sistem suspensi mobil lama - baru

68
SISTEM SUSPENSI MOBIL www.ahmadfahrudintkr3.blogspot.com Suspensi mobil sering disebut sebagai kaki-kaki mobil, beberapa jenis mobil memiliki sistem suspensi yang berbeda misalnya jenis mobil niaga berbeda dengan mobil sedan atau SUV atau MPV. Selain berbeda pada tiap jenis mobil, sistem suspensi antara varian varian satu dengan yang lain misalnya untuk mobil MPV sistem suspensi antara kijang tahun 90 an berbeda dengan Innova, perbedaan ini berdampak pada kenyamanan penumpang dan kemampuan mobil meredam kejut yang ditimbulkan oleh permukaan jalan yang tidak rata. Berikut adalah ulasan detail dari suspensi mobil SISTEM SUSPENSI Sistem suspensi kendaraan terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan. Komponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball joint, stabilizer, bar, strut bar, suspension arm, bumper. Jenis suspensi dibagi menjadi 3 yakni Suspensi Independen, Rigid axle dan Special suspension dengan penggolongan pada gambar di bawah: 1

Upload: agus-ws

Post on 23-Dec-2015

203 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Buku lama

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SISTEM SUSPENSI MOBIL

www.ahmadfahrudintkr3.blogspot.com Suspensi mobil sering disebut sebagai kaki-kaki mobil, beberapa jenis mobil memiliki sistem suspensi yang berbeda misalnya jenis mobil niaga berbeda dengan mobil sedan atau SUV atau MPV. Selain berbeda pada tiap jenis mobil, sistem suspensi antara varian varian satu dengan yang lain misalnya untuk mobil MPV sistem suspensi antara kijang tahun 90 an berbeda dengan Innova, perbedaan ini berdampak pada kenyamanan penumpang dan kemampuan mobil meredam kejut yang ditimbulkan oleh permukaan jalan yang tidak rata. Berikut adalah ulasan detail dari suspensi mobil

SISTEM SUSPENSISistem suspensi kendaraan terletak diantara bodi kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenyamanan. Komponen suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, ball joint, stabilizer, bar, strut bar, suspension arm, bumper. Jenis suspensi dibagi menjadi 3 yakni Suspensi Independen, Rigid axle dan Special suspension dengan penggolongan pada gambar di bawah:

KOMPONEN UTAMA SUSPENSII. PEGASPegas terbuat dari baja dan berfungsi untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi.

1

Page 2: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

a. Pegas Coil

b. Pegas Daun

c. Pegas Batang Torsi

II. SHOCK ABSORBERShock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan.

2

Page 3: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Cara Kerja Shock absorber.Pada bagian dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber.Saat Kompresi Katup terbuka, minyak dapat mengalir dengan mudah sehingga tidak terjadi peredaman.

Saat Ekspansi Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) sehingga terjadi peredaman.

Tipe Shock Absorbera. Penggolongan Menurut Cara Kerja* Shock absorber kerja tunggal (single action)

3

Page 4: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Efek meredam hanya terjadi saat ekspansi. Sebaliknya saat kompresi tidak terjadi peredaman.* Shock absorber kerja ganda (double action)

Saat ekspansi dan kompresi selalu terjadi peredaman.b. Penggolongan Menurut Konstruksi* Shock absorber tipe mono tube

4

Page 5: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir.

* Shock absorber tipe twin tube

Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang membatasi working chamber dan reservoir chamber.c. Penggolongan Menurut Medium Kerja* Shock absorber tipe hidraulis, di dalamnya terdapat minyak shock absorber sebagai media kerja.* Shock absorber tipe gas, shock absorber tipe gas ini adalah shock absorber hidraulis yang diisi dengan gas.

5

Page 6: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Gas yang biasa digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada tekanan rendah 10–15 kg/cm2atau tekanan tinggi 20–30 kg/cm2

III. BALL JOINTBall joint berfungsi untuk menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok.

6

Page 7: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Pelumas Ball JointPada bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan yang setiap interval tertentu harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk.

IV. STABILIZER BARStabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada ke dua lower arm melalui bantalankaret dan linkage. Pada bagian tengah ke frame pada dua tempat melalui bushing.

7

Page 8: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Cara KerjaUmumnya pada saat kendaraan membelok , pegas roda bagian luar (outer spring) mengembang dan pegas roda bagian dalam (inner spring) tertekan akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena ujung satunya bergerak ke atas dan lainnya ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan iniberfungsi mengurangi body roll dan memelihara bodi dalam kemiringan yang aman

V. STRUT BARStrut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju-mundur, saat menerima kejutan dari jalan atau dorongan akibat terjadinya pengereman.

8

Page 9: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

VI. BUMPERBumper berfungsi sebagai pelindung komponen-komponen suspensi saat pegas mengkerut atau mengembang di luar batas maksimum.

9

Page 10: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

TIPE DAN KARAKTERISTIK SUSPENSII.  SUSPENSI  RIGIDPada suspensi rigid roda kiri dan kanan dihubungkan oleh satu poros (axle) dan banyak digunakan pada suspensi depan dan belakang kendaraan niaga (truck) juga suspensi belakang mobil penumpang. Hal ini karena konstruksinya kuat dan sederhana.

II. SUSPENSI INDEPENDENTPada suspensi independent roda kiri dan kanan tidak dihubungkan oleh satu poros (axle) Kedua roda dapat bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi. Digunakan pada suspensi depan mobil penumpang dan truck kecil juga suspensi belakang mobil penumpang.

10

Page 14: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SISTEM SUSPENSI BELAKANGI. TIPE PEGAS DAUN PARARELTipe axle yang biasa menggunakan suspensi tipe ini disebut live axle yaitu satu unit terdiri dari differential, axle shaft dan wheel hub.

Shackle berfungsi untuk mengimbangi perubahan panjang leaf spring karena beban Bushing karet berfungsi untuk menyerap getaran agar tidak pindah ke bodi.

14

Page 17: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

VI. TIPE TRUNNION

OSKILASI DAN KENIKMATAN KENDARAANI. SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHTSprung weight adalah berat bodi dan lain-lainnya yang ditopang oleh pegas.Unsprung weight adalah berat roda dan komponen-komponen mobil yang tidak ditopang olehpegas.Pada umumnya makin besar sprung weight dari suatu kendaraan akan menjadikan kendaraan lebih nyaman karena kemungkinan bodi untuk terguncang kecil.II. OSKILASI SPRUNG WEIGHTOskilasi sprung weight terdiri dari bouncing, yawing, rolling, pitching.* Pitching adalah oskilasi turun naik bagian depan dan belakang kendaraan terhadap titik tengah (titik berat) kendaraan dilihat dari samping kendaraan. Disebabkan oleh pegas-pegas lemah.* Rolling terjadi saat kendaraan membelok atau melalui jalan bergelombang, salah satu pegas mengembang dan pegas lain mengkerut.* Bouncing adalah gerakan naik-turun kendaraan secara keseluruhan, saat melalui jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi. Disebabkan oleh pegas-pegas lemah.* Yawing adalah gerakan bodi kendaraan ke arah kanan dan kiri terhadap titik tengah kendaraan dilihat dari atas kendaraan.III. OSKILASI UNSPRUNG WEIGHT* Hopping adalah gerakan ke atas ke bawah roda-roda yang biasanya terjadi pada jalan bergelombang pada kecepatan sedang dan tinggi.* Tramping adalah gerakan oskilasi turun-naik pada arah yang berlawanan pada roda kiri dan kanan.Tramping mudah terjadi pada suspensi tipe rigid.* Wind up adalah gejala dimana pegas daun melintir disekeliling poros yang disebabkan momentpenggerak kendaraan.

17

Page 18: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Spesifikasi ban

  - Dewasa ini menjadi semakin rumit, beberapa pemilik mobil bahkan tidak memahami dengan seksama mengenai spesifikasi ban yang dia pakai. Berikut akan membahas tentang spesifikasi ban mobil, jenis, kode, beban maksimal dan modifikasi ban yang sesuai untuk tipe kendaraan.Ban mobil secara umum digolongkan menjadi 3 jenis yakni ban bias, ban radial dan ban tanpa tube. Perbedaan ban bias dan ban radial adalah pada belt dan breaker yang digunakan di dalam lapisan dalam karet ban, untuk ban bias belt dan breaker yang digunakan berbahan 

benang/ tekstil sedangkan pada ban radial belt dan breaker yang digunakan berbahan kawat, perbedaan ini sangat berdampak pada kemampuan redam benturan pada ban yang mana radial memiliki kemampuan meredam benturan yang lebih baik daripada ban bias. Ban tanpa tube atau ban tubeless merupakan ban yang tidak memerlukan ban dalam, ban ini yang paling rumit kontruksinya.

Melihat Segi Tiga TWI pada Ban

Indikator/ kode segi tiga TWI pada ban merupakan batasan ketebalan minimum ban, sehingga jika ban telah digunakan dan menipis sampai menyentuh batas TWI maka ban ini harus segera diganti, penundaan penggantian ban dalam kondisi ini akan mengakibatkan hal yang fatal misalnya ban pecah dan bocor.

Membaca Tahun Pembuatan BanTahun pembuatan ban mobil merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat kita memilih ban mobil, ban mobil yang terlalu 

lama di toko akan mengalami penurunan kualitas dimana elastisitas karet ban menjadi berkurang, terjadi keretakan pada karet ban, dan yang terparah ban tersebut mati atau tidak berfungsi normal. Beberapa akibat buruk ban yang terlalu lama/ tua adalah tidak mampu melekat pada jalan sebagai mana ban normal, tidak mampu membawa beban seperti ban normal, tidak mampu dipacu dengan kecepatan maksimum ban. Pemakaian Ban yang terlalu tua dapat membuat mobil menjadi tidak ideal dan yang terburuk dapat mengakibatkan kecelakaan bagi para pengguna.Pembuatan Ban mobil dapat dilihat dari kode pembuatannya, kode ini berisi 4 digit angka misalnya pada gambar diatas (bersama terletak di bawah segi tiga TWI). Dua digit pertama kode tahun pembuatan ban mobil pada gambar diatas menunjukkan minggu ke 42 ban mobil ini dibuat sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tahun dimana untuk gambar di atas kode 10 merupakan tahun 2010 sehingga dapat dikenali bahwa ban mobil diatas dibuat pada bulan november tahun 2010.

18

Page 19: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Mengukur Indeks Beban Ban Mobil

Ban mobil memiliki kapasitas maksimum membawa beban dalam satuan kilogram yang pemilik mobil harus memperhatikan batasan kemampuan ban membawa beban, over capacity akan menyebabkan hal yang diluar keinginan misalnya pecah atau bocor. Kemampuan membawa beban ini dapat dilihat pada kode yang tertera pada sisi ban, berikut ini kode indeks beban ban

Kode Indeks Beban

Beban Maksimum Ban (Kg)

62 265

63 272

64 280

66 300

68 315

70 335

19

Page 20: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

73 365

75 387

80-89 450-580

90-100 600-800

Mengukur Kecepatan Maksimum BanKode di atas harap diperhatikan, jika memiliki mobil dengan barat lebih dari 1500 Kg dengan penumpang 7 orang usahakan memakai ban dengan kode 90 ke atas atau 90-100, akan lebih mengutamakan keselamatan penumpang.Ban mobil juga memiliki batasan kecepatan, beberapa ban tertentu tidak membolehkan ban dipacu pada kecepatan tinggi hal ini bergantung pada kualitas ban dan desain ban mobil, beberapa kode untuk mengukur kecepatan maksimum ban adalah dengan kode huruf yakni dimulai dari G sampai Y, berikut ini kode beserta kecepatan maksimumnya

Kode Kecepatan (Km/Jam)

P 150

Q 160

R 170

S 180

T 190

H 210

V 240

W 270

Y >300

Batas kecepatan ini harus benar-benar diperhatikan, jika sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi diatas 120 km / jam hendaknya memakai ban dengan kode kecepatan L M N dan seterusnyaSelain kode-kode diatas ada beberapa ban yang membatasi penggunaan ban untuk mobil-mobil tertentu, misalnya ban khusus untuk mobil penumpang, mobil truck dan ban untuk cadangan, berikut ini kode ban untuk jenis mobil tertentuP : Passenger Car atau untuk Mobil PenumpangLT : Light Truck atau untuk Truck RinganST : Special Trailer atau untuk Trailer KhususT : Temporary atau ban hanya untuk ban cadangan saja

Membaca Kode BanSebagai contoh membaca kode ban, kami sajikan kode ban 215/65R15 89HAnalisis kode 215/65R15 89H adalah seperti di bawah ini:* Numerik 215 merupakan lebar telapak ban, satuan milimeter. Numerik 65 merupakan aspek rasio (rasio ketebalan profil ban dengan lebar telapak ban). Angka 65 menyatakan tinggi/ tebal ban yakni 65 persen dari lebar telapak ban.* R merupakan kode ban radial. Jika kodenya B maka ban tersebut masuk ban bias* Numerik 15 menunjukkan diameter Velg (satuan inci)* Numerik 89 menunjukkan indeks beban/ beban maksimal yakni 580 kilogram (kode indeks beban dapat dilihat di atas)

20

Page 21: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

* Huruf H setelah angka 89 adalah kode kecepatan ban, kecepatan maksimal ban ini adalah 210 Km/ Jam (untuk kode kecepatan dapat dilihat di atas)Di bawah ini juga kami sajikan gambar/ skema tentang membaca kode ban sepeda motor yang prinsipnya sama dengan artikel di atas

yang tak kalah penting dari ulasan di atas, bahwa kita juga harus selalu peduli pada kondisi mobil kita termasuk ban, memiliki ban cadangan akan lebih baik jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, selalu menjaga tekanan udara/ angin ban juga mengurangi resiko kerusakan ban, ban yang kempes juga sering membuat kita tidak selamat dalam perjalanan, jadi disamping hitung-hitungan teknis faktor yang lain seperti kebiasaan mengemudi kita lah yang menentukan perjalanan kita.Demikian ulasan tentang Membaca Jenis Kode Ukuran Ban Mobil, semoga memberikan manfaat pada pembaca

21

Page 22: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SISTEM KEMUDI

A.SISTEM KEMUDISystem kemudi mempunyai fungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokan roda depan sehingga bisa berbelok. Pengaturan arah gerak ini dilakukan oleh pengemudi, dengan jalan memutarkan roda kemudi sesuai dengan arah yang di kehendakinya.Pada dasarnya perancangan system kemudi dilakukan untuk memungkinkan pengemudi dapat mengendalikan arah kendaraan dengan tepat dan tenaga seminimal mungkin.

1.Cara kerja system kemudi Bila steering wheel (roda kemudi) di putar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen punter yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage. Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear melalui tie rod dan ball joint kemudian ke roda-roda depan.Agar system kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:-Kelincahannya baik.-Usaha pengemudian yang baik.-Recovery ( pengembalian ) yang halus.-Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin.2.Bagian-bagian utama system kemudi

a.Steering wheel (roda kemudi)Roda kemudi digunakan pengemudi untuk menggerakan system kemudi dengan cara diputar kekanan atau kekiri. Roda kemudi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu besar,kecil,ellips.-Bentuk Besar, bentuk ini mempunyai keuntungan dalam hal tenaga, yaitu mendapatkan moment yang besar sehingga pada waktu membelokkan kendaraan akan terasa ringan dan lebih stabil. Kerugiannya adalah memakan tempat. Ini di terapkan pada mobil penumpang besar seperti bus, truk, dan lain-lain.-Bentuk Kecil, bentuk ini merupakan kebalikan dari bentuk besar. Tidak memakan tempat dan peka terhadap setiap gerakan yang diberikan pada sehingga untuk membelokkan kendaraan dibutuhkan tenaga besar (steer berat). Ini diterapkan pada mobil penumpang (station) seperti carry, kicang, dan lain-lain.-Bentuk ellips, Bentuk ini merupakan gabungan dari bentuk beasr dan kecil. Oleh karena pada saat berjalan lurus diperlukan kemudi yang sensitive dan pada saat berjalan belok diperlukan moment yang besar, maka model ini dapat mengatasi kedua-duanya.

b.Steering column

22

Page 23: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran steering wheel ke steering gear dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Bagian ujung atas dari main shaft di buat meruncing dan bregeri sebagai tempat mengikatkan steering wheel dengan sebuahmur pengikat. Bagian bawah main shaft dihubungkan dengan steering gear menggunakan flexible joint atau universal joint yang berfungsi untuk menahan dan memperkecil kejutan dari steering gear ke steering wheel yang diakibatkan oleh keadaan jalan.Steering coloumn harus dapat menyerap gaya dorong dari pengemudi dan ddpasangkan pada body melalui bracket coloumn tipe breakaway sehingga dapat bergeser turun saat terjadinya tabrakan.pada kendaraan tertentu, steering coloumn dilengkapi dengan-Steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft.-Tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertical steering wheel.-Telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjang main shaft, agar diperoleh posisi yang sesuai.c.Steering gearStering gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yangbersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Steering gear ada beberapa type dan yang banyak digunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion.-Type recirculating ball Shaft atau poros cacing, sehingga nut (mur) kemudi akan bergerak mendatar kekiri atau kekanan. Sementara nut bergerak, sector shaft juga ikut berputar menggerakkan pitman arm yang diteruskan ke roda depan melalui batang-batang kemudi (steering link)

-Type rack and pinion Cara kerja bila roda kemudi diputar, maka gerakan diteruskan ke roda gigi pinion. Roda gigi pinion selanjutnya akan menggerakan roda gigi rack searah mendatar. Gerakan rack di teruskan ke steering knuckle melalui tie rod sehingga roda membelok.d.Steering lingkagesteering lingkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gerak ke roda depan. Gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan akurat walaupun mobil bergerak naik turun.

-Steering lingkage untuk suspense rigidSteering lingkage tipe ini terdiri atas pitman arm, drag link, knuckle arm, tie rod dan tie rod end. Tie rod mempunyai pipa untuk menyetel panjangnya rod.-Steering lingkage untuk suspeni independence. Pada tipe ini terdapat sepasang tipe rod yaitu yang disambungkan denagn relay rod (pada type rack and pinion) rack berfungsi sebagai relay rod. untuk menyetel panjangnya rod, maka dipasangkan sebuah pipa diantara tie rod dan tie rod end.

3.Pemerikasaan system kemudia.Pemeriksaan kebebasan roda kemudi ( steering wheel)Putar roda depan hingga pada posisi lurus kemudian putar roda kemudi perlahan-lahan tetapi jangan sampa roda bergerak. Besarnya gerakan roda kemudi pada saat ini disebut denagnb kebebasan ( free play). Besarnya kebebasn tergantung pada model mobil, tetapi biasanya tidak melebihi dari 30 mm. bila kebebasannya berlebihan , penybabnya dapat berasal dari salah satu diantaranya :-Mur roda kemudi kurang kencang-Keausan atau penyetelan steering gear yang tidak tepat.-Lingkage joint aus.-Pemasangan lingkage bracket longgar.

23

Page 24: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

-Bantalan longgar.-Main shaft joint longgar.

b.Pemerikasaan steering coloumnGerakan roda kemudi keatas kebawah, kiri kanan, maju mundur. Periksa apakah roda kemudi terpasang dengan baik pada main shaft keadannya longgar dan apakah steering coloumn terpasang dengan kuat.c.Pemerikasaan kelonggaran steering lingkageDonglraklah bagian depan mobil dan goyangkan roda maju mundur, dan dari dsatu sisi ke sisi lainnya. Bila gerakannya berlebihan kemungkinan lingkage atau wheel bearingnya aus. d.Pemeriksaan kelonggaran bantalan roda ( wheel bearing)Dongkrak bagian depan mobil dan periksa kelonggaran ini dengan menggoyangkan bagian atas bawah pada tiap roda. Bila tenyata longgar, penyebabnya kemungkinan suspension arm bushing, ball joint atau wheel bearing longgar. Periksa kelonggarannya berkurang, berarti ada bagian selain wheel bearing yang longgar. Bila kelonggarannya hilang sama sekali berarti penyebabnya berasal dari bantalan roda yang sudah aus.e.Pemeriksaan ketinggian minyakl steeringPemeriksaan ketinggian minyak stering gear, jika rendah, periksa kebocoran, tambah minyak atau perbaiki yang bias diperiksa pada tangki.f.Pemeriksaan steering gear beratGerakan roda kemudi yang berat biasanya di sebabkan oleh gaya pengembalian roda-roda yang berlebihan setelah membelok.Dongkrak naik bagian depan kendaraan, lepaskan steering gear dan steering lingkage agar dapat memeriksa bagian-bagian satu persatu. Bila gerakan gigi kemudi ( steering gear) berat, penyebabnya mungkin kerusakan pada gigi kemudi, penyetelan preload yang tidak tepat, minyak atau gemuk kurang, bearing atau bushingnya cacat.g.Pemeriksaan ball jointLepaskan steering knuckle arm dengan lingkage dan gerakan knuckle arm. Bila terasa berat, kemungkinan kingpin atau ball joint keadaan rusak.

4.Melaksanakan Pembongkaran perbaikan dan pemasangan komponen system kemudiUntuk melakukan kegiatan praktek system kemudi, bahan dan peralatan yang di perlukan sperti berikut:Peralatan tangan atau hand tolls set, SST (menyesuaikan kebutuhan)-Grease atau gemuk,sealant, minyak steering gear-Kunci moment, penggaris/mistar-Kain lap/majun-V block-Dial test indicatorSelain bahan dan alat yang dibutuhkan, perlu juga diperhatikan keselamatan kerja sperti berikut:-Digunakan tutup fender, tutup kursi dan lantai kendaraan tetap bersih dan tidak rusak.-Selama melakukan pembongkaran, tempatkan komponen-komponen secara berurutan untuk mempermudah pemasangan.-Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

24

Page 25: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

-Ikuti instruktur/guru atau prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja.-Gunakan buku manual dari kendaraantersebut.

a.Pelepasan Steering coloumn dari kendaraan1)Melepas kabel negative baterai2)Melepas poros utamaBuatlah tanda universal joint dan poros intermedia lepas poros intermedia dari universal joint.3)Melepas roda kemudi- Lepas pad roda kemudi - Lepas mur roda kemudi- Lepas potongan kontak klakson - Lepas dua sekrup dan plat kontak klaksonLepas dua sekrup dan tutup roda kemudiBuatlah tanda pada poros utama dan roda kemudiMenggunakan SST, lepas roda kemudiMelepas tutup coloumn bawah dan swit kombinasiMelepas swit kombinasi dari bracket Melepas empat baut dari tutup lubang coloumn4)Melepas coloumn- Lepas dua baut bracket coloumn- Lepas tutup coloumn atas- Tarik rakitan coloumn kemudib.Membongkar komponen-komponen steering coloumn1.Lepas bracket atas dari rakitan pipa coloumn- Lepas penahan bantalan- Menggukan tang snap ring, lepas snap ring- Putar kunci pengapian ke posisi ACC.- Lepas baut kepala tirus denan bor dan ekstraktor baut-Lepas dua baut, dan pisahkan bracket atas dengan pipa coloumn - Menggunakan tang snap ring, untuk melepas snap ring2.Lepas pembatas aksial- Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring- Tarik pembatas aksial keluar dari poros utama3.Pasang brecket atas pada pipa coloumn- Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring- Pasang main shaft ke dalam pipa coloumn

c.Pemeriksaan dan perbaikan steering coloumn1.Periksa brecket atas- Cek bahwa mekanisme pengunci kemudi bekerja normal- Cek kondisi putaran bantalan atas dan cek terhadap suarababnormal2.Bila perlu, ganti bantalan atas- Menggunakan SST dan palu, lepas bantalan

25

Page 26: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

- Berikan gemuk MP pada bantalan- Menggunakan SST dan palu, pasang bantalan pada brecketd.Pemasangan komponen steering coloumn1.Pasang intermedia shaft pada main shaft- Luruskan tanda pada intermediate shaft dan kopling- Pasang dua baut dan mur Momen=250kgff.cm2.Pasang pembatas pada main shaft -Pasang pembatas pada main shaft-Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring3.Menggunakan brecket atas pada pipa coloumn-Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring-Pasang main shaft ke dalam pipa coloumn-Pasang baut kepala tirus baru dan kencangkan smapai kepala but putus-Pasang dan kencangkan dua bautMomen=75 kgff.cm-Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring-Pasang penahan bantalane.Pemasangan kembali steering coloumn pada kendaraan1.Tempatkan coloumn kemudi pada posisi terpasang2.Pasang intermedia shaft pada worm shaft luruskan tanda pada yoke dan poros pin ion3.Sementara padang kedua baut bracket pipa coloumn dan tutup coloumn ats4.Pasang tutup lubang coloumn kemudi pasang tutup lubang coloumn dengan empat baut.Momen=13kgf.cm5.Kencangkan dua baut bracket pipa coloumn Momen=13kgf.cm6.Pasang swit pengapian pada bracket pipa coloumn7.Pasang swit kombinasi8.Pasang tutup coloumn9.Pasang roda kemudi-Pasang tutup roda kemudi dan plat kontak, kontak klakson pada roda kemudi-Luruskan tanda pada main shaft dan roda kemudi-Hubungkan konektor klakson dan pasang roda kemudi-Pasang dan kencangkan murMomen=350kgf.cm-Pasang pad roda kemudi10.Pasang universal joint kencangkan baut universal joint11.Hubungkan kabel negative pada baterai

26

Page 27: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stok. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas sepeda motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.

Sejarah dan PengembanganKarburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali 

27

Page 28: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotifKarburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar. ĿĿ

DesainKarburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.

Arah aliran udara

1. Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.2. Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi 

sebelahnya.3. Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.

Barel

A high performance 4-barrel carburetor.

Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi.

1. Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.

2. Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang 

besar.

Venturi

1. Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.

2. Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.

Prinsip KerjaPada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

28

Page 29: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.

Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.

OperasionalPada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:

Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang 

bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga. Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna

Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:

Start mesin dalam keadaan dingin Start dalam keadaan panas Langsam atau berjalan pada putaran rendah Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama

Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan

29

Page 30: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Dasar

Skema potongan melintang sebuah karburator tipe aliran turun venturi tetap single barel

Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.

Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi

Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.

30

Page 31: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SISTEM AC PADA MOBIL

Pengertian AC

 Air Conditioner Merupakan sebuah alat yang mampu mengkondisikan udara. Dengan kata lain, AC Berfungsi Sebagai Penyejuk Udara yang diinginkan ( sejuk atau dingin ) dan nyaman bagi tubuh. Ac Lebih Banyak digunakan di wilayah yang beriklim tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi (panas).

Cara Kerja AC Mobil

AC mobil terdiri dari beberapa bagian yang cara kerjanya saling berhubungan satu dengan yang lainnya, adapun bagian-bagian Ac tersebut adalah sebagai berikut :

1. Compresor2. Condensor.3. Filter Dryer.4. Katup expansi.5. Evaporator. 

1. Compresor.Compresor adalah jantung dari system peredaran AC mobil dan tugas compresor adalah untuk menjalankan freon ke seluruh bagian AC mobil serta menghisapnya kembali. Pada bagian ini compresor memiliki 2 fungsi yakni memberikan tekanan dan menghisapnya kembali tekanan yang telah diberikan dari saluran tekan.Jika compresor sudah lemah maka udara yang keluar dari AC akan terasa kurang dingin, dan itu akan dapat dilihat dari alat bantu untuk melihat tekanan pada AC (manometer). Jika compresor masih baik atau masih layak pakai maka tekanan pada manometer untuk hisap berkisar antara angka 25-35PSi, dan pada bagian tekan 

berkisar antara angka 200-250PSi. Adapun compresor yang saat ini beredar di pasaran tanah air terdapat 2 merk ternama yaitu Denso (ND), dan Sanden (SD).

2. CondensorCondensor adalah bagian dari system sirkulasi AC mobil setelah compressor, bagian ini berfungsi untuk mendinginkan freon yang akan dialirkan kedalam evaporator, dan prinsip kerja condensor ini adalah menghisap dingin untuk mengeluarkan panas, maka bagian condensor ini jika disentuh dengan tangan akan teras panas.Pada bagian condensor ini freon yang tadinya berbentuk uap dan ditekan oleh compresor akan berubah menjadi cair. ini disebabkan 

karena freon mengalami proses kondensasi atau pendinginan.

31

Page 32: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

3. Filter DryerSetelah condensor, freon akan melalui tahap penyaringan sekaligus pengeringan dari uap air, untuk tugas ini alat yang berfungsi adalah filter dryer. Filter dryer ini bagian yang cukup penting dalam system sirkulasi pada AC mobil, karena alat ini berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada system, oleh karena itu disarankan untuk mengganti filter dryer pada saat kendaraan anda mencapaijaarak tempuh 20.000 km.Apa yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya?Jika filter dryer sudah usang dan sudah terlalu banyak menampung kotoran, 

maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehingga seluru sistim sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada compressor. waduh padahal compressor itu kan mahal……tapi jangan khawatir di pasaran ada bengkel AC yang menyediakan Compressor rekondisi/second, tapi anda harus hati-hati jangan mudah percaya pada penawaran bengkel-bengkel yang anda belum ketahui benar reputasinya…kecuali jika bengkel memberikan Garansi!! 

4. Katup ExpansiAlat ini berfungsi untuk merubah freon dari bentuk cair menjadi gas, umumnya jarang sekali ditemukan kerusakan pada alat ini, dan apabila terjadi kerusakan sudah dapat dipastikan bahwa ini disebabkan karena Filter Dryer sudah tidak berfungsi lagi alias usang.Katup expansi pada umumnya memiliki 2 bentuk, yakni kotak/persegi dan satunya menyerupai bentuk siku. Untuk Expansi yang berbentu kotak/persegi pada umumnya lebih pendek usiapakainya, ini disebabkan pada bentuk ini tidak terdapat sensor sehingga jumlah Freon yang masuk kedalam evaporator tidak terkontrol.Untuk Expansi yang berbentu siku pada umumnya memiliki usia pakai lebih panjang jika tidak tersumbat kotoran, itu disebabkan karena pada Expansi jenis ini memiliki sensor pada bagian belakang untuk mengatur jumlah banyaknya 

freon yang akan masuk ke Evaporator, sehingga dapat mencegah terjadinya pembekuan.5. EvaporatorEvaporator adalah bagian pada Ac mobil yang berfungsi untuk mengeluarkan hawa sejuk ke dalam kabin mobil.

Prinsip kerja evaporator adalah menyerap hawa panas untuk mengeluarkan hawa dingin, atau kebalikan dari fungsi condenser. Jumlah panas yang diserap oleh evaporator harus sama dengan jumlah hawa dingin yang diserap oleg condenser. Jika tidak terjadi keseimbangan itu maka system AC mobil anda akan terasa kurang maksimal.

Pada umumnya evaporator dibersihkan dalam jangka waktu 1 tahun atau 20.000 km dan disertai dengan penggantian Filter Dryer.Apa yang terjadi jika evaporator tidak dibersihkan pada waktunya?

32

Page 33: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Berikut ini adalah gejala akibat evaporator yang tidak terawat dengan baik :1. Hembusan angin dari AC ke dalam kabin akan terasa kecil.2. Tercium bau yang kurang sedap saat pertama kali AC dihidupkan.3. Terjadi pembekuan pada Evaporator.4. Selang-selang pada bagian evaporator mengalami keropos. 

Komponen Pendukung AC Diantaranya :

 1.Strainer Atau SaringanStrainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigeran di dalam sistem AC, Kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggung. biasanya, kotoran yang menjadi penyumbat sistem pendingn, seperti karat dan serpihan logam.2. AccumulatorAccumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigeran cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, accumulator berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigeran agar bisa keluar-masuk melalui saluran isap kompresor. Untuk mencegah agar refrigeran cair tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan wujud refrigeran tetap dalam wujud gas. Sebab, ketika wujud refrigeran berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke dalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.3. Minyak Pelumas KompresorMinyak pelumas atau oli kompresor pada sistem AC berguna untuk melumasi bagian-bagian kompresor agar tidak cepat aus karena gesekan. Selain itu, minyak pelumas berfungsi meredam panas di bagian-bagian kompresor. Sebagian kecil dari oli kompresor bercampur dengan refrigeran, kemudian ikut bersirkulasi di dalam sistem pendingin melewati kondensor dan evaporator. Oleh sebab itu, oli kompresor harus memiliki persyaratan khusus, yaitu bersifat melumasi, tahan terhadap temperatur kompresor yang tinggi, memiliki titik beku yang renndah, dan tidak menimbulkan efek negatif pada sifat refrigeran serta komponen AC yang dilewatinya.4. Kipas ( Fan atau Blower )Pada komponen AC, Blower terletak di bagian indoor yang berfungsi menghembuskan udara dingin yang di hasilkan evaporator. Fan atau kipas terletak pada bagian outdoor yang berfungsi mendinginkan refrigeran pada kondensor serta untuk membantu pelepasan panas pada kondensor 

Komponen Kelistrikan Pada AC :

1. ThermistorThermistor adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya, termistor dipasang di bagian evaporator. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktro yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran, tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm). Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin). Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah. Pada Unit AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan temperatur dan hembusan evaporator. Thermistor pipa berfungsi menerima perubahan temperatur pada pipa evaporator.2.PCB KontrolPCB Kontrol merupakan alat mengatur kerja keseluruhan Unit AC. Jika di analogika, fungsi PCB kontrol menyerupai 

33

Page 34: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat elektronik, sperti thermistor,sensor,kapasitor,IC,trafo,fuse,saklar,relay , dan alat elektronik lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing, mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer), sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.3. KapasitorKapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad (F). Biasanya, Kapasitor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada kecepatan penuh. Lama atau singkatnya waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor. Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan mengisi kembali muatan dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn kompresor lagi. Pada unit AC, biasanya terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak kompresor dan motor kipas (fan). pada kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan indoor atau outdoor) memiliki start kapasitor berukuran 1-4 nF.3.Overload Motor Protector (OMP)Overload Motor Protector(OMP) merupakan alat pengaman motor listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali bekerja. Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body kompresor) dan internal OMP(diletakan di dalam kompresor). Biasanya,External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang tidak terlalu besar(0,5-1 PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC yang besar(1,5-2 PK).

5. Motor ListrikMotor Listrik berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan Blower (indoor). Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan outdoor berbeda. Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi menggerakan motor listrik pertama kali sampai mencapai putaran penuh. Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar kedua motor listrik tersebut.Blower Motor6. Motor KompresorMotor Kompresor berfungsi menggerakan mesin kompressor. Ketika Motor bekerja, kompresor akan berfungsi sebagai sirkulator bahan pendingin menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas 

menjadi satu unti dengan kompresornya. Serupa dengan motor kipas, untuk start awal motor kompresor juga menggunakan bantuan start kapasitor.www.ahmadfahrudintkr3.blogspot.com

34

Page 35: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN MESIN

Mesin

Karburator (Carburetor)Komponen ini berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dengan oksigen. Karburator terbagi atas dua jenis utama; karburator duduk (down draft) dan karburator tidur (side draft). Posisi karburator berada pada sisi blok silinder di atas intake manifold.

InjectorPada mobil masa kini komponen karburator digantikan injector. Prinsip kerjanya masih sama, sebagai penyuntik bahan bakar ke ruang bakar. Hanya, proses penyuntikan bahan bakar yang dilakukan injector tidak lagi dipicu tuas pengikat seperti pada karburator. Pada injector, besarnya suplai bahan bakar yang disuntik ke ruang bakar diatur dengan computer. Hal ini membuat perbandingan udara dan bahan bakar menjadi lebih proporsional sesuai kebutuhan performa mesin. Posisi injector sama dengan seperti karburator, di samping blok silinder, tepat berada di atas intake manifold.

Pompa BensinKomponen ini sering disebut membrane- bila digerakkan secara mekanik atau rotak, bila digerakkan secara elektrik. Komponen ini berfungsi sebagai pemompa bahan bakar dari tangki sebelum masuk ke karburator atau injector. Posisi pompa bensin menempel dekat karburator atau injector.

Intake ManifoldDalam alih bahasa teknis komponen ini lazim disebut saluran masuk. Fungsi intake manifold pada mesin injeksi mengantarkan udara. Sementara pada mesin karburator perannya sebagai penghantar udara yang bercampur kabut BBM. Bentuk intake manifold berupa pipa tabung. Jumlahnya bergantung silinder (mesin 4 silinder mempunyai empat intake manifold). Sebagai catatan, di titik pertemuan intake manifold terdapat dudukan karburator.

KnalpotKnalpot merupakan erosi kata dari Canal Port. Knalpot atau Canal Port terbagi atas tiga komponen utama, header(pipa saluran yang menempel pada blok mesin), muffler (tabung penyaring di tengah pipa Canal Port di bawah bodi), dan tail pipe (pipa ujung Canal Port). Canal Port berfungsi utama sebagai pembuang sisa bahan bakar. Kebocoran pada Canal Port mengakibatkan performa mesin bisa terhambat.

Busi (Spark Plugs)Piranti ini bertugas sebagai pemantik api di dalam ruang bakar. Pada mobil modern, kinerja busi dikontrol CDI (Capacitor Discharge Ignition). Sedangkan pada mobil-mobil lama proses pengapian dikontrol platina. Arus listrik yang diubah busi menjadi percikan api berasal dari coil yang didistribusikan distributor melalui Kabel busi.

DistributorDistributor memiliki kapasitas layaknya generator pembangkit tegangan listrik. Rotor yang berada di dalam distributor digerakkan oleh camshaft atau jackshaft. Sementara pada mesin horizontal, pergerakan rotor berasal dari bagian belakang overhead camshaft. Pada mesin berkonfigurasi V atau horizontal opposed (boxer), posisi distributor mengarah vertical, atau sedikit miring.

35

Page 36: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

KoilKoil punya peran layaknya batu battery. Susunan dalam coil hampir mirip dengan batu battery. Hanya sedikit lebih kompleks, seperti terdapat iron core, kumparan pada kedua sisi iron core (secondary winding), dan kutub positif (+) serta negatif (-). Tegangan listrik yang dihasilkan kumparan (lilitan kawat tembaga) berasal dari setrum accu. Dari koil tegangan listrik kemudian disalurkan ke distributor yang kemudian oleh Kabel-kabel businya disebarkan kembali ke tiap-tiap busi.

RadiatorKomponen berbentuk kotak ini berdiri di depan blok mesin. Di belakang grille depan. Radiator perlu diisi air karena berfungsi sebagai pendingin mesin. Kipas yang berada di radiator berguna menghisap udara dari luar agar masuk ke kisi-kisi radiator.

Saringan Udara (Air Filter)Paling mudah mengetahui posisi saringan udara karena posisinya berada di atas blok mesin. Terdapat corong udara di saringan udara. Sementara di dalam saringan udara terdapat sekat-sekat berupa filter. Filter udara inilah yang biasa dibersihkan agar pasokan udara ke karburator pada mesin injection langsung masuk ruang bakar lebih bersih.

Transmisi

Tuas TransmisiTuas transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat percepatan laju mobil. Posisi tuas perpindahan gear ini berada pada center console, atau dihimpit kedua bangku depan. Meski begitu, pada beberapa mobil ada yang menaruhnya di belakang lingkar kemudi. Cara mengoperasikan tuas transmisi model manual tentu berbeda dengan otomatis.

Transmisi ManualSistem operasional transmisi model manual mengandalkan plat kopling sebagai pengatur kecepatan putaran mesin pada flywheel dengan poros transmisi.

Transmisi OtomatisPrinsip kerjanya hampir sama dengan manual. Hanya pergerakan plat kopling dikendalikan torque converter secara hidrolik, dibantu oli ATF (Automatic Fluid Transmission).

Kopling (Clutch)Komponen kopling berbentuk piringan. Materialnya terbuat dari asbes atau komposit. Mekanisme kerja kopling dipicu pegas sebagai pemisah putaran mesin sementara sebelum gear transmisi berpindah.

Rumah Kopling atau Dekrup (Clutch Cover)Bentuknya menyerupai cetakan kue bolu. Di depan rumah kopling terdapat sebilah komponen berbentuk cakram dengan pilah-pilah plat menyerupai pancaran sinar matahari (spring finger). Di dalam rumah kopling juga bersembunyi plat Kopling. Adapun fungsi spring finger untuk membantu pegas kopling saat pedal kopling dipijak.

DiafragmaKebanyakan mekanik menyebutnya sebagai “drek laher”. Piranti ini bertugas menjaga putaran transmisi agar seirama dengan putaran mesin supaya tenaga mesin tersalurkan dengan baik. Pada diafragma terdapat pula bandul dan penyesuai jarak kopling dengan flywheel.

36

Page 37: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SynchromeshTerdiri dari susunan roda gear. Komponen ini bertugas memindahkan jalur roda gear ketika pergantian tingkat percepatan (pindah gear) Synchromesh terdapat di dalam gear box terendam oli.

Kabel Kopling (Cable Operated Clutch)Fungsi Kabel kopling menarik bandul kopling (release rork), sehingga secara mekanisme plat kopling tertekan, Kabel plat kopling bisa dilihat di belakang pedal kopling. Pada beberapa mobil-mobil terbaru, system Kabel kopling diganti selang dengan mekanisme hidrolik.

TiptronicSistem transmisi model baru di mana transmisi manual dan otomatis digabungkan menjadi satu. Kerusakan pada system triptronic kebanyakan berasal dari system computer.

SequentialModel transmisi dengan metode perpindahan tingkat percepatan berurutan ke depan. Lazimnya di aplikasi pada mobil-mobil sport.

Kemudi

Tie RodFungsi tie rod untuk menggeser arah roda. Secara mekanis pergerakan didorong putaran lingkar kemudi. Posisi tie rod berada di belakang roda dekat lengan ayun (wishbone). Secara fisik bentuknya seperti pipa besi dengan salah satu ujungnya terhubung dengan ball joint. Bila arah roda sudah tidak sesuai dengan pergerakan lingkar kemudi permasalahan utama terletak pada tie rod. Susunan tie rod set berupa tie rod dan long tie rod.

BalljointBisa dikatakan punya fungsi sebagai engsel pergeseran roda depan. Bagian ini mudah mengalami kerusakan apabila velg serta roda diganti di luar ketentuan teknis masing-masing mobil.

Power-Assisted Steering (Powersteering)Peran powersteering untuk meringankan putaran lingkar kemudi yang menggerakkan arah roda, terutama ketika mobil sedang maneuver lambat atau saat parker. Bila lingkar kemudi berat digerakkan, kemungkinan mengalami kebocoran, sehingga tekanan oli di dalamnya melemah.

Rack & PinionRack adalah roda vertical yang terhubung langsung dengan poros stir. Adapun pinion merupakan gear horizontal pada poros penarik roda arah roda. Kedua komponen itu berada di dalam rumah stir (steering housing). Kerusakan rack and pinion mengakibatkan kemudi sulit digerakkan.

Gigi Cacing (Worm Gear)Karena bentuk melingkar menyerupai cacing, maka worm gear kerap disebut dengan gigi cacing. Posisi worm gear berada pada poros setir. Adapun fungsinya sebagai pendukung kinerja rack and pinion. Worm steering juga berfungsi untuk membatasi pergeseran arah roda.

37

Page 38: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Rem

Rem Tromol (Drum Brake)Rem tromol memiliki cover berbentuk seperti cetakan kue bolu. Di dalam cover tromol terdapat sepasang sepatu rem (brake shoe) Mekanisme penghentian roda dilakukan dengan mengembangkan kedua brake shoe, sehingga menghimpit dinding bagian dalam cover tromol. Adapun komponen yang memicu mengembangnya kedua brake shoe, yaitu putaran batang pengungkit (brake shoe floating cam). Pada intinya, gaya menghimpit rem tromol dipicu gerak hidrolik atau pneumatic. Umumnya rem tromol diaplikasikan pada kedua roda bagian belakang.

Rem Cakram (Disc Brake)Seperti sebutannya, rem cakram ditandai dengan lempengan besi berbentuk piringan atau cakram. Fungsi cakram sama seperti tromol, yaitu bagian yang dihimpit. Adapun piranti yang menghimpit cakram disebut brake pad. Brake pad bekerja karena dorongan oli secara hidrolik dari brake caliper. Pada intinya, gaya menghimpit rem cakram dipicu gerak hidrolik atau pneumatic. Rem cakram kebanyakan diaplikasikan pada kedua roda bagian depan.

Brake Pad dan Brake ShoesBrake pad merupakan kampas rem bagian depan yang digunakan untuk menghimpit cakram. Brake shoes adalah kampas rem yang dipakai untuk menekan dinding bagian dalam tromol. Material kampas rem terbuat dari metal komposit atau karbon. Suara berdecit dari partikel debu metal yang berada di permukaan kampas rem.

Master RemMaster tem adalah komponen paling vital pada rem. Pada rem model tromol fungsi master rem mendorong secara hidrolik brake shoe floating cam agar mengungkit kedua brake shoe. Sementara pada rem model cakram fungsinya menekan minyak rem agar masuk ke brake kaliper. Pergerakan master rem juga dipicu tekanan minyak rem secara hidrolik dari booster rem. Kerusakan master rem mengakibatkan rem tidak berfungsi. Posisi master rem dapat dilihat di balik roda.

Booster RemBentuknya seperti tabung dan diletakkan di dalam kap mesin, menempel pada firewall (dinding pembatas ruang mesin dan kabin). Komponen utamanya terdiri dari karet rem (rubber seal) dan piston utama (main piston). Fungsi booster rem sebagai pemompa minyak rem ke master rem. Kerusakan pada piston booster rem mengakibatkan suplai minyak rem ke master rem terhambat, sehingga cengkeraman rem akan melemah dan pijakan pada pedal rem cenderung berat (bila rubber seal sobek ataupun mengeras.

ABS (Antilock Braking System)ABS dibuat untuk mencegah roda mengunci saat pengereman. Pada system ABS terdapat pompa rem tambahkan yang dikontrol secara elektromekanik. Fungsi pompa rem tambahan itu adalah mengatur distribusi tekanan hidrolik dan volume minyak rem ke master rem. Komponen pompa ABS berada di antara booster rem dan master rem, menempel pada firewall.

EBD (Electronic Brake Distributor)Fungsi EBD adalah membagi porsi pengereman pada tiap-tiap roda sesuai kebutuhan pada kondisi jalan serta kecepatan laju mobil. Cara kerjanya hampir sama dengan ABS. Hanya, perangkat EBD dilengkapi sensor tambahan guna mengontrol bobot pengereman yang dibutuhkan tiap-tiap roda. Komponen EBD berada pada master rem di masing-masing roda.

38

Page 39: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

CaliperTerbagi atas tiga bagian utama, seal rem, piston dan bodi. Seal berfungsi mencegah minyak merembes ke brake pad. Piston bertugas mendorong kampas rem agar mengembang (pada system tem tromol) ataupun menjepit (pada system rem cakram). Letak piston di dalam bodi master rem. Untuk satu master rem terdiri dari dua piston atau lebih. Jumlahnya bergantung Seberapa banyak kampas rem yang digunakan. Bila piston berkarat dapat mengakibatkan kampas rem mengunci. Akibatnya, kampas rem akan menempel terus pada tromol atau cakram.

Bleed CrewBlew crew merupakan baut berongga pada master rem untuk membuang angin. Masuknya angin di dalam master rem akibat pengaruh gelembung-gelembung udara saat minyak rem dituangkan ke dalam tabung reservoir. Pada mobil tertentu, terdapat sensor indicator guna menginformasikan besarnya tekanan minyak rem (fluid pressure). Sensor akan menghidupkan lampu pada panel instrument ketika tekanan minyak rem tidak sesuai.

Rem Tangan (Hand Brake)Mekanisme rem tangan terpisah dari system rem utama. Seluruh porsi pengeremannya diberikan untuk roda belakang. Pergerakan rem tangan dipicu Kabel sebagai penarik secondary piston rem bagian belakang. Pada pangkal tuas rem tangan terdapat plat bulat bergerigi untuk mengatur jarak tarikan rem yang lebih ideal (high adjuster plate).

39

Page 40: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Tune UP Bahan Bakar

 Di dalam jurusan otomotif setiap siswa diharuskan dapat melakukan berbagai macam kegiatan perbaikan terhadap kendaraan baik roda dua maupun roda empat salah satunya adalah tune up agar kendaraan dapat beroperasi sesuai standart yang ditentukan yaitu standart SOP dibawah ini saya akan menjelaskan tata cara tune up sesuai SOP, yaitu :

LANGKAH KERJA TUNE - UP

1. Pasang perlengkapan servis kendaraan

Fender cover Grill cover Steering cover Floor cover Seat cover

2. Siapkan peralatan kerja

Tool set Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester, Radiator cup tester, Spring scale,

kunci momen (torque wrench), hidrometer, feeler gauge dan mistar baja. Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain lap bersih.

3. Pekerjaan saat mesin dingin, meliputi pemeriksaan :

minyak pelumas sistem pendingin tali kipas filter bensin filter udara sistem pengapian

4. Pekerjaan saat mesin hidup, meliputi pemeriksaan :

dwell angle Putaran idle saat pengapian

5. Pekerjaan setelah mesin dipanaskan, meliputi :

celap katup kerja karburator stel putaran idle

40

Page 41: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

kompresi tes jalan

MINYAK PELUMAS

1. Tarik batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan.2. Tarik kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low) serta kualitas oli dengan melihat warna

dan kepekatan oli.3. Lihat perubahan warna pada oli mesin

SISTEM PENDINGIN

1. periksa slang radiator2. periksa klem3. periksa kebocoran sirip-sirip4. periksa kran penguras5. Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2 Kg/Cm2)6. Pemeriksaan tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/Cm2)7. Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin8. Periksa volume tangki cadangan9. Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus10. Saat mengembalikan tali kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7 - 11 mm (untuk pompa

air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor)11. Periksa suara bearing, pompa abnormal12. Sirkulasi air pendingin (dilakukan saat mesin panas dan hidup)

SARINGAN BAHAN BAKAR

1. lepas filter bahan bakar2. Perhatikan saluran masuk dan buangnya3. Semprotkan udara bertekanan rendah4. Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang -

saluran masuk.5. Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat

harus diganti.

SARINGAN UDARA (Air filter)

1. Lepas klip2. Periksa secara visual elemen saringan udara3. Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari dalam -

keluar.4. Lap rumah saringan udara.5. Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.

BATERAI

1. Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.2. Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)

41

Page 42: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

3. Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.4. Periksa volume elektrolit5. Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara bertekanan dari kompresor6. Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hidrometer (kondisi baik bila pada skala diantara

1,25 - 1,27)7. Periksa kondisi dari pole/terminal8. Periksa tegangan dengan menggunakan Voltmeter

KOMPONEN SISTEM PENGAPIANA. Busi, periksa :

1. Insulator2. Ulir busi3. Keausan elektroda4. Gasket Busi5. Kondisi elektroda busi6. Celah busi

B. Kabel busi, dengan ohmmeter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila kurang dari 25 KΩ.

C. Distributor

1. bersihkan tutup distributor dengan lap bersih2. Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus3. Bersihkan terminal dalam4. Periksa panjang brush5. Rotor, bersihkan dengan kain lap6. Platina, periksa, bersihkan dan stel7. Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat semula)8. Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina bergerak)9. Octan selector (posisikan Std/ tengah)

IGNITION COIL

1. Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 Ω)2. Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 KΩ)3. Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 Ω)

KEKERASAN BAUT KEPALA SILINDERPengencangan dengan kunci moment dimulai dari tengah kemudian keluar, seperti prinsip obat nyamuk bakar.

DATA TUNE-UP SAAT MESIN HIDUP

1. DWELL ANGLE : 520 ± 60 2. Saat pengapian ( kijang 5 K = 50 sebelum TMA )3. Putaran idle ± 750 rpm

42

Page 43: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Motor Starter

Hello sobat, praktek disekolahan waktu lalu, saya akan membagikan pengetahuan mengenai otomotif pada kelistrikan di mobil. Kemarin saya sudah share juga mengenai Pemeriksaan Baterai (Accu) dan kali ini mengenai sistem start dengan nama komponennya adalah "Motor Starter".Motor Starter adalah suatu komponen pada sistem start yang berfungsi menggerakan roda gila (flywheel) sehingga mesin hidupMotor Starter ada dua tipe, yaitu :

Starter Konvensional

Starter Reduksi

43

Page 44: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Komponen-Komponen dari Motor Starter dan fungsinya :

1. Yoke adalah sebuah silinder yang terbuat dari logam yang fungsinya tempat pole core yang diikat dengan sekrup2. Pole Core berfungsi sebagai penopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh field coil3. Field Coil terbuat dari lempengan tembaga yang fungsinya untuk membangkitkan medan magnet4. Armature & Shaft adalah sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot, poros, komutator serta 

kumparan armature. Fungsinya adalah untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar.

5. Brush terbuat dari tembaga lunak yang berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator. Ada 4 buah brush dengan 2 tipe pada motor starter, yaitu:

o Dua buah brush positif ( + )o Dua buah brush negatif ( - )

Untuk membedakan tipe brush pada motor starter lihatlah bagian bawah brush, pada brush positif terdapat isolatornya dan pada brush negatif tidak ada isolatornya.

6. Armature Brake berfungsi  untuk pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.

7. Drive Lever fungsinya adalah untuk mendorong pinion gear ke arah posisi perkaitan dengan roda penerus (roda gila/ fly wheel)

8. Starter Clucth berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature shaft kepada roda penerus sehingga dapat berputar serta menjadi pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutar pinion gear.

9. Magnetic Switch digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal utamaada 3 terminal yang ada di magnetic switch yaitu : teminal 30, terminal 50, dan terminal C.

Cara Kerja Motor Starter :

Ketika kunci kontak diputar pada posisi ST maka magnetic switch (terminal 30) akan mendapatkan arus dari positif baterai lalu plunger akan tertarik sehingga drive lever mendorong pinion gear untuk berkaitan dengan roda gila/ roda penerus/ flywheel.lalu arus akan turun ke armature melalui terminal C di magnetic switch, akibatnya armature akan berputar bersamaan dengan terdorongnya pinion gear oleh drive lever.

44

Page 46: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Um di bawah ini mentuk memahami ide dasar di balik transmisi standar, diagranunjukkan kecepatan transmisi ini sangat sederhana :

*Batang hijau berasal dari mesin melalui kopling. Batang hijau dan hijau gear terhubung sebagai satu kesatuan. (Kopling adalah perangkat yang memungkinkan Anda menghubungkan dan melepaskan mesin dan transmisi Ketika Anda mendorong di pedal kopling, mesin dan transmisi terputus sehingga mesin dapat berjalan bahkan

jika mobil masih berdiri.. Bila Anda melepas pedal kopling, mesin dan poros hijau secara langsung terhubung satu sama lain. Poros hijau dan putar roda gigi pada rpm yang sama dengan mesin.)* Batang merah dan roda gigi yang disebut layshaft. Ini juga dihubungkan sebagai sebuah kesatuan, sehingga seluruh roda gigi pada layshaft dan spin layshaft sendiri sebagai satu unit. Batang hijau dan batang merah secara langsung dihubungkan melalui roda gigi menyatu sehingga jika poros hijau berputar, begitu juga batang merah. Dengan cara ini, layshaft menerima kekuasaan langsung dari mesin ketika kopling bergerak.* Poros kuning adalah poros splined yang menghubungkan langsung ke poros drive melalui diferensial ke roda drive dari mobil. Jika roda yang berputar, batang kuning berputar.

* Gigi biru naik pada bantalan, sehingga mereka berputar pada poros kuning. Jika mesin dimatikan tapi mobil meluncur, batang kuning bisa berubah di dalam roda gigi biru sementara gigi biru dan layshaft adalah bergerak.* Tujuan kerah tersebut adalah untuk menghubungkan salah satu dari dua roda gigi biru ke poros gardan kuning. Collar terhubung, melalui splines, langsung ke poros kuning dan berputar dengan poros kuning. Namun, kerah dapat geser kiri atau kanan sepanjang poros kuning untuk melibatkan salah satu dari roda gigi biru. Gigi pada leher, yang disebut gigi anjing, masuk ke dalam lubang pada sisi roda gigi biru untuk melibatkan mereka.

Sekarang, mari kita lihat apa yang terjadi ketika Anda pindah ke gigi satu.Pertama AksesorisGambar di samping menunjukkan bagaimana, kapan bergeser ke gigi pertama, kerah melibatkan gigi biru di sebelah kanan.Dalam gambar ini, batang hijau dari mesin mengubah layshaft, yang mengubah gigi biru di sebelah kanan. gigi ini memancarkan energi melalui kerah untuk mengusir poros kardan kuning. Sementara itu, gigi biru di sebelah kiri sudah berubah, tetapi freewheeling pada kaitannya sehingga tidak berpengaruh pada poros kuning.

Ketika kerah berada di antara dua roda gigi (seperti yang ditunjukkan pada gambar pertama), transmisi berada dalam netral. Kedua roda gigi freewheel biru pada batang kuning pada tingkat yang berbeda dikontrol oleh rasio mereka untuk layshaft tersebut.

Dari diskusi ini, Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan:

* Ketika Anda membuat kesalahan sementara bergeser dan mendengar suara grinding mengerikan, Anda tidak mendengar suara gigi gigi meshing salah. Seperti yang dapat Anda lihat pada diagram ini, semua gigi gear

46

Page 47: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

semua sepenuhnya dihubungkan setiap saat. Penggerindaan adalah suara gigi anjing berhasil mencoba untuk terlibat lubang-lubang di sisi sebuah gigi biru.

* Transmisi yang ditampilkan di sini tidak memiliki "synchros", jadi jika Anda menggunakan transmisi ini Anda harus kopling ganda itu. Double-menggenggam umum terjadi pada mobil tua dan masih umum di beberapa mobil balap modern. Dalam dua kali menggenggam, terlebih dahulu Anda push pedal kopling dalam sekali untuk melepaskan mesin dari transmisi. Ini mengambil tekanan dari gigi anjing sehingga Anda dapat memindahkan kerah ke netral. Kemudian Anda melepaskan pedal kopling dan putaran mesin untuk kecepatan "benar." Kecepatan kanan

adalah nilai rpm dimana mesin harus berjalan di gigi berikutnya. Idenya adalah untuk mendapatkan gigi biru pada gigi depan dan kerah berputar pada kecepatan yang sama sehingga gigi anjing dapat terlibat. Lalu Anda menekan pedal kopling lagi dan mengunci kerah ke gigi yang baru. Pada setiap perubahan gigi Anda harus menekan dan melepas kopling dua kali, maka nama "double-mencengkeram."* Anda juga dapat melihat bagaimana sebuah gerakan linier kecil di kenop gir memungkinkan Anda untuk mengubah gigi. Tombol shift gigi bergerak terhubung ke batang garpu. Garpu slide kerah pada poros kuning untuk melakukan salah satu dari dua roda gigi.

Transmisi manual lima kecepatan cukup standar pada mobil. Ada tiga garpu dikendalikan oleh tiga batang kecil yang bergerak dengan tuas shift. Melihat batang pergeseran dari atas, mereka terlihat seperti ini secara terbalik, gigi pertama dan kedua:

Perlu diketahui bahwa pergeseran tuas memiliki titik rotasi di tengah. Ketika Anda menekan tombol maju untuk terlibat gigi satu, Anda sebenarnya menarik batang dan garpu untuk gigi satu kembali.

Anda dapat melihat bahwa ketika Anda memindahkan shifter kiri dan kanan Anda menarik garpu berbeda (dan kerah karena itu berbeda). Kenop bergerak maju dan mundur bergerak kerah untuk melibatkan salah satu roda gigi.

Reverse gear ditangani oleh gear pemalas kecil (ungu). Setiap kali, gigi mundur biru pada diagram ini balik dalam arah berlawanan dengan semua roda gigi biru lainnya. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk melemparkan transmisi mundur sementara mobil bergerak maju - gigi anjing tidak akan terlibat. Namun, mereka akan membuat banyak suara!

Synchronizers

47

Page 48: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

transmisi manual di mobil penumpang modern menggunakan synchronizers untuk menghilangkan kebutuhan untuk ganda mencengkeram. Sebuah tujuan Synchro adalah untuk memungkinkan kerah dan roda gigi untuk melakukan kontak gesekan gigi anjing sebelum melakukan kontak. Hal ini memungkinkan kerah dan roda gigi sinkronisasi kecepatan sebelum gigi harus terlibat, seperti ini:

Sistem Kopling

48

Page 49: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Kopling dan komponen pengoperasiannya yang akan dibahas disini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor khususnya untuk kendaraan ringan, yaitu sepeda motor, sedan dan mobil penumpang. Kopling dan komponen pengoperasiannya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memindahkan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda ken-daraan (pemakai/penggunaan tenaga).Pemindahan tenaga dari mesin kesistem penggerak pada kendaraan, tentunya diperlukan suatu proses yang halus tanpa adanya kejutan, yang menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengendara dan penumpang. Di samping itu, kejutan juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada bagian mesin.

Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling, transmisi, defrensial, poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi unit kopling dan komponennya (Clutch Assembly), terletak pada ujung paling depan dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus dan menghubungkan, unit kopling memutus dan menghubungkan aliran daya/gerak/momen dari mesin ke sistem pemindah tenaga. Dengan adanya kopling, maka saat tidak diperlukan tenaga gerak, maka tidak perlu harus mematikan sumber gerak (mesin).

CARA KERJA KOPLING

Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut

dengan kopling saja.

49

Page 50: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

Berikut ini komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau

plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.

Cara Kerja :

 Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat

mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling

kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur

kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita

saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6(biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian

tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang

akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan diatas maka bantalan dekrup

akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup

menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10rpm maka demikian

pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox

porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda

Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki kita menginjak pedal kopling, maka dreklahar mendorong kuku/ tuas dari dekrup sehingga

bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi

dikatakan Free / perei. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling.

sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox perseneleng. Pada saat ini lah perpindahan gigi

dari porseneleng dapat dilakukan.Didalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur

sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

Susah masuk gigi : hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui

sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri2 atau gejala2 yang terjadi. Gejala2 yang mungkin

terjadi antara lain adalah :

* Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun di hidupkan : hal ini berarti terdapat

kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, sift cable

atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi didalam gearbox.

50

Page 51: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

* Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin di hidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin

dimatikan : dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah Kerusakan terjadi pada

mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu : master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang

masih menggunakan kabel, Fork/garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release bearing atau

drek lahar itu sendiri. Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup,

biasanya ada ciri2 tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya akan lebih susah

masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi

akan semakin susah di pindahkan.

* Kopling bergetar saat pertama mau jalan : 90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat

kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.

* Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang) : 80% hal ini terjadi karena

platkopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk

accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang

kurang bagus bahanya (imitasi).

* Terdengar suara2 dari transmisi : ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi

antaralain

1. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling

saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.

2. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau

tidak.

3. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi diatas dapat didengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis

bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini

berasal dari bearing didalam gearbox anda.

4. Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi

yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang

dapat menimbulkan bunyi mendesing.

51

Page 52: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

SISTEM PENERANGAN DAN KLAKSON MOBIL I. Tujuan    1. Siswa dapat merangkai sistem penerangan pada mobil    2. Siswa dapat merangkai sistem klakson pada mobil    3. Siswa dapat mengetahui terminal-terminal pada rangkaian tersebut    4. Siswa dapat mengatasi trouble pada sistem tersebut

II. Alat dan Bahan    1. Multitester    2. Batteray    3. Kabel    4. Rangkaian untuk bahan praktek    5. Buku pedoman

III. Keselamatan Kerja    1. Berdoa sebelum dan sesudah praktek    2. Memakai pakaian kerja ( wearpack )    3. Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya    4. Menggunakan buku pedoman/petunjuk praktek

IV. Langkah Kerja    1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan    2. Merangkai sistem penerangan dan klakson

       a) Merangkai system lampu kepala

           Ø Adapun cara kerja dari system lampu kepala adalah :                Saat saklar lampu diarahkan pada lampu kepala,maka arus listrik dari baterai               akan mengalir ke saklar dim dan diteruskan ke relay. Akibatnya pada kumparan               relay akan timbul magnet. Kemagnetan ini menyebabkan terhubungnya kontak               pada relay. Dengan demikian arus listrik dari baterai akan mengalir ke lampu               kepala melalui sekring,sehingga lampu akan menyala.

           Ø Menguji rangkaian lampu kepala :               Menghubungkan kabel baterai, lalu mengoperasikan saklar lampu kepala dan               saklar dim. Dari hasil pelaksanaan lampu jauh dan dekat menyala dengan baik.

       b) Merangkai system lampu tanda belok dan hazard

            Ø Sistem lampu tanda belok berfungsi untuk memberi isyarat pada kendaraan

52

Page 53: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

                yang lain bahwa pengendara bermaksud untuk belok. Sedangkan sistem lampu                hazard berfungsi untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian                depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti,parker atau dengan kata lain                digunakan kendaraan pada saat darurat.

            Ø Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari baterai ke                kunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu ke lampu tanda                belok dan lampu indikator sehingga salah satu lampu tanda belok akan                berkedip.

            Ø Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda bahaya pada                posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci kontak, sekering, flasher, dan                saklar lampu hazard lalu diteruskan ke lampu, maka keduanya akan menyala.

            Ø Menguji rangkaian lampu tanda belok dan lampu hazard : Menghubungkan                rangkaian dengan baterai kemudian mengoperasikan lampu tanda belok dan                hazard. Dari hasil praktek lampu belok dan lampu hazard dapat menyala                dengan baik.

        c) Merangkai lampu kota, belakang dan rem

             Ø Lampu kota dan belakang berfungsi sebagai tanda keberadaan dan lebarnya                 kendaraan baik yang di depan maupun yang di belakang. Lampu yang di depan                 disebut lampu kota dan yang di belakang disebut lampu belakang.

             Ø Cara kerja lampu belakang dan rem adalah : Bila arus listrik mengalir dari                 baterai ke sekering lalu ke saklar lampu kemudian diteruskan ke lampu                 sehingga lampu menyala. Demikian juga pada lampu rem, bila pedal rem diinjak                 maka arus dari baterai akan mengallir ke saklar lampu rem dan diteruskan ke                 lampu sehingga lampu rem akan menyala.

             Ø Menguji rangkaian lampu kota, belakang dan rem : Menghubungkan rangkaian                 dengan baterai kemudian mengoperasikan saklar lampu kota, belakang dan                 rem. Dari hasil praktek lampu kota, belakang dan lampu rem dapat menyala                 dengan baik.

       d) Merangkai system klakson

             Ø Cara kerja system klakson : Jika tombol klakson ditekan maka arus dari                 baterai mengalir ke sekering kemudian ke kumparan relay sehingga kumparan                 akan timbul kemagnetan dan menghubungkan kontak pada relay, kemudian                 arus diteruskan ke saklar lalu ke massa. Dengan demikian arus dari baterai                 akan mengalir ke klakson, sehingga klakson akan bekerja/berbunyi.

             Ø Menguji rangkaian klakson : Pengujian dilakukan dengan cara menghubungkan                 system klakson dengan baterai kemudian menekan tombol klakson. Dari hasil                 praktek klakson dapat bekerja dengan baik.

   3. Pengujian rangkaian

53

Page 54: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

       Setelah selesai merangkai, langkah selanjutnya menguji rangkaian keseluruhan. Dari       hasil pengujian, semua rangkaian bekerja dengan baik   4. Mengembalikan dan merapikan alat dan bahan ke tempat semula.

Gambar rangkaian sistem kelistrikan

Rangakaian Sistem Tanda Belok dan Hazzard

 Rangkaian Sistem Klakson

54

Page 55: Sistem Suspensi Mobil Lama - Baru

 Rangkaian Lampu Kepala

 Rangkaian Seluruhnya (Sistem Kelistrikan)

55