skala peta

2
a. Membandingkan dengan objek pada peta yang sudah pasti diketahui ukurannya di lapangan. Cara ini dilakukan dengan mengambil objek yang secara umum telah diketahui ukurannya. Lapangan sepak bola misalnya yang mempunyai panjang 100 meter, atau dapat juga menggunakan objek-objek yang bisa kamu ukur di lapangan dan tampak pada peta. Dengan menggunakan lapangan sepak bola, jika suatu kenampakan digambarkan sepanjang 4 cm, maka peta mempunyai skala 1 : 2.500. Bagaimana jika panjang lapangan sepak bola digambarkan sepanjang 5 cm, berapa skalanya? b. Menggunakan bantuan peta topografi. Pada peta topografi pada umumnya ditampilkan garis kontur. Masih ingat apa itu garis kontur? Garis kontur yaitu garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Deretan garis ini tidak diletakkan begitu saja, tetapi ada Contour interval (Ci) yang merupakan selisih ketinggian dua garis kontur. Nilai Ci dapat ditemukan dengan pedoman rumus berikut. Nah, apabila suatu peta terdapat garis kontur tetapi tidak tercantum skala petanya, maka skala peta dapat dihitung. Contoh: Suatu peta wilayah x mempunyai Ci = 20 meter. Berapa skala peta tersebut? Ci = 20 20 = 2.000 / 1× penyebut skala Jadi, penyebut skala adalah 40.000. Nah, berarti peta tersebut mempunyai skala 1 : 40.000. Namun, ingat peta yang akan dihitung adalah peta asli, bukan hasil pembesaran maupun pengecilan. c. Membandingkannya dengan peta lain dengan cakupan daerah sama dan ada skalanya. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Upload: habel

Post on 06-Sep-2015

258 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

a. Membandingkan dengan objek pada peta yang sudah pasti diketahui ukurannya di lapangan. Cara ini dilakukan dengan mengambil objek yang secara umum telah diketahui ukurannya. Lapangan sepak bola misalnya yang mempunyai panjang 100 meter, atau dapat juga menggunakan objek-objek yang bisa kamu ukur di lapangan dan tampak pada peta. Dengan menggunakan lapangan sepak bola, jika suatu kenampakan digambarkan sepanjang 4 cm, maka peta mempunyai skala 1 : 2.500. Bagaimana jika panjang lapangan sepak bola digambarkan sepanjang 5 cm, berapa skalanya?

b. Menggunakan bantuan peta topografi. Pada peta topografi pada umumnya ditampilkan garis kontur. Masih ingat apa itu garis kontur? Garis kontur yaitu garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Deretan garis ini tidak diletakkan begitu saja, tetapi ada Contour interval (Ci) yang merupakan selisih ketinggian dua garis kontur. Nilai Ci dapat ditemukan dengan pedoman rumus berikut.

Nah, apabila suatu peta terdapat garis kontur tetapi tidak tercantum skala petanya, maka skala peta dapat dihitung.Contoh:Suatu peta wilayah x mempunyai Ci = 20 meter. Berapa skala peta tersebut?Ci = 2020 = 2.000 / 1 penyebut skalaJadi, penyebut skala adalah 40.000. Nah, berarti peta tersebut mempunyai skala 1 : 40.000. Namun, ingat peta yang akan dihitung adalah peta asli, bukan hasil pembesaran maupun pengecilan.

c. Membandingkannya dengan peta lain dengan cakupan daerah sama dan ada skalanya. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

d. Menghitung skala dari garis lintang. Cara ini baik digunakan untuk wilayah dekat ekuator (lintang rendah). Pedoman yang digunakan yaitu panjang 1 lintang dekat ekuator = 68,7 mil = 110,56 km.Contoh:1,9 cm = 1 lintang1,9 = 110,56 km1,9 cm = 11.056.000 cm1 cm = 5.889.474 cmskala 1 : 5.900.000 (hasil pembulatan)

Jenis peta berdasarkan skala terdiri atas:1. Peta kadaster, skala < 1 : 5.000.2. Peta skala besar, skala 1 : 5.000 sampai dengan < 1 : 250.000.3. Peta skala sedang, skala 1 : 250.000 sampai dengan < 1 : 500.000.4. Peta skala kecil, skala 1 : 500.000 sampai dengan < 1 : 1.000.000.5. Peta skala sangat kecil, skala > 1 : 1.000.000.