skenario 2 pbl blok ipt
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
1/23
SKENARIO 2
BLOK INFEKSI DAN PENYAKIT TROPIK
DEMAM BERDARAH DENGUE
KELOMPOK A-4
KETUA : EDO PERMANA PUTRA 1102009093
SEKRETARIS : AQSHA AMANDA 1102009038
ANGGOTA :
ANNISA AZLIKA RIZQITA 1102009037
ARANI NADHIRA 1102009039
FADIL FADLI . R. 1102009102
INDAH FRYSDIA 1102009138
INDAH TRI HANDAYANI 1102009139
ANUGERAH MADEWA 1102008039
IMAN SULAIMAN 1102008121
ULIAN PRATAMA 1102008127
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI!ERSITAS YARSI
TAHUN 2010
1
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
2/23
SKENARIO 2
Demam Berdarah De!"e
N"#$% &'()$#* $#$+ ,')'-,$# /')&"$ 7 $#% &$ $)" "$+ -$&+
&'+(4$ +$)'#$ '-$- "#**" ')& -'#')& 5$#* $#5$ )# &'"+" /"4$ "/')"
,'#)# ,$#$&. N"#$ &$ "/$6$ +' ,&+'&-$& 2 $)" 5$#* 4$4 $# &$
"/')" (/$% &')$ "&$)$#+$# #+ &'*')$ $$#* /')(/$ /"4$ "$+ $$ ,')/$"+$#.
H$)" "#" &'$+ ,$*" #"#$ &$ "$+ '-$- &'"#**$ ()$#*$#5$ -')$&$ "$+
,')4 +(#)(4 4$*"% $," +$)'#$ #"#$ -'#*'4 -$&" 4'-$& $# #5')" +',$4$ &')$
#5')" ,') -$+$ #"#$ "$+ -$&+ &'+(4$ 4$*". S()' $)"#5$ #"#$ &'-$+"# 4'-$&
&'"#**$ ()$#*$#5$ -'-/$6$ #"#$ +' UGD RS YARSI.
M'#) ()$#*$#5$ #"#$ "$+ -"-"&$# $$$ -'#*$4$-" *&" /')$)$.
D(+') -'#)"*$" #"#$ -'#')"$ Demam Berdarah De!"e S#ad$"m I$#
-'-"#$ ,'-')"+&$$# $)$ $# )(#*'# $$ &')$ -'#5$$+$$# #"#$ "$+ ,')4
")$6$ "#$, &'*')$. D(+') *$ -'#'4$&+$# /$6$ ,'#5$+" #"#$ "&'/$/+$#
(4' "#'+&" %$r"& De!"e5$#* -'),$+$# ar'(%$r"& $# "4$)+$# (4' %e)#(r
#5$-+Aedes aegepty.
2
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
3/23
TIU 1 M'-$$-" $# -'#'4$&+$# $)/(")&.
TIK 1.1 D'"#"&"
!")& 5$#* "4$)+$# (4' $))(,($.
TIK 1.2 K4$&""+$&"
1. A)'#$")"$'
G'#& $)'#$ ")&
2. ;#5$")"$'
G'#& /#5$")&
G'#& $#$")&
G'#& #$")(")&
G'#& ,4'/(")&
3. F"4(")"$'
G'#& -$)/)*
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
4/23
S')"&% "$-'') 80
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
5/23
')*4"+(&"4$&". R',4"+$&" : &"(,4$&-$. P'#5$# : ,'#(#(4$#
$)" -'-/)$# &'4 ,'#$-. S'-$ ")& /')/#*$# &'$)$
&')(4(*"&.
7. R$/(")"$'
;4$% "$-'') >0
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
6/23
;')+)$# 4'/" +'"4 $)" #5$-+ 4'.
W$)#$ $&$) "$- '#*$# /"#"+
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
7/23
T')/$*" $$& $ 5$":
$. P'-/')$#$&$# #5$-+ '6$&$
D"4$++$# '#*$# $)$ ,'#5'-,)($#?,'#*$&$,$#(**"#*@'#*$# "#&'+"&"$ 5$" :
O)*$#((&$ -"&$4#5$ -$4$"(#%'#")("(#.
P")')(" &"#'"+%-"&$4#5$ 4$-$ &"$4()"#%,')-')"#.
K$)/$-$
/. P'-/')$#$&$# '#"+
;"$&$#5$ "+'#$4 '#*$# PSN ?P'-/')$#$&$# S$)$#*
N5$-+@%"4$++$# '#*$# $)$ :
K"-"$ : '#*$# 4$)$&"$ 5$#* "+'#$4 '#*$#$/$"&$&"%5$#* /"$&$ "*#$+$# $$4$
')-'(&.F()-4$&" ')-'(& 5$#* "*#$+$# $$4$
*)$#4'& ?&$#*)$#4'&@.D(&"& 5$#* "*#$+$# 1 ,,-
$$ 10 *)$- ? 1 &'#(+ -$+$# )$$@ #+ &'"$, 100
4"') $").A/$"&$&" "#" -'-,#5$" ''+ )'&" 3 /4$#.
;"(4(*" : -'-'4"$)$ "+$# ,'-$+$# '#"+
F"&"+ : D'#*$# 3M ?M'#,%-'#*/)% $#
-'#*)$&@%5$" -'#, '-,$ ,'#$-,#*$# $")
)-$ $#**$%-'#*)$& /$+ -$#" $# '-,$
4$"##5$%-'#*/) $$ -'-$+$# /$)$#*
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
8/23
TIU 3 M'-$$-" $# -'#'4$&+$# '-$- /')$)$ '#*'.
TIK 3.1 D'"#"&"
D'-$- /')$)$ '#*' $$4$ ,'#5$+" &6$&")#$% $+ $# +4$&"+
?/"$&$#5$ /')4$#** &$-,$" 7 $)"@ 5$#* "$#$" '#*$#
'-$-% 4'&% #5')" +',$4$% -"$4*"$% )$-% 4"-$'#(,$"% $#
4'+(,'#"$ 5$#* "&'/$/+$# (4' '-,$ '#"& ")& '#*' 5$#*
&'$)$ $#"*'# /')/'$. T')$" &'$)$ ''-"+ $# &,()$"+ "
8
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
9/23
"#"$% ',$#*% $)"+$ /$)$% $')$ "-) M'"')$#"$% A&"$
T'#**$)$% I#(#'&"$% T"-) 4$ A&)$4"$% P(4"#'&"$% K$)"/"$#% $#
/$*"$# $)$ A-')"+$ S'4$$#. D"4$)+$# -'4$4" *"*"$# #5$-+
$)" *'#& A''&% ')$-$ A. E$*5,"% A. A4/(,"&% $# A.
P(45#'&"'#&"&. D"&'/ *$ A'#% ;)'$+/(#'% $5 $$ D'#*'
'').
P$$ '-$- /')$)$ '#*' ? D;D@ ')$" ,')'-/'&$# ,4$&-$
5$#* "$#$" '#*$# '-(+(#&'#)$&" ?,'#"#*+$$# '-((+)"@
$$ ,'#-,+$# $)$/ " )(#**$ /. S"#)(- )'$$#
'#*'?'#*' &(+ &5#)(-' @ $$4$ '-$- /')$)$ '#*'
5$#* "$#$" (4' )'$$# &5(+
TIK 3.2 E"(4(*"
D'-$- '#*' $# '-$- /')$)$ '#*' "&'/$/+$# (4' ")&
'#*' 5$#* ')-$+& $4- *'#& F4$"")&. F4$"")&
-'),$+$# ")& '#*$# "$-'') 30#- ')")" $)" $&$-
)"/(#+4'$ )$#$" #**$4 '#*$# /')$ -(4'+4 = 10>
T')$,$ = &')(",' ")& 5$" DEN< 1% DEN
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
10/23
P'#4$)$# I#'+&" ")& '#*' '#*$# ')$" -'4$4" '+()
#5$-+ *'#& A''&% 6$4$,# A. A'*5," ",')+")$+$# &'/$*$"
'+() $-$ ,'#5$+" D'#*' '-())$*" '') ?DHF@%
P'#*$-$$# ',"'-"(4(*"& $# ,')(/$$# ,'#4$)$# "
4$/()$()"- -'-/+"+$# /$6$ A. S'4$)"& $# A.
P(45#'&"'#&"& 5$#* ')$,$ " +',4$$# P$&""+ S'4$$# $,$
-'#$" '+() '-$- '#*' *$.
D" I#(#'&"$ #5$-+ A. A'*5," " ,')+")$+$# &'/$*$" '+()
'),'#"#* " $')$ ,')+($$# &'$#*+$# A. A4/(,"& " &'+"$)
,')'&$$#.
P'#"#*+$$# +$&& &'"$, $##5$ /')+$"$# '#*$# &$#"$&"
4"#*+#*$# '#*$# ')&'"$#5$ '-,$ ,')"#+$# /$*" 5$-+
/'"#$
;'/')$,$ $+() 5$#* "+'$" /')+$"$# '#*$# ,'#"#*+$$#
)$#&-"&" /"$+$# '-$- '#*' 5$":
1. !'+(): P')+'-/$#*/"$+$# '+()% +'/"$&$$# -'#**"*"%
+',$$$# '+() " 4"#*+#*$#% )$#&,()$&" '+() $)" &$
'-,$ +' '-,$ 4$"#2. P'#$-: ')$,$#5$ ,'#')"$ " 4"#*+#*$# +'4$)*$%
-(/"4"&$&" $# ,$,$)$# ')$$, #5$-+ &"$% $# '#"&
+'4$-"#
3. L"#*+#*$#: )$ $#% &% &$#"$&"% $# +',$$$#
,'#+
TIK 3.= P$("&"(4(*"
Volume Plasma
Fenomena patofsiologi utama yang menetukan derajat
penyakit dan membedakan antara DD dengan DD iala!
peningkatan dinding pembulu! dara!" penurunan #olume
plasma" terjadiny a !ipotensi" trombosito penia" serta
diatesis !emoragik$ %enyelidikan #olume plasma pada
kasus DD menggunakan 131 Iodine labelled human
1&
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
11/23
albuminsebagai indikator membuktikan ba!'a plasma
merembes selama perjalanan penyakit mulai dari
pernulaan masa demam dan men(apai pun(aknya pada
masa syok$ %ada kasus berat" syok terjadinya se(ara akut"
nilai !ematokrit meningkat bersamaan dengan
meng!ilangnya plasma melaui endotel dinding pembulu!
dara!$ )eningginya nilai !ematokrit pada kasus syok
menimbulkan dugaan ba!'a syok terjadi akibat
kebo(oran plasma ke daera! ekstra #askular *ruang
interstisial dan rongga serosa+ melalui kapiler yang rusak$
ikti yang mendukung dugaan ini iala! meningkatnya
berat badan" ditemukan (airan yang tertimbun dalam
rongga serosa yaitu ronga peritonium " pleura dan
perikardium yang pada otpsi ternyata melebi!i (airan
yang diberikan melaui in,us" dan terjadinya edema$
%ada sebagian besar kasus" plasma yang meng!ilang
dapat diganti se(ara e,ekti, dengan membarikan plasma
atau ekspander plasma$ %ada amsa dini dapat diberikan
(airan yang mengandung elektrolit$ -yok terjadi se(ara
akut dan perbaikan klinis terjadi se(ara (epat dan drastis$
-edangkan pada otopsi tidak ditemukan kerusakan
dinding pembulu! dara! yang (rsi,at destrukti, atau
akibat radang" se!ingga menimbulkan dugaan ba!'a
peruba!an ,ungsional pembulu! dara! agaknya
disebabkan ole! mediator ,armakologis yang bekerja
se(ara (epat$ .ambaran mikroskop elektron biopsi kulit
pasien DD pada masa akut memperli!atkan kerusakansel endotel #askular yang mirip dengan luka akibat
anoksia atau luka bakar" gambaran itu juga mirip dengan
binatang yang diberi !istamin atau serotonin atau dibuat
keadaan trombositopenia$
Trombositopenia
11
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
12/23
/rombopositopenia merupakan kelainan !ematologis yang
ditemukan pada sebagian besar kasus DD$ 0ilai
trombosit mulai menurun pada masa demam dan
men(apai nilai terenda! pada masa syok$ umla! trombisit
se(ara (epat meningkat pada masa kon#alesens dan nilai
normalnya biasa ter(apai 71& !ari sejak permulaan sakit$
/rompositopenia yang di!ubungkan dengan meningkatnya
megakariosit muda dalam sumsum tulang dan pendeknya
masa !iduptrombosit diduga akibat meningkatnya
destruksi trombosit$ Dugaan lain trombositopenia iala!
depresi ,ungsi megakariosit$ %enyelidikan denagn
radioisotop membuktikan ba!'a peng!an(uran trombosit
terjadi dalam sistem retikuloendontel" lim,e" !ati$
%enyebab peningkatan destruksi trombosit tidak
diketa!ui" namun beberapa ,aktor dapat menjadi
penyebab yaitu #irus dengue" komponen akti, sistem
komplemen" kerusakan endotel dan akti#asi sistem
pembekuan dara! se(ara bersamaan atau se(ar terpisa!$
ebi! lanjut ,ungsi trombosit terbukti menurun mungkin
disebabkan proses imunologis terbukti ditemui kompleks
imun dalam peredaran dara!$ /rombositopenia dan
gangguan ,ungsi trombosit dianggap sebagai penyebab
utama terjadinya pendara!an DD$
Sisitem koagulasi dan fbrinolis
elaina sitem koagulasi juga berperan dalam pendara!an
DD$ )asa pendara!an memanjang" masa pembekuannormal" masa tromboplastin parsial yang terakti#asi
memanjang$ eberapa ,aktor pembekuan menurun"
termasuk ,aktor " " " " " dan fbrinogen$ %ada
kasus DD berat terjadi peningkatan fbrinogen
degradation products *FD%+.penelitian lebi! lanjut ,aktor
koagulasi membuktikan adanya penurunan aktiftas
12
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
13/23
antitrombin $ Di samping itu juga dibuktikan ba!'a
menurunya ,aktor " ,aktor dan antitrombin tidak
sebanyak sepperti fbrinogen dan ,aktor $ al ini
menimbulkan dugaan ba!'a menurunya kaadar
fbrinogen dan ,aktor tidak !anya diakibatkan ole!
konsumsi sistem koagulasi" teteapi juga ole! sistem
fbrinolisis$ elainan fbrinolisis pada DD dibuktikan
dengan penurunan akti,itas 2 plasmin in!ibitor dan
penurunan akiti#itas plasminogen$
-eluru! penelitian di atas membuktikan ba!'a *1+ pada
DD stadium akut tela! terjadi proses koagulasi danfbrnolisis" *2+Disseminated intravaskular coagulation
*D:+ se(ara potensial dapat terjadi juga pada DD syok$
%ada masa dini DD" peran D: tidak menonjol
dibandingkan dengan peruba!an plasma tetapi apabila
penyakit memburuk se!ingga terjadi syok dan asidosis
maka syok akan memperberat D: se!ingga perannya
akan men(olok$ -yok dan D: akan saling memperngaru!i
se!ingga penyakit akan memasuki syok ire#ersibel
disertai pendara!an !ebat" terlibatnya organorgan #ital
yang biasanyadiak!iri dengan kematian$ *3+ %endara!n
kulit pada umumnya disebabkan ole! ,aktor kapiler"
gangguan ,ungsi trombosit dan trombositopenia;
sedangkan perdarra!an masi, iala! akibat kelianan
mekanisme yang lebi! kompels seperti trombositopenia"
gangguan ,aktor pembekuan" dan kemungkinan besar
ole! ,aktor D:" terutama pada kasus dengan syok lama
yang tidak dapat diatasi disertai komplikasi asidosis
metabolik$ *4+
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
14/23
%enelitian sistem komplemen pada DD memperli!atkan
penurunan kadar :3" :3 proakti#ator" :4" dan :5" baik
pada kasus yang disertai syok maupun tidak$ /erdapat
!ubungan positi, antara kadar serum komplemen dengan
derajat penyakit$ %enurunan ini menimbulkan perkiraan
ba!'a pada dengue" akti#asi komplemen terjadi baik
melalui jalur klasik maupun jalur alternati,$ asil penilitian
radioisotop mendukung pendapat ba!'a penurunan kadar
serum komplemen disebabkan ole! akti#asi sistem
komplemen da bukan karena produksi yang menurun atau
ekstrapolasi komplemen$
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
15/23
kadar kuantitati, kompleks imun dengan derajat
berat penyakit$
Respon Leukosit
%ada perjalan penyakit DD" sejak demam !ari ketiga
terlibat peningkatan lim,osit atopik yang berlangsung
sampai !ari kedelapan$ -u#atte dan ongsaman
menyebut sebagai transormed lymphocytes$
Dilaaporkan juga ba!'a pada sediaan !apus buy
coatkasus DD dijumpai transormed lymphocytes
dalam presentase yang tinggi *2&5&=+$ al ini k!as
untuk DD ole! karena proporsinya sangat berbeda
dengan in,eksi #irus lain *&1&=+$ %enelitian yang
lebi! mendalam dilakukan ole! -utaryo yang
menyebutnya sebagai lim,osit plasma biru *%+$
%emeriksaan % se(ara seri dari preparat !apus
dara! tepi memperli!atkan ba!'a % pada in,eksi
dengue men(apai pun(ak pada !ari demam keenam$
-elanjutnya dibuktikan pula ba!'a diantar !ari
keempat sampai kedelapan demam terdapat
perbedaan bermaksna proporsi % dan DD dengan
demam dengue$ 0amun" antara !ari kedua sampai
!ari kesembilan demam" tidak terdapat perbedaan
bermakna proporsi % dan DD syok dan tanpa
syok$ erdasarkan uji diagnostik maka dipili! titik
potong *cut o point+ % 4=$ 0ilai titik potong itu
se(ara praktis mamapu membantu diagnosis dini
in,eksi dengue dan sejak !ari ketiga demam dapat
digunakan untuk membedakan in,eksi dengue dan
nondengue$ Dari penelitian imunologi disimpulkan
15
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
16/23
ba!'a % merupakan (ampuran lim,osit dan
lim,osit /$ Defnisi % iala! lim,osit dengan
sitoplasma biru tua" pada umunya mempunyai
ukuran yang lebi! besar atau sama dengan lim,osit
besar" sitoplasma lebarr dengan #akuolisasi !alus
sampai sangt nyata" dengan daera! perikulear yang
jerni!$ nti terletak pada sala! satu tepi sel
berbeebentuk bulat o#al atau beebentuk ginjal$
romosom inti kasar dan kadangkadang di dalam
inti terdapat nukleoli$ %ada sitoplasma tidak ada
granula a>uroflik$ Daera! yang berdekatan dengan
eritrosit tidal melekuk dan tidak bertamba! biru$
TIK 3. P$(*'#'&"&
I#'+&" ")& ')$" -'4$4" *"*"$# #5$-+%")& -'-$&+" $4")$#
$)$ -$#&"$ #+ +'-"$# /')',4"+$&" ?-'-,')/$#5$+
")"@.S'/$*$" ,')4$6$#$# / $+$# -'-#'#+ $#"/(5%&'4$##5$ $+$# ')/'#+ +(-,4'+& ")&
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
17/23
;')$&$)+$# $$ 5$#* $$%')$,$ /+" 5$#* +$ /$6$
-'+$#"&-' "-#(,$(4(*"& /'),')$# $4$- ')$"#5$ '-$-
/')$)$ '#*' $# &"#)(- )'$$# '#*'.
)'&,(# "-# 5$#* "+'$" /'),')$# $4$- ,$(*'#'&"& D;D
$$4$ :
a*+ )'&,(# -()$4 /'),$ ,'-/'#+$# $#"/(5 5$#*
/'),')$# $4$- ,)(&'& #')$4"&$&" ")&%&"(4"&"& 5$#*
"-'"$&" +(-,4'-'# $# &"((+&"&"$& 5$#* "-'"$&"
$#"/(5.A#"/(" ')$$, ")& '#*' /'),')$# $4$-
-'-,')',$ )',4"+$&" ")& ,$$ -(#(&" $$
-$+)($*.H",('&"& "#" " &'/ antibody dependent
enhancement?ADE@.
'*+ 4"-(&" T /$"+ T
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
18/23
TIK 3.> M$#"'&$&" +4"#"&
M$#"'&$&" +4"#"& "#'+&" ")& '#*' $,$ /')&"$
$&"-(-$"+%$$ $,$ /'),$ '-$- 5$#* "$+ +$&%'-$-
'#*'%'-$- /')$)$ '#*' $$ &"#)(- &5(+ '#*'?SSD@.
P$$ --#5$ ,$&"'# -'#*$4$-" $&' '-$- &'4$-$ 2
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
19/23
'-$-.
H'-(&$&"& : D"4$++$# ,'-')"+&$$- PT% APTT%
"/)"#(*'#% D3
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
20/23
,4')$ $,$ "-,$" ,$$ +'$ '-"()$+&. P'-')"+&$$# ((
)(#*'# $$ &'/$"+#5$ $4$- ,(&"&" 4$')$4 '+/"& +$#$#
?,$&"'# ") ,$$ ,(&"&" /$$# &'/'4$ +$#$#@. A&"'& $# '&"
,4')$ $,$ ,4$ "''+&" '#*$# ,'-')"+&$$# USG.
TIK 3.9 P'#$$4$+&$$#
T"$+ $$ ')$," 5$#* &,'&""+ #+ '-$- /')$)$ '#*'%
,)"#&",#5$ $-$ $$4$ ')$," &,()". D'#*$# ')$," &,()"
5$#* $'+$% $#*+$ +'-$"$# $,$ ")#+$# "#**$ +)$#* $)"
1. P'-'4"$)$$# (4-' $")$# &")+4$&" -'),$+$# "#$+$#
5$#* ,$4"#* ,'#"#* $4$- ,'#$#*$#$# +$&& D;D. A&,$# $")$#
,$&"'# $)& '$, "$*$% ')$-$ $")$# ()$4. "+$ $&,$# $")$#
()$4 ,$&"'# "$+ -$-, ",')$$#+$#% -$+$ "/+$#
&,4'-'# $")$# -'4$4" "#)$'#$ #+ -'#'*$ '")$&"
&'$)$ /')-$+#$.
P)((+(4 1. P'#$#*$#$# ')&$#*+$ ?,)($/4'@ D;D '6$&$
$#,$ &5(+. P)((+(4 1 "#" "*#$+$# &'/$*$" ,'#+ $4$-
-'-/')"+$# ,')(4(#*$# ,')$-$ ,$$ ,'#')"$ D;D $$
5$#* "*$ D;D ""#&$4$&" *$6$ $))$ $# *$ ",$+$"
&'/$*$" ,'#+ $4$- -'-&+$# "#"+$&" )$6$.
P)((+(4 2. P'-/')"$# $")$# ,$$ ')&$#*+$ D;D '6$&$ "
)$#* )$6$. P$&"'# 5$#* ')&$#*+$ D;D $#,$ ,'#$)$$#
&,(#$# $# -$&" $# $#,$ &5(+ -$+$ ")$#*$# )$6$
"/')"+$# $")$# "#& +)"&$4(".
P)((+(4 3. P'#$$4$+&$$# D;D '#*$# ,'#"#*+$$# H B20
M'#"#*+$#5$ H B20 -'##++$# /$6$ / -'#*$4$-"
'"&" $")$# &'/$#5$+ . ,$$ +'$$$# "#" ')$," $6$4
,'-/')"$# $")$# $$4$ '#$# -'-/')"+$# "#& $")$#
+)"&$4(" &'/$#5$+ >
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
21/23
)#% '+$#$# $)$ &$/"4% ,)(+&" )"# -'#"#*+$ -$+$
-4$ $")$# "#& "+)$#*" '#$" -4+*$-. D$ $-
+'-"$# "4$++$# ,'-$#$$# +'$$$$# +'-/$4" $# /"4$
+'$$$# '$, -'#++$# ,')/$"+$# -$+$# -4$ $")$#
"#& $,$ "+)$#*" -'#$" 3 -4+*$-. ;"4$ $4$-
,'-$#$$# +'$$# '$, -'-/$"+ -$+$ ,'-/')"$# $")$#
$,$ " '#"+$# 2=
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
22/23
P$$ +$&& SSD $")$# +)"&$4(" $$4$ ,"4"$# $-$ 5$#*
"/')"+$#. S'4$"# )'&&"$&" $")$#% ,'#')"$ *$ "/')"+$# (+&"*'#
2
-
8/11/2019 skenario 2 pbl blok ipt
23/23
W"(5(#(. 2008.%enyakit tropis epidemiologi, penularan, pencegahan dan
pemberantasannya. $+$)$: E)4$#**$.
23