sk dirjen 07p

5
MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI Nomor : 07 P/075/M.PE/1991 TENTANG SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI DAN PENGUSAHAAN SUMBERDAYA PANASBUMI MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang diterapkan pada bidang usaha pertambangan minyak dan gas bumi dan pengusahaan sumberdaya panasbumi, perlu adanya usaha yang terus menerus untuk meningkatkan tenaga-tenaga teknik khusus yang memiliki kemampuan penyerapan teknologi yang diperlukan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a diatas dan sejalan dengan program pemerintah mengenai pentingnya jaminan keselamatan kerja, penerapan teknologi yang tepat guna dan pelaksanaan program indonesiasnisasi secara menyeluruh, dianggap perlu untuk menyempurnakan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03 P/123/M.PE/1986 tanggal 27 Februari 1986 tentang Sertifikasi Tenaga Teknik khusus Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan pengusahaan Sumberdaya Panasbumi dalam suatu Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 44 Prp Tahun 1960 (LN Tahun 1960 Nomor 133, TLN Nomor 2070); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1971 (LN Tahun 1971 No. 76, TLN Nomor 2071); 3. Mijn Politie Reglement 1930 (Staatsblad 1930 Nomor 341); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1974 (LN. Tahun 1974 Nomor 20, TLN Nomor 3031); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 (LN. Tahun 1979 Nomor 18, TLN Nomor 3135); 6. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1981 tanggal 1 Juni 1981 jo Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1991 tanggal 1 Oktober 1991 ; 7. Keputusan Presiden Nomor 64/M Tahun 1988 Tanggal 21 Maret 1988 ; 8. Instruksi Persiden Nomor 15 Tahun 1981 tanggal 26 Desember 1981.

Upload: kuyahms

Post on 15-Feb-2015

77 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sk Dirjen 07p

TRANSCRIPT

Page 1: Sk Dirjen 07p

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Nomor : 07 P/075/M.PE/1991

TENTANG SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS PERTAMBANGAN

MINYAK DAN GAS BUMI DAN PENGUSAHAAN SUMBERDAYA PANASBUMI

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan semakin berkembangnya

kemajuan teknologi yang diterapkan pada bidang usaha pertambangan minyak dan gas bumi dan pengusahaan sumberdaya panasbumi, perlu adanya usaha yang terus menerus untuk meningkatkan tenaga-tenaga teknik khusus yang memiliki kemampuan penyerapan teknologi yang diperlukan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a

diatas dan sejalan dengan program pemerintah mengenai pentingnya jaminan keselamatan kerja, penerapan teknologi yang tepat guna dan pelaksanaan program indonesiasnisasi secara menyeluruh, dianggap perlu untuk menyempurnakan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 03 P/123/M.PE/1986 tanggal 27 Februari 1986 tentang Sertifikasi Tenaga Teknik khusus Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan pengusahaan Sumberdaya Panasbumi dalam suatu Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 44 Prp Tahun 1960 (LN Tahun 1960 Nomor 133, TLN Nomor 2070);

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1971 (LN Tahun 1971 No. 76, TLN Nomor 2071); 3. Mijn Politie Reglement 1930 (Staatsblad 1930 Nomor 341); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1974 (LN. Tahun 1974 Nomor 20, TLN Nomor 3031); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1979 (LN. Tahun 1979 Nomor 18, TLN Nomor 3135); 6. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1981 tanggal 1 Juni 1981 jo Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 1991 tanggal 1 Oktober 1991 ;

7. Keputusan Presiden Nomor 64/M Tahun 1988 Tanggal 21 Maret 1988 ; 8. Instruksi Persiden Nomor 15 Tahun 1981 tanggal 26 Desember 1981.

Page 2: Sk Dirjen 07p

- 2 -

M E M U T U S K A N : Dengan mencabut Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi

Nomor 03 / P/123/M.PE/1986 tanggal 27 Februari 1986. Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI TENTANG

SERTIFIKASI TENAGA TEKNIK KHUSUS PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI DAN PENGUSAHAAN SUMBERDAYA PANASBUMI

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksudkan dengan : a. Sertifikasi, adalah pemberian tanda pengakuan oleh

pemerintah atas tingkat keahlian dan atau keterampilan khusus kepada Tenaga Teknik Khusus ;

b. Tenaga Teknik Khusus, adalah tenaga kerja yang memiliki

keahlian khusus pertambangan minyak dan gas bumi atau pengusahaan sumberdaya panasbumi untuk ditempatkan pada jabatan teknik khusus sesuai bidang keahlian atau keterampilannya ;

c. Jabatan Teknik Khusus, adalah jabatan-jabatan teknik dalam

operasi pertambangan minyak dan gas bumi atau pengusahaan sumberdaya panasbumi yang meliputi teknik-teknik pada eksplorasi, eksploitasi, pemurnian dan pengolahan, pengangkutan dan penjualan ;

d. Direktur jenderal, adalah Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

e. Direktorat Jenderal, adalah Direktorat Jenderal Minyak dan

Gas Bumi ; Pasal 2

Setiap tenaga kerja yang akan ditempatkan pada jabatan teknik khusus dalam operasi pertambangan minyak dan gas bumi atau pengusahaan sumberdaya panasbumi wajib memiliki Sertifikat Tenaga Teknik Khusus yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

Page 3: Sk Dirjen 07p

- 3 -

Pasal 3

(1) Operasi pertambangan minyak dan gas bumi sebagaimana termaksud dalam Pasal 2 meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitas, pemurnian dan pengolahan, pengangkutan dan penjualan.

(2) Pegusahaan sumber daya panasbumi sebagaimana termasuk termaksud dalam Pasal meliputi kegiatan eksplorasi dan eksplotasi.

Pasal 4

Jabatan-jabatan teknik khusus sebagaimana termaksud dalam Pasal 2 ditetapkan lebuh lanjut oleh Direktur Jenderal, secara bertahap

Bab II Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Pasal 5

(1) Sertifikat Tenaga Teknik Khusus sebagaimana termasuk dalam Pasal 2 dapat diberikan kepada tenaga kerja yang memenuhi persyaratan umum sebagai berikut : a. Telah memiliki pengalaman kerja dalam keahlian dan

atau keterampilan teknik khusus yang bersangkutan dalam jangka waktu tertentu ;

b. Menguasai bidang keahlian dan atau keterampilan teknik khusus sesuai persyaratan yang berlaku ;

c. Memilki tingkat kesehatan jasmani sesuai persyaratan yang berlaku ;

d. Telah dinyatakan lulus dalam pengujian teknik khusus yang diselenggarakan untuk bidang keahlian dan atau keterampilan yang bersangkutan.

(2) Direktur Jenderal menetapkan persyaratan teknis dan

persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja yang bersangkutan untuk dapat memperoleh Sertifiakat Tenaga Teknik Khusus sebagaimana termaksud dalam Pasal 4.

Pasal 6

(1) Perusahan yang menempatkan tenaga kerja pada Jabatan Teknik Khusus Wajib mengajukan calon Tenaga Teknik Khusus kepada Direktorat Jenderal untuk memperoleh Sertifikat Tenaga Teknik Khusus sesuai bidang keahlian dan atau keterampilan yang bersangkutan.

(2) Calon Tenaga Teknik Khusus wajib mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal.

Page 4: Sk Dirjen 07p

- 4 -

Pasal 7

(1) Menteri Pertambangan dan Energi menunjuk dan mengangkat Panitia Penguji Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus atas usul Direktur Jenderal.

(2) Direktur Jenderal menetapkan lebih lanjut tatacara pelaksanaan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus.

(3) Biaya Sertifikasi tenaga teknik Khusus sebagaimana termasuk pada ayat (2) dibebakan kepada Perusahaan yang mengajukan calon Tenaga Teknik Khusus yang bersangkutan sesuai dengan penetapan Direktur Jenderal.

BAB III

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8

(1) Dengan berlakuanya Peraturan Menteri ini tenaga kerja yang menduduki Jabatan Teknik Khusus dan belum memiliki Sertifikat Tenaga Teknik Khusus dianggap sebagai Pelaksana Sementara Jabatan Teknik Khusus.

(2) Tenaga kerja yang pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini menduduki Jabatan Teknik Khusus diutamakan untuk memperoleh Sertifikat Tenaga Teknik Khusus sesuai dengan Jabatannya.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Peraturan Menteri ini ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal.

Pasal 10

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya. Ditetapkan di J a k a r t a Pada tanggal 19 Nopember 1991 MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI GINANDJAR KARTASASMITA

Page 5: Sk Dirjen 07p

- 5 -