sistim manajemen k3

26
PENERAPAN SMK3 DALAM MENGHADAPI MEA 2015 Ir. Amri AK, MM Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Ditjen PPK dan K3 – KEMNAKER RI 2015 Disampaikan pada FGD Di Lingkungan BUMN Jakarta, 30 September 2015 Oleh

Upload: truongque

Post on 11-Jan-2017

304 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTIM MANAJEMEN K3

PENERAPAN SMK3 DALAM

MENGHADAPI MEA 2015

Ir. Amri AK, MM

Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Ditjen PPK dan K3 – KEMNAKER RI

2015

Disampaikan pada

FGD Di Lingkungan BUMN

Jakarta, 30 September 2015

Oleh

Page 2: SISTIM MANAJEMEN K3

No Uraian 2012 2013

Sd. Oktober

2014

1 Kec. Kerja 103.074 103.285 88.207

a. Meninggal 2.124 2.438 1.978

b. Cacat Tetap 44 44 37

c. Sembuh 85.090 94.125 81.046

2

Kompensasi Rp. 554,00 M Rp. 618,49 M

Rp.565,63 M

Sumber : PT. Jamsostek (Persero)

Data :

Klasifikasi Perusahaan

Kecil 186.405

Sedang 56.983

Besar 31.403

Jumlah 272.791

Page 3: SISTIM MANAJEMEN K3

TANTANGAN K3:

Kasus Kec. Kerja dan PAK

Tinggi …

Masalah ;

Kualitas penerapan K3 rendah;

Kualitas riksa uji K3 rendah;

Kuantitas dan Kualitas Pengawasan rendah;

Obyek pengawasan K3 semakin komplek;

Page 4: SISTIM MANAJEMEN K3

TEMPAT KERJA

SDM

BAHAN

PERALATAN

PROSES PRODUKSI

CARA KERJA

SIFAT PEKERJAAN

LINGKUNGAN KERJA

FAKTOR PENYEBAB

AMAN SEHAT

ANALISIS

MGT

Prod’s

KECELAKAAN

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)

DI TEMPAT KERJA

Page 5: SISTIM MANAJEMEN K3

Latar belakang

Fakta dilapangan tentang semakin banyaknya Pesawat/Bejana

/Peralatan Teknik;

Diperlukan utk memenuhi keb manusia :

⊙. Industri;

⊙. Sarana sosial/rumah tangga.

Berpotensi dpt menimbulkan kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan,

PAK & kerusakan lingkungan;

Pelaksanaan K3 pada dasarnya menuntut keterlibatan & tanggung

jawab semua pihak.

Page 6: SISTIM MANAJEMEN K3

Penanganan K3 tidak harus dilakukan oleh pemerintah sendiri;

Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan kerja;

Pengelola/pengguna/pemakai produk menuntut adanya jaminan

K3 melalui bukti (sertifikat) sesuai Per-UU di bidang K3

Produk barang dan jasa semakin kompetetif;

Peningkatan profesionalisme SDM di bidang K3;

Peran pihak ketiga semakin strategis;

Operasionalisasi pembangunan. & wawasan K3 hrs sesuai

dengan regulasi.

(lanjutan)

Page 7: SISTIM MANAJEMEN K3

Tujuan: • Melindungi TK & org lain di tempat

kerja; • Menjamin agar setiap sumber

produksi dpt dipakai secara aman & efisien;

• Menjamin proses produksi berjalan lancar.

Page 8: SISTIM MANAJEMEN K3

Tempat Kerja : • Aman

• Nyaman

• Sehat

• Bebas Polusi

• Nihil Kec. & PAK

• Produksi &

produktifitas

• Kelangsungan

Usaha

• WTO 2020;

• AFTA AC-FTA;

• AK-FTA;

• AI- FTA;

• AANZ-FTA;

• IJ-EPA

• ACFTA 2010-CAFTA 2012;

• Asean Single Market 2015;

• ILO OSH Guide Line 2001;

• Green Productivity;

• Global Warming;

• MDGs.

Daya saing

(Lokal,

Regional,

Global)

K3 & GLOBALISASI

Kontribusi mewujudkan:

Menjawab Tantangan &

Meraih Peluang

Page 9: SISTIM MANAJEMEN K3

Berpengaruh pd neraca perdagangan sejak Indonesia giat

melakukan perjanjian kerja sama perdagangan bebas, baik

bilateral, multilateral maupun regional;

Dampak negatif mulai dirasakan se-saat stlh Indonesia terlibat

dlm AFTA (2005) – defisit $ 0,45 juta - $ 455,4 juta (2012) – non

Migas;

Lebih parah lagi via skema ASEAN-China Free Trade

Agreement (ACFTA) - 2008 neraca perdagangan Indonesia

dgn China defisit $ 3,6 milyar – 2012 - $ 7,2 milyar;

Sd. 2012; Indonesia telah terlibat dlm enam skema kawasan

perdagangan bebas, yaitu:

ASEAN Free Trade Area; ASEAN China FTA; ASEAN Korea

FTA; ASEAN – India FTA; ASEAN – Autralia – New Zealand

FTA; Indonesia – Japan Economic Partnership Agreement.

DAMPAK FREE TRADE AREA - FTA

Page 10: SISTIM MANAJEMEN K3

4 STRATEGI YG TDK DISIAPKAN INDONESIA DLM

MENGHDAPI KOMPETISI PERD. BEBAS :

* Hilirisasi industri belum berjalan (SDA lokal blm

menjadi peluang utk mengembangkan industri

yg berdaya saing);

* Lambat mengadopsi teknologi utk industri;

* Tdk memprioritaskan energi utk kebutuhan

industrl;

* Tdk mempersiapkan SDM yg ahli & memiliki

kompetensi (salah satu adalah ahli dan memiliki

kompetensi di bidang K3).

Page 11: SISTIM MANAJEMEN K3

Tujuan Pokok K3

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

UU NO. 1 THN 1970

• Mencegah terjadinya kecelakaan, bahaya kebakaran, peledakan, penyakit akibat kerja, pencemaran dll.

“Nihil kecelakaan kerja”

Page 12: SISTIM MANAJEMEN K3

K3 sebagai salah satu aspek penting dalam perlindungan tenaga kerja;

K3 belum mendapatkan perhatian yg memadai dari semua pihak;

Tingkat kepedulian masyarakat khususnya masyarakat industri terhadap K3 relatif masih rendah;

Komitmen pimpinan perusahaan di bidang K3 relatif rendah;

Peran Lembaga dan SDM K3 dalam pelaksanaan K3 belum optimal;

Tuntutan global dalam hal perlindungan K3 semakin meningkat.

12

Page 13: SISTIM MANAJEMEN K3

Manfaat

• Bagi Masyarakat:

1. Menumbuhkembangkan pengetahuan, pengertian, kesadaran dan kepedulian mengenai K3;

2. Menjadi perilaku dalam hidup masyarakat dan mulai di tanamkan pada keluarga;

3. Masyarakat hidup sehat dan disiplin.

13

Page 14: SISTIM MANAJEMEN K3

14

• Bagi Tenaga Kerja::

1. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan mengenai K3;

2. Meningkatkan kinerja tenaga kerja dan bekerja setelah yakin akan jaminan perlindungan K3;

3. Meningkatkan kesadaran berperilaku K3 dan disiplin.

lanjutan;

Page 15: SISTIM MANAJEMEN K3

• Bagi Perusahaan:

1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan

perundangan dibidang K3

2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan

manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja SMK3

3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta

kekurangan dari penerapan SMK3

4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan

5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya

akan meningkatkan daya saing perusahaan

15

lanjutan;

Page 16: SISTIM MANAJEMEN K3

PENDEKATAN DALAM

PELAKSANAAN K3

PELAKS. K3 DPT DIPANDANG DARI SUDUT :

Ekonomi Cost/value of properties/

human of capabilities

Moralitas Humanitarianism/

human life/ welfare

Legalitas Law/regulation/ standard

Page 17: SISTIM MANAJEMEN K3

K3 HARUS DIKELOLA =

FUNGSI PERSH LAINNYAYA

MANAJEMEN K3 :

PROSES MENGINTEGRASIKAN PRINSIP-

PRINSIP K3 KE DALAM OPERASI PERUSH.

Page 18: SISTIM MANAJEMEN K3

PRINSIP-PRINSIP K3

1. Semua kecelakaan dan PAK dapat dicegah;

2. K3 adalah bagian integral dari budaya, nilai dan operasi

perusahaan;

3. Manaj. hrs menetapkan kebijakan, menyiapkan

sar./prasarana & menjamin sepenuhnya penerapan K3;

4. K3 adalah bagian integral dari perilaku, tanggung jawab

dan peran setiap tenaga kerja;

Page 19: SISTIM MANAJEMEN K3

lanjutan ;

5. Setiap TK harus mempunyai rasa memiliki dlm pelaksanaan operasi perusahaan;

6. Setiap TK hrs memimpin, mengatur dirinya sendiri & mengoreksi satu sama lain;

7. Semua potensi bahaya harus diidentifikasi dan dikendalikan;

8. Semua kekurangan harus dilakukan koreksi;

9. Akuntabilitas K3 harus ditetapkan, kinerja diukur dan diketahui;

10. K3 adalah “good for business success, vitality and sustainability”.

Page 20: SISTIM MANAJEMEN K3

• UU No. 1 Tahun 1970 • Undang-Undang Uap 1930 • UU. No. 32 Tahun 2004 • UU. No. 13 Tahun 2003 • UU. No. 21 Tahun 2003 • Peraturan Uap 1930

• PP No. 50 Thn 2012 ttg Penerapan SMK3;

• Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai peraturan pelaksana UU. No.1 Tahun 1970.

Page 21: SISTIM MANAJEMEN K3

1). Pengawasan Ketenagakerjaan merupakan Fungsi Negara;

2). Bekerjasama secara erat dengan pengusaha dan pekerja/buruh serta

institusi lain seperti lembaga riset, perguruan tinggi;

3). Berorientasi pada pendekatan pencegahan;

4). Cakupan inspeksi bersifat universal & independen.

Page 22: SISTIM MANAJEMEN K3

Dituntut profesional dan memiliki kompetensi : • memahami peraturan dan standar teknik K3 yang luas, • ahli mengidentifikasi sumber bahaya dan • ahli membuat rekomendasi syarat K3 sesuai standar

UNDANG UNDANG

NO 1 TH 1970

KESELAMATAN KERJA

PASAL 5 (1) PEGAWAI PENGAWAS DAN AHLI KESELAMATAN KERJA DITUGASKAN MENJALANKAN PENGAWASAN LANGSUNG TERHADAP DITAATINYA UNDANG UNDANG INI DAN MEMBANTU PELAKSANAANYA

Page 23: SISTIM MANAJEMEN K3

UU No. 1 Thn 1970 PENGAWASAN

Bab IV Pasal 5

MENAKERTRANS

DIREKTUR

PEG. PENGA WAS

AHLI K3

DOKTER PRSH

P2K3

• DEP/DINAS

• LUAR DEPNAKER

• POLI . PRSH •JASA KESEH

• PRSH

• PEMERINTAH • SWASTA - INDUSTRI - JASA ----PJIT

PANITIA BANDING

Page 24: SISTIM MANAJEMEN K3

UU dan Per.Uap;

Per.Menaker No.01/1978;

Per.Menaker No.04/1980;

Per.Menaker No.01/1982;

Per.Menaker No.02/1983;

Per.Menaker No.03/1985;

Per.Menaker No.04/1985;

Per.Menaker No.05/1985;

Per.Menaker No.02/1989;

Per.Menaker No.04/1998;

Per.Menakertrans No.03/1999;

Kep.Menakertrans No.51/1999;

SE Menakertrans No.01/1997;

SE Menakertrans No.01/1979

Peraturan Perundangan K3

UU dan Per.Uap;

Per.Menaker No.01/1976;

Per.Menaker No.01/1979;

Per.Menaker No.02/1982;

Per.Menaker No.01/1988;

Per.Menaker No.01/1989;

Per.Menaker No.02/1992;

Kep.Menakertrans No.187/1999;

1. PERSONIL : 2. ALAT / MESIN:

PP 50 Thn 2012

Per.Menaker No.01/1980;

Per.Menaker No.02/1980;

Per.Menaker No.01/1981;

Per.Menaker No.03/1982;

Per.Menaker No.05/1996;

Per.Menaker No.03/1998.

3. SISTEM :

Kep.Menaker No.155/1984;

Per.Menaker No.04/1987;

Per.Menaker No.04/1995

4. KELEMBAGAAN K3

Page 25: SISTIM MANAJEMEN K3

KESIMPULAN

• Tenaga kerja yang berkualitas mempunyai daya

saing tinggi;

• Kualitas tenaga kerja mempunyai korelasi erat

dengan kecelakaan kerja;

• Program SMK3 berpengaruh langsung terhadap

produk perusahaan;

• Kecelakaan kerja kontra produktif terhadap

efisiensi dan berpengaruh terhadap daya saing;

• Peran Ahli keselamatan dan kesehatan kerja di

bidang K3 sangat strategis dalam menghadapi

globalisasi perdagangan di masa yang akan

datang.

Page 26: SISTIM MANAJEMEN K3

Terima kasih,

semoga bermanfaat ! ! !

UTAMAKAN KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA