sistem saraf

25
Sistem Saraf Rijalul Fikri

Upload: raiden

Post on 10-Feb-2016

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sistem Saraf. Rijalul Fikri. Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan jaringan saraf yang kompleks , sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi , menafsirkan dan mengontrol interaksi anatar individu dengan lingkungan di sekitarnya . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Saraf

Sistem SarafRijalul Fikri

Page 2: Sistem Saraf

Sistem saraf manusia adalah suatu jalinan jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi anatar individu dengan lingkungan di sekitarnya.

Sistem ini juga mengatur kebanyakan aktifitas sistem-sistem tubuh lainnya. Karena pengaturan saraf tersebut maka terjalin komunikasi antara berbagai sistem tubuh hingga menyebabkan tubuh berfungsi sebagai unit yang harmonis.

Untuk menjalankan fungsinya susunan saraf pada manusia terdiri dari ± 10⁹ sel saraf (neuron).

Page 3: Sistem Saraf

Pembagian Susunan SarafTerbagi atas :

Susunan Saraf Pusat1. Medula Spinalis2. Otak

1. Otak Besar2. Otak Kecil (Cerebellum)3. Batang OtakSusunan Saraf Perifer

3. Susunan Saraf Somatik (SSS)4. Susunan Saraf Otonom (SSO)

1. Susunan Saraf Simpatis2. Susunan Saraf Parasimpatis

Page 4: Sistem Saraf

NeuronAdalah suatu sel saraf dan merupakan unit

anatomis dan fungsional dari sistem saraf. Setiap neuron terdiri atas badan sel dan juluran sitoplasma yang disebut neurit. Neurit terdiri dari akson dan dendrit. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls menuju badan sel sedangkan akson menghantarkan impuls keluar dari badan sel.

Secara fungsional neuron dapat di bagi atas neuron aferen (sensoris) yang berfungsi menghantar impuls ke susunan saraf pusat, dan neuron eferen (motoris) yang membawa impuls menuju ke jaringan.

Page 5: Sistem Saraf
Page 6: Sistem Saraf

Sebagian besar neuron dikelilingi oleh sel satelit. Sel satelit terdiri dari :

1. Sel neuroglia, terdapat pada susunan saraf pusat.

2. Sel Schwan, terdapat pada saraf perifer yang akan membentuk selubung mielin.

Neuron berhubungan satu dengan lainnya melalui suatu transmisi yang disebut sinaps yang memungkinkan terjadinya hubungan komunikasi antara neuron satu dengan lainnya.

Page 7: Sistem Saraf

OtakMerupakan bagian dari saraf pusat yang

terletak di dalalm rongga tengkorak dan di bungkus oleh selaput yang kuat. Berat otak kira-kira 2% dari berat tubuh. Dan merupakan jaringan yang paling banyak memakai energi dan oksigen.

CerebrumMerupakan bagian terluas dan terbesar dari

otak. Di sini terletak pusat-pusat saraf yang mengatur semua kegiatan sensorik dan motorik, juga mengatur proses penalaran, memori dan intelegensia.

Page 8: Sistem Saraf
Page 9: Sistem Saraf
Page 10: Sistem Saraf
Page 11: Sistem Saraf
Page 12: Sistem Saraf
Page 13: Sistem Saraf

Cerebellum

Terletak pada bagian bawah dan belakang tengkorak, berbentuk oval dan berhubungan dengan batang otak melalui pedunkulus.

Fungsi utamanya adalah sebagai pusat refleks yang mengkoordinasi dan memperhalus gerakan otot, serta mengubah kekuatan kontraksi otot, sebagai pusat keseimbangan dan sikap tubuh.

Page 14: Sistem Saraf
Page 15: Sistem Saraf

Batang OtakTerdiri dari :

DiensefalonBagian batang otak paling atas, terdapat di

antara cerebelum dan mesensefalon. Berfungsi sebagai vasokonstriktor, mengontrol kegiatan refleks dan membantu kerja jantung.

MesensefalonMerupakan bagian pendek dari batang otak yang letaknya di atas pons. Berfungsi mengatur pergerakan bola mata.

Page 16: Sistem Saraf

PonsMerupakan penghubung antara kedua

hemisfer cerebellum, serta menghubungkan mesensefalon dan medulla oblongata. Berfungsi dalam pengaturan gerakan pernapasan.

Medula OblongataMerupakan bagian batang otak paling

bawah yang menghubungkan pons dengan medula spinalis. Befungsi sbagai pusat pernapasan, bersin, batuk, pengeluaran air liur, muntah dan vasokonstriktor.

Page 17: Sistem Saraf
Page 18: Sistem Saraf

Saraf Cranial

Saraf-saraf cranial merupakan saraf yang langsung berasal dari otak dan meninggalkan tengkorak melalui lubang pada tulang tengkorak yang disebut foramen. Terdapat 12 pasang saraf-saraf cranial yang mempunyai fungsi tersendiri.

Page 19: Sistem Saraf

No Saraf cranial Fungsi

1. N. Olfaktorius Penciuman

2. N. Opticus Penglihatan

3. N. Okulomotorius Mengangkat kelopak mata gerak ekstraokuler

4. N. Troklearis Gerak mata ke bawah dan ke dalam

5. N. Abdusens Deviasi mata ke lateral

6. N. Trigeminus Refleks kornea, gerakan mengunyah

7. N. Fasialis Mempersarafi wajah dan pengecapan

8. N. Vestibulokoklearis Keseimbangan & pendengaran

9. N. Glosofaringeus Faring & salivasi

10. N. Vagus Faring, laring, menelan & refleks muntah

11. N. Asesorius Pergerakan kepala & bahu

12. N. Hipoglosus Pergerakan lidah

Page 20: Sistem Saraf

Medula SpinalisBerfungsi sebagai pusat refleks spinal

dan juga sebagai jaras konduksi dari atau ke otak. Dari medula spinalis keluar 31 pasang saraf yang terdiri dari :

•8 pasangcervical•12 pasangtorakal•5 pasanglumbal•5 pasangsacral•1 pasangCoccygeal

Page 21: Sistem Saraf

Sistem Saraf Somatik

Terdiri dari saraf campuran. Bagian aferen membawa baik informasi sensorik yang disadari maupun yang tidak disadari seperti nyeri, suhu & raba dari kepala, permukaan tubuh dan ekstremitas. Sedangkan saraf eferennya berhubungan dengan otot rangka tubuh.

Jadi dapat dikatakan sistem saraf ini banyak mengatur interaksi dan respon individu terhadap lingkungan sekitar.

Page 22: Sistem Saraf

SSS sangat berhubungan dengan sensasi somastetik. Sensasi somestetik merupakan kesadaran akan rasa raba, nyeri, tekanan, temperatur dan vibrasi. Sensasi somastetik terdiri dari :

1. Sensasi mekanoreseptor, dirangsang oleh perubahan mekanis pada jaringan tubuh

2. Sensasi nyeri, diaktifasi oleh beberapa faktor yang merusak jaringan

3. Sensasi termoreseptif, mendeteksi panas dan dingin

Page 23: Sistem Saraf

Sistem Saraf Otonom

Merupakan sistem saraf campuran. Serabut aferennya membawa masukan dari organ viseral. Sedangkan serabut eferennya mempersarafi otot polos, otot jantung dan kelenjar viseral. SSO terutama menangani pengaturan fungsi viseral dan interaksinya dengan lingkungan dalam.

SSO terbagi menjadi saraf simpatis dan parasimpatis. Bagian simpatis meninggalkan SSP dari torakal dan lumbal medula spinalis. Bagian parasimpatis keluar dari SSP melalui komponen saraf kranial.

Page 24: Sistem Saraf

Fungsi Simpatis antara lain peningkatan denyut jantung dan pernapasan, serta penurunan aktifitas saluran cerna. Sedangkan fungsi parasimpatis adalah menurunkan kecepatan denyut jantung dan frekuensi pernapasan, serta meningkatkan pergerakan saluran cerna sesuai dengan kebutuhan digesti dan ekskresi.

Page 25: Sistem Saraf

Terima Kasih…!!!

Mariki’ di..!!!