skill puting lecet
DESCRIPTION
skill man lakTRANSCRIPT
Cara menyusui yang baik & benar dan Menyusui untuk keadaan
puting lecet
Inas KhoirunnisaMaya Aulia
MASALAH IBU
Puting Susu Lecet
Puting Susu Lecet
Masalah tersering dalam menyusui adalah puting susu lecet/nyeri, sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah menderita kelecetan pada putingnya. (Soetjiningsih, 2013)
Puting Susu Lecet
Kesalahan dalam teknik
menyusui
Puting lecet -> Moniliasis
Penggunaan zat iritan
Lidah bayi pendek
Menghetikan
menyusui kurang hati-hati
Penatalaksanaan
1.Bayi harus disusukan terlebih dahulu pada puting yang normal/lecetnya lebih sedikit. Untuk menghindari tekanan lokal pada puting maka posisi menyusui harus sering dirubah. Untuk puting yang sakit dianjurkan mengurangi frekuensi dan lamanya menyusui. Di samping itu kita harus yakin bahwa teknik menyusui bayi adalah benar yaitu bayi harus menyusu sampai ke kalang payudara.
2. Setiap kali habis menyusui bekas ASI tidak perlu dibersihkan, tetapi diangin-anginkan sebentar agar kering dengan sendirinya. Karena bekas ASI berfungsi sebagai pelembut puting dan sekaligus sebagai anti infeksi.
3. Jangan menggunakan sabun, alkohol atau zat iritan lainnya untuk membersihkan puting susu
4. Pada puting susu bisa dibubuhkan minyak lanolin atau minyak kelapa yang telah dimasak lebih dahulu
5. Menyusui lebih sering (8-12 kali dalam 24 jam) sehingga payudara tidak sampai terlalu penuh dan bayi yang tidak begitu lapar akan menyusu tidak terlalu rakus
6. Periksalah apakah bayi tidak menderita moniliasis yang dapat menyebabkan lecet pada puting susu ibu. Kalau diketemukan gejala moniliasis dapat diberikan nistatin. (Soetjiningsih, 2013)
7. bu dapat terus memberikan ASI pada keadaan luka tidak begitu sakit.
8. Perbaiki posisi dan perlekatan.9. Puting susu dapat diistirahatkan sementara waktu, kurang lebih 1
x 24 jam jika puting lecet sangat berat. Selama puting diistirahatkan, sebaiknya ASI tetap dikeluarkan dengan tangan, tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri.
10.Berikan parasetamol 1 tablet tiap 4 – 6 jam untuk menghilangkan nyeri. Gunakan BH yang menyokong payudara.
Pencegahan
1. Tidak membersihkan puting susu dengan sabun, alkohol, krim atau zat-zat iritan lainnya
2. Sebaiknya untuk melepaskan puting dari hisapan bayi pada saat bayi selesai menyusu, tidak dengan memaksa menarik puting, tetapi dengan menekan dagu bayi atau dengan memasukkan jari kelingking yang bersih ke mulut bayi.
3. Posisi menyusui harus benar, yaitu bayi harus menyusu sampai ke kalang payudara dan menggunakan kedua payudara.
Penanganan Luka
Luka terbuka atau ulkus : Luka membutuhkan penyembuhan dari bagian dasar. Sel-sel baru perlu tumbuh pada permukaan basah. Jika lukanya kering, akan menghambat penyembuhan.
Penanganan : Tempelkan parafin putih yang lembut atau
lanolin murni di antara waktu-waktu menyusui Tutupi dengan bantalan payudara yang bersih,
kassa atau kain Jika luka meradang, atau mengeluarkan nanah,
mungkin perlu antibiotik
Posisi Berdiri
Posisi Rebahan
Posisi Duduk
POSISI MENYUSUI YANG BENAR