skripsi analisis terhadap metode penilaian …

70
SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN INVESTASI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. MAKASSAR SALMA 10573 02381 11 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 29-Nov-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

SKRIPSI

ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN INVESTASI PADA

PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. MAKASSAR

SALMA

10573 02381 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul penelitian : Analisis terhadap metode penilaian investasi pada PT. Kimia

Farma (Persero) Tbk, Makassar

Nama Mahasiswa : Salma

Stambuk/ Nim : 10573 02381 11

Jurusan : AKUNTANSI

Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS

Telah diujian mejakan pada tanggal 11 November 2015.

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.H. Ansyarif Khalid, SE.,MM,Ak.AC Mukminati Ridwan, SE.,M.Si

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. H. Mahmud Nuhung, M.A Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak

NBM : 497 794 NBM : 1073428

Page 3: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

iii

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi ini diperiksa dan diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Ekonomi danBisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang terbentuk berdasarkan SuratKeputusan Rector Unismuh Makassar, Nomor … tahun 1436 H/2015 M. skripsiini telah dipertahankan didepan tim penguji pada hari kamis 11 november 2015yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi padaJurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas MuhammadiyahMakassar.

PANITIA UJIAN :

Pengawas umum : Dr.H.Irwan Akib,M.Pd (.....................)

(Rektor Unismuh Makassar)

Ketua : Dr.H.Mahmud Nuhung, M.A (…………….)

(Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

Sekretaris : H.Sultan Sarda, SE.,MM (…………….)

(Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis)

Tim penguji :

1. Dr.H.Abdul Rahman Rahim, SE.,MM (…………….)

2. Muchriana Muchran, SE.,M.Si.AK,CA (…………….)

3. H.Andi Arman, SE.,M.Si.AK,CA (…………….)

4. Samsul Rizal, SE.,MM (…………….)

Page 4: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

iv

MOTTO

Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapimintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat.

(SALMA)

“Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalamsemenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan

terasa selamanya”(Lance Armstrong)

Kupersembahkan karya ini kepada kedua orang tuaku ,saudara-saudaraku,

keluarga dan sahabatku yang senantiasa memanjatkan doa dan memberikan

motivasi

Page 5: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

v

ABSTRAK

Salma, 2015. Analisis Terhadap Metode Penilaian Investasi Pada PT.Kimia Farma Cabang Makassar. Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (dibimbing oleh Bapak H.Ansyarif Khalid Dan Ibu Mukminati Ridwan).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metodepenilaian investasi pada PT.Kimia Farma Makassar sudah berjalan dengan baik.Metode penelitian yang digunakan adalah field research (riset lapangan), karenapenulis memperoleh data dan informasi mengenai perusahaan dengan mendatangilangsung PT.Kimia Farma Makassar dan mengadakan wawancara langsungkepada staf karyawan pada perusahaan tersebut.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeanalisis kuantitatif. Maksud dan tujuan diadakan metode penelitian ini adalahuntuk mengetahui sejauh mana kebenaran informasi yang didapat, apakah dapatdipertanggung jawabkan atau tidak serta memudahkan dalam mengambilkesimpulan berdasarkan nilai yang dihasilkan. Adapun metode investasi yangdigunakan dalam penelitian ini adalah payback period,dan net present value.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai paypack period selama 2tahun 3 bulan, dan Net Present Value sebesar Rp. 1.569.482.022.675,-. Hal inimenunjukkan bahwa metode analisis investasi yang diterapkan pada PT. KimiaFarma Cabang Makassar telah berjalan dengan baik dan layak untuk dilaksanakankedepannya.

Kata kunci: Metode Penilaian Investasi

Page 6: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis senantiasa panjatkan kehadirat

Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Analisis Terhadap Metode Penilaian Investasi Pada PT.

Kimia Farma Cab. Makassar” sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat guna

memperoleh gelar kesarjanaan pada Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian skripsi

ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul

dapat teratasi. Peneliti menyadari bahwa tanpa dorongan dan dukungan dari

orang-orang di sekitar peneliti, skripsi ini tidak akan pernah selesai. Untuk itu atas

segala bentuk bantuannya, perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terima

kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H.Irwan Akib, M.Pd selaku Rektor Universitas

Muhammadaiyah Makassar yang telah banyak memberikan waktu dan

kesempatan untuk mengarahkan kami sebagai peserta diidik di Jurusan

Akuntansi.

2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung,Ma. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadaiyah Makassar yang telah banyak

memberikan waktu dan kesempatan untuk mengarahkan kami sebagai

peserta diidik di Jurusan Akuntansi.

Page 7: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

vii

3. Bapak Bapak Dr.H. Ansyarif Khalid, SE.,MM,Ak.AC selaku pembimbing I ,

karena bimbingan dan arahan beliaulah sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Mukminati Ridwan, SE.,M.Si. selaku pembimbing II. Terima kasih atas

bimbingan dan arahan beliaulah sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah mendidik dan

membimbing selama proses perkuliahan.

6. Teristimewah penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam-

dalamnya untuk Ayahandaku tersayang ……dan Ibundaku tersayang

…yang telah mendidik, membesarkan, membiayai dan senantiasa

mendoakan penulis agar sukses dalam studi dan menggapai cita-cita.

7. Teman-teman akuntansi reguler 1 angkatan 2011, terutama untuk sukmawati,

suharti, astuti, dan jumarni.

Akhirnya penulis hanya mampu berdo’a dan berserah diri kepada Allah

SWT, semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan Allah

SWT, berkenaan membalas jasa-jasa setiap amal bakti hambanya. Amin.

Makassar, Agustus 2015

Salma

Page 8: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... iii

MOTTO ........................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................... 6

C. Tujuan penelitian ............................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................. 7

A. Kas ................................................................................. 7

B. Penilaian investasi .......................................................... 8

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi .................. 13

D. Metode penilaian investasi ............................................. 15

E. Kerangka piker ............................................................... 20

BAB III METODE PENELITIA .................................................... 21

A. Tempat dan waktu penelitian ......................................... 21

B. Metode pengumpulan data ............................................. 21

Page 9: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

ix

C. Jenis dan sumber data ..................................................... 22

D. Metode analisis data ....................................................... 22

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................ 26

A. Sejarah singkat perusahaan ............................................ 26

B. Visi dan misi perusahaan ............................................... 26

C. Maksud dan tujuan perusahaan ...................................... 29

D. Struktur organisasi PT. kimia farma (persero) ............... 31

E. Tata kelola perusahaan ................................................... 32

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............. 44

A. Rencana investasi ........................................................... 44

B. Analisis aliran kas .......................................................... 46

C. Analisis penilaian investasi ............................................ 49

BAB VI PENUTUP ....................................................................... 54

A. Kesimpulan .................................................................... 54

B. Saran ............................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 57

LAMPIRAN

Page 10: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Proses keputusan investasi ..................................................... 12

2. Skema kerangka pikir ............................................................ 20

Page 11: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Aliran kas keluar .............................................................. 47

2. Perhitungan net present value .......................................... 52

3. Hasil perhitungan studi kelayakan investasi .................... 53

Page 12: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam globalisasi ini, kemajuan teknologi dan perkembangan arus

informasi telah menyebabkan terjadinya perkembangan dunia usaha yang

begitu pesat. Persaingan usaha yang ada perlu diantisipasi dengan suatu

pemikiran yang kritis dan pemanfaatan secara optimal semua sumber daya

yang dimiliki perusahaan, terutama dengan dimulainya era perdagangan

bebas. Para pelaku bisnis nasional baik dari sector swasta dan sector

pemerintah harus bersaing ketat, terbuka dan kompetitif dengan pelaku bisnis

dari Negara lain. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga

dapat mengambil keputusan yang tepat dalam pengambilan keputusan dalam

berinvestasi.

Kurang efesiensinya perekonomian dan rentangnya sector keunagan

menyebabkan para pelaku bisnis harus mempertimbangkan dan menilai

secara hati-hati dan resiko perusahaan sebelum mereka mengambil

keputusan. Oleh karena itu, para pelaku bisnis sangat membutuhkan

informasi tentang posisi keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk

pelaku bisnis dalam keputusan perekonomian.

Pelaku bisnis disini adalah perusahaan sekuritas yang ditunjuk investor

untuk menginvestasikan sejumlah dana yang dimiliki dengan harapan adanya

pengambilan atas sejumlah dana yang ditanamkan pada investasi tersebut.

Keputusan penanaman modal (investasi) hanya dapat dilakukan setelah para

Page 13: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

2

analisis menilai kenerja perusahaan dan memastikan perusahaan tempat para

investor berinvestasi benar-benar merupakan perusahaan yang sehat

sehingga dapat memberikan pengembalian (return) yang tinggi dengan risiko

yang kecil.

Pihak-pihak yang menanamkan modalnya pada perusahaan atau

investor, jika akan mengambil keputusan untuk melakukan investasi untuk

melakukan investasi, misalnya dalam bentuk saham maka mereka harus

melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap perusahaan tersebut. Investor

memerlukan analisis yang cermat guna mengevaluasi apakah investasi

tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan atau tidak.

Tujuan utama didirikannya perusahaan adalah untuk mencari laba. Hal

ini berlaku untuk semua jenis perusahaan baik perusahaan dagang,

manufaktur, maupun jasa. Untuk perusahaan jasa misalnya, salah satu usaha

untuk mendapatkan laba adalah dengan menginvestasikan dana menganggur

dengan tujuan dapat mendatangkan laba pada masa yang akan datang.untuk

memutuskan sebuah putusan investasi diperlukan pertimbangan yang masak

sebelum investasi tersebut dilakukan, karena pada umumnya investasi

membutuhkan dana yang relative besar, dan keterikatan dana tersebut dalam

jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung risiko.

Dalam setiap kegiatan investasi akan dicapai suatu tujuan investasi

yaitu ekspetasi dari para investor terhadap investasinnya adalah memperoleh

return (tingkat pengembalian) sebesar-besarnya dengan resiko tertentu.

Sebelum melakukan investasi, investor perlu memastikan bahwa investasi

Page 14: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

3

tersebut mampu memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan dengan

tingkat risiko yang kecil. Tujuan investor dalam berinvestasi adalah untuk

memaksimalkan return. Return adalah tingkat pengembalian saham atas

investasi yang dilakukan oleh investor.

Keputusah investasi harus dinilai dalam hubungannya dengan

kemanpuan untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari

yang disyaratkan oleh pemilik modal. Pengertian nilai disini adalah sebesar

nilai sekarang dari aliran kas yang dibutuhkan dalam membuat keputusan

penganggaran modal dilakukan. Tujuan utama suatu perusahaan adalah

memaksimumkan kemakmuran pemegam saham, demikian pula tujuan yang

harus dicapai dalam investasi jangka panjang ini adalah memaksimimkan

kemakmuran pemegam saham. Langkah selanjutnya dalah pengevaluasian

daya tarik dari berbagai proposal investasi yang dipertimbangkan, keputusan

investasi dapat bersifat menolak atau menerima proposal yang diajukan.

Banyak informasi yang mempengaruhi return saham antara lain

informasi yang dipubliksaikan perusahaan termasuk di dalamnya dalah rasio

keuangan dan informasi yang dianalisis sendiri oleh investor yaitu tingkat

likuiditas. Dalam meningkatkan kepercayaan investor mengenai kepastian

dan kejelasan investasi maka diperlukan laporan mengenai kinerja keuangan.

Sebaagai investor jika ingin menenamkan modalnya padaa perusahaan maka

ia akan membutuhkan informasi – informasi yang relevan dalam rangka

melakukan analisis investasi. Informasi mengenai kondisi dan kinerja

Page 15: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

4

perusahaan sangat diperlukan oleh investor untuk menilai prospek

keuntungan yang akan dirai jika berinvestasi pada perusahaan tersebut.

Komposisi perhitungan return total adalah capital gain dan yield.

Capital gai adalah laba atau rugi karena perbedaan harga sekarang yang lebih

tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan harga periode

sebelumnya.sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas secara

periodic terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi.

Investor tertarik terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah

investasi. Investor tertarik terhadap return saham karena keuntungan yang

akan diperoleh oleh investor jika harga saham meningkap maka gain yang

diperoleh juga meningkat. Investor sangat senang apabila mendapatkan return

investasi semakin tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, investor

potensial memiliki kepentingan untuk mampu memprediksi mereka. Dalam

melakukan investasi dipasar modal dan untuk memprediksi harga saham,

investor dapat melakukan pendekatan investasi yang secara garis besar dapat

dibedakan menjadi dua pendekatan yaitu analisis fundamental dan analisis

tehnikal.

Dalam manajemen keuangan terdapat banyak metode yang biasa

digunakan dalam mengevaluasi dan menilai investasi. Penilaian investasi

pada PT.Kimia Farma Makassar memfokuskan tentang bagaimana keputusan

barang modal dapat dilakukan secara lebih efektif dalam memberikan

kontribusi menekankan pada pengembangan kriteria dan prosedur yang

Page 16: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

5

sistematis untuk menyususn suatu daftar usaha investasi. Penilaian investasi

dan untuk menentukan batas- batas penilaian out off poin (nialai keluaraan).

Penilaian investasi memiliki tehnik-tehnik tersendiri yaitu metode

penilaian investasi dengan memperhitungkan nilai waktu uang dan penilaian

investasi dengan tidak memperhitungkan nilai waktu uang. Investasi dapat

dilakukan dalam bentuk penggantian aktiva tetap, penambahan jumlah mesin,

pembukaan pabrik baru, dan sebagainya. Keputusan investasi ini merupakan

keputusan yang dibuat pada masa sekarang namun manfaatnya baru

dirasakan pada masa yang akan datang.

Untuk memutuskan perlu tidaknyaperusahaan menginvestasikan dana

yang dimiliki, pihak manajemen perusahaan perlu mengadakan penilaian

terhadap usulan investasi yang diajukan. Ada berbagai macam metode

penilaian investasi yang digunakan yang dapat digunakan dan tiap-tiap

metode mempunyai kebaikan dan kelemahan masing-masing. Berikut ini

metode yang digunakan dalam penilaian investasi, yaitu metode payback

period, dan metode net present value.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini penulis

tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul :”ANALISIS TERHADAP

METODE PENILAIAN INVESTASI PADA PT. KIMIA FARMA

MAKASSAR”.

Page 17: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

“Apakah metode penilaian investasi yang diterapkan sudah berjalan dengan

baik atau tidak pada PT.KIMIA FARMA MAKASSAR”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Dari rumusan masalah diatas, penelitian ini mempunyai tujuan

yaitu :

“untuk mengetahui apakah metode penilaian investasi yang diterapkan

sudah berjalan dengan baik atau tidak pada PT.KIMIA FARMA

MAKASSAR”.

2. Manfaat penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1) Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan saya

tentang penilaian investasi, khususnya dalam ilmu keuangan dan

akuntansi.

2) Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan atau

informasi bagi pihak perusahaan mengenai investasi.

3) Kebijakan ini mencakup pihak perusahaan harus mengetahui penilaian

investasi berdasarkan metode yang digunakan sehingga dapat

mengantisipasi terjadinya kerugian dimasa mendatang.

Page 18: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kas

1. Pengertian Kas

Dalam neraca kas ditempatkan paling atas, ini dilakukan karena

kas adalah yang paling likuid di antara barang lainnya, dalam artian jika

perusahaan sedang membutuhkan / memerlukan uang maka dapat

langsung di ambil dari kas. Karena itu ketersediaan kas dalam jumlah

yang selalu cukup sangat diharapkan oleh pihak manajemen perusahaan.

Kas itu sendiri didefenisikan sebagai suatu kepemilikan perusahaan

dalam bentuk uang tunai atau mata uang seperti rupiah, dollar amerika,

yen jepang, ringgit Malaysia, yuan china, euro, dan laian sebagainya.

Artinya jika transaksi penerimaan pembayaran disepakati dalam mata

uang domestic, begitu pula sebaliknya dalam jika mata uang asing akan

diterima dalam mata uang asing. (Irham Fahmi, 2012:31)

Kas merupakan perkiraan aktiva yang paling likuid dibandingkan

dengan perkiraan-perkiraan lainnya. (Hadrian Mulya, 2013 :187)

Kas merupakan asset yang paling lancer disbanding asset lainnya.

Oleh sebab itu, kas merupakan asset yang paling digemari untuk dicuri,

dimanipulasi, dan diselewengkan. (Hery ,2014 :1

Page 19: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

8

Kas merupakan perkiraan yang paling likuid, karena susunan

aktiva lancer dalam neraca didasarkan pada tingkat likuiditasnya sebuah

perkiraan. (Hadrian Mulya, 2013 : 187)

B. Penilaian Investasi

1. Pengertian Investasi

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya

lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh

sejumlah keuntungan dimasa datang. (Eduardus Tandelilin, 2010 :7)

Investasi merupakan salah satu cara atau seni mengelolah

kelebihan dana agar bias berkembang dari waktu ke waktu. Syarat utama

dalam melakukan investasi adalah memiliki kelebihan dana. (Joko

Salim, 2010 :1)

Kembali pada permasalahan saat ini, yakni seseorang tidak

memiliki kelebihan dana untuk diinvestasikan menghadapi,kasus

semacam itu, terdapat dua solusi yang bias dilakukan yakni :

a) Money Tracking

Money Tracking merupakan upaya untuk mencatat segala

bentuk pengeluaran yang kita lakukan setia[p hari. Dari pencatatan

tersebut, kita akan melihat bahwa sebenarnya sebagian besar uang

yang kita miliki tersebut dibelanjakan dalam bentuk apa saja. Setelah

mengetahui pos-pos pengeluaran terbanyak, langkah selanjutnya

adalah melakukan p[enghematan-penghematan atau strategi-strategi

lain yang bias mengurangi biaya belanja kita. Dengan demikian,

Page 20: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

9

diharapkan kita bias memiliki kelebihan dana yang bias kita

investasikan.

b) Tambahan penghasilan

Cara kedua untuk memiliki dana investasi adalah dengan melakukan

usaha untuk menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan

pekerjaan utamanya.

2. Proses Investasi

Menurut Eduardus Tandelilin (2010 :9), proses investasi meliputi

pemahaman dasar-dasar keputusan investasi dan bagaimana

mengorganisir aktivitas-aktivitas dalam proses keputusan investasi. Hal

mendasar dalam keputusan investasi adalah pemahaman hubungan

antarareturn yang diharapkan dan risiko suatu investasi. Hubungan risiko

dan return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan

yang searah dan linear. Artinya semakin besar risiko yang ditanggung,

semakin besar pula tingkat return yang diharapkan.

a) Dasar keputusan investasi

Berikut ini akan dibahas masing-masing dasar keputusan

investasi tersebut, yaitu :

1. Return

Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh

keuntungan. Dalam konsep manajemen investasi tingkat

keuntungan investasi disebut sebagai return.

2. Risiko

Page 21: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

10

Risiko bias diartikan sebagai kemungkinan return actual yang

berbeda dengan return yang diharapkan. Sikap investor terhadap

risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor

tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan

memiliki risiko investasi yang lebih tinggi, yang diikuti oleh

harapan tingkat return yang tinggi pula. Demikian pula

sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang

terlalu tinggi, tentunya tidak akan bias mengharapkan tingkat

return yang terlalu tinggi.

3. Hubungan tingkat risiko dengan return yang diharapkan

Seperti yang telas di jelaskan diats, hubungan antara risiko

dengan return yang diharapkan merupakan hubungan yang

searah dan linear. Artinya semakin besar risiko suatu asset,

semakin besar pula return yang diharapkan atas asset tersebut,

demikian sebaliknya.

b) Proses keputusan investasi

Proses keputusan investasi merupakan proses keputusan yang

berkesinambungan (on going process). Tahap keputusan investasi

meliputilima tahap keputusan, yaitu :

1. Penentuan tujuan investasi

Tahap pertama dalam proses keputusan invesatasi adalah

menentukan tujuan investasi yang akan dilakukan. Tujuan

Page 22: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

11

investasi masing-masing investor bias berbeda-beda tergantung

pada investor yang membuat keputusan tersebut.

2. Penentuan kebijakan investasi

Tahap kedua ini merupakan tahap penentuan kebijakan untuk

memenuhi tujuan investasi yang telah ditetapkan.

3. Pemilihan strategi pertofolio

Strategi pertofolio yang dipilih harus konsisten dengan dua

tahap sebelumnya.

4. Pemilihan asset

Tahap ini memerlukan pengevaluasian setiap sekeritas yang

dimasukkan dalam pertofolio. Tujuan tahap ini adalah untuk

mencari konbinasi portofolio yang efesien, yaitu pertofolio yang

menawarkan return yang diharapkan tertinggi dengan tingkat

resiko tertentu atau sebaliknya menawarkan return diharkan

tertentu dengan tingkat resiko terendah.

5. Pengukuran dan evaluasi kinerja pertofolio

Tahap ini merupakan tahap paling akhirdari proses keputusan

investasi.

Berikut ini adalah gambaran yang menunjukkan kelima tahap-

htahap yang ada dalam proses keputusan investasi. Dalam

gambar tersebut terlihat bahwa tahap-tahap dalam proses

keputusan investasi merupakan proses yang berkesinambungan

Page 23: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

12

(on going process), terdiri dari lima tahap keputusan yang

berjalan terus menerus.

Gambar 2.1

Proses keputusan ivestasi

3. Tujuan Investasi

Tujuan investasi pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi

adalah untuk menghasilkan sejumlah uang. Secara lebih khusus menurut

(Eduardus Tandelilin, 2010 :8), tujuan investasi yakni sebagai berikut :

1) Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang

seorang yang bijaksana akan berfikir bagaimana meningkatkan taraf

hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana

mempertahankan tingkat pendapatnya yang ada sekarang agar tidak

berkurang dimasa yang akan datang.

2) Mengurangi risikoinflasi dengan melakukan investasi dalam

pemilikan perusahaan atau obyek lain, seorang dapat menghindarkan

1. Penentuan tujuan investasi

2. p3enentuan kebijakan investasi

4. pemilihan asset

5. pengukuran dan evaluasi kinerja pertofolio

3. pemilihan strategi pertofolio

Page 24: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

13

diri dari risiko penurunan nilai kelayakan atau hak miliknya akibat

adanya pengaruh inflasi.

3) Dorongan untuk menghemat pajak beberapa Negara didunia banyak

melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi

dimasyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada

masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang tertentu.

4. Klasifikasi Investasi

Dalam rangka akuntansi dan pelaporan asset investasi pemerintah secara

gari besar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu investasi jangka pendek

dan investasi jangka panjang.

Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera

dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 (dua belas) bulan

atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang

dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan.

C. Factor – Faktor Yang Mempengaruhi Investasi

Beberapa factor yang mempengaruhi investasi dalam

perekonomian suatu Negara antara lain :

a) Pengaruh nialai tukar

Perubahan nilai tukar dengan investasi bersifat tidak pasti. Menurut

Shikawa (2011:54), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah

pada investasi dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs

tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi permintaan dan sisi

Page 25: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

14

penawaran domestic, sehingga didapatkan kenyataan nilai tukar mata

uang domestic akan mendorong ekspansi investasi pada barang

perdagangan tersebut.

b) Pengaruh tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada

dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi kegiatan

pengolahan barang-barang modal atau bahan baku produksi memerlukan

modal (input) lain untuk menghasilkan output / barang final.

c) Pengaruh tingkat inflasi

Tingkat inflasi berpengaruh negative pada tingkat investasi hal ini

disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan risiko

proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi

dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan

distorsi informasi tentang harga-harga relative. Menurut Greene dan

pillanueva (2010 :21), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan

sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu

ketidakmanpuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi

makro. Dengan demikian tingkat inflasi domestic jugabepengaruh pada

investasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada investasi

secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.

d) Pengaruh infrastruktur

Banyak Negara didunia, mengundang investor guna berpartisipasi

menanamkan modalnya di sector-sektor infrastruktur, seperti jalan tol,

Page 26: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

15

sumber energy listrik, sumber daya air, pelabuhan dan lai-lain.partisipasi

tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata

uang asing. Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi

salah satu alternative pilihan yang dapat diambil oleh pemerintah dalam

rangka menanggulangi krisis, dengan infrastruktur yang memadai,

efesiensi yang dicapai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi

yang di dapat semakin meningkat.

D. Metode Penilaian Investasi

Menurut M.Fuad (2006 :225), adapun yang digunakan dalam

penilaian investasi antara lain, yaitu :

1) Metode payback periode

Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat

menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas

netto (net cash flow), atau total kas bersih dalam periode tertentusama

dengan pengeluaran investasi diawal periode.

Metode ini menghitungberapa cepat investasi yang dilakukan bias

kembali. Karena itu hasil perhitungannya, dinyatakan dalam satuan

waktu (tahun atau bulan). Semakin pendek pp, semakin menarik pp

tersebut. Namun jika ditanyakan berapa nilai pp minimal, secara

konsepsional belum bisa dirumuskan. Ada juga defenisi periode

pengembalian (payback period) adalah jangka waktu yang dibutuhkan

untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan-penerimaan

Page 27: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

16

yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut. Dengan demikian periode

pengembalian kembali ini mengukur kecepatan kembalinya dana

investasi, bukan mengukur profitabilitas.

Kriteria pemilihan investasi dengan menggunakan metode ini

adalah apabila payback period dari suatu investasi lebih kecil / pendek

dari periode payback maksimum, maka usulan investasi tersebut

diterima. Sebaliknya jika payback periodnya lebih panjang daripada

periode maksimum maka usulan investasi ditolak.

Rumus periode pengembalian jika arus kas pertahun jumlahnya

berbeda adalah

Periode pengembalian = t + Io – c x 1 tahun

d-c

ket = t : tahun terakhir dimana jumlahnya arus kasbelum

mencukupi investasi awal

Io : investasi awal (initial otlay)

c : arus kas kumulatif pada tahun ke-t

d : kumulatif arus kas pada tahun ke-t+1

rumus periode pengembalian jika arus kas pertahun jumlahnya

sama adalah

periode pengembalian = investasi awal x 1 tahun

arus kas

Page 28: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

17

kebaikan payback period adalah sebagai berikut

a) Untuk investasi yang besar resikonya dan sulit untuk diperkirakan,

maka tes dengan metode ini dapat mengetahuijangka waktu yang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

b) Metode ini dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang

mempunyai rate ofreturn dan resiko yang sama sehinggadapat dipilih

investasi yang jangka waktu pengambilannya paling cepat.

c) Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk memilih

usul-usul investasi sebelum meningkat kepenilaian yang lebih

lanjutdengan mempertimbangkana kemanpuan investasi untuk

menghasilkan laba seperti dalam prent value dan discounted cash

flow method.

Kelemahan payback period adalah sebagai berikut

a) Metode ini tidak memperhitungkan nilai w2aktu uang yang diterima

sekarang lebih berharga jika dibandingkan dengan uang yang

diterima satu tahun lagi, karena adanya kesempatan untuk

memutarkan uang tersebut untuk memutar kembali (return) dalam

usaha bisnis

b) Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah

investasi pokok kembali. Bagaimana pun aliran kas sesudah payback

period merupakan factor yang menentukan dalam menghitung

kemanpuan suatu investasi untuk menghasilkan laba.

2) Metode net present value

Page 29: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

18

Menurut metode ini, penerimaan kas (cash inflows)pada masa yang akan

datangselama investasi berlangsung, dihitung berdasarkan nilai sekarang.

Besarnya selisih antara pendapatan diferensilan dengan biaya

diferensialn serta dampak pajak penghasilan sebagai akibat dari adanya

pendapatan diferensial dan biaya diferensial selama umur ekonomis

aktiva tetap tersebut. Kemudian dinilai tunaikan dengan tariff kembalian

tertentu. Kriteria pemilihan investasi dengan menggunakan metode ini

adalah jika suatu usulan investasi akan diterima, jika nilai sekarang dari

nilai cash inflows lebih besar dari nilai sekarang cash out flownya.

Dengan demikian usulan investasi dinilai layak untuk dilaksanakan, jika

nilai sekarang aliran kasnya positif.

Rumus yang digunakan pada metode ini adalah:

NPV = cf1 + cf2 +……… cfn -1

(1+k) (1 + k)2 (1 + k)n

Ket : NPV : Net Present Value (nilai bersih sekarang)

CF : Arus kas bersih

n : umur proyek

k : Tingkat bunga

kebaikan net present value adalah sebagai berikut :

a) Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang.

b) Dalam present value method semua aliran kas selama umur proyek

investasi diperhitungkan dalam pengambilan keputusan investasi.

Kelemahan metode net presen value

Page 30: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

19

a) Membutuhkan perhitungan yang cermat dalam menentukan tariff

kembalian investasi.

b) Dalam membandingkan proyek investasi yang tidak sama jumlah

investasi yang ditanamkan didalamnya, nilai tunai aliran kas bersih

dalam rupiah tidak dapat dipakai sebagai pedoman.

Page 31: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

20

E. Kerangka Pikir

Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut maka berikut merupakan gambaran

kerangka pemikiran dari penelitian ini :

STAS

Gambar 2.2

Skema kerangka piker

PT.KIMIA FARMAMAKASSAR

RENCANA INVESTASI

BENTUK-BENTUK

INVESTASI

PENILAIAN INVESTASI

PP NPV

LAYAK

Page 32: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT.Kimia Farma yang berlokasi

di Makassar yang dilaksanakan dalam 2 bulan yaitu pada bulan juni s/d juli

2015

B. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

a) Penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan

dengan cara mempelajari dan mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan,

dan literature-literatur yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini.

b) Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan

dengan tehnik :

1. Observasi, yaitu tehnik penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

pengamatan secara langsung dalam perusahaan untuk mendapatkan

data-data yang berhubungan dengan pembahasan penelitian yang

dilakukan.

2. Wawancara, yaitu tehnik penelitian yang dilakukan dengan

mengadakan wawancara atau Tanya-jawab dengan pihak perusahaan

Page 33: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

22

yang ditunjuk atau pejabat yang berwenang yang ada hubungannya

dengan data yang berkaitan dengan penelitian ini.

C. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan

secara langsung pada perusahaan serta melakukan wawancara langsung

dengan pikhak yang terkait dengan penelitian ini.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan

dokumen-dokumen serta arsip-arsip perusahaan yang ada kaitannya

dengan penulisan ini.

D. Metode Analisis

Pengolahan data merupakan kegiatan yang cukup penting dalam

keseluruhan proses penelitian. Dengan pengolahan data peneliti

dapatmengetahui makna data yang berhasil dikumpulkan. Dalam penelitian ini

penulis mengambil data 1 (satu) tahun terakhir yaitu dari tahun 2014 dengan

pengambilan data laporan keuangan sedangkan data yang telah berhasil

dikumpulkan diolah dan dianalisis.

Adapun metode analisis yang digunakan dalam menganalisis yaitu

metojde kuantitatif. Analisis kuantitatif yaitu dengan mengadakan analisis data

yang berupa angka-angka. Analisis kuantitatif ini akan digunakan untuk

menilai layak tidanya suatu investasi dengan alat analisis sebagai berikut.

Page 34: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

23

a. Payback period

Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat

menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas

netto (net cash flow), atau total kas bersih dalam periode tertentusama

dengan pengeluaran investasi diawal periode.

Metode ini menghitungberapa cepat investasi yang dilakukan bias

kembali. Karena itu hasil perhitungannya, dinyatakan dalam satuan waktu

(tahun atau bulan). Semakin pendek pp, semakin menarik pp tersebut.

Namun jika ditanyakan berapa nilai pp minimal, secara konsepsional

belum bisa dirumuskan. Ada juga defenisi periode pengembalian (payback

period) adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai

investasi melalui penerimaan-penerimaan yang dihasilkan oleh proyek

investasi tersebut. Dengan demikian periode pengembalian kembali ini

mengukur kecepatan kembalinya dana investasi, bukan mengukur

profitabilitas.

Rumus periode pengembalian jika arus kas pertahun jumlahnya

berbeda adalah

Periode pengembalian = t + Io – c x 1 tahun

d-c

ket = t : tahun terakhir dimana jumlahnya arus kasbelum mencukupi

investasi awal

Io : investasi awal (initial otlay)

c : arus kas kumulatif pada tahun ke-t

Page 35: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

24

d : kumulatif arus kas pada tahun ke-t+1

rumus periode pengembalian jika arus kas pertahun jumlahnya sama

adalah

periode pengembalian = investasi awal x 1 tahun

arus kas

b. Discounted cash flow (DCF)

1. Net present value (NPV)

Menurut metode ini, penerimaan kas (cash inflows)pada masa yang

akan datangselama investasi berlangsung, dihitung berdasarkan nilai

sekarang. Besarnya selisih antara pendapatan diferensilan dengan

biaya diferensialn serta dampak pajak penghasilan sebagai akibat dari

adanya pendapatan diferensial dan biaya diferensial selama umur

ekonomis aktiva tetap tersebut. Kemudian dinilai tunaikan dengan

tariff kembalian tertentu. Kriteria pemilihan investasi dengan

menggunakan metode ini adalah jika suatu usulan investasi akan

diterima, jika nilai sekarang dari nilai cash inflows lebih besar dari

nilai sekarang cash out flownya. Dengan demikian usulan investasi

dinilai layak untuk dilaksanakan, jika nilai sekarang aliran kasnya

positif.

Rumus yang digunakan pada metode ini adalah:

NPV = cf1 + cf2 +……… cfn -1

(1+k) (1 + k)2 (1 + k)n

Page 36: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

25

Ket : NPV : Net Present Value (nilai bersih sekarang)

CF : Arus kas bersih

n : umur proyek

k : Tingkat bunga

Page 37: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Kimia farma adalah perusahaan industry farmasi pertama di Indonesia

yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1887. Nama

perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp &

Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atau eks perusahaan Belanda di

masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia

melakukan peleburan sejumlah perusahaan perusahaan farmasi menjadi PNF

(Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada

tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi

Perseroan Terbatas, sehingga nama perushaan berubah menjadi PT Kimia

Farma (Persero).

Pada tanggal 4 juli 2001, PT Kimia Farma (Persesro) kembali

mengubah statusnya menjadi perusahaan public PT Kimia Farma (Persero)

Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersama dengan

perubahan tersebut, perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan

Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama

Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun,

perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan

terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhiyungkan kiprahnya dalam

pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan

kesehatan masyarakat Indonesia.

Page 38: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

Budaya perusahaan PRIMA yang mencakup aspek nilai diri dan nilai

kerja dan telah ditetapkan sejak tahun 2004, masih tetap relevan dengan visi

misi Perseroan saat ini. Budaya perusahaan tersebut adalah:

1. Professionalisme

Professionalisme adalah kesadaran untuk berpikir, berbicara dan

bertindak dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh

semangat dan berbekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai

dalam situasi dan kondisi apapun.

2. Intergritas

Integritas adalah sikap mental yang positif yang melandasi semangat dan

antusiasme dalam bekerja secara professional.

3. Kerja sama

Kerja sama adalah bekerja dalam kebersamaan dalam langkah dan pikiran

yang tercermin dalam kerja sama tim antar karyawan yang erat dan solid

untuk mendapatkan hasik terbaik bagi perusahaan.

Berbekal budaya perusahaan tersebut, Perseroan telah berhasil

menemukan inti sari budaya perusahaan yang merupakan nilai-nilai inti

perusahaan (corporate value) yaitu I CARE yang menjadi acuan/pedoman

bagi Perseroan dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya meningkatkan

kualitas hidup dan kehidupan masyarakat luar. Berikut adalah nilai-nilai inti

(corporate values) Perseroan:

Page 39: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

1. Innovative

Budaya berfikir out of the box, cerdas dan kreatif untuk membangun

produk unggulan.

2. Customer first

Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja

3. Accountability

Dengan senantiasa bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan

oleh perusahaan dengan memegang teguh profesionalisme, intergritas dan

kerja sama.

4. Responstability

Memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat waktu, tepat sasaran

dan dapat diandalkan, serta senantiasa berusaha untuk tegar dan bijkasana

dalam menghadapi setiap masalah.

5. Eco-friendly

Menciptakan dan menyediakan baik produk maupun jasa layanan yang

ramah lingkungan.

Sebelum menjadi entitas tersendiri, PT Kimia Farma Trading

Distribution merupakan Divisi Pedagang Besar Farmasi (PBF) dari

Perseroan. Berbekal kemampuan serta pengalaman mengenai pendistribusian

produk-produk Kimia Farma, maka pada tanggal 4 Januari 2003, Divisi PBF

berkembang menjadi anak perusahaan dengan nama PT Kimia Farma

Trading and Distribution. Perusahaan yang dikenal dengan nama KFTD ini,

Page 40: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

memiliki wilayah layanan yang luas mencakup 33 Propinsi dan 466

Kabupaten atau Kota.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi dan mampu

menghasilkan pertumbuhan nilai yang berkesinambungan melalui

konfigurasi dan koordinasi bisnis yang sinergis.

2. Misi Perusahaan

Menghasilkan pertumbuhan nilai korporasi melalui usaha di bidang-

bidang:

a. Industri kimia dan farmasi denagna biasis penelitian dan

pengembangan produk yang inovatif.

b. Perdagangan dan jaringan distribusi.

c. Pelayanan kesehatan yang berbasis jaringan ritel farmasi dan jaringan

pelayanan kesehatan lainnya.

d. Pengelolaan asset-aset yang dikaitkan dengan penegembangan

perusahaan.

Page 41: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

C. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Maksud dan tujuan Perseroan adalah turut melakukan dan menunjang

program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada

umumnya, khususnya kegiatan usaha di bidang industri kimia, farmasi,

biologi dan kesehatan serta industry makanan dan minuman dengan

menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan

melakasanakan kegiatan usaha baik dilakukan sendiri ataupun kerjasama

dengan pihak lain, sebagai berikut :

1. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan kimia, farmasi, biologi

dan lainnya yang diperlukan guna pembuatan sediaan farmasi,

kontrasepsi, kosmetik, obat tradisional, alat kesehatan, produk

makanan/minuman dan produk lainnya termasuk bidang perkebunan dan

pertambangan yang ada hubungannya dengan produksi sebagaimana

disebutkan di atas.

2. Memproduksi produk unggulan baik dari dari pengembangan sendiri

maupun kerja sama dengan pihak luar.

3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, perdagangan dan distribusi dari

hasil produksi seperti pada poin 1, baik hasil produksi sendiri maupun

hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang umum, baik di dalam

maupun di luar negeri serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan

dengan usaha Perseroan.

Page 42: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

4. Berusaha di bidang jasa, yang berhubungan dengan kegiatan usaha

perseroan, serta upaya dan sarana pemeliharaan dan pelayanan kesehatan

pada umumnya, termasuk jasa konsultasi kesehatan.

5. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, penelitian dan

pengembangan sejalan dengan maksud dan tujuan perseroan, baik yang

dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan pihak lain.

D. Struktur Organisasi PT Kimia Farma

E. Tata Kelola Perusahaan

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan

memliliki kewajiban untuk menerapkan Good Corporate Governance

(GCG) sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan Menteri Negara BUMN

Nomor per 01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN. Peseroan

menyadari bahwa penerpan GCG saat ini tidak hanya sebegai pemenuhan

Direktur utamaPresident Direktor

Direktur ProduksiDirectur ofProduction

Direktur PemasaranDirectur of Marketing

Direktur KeuanganDirectur of Finance

Direktur Umum dan SDMDirectur OF GA & HR

Devisipengembangan

bisnis danstrategi

SBU Manafaktur

Devisi sekretarisperusahaan

Devisi satuanPengawasinternal

Devisi humancapital

UnitTeknologiInformasi

UnitTreasuri

UnitAkuntansi

Unit Kepatuhan& Manajemen

Resiko

Devisi supplychain

SBU Farma

SBU KimiaPT KF

DIAGNOSTIKA

PT SEKONAINDONESIA

PT KFAPOTIK

PT KFTRADING &

DISTRIBUTION

SBUManajemen

aset

Page 43: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

kewajiban saja, namun telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan

bisnis Perseroan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha serta

berkelanjutan, neningkatkan nilai Perseroan dan sebagai upaya agar

perseroan mampu bertahan dalam persaingan.

1. Dewan Komisaris

Dewan komisaris bertanggung jawab penuh atas pengawasan

Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris harus mematuhi

Anggaran Dasar Perseroan dan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan

serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,

transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta

kewajaran.

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan

pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan

maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan

nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana

Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta

ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan kegiatan pengawasan,

Dewan Komisaris mewakili kepentingan Pemegang Saham dan

bertanggungjawab kepada RUPS.

2. Direksi

Page 44: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

Direksi bertanggungjawab sepenuhnya atas pengurusan Perseroan

sesuai kepentingan dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam

dan di luar pengadilan. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi merupakan

wewenang RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan.

Direksi bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya unyuk

kepentingan Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuannya. Setiap

anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Direktur utama bertindak selaku eksekutif tertinggi yang memimpin,

mengurus, dan mengendalikan Perseroan, serta merancang strategi Perseroan.

Direktur keuangan memimpin Direktorat Keuangan yang merencakan strategi

keuangan dan akuntansi, membuat laporan keuangan yang sesuai dengan

peraturan yang ditetapkan serta membangun system IT yang andal dan sesuai

dengan kebutuhan bisnis Perseroan. Direktorat Pemasaran bertugas membuat

strategi dan mengimplementasikannya sehingga tercapai hasil penjualan

sesuai target Perseroan. Direktur Produksi memimpin, mengelola, dan

mengendalikan aktivitas produksi agar tercapai hasil produksi seperti target

yang telah ditetapka.

Direktur Umum SDM merencanakan strategi pengembangan SDM

agar Perseroan memiliki SDM dengan kompetensi dan komitmen yang

tinggi. Selain itu, Direktur Umum & SDM juga mengelola dan

mengembangkan asset (tanah dan bangunan) agar dapat berfungsi optimal.

Page 45: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

3. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan structural setingkat dibawah

Direksi yang sehari-harinya bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Sesuai dengan piagamnya fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan

Perseroan meliputi:

a. Liaison officer yang menjadi penghubung antara Direksi dengan

Komisaris, koordiantor antar Direksi, mewakili Perseroan dalam

berkomunikasi dengan masyarakat, regulator lembaga, dan asosiasi lain

yang berkaitan dengan Perseroan.

b. Investor relation officer yang yang menjadi penghubung antara Perseroan

dengan pemegang saham, investor, dan calon investor Perseroan.

c. Compliance officer yang mengikuti perkembangan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan memastikan bahwa Perseroan memenuhi

peraturan tersebut serta membantu Direksi memantau sejauh mana

implementasi GCG dijalankan.

d. Administrator yang mengola dokumen penting Perseroan.

e. Protokoler yang menyelenggarakan atau mengkoordinasikan tata cara

kegiatan Perseroan.

4. Komite audit

Sesuai dengan piagamnya, Komite audit memiliki tugas antara lain

sebagai berikut:

a. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh

audit internal.

Page 46: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

b. Mengevaluasi peran dan pelaksanaan tugas auditor eksternal.

c. Menyusun rekomendasi mengenai system pengendalian manajemen

Perseroann serta pelaksanaanya.

d. Memeberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan kajian

bersama Direksi dan Audit Eksternal terkait dengan laporan keuangan

tahunann dan permasalahannya.

e. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan pengkajian

bersama Direksi dan Auditor Internal.

f. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan

perundan-undangan.

5. Komite Good Corporate Governance

Dalan rangka menegakkan ketentuan yang berkaitan dengan prinsip

dan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),

maka Perseroan telah membentuk Komite GCG.

Tugas Komite Good Corporate Governance yaitu:

a. Membuat rncana kegiatan tahunan Komite Kebijakan GCG yang disetujui

oleh Dewan Komisaris dan memantau efektivitas praktik Good Corporate

Governance yang diterapkan Perseroan.

b. Memastikan bahwa manajemen secara aktif mensosialisasikan Visi dan

Misi Perseroan serta budaya Good Corporate Governance.

Page 47: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

c. Memantau bahwa pedoman perilaku perusahaan telah dilaksanakan

secara konsekuen dan konsisten.

d. Komite GCG melalui keputusan Dewan Komisaris dapat meminta

Direksi untuk melakukan secara berkala assessment terhadap praktik

Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan.

e. Mengevaluasi hasil assessment GCG dan memberikan masukan serta

menyakini bahwa telah diambil langkah-langkah perbaikan yang

diperlukan.

f. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang penyusunan dan

penyempurnaan Piagam Komite GCG secara berkala,

6. Satuan Pengawas Intern

Satuan Pengawas Intern (SPI) merupakan patner strategi dalam aspek

pengawasan dan pengendalian internal bagi Direksi dan jajaran manajemen

lainnya.

Tugas Satuan Pengawas Intern yaitu:

a. Membantu Direktur Utama dan Direktur Utama anak perusahaan agar

dapat secara efektif mengamankan investasi dan asset perseroan.

b. Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas system dan prosedur pada

semua bagian dan unit kegiatan perseroan.

c. Melakukan analisa dan evaluasi pengelolaan resiko dan pelaksanaan GCG.

Page 48: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

7. Manajen Resiko

Penerapan Pengelolaan Risiko Perseroan sekarang sudah merupakan

keharusan, dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Perseroan sebagai

perusahaan Farmasi Nasional, terdapat berbagai risiko pada seluruh aktivitas

bisnis, mulai dari bisnis hulu hingga hilir, sehingga perseroan membutuhkan

suatu pengelolaan risiko perusahaan yang efektif dan komprehensif sesuai

dengan kebutuhan system tata kelola perusahaan yang baik (GCG)

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan revisi pedoman Manajemen

Risiko yang mengacu pada ISO 31000 sebagai penyesuaian terhadap

perkembangan proses bisnis dan perubahan organisasi perseroan. Revisi

tersebut juga untuk mengadopsi standar Manajemen Risiko terbaru.

Pengelolaan manajemen risiko perseroan dilakukan oleh Unit Keputusan dan

Manajmen Risiko yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.

Fungsi manajemen risiko bertanggungjawab untuk mengembangkan laporan

manajemen risiko, memantau profil risiko perseroan, memberikan

rekomendasi kepada manajemen, mengevaluasi kegiatan bisnis dan

memantau pelaksanaan manajemen risiko. Fungsi manajemen risiko tersebut

bersama-sama dengan unit bisnis (risk owner) melakukan proses manajemen

risiko dengan mengidentifikasi, memulai, memetakan, memitigasi dan

monitoring risiko.

Dalam hal ini harapan manjemen risiko di perserosn dikelompokkan

dalam beberapa jenis risiko antara lai:

a. Risiko Strategi

Page 49: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

1. Risiko perubahan situasi ekonomi, social dan politik risiko ini akan

berdampak dengan terganggunya kegiatan dari kinerja keuangan

perseroan, sebagai akibat dari suku bunga tinggi, utang perseroan

bertambah dan berdampak pada penurunan laba perseroan. Perseroan telah

menyusun strategi jangka pendek dan jangka panjang dengan

memperhitungkan dan mengantisipasi perubahan kondisi eksternal yang

berpotensi merugikan perseroan.

2. Risiko terkait dengan regulasi risiko ini bisa terjadi karena perubahan

regulasi dari regulator yang berdampak pada perseroan, misalnya

perubahan peraturan pengadaan barang dan jasa dapat diprediksi, sehingga

risiko ini mempunyai dampak yang cukup signifikan dan berdampak pada

kemampuan perseroan dapat mengatasi dengan langkah-langkah strategi

yang tepat dan mengantisipasi bila regulasi berubah lagi.

3. Risiko gugatan hokum dari berbagai pihak, baik dari regulator, mitra

kerja, pekerja, hingga masyarakat. Risiko tersebut akan berdampak pada

perseroan mengalami kerugian besar (gugatan material), reputasi di

masyarakat akan memburuk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perseroan

telah menerapkan prinsip GCG, memaksimalkan fungsi hokum dan litigasi

serta asuransi liability untuk menjamin berbagai risiko gugatan hukum.

b. Risiko Finansial

1. Risiko pergerakan atau fluktuasi variabel-variabel pasar serta perubahan

kurs valuta asing, harga bahan baku, tingkat suku bunga, biaya transportasi

dan distribusi. Sehubungan dengan risiko tersebut perseroan telah

Page 50: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

melakukan analisa risiko pasar, hedging dan berkoordinasi dengan Anak

perseroan dalam meningkatkan cukupan besar, mengupayakan tingkat

suku bunga pinjaman yang kompetitif, memelihara hubugan yang baik dan

mempunyai akses yang kuat dengan baik dan lembaga keuangan.

2.Risiko keterlambatan atau gagal bayar dari pelanggan risiko tersebut

berdampak terganggunya cashflow, kegiatan investasi dan kerugian yang

besar bagi perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut perseroan telah

menerpkan system scoring dan rating dalam pemberian kredit,

mengevaluasi alokasi kredit dan jaminannya.

3. Risiko terjadinya krisis perekonomian. Risiko tersebut berdampak

terganggunya kegiatan dan kinerja keuangan perseroan. Untuk

mengantisipasi hal tersebut, perseroan talah melakukan analisa potensi

pasar primer dan dekunder, serta strategi pemasaran untuk merespon

perubahan kondisi makro ekonomi.

c. Risiko Operasional

Pada lingkup operasional, perseroan telah merancang skema

pengelolaan risiko yang diwujudkan dalam bentuk antara lain system

produser yang memadai, pengujian system control intern dan audit atau

pemeriksaan secara terjadwal oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) Perseroan.

Dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya SPI langsung berada dibawah

koordinasi Direktur Utama dan diarahkan serta diawasi oleh Komite Audit

Perseroan yang bertanggungjawab dalam Dewan Komisaris Perseroan.

Page 51: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

1. Risiko keselamatan dan kesehatan kerja serta pencemaran lingkungan

yang berdampak pada kerugian yang besar dan menyebabkan citra buruk

bagi perseroan. Perseroan telah memberikan jaminan kesehatan kepada

seluruh pegawai dan mengupayakan pemanfaatan bahan-bahan berbasis

go green.

2. Risiko teknologi informasi ini berdampak pada hilangnya peluang usaha

perseroan yang membutuhkan dukungan teknologi informasi yang

terintegrasi. Sehubungan hal tersebut perseroan terus memberdayakan

dan meningkatkan fungsi IT.

3. Risiko rendahnya tingkat utilisasi asset yang dimiliki perseroan yang

berdampak banyak asset-aset perseroan yang digunakan secara tidak tepat

guna, hilangnya peluang keuntungan karena asset-aset yang idle.

Perusahaan telah melakuksn identifikasi asset perseroan, melengkapi

administrasi, serta optimalisasi asset-aset yang kurang produktif melalui

sewa kelola, kerja sama dengan pihak lain atau diinvestasikan.

4. Risiko pemogotan karyawan merupakan salah satu factor penentuan

dalam menjalankan kegiatan usaha. Apabila terjadi pemogokan masal

karyawan, hal itu akan menghambat kegiatan usaha perseroan sekaligus

dapat menurunkan citra perusahaan.

8. Performance Management

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, perseroann senantiasa

melakukan evaluasi kinerja berbasis Balance Score Card (BSC), dengan

melakukan 2 pendekatan system yaitu:

Page 52: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

1. Performance Appraisal System (PAS)

Evaluasi ini dilakukan atau hasil yang diperoleh selama dalam periode

tersebut. Evaluasi ini lebih mengarah pada Analisa Keuangan.

2. Pendekatan Menggunakan Metode PMS (Perfomance Management

System)

Pendekatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil usaha tersebut

dicapai, dengan kata lain, pendekatan ini dalam evaluasi proses pencapaian

hasiil. Perseroan dalam hal ini telah melakukan Management Review

dengan format berbasis BSC.

9. Keterbukaan Informasi

Perseroan memiliki website di www.kimiafarma.co.id sebagai salah satu

media untuk menyampaikan informasi dan data perseroan serta

perkembangannya. Selain itu, perseroan juga menggunakan media lainnya

diantaranya press release untuk menyampaikan informasi material kepada

publik dan majalah internal Gema Kaef untuk menginformasikan kegiatan

dan dinamika perseroan kepada seluruh karyawan. Keterbukaan informasi

merupakan hal yang dipegang teguh oleh perseroan, baik untuk memenuhi

peraturan sebagai perusahaan public maupun perwujudkan komitmen pada

perusahaan yang baik di bidang transparansi.

10. Standar Perilaku

Perseroan telah memiliki standar perilaku yang menjadi dasar sikap

dan perilaku sehari-hari bagi jajaran Komisaris. Direksi dan karyawan yang

bekerja di perseroan. Secara garis besar Buku Standar Perilaku Pribadi yang

Page 53: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

ditetapkan perseroan berisi mengenai lingkungan kerja, standar perilaku

pribadi, benturan kepentingan, hubungan dengan pelanggan dan pemasok,

hadiah dari afiliasi politik serta pelanggan. Berikutnya setelah semua isi

standar perilaku disosialisasikan, maka seluruh jajaran perseroan telah

menandatangani pernyataan komitmen untuk melaksanakan standar perilaku

tersebut. Selain itu perseroan telah mengembangkan Whistle Blowing System

(WBS) yang merupakan system pelaporan yang memungkinkan setiap

stakeholder untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran

hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh Insan

Perseroan. System ini diterapkan dalam rangka mendukung implementasi

GCG, memitigasi potensi risiko dan menciptakan lingkungan perusahaan

yang bersih dari praktik KKN, dan berperilaku etis dalam

menjalankan/mengolah perusahaan.

11. Hubungan Kerja Industrial

Dalam rangka meningkatkan hubungan kerja industrial yang

harmonis, Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF) yang merupakan mitra kerja

manajemen yang mewakili karyawan mengadakan Rekernas dan

penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) pada bulan Februari tahun

2011 yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2012. SPKF bertekad

membantu manajemen perseroan untuk menciptakan karyawan yang kreatif,

produktif, dan sejahtera.

Page 54: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

44

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Rencana Investasi

Pada dasarnya setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan di dalam

aktivitas investasi yang dilakukannya. Tujuan ini merupakan pedoman kearah

mana aktivitas perusahaan dan hasil apa yang hendak dicapai oleh perusahaan

yang bersangkutan. Adapun tujuan dari perusahaan ini yaitu untuk Investasi

pengadaan mesin produksi. Sebelum merencanakan rencana tersebut, maka

perlu adanya suatu penilaian untuk menilai apakah rencana itu layak untuk

dilaksanakan atau tidak. Dalam menilai kelayakan rencana ini peneliti melihat

dari segi aspek keuangan saja. Dalam hal ini PT. Kimia Farma merencanakan

investasi awal sebesar Rp 5.940.379.081,- dengan umur ekonomis 10 tahun,

penaksiran umur ekonomis ini didasarkan pada pengalaman dari mesin lama

dan pemebelian mesin produksi tersebut sebesar Rp 4.158.265.357,-. Sumber

dana yang digunakan adalah dana sendiri untuk modal kerja.

Biaya modal beban tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan

atas penggunaan dana yang diperlukan untuk melaksanakan suatu proyek atau

investasi tertentu. Untuk membiayai kebutuhan dana tersebut, PT. Kimia

Farma (Persero),Tbk mengambil dana dari modal sendiri. Penentuan biaya

modal ini untuk menentukan discount faktor yang akan digunakan untuk

mendiscount cash flow pada nilai sekarang. Adapun cara menentukan Cost of

Capital dari modal sendiri adalah:

Page 55: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

45

Laba sebelum pajak 2014 = Rp 44.559.266.299,-

Pajak 2014 = Rp 13.964.070.398,-

Laba setelah pajak (EAT) 2014 = Rp 30.595.195.901,-

ROI =

= Rp 30.595.195.901,-

Rp 2.076.347.580.785,-

= 0,01474

= 1,47%

Debet ratio =

= Rp 634.813.891.119,-

Rp 2.076.347.580.785,-

= 0,30574

= 0,31 atau 30,57%

ROE =

= , %,= , %,= 2,13043% atau 2%

Page 56: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

46

B. Analisis Aliran Kas

Menurut Suad Husna (2014 : 184), Fokus dari manajemen keuangan

dan analisis investasi adalah kas, bukannya keuntungan akuntansi.

Keuntungan akuntansi tidak selalu berarti aliran kas. Investasi jangka panjang

dalam manajemen keuangan sering dikaitkan dengan penganggaran modal

atau capital budgeting. Capital mengacu pada aktiva tetap sedangkan

budgeting mengacu pada proyeksi aliran kas pada suatu periode. Proses

pengambilan keputusan investasi merupakan hal yang penting bagi

manajemen, untuk memberikan keuntungan di masa yang akan datang.

Bentuk investasi dalam aktiva tetap misalnya penggantian aktiva tetap ,

ekspansi/perluasan bangunan, dan sebagainya. Perusahaan perlu menilai

apakah investasi yang hendak dilakukan menguntungkan atau tidak.

Pertimbangan terhadap suatu investasi terkait dengan perbandingan nilai

waktu dari uang terhadap aliran kas keluar saat ini dengan aliran kas masuk di

masa yang akan datang.

1. Aliran kas keluar

Biaya operasinal yang dikeluarkan oleh PT “kimia farma”

meliputi biaya produksi, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran,

dan pajak

Page 57: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

47

Tabel 5.1

Perkiraan Aliran Kas Keluar

PT.KIMIA FARMA,Tbk

Tahun 2014

Biaya operasional Tahun 2014

Biaya produksi 3.673.726.811

Beban administrasi dan umum 38.136.979.644

Biaya pemasaran 1.102.385.165

Pajak 13.964.070.398

Jumlah biaya operasional 30.066.455.563

Sumber : laporan L/R (diolah)

1. Biaya produksi

Biaya produksi disini terdiri dari biaya pembelian bahan baku dan

biaya Tenaga Kerja Langsung.

2. Beban administrasi dan umum

Biaya administrasi dan umum yang dikeluarkan oleh PT. kimia Farma

adalah gaji pegawai, listrik dan PDAM, biaya telekomunikasi,

pembelian tinta, biaya perawatan, biaya sewa gedung.

3. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan yaitu promosi.

4. Pajak

Pajak yang di bebankan pada perusahaan yaitu sebesar 20%

Page 58: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

48

2. Aliran kas masuk

Rumus yang digunakan untuk menaksir aliran kas masuk bersih

yaitu:

Aliran Kas masuk bersih = EAT + Penyusutan

Ini diasumsikan apabila perusahaan dalam melaksanakan investasi

tidak menggunakan dana pinjaman, tetapi menggunakan modal sendiri.

Sedangkan untuk investasi yang menggunakan dana pinjaman rumusnya

adalah:

Kas masuk bersih =Laba setelah bunga dan pajak

(EAIT)+Penyusutan+Bunga (1-tax)

Penyusutan

Untuk mengetahui aliran kas bersih dapat dilakukan dengan

menggunakan perhitungan aliran kas bersih ditambah dengan penyusutan.

Berikut ini adalah perhitungannya :

Nilai sisa = harga pembelian / umur ekonomis

= Rp 4.158.265.357,- / 10

= Rp.415.826.537,-

Penyusutan = Harga pembelian – Nilai residu (sisa)

Umur ekonomis

= Rp 4.158.265.357,- - Rp 415.826.537,-

10

Page 59: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

49

= Rp 374.243.882,-

Setelah penyusutan sudah diketahui maka aliran kas masuk bersih dapat

dihitung sebagai berikut :

Aliran kas bersih (cash flow) = Rp 30.595.195.901 ,- + Rp 374.243.882,-

= Rp 30.969.439.783,-

C. Analisis Penilaian Investasi

1) Payback period , adalah jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutupi

pengeluaran awal. atau suatu kriteria penganggaran modal yang digambarkan

sebagai jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan investasi kas

awal.

Untuk menghitung pay back period, yaitu dengan membagi total biaya

investasi dengan arus khas bersih. Berdasarkan metode tersebut dapat

dikatakan bahwa metode ini sangat sederhana dan dapat mengutamakan

investasi yang menghasilkan aliran khas cepat, sehinggah metode ini

mempunyai kelemahan yaitu mengebaikan time value of money dan

mengebaikan seluruh aliran khas setelah pay back. Juga tidak ada konsepsi

untuk menetukan pay back maksimum yang diperkenangkan sehingga usulan

proyek diterima. Adapun keuntungan dari metode pay back period yaitu

mempertimbangkan resiko untuk dapat menutup kembali proyek dan dalam

perhitungannya digunakan cash inflow bukannya anccounting income (sucipto

:2012).

Page 60: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

50

Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan bahwa jumlah

investasi mesin sebesar Rp. 5.940.379.081,-. dan aliran kas bersih sebesar Rp

30.969.439.783,-,- maka metode ini akan menghitung berapa lama jangka

waktu pengembalian modal dengan perhitungan sebagai berikut:

PP = / x 1Tahun

PP = . . .. . . , = x 12 bulan

= 0,19181 x 12 tahun

= 2,3

Maka pay back period adalah selama 2 tahun 3 bulan.

Hasil yang diperoleh dengan menggunakan pay back period menunjukkan

bahwa investasi yang akan dilakukan oleh PT. Kimia Farma layak untuk

dilaksanakan, karena untuk menilai apakah layak untuk diterima atau tidak dari

segi pay back period, maka hasil tersebut harus sebagai berikut:

(a) Pay back period sekarang harus lebih kecil dari investasi

(b) sesuai dengan target investasi.

2) Net present value

Menurut metode ini, penerimaan kas (cash inflows) pada masa yang akan

datang selama investasi berlangsung, dihitung berdasarkan nilai sekarang.

Besarnya selisih antara pendapatan diferensial dengan biaya deferensial serta

dampak pajak penghasilan sebagai akibat dari adanya pendapatan diferensial

dan biaya diferensial selama umur ekonomis aktiva tetap tersebut. Kemudian

Page 61: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

51

dinilai tunaikan dengan tarif kembalian tertentu. Kriteria pemilihan investasi

dengan menggunakan metode ini adalah jika Suatu usulan investasi akan

diterima, jika nilai sekarang dari nilai cash inflows lebih besar dari nilai

sekarang cash out flows-nya. Dengan demikian, usulan investasi dinilai layak

untuk dilaksanakan, jika nilai sekarang aliran kasnya positif.

Sucipto (2012:23) menyatakan Net present value mempunyai keuntungan

dan kerugian.

Keuntungan dari metode dari Net Present Value :

1) Menggunakan arus kas bebas

2) memperhitungkan nilai waktu uang

3) konsisten dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan

pemegang saham

4) Menggunakan perbandingan yang logis antara keuntungan dan biaya

5) Penerimaan proyek akan meningkatkan nilai perusahaan à konsisten

dengan tujuan perusahaan

Kerugiannya membutuhkan peramalan jangka panjang atas penambahan

arus kas yang diterima, membutuhkan perkiraan jangka panjang terinci dari arus

kas bebas proyek dan sensitivitas terhadap pilihan tingkat diskonto.

Rumus yang digunakan untuk menentukan NPV adalah:

NVP = Present Valueof Future Cash Flow – Initial Investemen

Page 62: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

52

= ( ) + ( ) + ……..( ) -1

Analisis NPV dilakukan dengan menghitung present value keseluruhan

operasi cash flow dengan initiality cash flow. Jika hasilnya positif maka secara

financial proyek investasi tersebut dianggap menguntungkan (layak) dan

sebaliknya sebaliknya jika hasilnya negative maka tidak menguntungkan (tidak

layak).

Tabel 5.2

Perhitungan Present Value dengan Perhitungan DF 2 %

Tahun cash flow DF 2 % Present Value CashFlow

I 30.969.439.783 0,980 30.350.050.987II 30.969.439.783 1,942 60.142.652.058III 30.969.439.783 2,884 89.315.864.334IV 30.969.439.783 3,808 117.938.626.693V 30.969.439.783 4,713 145.958.969.697VI 30.969.439.783 5,601 173.459.832.224VII 30.969.439.783 6,472 200.434.214.275VIII 30.969.439.783 7,325 226.851.146.410IX 30.969.439.783 8,162 252.772.567.508X 30.969.439.783 8,983 278.198.477.570

PV dari aliran kasbersih

1.575.422.401.756

PV dari investasi 5.940.379.081 (-)Net Present Value 1.569.482.022.675

Sumber: Data diolah

Dari perhitungan diatas diperoleh NPV sebesar 1.569.482.022.675 yang

nilainya lebih besar dari nol atau lebih positif. Sehingga investasi tersebut

Page 63: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

53

diterima atau layak. Karena (NPV) atau nilai bersih yang dihasilkan dari

perhitungan diatas merupakan perbandingan dari PV kas bersih atau (PV of

Prosset) dengan PV investasi (capital outlays) selama umur investasi.

Tabel 5.3

Hasil Perhitungan Studi Kelayakan Investasi

No Alat Ukur Hasil Pengukuran Keterangan

1 Payback period 2 tahun 3 bulan Layak

2 Net Present Value 1.569.482.022.675 Layak

Berdasarkan hasil perhitungan diatas investasi tersebut dapat dilakukan

melihat dari study kelayakan investasi baik dari segi pengukuran Payback period,

dan Net Present Value, dengan demikian berarti maka dapat dikatakan bahwa

metode penilaian investasi yang diterapkan pada PT. Kimia Farma sudah berjalan

dengan baik.

Page 64: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

54

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa anggaran investasi merupakan

pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan akan

memberikan manfaat pengambilan untuk jangka waktu satu tahun atau lebih.

Untuk mengevaluasi berbagai macam alternatif investasi yang ada pada

perusahaan digunakan teknik-teknik capital bulgeting, antara lain pay back

period, dan Net present value. Pengambilan penilain investasi sangat

berpengaruh bagi perusahan diantaranya: (1) menyangkut pengambilan

dimasa yang akan datang, (2) menyangkut dana yang besar dan terikat untuk

jangka waktu yang lama, (3) kesalahan dalam pengambilan keputusan

investasi akan mempunyai akibat yang dapat merugikan perusahaan.

Adapun metode-metode dalam penilaian investasi pada PT. Kimia

Farma Makassar dengan menggunakan beberapa metode diantaranya teknik-

teknik capital bulgeting, antara lain pay back period, dan Net present value.

Pengeluaran untuk investasi telah diperhitungkan dan dianalisis

dengan teknik capital bulgeting, berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh

pay back period selama 2 tahun 3 bulan, Net Present Value sebesar dan

Rp 1.569.482.022.675,-. Hal ini menunjukan bahwa proyek ini layak untuk

dilaksanakan.

Page 65: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

55

Berdasarkan hasil penelitian Penilaian Investasi pada PT. Kimia

Farma Makassar, dengan melihat metode penilaian investasi yang digunakan

diantaranya adalah melihat dari study kelayakan investasi baik dari segi

pengukuran Payback period, dan Net Present Value, dengan demikian berarti

maka dapat dikatakan bahwa metode penilaian investasi yang diterapkan pada

PT. Kimia Farma sudah berjalan dengan baik.

B. SARAN

Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut diatas, dapat diberikan

saran sebagai berikut:

1. Dalam membuat keputusan dalam investasi hendaknya perlu benar-benar

memperhatikan metode-metode dalam penilaian investasi diantaranya

metode pay back period, dan Net present value.

2. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dilihat bahwa metode penilaian

investasi yang digunakan oleh PT. Kimia Farma Makassar sudah berjalan

baik dan perlu dipertahankan.

3. Dalam penilain investasi perlu melakukan penelitian yang mendalam

terhadap aspek yang mempengaruhinya dan perusahaan perlu

mempertimbangkan dan perusahaan perlu mempertimbangkan factor

resiko yang dihadapi, sehungan dengan PT. KIMIA FARMA adalah

perusahaan yang menyangkut kepentingan umum.

4. PT. KIMIA FARMA Cabang Makassar sebagai perusahaan yang

mempunyai tujuan mengembangkan industri kimia dan farmasi dengan

Page 66: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

56

melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif dan

mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu (health care

provider) yang berbasis jaringan distribusi dan jaringan apotek hendaknya

menyeimbangkan kepentingan pribadi perusahaan dan kepentingan

masyarakat umum.

Page 67: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsini. 2006. prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik).Jakarta: PT. Rineka Cipta

Eduardus Tandelilin, 2010, portofolio & Investasi, Kanisius, Yogyakarta

Hadrian Mulya, 2013, Memahami Akuntansi Dasar : Pendekatan TeknisSiklus Akuntansi Edisi 3, Mitra Wacana Media, Jakarta

Halim, Abdul dan Sarwoko, 2010. Manajemen Keuangan dan analisis dan

aktiva, edisi kedua, cetakan ke dua. Penerbit andi Ofset, Yogyakarta

Hery. 2014. Akuntansi Aset, Liabilitas, dan Ekuitas. PT Grasindo, JalanPalmerah Barat 33-37, Jakarta 10270

Ibrahim Yacob. 2008. “Study Kelayakan Bisnis” Rhineka Cipta. Yogyakarta

Irham Fahmi. 2011. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Alfabeta, Bandung

Irham Fahmi, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Alfabeta, Cv, Bandung

Joko Salim, 2010, 10 Investasi Paling Gampang & Paling Aman, Visimedia :Jakarta

M. Fuad, dkk. 2006. Pengantar Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama

Mulyadi. 2002. Akutansi Biaya, Jogjakarta: Aditia Media

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. 1991. Metodologi Penelitian BisnisUntuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta: Erlangga.

“Penilaian Investasi” Artikel diakses pada tanggal 10 februari 2015 darimiaasmi.blogspot.com/2013/01/universitas-muhammadiyah-bengkulu.html|?m=1

Senduk, 2004, intermediate accounting Edisi 8, jogjakarta : Fakultas EkonomiUGM

Siti-syahibah.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.

Page 68: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

58

58

Soemarso SR. Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Rineka Cipta

Suad Husna. 2014. Studi kelayakan proyek bisnis. Yogyakarta : Erlangga

Weston J. Fred, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jakarta: Erlangga.

Page 69: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …
Page 70: SKRIPSI ANALISIS TERHADAP METODE PENILAIAN …

RIWAYAT HIDUP

SALMA. Lahir di Bulukumba pada tanggal 19 September

1992. Penulis anak keenam dari enam bersaudara dari

pasangan P. Muso’ dan P. Raje. Perjalanan hidup penulis

penuh suka dan duka, ini tergambar dalam riwayat

pendidikan penulis.

Penulis masuk Sekolah Dasar pada tahun 2000 di

SDN 328 Gangking dan tamat pada tahun 2005. Pada

tahun yang sama selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 5

Ganking dan tamat pada tahun 2008. Kemudian masuk SMA Negeri 2 Bulukumba

pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan studi

ke Universitas Muhammadiyah Makassar tahun 2011 Fakultas Ekonomi jurusan

Akuntansi Program Strata satu (S1).