sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ i...

15
__ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PER ATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO T AUIII.I NOMOR 1996 MIIVn TENTANG r"\.1\.llo.l USAHA REKREASI HIBURAN UMUM vnn KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MA HA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SIDOARJO M---: ..... a---,... I"IC:>I I.LIIIIJQII';:,I a. Bahwa sebagai tindak la njut Peraturan "----a .... Cll I VClC I Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 1 Tahun 1995 tentang Penyerah an sebagian Urusan Pemerintah Propinsi Daera h Tingkat I Jawa Timur Dalam Bidang Lalu Linta s dan Angkutan Pekerjaap Pertambangan dan Tenaga Kerja kepada Pemer intah Kabupaten Daerah Tingkat II maka telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah Kabupa ten Daerah Tingkat II Sidoarjo ; b. eahwa rangka pela ksanaan Otonomi Daerah UCl..LCllll yang nyata dan bertangg ung maka perlu ., __ ...__ mengatur Rekreasi dan Hiburan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II dengan menuangkan ketentuan - ket entuannya dalam suatu Peraturan Daerah . Mengingat 1. Undang - undang Nomer 12 Drt T-"'··- 1950 tentang 1 ell lUll tentang Pembentukan Daer ah - daerah Kabupa ten di T.:-.. .. -. lingkungan Propinsi Daera h Tingkat I Jawa I .LIIIUI Juncto Undang - undang Nomo r 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya ; .... __ ,.. __ _ I") L. Undang-undang Nomor 12 Drt Tahun 1957 L.CII L.Cll l ';:l Peraturan Umum Retribusi D aerah ; .._ __ ...._ _ 7 Vo Undang-undang Nomor 5 Tah un 1974 L.CII L.Clll';:l Pokok - pokok Pemerintahan di Dae rah ; .... .. . Undang-undang Nomor 8 Ta hun 1981 ten tang Undang - undang Hukum Acara Pidana ; 5. Undang-undang 4 Tahun 1982 ten tang Ketentuan - ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ; 6. Peraturan Pemarintah Nomo r 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undan g- undang Hukum Acara Pidana ;

Upload: ngoliem

Post on 11-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

__

I

PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO TAUIIIINOMOR 1996MIIVn

TENTANG r1llolUSAHA REKREASI HIBURAN UMUMvnn

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MA HA ESA

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

M--- a---IICgtI ILIIIIJQIII a Bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan ----aCll IVClC I

Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 1 Tahun 1995 tentang Penyerahan sebagian Urusan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Dalam Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan~

Pekerjaap Umum~ Pariwisata~ Pertambangan dan Tenaga Kerja kepada Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo~ maka telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

l~~shyb eahwa rangka pelaksanaan Otonomi DaerahUClLCllll

yang nyata dan bertanggung jawab~ maka perlu__ __ mengatur Rekreasi dan Hiburan UmumV~CliiCl

Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoa rjo~ dengan menuangkan ketentuan- ketentuannya dalam suatu Peraturan Daerah

Mengingat 1 Undang- undang Nomer 12 Drt T-middotmiddot- 1950 tentang1 ell lUll

tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupa ten di T- -lingkungan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa I LIIIUI ~

Juncto Undang- undang Nomo r 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya __ __ _

I)L Undang-undang Nomor 12 Drt Tahun 1957 LCII LCll l l

Peraturan Umum Retribusi Daerah _ __ _ _ 7 Vo Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 LCII LCllll Pokok shy

pokok Pemerintahan di Dae rah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang

Undang- undang Hukum Acara Pidana 5 Undang-undang t~omor 4 Tahun 1982 ten tang

Ketentuan- ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup

6 Peraturan Pemarintah Nomo r 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang- undang Hukum Acara Pidana

I

2

7 Peraturan Psmsrintah Nomor 6 tahun 1988 tsn t a ng Koordinasi Ksgiatan Instansi Vertikal di Da s r a h

8 Psraturan Psmsrintah Nomor 45 tahun 1992 t sntang Psnyelenggaraan Otonomi Daerah dengan Titik Bsrat pada Dasrah Tingkat II

___ LCIILQJ I~9 Psraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1995 ~-_

Psnyerahan ssbagian Urusan Pemerintah kspada 26 (dua puluh snam) Dasrah Tingkat II Percontohan

10 Ksputusan Prssidsn Nomor 15 Tahun 1983 tsntang Ksbijaksanaan Psngsmbangan Kspariwisataan

11 Instruksi Prssidsn Nomor 9 Tahun 1969 Psdoman Pembinaan Psngembangan Pariwisata Nasional

12 Instruksi Prssidsn Nomor 5 tahun 1984 tsntang Psnyerahan dan Psngsndalian Perizinan Bidang Usaha

1 7 - h ~ 1 nnTQIIUII 7 u Lu Ksputusan Msntsri Dalam Negsri Nomor 84 TI middot -

L 7

tsntang Bentuk Psraturan Daerah dan Psraturan Dasrah Psrubahan 0 14 Keputusan Msnteri Dalam Negeri Nomor 105 Tahun 1995 tsntang Pslaksanaan Proyek Psrcontohan Otonomi Dasrah pada Daerah Tingkat II

1 r Instruksi Meneteri Dalam Negeri Nomor Tahun 1987 tentang Psnysdsrhanaan Perizinan dan Rst r ibus di Bidang Usaha Pariwisata

LJ Ll

16 Peraturan Dasrah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 1 Tahun 1995 tentang Psnys r ahan ssbagian Urusan Psmerintahan Propinsi Dasrah Tingkat I Jawa Timur Dalam Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pskerjaan Umum Pa r iwi sata Psrtambangan dan Tenaga Kerja kspada Psmsrintah Kabupatsn Dasrah Tingkat II Sidoarjo

17 Psraturan Dasrah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo Nomor 4 Tahun 1992 tsntang Psnyidi k Psgawai Nsgsri Sipil dalam Lingkungan Peme ri ntah0 Kabupatsn Dasrah Tingkat II Sidoarjo

18 Peraturan Dasrah Kabupaten Daerah Ti ngkat II Sidoarjo Nomor 10 Tahun 1994 tsntang Tata Ca ra Psnagihan Pajak dan Retribusi dsngan Sur at Paksa

19 Peraturan Dasrah Kabupaten Daerah Ti ngkat II Sidoarjo Nomor 10 Tahun 1995 tentang Or ga nisas i dan Tata Ksrja Dinas Pariwisata Daerah v - 1 middotmiddot- -bull-shy

auu~a tC tt

Dasrah Tingkat II Sidoarjo

Dengan persstujuan Dswan Psrwakilan Rakyat Daerah Kabupatsn Tingkat II Sidoarjo

M E M U T U S K A N

Msnetapkan middot PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

B A B KETENTUAN

Pasal

Dalam Peraturan dengan

T L

UMUM

1

Daerah ini yang dimaksud

a Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

b Pemerintah Daerah adalah Pemerintah v- middot middot ---shyrICUJUtJCll LC II

Daerah Tingkat II Sidoarjo c Daerah Tingkat II adalah Kabupaten Daarah

Tingkat II Sidoarjo d Dinas Pariwisata Daerah adalah Dinas Pariwisata

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo e Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan

Daerah Tingkat II Sidoarjo f Pejabat yang ditunjuk adalah Kepala Dinas0

Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

g Kepariwisataan adalah seluruh kegiatan Pemerintah Dunia usaha dan masyarakat yang ditunjuk untuk menata kebutuhan perjalanan dan persinggahan wisatawan

J ____ --~--h Usaha rekreasi dan hiburan umum CliUCliLCllll ~c LLClltJ

uasaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya dimaksudkan untukj memberikan kesegaran jasmani dan rokhani

1 Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah orang yang sehari hari memimpin dan bertanggung jawab atas pengusahaan Usaha n-1 ~ ---- dan HiburanIICrICCli~L

Umum ~~ J Izin Prinsip adalah izin yang diberikan ULCII

0 Kepala Daerah kepada Badan Hukum atau perorangan u __ _untuk dapat membangun usaha Rekreasi dan IILUUIGlll

Umum k Izin usaha adalah izin yang diberikan oleh Kepala

Daerah kepada Badan Hukum atau Pe~orangan untuk mengusahan (mengoperasikan) usaha

~ middot rekreasi dan

Hiburan Umum

Pasal 2

(1) Dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo dapat diadakan usaha rekreasi dan Hiburan umum dengan syarat- syarat dan tata cara yang ditetapkan oleh Kepala Daerah

4

(2) Jenis rekreasi dan hiburan umum dimaksud pasal 1 huruf h Peraturan Daerah ini adalah a Taman rekreasi suatu usaha yang menyedikan

tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rokhanmiddoti yang mengandung unsur hiburan pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan m1num serta komodasi

b Gelanggang renang suatu usaha yang menyediashykan tempat dan fasilaitas untuk berenang ataman dan arena bermain anak- anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

c Pemandian alam suatu usaha yang menyidiakan ___ _ UCII=fClllltempat dan fasilitas untuk mandi - mandi

pemanfaatkan air panas dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi

d Kolam memancing suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok adan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninuiii

e Gelanggang Bowling suatu usaha yang menyediakan tentapt dan fasilitas untuk olah raga Bowling sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninum

f Bioskop suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memamerkan menjualk atau mendemonstrasikan kegiatan ( karya ) seni

g Teater atau panggung terbuka suatu usaha0 yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk

pertunjukan seni budaya ditempat terbuka (tanpa atap) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum didalam gedung tertutup

h Teater tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan (pentas) seni budaya dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan minum didalam gedung

i Pentas Pertunjukan satwa suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mempertunjukan peramainan atau ketangkasan satwa

j Usaha Fasilitas Wisata Tirta dan air suatu usaha yang rnenyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berekreasi di air yang dikelola secara komersial

______________ ~--~-~~------ -~middot ~----~~

5

k Usaha sarana dan fasilitas Olah raga suatu usaha yang menyediakan peralatan a tau per-lengkapan untuk berolah raga ketangkasan baik didarat air dan udara yang secara komersial

1 Balai pertemuan umum suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan rapat pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum

m Salon Pangkas Rambut setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan merias rambut

n Salon Kecantikan setaiapusaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong menata I --middotmiddotmiddot QJIIIJU amp

merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika

0 o Kolam renang suatu uasah yang menyediakan tempat dan afasilitas untuk berenang sebagai uasaha pokok dan dapat dilengakapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

p Lapangan Tennis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

q Lapangan Bulu Tangkis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

r Gedung Tanis Meja suatu usaha yang menyedia shykan tempat dan fasilitas untuk olah raga0 sebagai suatu pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan dan minum

s Gelanggang Olah Raga tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok middot dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum da n dalam arena tertutup

t Gelanggang olah raga terbuka suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 2: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

I

2

7 Peraturan Psmsrintah Nomor 6 tahun 1988 tsn t a ng Koordinasi Ksgiatan Instansi Vertikal di Da s r a h

8 Psraturan Psmsrintah Nomor 45 tahun 1992 t sntang Psnyelenggaraan Otonomi Daerah dengan Titik Bsrat pada Dasrah Tingkat II

___ LCIILQJ I~9 Psraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1995 ~-_

Psnyerahan ssbagian Urusan Pemerintah kspada 26 (dua puluh snam) Dasrah Tingkat II Percontohan

10 Ksputusan Prssidsn Nomor 15 Tahun 1983 tsntang Ksbijaksanaan Psngsmbangan Kspariwisataan

11 Instruksi Prssidsn Nomor 9 Tahun 1969 Psdoman Pembinaan Psngembangan Pariwisata Nasional

12 Instruksi Prssidsn Nomor 5 tahun 1984 tsntang Psnyerahan dan Psngsndalian Perizinan Bidang Usaha

1 7 - h ~ 1 nnTQIIUII 7 u Lu Ksputusan Msntsri Dalam Negsri Nomor 84 TI middot -

L 7

tsntang Bentuk Psraturan Daerah dan Psraturan Dasrah Psrubahan 0 14 Keputusan Msnteri Dalam Negeri Nomor 105 Tahun 1995 tsntang Pslaksanaan Proyek Psrcontohan Otonomi Dasrah pada Daerah Tingkat II

1 r Instruksi Meneteri Dalam Negeri Nomor Tahun 1987 tentang Psnysdsrhanaan Perizinan dan Rst r ibus di Bidang Usaha Pariwisata

LJ Ll

16 Peraturan Dasrah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 1 Tahun 1995 tentang Psnys r ahan ssbagian Urusan Psmerintahan Propinsi Dasrah Tingkat I Jawa Timur Dalam Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pskerjaan Umum Pa r iwi sata Psrtambangan dan Tenaga Kerja kspada Psmsrintah Kabupatsn Dasrah Tingkat II Sidoarjo

17 Psraturan Dasrah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo Nomor 4 Tahun 1992 tsntang Psnyidi k Psgawai Nsgsri Sipil dalam Lingkungan Peme ri ntah0 Kabupatsn Dasrah Tingkat II Sidoarjo

18 Peraturan Dasrah Kabupaten Daerah Ti ngkat II Sidoarjo Nomor 10 Tahun 1994 tsntang Tata Ca ra Psnagihan Pajak dan Retribusi dsngan Sur at Paksa

19 Peraturan Dasrah Kabupaten Daerah Ti ngkat II Sidoarjo Nomor 10 Tahun 1995 tentang Or ga nisas i dan Tata Ksrja Dinas Pariwisata Daerah v - 1 middotmiddot- -bull-shy

auu~a tC tt

Dasrah Tingkat II Sidoarjo

Dengan persstujuan Dswan Psrwakilan Rakyat Daerah Kabupatsn Tingkat II Sidoarjo

M E M U T U S K A N

Msnetapkan middot PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

B A B KETENTUAN

Pasal

Dalam Peraturan dengan

T L

UMUM

1

Daerah ini yang dimaksud

a Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

b Pemerintah Daerah adalah Pemerintah v- middot middot ---shyrICUJUtJCll LC II

Daerah Tingkat II Sidoarjo c Daerah Tingkat II adalah Kabupaten Daarah

Tingkat II Sidoarjo d Dinas Pariwisata Daerah adalah Dinas Pariwisata

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo e Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan

Daerah Tingkat II Sidoarjo f Pejabat yang ditunjuk adalah Kepala Dinas0

Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

g Kepariwisataan adalah seluruh kegiatan Pemerintah Dunia usaha dan masyarakat yang ditunjuk untuk menata kebutuhan perjalanan dan persinggahan wisatawan

J ____ --~--h Usaha rekreasi dan hiburan umum CliUCliLCllll ~c LLClltJ

uasaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya dimaksudkan untukj memberikan kesegaran jasmani dan rokhani

1 Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah orang yang sehari hari memimpin dan bertanggung jawab atas pengusahaan Usaha n-1 ~ ---- dan HiburanIICrICCli~L

Umum ~~ J Izin Prinsip adalah izin yang diberikan ULCII

0 Kepala Daerah kepada Badan Hukum atau perorangan u __ _untuk dapat membangun usaha Rekreasi dan IILUUIGlll

Umum k Izin usaha adalah izin yang diberikan oleh Kepala

Daerah kepada Badan Hukum atau Pe~orangan untuk mengusahan (mengoperasikan) usaha

~ middot rekreasi dan

Hiburan Umum

Pasal 2

(1) Dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo dapat diadakan usaha rekreasi dan Hiburan umum dengan syarat- syarat dan tata cara yang ditetapkan oleh Kepala Daerah

4

(2) Jenis rekreasi dan hiburan umum dimaksud pasal 1 huruf h Peraturan Daerah ini adalah a Taman rekreasi suatu usaha yang menyedikan

tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rokhanmiddoti yang mengandung unsur hiburan pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan m1num serta komodasi

b Gelanggang renang suatu usaha yang menyediashykan tempat dan fasilaitas untuk berenang ataman dan arena bermain anak- anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

c Pemandian alam suatu usaha yang menyidiakan ___ _ UCII=fClllltempat dan fasilitas untuk mandi - mandi

pemanfaatkan air panas dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi

d Kolam memancing suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok adan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninuiii

e Gelanggang Bowling suatu usaha yang menyediakan tentapt dan fasilitas untuk olah raga Bowling sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninum

f Bioskop suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memamerkan menjualk atau mendemonstrasikan kegiatan ( karya ) seni

g Teater atau panggung terbuka suatu usaha0 yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk

pertunjukan seni budaya ditempat terbuka (tanpa atap) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum didalam gedung tertutup

h Teater tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan (pentas) seni budaya dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan minum didalam gedung

i Pentas Pertunjukan satwa suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mempertunjukan peramainan atau ketangkasan satwa

j Usaha Fasilitas Wisata Tirta dan air suatu usaha yang rnenyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berekreasi di air yang dikelola secara komersial

______________ ~--~-~~------ -~middot ~----~~

5

k Usaha sarana dan fasilitas Olah raga suatu usaha yang menyediakan peralatan a tau per-lengkapan untuk berolah raga ketangkasan baik didarat air dan udara yang secara komersial

1 Balai pertemuan umum suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan rapat pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum

m Salon Pangkas Rambut setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan merias rambut

n Salon Kecantikan setaiapusaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong menata I --middotmiddotmiddot QJIIIJU amp

merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika

0 o Kolam renang suatu uasah yang menyediakan tempat dan afasilitas untuk berenang sebagai uasaha pokok dan dapat dilengakapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

p Lapangan Tennis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

q Lapangan Bulu Tangkis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

r Gedung Tanis Meja suatu usaha yang menyedia shykan tempat dan fasilitas untuk olah raga0 sebagai suatu pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan dan minum

s Gelanggang Olah Raga tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok middot dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum da n dalam arena tertutup

t Gelanggang olah raga terbuka suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 3: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

B A B KETENTUAN

Pasal

Dalam Peraturan dengan

T L

UMUM

1

Daerah ini yang dimaksud

a Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

b Pemerintah Daerah adalah Pemerintah v- middot middot ---shyrICUJUtJCll LC II

Daerah Tingkat II Sidoarjo c Daerah Tingkat II adalah Kabupaten Daarah

Tingkat II Sidoarjo d Dinas Pariwisata Daerah adalah Dinas Pariwisata

Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo e Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan

Daerah Tingkat II Sidoarjo f Pejabat yang ditunjuk adalah Kepala Dinas0

Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo

g Kepariwisataan adalah seluruh kegiatan Pemerintah Dunia usaha dan masyarakat yang ditunjuk untuk menata kebutuhan perjalanan dan persinggahan wisatawan

J ____ --~--h Usaha rekreasi dan hiburan umum CliUCliLCllll ~c LLClltJ

uasaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya dimaksudkan untukj memberikan kesegaran jasmani dan rokhani

1 Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah orang yang sehari hari memimpin dan bertanggung jawab atas pengusahaan Usaha n-1 ~ ---- dan HiburanIICrICCli~L

Umum ~~ J Izin Prinsip adalah izin yang diberikan ULCII

0 Kepala Daerah kepada Badan Hukum atau perorangan u __ _untuk dapat membangun usaha Rekreasi dan IILUUIGlll

Umum k Izin usaha adalah izin yang diberikan oleh Kepala

Daerah kepada Badan Hukum atau Pe~orangan untuk mengusahan (mengoperasikan) usaha

~ middot rekreasi dan

Hiburan Umum

Pasal 2

(1) Dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo dapat diadakan usaha rekreasi dan Hiburan umum dengan syarat- syarat dan tata cara yang ditetapkan oleh Kepala Daerah

4

(2) Jenis rekreasi dan hiburan umum dimaksud pasal 1 huruf h Peraturan Daerah ini adalah a Taman rekreasi suatu usaha yang menyedikan

tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rokhanmiddoti yang mengandung unsur hiburan pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan m1num serta komodasi

b Gelanggang renang suatu usaha yang menyediashykan tempat dan fasilaitas untuk berenang ataman dan arena bermain anak- anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

c Pemandian alam suatu usaha yang menyidiakan ___ _ UCII=fClllltempat dan fasilitas untuk mandi - mandi

pemanfaatkan air panas dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi

d Kolam memancing suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok adan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninuiii

e Gelanggang Bowling suatu usaha yang menyediakan tentapt dan fasilitas untuk olah raga Bowling sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninum

f Bioskop suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memamerkan menjualk atau mendemonstrasikan kegiatan ( karya ) seni

g Teater atau panggung terbuka suatu usaha0 yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk

pertunjukan seni budaya ditempat terbuka (tanpa atap) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum didalam gedung tertutup

h Teater tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan (pentas) seni budaya dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan minum didalam gedung

i Pentas Pertunjukan satwa suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mempertunjukan peramainan atau ketangkasan satwa

j Usaha Fasilitas Wisata Tirta dan air suatu usaha yang rnenyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berekreasi di air yang dikelola secara komersial

______________ ~--~-~~------ -~middot ~----~~

5

k Usaha sarana dan fasilitas Olah raga suatu usaha yang menyediakan peralatan a tau per-lengkapan untuk berolah raga ketangkasan baik didarat air dan udara yang secara komersial

1 Balai pertemuan umum suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan rapat pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum

m Salon Pangkas Rambut setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan merias rambut

n Salon Kecantikan setaiapusaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong menata I --middotmiddotmiddot QJIIIJU amp

merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika

0 o Kolam renang suatu uasah yang menyediakan tempat dan afasilitas untuk berenang sebagai uasaha pokok dan dapat dilengakapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

p Lapangan Tennis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

q Lapangan Bulu Tangkis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

r Gedung Tanis Meja suatu usaha yang menyedia shykan tempat dan fasilitas untuk olah raga0 sebagai suatu pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan dan minum

s Gelanggang Olah Raga tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok middot dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum da n dalam arena tertutup

t Gelanggang olah raga terbuka suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 4: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

4

(2) Jenis rekreasi dan hiburan umum dimaksud pasal 1 huruf h Peraturan Daerah ini adalah a Taman rekreasi suatu usaha yang menyedikan

tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rokhanmiddoti yang mengandung unsur hiburan pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan m1num serta komodasi

b Gelanggang renang suatu usaha yang menyediashykan tempat dan fasilaitas untuk berenang ataman dan arena bermain anak- anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

c Pemandian alam suatu usaha yang menyidiakan ___ _ UCII=fClllltempat dan fasilitas untuk mandi - mandi

pemanfaatkan air panas dan air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi

d Kolam memancing suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok adan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninuiii

e Gelanggang Bowling suatu usaha yang menyediakan tentapt dan fasilitas untuk olah raga Bowling sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan rninum

f Bioskop suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memamerkan menjualk atau mendemonstrasikan kegiatan ( karya ) seni

g Teater atau panggung terbuka suatu usaha0 yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk

pertunjukan seni budaya ditempat terbuka (tanpa atap) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum didalam gedung tertutup

h Teater tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan (pentas) seni budaya dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan minum didalam gedung

i Pentas Pertunjukan satwa suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mempertunjukan peramainan atau ketangkasan satwa

j Usaha Fasilitas Wisata Tirta dan air suatu usaha yang rnenyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berekreasi di air yang dikelola secara komersial

______________ ~--~-~~------ -~middot ~----~~

5

k Usaha sarana dan fasilitas Olah raga suatu usaha yang menyediakan peralatan a tau per-lengkapan untuk berolah raga ketangkasan baik didarat air dan udara yang secara komersial

1 Balai pertemuan umum suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan rapat pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum

m Salon Pangkas Rambut setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan merias rambut

n Salon Kecantikan setaiapusaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong menata I --middotmiddotmiddot QJIIIJU amp

merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika

0 o Kolam renang suatu uasah yang menyediakan tempat dan afasilitas untuk berenang sebagai uasaha pokok dan dapat dilengakapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

p Lapangan Tennis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

q Lapangan Bulu Tangkis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

r Gedung Tanis Meja suatu usaha yang menyedia shykan tempat dan fasilitas untuk olah raga0 sebagai suatu pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan dan minum

s Gelanggang Olah Raga tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok middot dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum da n dalam arena tertutup

t Gelanggang olah raga terbuka suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 5: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

5

k Usaha sarana dan fasilitas Olah raga suatu usaha yang menyediakan peralatan a tau per-lengkapan untuk berolah raga ketangkasan baik didarat air dan udara yang secara komersial

1 Balai pertemuan umum suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan rapat pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum

m Salon Pangkas Rambut setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan merias rambut

n Salon Kecantikan setaiapusaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong menata I --middotmiddotmiddot QJIIIJU amp

merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika

0 o Kolam renang suatu uasah yang menyediakan tempat dan afasilitas untuk berenang sebagai uasaha pokok dan dapat dilengakapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

p Lapangan Tennis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

q Lapangan Bulu Tangkis suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum

r Gedung Tanis Meja suatu usaha yang menyedia shykan tempat dan fasilitas untuk olah raga0 sebagai suatu pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan dan minum

s Gelanggang Olah Raga tertutup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok middot dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum da n dalam arena tertutup

t Gelanggang olah raga terbuka suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 6: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

6

0

0

8 A 8 II 8ENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal 3

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang seluruh Modalnya dimiliki oleh warga Negara Indonesia dapat berbentuk 8adan Hukum atau Perorangan

(2) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang modalnya patungan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing bentuk usahanya harus Perseroan terbatas ( PT )

8 A 8 III KETENTUAN PENGUSAHAAN

Pasal 4

(1) Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum adalah menyediakan fasilitas Rekreasi dan Hiburan Umum sesuai dengan jenis usaha Rekreasi dan Hiburan Umum sebagaimana dimaksud ayat (2) Pasal 2 Peraturan Daerah ini

)

(2) Persyaratan Teknis yang harus dipenuhi oleh setiap jenis Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 5

Pimpinan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum berkewajiban untuk a mengadakan tata buku Perusahaan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku b menjaga martabat usaha Rekreasi dan Hiburan

Umum serta mencegah penggunaan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan- kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum

c bertanggung jawab atas persyaratan sanitasi dan higiene dalam lingkungan usaha rekreasi dan hiburan umum sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

d memberi perlindungan pada TamuPengunjung Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum

e mentaati perjanjian kerja Keselamatan kerja dan jaminan sosial sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

f meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan sesuai dengan fungsi dan tugasnya guna meningkatkan pelayanan

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 7: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

0

0

7

0 A 0U M U IV

KETENTUAN PERIZINAN

Pasal 6

(1) Sstiap usaha rskreasi dan hiburan umum harus memilki memiliki izin usaha dari Kspala Dasrah

~)- Sebslum mendapatkan izin usaha dimaksud ayat (1) Pasal ini psngusaha yang bsrsangkutan harus memiliki izin prinsip

( J) Setiap ksgiatan msmperluas usaha rskreasi dan

t~a ~ bullbullhiburan umum diharuskan terlsbih UQIIULU

mengajukan psrmohonan izin prinsip perluasan

(4) Izin usaha izin prinsip izin prinsip psrluasan dibsrikan oleh Kepala Daerah

(5) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum untuk jangka waktu yang tidak terbatas dengan ketentuan setaiap 1 (satu) tahun sekali harus didaftarakan ulang kepada Kspala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk

J

Pasal 7

Izin Prinsip dimaksud pada ayat (2) pasal 6

Psraturan Dasrah ini berlaku sslama- lamanya 1 ~ _ __ __

(satu) tahun terhitung sejak tanggal Ul IC IQ I011 bull

dan dinyatakan batal jika pembangunan bslum dimulai dalam jangka waktu tersebut

Pasal 8

(1) Permohonan izin prinsip diajukan Kepala Daerah dsngan dilampiri a Surat keterangan atau indentitas diri

pemohon b Rencana Tapakblock plan study

kslayakan c Salinan Akte Pendirian Psrusahaan ( bagi

badan hukum ) f nttn n------ d Nomor Pokok Wajib Pajak nrnrj rCIIIUIIUII bull

(2) Untuk permohonan psrsrtujuan Prinsip perluas shyan usaha rekreasi dan hiburan umum harus dilampiri rencana TapakBlock plan

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 8: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

8

Pasal 9

11011 u~Setiap Permohonan izin usaha --middotmiddot shydiajukan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan dilampiri a Izin Mendirikan Bangunan b Izin Undang- undang Gangguan (HO) c Keterangan status tanah d Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) pemohon e Izin Prinsip membangunan usaha rekreasi dan

Hiburan umum

Pasal 10

(1) Izin prinsip dan izin prinsip perluasannya yang telah diberikan tidak dapat dipindahshy

tangankan

(2) Izin usaha yang telah diberikan tidak dapat dipindah tangankan kepada pihak lain kecuali

-~~~~middotmiddot middot- ~~0 atas izin Kepala Daerah dan harus JJJCJ J~OI J U Oil I

permohonan perubahan Izin Usaha

(3) Kepala Daerah dapat mencabut izin usaha jika pemegang izin atau pengusaha yang bersangkushytan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat izin

B A B v PEMBINAN DAN PENGAWASAN

Pasal 1 1 LL

(1) Pembinaan dan Pengawasan atas kegaiatan usaha I 1 bull -Rekreasi dan Hiburan dilakukan olehVJJJUJIJ

Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk 0 ( LJ Dalam upaya pembinaan dan pengawasan dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk memberikan bimbingan dan petunjuk baik teknis maupun operasional

B A B VI KETENTUAN RETRIBUSI

Pasal 12

(1) Atas pemberian izin prinsip dan izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat r 1 L J

dan (2) Peraturan Daerah 1n1 dikenakan retribusi

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 9: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

9

(2) Besa rnya retr ibusi sebagimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah sebagai berikut a Izin Prinsip untuk

1) Taman Rekreasi - Rekreasi pantai sebesar Rp 1500000 - Rekreasi Kota sebesar Rp 1250000

~ L) Kolam pancing sebesar Rp 1500000 3) Pentas pertunjukan satwa

(permainan) sebesar Rp J vvvvve

4) Taman Satwa sebesar Rp 15 00000 5) Teater panggung

terbuka sebesar Rp J vvvvve

6) Teater panggung tertutup Fasilitas AC sebesar Rp 6 00000 Non Ac sebesa r Rp 3 00000

7) Usaha saranafasilitas Wisata sebesar Rp 7 50000

8) Gedung Bioskop Klas A II sebesar tJn- I rJ VVV VV

Klas A I sebesar Rp 6500000

0 Klas B II sebesar Rp 50 00000 Klas B I sebesar Rp 40 00000

~c Klas C sebesar Rp LJvvvvv

Klas D sebesar Rp 1500000 9) Gelanggang renang sebesar Rp 5000000

10) Kolam renang sebesar Rp 50 00000 1ti) Lapangan Tanis

n-Tertutup sebesa r Jvvvvvv1 tJ middot Terbuka sebesa r Rp 4500000

12) Lapangan bulu tangkis tertutup sebesar Rp t I ampJ vvvvv

13 ) Gelanggang Bowling sebesarRp 75 00000 14) Gelanggang Tenis meja

Rp 1000000 15) Gelanggang olah raga

terbuka sebesa r Rp 15 000000 16) Gelanggang olah raga tertutup

c 1 000 ML keatas sebesar Rp Jvvvvvv - kurang dari 1000 ML

Rp 40 00000 17) Usaha sarana fasilitas

olah raga sebesar Rp 15 00000 18) Balai pertemuan umum

(600 M2 keatas) Rp 50 00000 19) Balai pertemuan umum l uas

ku rang dari 600m2 sebesar Rp LJvvvvv1

b Izin Usaha untuk setiap tahun 1) Taman rekreasi

Rekreasi pantai sebesar Rp 60 00000 setiap Unit Usaha

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 10: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

-~-- --- -- ~

0 0

1)_

_ 0 1)- co_ _ c- t n _ ~ c 1)-

(11 -1 r shy01 Ol Ol cot - s tl Ul 1-bull cot 0gt 0) Ol c J c-t tl cot Ul

c 0gt 0gt c tl 1 0 l CD C cot c J

(J) Ol c cot

g Ul 0gt Dl J - Ul

(J)

tr -1 (11 01 01 -s c-t cr c Ol O0gt

c J

01 cot m tr Ol(J) 0gt

Ol _ 01 - s cot c cot c tl

(11 (I)

g (11 Ill

r 0gt

~ l Ul Ol 1

-- Ol J (J)

111 (j) 0 01 Ol cr 0gt Ol Ol 3 01 l

OlU1 -s Ul Ol Ol J J l Ol tl Ul l Ul -s ~ Ol

lJ 0 l tl 0 0gt J

0 Ul 0 0 () Cgt 0 00 0 (I) 0 Ol

tt(J)

I

CI- - s 01 (11 01

0

Ul Ol cr Ol Ul 0gt lJ tl

I

C -s uUl Ul

0

(11 Ol tr Ol (Jl 0gt Jtl

c - s Ul

I

01 Jl

CD

H

(J) 01 tr Ol ()1 0gt Jtl

I

c Ol Jl (J)

CD

H H

()1 Ol tr Ol ()1 0gt -s

lJ tl

c - s Ul

I

0gt (Jl

Jgt

H

Ul m tr 01 Ul Ill lJ 0

I (j) I (I) Cl

c (I) 1) 1J

c l Q) 01 I)) Ul cot -s (ll (Jl 1-bull Cl Ol CD Ol -s r

tl 0gt c Jgt Cl I

(11 tl Ul HOl 0gt H 0 lt

tl Ol Ol 0gt Ul r 0gt Ol c tt

[ 0gt (11 Dl ()1 0 Ol Dl ()1 J cot tl Ill Ul

(ll 1)Ol 0 tt 1-bull Cl Ogt -s tl Ol

Ii Ul

0gt r c

I I

1J 111 t l) 01 Ol (I)

cot i0gt r 0gt Cl c 0 0gt

1-- Ul 0gt 0gt Ol lt i 0gt Cl Ul

Ill (I)

tr 0gt Ill (I) tl bullbull (J)

0gt -s 0gt (ll -s tt 0gt(J)

c (I) 0gtr 111 Ol 01

cot Ul 01 0gt -s 0 Ill l Ill Cl -it 0gt 0gt Jl(J)

tt Ill (Jl _ -s

I

~ ( ) 1

Jgt 0

(Jl Ol trOl ()10gt -s

(I) Ol c-t ~middot

0gt tl

Cl 0gt (11

I _ 01 0gt

-lltt Ol Ol 01 - tl 1-bull Ol cot 1 0gt Ul Ul Ul

cJgt l 0 co (J) cot Ol Ol tr -s Ol cot (J) c 0gt cot -s c

tl

(11 Ol cot l- bull Ol tl

Ill

Cl 1

(11 Ol5r 1

(11 Ol - s

_ (11 Ol 01 Ol c-t coti-bullbull Ol Ol - s tl

tl Cbullmiddot Dl Ol l J Ul CO Ul c1 cr Ul

l cot Dl Ol tt -s Ogt tr c coDl

-1 (I)

0gt Ol 3 c-t Ol 1 Ol

tl Ul Ol r-cot Cl ~ Ill Dl

Ul (Jl mg 01 Ill -s

(11 01 cr 01 01 Ol -s

1JOl cot u (I)

tl Ol - s cot c l cbullbull c

l

(J) Dl cot ~ Ill

0 1)tn c 0gt

Cl 0gt 3

1J Ill l () J Ul

(J) Ol tr 01 (Jl Dl -s

01 JOl Q)

cot - s Ol Q) tl Ill

(J)c J tt 0 Cc-t 01 0gt 0gt r 0gt ()1

01 tr0)(ll Ol -s

0

J0

f Cgt

J0

Ln ()

lJ 0

f) 1)Ln

m Dl tttl Ol tl

()r shy

1)0gt(Jl

1) Cgt () C) Cgt l

c 0 0 0 0

f 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

Cgt 0 0 0 0

tn 0 0 0 0

J0

Ln

J tl f 0

J tl Ln

cot Ill

J tl

f 0

lJ tl Ln

lJ tl f 0

Jtl

1)

Jtlbull Ln

J0

0

J0 c 0 C)

0 0

0 0 0

0 0 0

Ul Ol tt

(Jl 01 cot

(Jl 0) cot

01 Ol cot

Ul Ol cot

(J) Ol cot

0 0 0

0 ( ) 0

()C) 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

tn 0 ()

0 () 0

C) 0 ( )

0 C)()

0 0

C) 0

0 ()

Ill tl

Ill tl

Ol tl

0gt 0

Ol ~

Ol tl

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

C)()

C) Cgt

C) 0

0 0

0 0

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 11: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

11

13) Gelanggang Bowling sebesar Rp 6000000 setiap unit

14) Gedung Tanis Meja sebesar Rp 20 00000 setiap unit

15) Gelanggang Olah raga terbuka sebesar Rp 100 00000 setiap lapangan

16) Gelanggang Olah Raga tertutup luas 100 ML keatas sebesar RpSO OOOOO

- luas kurang dari 1000 ML sebesar Rp40 00000

17) Balai pertamuan Luas kurang dari 600 ML sebesar Rp250 00000 setiap gedung Luas 600 ML keatas sebesar Rp400 00000

0 setiap gedung 18) Salon kecantikan

sebesar Rp 1 1 LJvvvvv

satiap kursi 19) Salon Pangkas rambut sebesar

n- Lv1n vvvvv n~

bullsetiap kursi

Pasal 13

Hasil penarikan retribusi dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini disetor ke Daerah melalui Bendharawan Khusus Penerima dan Penyetor pada Dinas Pendapatan Daerah 0

ITTB A B YLL

KETENTUAN PI DANA

Pasal 14

1 ( LJ Pelanggaran terhadap ketentuan ~ dalam Peraturan ini Daerah diancam Pidana u r ungan selama- lamanya 3 (tiga) bulan atau denda sebanyak- banyaknya Rp 50 00000 puluh ribu rupiah)

r 1 (2) Tindak Pidan yang dimaksud pada ayat L J

pasal ini adalah tindak pidana pelanggaran

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 12: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

B A B VIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 15

Selain oleh Pajabat Penyidik Umum ~~~~-~-~~~Penyidikan atas tindak Pidana c L 111 a1 1 a ~ uada

dimaksud dalam pasal 14 Peraturan Daerah ini 7

dilakukan oleh Pajabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku

Pasal f L LU

(1) Dalam melaksanakan tugas penyidikan para pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 Pe raturan Daerah ini berwenang a manerima laporan atau pengaduan dari

seseorang tentang adanya tindak pidana

0 b melakukan tindakan pertama pada saat itu tempat kejadian dan malakukan

pemariksaan c menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka d melakukan penyitaan banda dan atau surat e mengambil sidik dan memotret

seseorang -~~f memanggil orang untuk didengar Uall

diperiksa sebagai tersangka atau saksi g mendatangkan orang ahli yang diperlukan

dalam hubungannya dengan pemeriksaan ___ ___ IJCI Ja1a

h mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa

0 tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahushykan hal tersebut kepada penuntut umum tersangka atau keluarganya

1 mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan

(2) Pejabat penyidik Pegawai Negeri membuat berita acara setiap tindakan --~---bull LCI I Lalld

a pemeriksaan tersangka b pemasukan rumah c penyitaan banda d pemeriksaan surat e pemeriksaan saksi f pemeriksaan di tempat kejadian

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 13: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

13

(3) Barita Acara dimaksud pada ayat (2) Pasal ini ditaruskan kapada kejaksaan Negeri malalui ___--Panyidi k Kapolisian RepubliknClIGIIGI

Indonesia

B A B IX KETENTUAN PERALIHAN DA N PENUTUP

Pasal 17

Untuk s etiap Usaha Reakreasi dan Hiburan Umum yang ada s ebelum berlaku Peraturan Daerah ini wajib da lam waktu sel ambat- lambatnya 1 (ta~unJ - e- - ~ ~ p- -~ turan a--~~ ~ ULJnmiddotmiddot~ -~bull-~nIII gt LCLGIII Cl Gl v Cl Gill LIIL I Y GILGIGI

berlaku harus telah memenuhi ke t ent uan persyarashytan teknik untuk mendapatkan izin usaha sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah

0 Pasal 18

Hal - ha l yang belum dalam Peraturan ini s epanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah

Pasal 19

Peratu r a n Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan

Aga r s e tiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidoarjo0

Sidoarjo 7 Maret 1996

II

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 14: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

n~ltT~rLnuL L A S A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO 1 nnLNOMOR 34 TAHUN J77U

TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SIDOARJO

I PENJELASAN UMUM

Sebagian urusan Pariwisata telah diserahkan menjadi Urusan Rumah Tangga Daerah (Otanami) Pemerintah Daerah Tingkat I berdasarkan Peraturan Pemerintah t4omor 24 tahun 1979 yang kemudian dilaksanakan dengan Keputusan bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri Namar KM292 HK205Phb 79 dan Namar 206 tahun 1979

~~~~~~shySebagai realisasi penyerahan sebagian YJIJJYCUIJI

Kepariwisataan dari Pemerintah Daerah Tingkat I maka di Sidaarja telah dibentuk telah dibentuk Dinas Pariwisata Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Siadaarja Namar 10 tahun 1995

0 Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sidaarja tersebut dalam tugasnya melaksanakan 7 ( tujuh ) urusan kepariwisataan antara lain yang disebut Usaha dan Hiburan Umum

Didalam rangka melaksanakan kewenangan pengaturan pembinaan dan pengawasan serta pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum talah di keluarkan Keputusan Menteri Parinisata Pas dan telekamunikasi Namar KM 70PW105MPPT- 85 tangggal 30 Agustus 1985 tentang Perngaturan Usaha Rek r asi dan Hiburan Umum

Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menteri Pariwisata Pas dan Telekamunikasi tersebut dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Namor 4 tahun 1992 secara Operasional perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

0 Sidoarjo sebagai Pedoman pembinaan pengawasan dan pengembangan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum yang lebih jelas terarah serta memberikan suasana pengembangan menunjang peningkatan pelayanan Pariwisata pada umumnya dengan demikian arah dan gerak pembangunan dibidang middotmiddot~~-~VgtGliiGl

Rekreasi dan Hiburan Umum akan sejalan dengan pola dasar Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat TT SidoarjoJJ

khususnya bidang kepariwisataan Bahwa dengan ditetapkan Keputusan Menter1 Pariwisata

Pas dan Telekomunikasi tersebut secara operasional dan Peraturan Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 4 tahun 1992 perlu ditetapkan Peraturan Daerah Kbaupaten Daerah Tingkat II Sidaarjo sebagai Pedoman Pembinaan Pengawasan dan Pengembangan Rumah Makan Restoran Bar Jasa Boga dan Usaha Jasa Pangan yang lebih jelasa terarah serta memberikan suasana pengembangan di dalam menunjang peningkatan pelayanan pariwisata pada umumnya

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------

Page 15: sjdih.sidoarjokab.go.idsjdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/... · __ I PEMERINTAB KABUPATEN DAERAB TINGKAT II SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH

II PENJELASAN PASAL DEMI

Pasal 1 sd 10

Pasal 11 ayat (1)

ayat (2)

Pasal 12 sd 19

1

Imiddot

~ (1 ~

middotmiddot

if ---_middot

~e~ middot1i-=~

PASAL

Cukup jelas

Pembinaan dan pengawasan adalah suatu upaya untuk meningkatkan mutu pengetahuan dan pelayanan teknis administrasi dan keuangan ketertibankeamanan kebersihan secara terus menerus dalam rangka mengembangkan usaha

Cukup jelas

Cukup jelas

-----------oooOOooo---~~-------