skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih...

79
PERBANDINGAN KESEGARAN SAYURAN DARI BERBAGAI BAHAN KEMASAN DILIHAT DARI SUHU DAN KELEMBABAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih gelar sarjana Pada Jurusan Fisika pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Oleh NURHANIA NIM: 60400115048 JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

PERBANDINGAN KESEGARAN SAYURAN DARI BERBAGAI BAHAN

KEMASAN DILIHAT DARI SUHU DAN KELEMBABAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih gelar sarjana

Pada Jurusan Fisika pada Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Oleh

NURHANIA

NIM: 60400115048

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

INIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2019

Page 2: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 3: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt., karena dengan rahmat

dan karunia-Nya sehingga sampai saat ini penulis masih diberikan kenikmatan

dan kesehatan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada tauladan kita Nabi

Muhammad saw., yang telah menuntun manusia menuju jalan kebahagian hidup

di dunia dan di akhirat.

Alhamdulillah penulis telah berhasil menyelesaikan proposal penelitian

yang berjudul “Perbandingan Kesegaran Sayuran Dari Berbagai Bahan

Kemasan Dilihat Dari Suhu Dan Kelembaban”. Pada kesempatan kali ini,

penulis ingin menghaturkan rasa terimakasih dan rasa hormat yang tiada hentinya

kepada kedua orang terkasih dalam hidup penulis yaitu Ayahanda Tamrin dan

ibunda Salma yang selalu memberikan perhatian, dukungan serta motivasinya

yang merupakan sumber semangat bagi penulis.

Tersusunnya proposal penelitian ini berkat bantuan berbagai pihak yang

telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun

pemikiran. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga selesainya penulisan proposal

penelitian ini, dan kepada :

1. Bapak Prof.Dr.MusafirPabbari, M.Si selaku Rektor UIN Alauddin

Makassar.

2. Bapak Prof.Arifuddin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Sains danTeknologi

Page 4: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3. Ibu Sahara, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Fisika Fakultas Sains

dan Teknologi yang telah memberi perhatian, dukungan kepada kami.

4. Bapak Ihsan, S.Pd.,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fisika Fakultas Sains

dan Teknologi.

5. Ibu Hernawati, S.Pd.,M.Pfis., dan Nurul Fuadi, S.Si., M.Si., selaku

pembimbing I dan pembimbing 2 yang telah mencurahkan ilmu dan waktu

untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsiini.

6. IbuRahmania, S.Si.,M.Si., selaku pengujiI dan Bapak Dr.M.TahirMaloko,

M.Hi selaku penguji II yang telah memberikan kritik dan saran yang

membangun untuk perbaikan proposal penelitian ini.

7. Semua dosen dan laboran Jurusan Fisika yang memberikan ilmu

pengetahuan.

8. Semua Staf Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknologi dan jurusan Fisika

terimakasih atas bantuannya.

9. Kepada saudara dan saudari seperjuanganku RES15TOR yang selalu

memberikan semangat dan membantu dalam menyelesaikan proposal

penelitian ini.

10. Kepada team work penulis Nini Astuti dan Nining maulinda pramesthy

teman bersama, makan bersama , tidur bersama untuk menyelesaikan skripsi

ini.

11. Kepada semua keluarga yang senantiasa mendukung penulis dalam

penyelesaian proposal penelitian ini.

12. Kakak dan Adik-adik Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi

Page 5: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

13. Kepada teman KKN yang menyemangati penulis dalam menyelesaikan

proposal penelitian ini.

Semoga Allah swt., memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya saran dan kritik yang membangun akan

penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah swt., penulis

serahkan segalanya, mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis

umumnya bagi semua.

Samata, Februari 2019

Penulis

Page 6: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR TABEL..................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

ABSTRAK..................................................................................................... x

ABSTRACK................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 2

1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................. 3

1.4. Manfaat Penelitian............................................................................ 3

1.5. Batasan Masalah............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN TEORITIS.................................................................. 4

2.1. Sayuran ............................................................................................. 4

2.2. Jeniskemasan ..................................................................................... 7

2.3. Suhu................................................................................................ 18

2.4. Kelembaban..................................................................................... 25

2.5. Integrasi Al-Qur’an ......................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 32

3.1. Waktu dan Tempat .......................................................................... 32

3.2. Alat dan Bahan ............................................................................... 32

3.3. Prosedur Kerja ................................................................................. 32

Page 7: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3.4. Tabel Pengamatan .......................................................................... 35

3.5. Diagram Alir ................................................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................... 37

4.1. Nilai suhu sayuran sawi hijau........................................................ 38

4.2. Nilai kelembaban sayuran sawi hijau............................................ 40

4.3. Perbandingan kesegaran sawi hijau............................................... 42

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 47

5.1. Kesimpulan...................................................................................... 47

5.2. Saran ................................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 48

RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 49

LAMPIRAN LAMPIRAN ......................................................................... 50

Page 8: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Gambar Halaman

II.1 Sawi hijau 5

II.2 Kemasan plastik PP 9

II.3 Kemasan plastik PE 9

II.4 Kemasan plastik PVC 10

II.5 Kemasan plastik OPP 11

II.6 Kemasan plastik Nylon 11

II.7 Kemasan plastik Pet 12

II.8 Kemasan kertas Kraft 12

II.9 Kemasan kertas lilin 13

II.10 Kemasan kertas plastic 14

II.11 kemasan daun pisang 15

II.12 kemasan aluminium foil 16

II.13 Termometer Digital 17

II.14 Termometer Alkohol 18

II.15 Termometer probe 19

Page 9: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

II.16 Termometer Resistansi 20

II.17 Termometer Bimetal 21

II.18 Termometer Resistor 21

II.19 Termometer Inframerah 22

II.20 Hygrometer 25

III.1 Mengukur suhu lingkungan 30

III.2 Sawi hijau tanpa kemasan 30

III.3 Sawi hijau dengan berbagai bahan kemasan 31

III.4 Tempat penyimpanan kemasan 31

IV.1 Grafik nilai suhu dari berbagai kemasan dan tanpa kemasan 36

IV.2 Grafik nilai kelembaban dari berbagai kemasan dan tanpa kemasan 38

IV.3 Grafik Perbandingan kesegaran sayuran 40

Page 10: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Tabel Halaman

II.1 Kandungan gizi sayuran sawi hijau 6

II.2 pengelompokan jenis makan terhadap lama waktu dan suhu 23

III.1 Kondisi sayuran dengan perlakuan tanpa pengemasan 32

III.2 kondisi sayuran berdasarkan bahan kemasan 32

IV.1 Nilai suhu sayuran sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan 35

IV.2 Nilai kelembaban sayuran sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan 37

IV.3 Nilai massa dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan terhadap kesegaran sayuran 39

Page 11: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran . Keterangan Perihal

1 Alat dan bahan L1

2 Hasil penelitian L2

3 Persuratan

Page 12: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

ABSTRAK

NAMA : NURHANIA

NIM : 60400115048

JUDUL : PERBANDINGAN KESEGARAN SAYURAN DARI

BERBAGAI BAHAN KEMASAN DILIHAT DARI SUHU

DAN KELEMBABAN

Penelitian ini untuk mengetahui nilai suhu, kelembaban, massa, dan

kesegaran sayuran pada kemasan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan

cara mengemas sayuran sawi hijau dengan menggunakan daun pisang, aluminium

foil, plastik, dan kertas. Parameter yang diukur adalah suhu dan kelembaban

menggunakan alat higrometer. Pengambilan data dilakukan sekali sehari yaitu

pada pukul 09.00 WITA sampai selesai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

adanya pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap nilai, suhu, kelembaban dan

kesegaran sayuran. Kesegaran sawi hijau bertahan lebih lama dengan kemasan

aluminium foil dan kemasan daun pisang degan suhu lingkungan rata-rata 29,5.

Kata kunci: suhu, kelembaban, kemasan, sayuran

Page 13: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

ABSTRACK NAME : NURHANIA NIM : 60400115048 TITLE : COMPARISON OF THE BRIGHTNESS OF VEGETABLES FROM VARIOUS PACKAGING MATERIALS SEEN FROM TEMPERATURE AND HUMIDITY This research is to find out the value of temperature, humidity, mass, and freshness of vegetables on different packages. This research was carried out by packing green mustard vegetables using banana leaves, aluminum foil, plastic and paper. The parameters measured are temperature and humidity using a hygrometer. Data retrieval is done once a day at 09.00 WITA to complete. The results of this study indicate that there is an effect of the length of storage time on the value, temperature, humidity and freshness of vegetables. Freshness of green mustard lasts longer with aluminum foil and banana leaf packaging with an average environmental temperature of 29.5. Keywords: temperature, humidity, packaging, vegetables

Page 14: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari sayuran merupakan bahan pangan yang

paling populer bagi masyarakat Indonesia, baik itu dikonsumsi dalam bentuk

mentah (lalapan) atau setelah diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Sayuran

merupakan bahan pangan yang mudah rusak. Oleh karena itu, untuk

mempertahankan kesegaran sayuran maka dilakukan pengemasan. Seiring

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam kehidupan sehari-hari

dijumpai sayur atau buah yang dikemas dalam bentuk yang instan seperti dengan

menggunakan plastik, kotak kayu, kardus, dan stirofom.

Berdasarkan pengamatan kita sehari-hari penggunaan plastik dikalangan

masyarakat begitu meluas, bahkan sangat tinggi ketergantungannya maka sangat

sulit untuk dipisahkan pada kehidupan sehari-hari. Memang plastik merupakan

bahan pembungkus makanan yang murah, mudah didapat dan tahan lama, namun

masyarakat tida sadar akan bahayanya apabila tidak benar dalam penggunaanya.

Pada penelitian sebelumnya Ifmalinda, dkk (2017) jenis kemasan

berpengaruh terhadap laju respirasi buah tomat. Pada penyimpanan dalam plastik

Wrap nilai respirasi lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh sifat plastik Wrap

memiliki daya tembus yang lebih besar sehingga kehilangan udara juga lebih

besar.

Page 15: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Sehingga dari serangkaian masalah yang dapat ditimbulkan oleh

pengemasan sayuran maka, penelitian ini mencoba membandingkan dari berbagai

pengemasan baik yang alami organik ataupun anorganik.

Salah satu kendala yang dihadapi dalam distribusi sayuran segar yaitu

pengemasan yang membutuhkan biaya yang relatif besar dengan alasan menjaga

kesegaran sayuran sehingga alternatif ini memudahkan masyarakat mendapatkan

sayuran segar meskipun dari daerah yang pengirimannya membutuhkan waktu

yang cukup lama. Karena selama ini banyak produk yang terbuang karena petani

tidak mempunyai alat pendingin guna menyimpan hasil panen.

Selain itu, selama ini teknologi pendingin yang banyak diterapkan adalah

tipe kompresi uap yang banyak menggunakan refrigerant Freon dan sumber energi

listrik. Namun kenaikan biaya listrik, menurunnya ketersediaan energi

konvensional serta bahaya kerusakan lapisan ozon yang timbul akibat penggunaan

CFC mendorong peneliti untuk mencari alternatif penghemat listrik dan sangat

ramah lingkungan.

1.2 Rumusan masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimana nilai suhu dari berbagai bahan kemasan terhadap kesegaran

sayuran?

2. Bagaimana nilai kelembaban dari berbagai bahan kemasan terhadap

kesegaran sayuran?

3. Bagaimana perbandingan kesegaran sayuran dari berbagi bahan kemasan

sayuran?

Page 16: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui nilai suhu dari berbagai bahan kemasan terhadap kesegaran

sayuran

2. Mengetahui nilai kelembaban dari berbagai pengemasan terhadap

kesegaran sayuran

3. Mengetahui perbandingan kesegaran sayuran dari berbagai bahan kemasan

sayuran

1.4 Ruang lingkup

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Jenis sayuran yang digunakan pada penelitian ini adalah sayuran hijau

terkhusus pada sayur sawi hijau

2. Lama waktu pengemasan sampai sayur tidak segar (warna yang sudah

berubah)

3. Jenis bahan kemasan yang di gunakan yaitu, plastik, kertas HVS,

aluminium foil dan daun pisang

4. Parameter yang di ukur adalah suhu dan kelembaban

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini sangat bermanfaat bagi semua masyarakat

untuk menambah wawasan kita mengenai bahan pengemas pangan yang aman

serta tidak aman sehingga kita lebih bisa selektif dalam menentukan bahan

pengemas dan sebagai alternatif menghemat listrik karena tanpa menggunakan

kulkas.

Page 17: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sayuran

Leafy Vegetable atau sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat

dikonsumsi pada bagian daun dari tanamannya. Sayuran jenis ini yaitu bayam,

kangkung, kubis, sawi sawi hijau, selada, bawang dan seledri. Secara morfologi,

semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan tangkai daun yang

mengikat pundi-pundi daun pada batang (Bautista.1990).

Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang

diambil dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang masi segar

untuk diolah menjadi masakan (Supriyadi MJ.2015).

Menurt Wakhid setiyawan karakteristik sayuran segar yaitu :

• Permukaan dalam keadaan segar, utuh dan tidak layu

• Tidak busuk

• Tidak berubah warna

• Bebas dari tanah atau kotoran lainnya

Sayuran mengandung zat gizi sangat berfungsi mengatur metabolisme

( proses kerja tubuh). Zat pengatur ini terdiri dari air, vitamin, dan mineral.

Jenis zat gizi ini banyak terdapat pada makanan yang berasal dari sayuran dan

buah-buahan.

Pada umumnya sayur lebih banyak mengandung zat tepung, karbohidrat,

terutama sayur yang berasal dari akar. Sayuran yang berwarna hijau kandungan

Page 18: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

gulanya lebih sedikit daripada sayuran yang berbentuk buah, dan sayuran yang

berupa daun lebih banyak mengandung vitamin dan mineral. Sedangkan sebagian

besar sayuran mengandung vitamin sesuai dengan warnanya;

• Sayuran yang berwarna hijau lebih banyak mengandung klorofil, vitamin A

dan vitamin B

• Sayuran yang berwarna merah atau kuning banyak mengandung karotin dan

vitamin A

• Sayuran yang berwarna kuning dan berasa asam lebih banyak mengandung

vitamin C

• Sayuran yang memiliki aroma yang sangat tajam lebih banyak mengandung

sulfur seperti kol, bawang, pete, jengkol dan yang lainya. (Supriyadi

MJ.2015)

SAWI

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang di

manfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar

maupun diolah (Murdijati,dkk. 2015).

Gambar II.1 sawi hijau Sumber : ilmubudidaya.com

Page 19: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Jenis- jenis sawi berdasarkan warna yaitu sawi hijau, sawi huma dan sawi

putih. Sawi di panen setelah dua bulan dengan cara mencabut seluruh tanaman

atau memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah dan ada juga

yang memetik daunnya satu persatu (Anonim, 1995)

Tabel II.1: kandungan gizi sawi hijau

No Komposisi Jumlah

1 Protein (g) 2,3

2 Lemak (g) 0,4

3 Karbohidrat (g) 4,0

4 Kalsium (g) 220

5 Posfor (mg) 38,0

6 Besi (mg) 2,9

7 Vitamin A (mg) 1.940,0

8 Vitamin B (mg) 0,09

9 Vitamin C (mg) 102

10 Energi (kal) 22,0

11 Serat (g) 0,7

12 Air (g) 92,2

13 Nutrium (mg) 20,0

Sumber: Direktorat Dizi, Departemen Kesehatan RI (2012)

Page 20: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

2.2 Jenis kemasan

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan

barang menjadi siap untuk didistribusikan, ditransportasikan, dijual, disimpan, dan

dipakai. Adanya pembungkus atau kemasan dapat membentuk untuk mencegah

dan dapat mengurangi kerusakan, dan melindungi produk yang dikemas.

Disamping itu pengemasan dapat berfungsi untuk menempatkan suatu hasil

pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang

memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. (astawan, 2008).

Berdasarkan urutan dan jaraknya dengan produk, kemasan dapat

dibedakan atas kemasan primer, sekunder dan tersier. Kemasan primer adalah

kemasan yang langsung bersentuhan dengan makanan sehingga bisa saja terjadi

migrasi komponen bahan kemasan ke makanan yang berpengaruh terhadap rasa,

bau, dan warna. Kemasan sekunder merupakan kemasan lapis kedua setelah

kemasan primer, yang memiliki tujuan untuk dapat memberikan perlindungan

kepada produk. Kemasan tersier adalah lapisan ketiga setelah kemasan sekunder,

dengan tujuan untuk memudahkan proses transportasi agar lebih praktis dan

efisien. Kemasan tersier bisa berupa kotak karton atau peti kayu (Astawan, 2008).

Pengemasan bahan pangan harus memperlihatkan lima fungsi-fungsi

utama yaitu:

a. Harus dapat mempertahankan produk agar bersih dan memberikan

perlindungan terhadap kotoran dan pencemaran lainnya.

b. Harus memberikan perlindungan pada bahan pangan terhadap kerusakan

fisik, air, oksigen dan sinar.

Page 21: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

c. Harus berfungsi secara benar, efesien dan ekonomis dalam dalam proses

penyekapan yaitu selama pemasukan bahan pangan ke dalam kemasan.

d. Harus mempunyai suatu tingkat kemudahan untuk di bentuk.

e. Harus memberi pengenalan, keterangan dan daya Tarik penjualan.(Buckle,

dkk. 1985)

1. Bahan kemasan plastik

Plastik merupakan salah satu jenis bahan kemas yang sering digunakan

selain bahan kemas lain seperti: kaleng, gelas, kertas, dan styrofoam. Plastik,

bahan pengemas yang mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain

untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis

kertas. Secara umum plastik tersusun dari polimer yaitu rantai panjang dan satuan-

satuan yang lebih kecil yang disebut monomer. Masing-masing jenis plastik

mempunyai tingkat bahaya yang berbeda tergantung dan bahan kimia

penyusunnya, jenis makanan yang dibungkus (asam, berlemak ), lama kontak dan

suhu makanan saat disimpan. Semakin tinggi suhu makanan yang dimasukkan

dalam plastik ini maka semakin cepat terjadinya perpindahannya. Bahan kemasan

plastik banyak di gunakan masyarakat dan bahan kemasan yang mudah didapat

murah dan tahan lama namun tidak ramah lingkungan dan mengandung bahan zat

kimia.

Jenis kemasan plastik yang termasuk untuk kemasan produk pangan:

a. PP: singkatan dari poly propylene, fungsinya dalam dunia kemasan sering

dipakai untuk pelapis bahan kemasan lainnya,sebagai seal layer, maupun

sebagai kemasan yang berdiri sendiri.

Page 22: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar II.2 Kemasan Plastik PP Sumber : www.plasticpapercup.com

Plastik PP atau singkatan dari poly propylene merupakan termo plastik

yang di buat oleh industri kimia dan di gunakan dalam berbagai aplikasi di

anataranya pengemasan tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet),

alat tulis berbagai tipe wadah terpakaikan ualng serta bagian plastik, perlengkapan

laboratorium. Polipropena biasanya di daur ulang dengan simbolnya “5’.

b. PE : singkatan dari poly ethylene, fungsinya dalam dunia kemasan terkenal

sebagai seal layer-lapisan perekat. plastik polietilen atau umum di sebut

dengan PE merupakan plastik yang transparan dan fleksibel, mempunyai

kekuatan serta kelenturan yang baik

Gambar II.3 kemasan Plastik PE Sumber : www.juraganplastik.com

Jenis plastk ini paling banyak di gunakan dalam industri karena memiliki

sifat yang mudah di bentuk, tahan dengan bahan kimia, jernih dan mudah

diliminasi .PE banyak di gunakan untuk mengemas buah dan sayuran segar, roti,

produk pangan beku dan tekstil. Polietilen memiliki sifat, penampkan bervariasi,

Page 23: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

dari transparan hinggah keruh, mudah di bentuk, lemas dan mudah di tarik, daya

rentang tinggi tanpa sobek .

c. PVC : singkatan dari poly vinyl citrid, mengeluarkan gas beracun bila terkena

panas, sehingga penggunaannya untuk poduk pangan hanya diijinkan untuk

kemasan luar saja.

Gambar II.4 Kemasan plastik PVC Sumber : www.pasiensehat.com

Sifat PVC yang menarik membuatnya cocok untuk berbagai macam

penggunaan. PVC tahan secara biologi dan kimia, membuatnya menjadi plastik

yang di pilih sebagai bahan pembuat pipa, pakaian, baju, kabel listrik.

d. OPP : singkatan dari oriented poly propylene, berfungsi untuk mengemas

produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap kelembaban. Plastik

OPP ini mempunyai sifat kaku,jernih dan tidak berbau

Page 24: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar II.5 Kemasan Plastik OPP Sumber : www.juraganplastik.com

Terdapat 2 macam jenis plastik OPP yaitu plastik OPP tanpa lem dengan

menggunakan lem. Plastik OPP tanpa lem banyak industri yang sudah

memakainya di gunaka pada pembukusan roti, pembungkus parcel, bingkisan

ulatah dan aksesoris jepit. sedangkan pada plastik OPP lem bisa di gunakan untuk

pembungkus pakaian, konveksi dan yang paling banyak di gunakan adalah plastik

pembungkus undangan.

e. Nylon : merupakan gabungan dari PET dan OPP, berfungsi untuk mengemas

produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap udara dan

kelembaban.

Gambar II.6 kemasan plastik Nylon Sumber : solusikemasan.com

Page 25: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

f. PET : singkatan dari poly ethylene theraphalate, berfungsi untuk mengemas

produk yang membutuhkan perlindungan ekstra terhadap udara.

Gambar II.7 kemasan plastik Pet (Pete) Sumber : mesinsakti.blogspot.com

Dari beberapa jenis plastik di atas yang relatif lebih aman digunakan untuk

makanan atau bahan pangan adalah Polyethylene yang tampak bening dan

Polypropylene yang lebih lembut dan agak tebal.

2. Bahan kemasan kertas

a. Kertas kraft terbuat dari kayu lunak dengan proses sulfat, kuat, dan banyak

digunakan untuk kemasan. Kertas kraft dibuat dengan jalan kertas dilewatkan

pelan-pelan ke press rolls saat menjelang akhir pembuatannya sehingga kertas

menjadi kerisut.

Gambar II.8 kemasan kertas Kraft Sumber : https://yogyakartas.com

Page 26: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Kertas kraft (kraft paper) adalah kertas yang diproduksi melalui proses

kimia. Proses ini menghasilkan pulp dengan kekuatan yang lebih tinggi di banding

proses mekanis dan semi kimia. Pulp kertas yang di pakai bisa melalui proses

bleaching atau tidak. Pulp yang di produksi melalui kraft memiliki elastisitas yang

tinggi dan tahan terhadap sobekan. Kertas ini bisa di kenal sebagai kertas yang

kuat dan tahan lama. Penggunaan kertas kraft yaitu pada kertas bungkus seperti

pada untuk bungkus kertas plano.

b. Kertas lilin merupakan kertas yang di lapisi oleh lilin parafin dengan titik cair

46-52 dan di campur polietilen dengan titik cair 100-124. Kertas lilin merupakan

kertas modifikasi dari kertas kraft dan kertas tahan lemak. Kertas lilin uamumnya

di gunakan untuk mengemas bahan pangan, sabun dan lain-lain. Permukaan, biaya

produksi rendah, tahan minyak, dan dapat dikelim panas.

Gambar II.9 Kemasan kertas lilin Sumber : https://m.bukalapak.com

Kertas lilin hampir semua kertas dapat dilapisis lilin, caranya ialah lilin

ditambahkan pada saat proses pembuatan kertas atau lilin ditambahkan pada saat

akhir (finished sheet) berupa lilin basah atau lilin kering. Kertas lilin kering yaitu

Page 27: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

kertas dilapisi lilin dan dilewatkan heat roller. Kertas lilin basah yaitu lilin

mengeras permukaan kertas.

c. Kertas plastik merupakan modifikasi plastik yang dimbuat mirip dengan kertas.

Kertas tertentu yang dilapisi oleh polistiren adalah q-kote (lapisan polistiren dua

sisi) dan q-per (tidak dilapisi, tetapi permukaan kertas diolesi oleh larutan yang

mengandung stiren). Sifatnya tahan minyak; tahan air/lembab; tidak ditumbuhi

kapang; dan sering disebut kertas sintetik.

Gambar II.10. Kemasan Kertas Plastik Sumber : https://m.indonesian.alibaba.com

lembaran stirena dan mempunyai sifat daya sobek dan ketahanan lipat yang

baik, daya kaku lebih kecil daripada kertas selulosa, tidak mengalami perubahan

bila terjadi perubahan kelembaban. Kertas plastik di buat karena keterbatasan

sumber selulosa.

3 Bahan kemasan alami

Daun Pisang

Secara trsdisional daun pisang banyak digunakan sebagai pembungkus

makanan dalam pengolahan bahan pangan. Bahan pngan yang dibungkus daun

pisang lalu dikukus akan memberikan cita rasa tertentu. (mohapatra dkk,2010).

Page 28: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Makanan khas Indonesia yang menggunakan daun pisang seperti lontong,

nagasari dan tempe. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sahaa dkk (2013)

diketahui bahwa daun pisang berpotensi digunakan dalam bidang medis karena

diketahui adanya aktivitas antimikroba dan antioksidan

Gambar II.11 Kemasan Daun Pisang (Sumber : http://www.scribd.com/anni_intan/d/38865594-kemasan)

Daun pisang memiliki permukaan yang licin, rendah menyerap panas,

kedap air dan udara, maka cocok untuk digunakan untuk mengemas. Namun

kemasan daun pisang memiliki kekurangan yaitu tidak semua daun pisang baik

digunakan untuk mengemas, dikarenakan sifat fisik yang berbeda terutama sifat

fleksibilitas.

Penelitian mengenai flavor daun pisang masi minim namun pada

penelitian Sahaa dkk, ini dapat diketahui bahwa ekstrak daun pisang mengandung

asam galat yang merupakan tipe dari katekin. Katekin termasuk dalam golongan

polifenol dan merupakan saahsatu senyawa sumber penghasil aroma.

Page 29: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

4. Pengemas Logam

Kemasan logam, seperti kaleng logam, merupakan salah satu jenis

kemasan logam tertua, terutama digunakan untuk pengemasan produk pangan

olahan (diawetkan) (Rahimah.2011).

Gambar II.12 kemasan jenis logam Sumber : https://tandapagar.com

Bahan baku utama, pelat timah (tin plate), lembaran baja ringan (mild steel sheet),

aluminium dan campurannya (aluminium alloy). Aluminium dan paduannya

(alloy), umumnya digunakan untuk kemasan fleksibel atau semi fleksibel seperti

dalam bentuk foil atau collapsible tub

2.3 Suhu

Secara sederhana, suhu dapat diartikan sebagai derajat panas suatu benda.

Dengan kata lain, suhu adalah suatu besaran yang menyatakan tingkat panas

dalam suatu benda atau zat yang dinyatakan dengan derajat tertentu

(Anonim.2017).

Page 30: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Adapun jenis-jenis pengukur suhu adalah sebagai berikut:

a. Termometer Digital

Termometer digital adalah termometer yang memiliki sensor digital dan

layar LCD untuk menujukan tingkat suhu, sensor yang digunakan adalah

termokopel. Termometer digunakan secara luas karena akurasi dan

sensivitasnya dan digunakan secara luas untuk mengukur suhu badan,

alat bantu memasak dan labolatorium. (Hedi. 2017)

Gambar II.13 Termometer Digital (Sumber : Hedi.2017)

Termometer digital biasanya menggunakan termokopel sebagai sensor

untuk membaca perubahan nilai tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua

buah kabel dari jenis logam yang berbeda. prinsip kerjanya memanfaatkan

karakteristik hubungan anatara tegangan dengan temperatur .

b. Termometer alkohol

Termometer alkohol adalah alternatif dari termometer air raksa. Fungsi

antara keduanya pun mirip. Namun tidak seperti termometer air raksa, termometer

Page 31: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

alkohol lebih aman dan lebih lambat menguap. Alkohol yang digunakan biasanya

berjenis etanol karena lebih murah dan lebih aman jika termometer pecah.

Termometer etanol hanya bisa untuk mengukur suhu sampai 78° C sehingga

sering digunakan untuk mengukur suhu badan dan suhu ruangan.

Gambar II.14 Termometer Alkohol (Sumber : Hedi.2017)

Termometer alkohol merupakan termometer yang menggunakan alkohol

sebagai zat cair termometrik. Alkohol peka terhadap kenaikan suhu kecil sehingga

kenaikan suhu kecil dapat terlihat dengan teliti. Namun tidak cocok untuk

pengukuran suhu yang terlalu tinggi. Alkohol mempunyai titik bekunya sampai -

112, sehingga dapat di gunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, akan

tetapi dalam penggunaan termometer kita harus memperhatikan jenis dan fungsi

termometer tersebut.

c. Termometer Probe

Termometer probe adalah termometer yang memiliki ujung sensor yang

runcing dan terhubung kabel panjang. Termometer ini digunkan secara luas dalam

Page 32: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

bidang kesehatan, ritel, dan makanan sebagai penguji dengan cara menetrasi atau

merendam termometer dan memiliki panjang kabel sekitar 1 meter.

Gambar II.15 Temometer Probe (Sumber : tokopedia.com )

Termometer probe memberikan pembacaan suhu instan dari

makanan,cairan dan sampel semi – padat termometer probe sering di lengkapi

dengan ujung runcing membuat mereka ideal untuk perendaman. Termometer ini

ideal untuk digunakan dalam katering untuk pengujian kesehatan dan

laboratorium.

b. Termometer Resistensi

Termometer resistansi adalah termometer yang digunakan untuk

mengukur suhu antara -250 dan 700 derajat celcius. Cara kerjanya yaitu mencatat

perubahan resistansi cairan yang mengalir melalui kawat platina yang dililitkan

dengan bahan keramik atau kaca.

Page 33: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar II.16 Termometer Resistansi (Sumber : Hedi.2017)

Selain platina termometer ini juga dapat menggunakan tembaga dan nikel,

namu platina digunakan karena akurasinya dan rentang suhu yang dideteksi lebih

luas dan termometer ini digunakan secara luas dalam bidang otomatisasi dan

proses kontrol. (Hedi. 2017)

e. Termometer Bimetal

Termometer bimetal adalah termometer yang memanfaatkan perbedaan

pemuaian antara dua jenis logam. Termometer ini terdiri dari dua buah keeping

logam yang mempunyai koefesian mulai berbeda, sehingga ketika terkena

perubahan suhu maka bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki

koefesien mui lebih kecil. Sedangkan jika suhu menurun maka keeping bimetal

akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefesien muai lebih besar.

Termometer bimetal digunakan untuk mengukur suhu oven kompor, pemanggang

dan thermostat. (Hedi.2017).

Page 34: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar II.17 Termometer bimetal

f. Termometer Resistor

Termometer resistor adalah termometer yang memanfaatkan

perubahan hambatan jenis suatu penghantar akibat adanya perubahan suhu.

Termometer ini berupa komponen elektronik. Akurasi termometer ini sangat

tinggi namun harganya tergolong mahal. Termometer ini salah satunya

digunakan dalam pipa bahan bakar gas.

Gambar II.18 Termometer Resistor

(Sumber : Hedi.2017)

g. Termometer inframerah

Termometer inframerah adalah termometer yang mengukur suhu

dengan mendeteksi radiasi termal menggunakan laser. Termometer ini

Page 35: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

memiliki kelebihan yaitu alatnya tidak perluh menyentuh objek. Termometer

ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh dibagian tertentu dan dalam industri.

Gambar II.19 Termometer Inframerah

(Sumber : Hedi.2017)

Suhu penyimpanan untuk sayuran harus memiliki standar agar

penyimpanan setiap sayuran dan buah tidak rentan terhadap pembusukan.

Standar suhu tersebut dapat diukur sekaligus dimonitor atau dipantau dalam

kurun waktu tertentu dengan alat ukur suhu atau alat monitor suhu seperti

microlite.

Microlite dapat membantu para pengusaha sayuran dan buah untuk

mengukur dan memantau suhu dalam kurun waktu tertentu agar tidak busuk.

Selain itu, microlite sangat efektif digunakan di berbagai hypermarket seluruh

indonesia seperti hypermart, carrefour, hero. (Anonim,3013)

Penyimpanan bahan dengan jumlah yang sedikit atau banyak harus

melihat dari jenis bahan itu sendiri. Setiap bahan memiliki spesifikasi sendiri

untuk penyimpanannya. (Yono.2016)

Page 36: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Table II.2 : pengelompokan jenis makan terhadap lama waktu dan suhu

Jenis Waktu Suhu

Daging, ikan, udang

dan olahan sejenisnya

Untuk penyimpanan 3

hari

-5oc ~ 0oc

Untuk penyimpanan 1

minggu

-19oc ~ -5oc

Untuk penyimpanan

lebih dari 1 minggu

-10oc

Telur, susu dan olahan

sejenisnya

Untuk penyimpanan 3

hari

-5oc ~ 0oc

Untuk penyimpanan 1

minggu

-19oc ~ -5oc

Untuk penyimpanan

lebih dari 1 minggu

-10oc

Sayuran, tepung, biji-

bijian dan umbi kering

Untuk penyimpanan

sayuran lebih dari 1

minggu

7oc ~ 10oc

Penyimpanan tepung,

biji-bijian, dan umbi

kering di suhu kamar

25oc

(Sumber : https://www.indotara.co.id/suhu-terbaik-dan-tata-cara-penyimpanan-

bahan-makanan-anda&id=324.html.)

2.4 Kelembaban

Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentrsi ini

dapat di ekspresikan dalam kelembaban absolut. Alat yang di gunakan untuk

mengukur kelembaban adalah higrometer. Sebuah humidistat digunakan untuk

mengatur tingkat kelembaban udara dalam sebuah bangunan. Dapat dianalogikan

dengan sebuah termometer dan termostat untuk suhu udara. Perubahan tekanan

Page 37: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

sebagian uap air di udara berhubungan dengan perubahan suhu. Konsentrasi air di

udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 °C (86 °F), dan

tidak melebihi 0,5% pada 0 °C (32 °F). (Adi Wijaya. 2015)

Tanaman tumbuh dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal dari

tumbuhan itu sendiri yang disebut dengan faktor internal, namun faktor yang

berasl dari lingkungan disebut faktor eksternal. Beberapa dari faktor eksternal

yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah kelembaban udara.

Kelembaban udara berarti kandungan uao air di udara. Kelembaban dibutuhkan

oleh tanaman agar tubuhnya tidak cepat kering karena penguapan. Kelembaban

udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi mengikat dan

penyerapan air dan zat-zat mineral juga meningkat. Hal itu akan meningkatkan

ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman begitupun sebaliknya.

(krisna.2016).

Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban adalah Higrometer.

Higrometer dari bahasa Yunani yaitu hugros yang berarti lembab dan metre

berarti mengukur. Higrometer merupakan alat untuk mengukur kelembaban udara.

Ada beberapa jenis higrometer, misalnya higrometer titik jenuh. Cara kerjanya

berdasarkan suhu titik jenuh udara pada saat kondensasii contohya higrometer

listrik, bekerja berdasarkan pertambahan panjang rambut jika udara makin

lembab. Bertambah panjangnya rambut ini digunakann untuk menggeserkan

jarum penunjuk skala, sehinggaa kelembaban udara dapat diketahui. Satuan

pengukuran untuk Higrometer adalah Persentase (%). (Surbawa.2016)

Page 38: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar II.20 Hygrometer (Sumber : Hedi.2017)

Jenis-jenis Higrometer adalah sebagai berikut:

1. Higrometer logam/kertas coil berguna untuk memberikan indikasi cepat dаrі

perubahan kelembaban, tарі paling ѕеrіng digunakan pada perangkat уаng

ѕаngаt murah dan akurasinya ѕаngаt terbatas. Higrometer іnі bekerja dеngаn

pencarian mеlаluі unit identik уаng banyak ditampilkan dan menunjukkan

perbedaan dalam kelembaban ditunjukkan dаrі 10% atau lebih.

2. Higrometer Rambut Ketegangan. Perangkat іnі menggunakan rambut

manusia atau hewan dі bаwаh ketegangan. Panjang perubahan rambut dеngаn

kelembaban dan perubahan panjang dараt diperbesar dеngаn mekanisme atau

ditunjukkan pada dial atau skala. уаng ѕudаh dihilangkan lemaknya уаng

kеmudіаn dikaitkan dеngаn pengungkit (engsel) уаng dihubungkan dеngаn

jarum уаng menunjuk kepada skala sehingga memperbesar perubahan skala

dаrі perubahan kecil dаrі panjangnya rambut.

3. Higrometer Elektronik. Higrometer elektronik іnі menggunakan Dewpoint

уаng merupakan temperatur dі mаnа sampel udara lembab (atau uap air

lainnya) berada pada tekanan konstan mencapai saturasi uap air. (Hedi.2017)

Page 39: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

2.5 Integrasi Al-Quran

Dari uraian di atas, dapat di ketahui bahwa cara memperoleh makanan

agar nutrisi atau kandungan gizi tetap terjaga dan tidak berbahaya pada tubuh.

Tidak mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan kita, misalnya

kolesterol tinggi atau bisa memicu asam urat kita, alami, tidak mengandung

berbagai zat kimia karena dikemas pada wadah plastik, Masih segar, tidak

membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan rasanya berubah tidak berlebihan.

Allah swt berfirman dalam QS. al-Midah/5 : 88

Terjemahnya:

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezeki-kan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Kementrian Agama RI;2012)

Muhammad Quraish Shihab,Tafsir Al-Misbah. Makanlah apa saja yang

halal menurut selera kalian, dari makanan yang diberikan dan dimudahkan Allah

untuk kalian. Takutlah dan taatlah selalu kepada Allah selama kalian beriman

kepada-Nya.

Pada Surah al-Maidah ayat 88 ini, Allah memerintahkan kepada hambanya

agar mereka makan rezeki yang baik dan halal, yang telah dikaruniakannya

kepada mereka “halal” disini mengandung pengertian halal bendanya dan halal

cara memperolehnya. Sedangkan “baik” adalah dari segi kemanfaatannya. Yaitu

Page 40: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

yang mengandung manfaat dan maslahat bagi tubuh, mengandung gizi, vitamin,

protein dan sebagainya. Makan tidak baik, selain yang tidak mengndung gizi, juga

jika dikonsumsi dapat merusak kesehatan. Maka Allah memerintahkan kita untuk

memakan makanan yang bukan cuma halal, tapi juga baik (Halalan Thoyyiban)

agar tidak membahayakan tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan

bertaqwa kepada Allah, sebagai salahsatu perintah yang sangat tegas dan jelas.

Selain halal, makanan juga harus baik. Dan alasan mengapa Allah

menganjurkan makanan yang bukan hanya halal tetapi juga baik karena

mengkonsumsi semua makanan dan minuman yang bisa memudharatkan diri,

apalagi kalau sampai membunuh diri baik dengan segera maupun secara perlahan

misalnya racun (zat kimia), narkoba, dan yang sejenisnya

Tidak ada halangan bagi orang-orang mukmin yang mampu, untuk

menikmati makanan dan minuman yang enak, tetapi haruslah menaati ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan syara’, yaitu: baik, halal, dan menurut ukuran

yang layak dan tidak berlebihan. Maka pada akhir ayat ini Allah memperingatkan

orang beriman agar mereka berhati-hati dan bertakwa kepadanya dalam soal

makanan, minuman dan kenikmatan-kenikmatan lainnya.(Rosita.2015)

Selain dengan membahas baik dan halal pada makanan, juga membahas

waktu penyimpanan. Yaitu beberapa hari sampaii sayuran tidak segar berubah

warna dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Pentingnya lama penyimpanan

yaitu untuk mengetahui berapa lama sayuran bisa bertahan dengan suhu dan yang

berbeda-berbeda. Allah swt berfirman dalam QS. al-Ashr : 1

Page 41: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Terjemahnya:

“(1). demi masa (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian(,3). kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (Kementrian Agama RI;2102)

Menurut Amiruddin (2004) , kata والعصر adalah waktu yang didalamnya

berlangsung segala kejadian dan aktivitas. Pada ayat ini Allah swt bersumpah

dengan waktu. Tujuannya agar kita memperhatikan dengan saksama. Waktu itu

bersifat mutlak, berjalan terus. Keadaan makhlukpun berubah sesuai dengan

perjalanan waktu. Contohnya pada penelitian ini dari setelah sayuran dipanen ada

waktu beberapa hari bagi sayuran untuk membusuk atau tidak dapat dikonsumsi

lagi. Untuk memperlambat pembusukan pada sayuran maka dari itu digunakan

wadah untuk menyimpan baik dari bahan alami maupun yang mengandung zat

kimia. Penelitian ini juga menghasilkan bahwasanya lama penyimpanan pada

sayuran akan mempengaruhi kualitas dari sayuran itu sendiri.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Page 42: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Maret

2019 di Laboratorium Optik Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Termo Higrometer

2. Mikrometer sekrup

3. Daun pisang

4. Plastik

5. Kertas HVS

6. Aluminium foil

7. Sayuran sawi hijau

3.3 Prosedur kerja

Prosedur kerja pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Tanpa menggunakan bahan kemasan

a. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

b. Mengukur suhu ruangan menggunakan thermometer

Page 43: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar III.1 Mengukur suhu lingkungan

c. Menyimpan sayuran di tempat yang di inginkan tanpa diberikan perlakuan

apapun.

Gambar III.2 Sawi hijau tanpa kemasan

d. Mengamati sayuran setiap hari hingga sayuran tersebut layu (tidak segar)

dan berwana kuning kecoklatan .

e. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

Page 44: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

2. Menggunakan berbagai bahan kemasan

a. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

b. Membersihkan sayuran dan bahan kemasan

c. Mengukur ketebalan bahan kemasan

d. Mengukur suhu ruangan menggunakan termometer

e. Menimbang massa sayuran setiap kemasan

f. Mengemas sayuran dengan menggunakan bahan kemasan yang telah

dibersihkan

Gambar III.3 Sawi hijau dengan berbagai bahan kemasan

g. Menyimpan hasil pengemasan pada tempat yang diinginkan

Gambar III.4 Tempat penyimpanan kemasan

Page 45: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

h. Mengulangi langkah- langkah a sampai e dengan kemasan yang berbeda

i. Mengamati sayuran setiap hari hingga sayuran tersebut layu (tidak segar)

dan berwana kuning kecoklatan.

j. Mencatat hasil pengematan pada tabel pengamatan

3.4 Tabel Pengamatan

Tabel III.1. Kondisi sayuran dengan perlakuan tanpa pengemasan

No. Hari Ke Suhu (oc) Kelembaban (%) Kondisi sayuran

Tabel III.2. kondisi sayuran berdasarkan bahan kemasan

Jenis kemasan.....

No. Hari Ke Suhu (oc) Kelembaban (%) Kondisi sayuran

Page 46: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3.5 Diagram Alir

Gambar III.1 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Melakukan pengemasan (menggunakan bahan kemasan dan tanpa bahan kemasan

)

Melakukan pengamatan setiap hari hingga sayuran layu dan berwarna

kuning kecoklatan

Selesai

Menyiapkan alat dan bahan

Page 47: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar jurusan Fisika

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Penelitian ini menggunakan sayuran sawi hijau dari berbagai jenis bahan kemasan

plastik, aluminium foil, kertas dan daun pisang segar, serta tanpa kemasan sebagai

variabel kontrol dan membandingkan lama waktu kesegaran sayuran dari tiap

kemasan yang berbeda.

Penelitian ini menggunakan alat Termohigrometer untuk mengukur suhu

dan kelembaban pada sayuran sawi hijau disetiap kemasan yang berbeda. Untuk

kemasan daun pisang segar memiliki ketebalan 0,33 mm, kemasan aluminium foil

memiliki ketebalan 0,49 mm, plastik memiliki ketebalan 0,010 mm dan kertas

dengan ketebalan 0,08 mm atau setara dengan satu lembar dari masing-masing

jenis kemasan.

Dalam penelitian ini, setiap kemasan disimpan pada kardus. Dengan cara

disusun sejajar dalam kardus sehingga membutuhkan 10 kardus untuk memuat

empat jenis kemasan yang berbeda. Pengecekan sampel dilakukan sekali sehari

yaitu tiap pukul 09.00 WITA sampai selesai. Dengan mengukur suhu dan

kelembaban sayuran serta lingkungan.

Page 48: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

4.1 Suhu Sayuran Sawi Hijau

Hasil dari penelitian yang diperoleh dari pengambilan data secara berulang

setiap hari terhadap kesegaran sayuran sawi hijau dari berbagai kemasan dan

tanpa kemasan dilihat dari nilai suhu yang dilakukan sampai sayuran tidak layak

dikonsumsi dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1: Nilai suhu sayuran sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan tanpa

kemasan

Tanpa kemasan

Aluminium foil

Daun pisang Plastik Kertas

T0 (oC)

T1 (oC)

T0 (oC)

T1 (oC)

T0 (oC)

T1 (oC)

T0 (oC)

T1 (oC)

T0 (oC)

T1 (oC)

28,5 29,0 28,5 29,4 28,5 30,0 28,5 29,7 28,5 29,9

28,5 29,5 28,5 29,7 28,5 29,6 28,5 29,7 28,5 29,7

28,5 30,0 28,5 29,3 28,5 29,4 28,5 29,3 28,5 29,3

- - 28,5 29,5 28,5 29,6 28,5 29,9 28,5 29,9

- - 28,5 29,6 28,5 29,4 28,5 - 28,5 -

- - 28,5 27,6 28,5 27,5 28,5 - 28,5 -

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan setiap hari terhadap sayuran

sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan dapat dilihat pada

grafik berikut ini:

Page 49: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Gambar 4.1 Grafik nilai suhu dari berbagai kemasan dan tanpa kemasan

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai suhu awal pada sayuran

sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan yaitu rata-rata 28,50C,

sedangkan pada suhu akhir dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan

berbeda-beda. Untuk perlakuan tanpa kemasan hari pertama dari sampel yang

digunakan yaitu sawi hijau memiliki nilai rata-rata suhu akhir yaitu 29,50C

menunjukan suhu tinggi yang menyebabkan sayuran sawi hijau menjadi layu

karena berada ditempat terbuka tanpa terbungkus, sehingga tidak bias mengontrol

laju respirasi. Hari ketiga suhu meningkat menjadi 30,0 0C menyebabkan batang

sawi keriput, dan layu serta berubah warna dan tidak layak komsumsi.

Untuk nilai suhu pada kemasan daun pisang rata-rata suhu lingkungan

29,50C, pada hari pertama nilai suhu dengan suhu 30,00C, namun sayuran sawi

tetap segar dalam kemasan karena ada daun pisang yang mengotrol laju respirasi

pada sayuran. Untuk hari kedua sampai pada hari kelima nilai suhunya rata-rata

29,50C dan suhu pada hari keenam nilai suhunya 27,50C. sayur sawi menjadi layu,

26

26.5

27

27.5

28

28.5

29

29.5

30

30.5

1 2 3 4 5 6

suhu

Hari ke-

T0(TK)

T1 (TK)

T0 (AL)

T1 (AL)

T0 (DP)

T1 (DP)

T0 (P)

T1 (P)

T0 (K)

T1 (K)

Page 50: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

warna daun menguning dan batang yang keriput. Untuk nilai suhu pada kemasan

aluminium foil, hari pertama samapai hari kelima nilai suhunya rata-rata 29,50C,

namun sayuran pada kemasan aluminium foil masih segar dan pada hari ke enam

nilai suhunya 27,60C. sayuran sawi menjadi layu dan berubah warna pada dau

tetapi batang tidak keriput.

Untuk kemasan plastik nilai suhu pada hari pertama dan hari ke tiga nilai

suhunya rata-rata 29,70C namun sayuran sawi masi segar, sedangkan pada hari ke

empat nilai suhunya 29,90C dan kondisi sawi hjiau pada kemasan sudah layu dan

berubah warna pada daun. Sedangkan pada kemasan kertas nilai suhu pada hari

pertama dan hari ke empat memiliki nilai suhu rata-rata 29,90C tetapi pada hari

pertama dan ke tiga sayur sawi pada kemasan masi segar, namun pada hari ke

empat kondisi sayuran pada kemasan sudah layu pada batang dan daun dan sudah

berubah warna.

4.2 Nilai kelembaban dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan

terhadap kesegaran sayuran

Hasil dari penelitian yang diperoleh dari pengambilan data secara berulang

setiap hari terhadap sayuran sawi hijau dilihat dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut

ini:

Page 51: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Tabel 4.2 Nilai kelembaban sayuran sawi hijau dari berbagai bahan kemasan dan

tanpa kemasan

Hari

Jenis Kemasan Tanpa

kemasan Plastik Daun Pisang Kertas Aluminium foil

Kelembaban (%)

Kelembaban (%)

Kelembaban (%)

Kelembaban (%)

Kelembaban (%)

1 68 60 60 61 61 2 69 69 69 69 69 3 69 75 75 75 75 4 - 69 66 66 68 5 - - 66 - 68 6 - - 62 - 62

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan setiap hari terhadap sayuran

sawi hijau nilai kelembaban dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan

dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Gambar 4.2Grafik nilai kelembaban dari berbagai kemasan dan tanpa kemasan

01020304050607080

1 2 3 4 5 6

kele

mba

ban

(%)

Hari ke-

tanpa kemasan (%)

Plastik (%)

Daun pisang (%)

Kertas (%)

Aluminium foil (%)

Page 52: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kelembaban pada sayuran

sawi hijau berbeda. Untuk sayuran sawi hijau tanpa kemasan yang hanya bertahan

tiga hari rata-rata kelembabannya yaitu 68% dan kondisi sayuran pada hari ke tiga

sudah layu dan tidak layak komsumsi lagi. Untuk yang menggunakan kemasan

aluminium foil bertahan selama 6 hari. Kelembaban dari hari pertama sampai hari

ke enam yaitu rata-rata 67% tetapi nilai kelembaban pada hari ke tiga yaitu 75%

hal ini di sebabkan oleh lingkungan yang sedang panas dengan suhu lingkungan

30,0 0C. Untuk kemasan daun pisang nilai kelembaban pada hari pertama yaitu

60% tetapi pada hari ke-tiga nilai kelembabannya naik yaitu 75% hal ini di

sebabkan oleh lingkungan yang sedang panas dengan suhu lingkungan mencapai

30oC sedangkan pada hari ke-empat, ke-lima dan ke- enam nilai kelembabannya

rata-rata 66%. kondisi sayuran pada hari ke-enam sayuran sudah layu dan daun

sudah berubah warna, batang sudah keriput.

Untuk kemasan plastik nilai kelembaban pada hari pertama yaitu 60%

sedangkan untuk hari ke-tiga nilai kelembabannya naik yaitu 75% hal ini di

sebabakan oleh suhu lingkungan yang sedang panas yang mengakibatkan sayuran

pada kemasan tersebut berkeringat, sedangkan pada hari ke-empat nilai

kelemababannya yaitu 66%. Kondisi sayuran sudah layu dan sudah keriput.

Umtuk kemasan kertas nilai kelembaban pada hari pertama yaitu 61%, sedangkan

pada hari ke-tiga nilai kelembabannya naik yaitu 75%, dan untuk hari ke-empat

nilai kelembabannya yaitu 666%. Kondisi sayuran sudah layu, berubah warna

pada daun dan keriput pada batang.

Page 53: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Perbandingan kesegaran sayuran dari berbagai bahan kemasan dan tanpa

kemasan di lihat dari susut bobot massa

Tabel 4.3 Nilai massa dari berbagai bahan kemasan dan tanpa kemasan

terhadap kesegaran sayuran

Tanpa kemasan

Aluminium foil

Daun pisang Plastik Kertas

M0 (gr)

M1 (gr)

M0 (gr)

M1 (gr)

M0 (gr)

M1 (gr)

M0 (gr)

M1 (gr)

M0 (gr)

M1 (gr)

53 48 36 35 40 39 43 40 43 38

53 35 44 43 53 52 47 44 37 27

53 24 42 41 37 36 45 42 36 25

- - 36 35 56 55 30 27 32 15

- - 40 39 46 44 - - - -

- - 50 49 50 48 - - - -

Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan setiap hari terhadap sayuran

sawi hijau, nilai susut bobot massa dari berbagai bahan kemasan dan tanpa

kemasan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 4.3 nilai massa dari berbagai bahan kemasan terhadap ke segaran sayuran

0

10

20

30

40

50

60

1 2 3 4 5 6

Mas

sa (

gr)

Hari-ke

Mo(Tk)M1(Tk)M0(AL)M1(AL)M0(DP)M1(DP)M0(P)M1(P)M0(K)M1(K)

Page 54: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Berdasarkan grafik diatas nilai susut bobot massa pada berbagai kemasan

dan tanpa kemasan, untuk tanpa kemasan nilai massa awal yaitu 53 gram dan

massa akhir yaitu 24 gram dari nilai massa tersebut dapak kita ketahui bahwa

massa mempengaruhi ke segaran sayuran. Untuk kemasan aluminium foil nilai

rata-rata massa awal pada hari pertama 36 gram dan massa akhir 35 gram,

sedangkan nilai massa pada hari ke-enam nilai massa awal rata-rata 50 gram dan

massa akhir 49 gram. Kondisi sayuran pada hari ke-enam sudah layu dan berubah

warna pada daun tetapi masi keras pada batang dan tidak keriput. Penurunan nilai

susut bobot massa pada aluminium foil untuk hari pertama dan hari ke-enam

masing turun 1 gram.

Untuk kemasan daun pisang nilai massa pada hari pertama rata-rata 40

gram dan nilai rata-rata massa akhir 39 gram, pada kemasan daun pisang

penurunan nilai susut bobot masaa pada hari pertama sampai hari ke-empat

masing turun 1gram, namun untuk hari ke-lima dan ke-enam nilai massa turun

masing-masing 2 gram. Untuk kemasan plastik nilai massa rata-rata pada hari

pertama 40 gram dan massa akhir 39 gram, untuk hari pertama sampai hari ke-dua

penurunan nilai massa masing-masing 1 gram, tetapi pada hari ke-tiga dan ke-

empat masing-masing nilai massa turun 3 gram. Sedangkan pada kemasan kertas

nilai rata- rata massa awal pada hari pertama 43 gram dan massa akhir 38 gram

penurunan nilai massa 5 gram, untuk hari ke-dua dan ke-tiga penurunan nilai

massa masing - masing 10 gram, sedangkan pada hari ke-empat penuran massa

17 gram.

Page 55: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Dari penelitian dapat dilihat juga waktu penyimpanan. Yaitu beberapa hari

sampai sayuran tidak segar berubah warna dan menimbulkan bau yang tidak

sedap. Pentingnya lama penyimpanan yaitu untuk mengetahui berapa lama

sayuran bisa bertahan dengan suhu dan yang berbeda-berbeda. Allah swt

berfirman dalam QS al-Ashr/103 : 1-3

ن ل ۱وٱلعصر نس ت وتواصوا ۲في خسر إن ٱلإ لح ذین ءامنوا وعملوا ٱلص إلا ٱل

بر ۳بٱلحق وتواصوا بٱلص

Terjemahnya:

“(1) Demi masa. (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. (3) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (Kementrian Agama RI;2012)

Dari penjelasan ayat diatas maka penelitian ini dilakukan agar kita

memperhatikan dengan saksama. Waktu itu bersifat mutlak, berjalan terus.

Keadaan makhluk pun berubah sesuai dengan perjalanan waktu. Contohnya pada

penelitian ini dari setelah sayuran dipanen ada waktu beberapa hari bagi sayuran

untuk membusuk atau tidak dapat dikonsumsi lagi. Untuk memperlambat

pembusukan pada sayuran maka dari itu digunakan wadah untuk menyimpan baik

dari bahan alami maupun yang mengandung zat kimia. Penelitian ini juga

menghasilkan bahwasanya lama penyimpanan pada sayuran akan mempengaruhi

kualitas dari sayuran itu sendiri.

Page 56: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai suhu setiap kemasan

berbeda-beda setiap harinya tetapi tidak signifikan hal ini disebabkan karena

suhu lingkungan disekitar tidak dikontrol sehinggah suhu pada kemasan di

pengaruhi oleh suhu lingkungan.

2. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kelembaban setiap kemasan

berbeda-beda setiap harinya, tetapi tidak signifikan hal ini di sebabkan karena

suhu lingkungan disekitar tidak dikontrol sehinggah suhu pada kemasan di

pengaruhi oleh suhu lingkungan.

3. Perbandingan kesegaran sayuran dari berbagai jenis pegemasan yaitu sayuran

sawi hijau yang menggunakan kemasan daun pisang dan aluminium foil lebih

lama bertahan kesegarannya dibandingkan tanpa kemasan dan yang dikemas

dengan plastik, dan kertas. Dan kesegaran sayuran di pengaruhi juga oleh

massa, semakin layu maka semakin turun juga massanya.

5.2 Saran

Pada penelitian selanjutnya sebaiknya ketebalan setiap jenis kemasan

divariasikan baik dari bahan alami dan plastik atau bahan kemasan lain dengan

mengontrol suhu lingkungan

Page 57: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul aziz dahlan et al. Ensiklopedia Hukum islam

Adi wijaya. 2015. Kandungan gizi dan manfaat sayuran sawi hijau. Jakarta: Puspa Swara

Arief Suseno. 2013. Kembang Kol atau Kubis Bunga. Jakarta: Puspa Swara Anonim. 1995. Sayuran Komersial. Jakarta: PT Penebar Swadaya Anonim. 2013. Kandungan Gizi dan Manfaat bunga Kol bagi

Kesehatan. https://www tips cara manfaat.com Diakses pada tanggal 28 Oktober 2018

Bautista, O.K.1990.Postharvest Technology for Southheast Asian

PerishableCrops. Technology dan Livelyhoods Resource Center. Philippines.

Buckle, dkk. 1985. Ilmu pangan. UI press Dalimartha,setiawan: Adrian Felix. 2011. Manfaat Buah dan Sayur. hlm.119-123.

Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 978-602-8661-51-5. Diakses pada Tanggal 24 januari 2019

Dr. Hamka. 1984. Tafsir Al Azhar. Jakarta: PT Pustaka Panjimas. hal 304-305

Diakses pada Tanggal 24 januari 2019 Hadis riwayat Bukhari no. 5933

Hedi,Sasrawan. 2017. 10 Jenis Termometer (Beserta Fungsi dan Gambar) hedisasrawan.blogspot.com Diakses pada tanggal 29 Oktober 2018

Herman, Rahardjo,Mono. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Hlm. 72 – 73. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-877-5.

ilmubudidaya.com Kementrian Agama RI. 2012. Diakses pada tanggal 03 Maret 2019 Mareta Daetio

dan Shofia Nur A Pengemasan Produk Sayuran Dengan Bahan Kemas

Page 58: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Plastik Pada Penyimpanan Suhu Ruang Dan Suhu Dingin. Diakses pada tanggal 27 Juli 2018

Muhammad Quraish Shihab,Tafsir Al-Misbah Murdijati,dkk. 2015. Penanganan Segar Hortikultura Untuk Penyimpanan dan

Pemasaran. Prenadamedia Group ,Jakarta Rosita. 2015. Makanan Halal dan Baik Menurut Al-Qur'an dan Hadits . PAI IAIN Rahimah, souviah. 2011. Kemasan Logam.Jurusan Tehnik Industri pangan FTIP. Universitas Padjadjaran Sahaa, R.K., Srijan A., Syed Sohidul H.S., Priyanka R. 2013. Medicinal activities

of the leaves of Musa sapientum var. sylvesteris in vitro, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3 (6), 476-482. Diakses pada tanggal 02 Desember 2018

Surbawa,Putra. 2016. alat pengukur kelembaban udara beserta penjelasan,jenis dan cara mengisinya Sembiring, N N. 2009. Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Terhadap Kualitas

Produk Cabe Merah (Capsicum Annum L) Segar Kemasan Selama Penyimpanan Dingin. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Medan

solusikemasan.com Sunarno.Hendri.(2015). Bertanam 36 Jenis Sayur.hlm.45 – 53. Jakarta: Penebar

Swadaya. ISBN 978-979-002-579-0. Diakses pada tanggal 24 Januari 2019

Supriyadi, MJ. 2015. Pengertian Sayuran dan Fungsi Sayuran.

https://Kumpulanresep07.blogspot.com. Diakses pada tanggal 28 Juli 2018

Sri, dkk. 2012. Pengaruh Jenis Bahan Pengemas Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Vitamin C Dan Susut Berat Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Page 59: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru. Diakses pada tanggal 27 Juli 2018

Syarief,R.,dkk.1989. Teknologi pngemasan pangan. Laboratorium Rekayasa

Proses Pangan,PAU Pangan dan Gizi,IPB

Titri Siratantri Mastuti, Ratna Handayani. 2014. Senyawa Kimia Penyusun EkstrakEthyl Asetat Dari Daun Pisang Batu Dan Ambon Hasil Distilasi Air. Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Pelita Harapan Jl. M.H. Thamrin Boulevard, Tangerang – Banten 15811

Yono.2016.klasifikasi dan Morfologi Tanama Sawi.http://agropage.blogspot.com.

Diakses pada tanggal 28 Juli 2018

RIWAYAT HIDUP

Page 60: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Nurhania adalah nama penulis skripsi ini. Lahir pada tanggal 18 maret

1997,di LUWU Provinsi Sulawesi selatan. Penulis

merupakan anak ke 3 dari 8 bersaudara, dari pasangan

Tamrin dan Salma. Penulis pertama kali masuk pendidikan

di SD Negeri 33 Bonelemo, kemudian melanjutan sekolah

menengah pertama di Mts Bonelmo . setelah tammat di

Mts, penulis melanjutkan ke SMA Negeri 14 LUWU dan

tamat pada tahun 2015. Dan pada tahun yang sama penulis terdaftar sebagai

mahasiswa di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Fakultas Sains Dan

Teknologi Jurusan Fisika dan tammat pada tahun 2019.

Dengan ketekunan motivasi tinggi untuk terus belajar

dan berusaha. Penulis telah berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi

ini. Semoga dengan penulisan tugas akhir skripsi ini mampu memberikan

kontribusi positif bagi dunia pendidikan.

Akhir kata penulis mengucapkan rasa syukur yang besar-

besarnya atas terselesaikan skripsi yang berjudul “ PERBANDINGAN

KESEGARAN SAYURAN DARI BERBAGAI BAHAN KEMASAN DILIHAT

DARI SUHU DAN KELEMBABAN

Page 61: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 62: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

LAMPIRAN ALAT DAN

BAHAN

Page 63: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 64: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 65: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 66: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

LAMPIRAN

PENGUKURAN

Penimbangan massa sayuran

Page 67: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Pengukuran suhu dan

kelembaban

Page 68: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

LAMPIRAN HASIL PENGUKURAN

Page 69: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

Sayuran sawi hijau

Jenis Perlakuan

Hari ke Kondisi Sayuran

Tanpa kemasan

1

2

3

Kemasan Daun pisang

1

2

Page 70: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3

4

5

6

Kemasan

plastik

1

2

Page 71: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

3

4

Kemasan kertas

1

Page 72: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

2

3

4

Aluminium

foil

1

Page 73: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

2

3

4

5

Page 74: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

6

Page 75: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan

LAMPIRAN PERSURATAN

Page 76: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 77: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 78: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan
Page 79: SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih ...repositori.uin-alauddin.ac.id/15570/1/skripsi bundelan.pdf · semua daun tumbuhan dikotil termasuk pundi-pundi daun dan