skenario 5 step 1-5
DESCRIPTION
skenario 5 alat lepasanTRANSCRIPT
STEP 1
1. Insersi adalah pemasangan alat dalam rongga mulut pasien untuk melihat retensi dan stabilisasi yang nyaman
2. Aktivasi adalah di mulainya alat ortodonsia bekerja untuk menggerakkan gigi3. Alat lepasan merupakan alat ortodonsia yang dapat di lepas dan di pasang oleh pasien,
terdiri dari plak, akrilik dan kawat pada masa pergantian gigi geligi membuat atau meneruskan gaya pada gigi untuk oklusi optimal.
STEP 2
1. Perbedaan alat lepasan dan cekat?2. Indikasi dan kontraindikasi pemasangan ortodonsia lepasan?3. Komponen dan fungsi alat ortodonsia?4. Instruksi penggunaan alat lepasan?5. Apa tujuan kontrol setelah 2 minggu? Pertimbangan sebelum menggunakan alat
ortodonsia lepasan?
STEP 3
1. Perbedaan Alat cekat dan lepasan
Alat lepasan Ada plat Dikerjakan GP (General Praktek) Tipping Tumpuan titik Tidak bisa menutup diastema yang
cukup besar Tidak bisa mengoreksi rotasi yang
parah Dilakukan pada 1 rahang Kelainan tidak kompleks Mudah kegagalan krn melepas dan
dipasang pasien Gigi geligi pergantian Lebih murah Mudah dibersihkan dan dilepas Lebih simpel dan nyaman
Alat Cekat Perlekatannya yaitu : braket Bisa menggerakkan beberapa gigi
dalam ½ rahang Bodily Bisa menutup diastema Kelainan gigi kompleks Bisa dilakukan pada 1 rahang atau
keduanya Gigi permanen Estetik Tidak intervensi pasien
menghasilkan berhasil yang baik
2. A. Indikasi alat ortodonsia lepasan Menutup ruang tipping (gerak gigi) Penambahan, overjet berkurang untuk merubah inklinasi Dilakukan perawatan pada 1 rahang Malposisi sederhana Maloklusi arah bukolingual dan displacement mandibula Penutupan ruang pasca pencabutan sederhana
Pada usia 6 tahun pasien sudah kooperatif Kelainan skeletal kelas I Diskrepansi sedikit Maloklusi minimal dan rotasi Tidak dibutuhkan penjangkaran antar maksila tp hanya dibutuhkan untuk 1
rahang saja Overbite yang dalam Tipping, pergerakkan untuk giginya
B. Kontraindikasi alat ortodonsia lepasan
Malposisi apeks, rotasi parah Adanya diastema berlebihan dan dilaserasi Membutuhkan gerak gigi bodily Diskrepansi skeletal (kelas II skeletal yang parah) Dibutuhkan penjangkaran intermaksila Dibutuhkan pergerakkan gigi banyak dan bersamaan
3. Komponen alat ortodonsia lepasana. Plat dasar / base plate atau plat akrilik berfungsi :
o Mendukung komponen lain meneruskan dari bagian aktif
o Mencegah gerak gigi penjangkaran
o Tipis dan retentif
o Menempel alveolar crest dan gigi posterior
o Modifikasi peninggian gigit anterior dan posterior
b. Komponen retentif (busur labial pendek, ball clasp) berfungsi :o Menjaga agar plate tetap melekat di dalam mulut
o Menahankan stabilitas alat saat mulut berfungsi
o membantu fungsi pada gigi penjangkaran
c. Komponen aktif (busur labial, scrub elastis) berfungsi :o Menggerakkan gigi sesuai dengan yang kita inginkan
o Bersifat pegas/elastis dengan daya continue untuk menggerakkan gigi
d. Komponen Penjangkaran (Intraoral dan Ekstraoral contohnya oksipital, cranial, fasial dan cervikal) berfungsi :
o Penahan gigi yang tidak digerakkan
o Harus mempunyai kekuatan penahan yang lebih besar dari pada komponen
aspek.Asepk penjangkaran :
o Luas permukaan akar
o Kondisi jaringan pendukung, kondisi gigi penjangkaran
o Kekuatan yang digunakan
STEP 4
STEP 5
1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan definisi piranti orto lepasan2. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Indikasi dan Kontraindikasi
pemakaian piranti orto lepasan3. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Kelebihan dan kekurangan piranti
orto lepasan4. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan komponen dan fungsi piranti orto
lepasan5. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan cara insersi dan aktivasi piranti orto
lepasan6. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan instruksi pemakaian piranti orto
lepasan
ALAT ORTODONSIA LEPASAN
Kekurangan & Keuntungan Indikasi dan Kontraindikasi
Komponen dan Fungsi
Insersi
Aktivasi
Kontrol
Prognosa