sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi

2
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi Menggunakan Metode AHP dan Promethee BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siswa lulusan SMA yang melanjutkan studi di perguruan tinggi meningkat pada setiap tahunnya. Perguruan Tinggi juga menawarkan berbagai jurusan kuliah bagi calon mahasiswa. Namun siswa tidak selalu memilih jurusan kuliah yang sama dengan jurusan yang dipilih saat SMA. Faktor yang menentukan pemilihan jurusan siswa di perguruan tinggi didominasi oleh pilihan orang tua, faktor teman dan tren terkini [1]. Hal tersebut bisa mengakibatkan siswa merasa salah memilih jurusan karena tidak sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berpengaruh negatif terhadap motivasi dan akademik mahasiswa tersebut. Faktor psikologis (bakat dan minat) dan kecenderungan nilai akademik penting untuk dijadikan kriteria yang tepat untuk memilih jurusan di perguruan tinggi bagi siswa lulusan SMA. Pemilihan jurusan di perguruan tinggi termasuk masalah Multi Criteria Decision Making (MCDM) karena melibatkan beberapa kriteria. Metode AHP dan Promethee merupakan contoh metode yang digunakan untuk menyelesaikan kasus dengan banyak kriteria. AHP dan Promethee biasa digunakan untuk menangani kriteria kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode AHP dan Promethee” diketahui bahwa kombinasi metode AHP dan Promethee untuk pemilihan mahasiswa berprestasi lebih baik dan objektif daripada metode AHP atau Promethee saja. [2] Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong penulis untuk menerapkan metode AHP dan Promethee untuk diimplementasikan pada sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan di perguruan tinggi sehingga diharapkan bisa membuat calon mahasiswa lebih objektif dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. 1.2 Rumusan Masalah

Upload: widhi

Post on 17-Sep-2015

37 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Penelitian tentang pemilihan jurusan bagi calon mahasiswa menggunakan metode AHP dan Promethee.

TRANSCRIPT

  • Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di Perguruan Tinggi

    Menggunakan Metode AHP dan Promethee

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Siswa lulusan SMA yang melanjutkan studi di perguruan tinggi meningkat pada

    setiap tahunnya. Perguruan Tinggi juga menawarkan berbagai jurusan kuliah bagi calon

    mahasiswa. Namun siswa tidak selalu memilih jurusan kuliah yang sama dengan jurusan

    yang dipilih saat SMA. Faktor yang menentukan pemilihan jurusan siswa di perguruan tinggi

    didominasi oleh pilihan orang tua, faktor teman dan tren terkini [1]. Hal tersebut bisa

    mengakibatkan siswa merasa salah memilih jurusan karena tidak sesuai dengan bakat dan

    minatnya sehingga berpengaruh negatif terhadap motivasi dan akademik mahasiswa tersebut.

    Faktor psikologis (bakat dan minat) dan kecenderungan nilai akademik penting untuk

    dijadikan kriteria yang tepat untuk memilih jurusan di perguruan tinggi bagi siswa lulusan

    SMA. Pemilihan jurusan di perguruan tinggi termasuk masalah Multi Criteria Decision

    Making (MCDM) karena melibatkan beberapa kriteria.

    Metode AHP dan Promethee merupakan contoh metode yang digunakan untuk

    menyelesaikan kasus dengan banyak kriteria. AHP dan Promethee biasa digunakan untuk

    menangani kriteria kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang

    berjudul Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

    Menggunakan Metode AHP dan Promethee diketahui bahwa kombinasi metode AHP dan

    Promethee untuk pemilihan mahasiswa berprestasi lebih baik dan objektif daripada metode

    AHP atau Promethee saja. [2]

    Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong penulis untuk menerapkan metode AHP

    dan Promethee untuk diimplementasikan pada sistem pendukung keputusan pemilihan

    jurusan di perguruan tinggi sehingga diharapkan bisa membuat calon mahasiswa lebih

    objektif dalam memilih jurusan di perguruan tinggi.

    1.2 Rumusan Masalah

  • 1. Bagaimana implementasi metode AHP dan Promethee untuk pemilihan jurusan di perguruan

    tinggi?

    2. Bagaimana tingkat akurasi yang dihasilkan metode AHP dan Promethee dalam pemilihan

    jurusan di perguruan tinggi?

    1.3 Batasan Masalah

    1.4 Tujuan

    1. Merancang dan mengimplementasikan sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan di

    perguruan tinggi menggunakan metode AHP dan Promethee.

    2. Mengetahui tingkat akurasi metode AHP dan Promethee dalam menentukan pilihan jurusan di

    perguruan tinggi.

    1.5 Manfaat

    1. Membantu calon mahasiswa memilih jurusan di perguruan tinggi secara objektif

    2. Meminimalisir kesalahan calon mahasiswa dalam memilih jurusan

    3. Dapat menerapkan metode AHP dan Promethee pada masalah multi kriteria.

    4. Sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya di bidang sistem pendukung keputusan dengan

    multi kriteria.