sistem reproduksi 2011-2012

60
1 SISTEM REPRODUKSI Anatomi Fisiologi Manusia II

Upload: putri-kusuma-wardani

Post on 16-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sistem reproduksi

TRANSCRIPT

  • *SISTEM REPRODUKSIAnatomi Fisiologi Manusia II

    *

  • *Tinjauan UmumSistem reproduksi mrpk sistem yang menjamin kelangsungan hidup/kelestarian suatu spesies dg cara menghasilkan keturunan melalui produksi gamet (sel reproduktif).Gamet pd pria = spermatozoa.Gamet pd wanita = ovum/oosit.Spermatozoa dan ovum bertemu fertilisasi menghasilkan keturunan yg memiliki 1 set kromosom dari masing2 induk.

    *

  • *Organ Sistem Reproduksi (1)Organ utama sistem reproduksi : gonadOrgan penyusun sistem reproduksi dikelompokkan bdsrkan fungsi, yi:Gonad (testis pd pria & ovarium pd wanita)Fungsi: menghasilkan gamet (sperma atau ovum) dan sekresi hormon kelaminFungsi hormon kelamin: Menjaga fungsi dan perkembangan organ-organ reproduksiMempengaruhi tingkah laku dan dorongan seksualmempengaruhi organ dan jaringan tubuh lain.

    Saluran Kelamin (sistem duktus)Fungsi: sebagai tempat penyimpanan dan transpor gamet

    *

  • *Organ Sistem Reproduksi (2)Kelenjar Kelamin (kelenjar aksesoris)Fungsi: menghasilkan substansi yg melindungi gamet dan memfasilitasi pergerakan gametStruktur Pendukung- penis: membantu pelepasan dan pertemuan gamet- uterus: tempat pertumbuhan embryo/fetus selama masa kehamilan

    *

  • *Sistem Reproduksi Pria (1)Anatomi Testis dan scrotumSistem ductus / saluran, tdd: epididimis, vas deferen, saluran ejakulatori, uretraKelenjar-kelenjar asesoris, tdd: vesikula seminalis, prostat, kelenjar bulbouretraPenisSemen

    *

  • *Sistem Reproduksi Pria (2)Fisiologi SpermatogenesisRespon seksual laki-lakiRegulasi hormonal fungsi reproduksi laki-laki

    Fungsi Sistem Reproduksi Pria:Testis menghasilkan sperma (spermatogenesis) dan hormon kelamin pria yi testosteronSaluran kelamin mentranspor, menyimpan, dan membantu proses pematangan spermaKelenjar kelamin mensekresikan sejumlah cairan yd dsbt semenPenis tdd uretra yi saluran utk mengejakulasikan semen & eksresi urin

    *

  • *ScrotumKantung yang merupakan struktur pendukung testis.Terbagi menjadi 2 chamber, tiap chamber berisi 1 testis.Letak : di luar rongga tubuh

    Produksi sperma memerlukan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh.Scrotum menyediakan suatu lingkungan dengan suhu lebih rendah dari suhu tubuh.

    *

  • *Testis (1)Organ utama sistem reproduksi pria (gonad pria)Organ penghasil spermaOrgan penghasil hormon kelamin pria

    *

  • *Testis (2)Bagian dalam testis tdp ruangan terpisah disebut lobul. Masing2 lobul mengandung satu hingga tiga tubulus melingkar yg dsb tubulus seminiferus (tempat dihasilkannya sperma)Tubulus seminiferus mengandung 2 jns sel, yi:

    Sel spermatogenik, sel pembentuk spermaStem sel (=spermatogonia) berkembang dr primordial germ cells. Selama masa kanak2, spermatogonia mengalami dormansi dan akan matang pd saat usia pubertas. spermatogoniaspermatosit primerspermatosit sekunderspermatidsel spermaSel Sertoli, berfungsi dlm proses spermatogenesisSel sertoli menyokong dan melindungi perkembangan sel spermatogenik, diantaranya: (1) menyediakan makanan bagi spermatosit, spermatid dan sel sperma; (2) memfagosit kelebihan sitoplasma spermatid selama proses perkembangan; (3) mengendalikan pergerakan sel spermatogenik dan melepaskan sperma ke dlm lumen tubulus seminiferusDi ruang yg terletak diantara tubulus seminiferus yg berdekatan tdp sekelompok sel dsb sel Leydig (f: mensekresikan hormon testosteron)

    *

  • *Sistem Ductus (1)Fungsi: pematangan, pemeliharaan, penyimpanan dan penghantaran spermatozoaSistem ductus tdd:EpididimisVas deferensUretra

    *

  • *Sistem Ductus (2)Tempat pematangan sperma (motilitas & kemampuan fertilisasi)Tempat menyimpan sperma (dpt disimpan slm bbrp bulan & sperma yg tdk diejakulasikan akan direabsorpsi / difagosit oleh sel epitel epididimis)Mendorong sperma menuju uretra selama ejakulasi melalui kontraksi peristaltik oleh otot-otot polos.

    EpididimisPerjalanan sperma dr testis menuju epididimis: 2 minggu

    *

  • *Vas deferensMendorong sperma ke uretra selama ejakulasiSperma tersimpan selama berbulan-bulanKecepatan metabolik sperma rendah.Menaikkan testis saat stimulasi seksual atau terkena udara dingin

    Sistem Ductus (3)

    *

  • *Uretra Bagian terakhir sistem duktusTempat keluarnya spermaSaluran yang sama dengan tempat keluarnya urin

    Sistem Ductus (4)

    *

  • *Kelenjar Aksesoris (1)Vesica seminalisKelenjar prostatKelenjar bulbouretral

    *

  • *Kelenjar Aksesoris (2)Sekresi cairan yg bersifat alkali (basa) yg membatu menetralkan kondisi asam pd ureta (pria) dan saluran reproduksi wanitaSekret : 60% dari semen yang keluarKomposisi sekret :

    fruktosa yg digunakan oleh sperma utk pembentukkan ATP;prostaglandin yg berfungsi sbg stimulator kontraksi otot sepanjang sistem duktus.Protein penggumpal yg berfungsi menggumpalkan semen setelah ejakulasiVesica Seminalis

    *

  • *Kelenjar Aksesoris (3)Sekresi cairan putih susu yg bersifat sedikit asam (pH 6,5) tdd bbrp substansi, yi:

    Asam sitrat utk produksi ATP via siklus KrebsEnzim proteolitik utk memecah protein penggumpal dari vesikula seminalisAsam fosfat (fungsi blm diketahui)Seminalplasmin sbg antibiotik, membunuh bakteri yg kemungkinan tdp dlm semen dan saluran reproduksi wanitaSekret : 20-30% keseluruhan volume semen

    Kelenjar Prostat

    *

  • *Kelenjar Asesoris (4)= Cowpers glandSekret : mukusMukus : menetralkan saluran urin yang asam akibat adanya sisa-sisa urin.Mukus mendukung lingkungan untuk sperma yang lewat, karena sperma tidak tahan asam.Mukus : lubrikan untuk glans penis saat coitus

    Kelenjar Bulbouretral

    *

  • *PenisOrgan kopulasiOrgan eksternal genitalia (+scrotum dan testes)

    Tdd:AkarBadan Penis, mrpk jaringan erektil yg banyak dialiri pembuluh darah dan saraf perabaGlans (ujung/kepala)

    *

  • *Semen= cairan seminal, yi campuran sperma dengan sekret-sekret dari kelenjar asesorisVolume rata-rata sekali ejakulasi : 2,5 6 mlJumlah sperma : 50 100 juta / mlpH : 7,35-7,5

    Fungsi Semen:Medium transportasi untuk spermaMenstimulasi kontraksi otot polos sepanjang saluran reproduksiNutrisi untuk spermaMengaktifkan sperma setelah ejakulasiAntimikrobaPengenceran sperma

    *

  • *SPERMATOGENESISProses pembentukkan spermaPd manusia berlangsung sekitar 65-75 hariSpermatogonia (=stem sel) memiliki jumlah kromosom yg diploid (2n) dan bermultiplikasi melalui mitosisTerjadi di tubulus seminiferus di dlm testis

    Proses Spermatogenesis:Spermatogonia (2n) berkembang & berdiferensiasi menjadi spermatosit primer (2n)Spermatosit primer bereplikasi dan bersiap melakukan meiosis I dan dihasilkan 2 sel haploid (n) yi spermatosit sekunderMasing2 spermatosit sekunder melakukan meiosis II dihasilkan 4 sel haploid (n) yi spermatidSpermatid mengalami proses pematangan (spermiogenesis) menjadi sperma

    *

  • *

    *

  • *

    *

  • *SPERMIOGENESISSpermiogenesis : perubahan spermatid menjadi sperma fungsionalFase proses sperniogenesis tdd: (1) pembungkusan enzim akrosom oleh Badan Golgi; (2) pembentukkan akrosom pd ujung anterior nukleus dan peletakkan sentriol pd sisi yg berlawanan dr nukleus; (3) Perluasan mikrotubulus utk membentuk flagel; (4) mitokondria bermultiplikasi; (5) terjadi peluruhan kelebihan sitoplasma; (6) struktur sperma yg blm matang; (7) struktur sperma yg sudah matangScanning electron microgram mature sperm (perbesaran 600)

    *

  • *Sperma 300jt sperma dihasilkan setiap hari dr proses spermatogenesisBagian2 sperma: kepalam bagian tengah dan ekorBagian kepala tdpt nukleus di dlmnya tdpt 23 kromosom. bagian kepala ditutupi oleh akrosomBagian tengah : metabolikEkor : kemudi

    *

  • *Respon Seksual PriaEreksi : untuk penetrasi

    Organ yang terlibat : jaringan erektil penis (sangat tervaskularisasi)Kontrol saraf : saraf parasimpatikStimulasi seksual fisik dan nonfisik menstimulasi sistem saraf parasimpatik

    Ejakulasi : pengeluaran semen

    Saat intensitas stimulus seksual meningkatKontraksi peristalsis sistem duktus mendorong semen ke uretraKontraksi sfingter kandung kemih mencegah urin keluarKontraksi otot skelet penis : menyebabkan semen keluar dari uretraKontrol saraf: saraf simpatik

    Orgasme : klimaks

    Terjadi setelah ejakulasi. Melibatkan kontraksi otot seluruh badanPeningkatan kecepatan detak jantungPeningkatan tekanan darahBerlanjut ke relaksasi fisik/ otot dan psikologis

    *

  • *Regulasi Hormonal Fungsi Reproduksi PriaPeranan : spermatogenesis produksi testosteron

    Kerjasama antara :hipotalamus, hipofisis testesHipotalamus melapskan gonadotropin-releasing hormone (GnRH). GnRH menstimulasi pituitari anterior untuk melepaskan hormon gonadotropin yi FSH dan LH. pelepasan FSH menyebabkan sel sustentacular melepaskan Androgen-binding Protein (ABP). LH mempengaruhi sel interstitial menstimulasi pelepasan hormon testosteron. ABP yg berikatan dg terstosteron akan meningkatkan spermatogenesis. Peningkatan testosteron dan inhibin (dilepaskan oleh sel sustentacular) menimbulkan umpan balik penghambatan pd hipotalamus & pituitari.

    *

  • *Pelepasan HormonSistem Hipotalamus-Hipofisis

    *

  • *Sistem reproduksi perempuanAnatomi OvariumSistem ductus / saluranVulva

    *

  • *Sistem reproduksi perempuanFisiologi OogenesisRespon seksual perempuanRegulasi hormonal fungsi reproduksi perempuan

    *

  • *OvariumOrgan utama sistem reproduksi perempuan (gonad perempuan)Organ penghasil sel telurOrgan penghasil hormon kelamin perempuan

    *

  • *Sistem ductusTuba uterus/ tuba falopiiUterus (rahim)Vagina

    *

  • *Tuba falopiiMentransport sel telur (ova) dari ovarium ke uterusPada dinding terdapat otot polos yang jika berkontraksi akan membantu memindahkan sel telur ke uterus

    *

  • *Uterus Tdd : cervix uteri (leher rahim), corpus uteri (badan rahim), ostium uteri (mulut rahim)

    Fungsi : Tempat menstruasiTempat penanaman ovum yang terfertilisasiTempat perkembangan fetus selama kehamilan

    *

  • *Uterus Secara histologi tdd : peritonium, Lapisan terluarMerupakan membran mukosamyometrium, endometrium

    *

  • *MyometriumLapisan tengahMembentuk dinding uterusTdd serabut otot polos.Selama proses melahirkan, kontraksi yang terkoordinasi dari otot-otot polos membantu mengeluarkan fetus dari badan uterus

    *

  • *Endometrium Lapisan paling dalamMembran yg tdd 2 lapisan utama

    stratum fungsionalisstratum basalis

    Stratum fungsionalis : lapisan terdekat dengan rongga uterusDilepaskan (erosi) selama menstruasi

    Stratum basalisLapisan yang permanen.Menghasilkan suatu stratum fungsuonalis baru setelah menstruasi

    *

  • *vaginaFungsi : jalan keluar aliran menstruasiWadah untuk penis selama coitusJalan keluar bayi saat proses kelahiran

    *

  • *vaginaOrgan berotot , bentuk tubular (seperti pipa) dan dilapisi membran mukosaTerdapat rugaeBerkat rugae : Vagina mampu meregang dengan baikPeregangan vagina penting untuk:

    Menerima penis selama coitus Proses melahirkan

    *

  • *vaginaMukosa tdd sejumlah glikogenGlikogen terdekomposisi menghasilkan asam-asam organikAsam organik menyebabkan pH yang rendahpH yang rendah menghambat pertumbuhan mikrobaKeasaman vagina dapat merusak sel spermaAdanya semen dapat menetralkan keasaman vagina untuk menjamin agar sperma dapat survive (bertahan hidup)

    *

  • *Hymen

    Lapisan tipis sangat tervaskularisasiTerdapat pada bagian ujung bawah mulut vaginaMerupakan membran mukosaAkan robek saat terjadi coitus

    *

  • *VulvaEksternal genitalia perempuan

    Tdd : Mons pubis :Peninggian jaringan adiposa yang ditutup oleh rambut-rambut kasar

    Labia majora : tdd jaringan adiposa, Kelenjar sebaceous, Kelenjar keringat, Ditutup oleh rambut-rambut pada permukaan luar bagian atasLabia minora :Tanpa rambutKelenjar keringat sedikitKelenjar sebaceous

    *

  • *Clitoris Suatu massa berbentuk silinder kecilJaringan erektilBagian luar disebut : glansPada laki-laki : analog dengan penisSangat mengandung saraf-saraf perabaDapat membesar karena stimulasi sentuhan dan mengasumsikan suatu peran eksitasi seksual pda perempuan

    *

  • *Diploid cellIn embryoDifferentiation andonset of MEIOSIS Iarrested in prophaseof MEIOSIS IPresent at birthCompletion of MEIOSIS Iand onset of MEIOSIS IIarrested at metaphaseof MEIOSIS II;released from ovaryFirstpolar bodyEntry of sperm triggerscompletion of MEIOSIS II(haploid)Secondpolar body

    PRIMARY OOCYTE,

    SECONDARY OOCYTE,

    OVUMOogenesisPembentukan ovum / sel telurSudah dimulai sejak seorang perempuan belum dilahirkan (dalam kandungan)Sampai sebelum dilahirkan proses sampai oosit primerSetelah dilahirkan sampai oosit primer sampai tiba masa pubertasWaktu pubertas s/d menopause, proses sampai oosit sekunder dan tiap bulan terjadi ovulasi

    *

  • *oogenesisPada saat ovulasi dilepaskan ovum fungsionalOvum mendarat di ujung atas tuba falopiiOvum dapat bertahan 1-2 hariJika terjadi fertilisasi ovum fungsional berkembang menjadi embrioJika tidak terjadi fertilisasi ovum akan hancur, tidak menjadi apa-apa.

    *

  • *Siklus aktivitas seksual bulananSiklus ovariumSiklus menstruasi

    *

  • *Siklus ovariumTerjadi berulang setiap bulan di ovariumSatu siklus rata-rata 28 hari (pada perempuan normal)Ada 3 fase : fase folikular, fase ovulasi, fase lutealLama siklus bervariasi, tapi fase luteal selalu konstan, yaitu pada 14 hari terakhir

    *

  • *Fase folikularTerjadi perkembangan folikel-folikelBeberapa folikel mulai matangSel-sel folikel berproliferasi (bertambah besar) dan menghasilkan hormon estrogen

    *

  • *Siklus ovarium

    Figure 27.4CStart:

    PRIMARY OOCYTEwithin follicleGrowingfolliclesMature follicleOvaryRuptured follicleOVULATION

    SECONDARYOOCYTECORPUS LUTEUMDegeneratingcorpus luteum

  • *Fase ovulasiTerjadi pelepasan sel telurOosit primer berubah menjadi oosit sekunderTerjadi rata-rata pada hari ke-14 dari seluruh siklusFolikel-folikel lain yang tidak mengeluarkan sel telur kan terdegenerasi

    *

  • *Fase lutealTerjadi pembentukan corpus luteumFolikel yang sudah mengeluarkan sel telur kan berubah menjadi corpus luteum (=badan kuning)Corpus luteum menghasilkan hormon progesteron (dominan) dan hormon estrogen (sedikit)

    *

  • *Corpus luteummenghasilkan hormon progesteron (dominan) dan hormon estrogen (sedikit)Progesteron : menyiapkan uterus untuk kehamilan dengan cara menstimulasi pematangan lapisan uterus dan menstimulasi sekresi kelenjar-kelenjar uterusJika terjadi fertilisasi, corpus luteum akan tetap ada selama 4 bulan kehamilan s.d fungsinya digantikan oleh plasentaJika tidak terjadi fertilisasi, corpus luteum akan mati dalam 12 hari.

    *

  • *Siklus menstruasiTerjadi secara berulang setiap bulan (di uterus)Ada 3 fase : fase menstruasi, fase proliperatif, fase sekresiFase menstruasi dan fase proliferatif terjadi selama fase folikular dari siklus ovarium.Fase sekresi terjadi selama fase luteal dari siklus ovarium

    *

  • *Fase menstruasiTerjadi rata-rata pada hari ke-1 s/d hari ke-5 dari siklusYang terjadi : stratum fungsionalis terlepas dari endometriumPada siklus ovarium, yang terjadi : folikel-folikel mulai tumbuh dan mulai menghasilkan hormon estrogen.

    *

  • *Fase proliferatifTerjadi pada hari ke-6 s/d hari ke-14 dari siklusEndometrium mengalami perbaikanStratum fungsioanlis menebal, terbentuk kelenjar-kelenjar dan pembuluh-pembuluh darah baru.Estrogen bekerja menginduksi terbentuknya reseptor untuk progesteronPada akhir fase prolifertaif terjadi ovulasi

    *

  • *Fase sekresiHari ke-15 s/d hari ke-28Sudah terbentuk corpus luteumCorpus luteum menghasilkan hormon progesteron (dominan)Progesterone menyebabkan vaskularisasi yang lebih banyak pada stratum fungsionalis

    *

  • *Fase sekresiProgesterone menyebabkan vaskularisasi yang lebih banyak pada stratum fungsionalisSekresi gilkogen untuk suplay embrio (jika terjadi fertilisasi)Mukus servisk menjadi tebal (sumbat untuk menghalangi masuknya sperma)

    *

  • *Jika tidak terjadi fertilisasi

    Corpus luteum akan terdegenerasiProgesteron menurunTerjadi kerusakan pada pembuluh darahTidak ada suplay nutrisiStratum fungsionalis mati dan dikeluarkan enzim-enzim yang memecahkannya.Stratum fungsionalis meluruh (tererosi)Terjadi haid lagi.

    *

  • *Figure 27.5 (continued)(3)OVARIAN CYCLEGrowingfollicleMaturefollicleOvulationCorpusluteumDegeneratingcorpusluteumPre-ovulatory phasePost-ovulatory phaseEstrogenProgesteroneand estrogen(4)OVARIAN HORMONESIN BLOODEstrogenProgesteroneEstrogenProgesteroneand estrogen(5)MENSTRUAL CYCLEEndometrium

    MenstruationDays

  • *Pelepasan hormonSistem hipotalamus-hipofisisHIPOTALAMUSGnRHHipofisis ovariumFSHLH

    Perkembangan folikel

    estrogen

    ovulasi

    Corpus luteumprogesteron

    Vaskularisasi

    Stratumfungsionaliskarakteristik

    seksual

    Perbaikan

    S. fungsionalis setelah haidPertumbuhanKarakteristik kelamin 2oEfek metabolismeKarakteristik seksual

    *

  • *Respon seksual= laki-laki

    Perbedaan orgasme dengan laki-laki :Perempuan : tidak ada jeda, multiple orgasmeLaki-laki : ada jedaLaki-laki : untuk fertilisasi, harus orgasmePerempuan : untuk fertilisasi, tidak perlu orgasme

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *