sistem pencernaan unggas

4
Sistem pencernaan unggas Sistem digesti adalah suatu lintasan organ yang menghubungkan antara lingkungan dengan proses metabolism alamiah pada hewan ( Nesheim et al., 1979). System pencernaan pada unggas meliputi saluran pencernaan berupa mulut, oeshophagus, crop, Proventriculus, Gizzard, Small Intestine, Ceca, Large Intestine, dan kloaka. Sistem digesti dari ayam (Nesheim et al., 1979) a. Mulut Ayam tidak mempunyai bibir, lidah, pipi dan gigi sejati, bagian mulut atas dan bawah tersusun atas lapisan tanduk, bagian atas dan bawah mulut dihubungkan ke tengkorak dan berfungsi seperti engsel (North, 1978) Kelenjar saliva mengeluarkan sejenis mukosa yang berfungsi sebagai pelumas makanan untuk mempermudah masuk ke oesophagus (Nesheim et al., 1979). Fungsi paruh adalah untuk menyobek dan mengambil makanan, sedangkan lidah unggas yang panjang dan terdapat

Upload: rizkychh

Post on 30-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sistem Pencernaan Unggas berbeda dengan sistem pencernaan ruminansia. Untuk lebih lengkapnya silahkan di unduh file ini. Dilarang copas

TRANSCRIPT

Sistem pencernaan unggasSistem digesti adalah suatu lintasan organ yang menghubungkan antara lingkungan dengan proses metabolism alamiah pada hewan ( Nesheim et al., 1979). System pencernaan pada unggas meliputi saluran pencernaan berupa mulut, oeshophagus, crop, Proventriculus, Gizzard, Small Intestine, Ceca, Large Intestine, dan kloaka.

Sistem digesti dari ayam (Nesheim et al., 1979)

a. MulutAyam tidak mempunyai bibir, lidah, pipi dan gigi sejati, bagian mulut atas dan bawah tersusun atas lapisan tanduk, bagian atas dan bawah mulut dihubungkan ke tengkorak dan berfungsi seperti engsel (North, 1978) Kelenjar saliva mengeluarkan sejenis mukosa yang berfungsi sebagai pelumas makanan untuk mempermudah masuk ke oesophagus (Nesheim et al., 1979). Fungsi paruh adalah untuk menyobek dan mengambil makanan, sedangkan lidah unggas yang panjang dan terdapat penyaluran fungsi untuk memaksa bahan makanan masuk kedalam kerongkongan atau oesophagus. Makanan selama dalam mulut tidak terjadi mastikasi, karena makanan lewat dengan cepat masuk lewat oesophagus ( gullet ).

b. OeshophagusOesophagus merupakan saluran memanjang berbentuk seperti tabung yang merupakan jalan makanan dari mulut sampai permulaan tembolok dan perbatasan pharynx pada bagian atas dan proventriculus bagian bawah (North, 1978). Ketika ayam akan menelan, secara otomatis oesophagus menutup dengan adanya otot. Fungsi oesophagus adalah menyalurkan makanan ke tembolok (Sarwono, 1988).c. CropCrop mempunyai bentuk seperti kantong atau pundi-pundi yang merupakan perbesaran dari oesophagus. Crop berfungsi menyimpan dan menerima makanan untuk sementara sebelum masuk ke proventriculus (Nesheim et al., 1979). Didalamnya terdapat banyak kelenjar musoka yang menghasilkan getah untuk melembekkan makanan. Di samping itu terdapat beberapa bakteri yang aktif yang dapat menghasilkan asam organik, yaitu asam asetat dan asam laktat.

d. ProventriculusProventrikulus disebut juga perut kelenjar atau succenturiate ventricle atau glandular stomach yang mensekresikan pepsinogen dan HCL untuk mencerna protein dan lemak. Sel kelenjar secara otomatis akan mengeluarkan cairan kelenjar perut begitu makanan melewatinya dengan cara berkerut secara mekanis (Akoso, 1993). Karena makanan berjalan cepat dalam jangka waktu yang pendek di dalam proventriculus, maka pencernaan pada material makanan secara enzimatis sedikit terjadi (North, 1978)

e. GizzardGizzard disebut pula otot perut yang terletak diantara proventriculus dan batas atas dari intestine. Gizzard mempunyai otot-otot yang kuat sehingga dapat menghasilkan tenaga yang besar dan mempunyai mucosa yang tebal (North, 1978). Otot yang kuat dan tebal yang dimiliki gizzard berfungsi sebgaai pemecah makanan menjadi bagian bagian yang lebih kecil. Gizzard berbentuk oval dengan dua lubang masuk dan keluar pada bagian atas dan bawah. Bagian atas lubang pemasukkan berasal dari proventriculus dan bagian bawah lubang pengeluaran menuju ke duodenum (Nesheim et al., 1979). Gizzard bagian depan berfungsi sebagai penghasil pepsin atau enzim pengurai protein dan penghasil asam lambung (hydrochloric acid).

f. Small Intestine Small intestine memanjang dari ventriculus sampai large intestinum dan terbagi atas tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum. Duodenum berbentuk huruf V dengan bagian pars descendens sebagai bagian yang turun dan bagian pars ascendens sebagai bagian yang naik. Dibagian usus kecil (small Intestine) terdapat pancreas yang menghasilkan enzim amylase, lipase, dan tripsin. Tiga enzim tersebut dan enzim yang lainnya yang dihasilkan dari dinding usus kecil berfungsi untuk menguraikan protein dan gula. Hasilnya akan diserap usus kecil untuk didistribusikan ke seluruh tubuh ayam. Usus kecil berfungsi sebagai tempat penyerapan sari sari makanan. Organ usus kecil ayam dewasa berukuran panjang 1,5 meter.g. CecaCeca terletak diantara small intestine (usus kecil) dan large intestine (usus besar) dan pada kedua ujungnya buntu, maka disebut juga usus buntu. Usus buntu mempunyai panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon tinja (Akoso, 1993). Fungsi usus buntu belum diketahui secara pasti. Usus buntu ayam dewasa berukuran panjang 15cm.

h. Large IntestineLarge intestine berupa saluran yang mempunyai diameter dua kali dari diameter small intentine dan berakhir pada kloaka (North, 1978). Usus besar berfungsi sebagai penambah kandungan air dalam sel tubuh dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh ayam. Usus besar ayam dewasa berukuran panjang 10 cm.

i. KloakaKloaka merupakan lubang pelepasan sisa-sisa digesti, urin dan merupakan muara saluran reproduksi (North, 1978). Pada kloaka terdapat tiga muara saluran pelepasan yaitu urodeum sebagai muara saluran kencing dan kelamin, coprodeum sebagai muara saluran makanan dan proctodeum sebagai lubang keluar dan bagian luar yang berhubungan dengan udara luar disebut vent (Nesheim et al., 1979). Kloaka berfungsi sebagai lubang pengeluaran sisa pencernaan.