skripsi -...

59
PENGORGANISASIAN BURUH GENDONG PEREMPUAN PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA OLEH YAYASAN ANNISA SWASTI (YASANTI) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Disusun Oleh: Isnia Latifah Sari 11230036 Pembimbing: Abdur Rozaki, S. Ag., M. Si. NIP 197807172009011012 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Upload: lenga

Post on 30-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

PENGORGANISASIAN BURUH GENDONG PEREMPUAN PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA OLEH YAYASAN ANNISA SWASTI

(YASANTI)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Disusun Oleh: Isnia Latifah Sari

11230036

Pembimbing: Abdur Rozaki, S. Ag., M. Si. NIP 197807172009011012

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2015

Page 2: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

KEMENTERIAN AGAMAUMVERSITAS ISLAM NECERI STJNAN KALIJAGA

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI,l- Mlrsda Adi$rcipio Telp. (0274) 5 15t56 Frx. (0274) 552230 Yos,*rns 552t I email: til{rlin-suka..lc.id

PENGESAHAN SKRIPS'TUGAS AXEIRNomor L1N.02/DD/PP.00.9/ \CO).ADols

sktipsi/Tugos Akhir dengatr judul :

PENGORGANTSASIAN BTIRI'II GENDONG PEREMPUAN PASAR BERINGHARJOYOGYAKARTA OLEII YAYASAN ANNISA SWASTI (YASAfiTI)

Dipersiapkrn dan disusun oleh

Nama

Nomor lrduk Mabasiswa

Telah dimunaqos.hkan pado

Nilai Munaqosah

D.n diny.tokan diterima oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi tIN Sunan l(alija$.

Isnia tatifih ssri

I t230036

Rabq 20 Mci2015

TTM MI'NAQOSAII

Ketua sidang/PenSuji I.

zt$=.-,AM!r Rozalil s.Ag..M.Si.

Nlp rc?5o7ot l2m5ot I oo7

NrP. r9t308l l 201l0l 2 010Yo$akarta, 8 Juni 20 I 5

UIN Sunan Kalijaga YogaklrraFakllltas Dakwah dan Komulikasi

DEKAN.

. NLujannah. M.Si.

PequjiIIL

79.#S;-$Z"i+"^1"'')\'oq /5f F-i,r:r -rg.\"y

c-\ L\"tfiJ lltt./'n\'o",sj'l.<l

t:rXl.fl'';)

l'rrn(trrx^p.9

9dm3l0 19t703 2 001

Page 3: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

L)r(?

KEME$TERIAN AGAMAT]NTVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAI{ KALIJAGA

FAKULTAS DAKWAH DAI\ KOMUNIKASIJl. Marsda Adisocipto lblp. {0274) 515856 Yogyakarta 55281

SURAT PERSETUJUAI{ SKRIPSI

Kepada:

Yth. Dekan Fakultas Dakwah dafl Komunikasi

UIN Sunan Kallaga Yogyaka(a

Di Yogyakarta

As s a la m ual a i kum v r.u b.

Setelah membaca" meneliti, memberikao petunjuk dalt mengoreksi serta mengadalan

perbaikan seperluny4 maka saya selaku pembinbing b€rp€ndapat bahwa skipsisaudara:

Nama

NIM: lsnia Latifth Sari

: I 1230036

Judul Skipsi : Pengorganisasian Buruh Cendong Per€mpuan Pasar Beringharjo

Yogyakarta Oleh Yayasan Annisa Swasti (ASANTD

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Dakwah Jurusao?rogram Studi Pengembangan

Masyardkat lslarn (PMl) UlN Sunan Kaltaga Yogyakarla sebagai salah satu syarat

untuk mempercleh gelar Sarjana Strata Satu dalam bidang sosial-

Dengan ini saya mengharap agar skripsi tersebut di atas dapat segera dimunaqosyahkan.

Atas pqhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Yogyakart4 5 Mei 2015

Mengetahui:

199803 1 002

Pefirbirnhing,

AbdurRozd<i" S. As.NIP 19780717 200901 1 012

Page 4: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr
Page 5: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

v  

Persembahan

Untuk ibuku tercinta terimakasih atas kasih sayang dan doanya yang

senantiasa mengiringi setiap langkahku serta pengorbanan yang tak

mungkin terbalas sampai kapanpun

Untuk kakekku yang hebat, terimakasih atas support, bantuan dan

kritikannya yang membangun

Untuk Omku tersayang, terimakasih atas dukungan dan bantuannya

sehingga aku bisa berada pada jenjang dan merasakan posisi ini

Terimakasih juga untuk mas Seva selaku pendamping skripsiku yang

senantiasa mendampingi skripsiku dari awal sampai akhir

Almamterku Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN

Sunan Kalijaga

Page 6: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

vi  

Motto

“Carilah bekal kalian, dan sebaik-baik bekal adalah

ketaqwaan”1

                                                            1Al-Baqarah (2): 197.

Page 7: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

vii  

KATA PENGANTAR

بسم اهللا الرحمن الرحيم

الصالةوالسال م . اال اهللا وأشهد ان محمدا عبده ورسولهأشهد ان الاله , الحمد هللا رب العالمين

ام بعد. والمرسلين وعلى الهواصحابه اجمعين على اشرف االنبياء

Segala puji bagi Allah Yang maha pengasih dan penyayang, kasih sayang-

Nya Maha luas tidak terbatas ruang dan waktu, dimanapun, kapanpun dan kepada

siapapun Kasih-Nya tetap tercurah. Atas segala limpahan karunia dan hidayah-

Nyalah sehingga pada akhirnya penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad

SAW yang diutus sebagai rahmat bagisekalian alam.

Penulisan skripsi ini tidak semata-mata hanya untuk memenuhi tugas

akademik saja melainkan untuk mengaplikasikan juga ilmu yang telah didapatkan

selama ini. Penyusunan skripsi ini tidak akan pernah sampai pada titik penyelesaian

akhir dengan baik seperti ini tanpa adanya bantuan dan kontribusi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis akan menghaturkan rasa

terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dekan, Pembantu Dekan dan segenap staf pengajar di Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 8: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

viii  

2. Ketua Jurusan dan Sekertaris Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas

Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Abdur Rozaki, M. Si. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bantuan berupa saran-saran serta kritikan yang membangun

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Ibu Martini selaku pengurus Yayasan Annisa Swasti yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian pada kelompok dampingan buruh

gendong.

5. Ibu Yatmi, ibu Isah, ibu Wantiem, ibu Sutiem dan ibu-ibu buruh gendong lainnya

yang tidak dapat penulis paparkan satu persatu, terimakasih banyak karena telah

membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini sekaligus menjadi

keluarga baru.

6. Ibuku tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan kepada

penulis.

7. Teman seperjuanganku Sanjay dan Zulfa, terimakasih atas kebersamaan dan

kesolidan dalam menjalani bimbingan bersama. Segala rasa susah, sedih, senang

yang kita lalui bersama akhirnya berbuah manis teman.

8. Teman-teman terdekatku, terimakasih atas bantuan dan support yang telah kalian

berikan dan terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dan

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Demikian semoga Allah segera membalas semua kebaikan yang mereka

berikan. Tidak ada kesempurnaan tanpa suatu kritikan dan saran, begitu juga dengan

Page 9: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

ix  

skripsi ini. Akhirnya, pada kesempatan ini penulis hanya bisa berharap semoga karya

sederhana ini bisa memberikan manfaat pada kita semua. Orang hebat adalah orang

yang mau belajar dari kesalahannya.

Yogyakarta, 22 April 2015

Penyusun,

Isnia Latifah Sari

Page 10: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

x  

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pengorganisasian Buruh Gendong Perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta Oleh Yayasan Annisa Swasti. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yang pertama yaitu, bagaimana proses pengorganisasian yang dilakukan oleh Yasanti terhadap buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta dan kedua bagaimana hasil yang didapat oleh buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta dari proses pengorganisasian tersebut. Berdasarkan dua rumusan masalah tersebut, untuk menjawab rumusan masalah yang pertama penulis memetakan bahwa dalam melakukan pengorganisasian terhadap buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta, Yasanti melakukan 8 proses. Proses tersebut terdiri dari penelitian, membangun kontak person, identifikasi masalah, pemberian kegiatan, pembentukan kelompok, pembentukan paguyuban, pembentukan program kerja dan membangun jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh Yasanti secara bertahap sejak mendampingi buruh gendong hingga sekarang. Rumusan masalah kedua adalah mengenai hasil pengorganisasian. Hasil pengorganisasian tersebut terdiri dari beberapa bidang, ada bidang ekonomi dengan hasil kegiatan simpan pinjam, usaha alternatif dan tabungan. Bidang kesehatan dengan hasil kegiatan pemeriksaan gratis setiap Minggu Pon. Bidang pendidikan dengan hasil diskusi dan sekolah kepemimpinan. Bidang spiritual dengan hasil kegiatan pengajian dan hadrohan sedangkan untuk bidang politik dengan hasil penyadaran akan hak-hak dasar yang dapat buruh gendong dapatkan dan perjuangkan.

Hasil di atas tidak semata-mata digunakan untuk mengukur keberhasilan Yasanti, melainkan merupakan jembatan yang diberikan Yasanti kepada buruh gendong untuk dapat mengatasi masalah ekonominya. Jawaban penelitian tersebut didapatkan penulis dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan penulis dalam rentang waktu Juni 2014-April 2015. Kata kunci: Pengorganisasian, Yasanti, Buruh Gendong.

Page 11: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

xi  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL DAN BAGAN .................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ............................................................................ 1

B. Latar Belakang .............................................................................. 3

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

D. Tujuan .......................................................................................... 8

E. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 8

F. Kajian Pustaka ............................................................................... 9

G. Kerangka Teori .............................................................................. 13

H. Metode Penelitian .......................................................................... 26

I. Sistematika Penulisan ................................................................... 31

Page 12: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

xii  

BAB II: PROFIL YASANTI DAN BURUH GENDONG PEREMPUANPASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

A. Yasanti (Yayasan Annisa Swasti) ................................................. 34

B. Program Kerja Yasanti .................................................................. 40

C. Buruh Gendong Perempuan Pasar Beringharjo ............................ 45

D. Kehidupan Tiga Buruh Gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta52

BAB III: PENGORGANISASIAN YASANTI TERHADAP BURUHGENDONG PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

A. Pengorganisasian Buruh Industri dan Non-Industri ...................... 61

B. Pendampingan Buruh Gendong Perempuan Oleh Yasanti ........... 76

C. Proses Pengorganisasian Yasanti Terhadap Buruh Gendong ....... 83

D. Program Kerja Yasanti Sebagai Hasil dari Pengorganisasian ....... 89

E. Respon Buruh Gendong Terhadap Pengorganisasian Yasanti ...... 108

BAB VI: PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 114

B. Saran ............................................................................................. 116

C. Kata Penutup ................................................................................ 117

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 118

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

xiii  

DAFTAR TABEL DAN BAGAN

A. Tabel

Tabel 1 Jumlah Buruh Gendong di Pasar Beringharjo Yogyakarta ...... 47

Tabel 2 Usia Buruh Gendong di Pasar Beringharjo Yogyakarta .................. 48

Tabel 3 Jumlah dan Kegiatan Kelompok Buruh Industri di Ungaran .......... 65

Tabel 4 Jumlah dan Kegiatan Kelompok Buruh di Sukoharjo ................... 67

Tabel 5Jumlah dan Kegiatan Kelompok Pramuniaga di Yogyakarta .............. 71

Tabel 6Kegiatan dan Status Kelompok Dampingan Yasanti ........................... 75

B. Bagan

Bagan 1Proses Komunikasi ............................................................................ 18

Bagan 2 Struktur Kepengurusan Yasanti ...................................................... 37

Bagan 3Struktur Pengurus Paguyuban Buruh Gendong “Sayuk Rukun” ....... 51

Bagan 4Model Pengorganisasian Buruh di Ungaran ...................................... 63

Bagan 5Model Pengorganisasian Buruh di Sukoharjo .................................... 68

Bagan 6Pengorganisasian Yasanti Terhadap Buruh Gendong Pasar

Beringharjo ............................................................................................... 82

Bagan 7Alur Pengorganisasian Yasanti Terhadap Buruh Gendong ............... 88

Page 14: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

xiv  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Buruh Gendong yang Memiliki Juragan ................................. 49

Gambar 2 Buruh Gendong yang Memiliki Langganan ............................ 49

Gambar 3 Label Penjualan Wedang Uwuh Ibu Wantiem ........................ 59

Gambar 4 Kegiatan Simpan Pinjam Pertemuan Minggu Pon .................. 99

Gambar 5 Pemeriksaan Kesehatan Minggu Pon ...................................... 101

Page 15: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENEGASAN JUDUL

Kajian ini berjudul Pengorganisasian Buruh Gendong Perempuan Pasar

Beringharjo Yogyakarta Oleh Yayasan Annisa Swasti (Yasanti). Kajian ini secara

umum akan membahas mengenai buruh gendong perempuan di Pasar

Beringharjo dalam konteks pengorganisasian yang dilakukan oleh sebuah LSM

di Yogyakarta.Oleh karena itu, kajian akan melakukan penegasan judul dalam

rangka limitasi (pembatasan) pembahasan sehingga meminimalisir tanggapan

yang tidak relevan dari kajian ini.

Terdapat beberapa aspek yang digunakan dalam kajian ini, yaitu

pengorganisasian (sebagai perspektif konseptual yang digunakan), buruh

gendong perempuan (objek penelitian sekunder), Pasar Beringharjo (lokasi

penelitian), dan Yayasan Annisa Swasti (sebagai objek penelitian primer).

1. Pengorganisasian

Dalam arti yang luas pengorganisasian organizing dapat dinyatakan

sebagai suatu proses, yaitu mengupayakan agar struktur suatu organisasi

tertentu cocok dengan sasaran-sasarannya, sumber-sumber dayanya

Page 16: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

danlingkungannya.1Apa saja yang akan dilakukan oleh para individu di dalam

suatu organisasi dan bagaimana cara upaya individual mereka, harus

dikombinasi dengan cara terbaik.Hal tersebut berguna untuk memberikan

sumbangan ke arah pencapaian sasaran-sasaran pengorganisasian.

2. Buruh gendong perempuan.

Buruh gendongadalah suatu pekerjaan yang menggunakan kekuatan fisik

dengan cara menggendong barang bawaan atau belanjaan orang lain.2Jadi

buruh gendong perempuan adalah pekerjaan fisik yang dilakukan oleh para

perempuan, dengan cara menggendong atau membawa belanjaan orang dari

satu tempat ketempat lainnya.

3. Pasar Beringharjo.

Pasar Beringharjo adalah salah satu Pasar tradisional yang berada di Kota

Yogyakarta dan merupakan Pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis

yang tidak dapat dipisahkan dengan Keraton Yogyakarta karena letaknya yang

berada di jantung kota Yogyakarta.3Pasar Beringharjo terletak di Jalan Ahmad

Yani nomor 16, Yogyakarta.4

                                                            1J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian (Jakarta: Rajawali Press, 2003), hlm. 96.

2Yayasan Annisa swasti , Profil Endong-Endong Pasar Beringharjo Yogyakarta (Yogyakarta:

Yayasan Annisa Swasti , 2003), hlm. 35. 3Pasar Beringharjo, diakses dari www. jogjatrip. com, pada tanggal 29 Maret 2014. 4Suryo Sukendro, Keliling Tempat-Tempat Wisata Eksotis di Jogja(Jakarta:MedPress, t. t. t), hlm.

108-109.

Page 17: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

4. Yayasan Annisa Swasti.

Yayasan Annisa Swasti atau yang sering disebut dengan Yasanti adalah

suatu LSM tertua yang lahir pada tahun 1982.LSM ini bersifat nirlaba5 yang

mempunyai concern terhadap persoalan-persoalan perempuan (khususnya

buruh perempuan).Kegiatan yang dilakukan oleh Yasanti antara lain

melakukan pendampingan kelompok, pendidikan dan pelatihan penelitian,

penerbitan dan dokumentasi serta jaringan.

Jadi dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa maksud

dari judul Pengorganisasian Buruh Gendong Perempuan Pasar Beringharjo

Yogyakarta oleh Yayasan Annisa Swasti (Yasanti) adalah suatu penelitian

tentangproses yang diupayakan oleh Yasanti untuk dapat melakukan

pengorganisasian kepada buruh gendong perempuan yang ada di Pasar

BeringharjoYogyakarta agar dapat mencapai sasaran-sasaran dalam

pengorganisasian.

B. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang

cukup banyak, tetapi banyaknya jumlah penduduk tersebut juga memperngaruhi

jumlah buruh yang ada di Indonesia. Banyak penduduk Indonesia yang hingga

                                                            5Nirlaba artinya tidak mengambil keuntungan (laba). Jadi Yasanti sebagai suatu LSM tidak

bersifat untuk mengambil keuntungan dalam bentuk uang.

Page 18: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

sekarang ini masih bekerja sebagai buruh. Tingkat pendidikan yang rendah,

kondisi ekonomi yang rendah dan banyaknya jumlah pabrik asing yang berdiri di

Indonesia juga semakin mendukung perburuhan yang ada di Indonesia. Buruh

meliputi banyak cakupan, misalnya buruh tani, buruh pabrik, buruh rumah

tangga, buruh gendong dan lain-lainnya.

Dalam penelitian ini penulisakan mengangkat mengenai buruh gendong

khususnya buruh gendong perempuan.Alasan pemilihan kajian tersebut

dikarenakan fenomena mengenai buruh gendong perempuan merupakan

fenomena yang menarik.Pada umumnya pekerjaan berat tersebut dilakukan oleh

laki-laki tetapi pada kasus ini perempuan juga melakukannya.Jadi buruh gendong

merupakan salah satu gambaran dari sekian banyak buruh yang tersebar di

Indonesia.Menurut Amartya Sen dalam A. Prasetyantoko, penyebab langgengnya

kemiskinan, ketidakberdayaan, dan keterbelakangan adalah karena ketiadaan

akses.6 Akses disini dimaknai sebagai proses pengorganisasian.Pengorganisasian

sangat dibutuhkan untuk berbagai kalangan dan pihak manapun seperti buruh

gendong.

Buruh gendong banyak terdapat di pasar-pasar, seperti Pasar Gamping,

Pasar Kranggan, Pasar Giwangan dan Pasar Beringharjo.Pada penelitian ini

penulis mengambil contoh buruh gendong Pasar Beringharjo.Pasar Beringharjo

                                                            6A. Prasentyantoko, Setio Budiantoro, dkk. , Pembangunan Inklusif Prospek dan Tantangan

Indonesia(Jakarta: LP3ES, 2012), hlm. 13.

Page 19: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

dipilih karena penelitian Yasanti terhadap buruh gendong pertama kali dimulai di

Pasar Beringharjo sedangkan untuk pasar lainnya berkembang setelah

pengorganisasian di Pasar Beringharjo berjalan dengan baik. Pasar Beringharjo

juga merupakan Pasar tradisional paling besar dan berada di jantung kota

Yogyakarta yang menjadi pusat perbelanjaan.Selain itu Pasar Beringharjo juga

telah hadir lama dan memiliki sejarah tersendiri terhadap para buruh

gendongnya.

Buruh gendong di Pasar Beringharjo rata-rata mereka semua sudah tidak

lagi muda, di atas 40 tahun.Tidak sampai 10 persennya saja dari keseluruhan

jumlah buruh di Pasar ini berada pada usia di bawah 40 tahun.Hal yang menarik

adalah mempersandingkan fakta bahwa profesi buruh gendong adalah pekerjaan

fisik yang berat, dan sepertiga dari keseluruhan buruh gendong di Pasar tersebut

berusia lanjut (lebih dari 60 tahun).Profesi buruh gendong yang dijalani oleh para

perempuan ini menjadi pekerjaan yang bersifat fulltime, pagi berangkat sore

pulang.Dengan sifat pekerjaan fulltime, konsekuensinya adalah bahwa pekerjaan

ini adalah satu-satunya yang dijalani sebagai penghasilan bagi keluarganya.7

Selama ini buruh gendong yang ada diPasar Beringharjotidak berjuang

sendiri, kehadiran mereka sejak dulu telah dipantau dan didampingi oleh suatu

lembaga sosial yang disebut dengan Yayasan Annisa Swasti (Yasanti).Yayasan

                                                            7Wawancara dengan Ibu Martini, Pengurus Paguyuban Buruh Gendong Pasar Beringharjo

Yogyakarta, diYogyakarta, tanggal 20 Oktober 2014.

Page 20: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

Annisa Swasti atau Yasanti adalah sebuah organisasi nirlaba8 yang mempunyai

kepedulian terhadap persoalan-persoalan perempuan (khususnya buruh

perempuan).

Lembaga ini menaungi berbagai macam buruh dan salah satunya adalah

buruh gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta.Kegiatan yang dilakukan oleh

Yasanti antara lain melakukan pendampingan kelompok dengan melakukan

proses pengorganisasian, pendidikan dan pelatihan penelitian dengan

memberikan kegiatan untuk mendukung proses pengorganisasian, penerbitan dan

dokumentasi serta jaringan digunakan untuk semakin menguatkan anggota

kelompok dampingan.Proses pengorganisasian yang dilakukan oleh Yasanti telah

membuahkan beberapa hasil,beberapa diantaranya yaitu terbentuknya suatu

paguyuban buruh gendong perempuan Pasar Beringharjoyang dinamakan dengan

paguyuban Sayuk Rukun.9

Selain pembentukan suatu paguyuban dalam pengorganisasiannya

Yasantijuga mengajak buruh gendong untuk terjun kedalam sektor informal

selain pekerjaan pokok mereka menggendong.Sektor informal adalah bidang

usaha yang tidak memiliki izin dari pemerintah dan tidak terdaftar di lembaga

                                                            8Nirlaba artinya tidak mengambil keuntungan (laba). Jadi Yasanti sebagai suatu LSM tidak

bersifat untuk mengambil keuntungan dalam bentuk uang. 9Yayasan Annisa Swasti, Perlawanan Buruh Perempuan: Pengalaman Yasanti dalam

Mendampingi Buruh Perempuan, (Yogyakarta: Yayasan Annisa Swasti, 2011), hlm. 47.

Page 21: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

pemerintahan.10 Pekerjaan di sektor informal dapat digunakan untuk menambah

penghasilan ekonomi keluarga dan biasanya terdiri dari kegiatan perdagangan

dan jasa yang digeluti oleh para pedagang, PKL, buruh dan sebagainya.

Pengalihan pekerjaan menuju sektor informal bermula dari pemberian

modal Yasanti kepada para buruh gendong untuk membuka usaha kecil atau

apabila ada yang sudah memiliki usaha, untuk memperluas usahanya.Pemberian

modal juga merupakan salah satu kegiatan dari pengorganisasian Yasanti untuk

menarik buruh gendong.Kegiatan pengorganisasian lainnyaseperti pengajian,

kegiatan simpan pinjam, sekolah kepemimpinan, forum diskusi (gender, politik,

HAM, HAP, dll), kesenian dan tabungan juga dibentuk untuk lebih menarik para

buruh gendong.Pengorganisasian yang dilakukan Yasanti mengarah pada banyak

aspek kehidupan seperti agama, ekonomi, sosial, politik dan sebagainya.

Dengan perspektif pemberdayaan masyarakat Islam, maka fenomena

buruh gendong ini akan dilihat sebagai suatu contoh bentuk pengorganisasian

yang dilakukan oleh pihak LSM (Yasanti) kepada buruh gendong

perempuandengan beberapa proses pengorganisasian yang memberikan

hasil.Penelitian ini akan mengungkap mengenai proses pengorganisasian yang

akan dilakukan oleh Yasanti kepda buruh gendong dan apa saja hasil yang akan

didapat oleh buruh gendong dari adanya pengorganisasian tersebut.

                                                            10Kegiatan ekonomi dibagi menjadi dua sektor, sektor formal dan sektor informal. Dapat dilihat

di Mulyadi Nitisusastro, Kewirausahaan dan Manajemen Kecil(Jakarta: Alfabeta, 2004), hlm. 67.

Page 22: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

C. RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang yang telah penulis paparkan di atas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini:

1. Bagaimana proses pengorganisasian yang dilakukan oleh pihak Yasanti

terhadap buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta?.

2. Bagaimana hasil yang didapat oleh para buruh gendong perempuan Pasar

Beringharjo Yogyakarta dari pengorganisasian tersebut?.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui proses pengorganisasian yang dilakukan oleh Yasanti

kepada buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui hasil yang didapatkan oleh buruh gendong setelah adanya

pengorganisasian yang dilakukan oleh pihak Yasanti.

E. KEGUNAAN PENELITIAN

Berdasarkan dari tujuan penelitian tersebut di atas maka, penelitian ini

berguna untuk:

1. Memperjelas proses pengorganisasian yang dilakukan oleh pihak Yasanti

terhadap buruh gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta.

2. Untuk memberikan gambaran bahwa golongan buruh juga dapat diorganisir

dan mereka membutuhkan pelajaran organisasi tersebut untuk dapat terus

Page 23: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

menjaga eksistensi mereka ditempat kerja, dalam hal ini lingkungan kerja

tersebut adalah Pasar Beringharjo Yogyakarta.

3. Dapat dijadikan bahan masukan bagi pihak-pihak yang secara langsung

terlibat dalam Yayasan ini.

F. KAJIAN PUSTAKA

Dalam penelitianini penulis melakukan penelusuran dari penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan buku dan skripsi yang akan penulis

kaji.Penelusuran tersebut penulis gunakan sebagai pedoman dan perbandingan

dalam melakukan penelitian ini, buku dan skripsi tersebut terdiri dari:

1. Buku yang berjudul Teori Organisasi dan Pengorganisasian karangan Prof.

Dr. J. Winardi, SE. Buku tersebut menjelaskan bahwa dalam suatu

pengorganisasian memiliki tiga macam dimensi. Pertama, organisasi itu

sendiri memiliki suatu bentuk, suatu konfigurasi yang melukiskan hierarki

manajemen dan saluran-saluran komunikasi formal. Kedua, melalui proses

pengorganisasian tugas-tugas dirumuskan atau ditetapkan dan pekerjaan-

pekerjaan individual distruktur. Ketiga, sebuah falsafah organisasi

mempengaruhi upaya dengan apa koordinasi yang ingin dicapai.11 Selain itu

menurut buku tersebut dijelaskan juga bahwa dalam suatu pengorganisasian

menyangkut mengenai apa yang dilakukan oleh para individu dan bagaimana

                                                            11J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian (Jakarta: Rajawali Press, 2003), hlm. 20.

Page 24: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

10 

upaya individu itu untuk memberikan sumbangan ke arah pencapaian sasaran-

sasaran dari organisasi.12

2. Skripsi yang ditulis oleh Evi Khikmawati sarjana UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta jurusan Manajemen Dakwah Tahun 2006 dengan judul “Sistem

Pengorganisasian Pada Yayasan Pondok Masjid Wathaniyah Islamiyah

(Pomesmawi) di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah”. Skripsi

tersebut menjelaskan bahwa sistem pengorganisasian terdiri dari

departementalisasi, pembagian kerja, pendelegasian wewenang, koordinasi

dan komunikasi dan sistem-sistem tersebut telah berjalan dengan baik. Secara

umum faktor-faktor yang mendukung proses pengorganisasian adalah adanya

dukungan dan komitmen dari para pengurus dan anggota untuk menunjukkan

eksistensi organisasi. Cara yang dilakukan adalah bekerjasama untuk

melaksanakan program-program yang direncanakan dengan baik dalam

rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.13

3. Skripsi yang ditulis oleh Mustaadah sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

jurusan Manajemen Dakwah Tahun 2007 dengan judul “Pengorganisasian

Sumber Daya Manusia di Baitul Maal Tamwil (BMT) Bina Ihsanul Fikri

Yogyakarta”. Dalam skripsi tersebut dijelaskan bahwa proses atau langkah

pengorganisasian sumber daya manusia di BMT Bina Ihsanul Fikri dilakukan

                                                            12Ibid, hlm. 22.

 13Evi Khikmawati, Sistem Pengorganisasian Pada Yayasan Pondok Masjid Wathaniyah Islamiya

(Pomesmawi) di Kebarongan Kemrajen Banyumas Jawa Tengah, Skripsi tidak diterbitkan (Yogyakarta: Fakultas Dakwah), 2006, hlm. 81-82.

Page 25: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

11 

mulai dari membagi-bagi dan menggolongkan tindakan dalam kesatuan

tertentu, pemberian wewenang masing-masing bagian dan menetapkan jalinan

kerja. Dari proses tersebut kemudian fungsi-fungsi dilakukan oleh BMT Bina

Ihsanul dan dilengkapi dengan koordinasi serta evaluasi. Hal tersebut

dilakukan agar proses pengorganisasian sumber daya manusia dapat lebih

optimal dan mempermudah kerja karyawannya.14

4. Buku yang berjudul Pengorganisasian, Aksi Komunitas, dan Kuliah Kerja

Nyata karangan Ellysa KH Dharwis. Buku tersebut menjelaskan bahwa

pengorganisasian merupakan proses refleksi dari kesadaranyang muncul dari

pengalaman yang dialami.Dengan menemu, kenali ancaman atau masalah dan

kemudian mendorong kesadaran dan memotivasi untuk melakukan

sesuatu.Pengorganisasian juga mencerminkan lingkar aksi-refleksi-aksi yang

progresif yang menuntut keterlibatan sebanyak mungkin dari anggotanya.Jadi

pengorganisasian berguna untuk menolong kelompok yang lemah dan tidak

mencerminkan memimpin tetapi kelompok yang memusat.15

Buku tersebut juga menjelaskan bahwa ada 4 tujuan pengorganisasian,

pertama,menggerakkan anggota agar tertarik pada isu yang dianggap penting,

kedua,pengorganisasian merupakan sarana pendidikan yang memihak kepada

kepentingan kelompok tertindas.Ketiga,pengorganisasian harus bersifat

                                                            14Mustaadah, Pengorganisasian Sumber Daya Manusia di Baitul Maal Tamwil (BMT) Bina

Ihsanul Fikri Yogyakarta,Skripsi tidak diterbitkan (Yogyakarta: Fakultas Dakwah), 2007, hlm. 82.  15Ellyasa KH Dharwis, Pengorganisasian, Aksi Komunitas, dan Kuliah Kerja Nyata (Jakarta:

Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2004), hlm. 8.

Page 26: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

12 

problem solving dan keempat dialog, yaitu setiap anggota diberi ruang untuk

mendialogkan pengenalan mereka dari problem yang mereka hadapi.16

5. Buku yang berjudul Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model

dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatankarangan Abu Huraerah.

Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa pengorganisasian dan

pengembangan masyarakat (PPM) atau community organization or community

development (COCD) merupakan perencanaan, pengorganisasian proyek dan

pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek

kemasyarakatan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan taraf hidup atau

kesejahteraan sosial masyarakat. Buku tersebut juga menjelaskan bahwa

dalam suatu pengorganisasian terdapat tiga aspek yang penting terdiri dari,

proses, masyarakat dan berfungsinya masyarakat.17

Dari beberapa paparan yang telah penulis jelaskan diatas, dua skripsi

telah membahas mengenai sistem pengorganisasian dan proses

pengorganisasiandengan sudut pandang bidang manajemen.Sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh penulis adalah memberikan gambaran pengorganisasian

dengan sudut pandang pemberdayaan, sehingga proses pengorganisasian yang

akan terjadi juga akan berbeda. Kajian pustaka lainnya berasal dari beberapa

                                                            16Ibid, hlm. 9-10. 17Huraerah Abu, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Model dan Strategi

Pembangunan Berbasis Kerakyatan(Bandung: PT. Humaniora), hlm. 42.

Page 27: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

13 

buku tentang pengorganisasian, buku-buku tersebut digunakan penulis untuk

membantu menjawab rumusan masalah dari penelitian ini.

Fokus penelitian yang penulis lakukan lebih mengarah kepada persoalan

pengorganisasian yang dilakukan oleh suatu LSM.LSM yang menjadi obyek

penelitian penulis adalah Yasanti. Jadi penelitian ini akan mengungkap mengenai

bagaimana proses pengorganisasian yang telah dilakukan oleh pihak Yasanti

terhadap para buruh gendong serta bagaimana hasil yang buruh gendong rasakan

setelah adanya pengorganisasian tersebut.Fokus tersebut membedakan dengan

dua skripsi di atas.

G. KERANGKA TEORI

Dalam memahami permasalahan di atas tidak hanya diperlukan sebuah

pemikiran saja, tetapi juga diperlukan suatu teori untuk memperkuat argument

yang ada sehingga dapat terwujud sebagai suatu karya ilmiah yang baik dan

sesuai dengan apa yang diharapan.Teori juga berfungsi sebagai kerangka berpikir

dalam penulisan proposal ini. Dalam penelitian ini judul yang diambil adalah

Pengorganisasian Buruh Gendong Perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta

Oleh Yayasan Annisa Swasti (Yasanti).Inti dari teori yang akan digunakan disini

berguna untuk lebih memperjelas pengorganisasian yang dilakukan Yasanti.

1. Pengertian Pengorganisasian

Page 28: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

14 

Pegorganisasian dalam bahasa Inggrisnya “organizing” yang berasal dari

kata “organism”. Organism artinya menciptakan struktur dengan bidang-

bidang yang terhimpun sedemikian rupa, sehingga hubungan kerja terikat satu

sama lain. Jadi pengorganisasian merupakan suatu proses pembagian kerja

dari para anggota organisasi unuk mencapai tujuan.18

Menurut George R. Terry dalam Malayu S.P. Hasibuan, pengorganisasian

adalah mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara

orang-orang sehingga mereka dapat bekerjasama dalam hal melaksanakan

tugas-tugas tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu.19

Pendapat lain mengatakan bahwa, pengorganisasian berasal dari kata

“organisasi” yang mempunyai arti gabungankerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu.20 Pengorganisasian muncul karena adanya suatu

organisasi.Organisasi merupakan pokok terjadinya suatu proses

pengorganisasian baik dalam lingkup besar maupun lingkup kecil.Dalam

kehidupan sehari-hari kita mengenal banyak organisasi dan bahkan kita selalu

berada dalam organisasi, baik itu dalam keluarga, sekolah ataupun

dimasyarakat dan hal tersebut mempengaruhi semua tingkatan kehidupan.

                                                            18Abdul Syani, Manajemen Organisasi (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987), hlm. 107.

 19 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2006), hlm. 119. 20Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer(Surabaya: Karya Utama, 2002), hlm. 440.

Page 29: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

15 

Menurut para ahli yang lain ada beberapa definisi lagimengenai

pengorganisasian, diantaranya Holtdalam J. Winardi mengatakan

bahwaorganisasi adalah fungsi sumber daya, satuan penggunaan sumber daya

dan penyusunan tugas untuk memenuhi rencana organisasi.21Hal tersebut

menyatakan bahwa salah satu tujuan adanya pengorganisasian adalah agar

tujuan dan sasaran dari suatu organisasi dapat tercapai dan sumber daya yang

ada baik itu sumber daya alam (SDA) atau sumber daya manusia (SDM) dapat

digunakan dan dialokasikan sebagaimana mestinya.

Menurut Samuel C.Certo dalam J. Winardi mengatakan bahwa organizing

adalah proses dimana ditetapkan penggunaan yang teratur agar semua sumber-

sumber daya di dalam sistem manajemen yang ada dapat dialokasikan

sebagaimana mestinya.Penggunaan tersebut, menekankan pencapaian sasaran-

sasaran sistem manajemen yang bersangkutan, dan ia bukan saja membantu

membuat sasaran-sasaran menjadi jelas, tetapi ia menjelaskan pula sumber-

sumber daya macam apa yang akan digunakan untuk mencapainya.22

Setelah mengetahui tentang pengertian pengorganisasian secara umum

maka penulis juga menjelaskan mengenai pengertian pengorganisasian

masyarakat. Pengorganisasian masyarakat dijelaskan sebagai suatu upaya

                                                            21David H. Holt, Management, Principles and Practies(Englewood Cliffs, N. J: Prentice Hall,

1993), hlm. 264. Edisi 3-b. lihat juga J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 21.

22Samuel C. Certo, Modern Management(Englewood Cliffs, N. J: Prentice Hall, 1994), lihat juga

J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 22.

Page 30: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

16 

masyarakat untuk saling mengatur dalam mengelola kegiatan atau program

yang mereka kembangkan, disini masyarakat dapat membentuk panitia kerja,

melakukan pembagian tugas, saling mengawasi, merencanakan kegiatan dan

lain-lain.23 Dalam pengorganisasian masyarakat terkandung tiga aspek penting

yaitu:24

a. Proses

Proses merupakan sesuatu yang terjadi secara sadar, tetapi mungkin

juga tidak. Proses ditemukan unsur-unsur kesukarelaan. Kesukarelaan

timbul karena keinginan untuk memenuhi kebutuhan sehingga mengambil

inisiatif atau prakarsa untuk mengatasinya. Kesukarelaan juga terjadi

karena dorongan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kelompok atau

masyarakat. Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi

biasanya ditemukan pada segelntir orang yang kemudian melakukan upaya

menyadarkan masyarakat untuk mengatasinya.

b. Masyarakat

Masyarakat dapat diartikan sebagai kelompok yang mempunyai batas-

batas. Kelompok tersebut mempunyai kebutuhan bersama dari kelompok

yang lebih besar. Kelompok kecil yang menyadari suatu masalah harus

dapat menyadarkan kelompok yang lebih besar. Kelompok secara bersama-

sama mencoba mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya.

                                                            23Huraerah Abu, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat), hlm. 10.

24Ibid, hlm. 12 

Page 31: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

17 

c. Berfungsinya Masyarakat

Masyarakat dapat berfungsi dengan beberapa cara yaitu, dapat menarik

orang-orang yang mempunyai inisiatif dan dapat bekerja untuk membentuk

kepanitiaan yang akan menangani masalah-masalah yang berhubungan

dengan kesehatan dan kesejahteraan. Membuat rencana kerja yang dapat

diterima dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat. Melakukan upaya

penyebaran rencana atau kampanye untuk mensukseskan rencana tersebut.

2. Proses Pengorganisasian

Proses pengorganisasian pada hakikatnya merupakan cara bagaimana

pekerjaan diatur dan dialokasikan dalam unit-unit organisasi dan diantara para

anggota organisasi sehingga anggota organisasi dapat bekerja efektif dan

sumber-sumber pendukung dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif

dalam pencapaian tujuan organisasi.25

Proses pengorganisasian sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Menurut

John Suprihanto dalam bukunya yang berjudul Perilaku Organisasional proses

pengorganisasian terdiri dari:26

a. Proses Komunikasi

                                                            25Ulbert Silalahi, Pemahaman Praktis Azas-azas Manajemen (Bandung: Mandar Maju, 1996),

hlm. 164. 26John Suprihanto, dkk., Perilaku Organisasional (Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN,

2003), hlm. 81.

Page 32: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

18 

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam suatu

kehidupan, karena dalam kehidupan ini segala sesuatunya pasti berkaitan

dengan komunikasi. Komunikasi dapat terjadi baik secara lisan maupun

non-lisan. Para ahli komunikasi menyampaikan bahwa komunikasi yang

efektif adalah hasil dari pemahaman bersama antara komunikator dan

penerima.

Kegiatan komunikasi dapat dipandang sebagai suatu proses

penyampaian arti (meaning) dari sender ke receiver dengan menggunakan

media tertentu. Bagan di bawah ini akan menjelaskan mengenai komponen-

komponen yang terlibat dalam proses komunikasi.

Bagan 1 Proses Komunikasi

gangguan

umpan balik

Bagan di atas menjelaskan bahwa proses komunikasi akan melalui

beberapa tahapan yang menghubungkan sender kepada receiver. Kualitas

suatu proses komunikasi ditunjukkan oleh seberapa jauh pemahaman

receiver terhadap pesan yang diterimanya. Proses decoding dan proses

encoding akan dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan atau tingkat

Pengirim Encoding Penerima Reaksi Saluran Dencoding

Page 33: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

19 

pendidikan, aktif dan social-cultural systemsreceiver dan sender.27 Berikut

penulis jelaskan mengenai item-item yang ada dalam proses komunikasi.

Pertama, pengirim pesan. Pengirim pesan merupakan pihak yang

memiliki ide untuk dikomunikasikan kepada pihak lain (penerima). Ide-ide

dari pengirim pesan terlebih dahulu harus diterjemahkan ke dalam simbol-

simbol yang dapat dimengerti oleh calon penerima pesan. Proses

penerjemahan ide ke dalam simbol-simbol ini disebut ”encoding”.

Komunikasi akan efektif jika pengertian terhadap simbol-simbol antara

pengirim dan penerima pesan sama.

Kedua, saluran informasi. Informasi ditransmisikan melalui saluran

komunikasi yang menghubungkan antara pengirim dengan penerima pesan.

Pesan dapat berbentuk lisan, tertulis, maupun isyarat tubuh. Saluran

komunikasi yang dapat dipilih antara lain, radio, komputer, memo, telepon

dan sebagainya. Pemilihan saluran komunikasi juga akan menentukan

efektivitas komunikasi.

Ketiga, penerima pesan. Penerima pesan adalah pihak yang menerima

simbol-simbol komunikasi, menerjemahkan dan memahaminya. Kegiatan

menerjemahkan ini disebut “decoding”. Keempat,umpan balik. Umpan

balik merupakan unsur yang paling penting dalam komunikasi. Dikatakan

efektif jika pengertian terhadap simbol-simbol atau pesan komunikasi

antara pengirim dan penerima adalah sama.                                                             

27Ibid, hlm. 83.

Page 34: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

20 

Kelima,gangguan komunikasi. Gangguan komunikasi yang ada dalam

komunikasi akan mengakibatkan berkurangnya efektifitas komunikasi.

Oleh karena itu diperlukan untuk memahami berbagai faktor yang

mengganggu atau menghambat proses komunikasi agar bermanfaat bagi

usaha peningkatan efektifitas.28

b. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan merupakan tindak lanjut dari proses

komunikasi. Proses pengambilan keputusan terdiri dari beberapa aspek,

diantaranya adalah:

Pertama,mengidentifikasi masalah. Mengidentifikasi masalah sangat

penting karena apa yang dianggap relevan oleh seseorang mungkin tidak

relevan bagi orang lain.Jadi masalah yang ada harus diidentifikasi dengan

berbagai pandangan yang ada agar relevan.

Kedua, mengembangkan alternatif. Sebelum keputusan diambil, harus

dikembangkan kemungkinan alternatif dan setiap alternatif harus

dipertimbangkan. Ini adalah proses pencarian dengan mengkaji lingkungan

intern dan ekstern dari organisasi bersangkutan guna menyediakan

informasi yang dapat dikembangkan menjadi kemungkinan alternatif.

Ketiga, mengevaluasi alternatif. Jika alternatif sudah dikembangkan,

alternatif itu harus dievaluai dan dipertimbangkan. Keputusan yang diambil

                                                            28Ibid, hlm. 85.

Page 35: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

21 

harus dengan menyeleksi masalah yang ada agar dapatmembawakan hasil

yang paling disukai dan yang kurang disukai.

Keempat, melaksanakan keputusan. Setiap keputusan yang sudah

diambil harus dilaksanakan secara efektif untuk mencapai tujuan dari

pengambilan keputusan tersebut. Kelima, pengendalian dan evaluasi.

Segala keputusan yang sudah diambil dan dijalankan harus diadakan

pengendalian dan evaluasi secara berkala. Hasil yang ada harus

dibandingkan dengan sasaran yang telah ditetapkan, apabila menyimpang

maka perlu diadakan perubahan keputusan.

Menurut Adi Sasangko (1978) langkah-langkah dalam pengorganisasian

masyarakat terdiri dari:

a. Persiapan Sosial

Tujuan persiapan sosial adalah mengajak berpartisipasi atau peran

serta masyarakat sejak awal kegiatan, sampai dengan perencanaan

program, pelaksanaan hingga pengembangan program kesejahteraana

masyarakat.

b. Pelaksanaan

Setelah rencana penanggulangan masalah disusun dalam lokakary

mini, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan tersebut

sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

c. Evaluasi

Page 36: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

22 

Penilaian dapat dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan yang

dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Penilaian dapat dilakukan selama

kegiatan berlangsung atau setelah program selesai dilaksanakan.

3. Hasil Pengorganisasian

Hasil dari suatu pengorganisasian adalah organisasi dan kegiatannya..

Organisasi merupakan alat yang digunakan oleh manusia untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Dalam kaitan ini penting pula untuk menekankan bahwa

ampuh tidaknya organisasi sebagai alat pencapaian tujuan pada analisis

terakhir tergantung pada manusia yang menggerakannya.29 Kegiatan juga

merupakan hasil dari pengorganisasian karena setelah terbentuknya suatu

organisasi diperlukan kegiatan untuk mendukung organisasi tersebut agar

organisasi dapat terus berjalan dan digunakan sebagaimana mestinya.

Kegiatan tersebut juga dapat berjalan dengan baik tergantung dari anggota

yang ada dalam organisasi.30

Suatu pengorganisasian dapat dikatakan telah memberikan hasil jika

pengorganisasian tersebut dapat mempengaruhi elemen-elemen yang ada

dalam organisasi. Elemen tersebut terdiri dari:31

a. Pekerjaan (Work).                                                             

29Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, edisi revisi (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005), hlm. 60.

30Ibid, hlm. 61. 31Ibid, Ulbert Silalahi, Pemahaman Praktis, hlm. 160-162.

Page 37: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

23 

Dalam melaksanakan suatu proses pengorganisasian terhadap

sekumpulan komunitas orang harus dapat memberikan pekerjaan yang

jelas, karena pekerjaan tersebut akan digunakan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

b. Orang (People).

Orang merupakan elemen yang paling penting dalam proses

pengorganisasian. Orang digunakan untuk menjalankan proses tersebut.

Dengan adanya proses pengorganisasian diharapkan dapat menetapkan

hubungan yang pantas antara pekerjaan yang akan dikerjakan dengan orang

yang pantas untuk mengerjakan pekerjaan tertentu.

c. Lingkungan Tugas (Task Environment).

Lingkungan kerja perlu diperhatikan dalam melaksanakan proses

pengorganisasian. Jika orang melaksanakan proses pengorganisasian maka

sumber-sumber lain seperti lingkungan kerja yang mendukung pelaksanaan

kerja harus diperhatikan.

d. Jaringan Kerja (Network).

Elemen ini perlu ditetapkan secara jelas kaena dimaksudkan untuk

menghubungkan tiap-tiap unit kerja untuk bekerja bersama dan

terkoordinasi.

Keempat elemen di atas merupakan element yang perlu diperhatikan

untuk dapat mencapai hasil pengorganisasian yang maksimal. Elemen

Page 38: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

24 

tersebutt mencerminkan tujuan-tujuan dan rencana-rencana kegiatan karena

organisasi bersumber darinya. Orang dan pekerjaan harus ditetapkan pada

suatu dasar unit for unit, dan pengorganisasian organizing menetapkan

hubungan antara orang yang melaksanakan pekerjaan dengan pekerjaan dan

lingkungan di mana orang bekerja. Jadi pengorganisasian harus mengikuti

sekuensi yang spesifik.

4. Pendekatan Pengorganisasian

Suatu pengorganisasian juga tentunya memerlukan adanya pendekatan.

Pendekatan berguna untuk mengintervensi suatu komunitas atau

organisasi.Ada tiga macam model pendekatan intervensi komunitas yang

digunakan selama ini.32

a. Model pengembangan lokal yaitu perubahan dapat optimal apabila

dilakukan dengan melibatkan partisipasi dari semua lapisan anggota

komunitas tingkat lokal.Partisipasi itu menyangkut mulai dari perumusan

tujuan maupun dalam pelaksanaan tindakan perubahan.Model ini

berpandangan bahwa untuk meningkatkan kehidupan anggota

komunitasnya menuju kearah kehidupan sosial ekonomi yang lebih baik

diperlukanpartisipasi aktif dan keterlibatan total dari setiap anggota dan

berangkat dari inisiatif mereka sendiri.Pendekatan ini menekankan kepada

proses kerjasama atas dasar kesukarelaan dan keswadayaan.

                                                            32 Ellyasa KH Dharwis, Pengorganisasian, Aksi Komunitas, dan Kuliah Kerja Nyata(Jakarta:

Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2004), hlm. 22-31.

Page 39: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

25 

b. Model perencanaan sosial yaitu lebih menekankan proses pemecahan

masalah secara teknis dari masalah sosial yang substantif.Karena itu setiap

masalah dilihat dari sisi perencanaan dan pengawasan yang ketat untuk

mencapai tujuan perubahan yang diinginkan.Model ini menekankan pada

keterlibatan pakar yang melalui kemampuannya dapat membantu

memecahkan masalah dan membimbing proses-proses perubahan sosial

yang kompleks.Strateginya adalah dengan mengumpulkan masalah-

masalah yang dialami oleh anggota komunitas baik melalui forum atau

dialog yang kemudian dirumuskan untuk melakukan suatu tindakan yang

mungkin dapat dilakukan.Alurnya adalah mengumpulkan fakta, analisis

fakta dan data yang berkaitan, kemudian tetapkan tindakan untuk

memecahkan persoalan dan hasilnya ditawarkan kepada anggota.Pakar

dalam model ini bersifat seperti fasilitator dan pada penelitian ini pakar

yang dimaksud adalah Yasanti.

c. Model aksi sosial yang menekankan terhadap pemerataan kekuasaan dan

sumber-sumbernya.Model ini memandang bahwa komunitas masyarakat

terdiri dari susunan yang didalamnya terdapat kelompok-

kelompok.Kelompok ini memiliki kepentingan dan status sosial sendiri-

sendiri.Dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas elite dan kelas proletar.Maka

strategi yang dilakukan dengan cara mengupayakan pengorganisasian

warga secara terarah, agar memiliki kekuatan dan tujuan.

Page 40: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

26 

H. METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu cara bertindak menurut aturan atau tatanan dengan

tujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga dapat

mencapai hasil yang maksimal. 33Sedangkan penelitian atau riset berasal dari

bahasa inggris research.Research berasal dari kata re (kembali) dan search

(mencari) dan secara etimologi, penelitian berarti “mencari kembali”.Menurut

Fellin, Tripodi & Meyer (1969), penelitian artinya proses pengumpulan informasi

dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan pengetahuan

yang dapat di sampaikan dan diuji oleh peneliti lain.Jadi metode penelitian

adalah suatu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan informasi data

penelitiannya.

Dalam penelitian ini penulis melakukan beberapa tahapanpenelitian untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang terdiri dari:

1. Penentuan Lokasi.

Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian.Pada

penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Pasar Beringharjo

Yogyakarta.Penelitian dilokasi penulis lakukan selama bulan Juni 2014-April

2015. Jadi segala isu dan permasalahan yang akan penulis gali dan

ungkaphanya dalam batas waktu tersebut.Apabila ada permasalahan dan isu

                                                            33Anton Barker, Metode-metode Filsafat(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986), hlm. 6.

Page 41: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

27 

baru yang berkembang setelah bulan April 2014 bukan merupakan tanggung

jawab peneliti untuk meneliti lebih lanjut.

2. Jenis Penelitian.

Pada penelitian kali ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif

kualitatif.Jenis tersebut dipilih karena penelitian kualitatif dapat menghasilkan

data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang

diamati.Selain itu pendekatan penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan

keunikan individu, kelompok, masyarakat atau organisasi tertentu dalam

kehidupannya sehari-hari secara komprehensif dan rinci. 34Jadi penelitian ini

berusaha mendeskripsikan secara lengkap mengenai proses pengorganisasian

yang dilakukan oleh Yasanti terhadap buruh gendong Pasar Beringharjo

Yogyakarta.

3. Jenis Data.

Data penelitian meliputi dua cakupan yaitu data primer dan data

sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh melalui proses pengumpulan

secara langsung dari sumbernya di lapangan.Data primer ini berupa informasi

dari subyek yang diteliti yaitu pihak Yasanti dan buruh gendong pasar

Beringharjo Yogyakarta. Data sekunder adalah data yang telah diolah yaitu

laporan kegiatan buruh gendong, hasil penelitian, dokumentasi buruh gendong

serta informasi dari internet untuk melengkapi dan mendukung penelitian.

                                                            34Syarifudin Azwar, Metode Penelitian(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 34.

Page 42: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

28 

4. Teknik Pengumpulan Data.

a. Observasi.

Observasi ialah pengambilan data yang dilakukan dengan pengamatan

atau pencatatan secara sistematis dari gejala atau fenomena yang sedang

diteliti.35Pengamatan dan pencatatan tersebut meliputi segala kegiatan atau

aktifitas yang dilakukan oleh Yasanti dalam mengorganisir buruh gendong

Pasar Beringharjo Yogyakarta.Jadi observasi yang dilakukan yaitu

observasi partisipasi.Observasi partisipasi adalah dimana peneliti secara

langsung bergabung untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dan

bersangkutan dengan penelitian.36Pada penelitian ini kegiatan penulis

mengikuti kegiatan pengajian, simpan pinjam, tabungan, pemeriksaan

kesehatan yang dilakukan setiap Minggu Pon.

b. Wawancara.

Wawancara penulis lakukan dengan ibu Martini selaku pengurus dari

pihak Yasanti dan kepada para buruh gendong Pasar Beringharjo yang

masuk kedalam keanggotaan paguyuban buruh gendong.Wawancara atau

interview merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara tanya jawab atau komunikasi dua arah, dimana menghendaki adanya

feedback dari pihak komunikan dan komunikator.Sebagaimana yang

                                                            35Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Renika Cipta,

1991), hlm. 234. 36Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandor Maju, 1996), hlm. 162.

Page 43: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

29 

diungkapkan oleh Rianto Adi, bahwa wawancara merupakan salah satu

metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak

atau hubungan pribadi antara pengumpul data (pewawancara) dengan

sumber data (responden).37 Dalam penelitian ini penulis menggunakan

jenis wawancara terstruktur terhadapkey person38sebagai informan.Key

person tersebut terdiri dari pendamping buruh gendong dari pihak Yasanti,

pengurus pengorganisasian paguyuban buruh gendong, ketua paguyuban

buruh gendong dan beberapa anggota paguyuban buruh gendong Pasar

BeringharjoYogyakarta.

c. Dokumentasi.

Dokumentasi dalam penelitian ini diartikan sebagai cara

mengumpulkan data dengan menggunakan dokumen yang ada pada lokasi

penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.Dokumen pada

penelitian ini terdiri dari catatan kepengurusan paguyuban, catatan kegiatan

buruh gendong, daftar administrasi buruh gendong dan sebagainya.

5. Analisis Data.

Dalam membuat sebuah data tentunya melalui serangkaian langkah-

langkah dan tahap-tahap untuk mencapai tujuan.Pada tahap analisis ini

                                                            37Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum(Jakarta: Granit, 2005), hlm. 72. 38Key Person adalah orang yang menjadi kunci dalam pemberdayaan.

Page 44: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

30 

dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga berhasil menimbulkan

kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-

persoalan yang diajukan dalam penelitian.39Langkah pertama yang penulis

lakukan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data yang diperoleh dari

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.Kemudian data yang telah

diperoleh tersebut dipilah berdasarkan tujuan penelitian dan dianalisis.Setelah

itu data yang ada diklasifikasikan berdasarkan indikator yang digunakan

dalam penelitian ini.Analisis yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dan

jenis penelitian sehingga hasilnya berbentuk deskriptif.Tahap terakhir adalah

mengambil kesimpulan dan saran-saran.

Data yang harus diperoleh dalam penelitian ini adalah data mengenai

segala proses pengorganisasian yang dilakukan oleh Yasanti terhadap buruh

gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta sehingga menghasilkan beberapa

kegiatan yang telah ada.Data tersebut dapat dilihat dari hasil observasi dan

wawancara dengan pihak terkait.Setelah itu data yang ada dapat dipaparkan

berdasarkan klasifikasinya sehingga dalam penelitian ini dapat dijelaskan

secara deskriptif dan rinci proses yang telah terjadi.

6. Validitas Data.

Validitas data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

triangulasi.Triangulasi adalah usaha mengecek kebenaran data atau informasi

                                                            39Lexy J. Moelang, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994), hlm.

103.

Page 45: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

31 

yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara

mengurangi sebanyak mungkin perbedaan yang terjadi pada saat

pengumpulan dan analisis data.Data yang akan penulis triangulasi disini

adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pengurus Yasanti dan

buruh gendong serta hasil observasi yang berupa catatan lapangan.

Triangulasi berfungsi untuk saling meng-cross check sumber data antara

hasil wawancara dengan satu responden dengan responden lainnya dan

membandingkan dengan hasil observasi. Jadi penulis akan melakukan

beberapa wawancra dengan responden yang berbeda-beda untuk

membandingkan keabsahan datanya dan akan dibandingkan juga dengan data

hasil observasi, sehingga data yang diperoleh dapat benar-benar absah.

I. SISTEMATIKA PENULISAN

Buruh gendong merupakan suatu pekerjaan fisik yang berat apalagi jika

pekerjaan ini justru dilakukan oleh para perempuan yang terdiri dari para ibu-ibu

muda dan lanjut usia. Sebagai buruh gendong tidak banyak hak-hak yang dapat

mereka raih, untuk itu diperlukan adanya pengorganisasian. Pengorganisasian

berperan sangat penting, karena pengorganisasian dapat menjalankan sumber

daya yang ada didalam suatu organisasi baik itu SDM maupun SDA.

Pada bab pertama dalam skripsi ini penulis terlebih dahulu akan

menjelaskan mengenai pendahuluan. Pendahuluan terdiri dari penegasan

judul,latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian

Page 46: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

32 

pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan terakhir adalah sistematika

penulisan.

Pada bab kedua, penulis akan menjelaskan mengenai profil Yasanti dan

buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta. Hal ini perlu penulis

jelaskan dengan maksud agar pembaca dapat mengetahui terlebih dahulu

gambaran secara umum mengenai keduanya. Pembaca dapat mengerti apa itu

Yasanti, visi misi Yasanti, cangkupan Yasanti meliputi apa saja, bagaimana

program kerja Yasanti, apa saja yang telah dilakukan Yasanti terhadap kelompok

dampingannya, dan lain-lain. Setelah itu penulis akan memperkenalkan kepada

pembaca mengenai apa itu buruh gendong, pekerjaan buruh gendong, kegiatan

buruh gendong serta kaitannya antara Yasanti dan buruh gendong.

Proses pengorganisasian yang dilakukakan oleh Yasanti kepada buruh

gendong pasar Beringharjo dan hasil yang didapatkan akan menjadi bab ketiga

dalam skripsi ini dan merupakan bab inti pada skripsi. Pada bab ini penulis akan

menjelaskan secara rinci mengenai jawaban dalam rumusan masalah yang telah

dibuat. Selain menjelaskan mengenai proses pengorganisasian yang dilakukan

Yasanti, penulis juga akan langsung menjelaskan mengenai hasil yang diperoleh

oleh buruh gendong terhadap pengorganisasian Yasanti. Hasil tersebut berasal

dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis terhadap pihak

Yasanti dan buruh gendong perempuan Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Setelah ketiga bab tersebut, sampai dibab terakhir yaitu bab keempat

penutup. Penutup ini berisi kesimpulan mengenai pengorganisasian buruh

Page 47: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

33 

gendong yang telah dilakukan oleh Yasanti dan bagaimana hasil yang para buruh

rasakan dari adanya pengorganisasian tersebut. Harapan dan saran-saran juga

akan masuk dalam bab ini. Saran yang berguna dapat bermanfaat untuk

memajukan pengorganisasian bagi buruh.

Page 48: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

 

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengorganisasian merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari, selain itu pengorganisasian juga merupakan kebutuhan

dasar semua makhluk sosial untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. Dalam

skripsi ini, penulis melakukan penelitian mengenai pengorganisasian yang

dilakukan oleh pihak Yasanti kepada buruh gendong perempuan pasar

Beringharjo Yogyakarta. Untuk menyempurnakan penelitian dan tulisan yang

telah dilakukan penulis, maka dalam skripsi ini penulis membuat dua rumusan

masalah untuk menyederhanakan dalam penyampaiannya. Pertama, bagaimana

proses pengorganisasian yang dilakukan oleh pihak Yasanti terhadap buruh

gendong perempuan pasar Beringharjo Yogyakarta?. Kedua, bagaimana hasil

yang didapat oleh para buruh gendong perempuan pasar Beringharjo Yogyakarta

terhadap pengorganisasian tersebut?Sesuai dengan rumusan masalah tersebut

maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Dalam melakukan pengorganisasian terhadap buruh gendong Yasanti

melakukan 8 proses. Proses tersebut terdiri dari penelitian dengan tujuan

untuk meneliti mengenai buruh gendong lebih dalam. Setelah itu Yasanti

membangun kontak person dengan pihak buruh gendong agar terjalin rasa

kepercayaan dan kekeluargaan antara kedua belah pihak, lalu Yasanti

Page 49: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

115 

melakukan identifikasi masalah. Identifikasi tersebut dilakukan secara pelan-

pelan oleh Yasanti karena kebanyakan buruh gendong tidak mengerti akan

masalahnya. Proses keempat Yasanti memberikan kegiatan kepada buruh

gendong seperti arisan dan simpan pinjam, karena itu terbentuklah kelompok

arisan dan simpan pinjam. Kegiatan tersebut ternyata menarik perhatian

banyak buruh gendong sehingga terbentuksampai empat kelompok buruh

gendong. Setelah terbentuk empat kelompok, kegiatan yang ada justru tidak

berjalan dengan efektif sehingga Yasanti dan buruh gendong memutuskan

untuk membentuk paguyuban. Setelah terbentuk paguyuban, Yasanti dan

buruh gendong mulai mengembangkan program kerja dalam paguyuban agar

paguyuban dapat terus berjalan. Program tersebut terdiri dari bidang ekonomi,

kesehatan, spiritual, pendidikan dan politik. Untuk proses terakhir Yasanti

melakukan penguatan jaringan dengan lembaga-lembaga donor dan lembaga

yang peduli terhadap persoalan buruh gendong.

2. Pengorganisasian yang dilakukan oleh Yasanti menghasilkan beberapa

program kerja. Program kerja tersebut terdiri dari bidang kesehatan dengan

kegiatan cek kesehatan gratis setiap Minggu Pon bekerjasama dengan PKBI.

Bidang spiritual terdiri dari kegiatan pengajian dan harohan. Bidang

pendidikan terdiri dari kegiatan diskusi dan sekolah kepemimpinan. Bidang

politik dengan kegiatan penyadaran akan hak-hak dasar manusia dan bidang

ekonomi dengan kegiatan simpan pinjam, usaha alternatif san tabungan yang

merupakan entry point Yasanti dalam memberdayakan buruh gendong.

Page 50: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

116 

Program kerja diatas tidak sepenuhnya digunakan untuk mengukur

keberhasilan Yasanti dalam mengorganisir buruh gendong, melainkan

digunakan untuk menjembatani agar buruh gendong dapat mengatasi masalah

ekonominya.

Dari kedua kesimpulan tersebut penulis menyatakan bahwa dengan

adanya Yasanti, buruh gendong lebih berdaya dan terlindungi. Kondisi ekonomi

buruh gendongjuga dapat sedikit demi sedikit diperbaiki tetapi tidak serta merta

digunakan untuk mengukur keberhasilan. Jadi dalam melakukan

pengorganisasian terhadap buruh gendong Yasanti dikategorikan berhasil, akan

lebih baik lagi jika pengorganisasian tersebut secara maksimal dilakukan oleh

pihak terkait (Yasanti dan buruh gendong).

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka penulis akan

sedikit mengemukakan saran yang mungkin dapat berguna baik untuk pihak

Yasanti maupun buruh gendong.

1. Sekolah kepemimpinan merupakan suatu program yang sangat bermanfaat

bagi buruh gendong. Banyak hal baru yang dapat dipelajari dan diketahui oleh

buruh gendong melalui media tersebut agar buruh gendong semakin berdaya.

Alangkah baiknya sekolah kepemimpinan segera diselenggarakan kembali,

sehingga pengetahuan yang telah mereka dapatkan sebelumnya dapat segera

Page 51: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

 

117 

diaplikasikan. Selain itu jika memungkinkan peserta sekolah kepemimpinan

dapat ditambah sehingga buruh gendong yang berdaya akan semakin banyak.

2. Buruh gendong merupakan pekerjaan yang berat dilakukan oleh para

perempuan. Diharapkan dengan adanya program usaha alternatif dari Yasanti,

banyak buruh gendong yang dapat memanfaatkan program tersebut, sehingga

buruh gendong memiliki alternatif lain selain menggendong. Jika nanti

kondisi fisik sudah tidak kuat, buruh gendong telah memiliki usaha lain yang

dapat memberikan penghasilan sehari-hari untuk keluarganya.

C. Kata Penutup

Alhamdulillah, syukur yang tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat

Ilahi Robbi, atas segala kemudahan dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jau dari sempurna,

untuk itu dengan segenap keterbukaan dan lapang dada penulis menerima saran

dan kritikan agar skripsi ini bisa menjadi lebih baik lagi. Terimakasih juga

penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat untuk

semuanya. Amin ya Robbal’ Alamin.

Page 52: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku J. Winardi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian, Jakarta: Rajawali Press,

2003. Yayasan Annisa Swasti, Profil Endong-Endong Pasar Beringharjo Yogyakarta,

Yogyakarta: Yayasan Annisa Swasti, 2003. Suryo Sukendro, Keliling Tempat-Tempat Wisata Eksotis di Jogja, Jakarta:

MedPress.____. A.Prasentyantoko, Setio Budiantoro, dkk, Pembangunan Inklusif Prospek dan

Tantangan Indonesia, Jakarta: LP3ES, 2012. Nitisusastro, Mulyadi, Kewirausahaan dan Manajemen Kecil, Jakarta: Alfabeta,

2004. Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Karya Utama, 2002. Dharwis, Ellyasa KH, Pengorganisasian, Aksi Komunitas dan Kuliah Kerja

Nyata, Jakarta: Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2004.

Huraerah Abu, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Model dan

Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan, Bandung: PT Humaniora, ____.

Abdul Syani, Manajemen Organisasi, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987. Hasibuan, Malayu S.P, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi

Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. Ulbert Silalahi, Pemahaman Praktis Azas-Azas Manajemen, Bandung: Mandar

Maju, 1996. John Suprihanto, dkk, Perilaku Organisasional, Yogyakarta: Bagian Penerbitan

STIE YKPN, 2003.

Page 53: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

Siagian, P. Sondang, Fungsi-Fungsi Manajerial, Edisi Revisi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT

Riefka Aditama, 2009. Barker, Anton, Metode-metode Filsafat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986. Syarifudin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998. Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta:

Renika Cipta, 1991. Kartini Kartono, Pengantar Metode Riset Sosial, Bandung: Mandor Maju, 1996. Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit, 2005. Bogdan dan Taylor, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya,

1975. Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,1994. Yayasan Annisa Swasti, Perlawanan Buruh Perempuan: Pengalaman Yasanti

dalam Mendampingi Buruh Perempuan, Yogyakarta: Yayasan Annisa Swasti, 2011.

B. Sumber Website

Yasanti, Profil-YASANTI-Yayasan Annisa Swasti, www.Yasanti.or.id/content, 23 Februari 2015.

____, Pasar Beringharjo, www.jogjatrip.com, 29 Maret 2014.

Page 54: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

C. Sumber Dokumen Arsip Yasanti, 2007. Arsip Yasanti, Data Jumlah Buruh Gendong Pasar Beringharjo, 2014. Dokumen Yasanti, 2011. Dokumen Paguyuban Sayuk Rukun, Catatan Administrasi Usaha Alternatif

Paguyuban Buruh Gendong “Sayuk Rukun”, 2015. Dokumen Paguyuban Sayuk Rukun, Struktur Pengurus Paguyuban Buruh

Gendong “Sayuk Rukun”, 2014.

Yayasan Annisa Swasti, Liflet Yasanti, Yogyakarta: Panamedia, 2014.

D. Sumber Skripsi Evi Khikmawati, Sistem Pengorganisasian Pada Yayasan Pondok Masjid

Wathaniyah (Pomesmawi) di Kebarongan Kemrajen Banyuman Jawa Tengah, Skirpsi, Yogyakarta: 2006, tidak diterbitkan.

Mustaadah, Pengorganisasian Sumber Daya Manusia di Baitul Maal Tanwil

(BMT) Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta: 2007, tidak diterbitkan.

Page 55: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

Daftar Pertanyaan

A. Pengurus Yasanti

1. Bagaimana struktur kepengurusan Yasanti?

2. Program kerja Yasanti terdiri dari apa saja?

3. Kelompok apa saja yang menjadi dampingan Yasanti?

4. Bagaimana proses yang dilakukan Yasanti dalam mengorganisasi buruh

gendong?

5. Berapa jumlah buruh gendong yang terdapat di Pasar Beringharjo Yogyakarta?

6. Berapa jumlah buruh gendong yang telah masuk kedalam paguyuban buruh

gendong?

7. Strategi apa yang dilakukan Yasanti untuk mengorganisasi buruh gendong?

8. Program apa saja yang diterapkan Yasanti kepada buruh gendong?

9. Bagaimana cara Yasanti menerapkan program tersebut kepada buruh gendong?

10. Kendala apa saja yang dihadapi Yasanti dalam mendampingi buruh gendong?

B. Buruh Gendong

1. Alasan apa yang melatar belakangi sehingga memutuskan menjadi buruh

gendong?

2. Sudah berapa lama menjadi buruh gendong?

3. Hambatan apa yang dialami selama bekerja menjadi buruh gendong?

Page 56: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

4. Bagaimana respon buruh gendong terhadap hadirnya Yasanti?

5. Buruh gendong merasa terbantu atau tidak dengan hadirnya Yasanti?

6. Apakah Yasanti telah memberikan keuntungan terhadap anggota paguyuban

buruh gendong?

7. Harapan apa yang buruh gendong inginkan dengan adanya Yasanti?

8. Harapan apa yang ingin dicapai oleh buruh gendong? (secara individual).

Page 57: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Isnia Latifah Sari

Tempat,Tanggal lahir : Yogyakarta, 29 Maret 1994

Alamat : Jl. Kemit Bumen PB 1/112 Rt. 59 Rw. 15, Kel. Panembahan,

Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, 55131

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Nama Orangtua

Ayah : Suparman

Ibu : Isdarwati

Alamat Orangtua : Jl. Kemit Bumen PB 1/112 Rt. 59 Rw. 15, Kel. Panembahan,

Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, 55131

Riwayat Pendidikan

SDN Panembahan II : Tahun 2000-2005

SMP N 3 Yogyakarta : Tahun 2005-2008

SMKN 1 Yogyakarta : Tahun 2008-2011

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Tahun 2011-2015

Page 58: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

Catatan paguyuban mengenai data peminjaman modal usaha alternatif

Page 59: SKRIPSI - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/16262/1/11230036_bab-i_iv-atau-v_daftar...SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi ... sktipsi/Tugos Akhir dengatr

Buruh Gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta.

Sentong endong-endong, tempat buruh gendong istirahat dan berkumpul.