sk kalender 2014-2015.pdf

10
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 188.4 / 1172 /B.1/Dikpora/2014 T e n t a n g PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN DALAM LINGKUNGAN PEMBINAAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 2014

Upload: tendou-souji

Post on 20-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SK KALENDER 2014-2015.pdf

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA MATARAM

NOMOR : 188.4 / 1172 /B.1/Dikpora/2014

T e n t a n g

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN PADA SATUAN PENDIDIKAN DALAM LINGKUNGAN PEMBINAAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

2014

Page 2: SK KALENDER 2014-2015.pdf

2

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM

NOMOR : 188.4 / /B.1/Dikpora/2014

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN

PADA SATUAN PENDIDIKAN DALAM LINGKUNGAN PEMBINAAN DINAS PENDIDIKAN

PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA MATARAM;

Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 125/U/2002,

tanggal 31 Juli 2002 telah ditetapkan Kalender Pendidikan dan jumlah jam belajar

efektif di sekolah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A

tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum;

b. bahwa untuk kelancaran proses belajar mengajar pada masing-masing tingkat satuan

pendidikan maka diperlukan kerangka acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

sebagai dasar bagi sekolah dalam menyelenggaraan pendidikan di sekolah;

c. bahwa keberadaan kelender pendidikan di Satuan Pendidikan sangat penting agar

pelaksanaan pendidikan dapat memenuhi tujuan pendidikan;

d. bahwa untuk penyusunan rencana dan program Satuan Pendidikan di Kota Mataram

maka diperlukan Kalender Pendidikan;

e. bahwa sehubungan dengan pertimbangan huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d di atas

dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kota Mataram tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Kalender Pendidikan

pada Satuan Pendidikan dalam Lingkungan Pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kota Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kota Madya Daerah

Tingkat II Mataram;

2. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan;

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

Page 3: SK KALENDER 2014-2015.pdf

3

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Sistem

Penilaian;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2007 tentang Pendidikan

Inklusif.

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar

Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

Dasar di Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 72

Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus.

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A

Tahun 2013 Tentang Impelementasi Kurikulum;

18. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 125/U/2002 tentang Kalender

Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah

19. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Mataram;

20. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram sebagaimana telah

beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8

Tahun 2013;

21. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan.

Memperhatikan : Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor : 188.44/380/2014 tanggal 21 Mei

2014 tentang Pedoman Umum Kalender Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun Pelajaran 2014/2015.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Kalender Pendidikan pada Satuan Pendidikan dalam

Lingkungan Pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram Tahun

Pelajaran 2014/2015

Ketentuan Umum

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram adalah Dinas yang menangani pembangunan dan

pengembangan bidang Pendidikan di Kota Mataram.

2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram.

3. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada

Page 4: SK KALENDER 2014-2015.pdf

4

jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan

4. Taman Kanak-Kanak, dan selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak

usia dini (PAUD) pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak

berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

5. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang

menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar.

6. Sekolah Luar Biasa yang selanjutnya disingkat SLB adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal

yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar bagi anak yang berkebutuhan

khusus.

7. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan

formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari

SD/MI atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD

atau MI.

8. Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya disingkat SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan

formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan

SMP/MTs, atau bentuk lain atau sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara

SMP/MTs.

9. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah

sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang

diakui sama atau setara SMP/MTs.

10. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu

11. Kalender Pendidikan yang selanjutnya disingkat kaldik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,

minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

12. Perencanaan Pengaturan Kelas adalah :

a. Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi satuan pendidikan;

b. Penempatan denah satuan pendidikan pada papan pengumuman dan pengaturan ruang kelas untuk

memudahkan peserta didik dapat mengetahui ruang belajar masing-masing.

13. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran

pada setiap satuan pendidikan.

14. Hari pertama masuk satuan pendidikan adalah serangkaian kegiatan satuan pendidikan pada

permulaan tahun pelajaran yang berlangsung selama 3 (tiga) sampai 6 (enam) hari kerja.

15. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada

setiap satuan pendidikan.

16. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam

pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jam untuk kegiatan

pengembangan diri.

17. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada

satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester,

libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan

hari libur khusus.

18. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik

dengan pendidik.

19. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar

sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

20. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

21. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil

belajar peserta didik.

22. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara

berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan

pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Page 5: SK KALENDER 2014-2015.pdf

5

23. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

24. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan

ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

25. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

26. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan di akhir semester genap

untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan

yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan

semua KD pada semester tersebut.

27. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran yang

dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK

meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi

tersebut.

28. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan pengukuran yang

dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi

sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

29. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik

sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan

30. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi

peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

31. Ujian sekolah/madrasah yang selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian

kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

32. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh

peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian

penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.

33. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.

Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

34. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian minimal standar kompetensi dan

kompetensi dasar mata pelajaran.

35. Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap tahun.

36. Jeda tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap semester (semester gasal dan

semester genap).

37. Libur Semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap Semester.

38. Libur umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau keagamaan sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

39. Libur Ramadhan adalah libur awal puasa dan sekitar hari raya Idul Fitri.

40. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar ketentuan

tentang libur umum dan libur bulan Ramadhan.

41. Libur akhir tahun pelajaran adalah waktu libur yang diadakan pada akhir tahun pelajaran.

42. Tahun pelajaran adalah satuan waktu pemberian pelajaran selama satu tahun.

43. Akhir tahun pelajaran adalah hari-hari sebelum tahun pelajaran berikutnya.

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Pasal 2

(1) Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru pada semua jenjang pendidikan dilaksanakan mulai pada

bulan Juni sampai dengan Juli 2014.

(2) Satuan pendidikan yang melaksanakan PPDB tidak sesuai dengan ketentuan ayat (1) harus mendapatkan

izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram.

Page 6: SK KALENDER 2014-2015.pdf

6

(3) Kegiatan penerimaan peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.

(4) Kepala Satuan Pendidikan berkewajiban menyusun perencanaan pengaturan kelas, jadwal pelajaran,

program tahunan, dan harus sudah selesai pada tanggal 14 Juli 2014

PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN

Pasal 3

1. Permulaan Tahun Pelajaran 2014/2015 bagi semua satuan pendidikan dimulai pada hari Senin, tanggal

14 Juli 2014 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2015.

2. Semester 1 dimulai hari Senin, tanggal 14 Juli 2014 dan berakhir hari Sabtu, tanggal 20 Desember 2014

3. Semester 2 dimulai hari Senin, tanggal 5 Januari 2015 dan berakhir hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2015.

HARI-HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

Pasal 4

Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan satuan pendidikan pada permulaan tahun

pelajaran baru dimulai dengan masa orientasi peserta didik (MOPD), diisi dengan kegiatan antara lain :

1. Bagi peserta didik TK/TKLB dan peserta didik kelas I (satu) SD/SDLB diadakan kegiatan antara lain :

Pengenalan sekolah. Sosialisasi cara belajar (belajar sambil bermain). Pengumpulan data untuk

kepentingan Tata Usaha Satuan Pendidikan. Kegiatan keagamaan, dan kegiatan kepramukaan.

2. Bagi peserta didik kelas II (dua) sampai dengan kelas VI (enam) SD/SDLB diisi dengan kegiatan yang

konstruktif dan edukatif sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik antara lain:

penetapan pengurus kelas, pengenalan warga kelas, menciptakan kegiatan yang dinamis di kelas dengan

dipandu wali kelas, pembentukan kelompok belajar, pembenahan 7 K (Kebersihan, Keamanan,

Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan), kegiatan keagamaan, orientasi

kepramukaan dan lain-lain

3. Bagi peserta didik kelas VII (tujuh) SMP/SMPLB, dan kelas X (sepuluh) SMA/SMALB/SMK diisi

dengan kegiatan MOPD untuk pengenalan satuan pendidikan (program, struktur, tata tertib, dan

orientasi kepramukaan), penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kegiatan keagamaan

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, cara belajar dan sistem pembelajaran, kegiatan kesiswaan,

PBB, pembentukan pengurus kelas, pembagian kelompok belajar yang dipandu oleh wali kelas dan atau

Panitia OSIS, sedangkan bagi peserta didik kelas VII, IX (SMP) serta kelas XI, XII (SMA/SMK) diisi

dengan kegiatan keagamaan, orientasi kepramukaan dan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Hari-hari pertama masuk sekolah tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengarah pada

kekerasan fisik dan mental yang dapat mengancam keselamatan peserta didik baik di dalam maupun di

luar sekolah.

5. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai hari Senin tanggal 14

Juli 2014 dan berakhir hari Rabu tanggal 16 Juli 2014.

Pasal 5

1. Sebelum memasuki tahun pelajaran baru, Kepala Sekolah berkewajiban membuat program yang

mencakup:

a. Program Kerja Tahunan Sekolah

Setiap satuan pendidikan menyusun program kerja sekolah. Program kerja tahunan dijadikan dasar

pengelolaan sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan

akuntabilitas.

Rencana (Program) kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai :

1) kesiswaan;

2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran;

3) pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;

4) sarana dan prasarana;

5) keuangan dan pembiayaan;

6) budaya dan lingkungan sekolah;

7) peranserta masyarakat dan kemitraan;

Page 7: SK KALENDER 2014-2015.pdf

7

8) rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.

b. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)

c. Menyusun atau merevieu dan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

2. Sebelum tahun pelajaran baru, guru berkewajiban membuat program yang mencakup:

a. Program Tahunan dan Semester

b. Program Kegiatan Pembelajaran

c. Program Pengembangan Diri yang meliputi :

Kegiatan ekstrakurikuler, khusus bagi guru yang diberikan tugas sebagai Pembina kegiatan

ekstrakurikuler.

Layanan bimbingan, khusus bagi guru Bimbingan Konseling (BK).

WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pasal 6

1. Kegiatan pembelajaran bagi seluruh Peserta Didik dimulai pada hari Kamis, tanggal 17 Juli 2014.

2. Jumlah minggu efektif belajar dalam satu tahun minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada setiap satuan pendidikan

3. Jumlah hari pembelajaran efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran sekurang-kurangnya 204 (dua ratus

empat) hari belajar dan sebanyakbanyaknya 228 (dua ratus dua puluh delapan) hari belajar yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

4. Jumlah hari sekolah untuk setiap semester sebagai berikut :

a. Semester Gasal = 124 hari

b. Semester Genap = 139 hari

5. Jumlah hari belajar tatap muka setiap semester sebagai berikut :

a. Semester Gasal = 106 hari

b. Semester Genap = 119 hari

6. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah sebagai berikut :

a. TK/RA/BA

(1) Jumlah waktu bermain dan pembelajaran per minggu minimum 30 jam pembelajaran, dengan

alokasi waktu 30 menit per jam pembelajaran tatap muka.

(2) Jumlah waktu bermain dan pembelajaran per tahun minimum 1200 jam pembelajaran tatap muka

b. TKLB

(1) Jumlah waktu bermain dan pembelajaran per minggu minimum 18 jam pembelajaran, dengan

alokasi waktu 30 menit per jam pembelajaran tatap muka.

(2) Jumlah waktu bermain dan pembelajaran per tahun minimum 720 jam pembelajaran tatap muka.

c. SD/MI/SDLB

(1) Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas I, II dan III (satu) adalah 30, 32,dan 34 jam

pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per jam pembelajaran tatap muka.

(2) Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas I (satu) sampai dengan kelas III (tiga) masing-

masing minimum sebanyak 1020, 1088 dan 1156 jam pembelajaran). Sedangkan minggu efektif

per tahun pelajaran sebanyak 34- 38 dan jumlah jam per tahun (@ 60 menit) = 595, 634 dan 674

jam

(3) Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas IV (empat) sampai dengan kelas VI (enam)

masing-masing minimum sebanyak 36 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per

jam pembelajaran tatap muka.

(4) Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas IV (empat) sampai dengan kelas VI (enam)

masing-masing minimum sebanyak 1224 jam pembelajaran (42840 menit). Sedangkan jumlah

minggu efektif per tahun pelajaran sebanyak 34-38 dan jam per tahun (@ 60 menit) = 714 jam.

Page 8: SK KALENDER 2014-2015.pdf

8

d. SMP/MTs

(1) Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas VII (tujuh) sampai dengan kelas IX

(sembilan) masing-masing minimum sebanyak 38 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 40

menit per jam pembelajaran tatap muka

(2) Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas VII (tujuh) sampai dengan kelas IX

(sembilan) masing-masing minimum sebanyak 1292 jam pembelajaran (51.680menit).

Sedangkan minggu efektif per tahun pelajaran sebanyak 34- 38 dan jumlah jam per tahun (@ 60

menit) : 861 jam.

e. SMA/MA

(1) Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing-masing minimum sebanyak 42, 44, dan 44 jam pembelajaran, dengan alokasi

waktu 45 menit per jam pembelajaran tatap muka.

(2) Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing-masing minimum sebanyak 1428 dan 1496 jam pembelajaran (64.260 menit

untuk kelas X dan 67.320menit untuk kelas XI dan XII). Sedangkan minggu efektif per tahun

pelajaran sebanyak 34-38 dan jumlah jam per tahun (@ 60 menit) : 1071 dan 1122 jam.

f. SMK

(1) Jumlah waktu pembelajaran per minggu untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing-masing minimum sebanyak 48 jam pembelajaran, dengan alokasi waktu 45

menit per jam pembelajaran tatap muka.

(2) Jumlah waktu pembelajaran per tahun untuk kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas XII

(duabelas) masing-masing minimum sebanyak 1632 jam pembelajaran (73440 menit).

Sedangkan minggu efektif per tahun pelajaran minimal sebanyak 34 dan jumlah jam per tahun

(@ 60 menit) : 1224 jam (standar minimum).

KEGIATAN JEDA TENGAH SEMESTER

Pasal 7

1. Jeda Tengah Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester gasal dan semester genap;

2. Pada Jeda Tengah Semester Gasal dan Semester Genap satuan pendidikan melakukan kegiatan pekan

olahraga dan seni (Porseni), karyawisata, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan

untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas peserta didik dalam rangka

mengembangkan pendidikan anak seutuhnya;

3. Satuan pendidikan melaksanakan kegiatan Jeda Tengah Semester setelah ulangan tengah semester,

direncanakan selama 4 hari.

KEGIATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pasal 8

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menggunakan berbagai teknik

penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

2. Ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan umum akhir semester merupakan tugas dan

tanggung jawab pendidik yang diselenggarakan oleh sekolah.

3. Untuk pemetaan mutu pendidikan di Kota Mataram, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Mataram dapat melaksanakan Ulangan Umum Semester Bersama yang akan diatur dengan ketentuan

tersendiri.

4. Ulangan umum akhir semester ganjil dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 13 Desember 2014.

5. Kegiatan layanan remedial/pengayaan semester ganjil pada tanggal 15 s.d. 17 Desember 2014.

6. Ulangan umum akhir semester genap dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 13 Juni 2015

7. Kegiatan layanan remedial/pengayaan semester genap pada tanggal 15, 15, 22 s.d. 24 Juni 2015

Page 9: SK KALENDER 2014-2015.pdf

9

KEGIATAN UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL

Pasal 9

1. Penyelenggaran Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 bagi SMA/SMALB dan SMK diperkirakan

pada minggu ke 3 bulan April 2015.

2. Penyelenggaran Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 bagi SMP/SMPLB diperkirakan pada minggu

pertama bulan Mei 2015.

3. Penyelenggaran Ujian Sekolah/Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 bagi SD/SDLB diperkirakan pada

minggu ke 3 bulan Mei 2015.

4. Penyelenggaran Ujian Sekolah tahun pelajaran 2014/2015 dilaksanakan 1 (satu) bulan sebelum

pelaksanaan Ujian Nasional kecuali untuk jenjang SD/MI diatur dengan ketentuan tersendiri.

5. Penyerahan Ijazah bagi sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional dan Ujian sekolah dilaksanakan

selambat–lambatnya 1 (satu) minggu setelah pengumuman tentang hasil Ujian Nasional/Ujian Sekolah.

6. Waktu pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada poin 1 sampai dengan 4 merupakan waktu

perkiraan hingga terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengatur tentang

Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2014/2015.

PENYERAHAN BUKU LAPORAN DAN HARI-HARI LIBUR

Pasal 10

1. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA,

SMALB dan SMK untuk Semester Ganjil dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Desember 2014.

2. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA,

SMALB dan SMK untuk Semester Genap dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Juni 2015.

Pasal 11

Libur Umum dalam tahun pelajaran 2014/2015 yaitu:

a. Libur Umum Tahun 2014

1). Idul Fitri 1435 H, Senin s.d. Selasa, 28 s.d. 29 Juli 2014.

2). Hari Kemerdekaan RI, Ahad, 17 Agustus 2014.

3). Hari Raya Idul Adha 1435 H, Ahad, 5 Oktober 2014.

4). Tahun Baru Hijriyah 1436 H, Sabtu, 25 Oktober 2014.

5). Hari Raya Natal, Kamis, 25 Desember 2014.

b. Perkiraan Libur Umum Tahun 2015

1). Tahun Baru Masehi, Kamis, 1 Januari 2015

2). Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 3 Januari 2015.

3). Tahun Baru Imlek 2566, Jum’at, 19 Februari 2015.

4). Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1937, Sabtu, 21 Maret 2015.

5). Wafat Isa Al-Masih, Jumat, 3 April 2015.

6). Hari Buruh Internasional, Jum’at, 1 Mei 2015

7). Kenaikan Isa Al-Masih, Kamis, 14 Mei 2015

8). Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 16 Mei 2015

9). Hari Raya Waisak, 2559, Selasa, 2 Juni 2015.

Pasal 12

1. Libur umum tahun pelajaran 2014/2015 sebagaimana tersebut pada pasal 15 mengikuti ketentuan hari

libur yang ditetapkan bersama oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Surat Edaran Walikota Mataram.

2. Hari libur biasa dan cuti bersama tidak berlaku bagi sekolah.

Pasal 13

Libur Semester bagi TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK diatur sebagai berikut:

1. Libur semester ganjil berlangsung selama 9 hari kerja.

2. Libur semester ganjil dimulai pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 dan berakhir pada hari Jum’at

tanggal 2 Januari 2014.

3. Libur semester genap berlangsung selama 12 hari kerja.

4. Libur semester genap dimulai pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2015 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal

11 Juli 2015.

Page 10: SK KALENDER 2014-2015.pdf

10

Pasal 14

Libur khusus bulan Ramadhan 1435 H, Hari Raya Idhul Fitri 1435 H, Hari Raya Idhul Adha 1435 H dan awal

Ramadhan 1436 H bagi Peserta Didik TK/TKLB, SD/SDLB dan SMA/SMALB/SMK diatur sebagai berikut :

1. Libur Ramadhan 1435 H berlangsung 6 hari kerja sebelum tanggal 1 Syawal yakni : Senin s.d. Sabtu, 21

s.d. 26 Juli 2014.

2. Libur Idul Fitri 1435 H berlangsung 4 hari sesudah tanggal 1 Syawal yakni : Rabu s.d. Sabtu, 30 Juli s.d.

2 Agustus 2014.

3. Selama libur Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang bersifat keagamaan dan kegiatan

sosial lainnya.

4. Libur Hari Raya Idhul Adha 1435 H adalah 1 (satu) hari kerja sebelum dan setelah hari raya Idhul Adha

yakni : Sabtu dan Senin, tanggal 4 dan 6 Oktober 2014.

5. Libur awal Ramadhan 1436 H berlangsung selama 4 hari yakni : Rabu s.d. Sabtu, 17 s.d. 20 Juni 2015.

Pasal 15

Libur khusus bagi Peserta Didik SD/SDLB dan SMA/SMALB/SMK dalam kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian

Nasional diatur sebagai berikut :

1. Libur khusus bagi Peserta Didik kelas I s.d. kelas V SD/SDLB, kelas VII dan VIII SMP/SMPLB, kelas X

dan XI SMA/SMALB/SMK selama pelaksanaan Ujian Sekolah (US Utama).

2. Libur khusus bagi Peserta kelas VII dan VIII SMP/SMPLB, kelas X dan XI SMA/SMALB/SMK selama

pelaksanaan Ujian Nasional Utama.

3. Libur khusus bagi seluruh Peserta Didik SMP/SMPLB dan SMA/SMALB/SMK selama 1 (satu) hari

kerja pada hari pengumuman hasil Ujian Nasional SMP/SMPLB dan SMA/SMALB/SMK

PENUTUP

Pasal 16

1. Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dipedomani dalam Penyusunan Kalender Pendidikan pada Satuan

Pendidikan dalam lingkungan Pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram Tahun

Pelajaran 2014/2015.

2. Hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuanan tersendiri.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan di

dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Mataram

Pada tanggal : 10 Juni 2014

Kepala Dinas,

Drs. H. Ruslan Effendy, M.Pd.

Pembina Tk.I, IV.b

NIP. 19551231 197502 1 036

Tembusan disampaikan Kepada Yth. :

1. Walikota Mataram di Mataram;

2. Ketua DPRD Kota Mataram di Mataram;

3. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB di Mataram;

4. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram di Mataram;

5. Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram di Mataram;

6. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kota Mataram di Mataram;

7. Kepala SD, SMP, SMA/SMK Negeri dan Swasta se–Kota Mataram di Mataram;

8. Kepala UPTD PA TK/SD Kecamatan se-Kota Mataram di Mataram.