skenario blok 7 b0

4
Skenario Seorang wanita, umur 63 tahun, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pada pemeriksaan didapati hipertensi ringan (tekanan darahnya 155/90 mmHg). Dia dianjurkan untuk diet rendah garam, tetapi setelah satu bulan kemudian tekanan darahnya tidak turun. Maka dokter memberinya hydrochlorthiazide (HCT) 25 mg/hari. Satu minggu kemudian dia datang kembali ke Puskesmas dengan lethargis. Pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum pasien lemah. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan berat badannya turun 2.5 kg dari seminggu sebelumnya. Pemeriksaan lain tidak menunjukkan adanya kelainan dan tidak ditemukan kelainan-kelainan neurologis. Pemeriksaan laboratorium didapati ; Ureum 20 mgdl (9-25) Creatinine 1.2 mg/dl (0.8-1.4) Na+ 132 mEq/l (136-142) K+ 3.5 (3.5-3) Cl- 90 mEq/l (98-108) 1. Klarifikasi Istilah a. Rutin : prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah b. Hipertensi ringan : tekanan darah yang kuat dan konstan memompa darah melalui pembuluh darah terjadi bila darah memberikan gaya yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal secara persisten pada system sirkulasi bila tekanan sistolik 140-159 mmHg dan tekanan darah diastolic 90-99 mmHg. c. Diet rendah garam : pembatasan asupan garam seperti garam dapur, soda kue, baking powder, Natrium Benzoat, dan vetsin(MSG) hingga 6 gram sehari d. Hydrochlorthiazide (HCT) : diuretic golongan thiazide digunakan untuk terapi hipertensi dan edema

Upload: radhiyatul-husna

Post on 17-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cairan tubuh

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario Blok 7 B0

Skenario

Seorang wanita, umur 63 tahun, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pada pemeriksaan didapati hipertensi ringan (tekanan darahnya 155/90 mmHg). Dia dianjurkan untuk diet rendah garam, tetapi setelah satu bulan kemudian tekanan darahnya tidak turun. Maka dokter memberinya hydrochlorthiazide (HCT) 25 mg/hari. Satu minggu kemudian dia datang kembali ke Puskesmas dengan lethargis.

Pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum pasien lemah. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan berat badannya turun 2.5 kg dari seminggu sebelumnya. Pemeriksaan lain tidak menunjukkan adanya kelainan dan tidak ditemukan kelainan-kelainan neurologis.

Pemeriksaan laboratorium didapati ;

Ureum 20 mgdl (9-25) Creatinine 1.2 mg/dl (0.8-1.4) Na+ 132 mEq/l (136-142) K+ 3.5 (3.5-3) Cl- 90 mEq/l (98-108)

1. Klarifikasi Istilaha. Rutin : prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah b. Hipertensi ringan : tekanan darah yang kuat dan konstan memompa darah melalui

pembuluh darah terjadi bila darah memberikan gaya yang lebih tinggi dibandingkan kondisi normal secara persisten pada system sirkulasi bila tekanan sistolik 140-159 mmHg dan tekanan darah diastolic 90-99 mmHg.

c. Diet rendah garam : pembatasan asupan garam seperti garam dapur, soda kue, baking powder, Natrium Benzoat, dan vetsin(MSG) hingga 6 gram sehari

d. Hydrochlorthiazide (HCT) : diuretic golongan thiazide digunakan untuk terapi hipertensi dan edema

e. Lethargis : penurunan tingkat kesadaran ditandai dengan lesu, mengantuk, dan apati

f. Kelainan-kelainan neurologis : kelainan pada cabang ilmu kedokteran yang mempelajari system syaraf

g. Ureum : hasil akhir metabolism protein yang berasal dari asam amino yang telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal

h. Creatinine : suatu anhidrida keratin hasil akhir metabolism phospokreatin, pengukuran laju ekskresinya lewat urine dipakai sebagai indicator diagnostic fungsi ginjal dan massa otot

2. Identifikasi masalah

Page 2: Skenario Blok 7 B0

a. Seorang wanita, umur 63 tahun, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pada pemeriksaan didapati hipertensi ringan (tekanan darahnya 155/90 mmHg) (VV)

b. Dia dianjurkan untuk diet rendah garam, tetapi setelah satu bulan kemudian tekanan darahnya tidak turun. (VV)

c. Maka dokter memberinya hydrochlorthiazide (HCT) 25 mg/hari. Satu minggu kemudian dia datang kembali ke Puskesmas dengan lethargis.(VVV)

d. Pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum pasien lemah. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan berat badannya turun 2.5 kg dari seminggu sebelumnya. (VVV)

e. Pemeriksaan laboratorium didapati ; Ureum 20 mgdl (9-25);Creatinine 1.2 mg/dl (0.8-1.4), Na+ 132 mEq/l (136-142);K+ 3.5 (3.5-3);Cl- 90 mEq/l (98-108) (VV)

3. Prioritas masalah a.

4. Analisis masalaha. Seorang wanita, umur 63 tahun, datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan

kesehatan rutin. Pada pemeriksaan didapati hipertensi ringan (tekanan darahnya 155/90 mmHg) (VV)

1) Apa saja yang biasa diperiksa dalam pemeriksaan kesehatan rutin?2) Berapa jangka waktu pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan?3) Apa saja faktor penyebab hipertensi ringan?4) Apa saja jenis hipertensi? (Klasifikasi)5) Bagaimana Patofisiologi hipertensi?6) Apa saja komplikasi dari hipertensi?7) Apa saja gejala dari hipertensi?

b. Dia dianjurkan untuk diet rendah garam, tetapi setelah satu bulan kemudian tekanan darahnya tidak turun. (VV)

1) Apa tujuan dari diet rendah garam?2) Bagaimana mekanisme diet rendah garam?3) Bagaimana hubungan diet rendah garam dengan hipertensi?4) Mengapa setelah diet rendah garam selama sebulan tekanan darah

tidak turun?5) Terapi apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah selain diet

rendah garam?6) Bagaimana tata laksana diet rendah garam?

c. Maka dokter memberinya hydrochlorthiazide (HCT) 25 mg/hari. Satu minggu kemudian dia datang kembali ke Puskesmas dengan lethargis.(VVV)

1) Bagaimana mekanisme kerja dari obat HCT?2) Apa saja efek samping dari obat HCT?3) Berapa dosis ideal pemberian HCT yang diberikan pada pasien

hipertensi?

Page 3: Skenario Blok 7 B0

4) Bagaimana hubungan pemberian HCT dengan lethargis?5) Bagaimana mekanisme lethargis?

d. Pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum pasien lemah. Tekanan darahnya 130/80 mmHg dan berat badannya turun 2.5 kg dari seminggu sebelumnya. (VVV)

1) Bagaimana hubungan penurunan berat badan dengan pemberian HCT?

2) Apa yang menyebabkan pasien memiliki kondisi lemah?e. Pemeriksaan laboratorium didapati ; Ureum 20 mgdl (9-25);Creatinine 1.2 mg/dl

(0.8-1.4), Na+ 132 mEq/l (136-142);K+ 3.5 (3.5-3);Cl- 90 mEq/l (98-108) (VV)1) Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium?2) Bagaimana fisiologi cairan tubuh?3) Bagaimana penanganan yang sesuai untuk kasus?

5. Keterkaitan antarmasalaha.

6. Learning Issuea. Fisiologi cairan tubuh (dehidrasi, pengaruh HCT, hormone, osmolaritas, dll)b. Patofisiologi hipertensi c. Mekanisme HCTd. Mekanisme diet rendah garame. Mekanisme lethargis

LI soal

Andini a eAufar b a(3-7)Habib c c(1-4),d1Jesselyn d bHusna e c(4-5),d2,a(1-2)Mutia a eSharon b a(3-7)Ova c c(1-4),d1Ira d bTaufik e c(4-5),d2, a(1-2)