sistem pernafasan pada hewan

10
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces) Pernahkah kamu melihat ikan di dalam kolam? Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup dalam air. Alat pernapasan pada ikan adalah insang.Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang, sedangkan ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang. Proses Pernapasan: Ø Tahap I (Tahap Pemasukan) : Pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang, disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga melepaskan karbondioksida dan uap air. Ø Tahap II (Tahap Pengeluaran) : Mulut menutup dan tutup insang membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang. Air yang dikeluarkan ini telah bercampur dengan CO 2 dan uap air yang dilepas darah. Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN. Ikan juga mempuyai gelembung renang yang berfungsi untuk : 1. menyimpan oksigen’ 2. membantu gerakan ikan naik turun Pernapasan pada ikan bertulang sejati (osteichthyes) contoh ikan bertulang sejati adalah ikan mas. Insang ikan emas terdiri atas lengkung insang, rigi-rigi, dan lembar insang. Lengkung insang tersusun atas tulang rawan berwarna putih. Pada lengkung insang ini tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air pernapasan yang melaui insang.

Upload: ratna-oktaviani

Post on 04-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pernafasan Pada Hewan

SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN

Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)

Pernahkah kamu melihat ikan di dalam kolam? Ikan merupakan hewan akuatik, artinya hewan yang hidup dalam air. Alat pernapasan pada ikan adalah insang.Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang, sedangkan ikan bertulang rawan tidak mempunyai tutup insang.

Proses Pernapasan:

Ø Tahap I (Tahap Pemasukan) :

Pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang menutup sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang, disinilah oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga melepaskan karbondioksida dan uap air.

Ø Tahap II (Tahap Pengeluaran) :

Mulut menutup dan tutup insang membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir keluar melalui insang. Air yang dikeluarkan ini telah bercampur dengan CO2 dan uap air yang dilepas darah. Untuk ikan yang hidup di lumpur seperti ikan lele, gabus, betok, pada insangnya terdapat banyak lipatan yang disebut LABIRIN.

Ikan juga mempuyai gelembung renang yang berfungsi untuk :1. menyimpan oksigen’2. membantu gerakan ikan naik turun

Pernapasan pada ikan bertulang sejati (osteichthyes)

contoh ikan bertulang sejati adalah ikan mas. Insang ikan emas terdiri atas lengkung insang, rigi-rigi, dan lembar insang. Lengkung insang tersusun atas tulang rawan berwarna putih. Pada lengkung insang ini tumbuh pasangan rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air pernapasan yang melaui insang.

Lembaran insang tersusun atas lembaran lunak, berbentuk sisir, dan berwarna merah, karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah . Pada lembaran insang inilah pertukaran karbondioksida dan oksigen berlangsung.Umumnya jumlah insang pada tiap-tiap sisi adalah 5-7 baris. Insang –insang ikan emas tersimpan dalam rongga insang yang terlindung oleh tutup insang. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis). Pada filamen terdapat

Page 2: Sistem Pernafasan Pada Hewan

pembuluh darah yang banyak mengandung kapiler, sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran gas (O2 berdifusi masuk dan CO2

berdifusi keluar).

Mekanisme pernapasan ikan bertulang sejati meliputi dua tahap yakni fase Inspirasi dan Ekspirasi..

Inspirasi : O2 dari air masuk ke dalam insang yang kemudian diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan tubuh.

Ekspirasi : CO2 dari jaringan bersama darah menuju ke insang dan selanjutnya dikeluarkan dari tubuh.

Pernapasan Pada Ikan Bertulang Rawan

Contoh ikan bertulang rawan antara lain: hiu, ikan ini insangnya tidak mempunyai tutup insang, sehingga mekanisme pernapasannya berbeda dengan ikan bertulang sejati.

Masuk dan keluarnya udara dari rongga mulut disebabkan oleh perubahan tekanan pada rongga mulut, yang ditimbulkan oleh perubahan volume rongga mulut. Perubahan volume ini terjadi karena gerakan naik turun dari otot dasar mulut. Bila dasar mulut bergerak kebawah, volume gerak mulut bertambah, tekanannya lebih kecil dari tekanan air disekitarnya maka air mengalir kerongga mulut melalui celah mulut, sehingga terjadilah inspirasi {pengambilan}udara dari lingkungannya kerongga mulut. Bila dasar mulut bergerak keatas volume rongga mulut mengecil, tekanannya naik, celah mulut tertutup, sehingga air mengalir keluar melalui celah insang. Dengan demikian, terjadilah ekspirasi {pengeluaran}karbondioksida. Pada saat inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Pernapasan pada Ikan paru-paru (dipnoi)

Ikan paru-paru mempunyai pernapasan yang menyerupai amphibi. Disamping insang, ikan paru-paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara, yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, disebut pulmosis. Ikan paru-paru hidup dirawa-rawa dan disungai. Bila airnya kering dan insangnya tidak berfungsi, dia masih mampu bertahan hidup karena bernafas menggunakan gelembung udaranya. Berdasarkan pernyataan ini maka dapat disimpulkan bahwa ikan paru-paru merupakan makhluk peralihan dari ikan ke amphibian. Kita mengenal 3 jenis ikan paru-paru, yaitu: ikan paru-paru quesland {australia}, ikan paru-paru afrika, dan amerika selatan.

Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin yang merupakan perluasan insang berbentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen sehingga ikan

Page 3: Sistem Pernafasan Pada Hewan

tahan pada kondisi kekurangan oksigen. Misal pada ikan lele dan ikan gabus.

Sistem Pernapasan pada Insekta (serangga)

Sistem pernapasan pada serangga adalah sistem pernapasan trakea. Alat pernapasan serangga adalah pembuluh trakea.

Pembuluh trakea merupakan pembuluh udara yang memanjang dan bercabang-cabang menjadi halus (trakeolus) sehingga dapat mencapai seluruh jaringan tubuh. Udara keluar masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel yang terdapat pada setiap sisi ruas tubuh serangga. Dari stigma udara terus masuk kepembuluh trakea memanjang dan sebagian kekantong hawa. Trakea memanjang ini selanjutnya bercabang-cabang menjadi saluran hawa yang halus yang masuk ke jaringan tubuh. Oleh sebab itu, pada system trakea ini pengangkutan oksigen dan

Page 4: Sistem Pernafasan Pada Hewan

karbondioksida tidak memerlukan bantuan system transportasi, khususnya darah. Zat kimia yang dikeluarkan sel-sel tubuh umumnya kekurangan oksigen. Oleh sebab itu, pembuluh trakea bercabang-cabang hingga bagian tubuh yang demikian ini. Pada serangga yang bertubuh besar, mengeluarkan gas sisa pernapasan ke trakea karena pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.

Insekta merupakan hewan yang jumlahnya sangat banyak, beraneka ragam jenisnya, dan meluas keberadaannya, sehungga akan mempengaruhi kehidupan manusia . Insekta merupakan hewan yang jumlahnya sangat banyak, beraneka ragam jenisnya, dan meluas keberadaannya, sehungga akan mempengaruhi.

Insekta yang hidup di air, misalnya jentik-jentik mempunyai alat bantu pernapasanyaitu tabung pernapasan yang menghubungkan dengan trakea.

Mekanisme pernapasan pada insekta

bila otot perut berkontraksi, trakea meipih sehingga udara kaya CO2

dari dalam tubuh keluar. Bila otot perut relaksasi, trakea ke posisi semula dan udara luar kaya O2 akan masuk melalui spirakel.

Kalajengking atau laba-laba (Arachnida) alat pernafasan berupa paru-paru buku (darat) atau insang buku (air). Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan oleh gerakan otot yang tidak teratur.

Pada insecta terjadi 2 Metamorfosis yaitu:

1. Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola)

Metamorfosis tidak sempurna, melalui tahap telur yang menetas menjadi nimfa,kemudian tumbuh dan berkembang menjadi imago (hewan dewasa). Nimfa adalah hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dengan perbandingan tubuh yang berbeda. Nimfa akan mengalami molting (pergantian kulit),setiap kali setelah molting hewan itu kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa.

Contoh insekta yang mengalami metamorfosis tidak sempurna Misalnya: Jangkrik, Belalang, Kecoa

Gambar metamorfosis tidak sempurna

Page 5: Sistem Pernafasan Pada Hewan

2. Metamorfosis sempurna (Homometabola)

Metamorfosis sempurna adalah perkembangan insekta melului tahap telur–larva–pupa–imago (dewasa). Telur yang menetas menjadi larva dan larva akan menjadi kepompong kemudian berubah menjadi imago.Larva adalah ulat yang tumbuh dan khusus untuk makan serta mengalami molting beberapa kali, kemudian larva membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan menjadi pupa. Pupa adalahtahap dimana jaringan larva mengalami pembelahan dan deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva menjadi organ tubuh seperti kaki, sayap, antena, organ reproduksi dan organ lain dari insek Akhirnya imago

(hewan dewasa) keluar dari kepompong. Contoh insekta yang mengalami metamorfosis sempurna misalnya: kupu-kupu, nyamuk.

Peran insekta yang menguntungkan adalah :

Kupu-kupu atau lalat dapat membantu mempercepat proses penyerbukan pada tanaman berbuah

Penghasil madu, yaitu lebah (Apis indica)

Penghasil bahan kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori).

Peran Insekta yang merugikan:

- Kayu dimakan rayap Tanaman padi diserang wereng

Sistem Pernapasan pada Katak (Amphibia)

Alat pernapasan pada katak adalah paru-paru, kulit dan insang.

1. Pernapasan dengan Insang (Fase Kecebong)Pada fase kecebong (a) Mula-mula berupa insang luar, dan setelah kira-

kira berumur kurang lebih 12 hari, insang luar diganti dengan insang dalam. Selanjutnya insang dalam ini akan berkembang menjadi paru-paru sedangkan insang luarnya berkembang menjadi bagian dari kulit. Pada fase brudu, jantungnya pun mirip ikan, yaitu terdiri atas 2 ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik. System peredaran darahnya. Merupakan system peredaran darah tunggal.

2. Pernapasan dengan Kulit (Fase Dewasa)Pernapasan dengan kulit berlangsung efektif baik didarat maupun diair. namun pertukaran gas melalui kulit dapat mencapai 25% dari seluruh pertukaran gasnya.

Kulit katak tipis, lembab, dan kaya kapiler darah, yaitu cabang dari pembuluh

Page 6: Sistem Pernafasan Pada Hewan

nadi paru-paru kulit/ arteria pulmokutanea yang mengangkut darah kotor atau kaya karbondioksida.Kulit katak selalu basah agar dapat berfungsi sebagai alat pernapasan.

3. Pernapasan dengan paru-paru (Fase Dewasa)

Setelah dewasa (b) katak bernapas dengan paru-paru dan kulit. Ketika berada di darat, katak bernapas dengan kulit dan paru-paru, sedangkan ketika berada di dalam air katak bernapas dengan kulit. Katak mempunyai paru-paru yangtelah berkembang dengan baik, Paru-paru mempunyai lapisan permukaan tipis dan basah yang berdekatan dengan pembuluh-pembuluh darah sehingga oksigen dapat berdifusi melalui alat tersebut. Katak tidak memiliki tulang rusuk dan diafragma sehingga mekanisme pernapasan dilakukan oleh otot-otot rahang bawah, otot sternohiodeus, dan otot geniohioideus yang bekerja secara antagonis.Fase berudu jantung pun mirip ikan, yaitu terdiri atas 2 ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik. System peredaran darahnya. Merupakan system peredaran darah tunggal. Setelah menjadi katak jantungnya terdiri atas 3 ruangan, yaitu: 2 serambi dan satu bilik. Peredaran darahnya merupakan peredaran darah rangkap.Perubahan struktur tubuh dari brudu ke katak, juga diikuti perubahan alat pernapasannya, yaitu dari insang ke kulit, selaput rongga mulut, dan paru-paru. Mekanisme Pernapasan pada Katak adalah sebagai berikut.

Pada saat katak berinspirasi atau menghirup oksigen dan berekspirasi

mengeluarkan karbom dioksida, mulut katak selalu dalam keadaan

tertutup. Pernapasan pada katak diatur oleh kontraksi dan relaksasi otot

perut dan otot rahang bawah.

1. InsprasiYaitu masuknya udara bebas melalui celah hidup {Koani} kerongga mulut terus ke paru-paru. Bila otot bawah rahang bawah {submandibularis} mengendur, dan otot sternohioideus berkontraksi maka volume rongga mulut membesar. Selanjutnya udara dari luar akan masuk kerongga mulut melalui koane kemudian koane tertutup dilanjutkan otot bawah rahan g bawang dan otot geniohioideus berkontraksi. Akibatnya rongga mulut mengecil, tekanan darah rongga mulut meningkat, sehingga udara dari rongga mulut masuk ke mulut melalui celah pangkal tenggorok {glotis}. Dalam paru-paru oksigen berdifusi kedarah kapiler, sedangkan karbondioksida darah kapiler alveolus berdifusi keluar.

2. Ekspirasi3. Setelah terjadi pertukaran gas didalam paru-paru, otot bawah rahang bawah

berelaksasi, otot sternohioideus dan otot peru berkontraksi, sehingga rongga mulut membesar, sementara isi perut menekan paru-paru sehingga udara dari paru-paru masuk kerongga mulut. Selanjutnya otot bawah rahang bawah dan

Page 7: Sistem Pernafasan Pada Hewan

geniohioideus berkontraksi, sehingga rongga mulut mengecil, sedangkan tekanannya meningkat. Sementara itu celah pangkal tenggorok atau glotis

tertutup, sehingga udara akan keluar melalui koane.

Gambar proses metamorfosis katak

Setelah mengalami metamorfosis dan menjadi katak sebagian waktu hidupnya di darat. Hanya pada waktu tertentu saja katak menuju ke air. Perubahan struktur tubuh dari brudu ke katak, juga diikuti perubahan alat pernapasannya.

Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)

Bagaimana burung bernapas? Alat pernapasan burung terdiri atas lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-paru.

Dibandingkan dengan tubuhnya paru-paru burung relatif kecil. Paru-paru burung tidak dilapisi oleh pleura. Selain alat respirasi berupa paru-paru burung juga memiliki kantung udara (saccus pneumaticus).

Susunan alat pernapasan burung terdiri atas organ berikut:

a. Dua pasang lubang hidung, lubang hidung terluar terdapat pada pangkal paruh sebelah atas, sedangkan sepasang lubang hidung dalam terdapat pada langit-langit rongga mulut.

b. Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan dengan rongga mulut dan trakea.

c. Trakea atau batang tenggorokan.

d. Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat di dalam rongga dada. Paru-paru burung dibungkus oleh selaput paru-paru/pleura. Paru-paru burung yang ukurannya relative kecil ini dihubungkan dengan kantung-kantung hawa atau pundit-pundi hawa atau sakus pneumatikus yang terdapat diantara alat-alat dalam.

Page 8: Sistem Pernafasan Pada Hewan

Kantung hawa yang besar terdapat di pangkal leher rongga dada diantara tulang korakoid, diketiak dan rongga udara tubuh.

Kantung udara pada burung terdapat di:a. Pangkal leher (servikal)b. Ruang dada bagian depan (toraks anterior)c. Antara tulang selangka (korakoid)d. Ruang dada bagian belakang (toraks posterior)e. Rongga perut (sakus abdominalis)f. Ketiak (sakus aksilaris)

Fungsi kantong udara:

Membantu pernapasan, terutama saat terbang Menyimpan udara cadangan Memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung

berenang Mencegah hilangnya panas tubuh yang terlalu banyak

Cara pengambilan udara pada burung

>Pernapasan pada burung pada saat hinggap

Proses pernapasan pada saat burung tidak terbang. Pada saat otot tulang rusuk berkontaksi, tulang rusuk bergerak ke arah depan dan tulang dada bergerak ke bawah.Rongga dada membesar dan tekanannya menurun. Hal ini menyebabkan udara yang kaya dengan oksigen masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya masuk ke dalam kantung-kantung udara Pada waktu otot tulang rusuk mengendur, tulang rusak bergerak ke arah belakang dan tulang dada bergerak ke arah atas. Rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi besar, mengakibatkan udara keluar dari paru-paru. Demikian juga udara dari kantung-kantung udara keluar melalui paru-paru. Pengambilan oksigen oleh paru-paru terjadi pada waktu inspirasi dan ekspirasi.

Pertukaran gas hanya terjadi di dalam paru-paru .

Pada saat paru-paru membesar, terjadi pengambilan oksigen dan pelepasan CO2 di dinding kapiler (alveoli paru-paru). Saat udara masuk dari lingkungan ke dalam tubuh burung, udara segar akan mengisi kantung udara yang terletak di posterior tubuh burung. Adapun udara lama yang berasal dari paru-paru akan mengisi kantong udara yang terletak anterior tubuh. Selama proses pengeluaran udara, kantong udara anterior tubuh nya akan mengempis. Oleh karena itu , udara yang disimpan dalam kantong udara posterior tubuh nya akan masuk ke paru-paru.

>Pernapasan pada burung pada saat terbang

Pada saat terbang burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya, kemuka ataupun keposisi semula. Dengan demikian, perubahan volume

Page 9: Sistem Pernafasan Pada Hewan

maupun tekanan rongga dada tidak mungkin terjadi. Inspirasi dan ekspirasi tidak dapat dilakukan oleh paru-paru. Oleh sebab itu pada saat burung terbang, yang berperan penting dalam pernapasan adalah pundi-pundi hawanya.Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang korakoid dan pundit hawa bawah ketiak.Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit, sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, sehingga udara masuk ke pundi hawa ketiak, terjadilah inspirasi. Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundit hawa ketiak terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoi mengembang, sehingga terjadilah ekspirasi. Dengan cara inilah pergantian udara dalam paru-paru saat terbang terjadi.