sit mini thesis e-payment system rev 2.pdf

50
 ANALISA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI E-PAYMENT SYSTEM TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN GUNA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN Oleh : Ida Khusnul Khotimah Program : Eksekutif B   Kelas 28 C Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada 2015

Upload: yanuarwirandono

Post on 10-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 1/50

 

ANALISA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI E-PAYMENT SYSTEM

TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN GUNA

MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN

Oleh :

Ida Khusnul Khotimah

Program : Eksekutif B –  Kelas 28 C

Magister Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gajah Mada

2015

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 2/50

 

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………...  i

Daftar Gambar ………………………………………………………………..  iii

Daftar Tabel …………………………………………………………………..  iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………

1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………... 

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………… 

1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………….. 

BAB II KAJIAN LITERATUR ……………………………………………

2.1 Kerangka Teoritis ……………………………………………… 

2.1.1 Sistem Informasi ………………………………………………. 

2.1.2  E-Commerce…………………………………………….............

2.1.3

2.1.4

2.1.5

2.1.6

 E-Payment System ………………..........................…………… 

Trust Theory................................................................................

Persepsi Keamanan.....................................................................

Persepsi Resiko...........................................................................

2.1.7 Service …………………………………………………..............

2.1.8 Kepuasan Pelanggan ………………….......................................

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 3/50

 

2.1.9 Kinerja Perusahaan …………………………………………....

2.2 Kerangka Pemikiran …………………………………………… 

2.3 Kerangka Konsep ……………………………………………… 

2.4 Hipotesis ……………………………………………………… 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………….

3.1 Rancangan Penelitian ………………………………………….. 

3.2 Definisi Operasional …………………………………………... 

3.3 Populasi dan Sampel …………………………………………... 

3.4 Instrumen Penelitian …………………………………………... 

3.5 Metode Analisi Data …………………………………………... 

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 4/50

 

DAFTAR GAMBAR

1.1.1 Portal E-Payment System Pada Web Site………………………… 

1.1.2 Flow Pembayaran E-Payment …………………………………....

2.2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………. 

2.3.1 Kerangka Konsep …………………………………………………. 

3.3.1 Rancangan Penelitian ……………………………………………... 

3.2.1 Matriks Hubungan Variabel-Indikator dan Instrumen Penelitian …

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 5/50

 

DAFTAR TABEL

3.4.1 Skor Kuesioner ……………………………………………………. 

3.4.2 Daftar Kuesioner ……………………………………….................. 

iv

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 6/50

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan perkembangan penggunaan internet di Indonesia dibarengi

dengan peningkatkan aplikasi e-commerce khususnya aplikasi B2C ( Business to

Consumer ) dalam melakukan proses penjualan dan pembelian secara online.

Komponen penting dalam aplikasi B2C adalah e- payment yang digunakan

untuk transfer uang secara elektronik antar pihak, seperti transfer dari konsumen

ke penjual (B2C) atau antar personel ( Peer to Peer atau P2P).  E-payment

menawarkan berbagai macam keuntungan seperti mempercepat proses transaksi

dan dapat menjual produk dengan harga lebih murah. Pihak yang terlibat dalam

 proses transaksi dapat mentransfer dan menerima uang dari pihak lain kapanpun

dan dimanapun. Disamping itu, e-payment juga dapat mendukung gerakan green

technology dimana pemakaian kertas dapat dikurangi.

Pengertian  E-payment  itu sendiri adalah sistem pembayaran melalui media

Internet. Umumnya suatu perusahaan menjalin kerjasama dengan sejumlah

lembaga perbankan untuk mendukung fasilitas e-payment . Menggunakan

 jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran bisa

dilakukan kapan saja, dimana saja, sesuka hati. Terdapat beberapa faktor

kesuksesan dalam e- payment yaitu: (a) Independence: metode e- payment yang

tidak tergantung pada teknologi atau alat apapun; (b)  Interoperability  dan

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 7/50

 

 portability: aplikasi e-payment   yang bisa diakses melalui berbagai macam

teknologi dan platform; (c) Security: aplikasi e-payment  harus memiliki tingkat

keamanan yang baik seperti menggunakan  Public Key Infrastructure (PKI),

digital signature, dan lain sebagainya; (d)  Anonymity: aplikasi e- payment  dapat

mendukung kerahasiaan data pribadi pengguna; (e)  Ease of use: aplikasi e-

 payment harus dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna; (f) Transaction

 fees: mekanisme pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat dalam e-

 payment , dan ; (g)  Regulacy: aplikasi e- payment   harus dapat memenuhi

 peraturan yang berlaku.

Implementasi atau penerapan  E-Payment System  baru di laksanakan oleh

BPJS Ketenagakerjaan mulai tahun 2014. Definisi  Electronic Payment System 

(E-Payment System/EPS)  itu sendiri pada BPJS Ketenagakerjaan adalah sistem

 pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan secara  Host to Host  antara perbankan

dengan BPJS Ketenagakerjaan.  EPS disediakan untuk memudahkan perusahaan

 peserta dalam melakukan monitoring pembayaran iuran.

Latar Belakang  Development    E-Payment System  pada BPJS

Ketenagakerjaan adalah adanya Transformasi Sistem Akuntansi & Keuangan

dimana ada kebijakan-kebijakan baru yang berlaku berupa :

  Transformasi PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan

(BPJSTK) berdasarkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS)

  Larangan subsidi antar Program yang diselenggarakan oleh Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial sebagaimana tertuang dalam butir (1) di

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 8/50

 

atas

 

Perubahan Kebijakan Pada Direktorat Keuangan terkait tidak

diperkenankannya lagi Pencatatan Iuran Belum Rinci (IBR) berdasarkan

Surat Nomor : B/12632/122013

  Perubahan pencatatan Akuntansi & proses Keuangan dalam penerimaan

Iuran, pengakuan Beban  Fee BPJS, Beban Operasional, Investasi Dana

serta proses lainnya menjadi per program

  Diperlukannya sistem pembayaran yang efektif & efisien terkait

 penggunaan sumber daya Badan Penyelenggara dalam proses bisnis

Penerimaan Iuran

  Diperlukannya sistem pembayaran yang luwes dalam perluasan  Payment

 Point

Adapun Karakteristik e-Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan adalah : 

   Real-time Online 365 hari dalam setahun x 24 jam x 7 hari dalam

seminggu

  Iuran masuk sesuai masing-masing Program

  Self-service, self-assessment, self-administration

 

Perluasan cukup melalui penambahan Payment Point

Dengan adanya e-Payment System  ini di harapkan akan terwujud situasi

seperti adanya kemudahan akses bagi calon peserta dan peserta melalui web dan

 Banking Channel sehingga dapat meningkatkan coverage kepesertaan dan

mencapai target iuran di sektor formal dan informal.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 9/50

 

Sebelum di implementasikannya  E-Payment System  BPJS

Ketenagakerjaan menggunakan sistem Virtual Account   dalam hal pembayaran

iuran bagi pesertanya. VIRTUAL ACCOUNT   adalah rekening yang dibuat oleh

BPJSTK untuk diberikan kepada peserta sebagai identifikasi penerimaan iuran

(collection) melalui bank sebagai mitra. Mekanisme pembayaran Virtual Account  

itu sendiri adalah melalui  ATM, Internet Banking, Teller dan SMS Banking  yang

disediakan oleh bank-bank penyedia virtual account   BPJSTK. Adapun manfaat

 penggunaan Virtual Account   itu sendiri di bandingkan sistem pembayaran yang

konvensional bagi BPJS Ketenagakerjaan adalah :

  Memudahkan identifikasi peserta yang telah melakukan pembayaran

  Memudahkan rekonsiliasi hasil pembayaran dengan cepat dan akurat

setiap hari

Sedangkan manfaat Virtual Account  itu sendiri bagi Peserta BPJSTK adalah :

  Memudahkan peserta BPJSTK untuk melakukan pembayaran iuran,

karena bisa dilakukan melalui teller, ATM dan Internet Banking

  Tidak perlu konfirmasi pembayaran ke pihak BPJSTK

Adapun dalam pelaksanaan sistem Virtual Account   pada BPJS Ketenagakerjaan

mengalami beberapa kendala diantaranya :

  Iuran Belum Jelas Penyetor

  Rekonsilasi Bank dan Iuran lambat

  Batal Rekonsilasi Iuran

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 10/50

 

  Kualitas Layanan Jaminan dan Manfaat Tambahan kurang optimal.

 

Indikasi Temuan Auditor

Oleh karena alasan-alasan di atas itulah yang mendasari BPJS

Ketenagakerjaan mengganti sistem Virtual Account   dengan  E-Payment System.

Di antara beberapa alasan yang paling crucial  adalah :

  Saat ini iuran yang diterima melalui rek.VA masih berupa iuran belum

rinci (gabungan)

  Iuran tidak dirinci per program dikarenakan tidak adanya informasi secara

rinci dari peserta/perusahaan

  Tidak diperkenankan adanya IBR (Iuran Belum Rinci)

  Jika proses pemisahan Dana Iuran secara rinci dilakukan menunggu

informasi dari Peserta/Perusahaan, ini akan berdampak terhadap iuran

yang tidak dapat dipergunakan (idle money)

Dalam pengimplementasian  E-Payment System  ada beberapa hal yang harus di

lakukan oleh peserta salah satunya adalah menyiapkan data yang di butuhkan

untuk registrasi Account  EPS pada BPJS Ketenagakerjaan berupa :

   Nomor Pendaftaran Peserta (NPP) yang didapatkan ketika melakukan

 pendaftaran di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan.

  Email resmi Peserta yang digunakan sebagai Username untuk Login ke

Portal e-Payment. Email ini akan digunakan untuk berinteraksi dengan e-

Payment System, sehingga sebaiknya menggunakan Email Corporate

Perusahaan Peserta.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 11/50

 

Sedangkan ketentuan pembayaran iuran menggunakan  E-Payment System  di

BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :

  Bagi Peserta Baru :

Peserta Baru wajib menggunakan e-Payment  untuk pembayaran Iuran.

  Bagi Peserta Lama :

Pembuatan  Account e-Payment   akan menonaktifkan Virtual Account  

Peserta Lama saat Account e-Payment  diaktifkan oleh Peserta.

  Konversi VA eksisting untuk peserta lama ke e-Payment System 

dilakukan secara bertahap

  Target konversi awal ditujukan untuk Peserta pengguna SIPP

 

Pembayaran menggunakan Cek/BG Bank Lain di Bank Kerjasama

menggunakan Kliring/RTGS tidak diterima.

 E-Payment System dapat diakses di :

http://echannel.jamsostek.co.id:8888/epayment/login.php  

Gambar 1.1.1 Portal E-Payment System  Pada Web Site  

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 12/50

 

Adapun alur pembayaran iuran melalui e-Payment System  pada BPJS

Ketenagakerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.1.2 Flow Pembayaran e-Payment  

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 13/50

 

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang diatas, dapat dibuat perumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1.  Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektivitas penggunaan

 E-Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan?

2.  Bagaimanakah efektifitas penggunaan  E-Payment System  ini dapat

meningkatkan pelayanan bagi peserta yang berdampak pada naiknya kinerja

BPJS Ketenagakerjaan?

3. 

Bagaimana kebijakan pengukuran yang seharusnya diterapkan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan Latar Belakang dan Perumusan Masalah diatas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah :

1.  Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas  penggunaan E-

 Payment System pada BPJS Ketenagakerjaan.

2.  Merekomendasikan model pemanfaatan  E-Payment System  untuk

meningkatkan pelayanan bagi peserta yang berdampak pada naiknya

kinerja BPJS Ketenagakerjaan.

3.  Merekomendasikan penerapan instrumen pengukuran sebagai acuan

 pengembangan selanjutnya.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 14/50

 

 berikut :

1. 

Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, hasil penelitian ini di harapkan dapat

meningkatkan pelayanan bagi mereka.

2. 

Bagi BPJS Ketenagakerjaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan Referensi

dan Pedoman bagi penelitian selanjutnya yang dapat dipertanggung

 jawabkan serta sumbangan pemikiran dalam penerapan E-Payment System 

yang berdampak pada peningkatan kinerja Badan itu sendiri.

3.  Bagi Penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran

hubungan antara implementasi  E-Payment System  dengan peningkatan

 pelayanan pada peserta yang berdampak pada kinerja suatu Badan.

4.  Bagi Pengembangan Ilmu, diharapkan dapat menambah pengetahuan

tentang kemudahan dan benefit  yang akan di peroleh jika menggunakan E-

 Payment System.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 15/50

 

BAB II

KAJIAN LITERATUR

Pada Bab ini, akan dikemukakan beberapa dasar teori yang berhubungan

dengan Judul dan Permasalahan, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman

dalam melakukan penelitian dan mempermudah untuk pemecahan masalah yang

sudah disebutkan pada bab sebelumnya. Bab ini juga akan menjelaskan mengenai

Kerangka Teoritis, Kerangka Pemikiran, Kerangka Konsep dan Hipotesis

Penelitian sebagai acuan dan landasan. Beberapa teori yang dipakai dalam

 penelitian ini adalah pengertian dan berbagai aspek Sistem Informasi Teknologi.

2.1. Kerangka Teoritis

2.1.1. Sistem Informasi

Definisi menurut Robert A., Leitch, Roscoe Davis (1983) adalah suatu

sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

 pengolahan transaksi harian, mendukung operional, bersifat manajerial dan

kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Kamus Bahasa

Indonesia, Sistem informasi adalah sekumpulan dari  software, hardware,

brainware dan procedure yang di organisasikan secara integral untuk

mengolah data dan dikumpulkan menjadi satu yaitu informasi untuk

memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Dari pendefinisian

diatas saya menyimpulkan sistem informasi yaitu aktivitas user yang

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 16/50

 

memberikan atau mengambil data untuk kepentingan user dalam bentuk

 perorangan atau kelompok dengan menggunakan sistem yaitu  softaware

dan hardware yang saling melengkapi satu sama lain baik dalam keadaan

Online atau Offline. 

2.1.2. E-Commerce

Menurut Laudon & Laudon (1998),  E-Commerce  adalah suatu proses

membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan

dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara

transaksi bisnis.  E-Commerce  menurut Kalakota dan Whinston (1997)

dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:

  Dari perspektif komunikasi,  E-Commerce  adalah pengiriman

 barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan

komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.

  Dari perspektif proses bisnis,  E-Commerce  adalah aplikasi dari

teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran

kerja.

 

Dari perspektif layanan,  E-Commerce  merupakan suatu alat yang

memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk

memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan

kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 17/50

 

  Dari perspektif online, E-Commerce  menyediakan kemampuan

untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui

internet dan sarana online lainnya.

2.1.3.E-Payment System

Dalam hal membayar atau transfer, mulai dikenal dengan istilah e-payment  

yaitu suatu sistem pembayaran melalui elektronik. Pengertian  E-payment  

adalah transfer nilai elektronik pembayaran dari pembayar ke penerima

 pembayaran melalui mekanisme e-payment   (Changsu et al. 2010).

Menurut kamus bahasa Indonesia  E-Payment   merupakan suatu sistem

yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang

yang dilakukan di Internet. Sedangkan menurut (O’ Brien & Marakas,

2006, p.556), E  –  Payment  atau sistem pembayaran elektronik adalah suatu

metode pembayaran alternatif tunai atau kredit dengan menggunakan

 berbagai teknologi elektronik untuk membayar produk dan jasa pada

electronic commerce.

Menurut (Turban, E., & King, D., 2002)  E-payment   adalah mekanisme

 pembayaran yang dilakukan melalui Internet untuk transaksi pembelian

 barang dan jasa oleh customer.  Biasanya suatu instansi atau perusahaan

 bekerjasama dengan lembaga perbankan untuk menggunakan sistem e-

 payment . Dengan menggunakan layanan perbankan yang berbasis

elektronik transaksi pembayaran, transfer antar bank dan pembelian dapat

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 18/50

 

dilakukan dimana pun dan kapan pun sehingga dapat efisien biaya maupun

waktu.

Beberapa manfaat yang dimiliki oleh e –  Payment  adalah :

  Meningkatkan efisiensi pembayaran

  Meningkatkan customer loyalty

  Meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu

  Memberikan keamanan bertransaksi yang lebih dibandingkan cash

  Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media

 pembayaran

2.1.4. Trust Theory

Trust   telah dipertimbangkan sebagai peranan penting dalam berbagai

transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat

terwujud sesuai dengan yang diharapkan (Yousafzai et al., 2003).

Kepercayaan dalam bisnis yang dilakukan melalui internet adalah suatu

 petunjuk bagaimana sebuah bisnis atau transaksi dapat dilakukan dengan

mengembangkan privasi dan keamanaan dari bisnis atau transaksi tersebut.

Sementara itu,  sistem e-payment   yang baik harus mempunyai beberapa

keuntungan dibanding dengan metode pembayaran tradisional, diantaranya

harus bebas dari pelanggaran keamanan (Linck et al. 2006). Karena kunci

dari keberhasilan sistem e-payment   adalah faktor keamanan dan

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 19/50

 

 perlindungan teknis yang berarti bahwa apabila keamanan dan

 perlindungan dapat dijamin maka konsumen akan meningkatkan

kepercayaannya untuk menggunakan sistem e-payment   ini. Jika segala

 bentuk kecurangan dapat diminimalisir maka konsumen akan merasa lebih

yakin dan percaya untuk melakukan pembayaran elektronik. Oleh karena

itu, segala bentuk resiko dari kecurangan harus dihindari demi

meningkatkan rasa aman dan percaya dari dalam diri konsumen.

2.1.5. Persepsi Keamanan (perceived security)

Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, apabila penyedia jasa sistem

e-payment   tidak memaksimalkan tingkat keamanan yang dapat dirasakan

oleh konsumen, maka konsumen tidak akan menggunakan sistem e-

 payment   ini sampai ada solusi bahwa sistem tersebut aman untuk

digunakan. Oleh karena itu, beberapa penelitian menegaskan bahwa sikap

konsumen terhadap sistem e-payment   selalu dikaitkan dengan persepsi

keamanan konsumen. Selain itu, keamanan dan kepercayaan merupakan

kunci utama bagi pelanggan yang menggunakan sistem e-payment , dan

kedua faktor ini terkait erat satu sama lain (Guan & Hua, 2003; Linck et

al., 2006).

2.1.6. Persepsi risiko ( perceived risks)

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 20/50

 

Penelitian Kim (2008) memberikan pemahaman komprehensif dari faktor

kepercayaan dan yang terkait dengan risiko bahwa keduanya mempunyai

hubungan negatif, karena konsumen akan mempertimbangkan secara

matang untuk terlibat dalam transaksi penjualan dan pembelian online.

Penelitian ini berpendapat bahwa pengalaman konsumen menentukan

dalam mengambil keputusan untuk mengulang berbelanja online. Faktor

keamanan sistem pembayaran tentunya juga merupakan salah satu hal

yang berpengaruh untuk memberikan kesan pengalaman yang baik dan

mengurangi risiko kecurangan dari sistem e-payment

.

2.1.7. Service

Menurut LOVELOCK & WIRTZ, 2004 meskipun  service sering kali

memasukkan komponen tangibles yang penting, komponen ini bersama -

sama dengan personel yang ahli menjadi kombinasi yang dominan dalam

rangkaian value creation  untuk penciptaan kinerja jasa. Sedangkan

menurut IMELDA SAPUTRA service adalah salah satu nilai tambah yang

 perlu kita miliki jika kita ingin tetap eksis di tengah - tengah persaingan

yang semakin ketat seperti sekarang ini.

2.1.8. Kepuasan Pelanggan

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 21/50

 

Kepuasan pelanggan menurut Richard Gerson adalah “persepsi pelanggan

 bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui”.Sedangkan, menurut

Kotler dan Armstong mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan adalah

“tingkatan dimana kinerja anggapan produk sesuai dengan ekspektasi

 pembeli”.

Menurut Irawan (2002), salah satu pencetus Indonesia Customer

Satisfaction Award (ICSA) dan penggagas ide Hari Pelanggan Nasional

2003, ada lima driver utama (faktor-faktor pendorong) yang membuat

 pelanggan merasa puas, yaitu:

1. 

Kualitas produk

2. 

Harga

3. 

Kualitas layanan (service quality)

4.  Faktor emosional (Emotional factor)

5.  Berhubungan dengan biaya dan kemudahan untuk mendapatkan

 produk dan jasa

2.1.9. Kinerja Perusahaan

Definisi kinerja perusahaan menurut Aguinis (2009:2), “a continuous

 process of identifying, measuring, and developing the performance of

individuals and teams and aligning performance with the strategic goals of

the organization”, adalah sebuah proses yang berkesinambungan dengan

mengidentifikasi, mengukur, dan mengembangkan kinerja individu dan

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 22/50

 

tim serta menyelaraskan kinerja dengan tujuan strategis perusahaan.

Sedangkan menurut (Stolovitch and Keeps, 1992) kinerja merupakan

seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian

serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.

Keterkaitan  E-Payment System  dengan kepuasan pelanggan terdapat dalam

 jurnal E-PAYMENT  PADA BURGER KING CORPORATION  ( posted on 2014 by

Serly) :

“Pada era globalisasi secara tidak langsung menuntut organisasi untuk dapat

 bersaing dengan kompetitor lain melalui inovasi dan kreatifitas yang dapat

mempertahankan eksistensi dari organisasi tersebut. Hal itu membuat para

organisasi selalu terus berfokus akan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pelanggan menjadi aspek penting bagi organisasi, karena pelanggan menjadi

konsumer terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, organisasi

mengembangkan teknik atau metode didalam meningkatkan kepuasan pelanggan,

khususnya dalam melakukan transaksi, yang berujung pada  payment.Sehingga

 banyak organisasi yang menerapkan teknologi e-payment , dimana pelanggan

dapat melakukan pembayaran tanpa harus secara tunai lagi. Salah satu perusahaan

multinasional yang telah menerapkan e-payment  dengan baik adalah  Burger King

Corporation. Dengan menggunakan metodologi studi pustaka mengenai e-

 paymentt dan menganalisa keuntungan, resiko, dan tantangan apa saja yang

dialami ketika diterapkannya e-payment , dan akhirnya menunjukkan bahwa ada

 banyak kemudahan yang dapat diperoleh baik oleh pelanggan, maupun

 perusahaan”. 

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 23/50

 

Adapun karakteristik yang harus di miliki agar e-Payment system  dapat

meningkatkan kepuasan pelanggan adalah :

   Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk

membeli barang/jasa.

   Easy to Use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja.

  Security:  sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan,

 perubahan dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi

terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja.

   Reliability:  sistem berjalan dengan baik dan handal.

  Trust:  tingkat kepercayaan terhadap keamanan uang dan informasi

 personal

  Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu

  Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke

cara lainnya termasuk poin ke uang

   Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh multiple service

 providers.

   Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro-payment. 

   Anonymity: mengutamakan privacy untuk melindungi identitas user

  Traceability:  memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem

dengan anonymity untuk membangun kepercayaan.

   Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat

dilakukan dengan cara yang sama. Informasi adalah data yang telah

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 24/50

 

diproses yang sudah lebih memiliki arti tertentu bagi kebutuhan

 penggunaannya.

2.2. Kerangka Pemikiran

Peneliti melihat bahwa salah satu manfaat dari implementasi  E-Payment

System ini adalah lebih kepada kemudahan bagi para peserta dalam melaksanakan

kewajibannya yaitu membayar iuran yang akan berdampak pada kepuasan peserta

itu sendiri dan terhadap peningkatan kinerja BPJS Ketenagakerjaan. Perantara

yang menghubungkan pengguna dengan sistem adalah sebuah perangkat

teknologi yang di desain sedemikian rupa untuk dapat memenuhi kebutuhan

 pengguna.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 25/50

 

2.3. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini diuraikan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 26/50

 

2.4. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

 penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan.

Menurut Kerlinger (1973) mengatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat

terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.

Pendapat lain mengatakan hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai satu atau

lebih populasi yang belum tentu benar atau salah dan perlu diuji kebenarannya.

Dari kerangka pemikiran yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan suatu

hipotesis sebagai berikut : ”KEBERHASILAN IMPLEMENTASI  E-PAYMENT

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 27/50

 

SYSTEM   AKAN BERDAMPAK KEPADA KEPUASAN PELANGGAN DAN

PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN”.

E-Payment System mempunyai keunggulan sebagai berikut :

  Lebih cepat / nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran

  Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan

  Lebih efektif dan efisien waktu

  Memberikan keamanan dalam bertransaksi

Adapun benefit yang diharapkan dari penggunaan E-Payment System ini adalah :

Bagi BPJSTK :

  Menyediakan layanan dan service yang baik dan memudahkan peserta

 

Mempermudah rekonsiliasi hasil setoran dari para peserta secara cepat,

mudah dan akurat

  Meningkatkan efisiensi dan mengurangi pekerjaan administrasi

  Mempercepat identifikasi pembayaran dari Perusahaan Peserta BPJSTK

  Memastikan kebenaran informasi (ID Perusahaan Peserta BPJSTK).

 

Menghilangkan IBJP, dan IBR

  Meningkatkan kepercayaan dan citra Perusahaan

Bagi Peserta BPJSTK :

  Kemudahan bertransaksi menggunakan berbagai channel distribusi :

  Counter Bank

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 28/50

 

  ATM Bank Kerjasama

 

Channel ATM Bersama

   Internet banking  bank lain

Dengan adanya  E-Payment System  yang di implementasikan pada BPJS

Ketenagakerjaan selain melaksanakan amanat UU No. 24 Tahun 2011 juga

memberikan solusi terhadap permasalahan yang di hadapi sebelumnya dengan

sistem Virtual Account yaitu tidak ada lagi iuran gabungan atau iuran belum rinci

karena tidak adanya informasi secara rinci dari peserta/perusahaan.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 29/50

 

BAB. III METODOLOGI

PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian 

Pada bab ini akan diuraikan tahapan penelitian yang akan dilakukan

sebagai pendekatan permasalahan yang ada. Untuk memudahkan penelitian,

 penulis membuat kerangka penelitian, kerangka penelitian yang akan dipakai

dalam penelitian ini dijelaskan dalam gambar di bawah ini :

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 30/50

 

3.2. Definisi Operasional

Salah satu indikator dalam penentuan keberhasilan implementasi E-Payment

System adalah berupa feed back dari user atau peserta yaitu perusahaan atau

individu. Di mana di harapkan dengan penggunaan  E-Payment Sytem  dapat

memberikan kemudahan bagi user atau peserta yang akan memberi dampak

terhadap peningkatan kinerja perusahaan itu sendiri.

Menurut Sugiyono (2009:60) menerangkan bahwa:

“Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

 peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulan.” 

Variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah:

1.  Variable Independent (X) atau variabel bebas yaitu variabel yang

mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi

sebab perubahan atau timbulnya Variabel Terikat (Dependent variable).

Dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi

variabel bebas (X) adalah E-Payment System.

2.  Variable Dependent(Y) atau variabel terikat yaitu variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Data

yang menjadi variabel terikat (Variabel Y,Z) adalah Kepuasan Pelanggan

dan Kinerja Perusahaan.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 31/50

 

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 32/50

 

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 33/50

 

Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu ordinal, dimana oleh Zainal Mustafa

(2009:55) dikemukakan bahwa :

”Skala Ordinal merupakan suatu instrument yang menghasilkan nilai atau skor

yang bertingkat atau berjenjang (bergradasi)”.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam Penelitian ini adalah Peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah  simple

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 34/50

 

random sampling   dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang

sama untuk menjadi sample. Pemilihan sample juga dilakukan secara acak.

3.4. Instrumen Penelitian

Instrumen Pengumpulan data dalam Penelitian ini menggunakan 2 (dua)

model :

1.  Kuesioner, yaitu kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup

variabel-variabel penelitian;

2. 

Wawancara, dilakukan dengan beberapa responden yang dipandang

menguasai informasi tentang efektivitas dalam implementasi  E-payment

System  dengan menggunakan wawancara diharapkan akan memberikan

tambahan informasi.

Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur oleh instrumen

 pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe

Skala Likert. Skala Likert menurut Sugiyono (2009:134) adalah sebagai berikut:

”Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. 

Untuk pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus menggambarkan,

mendukung pernyataan (item positif) atau tidak mendukung pernyataan (item

negatif). Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk

 pernyataan positif adalah sebagai berikut:

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 35/50

 

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan penyebaran

kuesioner untuk di isi dan di jawab oleh para responden dalam hal ini adalah

seluruh Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menggunakan aplikasi  E-Payment

System ini.

Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mendapatkan data-data yang

akurat dari objek penelitian.

Berikut daftar Pernyataan kuesioner :

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 36/50

 

No  Pernyataan 

Keterangan 

Sangat 

Setuju Setuju 

Kurang 

Setuju Tidak  

Setuju SangatTidak

Setuju 

1 Penerapan E-Payment System sesuaifungsinya dengan kebutuhan peserta

2  Data yang dihasilkan dapat dipercaya

3 Penerapan E-Payment Systemmemberikan kemudahan bagi peserta

4  Penerapan E-Payment System dapatmenghemat waktu peserta yangmenggunakannya

5 Tidak ada kendala bagi peserta di dalammenggunakan E-Payment System 

6  Data /informasi yang dihasilkan sudahakurat 

7 Peserta mudah beradaptasi dengan aplikasiE-Payment System ini

8 Apabila di temukan masalah dalam aplikasi E-

Payment System maka peserta dapat denganmudah menghubungi pihak BPJS

9  Tidak ada masalah antara aplikasi E-Payment System dengan channel yangsudah di sediakan oleh BPJS

10 Peserta dapat menyesuaikan diri denganaplikasi E-Payment System

11  Peserta merasa di berikan kemudahankarena tidak harus melakukan rekonsiliasilagi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan

12  Channel untuk aplikasi E-Payment Systemsesuai keinginan peserta

13  Peserta merasa puas dengan adanyaaplikasi E-Payment System ini

14 Peserta merasa dengan adanya E-PaymentSystem ini BPJS Ketenagakerjaan dapat

meningkatkan pelayanannya

15  Peserta BPJS Ketenagakerjaan merasakanadanya benefit tambahan karena adanyaimplementasi E-Payment System ini

16Perlu adanya pengembangan aplikasi E-Payment System yang ada pada BPJSKetenagakerjaan sesuai kebutuhan peserta

17E-Payment System beresiko bagi pesertayang menggunakannya

18BPJS Ketenagakerjaan perlu menambahchannel baru atau payment point baru

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 37/50

 

No  Pernyataan 

Keterangan 

Sangat 

Setuju Setuju 

Kurang 

Setuju Tidak  

Setuju SangatTidak

Setuju 

19 Peserta merasa aman dengan adayanyaaplikasi E-Payment System

20  Peserta menaruh kepercayaan akan transaksimelalui E-Payment System

21 BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukanevaluasi secara periodik atas implementasiE-Payment System

22  Peserta lama tidak mengalami kesulitandalam hal konversi dari Virtual Account keE-Payment System

23 Manfaat tambahan akibat dariimplementasi E-Payment System melebihiharapan peserta 

24  BPJS Ketenagakerjaan harus melakukansosialisasi massive mengenai implementasiE-Payment System

25 E-Payment System pada BPJSTK selama ini berjalan dengan baik

26 Peserta BPJSTK merasa lebih efisien dengandi terapkannya EPS

27  EPS BPJSTK memberikan kecepatan dan

kenyamanan dalam melakukan transaksi

Tabel 3.4.2. Daftar Kuesioner

3.5.Metode Analisis Data

3.5.1 Analisis Faktor

Mengacu pada model penelitian (Gambar 3.2.1) dalam penelitian ini

telah digambarkan bahwa analisis yang digunakan untuk penelitian ini

adalah analisis faktor dan analisis diskriminan. Dalam analisis faktor data

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 38/50

 

kerangka model konstruk yang diuraikan pada Table 3.2.1 diungkapkan

dalam persamaan melalui proses analisis faktor dengan mengikuti beberapa

tahapan.

3.5.1.1 Trasformasi data ordinal menjadi data interval

Dalam melakukan analisis terhadap hasil penelitian ini, proses yang

mendahului analisis faktor adalah transformasi data ordinal menjadi data

interval dengan tahapan sebagai berikut :

1.  Angket yang telah diisi oleh responden diberi penomeran sesuai

dengan jumlah sampel atau responden.

2.  Setiap angket selanjutnya dimasukkan ke dalam data ordinal melalui

 program microsoft excel. Data ordinal ini diberi tentang pendapat

atas setuju atau tidaknya peserta atas pernyataan yang ada diurut dari

sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak

setuju dengan menggunakan 59 skala Likert yaitu 1= sangat tidak

setuju, 2= tidak setuju, 3= kurang setuju, 4= setuju, 5= sangat setuju,

 pada setiap variabel yang pada awalnya merupakan daftar

 pertanyaan pada angket.

3.  Setelah semua rekap data angket masuk ke dalam data ordinal, maka

selanjutnya diolah dengan menggunakan program SPSS 19.0 for

windows. Dalam program tersebut tersedia beberapa fasilitas analisis

yang salah satunya adalah analisis faktor.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 39/50

 

4. 

Selanjutnya akan dilakukan pengolahan data dengan cara melakukan

transformasi dari data ordinal ke dalam data interval. Karena

sebagaimana diketahui bahwa data ordinal tidak bisa dianalisis

melalui analisis faktor secara langsung. Transformasi yang

dilakukan untuk mengkuantifikasi data kualitatif pada penelitian ini

adalah dengan menggunakan Metode Suksesif Interval (MSI).

Kegunaan dari pada metode ini adalah untuk mengubah data dari

data ordinal menjadi data interval.

5. 

Dalam proses kuantifikasi untuk mencari data interval melalui

Metode Suksesif Interval, data ordinal yang diolah secara teratur

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1)  Menghitung frekwensi (F) responden yang memberikan pilihan

 jawaban yang sama untuk setiap skor dari setiap item

 pertanyaan.

2)  Menghitung proporsi frekwensi relative (Pi) dari hasil

 perhitungan pada poin 1 diatas untuk setiap skor dengan cara

membagi frekwensi mutlak dengan skor responden. 60

3) 

Menghitung frekwensi komulatif dari hasil perhitungan poin 2

untuk setiap skor.

4)  Sebaran frekwensi komulatif (FKi) dari hasil perhitungan pada

 poin 3 untuk seluruh skor, diasumsikan mengikuti sebaran

normal.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 40/50

 

5) 

Sebaran frekwensi komulatif (FKi) dari hasil perhitungan pada

 poin 4 dijadikan sebaran normal baku (sebaran normal Z).

FKi= area pada table Z

6)  Selanjutnya adalah mencari densitas masing –  masing skor (yang

tersedia pada ordinat table Z).

7)  Menghitung nilai skala ( scale value) untuk setiap skor dengan

rumus :

Densitas pada batas bawah - Densitas pada batas atas

 ___________________________________________ = SV

Area dibawah batas atas - Area dibawah batas bawah

8)  Mentransformasi nilai skala (SV) yang terkecil diubah menjadi

sama dengan satu (=1), dengan menggunakan rumus

Yi=SVi+SV terkecil+1, hasilnya menjadi data proporsional.

9)   Nilai  –  nilai Yi yang terbentuk berdasarkan transformasi di atas

 pada setiap skor atau pilihan jawaban adalah merupakan nilai

interval dari setiap skor awal.

Setelah proses trasformasi data ordinal menjadi data interval selesai

dilakukan maka dilanjutkan dengan pengujian data dengan menggunakan uji

validitas dan uji reliabilitas.

Hasil dari pengujian data tersebut selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan analisis faktor konfirmatori (confirmatory factor analysis).

Sebagaimana diungkapkan oleh Supranto (2004:125), bahwa analisis faktor

konfirmatori yaitu secara apriori yang berdasarkan teori dari konsep sudah

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 41/50

 

dibuat beberapa faktor yang akan dibentuk, serta variabel laten yang

termasuk dalam faktor-faktor tersebut. Pada penelitian ini telah ditentukan

faktor - faktor yang bersifat apriori sehingga dalam analisis ini dilakukan

konfirmatori nilai  –   nilai faktor yang muncul dari variabel-variabel yang

telah ditentukan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan

 pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan atas implementasi E-

Payment System.

3.5.1.2 Proses dasar analisis faktor Menurut Santoso (2010: 59-69) proses

dasar analisis faktor meliputi hal –  hal sebagai berikut:

1. 

Menentukan varibel apa saja yang akan dianalisis. Dalam penelitian

ini sudah ditentukan bahwa variabel yang akan dianalisis berjumlah

13 variabel.

2.  Menguji variabel  –   variabel yang telah ditentukan, dengan metode

Bartlett’s test of sphericity serta pengukuran MSA (Measure of

Sampling Adequacy). Pada tahap awal analisis faktor ini, dilakukan

 penyaringan terhadap sejumlah variabel, hingga didapat variabel  –  

variabel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Untuk melihat ada

tidaknya korelasi, dapat dilihat pada uji Kaiset Meyer Oikin (KMO)

measure of sampling adequancy, yang merupakan suatu indeks yang

dipergunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Nilai tinggi

antara 0,5  –   1,0 berarti analisis faktor tepat, kalau kurang dari 0,5

analisis faktor dikatakan tidak tepat.

3. 

Proses factoring dan Rotasi 62

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 42/50

 

Pada tahap ini dilakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel

yang ada, sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang

digunakan adalah PCA (Principal Component Analysis) dan metode

yang digunakan untuk rotasi adalah Varimax. Dari proses ini akan

muncul Tabel Communalities, yang pada dasarnya menunjukkan

 jumlah varians (bisa dalam persentase) dari suatu variabel yang mula

 –  mula bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Tabel berikutnya yang

muncul adalah Tabel Total Variance Explained, yang menampilkan

eigenvalues (akar ciri) masing  –   masing faktor. The eigenvalue

untuk suatu faktor menunjukkan jumlah varian, sebagai sumbangan

atau kontribusi dari faktor yang bersangkutan terhadap total

variance, karena masing  –  masing variabel sudah dibakukan, berarti

rata  –   ratanya nol dan variannya satu. Berdasarkan besarnya

eigenvalue ini, maka bisa ditentukan banyaknya jumlah faktor yang

 bisa diterima secara empirik. Semakin besar eigenvalue setiap faktor

maka faktor tersebut semakin reliable (representatif) untuk mewakili

sekelompok variabel. Faktor yang dipertimbangkan akan bermakna

apabila eigenvalue dari faktor tersebut lebih besar dari satu (>=1).

Setelah diketahui faktor yang dapat diterima, Tabel Component

Matrix menunjukkan distribusi masing  –   masing variabel terhadap

faktor, sedangkan angka  –   angka pada tabel menunjukkan factor

loadings, yang menunjukkan besar korelasi antara suatu variabel

dengan faktor yang terbentuk. Variabel dengan loading besar berarti

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 43/50

 

merupakan komponen penyusun terbesar dari faktor yang

 bersangkutan.

3.5.2 Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan adalah tehnik multivariat yang termasuk pada

dependent method, dengan ciri adanya variabel dependen dan independen.

Variabel dependen bisa berupa grup satu dan grup dua, dengan tujuan

diskriminan secara umum adalah untuk mengetahui apakah terdapat

 perbedaan yang jelas antar grup (Santoso, 2010:155).

Proses dasar dari analisis diskriminan adalah:

1.  Memisahkan variabel  –   variabel menjadi variabel dependen dan

variabel independen

2.  Menentukan metode untuk membuat fungsi diskriminan

3.  Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan yang telah

ter  bentuk, menggunakan Wilk’s Lambda, F test dan lainnya.

Tabel Tests of Equality of Group Means menunjukkan angka

Wilk’s Lambda dan signifikansi. Jika nilai signifikansinya lebih

kecil dari 0,05 maka antar variabel terdapat perbedaan, dan jika

nilai signya lebih besar dari 0,05 maka antar variabel cenderung

sama (tidak terdapat perbedaan).

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 44/50

 

KUISIONER  ANALISA EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI E-PAYMENT SYSTEM

TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN GUNA

MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN

Kuisioner ini dibuat untuk mengevaluasi Efektivitas Implementasi E-Payment

System Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Bagian I. Data Responden

 Nama Instansi / Perusahaan :

Posisi / jabatan dalam Instansi :

Berilah tanda (x) apda kotak yang sesuai dengan jawaban anda.

1. 

Mengenal aplikasi E-Payment System

  IYA   TIDAK

2.  Lama bekerja di instansi / perusahaan :

  < 1 Tahun   3 –  5 Tahun

  1 –  3 Tahun   > 5 Tahun

3. 

Jenis Kelamin :

  PRIA   WANITA

4. 

Umur :

  20 –  30 Tahun   41 –  50 Tahun

  31 –  40 Tahun   > 50 Tahun

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 45/50

 

5. 

Pendidikan terakhir :

 

D3  

S1  

S2

6.  Lama menggunakan aplikasi E-Payment System dalam hal pembayaran

iuran BPJS Ketenagakerjaan :

  < 1 Tahun   1 –  2 Tahun

  1 Tahun

7.  Tingkat pemahaman user terhadap penggunaan aplikasi E-Payment

System yang ada saat ini :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bagian II. Penggunaan Aplikasi E-Payment System Oleh Peserta BPJS

Ketenagakerjaan

Petunjuk pengisian pernyataan :

Berilah tanda (x) pada pilihan kolom yang disediakan yang menunjukan tingkat

kesesuaian yang paling relevan menurut anda.

Keterangan :

STS Sangat Tidak Setuju

TS Tidak Setuju

KS Kurang Setuju

S Setuju

SS Sangat Setuju

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 46/50

 

No. PernyataanTingkat Kesesuaian

STS TS KS S SS1 Penerapan E-Payment System sesuai fungsinya

dengan kebutuhan peserta

2 Data yang dihasilkan dapat dipercaya

3 Penerapan E-Payment System memberikan

kemudahan bagi peserta

4 Penerapan E-Payment System dapat menghemat

waktu peserta yang menggunakannya

5 Tidak ada kendala bagi peserta di dalam

menggunakan E-Payment System

6 Data /informasi yang dihasilkan sudah

akurat

7 Peserta mudah beradaptasi dengan aplikasi E-

Payment System ini

8 Apabila di temukan masalah dalam aplikasi E-

Payment System maka peserta dapat dengan mudah

menghubungi pihak BPJS

9 Tidak ada masalah antara aplikasi E-Payment System

dengan channel yang sudah di sediakan oleh BPJS

10 Peserta dapat menyesuaikan diri dengan aplikasi E-

Payment System

11 Peserta merasa di berikan kemudahan karena tidak

harus melakukan rekonsiliasi lagi dengan pihak BPJS

Ketenagakerjaan

No. PernyataanTingkat Kesesuaian

STS TS N S SS

12 Channel untuk aplikasi E-Payment System sesuai

keinginan peserta

13 Peserta merasa puas dengan adanya aplikasi E-

Payment System ini

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 47/50

 

14 Peserta merasa dengan adanya E-Payment System ini

BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan

 pelayanannya

15 Peserta BPJS Ketenagakerjaan merasakan adanya

 benefit tambahan karena adanya implementasi E-

Payment System ini

16 Perlu adanya pengembangan aplikasi E-Payment

System yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan sesuai

kebutuhan peserta

17 E-Payment System beresiko bagi peserta yangmenggunakannya

18 BPJS Ketenagakerjaan perlu menambah channel baru

atau payment point baru

19 Peserta merasa aman dengan adayanya aplikasi E-

Payment System

No. Pernyataan

Tingkat Kesesuaian

STS TS N S SS

20 Peserta menaruh kepercayaan akan transaksi melalui

E-Payment System

21 BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan evaluasi

secara periodik atas implementasi E-Payment System

22 Peserta lama tidak mengalami kesulitan dalam hal

konversi dari Virtual Account ke E-Payment System

No. PernyataanTingkat Kesesuaian

STS TS N S SS

23 Manfaat tambahan akibat dari implementasi E-

Payment System melebihi harapan peserta

24 BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan sosialisasi

massive mengenai implementasi E-Payment System

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 48/50

 

No. PernyataanTingkat Kesesuaian

STS TS N S SS25 E-Payment System pada BPJSTK selama ini berjalan

dengan baik

26 Peserta BPJSTK merasa lebih efisien dengan di

terapkannya EPS

27 EPS BPJSTK memberikan kecepatan dan

kenyamanan dalam melakukan transaksi

Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi para responden dalam mengisi

kuisioner ini. Seluruh jawaban dan informasi yang diberikan oleh responden akan

digunakan dalam penelitian “ Analisa Efektivitas Implementasi E-Payment

System Terhadap Kepuasan Peserta BPJS Ketenagakerjaan”  dengan sebaik-

 baiknya.

Bila ada yang perlu ditambahkan, mohon dapat dituliskan dan ditambahkan, pada

kolom dibawah ini.

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 49/50

 

DAFTAR PUSTAKA

Ayo, C., & Ukpere, W. (2010).  Design of a Secure Unified E-Payment System in

 Nigeria: A Case Study. African Journal of Business Management , 4 (9),

1753-1760.

Cabanillas, F., Fernandez, J., & Leiva, F. (2014).  Antecedents of the Adoption of

the New Mobile Payment Systems: The Moderating Effect of Age.

 Marketing and Market Research Application , 464-478.

Changsu, K., Tao, W., Shin, N., & Kim, Ki.-Soo. (2010).  An Empirical Study of

Customers' Perception of Security and Trust in E-Payment Systems.

 Electronic Commerce Research and Applications, 9, 84-95.

Chellapa, R. K. (2002). Consumers' Trust in Electronic Commerce Transactions:

The Role of Perceived Privacy and Perceived Security.

Corbitt, B. J., Thanasankit, T., & Yi, H. (2003). Trust and E-Commerce: A Study

of Consumer Perceptions. Eletronic Commerce Research Nd Applications,

2, 203-215.

Aguinis Herman. (2009).  Performance Management .  Pearson Education, Inc.,

Upper Saddle River , New Jersey, 07458. 2009

Turban Efraim. Volonino Linda. (2012).  Information Technology for

 Management. John Wiley and Sons (Asia) Pte.Ltd. 2012 

Jurnal E-PAYMENT PADA BURGER KING CORPORATION  (posted on 2014 by

Serly)

7/18/2019 SIT MINI THESIS E-PAYMENT SYSTEM REV 2.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/sit-mini-thesis-e-payment-system-rev-2pdf 50/50