sistem reproduksi pria

44
SISTEM REPRODUKSI PRIA Disusun Oleh: 1. Ainur Pujianti 2. Biastira Rachma 3. Febriana 4. Hayyu Rohma Maulidiyah 5. Rian Fitroh Huda

Upload: ainur

Post on 22-Jun-2015

799 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM REPRODUKSI PRIA

SISTEM REPRODUKSI

PRIADisusun Oleh:

1. Ainur Pujianti2. Biastira Rachma

3. Febriana4. Hayyu Rohma Maulidiyah

5. Rian Fitroh Huda

Page 2: SISTEM REPRODUKSI PRIA

SISTEM REPRODUKSI PRIA

1. Eksterna : a.Penisb.Scrotum

2. Interna :c.Testis dan Epididimisd.Saluran keluar testise.Kelenjar aksesoris

Page 3: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 4: SISTEM REPRODUKSI PRIA

A. PENIS• Organ untuk kopulasi• Terletak menggantung di depan skrotum.• Kulit pembungkus sangat tipis dan tidak

berhubungan dengan bagian permukaan dalam dari organ dan tidak mempunyai jaringan adiposa.

• Dibelakang orifisium uretra eksterna, kulit ini membentuk perlipatan kecil yang disebut frenulus preputium yaitu kulit yang menutupi gland penis bersambung dengan membran mukosa uretra pada orifisium dan tidak mempunyai rambut. Prepusium yang menutupi gland dipisahkan dari prepusium dan didalamnya terdapat ruangan yang dangkal.

1. GENITALIA EKSTERNA

Page 5: SISTEM REPRODUKSI PRIA

STRUKTUR PENIS1. Pars occulta = radix penis (bagian pangkal)

• Pangkal 2 corpus cavernosum penis melekat pada perineum

2. Pars libera = Corpus penis (bagian tengah)a. Corpus cavernosum penis ( 2 buah bangunan silindris) b. Corpus cavernosum urethrae:

• Merupakan bagian dari penis yang berisi uretra3. Glans penis (bagian ujung):

• Praeputium penis • Lipatan kulit yang menutupi glans penis• Lembar luar adalah lanjutan dari kulit yang menutupi

corpus penis• Lembar dalam melekat pada sulcus glandis

• Orificium praeputii = lubang yang dibatasi oleh garis balik lipatan praeputium.

Page 6: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 7: SISTEM REPRODUKSI PRIA

GAMBAR

Page 8: SISTEM REPRODUKSI PRIA

STRUKTUR PENIS

A. BULBOURETHRALIS

CORPUS CAVERNOSUM URETHRAE

CORPUS CAVERNOSUM PENIS

GLANS PENIS

RADIX PENIS

KULIT

Page 9: SISTEM REPRODUKSI PRIA

CORPUS CAVERNOSUM• Struktur:

– Anyaman ruangan-ruangan yang dilapisi oleh endotel

– Ruangan-ruangan dipisahkan:• Atrabekula yang merupakan lanjutan dari tunica

albuginea– Terdapat arteri helicinae yang berjalan spiral– Terdapat serabut-serabit otot polos

• Perbedaan antara c.C. Penis dan c.C. Urethrae– Corpus cavernosum penis:

• Ruangan-ruangan semakin dekat tunica albuginea semakin kecil

– Corpus cavernosum urethrae:• Ruangan-ruangan hampir sama besar

Page 10: SISTEM REPRODUKSI PRIA

CORPUS CAVERNOSUM PENIS

• Merupakan jaringan erektil/kavernus • Di tengah dilalui a. Profunda penis• Masing-masing diselubungi oleh tunica

albuginea tebal• Tunica albuginea = jaringan pengikat

fibrosa padat ( 2 mm)• Serabut-serabut kolagen kebanyakan

memanjang• Dibagian tengah bersatu menjadi septum

pectiniforme• Tunica albuginea memberikan jaringan

pengikat ke dalam corpus cavernosum sebagai trabecula

Page 11: SISTEM REPRODUKSI PRIA

CORPUS CAVERNOSUM URETHRAE

• Merupakan jaringan erektil • Bulbus urethrae = sebagai

pangkal berbentuk bulat • Melanjutkan sebagai glans

penis• Diselubungi juga oleh tunica

albuginea, lebih tipis• Didalam batang penis terlihat

berbentuk silinder lebih kecil dari cavernosum penis.

• Pada ujungnya agak melebar, bagian anterior membentuk gland penis, sedangkan bagian posterior membentuk bulbus uretra

Page 12: SISTEM REPRODUKSI PRIA

CORPUS CAVERNOSUM URETHRAE

GLANDULA PARAURETHRALIS

GLANDULA PARAURETHRALIS

Page 13: SISTEM REPRODUKSI PRIA

GLANS PENIS

PRAEPUTIUM

PRAEPUTIUM

Page 14: SISTEM REPRODUKSI PRIA

B. SKROTUM• Kantung yang berisi testis• Skrotum disusun oleh dartos dan otot kremaster.

otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum untuk mengerut dan mengendur.

otot Kremaster berfungsi sebagai pengatur suhu lingkungan

• Skrotum berupa kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak, memiliki sedikit jaringan ototyang berada didalam pembungkus disebut tunika vaginalis.

• Skrotum banyak mengandung pigmen dan didalamnya terdapat kantong-kantong, setiap kantong berisi epididimis fenikulus spermatikus.

• Lapisan skrotum : kulit dan tunika dartos• Fungsi :

• sebagai penyangga bagi testis • Regulasi temperatur

Page 15: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 16: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 17: SISTEM REPRODUKSI PRIA

A. TESTIS dan EPIDIDYMIS

2. GENITALIA INTERNA

Page 18: SISTEM REPRODUKSI PRIA

1. TESTIS• Organ primer untuk reproduksi pria terdiri atas

2 buah glandula yang memproduksi semen• Terdapat dalam krotum digantung oleh

fenikulus spermatikus.• Testis merupakan tempat dibentuknya

spermatozoa dan hormon laki-laki, terdiri atas belahan-belahan yang disebut tubulus testis.

• Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin

• Kelenjar endokrin : hormon testosteron • Kelenjar eksokrin : penghasil sel sperma• Struktur : alat ini tersusun atas kerangka

bungkus & Struktur dalam

Page 19: SISTEM REPRODUKSI PRIA

Bungkus luar :a) Tunika vaginalis : 2 lapis sbg kantong

→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior

b) Tunika albugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum testis

c) Tunika vasculosa : sangat tipis

Struktur Dalam:A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi

testis mjd ± 250 lobulusB. Lobulus : t.d 1-4 tubulus seminiferus →

eksokrin dan jaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytus interstitialis ( Leydig) → endokrin

Page 20: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 21: SISTEM REPRODUKSI PRIA

2. Epididymis• Saluran halus yang panjangnya kurang lebih 6

cm, terletak atas tepi dan belakang testis• Terdiri atas:

1. Kaput epididimis2. Kaput epididimis (badan)3. Kauda epididimis (ekor)4. Ekstremitas superior5. Ekstremitas inferior

• Mempunyai 4 fungsi :1. Transpor sperma Transport2. konsentrasi sperma 3. Penyimpanan sperma4. Maturasi/pematangan sperma (khususnya

di daerah cauda)

Page 22: SISTEM REPRODUKSI PRIA

EPIDIDYMIS

Page 23: SISTEM REPRODUKSI PRIA

B. Saluran Keluar TestisKomponen :a. Tubulus semineferus convolutus

spermatogenesisb. Tubulus semiferus rectusc. Rete Testisd. Duktuli Efferentese. Duktus Epididymidis pematangan spermaf. Duktus Deferen (Vas deferen)g. Duktus Ejaculatorius

2. GENITALIA INTERNA

Page 24: SISTEM REPRODUKSI PRIA

A. Tubulus seminiferus convulotusa. Bentuk dan ukuran :

• Pipa halus, berkelok-kelok• PANJANG: 30 - 70 cm, DIAMETER:150 - 250 m

b. Fungsi: pars secretoria dari kelenjar sitogenikc. Dinding:

• Epitel berlapis ( 4 - 8 lapis)• Sel spermatogenik

• Spermatogonium• Spermatosit primer• Spermatosit sekunder• Spermatid• Spermatozoon

• Sel penyokong: • Sel sertoli

• Membrana basalis• Lamina propria

• Sel-sel mesenkhim dari jaringan interstitiel• Sel myoid: epiteloid dan kontraktil

Page 25: SISTEM REPRODUKSI PRIA

TUBULUS SEMINIFERUS CONVULOTUS

Page 26: SISTEM REPRODUKSI PRIA

B. Tubulus seminiferus rectus

a. Struktur:• Bagian dari lobulus testis• Kelanjutan tubulus seminiferus convulotus• Pendek• Lumen lebih sempit• Dinding:

• Tanpa sel-sel spermatogenik• Sel-sel sertoli mulai jarang, yang akan

menghilang• Epitel kuboid selapis

b. Lokasi:• Ruangan yang dibatasi oleh septula testis• Daerah posterior

c. Fungsi: • Ductus excretorius• Bermuara dalam rete testis

Page 27: SISTEM REPRODUKSI PRIA

TUBULUS SEMINIFERUS RECTUS

PEMBULUH DARAH

Page 28: SISTEM REPRODUKSI PRIA

C. RETE TESTIS

a. Lokasi:• Mediastinum testis (daerah posterior testis)

b. Struktur:• Anyaman ruangan-ruang sempit • Dibatasi oleh:

• Epitel kuboid selapis• Sel epitel memiliki mikrovili (jarang)

• Dikelilingi oleh jaringan pengikat padatc. Fungsi:

• Ductus excretorius• Penghubung antara tubulus seminiferus rectus dan

ductulus efeferentes • Menyalurkan sperma

Page 29: SISTEM REPRODUKSI PRIA

RETE TESTIS

Page 30: SISTEM REPRODUKSI PRIA

D. DUCTULUS EFFERENTES TESTIS

a. Penampilan: • 12 -15 batang saluran berjalan spiral sebagai kelan-jutan

rete testis• Muncul dari permukaan testis• Membentuk bangunan sebagai kerucut sebanyak 5 - 10

• Conus vasculosus• Puncak menhadap permukaan testis• Dasar kerucut menghadap epididymis

b. Mikroskopis potongan melintang:• Bentuk lumen dibatasi permukaan yang bergelombang• Epitel selapis dengan 2 kelompok sel yang berbeda

ukuran, tersusun secara bergantian:• Kelompok sel-sel berbentuk kuboid• Kelompok sel-sel berbentuk silindris bersilia

• Diluar membrana basalis: sel-sel otot polos sirkuler

Page 31: SISTEM REPRODUKSI PRIA

DUCTULUS EFFERENTES TESTIS

SEL OTOT POLOS

Page 32: SISTEM REPRODUKSI PRIA

E. DUCTUS EPIDIDYMIDISa. Penampilan:

• Berkelok-kelok padat• Sejumlah potongan melintang ductus epididymidis

yang berdekatan dipisahkan oleh jaringan pengikat• Bentuk potongan: bulat, oval atau lain.

b. Ukuran: panjang mencapai 6 meterc. Mikroskopis:

• Epitel silindris semu berlapis :• Sel silindris tinggi dengan stereosilia

• Makin ke distal makin pendek menjadi kuboid• Mempunyai fungsi sekretoris

• Sel basal : pendek tidak mencapai permukaan • Fungsi: tidak jelas

• Lapisan otot polos• Bertambah tebal ke arah cauda epididymidis• Daerah caput: sirkuler• Daerah corpus : 2 lapis - sirkuler dan serong• Daerah cauda: 3 lapis

Page 33: SISTEM REPRODUKSI PRIA

DUCTUS EPIDIDYMIDIS

SAYATAN EPIDIDYMIS

Page 34: SISTEM REPRODUKSI PRIA

F. Ductus deferensa. Di bagi dalam:

1. Pars epididymidis: • Bagian dekat testis

2. Pars funicularis:• Sebagai bagian dari funiculus spermaticus

• Funiculus spermaticus = ductus deferens bersama: a. Spermatica, plexus pampiniformis (anyaman vena), plexus nervosus spermaticus, sebagai berkas.

• Sebelah luar diikuti serabut-serabut otot seran lintang dengan arah memanjang membentuk lapisan longgar sebagai m. Cremasterica

3. Pars inguinalis:• Pada saat melalui canalis inguinalis

4. Pars pelvina:• Dalam cavum pelvis menuju bagian atas vesica urinaria

5. Ampulla ductus deferens: melebar• Pada ujung distal terdapat muara vesicula seminalis

b. Tampilan:• Kelanjutan ductus epididymidis

Page 35: SISTEM REPRODUKSI PRIA

PENGGAL-PENGGAL DUCTUS DEFERENS

PARS EPIDIDYMIDIS

PARS FUNICULARIS

PARS INGUINALIS

PARS PELVINA

AMPULLA DUCTUS DEFERENS

DUCTULUS EFFERENTES

DUCTUS EPIDIDYMIDIS

RETE TESTIS

DUCTUS EJACULATORIUS

Page 36: SISTEM REPRODUKSI PRIA

G. DUCTUS EJACULATORIUS

• Tampilan:• Setelah menerima saluran keluar vesicula seminalis,

ductus deferens melanjutkan menjadi ductus ejaculatorius

• Menembus glandula prostata pada daerah dasar vesica urinaria

• Panjang: 19 mm• Muara:

• Urethra pars prostatica• Mikroskopis:

• Membrana mucosa:• Lipatan-lipatan tipis• Epitel: silindris selapis atau silindris semu berlapis

• Sel-sel mengandung butir-butir pigmen kuning• Lamina propria: jaringan pengikat

• Tunica muscularis• Menyatu dengan parenkhim kelenjar prostat

Page 37: SISTEM REPRODUKSI PRIA

DUCTUS EJACULATORIUS

DUCTUS EJACULATORIUS

VESICA URINARIA

Page 38: SISTEM REPRODUKSI PRIA

C. KELENJAR AKSESORIS PRIA

1. Sekret vesikula seminalis fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk

motilitas dan flavin (forensik) mendeteksi adanya semen. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.

2. Sekret glandula prostata asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara keseimbangan osmotik plasma semen), spermin,spermidin, iga dan igg (menstimulasi kehidupan spermatozoa) menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berguna bagi kelangsungan hidup sperma.

3. Kelenjar bulbouretra ( kelenjar cowperi) dan menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

4. Kelenjar littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian pangkal uretra.

2. GENITALIA INTERNA

Page 39: SISTEM REPRODUKSI PRIA

Glandula prostata

• Kapsel:• Jaringan pengikat fibroelastik padat• Memberikan septa

• Terdiri atas jaringan fibromuskuler sekeliling kelenjar• Terdiri atas:

• Gabungan kelenjar tubulo-alveoler bercabang• Sebanyak 30 - 50 unit

• Kelompok kelenjar:• Daerah mukosal: sekitar urethra pars prostatica• Daerah submukosal: sekitar daerah mukosal• Daerah di bawah kapsel: kelenjar prostat utama

• Pars secretoria:• Epitel : gepeng/kuboid/gepeng selapis• Membrana basalis: kurang jelas

• Ductus excretorius:• Bermuara dalam urethra pars prostatica

Page 40: SISTEM REPRODUKSI PRIA

KELOMPOK GLANDULA PROSTATA

PARS MEMBRANACEA URETHRAE

Page 41: SISTEM REPRODUKSI PRIA

Glandula bulbourethralis cowperi

• Kelenjar tubulo-alveoler• Pars secretoria:

• Epitel: gepeng/kuboid/silindris• Ductus excretorius:

• Epitel silindris semu berlapis• Bermuara dalam urethra pars

membranacea• Sifat sekresi:

• Mukus

Page 42: SISTEM REPRODUKSI PRIA

GLANDULA BULBOURETHRALIS COWPERI

Page 43: SISTEM REPRODUKSI PRIA
Page 44: SISTEM REPRODUKSI PRIA

TERIMAKASIH...