sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

26

Click here to load reader

Upload: dian-mardiana

Post on 16-Apr-2017

1.917 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Sistem Pemerintahan Indonesia Pada Masa Awal Kemerdekaan

Indonesia

Page 2: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Disusun oleh : Bella Juliasari Dian Mardiana

Rhossyana FauziahRinandita Anniyah

SulastriTiara Fitri M

Page 3: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Pada tanggal 16 dan 17 oktober 1945, lembaga pembantu dan penasihat presiden, yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), mengadakan sidang pertamanya yang bertempat di Balai Muslimin, Jalan Kramat Raya, Jakarta. Sidang di pimpin Kasman Singodimejo. Dalam sidang ini Soekarno diwakili oleh Moh.Hatta .

Page 4: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Pelaksanaan sidang ini dilatarbelakangi adanya petisi yang diajukan Sultan Sjahrir, yang berisi desakan perubahan sistem pemerintahan. Sjahrir lebih memilih sistem parlementer, bukan presidensil. Menurutnya, selain karena kekuasaan presiden terlalu besar melalui sistem presidensial, setidaknya dalam praktiknya waktu itu, sistem parlementer diyakini lebih cocok untuk kondisi Indonesia yang memiliki beragam ideologi,paham, serta pandangan politiknya

Page 5: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Sidang pertama KNIP ini berjalan sangat gaduh. Meskipun begitu, sebagaimana sudah di rencanakan, pokok utama perdebatan menyangkut wewenang KNIP. Dalam suasana yang gaduh itu KNIP berhasil merekomendasikan perluasan tugas dan wewenangnya, yang tercermin dalam MAKLUMAT WAKIL PRESIDEN NOMOR X tertanggal 16 oktober 1945.

Page 6: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

• SUASANA SIDANG KNIP

Page 7: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Page 8: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

• Tokoh yang ada pada sidang KNIP

Page 9: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Page 10: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia
Page 11: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Isi maklumat tersebut adalah “ Bahwa komite nasional Indonesia pusat, sebelum terbentuknya MPR dan DPR, diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-garis haluan negara, serta pekerjaan KNIP sehari-hari berhubungan dengan gentingnya dijalankan oleh sebuah badan pekerja yang dipilih diantara mereka dan yang bertanggung jawab kepada Komita Nasional Indonesia Pusat.”

Page 12: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Sejak di terbitkannya maklumat tersebut,terjadi perubahan mendasar menyangkut kedudukan,tugasserta wewenang KNIP. Lembaga ini diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GHBN) dan bukan lagi sebagai pembantu atau penasihat presiden. Dengan maklumat tersebut pula, kekuasaan presiden dibatasi, yaitun hanya dalam bidang eksekutif saja.

Page 13: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Pada tanggal 17 Oktober 1945 sidang dilanjutkan dipimpin Latuharyhary. Agenda utama sidang adalah mendengarkan pidato Soekarni. Soekarni mengusulkan agar perjuangan Republik Indonesia menjadi lebih revolusioner. Katanya: “ KNIP harus mempunyai pimpinan yang bertanggung jawab dan birokrasi bertele-tele harus dihapuskan dalam sistem kerja KNIP.“ Meskipun ada usaha dari Sartono dan Latuharyhary untuk memblela pimpinan KNIP lama.

Page 14: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

LANJUTAN : dan pemerintah, sebagian besar anggota sidang setuju agar pimpinan KNIP lama mengundurkan diri dan diganti oleh yang baru. Saat itu nama Sutan Sjahrir dan Amir Syariffudin

di tonjolkan sebagai pimpinan baru. Oleh para anggota KNIP Sutan Sjahrir di daulat sebagai ketua BP-KNIP, sebagaimana di amanatkan di maklumat wakil presiden nomor X.

Page 15: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Maka agenda kedua Sutan Sjahrir dalam rangka menetapkan sistem parlementer adalah mendorong pembentukan partai-partai politik sebanyak-banyaknya sebagai sarana penyebaran aspirasi dan paham yang berkembang di masyarakat.

Page 16: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Usulan tersebut mendapat sambutan positif dari KNIP dan di setujui pemerintah dengan di keluarkannya Maklumat Pemerintahan No.3 tanggal 3 November 1945 tentang anjuran pembentukan partai politik, dengan syarat : partai-partai politik itu “hendaknya memperkuat perjuangan kita mempertahankan kemerdekaan dan menjamin keamanan masyarakat.”

Page 17: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Maklumat tersebut langsung di sambut dengan berdirinya banyak partai politik sejak bulan November 1955 sampai bulan Januari 1946. Pada saat yang sama, kondisi social-politik Republik Indonesia masih sangat mencekam. Di Surabaya misalkan, TKR dan pemuda berjuang mengusir pasukan sekutu.

Page 18: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Partai-partai Politik yang dibentuk antara bulan November 1945 sampai Januari 1946

1. Masyumi ( Majelis Syuro Muslimin Indonesia ), berdiri 7 November 1945, Di pimpin oleh Dr.Sukirman Wirjosanjoyo

2. PKI berdiri padtanggal 7 November 1945, di pimpin oleg Moh.Yusuf

3. PBI ( Partai Buruh Indonesia), berdiri tanggal 8 november 1945, dipimpin Nyono

Page 19: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

4. PRJ ( Partai Rakyat Jelata) berdiri 8 November 1945, dipimpin oleh Sutan Dewanis

5. Parkindo ( Partai Kristen Indonesia ) BERDIRI 10 November 1945 dpimpin oleh Probowinoto

6. Parsi ( Partai Sosialis Indonesia) berdiri 10 November 1945, dipimpin oleh Amir Syariffudi

7. Paras ( Partai Rakyat Sosialis) berdiri pada tanggal 20 November 1945, di Pimpin oleh Sutan Sjahrir. Parsi dan Paras kemudian bergabung menjadi partai sosialis yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir, Amir Syariffudin. Dan Oei Hwee Goat, pada bulan Desember 1945

Page 20: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

8. PKRI (Partai Katholik Indonesia) berdiri 8 Desember 1945, dipimpin oleh I.J Kasimo9. Permai ( Persatuan Rakyat Marhaen ) berdiri 17 Desember 1945, didirikan oleh J.B Asia10. PNI (Partai Nasional Indonesia) berdiri tanggal 29 Januari 1946, dipimpin oleh Sidik Joyosukarto

Page 21: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Di tengah-tengah pendirian berbagai partai politik itu, pada tanggal 11 November 1945, BP-KNIP mengusulkan agar menteri bertanggung jawab kepada Badan Perwakilan Rakyat yang menurut sistem sementara adalah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Usulan ini di setujui pemerintah tanggal 14 November 1945. Maklumat ini menandai lahirnya sistem parlementer dan berakhirnya sistem presidensial

Page 22: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Pada tanggal yang sama pula, yaitu 14 November, Sutan Sjahrir diangkat oleh KNIP sebagai perdana mentri sementara sambil menunggu pemilihan umum yang direncanakan pada bulan januari 1946. Dengan demikian, kekuasaan eksekutif resmi berada di tangan perdana menteri, legilatif berada di tangan KNIP, dan presiden berkedudukan sebagai kepala negara yang bertanggung jawab kepada KNIP.

Page 23: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Selanjutnya Pemilu yang di jadwalkan pada bulan Januari 1946 tidak jadi di selenggarakan. Ada dua faktor penyebab kegagalan penyelenggaraan pemilu 1946: 1). Pemeintahan baru belum siap, termasuk dalam hal perangkat undang-undang pemilu. 2). Kondisi keamanan negara belum stabil akibat konflik internal antar kekuatan politik serta gangguan dari luar (Sekutu dan NICA). Para pemimpin masih disibukkan dengan urusan konsolidasi

Page 24: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Meskipun demikian, tanpa melalu proses pemilu, sejarah mencatat Sutan Sjahrir tiga kali diberi mandat oleh presiden Soekarno untuk membentuk pemerintahan dan menjadi perdana menterinya. Ia digantikan oleh Amir Syariffudin ( 3 Juli 1947- 29 Januari 1948). Setelah itu kembali ke kabinet Hatta I yang bercorak presidensil (29 Januari 1948- 04 Agustus 1948). Disusul Kabinet Darurat (PDRI), Yang berlangsung dari tanggal 19 desember 1948 sampai dengan 13 juli 1949, dan kabinet Hatta II yang bercorak prsidensil ( 04 agustus-20 agustus 1949).

Page 25: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

Kabinet pada masa awal kemerdekaan

NAMA KABINET MASA BERLANGSUNG

Kabinet Presidensil I 2 September 1945 - 14 November 1945

Kabinet Sjahrir I 14 November 1945 - 12 Maret 1946

Kabinet Sjahrir II 12 Maret 1946 – 20 Oktober 1946

Kabinet Sjahrir III 20 Oktober 1946 – 27 Juni 1947

Kabinet Amir I 3 Juli 1947 – 11 November 1947

Kabinet Amir II 11 November 1947 – 29 Januari 1948

Kabinet Hatta I (presidensil) 29 Januari 1948 – 4 Agustug 1948

Kabinet Darurat (PDRI) 19 Desember 1948 – 13 Juli 1949

Kabinet Hatta II (Presidensil) 4 Agustus – 20 Agustus 1949

Page 26: Sistem pemerintahan indonesia pada masa awal kemerdekaan indonesia

TERIMA KASIH