skenario e blok 6

Upload: adiguna-darmanto

Post on 19-Jul-2015

324 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKENARIO E BLOK 6 Tuan Kartagena 52 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena mengalami kelumpuhan separuh badan.Menurut istrinya,tuan Kartagena sedang menonton pertandingan badminton di TV ketika tiba-tiba dia mengalami kehilangan kesadaran disertai kejang-kejang selama kurang lebih 5 menit.Saat sadar kembali tuan Kartagena terlihat bingung,tidak dapat menggerakkan tangan kirinya dan sulit berbicara walaupun mengerti perkataan orang lain.Penderita sehari-hari bekerja dengan tangan kanan dan menderita hipertensi ringan.Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg nadi 90x/menit dan aritmia kordis.Pada pemeriksaan neurologis ditemukan paralisis otot muka sebelah kiri,lengan dan tungkai kiri,tonus otot lengan dan tungkai kiri meninggi,reflex bisep dan patellar meninggi dan Babinsky Test (+).Ditemukan juga hipestesia pada lengan dan tungkai kiri.CT Scan kepala,memperlihatkan tanda-tanda stroke iskemik (non-hemorrhagic stroke).Pada pemeriksaan ekokardiografi ditemukan tanda-tanda lesi fibrotic pada katup mitral dan chorda tendinea di ventrikel kiri.Dokter menyimpulkan bahwa tuan Kartagena menderita hemiplegia sinistra tipe sentral akibat sumbatan pada pembuluh darah otak oleh emboli yang berasal dari jantung.Selama di rumah sakit pasien memperlihatkan kemajuan yang memuaskan dan diperbolehkan pulang setelah dirawat selama 4 minggu dan dapat bekerja kembali seperti semula.Menurut dokter proses penyembuhan yang baik ini terjadi karena keluarga cepat membawa tuan Kartagena ke rumah sakit.

I.Klarifikasi Istilah 1.Paralysis Kehilangan atau gangguan fungsi motorik pada suatu bagian akibat lesi pada mekanisme saraf atau otot 2.Aritmia kordis Kelainan ritme atau tingkat detak jantung 3.Kelumpuhan Separuh Badan 4.Kejang Kontraksi otot secara mendadak dan berat karena defisiensi darah 5.Stroke Iskemik Serangan mendadak dan berat karena defisiensi darah pada suatu bagian. 6.Hipestesia Penurunan kepekaan secara abnormal terutama terhadap sentuhan 7.Babinsky Test 8.Lesi fibrotik 9.Emboli Bentuk jamak dari embolus yang berarti bekuan darah atau sumbatan yang terbawa oleh darah dari suatu pembuluh dan terdesak pada pembuluh yang lebih kecil sehingga menyumbat sirkulasi darah

10.Tonus Kontraksi otot yang ringan dan terus menerus yang pada otot rangka membantu mempertahankan postur dan pengembalian darah ke jantung. 11.Ekokardiografi 12.Hemiplegia sinistra Paralisis sisi tubuh sinistra 13.CT Scan II.Identifikasi Masalah Fakta Tuan Kartagena 52 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena mengalami kelumpuhan separuh badan. Menurut istrinya,tuan Kartagena sedang menonton pertandingan badminton di TV ketika tiba-tiba dia mengalami kehilangan kesadaran disertai kejang-kejang selama kurang lebih 5 menit.Saat sadar kembali tuan Kartagena terlihat bingung,tidak dapat menggerakkan tangan kirinya dan sulit berbicara walaupun mengerti perkataan orang lain. Penderita sehari-hari bekerja dengan tangan kanan dan menderita hipertensi ringan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg nadi 90x/menit dan aritmia kordis. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan paralisis otot muka sebelah kiri,lengan dan tungkai kiri,tonus otot lengan dan tungkai kiri meninggi,reflex bisep dan patellar meninggi dan Babinsky Test (+).Ditemukan juga hipestesia pada lengan dan tungkai kiri. CT Scan kepala,memperlihatkan tanda-tanda stroke iskemik (non-hemorrhagic stroke). Pada pemeriksaan ekokardiografi ditemukan tanda-tanda lesi fibrotic pada katup mitral dan chorda tendinea di ventrikel kiri. Dokter menyimpulkan bahwa tuan Kartagena menderita hemiplegia sinistra tipe sentral akibat sumbatan pada pembuluh darah otak oleh emboli yang berasal dari jantung. Menurut dokter proses penyembuhan yang baik ini terjadi karena keluarga cepat mebawa tuan Kartagena ke rumah sakit. Kesesuaian TSH Konsen

TSH

TSH TSH

TSH

TSH TSH

TSH

VVV

SH

-

III.Analisis Masalah Masalah 1 : a.Bagaimana hubungan umur dengan kelumpuhan separuh badan? (1) b.Apa saja faktor resiko kelumpuhan separuh badan? (2) c.Apa yang dimaksud dengan kelumpuhan separuh badan?(tanda-tandanya juga dijelaskan) (3) Masalah 2: a.Mengapa terjadi kejang kejang selama 5 menit? (4) b.Bagaimana mekanisme kejang-kejang dan kehilangan kesadaran? (5) c.Bagaimana hubungan aktivitas yang dilakukan Tn.Kartagena dengan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran yang dialami?(6) d.Apa saja faktor penyebab kejang-kejang dan kehilangan kesadaran? (7) e.Mengapa Tuan Kartagena mengalami kelumpuhan secara tiba-tiba? (8) f.Bagaimana hubungan antar keluhan (dari kejang sampai sulit berbicara)? (1) g.Apa saja saraf yang terganggu dalam keluhan yang dialami? (2) Masalah 3: a.Bagaiman hubungan antara hipertensi dengan keluhan yang dialami? (3) b.Mengapa tangan kiri yang mengalami kelumpuhan,sedangkan yang domina digunakan adalah tangan kanan? (hubungan dengan otak) (4) Masalah 4: a.Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik? (5) b.Apa penyebab terjadinya aritmia kordis?(6) c.Bagaimana mekanisme aritmia kordis?(7) Masalah 5: a.Mengapa ditemukan hasil pemeriksaan neurologis pada kalimat 6 dan 7,dan bagaimana mekanismenya? (pemeriksaan neurologis) (8) b.Bagaimana hubungan antara paralisis,reflex,Babinsky test dan Hipestesia? (1) c.Bagaimana pemeriksaan reflex biseps,patellar,dan Babinsky Test? (2) Masalah 6: a.Apakah penyebab stroke iskemik?(3) b.Bagaimana mekanisme stroke iskemik?(4) c.Bagaimana tanda-tanda stroke iskemik pada pemeriksaan CT Scan? (5) d.Bagaimana cara kerja CT Scan? Masalah 7: a.Mengapa pada pemeriksaan ekokardiografi ditemukan lesi fibrotic pada katup mitral dan chorda tendinae di ventrikel kiri? (6) b.Bagaimana hubungan antara lesi fibrotic chorda tendinae dan katup mitral dengan aritmia kordis?(7) c.Mengapa lesi fibrotic terjadi pada katup mitral dan chorda tendinae pada ventrikel kiri?(8) Masalah 8: 1.Bagaimana patofisiologi hemiplegia sinistra tipe sentral? (1) 2.Bagaimana mekanisme terjadinya emboli? (2) 3.Bagaimana faktor resiko terjadinya emboli? (3) 4.Bagaimana hubungan emboli dengan hipertensi? (4) 5.Bagaimana anatomi pembuluh darah di otak dan pembuluh darah apa yang tersumbat?(5)

6.Bagaimana histology pembuluh darah yang mengalami emboli? (6) 7.Bagaimana dokter menyimpulkan bahawa Tn.Kartagena menderita hemiplegia akibat emboli dari jantung?(7) 8.Bagaimana tata laksana dari penyakit ini?(8) 9.Apa akibat yang terjadi jika tida segera dibawa ke RS? (1)

LEARNING ISSUE 1.Hemiplegia : kinan,anggun 2.CT Scan : naning,tafdhil 3.Pemeriksaan Neurologis : kinan,dwi 4.Anatomi Pembuluh Darah : kiki,lina 5.Fisiologi Darah (emboli) : 6.Anatomi dan Fisiologi Otak : lina,adi 7.Anatomi dan fisiologi jantung (kelainan) : gisca,naning 8.Ringkasan Refleks fisiologis dan pengaturan tonus otot : adiguna,dwi