skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

54
Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016 SKL. 33 SKL. 33 Penyimpangan Semu Penyimpangan Semu Hukum Mendel Hukum Mendel

Upload: herfen-suryati

Post on 18-Jan-2017

832 views

Category:

Education


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33SKL. 33Penyimpangan Penyimpangan Semu Hukum Semu Hukum

MendelMendel

Page 2: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

Menuju Puncak Ujian Nasional Menuju Puncak Ujian Nasional 2016 2016

BEDAH SKL BIOLOGI SMABEDAH SKL BIOLOGI SMA

Page 3: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

PENYIMPANGAN SEMU PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDELHUKUM MENDEL

Mengidentifikasi, Membandingkan, Mengidentifikasi, Membandingkan, mengklasifikasikan mengklasifikasikan

Page 4: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20164

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Asumsi Dasar

1. Persilangan 1 sifat beda (Bb x Bb) akan menghasilkan rasio fenotip: bulat : kisut = 3 : 1

2. Persilangan 2 sifat beda (BbTt x BbTt) akan menghasilkan rasio fenotip:

bulat tinggi : bulat pendek : kisut tinggi : kisut pendek

9 : 3 : 3 : 13. Penelitian W. Bateson dan R.C Punnet

menemukan: persilangan antara tanaman kapri bunga ungu yang serbuk sarinya lonjong, dengan bunga kapri putih yang serbuk sarinya bulat, dihasilkan rasio fenotip 9:6:1

Page 5: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20165

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Asumsi Dasar

4. Karakter hibrid umumnya serupa dengan karakter parentalnya

5. Temuan dari T,H Morgan, ~ kromosom mengandung banyak gen, ~ gen memiliki pekerjaan sendiri-sendiri untuk

menumbuhkan sifat~ beberapa gen memiliki kemampuan

berinteraksi atau dipengaruhi gen lain untuk menumbuhkan sifat

~ Interaksi antar gen menyebabkan rasio fenotip keturunannya menyimpang dari aturan / hukum mendell

Page 6: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20166

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Tipe penyimpangan

1. Atavisme (Interaksi gen)2. Polimeri3. Kriptomeri4. Epistasis – hipostasis5. Gen komplementer

Page 7: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20167

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)

Atavisme adalah interaksi dari beberapa gen yang menyebabkan munculnya suatu sifat yang berbeda dengan karakter induknya~ Atavisme pertama kali ditemukan oleh Bateson dan Punnet.~ Interaksi antar gen-gen yang menentukan bentuk dari pial (jengger ayam).~ hasil temuan: karakter pial/jengger ayam tidak hanya diatur oleh satu gen, tetapi oleh dua gen yang berinteraksi.

Page 8: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20168

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)

4 Tipe Jengger ayam

Page 9: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 20169

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)P : RRpp x rrPP (rose) (pea)G : Rp rPF1: RrPp (Walnut)

Jika F1 disilangkan:P : RrPp X RrPp (walnut) (Walnut)G : RP Rp rP rp

Interaksi antara gen R dengan gen P menimbulkan karakter baru yang berbeda dengan karakter induk

RPRP RpRp rPrP rprp

RPRP

RpRp

rPrP

rprp

RRPP

RRPp

RrPP

RrPp

RRPp

RRpp

RrPp

Rrpp

RrPP

RrPp

rrPP

rrPp

RrPp

Rrpp

rrPp

rrppRatio fenotip : walnut : rose : pea : single = 9 : 3 : 3 : 1

Page 10: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)

Penyimpangan yang terjadi pada atavisme adalah bukan mengenai rasio fenotip F2, melainkan munculnya sifat baru pada pial ayam yaitu walnut dan single~ Tipe jengger walnut merupakan hasil interaksi dari dua gen dominan yang berdiri sendiri~ tipe jengger single merupakan hasil interaksi dua gen resesif

Page 11: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)

Contoh soalSeorang peternak ayam melakukan persilangan berikut:P : RRpp X rrPP pial gerigi pial peaDiketahui tipe pial anak semua pial ayam RrPp. Jika anak ayam tersebut disilangkan dengan ayam Y, dihasilkan keturunan dengan Ratio fenotip walnut : gerigi : pea : bilah 9 3 3 1Manakah genotip dan fenotip ayam Y?

Page 12: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Atavisme (Interaksi Gen)

Jawab: Genotip ayam YF1: RrPp X Y

walnut RrPp

RPRP RpRp rPrP rprp

RPRP

RpRp

rPrP

rprp

RRPP

RRPp

RrPP

RrPp

RRPp

RRpp

RrPp

Rrpp

RrPP

RrPp

rrPP

rrPp

RrPp

Rrpp

rrPp

rrpp

walnut : gerigi : pea : bilah 9 3 3 1Jadi genotip dan fenotip ayam Y adalah RrPp

Page 13: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendelPolimeri

Polimeri merupakan bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah).Polimeri terjadi akibat adanya interaksi antara dua gen atau lebih, sehingga disebut juga gen ganda.~ Atavisme pertama kali ditemukan oleh Nielson ehle.~ peristiwa polimeri mirip dengan persilangan dihibrid dominan tidak penuh (intermediat)~ hasil temuan: biji gandum berwarna merah disilangkan dengan gamdum berwarna putih menghasilkan variasi warna warna gandum yang sangat beragam

Page 14: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendelPolimeri

Persilangan Tanaman GandumGandum berbiji Merah gelap disilangkan dengan gandum berbiji putih. Bagiamanakah Ratio fenotip dan genotip F1 dan F2?

Page 15: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendelPolimeri

Gradasi warna gandum disebabkan oleh jumlah alel dominannya

Page 16: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendelPolimeri

Berdasarkan persilangan di atas, terbentuknya gradasi warna biji gandum disebabkan banyak sedikitnya akumulasi gen-gen dominan, sehingga rasio fenotip nya adalah Merah : putih = 15 : 1.

Page 17: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa dimana gen dominan yang karakternya akan muncul jika bersama-sama dengan gen dominan lainnya. Jika gen dominan berdiri sendiri, maka karakternya akan tersembunyi (kriptos)~ kriptomeri pertama kali ditemukan oleh correns~ Interaksi antar gen-gen dominan akan menimbulkan karakter baru~ hasil temuan: Hasil persilangan antara bunga Linnaria marocana merah dengan putih dihasilkan F1 seluruhnya berwarna ungu

Page 18: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Kriptomeri Persilangan antara bunga Linnaria marocana merah (Aabb) dengan putih (aaBB), dihasilkan F1 seluruhnya berwarna ungu (AaBb). Bagaimanakah ratio fenotip pada F2?

Page 19: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Kriptomeri Diagram persilangan bunga Linnaria marocana

Page 20: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Kriptomeri Berdasarkan persilangan di atas, sifat yang tersembunyi (warna ungu) muncul karena adanya gen dominan yang berinteraksi, sehingga diperoleh perbandingan fenotip = ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4

Page 21: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisInteraksi beberapa gen, dimana gen yang bersifat menutup disebut (epistasi) dan gen yang bersifat tertutupi (hipostasis)~ Epistasis - hipostasis pertama kali ditemukan oleh Nelson ehle~ Interaksi gen bisa berupa gen-gen dominan (epistasis dominan), dan jika interaksi terjadi antar gen-gen resesif (epistasis resesif)~ hasil temuan: Hasil persilangan warna kulit gandum hitam dengan warna kuning mengahasilkan warna kulit gandum pada F1 semunya hitam

Page 22: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Resesif Warna bulu tikusWarna bulu tikus ditentukan oleh gen A (krem) dan alelnya a tidak berwarna, Gen C (hitam) dan alelnya c tidak berwarna.Ketika Gen A dan C bertemu, maka warna bulu tikus yang muncul adalah krem

Page 23: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Resesif Warna bulu tikusPersilangan antara tikus bulu krem dengan albino

AACC aacc

9 A-C- 3 aaC- 3 A-cc1 aacc

9 krem 3 hitam 4 albino

Page 24: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Resesif Warna bulu tikusBerdasarkan persilangan di atas, gen yang bersifat menutup disebut epistasis, sedangkan gen yang bersifat tertutupi disebut hipostasis, sehingga perbandingan fenotip peristiwa epistasis resesif adalah tikus krem : tikus hitam : tikus albino = 9 : 3 : 4

Page 25: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Dominan warna kulit buah labu

Page 26: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Dominan warna kulit buah labu

Page 27: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Epistasis - HipostasisEpistasis Dominan warna kulit buah labuBerdasarkan persilangan di atas, gen yang bersifat menutup disebut epistasis, sedangkan gen yang bersifat tertutupi disebut hipostasis, sehingga perbandingan fenotip persilangan epistasis dominan = kulit hitam : kulit kuning : kulit putih = 12 : 3 : 1

Page 28: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Gen KomplementerMerupakan interaksi gen yang saling melengkapi. Jika satu gen tidak muncul, maka sifat yang dimaksud juga tidak muncul atau tidak sempurna~ Gen-gen komplementer pertama kali ditemukan oleh W. bateson dan RC Punnet~ Pada bunga lathyrus odoratus terdapat dua gen yang saling berinteraksi dalam memunculkan pigmen bunga Gen C : membentuk pigmen warna Gen c : tidak membentuk pigmen warna Gen P : membentuk enzim pengaktif Gen p : tidak membentuk enzim pengaktif

Page 29: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Gen KomplementerBerdasarkan karakter gen-gen tersebut, maka warna bunga hanya akan muncul jika kedua gen (penghasil pigmen dan penghasil enzim) bertemu. Jika tidak bertemu maka warna bunga yang terbentuk adalah putihDiagram persilangan Lathyrus odoratusP : CCpp x ccPP (putih) x (putih)G : Cp cPF1 CcPp (ungu)Rasio Fenotip : 100% unguRasio genotip : 100% CcPp

Page 30: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Gen KomplementerP : CcPp x CcPp (Ungu) (Ungu)G : CP Cp cP cp CP Cp cP cpF2 : ?

Berdasarkan hasil persilangan di samping, rasio fenotip = ungu : putih = 9 : 7.

Page 31: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

UJI KOMPETENSI

Page 32: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi1. Jika gen M menentukan warna bunga merah, dan m

menentukan warna bunga putih. Individu bergenotip M1M1M2M2 merah gelap, M1M1M2m2 merah tua, M1M1m2m2 merah sedang, dan M1m1m2m2 merah muda,. Persilangan antara tanaman bungan merah tua dengan merah muda menghasilkan ratio fenotip …

A. 1 merah hitam : 1 merah tua : 1 merah sedang : 1 merah muda

B. 3 merah tua : 1 putihC. 2 merah tua : 1 merah sedang : 1 merah mudaD. 1 merah tua : 2 merah sedang : 1 merah mudaE. 3 merah sedang : 1 merah mudah

Page 33: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi2. Tanaman berbunga merah (Aabb) disilangkan dengan

tanaman berbunga ungu (AaBB). Berapakah kemungkinan ratio fenotip keturunannya ….

A. 1 ungu : 2 merah : 1 putihB. 9 ungu : 3 merah : 4 putihC. 3 Ungu : 2 merah : 1 putihD. 1 ungu : 2 merah : 1 putihE. 3 ungu : 1 putih

Page 34: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi3. Jika terjadi persilangan antara bunga Antirhinum

mayus ungu double heterozigot (AaBb) dengan tanaman bunga merah (Aabb) heterozigot. Berapakah kemungkinan terbenbentuknya tanaman berbunga merah ?

A. 12,5%B. 25%C. 37,5%D. 56,5%E. 75%

Page 35: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi4. Disilangkan bawang umbi lapis merah (Aabb) dengan

umbi lapis kuning (aaBb). Perbandingan fenotip F1 jika diketahui bahwa gen A epistasis terhadap den B dan b adalah ….

A. 4 merahB. 2 merah : 1 kuningC. 3 merah : 1 kuningD. 2 merah : 1 kuning : 1 putihE. 1 merah : 2 kuning : 1 putih

Page 36: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi5. Labu berkulit biji hitam (HHKk) disilangkan dengan

labu berkulit biji kuning (hhKk). Jika gen H epistasis terhadap gen K dan k. bagaimanakah kemungkinan di dapat tanaman labu berkulit hitam?

A. 12,5%B. 25%C. 50%D. 75%E. 100%

Page 37: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi6. Diketahui gen H (Hitam) epistasis terhadap gen K

(kuning) dan k. dari hasil proses hibridisasi dihasilkan F1 dengan perbandingan 4 hitam : 3 kuning : 1 putih. Bagaimanakah genotip kedua induknya?

A. Hh x KkB. HhKk x hhkkC. HhKk x hhKkD. HHKk x hhKkE. HhKK x hhKk

Page 38: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi7. Disilangkan suatu tanaman kacang berbunga putih

(CCpp) dengan tanaman berbunga putih (ccPP). Jika diketahui bahwa gen C dan P merupakan gen komplementer dalam menentukan warna bunga ungu, jika F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip yang dihasilkan dari persilangan tersebut adalah …

A. 9 : 3 : 3 : 1B. 12 : 3 : 1C. 9 : 3 : 4D. 15 : 1E. 9 : 7

Page 39: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi8. Anita yang mengalami bisu dengan genotip (DdEe)

menikah dengan ridwan yang berpendengaran normal (ddEE). Berapa kemungkinan anak pertama mereka lahir seperti ibunya?

A. 12,5%B. 25%C. 37,5%D. 50%E. 75%

Page 40: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi9. Ayam dengan pial biji di silangkan dengan ayam pial

walnut menghasilkan ratio fenotip keturunannya sebagai berikut: 3 walnut : 3 pial biji :1 pial gerigi : 1 pial bilah. Bagaimanakah genotip kedua induk ayam tersebut?

A. RrPp X rrPpB. RrPp x RrppC. RRPp X rrPpD. RRPp X RrPPE. RRPP x rrpp

Page 41: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi10. Gandum berkulit HHkk disilangkan dengan gandum

berkulit kuning hhKK. Gen H dominan terhadap gen h dan epistasis terhadap K-k). Apabila f1 dikawinkan dengan sesamanya, ratio fenotip F2 antara hitam : kuning : putih adalah …

A. 1 : 2 : 1B. 3 : 1 ; 2C. 9 : 3 : 4D. 12 : 3 : 1E. 13 : 2 : 1

Page 42: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi11. Perhatikan diagram persilangan berikut:P1 : HHKK >< hhkk

(hitam) (putih)F1 : HhKk

(hitam)Apabila warna hitam (H) epistasis terhadap warna kuning (K), persilangan antara F1 dengan warna putih akan diperoleh keturunan warna kuning sebesar . ... A.12,5%B.25%C.50%D.75%E.97,5%

Page 43: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi12. Perhatikan diagram persilangan berikut:P1 : M1M1M2M2 >< m1m1m2m2

(merah) (putih)F1 : M1 m1 M2 m2

(merah)Apabila keturunan F1 disilangkan dengan tumbuhan bergenotip M1m1m2m2, maka prosentase tanaman berbunga merah sebanyak .... A.6,25%B.12,5%C.25%D.37,5%E.87,5%

Page 44: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi13. Perhatikan diagram penyilangan tanaman gandum

yang mengalami penyimpangan semu hukum Mendel berikut ini!

P1 : BBkk >< bbKK (hitam) (kuning)Gamet Bk bKF1 : BbKk

(hitam)Apabila Fl disilangkan sesamanya, persentase keturunan

F2 yang memiliki fenotip warna kulit hitam adalah .. .. A. 75%B. 50%C. 37,5%D. 18,75%E. 6,25%

Page 45: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi14. Apabila disilangkan keturunan F1 ayam yang berpial

walnut (RRPp) dengan ayam berpial biji (rrPp), maka akan diperoleh persentase keturunan walnut sebanyak ....

A. 100% B. 75% C. 50%D. 25%E. 0%

Page 46: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi15. Perhatikan persilangan tanaman Linaria marocana

merah (AAbb) dengan Linaria marocana putih (aaBB)P1 : AAbb x aaBB

(merah) (putih)G : Ab aB F1 : AaBb (ungu)Persentase fenotip F2 Yang berwarna ungu, apabila

sesama keturunan F1 dikawinkan adalah....• 18,75%• 25,0%• 43,75%• 56,25%• 75,0%

Page 47: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi16. Perhatikan diagram persilangan polimeri berikut!

Jika F1 disilangkan dengan induk homozigot resesif, maka keturunan F2 yang memiliki warna bunga merah dan mengandung 2 faktor M?

A. 100%B. 75% C. 50%D. 25%E. 0%

Page 48: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi17. Perhatikan diagram persilangan gandum hitam

(HHkk) dan gandum kuning (hhKK) berikut ini!P1 : ♂HHkk >< ♀hhKK (hitam) (kuning)G : Hk hKF1 : HhKk

(Hitam)P2 ; F1 >< F1

F2 : ?Berdasarkan diagram persilangan di atas, berapa

persentase fenotip pada F2-nya yang berwarna kuning?

• 18,75% D. 56,25%• 25,00% E. 75,0%• 43,75%

Page 49: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi18. Berikut adalah persilangan yang menunjukkan

adanya peristiwa Polimeri.P : M1M1M2M2 X m1m1m2m2

(Merah) (Putih)Apabila F1 disilangkan sesamanya, maka rasio genotip F2

adalah .... A. 9 : 3 : 3 : 1B. 9 : 3 : 4C. 12 : 3 :1D. 9 : 7E. 15 : 1

Page 50: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi19. Interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam, interaksi

gen R-P (walnut), gen R-p (ros), gen r-P (pea), dan gen r-p (single). Ayam ros (Rrpp) yang disilangkan dengan ayam pea (rrPp) menghasilkan fenotip ....

• 3 walnut : 1 pea• 3 walnut : 1 ros : 1 pea• 1 walnut : 1 ros : 1 pea : 1 single• 1 ros : 1 pea : 1 single• 1 pea : 1 single

Page 51: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Uji Kompetensi20. Diagram persilangan :P: Hitam X Kuning

(HHkk) (hhKK)F1 Hitam X Hitam (HhKk) (HhKk)F2 Fenotipnya: Hitam (12)

Kuning (3)Putih (1)

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sifat ....•putih epistasis terhadap kuning•putih hipostasis terhadap hitam•kuning epistasis terhadap putih•kuning resesif terhadap hitam•hitam epistasis terhadap kuning

Page 52: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

KUNCI JAWABAN

Page 53: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum SKL. 33. Penyimpangan Semu Hukum mendelmendel

Kunci jawaban1. D 11. B2. E 12. E3. C 13. A4. D 14. B5. E 15. D6. C 16. D7. E 17. A8. D 18. E9. A 19. D10.D 20. E

Page 54: Skl 33. penyimpangan semu hukum mendel

Created by Herfen Suryati, Bontang Kalimantan Timur 2016

Selamat Belajar, Selamat Belajar, semoga Allah SWTsemoga Allah SWT

memberikan memberikan kemudahan kemudahan

dalam menghadapidalam menghadapi Ujian nasional 2016Ujian nasional 2016