skripsi efektifitas penyebaran inovasi ...1 skripsi efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada...

98
SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 19-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

1

SKRIPSI

EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA

PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA

KABUPATEN SINJAI

MIRNAWATI

105650001815

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

2

EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA

PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA

KABUPATEN SINJAI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun dan diusulkan oleh

MIRNAWATI

Nomor Stambuk: 105650001815

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

ii

Page 3: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

3

PERSETUJUAN

Judul Skripsi :

Efektifitas Penyebaran Inovasi Pembangunan pada

Program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara

Kabupaten Sinjai

Nama Mahasiswa : Mirnawati

Nomor Stambuk : 105650003815

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyetujui :

Pembimbing I

Dr.Amir Muhiddin, M.Si

NIDN: 0925026002

Pembimbing II

Dr. Muhammad Yahya, M.Si

NIDN: 1205106501

Mengetahui :

Dekan

Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si

NBM: 730 727

Ketua Prodi

Ilmu Komunikasi

Dr. H. Muh. Tahir, M.Si

NBM: 881 431

iii

Page 4: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

4

PENERIMAAN TIM

Telah diterima oleh TIM Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Berdasarkan surat

keputusan/undangan menguji ujian skripsi Dekan Fisipol Univesitas

Muhammadiyah Makassar, Nomor 0110/FSP/A.3-VIII/VIII/42/2020. Sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S.I) dalam Program Studi Ilmu

Komunikasi pada tanggal 27 Agustus 2020.

TIM PENILAI

Ketua

Dr.Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si

Sekretaris

Dr. Burhanuddin S.Sos., M.Si

Penguji:

1. Dr. Muh. Yahya, M.Si (Ketua) ( )

2. Dr.Amir Muhiddin, M.Si ( )

3. Wardah, S.Sos., M.A ( )

4. Syukri, S.Sos., M.Si ( )

iv

Page 5: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

5

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Mirnawati

Nomor Stambuk : 105650001815

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri

tanpa bantuan dari pihak lain atau ditulis/dipublikasikan orang lain atau

melakukan plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila

dikemudian hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik sesuai aturan yang berlaku, sekalipun ini pencabutan gelar akademik.

Makassar, 22 januari 2020

Yang menyatakan,

Mirnawati

v

Page 6: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

6

ABSTRAK

MIRNAWATI. Efektivitas Penyebaran Inovasi Pembangunan Pada Program

Kareba 7 Di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai ( dibimbing oleh Amir

Muhiddin dan Muhammad yahya)

Komunikasi pembangunan merupakan upaya dan cara, serta teknik

penyampaian gagasan, dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang berasal

dari pihak yang memprakarasi pembangunan dan ditujukkan kepada masyarakat

luas. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk mencoba menggambarkan

dan menjelaskan Efektivitas Penyebaran Inovasi Pembangunan pada Program

Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

Penelitian terdahulu adalah penelitian kualitatif dengan subjek atau

informan menggunakan informan peneliti utama yaitu PLT kepala LPPL Sinjai

TV dan reporter sinjai TV, masyarakat Kecamatan Sinjai Utara. Data yang

dikumpulkan adalah data kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu yang

terdiri dari dokumentasi, wawancara, observasi. Data tersebut dianalisis

menggunakan deskriptif kualitatif yang terdiri dari redaksi data, penyajian data,

penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Penyebaran Inovasi

Pembangunan Pada Program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten

Sinjai cukup efektif hal tersebut terlihat dari waktu penyangan, dari aspek dana

yang digunakan sekitar 2.000.000.000, tenaga yang dimiliki sebanyak 16 orang

mulai dari unsur pimpinan manager, kameramen, penulis naskah, editor,

vi

Page 7: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

7

presenter, masret control dan bagian perlengkapan . Selain itu, hambatan

Penyebaran Inovasi Pembanguan Pada Program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai

Utara Kabupaten Sinjai yaitu peralatan masih sangat minim berupa kamera yang

digunakan dalam memproduksi program yang berkualitas tampilan visualnya.

Kata Kunci: Evektivitas, Program Kareba 7.

vii

Page 8: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

8

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Berkat limpahan rahmat-Nya yang masih memberikan kesempatan kepada penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Evektifitas Penyebaran Inovasi

Pembangunan Pada Program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten

Sinjai”. Berbagai kendala yang dihadapi penulis dalam penyelesaian skripsi ini

dijadikan sebagai proses pembelajaran dan pengalaman.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan baik secara materi maupun non materi.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayah Laking dan Ibu Rappe

tercinta yang telah mendidik, membesarkan, menyayangi dan senantiasa

mendoakan dengan tulus untuk kebaikan penulis serta ucapan terima kasih kepada

Bapak Dr. Amir Muhiddin, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Muhammad

Yahya, M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu ditengah-tengah

kesibukannya untuk memberikan bimbingan mulai dari perumusan judul,

penyusunan proposal sampai penyelesaian skripsi ini. Rasa terima kasih juga

kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberi pengaruh kepada penulis

selama ini yaitu:

1. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Prof. Dr. H. Abdul

Rahman Rahim, SE, MM

2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar

viii

Page 9: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

9

3. Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Bapak Dr. H. Muhammad Tahir, M.Si atas

bimbingan yang telah diberikan selama ini

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah

memberikan ilmunya selama proses perkuliahan serta Staf Tata Usaha yang

telah banyak membantu penulis

5. Bapak Dr. H. Muhammad Tahir, M.Si selaku Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi untuk penyelesaian studi penulis

6. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi atas

semangat dan kebersamaannya.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan-kebaikan semua pihak yang telah

membantu Penulis selama ini dengan pahala terbaik. Penulis menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kritik dan saran

yang sifatnya membangun sangat diharapkan penulis. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi Penulis dan para pembaca pada umunya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Makassar, 12 Juli 2020

Mirnawati

ix

Page 10: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

10

DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ................................................................................................... iii

PENERIMAAN TIM ............................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................................ v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3

D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 5

B. Pengertian, Konsep dan teori ..................................................................... 5

C. Kerangka Pikir ......................................................................................... 29

D. Fokus Penelitian ........................................................................................ 29

E. Deskripsi Fokus Penelitian ........................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................... 31

B. Jenis dan Tipe Penelitian ........................................................................... 31

C. Sumber Data .............................................................................................. 32

x

Page 11: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

11

D. Informan .................................................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 33

F. Analisis Data ............................................................................................. 35

G. Pengabsahan Data ..................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sinjai TV ................................................................... 39

B. Efektivitas Penyebaran Inovasi Pembangunan Pada Program Kareba

7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai ........................................ 54

C. Hambatan penyebaran informasi pembangunan Sinjai TV di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai ................................................ 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 72

B. Saran ........................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 74

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

xi

Page 12: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Televisi adalah media massa yang populer dan dianggap paling cocok

untuk negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan sebagian besar

penduduknya tinggal dipedesaan dengan mayoritas tingkat pendidikan yang

rendah. Televisi juga mempunyai berbagai kelebihan dan kemudahan. Dengan

kelebihan dan kemudahan tersebut, media televisi dimanfaatkan oleh

pemerintah, untuk memperkuat persatuan, kesatuan bangsa dan untuk

mencerdaskan kehidupan berbangsa juga bernegara (Redatin

Parwadi:2015:36)

Dengan perkembangan stasiun televisi tersebut, saat ini pesawat

televisi telah menjadi salah satu peralatan yang dibutuhkan dan dimiliki oleh

hampir setiap rumah tangga sehingga tidak mengherankan jika jumlah pesawat

televisi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa

televisi sudah merupakan kebutuhan hidup manusia. Televisi penting bagi

kehidupan manusia karena dapat berfungsi sebagai sumber informasi,

pendidikan, hiburan, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebagian orang

menganggap bahwa televisi merupakan kebutuhan primer, sebagai mana

kebutuhan makan dan minum. (Redatin Parwadi:2015:36)

Sejak diizinkan dan diresmikan beroperasinya stasiun televisi swasta,

maka persaingan antar stasiun televisi semakin semarak. Stasiun televisi

1

Page 13: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

2

swasta berlomba-lomba mengetengahkan tayangan yang dapat menarik

perhatian banyak pemirsa, yang dalam proses selanjutnya, Pengaruh

Penggunaan Media Televisi terhadap penyampaian informasi terhadap

masyarakat.

Untuk mempertahankan eksistensi suatu stasiun televisi dan

memenangkan persaingan diantara stasiun televisi swasta, program yang

ditayangkan selain berasal dari produksi lokal, juga produksi, olah raga,

musik, dan lain-lain. Namun, berdasarkan observasi awal yang dilakukan

peneliti khususnya Sinjai TV masih kurang memberikan tayangan-tayangan

informative bagi masyarakat utamanya tayangan atau berita yang berkaitan

dengan inovasi pembangunan.. Hal ini disampaikan oleh Ibu Nurlaila S.Sos

selaku penanggung jawab bidang siaran melalui wawancara pendahuluan

mengatakan bahwa memang untuk saat ini dari segi durasi penayangan

penayangan program Kareba 7 hanya mampu diakses oleh masyarakat

perkotaan sehingga masyarakat diwilayah pedesaan belum bisa mendapatkan

informasi melalui tayangan TV Sinjai.

Selain itu, Media TV Sinjai melalui program Kareba 7 hanya

didominasi oleh tayangan-tayangan atau berita-berita seremonial seperti

kegiatan kunjungan Bupati, peresmian gedung dan kegiatan pelantikan.

Sementara untuk kegiatan berupa inovasi pembangunan masih kurang

mendapatkan perhatian dalam hal penyebarluasan informasi kepada publik.

Berdasarkan pada beberapa penelitian sebelumnya di atas maka dalam

penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan judul: “Efektifitas

Page 14: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

3

penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di Kecamatan

Sinjai Utara Kabupaten Sinjai”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada program

Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai.

2. Apa hambatan pada penyebaran inovasi pembangunan program Kareba 7

di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada

program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

2. Untuk mengetahui hambatan pada penyebaran inovasi pembangunan pada

program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

D. Kegunaan Penelitian

1. Secara praktis

a. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah

Sinjai dan Redaksi Sinjai TV dalam melakukan evaluasi program

penyiaran TV untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

b. Memberikan sumbangan pemikiran pada atau bagi masyarakat pada

umumnya

Page 15: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

4

2. Secara akademis

a. Diharapkan kajian ini memberikan kontribusi baik secara langsung

atau tidak langsung bagi kepustakaan Program Studi Ilmu Komunikasi,

serta menjadi alternatif referensi bagi peneliti yang tertarik pada kajian

yang sama.

b. Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan mengenai inovasi

pembangunan yang disiarkan Sinjai TV pada Program Kareba 7

Page 16: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Untuk mendukung penelitian ini, terdapat penelitian terdahulu yang telah

penulis temukan. Penelitian pertama, Triyono dari Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta, pernah meneliti strategi radio Global fm dalam

meningkatkan kualitas penyiar pada tahun 2010. Penelitian ini menghasilkan

strategi yang dijalankan oleh Global fm dalam meningkatkan kualitas penyiar

melalui beberapa tahap, yang terdiri dari perumusan strategi, pelaksanaan

strategi, dan evaluasi strategi. Tahapan-tahapan tersebut harus dijalankan

sebaik mungkin. Kedua, adalah penelitian milik Emy Ika Pranantiwi pada

tahun 2008 dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang

komunikasi organisasi sebagai upaya meningkatkan mutu penyiar. Dalam

penelitian ini peneliti membahas tentang komunikasi organisasi yang dilakukan

oleh radio Unisi agar penyiar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

Sehingga dapat menciptakan suasana komunikasi yang baik yang dapat

menciptakan iklim usaha yang baik.

B. Pengertian, Konsep dan Teori

1. Efektivitas

Efektivitas pada dasarnya berasal dari kata “Efek” dan digunakan

dalam istilah ini dalam sebuah hubungan sebab akibat. Efektivitas dapat

dipandang sebagai suatu sebab dari variabel lain. Efektivitas berati tujuan yang

telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau dengan kata sasaran

5

Page 17: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

6

tercapai karna adanya proses kegiatan (Pasolong, 2012:9). Efektivitas adalah

pengukuran dalam tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya (Handayaningrat, 2014:16).

Menurut Sedarmayanti (2010:61), efektivitas merupakan suatu ukuran

yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat tercapai. Hal tersebut

diatas menggambarkan bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran yang

memberikan gambaran seberapa jauh target yang telat ditetapkan sebelumnya

oleh lembaga dapat tercapai.

Efektivitas juga dapat diartikan sebagai ukuran berhasil tidaknya suatu

organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu organisasi berhasil mencapai

tujuannya, maka organisasi tersebut dikatakan telah berjalan dengan efektif.

Menurut Bastian (dalam Asnawi, 2013) efektivitas dapat diartikan sebagai

keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain

itu efektifitas adalah hubungan antara output dan tujuan dimana efektivitas

diukur berdasarkan seberapa jauh tingkat output atau keluaran kebijakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin

besar kontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka

semakin efektif organisasi, program atau kegiatan” (Mahmudi, 2015:92).

Efektivitas berfokus pada outcome (hasil), program, atau kegiatan yang dinilai

efektif apabila output yang dihasilkan dapat memenuhi tujuan yang diharapkan

atau dikatakan spending wisely. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka

efektivitas adalah menggambarkan seluruh siklus input, proses dan output yang

Page 18: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

7

mengacu pada hasil guna daripada suatu organisasi, program atau kegiatan

yang menyatakan sejauhmana tujuan dari program kegiatan dapat tercapai

dengan menilai kualitas dan kuantitas dari segi waktu, tenaga dan dana yang

digunakan.

Menurut Lubis dan Husseini (2012:55) bahwa terdapat 3 pendekatan

utama dalam pengukuran efektivitas diantaranya adalah:

a. Pendekatan sumber yaitu mengukur efektivitas dari input. Pendekatan

mengutamakan adanya keberhasilan organisasi untuk memperoleh

sumber daya, baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan

kebutuhan organisasi

b. Pendekatan proses yaitu untuk melihat sejauh mana efektivitas

pelaksanaan program dari semua kegiatan orises internal atau

mekanisme organisasi.

c. Pendekatan sasaran dimana pusat perhatian pada output, mengukur

keberhasilan untuk mencapai hasil sesuai dengan rencana.

Adaun pengukuran efektivitas, menurut Handayaningrat, (2014:22)

adalah :

a. Kemampuan Menyesuaikan Diri

Kemampuan manusia terbatas dalam segala hal, sehingga dengan

keterbatasannya itu menyebabkan manusia tidak dapat mencapai

pemenuhan kebutuhannya tanpa melalui kerjasama dengan orang lain.

Kunci keberhasilan organisasi adalah kerjasama dalam pencapaian

tujuan. Setiap orang yang masuk dalam organisasi dituntut untuk dapat

Page 19: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

8

menyesuaikan diri dengan orang yang bekerja di dalam organisasi

tersebut maupun dengan pekerjaan dalam organisasi tersebut.

b. Prestasi Kerja

Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada seseorang yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan waktu. Dari

pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan kecakapan,

pengalaman, kesungguhan dan waktu yang dimiliki oleh seorang

pegawai maka tugas yang diberikan dapat dilaksanakan sesuai dengan

tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.

c. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja yang dimaksud adalah tingkat kesenangan yang

dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya dalam organisasi.

Tingkat rasa puas individu bahwa mereka mendapat imbalan yang

setimpal, dari bermacam-macam aspek situasi pekerjaan dan organisasi

tempat mereka berada.

d. Kualitas

Kualitas dari jasa atau produk primer yang dihasilkan oleh organisasi

menentukan efektivitas kinerja dari organisasi itu. Kualitas mungkin

mempunyai banyak bentuk operasional, terutama ditentukan oleh jenis

produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi tersebut.

Page 20: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

9

e. Penilaian Oleh Pihak Luar

Penilaian mengenai organisasi atau unit organisasi diberikan oleh

mereka (individu atau organisasi) dalam lingkungan organisasi itu

sendiri, yaitu pihak-pihak dengan siapa organisasi ini berhubungan.

Kesetiaan, kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada organisasi

oleh kelompok-kelompok seperti para petugas dan masyarakat umum.

2. Inovasi

Inovasi dimaknai sebagai suatu perubahan yang terencana dengan

memperkenalkan teknologi dan penggunaan peralatan baru dalam lingkup

instansi. Inovasi menurut Susanto, (2010) tidak hanya sebatas membangun

dan memperbarui namun juga dapat didefinisikan secara luas yaitu

memanfaatkan ide-ide baru serta menciptakan produk, proses, dan

layanan. Sedangkan Menurut Hamel, (Djamaludin, 2012) inovasi

dimaknai sebagai peralihan dari prinsip-prinsip, proses, dan praktik-

praktik manajemen tradisional atau pergeseran dari bentuk organisms yang

lama dan memberi pengaruh yang siginifikan terhadap cara sebuah

majanemen yang dijalankan.

Berdasarkan penjelasan tersebut inovasi identik tidak hanya pada

pembaharuan dalam aspek teknologi atau peralatan yang baru saja, namun

juga dalam lingkup yang lebih luas seperti produk, proses, dan bentuk

layanan yang menunjukkan adanya suatu perubahan dalam praktik

penyelenggaraan suatu oraganisasi.

Page 21: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

10

Inovasi memiliki peran yang sangat penting pada suatu oganisasi

baik swasta maupun organisasi sektor publik seperti instansi

pemerintahan. Inovasi dalam organisasi menjadi suatu tuntutan khususnya

bagi instansi pemerintahan mengingat semakin meningkatnya desakan dari

publik akan adanya peningkatan kinerja dari instansi pemerintahan untuk

dapat menyelesaiakan permasalahan di dalam kehidupan masyarakat

melalui program dan pelayanan.

3. Media Televisi

a. Pengertian Media Televisi

Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar, bisa

bersifat informatif, hiburan, maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiga

unsur diatas, Televisi merupakan sumber citra dan pesan tersebar (shared

images and message) yang sangat besar dalam sejarah, dan ini telah menjadi

mainstream bagi lngkungan simbolik masyarakat. Dan televisi merupakan

sistem bercerita (stary-telling) yang tersentralisasi (Iswandi, 2013:41).

Televisi saat ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan

manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi,

dibandingkan menghabiskan waktu mengobrol bersama keluarganya, Siaran

televisi adalah pemancaran sinyal listrik yang membawa muatan gambar

proyeksi yang terbentuk pada sistem lensa dan suara. Menurut Peter Herford,

setiap stasiun televisi dapat menayangkan beberapa acara hiburan seperti, film,

musik, kuis, talk show, dan sebagainnya (Morrison, 2014:2).

Page 22: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

11

Televisi merupakan media komunikasi yang menyediakan berbagai

informasi yang update, dan menyebarkannya kepada khalayak umum.

“Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang

menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan

audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi

mental, pola pikir, dan tindak individu”. lebih luas lagi dinyatakan bahwa:

“Televisi adalah sistem pengambilan gambar, penyampaian, dan penyuguhan

kembali gambar melalui tenaga listrik. Gambar tersebut ditangkap dengan

kamera televisi, diubah menjadi sinyal listrik, dan dikirim langsung lewat

kabel listrik kepada pesawat penerima”.

Berdasarkan pendapat di atas menjelaskan bahwa televisi adalah

sistem elektronis yang menyampaikan suatu isi pesan dalam bentuk

audiovisual gerak dan merupakan sistem pengambilan gambar, penyampaian,

dan penyuguhan kembali gambar melalui tenaga listrik. Dengan demikian,

televisi sangat berperan dalam mempengaruhi mental, pola pikir khalayak

umum. Televisi karena sifatnya yang audiovisual merupakan media yang

dianggap paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai yang konsumtif dan

permisif.

Stasiun televisi merupakan lembaga penyiaran atau tempat berkerja

yang melibatkan banyak orang, dan yang mempunyai kemampuan atau

keahlian dalam bidang penyiaran yang berupaya menghasilkan siaran atau

karya yang baik. Stasiun Televisi adalah tempat kerja yang sangat kompleks

yang melibatkan banyak orang dengan berbagai jenis keahlian. Juru kamera,

Page 23: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

12

editor gambar, reporter, ahli grafis, dan staf operasional lainnya harus saling

berintraksi dan berkomunikasi dalam upaya untuk menghasilkan siaran yang

sebaik mungkin.

Dari penjelasan di atas maka dapat diuraikan bahwa televisi sangat

berpengaruh terhadap stasiun, karena stasiun merupakan suatu tempat atau

kantor yang mengupayakan untuk menghasilkan siaran yang sebaik mungkin,

dengan demikian melibatkan banyak orang dalam pengelolaan berita atau

informasi yang akan di publikasikan.Umumnya siaran bertujuan untuk

memberi informasi yang dapat dinikmati dan dapat diterima dikalangan

masyarakat, “Siaran televisi merupakan pemancaran sinyal listrik yang

membawa muatan gambar proyeksi yang terbentuk melalui pendekatan sistem

lensa dan suara”.

Siaran televisi adalah merupakan gabungan dari segi verbal, visual,

teknologial, dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan kata-kata

yang disusun secara singkat, padat, efektif. Visual lebih banyak menekankan

pada bahasa gambar yang tajam, jelas, hidup, memikat. Teknologikal,

berkaitan dengan daya jangkau siaran, kualitas suara, kualitas suara dan

gambar yang dihasilkan serta diterima oleh pesawat televisi penerima di

rumah-rumah. Dramatikal berarti bersinggungan dengan aspek serta nilai

dramatikal yang dihasilkan oleh rangkaian gambar yang dihasilkan secara

simultan Berdasarkan uraian di atas maka dapat didefinisikan bahwa siaran

televisi adalah suatu pemancar yang diproyeksikan melalui pendekatan sistem

lensa, suara, dan menghasilkan gambar yang bergerak dan berisikan suatu

Page 24: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

13

informasi yang beranekaragam yang dapat diterima oleh setiap kalangan

masyarakat( http://repository.usu.ac.id/akses)

b. TV lokal

TV lokal adalah media TV yang konten/isi tayangannya lebih

mengangkat kearifan budaya lokal yang dimiliki oleh masing-masing budaya

dengan tujuan untuk membangun daerahnya masing-masing.

TV lokal menjadi sebuah alternatif untuk mengangkat potensi daerah,

karena konten lokal dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.

TV lokal juga tidak terlalu terpengaruh dengan acara TV nasional karena TV

lokal harus dapat mengkomunikasikan kekayaan daerah dengan baik sehingga

tercipta harmonisasi kemanfaatan antara masyarakat dengan TV lokal

setempat. (sumber : http://www.kompasiana.com).

Selain itu terdapat pula asosiasi yang mewadahi TV lokal yang

tersebar di seluruh Indonesia, yaitu Asosiasi Televisi Lokal Indonesia atau

biasa disebut ATVLI yang didirikan sebagai wadah berkumpulnya stasiun-

stasiun televisi lokal di Indonesia guna memperjuangkan kepentingan para

anggotanya dan kepentingan masyarakat lokal untuk mendapatkan informasi,

serta kepentingan seluruh elemen bangsa sebagai bagian yang utuh dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (sumber

: http://www.kompasiana.com).

Prinsip desentralisasi juga berlaku bagi media penyiaran televisi.

Spirit otonomi daerah yang bermartabat membutuhkan media penyiaran

televisi lokal. Media penyiaran televisi lokal adalah cermin bagi

Page 25: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

14

penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Media Penyiaran televisi lokal

adalah pentas hidup dan permanen bagi tumbuh dan berkembangnya budaya

lokal sebagai aset nasional (sumber : http://www.kompasiana.com).

c. Program Televisi

Program acara televisi, terdiri dari :

1) Buletin berita nasional, seperti : siaran berita atau bulletin berita

regional yang dihasilkan oleh stasiun-stasiun televisi swasta lokal.

2) Liputan-liputan khusus yang membahas tentang berbagai masalah

aktual secara lebih mendalam.

3) Program-program acara olahraga, baik olahraga di dalam atau di

luar ruangan, yang disiarkan langsung atau tidak langsung dari

dalam negeri atau luar negeri.

4) Program acara mengenai topik khusus yang bersifat informatif,

seperti : acara memasak, berkebun, dan acara kuis.

5) Acara drama, terdiri dari : sinetron, sandiwara, komedi, film, dan

lain sebagainya.

6) Acara musik, seperti konser musik pop, rock, dangdut, klasik, dan

lain sebagainya.

7) Acara bagi anak-anak, seperti : film kartun.

8) Acara keagamaan, seperti : siraman rohani, acara ramadhan, acara

natal, dan lain sebagainya.

9) Program acara yang membahas tentang ilmu pengetahuan dan

pendidikan.

Page 26: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

15

10) Acara bincang-bincang atausering disebut talkshow.

d. Acara Televisi

Acara televisi atau program televisi merupakan acara-acara yang

ditayangkan oleh stasiun televisi. Secara garis besar, Program TV dibagi

menjadi program berita dan program non-berita. Jenis program televisi dapat

dibedakan berdasarkan format teknis atau berdasarkan isi. Format teknis

merupakan format-format umum yang menjadi acuan terhadap bentuk

program televisi seperti talk show, dokumenter, film, kuis, musik,

instruksional dan lainnya. Berdasarkan isi, program televisi berbentuk berita

dapat dibedakan antara lain berupa program hiburan, drama, olahraga, dan

agama. Sedangkan untuk program televisi berbentuk berita secara garis besar

dikategorikan ke dalam "hard news" atau berita-berita mengenai peristiwa

penting yang baru saja terjadi dan "soft news" yang mengangkat berita bersifat

ringan. Dalam hal ini, program yang dibahas adalah tentang program hiburan

yang mengusung tentang acara KDI atau kontestan dangdut indonesia yang

ditayangkan di stasiun MNCTV yang di tayangkan pada malam hari.

e. Daya Tarik Televisi

Televisi mempunyai daya tarik yang kuat. Jika radio mempunyai daya

tarik yang kuat disebabkan unsur kata-kata, musik dan sound effect, maka TV

selain ketiga unsur tersebut juga memiliki unsur visual berupa gambar. Dan

gambar ini bukan gambar mati, melainkan gambar hidup yang mampu

menimbulkan kesan mendalam pada pemirsa. Daya tarik ini selain melebihi

radio, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat dinikmati di rumah

Page 27: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

16

dengan aman dan nyaman. Selain itu, TV juga dapat menyajikan berbagai

program lainnya yang cukup variatif dan menarik untuk dinikmati masyarakat.

Daya tarik merupakan proses awal terhadap kesan dari suatu bentuk

komunikasi dan sangat berperan dalam membentuk animo komunikan. Daya

tarik merupakan kekuatan atau penampilan komunikator yang dapat memikat

perhatian, sehingga seseorang mampu untuk mengungkapkan kembali pesan

yang ia peroleh dari media komunikasi. Daya tarik merupakan sikap yang

membuat orang senang akan objek situasi atau ide-ide tertentu. Hal ini diikuti

oleh perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari objek yang

disenanginya itu ( Halim, 2013: 59).

f. Dampak Acara Televisi

Media televisi sebagaimana media massa lainnya berperan sebagai alat

informasi, hiburan, kontrol sosial, dan penghubung wilayah secara strategis.

Bersamaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan media televisi

kepada pemirsa, maka isi pesan itu juga akan di interpretasikan secara

berbeda-beda menurut visi pemirsa. Serta dampak yang ditimbulkan juga

beraneka ragam. Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman dan kebutuhan

pemirsa terhadap isi pesan acara televisi berkaitan erat dengan status sosial

ekonomi serta situasi dan kondisi pemirsa pada saat menonton televisi.

Dengan demikian apa yang diasumsikan televisi sebagai suatu acara yang

penting untuk disajikan bagi pemirsa, belum tentu penting bagi khalayak. Ada

tiga dampak yang ditimbulkan dari acara televisi terhadap pemirsa :

Page 28: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

17

1) Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk

menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang

melahirkan pengetahuan bagi pemirsa.

2) Dampak peniruan yaitu pemirsa di hadapkan pada trendiaktual

yang di tayangkan televisi.

3) Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya

yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam

kehidupan pemirsa sehari-hari ( Rezim, 2013).

4. Televisi sebagai Media Penyiaran

Menurut Anwar Arifin, (2014:29) televisi adalah penggabungan antara

radio dan film. Sebab televisi dapat meneruskan suatu peristiwa dalam bentuk

gambar hidup dengan suara dan kadang-kadang dengan warna, ketika

peristiwa itu berlangsung. Orang yang duduk di depan pesawat televisi

dirumahnya seringkali memperoleh pandangan yang lebih jelas daripada

orang-orang yang hadir di tempat peristiwa sendiri. Dengan demikian televisi

memiliki sifat aktualitas yang melebihi surat kabar, radio, dan film.

Dibanding dengan media massa lainnya, televisi mempunyai sifat

istimewa. Televisi merupakan gebungan dari media dengar dan gambar, bisa

bersifat informatif, hiburan, maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiga

unsur diatas. Televisi merupakan sumber citra dan pesan tersebar (shared

images and message) yang sangat besar dalam sejarah, dan ini telah menjadi

mainstream bagi lngkungan simbolik masyarakat. Dan televisi merupakan

sistem bercerita (story-telling) yang tersentralisasi (Iswandi, 2013:41).

Page 29: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

18

Televisi saat ini telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan

manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi,

dibandingkan menghabiskan waktu mengobrol bersama keluarganya, Siaran

televisi adalah pemancaran sinyal listrik yang membawa muatan gambar

proyeksi yang terbentuk pada sistem lensa dan suara. Menurut Peter Herford,

setiap stasiun televisi dapat menayangkan beberapa acara hiburan seperti, film,

musik, kuis, talk show, dan sebagainnya.

Televisi merupakan media komunikasi yang menyediakan berbagai

informasi yang update, dan menyebarkannya kepada khalayak umum.

“Televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi (hi-tech) yang

menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak. Isi pesan

audiovisual gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi

mental, pola pikir, dan tindak individu”. lebih luas lagi dinyatakan bahwa:

“Televisi adalah sistem pengambilan gambar, penyampaian, dan penyuguhan

kembali gambar melalui tenaga listrik. Gambar tersebut ditangkap dengan

kamera televisi, diubah menjadi sinyal listrik, dan dikirim langsung lewat

kabel listrik kepada pesawat penerima”.

Berdasarkan pendapat di atas menjelaskan bahwa televisi adalah

sistem elektronis yang menyampaikan suatu isi pesan dalam bentuk

audiovisual gerak dan merupakan sistem pengambilan gambar, penyampaian,

dan penyuguhan kembali melalui tenaga listrik. Dengan demikian, televisi

sangat berperan dalam mempengaruhi mental, pola pikir khalayak umum.

Televisi karena sifatnya yang audiovisual merupakan media yang dianggap

Page 30: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

19

paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai yang konsumtif dan permisif.

Stasiun televisi merupakan lembaga penyiaran atau tempat berkerja yang

melibatkan banyak orang, dan yang mempunyai kemampuan atau keahlian

dalam bidang penyiaran yang berupaya menghasilkan siaran atau karya yang

baik. Stasiun Televisi adalah tempat kerja yang sangat kompleks yang

melibatkan banyak orang dengan berbagai jenis keahlian. Juru kamera, editor

gambar, reporter, ahli grafis, dan staf operasional lainnya harus saling

berintraksi dan berkomunikasi dalam upaya untuk menghasilkan siaran yang

sebaik mungkin.

Penjelasan di atas maka dapat diuraikan bahwa televisi sangat

berpengaruh terhadap stasiun, karena stasiun merupakan suatu tempat atau

kantor yang mengupayakan untuk menghasilkan siaran yang sebaik mungkin,

dengan demikian melibatkan banyak orang dalam pengelolaan berita atau

informasi yang akan di publikasikan. Umumnya siaran bertujuan untuk

memberi informasi yang dapat dinikmati dan dapat diterima dikalangan

masyarakat, “Siaran televisi merupakan pemancaran sinyal listrik yang

membawa muatan gambar proyeksi yang terbentuk melalui pendekatan sistem

lensa dan suara”. Siaran televisi adalah merupakan gabungan dari segi verbal,

visual, teknologial, dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan

kata-kata yang disusun secara singkat, padat, efektif. Visual lebih banyak

menekankan pada bahasa gambar yang tajam, jelas, hidup, memikat.

Teknologikal, berkaitan dengan daya jangkau siaran, kualitas suara,

kualitas suara dan gambar yang dihasilkan serta diterima oleh pesawat televisi

Page 31: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

20

penerima di rumah-rumah. Dramatikal berarti bersinggungan dengan aspek

serta nilai dramatikal yang dihasilkan oleh rangkaian gambar yang dihasilkan

secara simultan Berdasarkan uraian di atas maka dapat didefinisikan bahwa

siaran televisi adalah suatu pemancar yang diproyeksikan melalui pendekatan

sistem lensa, suara, dan menghasilkan gambar yang bergerak dan berisikan

suatu informasi yang beranekaragam yang dapat diterima oleh setiap kalangan

masyarakat.

Apa yang menarik saat ini adalah, bahwa televisi di Indonesia mulai

menjelma sebagai industri, yang mempunyai beberapa karakteristik, antara

lain:

a. Memperlakukan tayangan sebagai komoditi

b. Mengandalkan iklan sebagai pemasukan dana terbesar

c. Kompetisi sesama stasiun televisi untuk menyajikan yang terbaik bagi

pemirsa dengan harapan meningkatnya volume penampilan iklan.

d. Mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi dalam sektor lain, yang

mendukung operasi televisi.

e. Berkembangnya televisi sebagai stasiun distribusi informasi tanpa

harus memperbaiki materi tayangannya.

f. Mengorientasikan tayangan pada kepentingan dan minat masyarakat

dibagi berdasarkan penelitian kebutuhan khalayak sasaran sekaligus

tidak menutup kemungkinan ditayangkannya kepentingan pihak

sensor.

Page 32: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

21

g. Televisi berperan dominan sebagai lembaga komersial yang

mendukung ide pokok kapitalisme, yakni produksi dan reproduksi. Hal

ini nampak pada kecenderungan media televisi untuk menerima

transaksi barangbarang yang sekaligus diiklankannya.

h. Jaringan kerja televisi memiliki aset dan hubungan dengan

penyebarluasan budaya massa. ( Iswandi, 2013:41)

Karena itulah para pengelola televisi saat ini lebih mengutamakan

profit oriented dan kurang memperhatikan aspek edukatif sehingga televisi

banyak diisi acara-acara hiburan. Televisi dan media massa lainnya

sebenarnya memiliki beberapa fungsi yang dapat dibedakan antara:

a. Fungsi media massa terhadap individu yang mencakup :

1) Pengawasan atau pencarian informasi

2) Mengembangkan konsep diri

3) Fasilitasi dalam hubungan sosial

4) Substitusi dalam hubungan sosial

5) Membantu melegakan emosi

6) Sarana pelarian dari ketegangan dan keterasingan

7) Bagian dari kehidupan rutin dan ritualisasi

b. Fungsi media massa terhadap masyarakat :

1) Pengawasan lingkungan

2) Korelasi antar bagian di dalam masyarakat untuk menanggapi

lingkungannya

3) Sosialisasi atau pewarisan nilai-nilai

Page 33: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

22

4) Hiburan (Morrison, 2014:2).

5. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui

media massa pada sejumlah besar orang. Dari definisi tersebut dapat

diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa.

Jadi, sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak,

seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan

puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukan

komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah

radio siaran dan televisi -keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat

kabar dan majalah- keduanya disebut dengan media cetak; serta media

film. Film sebagai media komunikasi massa adalah film bioskop ( Romli,

2016).

Definisi komunikasi massa menurut Gebner (dalam Khomsahrial

Romli, 2016) adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi

lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang

dalam masyarakat Indonesia. Dari definisi Gebner tergambar bahwa

komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berua pesan-pesan

komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak

luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian,

mingguan, dwimingguan, atau bulanan.

Menurut Wiryanto, (2011). Komunikasi massa merupakan sebuah

proses penyampaian pesan melalui saluran-saluran media massa seperti

Page 34: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

23

surat kabar, radio, televisi dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung

bioskop. Oleh karena pesan yang disampaikan bersifat massal, maka

karakteristik komunikasi massa adalah bersifat umum. Artinya, pesan yang

disampaikan bersifat heterogen karena ditujukan untuk seluruh anggota

masyarakat. Pesan yang disampaikan juga bersifat serempak dan seragam

serta hubungan antar komunikan dengan komunikator sifatnya non

pribadi.

6. Komunikasi Pembangunan

Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,

penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan. Setiap pelaku

komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan:

membentuk, menyampaikan, menerima dan mengelola pesan. Keempat

tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan ( Harun, 2012:24)

Membentuk pesan artinya menciptakan suatu ide atau gagasan. Ini

terjadi pada benar kepala seseorang melalui proses kerja sistem saraf.

Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk pesannya dapat

berupa pesan-pesan verbal dan/atau nonverbal, di samping membentuk dan

mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh

orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui

sistem saraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut

dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari si orang tersebut ( Harun,

2012:25)

Page 35: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

24

Pembangunan adalah proses sosial yang direkayasa, yang kata

intinya adalah prubahan sosial, dan rekayasa sosial model pembangunan

terjadi secara besar-besaran di Negara dunia ketiga. Ada banyak konsep

pembangunan. Misalnya menyamakan pembangunan dengan modernisasi.

Dengan demikian, pembangunan adalah beralihnya masyarakat tradisional

menjadi masyarakat modern, adanya rekayasa sosial untuk mengubah

masyarakat tradisionl menjadi masyarakat modern (Ardianto, 2012:4).

Komunikasi pembanguan merupakan upaya dan cara, serta teknik

penyampaian gagasan, dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang

berasal dari pihak yang memprakarasi pembangunan dan ditujukan kepada

masyarakat luas. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat yang dituju

dapat memahami, menerima, dan berparitisipasi dan melaksanakan

gagasan-gagasan yang disampaikan tadi ( Nasution, 2017:106)

Tujuan komunikasi pembangunan ialah untuk memajukan

pembangunan. Pembangunan memerlukan agar rakyat yang mempunyai

kadar kenal huruf serta pendapatan yang rendah dan cari sosio-ekonomi

yang berkaitan dengannya, mestilah diberitahu tentang adanya teknologi

dan ide-ide baru yang patut diterapkan oleh mereka (Harun, 2012:33)

7. Penyampaian Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan

yang terdiri atas order konsekuensi dari simbol, atau makna yang dapat

ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau

ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal

Page 36: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

25

berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi

suatu negara dari sistem dinamis. Para konseptor memiliki banyak arti lain

dalam konteks yang berbeda. Informasi dapat dikatakan sebagai

pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau

instruksi.Walaupun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung

pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep (Onong,

2000).

Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau

berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat

dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Informasi mempunyai

manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi/

perusahaan. Tanpa adanya informasi dalam suatu organisasi, para pimpinan

tidak dapat bekerja denganefesiendan efektif. Tanpa tersedianya informasi

pun, para pimpinan tidakdapat mengambil keputusan dengan cepat dan

mencapai tujuan dengan efektifdan efesien. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa informasi merupakan sebuah keterangan yang

bermanfaat utuk para pengambil keputusan untuk mencapai tujuan

organisasi yang sudah ditetapkan.

Dalam menyampaiakn informasi TV Sinjai berfungsi yakni sebagai

salah satu media komunikasi pemerintah dalam meyebarluaskan informasi

kepada masayarakat. Sebagai sarana penayampai informasi, TV Sinjai

diharapkan diharapkan mampu mendukung pelaksanaan program-program

pemerintah. TV Sinjai juga merupakan jembatan antara pemerintah dengan

Page 37: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

26

masyarakat. Memilih saluran untuk penyerbarluasan informasi di sesuaikan

dengan pesan yang ingin disampaikan.

8. Hambatan Komunikasi

Menurut Wursanto (2015) menjelaskan beberapa faktor Penghambat

komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu:

a. Hambatan yang bersifat teknis

Hambatan yang bersifat teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh

berbagai faktor, seperti :

1) Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses

komunikasi

2) Penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak sesuai

3) Kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses

komunikasi yang dibagi menjadi kondisi fisik manusia, kondisi fisik

yang berhubungan dengan waktu atau situasi/ keadaan, dan kondisi

peralatan.

b. Hambatan semantik

Hambatan yang disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan

dalam memberikan pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat,

kode-kode) yang dipergunakan dalam proses komunikasi.

c. Hambatan perilaku

Hambatan perilaku disebut juga hambatan kemanusiaan. Hambatan

yang disebabkan berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik dari

Page 38: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

27

komunikator maupun komunikan. Hambatan perilaku tampak dalam

berbagai bentuk, seperti :

1) Pandangan yang sifatnya apriori

2) Prasangka yang didasarkan pada emosi

3) Suasana otoriter

4) Ketidakmauan untuk berubah

5) Sifat yang egosentris

Hambatan-hambatan dalam komunikasi adalah:

a. Hambatan fisik

Hambatan fisik dapat menggagu komunikasi yang efektif contohnya

gangguan cuaca, gangguan komunikasi dan lain-lain.

1) Gangguan cuaca misalnya gangguan kesehatan karena banyak

masyarakat menjadi korban baik luka berat maupun luka ringan

akibat tertimpa runtuhan serta kondisi yang masih berada berada di

tenda-tenda darurat sehingga keadaan fisik tidak terjamin.

2) Gangguan komunikasi misalnya sehubungan dengan terputusnya

jaringan listrik dan telekomunikasi pasca gempa di beberapa wilayah

menyebabkan komunikasi terganggu.

b. Hambatan psikologis

Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu

komunikasi. Dalam musibah ini komunikasi masih trauma dengan

musibah yang menimpa mereka. Bencana yang telah mengambil harta

dan benda mereka menimbulkan dampak traumatik yang sangat tinggi

Page 39: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

28

sehingga pada saat diajak untuk berkomunikasi menjadi tidak

nyambung bahkan ketidak mampuan mereka dalam menghadapi

bencana ini menimbulkan stress yang berkepanjangan. Faktor psikis

komunikan ini yang membuat proses rekontruksi menjadi sulit.

c. Hambatan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya;

perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan

penerima pesan.

C. Kerangka pikir

Di era globalisasi ini televisi menjadi salah satu alat komunikasi massa

yang sampai sekarang penggunanya tergolong tinggi. Banyak orang-orang

yang menganggap televisi merupakan sarana hiburan atau bahkan tidak sedikit

yang menganggap televisi sebagai sumber informasi/berita. Televisi juga

digunakan sebagai media penyebaran informasi. Media adalah komponen

strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan

kepada pembelajaran bisa berupa alat, bahan dan orang Ini berarti televisi

memang memiliki peran penting di dalam penyampaian informasi karena

televisi merupakan media penyebaran pesan yang akan digunakan untuk

pembelajaran. Program-program televisi di Kabupaten Sinjai saat ini masih di

dominasi oleh program pemerintah dan kurang beragam sehingga tidak

banyak diminati oleh masyarakat.

Page 40: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

29

Gambar 2.1 Kerangka pikir

C. Fokus Penelitian

Penelitian tentang efektivitas penyebaran inovasi pembangunan pada

program Kareba 7 difokuskan pada hambatan penyebaran inovasi

pembangunan dan efektivitas penyebaran inovasi pembangunan.

D. Deskripsi Fokus Penelitian

1. Efektivitas penyebaran inovasi pembangunan adalah keberhasilan

penyampaian inovasi tentang pembanguan Daerah Kabupaten Sinjai

kepada masyarakat melalui Stasiun Sinjai TV dalam acara kareba 7 yang

ditetapkan.

2. Hambatan komunikasi adalah segala sesuatu yang dapat menganggu

proses penyebaran inovasi pembangunan

Efektifitas Penyebaran Inovasi

Pembangunan

Hambatan

Komunikasi

Efektivitas

1. Waktu

2. Dana

3. Tenaga

(Mahmudi, 2015)

Khalayak Sinjai TV

Page 41: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

30

3. Efektivitas adalah ukuran keberhasilan kegiatan yang terdiri dari:

a. Waktu adalah ukuran kecepatan inovasi pembangunan yang

disampaikan kepada masyarakat melalui stasiun TV sinjai

b. Dana adalah ketersedian anggaran dalam mendukung kegiatan

penyebaran inovasi pembangunan\

c. Tenaga adalah ketersediaan sumber daya manusia dalam mendukung

pelaksanaan kegiatan penyebaran informasi pembangunan

4. Khalayak Sinjai TV adalah keseluruhan masyarakat pemirsa Sinjai TV

yang memanfaatkan saluran Sinjai TV untuk mendapatkan inovasi

pembangunan

Page 42: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan pada

tahun 2020. Adapun lokasi penelitian ini akan dilaksanakan pada Kantor

Redaksi Sinjai TV di Kabupaten Sinjai dan Masyarakat Kecamatan Sinjai

Utara

B. Jenis dan Tipe Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

untuk menjelaskan dan menguraikan tentang efektifitas penyebaran inovasi

pembangunan pada program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten

Sinjai serta hambatan pada penyebaran inovasi pembangunan program

Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

Menurut Moleong, (2007:5). Metode penelitian kualitaif diartikan

sebagai suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara bertahap dimulai dengan

penentuan topik pengumpulan data dan menganalisis data, sehingga diperoleh

suatu pemahaman dan pengertian atas topik tertentu. Penelitian kualitatif

adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan

metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara

alamiah

Page 43: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

32

2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Dalam penelitian ini penulis memakai penelitian deskriptif kualitatif

yaitu pengumpulan, pengolahan, interprestasi sejumlah data sebagai upaya

untuk mengungkapkan kebenaran yang terdapat dalam masalah penelitian.

C. Sumber data

1. Data Primer

Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber

data penelitian. Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan

melalui wawancara dan observasi. Dengan demikian, maka data primer

penelitian adalah informan pada saat wawancara penelitian.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung. Data tersebut berupa buku,

literature, jurnal, laporan-laporan, surat kabar, hasil penelitian terdahulu

dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

D. Informan

Menurut Moleong (2007;132) bahwa informan adalah orang yang

dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar

belakang penelitian. Adapun Informan dalam penelitian ini merupakan orang

yang dapat memberikan informasi maupun keterangan mengenai fakta-fakta

yang terjadi di lapangan. Penentuan informan di dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive yaitu dengan cara sengaja

31

Page 44: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

33

karena alasan-alasan sifat yang diketahui dari sampel tersebut atau

menetapkan informan yang dianggap tahu dalam masalah yang sedang diteliti

secara mendalam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini jumlah informan yang

ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Plt Kepala LPPL Sinjai TV

2. Reporter Sinjai TV

3. Masyarakat Kecamatan Sinjai Utara sebanyak 2 orang

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan metode Dokumentasi, Wawancara, dan Observasi.

1. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data

dengan cara pengumpulan data-data sekunder yang diperoleh dari

informan. Metode ini dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari

dokumen-dokumen serta mencatat data tertulis yang ada hubungannya

dengan obyek penelitian. Sehingga semua dokumen yang berhubungan

dengan penelitian yang bersangkutan dapat dicatat sebagai sumber

informasi. (W. Gulo:2007:123).

Adapun studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah

a. Gambar sebagai proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber

apapun seperti foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya.

b. Sumber data tertulis yaitu sumber resmi dan tak resmi.

Page 45: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

34

1) Sumber resmi merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan oleh

lembaga/perorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu

sumber resmi formal dan sumber resmi informal.

2) Sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuat/dikeluarkan

oleh individu tidak atas nama lembaga.

2. Wawancara

Wawancara menurut Sugiyono (2009: 73) mengemukakan beberapa

macam wawancara diantaranya adalah wawancara terstruktur, semistruktur

dan tidak terstruktur. Dalam kaitannya dengan penelitian ini penulis memilih

melakukan metode wawancara tidak terstruktur (unstructured interview)

yaitu wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

3. Observasi

Menurut Sugiyono (2009: 204) observasi merupakan kegiatan

pemuatan penelitian terhadap suatu objek. Apabila dilihat pada proses

pelaksanaan pengumpulan data, observasi dibedakan menjadi partisipan dan

non-partisipan

a. Observasi partisipan yaitu proses pengamatan yang dilakukan oleh

peneliti dengan cara terlibat langsung pada kegiatan yang diamati

untuk melakukan pencatatan serta pengumpulan data-data yang

berhubungan dengan masalah penelitian

Page 46: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

35

b. Observasi non partisipan adalah dimana peneliti tidak ikut secara

langsung dalam kegiatan orang yang akan diobservasi, dan secara

terpisah berkedudukan selaku pengamat dengan memperhatikan situasi

yang terjadi

Berdasarkan uraian di atas maka jenis observasi yang digunakan pada

penelitian ini adalah observasi non-partisipan. Dalam melakukan observasi,

peneliti memilih hal-hal yang diamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan

dengan penelitian.

F. Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisa data

kualitatif. Dengan tujuan memberikan gambaran secara lengkap aktual, dan

akurat mengenai fenomena yang diteliti. Gambaran tersebut didapat dari hasil

pengumpulan data baik dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan

dokumentasi. Hasil tersebut kemudian dijabarkan dan dimasukkan ke dalam

pola penelitian dan teori-teori yang digunakan dalam penelitian sehinnga

dapat ditarik kesimpulan dari penelitian. Analisis data dalam penelitian

kualitati dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan

setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution dalam Sugiyono ( 2009 : 245 )

menyatakan analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah,

sebelum kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.

Adapun langkah-langkah dalam menganalisis data dalam penelitian kualitatif

adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Page 47: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

36

Pada tahap ini dilakukan pemilihan tentang relevan tidaknya antara

data dengan tujuan penelitian. Informasi dari lapangan sebagai bahan mentah

diringkas, disusun lebih sistematis, serta ditonjolkan pokok-pokok yang

penting sehingga lebih mudah dikendalikan. Mereduksi data berarti

mempertegas, merangkum, memilih hal-hal yang pokok, serta memfokuskan

pada hal-hal yang penting sesuai pola dan temanya. Dalam mereduksi data,

peneliti mengacu pada tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama penelitian

kualitatif yaitu temuan di lapangan.

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, tahap selanjutnya adalah penyajian data.

Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, grafik, matrik, network dan chart. Selain itu, dalam penyajian data

juga dilakukan kategorisasi, yaitu memilah-milah setiap satuan ke dalam

bagian-bagian yang memiliki kesamaan. Pada tahap ini juga peneliti berupaya

mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan pokok permasalahan

yang diawali dengan pengkodean pada setiap subpokok permasalahan

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan kesimpulan dan verifikasi adalah langkah ketiga dalam

analisis data yang berusaha mencari data yang dikumpulkan, kemudian

mencari pola, tema hubungan, permasalahan hal-hal yang sering muncul dan

sebagainya. Dalam penelitian kualitatif penarikan kesimpulan dan verifikasi

dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan diawal,

namun tidak menutup kemungkinan juga tidak menjawab rumusan masalah.

Page 48: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

37

Hal ini karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih

bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang belum

pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang

sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi

jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.

G. pengabsahan Data

Menurut Zuldafrial (2012:89) “keabsahan data merupakan padanan

dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas) menurut versi

penelitian kuantitatf dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kereteria,

dan paradigmanya sendiri”. Keabsahan data dapat dicapai dengan

menggunakan proses pengumpulan data yang tepat, salah satu caranya yaitu

dengan proses triangulasi. Menurut Afifuddin (2009:143) triangulasi yaitu

teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di

luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

data itu. Menurut Patton dalam Afifuddin (2009:143) terdapat empat macam

triangulasi sebgai teknik pemeriksaan untuk mencapai keabsahan :

1. Triangulasi data Menggunakan berbagai sumber data, seperti dokumen,

arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai

lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang

berbeda.

2. Triangulasi pengamat Adaya pengamat diluar peneliti yang turut

memeriksa hasil pengumpulan data. Dalam penelitian ini, misalnya

Page 49: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

38

pembimbing bertindak sebagai pengamat (export judgement) yang

memberikan masukan terhadap hasil pengumpulan data.

3. Triangulasi teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk

memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat.

4. Triangulasi metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal,

seperti metode wawancara dan metode observasi.

Berdasarkan keempat teknik pemeriksaan keabsahan peneliti

menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Triangulasi data

menggunakan berbagai sumber data, seperti dokumen, arsip hasil wawancara,

hasil observasi atau dengan mewawancarai beberapa subjek yang dianggap

memiliki sudut pandang yang berbeda. Sedangkan triangulasi metode peneliti

menggunakan beberapa metode untuk meneliti suatu hal. Pada kajian ini

peneliti menggunakan metode penelitian wawancara, observasi, dan

dokumentasi.

Page 50: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sinjai TV

1. Latar Belakang Berdirinya Lembaga Penyiaran Publik Lokal Sinjai

Televisi

Televisi tidak lagi menjadi barang mewah sebagaimana tahun 1980-an,

demikian juga stasiun televisi/tidak lagi didominasi pemilik modal besar saja di

metropolitan. Saat ini stasiun televisi semakin mendekatkan ke sumber berita dan

pemirsanya, medium ini telah menembus hampir semua lapisan sosial dan

ekonomi dan telah menyebar dari ruang duduk ke ruang makan, dapur, kamar

tidur, dan bahkan kamar mandi disebagian rumah, apalagi dengan perkembangan

tekhnologi terkini peralatan elektronik yang semakin kecil telah meningkatkan

mobilitas pesawat radio dan TV, sebagaimana menurut filder tayangan yelevisi

tidak harus dinikmati di dalam rumah lagi, bisa juga dimobil komputer maupun

handpone.

Pergerakan eksistensi stasiun televisi dan pusat ke daerah, di mana juga

terjadi perubahan dominasi kepemilikan stasiun TV dari pengusaha metropolitan

kelas atas kekalangan pengusaha menengah di daerah menunjukan realitas bahwa

usaha stasiun TV cukup menjanjikan secara ekonomis, dengan kata lain belum

ada stasiun TV yang gulung tikar di indonesia, karena kuncinya sebagaimana

dikemukakan oleh fiske bahwa kesuksesan televisi dalam ekonomi keuangan

tergantung pada kemampuannya untuk melayani dan mendorong kepentingan

yang beragam terlebih dalam neraca pembelanjaan iklan di Indinesia mencapai

39

Page 51: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

40

triliyun rupiah pertahun, sebuah nilaian yang menunjukkan bagi usaha media

penyiaran.

Kehadiran TV Lokal memberikan kemungkinan bagi rumah-rumah

(production house) yang ada untuk memasok program-program televisi, juga

mendorong pertumbuhan rumah-rumah produksi baru di tiap Kota/Kabupaten.

Suatu peluang untuk membuka usaha baru dan lapangan kerja baru. Hal ini

mempermudah stasiun TV lokal untuk mengisi program acaranya. Tidak harus

semua program acara merupakan in house production. Tentunya sangat berat dan

tidak memungkinkan bagi TV lokal yang relatif baru berdiri mampu semua jadwal

acara, di sisi lain program adri rumah memenuhi tentang keuangan juga menjadi

kendala tersendiri bagi TV lokal dalam membeli paket produksi mengingat masih

sedikitnya pengiklanan yang memanfaatkan TV lokal sebagai media promosi.

Pembahasan kompetensi stasiun televisi yaitu kompetensi dalam lokal

menitikberatkan memproduksi program dan pada dua hal daerah setempat

(lokalitas). kompetensi dalam pencitraan daerah setempat (lokalitas).

1) Kompetensi TV lokal dalam produksi program berita (News program)

Produksi program berita (news program) merupakan salah satu produk

unggulan stasiun tv lokal, karena format program ini memiliki mata program

yang paling banyak dibanding dengan format program yang lain seperti

entertainment, talk show, culture, sport, religion dan kids/anak-anak. Di

stasiun TV lokal, Menurut survey dari semua program acara televise lokal

diindonesia program berita lokal mendapat perhatian dari pemirsanya

mencapai 37%, ini menggambarkan bahwa perhatian khalayak atau pemirsa

Page 52: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

41

di daerah setempat terhadap perkembangan dan kejadian yang terjadi cukup

diminati meskipun informasi dan berita disajikan televisi nasional sangat

deras apalagi disajikan dengan perangkat teknologi yang canggih sehingga

memungkinkan berita sampai dihadapan pemirsa dengan cepat aktual,

walaupun demikian berita lokal tepat mendapat tempat bagi pemirsanya,

meskipun dengan penyajian yang standar dengan perangkat yang sederhana.

Sebagai masyarakat/kahalayak setempat sajian audio visual yang dihadirkan

bukan Cuma isi beritanya bahkan lebih dari satu sebagian dari masyarakat

haus akan informasi daerahnya karena faktor kedekatan emosional dan haus

tampil dilayar kaca.

2) Kompetensi TV lokal dalam pencitraan daerah

Kompetensi stasiun televise lokal dalam pencitraan daerah akan dititik

beratkan pada pecitraan potensi daerah, pencitraan kekhasan daerah

(lokalitas) dan pencitraan akualisasi daerah. Potensi daerah untuk diangkat

sebagai daya saing daerah tercermin dalam uu no 32/2004 tentang

pemerintahan daerah pasal 2 ayat 3 terbunyi’’yang dimaksud dengan daya

saing daerah dalam ayat ini merupakan kombinasi antara faktor kondisi

daerah ekonomi, kualitas kelembagaan public daerah, sumber daya manusia,

dan teknologi secara keseluruhan membangun kemampuan daerah untuk

bersaing dengan daerah lain’’ dalam berdaya saing potensi daerah tersebut

perlu di sosialisasikan agar daerah lain dan pemerintah pusat. Mengetahui

unggulan suatu daerah. Sosialisasi efektif terhadap potensi daerah salah

satunya melalui medium televisi lokal.

Page 53: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

42

Data penelitian menunjukkan bahwa televisi lokal memiliki perhatian

pada kebudayaan/ kesenian daerah setempat, perhatian itu cermin fisik,

misi,logan, target sigmentasi serta program. Slogam televisi lokal merupakan

salah satu wujud kepedulian televise lokal, kebudayaan/kesenian daerah, televise

lokal harus memiliki idealisme kuat jika ingin megangkat budaya daerah, terutama

karna harus menghadapi resiko rendahnya ratin yang akan berpengaruh pada

aliran iklan. Lahirnya televisi lokal dalam penyajian programnya di perlukan ide-

ide kreatif yang bisa dikenal pasar sehingga diperlukan di TV lokal yang berbasis

budaya daerah yang dapat megembangkan dan memperkuat budaya nasional dan

identitas nasional dengan berlandasan pada kepentingan lokal tetapi

mencerminkan nilai dan kepentingan nasional akan membuat televisi lokal yang

memiliki implikasi nasional bahkan implikasi lokal.

2. Visi-Misi

a. Visi

Menjadi etalase kearifan lokal budaya daerah kabupaten Sinjai, dan

menjadikan stasiun televisi yang dapat mengaplikasikan teknologi demi

mendorong lahirnya masyarakat peduli penyiaran sehat.

b. Misi

1) Mendorong peningkatan sektor pendidikan, perekonomian serta

pariwisata Kabupaten Sinjai dan sekitarnya.

2) Menyentuh potensi menonjol yang dimiliki kabupaten sinjai, baik

budaya, kuliner atau bahkan industrinya.

Page 54: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

43

3) Content programme Sinjai TV menempatkan local content (muatan

lokal) sebesar 70% dan universal content sebesar 30%, besaran

persentase tersebut menunjukkan perhatian Sinjai TV terhadap potensi

daerah setempat untuk diangkat melalui media yelevisi, sehingga Sinjai

TV tidak berfungsi sebagai hiburan belaka, melainkan sarana

menciptakan penyiaran yang sehat.

3. Aspek Program Siaran

Saat ini begitu banyak media televisi yang berseliweran dilayar kaca

setiap hari selama 24 jam, baik televisi nasional maupun lokal, namun sangat

disayangkan sampai hari ini kita belum memiliki televise lakol didaerah kita

sendiri. Sinjai TV hadir dan dijaga oleh tenaga-tenaga mudah berkat yang sarat

pegalaman dan telah malang melintang di berbagai industri nasional maupun

lokal menangkap peluang ini agar masyarakat kabupaten sinjai semakin

terdidik dan semakin berwawasan luas.

Siaran Sinjai TV bisa disaksikan seluruh jaringan TV kabel si-

kabupaten sinjai, ini berkat kerja sama antara oprator jaringan TV kabel dan

Sinjai TV dalam perkembanganya kedepan Sinjai TV akan di pancarluaskan

dari Kabupaten Sinjai melalui streaming server untuk kemudian dapat diakses

keseluruh penjuru dunia.

a. Format Sinjai TV

Sinjai TV dalam penyelenggaraan penyiarannya di format sebagai

televisi informasi, berita, hiburan, dan pedidikan keluarga.

Page 55: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

44

b. Komposisi Program Sinjai TV

Komposisi materi siaran Sinjai TV terdiri dari materi program lokal

yang di produksi sendiri dan materi siaran nasional yang memiliki hak

siaran nasional yang memiliki hak siar dan telah bekerja sama dengan Sinjai

TV ataupun komposisinya sebagai berikut:

Lokal : 70%

Nasional : 25%

Asing : 5%

c. Materi Siaran Sinjai TV

Direncanakan materi siaran Sinjai TV terdiri dari:

1) Kareba terkini: informasi aktual seputar sinjai, disiarkan setiap 1 jam

2) Kareba 7 : informasi seputar sinjai dan nasional yang membuat straight

news & feature

3) Kareba 7 sepekan: informasi rangkuman peristiwa penting selama

sepekan

4) Kilas pemda sinjai (kipas): informasi aktivitas pemerintah daerah dan

mitra kerjanya

5) Pabbicara mabbicara: membahas masalah pemerintahan,

poleksosbudhum, serta masalah aktual kemasyarakatan

6) Jelajah kampong (new feature): informasi seputar potensi dan peran

budaya desan disinjai

7) Mappadendang: mengupas seputar music serta informasi menarik lainnya

yang diselingi dialog bintang tamu dan dialog interaksi dengan penonton

Page 56: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

45

8) Video klip musik: music session

9) Film/drama: film session

4. Gambaran umum pembagian tugas dan peran

a. Sifat

1) Penempatan bagi pelaksana tugas berdasarkan pelaksana tugas

berdasarkan penilaian kelakuan, kemampuan dan kepandaian oleh

pimpinan.

2) Pemimpin pelaksana pada bidang adalah pelaksana tertinggi dan

penanggung jawab pada bidang yang dipimpinnya

3) Pertanggung jawaban pegabdian, hasil kerja bagi pelaksana adalah

berupa laporan tertulis secara kontinyu

4) Tugas pelaksana pada dasarnya adalah melaksanakan seluruh program

kerja sesuai kebijakan dan target pemerintah daerah

b. Tugas Pokok Pelaksana

1) Menjaga agar perencenaan kerja dan suasana kerja yang ingin di capai

dalam program dapat terlaksana

2) Mampu menjabarkan program kerja tahunan dalam tahapan waktu, untuk

dilaksanakan sebaik-baiknya

3) Dapat menjaga kewibawaan dan memahami bahwa tinakan sanksi hanya

dikenakan kepada yang melanggar ketentuan taat tertib dan merupakan

tindakan preventif untuk menegakkan wibawa dinas komunikasi,

informatika, kebudayaan dan kepariwisataan

Page 57: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

46

c. Jabatan Pelaksanaan Operasional

1) Kepala LPPL

2) Manager umum

3) Manager pemberitaan

4) Manager produksi siaran

5) Manager promosi dan pemasaran

d. Jumlah Personalia Pelaksana Operasional

1) Kepala LPPL : 1 orang

2) Manager : 4 orang

3) Presenter/reporter : 3 orang

4) Master control : 2 orang

5) Editor : 2 orang

6) Cameramen : 2 orang

7) Perlengkapan : 1orang

5. Sumber Daya Manusia Dan Perekrutannya

Pengelolaan Sinjai Televisi sebagai lembaga penyiaran public lokal yang

berada dan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan Pemerintah di Sinjai.

Retrukmen SDM di Sinjai Televisi harus memperhatiakan kebutuhan tersebut.

Rekrutmen SDM Sinjai TV pada kepentingan yang paing dasar,

setidaknya Untuk memenuhi kebutuhan sebagai sesuai dengan struktur yang

ada.

Page 58: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

47

6. Langakah Manajemen Analisa dan Program Tindak Lanjut

Manajemen televise akan mengambil langkah-langkah pengelolaan yang

baik dan professional serta bertanggung jawab kepada lembaganya.

Menciptakan manajemen yang baik dengan asas kebersamaan merupakan

tujuan Sinjai TV guna memberikan pelayanan yang baik dalam penyampaian

dan pengelolaan informasi. Untuk itu koordinasi dan komunikasi yang baik

akan terus dipelihara dan tingkatkan. Begitupula dengan kawasan informasi

yang tertuang dalam program acara yang disiarkan. Sinjai Televisi merasa

perlu melakukan analisa dan evaluasi terhadap semua program acara guna

memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi serta hiburan bagi

pendegarnya.

Partisipasi masyarakat dan rasa kepemilikanyya terhadap radio ini

menjadi kekuatan bagi manajemen Sinjai Televisi untuk dapat optimal dan

terus komitmen dan mengelola radio ini.

7. Gambaran Lima Tahun Kedepan

Sasaran yang ingin dicapai untuk 5( lima) tahun kedepan:

a. Daya jangka siaran meliput 100% dari seluruh wilayah layanan sinjai

b. Jam siaran selama 6 jam per hari.

c. Menetapkan sistem manajemen:

1) Kebijakan umum

2) Peraturan umum

3) Standar pelayanan minimal

4) Flow dan produser kerja

Page 59: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

48

5) Struktur organisasi

6) Rencana kepegawaian

7) Pelatihan-pelatihan

STRUKTUR ORGANISASI

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL KABUPATEN SINJAI

SINJAI TELEVISI

Gambar 4.1

DEWAN PENGAWAS

1. Drs. Akbar, M.Si 2. H. Firdaus, S.Sos, M.Si 3. Zainal Abidin, S.Sos

KEPALA LPPL

Munawir M, S.Sos

MANAJER UMUM

Nurdahniar, ST

MANAJER

PROGRAM

Lutfi Hidayat

MANAJER

PEMBERITAAN

Harmila Surya

MANAJER

PEMASARAN &

PROMOSI

A Nenni Asmawati Hakim,

S.Sos, M.I.Kom

Page 60: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

49

8. Nama Karyawan Sinjai TV dan Jabatannya Saat ini:

No Nama Karyawan Jabatan Pendidikan

1 Munawwir M, S.Sos Kepala LPPL S1

2 Nurdahniar Manager Umum S1

3 Lutfi Hidayat Manager Program SMA

4 Harmila Surya Manager Pemberitaan SMA

5 Nenni Asmawati S.Sos., M.I.

Kom

Manager Pemasaran dan

Promosi

S2

6 Azwar Rahman Manager Control SMA

7 Nurlaila S.Sos Presenter S1

8 Zakaria Ridwan Kameramen SMA

9 Saharuddin S.Pd Kameramen S1

10 Lina Safrina S. Pd Penilis Naskah S1

11 Irnawati S.Kom Editor S1

12 Hasnah SE Presenter S1

13 Rusdiawan Presenter SMA

14 A. Rahmatullah. ST Editor S1

15 A. Mulawarman S.Ipem Master Control S1

16 Tahmil Tahir Perlengkapan SMA

Gambar 4.2

9. Uraian Tugas dan Fungsi

Page 61: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

50

Job description adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau

gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan

(jobholder/incumbent), bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan alasan-alasan

mengapa pekrjaan tersebut dilakukan. Uraian tersebut berisi tentang hubungan

antara suatu posisi tetentu dan posisi lainnya didalam dan diluar organisasi dan

ruang lingkup pekerjaan di mana pemegang jabatan diharapkan dapat

memberikan kontrbusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh divisi/unit

kerja atau tujuan organisasi secara keseluruhan. Sinjai Televisi membagi sistem

kerjanya kedalam beberapa tingkatan, dan permhonan akan mendeskripsikan

secara garis besarnya pada bidang program seperti berikut ini.

a. Kepala LPPL

1) Pemimpin Televisi, yang uraian tugasnya mengacuh pada surat

keputusan Bupati dan peraturan daerah

2) Menentukan kebijakan operasional, mengkordinasikan dan

mengamankan semua keputusan-keputusan yang dibuat dan kebijakan

yang telah digariskan oleh peraturan yang berlaku

3) Mewakili kepentingan-kepentingan internal dan eksternal sesuai

peraturan dan kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan

4) Mempertanggung Jawabakan segala pelaksanaan operasional Televisi

kepada Bupati

5) Dalam Menjalankan Tugasnya, Kepala dibantu oleh para manajer

6) Apabila dikemudian hari Kepala LPPL berhalangan/tugas luar, maka

dapat ditunjuk seorang manajer untuk menjalankan tugas rutin

Page 62: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

51

b. Manajer Umum

1) Mengatur dan mengawasi administrasi internal maupun eksternal agar

operasional station berjalan lancer

2) Membuat Perencanaan administrasi bekerja sama dengan unit lain

3) Dapat membuat keputusan-keputusan yang bersifat tekhnis pelaksanaan

atas tugas-tugas pokok tersebut

4) Memehhara suasana kerja yang mendukung ketertiban dan disiplin dalarn

Iingkup struktur organisast radio

5) Membuat laporan pertanggung lawaban dibidang Adrninistrasi dan

personalia kepada Kepada LPPL

c. Manajer Pemberitaan

1) Memimpin rapat redaksi, dan menyusun secara sisternatis teknis dan pola

pemberitaan

2) Menciptakan inovasi dalam perencanaan program pemberitaan

3) Menciptakan inovasi dalam perencanaan program pemberitaan sesuai

dengan kebutuhan pemirsa.

4) Mempersiapkan berita yang layak dan siap ditayangkan setiap harinya

5) Membantu mengatur tugas presenter, reporter, kameramen dan

kontributor

d. Manajer Program

1) Bekerja sama dengan manajer pemberitaan dalam menyunting naskah

dan video yang akan ditayangkan

2) Mencitptakan inovasi dalam perencanaan program produksi siaran

Page 63: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

52

3) Menyiapkan Audio dan Video yang akan ditayangkan

e. Manajer Promosi dan Pemasaran

1) Membantu pekerjaan Kepala LPPL dalam upaya mempromosikan dan

memasarkan program-program televisi kepada khalayak

2) Menjalin mitra dengan semua pihak termasuk media lain

3) Bertanggung jawab kepada Kepala LPPL terkait laporan pelaksanaan

kegiatan Televisi dibidang promosi.

Page 64: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

53

Matriks Program Acara Sinjai TV

No Program Acara Durasi

Min

Format Deskripsi Sumber

Materi

Siaran

Konten Acara

1 Kareba Terkini 10 Live Informasi

Aktual

Sepurar

Sinjai

disiarkan

setiap satu

jam

Publik &

instansi

Pemerintah

Berita

2 Kareba 7 30 Live Informasi

Aktual

Sepurar

Sinjai dan

nasional yang

memuat

straight,

News &

Feature

Publik &

instansi

Pemerintah

Berita

3 Kareba 7

Sepekan

30 Live Informasi

rangkuman

Publik &

instansi

Berita

Page 65: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

54

peristiwa

penting

selama

sepekan

Pemerintah

4 Kilas Pemda 30 Live Informasi

aktifitas

pemerintah

5 Pabbicara

Mabbicara

(PACAR)

60 Live Membahas

masalah

pemerintahan

Gambar 4.3

B. Efektifitas Penyebaran Inovasi Pembangunan Pada Program Kareba 7 di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

Setiap organisasi atau lembaga di dalam kegiatannya menginginkan

adanya pencapaian tujuan. Tujuan dari suatu lembaga akan tercapai segala

kegiatannya dengan berjalan efektif akan dapat dilaksanakan apabila didukung

oleh faktor-faktor pendukung efektivitas.

Efektivitas penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai juga dapat dilihat dari seberapa besar

pendengar yang ikut berpartisipasi atau ikut serta dalam sebuah program yang

dilakukan selain itu efektivitas juga meninjau apakah ada efek (pengaruh,

Page 66: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

55

akibat, kesan), atau sesuatu yang menunjukkan ketercapaian terhadap tujuan

yang ditetapkan.

Untuk menghasilkan suatu program yang efektif, maka Sinjai TV

harus memperhatikan unsur-unsur daya tarik program penyiaran. Sinjai TV

sebagai media yang mengandalkan program penyiaran telah menyusun waktu

penyiaran, dana, dan tenaga yang dibutuhkan sebagaimana yang akan

diuraikan lebih lanjut melalui hasil penelitian ini. publik sebagaimana

disampaikan dalam Al’Quran Surah Al-Hujuarat ayat 6 berikut:

Terjemahan:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang

kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar

kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan

(kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu”.

Ayat di atas merupakan salah satu dasar yang ditetapkan agama dalam

kehidupan sosial sekaligus tuntunan yang sangat logis bagi penerimaan suatu

berita. Kehidupan manusia dan interaksinya haruslah didasarkan hal-hal yang

diketahui dan jelas. Manusia sendiri tidak dapat menjangkau seluruh informasi.

Karena itu, ia membutuhkan pihak lain. Pihak lain itu ada yang jujur dan

memiliki integritas sehingga hanya menyampaikan hal-hal yang benar, dan ada

pula sebaliknya. Dengan kata lain, ayat ini menuntut kita untuk menjadikan

Page 67: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

56

langkah kita berdasarkan pengetahuan sebagai lawan dari jahalah yang berarti

kebodohan, di samping melakukannya berdasar pertimbangan logis dan nilai-

nilai yang ditetapkan Allah SWT.

1. Waktu

Efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada program acara Kareba

7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai berkaitan dengan waktu

penayangan dapat dilihat dari minat dan kebiasaan pemirsa. Faktor waktu

menjadi bahan pertimbangan, agar setiap acara dapat ditayangkan secara

proporsional dan dapat diterima oleh audiens sasaran. Berdasarkan

perencanaan yang telah dibuat mengenai waktu tayang, program Kareba 7

memang diperuntukan tayang pada pukul 15.00-15.30 Wita. Waktu tersebut

merupakan kelompok kategori jam istirahat, yaitu waktu siaran televisi yang

paling banyak menarik penonton.

Penonton yang berada pada jam ini biasanya bersifat heterogen atau

beragam, karena biasanya jam ini merupakan waktu dimana para angota

keluarga berkumpul dan selesai beraktivitas di siang harinya. Dengan

demikian setiap stasiun televisi di jam ini biasanya berusaha menyasar

audiens sebanyak mungkin dengan cara menayangkan program inovasi

pembanguanan berupa inovasi tata bangunan kota dengan merelokasi tempat

PKL dan mengganti dengan ruang terbuka hijau. Sebagaimana hasil

wawancara dengan Ibu Mardiyah bahwa:

“Bentuk inovasi pembangunan yang disiarkan melalui program kareba 7

sinjai seperti inovasi pembangunan yang dilakukan di sekitar pasar sentral

sinjai dengan cara merelokasi sebahagian tempat PKL dan mengganti

menjadi ruang terbuka hijau”.

Page 68: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

57

Dalam proses penayangan tim produksi harus benar-benar

mempersiapkan kualitas programnya demi menarik simpati khalayak untuk

menonton. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Lina Sarfina S.Pd selaku

Penanggung jawab bidang pemberitaan menjelaskan bahwa:

“Waktu penyiaran acara Kareba 7 di stasiun Sinjai TV dilaksanakan setiap

hari pada pukul 15.00-15.30 Wita dengan durasi penayangan selama 30

menit. Waktu tersebut cukup efektif untuk menayangkan berbagai kegiatan

pemerintah terutama yang berkaitan dengan program inovasi pembangunan.

Karena pada waktu tersebut adalah merupakan waktu istirahat dan jam

pulang kantor. Artinya semua kalangan dapat menikamati acara TV

diwaktu-waktu tersebut. Lain halnya jika program acara yang ditayangkan

pagi atau siang dimana pada waktu tersebut adalah merupakan waktu

produktif bagi pekerja maupun pegawai kantoran.”. (wawancara dengan LS

tanggal 12 Februari 2020).

Penyebaran inovasi pembangunan melalui penyiaran Sinjai TV di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa dalam penggunaan waktu acara siaran sudah baik.

Penetapan jadwal atau jam tayang Kareba 7 Sinjai dalam waktu yang sama

dan terus-menerus setiap minggunya memudahkan masyarakat untuk

mengingat jam tayang dan dapat memilih siaran tersebut untuk mendapatkan

informasi terkait dengan program-program inovasi pembangunan daerah

Kabupaten Sinjai.

Salah satu warga masyarakat Kecamatan Sinjai Utara Ibu murni

mengatakan bahwa:

“Waktunya tayang khusus Kareba 7 biasanya sekitar pukul 15.00-15.30,

waktu ini tidak pernah berubah sehingga mudah diingat dan ini juga waktu

yang cukup efektif untuk menonton bersama keluarga dirumah”.

(Wawancara dengan M tanggal 14 februari 2020)

Page 69: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

58

Penetapan waktu penyiaran merupakan salah satu strategi yang dianggap

paling tepat untuk memudahkan pengguna siaran untuk menikmati beragam

tayangan yang disajikan. Banyaknya penonton yang semakin bertambah

setiap minggunya, di tambah lagi televisi yang lain tidak menyajikan

program serupa di jam tersebut, otomatis hal ini menjadi peluang untuk

menarik audiens. Untuk menghindari kebosanan pada audien, program Kareba

7 Sinjai senatiasa memberikan tayangan atau informasi terkini mengenai

inovasi pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai.

Adanya keinginan masyarakat di Kecamatan Sinjai Utara untuk

senantiasa mengetahui kondisi pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai

menjadikan program Kareba 7 Sinjai menjadi salah satu sumber informasi yang

aktual dan beragam. Seperti halnya informasi mengenai inovasi pembangunan

dibidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Ibu

Nurlaila S.Sos selaku Penanggung jawab bidang siaran mengatakan bahwa:

“Mengenai program inovasi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai yang

ditayangkan melalui Kareba 7 Sinjai misalnya di bidang pertanian ada

program bantuan Alsintan kemudian bidang kesehatan ada program rumah

singgah di Kelurahan Lappa untuk masyarakat yang ada di pulau Sembilan

dan rumah singgah di Makassar bagi keluarga pasien rujukan. Sedangkan

untuk bidang pendidikan yakni penyaluran bantuan beasiswa berprestasi”.

(Wawancara dengan N tanggal 12 Februari 2020)

Setiap program atau siaran Sinjai TV melalui acara Kareba 7 Sinjai tentu

memiliki tujuan, tujuan inilah yang menjadi dasar dalam pembuatan sebuah

tayangan yang akan disajikan kepada para khalayak. Begitupula dengan siaran

Page 70: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

59

Kareba 7 Sinjai yang mempunyai tujuan yaitu menyajikan pengetahuan dan

informasi tentang inovasi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai.

Beragam alasan pemirsa Sinjai TV di Kecamatan Sinjai Utara mengikuti

acara Kareba 7 mulai dari hanya yang sekedar menonton sekilas berita-berita

pembanguan daerah Kabupaten Sinjai sampai dengan yang memang fokus

untuk mendengarkan informasi tentang inovasi pembangunan. Bahkan tidak

jarang ada juga masyarakat yang memang secara rutin mengikuti siaran yang

disajikan pada acara Kareba 7 Sinjai dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi lebih banyak tentang pembangunan daerah. Hal ini diungkapkan oleh

salah seorang warga masyarakat Kecamatan Sinjai Utara Ibu Astutinur (BTN

Lappa Mas 1) mengatakan bahwa:

“Setau saya Kareba 7 Sinjai tayang pada pukul 15.00-15.30 Wita inipun

saya tonton kadang cuma sekilas kecuali memang ada berita yang menarik

tentang pembangunan di Kabupaten Sinjai”. (Wawancara dengan AN

tanggal 14 Februari 2020)

Alasan lain pemirsa Sinjai TV menonton program siaran Kareba 7 Sinjai

karena dapat mendengarkan dan melihat secara langsung program-program

yang ditayangkan hanya saja dari pengamatan penulis bahwa program siaran

Kareba 7 Sinjai hanya dapat diakses oleh masyarakat perkotaan dengan

menggunakan TV Kabel sementara masyarakat yang menggunakan Antena

Parabola atau Indihome tidak dapat menikmati layanan tersebut.

2. Dana

Efektivitas penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai tidak terlepas dari dukungan

Page 71: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

60

pendanaan yang ada. Hal tersebut menggambarkan bahwa efektivitas

merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target

yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Sinjai TV dapat tercapai.

Stasiun televisi merupakan media yang harus mempunyai modal besar

untuk dapat menjalankan program-program yang telah direncanakan. Modal

besar berguna untuk membangun relasi dan program-program siaran yang

menarik. Sinjai TV memiliki dana yang berasal dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Sinjai. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Lina Sarfina S.Pd

selaku penanggungjawab bidang pemberitaan menjelaskan bahwa:

“Untuk pendanaan Sinjai TV khususnya dari pemerintah Daerah itu kurang

lebih Rp. 200.000.000 itu untuk membiayai seluruh kegitan operasional

termasuk perjalanan dinas dan item-item lainnya. Adapun item penggunaan

dana adalah upah kerja, biaya perjalanan Dinas bagi petugas yang

ditugaskan di Kecamatan, biaya ATK. Baiaya Banner, begron, makan

minum untuk para tamu talk show. Adapun pemasukan PAD melalui iklan

ditargetkan sekitar Rp. 5.000.000 pertahun”. (wawancara dengan LS tanggal

12 Februari 2020).

Efektivitas pendanaan sebagai salah satu ukuran berhasil tidaknya

penyebaran informasi pembangunan Daerah Kabupaten Sinjai. Melihat

ketersediaan dana yang ada pada Sinjai TV maka dalam mendukung

pelaksanaan program-program dapat dikatakan cukup efektif. Selain itu

efektifitas adalah hubungan antara output dan tujuan dimana efektivitas diukur

berdasarkan seberapa jauh tingkat output atau keluaran yang dihasilkan.

Ketersediaan dana yang cukup memungkinkan Sinjai TV dapat

memaksimalkan program-program tayangan yang berkaitan dengan inovasi

pembangunan daerah. Seorang produser dapat membuat perencanaan yang baik

Page 72: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

61

serta menyusun materi produksi produksi, sarana produksi, organisasi

pelaksana produksi dan pelaksanaan produksi. Sinjai TV melalui program

acara Kareba 7 merupakan program acara berita berita khas pilihan redaksi

yang dihimpun melalui reporter atau wartawan yang telah ditugaskan.

Kemampuan petugas dalam menjalankan seiap aktifitas penyiaran

tentunya harus didukung dengan dana yang cukup. Menurut Ibu Nurlaila S.Sos

selaku penanggungjawab bidang siaran mengatakan bahwa:

“Ketersediaan dana yang ada sekarang saya kira cukup memadai dalam

menjalankan setiap aktifitas penyiaran baik yang bersifat teknis maupun

untuk membiayai operasional lainnya”. (Wawancara dengan N tanggal 12

Februari 2020)

Sejumlah anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah untuk

membiayai seluruh program acara melalui stasiun Sinjai TV khususnya

mengenai tayangan berita inovasi pembangunan daerah cukup memadai. Acara

Kareba 7 yang berdurasi 30 menit ini dapat dinikmati oleh masyarakat di

Kecamatan Sinjai Utara mulai hari senin sampai hari minggu pada pukul

15.00.15.30. Adapun program berita Kareba 7 terkait dengan berita peristiwa

atau fakta yang kemudian diolah sehingga dapat disajikan ke layar televisi.

Dari hasil wawancara dengan Salah satu warga masyarakat Kecamatan Sinjai

Utara Ibu Murni (Jl Ahmad Yani) mengemukakan bahwa:

“Tayangan yang sering kami nonton di Kareba 7 pada umumnya memang

Cuma berita-berita seputar kabupaten Sinjai seperti pembangunan,

kesehatan dan pendidikan”. (Wawancara dengan M tanggal 14 februari

2020)

Page 73: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

62

Produksi program televisi adalah proses produksi yang menghasilkan

materi berbentuk audio/visual (gambar dan suara), yang berisi program

diproduksi atau disiarkan dan dilaksanakan secara profesional berdasarkan

kaidah pertelevisian untuk disiarakan melalui media televisi dan ditujukan bagi

penonton (pemirsa).

Program acara Kareba 7 Sinjai merupakan program acara yang tergolong

masih baru yang sebelumnya bernama Kareba 7yang mengudara pada pukul

08.00 sampai pukul 09.00 Wita yang menghadirkan program lokal salah

satunya ialah mengenai inovasi pembangunan daerah, program ini merupakan

berita lokal Sinjai TV yang menanyangkan beragam informasi aktual dan

edukatif seputar perkembangan daerah Kabupaten Sinjai.

3. Tenaga

Keberadaan tenaga atau sumberdaya manusia merupakan salah satu

indikator untuk mengukur efektifitas kinerja suatu organisasi. Sinjai TV

sebagai salah satu televisi lokal memiliki jumlah tenaga sebanyak 16 orang

yang yang tidak sebanyak jumlah karyawan pada televisi nasional, dan

orientasi program-program yang disiarkannya pun masih dalam lingkup kecil,

hanya mencakup wilayah Kabupaten Sinjai saja. Namum tenaga yang ada

tersebut dianggap cukup untuk menjalankan seluruh aktifitas penyiaran. Mulai

dari unsur pimpinan, manager, kameramen, penulis naskah, editor, presenter,

master control dan perlengkapan.

Hasil wawancara dengan Ibu Lina Sarfina S.Pd selaku penanggungjawab

bidang pemberitaan menjelaskan bahwa:

Page 74: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

63

“Adapun tenaga yang ada saat ini menurut saya sudah cukup untuk

melakukan kegiatan produksi berita melalui program Kareba 7 Sinjai

dimana unsure-unsur yang terlibat didalamnya adalah kameramen, penulis

naskah, editor, presenter, master control dan bagian perlengkapan”.

(Wawancara dengan LS tanggal 12 Februaru 2020)

Keseluruhan tenaga yang ada pada Sinjai TV tersebut memiliki tugas

dan fungsi masing-masing dalam menjalankan kegiatan operasional

pemberitaan. Khusus untuk program pemberitaan melalui Kareba 7 Sinjai

maka yang terdepan dalam melakukan melakukan pengumpulan naskah berita

adalah reporter. Reporter yang bertugas dalam peliputan berita-berita pada

program berita tentang inovasi pembangunan daerah. Reporter merupakan tim

yang bertugas mencari seluruh berita yang dibutuhkan pada program-program

acara berita yang terdapat dalam departemen berita, mereka tidak secara

khusus untuk mencari berita pada program berita inovasi pembangunan saja.

Biasanya para reporter baru menjalankan tugas liputan untuk program berita

lokal setelah diadakan rapat redaksi yang membahas isu-isu apa saja yang

ditayangkan dalam program berita Kareba 7.

Program berita Kareba 7 Sinjai mempunyai sistem manajerial produksi

dalam menyiarkan tayangannya walaupun dalam lingkup kecil. Hal ini

dianggap perlu agar memudahkan tugas-tugas dan pekerjaan yang diemban

oleh orang-orang yang terlibat menjadi tim produksi program berita. Sistem

manajerial di dalamnya berisi aturan-aturan yang membantu dalam pra

penayangan program samapai pasca penayangan program. Pada media

penyiaran, manajer umum (general manajer) bertanggung jawab kepada Kepala

Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Sinjai dalam

Page 75: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

64

melaksanakan koordinasi sumber daya yang ada (manusia dan barang)

sehingga tujuan media penyiaran bersangkutan dapat tercapai. Manajer umum

pada dasarnya bertanggung jawab dalam setiap aspek operasional suatu stasiun

penyiaran.

Selain reporter, tenga lainnya yang berperan dalam kegiatan produksi

berita Kareba 7 Sinjai adalah editor, Tim editor bertugas menyatukan naskah

dan suara dari berita yang telah masuk. Dari ruang editing, naskah-naskah

berita yang sudah di edit dari dapur redaksi diproses pada tahap pengisian suara

(dubbing). Pada tahap ini, pengisian suara dilakukan dengan menggunakan

software Cool Edit Pro. Selain itu, sebagai editor ljuga bertugas mengambil

gambar video (download) yang sesuai dengan berita yang telah di pilih oleh

produser. Di sini editor melakukan proses download dengan menggunakan

software khusus yaitu Filezilla. Selanjutnya produser melakukan editing

dengan teliti dan cermat dalam mengedit naskah berita dari reporter hingga

layak untuk ditayangkan. Pada tahap ini, produser mengedit kalimat pada

kepala berita (lead) dengan jelas karena suatu berita dapat dikatakan menarik

apabila memiliki kalimat lead yang menarik.

Keberdaan tenaga atau sumberdaya manusia dalam memproduksi berita-

berita terkait dengan inovasi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai didukung

oleh beberapa tenaga yang bepengalaman sehingga efektifitas program

penyiaran melalui Kareba 7 Sinjai dapat tercapai. Menurut Ibu Nurlaila S.Sos

selaku penanggungjawab bidang siaran mengatakan bahwa:

“Saya kira untuk tenaga yang ada sekarang cukup memadai baik dari segi

kualitas maupun dari segi jumlah apalagi tenaga yang ada telah dibekali

Page 76: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

65

dengan pelatiahan pelatihan. Saat ini tenaga yang tersedia itu kurang lebih

20 orang”. (Wawancara dengan N tanggal 12 Februaru 2020)

Dengan adanya pelatihan dan workshop serta seminar-seminar tentang

dunia penyiaran yang diselenggarakan oleh pihak Sinjai TV maka pengalaman

serta skill karyawan Sinjai TV akan bertambah dalam media penyiaran.

pentingnya pengembangan sumberdaya manusia dalam media penyiaran

penting untuk terus dilakukan untuk mengukur kemampuan para karyawan.

Hal ini diungkapkan oleh Ibu Lina Sarfina S.Pd selaku penanggungjawab

bidang pemberitaan menjelaskan bahwa:

“Pelatihan dan workshop adalah suatu wadah untuk mengetahui sampai

dimana kemampaun kita dan kita harus belajar dari mereka yang telah

pandai atau yang mereka yang telah mahir dalam dunia penyiaran”.

(Wawancara dengan LS tanggal 12 Februaru 2020).

Menurut penulis pelatihan dan workshop sangat perlu dilakukan

menginggat SDM yang masih kurang pengetahuanya terhadap media

penyiaran. Pelatihan dan workshop akan menjadikan karyawan mengetahui

media penyiaran itu seperti apa dan bagaimana mestinya.

Berdsarkan hasil uraian tentang efektifitas Penyebaran inovasi

pembangunan pada program kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten

Sinjai dapat dikatakan cukup efektif hal tersebut terlihat dari segi penggunaan

waktu penayangan yang digunakan yaitu pada pukul 15.00 sampai pukul 15.30

wita sedangkan dari aspek penggunaan dana yang digunakan yaitu sekitar Rp.

200.000.000 yang berasal dari pemerintah daerah Kabupaten Sinjai untuk

membiayai seluruh kegiatan operasional. Sedangkan dari segi tenaga yang

Page 77: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

66

dimiliki yaitu sebanyak 16 orang mulai dari unsur pimpinan manager,

kameramen, penulis naskah, editor, presenter, master control dan bagian

perlengkapan.

Berdasarkan indikator waktu, dana, tenaga yang berkaitan dengan

pendapat yaitu Menurut Bastian ( Asnawi, 2013) efektivitas dapat diartikan

sebagai keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya. Maka dalam hal ini, keterkaitan teori Menurut Bastian dengan

ketiga indikator efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada program

Kareba 7 di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dikatakan cukup efektif.

C. Hambatan penyebaran informasi pembangunan Sinjai TV di Kecamatan

Sinjai Utara Kabupaten Sinjai

Sinjai TV meskipun telah melakukan berbagai strategi dalam bidang

pengelolaan berita-berita namun tidak terlepas dari berbagai kekurangan, salah

satunya, dari segi tampilan dan kemasan program yang ditayangkan. Hal ini

juga dinyatakan oleh masyarakat Kecamatan Sinjai Utara, Ibu Murni (Jl

Ahmad Yani) mengemukakan bahwa:

“Kekurangannya, dari segi tayangan, terkadang gambar yang ditayangkan

kurang jelas, suaranya juga. Dan penampilan presenter menurut saya kurang

menarik, kan ini televisi, gak ada salahnya kalau dipercantik, pokoknya

terlihat baguslah jika disorot kamera. Dan bahasa saat menyampaikan berita

terkadang masih jelas penggunaan bahasa daerahnya” (wawancara dengan

M tanggal 14 Februari 2020).

Terjadinya hambatan dalam penyiaran inovasi pembangunan melalui

tayangan Kareba 7 Sinjai disebabkan karena kualitas suara dan gambar yang

kurang jelas. Hal tersebut juga menjadi alasan sebagian masayarakat kurang

berminat untuk mengikuti program-program yang ditayangkan melalui Kareba

Page 78: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

67

7 Sinjai sehingga lebih memilih untuk mengikuti program atau tayangan

nasional melalui siaran televisi swasta lainnya.

Kualitas tayangan dari segi tampilan fisiknya Sinjai TV saat ini memang

masih kurang menarik dibandingkan dengan televisi yang bersiaran nasional.

Gambar yang cendrung gelap, warna yang kurang cerah, kualitas video yang

masih rendah, serta tatacara pengambilan gambar yang masih sederhana, sering

menjadi keluhan-keluhan penonton. Hal ini juga diakui oleh Ibu Nurlaila S.Sos

selaku penanggungjawab bidang siaran mengatakan bahwa, bahwa beberapa

kendala seperti minimnya peralatan menjadi kendala dalam memproduksi

program yang berkualitas tampilan visualnya. Seperti yang diungkapkannya

pada wawancara berikut:

“Peralatan masih sangat minim, hanya 3 kamera, 2 di studio, dan 2

kameramen. Namun jika peralatannya lengkap, masing-masing produser

memiliki kamera akan lebih luar biasa”. (Wawancara dengan N tanggal 12

Februari 2020)

Minimnya peralatan masih menjadi kendala dalam melakukan produksi

program. Bahkan dalam proses produksi berita, kamera yang digunakan masih

kamera handycam. Keberadaannya sebagai TV lokal dengan permodalan masih

terbatas dan tidak sebesar TV nasional, membuat Sinjai TV masih sulit untuk

melakukan pengembangan alat-alat produksi yang membutuhkan biaya sangat

besar. Namun, dibalik semua kendala tersebut, Sinjai TV berusaha untuk terus

bertahan dengan konsisten memproduksi program sendiri, baik daily maupun

weekly.

Page 79: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

68

Selain kendala minimnya peralatan, faktor kurangnya jumlah SDM juga

masih menjadi kendala yang dihadapi. Dalam mensiasati kekurangan SDM ini,

Sinjai TV menerapkan azas semua bisa (multitasking) pada karyawannya.

Seorang produser di Sinjai TV bahkan membawahi 3-5 program, tidak jarang

harus mengeksekusi sendiri programnya, dan juga menjadi marketing dari

programnya sendiri. Akibatnya, program yang diproduksi terkadang kurang

matang dalam persiapan, karena dipersiapkan dengan tergesa-gesa, sehingga

berimbas pada minimnya kualitas program. Selain itukualitas talent-talent

masih perlu ditingkatkan skill serta penampilannya.

Untuk tetap mempertahankan eksistensinya maka Sinjai TV berupaya

untuk memaksimalkan program-program yang ada dengan tetap

mempertahankan tiga sumber penghidupannya sebagai media. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Dimmick dan Rothenbuhler dalam teori Ekologi,

bahwa dalam mempertahankan eksistensi, sebuah media harus mampu

memperoleh dan memperebutkan ketiga sumber penghidupan media yakni,

konten (program), audien, dan kapital. Dari segi konten, Sinjai TV memiliki

jumlah jam siar yang mencapai lebih dari 5 jam sehari, dengan 80% program

yang ditayangkan merupakan program konten lokal yang diproduksi sendiri

meliputi beberapa tayangan berikut:

1. Kareba terkini: informasi aktual seputar sinjai, disiarkan setiap 1 jam

2. Kareba 7 : informasi seputar sinjai dan nasional yang membuat straight

news & feature

3. Kareba 7 sepekan: informasi rangkuman peristiwa penting selama sepekan

Page 80: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

69

4. Kilas pemda sinjai (kipas): informasi aktivitas pemerintah daerah dan mitra

kerjanya

5. Pabbicara mabbicara: membahas masalah pemerintahan, poleksosbudhum,

serta masalah aktual kemasyarakatan

6. Jelajah kampong (new feature): informasi seputar potensi dan peran budaya

desan disinjai

7. Mappadendang: mengupas seputar music serta informasi menarik lainnya

yang diselingi dialog bintang tamu dan dialog interaksi dengan penonton

8. Video klip musik: music session

9. Film/drama: film session

Pelaksanaan program penayangan dilakukan sesuai dengan rencana yang

sudah ditetapkan. Strategi penayangan yang baik sangat ditentukan oleh

bagaimana menata dan menyusun berbagai program yang akan ditayangkan.

Dalam penataan jadwal program, penempatan acara dilakukan dengan sebaik-

baiknya agar program mendapatkan hasil yang optimal dan tidak sia-sia.

Dalam hal ini bagian program harus menganalisis dan memilah-milah setiap

bagian waktu siaran untuk mendapatkan berbagai audien yang diinginkan.

Hasil wawancara dengan Ibu Nurlaila S.Sos selaku penanggungjawab

bidang siaran mengatakan:

“Sinjai TV dalam melaksanakan program tayangan yang ada disesuaikan

dengan perencanaan yang sudah dirancang sebelumnya, yaitu penayangan

program sehingga dapat ditonton oleh masyarakat. Jadi penempatan jadwal

program Sinjai TV diatur dalam bentuk kerangka program yang di susun per

bulan sebagai panduan untuk jadwal program harian” (Wawancara dengan

N tanggal 12 Februaru 2020)

Page 81: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

70

Dalam penayangan program, pemilihan waktu tayang yang tepat tidak

kalah penting dengan konten dari acara tersebut. Pemilihan waktu tayang

dimaksudka untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan waktu masyarakat

setempat sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Lina Sarfina S.Pd selaku

penanggungjawab bidang pemberitaan bahwa:

“Dalam pembagian jadwal kita lebih melihat pola kebiasaan masyarakat

dalam menonton TV. Misalnya siang itu kan jam kerja, sehingga kita lebih

mengintenskan program itu sore dan malam” (Wawancara dengan LS

tanggal 12 Februaru 2020).

Pola kerja masyarakat merupakan hal yang paling dipertimbangkan dalam

penataan jadwal program penyiaran, karena ada jam-jam tertentu saat

masyarakat tidak punya akses menyaksikan televisi karena sedang bekerja,

sekolah dsb. Sehingga agar program bisa menjaring penonton dengan lebih

maksimal, penataan jadwal program perlu dilakukan dengan baik.

Strategi penempatan program yang tepat dilakukan guna mengoptimalkan

jumlah pemirsa yang menonton acara tersebut. Pengelolaan program stasiun

televisi harus mengarahkan programnya kepada segmen audien tertentu yang

tersedia pada waktu tertentu. Menentukan jadwal penayangan ditentukan atas

dasar perilaku audien, yaitu rotasi kegiatan audien dalam satu hari dan juga

kebiasaan untuk menonton televisi pada jam tertentu. Salah satu bentuk strategi

yang diterapkan oleh Sinjai TV yaitu dengan mengatur pembagian waktu

siaran program berdasarkan segmen audien yang ada pada waktu tertentu.

Berdasarkan hasil uraian di atas dapat dijelaskana bahwa dari segi

hambatan pada penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di

Page 82: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

71

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dari segi tampilan fisik seperti

kualitas suara dan gambar masih kurang jelas sehingga masyarakat kurang

berminat untuk mengikuti program-program yang ditayangkan melalui Kareba

7 Sinjai selain itu peralatan yang digunakan masih sangat minim berupa

kamera yang digunakan dalam memproduksi program yang berkualitas

tampilan visualnya.

Page 83: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang efektifitas

penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di Kecamatan Sinjai

Utara Kabupaten Sinjai dapat disimpulakan sebagai berikut:

1. Efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai cukup efektif hal tersebut dilihat

dari tiga indikator : a) Waktu penayangan yaitu pada pukul 15.00 sampai

pukul 15.30 b) Dana yang yang digunakan sekitar Rp. 200.000.000 yang

berasal dari pemerintah daerah Kabupaten Sinjai untuk membiayai seluruh

kegiatan operasional c) Tenaga yang dimiliki yaitu sebanyak 16 orang

mulai dari unsur pimpinan manager, kameramen, penulis naskah, editor,

presenter, master control dan bagian perlengkapan.

2. Hambatan pada penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7

di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai adalah dari segi tampilan fisik

seperti kualitas suara dan gambar yang kurang jelas sehingga masayarakat

kurang berminat untuk mengikuti program-program yang ditayangkan

melalui Kareba 7 Sinjai selain itu peralatan masih sangat minim berupa

kamera yang digunakan dalam memproduksi program yang berkualitas

tampilan visualnya.

72

Page 84: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

73

B. Saran

Efektifitas penyebaran inovasi pembangunan pada program Kareba 7 di

Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai saat ini sudah cukup baik, namun

diperlukan adanya peningkatan pengontrolan atau pengawasan secara lebih detail

lagi kepada semua bidang pekerjaan para staf dan karyawan yang bertugas, tidak

hanya terpaku pada laporan dari para koordinator bagian saja.

Page 85: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

74

DAFTAR PUSTAKA

Syaputra Iswandi, Rezim media. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013

Ancok, Djamaludin. 2012. Kepemimpinan dan Inovasi. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Arifin, Anwar. 2014. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Bandung:

Armico

Asnawi. 2013, Efektivitas Penyelenggaraan Publik Pada Samsat Corner Wilayah

Malang Kota, Skripsi S-1 Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP, UMM.

Onong Uchjana, Effendy, . 2000. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :

PT. Remaja Rosda Karya

Gulo, W. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : Grasindo.

Halim, Syaiful. 2013. Postkomodifikasi Media. Yogyakarta: Jalasutra.

Handayaningrat, Soewarno. 2014. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan

Manajemen. Jakarta: Toko Gunung Agung.

Harun, Rochajat dan Elvinaro Ardianto. 2012. Komunikasi Pembangunan dan

Perubahan Sosial. Jakarta: PTRajagrafindo Persada.

Iswandi Syahputra. 2013. Junalistik Infotainment : Kancah Baru Jurnalistik

dalam Industri Televisi, Jogjakarta : Pilar Media

Khomsahrial Romli, 2016. Komunikasi Massa Jakarta: PT Grasindo.

Lubis, & Huseini. 2012. Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta:

Pusat Antar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial.

Pasolong, Harbani.2012. Teori Administrasi Publik. Bandung:Alfabeta.

Page 86: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

75

Moleong, Lexy J., 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan kedua),

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Morrison, M.A. 2014. Media Penyiaran. Jakarta: Ramdina Prakassa.

Muhammad, Arni. 2015. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, Zulkarimen. 2007. Komunikasi Pembangunan (Pengenalan Teori dan

Penerapannya). Jakarta: PTRajagrafindo Persada.

‘Parwadi, Redatin. 2015. Televisi Daerah Diantara Himpitan Kapitalisme

Televisi. Pontianak:Untan Press

Sedarmayanti. 2010. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung.

Mandar Maju

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Susanto. 2010. 60 Management Gems. Jakarta: Kompas.

Wiryanto, 2011. Teori komunikasi Massa, Jakarta: Grasindo.

Zuldafrial. 2012. Penelitian Kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wursanto. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta

Jurnal:

Rusadi, Udi. Makna dan Model Komunikasi Pembangunan. Jurnal Studi

Komunikasi dan Media. Vol 18 Nomor 1

Internet:

Hidayati, Arini. 1998. Televisi dan Perkembangan Sosial Anak. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, digilib.uinsby.ac.id diakses pada tanggal 3 Juni April

2019

Page 87: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

76

http://repository.usu.ac.id//akses terakhir 16 April 2015. 8

http://nurudin.staff.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_91.pdf/

diakses pada tanggal 3 Juni April 2019.

Iswandi, Syaputra. 2013. Rezim media. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

digilib.uinsby.ac.id diakses pada tanggal 3 Juni April 2019.

Pranantiwi, 2008. Komunikasi Organisasi Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu

Penyiar. Skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

http://digilib.uin-suka.ac.id/4174/1/.pdf Diakses pada tanggal 3 Juni April

2019.

Samuel L. Becker, 1985, Dalam Jurnal Teknologi Pendidikan.com yang berjudul

“Dampak Isi Pesan Media Massa oleh Herry Kuswita”,

http://www.google.com, digilib.uinsby.ac.id diakses pada tanggal 3 Juni

April 2019.

Triyono, 2010. Strategi radio Global fm Dalam Meningkatkan Kualitas Penyiar,

Skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

http://digilib.uin-suka.ac.id.pdf. Diakses pada tanggal 3 Juni April 2019.

Page 88: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

77

LAMPIRAN

Page 89: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

78

PEDOMAN WAWANCARA PEGAWAI/KARYAWAN SINJAI TV

EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA

PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA

KABUPATEN SINJAI

Nama :

NIP :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Jabatan :

Hari/Tanggal :

1. Apa saja jenis inovasi pembagunan yang ditayangkan melalui program

Kareba 7 ?

2. Berapa banyak waktu yang digunakan dalam penayangan inovasi

pembagunan melalui program Kareba 7 ?

3. Apakah waktu yang digunakan dalam penayangan inovasi pembagunan

melalui program Kareba 7 sudah efektif guna memberikan informasi kepada

masyarakat ?

4. Berapa anggaran yang dibutuhkan dalam setiap penayangan inovasi

pembagunan melalui program Kareba 7 ?

5. Berapa anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk operasional media

Sinjai TV ?

Page 90: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

79

6. Apakah anggaran yang tersedia cukup untuk membiayai seluruh kegiatan

operasional media Sinjai TV ?

7. Berapa jumlah tenaga atau Sumber daya manusia yang digunakan dalam

kegiatan operasional Media Sinjai TV ?

8. Apakah jumlah tenaga atau Sumber daya manusia yang digunakan cukup

memadai dalam menunjang kegiatan operasional Media Sinjai TV ?

9. Apa saja jenis hambatan fisik dalam proses penyebaran inovasi pembangunan

?

10. Hambatan psikologi proses penyebaran inovasi pembangunan ?

11. Hambatan sosial proses penyebaran inovasi pembangunan ?

Page 91: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

80

PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT

EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA

PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA

KABUPATEN SINJAI

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan :

Hari/Tanggal :

1. Apakah bapak ibu sering menonton tayangan yang disiarkan pada program

Kareba 7 Sinjai ?

2. Apa saja jenis tayangan yang anda tonton pada program Kareba 7 Sinjai ?

3. Apakah waktu tayangan program inovasi pembangunan pada Kareba 7 Sinjai

cukup efektif ?

4. Apa saja bentuk inovasi pembangunan yang disiarkan pada program Kareba 7

Sinjai ?

Page 92: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

81

Bagian dalam Kantor Sinja TV

Foto bersama Plt Kepala LPPL Sinjai TV

Foto bersama salah satu Reporter Sinjai TV

Page 93: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

82

Foto bersama Masyarakat (Ibu Murni)

Page 94: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

83

Foto bersama Masyarakat (Ibu Astutinur)

Page 95: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

84

Page 96: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

85

Page 97: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

86

Page 98: SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI ...1 SKRIPSI EFEKTIFITAS PENYEBARAN INOVASI PEMBANGUNAN PADA PROGRAM KAREBA 7 DI KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI MIRNAWATI 105650001815

87