skema sertifikasi pengujian batubara

18
SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014 SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI SUB BIDANG BATUBARA 1. Justifikasi 1.1 UU Ketenagalistrikan No. 30 Tahun 2009. 1.2 SK DIR No.254.K/DIR/2012 Tanggal 30 Mei 2012 tentang Tanggungjawab dan Tugas pokok pemegang jabatan pada DIVISI BATUBARA 2. Ruang Lingkup 1.1 Kompetensi Petugas pengambil contoh (PPC), Preparasi dan Analisa laboratorium 1.2 Lingkup penggunaan: melaksanakan pengambilan contoh, preparasi dan analisa laboratorium kualitas Batubara. 3. Tujuan Memastikan kompetensi petugas yang melaksanakan pengambilan contoh, preparasi dan analisa laboratorium kualitas Batubara. 4. Organisasi Pengusul PT PLN (Persero). 5. Paket Kompetensi 5.1 Melaksanakan Pengambilan Contoh Batubara 5.1.1 Paket kompetensi : Melaksanakan pengambilan contoh Batubara dari kapal/tongkang, konveyor, dan Stock pile Kode unit Judul unit ASTM D 6883 - 04 Melaksanakan Pengambilan Contoh (Sampling) Batubara dari Kapal Laut dan Tongkang ASTM D 6609 – 08 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) dari aliran batubara (konveyor) ASTM D 6883 – 04 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) batubara dari tumpukan (stock pile) 5.1.2 Paket kompetensi : Melaksanakan pengambilan contoh Batubara dari konveyor, Stockpile, front kerja Kode unit Judul unit LSP USER PLN.2014 1

Upload: benny-adhetya

Post on 31-Jan-2016

210 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Skema Sertifikasi Pengujian batu Bara LSP User PLN

TRANSCRIPT

Page 1: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI SUB BIDANG BATUBARA

1. Justifikasi1.1 UU Ketenagalistrikan No. 30 Tahun 2009.1.2 SK DIR No.254.K/DIR/2012 Tanggal 30 Mei 2012 tentang Tanggungjawab dan Tugas pokok

pemegang jabatan pada DIVISI BATUBARA

2. Ruang Lingkup1.1 Kompetensi Petugas pengambil contoh (PPC), Preparasi dan Analisa laboratorium1.2 Lingkup penggunaan: melaksanakan pengambilan contoh, preparasi dan analisa laboratorium

kualitas Batubara.

3. TujuanMemastikan kompetensi petugas yang melaksanakan pengambilan contoh, preparasi dan analisa laboratorium kualitas Batubara.

4. Organisasi PengusulPT PLN (Persero).

5. Paket Kompetensi5.1 Melaksanakan Pengambilan Contoh Batubara

5.1.1 Paket kompetensi : Melaksanakan pengambilan contoh Batubara dari kapal/tongkang, konveyor, dan Stock pileKode unit Judul unitASTM D 6883 - 04 Melaksanakan Pengambilan Contoh (Sampling) Batubara

dari Kapal Laut dan TongkangASTM D 6609 – 08 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) dari aliran

batubara (konveyor)ASTM D 6883 – 04 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) batubara

dari tumpukan (stock pile)

5.1.2 Paket kompetensi : Melaksanakan pengambilan contoh Batubara dari konveyor, Stockpile, front kerjaKode unit Judul unitASTM D 6609 – 08 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) dari aliran

batubara (konveyor)ASTM D 6883 – 04 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) batubara

dari tumpukan (stock pile)ASTM D 6883 – 04 Melaksanakan Pengambilan Contoh (Sampling) Batubara

dari Front Kerja (trucking)

5.1.3 Paket kompetensi : Melaksanakan Pengambilan contoh Batubara dari konveyor dan StockpileKode unit Judul unitASTM D 6609 – 08 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) dari aliran

LSP USER PLN.2014 1

Page 2: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

batubara (konveyor)ASTM D 6683 – 08 Melaksanakan Pengambilan contoh (sampling) batubara dari

tumpukan (stock pile)

5.2 Paket kompetensi : Melaksanakan Preparasi Contoh Pengujian BatubaraKode unit Judul unit

ASTM D 2013 - 11 Melaksanakan Preparasi Contoh Batubara untuk Analisis dan Pengujian di Laboratorium serta Penentuan Kadar Air Bebas

ASTM D 4749 - 07 Melaksanakan Penentuan Ukuran Butiran Batubara

5.3 Paket kompetensi : Melaksanakan Analisis Kualitas Batubara5.3.1 Paket Kompetensi : Melaksanakan Analisa Kualitas Batubara Proksimate

Kode unit Judul unitASTM D3302 – 12 Melaksanakan Analisis Kadar Air Total Contoh BatubaraASTM D7582 – 12 Melaksanakan Analisis Kadar Air Lembab dari Contoh

Batubara Kering Udara (Moisture in Air Dried sample) menggunakan thermogravimetric analisis

ASTM D7582 – 12 Melaksanakan Analisis Kadar Abu Contoh Batubara menggunakan thermogravimetric analisis

ASTM D7582 – 12 Melaksanakan Analisis Kadar Karbon Tertambat (Fixed Carbon) Contoh Batubara menggunakan thermogravimetric analisis

ASTM D7582 – 12 Melaksanakan Analisa Kadar Zat Terbang (Volatile) Contoh Batubara menggunakan thermogravimetric analisis

5.3.2 Paket Kompetensi : Melaksanakan Analisa Kualitas Batubara Ultimate dan Nilai Kalor

Kode unit Judul unitASTM D5373 - 13 Melaksanakan Analisis Kadar Karbon, Hidrogen dan

Nitrogen Contoh Batubara ASTM D3176 – 12 Melaksanakan Perhitungan Kadar Oksigen Total Contoh

Batubara ASTM D4239 – 14 Melaksanakan Penentuan Kadar SulfurASTM D5865 – 13 Melaksanakan Penentuan Nilai Kalor Contoh Batubara

5.3.3 Paket Kompetensi : Melaksanakan Analisa Kualitas Batubara HGI, Komposisi Abu dan Titik Leleh Abu

Kode unit Judul unitASTM D409 - 11 Melaksanakan Penentuan HGI ASTM D3682 - 11 Melaksanakan Penentuan Komposisi Abu (SiO2, Al2O3,

Fe2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O, Mn3O4, TiO2, P2O5, SO3)

ASTM D1857 - 10 Melaksanakan Penentuan Titik Leleh Abu

LSP USER PLN.2014 2

Page 3: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

6. Persyaratan Kompetensi6.1 Pengambilan Contoh Batubara6.1.1 Tugas Utama Pengambilan Contoh batubara adalah melakukan pengambilan contoh

batubara :- Melakukan pengambilan contoh batubara dengan peralatan pengambilan contoh di

lokasi/ tempat batubara yang sudah ditentukan- Meletakkan contoh batubara pada tempatnya- Menggunakan peralatan sesuai dengan peruntukkannya- Memberikan label lokasi batubara yang diambil

Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan pengambilan contoh batubara :- Tidak mengambil batubara yang tidak akan digunakan/atau akan diuji- Pada saat melakukan pekerjaan tidak melakukan pekerjaan selain pengambilan

contoh batubara

6.1.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam Pengambilan Contoh BatubaraPengetahuan : - Memahami penerapan kimia dasar (unsur kimia), matematika dasar (perhitungan

aljabar), dalam melaksanakan pekerjaan pengambilan contoh batubara.- Mengetahui bentuk fisik batubaraSkill :- Bekerja sebagai petugas pangambil contoh batubara dari berbagai lokasi yang sudah

ditentukanPersonal atribut/sikap : - Memiliki sikap mematuhi SOP pengambilan contoh batubara sesuai dengan lokasi

yang ditentukanPengalaman : - Personel yang berpengalaman sebagai pelaksana pengambil contoh batubara

6.2 Preparasi Contoh Batubara6.2.1 Tugas Utama adalah melakukan persiapan contoh batubara yang akan diuji :

- Menyiapkan kebutuhan bahan untuk uji batubara (ATK, FORM dan bahan kimia)- Mendapatkan suatu sampel dalam volume lebih kecil yang mewakili sampel asal untuk

dianalisa dengan menggunakan peralatan preparasi contoh batubara sesuai prosedur

Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan preparasi contoh batubara :- Pada saat melakukan pekerjaan tidak melakukan pekerjaan selain melakukan

persiapan preparasi batubara- Pelaksanaan Preparasi batubara tidak boleh di luar tempat yang sudah ditetapkan

6.2.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam Preparasi Contoh BatubaraPengetahuan : - Memahami penerapan kimia dasar (unsur kimia), matematika dasar (aljabar), dalam

melaksanakan pekerjaan preparasi contoh batubaraSkill : - Bekerja sebagai petugas preparasi contoh batubara Personal atribut/sikap : - Memiliki sikap mematuhi SOP preparasi contoh batubara

Pengalaman- Personel yang berpengalaman sebagai pelaksana preparasi contoh batubara

6.3 Analisis Kualitas Batubara

LSP USER PLN.2014 3

Page 4: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

6.3.1 Tugas Utama analisis kualitas batubara adalah melakukan analisa kualitas batubara :- Melakukan analisa contoh batubara- Menggunakan peralatan analisa sesuai dengan kegunaannya- Membuat laporan hasil analisa contoh batubara

Tindakan yang tidak boleh dilakukan dalam pekerjaan Analisis kualitas batubara :- Pada saat melakukan pekerjaan tidak melakukan pekerjaan selain melakukan analisa

contoh batubara- Dalam menganalisa tidak diperbolehkan diluar tempat yeng sudah ditentukan

6.3.2 Kompetensi yang dibutuhkan dalam Analisis Kualitas BatubaraPengetahuan : - Memahami penerapan kimia dasar (unsur kimia), matematika dasar (aljabar), dan

statistik dasar (average, range dan sample) dalam melaksanakan pekerjaan analisa contoh batubara

Skill : - Bekerja sebagai analis batubara di Laboratorium Uji BatubaraPersonal atribut/sikap : - Memiliki sikap mematuhi SOP analisis contoh batubaraPengalaman : - Personel yang berpengalaman sebagai pelaksana analis contoh batubara

7. Persyaratan Dasar Peserta Uji7.1 Pengambilan contoh batubara

1) Bekerja di bidang pengambilan contoh batubara2) Bersertifikat pelatihan yang berkaitan dengan pengambilan contoh batubara3) Berbadan sehat dan tidak buta warna

7.2 Preparasi contoh batubara1) Bekerja di bidang preparasi contoh batubara2) Bersertifikat pelatihan yang berkaitan dengan preparasi contoh batubara3) Berbadan sehat dan tidak buta warna

7.3 Analisa kualitas batubara1) Bekerja di bidang analisa kualitas batubara2) Bersertifikat pelatihan yang berkaitan dengan analisa kualitas batubara3) Berbadan sehat dan tidak buta warna

8. Persyaratan Penguji8.1 Pengambilan contoh batubara

1). Berpengalaman di bidang pengambilan contoh batubara2) Mengetahui pelaksanaan pengambilan contoh batubara3) Pernah melaksanakan pengambilan contoh batubara4) Mengetahui tentang tata cara menguji, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau

pelatihan asesor/penguji

8.2 Preparasi contoh batubara 1) Berpengalaman di bidang preparasi contoh batubara

LSP USER PLN.2014 4

Page 5: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

2) Mengetahui pelaksanaan preparasi contoh batubara3) Pernah melaksanakan preparasi contoh batubara

4) Mengetahui tentang tata cara menguji, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau pelatihan asesor/penguji

8.3 Analisa kualitas batubara1) Berpengalaman di bidang analisa kualitas batubara2) Mengetahui pelaksanaan analisa kualitas batubara3) Pernah melaksanakan analisa kualitas batubara

4) Mengetahui tentang tata cara menguji, yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi atau pelatihan asesor/penguji

9. Metode Uji dan Materi Uji

9.1 Metode Uji KompetensiMetode pelaksanaan uji terdiri dari :1). Ujian tertulis, dengan jenis soal :

a. Essay; danb. Pilihan ganda; danc. Pilihan benar salah; dand. Menjodohkan/mencocokan; dan/atau e. Labeling/gambar.

2). Wawancara Pertanyaan terbuka untuk memastikan kompetensi peserta uji pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis.

3). Praktek/observasi /studi kasus/ simulasiMemperagakan pengetahuan, sikap, dan perilaku untuk memastikan kompetensi peserta uji, khususnya pada kriteria unjuk kerja yang tidak terjawab/meragukan/belum kompeten pada ujian tertulis dan wawancara.

9.2 Penyusunan Materi Uji1). Setiap standar kompetensi memiliki elemen kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja (KUK)

yang kemudian dari keduanya diturunkan menjadi kumpulan soal/materi uji yang akan digunakan dalam uji tertulis, uji wawancara maupun observasi.

2). Untuk menyusun materi uji, LSP menetapkan tim penyusun materi uji berdasarkan paket / standar kompetensi.

3). Setiap materi uji (soal uji) harus dapat diidentifikasi bahwa soal tersebut diperuntukkan untuk menjawab salah satu KUK yang ada di standar kompetensi.

4). LSP akan melaksanakan validasi soal/materi uji yang telah disusun tim penyusun materi uji dengan menunjuk tim validasi.

5). Soal-soal yang telah divalidasi menjadi bank soal.

9.3 Kerahasiaan Materi Uji1). Bank soal harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannya dalam ruang arsip yang tertutup dan

terkunci dan pihak-pihak yang dapat mengakses terhadap materi uji ditetapkan oleh kepala LSP.

2). Pada saat melakukan validasi materi uji, tim validator tidak diperkenankan memiliki copy dari materi uji.

LSP USER PLN.2014 5

Page 6: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

3). Tim penyusun materi uji wajib menandatangani pakta integritas/kode etik untuk menjamin kerahasiaan materi uji.

4). Soal yang akan diujikan dipilih pengelola LSP dan didistribusikan hanya kepada penguji sejumlah peserta uji terdaftar dan memenuhi kualifikasi.

5). Para penguji menandatangani kode etik penguji untuk menjamin kerahasiaan materi uji.6). Pada saat selesai pelaksanaan ujian, seluruh materi uji harus dikembalikan kepada LSP.

10. Persyaratan Tempat Uji KompetensiTUK harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1). Sarana uji tertulis : ruang kelas, meja, kursi, ATK, flip chart/white board/LCD, printer,

komputer, pointer, jaringan komputer (metode online).2). Sarana uji wawancara : ruang kelas, meja, kursi, flip chart/white board, ATK. 3). Sarana uji praktek:

Pengambilan contoh batubaraSampling kondisi diamAlat kerja : PeralatanPengumpul (Sekop), Kantongkanvas, Ember

PlastikAlat Pelindung Diri : Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm,

SepatuSampling kondisi bergerakAlat Kerja : Alat sampling (Ladle), KarungAlat Pelindung Diri : Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm,

Sepatu

Preparasi Contoh BatubaraPreparasi Sample TMAlat Kerja : Oven untuk ADL, Crusher, Timbangan, Rotary Sample

Divider, NeracaAnalitik, Tray, Plat standart untuk pembagian sampel, Rotary Crusher (Opsional), Kantong Sampel

Alat Pelindung Diri : Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm, Sepatu

Preparasi Sample GAAlat Kerja : Sekop Standar, Oven, Crusher, Rotary Sample Devider,

Mill, Tray, Kantong SampelAlat Pelindung Diri : Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm,

Sepatu

Preparasi Sample SizingAlat Kerja : Ayakan, TimbanganAlat Pelindung Diri : Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm,

Sepatu

Analisa Kualitas BatubaraAnalisa Total MoistureAlat Kerja : Lantai Pengering (Plat Pengering), Oven Besar,

WadahPengering / Tray, Timbangan, Neraca analitik, WadahSampeluji, Kapsuldanpenutupnya (OPSIONAL)

Material Kerja : Sample BatubaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa ProksimateAlat Kerja : Automatic Proximate Analyzer atau Muffle Furnace,

Crucible, Gas Kering – Nitrogen (kemurnian 99.5%), Argon

LSP USER PLN.2014 6

Page 7: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

(kemurnian 99.5%), Gas Inert - Nitrogen (kemurnian 99.5%), Argon (kemurnian 99.5%), Gas Pengoksidasi - Oksigen (kemurnian 99.5%) atau udara, Certified Reference Material, Jepitan Pengambil Sample

Material Kerja : Certified Reference Material, Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa UltimateAlat Kerja : CHN Analyzer (LECO CHN 628), Sulfur Analyzer (LECO),

AlatSorong, Magnesium Perchlorate, O2 (Oksigen) Ultra High Purity, He (Helium) Ultra High Purity, Udara tekan, CRM (Certified Reference Material) , S: 0,34 +/- 0,02 % ; Volatile: 16,9 +/- 0,4%, Alumunium foil, Timbangan (analytical balance), Cawan Korselen, Sarung Tangan, Jepitan Pengambil Sample, Masker

Material Kerja : Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa Nilai KalorAlat Kerja : Automatic Bomb Calorimeter, Bomb Vasel, Crucible,

AsamBenzoat, Timbangan, Kawat platinum, O2 High Purity, Sarung Tangan, Jepitan Pengambil Sample, Masker

Material Kerja : Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa Komposisi AbuAlat Kerja : Atomic AbsorbtionSpectrofotometer (Savant AA), Gas

Acethylene, Gas Nitrous, Udarakompresor, LarutanStandarunsur-unsurlogamseperti: Fe, Al, Cu, Si, dll, Alat-alatgelas, Sarung Tangan, Jepitan Pengambil Sample, Masker

Material Kerja : Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa Ash Fusion TemperatureAlat Kerja : Ash Fusibility Determinator (LECO AF 700), Gas N2, mixed

Gas (CO 42.5%, CO balance), mixed gas (CO 51.8%, O balance), Gold wire atau silver wire, CetakanSampel, VaccuumGreese, Sarung Tangan, Jepitan Pengambil Sample, Masker

Material Kerja : Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Analisa HGIAlat Kerja : HGI Analyzer, Timbangan (analytical balance), Ayakan

(200 mesh, No. 16, No. 30), Rotap, Coffee Mill, Masker, Sarung Tangan, Air Plug, Kaca Mata, Helm, Sepatu

Material Kerja : Sample Batu BaraAlat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

Size AnalysisAlat Kerja : Oven, Sieve (ayakan No 70, 50, 32 dan 2,38 mm),

Vibrating Sieving MachineMaterial Kerja : Sample Batu Bara

LSP USER PLN.2014 7

Page 8: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

Alat Pelindung Diri : Sarung Tangan, Masker

11. Biaya Uji KompetensiBiaya sertifikasi mencakup : biaya asesmen, surveilen dan administrasi1. Biaya Sertifikasi Kompetensi bagi Pegawai PT PLN (Persero) menjadi beban perusahaan2. Biaya Sertifikasi Kompetensi bagi Pegawai Non PT PLN (Persero) adalah :

Lokasi uji kompetensi di Jawa – Bali : Rp. 2000.000,-Lokasi uji kompetensi di Indonesia Barat – Tengah : Rp. 2500.000,-Lokasi uji kompetensi di Indonesia Timur : Rp. 3000.000,-

12. Proses Sertifikasi :1. Permohonan uji kompetensi

a. Permohonan uji kompetensi dapat dilakukan oleh perorangan atau kolektif melalui manajemen perusahaan.

b. Pemohon mengisi formulir permohonan uji dan melampirkan dokumen-dokumen pendukung.

c. Bersedia membayar biaya sertifikasi yang ditetapkan LSP, mencakupi biaya asesmen, surveilan dan administrasi.

d. LSP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa LSP mempunyai kemampuan untuk memberikan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan dan menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi pemohon dan dengan alasan yang tepat dapat mengakomodasikan keperluan khusus pemohon seperti bahasa dan/atau ketidakmampuan (disabilities) lainnya.

2. Verifikasi permohonan uji kompetensia. Setiap permohonan uji kompetensi akan diverifikasi untuk memastikan bahwa setiap calon

peserta memenuhi persyaratan dasar peserta ujib. Calon peserta uji yang lolos verifikasi akan diundang untuk mengikuti uji kompetensi,

sedangkan yang tidak lolos verifikasi akan diinformasikan kepada pemohon

3. Pelaksanaan uji kompetensia. LSP menugaskan penguji dan administrator untuk melaksanakan uji kompetensi sesuai

metode yang ditetapkan terhadap peserta yang telah lolos verifikasi.b. Penguji mengidentifikasi kondisi-kondisi yang lebih spesifik/khusus ditempat kerja (lokal)

dan memasukan unsur lokal tersebut kedalam materi uji.c. Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan oleh minimal 2 (dua) penguji yang memenuhi

persyaratand. Penguji dan administrator melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan tatacara yang

ditetapkan oleh LSP.

4. Evaluasia. Penguji melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan uji kompetensi dan memberikan

rekomendasi atas hasil uji kepada LSP.b. Administrator melaporkan berkas-berkas penunjang rekomendasi penguji kepada LSP.c. Koordinator Bidang Sertifikasi Personel LSP memverifikasi laporan penguji dan

administrator.

5. Validasia. Koordinator Pengembangan dan Pengendalian Mutu LSP melaksanakan validasi atas

rekomendasi hasil uji kompetensi.b. Bilamana diperlukan, dapat ditunjuk Tim Teknis untuk memvalidasi rekomendasi penguji.

LSP USER PLN.2014 8

Page 9: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

6. Keputusana. Kepala LSP menetapkan keputusan hasil uji kompetensi berdasarkan hasil validasi.b. Keputusan sertifikasi bersifat mutlak dan ketidak puasan terhadap hasil keputusan dapat

dilakukan melalui proses banding.

7. Bandinga. Peserta uji yang tidak puas atas hasil keputusan uji kompetensi dapat mangajukan

banding kepada LSP dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender setelah keputusan hasil uji kompetensi, disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan selama proses pelaksanaan uji.

b. LSP akan menunjuk Tim Banding yang independen dan tidak terlibat dalam proses pelaksanaan uji kompetensi.

8. Survailena. LSP akan melakukan survailen kepada pemegang sertifikat 1 (satu) tahun 1 (satu) kali

dalam setahun, jika diperlukan LSP dapat melakukan perubahan jadwal pelaksanaan survailen

b. Kelalaian dan atau kegagalan dari survailen dapat mengakibatkan sertifikat dibekukan/dicabut

9. Sertifikasi Ulang

a. Sertifikasi ulang dilakukan untuk memperbaharui masa berlaku sertifikat kompetensi bagi pemegang sertifikat kompetensi

b. LSP akan menginformasikan kepada pemegang sertifikat tentang kewajiban mengajukan perpanjangan sertifikat paling lambat 6 (enam) bulan sebelum masa berlaku sertifikat habis, maka pemegang sertifikat yang mempunyai keinginan untuk memperpanjang sertifikat harus mendaftarkan kembali minimal 4 (empat) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat

c. Jika permohonan perpanjangan sertifikat diterima oleh LSP kurang dari 4 (empat) bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat, maka resiko tidak selesainya proses perpanjangan sertifikasi menjadi beban pemegang sertifikat

10. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikata. Pelanggaran terhadap kode etik pemegang sertifikatb. Gagal memenuhi persyaratan sertifikasic. LSP USER PLN menetapkan masa pembekuan dan selama pembekuan LSP USER PLN

dapat mencabut sertifikat jika pemegang sertifikat tidak mampu persyaratan lagid. Jika sertifikat akan dibekukan, maka LSP USER PLN akan memberitahukan dan

memberikan alasan pembekuan sertifikate. Jika pemegang sertifikat mengalami kecelakaan kerja yang berdampak pada

pengurangan kinerja perusahaan, maka sertifikat akan dicabutf. Apabila sampai dengan batas waktu pembekuan sertifikat, pemegang sertifikat belum

memenuhi rekomendasi perbaikan, maka sertifikat akan dicabutg. Pemegang sertifikat yang dibekukan atau dicabut, tidak mempunyai hak untuk

menggunakan sertifikat dan mempublikasikan atau iklan yang menyatakan masih dalam status bersetifikat. Pemegang sertifikat yang dicabut sertifikatnya harus mengembalikan sertifikat kepada LSP USER PLN

11. Penambahan ruang lingkupApabila pemegang sertifikat ingin menambah ruang lingkup, maka pemegang sertifikat harus melakukan pengajuan permohonan awal uji kompetensi

12. Pengurangan ruang lingkup

LSP USER PLN.2014 9

Page 10: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

Pemegang sertifikat yang ingin mengurangi ruang lingkup, harus melakukan pemberitahuan kepada LSP USER PLN yang kemudian akan diproses lebih lanjut untuk dilakukan pencabutan sertifikat

13. Penggunaan sertifikata. Sertifikat dari LSP berlaku selama 3 (tiga) tahun.b. Serifikat dapat dicabut jika LSP berkesimpulan bahwa pemegang sertifikat gagal untuk

memenuhi persyaratan yang ditetapkan LSP. Sertifikat harus dikembalikan kepada LSP akibat pencabutan atau masa berlaku sertifikat telah habis.

LSP USER PLN.2014 10

Page 11: Skema Sertifikasi Pengujian Batubara

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG SUMBERDAYA ALAM DAN ENERGI 01-SS-SAE-2014

PENGESAHANDOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI

Jakarta, Agustus 2014

Komite Skema Bidang Sumberdaya Alam dan Energi Sub Bidang Batubara

No. Nama Wakil Unsur Jabatan Tandatangan

1 Tri Susanto Stakeholder UtamaPLN Pusat - DIVBAT

Ketua

2 Wahyudi LSP USER PLN Sekretaris

3 Moch. Angga Aldino Saha

PLN Pusdiklat Sekretaris

4 Ronny Kadir PT PLN Batubara Anggota

5 Slamet Kustiyanto PT Indonesia Power Anggota

6 Ferry Nugraha PLN Puslitbang Anggota

7 Budiman Sitorus PLN KitSumbagut Anggota

LSP USER PLN.2014 11