skripsi - core.ac.uk · dalam bidang kecantikan digunakan sebagai sumber vitamin e yang mempunyai...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
JUWITA SARTIKA
OPTIMASI TABIR SURYA LEMAK KAKAO DALAM
BASIS VANISHING CREAM DENGAN HUMECTANT
PROPILENGLIKOL
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
Lembar Pengesahan
OPTIMASI TABIR SURYA LEMAK KAKAO
DALAM BASIS VANISHING CREAM DENGAN
HUMECTANT PROPILENGLIKOL
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program
Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015
Oleh:
JUWITA SARTIKA
NIM : 201110410311002
Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Esti Hendradi M.Si.,Apt.,Ph.D Dra.Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt
NIP: 19571114198703200 NIP: 144070400443
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
berjudul “Optimasi Tabir Surya Lemak Kakao dalam Basis Vanishing Cream
dengan Humectant Propilenglikol” untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam Proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dra. Esti Hendradi M.Si., Apt., Ph.D selaku dosen pembimbing I serta
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II dan
selaku Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan arahan dengan penuh
semangat dan kesabaran luar biasa, membimbing serta meluangkan waktu
dan memberikan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt., dan Dian Ermawati, M.Farm.,Apt selaku Tim
Penguji yang memberikan dorongan, saran, kritik dan masukan yang
membangun serta nasehat untuk skripsi yang telah dikerjakan kepada
penulis.
3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, atas kesempatan yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti program sarjana.
4. Sovia Aprina Basuki selaku Kepala Laboratorium Sediaan Farmasetika.
5. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt sebagai Dosen Wali yang telah
memberikan asuhan akademik, bimbingan moral dan nasehat selama
mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis
menyelesaikan pendidikan sarjana dengan lancar.
7. Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan Kimia Terpadu II :
Mas Ferdi dan Mbak Evi yang membantu penulis dalam penelitian.
8. Bapak Abdul Salam Sukardi dan Mama Suyati yang dengan penuh kasih
sayang, ketulusan dan kesabaran selalu memberikan sepenuhnya
iv
semangat, nasehat, dukungan moral dan materi, serta yang paling utama
doa sehingga saya dapat menjalani studi farmasi saya dengan baik dan
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
9. Suheimi dan Sarwindah Rahayu sebagai kakak kandung saya, Heru Nata
Guna sebagai kakak ipar saya, serta Tomy Adi Putra adik kandung saya
satu-satunya yang selama ini memberikan motivasi tiada henti dan
sebagai panutan yang terbaik beserta seluruh keluarga besar yang saya
miliki.
10. Hari Prisbiantoro yang tiada henti dengan penuh kesabaran selalu
memberikan sepenuhnya semangat, motivasi, dan dukungan kepada saya
hingga skripsi ini bisa selesai dengan lancar.
11. Indah Resi Bongalasari dan Dyah Rahmasari sebagai sahabat terbaik
selama masa perkuliahan yang menjadi teman seperjuangan dalam skripsi
ini, begitu juga keluarga lain Sindi Vilioni, Fransisca Dwi Dinda, Yudi
Choirudin, Angga Wardana, Poernomo Adji, Gilang Rizki.
12. Sahabat sekaligus saudara bagi saya yang selalu mendukung dan
menghibur saya dikala jenuh mengerjakan skripsi Karen Tania, Nurul
Amborowati, Anindy Vivia Muktitama, Azki Ainulmai Aufa, serta grup
cups lain. Serta anak kost-an PA A3/15 Anindita Kusumaningtyas dan
Yuni Dwi Seleswati. Makasi buat semuanya.
13. Angkatan 2011 terutama untuk Farmasi A atas persahabatan selama di
bangku perkuliahan.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas
bantuan, dukungan, semangat dan doa yang telah diberikan dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu dan Saudara
sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian bagi kita semua.
Amin. Terimakasih.
Malang,
Juwita Sartika
v
vi
RINGKASAN
Kakao (Theobrama Cacao L.) merupakan salah satu tanaman yang hasil
olahannya sangat digemari oleh penduduk di dunia, selain digunakan untuk bahan
makanan dan minuman kakao digunakan sebagai bahan dasar kosmetika. Buah kakao
memiliki lemak, yaitu lemak kakao. Lemak kakao memiliki warna putih kekuningan
yang berbau khas cokelat (Ristanti et al., 2010) yang banyak dimanfaatkan dalam
berbagai bidang, terutama bidang kecantikan dan farmasi. Dalam bidang kecantikan
digunakan sebagai sumber vitamin E yang mempunyai banyak manfaat untuk kulit,
pelembut, pelembab kulit dan penangkal radikal bebas karena mengandung tokoferol
dan polifenol. Selain itu terdapat penelitian terbaru dari Journal of Nutrition tahun
2006 bahwa senyawa flavonoid yag ditemukan pada kakao dapat juga melindungi
kulit dari sinar ultraviolet. Sesuai dengan iklim Indonesia yang tropis, masyarakat
secara alami mendapatkan paparan sinar matahari dan kini semakin meningkat akibat
pemanasan global, maka diperlukan perlindungan dengan menggunakan kosmetik
untuk memantulkan atau menyerap sinar matahari yaitu tabir surya. Sediaan tabir
surya yang paling aseptabel dan efektif adalah krim karena mudah dioleskan dan
cepat terpenetrasi ke kulit. Formulasi tabir surya dipilih dalam sediaan vanishing
cream dengan humectant propilenglikol untuk mencegah penguapan air di sediaan
dan di kulit berfungsi sebagai moisturizer.
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pengaruh kadar lemak kakao
(10%, 15%, 20%) terhadap karakteristik fisika (organoleptis, viskositas, penetapan
daya sebar), kimia (pH), aseptabilitas dan daya tabir surya tertinggi.
Pada penelitian ini dibuat sediaan dengan 3 macam formula terdiri dari asam
stearat, cera alba, vaselin kuning, BHT, TEA, propilenglikol, Tween 80, Span 20,
nipagin, nipasol, aquades serta lemak kakao dengan berbagai kadar F1 10%, F2 15%,
F3 20% dari masing-masing formula vanishing cream. Evaluasi sediaan meliputi tipe
emulsi, organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, aseptabilitas dan efektivitas niali Sun
Protection Factor (SPF).
Tahap awal dilakukan uji tipe emulsi dengan tes pewarnaan menggunakan
methylen blue, dari ketiga formula menunjukkan krim lemak kakao (Theobroma
cacao L.) termasuk dalam tipe krim o/w yaitu dengan memberikan warna yang
homogen pada sediaan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan organoleptis, didapatkan
bahwa sediaan Formula I, II dan III memiliki tekstur yang lembut, berbau cokelat,
serta ketiga formula mempunyai warna yang sama yaitu putih kekuningan. Pada
pemeriksaan pH menunjukkan rerata pH Formula I (6,56 ± 0,05) < Formula II (6,57 ±
0,04) < Formula III (6,60 ±0,02). Hasil analisis statistik dengan One-Way Anova
vii
diperoleh F hitung (0,641) < F tabel (5,143) yang menunjukkan tidak ada perbedaan
bermakna dari pH tersebut.
Berdasarkan uji daya sebar sediaan krim dari masing-masing formula dapat
diketahui bahwa pada Formula I (0,05 ± 0,002) mempunyai harga daya sebar yang
paling kecil dibandingkan Formula II (0,09 ± 0,02) dan Formula III (0,09 ± 0,04).
Namun dilakukan analisis statistik dengan One-Way Anova didapatkan F hitung
(2,145) < F tabel (5,143) yang berarti tidak ada perbedaan bermakna pada daya sebar.
Berdasarkan pemeriksaan viskositas didapatkan hasil Formula I (21333,33 ±
6658,33), formula II (20666,67 ± 7371,11) dan Formula III (51166,67 ± 24260, 74).
Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan kadar lemak kakao (Theobroma
cacao L.) yang digunakan pada sediaan dilakukan analisis statistik dengan One-Way
Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F hitung (3,650) < F tabel (5,143). Yang
berarti tidak ada perbedaan bermakna pada viskositas.
Dari hasil uji aseptabilitas yang dilakukan bahwa formula yang memiliki skor
terbanyak pada kesan kelembutan dioleskan, kemudahan diratakan dan kemudahan
dicuci adalah Formula III. Dari ketiga kriteria penilaian yang diamati diambil
kesimpulan bahwa Formula III adalah yang memenuhi kriteria penilaian aseptabilitas
diantara ketiga formula.
Dari hasil uji nilai Sun Protection Factor (SPF) efektivitas sediaan yang
dilakukan didapat hasil Formula I (0,0744 ± 0,0876), Formula II (0,3082 ± 0,3802)
dan Formula III (0,1778 ± 0,0088). Untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan
kadar lemak kakao (Theobroma cacao L.) yang digunakan pada sediaan dilakukan
analisis statistik dengan One-Way Anova. Dari hasil analisis didapatkan harga F
hitung (0,811) < F tabel (5,143) yang menunjukkan tidak ada perbedaam bermakna
dari nilai Sun Protection Factor (SPF).
Berdasarkan karakteristik fisik (pH, daya sebar dan viskositas) serta
aseptabilitas dari ketiga formula yang dibuat, Formula III merupakan formula yang
terbaik karena memberikan karakteristik fisik dan aseptabilitas sediaan yang baik
terhadap sediaan krim lemak kakao (Theobroma cacao L.) sedangkan dari uji
efektivitas nilai Sun Protection Factor (SPF) hasil dari ketiga formula didapatkan
nilai SPF yang masih rendah.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.4 Hipotesis .............................................................................................. 5
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Tanaman Kakao
2.1.1 Kakao (Theobroma cacao L.) .................................................... 6
2.1.2 Lemak kakao (Cocoa butter) ..................................................... 6
2.1.3 Klasifikasi lemak kakao ............................................................. 8
2.1.4 Komponen dan komposisi biji kakao dan lemak kakao ............. 8
2.2 Tabir Surya .......................................................................................... 9
2.2.1 Definisi dan jenis tabir surya ..................................................... 9
2.2.2 Sinar matahari dan pengaruh pada kulit ..................................... 10
2.2.3 Sun Protection Factor (SPF) ...................................................... 11
2.3 Krim .................................................................................................... 12
2.3.1 Definisi krim .............................................................................. 12
2.3.2 Vanishing Cream ....................................................................... 14
2.4 Humektan .......................................................................................... 15
2.5 Formula Basis ................................................................................... 15
2.6 Kulit .................................................................................................. 21
2.6.1 Struktur kulit ............................................................................. 21
2.6.2 Fungsi kulit ............................................................................... 24
2.7 Evaluasi Sediaan Semisolida............................................................. 26
2.7.1 Karakteristik fisik sediaan ........................................................ 26
2.7.2 Evaluasi efektivitas sediaan tabir surya ................................... 26
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................... 29
3.1 Uraian Kerangka Konseptual ............................................................ 29
3.2 Kerangka Konseptual ........................................................................ 31
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 32
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................ 32
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 32
4.2.1 Tempat penelitian ..................................................................... 32
4.2.2 Waktu penelitian ...................................................................... 32
4.3 Bahan ................................................................................................ 32
4.4 Alat .................................................................................................... 32
4.5 Metode Kerja ..................................................................................... 33
4.6 Uji Kualitatif Lemak Kakao .............................................................. 34
4.6.1 Uji polifenol dengan larutan FeCl3 .......................................... 34
4.6.2 Uji polifenol pada kromatografi lapis tipis .............................. 34
4.7 Rancangan Formula .......................................................................... 34
4.8 Cara Pembuatan Krim .................................................................... 37
4.9 Evaluasi Sediaan ............................................................................ 39
4.9.1 Evaluasi tipe emulsi (o/w) ..................................................... 39
4.9.2 Evaluasi fisik sediaan ............................................................ 39
4.10 Evaluasi Aseptabilitas Sediaan .................................................... 40
4.11 Evaluasi Uji Efektivitas SPF ........................................................ 41
xi
xii
4.12 Analisis Data ................................................................................ 42
BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................... 44
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Lemak Kakao (Theobroma cacao L) .......... 44
5.1.1 Pemeriksaan organoleptis ............................................................ 44
5.1.2 Pemeriksaan senyawa golongan polifenol ................................... 45
5.1.3 Pemeriksaan kromatografi lapis tipis ........................................... 45
5.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan ........................................... 46
5.3 Hasil Uji Karakteristik Fisik Sediaan ................................................ 49
5.3.1 Hasil pengamatan organoleptis sediaan krim tabir surya lemak
kakao (Theoroma cacao L) ................................................................... 49
5.3.2 Hasil pengukuran pH sediaan ...................................................... 50
5.3.3 Hasil pengukuran daya sebar sediaan .......................................... 51
5.3.4 Hasil pengukuran viskositas sediaan ........................................... 53
5.4 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan .......................................... 55
5.5 Hasil Evaluasi Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) Efektivitas
Sediaan ................................................................................................... 57
BAB VI PEMBAHASAN ...................................................................................... 59
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 65
LAMPIRAN ............................................................................................................... 70
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Juwita Sartika
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Bontang, 24 Desember 1992
Alamat Asal : Jl. Sungai Mahakam Hop 4 No 122 Kompleks PT.
Badak Bontang-Kaltim
No Telepon / Hp : 081235472855
Riwayat Pendidikan :
1. SD VIDATRA ( 1999-2005 )
2. SMP VIDATRA ( 2005-2008 )
3. SMA VIDATRA ( 2008-2011 )
4. Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (2011-Sekarang)
Malang, Agustus 2015
Juwita Sartika
70
LAMPIRAN 2
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI FARMASI
Kampus II : Jl.Bendungan Sutami 188-A Tlp. (0341) 551149 – Pst (144-145)
fax.(0341) 582060 malang 65145
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Nama : Juwita Sartika
- NIM : 201110410311002
- Program studi : Farmasi
- Fakultas : Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tugas akhir dengan judul :
OPTIMASI TABIR SURYA LEMAK KAKAO DALAM BASIS VANISHING
CREAM DENGAN HUMECTANT PROPILENGLIKOL adalah hasil karya,
dan dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis
dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur plagiasi, saya bersedia SKRIPSI ini DIGUGURKAN dan GELAR
AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta
diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTY NON EKSKLUSIF
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagai
mana mestinya.
Malang, Agustus 2013
Yang menyatakan,
(Juwita Sartika)
71
LAMPIRAN 3
Determinasi lemak Kakao (Theobroma cacao L.)
72
LAMPIRAN 4
Data Pengukuran Penyebaran Sediaan Krim Tabir Surya Lemak Kakao
(Theobroma cacao L.)
Tabel I. Hasil pengukuran penyebaran Formula I
Formula
I
Beban
(g)
Diameter (cm) Rerata ± SD
1 2 3
0 5,8 5,3 4,5 5,2 ± 0,66
1 6,0 5,5 4,7 5,4 ± 0,66
2 6,1 5,7 4,9 5,57 ± 0,61
3 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
4 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
5 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
6 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
7 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
8 6,3 5,8 5,0 5,7 ± 0,66
Gambar 1. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula I (replikasi 1)
73
Gambar 2. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula I (replikasi 2)
Gambar 3. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula I (replikasi 3)
74
Tabel II. Hasil pengukuran penyebaran Formula II
Formula
II
Beban
(g)
Diameter (cm) Rerata ± SD
1 2 3
0 4,5 4,5 5,0 4,67 ± 0,29
1 4,9 5,0 5,7 5,2 ± 0,44
2 5,0 5,2 5,9 5,37 ± 0,47
3 5,1 5,4 6,1 5,53 ± 0,51
4 5,2 5,4 6,1 5,57 ± 0,47
5 5,2 5,4 6,1 5,57 ± 0,47
6 5,2 5,4 6,1 5,57 ± 0,47
7 5,2 5,4 6,1 5,57 ± 0,47
8 5,2 5,4 6,1 5,57 ± 0,47
Gambar 4. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula II (replikasi 1)
Gambar 5. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula II (replikasi 2)
75
Gambar 6. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula II (replikasi 3)
Tabel III. Hasil pengukuran penyebaran Formula III
Formula
III
Beban
(g)
Diameter (cm) Rerata ± SD
1 2 3
0 4,6 4,4 4,8 4,6 ± 0,2
1 4,9 4,6 5,0 4,83 ± 0,21
2 5,0 4,8 5,3 5,03 ± 0,25
3 5,3 5,0 5,4 5,23 ± 0,21
4 5,4 5,0 5,4 5,27 ± 0,23
5 5,6 5,0 5,4 5,33 ± 0,31
6 5,6 5,0 5,4 5,33 ± 0,31
7 5,6 5,0 5,4 5,33 ± 0,31
8 5,6 5,0 5,4 5,33 ± 0,31
76
Gambar 7. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula III (replikasi 1)
Gambar 8. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula III (replikasi 2)
77
Gambar 9. Kurva hubungan antara beban (g) dan diameter (cm) Formula III (replikasi 3)
78
LAMPIRAN 5
Form Informed Consent untuk Uji Aseptabilitas
Surat Pernyataan Persetujuan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Alamat :
No.Telp :
Umur :
Menyatakan bersedia untuk menjadi subyek penelitian (skripsi) dengan
judul, “OPTIMASI FORMULASI KRIM TABIR SURYA EKSTRAK BIJI
KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN HUMECTANT GLISERIN DALAM
BASIS VANISHING CREAM “ serta akan mematuhi semua yang telah ditentukan
dalam protokol (terlampir).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari
pihak manapun.
Malang,
____________
79
LAMPIRAN 6
Prosedur Uji Aseptabilitas
Ketentuan Umum :
1. Responden menggunakan sediaan uji (formula I, II dan III) dengan cara krim
dioleskan pada permukaan kulit dan diratakan.
2. Responden memberikan penilaian terhadap sediaan uji tersebut meliputi :
kelembutan dioleskan, kemudahan diratakan dan kemudahan dicuci.
Ketentuan Penilaian :
Aspek Uji Aseptabilitas Kriteria Penilaian Skor Penilaian
Kelembutan dioleskan
Kasar 1
Tidak lembut 2
Lembut 3
Sangat lembut 4
Kemudahan Diratakan
Tidak bisa rata 1
Sulit rata 2
Mudah rata 3
Sangat mudah diratakan 4
Mudah Dibersihkan
Tidak bisa dicuci 1
Sulit dicuci 2
Mudah dicuci 3
Sangat mudah dicuci 4
80
QUISIONER
Pilih jawaban yang sesuai.
1. Apakah sediaan krim ini pada saat pemakaian terasa lembut?
a. Kasar
b. Tidak lembut
c. Lembut
d. Sangat lembut
2. Apakah sediaan krim ini mudah diratakan?
a. Tidak bisa rata
b. Sulit rata
c. Mudah rata
d. Sangat mudah rata
3. Apakah sediaan krim ini mudah dicuci?
a. Tidak bisa dicuci
b. Sulit dicuci
c. Mudah dicuci
d. Sangat mudah dicuci
TERIMA KASIH
81
LAMPIRAN 7
82
LAMPIRAN 8
Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan Krim Tabir Surya Lemak Kakao
(Theobroma cacao L.)
Tabel IV Hasil Pengamatan Aseptabilitas Formula I
Replikasi 1
Responden Formula I
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 3 3 2
2 4 2 3
3 3 3 3
4 3 3 3
5 4 3 2
6 4 3 2
7 2 3 3
8 2 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 31 29 27
Persentase 77,5 72,5 67,5
Replikasi 2
Responden Formula I
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 3 3 2
2 2 3 2
3 3 4 2
4 3 4 2
5 4 4 3
6 4 3 4
7 2 2 3
8 3 2 2
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 30 31 23
Persentase 75 77,5 57,5
83
Replikasi 3
Responden Formula I
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 3 3 2
2 3 3 2
3 3 2 3
4 3 4 4
5 2 2 3
6 3 2 3
7 3 3 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 4 3 3
Total 30 28 29
Persentase 75 70 72,5
Rata-rata 75,8 73,3 65,8
Tabel VI Hasil Pengamatan Aseptabilitas Formula II
Replikasi 1
Responden Formula II
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 3 3 2
2 3 3 2
3 3 3 2
4 2 3 3
5 4 2 2
6 3 3 3
7 3 3 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 30 29 26
Persentase 75 72,5 65
84
Replikasi 2
Responden Formula II
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 4 3 3
2 4 3 3
3 3 3 2
4 3 3 2
5 4 4 4
6 3 2 3
7 3 2 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 33 29 29
Persentase 82,5 72,5 72,5
Replikasi 3
Responden Formula II
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 4 3 3
2 3 3 2
3 3 3 2
4 2 2 3
5 4 2 2
6 2 2 3
7 2 3 3
8 3 4 2
9 3 2 3
10 4 4 3
Total 30 28 28
Persentase 75 70 70
Rata-rata 77,5 71,7 69,2
85
Tabel VI Hasil Pengamatan Aseptabilitas Formula III
Replikasi 1
Responden Formula III
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 3 2 2
2 3 3 2
3 3 2 3
4 4 3 3
5 4 3 3
6 3 4 3
7 4 4 4
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 33 30 29
Persentase 82,5 75 72,5
Replikasi 2
Responden Formula III
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 4 3 3
2 4 3 4
3 3 3 2
4 2 3 3
5 4 3 2
6 3 3 3
7 3 3 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 32 30 29
Persentase 80 75 72,5
86
Replikasi 3
Responden Formula III
Kelembutan
dioleskan
Kemudahan
diratakan
Kemudahan
dicuci
1 4 3 3
2 4 3 3
3 4 4 4
4 3 4 4
5 3 3 3
6 3 3 3
7 3 3 3
8 3 3 3
9 3 3 3
10 3 3 3
Total 33 32 32
Persentase 82,5 80 80
Rata-rata 81,7 76,7 75
87
88
LAMPIRAN 9
Hasil Evaluasi Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) Efektivitas Sediaan
Krim Tabir Surya Lemak Kakao (Theobroma cacao L.)
-perhitungan SPF Formula I (10% lemak kakao)
Replikasi 1
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,0146 0,0150 10 0,000219
295 0,0176 0,0817 10 0,0143792
300 0,0200 0,2874 10 0,005748
305 0,0211 0,3278 10 0,00691658
310 0,0255 0,1864 10 0,0047532
315 0,0271 0,0839 10 0,00227369
320 0,0284 0,0180 10 0,0005112
Hasil perhitungan SPF 0,03480087
Replikasi 2
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1798 0,0150 10 0,002697
295 0,1724 0,0817 10 0,01408508
300 0,1669 0,2874 10 0,04796706
305 0,1625 0,3278 10 0,0532675
310 0,2010 0,1864 10 0,0374664
315 0,1909 0,0839 10 0,01601651
320 0,1842 0,0180 10 0,0033156
Hasil perhitungan SPF 0,17481515
89
Replikasi 3
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,0054 0,0150 10 0,000081
295 0,0092 0,0817 10 0,00075164
300 0,0116 0,2874 10 0,00333384
305 0,0131 0,3278 10 0,00429418
310 0,0162 0,1864 10 0,00301968
315 0,0195 0,0839 10 0,00163605
320 0,0200 0,0180 10 0,00036
Hasil perhitungan SPF 0,01347639
-Perhitungan SPF Formula II (15% lemak kakao)
Replikasi 1
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1793 0,0150 10 0,0026895
295 0,1719 0,0817 10 0,01404423
300 0,1659 0,2874 10 0,04767966
305 0,1615 0,3278 10 0,0529397
310 0,2079 0,1864 10 0,03875256
315 0,1971 0,0839 10 0,01653669
320 0,1881 0,0180 10 0,0033858
Hasil perhitungan SPF 0,17602814
90
Replikasi 2
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,0181 0,0150 10 0,0002715
295 0,0128 0,0817 10 0,00104576
300 0,0105 0,2874 10 0,0030177
305 0,0087 0,3278 10 0,00285186
310 0,0157 0,1864 10 0,00292648
315 0,0157 0,0839 10 0,00131723
320 0,0134 0,0180 10 0,0002412
Hasil perhitungan SPF 0,01167173
Replikasi 3
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1921 0,0150 10 0,0028815
295 0,1902 0,0817 10 0,01553934
300 0,1873 0,2874 10 0,05383002
305 0,1832 0,3278 10 0,06005296
310 0,2261 0,1864 10 0,04214504
315 0,2168 0,0839 10 0,01818952
320 0,2119 0,0180 10 0,0038142
Hasil perhitungan SPF 0,73692922
91
-Perhitungan SPF Formula III ( 20% lemak kakao)
Replikasi 1
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1647 0,0150 10 0,0024705
295 0,1660 0,0817 10 0,0135622
300 0,1630 0,2874 10 0,0468462
305 0,1602 0,3278 10 0,05251356
310 0,1995 0,1864 10 0,0371868
315 0,1910 0,0839 10 0,0160249
320 0,1881 0,0180 10 0,0033858
Hasil perhitungan SPF 0,17198996
Replikasi 2
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1600 0,0150 10 0,0024
295 0,1630 0,0817 10 0,0133171
300 0,1627 0,2874 10 0,04675998
305 0,1614 0,3278 10 0,05290692
310 0,2035 0,1864 10 0,0379324
315 0,1981 0,0839 10 0,01662059
320 0,1957 0,0180 10 0,0035226
Hasil perhitungan SPF 0,17345959
92
Replikasi 3
Λ (Panjang
gelombang)
Absorbansi EE X I Corection
Factor (CF)
Hasil
290 0,1802 0,0150 10 0,002703
295 0,1802 0,0817 10 0,01472234
300 0,1781 0,2874 10 0,05118594
305 0,1755 0,3278 10 0,0575289
310 0,2179 0,1864 10 0,04061656
315 0,2087 0,0839 10 0,01750993
320 0,2054 0,0180 10 0,0036972
Hasil perhitungan SPF 0,18796387
93
LAMPIRAN 10
Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Krim Tabir Surya Lemak Kakao
(Theobroma cacao L.)
ANOVA
pH
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .002 2 .001 .641 .559
Within Groups .009 6 .001
Total .011 8
94
LAMPIRAN 11
Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Sediaan Krim Tabir Surya
Lemak Kakao
(Theobroma cacao L.)
ANOVA
Daya_Sebar
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .002 2 .001 2.145 .198
Within Groups .003 6 .001
Total .005 8
95
LAMPIRAN 12
Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Krim Tabir Surya
Lemak Kakao
(Theobroma cacao L.)
ANOVA
Viskositas
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1.821E9 2 9.104E8 3.974 .080
Within Groups 1.374E9 6 2.291E8
Total 3.195E9 8
96
LAMPIRAN 13
Hasil Uji Statistik Pengukuran Nilai SPF Sediaan Krim Tabir Surya Lemak
Kakao
(Theobroma cacao L.)
ANOVA
Nilai_SPF
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .082 2 .041 .811 .488
Within Groups .305 6 .051
Total .387 8
97
LAMPIRAN 14
Tabel Distribusi r
98
LAMPIRAN 15
F Tabel
99
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D., Malik, M., Susiladewi, M., 2013. Formulasi Krim Serbuk
Getah Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Anti Jerawat.
Riau : Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Hal 42-47
Anonim, 2014. Epidermis. http://www.cyhsanatomy1.wikispaces.com.
Diakses tanggal 12 Desember 2014
Anonim,2014. Etil para Metoksi Sinamat (EPMS).
http://www.plantamor.com. Diakses tanggal 12 Desember 2014
Anonim, 2014. Lip Care Stick. http://www.thebodyshop.com/by-line/cocoa-
butter/cocoa-butter-lipcare-stick.aspx Diakses tanggal 8 Februari
2015
Anonim, 2015. Manfaat Coklat sebagai Tabir Surya.
http://www.nahap.com/2012/07/manfaat-coklat-sebagai-tabir-
surya.com. Diakses tanggal 5 Maret 2015
Anonim, 2014. Marina UV White Extra SPF 15 Berikan Perlindungan
Extra dan Cerahkan Kulit. http://www.pewarta-indonesia.com/
inspirasi/serba-serbi/11253-marina-uv-white-extra-spf-15-berikan-
perlindungan-extra-dan-kulit-lebih-cerah.pdf. Diakses tanggal 15
Januari 2015
Anonim, 2014. Vaseline Cocoa Glow Lotion dengan Wangi
Menenangkan. http://wolipop.detik.com/read/2011/10/22/101535/
1749934/234/vaseline-cocoa-glow-lotion-dengan-wangi-
menenangkan Diakses tanggal 9 Februari 2015
Anonim, 2014. Struktur Kulit. http://www.beautyria.files.wordpress.com
Diakses tanggal 12 Desember 2014
Barry, B., W., 1983. Dermatological Formulation, percutaneous
Absorbtion. Marcell Dekker Inc.New York, p.15-19, 313-315
Damogalad, V., Edy, H., J., Supriati, H., S., 2013. Formulasi Krim Tabir
Surya Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus merr) dan Uji In Vitro
Nilai Sun Protecting Factor (SPF). Jurnal Ilmiah Farmasi.,
Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Vol. 2 No. 02 Mei 2013
: 2302-2493
Depkes RI, 2014. Farmakope Indonesia V, Departemen Kesehatan RI, Hal
259. Jakarta
65
Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia IV, Departemen Kesehatan RI. Hal
6. Jakarta
Fatimah, E.,N., Hidajati, N., 2012. Sintesis Dan karakterisasi Nanopartikel
Emas sebagai Material Pendukung Aktivitas Tabir Surya Turunan
Sinamat. Seminar Nasional Kimia Unesa. Surabaya : Universitas
Negeri Surabaya
Hammerstone, J,F., Lazarus, S.A., Schmitz, H,H., 2012. Procyanidin Content
and Variation in Some Commonly Consumed Foods. J Nutr 130:
2086S-2092S
Harun, E., S., 1995. Peranan Tabir Surya di Negara Tropis. Berkala Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin. Vol. 6, hal. 25-29. Surabaya :
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Hidajati, N., Suyatno., 2008. Sintesis Senyawa Tabir Matahari n-Oktil Para-
Metoksi Sinamat Menggunakan Material Awal Etil Para-Metoksi
Sinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaemferia galangal
L.). Jurnal Ilmu Dasar., Vol. 9 No. 1, hal 22-27
Hii, C., L., Law, C.,L., Suzannah, S., Misnawi, Cloke, M., 2009. Polyphenols
in cocoa (Theobroma cacaol L.).As. J. Food Ag-Ind. 2(04), 702-
722
Hilda, L., 2011. Restrukturisasi Lemak Kakao Dengan Minyak Kemiri
(Chandle Nut Oil) Menggunakan Lipase Kemiri Melalui Reaksi
Interesterifikasi. Jurnal Kimia vol.8 No.2. Samarinda: Fakultas
MIPA. Universitas Mulawarman
Indriani, T., 2009. Optimasi Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Biji Kakao
(Theobroma cacao L.) Dengan Humectant Gliserin Dalam Basis
Vanishing Cream. Skripsi. Malang : Fakultas Ilmu Kesehatan.
Universitas Muhammadiyah Malang
Marlinna, 2007. Optimasi Komposisi Propilen Glikol dan Sorbitol Sebagai
Humectant Dalam Formula Krim Anti Hair Loss Ekstrak Saw
Palmetto (Serenoa repens). Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Farmasi.
Universitas Sanata Dharma
Maulidia, S., O., 2010. Uji Efektivitas Fotostabilitas Krim Ekstrak Etanol
70% Teh Hitam (Camelia sinensis L) Sebagai Tabir Surya Secara
In Vitro. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Mokodompit, A.N., Edy, H.J., Wiyono, W., 2013. Penentuan Nili Sun
Protective Factor (SPF) Secara In Vitro Krim Tabir Surya Ekstrak
66
Etanol Kulit Alpukat. Jurnal Ilmiah Farmasi., Universitas Sam
Ratulangi Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 : 2302-2493
Nugraha, S.A., Kusoro, S., Sudarmin., 2012. Uji Antimikroba Etil p-
Metoksisinamat Dari Rimpang Kencur Terhadap Bacillus Subtilis.
Indonesian Journal of Chemical Science. Semarang : Universitas
Negeri Semarang
Nur, Z. 2012. Studi Pembuatan Permen Cokelat (Chocolate Candy) Berbasis
Gula Berkalori Rendah. Skripsi. Universitas Hasanudin. Makasar.
Hal 4-24.
Othman, A., Ismail, A., Ghani, N.A., Adenan, I., 2007, Antioxidant Capacity
And Phenolic Content of Cocoa Bean. Food Chemistry., 1523-
1530
Paembong, A., 2012. Mempelajari Perubahan Kandungan Polifenol Biji
Kakao (Theobroma cacao L) Dari Hasil Fermentasi Yang Diberi
Perlakuan Larutan Kapur. Skripsi. Makasar : Fakultas Pertanian
Universitas Hasanudin
Prabawati, S.Y., Wijayanto, A., Wirahadi, A., 2014. Pengembangan Senyawa
Turunan Benzalaseton Sebagai Senyawa Tabir Surya. Laporan
Penelitian. Yogyakarta : Fakultas Sains dan Tekhnologi, UIN
Sunan Kalijaga
Primadiati, R., 2001. Kecantikan, Kosmetika & Estetika. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, hal 49-51
Purwanti, T., Erawati, T., Kurniawati, E., 2005. Penentuan Komposisi
Optimal Bahan Tabir Surya Kombinasi Oxybenzon-Oktildimetil
PABA dalam Formula Vanishing cream. Surabaya : Majalah
Farmasi Airlangga Vol. 5 No.2
Ristanti, E.Y., Ramlah, S., 2010. Formulasi Hand and Body Lotion dari
Lemak Kakao. Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol. 5 No.2.
Regianto, H., 2009. Minyak Atsiri Rimpang Kencur (Kaempferia galangal L.)
Karakteristik Simplisia, Isolasi, dan Analisis Komponen Minyak
Atsiri Secara GC-MS. Skripsi. Medan : Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Rieger, M.M., 1994. Emulsi Di dalam : Siti Suyatmi, penerjemah; Lachman
L, Lieberman HA, Kanig JL, editor. Teori dan Praktek Farmasi
Industri II. Ed ketiga. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari : The
Theory and Practise of Industrial Pharmacy
67
Rosita, SMD., Rostiana, O., Haryudin, W., 2007. Respon Lima Nomor
Unggul Kencur Terhadap Pemupukan. Jurnal Littri., Vol. 13 No.
4, hal : 130-135
Rowe, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, Ed., American
Pharmacist Association, Washington DC, p.181, 441, 596, 697,
754.
Sartini, 2013. Pemanfaatan Kakao Sebagai Sumber Bahan Aktif atau
Pembantu Sediaan Farmasi (Obat dan Kosmetika) dan Supplemen
Makanan. Seminar Nasional Teknologi Industri Kakao dan Hasil
Perkebunan. Makasar:Fakultas Farmasi Universitas Hasanudin
Setiawan, Agung. 2007. Penentuan Kondisi Pengempaan Lemak Kakao
(Coccoa Butter) Secara Mekanik. Skripsi. Bogor : Fakultas
Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Setyawan, E., Putratama, P., Ajeng, A., Wara DPR. 2012. Optimasi Yield Etil
P Metoksisinamat Pada Ekstraksi Oleoresin Kencur (Kaempferia
galangal) Menggunakan Pelarut Etanol. Jurnal Bahan Alam.
Semarang : Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Semarang
Soeratri, W., Ifansyah, N., Fitrianingrum, D., 2005. Penentuan Stabilitas
Sediaan Krim Tabir Surya Dari Bahan Ekstrak Rimpang Kencur
(Kaempferia galangal L.). Berkas Penelitian Hayati hal 103-105.
Surabaya : Universitas Airlangga
Susanti, M., Dachriyanus., Putra, D.,P., 2012. Aktivitas Perlindungan Sinar
UV Kulit Buah Garcinia mangostana Linn Secara In Vitro, Jurnal
Farmasi Indonesia, Universitas Andalas Vol. 13 No 2 Desember
2012 : 1411-4283
Wehontouw, F., Suryanto, E., Kojong, N.,N., dan Pontoan, J., 2011. Aktivitas
Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana M.) sebagai Krim
Tabir Surya. Manado : Kongres Ilmiah Ikatan Indonesia ke XIX
Widyastuti, C., 2011. Penentuan Karakteristik Fisik, Aseptabilitas dan
Efektivitas Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus
aurantifolia) dengan Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W
(Formula Modifikasi Basis Vanishing cream dengan Humektan
PropilenGlikol). Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang
Yanhendri, Satya WY. 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam
Dermatologi, Jurnal CDK. Universitas Andalas Vol 39 No 6
Tahun 2012
68
Zahra, S., 2012. Optimasi Formula Suncreen Cream Berbahan Aktif
Nanopropolis Dengan Menggunakan Emollient Isopropyl Myristate
Dan Emulsifier Span 60. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia
69