Kelompok pelayanan publik berdasakan Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

Pelayanan Publik, yaitu:

1) Kelompok pelayanan administrasi yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai

bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh public, misalnya status

kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap

suatu barang adan sebagainya. Dokumen-dokumen ini antara lain Kartu Tanda

Penduduk (KTP), Akte Pernikahan, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Buku

Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda

Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Paspor,

Sertifikat Kepemilikan/ Pengguasaan Tanah dan sebagainya.

Page 28: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

16

2) Kelompok pelayanan barang yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk

jenis barang yang digunakan oleh public, misalnya jaringan telpon, penyediaan

tenaga listrik, air bersih dab sebagainya.

3) Kelompok pelayanan jasa yaitu pelayanan yang menhasilkan berbagai bentuk jasa

yang dibutuhkan oleh public, misalnya Pendidikan, pemeliharaan kesehatan,

penyelenggaraan transportasi, pos, dan sebagainya.

Adapun layanan yang umum dilakukan oleh organisasi pemerintah maupun

swasta pada dasarnya berbeda-beda. Moenir (2000:190), menyatakan bahwa bentuk

pelayanan umum dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

a) Layanan dengan lisan

Layanan dengan lisan dilakukan oleh pegawai pada bidang hubungan

masyarakat, bidang informasi dan bidang-bidang lain yang tugasnya memberikan

penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan. Agar layanan

lisan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, ada syarat-syarat yang harus

dipenuhi oleh pelaku layanan:

a) Memahami masalah-masalah yang termasuk dalam bidang tugasnya.

b) Mampu memberikan penjelasan apa yang perlu dengan lancer, singkat

dan jelas.

c) Bertingkah laku sopan dan ramah tamah.

d) Memiliki kedisiplinan.

Page 29: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

17

b) Layanan melalui tulisan

Layanan melalui tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol

dalam pelaksanaan tugas, tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga dari segi

peranannya. Pada dasarnya layanan melalui tulisan cukup efisien terutama bagi

layanan jarak jauh karena faktor biaya.

Layanan tulisan terbagi atas dua bagian yaitu : pertama, layanan berupa

petunjuk, informan dan yang sejenisnya ditunjukan pada orang-oarang yang

berkepntingan agar memudahkan mereka dalam berurusan dengan instansi.

Kedua, layanan berupa berkas tulisan atas pemohonan, laporan, keluhan,

pemberian dan pemberitahuan.

c) Layanan bentuk perbuatan

Layanan perbuatan sering terkombinasi dengan layanan lisan, hal ini

disebabkan karena hubungan lisan paling banyak dilakukan dalam hubungan

pelayanan secara umum, namun fokusnya pada perbuatan itu sendiri yang

ditunggu oleh orang berkepentingan. Jadi tujuan utama orang yag berkepentingan

adalah mendapatkan pelaynan dalam bentuk perbuatan atau hasil perbuatan,

bukan sekedar penjelasan dan kesanggupan secara lisan.

Menurut L.P. Sinambela, dalam bukunya “Reformasi Pelayanan Public:

Teori, Kebijakan dan Implementasi” (2006:6). Secara teoritis, tujuan pelayanan

public pada dasarnya adalah memuaskan masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu

dituntut kualitas pelayanan prima yang tercermin dari :

Page 30: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

18

1) Transparansi, yakni pelayanan bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh

semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah

dimengerti;

2) Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

3) Kodisional, yakni pelayanan yang dapat sesuai dengan kondisi dan kemampuan

pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi

dan efektivitas;

4) Partisipasi, yakni pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan public dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan

dan harapan masyarakat;

5) Kesamaan hak, yakni pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi dilihat dari

aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status social, dan lain-lain;

6) Kesimbangan hak dan kewajiban, yaitu pelayanan yang mempertimbangkan

aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan public.

Dilihat dari pola penyelenggaraan, pelayanan public di Indonesia masih

memiliki beberapa kelemahan yang di kemukakan Agus Fanar Syukri, (2009:17),

antara lain:

1) Kurang responsive. Kondisi ini terjadi pada hamper semua tingkatan unsur

pelayanan, mulai pada tingkatan petugas pelayanan (front line staff) sampai

dengan tingkatan penanggung jawab instansi. Respons terhadap berbagai keluhan,

Page 31: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

19

aspirasi, maupun harapan masyarakat seringkali lambat atau bahkan diabaikan

sama sekali.

2) Kurang informatika. Berbagai informasi yang seharusnya disampaikan kepada

masyarakat, lambat penyampainnya, atau bahkan tidak sampai sama sekali kepada

masyarakat.

3) Kurang accessible. Berbagai unit pelaksana pelayanan terletak jauh dari

jangkauan masyarakat, sehingga menyulitkan bagi mereka yang memerlukan

pelayanan.

4) Kurang koordinasi. Berbagai unit pelayanan yang terkait satu dengan lainnya

kurang berkoordinasi. Akibatnya, sering terjadi tumpang tindih ataupun

pertentangan kebijakan antara satu instansi pelayanan dengan instansi pelayanan

lain yang terkait.

5) Terlalu birokratis. Pelayanan, khususnya pelayanan pada umunya dilakukan

dengan melalui proses yang terdiri dari beberapa meja yang harus dilalui,

sehingga menyebabkan penyelesaian pelayanan yang terlalu lama.

6) Kurang mau mendengar keluhan/saran/aspirasi masyarakat. Akibatnya,

pelayanan, yang diberikan apa adanya, tanpa ada perbaikan dari waktu ke waktu.

7) Inefisien. Berbagai persyaratan yang diperlukan, khususnya dalam pelayanan,

seringkali tidak relevan dengan pelayanan yang diberikan.

Dalam pelayanan umum terdapat beberapa faktor yang penting guna tercipta

dan terwujudnya pelaksanaan pelayanan secara efektif. Seperti yang dikemukakan

Page 32: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

20

oleh H.A.S Moenir (2006:88) dalam bukunya yang berjudul “manajemen pelayanan

umum di Indonesia”, adalah sebagai berikut:

1) Faktor kesadaran

Adanya kesadaran dapat membawa seseorang kepala keikhlasan dan kesungguhan

dalam menjalankan atau melaksanakan suatu kehendak. Kehendak dalam

lingkungan organisasi kerja tertuang dalam bentuk tugas, baik tertulis maupun

tidak tertulis, mengikat semua orang dalam organisasi kerja. Karena itu dengan

adanya kesadaran pada pegawai atau petugas, diharapkan dapat melaksanakan

tugas dengan penuh keikhalasan, kesengguhan dan disiplin. Kalebihan dan tingkat

laku orang lain jika disadari lalu dikembangkan dapat menjadi faktor pendorong

bagi kemajuan dan keberhasilan.

2) Faktor aturan

Aturan adalah perangkat penting dalam segala tindakan dan perbuatan orang.

Meski maju dan majemuk suatu masyarakat makin besar peranan aturan dan dapat

dikatakan orang tidak dapat hidup layak dan tenang tanpa aturan. Oleh karena itu

aturan demikian besar dalam hidup masyarkat maka dengan sendirinya aturan

harus dibuat, dipatuhi, dan diawasi sehingga dapat mencapai sasaran sesuai

dengan maksudnya. Dalam organisasi kerja dibuat oleh manajemen sebagai pihak

yang berwenang mengatur segala sesuatu yang ada di organisasi kerja tersebut.

Oleh karena setiap orang pada akhirnya menyangkut langsung atau tidak langsung

kepada orang, maka masalah manusiaserta sifat kemanusiaannya harus menjadi

Page 33: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

21

pertimbangan utam. Pertimbangan harus diarahkan kepada subyek aturan, yaitu

mareka yang akan dikenakai aturan itu.

3) Faktor organisasi

Organisasi pada dasarnya tidak berbeda dengan organisasi pada umumnya, namun

ada perbedaan sedikit dalam penerapannya, karena sasaran pelayanan ditujukan

secara khusus, kepada manusia yang mempunyai kehendak multikompleks. Oleh

karena itu organisasi yang dimaksud disini tidak semata-mata dalam perwujudan

susunan organisasi, melainkan lebih banyak pada pengaturan dan mekanisme

kerja nya yang harus mampu menghasilkan pelayanan yang memadai.

4) Faktor pendapatan

Pendapatan adalah seluruh penerimaan seseorang sebagai imbalan atas tenaga,

dana, serta pikiran yang telah diacuhkan untyk orang lain atau badan organisasi,

baik dalam bentuk uang, maupun fasilitas, dalam jangka waktu tertentu. Pada

dasrnya pendapatan harus dapat memenuhi kebutuhan hidup baik untuk dirinya

maupun keluarganya.

5) Faktor kemapuan dan keterampilan

Kemapuan yang dimaksud adalah keadaan yang ditujukan pada sifat atai keadaan

seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan atas ketentuan-ketentuan

yang ada. Istilah yang “kecakapan” selanjutnya ketrampilan adalah kemapuan

melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan menggunakan anggota badan dan

pengetahuan kerja yang tersedia. Dengan pengertian ini dapat dijelaskan bahwa

Page 34: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

22

keterampilan lebih banyak menggunakan unsur anggota badan dari pada unsur

lain.

6) Faktor sarana pelayanan

Sarana pelayanan yang dimaksud disini adalah segala jenis pelayanan,

perlengkapan kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama atau

pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga berfungsi social dalam rangka

kepentingan orang-orang yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja itu.

Fungsi sarana pelayanan itu antar lain:

a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat menghemat

waktu.

b. Maningkatkan produktivitas, baik barang maupun jasa.

c. Kualitas produk yang baik lebih baik.

d. Kecepatan susunan dan stabilitas terjamin.

e. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan

sehingga dapat mengurangi sifat emosional mereka.

B. Kerangka Pikir

Pelayanan publik adalah salah satu sistem bagi masyarakat diharapkan dapat

memberikan kepuasan atas hak-hak dalam pelayanan publik serta memberikan

perlindungan yang berkaitan dengan pemberian Izin Mendirikan Bangunan dalam

pelayanan publik. Dalam sistem pelayanan publik terdapat indikator yang saling

berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam menentukan efektifnya

pelayanan. Efektivitas pelayanan publik dapat terlaksanakan apabila indikator yang

Page 35: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

23

terlibat dalam proses pelayanan dapat berpengaruh dengan baik. Maka dari itu penulis

berasumsi menggunakan teori yang dikemukakan oleh Ridwan dan Sudrajat

(2009:103) untuk melihat efektivitas pelayanan publik di Dinas Perumahan,

Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

Berdasarkan urain diatas maka penulis merumuskan kerangka pikir sebagai

berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian sangatlah penting dalam setiap proses penelitian. Hal ini

dikarenakan untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. Adapun

fokus penelitian ini adalah mengenai efektivitas pelayanan publik di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, sebagaimana yang

Efektivitas Pelayanan Publik di Dinas

Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba

Prosedur

Pelayanan Waktu

Pelayanan

Biaya

Pelayanan

Sarana

dan

Prasarana

Kompeten

si

Pegawai

Efektivitas Pelayanan Publik

Produk

Pelayanan

Page 36: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

24

telah diuraikan dalam teori Ridwan dan Sudraja untuk mencapai suatu keberhasilan

pelayanan yang efektif apabila semua indikator terlaksana dengan baik.

D. Deskripsi Fokus Penelitian

1. Prosedur pelayanan adalah deretan proses atau tata kerja yang berkaitan satu sama

lain, sehingga adanya tahapan proses secara jelas.

2. Waktu pelayanan, penyedian pelayanan berusaha menyelesaikan pekerjaannya

dengan lebih cepat dan dapat memuahkan masyarakat.

3. Biaya pelayanan adalah tarif pembayaran yang sesuai dengan aturan pelayanan di

Dinas Perumahan, Permukiman dan Petanahan Kabupaten Bulukumba.

4. Sarana dan prasarana adalah alat yang dapat membantu keberhasilan suatu proses

pelayanan publik di Dinas Perumahan, Permukiman dan Petanahan Kabupaten

Bulukumba.

5. Kompentensi pegawai adalah kemampuan untuk menyediakan apa yang

dibutuhkan masyarakat.

6. Produk pelayanan adalah hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapakan sebelumnya.

Page 37: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian direncanakan dengan selama kurang lebih 2 bulan setelah

pelaksanaan seminar proposal. Adapun lokasi penelitian yaitu di Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Lokasi yang menjadi penelitian

bagi penulis disertai dasar pertimbangan bahwa di Dinas Perumahan, Permukiman

dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba masih terjadi beberapa masalah sehingga

sebagian masyarakat mengeluhkan tentang pelayanan yang di berikan oleh

pegawainya.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka penelitian yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif

merupakan metode yang digunakan untuk meneliti kondisi objektif dengan

menggambarkan situasi-situasi atau kejadian-kejadian secara sistematis, taksual

dan akurat mengenai Efektivitas Pelayanan Publik di Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

2. Tipe penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif yang

dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-

25

Page 38: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

26

masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara,

sistematis, dimaksudkan untuk mmemberikan gambaran secara jelas mengenai

masalah-masalah yang diteliti yaitu tentang efektivitas pelayanan publik di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba sebagai

penerima layanan.

C. Sumber Data

1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan secara langsung dari lokasi

penelitian melalui wawancara dengan informan dan melalui observasi atau

pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

2. Data sekunder yaitu data yang terdiri dari penelitian kepustakaan, yang diperoleh

dari laporan-laporan, dokumen-dokumen, buku teks, yang ada pada instansi

pemerintahan, maupun pada perpustakaan instasi dan berhubungan dengan

masalah penelitian yang akan dibahas.

D. Informan penelitian

Penelitian mengenai Efektivitas Pelayanan Publik di Dinas Perumahan,

Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba memerlukan narasumber yang

memiliki pemahaman dan berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti dalam

memperoleh data dan informasi yang akurat, serta informan yang diambil dengan

pertimbangan bahwa informan yang dipilih dianggap banyak mengetahui atau

berkompeten terhadap masalah yang dihadapi.

Page 39: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

27

Pemilihan narasumber atau informan pada penelitian difokuskan dengan

representasi atas masalah yang akan diteliti. Oleh karena itu, menurut Neuman (2002)

pemilihan narasumber pada penelitian harus berdasarkan beberapa kriteria yakni:

pertama, narasumber tersebut mengenal dengan jelas mengenai penelitian yang

diangkat. Kedua, narasumber ialah pihak yang terlibat dalam lapangan dan ketiga

narasumber memiliki waktu untuk wawancara dengan peneliti. Berdasarkan kriteria

yang dijelaskan diatas maka wawancara dilakukan kepada pihak-pihak atau informan

yang terkait dengan permasalahan penelitian. Yaitu:

No Nama Informan Pekerjaan Inisial

1 Drs. Andi Musman, Mm Sekretaris AM

2 Ahriani Hakim, ST Subag Program Dan Pelaporan AH

3 Andi Yuli Opu, ST

Seksi Pendataan, Perencanaan Dan

Evaluasi Prasarana Umum Dan

Pemerintahan

AYO

4 Irma Syamsuddin, SS.,

MM

Subag Keuangan IS

5 Ir. Hj. Sutriany Suyuti Seksi Perizinan Penggunaan Tanah

SS

6 Nurlina Azis, S. STP Subag Umum Dan Kepegawaian NA

7 Sartini Irwan Pengguna Jasa SI

8 Hj. Khadijah Pengguna Jasa K

9 Muh. Sudirman Pengguna Jasa MS

10 Ahmad Fahmi Pengguna Jasa AF

11 Andi Nain Pengguna Jasa AN

Page 40: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

28

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. yaitu Untuk

memperoleh data yang digunakan dalam meneliti adalah:

1. Wawancara merupakan metode untuk memperoleh informasi dengan bertanya

langsung dengan yang diwawancarai. Wawancara menggunakan instrumen

penelitian berupa pedoman wawancara yang memuat hal-hal yang ingin diketahui

dan dibutuhkan peneliti terkait dengan permasalahan yang diteliti dengan

menggunakan pertanyaan terbuka sehingga informan dapat menjawab secara

bebas menurut pengetahuan yang dimilikinya.

2. Observasi merupakan suatu metode untuk memperoleh data melalui kegiatan

pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk memperoleh keterangan

yang relevan dengan objek penelitian. Dengan melakukan observasi, mencatat apa

yang dilihat atau mengambil data dari dokumen yang memberikan gambaran

secara detail tentang objek yang diteliti. Observasi atau pengamatan yaitu

memfokuskan suatu kegiatan terhadap objek dengan yang menggunakan seluruh

alat indra.

3. Dokumentasi yang digunakan peneliti berupa foto-foto, gambar serta data-data

mengenai pelayanan yang ada di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba.

Page 41: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

29

F. Teknik Analisis Data

Data diperoleh dari hasil penelitian yang secara deskriptif kualitatif dengan

mengutamakan pengungkapan melalui keterangan yang didukung dan ditunjang

dengan data sekunder. Data dikelompokkan agar lebih mudah nantinya untuk

menyaring data yang dibutuhkan dan yang tidak. Setelah dikelompkkan, data tersebut

dijabarkan dalam bentuk teks agar lebih mudah dimengerti, setelah itu penulis

mengambil kesimpulan dari data tersebut sehingga menjawab pokok permasalahan

penelitian. Untu1k menganalisa berbagai fenomena dilapangan, dilakukan langkah-

langkah (Sugiyono 2016) sebagai berikut:

1. Reduksi Data atau Proses pemilihan, ialah difokuskan pada penyedarhanaan,

transformasi data yang muncul dari catatan lapangan. Langkah ini bertujuan untuk

memilih informasi mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan masalah penelitian.

2. Penyajian Data Setelah data reduksi, langkah menganalisis ialah penyajian

(Display) data yang diarahkan agar hasil reduksi terorganisasikan dan tersusun

dalam pola hubungan, sehingga semakin mudah dipahami. Penyajian data

dilakukan dalam bentuk uraian naratif. Dalam langkah peneliti ini berusaha

menyusun data yang jelas sehingga informasi dapat disimpulkan dengan memiliki

makna tertentu. Prosesnya dapat dilakukan dengan menampilkan atau membuat

hubungan antar fenomena dalam memaknai yang sebenarnya terjadi dengan apa

yang perlu ditindak lanjuti untuk mencapai tujuan penelitian. Display data yang

baik ialah suatu langkah penting dengan tercapainya suatu analisis kualitatif yang

valid dan handal.

Page 42: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

30

3. Verifikasi data merupakan tahap dimana mengambil kesimpulan yang dilakukan

secara teliti dengan melakukan berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan

lapangan sehingga data-data yang teruji validitasnya.

G. Pengabsahan Data

Pengabsahan data digunakan untuk mengecek kebenaran atas temuan hasil

penelitian dengan fakta di lapangan. Pengabsahan data dilakukan dengan

menggunakan teknik pengumpulan data trianggulasi yaitu sebagai teknik

pengumpulan data yang bersifat gabungan dari berbagai teknik pengumpulan data

yang telah ada. Menurut sugiyono (2016) ada tiga macam trianggulasi:

1. Triangulasi sumber, berarti membandingkan dengan mengecek ulang data dan

kepercayaan suatu informasi yang diperolah melalui sumber yang berbeda.

Misalnya membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara, memandingkan

antara yang dikatakan pada umumnya dengan yang dikatakn secara pribadi,

membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang ada.

2. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan melakukan

pengecekan data pada sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Misalnya

data diproleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dan dokumentasi.

3. Triangulasi waktu, biasa mempengaruhi kredibilitasi data. Data yang

dikumpulkan dalam teknik wawancara dipagi hari pada saat informan masih

segar dan belum banyak masalah data yang valid sehingga kredibel. Untuk itu,

dalam langkah pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan pengecekan

wawancara, observasi, atau cara lain dalam waktu yang berbeda, apabila hasil uji

Page 43: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

31

terdapat data yang berbeda, maka dilakukan pengecekan data secara berulang-

ulang sehingga ditemukan kepastian data.

Page 44: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

32

BAB IV

HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Kabupaten Bulukumba

Kabupaten Bulukumba adalah salah satu daerah tingkat II di Provinsi

Sulawesi Selatan dan berjarak sekitar 153 kmdari kota Makassar. ibu kota Kabupaten

Bulukumba ini terletak di kota Bulukumba. Kabupaten Bulukumba ini memiliki luas

wilayah 1.154,67 km2 dan berpenduduk sebanyak 394.757 jiwa. Kabupaten

Bulukumba mempunyai 10 kecematan, 27 kelurahan, serta 109 desa.

Secara geografis Kabupaten Bulukumba terletak pada koordinat antara 5o20”

sampai 5o40” Bujur Lintang Selatan dan 119

o50” sampai 120

o Bujur Timur. Batas-

batas wilayahnya adalah:

Sebelah Utara: Kabupaten Sinjai

Sebelah Selatan: Kabupaten Kepulaun Selayar

Belah Timur: Teluk Bone

Sebelah Barat: Kabupaten Bantaeng.

Secara wilayah, Kabupaten Bulukumba berda pada kaki Gunung Bawakareng

– Lompobattang, daratan rendah, pantai dan laut lepas. Kabupaten Bulukumba

terletak di ujung bagian selatan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan

industri perahu pinisi yang banyak memberikan nilai tambahan ekonomi bagi

masyarakat dan Pemerintah Daerah.

32

Page 45: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

33

Daerah daratan rendah dengan ketinggian antar 0 s/d 25 meter di atas

permukaan laut meliputi tujuh kecematan pesisir, yaitu: Kecamatan Gantarang,

Kecamatan Ujungbulu, Kecamatan Ujung Loe, Kecamatan Bontobahari, Kecamatan

Bontotiro, Kecamatan Kajang dan Kecamatan Herlang. Daerah bergelombang dengan

ketinggian antara 25 s/d 100 meter dari permukaan laut, meliputi bagian dari

Kecamatan Gantarang, Kecamatang Kindang, Kecamatan Bontobahari, Kecamatan

Bontotiro, Kecamatan Kajang, Kecamatan Herlang, Kecamatan Bulukumpa dan

Kecamatan Rilau Ale. Daerah perbukitan di Kabupaten Bulukumba terbentang mula

dari 0barat ke utara dengan ketinggian 100 s/d di atas 500 meter dari permukaan laut

meliputi bagian dari Kecamatan Kindang, Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan

Rilau Ale.

2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba adalah

salah satu unit kerja di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba yang

ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 77 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

Untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan Pemerintahan di Bidang

Perumahan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, dalam rangka pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas

Page 46: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

34

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan memiliki kewenangan untuk pengangan di

bidang perumahan yang telah diserahkan oleh Pemerintah Daerah.

3. Visi da Misi

a. Visi

Terwujudnya Perumahan, Permukiman yang layak huni dan pelayanan publik

melalui penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan mewujudkan tanah dan

pertanahan untuk kemakmuran rakyat.

b. Misi

1. Mewujudkan pembangunan, penguatan dan pemerataan infrastruktur dasar

masyarakat yang berdaya guna

2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar

perumahan dan permukiman.

3. Penyehatan Lingkungan Permukiman (Air minum dan Sanitasi

Lingkungan).

4. Meningkatkan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan

bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan

dan pemanfaatan tanah.

4. Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan

Struktur organisasi Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan di bentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 14 Tahun 2016 tentang

susunan organisasi. Tujuan struktur organisasi yaitu untuk mempermudah pegawai

mengetahui posisi jabatan.

Page 47: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

35

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN

BULUKUMBA

Gambaran 4.1 Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

KELOMPOK JFT

SEKSI PENDATAAN,

PERENCANAAN DAN

EVALUASI

PERUMAHAN

SEKSI

PENGEMBANGAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

SEKSI PENYEDIAAN

PERUMAHAN

SEKSI PENDATAAN,

PERENCANAAN DAN

EVALUASI KAWASAN

PERMUKIMAN

SEKSI

PEMANFAATAN DAN

PENGENDALIAN

PERUMAHAN

SEKSI PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

SEKSI PERIZINAN

PENGGUNAAN

TANAH

SEKSI

INVENTARISASI DAN

GANTI RUGI TANAH

SEKSI PENATAAN

BANGUNAN DAN

LINGKUNGAN

SEKSI PENDATAAN,

PERENCANAAN, PERIJINAN

DAN EVALUASI PRASARANA

SARANA UMUM DAN

PEMERINTAHAN

SEKSI

PERMASALAHAN

TANAH

SEKSI AIR MINUM

DAN PLP

SEKRETARIS

BIDANG

PERUMAHAN

BIDANG

KAWASAN

PERMUKIMAN

BIDANG

PERTANAHAN

BIDANG

PRASARANA

SARANA UMUM DAN

PEMERINTAHAN

SUBAG UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

SUBAG

KEUANGAN

SUBAG

PROGRAM DAN

PELAPORAN

Page 48: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

36

5. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas

a. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Kepala Dinas

1. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan mempunyai tugas

pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerahdan tugas pembantuan dibidang Perumahan,

Permukiman dan Pertanahn.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Dinas adalah sebagai berikut :

a) Merumuskan rencana strategis Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan;

b) Merumuskan kebijakan agar tercipta sinkronisasi dan integrasi kebijakan

pemerintahan dalam lingkup kerja dan kewenangan Dinas Perumahan,

Permukiman Dan Pertanahan;

c) Melaksanakan pengendalian, penempatan dan pembinaan kepegawaian

lingkup Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan;

d) Mengendalikan pengelolaan keuangan Dinas Perumahan, Permukiman

Dan Pertanahan;

e) Menyelenggarakan urusan umum Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Pertanahan;

b. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Sekretariat

1. Sekretariat dipimpin seorang Sekretaris mempunyai tugas pokok

mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan

Page 49: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

37

administrasi urusan umum dan kepegawaian, keuangan serta program di

Lingkup Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Sekretaris adalah sebagai berikut :

a) Mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan dinas perumahan,

permukiman dan pertanahan;

b) Melaksanaan pelayanan kesekretariatan dinas perumahan, permukiman

dan pertanahan;

c) Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan menyelenggaraan

urusan kesekretariatan dinas perumahan, permukiman dan pertanahan;

d) Melaporkan hasil pelaksanan tugas kepada atasan;

e) Melaksanakan tugas kedinasan lain diperintahkan oeh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

c. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

1. Sub Bagian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin seorang

Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam

menyusun program kegiatan, memantau dan mengevalusi

penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai

berikut :

Page 50: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

38

a) Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

b) Mendistribusikan tugas dan member petunjuk pelaksanaan tugas kepada

bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar.

c) Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui

tugas yang telah dan yang belum dilaksanakan melakukan evaluasi dan

penyusunan organisasi serta ketatalaksanaan.

d) Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan

d. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Keuangan

1. Sub Bagian Keuangan dipimpin seorang Kepala Sub Bagian mempunyai

tugas pokok membantu sekretaris dalam menyusun program kegiatan,

memantau dan mengevaluasi penyelengaraan urusan keuangan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai

berikut :

a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan

b) Memantau, mengawasi dan megevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

bawahan untuk mengetahui tugas yang telah dan belum dilaksanakan.

c) Memeriksa bahan dan data untuk perhitungan anggaran dan perubahan

anggaran.

d) Melakukan verifikasi kelengkapan administrasi permintaan pembayaran.

e) Mengoordinasikan dan menyusun rencana kerja anggaran.

Page 51: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

39

f) Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan Negara

bukan pajak dan pelaporan keuangan.

g) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

e. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Sub Bagian Program dan

Pelaporan

1. Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin seorang Kepala Sub Bagian

mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam menyusun program

dan kegiatan serta memantau dan mengevaluasi penyelengaraan urusan

program dan pelaporan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah sebagai

berikut :

a) Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub bagian Program dan

Pelaporan sebagai laporan dalam pelaksanaan tugas.

b) Mendistribusikan tugas dan member petunjuk pelaksanaan kepada

bawahan.

c) Melakukan penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan program

dan pelaporan.

d) Memonitoring dan megevaluasi laporan kegiatan.

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

Page 52: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

40

f. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Perumahan

1. Bidang perumahan dipimpin seorang kepala bidang mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,

dan pemberian bimbingan teknis dan supervise, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan dibidang perumahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Bidang Perumahan adalah sebagai berikut :

a) Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan dibidang

perumahan.

b) Melaksanakan pengelolaan dibidang perumahan.

c) Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan perumahan.

d) Memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksnaan tugas bawahan.

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

g. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pendataan,

Perencanaan Dan Evaluasi Perumahan

1. Seksi pendataan, perencanaan dan evaluasi perumahan dipimpin oleh

seorang kepala seksi mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang

melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan terkait

pendataan, perencanaan dan evalusi perumahan.

Page 53: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

41

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pendataan, Perncanaan dan Evaluasi

Perumahan adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi pendataan, perencanaan dan evaluasi

perumahan;

b) Menyusun data dan informasi Perumahan;

c) Menyusun kebijakan dan strategi daerah dengan berpedoman pada strategi

nasional dan provinsi tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil

rekayasa teknologi perumahan;

d) Sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan Prasarana Sarana

dan Utilitas Umum (PSU) tingkat kemampuan kecil;

e) Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap

pelaksanaan kebijakan dalam penyediaan rumah, perumahan, dan

lingkungan hunian;

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan;

h. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Penyediaan

Perumahan

1. Seksi Penyediaan Perumahan bidang perumahan dipimpin seorang Kepala

Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi

dan koordinasi penyelenggaraan pengawasan Penyediaan Perumahan.

Page 54: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

42

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pendataan, Perncanaan dan Evaluasi

Perumahan adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan Seksi Penyediaan Perumahan.

b) Melaksanakan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah

lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang

mengutamakan sumber daya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman

bagi kesehatan.

c) Melaksanakan peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan strategi

penyelenggaraan perumahan.

d) Melaksanakan kebijakan dan strategi daerah provinsi dalam

penyelenggaraan perumahan dengan berpedoman pada kebijakan nasional.

e) Memberikan pendampingan bagi orang perseorangan yang melakukan

pembangunan rumah swadaya.

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

i. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Seksi Pemanfaatan

Dan Pengendalian Perumahan

1. Seksi Pemanfaatan Dan Pengendalian Perumahan bidang perumahan

dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Bidang melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan di bidang pemanfaatan dan pengendalian perumahan.

Page 55: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

43

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pemanfaatan dan pengendalian Perumahan

adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi pemanfaatan dan pengendalian

perumahan.

b) Melakukan fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena

relokasi program pemerintah daerah.

c) Melaksanakan kebijakan dan strategi daerah provinsi dalam

penyelenggaraan perumahan dengan berpedoman pada kebijakan nasional.

d) Melaksanakan pengelolaan utilitas umum perumahan.

e) Melakukan penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG).

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

j. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Kawasan

Permukiman

1. Bidang Kawasan Permukiman dipimpin seorang Kepala Bidang

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,

prosedur dan criteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervise, serta

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kawasan permukiman.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Bidang Kawasan Permukiman adalah sebagai

berikut:

Page 56: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

44

a) Mengoordinasikan penyusunan program dan kegiatan di bidang kawasan

permukiman.

b) Melaksanakan pengelolaan di bidang kawasan permukiman.

c) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan

kawasan permukiman.

d) Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

bawahan.

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

k. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pendataan dan

Perencanaan, Perizinan dan Evaluasi Kawasan Permukiman

1. Seksi Pendataan dan Perencanaan, Perizinan dan Evaluasi Kawasan

Permukiman dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang melakukan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan di bidang pendataan dan perencanaan, perizinan dan

evaluasi kawasan permukiman.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pendataan dan perencanaan, Perizinan dan

Evalusi Kawasan Permukiman adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi Seksi Pendataan, Perencanaan dan

Evaluasi Kawasan Permukiman.

Page 57: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

45

b) Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi daerah dengan

berpedoman pada strategi nasional dan provinsi tentang pendayagunaan

dan pemanfaatan hasil rekayasa teknologi permukiman.

c) Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap

pelaksanaan kebijakan dalam kawasan permukiman;

d) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

peraturan perundang-undangan, kebijakan strategi, kawasan permukiman.

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

l. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pengembangan Kawasan

Permukiman

1. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman dipimpin seorang Kepala

Seksi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan, evaluasi

dan koordinasi penyelenggaraan perencanaan Pengawasan Pengembangan

Kawasan Permukiman

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman adalah

sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi Seksi Pengembangan Kawasan

Permukiman.

b) Melaksanakan penyediaan sarana dan prasarana kawasan permukiman.

c) Memfasilitasi penyediaan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);

Page 58: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

46

d) Menetapkan lokasi Kawasan Siap Bangun (Kasiba) dan Lingkungan Siap

Bangun (Lisiba);

e) Melakukan Penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman;

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan;

m. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pencegahan Dan

Pengendalian Kawasan Permukiman

1. Seksi Pencegahan Dan Pengendalian Kawasan Permukiman dipimpin

seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan terkait

pencegahan dan pengendalian Kawasan Permukiman.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Kawasan

Permukiman adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi Seksi Pencegahan dan Pengendalian

kawasan permukiman;

b) Melaksanakan kebijakan dan strategi daerah provinsi dalam

penyelenggaraan kawasan permukiman dengan berpedoman pada

kebijakan nasional;

Page 59: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

47

c) Menyelenggarakan penyerahan prasarana, sarana dan utilitas kawasan

permukiman kepada pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

d) Melakukan Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman

kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) ha;

e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan;

n. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Sarana Umum

Dan Pemerintahan

1. Bidang Sarana Umum Dan Pemerintahan dipimpin seorang Kepala Bidang

mempunyai tugas pokok Menyusun/merumuskan evaluasi dan koordinasi

penyelenggaraan dan pengawasan Sarana Sarana Umum Dan

Pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Bidang Sarana Umum dan Pemerintahan adalah

sebagai berikut :

a) mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan di bidang Sarana

Umum Dan Pemerintahan.

b) Melaksanakan pengelolaan bidang Sarana Umum dan Pemerintahan.

c) Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan Sarana umum dan

Pemerintahan.

d) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan

Sarana Umum dan Pemerintahan.

Page 60: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

48

e) Mendistribusikan tugas dan member petunjuk pelaksanaan kepada

bawahan.

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan;

o. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Pendataan, Perencanaan

dan Evaluasi Prasarana Sarana Umum Dan Pemerintahan

1. Seksi Pendataan, Perencanaan dan Evaluasi Prasarana Sarana Umum Dan

Pemerintahan dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang melakukan pengumpulan data, identifikasi,

analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan terkait Pendataan, Perencanaan dan Evaluasi Prasarana

Sarana Umum Dan Pemerintahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Bidang Sarana Umum dan Pemerintahan adalah

sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi pendataan, perencanaan, perijinan dan

evaluasi prasarana dan sarana umum dan pemerintahan.

b) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

peraturan perundang-undangan, kebijakan, strategi, kawasan perumahan.

c) Menyusun RISPK (Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran);

d) Menyelenggarakan bangunan gedung termasuk pemberian Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi bangunan gedung.

Page 61: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

49

e) Merencanakan, menyiapkan bahan penyusunan untuk melaksanakan

koordinasi dengan pihak operator penyediaan air bersih dalam rangka

peningkatan layanan air bersih.

f) Menyiapkan dan menyusun untuk bahan Detail Engineering Design

(DED) pembangunan sarana air bersih, dan air limbah.

g) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

p. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Air Minum dan

Penyehatan Lingkungan Pemukiman

1. Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman dipimpin

seorang Kepala Seksi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan terkait Air

Minum dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Pemukiman adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi Air minum dan Penyehatan

Lingkungan Pemukiman.

b) Melaksanakan pengelolaan system air limbah domestic di perdesaan dan

perkotaan.

c) Melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana air minum dan air limbah.

d) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan;

Page 62: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

50

q. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Penataan Bangunan dan

Penyehatan Lingkungan.

1. Seksi Penataan Bangunan dan Penyehatan Lingkungan dipimpin seorang

Kepala Seksi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang

melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan terkait

Penataan Bangunan dan Penyehatan Lingkungan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Penyehatan

Lingkungan adalah sebagai berikut :

a) Menyusun program kegiatan seksi Penataan Bangunan dan Penyehatan

Lingkungan.

b) Melaksanakan pembangunan gedung Negara, rumah dinas, dan bangunan

lainnya.

c) Melaksanakan informasi harga bahan dan upah dan teknologi bangunan.

d) Melaksanakan pemanfaatan, pengaturan pengelolaan penghapusan

bangunan Negara dan rumah dinas.

e) Melaksanakan informasi Standar Layak Fungsi (SLF), tim ahli bangunan

gedung.

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan ;

Page 63: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

51

r. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Lingkup Bidang Pertanahan

1. Bidang Pertanahan dipimpin seorang Kepala Bidang mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Dinas dalam penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria,

dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi

dan pelaporan di bidang Pertanahan.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Bidang Pertanahan adalah sebagai berikut :

a) Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan di bidang

Pertanahan.

b) Melaksanakan pengelolaan di bidang Pertanahan.

c) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan

pertanahan.

d) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

s. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Inventarisasi Dan Ganti

Rugi Tanah

1. Seksi Inventarisasi Dan Ganti Rugi Tanah dipimpin seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang melakukan

pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan terkait Inventarisasi Dan

Ganti Rugi Tanah.

Page 64: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

52

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Inventarisasi dan Ganti Rugi Tanah adalah

sebagai berikut :

a) Menyusun program dan kegiatan Seksi Inventarisasi dan ganti rugi tanah.

b) Melakukan pendataan dan inventarisasi permasalahan tanah pemerintah

daerah.

c) Menyusun peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang

berkaitan dengan administrasi pertanahan dan ganti rugi tanah.

d) Melaksanakan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah

untuk pembangunan oleh pemerintah daerah.

e) Melaksanakan inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong.

f) Melakukan perencanaan penggunaan tanah.

g) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

t. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Perizinan Penggunaan

Tanah

1. Seksi Perizinan Penggunaan Tanah dipimpin seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang melakukan

pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan di bidang Perizinan

Penggunaan Tanah.

Page 65: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

53

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Perizinan Penggunaan Tanah adalah sebagai

berikut :

a) Menyusun program dan kegiatan Seksi Perizinan Penggunaan Tanah.

b) Melakukan pemberian izin lokasi dan alih fungsi lahan dalam satu daerah.

c) Menerbitkan izin membuka tanah.

d) Melakukan pensertifikatan tanah milik Pemerintah daerah.

e) Melakukan penetapan tanah ulayat.

f) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

u. Tugas Pokok Dan Uraian Tugas Jabatan Seksi Permasalahan Tanah

1. Seksi Permasalahan Tanah dipimpin seorang Kepala Seksi mempunyai

tugas pokok melakukan pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan di bidang Permasalahan Tanah.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) uraian

tugas jabatan Kepala Seksi Permasalahan Tanah adalah sebagai berikut:

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Permasalahan Tanah.

b. Melaksanakan penyelesaian sengketa tanah asset pemerintah daerah dan

tanah garapan.

c. Melaksanakan penyelesaian masalah tanah kosong.

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan.

Page 66: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

54

B. Efektivitas Pelayanan Publik Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba

Efektivitas menunjukkan suatu keadaan sejauh mana rencana dapat

tercapainya. Semakin banyak renacana yang dapat dicapai, semakin efektif pula

kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas dapat jga diartikan sebagai tingkat

keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan

tujuan yang hendak dicapai. Media pelayanan bisa dikatakan efektif ketika memenuhi

kreteria, diantaranya mampu memeberikan pengaruh, perubahan atau dapat

membawa hasil. Ketika kita meremuskan tujuan instruksional, maka efektivitas dapat

dilihat dari seberapa jauh tujuan itu tercapai. Semakin banyak tujuan tercapai, maka

semakin efektif pula media pelayanan tersebut. Efektivitas pelayanan publik Di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, dapat dilihat

dengan menggunakan indikator yaitu:

1. Prosuder Pelayanan

Prosedur pelayanan adalah kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan

kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan, kejelasan

persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan merupakan rangkaian proses atau tata

kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga adanya tahapan secara jelas dan pasti

cara-cara yang harus ditempuh dalam rangkaian penyelesaian suatu pelayanan.

Prosedur pelayanan tidak hanya dituntut untuk menciptakan keteraturan tetapi

diutamakan untuk memberikan kemudahan dan kejelasan bagi masyarakat yang

membutuhkan pelayanan yang baik. Kejelasan prosedur pelayanan disini

Page 67: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

55

dimaksudkan bahwa masyarakat mengerti akan setiap tahapan yang mereka penuhi

untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Prosedur pelayanan yang diharuskan

sederhana dan tidak berbelit-belit.

Untuk memberikan pelayanan yang efektif serta kejelasan prosedur

pelayanan, maka Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

Bulukumba merupakan makenisme pelayanan mulai dari prosedur atau alur eksternal

pelayanan sampai siklus proses pelayanan Di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba tempat pemebrian Izin mendirikan bangunan dan

sertifikat laik fungsi bangunan Gedung.

Proses atau alur eksternal pelayanan dimulai dari pemohon membawa surat

pengantar dari kecematan setelah mendapat keterangan dari desa sebagai tempat

domisili, kemudian dilanjutakan ke Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

untuk diproses oleh tim teknis dan selanjutnya tim teknis yang terkait menerima

permohonan jasa yang telah memenuhi syarat teknis dan memproses berkas pemohon

pada saat itu juga, kemudian kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

mendatangani dokumen tersebut dan selajutnya diserahkan kepada pemohon.

Salah satu hal yang menjadi serotan oleh para penerima layanan pada

umumnya adalah prosedur pelayanan yang melalui proses yang panjang. Untuk

mengetahui bagaimana prosedur pelayanan Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa

pegawai dan masyarakat yang sedang mengurus pemberian Izin Mendirikan

Bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan Gedung di kantor ini.

Page 68: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

56

Seorang informan yang selaku sekretaris di Dinas Permumahan, Permukiman

dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba mengatakan bahwa:

“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, prosedurnya pelayanan

sudah sesuai dengan mekanisme pelayanan yang ada dan sesuai dengan SOP

yang berlaku di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

Bulukumba.” (Wawancara, AM, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat yang sama dari selaku subag program dan pelaporan mengatakan

bahwa:

“Prosedur pelayanan yang ada Di Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.

Karena kami sesuaikan dengan SOP dan peraturan perundang-undangan

kabupaten bulukumba, dimana prosedur pelayanan dibuat sesuai kententuan

pemerintah.” (Wawancara, AH, tanggal 25 juni 2019).

Berdasarakan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan yang di Dinas Perumahan, Permukiman

dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba sudah jelas, sesuai dengan mekanisme

pelayanan yang ditentukan oleh para pergawai di kantor tersebut.

Pelayanan yang cenderung dicitrakan sebagai pelayanan yang berbelit-belit,

serta tidak ada kepastian waktu dan biaya pelayanan yang dibutuhkan. Untuk

mengetahui apakah prosedur pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba berbelit-belit berikut peneturan informan sebagai

pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Prosedur pelayanannya cukup berbelit-belit, karena saya harus kesana kemari

untuk memenuhi kelengkapan berkas yang sedang saya urus.” (Wawancara,

K, senin, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat berbeda dari pengguna jasa mengatakan:

Page 69: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

57

“Menurut saya prosedur pelayananya tidak berbelit-belit dan mudah, jadi saya

rasa tidak begitu sulit untuk mengurus berkas saya.” (Wawancara, MS,

tanggal 27 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas, maka

dapat disimpulkan prosedur pelayanannya belum sepunuhnya efektif, karena masih

ada masyarakat yang mengeluh tentang prosedur pelayanannya yang masih bebelit-

belit.

Prosedur pelayanan pada umumnya membutuhkan kelengkapan persyaratan

administrasi agar data yang diberikan kepada penyedia pelayanan bersifat akurat dan

akuntabel. Untuk mengetahui tentang persyaratan administrasi dalam pelayanan

pemberian Izin Mendirikan Bangunan di kantor ini, maka peneliti menanyakan

kepada beberapa informan tentang hal tersebut.

Pendapat menurut selaku pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Persyaratannya cukup jelas dan mudah saja, menurut saya tidak begitu

memberatkan dalam pengurusan berkas yang di urus.” (Wawancara, SI,

tanggal 9 juli 2019).

Pendapat yang sama dari pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Menurut saya persyaratan dalam mengurus di Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, begitu memberatkan

karena seperti yang saya ketahui memang seperti itulah prosedurnya. Jadi saya

hanya mengikuti prosedur tersebut.” (Wawancara, AF, tanggal 1 juli 2019).

Pendapat berbeda dari pengguna jasa bahwa:

“Persyaratan administrasi untuk memproleh pelayanan disini sudah cukup

jelas tetapi persyaratan administrasinya cukup banyak jadi terkadang kami

repot untuk mengurus persyaratannya.’ (Wawancara, AN, tanggal 15 Juli

2019).

Page 70: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

58

Berdasarkan hasil wawancara dari penuturan beberapa informan di atas, maka

dapat disimpulkan bahwa prosedur pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba, secara umum sudah efektif dan berjalan sesuai

dengan prosedur pelayanan yang ada. Persyaratan administrasi yang diinformasikan

dengan jelas kepada masyarakat pengguna layanan dalam prosedur pelayanan

dilakukan berdasarkan tata urutan dan hanya melibatkan personal yang ditetapkan.

Tetapi tidak menutuk kemungkinan masih ada keluhan dari beberapa masyarakaat

tentang prosedur pelayanan yang berbelit-belit. Hal ini terbukti adanya keluhan

tentang persyaratan administrasi yang banyak.

2. Waktu Penyelesaian

Untuk menciptakan pelayanan yang efektif dapat dilihat dari kepastian waktu

pelayanan dalam penyelesaian pengurusan pemberian izin mendirikan bangunan dan

sertifikat laik fungsi bangunan Gedung. Pegawai memeriksa kelengkapan persyaratan

berkas permohonan.

Salah satu hal yang menjadi serotan oleh para penerima layanan pada

umumnya adalah waktu penyelesaian. Berkenaan dengan waktu pelayanan dalam

penyelesaian pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan

gedung di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba

berikut penuturan dari selaku sekretaris bahwa :

“Dalam memberikan pelayanan kami usahakan cepat, tepat dalam memuaskan

bagi masyarakat dalam penyelelesaiannya, karena kami memiliki komitmen

pelayanan “apabila kami tidak tepat waktu, kami siap mengantar ke alamat

anda keselahan yang kami lakukan, kami siap memperbaiki dan mengganti

dokumen anda”, tetapi terlepas dari itu, tergantun dari situasi maupun kondisi.

Page 71: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

59

Kami akan menyelesaikan dengan ketepatan sesuai dengan waktu yang telah

ditetapkan (Wawancara, AM, tanggal 24 juni 2019).

Menurut pengguna jas mengatakan bahwa:

“Berdasarkan pengalaman saya, dalam pengurusan pemberian Izin

Mendirikan Bangunan, saya rasa waktunya sesuai dengan pengurusan apa

saya urus, waktu penyelesaiannya saya rasa tidak lama. Jadi saya pikir sudat

tepat dan cepat”. (Wawancara, K, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat tidak senada di sampaikan oleh pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Pelayanan yang saya terima, kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan

kurang tepat, menurut saya cukup lama”. (Wawancara, MS, tanggal 27 juni

2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari penuturan beberapa informan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan sudah cukup

baik, cepat dan tepat, karena kantor ini memeiliki komitmen pelayanan yang cukup

wajib dijalankan sehingga menciptakan pelayanan yang efektif, meskipun ada

masyarakat yang mengeluh tentang kecepatan dan ketepatan pelayanan yang masih

dikatakan lama.

Untuk menciptakan pelayanan efektif dan tidak berbelit-belit, maka

dibutuhkan keterbukaan informasi tentang standar waktu penyelesaian pengurusan

pemberian Izin Mendirikan Bangunan agar masyarakat yang mengurus pemberian

Izin Mendirikan Bangunan dapat mengetahui waktu penyelesaian pemberian Izin

Mendirikan Bangunan yang sedang diurus. Berikut penuturan beberapa informan

tentang kepastian waktu penyelesaian pelayanan telah diinformasikan oleh pegawai.

Penuturan dari seksi pendataan, perencanaan dan evaluasi prasarana umum

dan pemerintahan mengatakan bahwa:

Page 72: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

60

“Waktu penyelesaian pelayanan kami informasikan dengan jelas kepada

masyarakat, tetapi kadang molor karena ketidaklengkapan persyaratan yang

dibutuhkan, tetapi juga biasa pegawai yang bersangkutan keluar kota kalau

persyaratannya kurang dan pengawai yang bersangkutan, ya…. Kami tidak

dapat memproses langsung, harus menunggu sampai lengkap. Nah, akibatnya

pengurusan pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat laik fungsi

bangunan Gedung harus melengkapi persyaratan yang ada. Tetapi pengurusan

pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan

Gedung yang persyaratan sudah lengkap kami bisa langsung proses dan dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.” (Wawancara, AYO, tanggal

1 juli 2019).

Tanggapan menurut pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Waktu penyelesaian pelayanan diinformasikan dengan jelas, tetapi waktu

saya mengurus pemberian izin mendirikan bangunan waktunya cukup lama

dan tidak sesuai dengan yang diinformasikan. (Wawancara, AF, tanggal 1 juli

2019).

Pendapat yang berbeda dari pengguna jasa mengatakan:

“Mengenai kepastian waktu penyelesain pengurusan pemberian Izin

Mendirikan Bangunan saya pikir informan yang saya terima cukup jelas”.

(Wawancara, SI, tanggal 9 juli 2019).

Hal senada yang di sampaikan oleh pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Pelayanan tentang ketepatan waktunya sudah tepat dan jelas, informasinya

juga sudah jelas. Jadi saya pikir pelayanan waktunya sudah baik.”

(Wawancara, AN 15 juli 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa informan waktu penyelesaian

pelayanan dapat disimpulkan bahwa sudah efektif karena terdapatnya usaha dari

penyedia pelayanan yang mengusahakan penyelesaian pekerjaan dengan lebih cepat

dan memuaskan masyarakat. Meski ada beberapa masyarakat mengatankan cukup

lama atau tidak tepat waktu. Tetapi pegawai sebagai penyedia layanan sudah

berusaha menginformasikan dengan jelas tentang standar waktu penyelesaian

pengurusan pemberian Izin Mendirikan Bangunan.

Page 73: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

61

3. Biaya Pelayanan

Biaya pelayanan adalah tarif pelayanan termasuk rincinnya yang ditetapkan

dalam proses pemberian pelayanan atau segala biaya sebagai imbalan jasa yang

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesaui ketentuan yang berlaku. Terkait

dengan masalah biaya dalam pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba, berikut penuturan menurut Sekretaris mengatakan

bahwa:

“Kami memberikan biaya pelayanan sesuai dengan peraturan yang ada di

kantor ini, dan kami tidak diperbolehkan meminta biaya tambahan, selain itu

kami juga larang penerima jasa memberi tip kepada pegawai. Kami juga

menyediakan loket untuk membayar administrasinya sehingga tidak ada

pungli.” (Wawancara, AM, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Yang saya rasakan, biaya pelayanan disini tidak begitu memberatkan karena

saya hanya bayar yang sudah di tentukan oleh pihak disini.” (Wawancara,

AN, tanggal 15 juli 2019).

Pendapat yang sama juga yang dikemukakan oleh pengguna jasa yang

mengatakan bahwa:

“Kalau mengenai biaya yang dikenakan, saya rasa tidak begitu memberatkan

karena sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku jadi saya hanya

mengikuti.” (Wawancara, K, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat senada dengan pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Menurut saya, biaya pelayanan disini sudah baik karena sudah sesuai dengan

rician yang saya bayar di administrasi.” (Wawancara, MS, tanggal 27 juni

2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas

menunjukkan bahwa biaya pelayanan yang diberikan oleh Dinas Perumahan,

Page 74: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

62

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba yang dirasakan masyarakat

sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu, masyarakat merasa

tidak terbebani oleh biaya pelayanan. Sehingga penulis dapat menarik kesimpulan

bahwa biaya dalam pelayanan pengurusan pemberian Izin Mendirikan Bangunan di

kantor ini sudah efektif dan efisien.

Dalam hal penyedian pelayanan, terkadang kita temukan adanya pengutan liar

(pungli) atau biaya diluar ketentuan yang harus di bayar oleh masyarakat, sehingga

menimbulkan adanya praktek korupsi. Untuk mengetahui apakah di dinas

perumahana, permukiman dan pertanahan kabupaten bulukumba terjadi hal tersebut.

Berikut hasil wawancara yang di lakukan oleh penelitian dengan beberapa informan.

Pernyataan dari selaku Subag Keuangan yaitu:

“Kalau masalah biaya tambahan kami tidak di perbolehkan meminta biaya

diluar administrasi. Selain itu, yang mengurus juga dilarang memberikan tip

kepada petugas pelayanan.” (Wawancara, IS, tanggal 3 juli 2019).

Pendapat dari pengguna jasa mengatakan bahwa :

“Kami tidak pernah diminta biaya tambahan diluar biaya administrasi. Karena

kami diperintahkan untuk membayar biaya pengurusan langsung ke loket

yang ada di dalam kantor.” (Wawancara, SI, tanggal 9 juli 2019).

Pendapat yang sama dari pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Menurut pengalaman saya tidak pernah diminta biaya diluar biaya

administrasi, lagi pula untuk membayar biaya pelayanan sudah tersedia di

loket yang mempermudah dalam pembayaran.” (Wawancara, AF, tanggal 1

juli 2019).

Berdasrkan hasil wawancara dari beberapa informan dapat disimpulkan

bahwa di Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba

tentang biaya pelayanan dalam pengurusan pemberian Izin Mendirikan Bangunan

Page 75: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

63

sudah cukup terjangkau bagi masyarakat dan merasakan puas terhadap pelayanan

diterima. Selain itu tidak ditemukan adanya pengutan liar (pungli) yang dapat

merusak citra birokrat sebagai penyedia layanan kepada masyarakat.

4. Sarana dan Prasarana

Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu

proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan public, karena apabila kedua hal ini

tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak dapat mencapai hasil yang

diharapkan sesuai dengan rencana.

Sarana dan prasarana adalah merupakan seperangakat alat yang digunakan

dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan pembantu

maupun peralatan umum, yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang

hendak dicapai.

Salah satu hal yang dapat menciptakan pelayanan yang efektif adalah

mengenai sarana dan prasarana yang ada di sebuah organisasi, menyangkut pada

pemberian pelayanan kepada masyarakat. Karena sebagai penyedia pelayanan, harus

selalu memperhatikan sarana dan prasarana untuk suatu kegiatan pelayana kepada

masyarakat pengguna jasa. Karena ketersedian sarana dan prasaranan yang baik, akan

mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan.

Untuk mengetahui bagaimana kondisi dan ketersedian sarana dan prasarana

yang membantu efektivitas pelayanan public di dinas perumahan, permukiman dan

pertanahan kabupaten bulukumba, penulis melakukan pengamatan langsung di

Page 76: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

64

lapangan dan melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat dan pegawai di

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

Ditinjau dari kondisi kantor ini, penulis melakukan wawancara dengan

beberapa masyarakat yang sedang ada keperluan di kantor ini. Berikut penuturan

beberapa narasumber.

Pendapat dari pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Menurut saya kondisi ruang pelayanan di kantor ini sudah cukup baik, selain

kondisi ruangan yang bersih, tempat ini juga terasa nyaman, dan terkesan

aman.” (Wawancara, SI, tanggal 9 juli 2019).

Pendapat yang sama dari pengguna jasa yang mengatakan adalah :

“Ya, kondisi ruangan di sini sudah nyaman dan aman. Ada ruang tunggu, ada

tv, berac, bahkan disediakan air mineral gelas yang dapat dinikmati secara

gratis. Kalau pas menunggu kita nyaman dan tidak cepat bosan.” (Wawancara,

K, tanggal 24 juni 2019).

Berikut wawancara dari beberapa informan tentang keadaan fasilitas

pendukung di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

Bulukumba, yaitu:

Menurut pengguna jasa mengatakan bahwa :

“Tentang fasilitas yang ada di kantor ini suadah baik dan lengkap, ada TV,

AC, Mushollah, tempat parkir juga cukup luas.” (Wawancara, MS, tanggal 27

juni 2019).

Pendapat yang sama dari pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Fasilitas lengkap, ruang tunggunya nyaman. Ada TV, AC, terdapat pula

mushallah dan tempat parkirnya luas.” (Wawancara, AF, tanggal 1 juli 2019).

Hal senada yang dikatakan oleh pengguna jasa yaitu:

Page 77: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

65

“Kalau tentang fasilitas di kantor ini sudah lengkap karena sudah ada ruang

tunggu., TV, AC, dan tempatnya parkiran yang sudah lengkap.” (Wawancara,

AN, tanggal 15 juli 2019).

Berdasarkan hasil wawancara di atas dari beberapa informan pengguna jasa

dapat disimpulkan bahwa kondisi ruang kantor ini sudah baik dan lengkap. Kondisi

kantor ini bersih, nyaman dan memberikan kesan yang aman. Sedangkan ketersedian

fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, TV, AC, tempat ibadah dan tempat parkir

sudah ada dan memedai.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikas (tik) sangat berperan dalam

mendukung program pelayanan pada masyarakat yang lebih luas dan transparan.

Melalui pengembangan ini, kami harapkan masyarakat kabupatan bulukumba dapat

memproleh informasi yang cepat dan tepat serta transparan mengenai pelayanan

pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan Gedung

harus.

Penyediaan berbagai informasi tentang syarat dan mekanisme di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Selain itu,

menyediakan data mengenai masyarakat atau badan usaha dan perusahaan yang

mengurus pemberian Izin Mendirikan Bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan

Gedung harus. Diharapakan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba dapat memberikan yang terbaik buat peningkatan potensi dan

informasi data pada masyarakat luas. Berkaitan dengan hal tersebut, penulis

melakukan wawancara dengan salah seorang pegawai Di Dinas Perumahan,

Page 78: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

66

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, berikut penuturan sekertaris,

mengatakan bahwa :

“Kita selalu ngikuti perkembangan teknologi setiap tahun, kita selalu meng-

update peralatan yang kita punya, seperti computer yang kita gunakan

memberikan pelayanan, semua kegiatan sudah menggunakan computer,

sehinggah dalam memberikan pelayanan juga cepat. Ini sangat bagus karena

apa yang kita butuhkan juga dapat diperoleh dengan cepat, tidak perlu repot-

repot cari di lemari file.” (Wawancara, AM, tanggal 11 juli 2019).

Salah satu upaya untuk memeberikan pelayanan yang efektif yaitu proses

pelayanan melalui system komputerisasi dan system data base agar menjamin

keakuratan data dan kecepatan pelayanan, transaksi tercatat secara otomatis dalam

data base dan dalam bentuk print out, dan data tersimpan secara baik dan dapat dicari

dengan mudah.

Berdasarkan informasi dari narasumber tersebut, penulis menyimpulkan

bahwa peranan sarana dan prasaranan dalam hal ini teknologi komunikasi dan

komputerisasi telah memberikan sumbangsih dalam membantu upaya untuk

mengefektifkan pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba.

5. Kompetensi Pegawai

Kompetensi pegawai yaitu kemapuan untuk mengenal kebutuhan masyarakat,

menyusun agenda dan proritas pelayanan, serta membangankan program-program

sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mayarakat. Konsep kompetensi merupakan

pertanggung jawaban dari sisi yang menerima pelayanan atau masyarkat. Seberapa

jauh mereka meliahat administrator negara atau birokrasi public bersikap tanggap

Page 79: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

67

yang tinggi terhadap apa yang menjadi permasalahan, kebutuhan, keluhan dan

aspirasi mereka.

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyediakan apa

yang menjadi tuntutan seluruh rakyat di suatu negara. Dalam hal ini kempotensi

merupakan cara efisiensi dalam menagani atau mengatur urusan baik di tingkat pusat

maupun tingkat daerah atau local dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,

karena baik pemerintah pusat maupun daerah dikatakan petensi terhadap kebutuhan

masyarakat apabila kebutuhan masyarakat tadi di identifikasi oleh para pembuat

kebijakan dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki, secara tepat dan cepat

memjawab apa yang menjadi kepentingan public.

Dengan demikian birokrasi public dapat dikatakan bertanggujawab jika

mereka dinilai mempunyai kompetensi atau daya tanggap yang tinggi terhadap apa

yang menjadi permasalahan, kebutuhan, keluahan dan aspirasi masyarakat.

Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba

adalah salah satu organisasi pelayanan publik yang selalu berusaha memberikan

palayanan terbaik berupa pelayanan prima agar dapat memenuhi kebutuhan dan

harapan masyarakat. Untuk itu dituntut Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba sesalu tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

serta terhadap keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat.

Konsep kompetensi mengarah pada pertanggungjawaban organisasi public

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Petensi pegawai yang diharapkan

pengguna pelayanan dari Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanhan Kabupatem

Page 80: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

68

Bulukumba adalah daya tanggap pegawai Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba dalam melayani dan memenuhi kebutuhan

masayarakat dengan cepat dan tanpa prosedur yang berbelit-belit serta tepat waktu

sehingga menciptakan pelayanan yang efektif.

Sikap kompetensi pegawai di Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba dapat dilihat dari informan yang selaku Sekretaris Dinas

Permuhan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba mengatakan bahwa:

“Kita adalah Lembaga pelayanan publik yang selalu berusaha untuk

memberikan pelayana terbaik, sehingga diharapakan pelayanan yang kami

berikan cepat dan tepat sesuai dengan harapan masyarakat.” (Wawancara,

AM, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Menurut saya pegawai di sini cukup tanggap dengan kebutuhan masyarakat

dalam memberikan pelayanan.” (Wawancara, K, tanggal 24 juni 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa pegawai Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan

Kabupaten Bulukumba sudah cukup tanggap terhadapap kebutuhan masyarakat

dalam memberikan pelayanan hal ini dapat menciptakan keefektifan pelayanan.

Untuk memberikan pelayan yang baik dan berkesan di mata masyaraka, para

administrator dituntut untuk bertindak sopan dan ramah ketika memberikan

pelayanan kepada msyarakat. Dalam memberikan pelayanan, administrator yang

berinteraksi langsung dengan masyarakat harus dapat memberikan sentuhan pribadi

yang menyenangkan. Sentuhan pribadi yang menyenangkan tersebut tercermin

Page 81: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

69

melalui penampilan, bahasa tubuh dan tutur bahasa yang sopan, ramah, lincah dan

gesit.

Untuk mengetahui bagaimana kesopanan dan keramahan para administrator

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, penulis mewawancarai beberapa

orang masyarakat yang sedang mendapatkan pelayanan di Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Berikut penuturan para

informasi:

Pendapat menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Kalau berbicara mengenai kesopanan dan keramahan pegawai dalam

memberikan pelayanan, mereka sudah cukup ramah dan sopan ketika

berhadapan dengan masyarakat.” (Wawancara, MS, tanggal 27 juni 2019).

Hal senada yang dikatakan oleh pengguna jasa bahwa:

“Secara umum semua pegawai berhadapan langsung dengan masyarakat disini

sudah cukup ramah dan sopan. Saya pikir masalah pelayanan memang

dibutuhkan pegawai yang ramah dan murah senyum.” (Wawancara, AN,

tanggal 15 juli 2019).

Pendapat menurut selaku subag umum dan kepegawaian mengatakan bahwa:

“Untuk memberikan pelayanan yang baik, kami sebagai pegawai yang

melayani masyarakat diharapkan dapat memberikan kesan yang baik dengan

bersikap ramah dan bertutur kata yang sopan dan mudah dipahami oleh

masyarakat sebagai penerima layanan.” (Wawancara, NA, tanggal 3 juli

2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa aspek kesopanan dan keramahan para administrator pada

saat memebrikan pelayanan kepada masyarakat di kantor ini tersebut sudah cukup

baik.

Page 82: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

70

Hal lain yang berkaitan dengan aspek kompetensi dalam memberikan

pelayanan adalah petensi yang cepat dari petugas yang menagani keluhan yang

dirasakan masyarakat sebagai pengguna layanan. Berkaitan dengan hal tersebut,

peneliti melakukan wawancara dengan beberapa orang masyarakat, berikut

penuturannya:

Menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“saya pernah mengeluh langsung kepada pegawai yang bertugas tentang

persyaratan yang cukup banyak, tetapi pegawai menanggapi saya dengan baik

tentang keluhan saya.” (Wawancara, AF, tanggal 1 juli 2019).

Pendapat menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Menurut saya mereka selalu tetap berbaik hati terhadap keluhan yang kita

rasakan.” (Wawancara, SI, tanggal 9 juli 2019).

Berdasarakan hasil wawancara di atas dari beberapa informan tentang

kempotensi/sikap pegawai dalam menangani keluhan-keluhan masyarakat di Dinas

Perumhan, Permukiman dan Pertahan Kabupaten Bulukumba. Pegawai di Dinas

Perumahan, Permukiman dan Pertanahan sudah maksimal dalam menanggapi keluhan

masyarakat dengan bersikap ramah, bertutur kata yang sopan dan mudah dipahami

oleh masyarakat. Sehingga dalam memberikan pelayanan dapat dikatakan efektif dan

tepat sesuai dengan harapan masyarakat.

6. Produk Pelayanan

Produk pelayanan adalah hasil yang akan diterimah sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan. Untuk menciptakan pelayanan yang efektif dapat dilihat dari

pemberian pelayanan kepada masyarakat yang mengurus pemberian izin mendirikan

Page 83: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

71

bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan Gedung. Berkenaan dengan pemberian

pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

Berikut penuturan dari selaku sekertaris mengatakan bahwa:

“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususunya yang ingin

mengurus pemberian Izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi

bangunan gedung di kantor ini. Kami selalu sesuaikan dengan formulir yang

di ajukan kepada kami, agar kami tidak salah ketika melakukan tinjauan

lokasi”. (wawancara, AM, tanggal 24 juni 2019).

Pendapat senada yang dikatakan oleh seksi pendataan, perencanaan dan

evaluasi prasarana umum dan pemerintahan mengatakan bahwa:

“Ketika kami memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan sebelum kami

melakukan peninjauan lokasi, kami selalu melihat formulir yang diajukan

masyarakat sehingga kami tidak salah peninjauan lokasi dan salah data

nantinya ketika kami berikan kepada masyarakat”. (wawancara, AYO, tanggal

1 juli 2019).

Pendapat pengguna jasa mengatakan bahwa:

“Menurut saya pelayanan yang diberikan oleh pegawainya sudah sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan”. (wawancara, MS, tanggal 1 juli

2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informan diatas

menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pegawai Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba yang dirasakan sudah sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga penulis dapat menarik

kesimpulan bahwa pelayanan yang diberikan pegawai kantor Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba sudah efektif dan efisien.

Untuk menghasilkan pelayanan yang efektif, maka dibutuhkan keterbukaan

informasi tentang bagaimana hasil pelayanan yang diterima oleh masyarakat dalam

Page 84: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

72

pemberian izin mendirikan bangunan kepada masyarakat. Berikut penuturan beberapa

informan tentang bagaimana hasil pelayanan yang di terima oleh masayarakat.

Pendapat menurut pengguna jasa yang mengatakan bahwa :

“Menurut saya hasil pelayanan di sini sudah sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan karena waktu saya mengurus pemberian Izin mandirikan

Bangunan, sudah sesuai berkas yang saya terima dan apa yang saya tulis

difomulir.” (wawancara, SI, tanggal, 9 juli 2019).

Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh pengguna jasa yang mengatakan

bahwa:

“Mengenai hasil pelayanan dalan pengurusan pemberian izin mendirikan

bangunan di kantor ini saya pikir sudah baik, karena sudah sesuai dengan apa

yang saya tulis diformulir”. (wawancara, AF, tanggal, 1 juli 2019).

Pendapat senada dengan pengguna jasa yang mengatakan bahwa:

“Waktu saya mengurus sertifikat laik fungsi bangunan Gedung di kantor ini,

saya pikir sudah sesuai dengan berkas yang saya tulis diformulir dan saya

pikir pelayanan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sebelumnya”.

(wawancara, AN, tanggal 15 juli 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa penuturan informasi diatas

menunjukkan bahwa hasil pelayanan yang ditermia dalam pemberian izin mendirikan

bangunan oleh masyarakat sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh

pegawai Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba.

Selain itu, masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diterima. Sehingga

penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hasil pelayanan Dinas Perumahan,

Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba yang diterima oleh masyarakat

sudah efektif.

Page 85: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya maka penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba telah berjalan dengan efektif, yang dapat dilihat

dari indikator berikut:

1. Prosedur pelayanan, secara umum sudah efektif dan berjalan sesuai dengan

prosedur pelayanan yang ada. Persyaratan administrasi yang diinformasikan

dengan jelas kepada masyarakat pengguna layanan dalam prosedur pelayanan

dilakukan berdasarkan tata urutan dan hanya melibatkan personal yang

ditetapkan. Tetapi tidak menutuk kemungkinan masih ada keluhan dari beberapa

masyarakaat tentang prosedur pelayanan yang berbelit-belit. Hal ini terbukti

adanya keluhan tentang persyaratan administrasi yang banyak.

2. Waktu pelayanan, waktu penyelesaian pelayanan dapat disimpulkan bahwa sudah

efektif karena terdapatnya usaha dari penyedia pelayanan yang mengusahakan

penyelesaian pekerjaan dengan lebih cepat dan memuaskan masyarakat. Meski

ada beberapa masyarakat mengatankan cukup lama atau tidak tepat waktu. Tetapi

pegawai sebagai penyedia layanan sudah berusaha menginformasikan dengan

jelas tentang standar waktu penyelesaian pengurusan pemberian Izin Mendirikan

Bangunan.

73

Page 86: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

74

3. Biaya pelayanan, biaya pelayanan dalam pengurusan pemberian Izin Mendirikan

Bangunan sudah cukup terjangkau bagi masyarakat dan merasakan puas terhadap

pelayanan diterima, tidak ditemukan adanya pengutan liar (pungli) yang dapat

merusak citra birokrat sebagai penyedia layanan kepada masyarakat. Selain itu,

masyarakat merasa tidak terbebani oleh biaya pelayanan. Sehingga penulis dapat

menarik kesimpulan bahwa biaya dalam pelayanan pengurusan pemberian Izin

Mendirikan Bangunan di kantor ini sudah efektif dan efisien.

4. Sarana dan prasarana, kondisi ruang pelayanan bersih, nyaman dam memberikan

kesan yang aman. Sedangkan ketersedian fasilitas pendukung seperti ruang

tunggu, TV, AC, tempat ibadah dan tempat parkir sudah ada dan peranan sarana

dan prasaranan dalam hal ini teknologi komunikasi dan komputerisasi telah

memberikan sumbangsih dalam membantu upaya untuk mengefektifkan

pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten

Bulukumba.

5. Kompetensi pegawai, hasil pelayanan dalam indikator ini menunjukkan bahwa

kempotensi/sikap pegawai dalam menangani keluhan-keluhan masyarakat di

Dinas Perumhan, Permukiman dan Pertahan Kabupaten Bulukumba. Pegawai

sudah maksimal dalam menanggapi keluhan masyarakat dengan bersikap ramah,

bertutur kata yang sopan dan mudah dipahami oleh masyarakat. Sehingga dalam

memberikan pelayanan dapat dikatakan efektif dan tepat sesuai dengan harapan

masyarakat.

Page 87: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

75

6. Produk pelayanan, hasil pelayanan yang ditermia dalam indikator ini

menunjukakan bahwa pelayanan dalam pemberian izin mendirikan bangunan oleh

masyarakat sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pegawai

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba. Selain

itu, masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diterima. Sehingga penulis

dapat menarik kesimpulan bahwa hasil pelayanan Dinas Perumahan, Permukiman

dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba yang diterima oleh masyarakat sudah

efektif.

Dari hasil pengukuran indikator diatas dapat dikatakan bahwa pelayanan

public di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba

telah berjalan dengan efektif, walaupun dari segi waktu dan prosedur pelayanan

masih terdapat beberapa kekurangan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk memaksimalkan pelayanan di Dinas Perumahan, Permukiman dan

Pertanahan Kabupaten Bulukumba, sebaiknya pihak pegawai lebih

mempermudahkan persyaratan adminstrasi dan waktu penyelesaian dalam proses

pelayanan lebih diefisiensikan.

2. Prosedur pelayanan sebaiknya di jalakan sesuai dengan mekanisme pelayanan

yang ada, sehingga tercipta pelayanan yang efektif.

Page 88: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

76

3. Sebaiknya kompetensi pegawai di pertahankan dalam menanggapi keluahan-

keluhan masyarakat, sehingga terciptanya disiplin kerja yang menciptakan

pelayanan yang efektif.

4. Demi meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat

hendaknya sarana dan prasarana pelayanan tetap mempertahankan kebersihan

lingkungan guna mendukung proses kegiatan pelayanan secara cepat, tepat dan

efisien.

Page 89: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

77

DAFTAR PUSTAKA

Danim Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan Dan Efektivitas Kelompok. Jakarta:

Erlangga.

Hadjam, M. N. R. 2001. Efektivitas Pelayanan Prima Sebagai Upaya Meningkatkan

Pelayanan Di Rumah Sakit (Perspektif Pdikologi). Jurnal Psikologi, 28(2),

105-115.

Isa, R. 2009. Efektifitas Organisasi Kecematan Dalam Pelayanan Publik Setelah

Menjadi Perangkat Daerah, Jurnal Inovasi, Vol 6 No 04.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003

tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Kurniawan Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Public. Yogyakarta: Pembaruan.

Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Neuman, W.Lawrence. 2013. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif. Eds.7. Penerjemah: Edina T. Sofia. Jakarta: PT.Indeks.

Pasolong, Harbani. 2005. Metode Penelitian Administrasi: Untuk Organisasi Proft

dan Non Proft. Makassar: Lembaga Penerbitan Uhnas (Lephas) 2007. Teori

Administrasi Public. Bandung: Alfabeta

Ratminto, Atik S, W. 2006. Manajemen Pelayanan. Yokyakarta. Pustaka Pelajar.

Riawan Tjandra, W. 2005. Peningkatan Kapasitas Pemda Dalam Pelayanan Public.

Yogyakarta : Pembaruan

Ridwan, Juniarso. dan Sudrajat, Achmad Sodik.2009. Hukum Administrasi Negara

dan Kebijakan Pelayanan Public. Bandung: Nuansa

Ronald O’reilly. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prestasi Pustaka

Publisher.

Sinambela L.P. 2006. Reformasi Pelayanan Public, Teori, Kebijakan dan

Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara

Sondang P. Siagian 1996. Manajemen Modern. Jakarta: Pt. Gunung Agung

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta

Page 90: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

78

Syukri, Agus Fanar. 2009. Standar Pelayanan Public Pemda. Bantul: Kreasi Wacana.

Tika, P. 2008. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta:

Bumi Aksara

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang PelayananPublik

Waluyo. 2007. Manajemen Publik: Konsep, Aplikasi Dan Implementasinya Dalam

Pelaksanakaan Otonomi Daerah. Bandung: Mandar Maju.

Yuliarmi, N. N., & Riyasa, P. (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Kota Denpasar. Jurnal Bulletin

Studi Ekonomi, Vol 12 no 1,9-28

Page 91: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

79

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 92: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

80

PEDOMAN WAWANCARA

1. Prosedur Pelayanan

a. Bagaimana prosedur pelayanan?

b. Apakah prosedur pelayanan berbelit-belit?

c. Bagaimana persyaratan administrasi dalam pelayanan?

2. Waktu Penyelesaian

a. Bagaimana waktu penyelesaian pelayanan?

b. Bagaimana keterbukaan informasi tentang standar waktu penyelesaian

pelayanan?

3. Biaya Pelayanan

a. Bagaimana biaya pelayanan?

b. Apakah ada biaya diluar ketentuan yang harus dibayar?

4. Saran Dan Prasarana

a. Bagimana kondisi dan ketersedian sarana dan prasarana?

b. Apakah ada media atau sumber informasi yang disediakan?

5. Kompetensi Pegawai

a. Bagaimana daya tangkap pegawai dalam melayani dan memenuhi kebutuhan

masyarakat dengan cepat atau tanpa prosedur yang berbelit-belit?

b. Bagaimana kesopanan dan keramahan para administrator dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat?

6. Produk Pelayanan

a. Bagaimana hasil pelayanan yang di terima?

b. Apakah pelayanan yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang telah di

tetapkan?

Page 93: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

81

DOKUMENTASI

Wawancara dengan seksi pendataan, perencanaan dan evaluasi prasarana umum

dan pemerintah

Page 94: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

82

Wawancara dengan sekertaris

Wawancara dengan subag keuangan, subag umum dan kepegawaian dan

sekaligus pengambilan data

Ruangan pelayanan

Page 95: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

83

Kegiatan pelayanan

Parkiran

Page 96: SKRIPSI EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS ......Pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap waktu ingin selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari pemerintah dengan melakukan

84

RIWAYAT HIDUP

NIRMALA, Lahir pada tanggal 11 Desember 1997 di

Kalumpang Desa Tritiro Kecamatan Bontotiro

Kabupaten Bulukumba. Anak keempat dari empat

bersaudara dan merupakan buah kasih dari pasangan.

Misdin Sau dan Almh. Nurka.

Penulis menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 196

Tritiro Kabupaten Bulukumba dan tamat pada tahun 2009. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Bontobahari dan tamat pada tahun

2012. Kemudian melanjutkan pendidikan tingkat sekolah menengah kejuruan di SMK

Negeri 9 Bulukumba dan tamat pada tahun 2015. Berkat usaha dan kerja keras yang

disertai doa pada tahun 2020 penulis berhasil lulus di jurusan Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

Program Strata Satu (S1). Penulis sangat bersyukur diberi kesempatan oleh Allah

SWT bisa menimba ilmu yang merupakan bekal dimasa depan. Saat ini penulis

berharap dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik dan

membahagiakan orang tua serta berusaha menjadi manusia yang berguna bagi

Agama, Keluarga, Masyarakat, Bangsa dan Negara.