sistem pengukuran ketahanan nasional dan simulasi
TRANSCRIPT
LABORATORIUM PENGUKURAN KETAHANAN NASIONAL LEMHANNAS RI
Sistem Pengukuran Ketahanan Nasional dan SimulasiKebijakan Publik
Berbasis GIS
Prof . Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, DEAGuru Besar Teknik Industri UsaktiTenaga Profesional Lemhannas RI
Disampaikan Pada lokarkarya Bela Negara Wantannas RI
Agenda 3
Indeks Ketahanan Nasionaldari Tahun ke Tahun
Konsep Dasar, Model danstruktur variabel
Rencana PengembanganTidak lanjut
Latar Belakang 3
Tujuan Nasional
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Melindungi seluruh
rakyatnya
Menciptakan masyarakat yang adil dan makmur
Menciptakan perdamaian
dunia
StabilitasNegara
Trump Effect
ISIS
Intolearansi
Poverty
Disparity
EconmicCrisis
"ability of an organization to anticipate, prepare
for, and respond and adapt to incremental
change and sudden disruptions in order to
survive and prosper.”
Untuk Mengetahui kondisi Ketahanan nasional
dibutuhkan Instrumen Diagnostik
SISTEM PENGUKURAN INDEKS KETAHANAN
NASIONAL
Pendekatan Ketahanan Nasional
(Muladi, 2007)
• Pendekatan enjiniring melihat ketahanan nasional sebagai suatu
kemampuan untuk cepat kembali ke bentuk dan posisi semula pada saat terjadi tekanan, benturan atau pembengkokan.
• Pendekatan sosial memandang ketahanan nasional sebagai
kemampuan merespon, beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan
19
Pengembangan Model 5
Analisis Mendalam
Sistem
BerkembangSistem Mudah
Digunakan
Model
Komprehensif
Model
Representatif
Rekomendasi
Akurat
Model Lengkap
8
Komponen Indeks Ketahanan Nasional
Model
Statik
POTRET TANNAS:
Indikator,Variabel, Gatra, Provinsi Agregat
INDIKATORSTRATEGIS
Dinamik
KeterkaitanAntar Indikator
Isu Strategis
13
Skala Pengukuran dan Kategori Tannas 7
Rawan (1)
Sangattangguh (5)
Rawan
Sangattangguh
Tangguh
Cukup
Tangguh
KurangTangguh
Kriteria Penentuan kategori
❑ Standar pesaing❑ Norma yang berlaku umum❑ Hasil pengamatan dari masa
lalu.
Makna Setiap Kategori Ketahanan Nasional
Apabila kondisidinamik beradapada kondisi yangsangat lemah.
Dalam kondisi iniancaman sekecilapapun akanmembahayakanintegritas, identitasdan kelangsunganhidup bangsa dannegara.
Kondisi ini disebutjuga alert.
RawanKurangTangguh
CukupTangguh
TangguhSangat
Tangguh
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
lemah.
Dalam jangka pendek
negara masih dapat
bertahan dari
berbagai TAHG.
Apabila tidak segera
ada perbaikan yang
signifikan, maka
dalam jangka panjang
stabilitas nasional
akan goyah.
Kondisi ini disebut
juga warning.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
cukup memadai
dalam menghadapi
TAHG.
Beberapa kelemahan
internal perlu segera
diperbaiki agar TAHG
tidak sampai
melemahkan stabilitas
dan integritas
nasional.
Kondisi ini merupakan
tahap awal dari
kondisi moderate.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
baik.
Dalam kondisi ini
segenap TAHG dapat
diatasi.
Harus tetap diwaspadai
adanya TAHG
berkepanjangan yang
akan melemahkan
stabilitas dan integritas
nasional.
Kondisi ini lebih baik dari
kondisi cukup tangguh,
namun masih berada di
kelompok moderate,
dalam pemantapan
menuju ke sustainable.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
sangat baik dan prima.
Dalam kondisi ini
segenap TAHG dapat
diatasi dengan baik.
TAHG tidak akan
menggoyahkan
ketahanan nasional,
bahkan dapat diubah
menjadi peluang
(opportunity).
Kondisi ini disebut juga
sustainable.
18
Sumber Data 9
Database
BPS
Kementerian/LPND
Sumberlain
Pemda
Dimensi Pengukuran Indeks Ketahanan Nasional
Gatra
Wilayah
Waktu
ASTRA GATRA
DEMOGRAF
SKA
IDEOLOGI
POLITIKEKONOM
I
SOSBUD
HANKAM
GEOGRAFI
12
11
Indeks Ketahanan Nasional (Maret 2019) 6
KondisiKetahanan
Nasional Awalthn 2019 dalamkeadaan CukupTangguh artinya
berbagaidinamika dapatdiatasi dengan
baik
Hasil Pengukuran Indeks Ketahanan Nasional 2015 -
2019
13
GATRA TH 2015 THN 2016 THN 2017 Tahun 2018 Maret 2019
GEOGRAFI 2,41 2,68 2,56 2,73 2.71
DEMOGRAFI 2,83 2,96 3,18 3,32 3,32
SUMBER KEKAYAAN
ALAM2,77 2,56 2,58 2,78 2,78
IDEOLOGI 2,23 2,06 2,06 2,44 2.44
POLITIK 2,39 2,43 2,43 2,67 2.67
EKONOMI 2,63 2,73 2,76 2,86 2.86
SOSIAL BUDAYA 2,20 2,14 2,16 2,30 2,30
PERTAHANAN DAN
KEAMANAN2,82 3,08 3,08 2,79 2,75
INDEKS KETAHANAN
NASIONAL2,55 2,60 2,63 2,69 2.69
14
2,71
3,32
2,78
2,44
2,67
2,86
2,3
2.75
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5Geografi
Demografi
SKA
IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI
SOSIAL BUDAYA
PERAHANAN DANKEMANAN
INDEKS KETAHANAN NASIONAL THN 2019 PERF GATRA
Series1
Indeks Ketahanan
Nasional Terendah
Sosbud 2.3
Ideologi 2.44
Makna Setiap Kategori Ketahanan Nasional
Apabila kondisidinamik beradapada kondisi yangsangat lemah.
Dalam kondisi iniancaman sekecilapapun akanmembahayakanintegritas, identitasdan kelangsunganhidup bangsa dannegara.
Kondisi ini disebutjuga alert.
RawanKurangTangguh
CukupTangguh
TangguhSangat
Tangguh
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
lemah.
Dalam jangka pendek
negara masih dapat
bertahan dari
berbagai TAHG.
Apabila tidak segera
ada perbaikan yang
signifikan, maka
dalam jangka panjang
stabilitas nasional
akan goyah.
Kondisi ini disebut
juga warning.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
cukup memadai
dalam menghadapi
TAHG.
Beberapa kelemahan
internal perlu segera
diperbaiki agar TAHG
tidak sampai
melemahkan stabilitas
dan integritas
nasional.
Kondisi ini merupakan
tahap awal dari
kondisi moderate.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
baik.
Dalam kondisi ini
segenap TAHG dapat
diatasi.
Harus tetap diwaspadai
adanya TAHG
berkepanjangan yang
akan melemahkan
stabilitas dan integritas
nasional.
Kondisi ini lebih baik dari
kondisi cukup tangguh,
namun masih berada di
kelompok moderate,
dalam pemantapan
menuju ke sustainable.
Apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa
berada pada kondisi
sangat baik dan prima.
Dalam kondisi ini
segenap TAHG dapat
diatasi dengan baik.
TAHG tidak akan
menggoyahkan
ketahanan nasional,
bahkan dapat diubah
menjadi peluang
(opportunity).
Kondisi ini disebut juga
sustainable.
18
16
Model Logic Negara (Representative Model) 17
NaturalDeterminant
Social Determinant
ASTRA GATRA
8 Determinant Factors
DEMOGRAFI
SKA
IDEOLOGI
Politik
Economi
Sosial
Budaya
Pertahanan&
Keamanan
GEOGRAPHY
StaticNatural
Determinat
DynamicSocial Determinant
9Trigatra
Pancagatra
Rincian Komponen Indeks Ketahanan Nasional
ASTRA GATRA
108 VARIABEL
821 INDIKATOR
DEMOGRAF
7 Variabel &
47 Indikator SKA
8 Variabel &
146Indikator
IDEOLOGI
14 Variabel &
99 Indikator
POLITIK
18 Variabel &
108Indikator
EKONOMI
20 Variabel &
127 Indikator
SOSBUD
12 Variabel &
132 Indikator
HANKAM
20 Variabel &
110Indikator
GEOGRAFI
9 Variabel &
52 Indikator
Statis
Dinamis
10
NaturalDeterminant
Social Determinant
8 Gatra
108 Variabel
821 Indikator
2.506 Parameter
Komponen Indeks Ketahanan Nasional 11
Model Matematik 20
IndeksTannas
Gatra
Aspek Aspek
Gatra
Aspek
Variabel
Indikator
Variabel
Indikator
PARAMETER
IndeksTannas
b1 iG + b2 iD + b3 iS + b4 iI + b5iP + b6 iE + b7 iSB + b8 iHK
b1 +b2 +b3 +b4 +b5 + b6 + b7 + b8
=
I V ib1 iI1 + b2 iI2 + …… + bniIn
b1 +b2 +………….+bn=
I G ib1 iV1 + b2 iV2 + …… + bniVn
b1 +b2 +………….+bn=
Struktur Gatra-Aspek-Variabel-Indikator dan Parameter 21
Tannas
Geografi
Demografi
SKA
Ideologi
Politik
Ekonomi
Sosbud
Hankam
22
Aspek Letak/Poisisi
Aspek Topografi
Aspek Fisiografi (bentuk fisik)
Aspek Tata Guna lahan
Aspek Daya dukung lahan
Aspek Kebencanaan
Aspek Sarana prasarana
GatraGeografi
Batas Wilayah – 11 indikator
Kemiringan Wilayah 5 indikator
Bentuk Wilayah 4 indikator
Penggunaan Lahan 7 indikator
❑ Kepadatan Penduduk 3 indiktr❑ Iklim 3 indikator
Risiko Bencana 6 indikator
Sarana dan Prasarana 16 ImndikatorAlki 2 indikatorDas 2 imdikator
23
AspekPemenuhan
Barang Konsumsi
Aspek Komoditipenghasil Devisia
AspekLingkungan
SKA
Ketersedian Pangan 13 indktr
❑Energi 26 Indktr❑Sumber Daya Air 9 indktr❑Mineral 20 indkr❑Sumber daya hayati laut 7 indkttr❑Hasil Hutan 6 Indikator❑Komoditi Perkebunan 7 Indikator
Lingkungan 6 Indikator
24
Kuantitas
Kualitas
Mobilitas
Demografi
❑Vertilitas 5 Indikator❑Mortalitas 4 Indikator❑Komposisi Penduduk 4 Indikator
❑Morbiditas 15 Indikator❑Partisipasi Ekonomi 5 Indikator
❑Mobilitas Spasial 12 Indikator❑Mobilitas Sosial 4 Indikator
25
Aspek Ketuhanan yang Maha Esa
Aspek Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Aspek Persatuan Indonesia
Aspek Kerakyatan yang Dipimpinoleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPeermusawaratan dan Perwakilan
Aspek Keadilan Sosial Bagi SeluruhRakuat Indonesia
Ideologi
❑ Religiusitas 17 Indktr❑ Toleransi 8 Indikat
❑ Kesedarajatan dalam konteks hukum 4 Indktr❑ Kesamaan hak dalam konteks kehidupan
sosial 5 Indktr❑ Kewajiba Sosial 4 Indktr❑ Solidaritas Sosial 8 Inktr
❑ Kesatuan Wilayah 8 Inktr❑ Persatuan Bangsa (nasionalisme ) 7 Indktr
❑ Kebebasan yang Taat Hukum 7 Indktr❑ Konsensus 4 Indktr❑ Kesetaraan (Ideologi) 4 Indktr
❑ Kekeluargaan 7 Indktr❑ Kesetaraan Akses 7 Indktr❑ Penghormatan terhadap Hak dan Tanggung
Jawab 3 Indkr
26
Aspek Eksekutif
Aspek Legislatif
Aspek Yudikatif
Aspek Partai Politik
Aspek Ormas
Aspek Masyarakat Madani
GatraPolitik
❑ Kapasitas Pemerintah – 14 indikator❑ Hub Pusat Daerah dan Antar Daerah 6 Indktr❑ PolitIk Luar Negeri 6 Indktr
❑ Keterwakilan 5 indikator❑ Fungsi Budgeting 7 Indktr❑ Fungsi egislasi 6 Inktr❑ Fungsi Pengawsan 5 Inktr
❑ Kepastian Hukum 4 indikator❑ Penegakan Hukum 6 Indikator
❑ Sistem Kepartaian 3 indiktr❑ Kaoasitas Partai 4 indikator
❑ Media Masa 5 indikator❑ Kelompok Bisnis /Usaha 9 Indikator❑ Asosiasi Pekerja 7 Indikatr❑ Ormas Pemuda 11 Indikatr
❑ Lembaga Swadaya Masyarakat 5 indikator❑ Tomas, Toga, Akademisi 5 Indktr❑ Masyarakat Awam 5 Indikatr
27
Aspek Kemakmuran
Aspek Keadilan
Aspek Aman
Aspek Kemandirian
Aspek Daya Saing
Ekonomi
❑ Pangan – 17 indikator❑ Sandang 3 Indktr❑ Pertambahan Kekayaan 4 Indktr❑ Kemiskinan 6 Indktr❑ Kesempatan Kerja 9 Inktr
❑ Pemerataan 9 Inktr
❑ Energi 6 indikator❑ Infra struktur 5 Indikator❑ Investasi 6 Indikatr❑ Fiskal 4 Indikatr
❑ Harga Umum – 7 indikator❑ Pasar Uang 2 Indktr❑ Pasar Modal 6 Indktr❑ Meraca Perdagangan 6 Indktr❑ Biaya Modal 5 Inktr
❑ Daya saing Nasional – 11 indikator❑ Teknologi 4 Indktr❑ Efesiensi saing Pasar 5 Indktr❑ Haki 3 Indktr❑ Manufaktur/ I dustri 2 Inktr
28
AspekKesejahteraan
Aspek Harmoni
Aspek Kesetaraan
Aspek Sistem NilaiPerilaku dan Artefak
Sosbud
❑ Ekslusi Soasal– 11 indikator❑ Pendidikan 51 Indktr❑ Kesehatan 12 Indktr❑ Keluarga 7 Indktr
❑Hak-hak Sipil 3 indikator❑Pemberdayaan Perempuan 6 Indikator
❑ Kerukunan Sosial 7 indikator❑ Ketertiban Sosial 6 Indktr❑ Penyakit sosial 6 Indiktr
❑ Nilai Tradisional dan Universal 9 indikator❑ Pereilaku Sosial 6 Indktr❑ Kreasi Manusia dan Pemanfaatan Iptek 8
Indikator
29
Aspek PolitikPertahanan
Aspek EkonomiPertahanan
Aspek Militer
Aspek KeamananInternal
HANKAM
❑ Diplomasi Pertahanan – 1 indikator❑ Confidense Building Measures 4 Indktr❑ Diplomasi Preventive 2 Indktr❑ Resulusi Konflik 3 Indktr
❑ Kebijakan Militer 1 indikator❑ Sistem Pertahanan Semesta 6 Indikator❑ Bela Negara 3 Indikatr❑ Kekuatan TNI 4 Indikatr❑ Kemampuan TNI 18 Indikator❑ Kemampuan OMSP 5 Indikator❑ Gelar TNI 20 Indikator
❑ Alokasi Biaya Belanja Pertahanan di APBN–4indikator❑ Kemampuan Industti Pertahanan 4 Indktr❑ Kemandirian zPengadan Alutsista 4 Indktr❑ Prises Transfer Teknologi Peersenjataan 3 Indktr
❑ Kepolisian Nasional – 1 indikator❑ Postur Kepolisian Nasional 5 Indktr❑ Kondisi terjaminnya keamanan dan ketertiban 13
Indikator❑ Kondisi tertib dan tegaknya hokum 4 Indikator❑ Kondisi terselenggaranya perlindungan, pelayanan,
dan pengayoman masyarakat 5 Indikator
Aplikasi 22
PengembanganLebih Lanjut
SimulasiSystem Dynamic
Basis AnalisisKabupaten
Kota
CustomizeIndex
Dasar Pemikiran 31
Lingkungan strategis global
(dinamik dan influensif)
Lingkungan strategis nasional
(dinamik dan turbulensif)
Sistem pengukuran ketahanan
nasional (Static system)
• Ketahanan Nasional adalah
sistem kompleks
• Indeks Ketahanan Nasional
menggambarkan hubungan
antar gatra yang saling
berhubungan dan
mempengaruhi satu sama lain
• Masih menggunakan
pendekatan statik
System thinking• Cara berpikir dimana
setiap masalah dipandang
sebagai sebuah sistem
Sistem Dinamik
• Pendekatan untuk
mengetahui fenomena
kompleks dengan
mempergunakan model
matematika yang
menggambarkan hubungan
antar elemen secara dinamis
dalam kurun waktu tertentu
Sistem Dinamik
Pengukuran Ketahanan
Nasional dan Simulasi
Kebijakan Publik
Menghasilkan sistem dan model
pengukuran serta informasi yang
up to date berdasarkan model
dinamik yang dapat digunakan
bagi kegiatan pendidikan,
pengkajian strategis, dan
pemantapan nilai-nilai kebangsaan
oleh LEMHANNAS RI dengan 9
proses pemodelan:
1. Isu strategis
2. Korelasi Indikator
3. Justifikasi Kausalitas
4. Diagram Causal Loop
5. Diagram Stock & Flow
6. Formula Matematika
7. Simulasi
8. Validasi
9. Optimasi
14
32
Proses Simulasi Sistem Dinamik 33
Pengukuran Indeks Ketahanan
Nasional
1. Menentukan Isu
Strategis
2. Membuat Matriks
Korelasi
3. Menjustifikasi
Kausalitas
8. Memvalidasi
Model
9. Melakukan
Optimasi
6. Mendefinisikan
Formula Matematika
5. Membuat Stock &
Flow Diagram
4. Membuat Causal
Loop Diagram
7. Melakukan
Simulasi
Simulasi
Sistem
Dinamik
34
Manfaat Sistem Dinamik 15
Fokus Isu Strategis
Memfokuskan
pekerjaan pada
isu strategis
yang menjadi
penggerak
utama
Komprehensif
Menangkap
fenomena
secara
komprehensif
Multitahun
Memperhitungkan
perubahan
perilaku dari
tahun ke tahun
Simulasi
Melakukan simulasi
skenario kebijakan
berdasarkan
pemodelan yang
dibuat
Usulan
Mendapatkan
usulan nilai optimal
yang bisa dicapai
dengan skenario
yang ada
Index Kerawanan Pilpres 4
Tingkat Kerawanan
Pilpres
Kondisi KetahananNasional
(Ketahanan Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya dan Ideologi)
KondisiAktual
Kondisi PilpresTahun 2014
Indeks Ketahanan Politik37
KondisiKetahanan
Nasional GatraPolitik ahir tahun
2018 dalamkeadaan CukupTangguh artinya
berbagaidinamika dapatdiatasi dengan
baik
Indeks Ketahanan Ekonomi38
KondisiKetahanan
Nasional GatraEkonomi ahirtahun 2018
dalam keadaanCukup Tangguh
artinya berbagaidinamika dapatdiatasi dengan
baik
Indeks Ketahanan Nasional Sosial Budaya 39
KondisiKetahanan
Nasional GatraSosial Budaya
ahir tahun 2018 dalam keadaanKurang Tangguh
artinyaGangguan yang
terjadi dapatmenggoyahkan
stabilitas
Indeks Ketahanan Nasional Ideologi 40
KondisiKetahanan
Nasional GatraIdeologi ahirtahun 2018
dalam keadaanKurang Tangguh
artinyaGangguan yang
terjadi dapatmenggoyahkan
stabilitas
Indeks Ketahanan Variable Toleransi 41
KondisiKetahanan
Nasional GatraIdeologi variabelToleranasi ahir
tahun 2018 dalam keadaanRawan artinya
Dinamika sosialdapat denngan
cepatmenggoyahkan
stabilitas
Indeks Ketahanan Variable Kerukunan Sosial42
KondisiKetahanan
Nasional GatraSosial Budaya
variabelKerukunanSoaiakl ahirtahun 2018
dalam keadaanRawan artinya
Dinamika sosialdapat denngan
cepatmenggoyahkan
stabilitas
Indeks Ketahanan Variable rata-rata lama Pendidikan43
KondisiKetahanan
Nasional GatraSosial Budayavariabel Rata-
rata lama Sekolah pada
ahir tahun 2018 dalam keadaanRawan artinya
Dinamika sosialdapat denngan
cepatmenggoyahkan
stabilitas
Kondisi Kerusuhan pada Pilkada Periode Lalu 44
2Historical Analysis : National
79-100% 63-79 % 49-63 % 33-49 % 0-33 %
Hasil Analisis 4
Tingkat Kerawanan Pilpres 2019 secara nasional dalam keadaan
Normal, namun ada beberapa daerahyang bearada dalam kondisi kurang
kondusif
Tn 2018 IndeksKetahanan Nasionaldlm kondisi Cukup
Tangguh
Kondisi AktualDinamis
Cenderungmemanas
Kondisi PilpresTahun 2014
Kondusif
Kondisi Pilpres pada tahun 2019 per Provinsi 47
Wilayah Kondisi
SULAWESI BARAT
KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SUMATERA BARAT
BANTEN
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI TENGAH
BENGKULU
ACEH
JAMBI
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN UTARA
NUSA TENGGARA BARAT
MALUKU
RIAU
BALI
MALUKU UTARA
SUMATERA SELATAN
SULAWESI TENGGARA
LAMPUNG
SULAWESI SELATAN
PAPUA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
NUSA TENGGARA TIMUR
JAWA TIMUR
SUMATERA UTARA
DKI JAKARTA
DI YOGYAKARTA
PAPUA BARAT
Sekian & Terima Kasih
LEMHANNAS RI
Data Pribadi 49
Nama : Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, DEATempat/Tgl Lahir : Bandung 14 Desember 1954
Alamat Kantor :Lemhannas RI Gd Asta Gatra , Lt 6 .607, Jl. Medan Merdeka Sel. No.10, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Gd M Lt 10 Universitas Trisakti, Jalan Kiayai tapa No 1 Grogol
Alamat Surat Elktronik : [email protected] Rumah :
Jln Garuda Mas II Blok D 4 No 13, Komp Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat 12530, Jakarta Selatan
Telepon selular : 0818902780
Riwayat Pendidikan50
2009 : Program Pendidikan Singkat (PPSA) XVI Lemhannas RI, lulus terbaik predikat Andalan
1991 – 1994 : S3 Docteur En Sciences de l’Universite d’AixMarseille III Perancis, bidang manajemen produksiotomatis
1990 -1990 : S2, Diplome d’Etude Approfondies de l’Universited’Aix Marseille III Perancis, bidang manajemenproduksi otomatis
1974-1979 : S1 Sarjana Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung.
Riwayat Jabatan51
SAMPAI SEKARANG :
1 Ketua Program Studi S3 Strategi, Univeritas Trisakti
2 Direktur 1 Program Pasca Sarjana Universitas Trisakti
3 Director of Trisakti International Business School.
4 Tenaga Profesional Lemhannas RI bidang SKA dan Ketahanan
Nasional