skenario a blok 6-2

Upload: moulya-halisyah-cempaka

Post on 18-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

unsri

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    1/85

    LAPORAN

    TUTORIAL SKENARIO A

    DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

    Tutor : drg. Nursiah Nasution, M.kes

    Rafika (04011181320037)

    Ayulaisitawati (04011181320009)

    Mouliya Halisyah Cempaka (04011381320053)

    Eriza Dwi Indah Lestari (04011181320023)

    Patimah Sitompul (04011181320069)

    Nurul Afika (04011181320113)

    Maya Indah Sari (04011181320095)

    Fellani (04011181320061)

    Revana Pramudita (04011381320001)

    Miranda Alaska (04011181320039)

    Fira Adriani (04011381320065)

    Dwina yunita Marsya (04011381320051)

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    TAHUN 2013

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    2/85

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya laporan tugastutorial skenario ini dapat terselesaikan dengan baik.

    Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas tutorial yang merupakan bagian dari

    sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

    Dan tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada drg.Nursiah

    Nasution,M.kes selaku tutor serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

    laporan tugas tutorial ini.

    Kami menyadari laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik

    yang membangun dari pembaca akan sangat kami harapkan guna perbaikan di masa yang

    akan datang.

    Penyusun

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    3/85

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

    I. Klarifikasi Istilah.................................................................................................................1

    II. Identifikasi Masalah............................................................................................................2

    III. Analisis Masalah.................................................................................................................3

    IV. Hipotesis.........................................................................................................................................26

    V. Keterkaitan Antar Masalah................................................................................................27

    VI .Merumuskan Keterbatasan dan Learning Issues ....................................................................28

    VII. Sintesis Masalah............................................................................................................... 28

    VII.1. Pola Makan............................................................................................................................ 28

    VII. 2. Diet Serat................................................................................................................................28

    VII.3. Mual dan Muntah....................................................................................................................31

    VII.4. Cairan Tubuh...........................................................................................................................35

    VII.5. Konstipasi................................................................................................................................37

    VII.6. Leukosit...................................................................................................................................43

    VII.7. Anatomi Dinding Abdomen....................................................................................................44

    VII.8. Dermetome Dinding abdomen.................................................................................................63

    VII.9. Posisi berjalan secara anatomi...................................................................................64

    VII.10 Appendix...................................................................................................................67

    VII.11. Acute Appendicities,................................................................................................68

    VII.12. Demam.....................................................................................................................76

    VIII.Kerangka Konsep.............................................................................................................81

    KESIMPULAN........................................................................................................................81

    DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................82

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    4/85

    1

    SKENARIO A

    Dodi, 30 tahun adalah seorang karyawan swasta yang memiliki kebiasaan pola

    makan tidak teratur, diet rendah serat serta tidak terlalu suka minum, akibatnya Dodi

    sering mengalami konstipasi. Dodi datang kedokter dengan keluhan nyeri perut kanan

    bawah yang disertai demam. Nyeri perut dimulai 7 hari yang lalu dengan lokasi

    disekitar umbilicus. Beberapa hari kemudian nyeri yang dirasakan dikanan bawah perut,

    disertai mual dan muntah. Keadaan umum Dodi baik, namun ia tampak kesakitan dan

    berjalan agak membungkuk. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada

    titik McBurneys (+), defans muscular (-), pemeriksaan laboratorium menunjukan

    jumlah leukosit 14.000/mm3.. Dokter mendiagnosis Dodi menderita acute

    appendicicitis.

    I. Klarifikasi Istilah

    Pola makan : tindakan makan sehari hari yang dilakukan terusmenerus secara berurutan.

    Diet Rendah serat : Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan denganjumlah sedikit.

    Konstipasi : Susah Buang Air Besar Nyeri perut kanan bawah : Rasa sakit didaerah perut kanan bawah Demam : Suhu badan yang tinggi diatas 37oC Umbilikus : Daerah Pusar Mual : Rasa ingin muntah Muntah : Mengeluarkan makanan dari lambung Membungkuk : Keadaan badan melengkung kedepan Abdomen : Perut Titik McBurneys : 1/3 lateral garis imajiner yang menghubungkan

    Spina iliaca anterior superior dan umbilicus

    Nyeri Tekan : Perasaan sakit karena ditekan dengan jaritelunjuk

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    5/85

    2

    Defans Muscular : rangsangan peritoneum parietale ataupunterjadinya reflex visceramotor.

    Leukosit : Sel darah Putih Acute appendicities : Infeksi organ Appendiks secara tiba-tiba.

    II. Identifikasi Masalah

    Dodi, 30 tahun mengalami kebiasaan : Pola makan tidak teratur Diet rendah serat Tidak terlalu suka minum Sering mengalami konstipasi

    Dodi mengeluh : Nyeri perut kana bawah Demam

    Dodi mengeluh 7 hari yang lalu nyeri perut disekitar umbilicus Dodi mengeluh beberapa hari kemudian nyeri dikanan bawah perut, mual dan

    muntah

    Hasil Pemeriksaan dokter : Keadaan Umum Baik Tampak Kesakitan Berjalan agak membungkuk

    Hasil Pemeriksaan abdomen : Nyeri tekan pada McBurneys Defans Muscular (-)

    Hasil Pemeriksaan laboratorium Leukosit 14.000 mm3

    Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicitiesMain Problem : Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicities

    III. Analisis Masalah

    Dodi, 30 tahun mengalami kebiasaan : Pola makan tidak teratur

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    6/85

    3

    a. Bagimana Pola makan yang teratur ?Jawab :

    Waktu makan Keterangan

    Sarapan (07.00) karbohidrat + protein + susu

    Makanan ringan pagi (10.00) buah

    Makan siang (12.30) karbohidrat + protein + sayur

    Makan ringan sore (15.30) buah

    Makan malam (19.00 karbohidrat + protein + sayur

    b. Bagaimana pola makan yang tidak teratur ?Jawab :

    Pola makan yang tidak teratur adalah kebiasaan makan yang tidak

    pada waktu yang tepat dan komposisi makanan yang tidak sesuai.

    c.

    Apa akibat pola makan tidak teraturJawab:

    Gangguan Penyerapan Gizi

    Kebiasaan makan tidak teratur dapat menyebabkan gangguan

    penyerapan gizi pada tubuh. Hal ini disebabkan oleh sistem yang

    membutuhkan gizi dan berbagai macam vitamin yang diperlukan

    tubuh untuk melakukan proses metabolisme yang dapat menghambat

    aktivitas. Selain itu, jika mengalami kekurangan zat tersebut dapat

    berakibat pada tubuh yang mengambil vitamin dan gizi dari bagian

    tubuh yang lain. Padahal vitamin dan gizi tersebut sudah memiliki

    peranannya masing-masing.

    Gangguan Pencernaan

    dikonsumsi akan memberikan sumber tenaga untuk

    beraktivitas. Sedangkan tubuh kita bekerja selama 10 hingga 12 jam

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    7/85

    4

    setiap hari. Jika pola makan Anda tidak teratur maka tubuh yang

    terus bekerja akan terganggu. Dengan tiadanya asupan makanan yang

    masuk, maka tidak akan ada yang dikonsumsi, padahal sistem

    pencernaan tetap akan bekerja. Dampaknya sistem pencernaan

    tersebut akan melukai organ pencernaan sendiri.

    Timbulnya Penyakit

    Penyakit sering muncul jika pola makan tidak teratur adalah

    maag. Hal ini disebabkan oleh organ lambung kita tidak bekerja

    sesuai dengan waktunya. Lambung akan sangat tidak terbiasa dengan

    pola makan yang terus berganti-ganti. Akibatnya lambung tidak bisa

    menyesuaikan waktu kerjanya, sehingga dapat merusak bagian

    lambung itu sendiri.

    d. Apakah ada hubungan pola makan tidak teratur dengan kasus ?Jawab :

    Apabila pola makan tidak teratur organ-organ pencernaan tidak

    bekerja dengan waktunya. Akibatnya tidak bisa menyesuaikan waktu

    kerjanya sehingga dapat merusak bagian organ pencernaan itu

    sendiri. Dan jika pola makan kita tidak teratur maka proses defekasi

    pun tidak berjalan dengan lancar.

    Diet rendah serata. Apa saja makanan yang mengandung serat ?

    Jawab:

    1. Oatmeal

    Oatmeal mengandung beta glucan, yang merupakan tipe khusus

    serat yang memiliki efek menurunkan kolesterol yang sangat kuat, dan

    dapat juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.Oatmeal

    merupakan campuran yang baik dari serat larut dan serat tidak larut.Serat

    larut merupakan jenis serat yang menurunkan kolesterol

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    8/85

    5

    darah.Sedangkan serat tidak larut dapat membantu menjaga pencernaan

    berjalan lancar.

    2. Pepaya

    Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan

    sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat

    memecahmakanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai

    senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya

    substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.

    3. Berry

    Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para

    ahli gizi, raspberry, blackberry dan elderberry adalah sumber terbaik dari

    serat makanan, dengan 8 sampai 10 g serat per 1 cangkir penyajian

    4. Sayuran berdaun hijau

    Sayuran berdaun hijau adalah sumber makanan yang kaya akan

    zat besi, beta-karoten dan serat. Menurut para ahli gizi, sayuran hijau

    seperti bayam, lobak hijau, dan bit hijau, merupakan sumber serat

    terbaik. Satu cangkir penyajian mengandung 4 sampai 5 g serat.

    5. Jagung

    Jagung mengandung banyak antioksidan.Sekitar setengah cangkir

    biji jagung, mengandung 2 gram serat. Popcorn (tanpa garam atau

    bumbu) juga merupakan makanan sumber serat, dengan sekitar 3,5 gram

    serat per tiga cangkir penyajian.

    6. Alpukat

    Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi

    kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini jugabanyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa

    digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah

    sembelit.

    7. Edamame

    Edamame adalah sejenis kedelai berbiji besar berwarna hijau.

    Setengah cangkir edamame dapat berisi hingga 11 gram protein dan 9

    gram serat, tergantung pada merek produk yang Anda beli tentunya.

    http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-protein.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-zat-besi.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-protein.html
  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    9/85

    6

    8. Beras merah

    Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki

    berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E.Manfaat beras

    merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan

    berbagai macam penyakit.Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan

    kandungan mineral yang tinggi.Selain itu, beras merah juga mengandung

    berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium,

    dll.Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat

    mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit.

    9. Buah Pir

    Seperti kebanyakan buah-buahan dengan kulit yang bisa

    dimakan, pir adalah buah yang paling bergizi dan kaya serat ketika kulit

    mereka dikonsumsi secara utuh. Sebuah pir mengandung sekitar 5,5

    gram serat.

    10. Brokoli

    Kita semua tahu bahwa brokoli sangat baik untuk kesehatan.

    Brokoli dapat mencegah kanker dan juga mengandung banyak serat .

    Anda akan mendapatkan sekitar 5,1 gram dalam secangkir brokoli rebus.

    11. Apel

    Seperti halnya pir, apel adalah buah yang harus dimakan bersama

    dengan kulitnya.Karena di situlah, nutrisi dari apel tersimpan. Sebuah

    apel ukuran biasa mengandung sekitar 4,4 gram serat.

    12. Jambu Biji Merah

    Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhandiabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah

    juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar

    kolesterol, sebagai antioksidan dan antikanker, mengatasi kanker,

    mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah

    konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung

    vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    10/85

    7

    biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram

    bahan.

    13. Tomat

    Tomat termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per

    100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna

    merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Karena itu, kaum

    adam lebih dianjurkan mengonsumsi tomat secara rutin (setiap hari) agar

    tidak terkena kanker prostat.

    14. Buah Nanas

    Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya

    vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium,magnesium, dan pektin. Selain

    itu, nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram

    bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan

    tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan

    batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan,

    meredakan demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, mengatasi

    infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta

    mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan

    hewani seperti daging ayam).

    15. Buah Mangga

    Mangga mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram

    bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan

    fruktosa.Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan

    jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi,

    melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit.Selain itu, zatgizi dalam mangga juga bisa digunakan untuk terapi kecantikan dan

    berfungsi sebagai antikanker. Khusus penderita diabetes millitus

    sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis

    karena mengandung kadar gula tinggi.

    16. Kacang polong

    polong yang diolah menjadi berbagai jenis makanan apapun

    adalah sumber serat yang lezat, serbaguna, dan murah. Satu cangkir

    http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-kalsium.htmlhttp://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/06/sumber-kalsium.html
  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    11/85

    8

    kacang polong dapat mengandung sekitar 16,3 gram serat, dan secangkir

    kacang polong beku mengandung sekitar 8,8 gram setelah dimasak.

    17. Kacang almond

    Almond dan hampir semua jenis kacang lainnya merupakan

    sumber serat yang sangat baik, dikemas dengan lemak sehat, dan

    protein.Tetapi jumlah kalori almond cukup tinggi, sehingga tidak boleh

    terlalu banyak dalam mengonsumsinya.

    18. Kacang putih

    selain serat, protein, dan zat besi, kacang putih juga merupakan

    salah satu sumber gizi yang terbaik dari kalium. Sekitar 1 cangkir akan

    mencakup 25 persen dari kebutuhan harian untuk nutrisi yang melawan

    hipertensi.

    19. Kacang hitam

    Kacang hitam mengandung 15 gram serat per cangkir, dan sekitar

    15 gram protein.Warna gelap dari kacang ini, menunjukkan kandungan

    tinggi flavonoid.Flavonoid memiliki kandungan antioksidan kuat.Ketika

    menambahkan kacang-kacangan dan makanan tinggi serat lainnya untuk

    diet sehari-hari, pastikan untuk minum lebih banyak air.

    20. Roti dan Pasta Gandum

    Gandum mempertahankan unsur-unsur gizi dan kaya serat,

    sehingga memasukkan roti gandum dalam diet sehari-hari adalah pilihan

    diet yang cerdas.Pasta gandum merupakan alternatif makanan yang kaya

    serat.

    b. Bagaimana kadar normal kandungan serat yang harus dikonsumsi ?Jawab :

    TINGGI SERAT RENDAH SERAT

    AVOKAD HIJAU (2,2 gram

    per 100 gram bahan)

    LECI (1,6 gram per 100

    gram bahan)

    JAMBU BIJI MERAH (7,3

    gram per 100 gram bahan)

    NANAS (1 gram per 100

    gram bahan)

    TOMAT (4,2 gram per 100 PEPAYA (1,3 gram per 100

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    12/85

    9

    gram bahan) gram bahan)

    APEL MERAH (2 gram per

    100 gram bahan)

    MELON (0,7 gram per 100

    gram bahan)

    c. Apa akibat jika tubuh kekurangan serat ?Jawab :

    1. Kolesterol tinggi atau penyakit jantung

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yang rendah

    akan lemak jenuh dan kolesterol, serta makanan yang tinggi akan

    kandungan gandum utuh dan sayuran, bisa menurunkan kolesterol

    sebesar 0,5% sampai 2% untuk setiap gram serat yang larut dalam air

    dan dikonsumsi setiap hari.Jenis serat larut dalam air bisa mengikat

    kolesterol lalu membantu mengusirnya dari sistem pencernaan

    tubuh.Hal ini akan membuat turunnya kolesterol dalam darah serta

    mengurangi jumlah kolesterol yang ada di dalam pembuluh

    arteri.Untuk serat yang larut dalam air akan membentuk substansi

    dengan bentuk yang mirip seperti gel.Sumber serat yang larut adalah

    oats, buah berry, apel, barley, pisang, sayuran dan legume seperti

    kacang polong, buncis, dan kacang kedelai.

    2.Diabetes

    Selain bisa membantu mengatasi diabetes, serat juga sangat

    ampuh untuk mencegah resiko diabetes.Terbukti bahwa diet kaya

    serat mampu mengurangi risiko diabetes sampai 28%. Sedangkan

    pola makan rndah serat dan tinggi gula akan meningkatkan resikobagi kaum wanita dalam resiko diabetes tipe II.

    3. Kanker

    Sekitar 30% dari penyebab kematian yang disebabkan oleh

    kanker dikarenakan pola makan yang tidak tepat, demikian menurut

    National Cancer Institute.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    13/85

    10

    Berdasarkan hasil penelitian tersebut, makanan yang tinggi

    akan serat seperti gandum utuh, sayur dan buah-buahan serta diet

    yang rendah lemak bisa mengurangi resiko penyakit kanker seperti

    kanker anus dan kanker usus.

    4. Hemorrhoids

    Hemorrhoids, atau vena yang membengkak pada usus besar

    bagian bawah dan dekat anus, bisa berkembang pada saat dipaksa

    mendorong atau mengejan saat buang air besar.

    Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya hemorrhoids anda

    bisa mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi akan kandungan

    serat seperti gandum utuh dan sayuran serta minum air putih secara

    teratur.

    Dengan demikian feses yang anda hasilkan akan menjadi

    lebih lunak dan mampu melewati sistem pencernaan dengan lebih

    lancar.

    Feses yang keras bisa mengakibatkan perdarahan dan masalah

    yang serius dimana jika hal ini terjadi sebaiknya anda menghubungi

    dokter terdekat.

    5. IBS (Irritable bowel syndrome)

    Pada saat perut sedang bergejolak, otot-otot dan saraf-saraf

    pada bagian usus besar menjadi sangat sensitif terhadap makanan

    yang anda konsumsi.

    Dampaknya adalah kemungkinan besar anda akan mengalamibeberapa gejala seperti sering kentut karena banyak gas, perut terasa

    kram, konstipasi dan diare.

    Hingga saat ini Irritable bowel syndrome memang masih

    belum ada obatnya, akan tetapi anda bisa mengurangi gejalanya

    dengan cara mengurangi stres, mengkonsumsi obat-obatan dan

    menjauhi pemicunya seperti minuman bersoda, minuman beralkohol,

    dan makanan yang berlemak.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    14/85

    11

    d. Apakah ada hubungan diet rendah serat dengan kasus?Jawab :

    Jika seseorang kekurangan serat maka proses pencernaan akan

    terhambat dan akan mengalami konstipasi.

    Sering mengalami konstipasia. Bagaimana faktor-faktor penyebab terjadinya konstipasi ?

    Jawab :

    Faktor penyebab dan tanda konstipasi antara lain:

    ~ Terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi.

    ~ Kurang konsumsi serat pada makanan.

    ~ Kurang berolahraga / aktifitas fisik.

    ~ Irritable bowel syndrome

    ~ Gaya hidup/rutinitas tidak disiplin, kehamilan, penuaan juga karena

    perjalanan.

    ~ Sakit

    ~ Penggunakan terlalu sering atau penyalahgunaan obat pencahar

    atau antasida

    ~ Pengaruh penyakit stroke, diabetes, thyroid disease dan Parkinson's

    disease

    ~ Gangguan pada usus besar dan dubur, penyumbatan usus

    (diverticulosis)

    ~ Pengaruh obat tertentu yang tidak cocok.

    ~ Terjadi gangguan hormon, kelenjar tiroid terganggu / tidak aktif.

    ~ Akan muncul ambeien~ Kehilangan kadar garam di dalam tubuh (karena muntah, diare)

    ~ Kerusakan/cedera pada syaraf tulang belakang

    Perubahan pola diet misalnya pada saat travelling

    Usaha menahan BAB karena rasa nyeri misalnya

    Penyakit lain seperti hiportiroid, hingga kanker usus

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    15/85

    12

    b. Organ apa saja yang terlibat dalam konstipasi ?Organ yang terlibat dalam konstipasi yaitu Intestinum crasum,

    rectum dan anus

    c. Bagaimana mekanisme Buang Air Besar yang normal dan tidaknormal secara fisiologis ?

    Jawab :

    Yang tidak normal

    Mengejan selama BAB lebih dari 25% waktu Kotoran keras lebih dari 25% Frekuensi BAB kurang dari 2 kali dalam seminggu

    Yang normal

    Proses normal defekasi diawali dengan teregangnya dinding

    rektum. Regangan tersebut menimbulkan refleks relaksasi dari sfingter

    anus interna yang akan direspon dengan kontraksi sfingter anus eksterna.

    Saat proses defekasi, sfingter anus eksterna dan muskulus puborektalis

    mengadakan relaksasi sedemikian rupa sehingga sudut antara kanal anus

    dan rektum terbuka, membentuk jalan lurus bagi tinja untuk keluar

    melalui anus. Kemudian dengan mengedan, yaitu meningkatnya tekanan

    abdomen dan kontraksi rektum, akan mendorong tinja keluar melalui

    anus.

    Pada posisi jongkok, sudut antara anus dan rektum ini akan

    menjadi lurus akibat fleksi maksimal dari paha. Hal ini akan

    memudahkan proses defekasi dan tidak memerlukan tenaga mengedan

    yang kuat. Pada posisi duduk, sudut antara anus dan rektum ini menjadi

    tidak cukup lurus sehingga membutuhkan tenaga mengedan yang lebihkuat. Akibat semakin kuat tenaga mengedan yang dibutuhkan, lama -

    kelamaan dapat menimbulkan kerusakan pada daerah rektoanal yang

    dapat menimbulkan konstipasi dan hemorrhoid

    d. Apa akibat sering mengalami konstipasi ?Jawab :

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    16/85

    13

    Bila konstipasi tidak segera diatasi biasanya akan menimbulkan

    komplikasi seperti hemorrhoid (wasir), yang disebabkan karena

    pemaksaan untuk buang air besar, atau robeknya kulit di sekitar anus,

    terjadi ketika feses yang keras melonggarkan ototsphincter.

    Lebih jauh lagi, bila seseorang menderita konstipasi dalam

    jangka waktu yang lama maka akan beresiko untuk menderita

    divertikulosis, penyakit yang ditandai dengan terbentuknya

    divertikula (kantong) pada usus besar dan biasanya juga disebabkan

    karena peningkatan tekanan intrakolon. Divertikulosis yang parah

    akan berlanjut menjadi divertikulitis yakni peradangan padadivertikula-divertikula

    Dodi mengeluh : Nyeri perut kanan bawah

    a. Bagaimana batas imajiner pada dinding abdomen bagian anterior ?Jawab :

    Garis vertikalnya linea medioclaviculrais, suatu garis yang melalui

    titik tengah clavicula ke titik medioinguinal (pertengahan antara

    spina iliaca anterior superior dan symphisis pubis).

    Garis horisontal:

    o Bidang subcostalis, menghubungkan titik terbawah pinggir costa

    satu sama lainnya (pinggir inferior cartilago costa X, setinggi corpus

    vertebra lumbalis III).

    o Bidang intertubercularis, menghubungkan tuberculum pada crista

    iliaca (setinggi corpus vertebra lumbalis V).

    Kesembilan regio tersebut adalah:

    Pada abdomen bagian atas: regio hypocondrium dextra, epigastrium

    dan hipocondrium sinistra.

    Pada abdomen bagian tengah: regio lumbalis dextra, regio

    umbilcalis dan regio lumbalis sinistra.

    Pada abdomen bagian bawah: regio iliaca dextra, regio

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    17/85

    14

    hypogastrium dan iliaca sinistra.

    Lebih sederhana lagi, bila abdomen dibagi menjadi empat kuadran

    oleh satu bidang mendatar, bidang transumbilical dan satu bidang

    vertikal, linea mediana, yakni menjadi: kuadran kanan atas dan

    bawah, serta kiri atas dan bawah.

    Selain bidang di atas, terdapat bidang transpylorica setinggi vertebra

    lumbal I yang penting sebagai penanda pada saat pemeriksaan

    radiologi. Pada bidang transpylorica terdapat pylorus, duodenum pars

    superior, fundus vesica felea, collum pancreas, a. mesenterica

    superior, porta hepatis dan v. lienalis.

    b. Organ apa saja yang terdapat pada masing-masing area tersebut ?Jawab :

    1. Regio hipokondrium dextra meliputi organ hati, vesica fellea2. Regio epigastric meliputi organ hati, gaster, lien3. Regio hipokondrium sinister meliputi organ hati, limpa4. Regio lumbal dextra meliputi organ colon ascendens5. Regio umbilical meliputi organ small intestinum dan colon

    transversum

    6. Regio lumbar sinister meliputi organ colon desendens7. Regio inguinal dextra meliputi organ appendix, caecum, dan

    ileocecal junction

    8. Regio hipogastric meliputi organ usus halus, kantung kemih yangpenuh, dan pregnant uterus

    9.

    Regio inguinal sinister meliputi organ colon sigmoid

    c. Organ apa saja yang mungkin terganggu pada bagian perut kananbawah ?

    Jawab : organ yang terganggu pada regio inguinal dektra adalah

    appendix

    d. Bagaimana faktor penyebab nyeri dibagian perut kanan bawah ?Jawab:

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    18/85

    15

    Faktor penyebab nyeri pada kasus ini adalah konstipasi, sehingga

    feses yang terus menumpuk dicolon akan mendorong spinchster yang

    ada di appendix sehingga feses akan masuk ke appendix, feses yang

    sudah masuk ini tidak bisa keluar lagi sehingga lama-lama akan

    membusuk dan terjadi infeksi dan menimbulkan rasa nyeri.

    Demama. Bgaimana temperatur suhu yang normal ?

    Jawab :

    Suhu oral antara 35,5o37,5o C

    Suhu aksila antara 34,7o37,3oC

    Suhu rektal antara 36,6o37,9oC

    Suhu infrared tymphanic antara 35,7o37,5oC

    b. Bagaimana klasifikasi demam ?Jawab :

    Tabel 2.1. Tipe-tipe demam Jenis

    demam

    Penjelasan

    Demam septik Pada demam ini, suhu badan

    berangsur naik ke tingkat yang

    tinggi sekali pada malam hari dan

    turun kembali ke tingkat di atas

    normal pada pagi hari.

    Demam hektik Pada demam ini, suhu badan

    berangsur naik ke tingkat yang

    tinggi sekali pada malam hari dan

    turun kembali ke tingkat yang

    normal pada pagi hari

    Demam remiten Pada demam ini, suhu badan dapat

    turun setiap hari tetapi tidak

    pernah mencapai suhu normal

    Demam intermiten Pada demam ini, suhu badan turun

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    19/85

    16

    ke tingkat yang normal selama

    beberapa jam dalam satu hari.

    Demam Kontinyu Pada demam ini, terdapat variasi

    suhu sepanjang hari yang tidak

    berbeda lebih dari satu derajat.

    Demam Siklik Pada demam ini, kenaikan suhu

    badan selama beberapa hari yang

    diikuti oleh periode bebas demam

    untuk beberapa hari yang

    kemudian diikuti oleh kenaikan

    suhu seperti semula.

    c. Bagaimana mekanisme demam?Jawab :

    Berikut tahap-tahap (mekanisme) terjadinya demam pada tubuh:

    Partikel virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan

    infeksi, selanjutnya perangkat sistem imun tubuh, seperti fagosit,

    leukosit, makrofag jaringan, dan limfosit pembunuh granular besar,

    akan aktif untuk merespon adanya bentuk infeksi tersebut. Terjadi

    peningkatan panas akibat produksi sitokin pirogen yang meningkat

    pula karena ada aktivitas rangsangan endogen seperti eksotoksin dan

    endotoksin yang dikeluarkan virus yang menyebabkan infeksi. Bila

    produksi sitokin pirogen secara sistemik masih dalam batas yang

    wajar maka efeknya akan menguntungkan tubuh, sepertimeningkatnya sistem imun. Namun, apabila peningkatan ini telah

    melampaui batas kritis maka dipastikan sitokin akan berbahaya bagi

    tubuh. Secara pasti batas kritis dari sitokin pirogen sistemik tersebut

    sejauh ini belum diketahui. Selama terjadinya peningkatan panas

    pada tubuh, perangkat sistem imun juga mensintesis beberapa

    senyawa kimia, diantaranya adalah pirogen endogen IL-1(interleukin

    1), TNF (Tumor Necrosis Factor ), IL-6 (interleukin 6), dan INF

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    20/85

    17

    (interferon), yang berperan untuk menetralisir panas berlebih di

    tubuh. Pirogen endogen ini bekerja di sistem saraf pusat tingkat

    OVLT (Organum Vasculosum Laminae Terminalis). Selanjutnya,

    OVLT ini akan mensintesis prostaglandin sehingga menimbulkan

    peningkatan suhu tubuh (demam). Mekanisme demam juga dapat

    terjadi melalui jalur lainnya (non prostaglandin), yaitu melalui sinyal

    aferen nervus vagus yang dimediasi oleh protein yang disebut MIP-1

    (machrophage inflammatory protein-1). Gejala khas yang terjadi

    adalah timbulnya meriang atau menggigil pada tubuh akibat

    peningkatan produksi panas, yang kemudian dikeluarkan melalui

    kulit. Dengan demikian, pembentukan demam sebagai respon

    terhadap rangsangan pirogenik adalah sesuatu yang disengaja dan

    bukan disebabkan oleh kerusakan mekanisme termoregulasi. Secara

    normal, dalam tubuh panas dihasilkan melalui gerakan otot asimilasi

    makanan dan aktivitas metabolisme basal. Panas yang terbentuk

    kemudian dikeluarkan tubuh melalui radiasi, konduksi (hantaran),

    dan penguapan air di sistem saluran pernafasan dan kulit. Sejumlah

    panas juga dikeluarkan melalui urine dan feses. Tubuh mempunyai

    mekanisme tersendiri dalam mempertahankan suhu idealnya. Tubuh

    terus menjaga suhu agar tetap ideal atau normal, ini dilakukan agar

    tidak mengganggu fungsi metabolisme rumit yang terjadi pada tubuh.

    (RF)

    d. Bagaimana faktor-faktor penyebab demam ?Jawab :1. faktor infeksi

    Bakteri

    virus

    jamur

    dan parasit

    2. ataupun faktor non infeksi

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    21/85

    18

    a.faktor lingkungan (suhu lingkungan yang terlalu tinggi dan

    keadaan tmbuh gigi)

    b. penyakit autoimun (arthritis, systemic lupus erythematosus,

    vaskulitis, dll)

    c. keganasan (Penyakit Hodgkin Limfoma non-hodgkin,

    leukemia, dll),

    d. dan pemakaian obat-obatan (antibiotik, difenilhidantoin, dan

    antihistamin) (Kaneshiro & Zieve, 2010

    e. gangguan sistem saraf pusat seperti perdarahan otak, status

    epileptikus, koma, cedera hipotalamus, atau gangguan lainnya

    e. Apakah hubungan keluhan ini dengan kasus ?Jawab :

    Pada anamnesis penderita akan mengeluhkan nyeri atau sakit

    perut. Ini terjadi karena hiperperistaltik untuk mengatasi obstruksi dan

    terjadi pada seluruh saluran cerna, sehingga nyeri viseral dirasakan pada

    seluruh perut. Muntah atau rangsangan viseral akibat aktivasi n.vagus.

    Obstipasi karena penderita takut untuk mengejan. Panas akibat infeksi

    akut jika timbul komplikasi. Gejala lain adalah demam yang tidak terlalu

    tinggi, antara 37,5-38,5 C. Tetapi jika suhu lebih tinggi, diduga sudah

    terjadi perforasi (Departemen Bedah UGM, 2010).

    Dodi mengeluh 7 hari yang lalu nyeri perut disekitar umbilicusa. Bagaimana anatomi regio umbilicus ?

    Jawab :

    Regio Umbilicus terletak pada abdomen bagian tengah , lateral dari

    regio umbilicus terdapat regio lumbar dextra dan lumbal sinistra

    b. Organ apa saja yang ada pada regio umbilicus ?Jawab :

    Organ yang terdapat pada regio umbilicus adalah usus halus dan

    colon transversum

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    22/85

    19

    c. Apakah ada hubungan nyeri pada umbilicus dengan nyeri perutkanan bawah ?

    Jawab : Persarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang

    mengikuti a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan

    persarafan simpatis berasal dari n.torakalis X. oleh karena itu, nyeri

    visceral pada apendisitis bermula di sekitar umbilikus

    Dodi mengeluh beberapa hari kemudian nyeri dikanan bawah perut, mual danmuntah

    a. Bagaimana mekanisme mual ?Jawab :

    Di dalam tubuh kita terjadi peradangan lambung akibat kita

    makan-makanan yang mengandung alcohol, aspirin, steroid, dan kafein

    sehingga menyebabkan terjadi iritasi pada lambung dan menyebabkan

    peradangan di lambung yang diakibatkan oleh tingginya asam lambung.

    Setelah terjadi peradangan lambung maka tubuh akan

    merangsang pengeluaran zat yang disebut vas aktif yang menyebabkan

    permeabilitas kapilier pembuluh darah naik , Sehingga menyebabkan

    lambung menjadi edema (bengkak) dan merangsang reseptor tegangan

    dan merangsang hypothalamus untuk mual.

    b. Organ apa saja yang terlibat pada saat mual dan muntah ?Jawab :

    Organ yang terlibat pada saat mual dan muntah adalah faring,

    esophagus, lambung, dan bagian atas usus halus

    c. Bagaiman faktor- faktor penyebab mual ?Jawab :

    (1)impuls iritatif yang datang dari traktus gastrointestinal

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    23/85

    20

    (2)impuls yang berasal dari otak bagian bawah yang berhubungandengan motion sickness dan,

    (3)impuls dari korteks serebri untuk mencetuskan muntahd. Bagaimana mekanisme muntah ?

    Jawab :

    Muntah merupakan suatu cara traktus gastrointestinal membersihkan

    dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas traktus

    gastrointestinal teriritasi secara luas, sangat mengembang, atau bahkan

    terlalu terangsang. Distensi atau iritasi yang berlebihan dari duodenum

    menyebabkan suatu rangsangan khusus yang kuat untuk muntah. Sinyal

    sensoris yang mencetuskan muntah terutama berasal dari faring,

    esophagus, lambung, dan bagian atas usus halus. Impuls saraf kemudian

    ditransmisikan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 66-2, baik oleh

    serabut saraf afferent vagal maupun oleh saraf simpatis ke berbagai

    nucleus yang tersebar di batang otak yang semuanya bersama-sama

    disebut pusat muntah. Dari sini, impuls-impuls motoric yang

    menyebabkan muntah sesungguhnya ditransmisikan dari pusat muntah

    melalui jalur saraf kranialis V, VII, IX, X, dan XII ke traktus

    gastrointestinal bagian atas, melalui saraf vagus dan simpatis ke traktus

    yang lebih bawah, dan melalui saraf spinalis ke diafragma dan otot

    abdomen.

    Pada tahap awal dari iritasi atau distensi berlebihan gastrointestinal,

    antiperistaltik mulai terjadi, sering beberapa menit sebelum muntah

    terjadi. Antiperistaltik berarti gerakan peristaltic ke arah atas traktus

    pencernaan, bukannya kearah bawah. Hal ini dapat dimulai sampai

    sejauh ileum di traktus intestinal, dan gelombang anti-peristaltik

    bergerak mundur naik ke usus halus dengan kecepatan 2 sampai

    3cm/detik; proses ini benar-benar dapat mendorong sebagian besar isi

    usus halus bagian bawah kembali ke duodenum dan lambung dalam

    waktu 3 sampai 5 menit. Kemudian, pada saat bagian atas traktus

    gastrointestinalis, terutama duodenum, menjadi sangat meregang,

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    24/85

    21

    peregangan ini menjadi factor pencetus yang menimbulkn tindakan

    muntah yang sebenarnya.

    Pada saat terjadinya muntah, kontraksi intrinsik kuat terjadi baik padaduodenum maupun pada lambung, bersama dengan relaksasi sebagian

    dari sfingter esophagus-lambung, sehingga membuat muntahan mulai

    bergerak dari lambung ke dalam esophagus. Dari sini, kerja muntah

    spesifik yang melibatkan otot-otot abdomen mengambil alih dan

    mendorong muntahan keluar.

    Sekali pusat muntah telah cukup dirangsang dan timbul perilaku

    muntah, efek yang pertama adalah (1) bernapas dalam, (2) naiknya

    tulang lidah dan laring untuk menarik sfingter esophagus bagian atas

    supaya terbuka, (3) penutupan glottis untuk mencegah aliran muntah

    memasuki paru, dan (4) pengangkatan palatum molle untuk menutupi

    nares posterior. Kemudian datang kontraksi diafragma yang kuat ke

    bawah bersama dengan kontraksi semua otot dinding abdomen. Keadaan

    ini memeras perut diantara diafragma dan otot-otot abdomen,

    membentuk suatu tekanan intragastrik sampai ke batas yang tinggi.

    Akhirnya, sfingter esophagus bagian bawah berelaksasi secara lengkap,

    membuat pengeluaran isi lambung ke atas melalui esophagus. Jadi aksi

    muntah berasal dari suatu kerja memeras dari otot-otot abdomen bersama

    dengan kontraksi bersama-saa dinding lambung dan pembukaam sfingter

    esophagus sehingga isi lambung dapat dikeluarkan.

    e. Bagaimana Faktor penyebab muntah ?Jawab :

    Gastritis akutInfeksi virus di antaranya adalah gastroenteristis akut biasanya

    oleh virus khususnya rotavirus. Infeksi diare pada anak paling sering

    disebabkan karena infeksi rotavirus. Infeksi diare karena rotavirus ini

    sering diistilahkan muntaber atau muntah berak. Muntah dan diare

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    25/85

    22

    merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan dapat berlangsung selama

    3-7 hari.

    Penyebab-penyebab pusat (sinyal-sinyal dari otak)

    Penyebab di otak diantaranya gegar otak, pendarahan otak,

    migrain, dan tumor otak yang dapat menyebabkan kerusakan

    kemoreseptor dan intrakarnial jinak hipertensi dan hidrosefalus.

    Hubungan dengan penyakit-penyakit lain yang jauh dari lambungBanyak penyakit yang berhubungan dngan organ-organ

    dalam perut (intra-abdominal) mempunyai gejala mual dan muntah.

    Seperti penyakit hepatitis, pankreatitis, peradangan usus besar dan

    beberapa bentuk kanker.

    Obat-obat dan perawatan-perawatan medisMuntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut, efek dari

    alkohol, opioid, selektif serotonin reuptake inhibitor. Banyak obat

    kemoterapi dan beberapa entheogen (seperti peyote atau

    ayahuasca) yang menyebabkan muntah.

    KehamilanMuntah pada kehamilan adalah terutama umum pada

    trimester pertama dan disebabkan oleh perubahan-perubahan

    hormon dalam aliran darah.

    Stenosis pilorusIni merupakan gangguan yang terjadi pada bayi berupa

    penyempitan ujung lubang tempat makanan keluar menuju ke usushalus, yang mengakibatkan hanya sejumlaah kecil makanan yang

    bisa masuk dan selebihnya dimuntahkan.

    Gangguan metabolikIni mungkin menganggu baik pada perut dan bagian-bagian otak

    yang mengkoordinasikan muntah, hypercalcemia (kadar kalsium

    tinggi), uremia (penumpukan urea) adrenal insufisiensi, hipoglikemia

    dan hiperglikemia

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    26/85

    23

    f. Apakah hubungan mual dan muntah dengan kasus ?Jawab :

    Mual dan muntah terjadi karena apabila terjadi reaksiinflamasi pada apendiks, nervus vagus akan teraktivasi dan

    merangsang pusat muntah di medulla oblongata. Apabila terjadi

    rangsangan pada pusat muntah maka akan terjadi mekanisme muntah

    seperti pada umumnya.

    Hasil Pemeriksaan dokter : Keadaan Umum Baik Tampak Kesakitan

    a. Bagaimana ciri-ciri orang yang kesakitan ?Jawab :

    Pada kasus ini ciri-ciri nya yaitu berjalan agak membungkuk

    Berjalan agak membungkuka. Bagaimana posisi berjalan yang normal secara anatomi ?

    Jawab :

    Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi

    berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan

    menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak

    kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna

    b. Mengapa dodi berjalan membungkuk ?Jawab :

    Dodi berjalan membungkuk karena menahan rasa sakit, posisi

    membungkuk itu membuat otot pada anterior abdomen pada keadaan

    relaksasi.

    Hasil Pemeriksaan abdomen : Nyeri tekan pada McBurneys, Dimana lokasi titik McBurneys ?

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    27/85

    24

    Titik ini terletak di sepertiga lateral pada garis yang menghubungkan

    spina iliaca anterior superior dextra dengan umbilikus.

    Apa saja organ yang berhubungan di titik McBurneys ?Basis apendiks.

    Bagaimana anatomi titik McBurneys ?Titik McBurney terletak di regio inguinal dextra..

    Hasil Pemeriksaan laboratorium Leukosit 14.000 mm3

    a. Bagaimana jumlah leukosit yang normal pada tubuh ?Jawab :

    Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah

    5000-9000/mm3, bila jumlahnya lebih dari 10.000/mm3, keadaan ini

    disebut leukositosis, bila kurang dari 5000/mm3disebut leukopenia.

    (Effendi, Z., 2003).

    Jawab:

    b. Apa hubungan leukosit tinggi dengan kasus ?Jawab :

    Hubungan meningkatnya leukosit dengan kasus , yaitu pada

    kasus penderita mengalami konstipasi yang pada akhirnya dapat

    menyebabkan obstruksi mukosa appendiks dan menyebabkan

    apendisitis akut. Karena mukosa gastrointestinal terganggu maka

    bakteri mudah masuk ke dalam lapisan yang lebih dalam. Timbulnya

    demam, takikardi dan lekositosis karena absorbsi dari produk

    jaringan dan endotoksin. Endotoksin juga merupakan stimulator

    makrofag untuk memproduksi sitokin proinflamator (IL1, IL 6, TNF)

    yang kemudian merangsang sumsum tulang dan hepatosit sehingga

    terjadi peningkatan lekosit dan CRP dalam darah.

    Dokter mendiagnosis dodi menderita Acute appendicitiesa. Apa yang dimaksud dengan acute appendicitis ?

    Jawab :

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    28/85

    25

    Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis.

    Apendisitis akut adalah suatu kondisi dimana apendik vermiformis

    mengalami infeksi bakteri secara tiba-tiba. Apendisitis akut merupakan

    penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran kanan bawah

    rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat

    (Smeltzer, 2001 dalam Docstoc, 2010).

    Apendisitis adalah kondisi dimana infeksi terjadi di umbai

    cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi

    banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai

    cacing yang terinfeksi. Bila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi

    dikarenakan oleh peritonitis dan syok ketika umbai cacing yang

    terinfeksi hancur (Anonim, 2007 dalam Docstoc, 2010).

    Seseorang didiagnosis menderita apendisitis akut saat 4-6 jam

    setelah muncul gejala pertama yaitu nyeri pada daerah umbilikus.

    Sementara apendisitis kronis 24-36 jam setelah muncul gejalan pertama

    tetapi dalaam rentang waktu ini juga bisa sampai menyebabkan

    apendisitis perforasi.

    b. Bagaimana faktor-faktor penyebab acute appendicitis ?Jawab :

    Apendisitis akut bisa disebabkan karena hal-hal sebagai berikut :

    -

    Infeksi bakteri : bakteri yang sering ditemukan sepertiBacteroides fragilis, bakteri anaerob, gram negatif dan

    Escherichia coli, bakteri gram negatif, facultative anaerob.

    Sementara bakteri lainnya seperti Lactobacillus , Klostridium,

    Pseudomonas, Peptostretococcus.

    - Erosi mukosa appendiks.- Fekalit.- Benda asing yang tertelan.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    29/85

    26

    - Diet rendah serat.Adapun faktor predisposisi yang dapat menyebabkan

    apendisitis akut , yaitu :

    - Sumbatan pada lumen appendiks.- Asupan serat rendah.- Hyperplasia jaringan limfoid.- Adanya cacing askaris dan tumor appendiks.

    IV. Hipotesis

    Dodi, 30 tahun menderita acute appendicities yang disebabkan oleh infeksi

    bakteri E.coli pada organ appendik veriformis

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    30/85

    27

    VI. Keterkaitan Antar Masalah

    Dodi,30 tahun memiliki kebiasaan

    Pola makan tidak teratur diet rendah serat tidak terlalu suka minum

    Konstipasi

    Nyeri perut kanan bawah & demam

    Nyeri disekitar umbilicus

    nyeri perut kanan bawah,mual & muntah

    nyeri tekan di titik mcburney,

    defan muscular (-)

    leukosit 14.000 mm3

    Acute appendicities

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    31/85

    28

    VII. Lerning Issue

    VII.1 POLA MAKAN

    Pola makan adalah tindakan sehari hari yang dilakukan terus menerus

    secara berurutan. Pola makan yang teratur bertujuan untuk memenuh gizi tubuh

    agar terhindar dari penyakit. Pola makan yang baik berkaitan dengan jumlah

    makanan yang dikonsumsi, jenis makanan dan jadwal makannya. Jumlah

    makanan dan jenis makanan harus seimbang agar tidak melebihi kadar gizi

    (menghindari obesitas). Jadwal makan biasa dilakukan lima sampai enam kali

    perhari termasuk snack atau makanan ringan dan makanan berat. Selain itu

    tubuh kita memerlukan serat yang cukup yaitu pada wanita sekitar 25 gram per

    hari dan pria 38 gram per hari karena serat memiliki peran menyerap sisa

    makanan dan dibuang melalui feses, kemudian minum sekitar 2 liter perhari

    membantu tubuh untuk melunakkan feses agar proses defekasi lancar. Apabila

    pola makan tidak teratur maka penyakit degenerative akan timbul seperti

    hipertensi, obesitas, maag (ulkus).

    Pola makanan untuk makan pagi, siang dan malam untuk kebutuhan kalorisebanyak 1500 kkalyaitu:

    Waktu makan Keterangan

    Sarapan karbohidrat + protein + susu/produk olahan susu

    Makanan ringan pagi buah

    Makan siang karbohidrat + protein + sayur

    Makan ringan sore buah

    Makan malam karbohidrat + protein + sayur

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    32/85

    29

    Berikut adalah salah satu contoh pola makan yang benar ketikamenjalankan program diet

    Sarapan (07:00) :segelassusu whey protein + 2 telur rebus

    Snack pagi (10:00) :satubuahapel

    Makansiang (12:30) :Nasimerah 200gr + dada ayam kukus + Tahu + Tempe

    Snack sore (15:30) :satubuahPisangatau 3pc tempebacem

    MakanMalam (19:00) : 2pc dada ayambakartanpakulit

    VII.2. DIET SERAT

    Diet serat adalah memakan makanan yang sedikit mengandung serat.

    Kekurangan serat didalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, kanker

    dan hemorrhoids. Berikut klasifikasi makanan yang tinggi serat dan rendah serat.

    TINGGI SERAT RENDAH SERAT

    AVOKAD HIJAU (2,2 gram

    per 100 gram bahan)

    LECI (1,6 gram per 100

    gram bahan)

    JAMBU BIJI MERAH (7,3

    gram per 100 gram bahan)

    NANAS (1 gram per 100

    gram bahan)

    TOMAT (4,2 gram per 100

    gram bahan)

    PEPAYA (1,3 gram per 100

    gram bahan)

    APEL MERAH (2 gram per

    100 gram bahan)

    MELON (0,7 gram per 100

    gram bahan)

    Makanan berserat adalah makanan yang mengandung serat di mana tubuh tidak

    dapat mencerna atau menyerapnya. Karena tidak dapat dicerna oleh bagian pencernaan

    dalam tubuh, serat makanan ini tidak akan menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh.

    Serat, banyak ditemukan pada buah, sayur, kacang-kacangan, padi-padian, agar-

    agar, dan gandum. Serat makanan tidak dapat diserap dalam usus halus. Karena itu,

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    33/85

    30

    serat tidak akan memasuki saluran darah. Walau tidak mudah dicerna tubuh, serat

    ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh.

    Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak

    peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme

    dalam usus besar.

    Manfaat Makanan Berserat

    Makanan yang berserat sangat baik dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang sesuai

    kebutuhan karena memberikan manfaat yang besar terutama dalam melancarkan

    pencernaan. Apa saja manfaat makanan berserat itu?

    Mencegah Sembelit

    Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan

    kotoran atau feses dari tubuhnya. Sembelit menetap yang terjadi pada seseorang dan

    mencapai tahap kronis dapat mengganggu fungsi kerja tubuh dan menimbulkan

    berbagai gangguan seperti insomnia, pegal-pegal bahu, sakit kepala, alergi, dan lain

    sebagainya.

    Serat dapat mencegah dan mengurangi sembelit karena kemampuannya dalam

    menyerap air ketika melewati saluran pencernaan sehingga meningkatkan ukuran feses

    dan membuatnya menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan. Kotoran pun tidak

    menumpuk di dalam tubuh, hal ini akan membuat pencernaan dan tubuh menjadi lebih

    sehat.

    Namun, agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan

    asupan air yang cukup karena jika kurang minum, serat justru akan memperparah

    konstipasi atau gangguan pada usus besar.

    Membantu Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Jantung Koroner

    Makanan berserat umumnya dapat mengikat kolesterol dalam makanan sehingga

    mampu membantu mengurangi kadar kolesterol yang menumpuk dalam tubuh.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    34/85

    31

    Berkurangnya tumpukan kolesterol dalam saluran darah secara otomatis akan

    mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung koroner.

    Mencegah Kanker Usus

    Bila kotoran yang seharusnya dibuang oleh tubuh menumpuk terlalu lama dalam tubuh,

    bakteri jahat akan mudah berkembang biak dan melukai dinding usus sehingga radikal

    bebas dapat menganggu sel-sel tubuh.

    Selain itu, zat racun dalam kotoran akan kembali terserap oleh tubuh melalui pembuluh

    darah dan akhirnya tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat

    dan kurang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan resiko kanker usus pada tubuh

    manusia.

    Membantu Menurunkan Berat Badan

    Makanan yang mengandung serat yang relatif tinggi akan memberikan rasa kenyang

    karena komposisi karbohidrat kompleks yang menghentikan nafsu makan sehingga

    mengakibatkan turunnya konsumsi makanan.

    Selain itu, makanan yang banyak mengandung serat biasanya rendah lemak sehingga

    bisa mengurangi pemasukan lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh.

    Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

    Makanan yang kaya akan serat biasanya mengandung karbohidrat kompleks.

    Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu yang lambat untuk diserap ke dalam sistem

    tubuh.

    Proses penyerapan karbohidrat yang lambat ini dapat membantu menghindari terjadinya

    peningkatan drastis pada kadar gula darah sehingga kadar gula darah dalam tubuh relatif

    terjaga dan stabil.

    VII.3. MUAL DAN MUNTAH

    MUAL

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    35/85

    32

    Mual adalah pengenalan secara sadar terhadap eksitasi bawah sadar pada daerah

    medulla yang secara erat berhubungan dengan atau merupakan bagian dari pusat

    muntah, dan mual dapat disebabkan oleh (1) impuls iritatif yang datang dari traktus

    gastrointestinal, (2) impuls yang berasal dari otak bagian bawah yang berhubungan

    dengan motion sickness dan (3) impuls dari korteks serebri untuk mencetuskan muntah.

    Muntah kadang terjadi tanpa didahului perangsangan prodormal mual, yang

    menunjukkan bahwa hanya bagian-bagian tertentu dari pusat muntah yang berhubungan

    dengan perangsangan mual.

    MUNTAH

    Muntah adalah suatu gejala berupa keluarnya isi lambung dan usus melalui mulut

    dengan paksa atau dengan kekuatan. Muntah merupakan refleks protektif tubuh karena

    dapat berfungsi melawan toksin yang tidak sengaja tertelan. Selain itu, muntah

    merupakan usaha mengeluarkan racun dari tubuh dan bisa mengurangi tekanan akibat

    adanya sumbatan atau pembesaran organ yang menyebabkan penekanan pada saluran

    pencernaan.

    Muntah terjadi akibat rangsangan pada pusat muntah, yang terletak di daerah

    postrema medula oblongata di dasar ventrikel ke empat. Dalam hal ini, muntah dapat

    dirangsang melalui jalur saraf aferen oleh rangsangan nervus vagus dan simpatis atau

    oleh rangsangan emetik yang menimbulkan muntah dengan aktivasi daerah pemacu

    kemoreseptor (chemoreceptor trigger zone, CTZ). Jalur eferen menerima sinyal yang

    menyebabkan terjadinya gerakan eksplusif otot abdomen, gastrointestinal dan

    pernafasan yang terkoordinasi dengan epifenomena emetik yang menyertai disebut

    muntah. Pusat muntah secara anatomis berada di pusat salivasi dan pernafasan, sehingga

    pada waktu muntah sering terjadi hipersalivasi dan gerakan pernafasan. Muntah

    dianggap penting karena dapat menjadi indikator berbagai keadaan, seperti obstruksi

    usus,infeksi, nyeri, penyakit metabolik, kehamilan, penyakit labirin dan vestibular

    substansi emetik eksogen seperti racun, uremia atau gagal ginjal, penyakit radiasi,

    kondisi psikologis, migren, infark miokard, dan sinkop sirkulatorik.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    36/85

    33

    Adapun faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah waktu mual dan muntah,

    kaitan dengan makanan, isi dan bau muntah, dan gejala lain yang terkait. (Price dan

    Wilson: 2005).

    Penyebab

    Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya rasa mual dan muntah,

    diantaranya adalah sebagai berikut:

    Gastritis akutInfeksi virus di antaranya adalah gastroenteristis akut biasanya oleh virus

    khususnya rotavirus. Infeksi diare pada anak paling sering disebabkan karena

    infeksi rotavirus. Infeksi diare karena rotavirus ini sering diistilahkan muntaber atau

    muntah berak. Muntah dan diare merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan

    dapat berlangsung selama 3-7 hari.

    Penyebab-penyebab pusat (sinyal-sinyal dari otak)Penyebab di otak diantaranya gegar otak, pendarahan otak, migrain, dan

    tumor otak yang dapat menyebabkan kerusakan kemoreseptor dan intrakarnial jinak

    hipertensi dan hidrosefalus.

    Hubungan dengan penyakit-penyakit lain yang jauh dari lambungBanyak penyakit yang berhubungan dngan organ-organ dalam perut (intra-

    abdominal) mempunyai gejala mual dan muntah. Seperti penyakit hepatitis,

    pankreatitis, peradangan usus besar dan beberapa bentuk kanker.

    Obat-obat dan perawatan-perawatan medisMuntah dapat terjadi sebagai respon somatik akut, efek dari alkohol, opioid,

    selektif serotonin reuptake inhibitor. Banyak obat kemoterapi dan beberapa

    entheogen (seperti peyote atau ayahuasca) yang menyebabkan muntah.

    KehamilanMuntah pada kehamilan adalah terutama umum pada trimester pertama dan

    disebabkan oleh perubahan-perubahan hormon dalam aliran darah.

    Stenosis pilorus

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    37/85

    34

    Ini merupakan gangguan yang terjadi pada bayi berupa penyempitan ujung

    lubang tempat makanan keluar menuju ke usus halus, yang mengakibatkan hanya

    sejumlaah kecil makanan yang bisa masuk dan selebihnya dimuntahkan.

    Gangguan metabolikIni mungkin menganggu baik pada perut dan bagian-bagian otak yang

    mengkoordinasikan muntah, hypercalcemia (kadar kalsium tinggi), uremia

    (penumpukan urea) adrenal insufisiensi, hipoglikemia dan hiperglikemia.

    Dampak dan komplikasi

    Sementara itu, dampak dan komplikasi yang ditimbulkamndari mual dan muntah adalah

    sebagai berikut:

    a. Dehidrasi.Pada saat muntah, maka isi perut yang kebanyakan adalah cairan akan keluar,

    sehingga membuat tubuh kehilangan cairan yang tadinya penting untuk berperan dalam

    homeostasis. Dehidrasi ini akan berimplikasi hipovolemik pada tubuh, kulit kering, rasa

    haus, lemas, anak gelisah. Bila berat dapat terjadi napas cepat, tekanan darah turun,

    gangguan jantung, kejang, penurunan kesadaran, bahkan dapat mengancam jiwa.

    b. Scidosis metabolik, akibat kekurangan H+ pada lambungc. Kerusakan gigi akibat tergerus asam lambung (perimylolysis)

    pada saat muntah, asam lambung akan keluar bersamaan dengan isi perut. Ketika asam

    lambung keluar dan berada di dalam mulut, maka akan merusak email gigi sehingga

    gigi menjadi rapuh dan gampang rusak.

    Penanganan

    1. Pemberian cairan (minum) untuk menggantikan cairan yang telah hilang danmencegah terjadinya dehidrasi.

    2. Posisikan anak pada posisi telungkup atau miring (miring ke kiri atau ke kanan)untuk menghindari isi muntahan masuk ke saluran napas.

    3. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    38/85

    35

    Dehidrasi adalah keadaan tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi

    apabila anak muntah terus-menerus. Dehidrasi yang berat dapat mengancam nyawa.

    4.

    Tetap berikan cairan.Pemberian cairan (minum) sangat penting untuk mencegah anak dehidrasi.

    Apabila anak menolak, tetap bujuk anak untuk minum. Untuk Bayi, bila anda masih

    menyusui, berikan ASI. Dokter mungkin akan menambahkan cairan elektrolit

    (oralit). Bila bayi anda mendapatkan susu formula, dokter mungkin akan

    menggantikan sementara susu formula dengan oralit selama 12-24 jam pertama, atau

    menganjurkan untuk memberikan susu formula yang 2 kali lebih encer dibandingkan

    susu formula yang biasa diberikan. Untuk anak yang lebih besar dapat diberikan air,

    air bercampur gula (1 sendok teh gula dalam 120 ml air), dan oralit. Berikan cairan

    dalam jumlah sedikit-sedikit tapi sering (1 sendok teh tiap 1-2 menit). Apabila

    toleransi anak baik atau tidak muntah lagi, tingkatkan jumlah cairan secara bertahap.

    Apabila anak tetap muntah, tunggu 30-60 menit terhitung sejak muntah terakhir, lalu

    berikan 1 sendok teh cairan setiap 1-2 menit. Pemberian cairan dalam jumlah sedikit

    namun frekwensinya sering relatif lebih mudah ditoleransi anak dari pada pemberian

    dalam jumlah banyak sekaligus.

    5. Modifikasi pola makanHindari pemberian makanan yang padat, berserat dan keras dan berlemak

    karena makanan tersebut relatif lebih lama dicerna dan dapat merangsang muntah.

    6. Saat muntah berlebihan atau melebihi 5 kali sehari sebaiknya dipuasakan sementarasambil minum obat muntah. Setelah 1 jam baru boleh minum sedikit-sedikit tapi

    sering.

    VII.4. CAIRAN TUBUH

    Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh makhluk hidup seperti

    manusia dan hewan. Umumnya, seorang manusia dewasa memerlukan rata-rata 11 liter

    cairan tubuh untuk membantu penyerapan nutrisi dan pembuangan residu. Contoh dari

    cairan yang dibutuhkan adalah darah, plasma darah, sitosol, dll. Lalu, bila tubuh kita

    kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi dan hipovolemia.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    39/85

    36

    Konsumsi cairan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan harian bagitubuh manusiaa d a

    l a h mengkonsumsi1 ml air untuk setiap 1 kkal konsumsi energi t u b u h a t a u dapat

    juga diketahui berdasarkan estimasi total jumlah air yang keluar dari dalam tubuh.

    Secara ratarata tubuh orang dewasa akan kehilangan dan membutuhkan 2.5 Lcairan per

    harinya. Sekitar 1.5 L cairan tubuh keluar melalui urin, 500 ml melalui keluarnya

    keringat, 400 ml keluar dalam bentuk uap air melalui proses respirasi (pernafasan) dan

    100 ml keluar bersama dengan feces (tinja). Sehingga berdasarkan estimasi ini,

    konsumsi antara 8-10 gelas (1 gelas 240 ml) biasanya dijadikan sebagai pedoman dalam

    pemenuhan kebutuhan cairan per- harinya.

    Dalam proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh, air mempunyai 2 fungsi utama

    yaitu sebagai pembawa zat-zat nutrisi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral serta

    juga akan berfungsi sebagai pembawa oksigen (O ) ke dalam 2 sel-sel tubuh. Selain itu,

    air di dalam tubuh juga akan berfungsi untuk mengeluarkan produk samping hasil

    metabolisme seperti karbon dioksida (CO ) dan juga senyawa nitrat. Selain berperan

    dalam proses metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki

    berbagai fungsi penting antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti

    mata, mulut & hidung, pelumas dalam cairan sendi. Selain berperan dalam proses

    metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga akan memiliki berbagai fungsi

    penting antara lain sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti mata, mulut &

    hidung, pelumas dalam cairan sendi. tubuh, katalisator reaksi biologik sel, pelindung

    organ dan jaringan tubuh serta juga akan membantu dalam menjaga tekanan darah &

    konsentrasi zat terlarut. Selain itu agar fungsi-fungsi tubuh dapat berjalan dengan

    normal, air di dalam tubuh juga akan berfungsi sebagai pengatur panas untuk menjaga

    agar suhu tubuh tetap o berada pada kondisi ideal yaitu 37 C. Di dalam tubuh

    manusia, cairan akan terdistridusi ke dalam 2 kompartemen utama yaitu cairan

    intraselular (ICF) dan cairan ekstrasellular (ECF). Cairan intraselular adalah cairan yang

    terdapat di dalam sel sedangkan cairan ekstraselular adalah cairan yang terdapat di luar

    sel. Kedua kompartemen ini dipisahkan oleh sel membran yang memiliki permeabilitas

    tertentu. Hampir 67% dari total badan air (Bodys Water) tubuh manusia terdapat di

    dalamcairan intrasellular dan 33% sisanya akan berada pada cairan ekstrasellular. Air

    yang berada di dalam cairan ekstrasellular ini kemudian akan terdistribusi kembali

    kedalam 2 Sub-Kompartemen yaitu pada cairan interstisial (ISF) dan cairan

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    40/85

    37

    intravaskular (plasma darah). 75% dari air pada kompartemen cairan ekstraselular ini

    akan terdapat pada sela-sela sel (cairan interstisial) dan 25%-nya akan berada pada

    plasma darah (cairan intravaskular). Pendistribusian air di dalam 2 kompartemen utama

    (Cairan Intrasellular dan Cairan Ekstrasellular) ini sangat bergantung pada jumlah

    elektrolit dan makromolekul yang terdapat dalam kedua kompartemen tersebut. Karena

    sel membran yang memisahkan kedua kompartemen ini memiliki permeabilitas yang

    berbeda untuk tiap zat, maka konsentrasi larutan (osmolality) pada kedua kompartemen

    juga akan berbeda. Elektrolit yang terdapat pada cairan tubuh akan berada dalam bentuk

    ion bebas (free ions). Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis

    yaitu kation dan anion. Jika elektrolit mempunyai muatan positif (+) maka elektrolit

    tersebut disebut sebagai kation sedangkan jika elektrolit tersebut mempunyai muatan

    negatif (-) maka elektrolit tersebut disebut sebagai anion. Contoh dari kation adalah

    natrium (Na+ ) dan nalium (K+ ) & contoh dari anion adalah klorida (Cl- ) dan

    bikarbonat (HCO- ). Elektrolit -3 elektrolit yang terdapat dalam jumlah besar di dalam

    tubuh antara lain adalah natrium (Na+ ), kalium (K+ ), kalsium (Ca2+ ), magnesium

    (Mg+ ), klorida (Cl- ), bikarbonat (HCO2- ), fosfat (HPO2- ) dan sulfat (SO4 2- )

    Di dalam tubuh manusia, kesetimbangan antara air (H2O), elektrolit diatur secara ketat

    agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Pada tubuh manusia,

    elektrolit-elektrolit ini akan memiliki fungsi antara lain dalam menjaga tekanan osmotik

    tubuh, mengatur pendistribusian cairan ke dalam kompartemen badan air (bodys fluid

    compartement), menjaga pH tubuh dan juga akan terlibat dalam setiap reaksi oksidasi

    dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme.

    VII.5. KONSTIPASI

    Definisi Konstipasi

    Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi dibandingkan

    dengan pola defekasi individu yang bersangkutan, yaitu frekuensi defekasi kurang dari

    tiga kali per minggu dan konsistensi tinja lebih keras dari biasanya. Konstipasi

    fungsional didasarkan atas tidak dijumpainya kelainan organik ataupun patologis yang

    mendasarinya walau telah dilakukan pemeriksaan objektif yang menyeluruh

    Istilah- istilah yang berkaitan dengan konstipasi

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    41/85

    38

    Menurut kriteria Paris Consensus on Childhood Constipation Terminology (PaCCT),

    ada beberapa istilah yang berhubungan dengan konstipasi yaitu, sebagai berikut :14

    1. Konstipasi kronik

    Dalam 8 minggu memenuhi dua atau lebih dari kriteria berikut : frekuensi defekasi

    kurang dari 3 kali per minggu, lebih dari satu kali episode inkontinensia feses per

    minggu, tinja yang banyak di rektum atau abdomen dan teraba pada pemeriksaan fisik,

    feses yang melewati rektum terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan obstruksi di

    kloset, perilaku menahan defekasi, dan nyeri defekasi.

    2. Inkontinensia fekal yaitu aliran feses pada tempat yang tidak seharusnya.

    3. Inkontinensia fekal organik yaitu inkotinensia fekal yang didapat dari kelainanorganik.

    4. Inkontinensia fekal fungsional yaitu inkontinensia fekal yang didapat dari penyakit

    non organik, dapat berupa konstipasi yang berhubungan dengan inkontinensia fekal, dan

    inkontinensia fekal non retensi.

    5. Konstipasi berhubungan dengan inkontinensia fekal yaitu inkontinensia fekal

    fungsional yang berhubungan dengan kehadiran konstipasi.

    6. Fekal inkontinensia non retensi yaitu aliran feses tidak sesuai tempat, terjadi pada

    anak usia empat tahun atau lebih tanpa ada riwayat dan gejala klinis konstipasi

    . 7. Feses keras yaitu massa feses mengeras dan membatu pada rektum atau abdomen

    yang tak dapat bergerak. Massa feses dapat terlihat dan dipalpasi di abdomen.

    8. Disinergi pelvik yaitu ketidakmampuan pelvik relaksasi ketika defekasi.

    Keuntungan posisi jongkok dibandingkan posisi duduk yaitu:

    1. Posisi jongkok memanfaatkan gravitasi di mana berat tubuh yang ditopang paha

    memudahkan kompresi kolon sehingga mengurangi ketegangan saat defekasi. Defekasi

    menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lancar.

    2. Posisi jongkok mencegah kontaminasi pada usus halus akibat kebocoran pada katup

    ileosekal 3. Posisi jongkok mengangkat kolon sigmoid untuk mengurangi kekakuan di

    pintu masuk rektum. 4. Posisi jongkok melindungi saraf yang mengontrol prostat,

    kandung kemih, dan uterus.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    42/85

    39

    Beberapa tanda dan gejala konstipasi:

    ~ Frekuensi buang air besar sedikit / kurang tiga kali seminggu.

    ~ Fesces kering/keras dan sulit buang air besar.

    ~ Terjadi pergerakan pada usus dan tekanan pada perut yang menyiksa.

    ~ Pada bagian dubur terasa seperti tersumbat.

    ~ Selalu terasa tidak tuntas dalam buang air besar.

    faktor risiko konstipasi? Antara lain:

    ~ Kurang makanan berserat.

    ~ Kekurangan cairan tubuh

    ~ Orang yang dalam posisi duduk secara terus-menerus

    ~ Terlalu lama di tempat tidur (sakit)

    ~ Karena penggunaan obat tertentu, sedatives, narkotik, obat penurun tekanan darah

    ~ Dalam masa menjalani chemotheraphy

    ~ Kebanyakan orang tua

    ~ Wanita lebih sering mengalami konstipasi dibanding laki-laki

    ~ Anak-anak lebih sering mengalami konstipasi dibanding orang dewasa.

    ~ Wanita hamil (karena perubahan hormon).

    ~ Pasca melahirkan, tekanan pada usus dari uterus dapat menyebabkan konstipasi.

    Pencegahan untuk atasi konstipasi:

    ~ Konsumsi makanan berserat yang cukup

    ~ Atur pola makan / batasi makanan rendah serat

    ~ Cukup minum air putih.

    ~ Cukup olahraga.

    ~ Jangan menahan/menunda buang air besar anda.~ Gunakan suplemen berserat

    ~ Jangan sembarang memilih obat pencahar

    Tipe Kriteria

    1. Konstipasi fungsional

    Dua atau lebih dari keluhan ini paling

    sedikit dalam 12 bulan:

    - Mengedan keras 25% dari BAB

    - Feses yang keras 25% dari BAB

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    43/85

    40

    - Rasa tidak tuntas 25 % dari BAB

    - BAB kurang dari 2 kali per minggu

    2. Penundaan pada muara rectum

    Patofisiologi konstipasi

    Defekasi dimulai dari gerakan

    peristaltik usus besar yang menghantar

    feses ke rektum untuk dikeluarkan.

    Feses masuk dan merenggangkan

    ampula dari rekum diikuti relaksasi

    dari sfingter anus interna. Untuk

    menghindari pengeluaran feses secara

    spontan, terjadi refleks kontraksi dari

    sfingter anus eksterna dan kontraksi

    otot dasar pelvis yang dipersarafi oleh

    saraf pudendus. Otak menerima

    rangsangan keinginan untuk buang air

    besar dan sfingter anus eksterna

    diperintahkan untuk relaksasi, sehingga

    rektum mengeluarkan isinya dengan

    bantuan kontraksi otot dinding perut.

    Kontraksi ini akan menaikkan tekanan

    dalam perut, relaksasi sfingter dan

    - Hambatan pada anus lebih dari 25%

    BAB

    - Waktu untuk BAB lama

    - Perlu bantuan jari- jari untuk

    mengeluarkan feses.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    44/85

    41

    otot-otot levator ani (Pranaka, 2009).

    Patogenesis dari konstipasi bervariasi,

    penyebab multipel mencangkup

    beberapa faktor yaitu:

    1. Diet rendah serat , karena motalitas

    usus bergantung pada volume isi usus.

    semakin besar volume akan semakin

    besar motalitas.

    2. Gangguan refleks dan psikogenik.

    Hal ini termasuk (1) fisura ani yang

    terasa nyeri dan secara refleks

    meningkatkan tonus sfingter ani

    sehingga semakin meningkatnya nyeri;

    (2) yang disebut anismus (obstruksi

    pintu bawah panggul), yaitu kontraksi

    (normalnya relaksasi) dasar pelvis saat

    rektum terenggang.

    3. Gangguan transport fungsional,

    dapat terjadi karena kelainan

    neurogenik, miogenik, refleks, obat-

    obatan atau penyebab iskemik (seperti

    trauma atau arteriorsklerosis arteri

    mesentrika).

    4. Penyebab neurogenik. Tidak adanya

    sel ganglion di dekat anus karena

    kelainan kongenital (aganglionosis

    pada penyakit Hirschsprung)

    menyebabkan spasme yang menetap

    dari segmen yang terkena akibat

    kegagalan relaksasi reseptif dan tidak

    ada refleks penghambat anorektal

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    45/85

    42

    (sfingter ani internal gagal membuka

    saat rektum mengisi).

    5. Penyakit miogenik. Distrofi otot,

    sklerosisderma, dermatomiosistis dan

    lupus eritamatosus sistemik.

    6. Obstruksi mekanis di lumen usus

    (misal, cacing gelang, benda asing,

    batu empedu).

    7. Pada beberapa pasien konstipasidapat terjadi tanpa ditemukannya

    penyebabnya. Stress emosi batau psikis

    sering merupakn faktor memperberat

    keadaan yang disebut irritable colon

    (Silbernag, 2007).

    Hubungan makan berserat dengan

    kejadian konstipasi

    l. Serat makanan di dalam usus, akan

    menyerap cairan dan mengembang

    seperti karet busa, membentuk tinja

    menjadi besar dan lembab, sehingga

    lebih mudah keluar, konsumsi dietary

    fiber khususnya insoluble fiber

    misalnya pectin akan menghasilkan

    feses yang lunak.

    2. Diet berserat tinggi

    mempertahankan kelembaban tinja

    dengan cara menarik air secara osmotis

    kedalam tinja dan dengan merangsang

    peristaltic kiolon melalui

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    46/85

    43

    perengganggan.

    Penatalaksanaan

    1. Evakuasi tinja2. Terapi rumatan3. Diet dan hidrasi4. Obatobat pencahar

    VII.6. Leukosit

    Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti, disebut juga sel darah

    putih.Rata-rata jumlah leukosit dalam darah manusia normal adalah 5000-9000/mm3,

    bila jumlahnya lebih dari 10.000/mm3, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari

    5000/mm3disebut leukopenia. (Effendi, Z., 2003).

    Leukosit mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral organisme

    terhadap zat-zat asingan. Leukosit dapat melakukan gerakan amuboid dan melalui

    proses diapedesis leukosit dapat meninggalkan kapiler dengan menerobos antara sel-sel

    endotel dan menembus kedalam jaringan penyambung. (Effendi, Z., 2003)

    Jumlah leukosit per mikroliter darah, pada orang dewasa normal adalah 5000-

    9000/mm3, waktu lahir 15000-25000/mm3, dan menjelang hari ke empat turun sampai

    12000, pada usia 4 tahun sesuai jumlah normal. (Effendi, Z., 2003)

    Nilai Leukosit pada Apendisitis Akut

    Pemeriksaan laboratorium merupakan alat bantu diagnosis yang masih

    merupakan bagian penting untuk menilai awal keluhan nyeri kwadran kanan bawah

    dalam menegakkan diagnosis apendisitis akut. Pada pasien dengan apendisitis akut, 70-

    90% hasil laboratorium nilai leukosit akan meningkat, walaupun hal ini bukan hasil

    yang karakteristik. Penyakit infeksi pada pelvis terutama pada wanita akan memberikan

    gambaran laborotorium yang terkadang sulit dibedakan dengan apendisitis akut. (Brian

    K.S., 2009)

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    47/85

    44

    Pada pasien dengan keluhan dan pemeriksaan fisik yang karakteristik apendisitis akut,

    akan ditemukan pada pemeriksaan darah adanya lekositosis 10.000-18.000/mm3.

    Menurut Raffensperger (1990), jika jumlah lekosit lebih dari 18.000/mm3 maka

    umumnya sudah terjadi perforasi dan peritonitis. (Brian K.S., 2009)

    VII.7. ANATOMI DINDING ABDOMEN

    Dinding Anterior Abdomen

    Tersusun atas kulit, fascia superficialis, fascia profunda, otot-otot, fascia

    extraperitonealis, dan peritoneum parietale

    1.Kulit

    Garis-garis lipatan kulit alami berjalan konstan dan hampir keseluruhan

    horisontal.

    klinis : ketika insisi sepanjang garis lipatan sembuhdengan sedikit jaringan

    parut, menyilang sembuh dengan jaringan parut menonjol

    Persarafan

    Berasal dari rami anteriores 6 nervi thoracici bagian bawah (5 nervi intercostalis

    bagian bawah dan nervus subcostalis) dan nervus lumbalis 1 (nervus

    iliohypogastricus dan nervus ilioinguinalis)

    Perdarahan

    Disekitar bagian tengah divaskularisasi oleh arteria epigastrica superior (cab.

    Arteria thoracica interna) dan arteria epigastrica inferior (cab. Arteria iliaca

    externa).

    Bagian pinggang divaskularisasi leh cabang-cabang arteria intercostalis, arteria

    lumbalis, dan arteria circumflexa ilium lumbalis.

    Ketika menginspeksi dan palpasi maka akan didapati bangunan pada permukaan

    kulit seperti berikut :

    a. Angulus infirastenialis sudut yang dibentuk oleh arcus costarum dan proc xiphoideus.

    b. Linea albadibentuk oleh lamina anterior et posterior vagina musculi recti abdominis.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    48/85

    45

    c. Umbilicusderivat funiculus umbilicalis, skeletopi setinggi V.L 3 - V. L 5.

    d. Linea transversa.garis transversal di kanan kiri linea alba, gambaran dari inscriptions

    tendineae Mm. recti abdominis.

    e. Linea semilunaris spigelligaris lengkung, pertemuan antara aponeurosis m. obliquus abdominis

    interrnus dan m trasversae abdominis.

    f. Ligamentum inguinalepenebalan margo inferior aponeurosis m. obliquus externus yang

    memanjang dari SIAS hingga tuberculum pubicum.

    g. Linea nigragambaran linier dari pigmen berwama kecoklatan pada linea mediana di

    bawah umbilicus yang timbul seiama kehamilan dan seterusnya tetap ada.

    h. Striae gravidarumgambaran linier berwarna kemerahan pada abdomen bagian bawah akibat

    robeknya janringan pengikat intradermal karena pengembangan kulit pada

    kehamilan, ascites, dsb.

    i. Linea albicantes .bekas striae gravidarum yang sesudah partus berubah menjadi gambaran

    linier berwarna putih dan berkilat.

    j. Caput medusagambaran pembesaran vena-vena superficialis abdominis di sekitar

    umbilicus karena adanya penghambatan sistem porta.

    Regiones pada Kulit Dinding Anterior Abdomen

    Dalam menentukan regiones yang terdapat pada dinding anterior abdomen,

    maka dikenal beberapa garis bantu yang horizontal dan vertikal. Garis bantu

    tersebut adalah:

    1)Linea Xyphisternalis

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    49/85

    46

    Adalah garis horizontal yang melalui articulatio xiphisternalis. Kira-kira

    terletak antara V. Th 9 dan V. TH 10 pada discusnya, tetapi bervariasi

    tergantung pada sikap tubuh dan respirasi.

    2) Linea Transpyloricae

    Adalah garis horizontal yang melalui titik tengah garis vertical dari margo

    superior symphisis pubis hingga marga superior (incisura jugularis)

    manubrium sterni.

    3) Linea Subcostalis

    Garis horizontal yang melalui titik terbawah daripada arcus costarum.

    Letaknya kira-kira setinggi processus spinosus VL2 dalam posisi berdiri,

    setinggi processus spinosus VL3 dalam posisi berbaring.

    4)Linea SupracristalisGaris horizontal yang melalui titik tertinggi daripada crista iliaca kanan kiri.

    Terletak kira-kira setinggi processus spinosus VL4

    5)Linea IntertubercularisGaris horizontal yang melalui tuberculum crista iliacae. Setinggi processus

    Spinasus VL5

    6)Linea InterspinosaGaris horizontal yang melalui kedua S I A S (SIAS)

    7)Linea MedianaGaris vertikal yang berjalan di tengah, membagi tubuh menjadi dua bagian

    yang simetris.

    8)Linea MedioclavicularisGaris vertikal yang menghubungkan titik tengah clavicula dengan titik

    tengah garis antara S.I.A.S. hingga symphisis pubis.

    Yang menggunakan garis-garis bantu : linea xiphisternalis, linea

    transpyloricae/linea subcostalis, linea intertubercularis dan linea

    medioclavicularis

    Kesembilan regiones tersebut disebut dengan:

    regio epigastrica

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    50/85

    47

    regio hypochondriaca dextra regio hypochondriaca sinistra regio umbilicalis regio lumbalis dextra regio lumbalis sinistra regio hypogastrica regio inguinalis dextra regio inguinalis sinistraRegiones ini penting untuk menentukan kedudukan viscera abdominis pada

    dinding abdomen anterior, hingga kita bisa mempunyai gambaran kemungkinan

    organ atau bagian abdomen mana yang terkena sakit, terasa nyeri tekan pada

    palpasi dsb.

    1. Fascia SuperficialisPada umumnya fascia dalam tubuh manusia tergolong dalam 3 jenis.

    a.fascia generalisb.fascia communisc.fascia propria

    Fascia superficialis abdominis termasuk fascia generalis dan fascia

    superficialis abdominis ini terbagi menjadi dua :

    1) fascia camfer2) fascia scarpae

    Di atas umbilicus, fascia ini meluas ke dinding anterior thorax menjadi

    fascia pectoralis superficialis dan ke posterior menjadi fascia superficialis dorsi.

    Di bawah umbilicus, fascia ini menjadi dua lapis :

    a. Lamina superficialis, berupa lemak (fascia Campher)b. Lamina profunda, berupa membranosa (fascia Scarpa)

    Fascia Campher :

    Ke arah tungkai menjadi tela subcutanea femorisKe arah scrotum menjadi fascia superficialis penisKe arah perineum menjadi fascia perinealis superficialis.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    51/85

    48

    Fascia Scarpa :

    Ke arah tungkai menjadi fascia lataKe arah scrotum menjadi tunica dartosKe arah penis menjadi Lig.fundiforme penis dan menjadi fascia

    profundapenis.

    Ke arah perineum menjadi fascia perinealis profunda.Bangunan-bangunan pada fascia superficialis abdominis:

    1. Syaraf :- rr. Cutanei nn. Intercostales 7 s/d 11

    - r. cutaneus n. subcostalis

    - r. cutaneus n, iliohypogastricus

    - r. cutaneus n. ilioinguinalis

    2. Pembuluh darah:- a. epigastrica superficialis

    -a. circumflexa externa

    - a. pudenda externa

    - r. cutaneus a. epigastrica superior

    - r. cuteneus a. apigastrica inferior

    - r. cutaneus a. intercostalis

    - vv. superficialis abdominis yang dibentuk oleh :

    a) v. thoraco epigastricab) v. epigastrisca superiorc) ujung v. paraumbilicalisd) ujung v. epigastrica inferiore) v. circumflexa ilium superificialisf) v. pudenda externag) v. dorsalis penis

    3. Vasa lymphaticaDi atas umbilicus, vasa efferentnya akan pergi ke:

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    52/85

    49

    l.n. axillaris l. n. deltoideopectoralis l.n. mammaria interna

    Di bawah umbilicus, vasa afferentnya menuju ke:

    l.n. inguinalis l.n. iliaca interna melalui vasa-vasa lymphatica profunda penis.

    2. Fascia ProfundaFascia ini pada dinding anterior abdomen hanya merupakan lapisan tipis

    jaringan ikat yang menutupi otot-otot, fascia profunda terletak tepat di sebelah

    profunda fascia scarpae.

    3. Musculus dan aponeurosisOtot otot dinding anterior abdomen terdiri atas tiga lapisan otot yang lebar,

    tipis, dan di depan berubah menjadi aponeurosis; otot-otot tersebut dari luar ke

    dalam yaitu musculus obliquus externus, internus dan transversus abdominis.

    Sebagai tambahan, pada masing-masing sisi medial bagian anterior terdapat ototvertikal yang lebar, musculus recti abdominis.

    m. obliquus abdominis externusorigo: dataran luar costa VXII

    Insertio: crista iliaca

    linea alba

    Syaraf-syaraf yang menembus m.obliquus abdominis externus:

    rr. Cutanei lateralis n. intercostalis 7 s/d 12 r. cutaneus lateralis a.iliohypogastricusBangunan-bangunan pada m. obliquus abdominis externus:

    1) Ligamentum inguinale PoupartiMerupakan penebalan oponeurotik

    M. obliquus abdominis externus yang membentang dari SIAS hingga

    tuberculum pubicum.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    53/85

    50

    2) Ligamentum Lacunare GimbernatiMerupakan perluasan ke medial dari lig. Inguinale pars medialis, yang

    berbentuk pipih dan agak horizontal untuk melekat pada linea pectinea

    r.superficialis os pubis.

    3) Ligmentum reflexum callosi4) Trigonum Lumbale Petiti

    Bangunan segitiga pada regio lumbal bawah dekat crista iliaca yang

    mempunyai batas-batas sbb:

    Tepi medial : dibentuk oleh tepi lateral m.latisimus dorsi.

    Tepi lateral : tepi medial m.obliquss abdominis externus.Tepi bawah : crista iliaca

    Dasar : dibentuk oleh m.obliquus abdominis internus yang

    berjalan menyilangi diatas dasar trigonum lumbale.

    5) Annulus Inguinalis SuperficialisMerupakan celah triangulair pada aponeurosis m.obliquus abdominis

    externus diatas dan di lateral dari tuberculum pubicum.

    Annulus ini mempunyai batas-batas sbb :

    Tepi medial dan superiornya disebut crus mediale (crus superior)

    Tepi lateral dan inferiornya disebut crus lateralis (crus inferior)

    Dasarnya crista pubica

    Tepi superolateralnya adalahfibrae intercrurales

    Dari annulus inguinalis superficialis ini keluar bangunan:

    Pada laki-laki : funiculus spermaticus

    Pada wanita : ligamentum teres uteri bersama-sama dengan a/v

    ligamenti teretis uteri, n.ilioinguinalis

    6) Funiculus SpermaticusBangunan yang berjalan pada canalis inguinalis, kemudian keluar melalui

    annulus inguinalis superficialis untuk kemudian masuk ke dalam

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    54/85

    51

    scrotum. Susunan funiculus spermaticus ini setelah keluar dari annulus

    inguinalis superficialis, dari luar ke dalam adalah sbb :

    Bungkus :

    Fascia spermatica externa Fascia spermatica media Fascia spermatica interna

    Isi :

    Arteria testicularis (spermatica interna) cabang aorta Vena testicularis (yang kanan pergi ke vena cava inferior, sedang

    yang kiri ke vena renalis sinistra)

    Plexus pampiniformis membentuk dan pergi ke vena testicularis(vena spermatica interna)

    Plexus testicularis (spermaticus internus) Vasa lymphatica, pergi ke l.n. aorticus. Ductus deferens Arteria deferentialis cabang dari arteria vesicalis superior Vena deferentialis

    M. obliquus abdominis internusOrigo : - fascia lumbodorsalis

    - crista iliaca

    - ligamentum inguinale

    Insertio: - costa IXXII- linea alba

    Bangunan-bangunan pada m.obliquus abdominis internus:

    1. Fascia Spermatica MediaMerupakan bungkus kedua dari funiculus spermaticus yang dibentuk

    oleh lanjutan tepi inferior dari m. obliquus abdominis internus beserta

    fascia propria.

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    55/85

    52

    2. Falx inguinalisMerupakan aponeurosis m. obliquus abdominis internus dan m.tranversus

    abdominis yang menuju ke crista pubica.

    Syaraf yang menembus m.obliquus abdominis internus:

    r. cutaneus lateralis n. iliohypogastricus r. cutaneus lateralis n. subcostalis r. cutaneus anterior n. iliohypogastricus n. ilioinguinalis.

    M. tranversus AbdominisOrigo : fascia lumbodorsalis

    Dataran dalam Costa VIIXII

    Crista iliaca

    Ligamentun inguinale

    Insertio : linea alba

    Tuberculum pubium

    Bangunan pada m.tranversus abdominis

    1. Lig. InterfoveolareMerupakan perluasa serabut-serabut otot dan tendo dari m. tranversus

    abdominis tepi inferiornya, sewaktu berjalan melingkungi ductus

    deferens dari facies abdominalis.

    2. Falx inguinalisSyaraf-syaraf serta pembuluh darah yang berjalan pada m.tranversusabdominis:

    -nn. Intercostalis 7 s/d 11-n. subcostalis-n. iliohypogastricus-n. ilioinguinalis-a. intercostalis posterior 1011-a. subcostalis

  • 5/28/2018 Skenario a Blok 6-2

    56/85

    53

    -r. ascenden a. circumflexa ilium profunda-a. musculo phrenica.

    Musculus Rectus AbdominisOrigo : depan symphysis pubica dan crista pubica

    Insersio : cartilagines costales V, VI, XII dan processus xiphoideus

    Musculus ini dibagi menjadi segmen-segmen yang jelas oleh tiga buah

    intersectiones tendineae, satu terletak pada setinggi processus xiphoideus,

    satu terletak setinggi umbilicus, dan yang ketiga diantara keduanya.

    Karena ketiga lapisan aponeurosis

    berjalan kedepan, aponeurosis tadi membungkus musculus recti abdominis

    dan membentuk vagina recti abdominis. Bagian bawah vagina ini berisi

    sebuah otot kecil yang disebut musculus pyramidalis. Musculus ini memiliki

    dasar otot yang berasal dari permukaan anterior pubis dan berinsersio pada

    linea alba.

    Vagina musculi recti ini terdiri atas dua lembar yaitu:

    a. Lamina anterior Di atas arcus costarum: dibentuk oleh aponeurosis m.obliquu