skenario 3 kegagalan gtt

24
 SKENARIO Ibu Ak hma d, 49 tahun, mer asak an keti dak nya man an kar ena ada nya kegoyangan gigi tiruan tetap pada rahang atas kiri. Keadaan ini telah dirasakan 3 hari yang lalu setelah mengunyah makanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan foto panoramik dan periapikal, pada gigi 25 me nun ukkan post pera!atan endodont ik deng an pema san ga n pa sak, radiolucent  berbatas elas pada apikal gigi, dan tampak fraktur pada retainer. "ada gigi 2# menunu kkan fraktu r pada akar palatal, radiolucent  pada bagian apikal gigi, dan resorbsi tulang al$eolar sampai 2%3 panang akar gigi. &e'ara klinis gigi 25 da n 2# merup ak an reta iner de ng an de sain extraco ron al ret ainer  berupa  porcelain fused to metal  dan  pontic pad a gigi 2( denga n tipe ridge lap pontic. )et ainer dan  pontic dihubu ngkan d engan connector  ti pe  fixed-fixed bridge. *i samping itu pada gigi 25 terdapat karies permukaan akar pada bagian bukal dan gigi penyangga 2# tampak adanya resesi gingi$a dan karies permukaan akar pada  bagian bukal dan palatal. +a mpak adanya pengelupasan lapisan estetik lapisan  porcelain- pada oklusal retainer gigi 25. "enderita menginginkan penggantian gigi tiruan tersebut. STEP 1 (Identifikasi Kata Sulit) . )adi ol usen pa da apikal gi gi /erupa kan gamba ran radiog rafi berup a bayan gan denga n kepad atan rendah seh ingga ber!arna hi tam ata u gelap, yang menun ukka n adanya suatu kelainan pada aringan periapikal. 2. "engel upasa n lapisan est eti k +erbuka atau tererosinya lapisan terluar dari retainer gigi tiruan, biasanya  pada bahan porselen. STEP 2 (Identifikasi Masalah) 1

Upload: balqis-fildzah-badzlina

Post on 12-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 1/24

SKENARIO

Ibu Akhmad, 49 tahun, merasakan ketidaknyamanan karena adanya

kegoyangan gigi tiruan tetap pada rahang atas kiri. Keadaan ini telah dirasakan 3

hari yang lalu setelah mengunyah makanan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan foto panoramik dan periapikal, pada gigi

25 menunukkan post pera!atan endodontik dengan pemasangan pasak,

radiolucent  berbatas elas pada apikal gigi, dan tampak fraktur pada retainer. "ada

gigi 2# menunukkan fraktur pada akar palatal, radiolucent  pada bagian apikal

gigi, dan resorbsi tulang al$eolar sampai 2%3 panang akar gigi. &e'ara klinis gigi

25 dan 2# merupakan retainer dengan desain extracoronal retainer   berupa

 porcelain fused to metal   dan pontic  pada gigi 2( dengan tipe ridge lap pontic.

)etainer dan  pontic  dihubungkan dengan connector   tipe  fixed-fixed bridge. *i

samping itu pada gigi 25 terdapat karies permukaan akar pada bagian bukal dan

gigi penyangga 2# tampak adanya resesi gingi$a dan karies permukaan akar pada

 bagian bukal dan palatal. +ampak adanya pengelupasan lapisan estetik lapisan

 porcelain- pada oklusal retainer gigi 25. "enderita menginginkan penggantian gigitiruan tersebut.

STEP 1

(Identifikasi Kata Sulit)

. )adiolusen pada apikal gigi/erupakan gambaran radiografi berupa bayangan dengan kepadatan rendah

sehingga ber!arna hitam atau gelap, yang menunukkan adanya suatu

kelainan pada aringan periapikal.

2. "engelupasan lapisan estetik 

+erbuka atau tererosinya lapisan terluar dari retainer gigi tiruan, biasanya

 pada bahan porselen.

STEP 2

(Identifikasi Masalah)

1

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 2/24

. Apa saa ma'am kegagalan gigi tiruan tetap dan penyebabnya0

2. Apa pera!atan pendahuluan yang dilakukan sebelum dilakukan penggantian

gigi tiruan pada kasus di skenario0

3. Apakah ren'ana pera!atan selanutnya yang akan dilakukan berdasarkan

kasus di skenario0

4. Apa upaya pen'egahan yang dapat dilakukan agar tidak teradi kegagalan

 pada gigi tiruan tetap0

STEP 3

(Analisis Masalah)

1. Beberapa ma'am kegagalan gigi tiruan tetap, diantaranya1

a. Ketidaknyamanan

"enyebab1

adanya kontak premature akibat oklusi yang tidak sesuai

teradi penimbunan makanan pada retainer dan pontik 

penyemenan yang tidak tepat tekanan yang terlalu berat

 b. "engelupasan lapisan estetik 

"enyebab1

karena retensi yang kurang

adanya perubahan bentuk dari kerangka logam

keausan bahan

akibat maloklusi

pengolahan bahan pelapis yang tidak tepat

penge'oran logam yang terlalu tipis

'. Kelainan periodontal"enyebab1

oklusi tidak sesuai pas'a pemakaian gigi tiruan  +

adanya 'elah antara tepi restorasi dengan gigi aslinya sehingga akan

memudahkan teradinya akumulasi plak  gingi$itis resesi gingi$al

beban kunyah berlebih

inadekuat gigi abutment

d. Karies

"enyebab1

2

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 3/24

tepi retainer terbuka sehingga memungkinkan teradinya penimbunan

sisa makanan pada 'elah tersebut di ba!ah retainer- dan menyebabkan

karies permukaan akar 

pasien buruk 

Adanya 'elah akibat penyemenan yang kurang tepat

e. raktur retainer 

"enyebab1

adanya tekanan atau beban kunyah yang terlalu besar 

+eradinya fraktur retainer tersebut lama kelamaan dapat menyebabkan

resesi gingi$a dan uga rasa tidak nyaman pada pasien.

f. Keadaan patologis gigi 25

"enyebab1 apabila pera!atan dan pengisian saluran akar kurang tepat

Adanya kegagalan pada pera!atan saluran akar dapat mempengaruhi

kegagalan pada pemakaian gigi tiruan. "era!atan endodontik dengan

 pemberian pasak pada saluran akar dapat melemahkan struktur gigi.

&ehingga hal ini dapat meningkatkan resiko teradinya fraktur pada gigi

 penyangganya.

2. "era!atan pendahuluan merupakan suatu tindakan yang dilakukan terhadap

 aringan lunak maupun aringan keras rongga mulut guna mempersiapkan

kondisi rongga mulut yang baik untuk menerima pemasangan gigi tiruan.

alhal yang dapat dilakukan, antara lain1

a. 6ek oklusi untuk memastikan ada atau tidaknya gangguan oklusi

menggunakan kertas artikulasi atau malam indikator oklusal.

 b. "erbaikan restorasi yang tidak tepat untuk men'egah teradinya kontak 

 prematur.

'. *ilakukan perbaikan pada tingkat karies yang tinggi dengan 'ara1

*7, untuk memperbaiki yang buruk  /embuang aringan karies dan dilakukan perbaikan atau penambalan

 pada gigi yang karies

*apat dilakukan "&A ulang

d. *ilakukan e$aluasi menyeluruh pada rongga mulut, termasuk pada

keadaan aringan periodontal gigi abutment dan menilai apakah gigi

tersebut masih dapat digunakan sebagai gigi penyangga atau tidak. *apat

 pula dilakukan  scalling dan root planning   serta menghilangkan poket

guna menstabilkan kondisi aringan periodontal.

3

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 4/24

3. Beberapa ren'ana pera!atan yang dapat diberikan pada kasus di skenario

diantaranya1

a. 8igi 25 dan 2# dilakukan pen'abutan, kemudian diganti dengan gigi

tiruan sebagian lepasan.

 b. 8igi 25 dan 2# dipertahankan agar integritas aringan periodontal tetap

dapat teraga dengan melakukan "&A ulang pada gigi 25 dan dapat

dilakukan pengambilan atau pen'abutan pada akar yang mengalami

fraktur yakni akar palatal, sementara akar bukal dipertahankan. Kemudian

dapat diberikan overdenture dengan gigi 25 dan 2# sebagai retensi atau

gigi penyangganya.

4. +indakan pen'egahan yang dapat dilakukan agar tidak teradi kegagalan pada

 pera!atan gigi tiruan tetap, antara lain1

a. &kill operator baik 

 b. +ingkat kekooperatifan pasien baik 

'. /emastikan umlah dan distribusi gigi yang akan diadikan sebagai gigi

 penyangga agar penyebaran beban oklusi dapat teradi se'ara merata

d. /engetahui prosedur pembuatan gigi tiruan tetap dengan baik 

e. 8igi tiruan memenuhi syarat umum, meliputi1

syarat biologis  bahan semen tidak toksik dan tidak larut dalam

sali$a, gigi penyangga dan gigi sekitar memiliki kondisi yang baik 

syarat mekanik memiliki daya tahan abrasi yang baik 

f. /enentukan diagnosa dan desain se'ara tepat

g. /enentukan bahan yang sesuai

h. *ilakukan preparasi gigi penyangga dengan baik, disesuaikan dengan

 bahan yang akan digunakan ketebalan preparasi perlu diperhatikan-

4

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 5/24

Kegagalan Gigi Tiruan Tetap (GTT)

karies Fraktur retainerKelainan periodontalPengelupasan lapisan estetik discomfort

Rencana Perawatan

Promotif (DHE) Preventif Kuratif  

Pencautan Retreatment P!"

#onsideration$pertimangan

Pemakaian terlalu lama, beban >>, kesalahan desain dan pros

STEP 4

( Mapping )

5

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 6/24

STEP

( Learning Objective)

. /ahasis!a diharapkan mampu menganalisis ma'am kegagalan pera!atan

gigi tiruan tetap

2. /ahasis!a diharapkan mampu menganalisis ren'ana pera!atan akibatkegagalan pera!atan gigi tiruan tetap

3. /ahasis!a diharapkan mampu menganalisis pertimbangan atau konsiderasi

alternatif desain

6

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 7/24

STEP !

1. Ma"a#$#a"a# ke%a%alan &e'aatan %i%i ti'uan teta&

"ada dasarnya, kegagalan 8+ terdiri dari1

Kegagalan Biologis Kegagalan /ekanis Kegagalan 7stetis

Karies

"era!atanendodontik 

penyakit

 periodontal

masalah oklusi

alergi bahan

logam

Kegagalan

 penyemenan *efek pada

margin

raktur pada

 permukaan

 porselen

"erubahan !arna

"erubahan kontur 

a. Karies

Karies pada gigi penyangga

Akumulasi plak pada 8++ dapat mengakibatkan karies yang dapat

mempengaruhi 8++ baik se'ara langsung pada tepi dari retainer 

maupun se'ara tidak langsung yang dimulai pada daerah manapun

 pada gigi dan kemudian menyebar pada permukaan yang fit dengan

tuangan logam atau dari kegagalan penyemenan.

"enderita seringkali tidak menyadari adanya karies diba!ah

retainer. "emeriksaan dilakukan pada semua embatan dengan men'ari

7

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 8/24

adanya lubang di retainer logam dan dilakukan sondasi untuk 

menemukan karies yang sering teradi. &elain itu uga perlu dilakukan

sondasi di sekeliling tepi perifer semua retainer. Kadang:kadang,

tambalan ser$ikal 'ukup dalam mengatasi masalah ini, terutama pada

karies yang dapat terlihat, tetapi biasanya embatan memerlukan

 preparasi untuk alan masuk. Allan, dkk., 994-

Karies pada abutment ini disebabkan karena 1

• +epi retainer yang terlalu panang

• +epi retainer terbuka

• Kerusakan atau keausan pada retainer 

• ral hygiene yang buruk 

• Kesalahan pemilihan retainer 

Gross caries

Karies merupakan salah satu kegagalan yang 'ukup sering teradi

 pada 8+. Karies tidak hanya teradi pada tepi 8+, tetapi bisa uga

teradi gross caries, yaitu karies di oklusal dari gigi yang dipreparasi.

+eradi setelah penggunaan 8+ dalam !aktu yang 'ukup lama.

8br . Gross Caries

 b. Kebutuhan akan pera!atan endodontik

Insiden pera!atan endodontik dapat teradi berdasarkan yang

 berefek pada gigi penyangga maupun bagian prostetik. ;amun se'ara

sur$ey keadian, kebutuhan pera!atan endo lebih banyak dibutuhkan pada

gigi yang telah diadikan abutment. "era!atan endodontik dapat dilakukan

 ika hal ini dibutuhkan.

8

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 9/24

'. Kelainan aringan pendukung

Kelainan aringan pendukung dapat disebabkan oleh karena gigi

abutment menahan beban terlalu besar atau karena trauma oklusi. +rauma

oklusi dapat disebabkan oleh desain gigi tiruan yang tidak baik, misalnya

gigi tiruan yang o$erhanging atau batas retainer yang buruk atau tidak 

sesuai. al ini dapat menyebabkan teradinya peningkatan inflamasi pada

 aringan lunak sekitar gigi abutment. "eningkatan inflamasi ini merupakan

faktor pendukung gingi$itis karena sebagai tempat retensi plak. Kemudian

akan teradi pendalaman poket periodontal karena letak perlekatan epitel

sul'ular yang menurun lebih ke apikal teradi resesi gingi$a-. ika hal

tersebut teradi terus menerus, bakteri plak serta inflamasi akan

menstimulasi teradinya resorbsi tulang al$eolar oleh osteoklas.

/enurut )oberts 9<=-, faktor lain yang dapat menyebabkan

kegagalan pera!atan gigi tiruan tetap sehubungan dengan kelainan

 aringan pendukung dapat dapat teradi karena anatomi oklusal yang tidak 

 baik, adanya o$er'ontour pada 'usp atau lingual, embrasure interproksimal

yang tidak 'ukup, serta seluruh kesalahan desain pontik.

d. Kerusakan pulpasaluran akar

al ini teradi karena preparasi mengenai dentin. *engan

terpaparnya dentin berarti memberikan respon kepada ruang pulpa, karena

dentin meneruskan rangsang ke ruang pulpa. *engan rangsangan terus

menerus dan kurang baiknya 8+ maka dapat menimbulkan kerusakan

 pada ruang pulpa hingga saluran akar.

e. ilangnya dukungan dari aringan pendukung"enyebabnya antara lain1

Akibat kegagalan pera!atan endodontik 

Kurangnya umlah gigi abutment

Adanya kelainan periodontal

Kegagalan biologis dapat teratasi dengan adanya regular $isit, untuk 

mengetahui segera keluhan yang dirasakan pasien serta penanaman perilaku

menaga kebersihan rongga mulut yang adekuat.

f. *is'omfort

9

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 10/24

Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien disebabkan oleh adanya

kontak prematur akibat o$er'ontour pada bagian oklusal dan tidak adanya

atau tidak adekuatnya pemeriksaan oklusi berupa  Intercuspal Contact 

 Position (ICP), Retruded Contact Position (RCP), Protrusive Contact 

 Position (PCP), Working ide Contact Position (WCP), dan !on Working 

ide Contact Position (!WCP) sebelum dan sesudah pemasangan 8igi

+iruan +etap sehingga pasien merasa tidak nyaman saat mengunyah.

&elain faktor penyebab di atas penyemenan yang tidak pas uga

menadi faktor ketidaknyamanan karena penyemenan yang tidak pas dapat

menyebabkan ketidaksesuaian kontak antara permukaan bagian dalam

retainer dengan permukaan gigi penyangga sehingga gigi tiruannya

mengalami kegoyangan.

g. Kegagalan mekanis gigi tiruan tetap

"resisi margin yang tidak adekuat ( marginal breakage-

)estorasi gigi tiruan yang telah adi harus terletak dengan tepat

tanpa terikat aspek internalnya terhadap permukaan oklusal atau

dinding aksial dari preparasi gigi. *engan kata lain, adaptasi terbaik 

harus pada margin preparasi. ika prosedur indirek dikerakan dengan

 benar, seharusnya tidak ada perbedaan ke'o'okan margin dari restorasi

gigi tiruan pada die dengan hasil preparsi di rongga mulut.

&ebabsebab kegagalan integritas marginal pada gigi tiruan tetap1

i- "ola malam dan substruktur logam

a "ada tahapan "axing 

b "elepasan dari die

c +ahap spruing 

d  +ahap penge'oran ketebalan pen'ampuran bahan in$esment

sehingga menyebabkan distorsi atau perubahan letak dari pola

malam-.

(ii) Incomplete casting 

e "ola malam terlalu tipis

f "roses pembuangan malam yang tidak tepat

g >ogam tidak adekuat

iii-  Roug# casting 

h "enyelesaian pola malam yang kurang baik 

i )asio bubuk 1 'airan tidak tepat

  +emperature pembakaran terlalu tinggi

k *istorsi substruktur logam selama proses firing  porselen

10

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 11/24

h. raktur gigi

raktur abutmentraktur pada gigi abutment maupun bagian prostetik seperti

retainer dan pontik dapat teradi sebagai kesalahan teknis operator 

yang kurang memperhatikan distribusi beban yang diterima pada

daerah gigi tiruan tetap. Kegagalan dapat teradi dan tidak dia!ali dari

kesalahan penyesuaian oklusi pasien dan artikulasi ika teradi

menimbulkan prematur kontak-. Kontak gigi selama oklusi perlu

diperhatikan untuk menaga !aktu penggunaan gigi tiruan yang

 panang.

raktur koronal

raktur koronal dapat disebabkan karena karies pada gigi

abutment. &elain itu, fraktur uga dapat disebabkan karena preparasi

gigi yang berlebihan sehingga menyebabkan struktur gigi tidak 

mampu untuk menahan beban oklusal.

raktur akar  

raktur akar sering teradi pada gigi yang mengalami trauma.

raktur uga dapat teradi selama pera!atan endodontik akibat

 preparasi yang berlebihan. Apabila fraktur akar terletak auh diba!ah

tulang al$eolar, maka harus diekstraksi dan dibuatkan protesa baru.

raktur konstruksi prostetik 

i. Kehilangan retensi

Kehilangan retensi berhubungan dengan kemampuan operator dalam

melakukan preparasi dan pemilihan bahan maupun desain. Ketika preparasi yang dilakukan tidak mendukung prinsip retensi gigi tiruan,

seperti adanya interoklusal spa'e yang ke'il, maka dapat menimbulkan

o$erlying pada metal substruktur dan por'elain. &e'ara lebih auh

 preparasi line angle menaga keutuhan dari pe'ahnya bahan por'elain

selama proses firing.

 . 8++ terlepas dari gigi penyangga

"enyebabnya antara lain1

)etainer terlalu tipis % kurang rigid

11

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 12/24

*esain kurang tepat sehingga teradi ungkitan

Kesalahan tehnik penyemenan. Bisa karena pemilihan bahan semen

yang kurang tepat ataupun karena tehnik penyemenan yang tidak tepat

k. Kegagalan estetis

Kegagalan estetis yang sering teradi misalnya kehilangan  facing 

porselen- yang biasa disebabkan karena pengolahan bahan yang tidak 

tepat serta keausan bahan karena sudah dipakai 'ukup lama. &elain itu,

 pemakain 8+ dalam !aktu yang 'ukup lama uga dapat menyebabkan

diskolorisasi. Biasanya 8+ terlihat keabuan, terutama pada daerah tepi

ser$ikal.

Berdasarkan penelitian kegagalan yang sering teradi dalam  fixed 

 partial denture adalah sebagai berikut 1

8br 2. Insiden kegagalan pada gigi tiruan tetap sebagian

8ooda're et al., 2==3-

2. Ren"ana &e'aatan akiat ke%a%alan &e'aatan %i%i ti'uan teta&

)en'ana pera!atan pertama untuk melakukan pera!atan pada

gagalnya gigi tiruan tetap, yaitu dengan melepaskan gigi tiruan yang

mengalami kegagalan tersebut. Ada 3 'ara melepas gigi tiruan tetap yaitu 1

a. Konser$atif 

/elepaskan gigi tiruan tetap dengan menggunakan 'ara

konser$atif, yaitu dengan memberikan tekanan dan perkusi saa. *engan

12

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 13/24

tuuan mempertahankan pontik atau restorasi gigi tiruan tetap tidak rusak,

agar dapat dilakukan penyemenan kembali tanpa membuat gigi tiruan

tetap yang baru. "ermasalahan dalam 'ara ini adalah, operator tidak 

mengetahui semen apa yang digunakan pada gigi tiruan yang mengalami

kegagalan tersebut. Karena kekerasan setiap semen berbeda. &elain itu,

'ara ini tidak diindikasikan untuk melepaskan gigi tiruan tetap yang

terdiri lebih dari satu unit. Karena apabila satu sisi dilakukan

 pengungkitan, maka sisi la!annya tetap melekat.

?ntuk melepas 8+ dapat dilakukan dengan matri@ bands.

"enggunaan dari  si$veland matrix band  dengan menempatkan matriks

yang telah dipasang di retainer pada 8+ yang akan dilepas kemudian

ditarik se'ara $ertikal. &alah satu teknik melepas 8+ yang sukses ika

dilakukan dengan hatihati.

8b 3. si$veland matrix band 

&elain itu, untuk melepas atau mengeluarkan embatan yang akan

diperbaiki uga dapat menggunakan alat khusus berupa cro"n remover .

"ada bagian uung alat terdapat pengait yang nantinya diletakkan pada

tepi mahkota tiruan dan kemudian diberikan penarikan atau sentakan

 pada alat tersebut. *iharapkan nantinya ikatan semen akan han'ur dan

mahkota akan terlepas

13

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 14/24

8b 4. 6ontoh gambar cro"n remover 

 b. &emi konser$atif

"elepasan gigi tiruan tetap yang mengalami kegagalan dengan

merusak atau membuat lubang pada salah satu gigi tiruan, dan merusak 

semennya.

'. *estruktif 

6ara ini seringkali dihindari oleh dokter gigi, karena melakukan

 perusakan total pada gigi tiruan tetap tersebut. &ehingga gigi tiruan tetap

tidak dapat digunakan kembali, dan dokter gigi harus membuat ulang gigi

tiruan baik tetap atau sesuai dengan keinginan pasien nantinya. Apabila

 pasien memerlukan pembuatan 8+ ulang, maka perlu diperhatikan

 beberapa hal1

• "embuatan desain, pemilihan bahan gigi tiruan, dan bahan semen

•  %ral &'giene

&alah satu faktor utama yang perlu diperhatikan dalam pemasangan

ulang 8+ adalah oral #'giene. "asien harus menaga kebersihan

mulut, dan dapat melakukan pembersihan rongga mulut.

"enggunaan 8+ akan lebih sulit dalam melakukan pembersihan.

"ada pasien dengan resiko karies tinggi, dapat dilakukan kontrol

diet, pemberian aplikasi fluor.

• /erokok 

"ada penggunaan 8+, merokok bukan suatu kontraindikasi. Akan

tetapi, merokok dapat mengurangi daya tahan dari 8+ itu sendiri.

Kemudian, ika sudah dilakukan pelepasan dari gigi tiruan, maka

dilakukan pera!atan pendahuluan yang meliputi1

a. 7$aluasi keadaan aringan periodontal gigi penyangga se'ara radiografi

 perlu dilakukan untuk menentukan apakah gigi tersebut masih dapat

14

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 15/24

digunakan sebagai gigi penyangga atau tidak dan dapat dipertahankan

atau harus dilakukan pen'abutan

 b. calling   dan rootplaning   untuk menghilangkan kalkulus serta

menghilangkan poket

'. "embersihan aringan karies dan penumpatan

d. "erbaikan terhadap restorasi atau gigi tiruan yang tidak baik seperti

adanya tambalan yang menggantung over#anging - guna menghilangkan

adanya gangguan oklusal yang dapat menyebabkan trauma oklusi

e. Instruksi prosedur oral #'giene

)en'ana pera!atan pada kasus dalam skenario yaitu dengan

 pera!atan overdenture. %verdenture  *- adalah gigi tiruan sebagian atau

lengkap lepasan yang menutupi dan bersandar pada satu atau lebih gigi asli,

akarakar gigi, dan%atau dental implants. * merupakan upaya paling akhir 

agar pasien tidak kehilangan gigi, dengan demikian mempertahankan fungsi

kunyah serta men'egah resorpsi tulang al$eolar. &elain itu mempertahankan

 beberapa gigi asli mempunyai nilai psikologis. Konstruksi * dapat

diterapkan pada rahang atas ataupun ba!ah dalam bentuk partial overdenture

"*- atau 'omplete overdenture 6*- Keduanya dapat disiapkan segera,

dinamakan immediate overdentureI*-.

* diindikasikan dapat dikonstruksi pada hampir semua kasus yang

ren'ana pera!atannya menunukkan bah!a beberapa%semua gigi asli yang

tersisa akan di'abut. Biasanya berapa gigi yang masih ada dapat

dipertahankan untuk mendukung *, khususnya apabila * tersebut

mempunyai antagonis gigi asli atau gigi tiruan sebagian lepasan. uga

diindikasikan pada 'a'at kongenital, seperti 'left palate, mikrodonsia dan

mandibular o$er'losure, sehingga ter'apai kondisi oklusi dan estetik yang

memadai. ?ntuk tetap mempertahankan sisa gigi%akar gigi asli di ba!ah

 basis * agar tetap sehat, salah satu alternatif adalah menempatkan soft

magneti' root keepers di permukaan akar gigi root surfa'e-, serta

 pemasangan magnet pada basis *.

15

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 16/24

Keuntun%an*

"era!atan yang /udah *iterima oleh "asien

8igi asli yang dipertahankan dalam mulut akan memberikan suatu

kebahagiaan khusus, terutama pada pasien usia tua, karena pen'abutan

seluruh sisa gigi akan menyebabkan trauma mental.

/empertahankan +ulang Al$eolar 

+ulang al$eolar sangat tergantung pada adanya gigigigi. "era!atan

* yang memanfaatkan retained teeth )+-, yaitu gigigigi asli yang

dipertahankan dapat melindungi ridge dari tekanan dan membantu

mempertahankan ketinggian tulang al$eolar.

"roprioseptor +etap Berperan

*engan dipertahankannya aringan periodontal berikut reseptor di

dalamnya, besar dan arah suatu gaya dapat dibedakan lebih baik. uga

 perbedaan dimensi dan konsistensi makanan akan dirasakan lebih

 elas. "roprioseptor yang dipertahankan akan menunang

kemampuan mengunyah dan akan membantu adaptasi protesa.

)etensi dan &tabilisasi yang Baik )etensi dan stabilisasi protesa yang didukung oleh )+ akan lebih

 baik karena ketinggian ridge masih teraga, pembebanan pada mukosa

 berkurang dengan adanya tumpuan $ertikal pada elemen penyangga,

sehingga mengurangi iritasi mukosa. )etensi dan stabilisasi bahkan

dapat ditingkatkan dengan pemberian atta'hment ataupun magnit.

klusi dan 7stetika yang Baik 

Kondisi akurat dan harmonis pada * lebih mudah dipersiapkan

dan di'apai, karena pengaruh kondisi retensi dan stabilitas yang

16

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 17/24

memadai. klusi yang demikian akan menyempurnakan fungsi

kunyah. Konstruksi open fa'e pada * mudah diterapkan, karena

 pengaruh sayap labial pada retensi tidak begitu besar gambar 3-.

&edangkan * untuk penderita 'left palatelebih banyak dituukan

untuk rehabilitasi estetik dan oklusi.

*esain pen "alate

Bila * ditunang oleh beberapa gigi anterior dan posterior, maka

luas basis di palatal dapat dikurangi. *engan alat bantu retensi seperti

magnet, pengurangan basis di palatal dapat lebih banyak sehingga akan

sangat menyenangkan penderita.Ke'u%ian*

"era!atan * relatif lebih mahal dibandingkan dengan gigi tiruan

kon$ensional, karena biasanya memerlukan pera!atan periodontal,

endodontik dan restorasi lainnya seperti fluor prote'tor, glass Ionomer,

komposit, 'oping, dan pemasangan magnet.

"emakaian * rentan terhadap karies dan kelainan periodontal pada

sisa elemen gigi yang tertutup protesa. *i samping itu akan terbentuk 

daerah tempat retensi plak, oleh karena itu harus dilakukan

rangkaian usaha pen'egahan. "rinsip dasarnya adalah pembersihan

mulut yang baik dan kontrol periodik.

8b 5. 'ontoh desain dari o$erdenture menggunanakan

 stud attac#ment  untuk retensi kiri-

dan retensi tambahan menggunakan magnet kanan-

&ebelum dilakukan pera!atan overdenture  maka perlu dilakukan

 pera!atan pendahuluan pada gigi 25 dengan pera!atan endo ulang. +ahapan

retreatment endodonti1

i- /empersiapkan mahkota, hal ini berkenaan dengan teknik dan tata 'ara

melepas mahkota sebagai alan masuk alatalat endodonti

17

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 18/24

ii- /empersiapkan pasak dan pin, melepaskan pasak untuk memudahkan

men'apai akar pulpa

iii- /enghilangkan obtruksi saluran akar 

i$-/engisi dengan gutta per'a, gutta per'a yang lama dibersihkan dan

diganti dengan yang baru

$- >angkah langkah selanutnya dilakukan sama seperti dilakukannya

 pera!atan endodonti se'ara normal. 

&elanutnya pera!atan pendahuluan untuk gigi 2# dilakukan reseksi

akar%apikoektomi. Apikoektomi adalah tindakan pemotongan uung akar 

agar dapat mempertahankan gigi dengan pera!atan saluran akar sehinggagigi tidak perlu di'abut. Apabila apikoektomi dan pengisian orthograde

ataupun retrograde dilakukan sempurna sesuai indikasi maka menurut

 pemeriksaan klinis dan radiografis antara #9 9# berhasil baik. aktor 

terpenting untuk hasil yang baik pada apikoektomi% reseksi uung akar adalah

 penutupan saluran akar apikal yang sempurna. orle dan irs'hing

memperoleh hasil baik lebih dari 9= pada 24# akar gigi posterior yang

direseksinya.

asil apikoektomi tidak tergantung pada penghilangan aringan

granulasi tanpa sisa atau pembuangan uung akar sampai basis lesi apikal,

tetapi terletak pada penyingkiran sumber infeksi di saluran akar Alfred et

al9<<-.

Indikasi A&ik+ekt+#i*

raktur akar.

Kegagalan terapi endodontik kon$ensional.

)esorpsi yang melibatkan daerah furkasi pada gigi yang berakar 

ganda. "erforasi akar atau daerah furkasi yang diikuti dengan gealageala

akut.

*estruksi intensif aringan periapikal, tulang atau periodontal

membran yang melibatkan satutiga apeks akar.

Apeks akar dikelilingi kista gigi dengan kelainan periapikal seperti

kista, granuloma-.

"atahnya instrumen di saluran apikal atau saluran akar tersumbat

oleh pulp stone, molten metal dan lainlain.

/ahkota aket yang baik dengan kelainan apikal.

18

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 19/24

K+nt'a Indikasi A&ik+ekt+#i*

>esi periapikal besar yang melebihi %3 panang akar.

8igi bersangkutan menyebabkan oklusi traumatik yang tidak dapat

diperbaiki.

"andangan struktur anatomi yang kurang elas.

Keadaan umum pasien elek, misalnya1 pasien */, nefritis, +B6,

anemia dan lainlain, atau alasan kesehatan lain.

Kontraindikasi lanutan ika setelah pembuangan uung akar dan

 pengkuretan, tulang al$eolar sudah inadekuat untuk mendukung

gigi.

"eriodontitis dengan mobilitas 'ukup besar mobilitas kelas III- yang

sudah tidak dapat dira!at lagi untuk kestabilan gigi.

+eradi penyatuan akar pada gigi molar.

"rognosis dianggap elek misalnya, umur pasien lebih dari 5=

tahun-.

Ada 3 (ti%a) &'+sedu' dala# a&ik+ekt+#i*

i- Akar gigi diisi dan langsung direseksi uung akar gigi dalam satu

kali kunungan. "ada prosedur ini, preparasi, sterilisasi dan

 pengisian saluran akar dilakukan dalam satu kali kunungan.

ii- Akar gigi diisi, dan beberapa hari kemudian%satu minggu uung akar 

gigi direseksi.

iii- Akar gigi yang direseksi telah menalani pera!atan saluran akar 

 beberapa bulan%tahun yang lalu, pada foto rontgen tampak 

granuloma periapikal, kista ke'il atau kerusakan tulang periapikal

yang difus dengan ataupun tanpa drainase sinus.

3. K+nside'asi alte'natif desain

?ntuk kasus pada skenario, pera!atan yang dapat dilakukan untuk 

 perbaikan atau penggantian gigi tiruan dapat berupa1

a %verdenture

/erupakan salah satu enis gigi tiruan sebagian yang menutupi dan

didukung oleh satu atau lebih gigigigi, akarakar gigi asli, dan atau

implan, yang kemudian dapat dipasangkan dengan menggunakan magnet.

*engan kombinasi dari bidang periodonsia untuk aringan periodontal

terutama tulang al$eolar, konser$asi untuk bagian pengisian saluran akar 

19

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 20/24

atau pera!atan endo, dan prosthodonsia sendiri untuk overdenturenya.

"reparasi dilakukan untuk menghilangkan mahkota 34mm di ba!ah

margin gingi$a, dan hanya menyisakan sisa akar.

"emilihan overdenture  merupakan upaya paling akhir agar pasien

tidak kehilangan gigi. "ertimbangan alternatif desain overdenture

diantaranya1

- /erupakan pera!atan yang mudah diterima oleh pasien karena

meminimalkan trauma baik mental maupun mukosa dibandingkan ika

gigi akan di'abut dan dibuatkan 8+&> kon$ensional

- /empertahankan peran propioreseptor dalam ligamen periodontal gigi

 pendukung agar tetap efektif 

- /eskipun dampak negatif pemakaian gigi tiruan ini adalah rentan

karies pada bagian basis di atas permukaan akar gigi asli, di ba!ah

gigi tiruan, tetapi hal ini bisa diminimalkan dengan instruksi agar 

meningkatkan oral #'giene, dengan aplikasi fluor, dan bisa uga

dengan memperluas permukaan akar gigi dengan logam tuang

copping -

- /empertahankan integritas residual ridge

- /eningkatkan retensi dan stabilitas gigi tiruan

- /eningkatkan kekuatan gigitan gigi tiruan

"ertimbangan Klinis "era!atan *

8igi penyangga yang sehat untuk * harus mempunyai mobilitas

minimal, kedalaman sulkus yang dapat dira!at, gingi$a 'ekat yang

 perlekatannya 'ukup baik. aktor periodontal ini merupakan pertimbangan

utama, dan hanya gigi potensial saa yang dapat digunakan untuk 

 penyangga *. +ulang al$eolar yang mendukung akar gigi perlu

diperhatikan pula. *ukungan tulang yang 'ukup sangat diperlukan untuk 

mendukung gigi dari tekanan $ertikal. 8igi penyangga hendaknya

dikondisikan sedemikian rupa, sehingga rasio mahkota1akar menadi ideal.

/ahkota klinis dikatakan sehat ika tidak ada karies. aktor yang

diperlukan untuk men'apai dan mempertahankan mahkota yang se'ara

klinis baik adalah1

20

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 21/24

- "engenalan kerentanan pasien terhadap karies. Banyaknya gigi yang

karies pada saat diagnosis dan ren'ana pera!atan menunukkan

ke'enderungan mudah teradi karies pada )+, ke'uali apabila ada

 perubahan nyata. oral hygienedan kerentanan pasien.

- 8igi penyangga di ba!ah * harus dipreparasi, dibentuk dan dipoles

untuk mempermudah pembersihan plak.

- "emeliharaan di rumah se'ara rutin dan konsisten harus diaga agar 

terbebas dari plak.

- "ada pasien rentan karies, gigigigi penyangga harus dira!at

dengan 'ara pemberian proteksi fluor se'ara berkala, melindungi

sisa akar gigi dengan restorasi glass ionomer, komposit atau

 penempatan 'oping.

"ada kasus di skenario, gigi 25 dan 2# dapat dipertahankan dengan

melakukan pera!atan endodontik ulang tanpa dilakukan pen'abutan agar 

integritas periodontal tetap teraga. &elanutnya baru diberikan overdenture

di atas gigi 25 dan 2# tersebut beserta pontik pada gigi 2(.

 b. 8+&>

"embuatan alternatif lain dapat teradi ika memperhatikan

 pertimbangan kekurangan dari o$erdenture. &alah satunya adalah gigi

tiruan kon$ensional yakni removable partial denture  dengan desain

 pendukung gigi tiruannya adalah gigi asli toot# borne-. &ebelum

 pembuatan 8+&> kon$ensional, dapat dilakukan pen'abutan pada gigi 25

dan 2#. ?ntuk 'engkram digunakan enis 'engkram 3 ari pada gigi 2<,

#alf ackson pada gigi (, dan pemberian rest oklusal  pada gigi 24.

Kelebihan dari 8+&> yaitu 1

- arga lebih murah, hal ini dikarenakan tidak adanya multi treatment

 pada 8+&> kon$ensional. "ada o$erdenture sebelumnya perlu

dilakukan pera!atan endodontik karena mengurangi mahkota klinis

gigi asli, sehingga menambah biaya pera!atan.

- )esiko karies yang tinggi, gigi yang dipertahankan dan menyisakan

 permukaan akar akan lebih berisiko teradinya karies sekunder ika

tidak ada yang baik serta penutupan yang sempurna pada akar 

yang terkespos.

21

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 22/24

- "embersihan dapat mudah dilakukan karena desain yang lepaspasang

dan dapat dibersihkan sebelum ataupun sesudah penggunaan.

- Berpotensi teradinya pendarahan pada gingi$a, ika menggunakan

o$erdenture. &e'ara teknis lebih sederhana dan tidak diperlukan

 preparasi yang dapat melukai dari gingi$a pasien.

 ;amun disamping beberapa hal tersebut, kekurangan kon$ensional

dibandingkan dengan o$erdenture uga dapat menadi pertimbangan,

seperti 1

- "en'abutan gigi akan menyebabkan resorpsi tulang karena tidak 

adanya integritas periodontal dan menghilangkan  propriocetion  yang

merupakan mekanoreseptor yang dapat membedakan tekstur 

makanan, kontak gigi serta tingkat beban yang dirasakan.

- &e'ara psikologis, overdenture  lebih baik dirasakan pada pasien

karena seperti gigi asli yang berfungsi dan 'ekat dalam rongga mulut.

- )etensi overdneture  uga lebih baik dengan memanfaatkan desain

serta retensi tambahan seperti magnet yang dipasangkan pada

abutment serta gigi tiruan. 

'.  Immediate denture*apat diberikan apabila pasien ingin segera dikonstruksikan gigi

tiruan pas'a pen'abutan, tanpa mele!ati fase edontulus. ;amun

konsekuensi dari pemberian gigi tiruan tersebut adalah gigi 25 dan 2#

harus dilakukan pen'abutan.

d. 8+

"embuatan dan pemasangan gigi tiruan embatan kembali uga dapat

dilakukan. ?ntuk gigi 2# dapat dilakukan pen'abutan, sementara gigi 25

dapat dipertahankan dengan dibuatkan pasak inti atau ric#mond cro"n.

?ntuk penyangga dari gigi tiruan dapat digunakan gigi 23, 24, 25, 2(, 2#,

dan 2< embatan ( unit-. &ehingga disebut uga compound bridge. al ini

dikarenakan bridge memiliki span panang, gigi asli yang hilang lebih dari

satu, melibatkan dua fungsi gigi yang berbeda yaitu gigi anterior dan

 posterior 232<-, serta arah pasang sulit.

22

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 23/24

*ari beberapa alternatif desain di atas, yang paling sesuai dan tepat

digunakan pada kasus di skenario adalah overdenture, karena memiliki

keuntungan yang lebih banyak, khususnya dalam hal mempertahankan

integritas aringan periodontal, dibandingkan dengan enis gigi tiruan yang

lain.

,A-TAR PSTAKA

Basker, )/C *a$enport, 6C +homason, /. 2=.  Prost#etic *reatment of 

 +dentulous Patient t# edition. ?nited Kingdom1 ileyBla'k!ell.

Briggs, ". )ay, Airit. &hah K. A$oiding and /anaging the ailure of 

6on$entional 6ro!ns and Bridges. 2=2. *ent ?pdate 2=2C 391 #<:<4

*amayanti, >isda. 2==9. %verdenture  untuk /enunang "era!atan "rostetik.

Bandung1 Bagian "rostodonsia K8 ?ni$."adaaran

*ykema, 7., 6unningham, *./, and ohnston, .. 9#<. odern practice in

removable partial prost#odontics "hiladelphia >ondon +oronto1 .B

&aunders 6ompany.

8ooda're, 6harles .C Bernal, 8uillermoC )ung'harassaeng, Kiti'haiC Kan,

oseph D. K. 2==3. Clinical Complication in .ixed Proxt#odontics / 

 Prost#et 0ent( 12)1 34.

 ;allas!amy, *eepak. 2==3. *extbook of Prostodontics. ;e! *elhi1 aypee

Brothers /edi'al "ublishers.

)osenstiel, &., >and, /., and uimoto, . 2==. 6ontemporary i@ed

"rosthodonti's. /osby 6ompany. /issouri. 3rd ed.

&harma, Ashu, dkk. 2=2. Removal of failed cro"n and 3ridge. 6lin 7@p *ent.

2=2C43-1el (##2. *epartment of "rostodonti's Bngalore Institute of 

*ental &'ien'e and resear'h 6enter1 India.

23

7/21/2019 Skenario 3 Kegagalan Gtt

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-3-kegagalan-gtt 24/24

&hillingburg, +. 99#. undamentals of i@ed "rosthodonti's. 4th  edition.

Illionis. Euintessen'e "ublishing 6o. In'.

&oesetio, F Ady. 2=2. %verdenture1 "era!atan dengan "endekatan "re$entif 

dan konser$atif1 +inauan "ustaka. ember1 Bagian "rostodonsia akultas

Kedokteran 8igi ?ni$ersitas ember. 6*K9=% Gol. 39 ;o. 2.

idiyanta, 7ka. 2=2. Apikoektomi 8igi 2 dengan anestesi lo'al1 >aporan

Kasus. Dogyakarta1 ""*8&I "rodi Bedah /ulut, akultas Kedokteran

8igi ?ni$ersitas 8adah /ada Dogyakarta. 6*K9=% $ol. 39 no. 2.