sistem pakar kejiwaan dengan forward chaining berbasis...

11
1 2 1 2 1 2

Upload: lamduong

Post on 27-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Sistem Pakar Kejiwaan denganForward Chaining Berbasis Web

Jesreel Surbakti 1, Aqwam Rosadi Kardian2

1Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, 2 Sistem Informasi, STMIK Jakarta STI&K1Jl. Margonda Raya 100, Depok

2 Jl. BRI No. 17 Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

E-mail :[email protected], [email protected]

Abstrak

Gangguan kesehatan jiwa diantaranya depresi, cemas, pisikotik, phobia, trauma, insom-

nia, dan lain sebagainya. Profesional kejiwaan tidak sebanyaknya profesional di bidang

kesehatan lainnya hal ini dapat dilihat dari masih minimnya rumah sakit kejiwaan. Untuk

memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan meminimalisir penanganan yang terlam-

bat maka perlu dibuat sebuah alat bantu berupa sistem pakar. Sesuai dengan kemam-

puan dari sistem pakar yang merupakan salah satu cabang ilmu kecerdasan buatan yang

mampu untuk bertindak sebagaimana seorang pakar pada bidang ilmu tertentu. Peneli-

tian ini bertujuan untuk membantu masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan

yang jauh dari fasilitas penanganan kejiwaan agar memiliki pemahaman dan meminimal-

isir stigma atau diskriminasi kepada mereka yang terkena gangguan jiwa karena lingkungan

sangat berpengaruh terhadap kesembuhan jiwa seseorang. Penerapan sistem pakar den-

gan metode inverensi forward chaining akan di aplikasikan berbasis web yang menggunakan

Adobe Dreamweaver CS5.5 Trial Version sebagai web editor, MySQL sebagai database, PHP

sebagai bahasa pemograman, dan pemanfaatan peta elektronik Google Maps untuk menu-

jukkan tempat-tempat yang memberikan fasilitas kejiwaan dengan cara membuat penanda

lokasi.

Kata Kunci : Web Sistem Pakar, Psikiatri, Kejiwaan, Gangguan Jiwa.

Pendahuluan

Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang berharga bagimanusia. Kesehatan terbagi menjadi duayaitu kesehati rohani atau jiwa dan jasmaniatau �sik. Gangguan kesehatan jasmani bi-asanya dapat segera di ketahui karena sis-tem fungsi kekebalan tubuh akan segera mem-berikan lampu kuning yang biasanya berupameningkatnya suhu badan. Gangguan kese-hatan jiwa tidak dapat diketahui secara mu-dah karena orang cendrung tidak sadar bahwasebebenarnya mengalami gangguan kesehatanjiwa.

Gangguan kesehatan jiwa diantaranya de-presi, cemas, pisikotik, phobia, trauma, in-somnia, dan lain sebagainya. Penganankondisi kejiwaan dapat di lakukan oleh dirisendiri dan keluarga asalkan didukung anjuranpenanganan yang seharusnya, jika sudah tidak

memungkinkan maka harus di konsulatasikankepada profesional seperti psikiater. Profe-sional kejiwaan tidak sebanyaknya profesionaldi bidang kesehatan lainnya hal ini dapat dil-ihat dari masih minimnya rumah sakit keji-waan. Masyarat juga cendrung tidak berkon-sultasi ke profesional karena adanya diskrimi-nasi dari lingkungannya sehingga ketika sudahberkonsultasi dengan profesional kondisi keji-waannya sudah jauh lebih buruk dan penan-ganan akan terlambat. Penanganan yang ter-lambat dapat berakhir dengan hal yang burukseperti pasung.

Untuk memberikan pemahaman kepadamasyarakat, dan meminimalisir penangananyang terlambat maka perlu dibuat sebuah alatbantu berupa sistem pakar. Sesuai dengan ke-mampuan dari sistem pakar yang merupakansalah satu cabang ilmu kecerdasan buatan yangmampu untuk bertindak sebagaimana seorangpakar pada bidang ilmu tertentu. Penelitian ini

Page 2: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

bertujuan untuk membantu masyarakat baikdi perkotaan maupun di pedesaan yang jauhdari fasilitas penanganan kejiwaan agar memi-liki pemahaman dan meminimalisir stigma ataudiskriminasi kepada mereka yang terkena gang-guan jiwa karena lingkungan sangat berpen-garuh terhadap kesembuhan jiwa seseorang.

Dengan menggunakan sistem pakar yang diimplementasikan dalam sebuah website dihara-pkan dapat membantu masyarakat dimanapundan kapanpun untuk mendiagnisis kondisi ke-jiwaan. Website ini juga akan memuat kon-ten lain seperti letak dari fasilitas kejiwaan dibeberapa daerah dengan pemanfaatan GoogleMaps untuk menujuk letak fasilitas tersebutagar masyarakat tau dimana mereka dapatmenemukan profesional dan juga akan memuatartikel-artikel kejiwaan dan event seperti semi-nar dan penyuluhan yang akan di updapet olehadmin. Dari uraian di atas, maka tema daripenulisan ini adalah �Perancangan dan Pembu-atan Sistem Pakar Kejiwaan dengan ForwardChaining Berbasis Web� sebagai suatu alter-natif solusi untuk membantu masyarakat dalammemahami kondisi kejiwaan dan memberikansolusi strategis serta memperkecil diskriminasiterhadap mereka yang mengalami gangguanjiwa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka pada skripsi ini akan di rumuskanmasalah agar tidak terjadi keranduan. Adapunperumusan masalah yang akan di bahas adalah:

1. Bagaimana cara membuat algoritma for-ward chaining ?

2. Bagaimana proses dan tahap pembuatandari penerapan siklus forward chaining kedalam website ?

3. Bagaimana cara membuat mengimple-mentasikan sistem pakar pada sebuahwebsite ?

Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mer-ancang dan membuat sebuah website yangmemiliki konten sistem pakar diagnosis kondisikejiwaan dan pemanfaatan Google Maps untukmenunjuk fasilitas kejiwaan yang diharapakan

dapat menambah pengetahuan masyarakat ten-tang penyakit kejiwaan. Dengan bertambah-nya pengetahuan masyarakat di harapkan agarmasyarakat dapat bekersama untuk menghi-langkan diskriminasi pada penderita penyakitjiwa karena lingkungan sangat berpengaruhterhadap kesembuhan.

Tinjauan Pustaka

Gangguan Kejiwaan

Gangguan mental atau penyakit kejiwaanadalah pola psikologis atau perilaku yang padaumumnya terkait dengan stress atau kelainanmental yang tidak dianggap sebagai bagian dariperkembangan normal manusia. Gangguantersebut dide�nisikan sebagai kombinasi afek-tif, perilaku, komponen kognitif atau persepsiyang berhubungan dengan fungsi tertentu padadaerah otak atau sistem saraf yang men-jalankan fungsi sosial manusia [1]. Berikutadalah jenis-jenis gangguan kejiwaan :

1. Sindrom ketergantungan zat psikoaktifadalah suatu kelompok fenomena �siolo-gis, perilaku, dan kognitif akibat peng-gunaan suatu zat atau golongan zattertentu yang mendapat prioritas lebihtinggi bagi individu tertentu ketimbangperilaku yang pernah diunggulkan padamasa lalu. Gambaran utama yang khasdari sindrom ketergantungan ialah keingi-nan (sering amat kuat dan bahkan terlalukuat) untuk menggunakan obat psikoak-tif (baik yang diresepkan ataupun tidak),alkohol, atau tembakau.

2. Keadaan putus zat adalah sekelompok ge-jala dengan aneka bentuk dan keparahanyang terjadi pada penghentian pemberianzat secara absolut atau relatif sesudahpenggunaan zat yang terus-menerus dandalam jangka panjang atau dosis tinggi.Onset dan perjalanan keadaan putus zatwaktunya relatif terbatas dan berkaitandengan jenis dan dosis zat yang digu-nakan sebelumnya.

3. Gangguan psikotik adalah gangguan jiwayang ditandai dengan ketidakmampuanindividu menilai kenyataan yang terjadi(realitas).

4. Skizofrenia dalah gangguan mental yangditandai dengan gangguan proses berpikir

Page 3: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

dan tanggapan emosi yang lemah.Keadaan ini pada umumnya dimanifes-tasikan dalam bentukhalusinasi, para-noid, keyakinan atau pikiran yang salahyang tidak sesuai dengan dunia nyataserta dibangun atas unsur yang tidakberdasarkan logika, dan disertai dengandisfungsi sosial dan pekerjaan yang sig-ni�kan.

5. Depresi adalah perasaan yang sedih dankehilangan minat terhadap segala sesu-atu. Pasien dapat mengungkapkanbahwa mereka merasa murung, tidak adaharapan, terbuang dan tidak berharga.Penderita akan sering mengaku bahwaperasaannya sakit sekali, dan kadang-kadang sampai tidak bisa menangisbahkan pasian bisa melakukan tindakanbunuh diri.

6. Amnesia disosiatif adalah ketidak mam-puan individu untuk mengingat de-tail personal yang penting dan pen-galaman yang sering kali berhubungandengan kejadian traumatis atau sangatmenekan. Memori ini hilang tanpaberhubungan dengan disfungsi otak yangberkaitan dengan kerusakan otak atauobat-obatan, juga buka sebuah kondisilupa yang umumnya terjadi. Orang-orang yang mengalami amnesia disosi-atif sangat umum memberikan gambarantentang sebuah rentang atau rangkaiandalam ingatan mereka mengenai kejadianbermasalah di masa lalu atau bagian-bagian kehidupan mereka.

7. Fugue disosiatif adalah hilangnya mem-ori yang disertai dengan meninggalkanrumah dan menciptakan indentitas baru.Dalam fugue disosiatif, hilangnya memorilebih besar dibandingkan dalam amnesiadisosiatif. Orang yang mengalami fuguedisosiatif tidak hanya mengalami amne-sia total, namun tiba-tiba meninggalkanrumah dan berakti�tas dengan menggu-nakan identitas baru

8. Fobia Sosial adalah ketakutan menetapdan tidak rasional yang umumnya berkai-tan dengan keberadaan orang lain. Fo-bia ini dapat sangat merusak, sedemikianparah sehingga angka bunuh diri padaorang-orang yang menderita fobia ini

jauh lebih tinggi disbanding pada merekayang menderita gangguan anxietas lain.Fobia sosial di tandai dengan ketakutanakan situasi sosial seperti biaca didepanpublic, buang air kecil di kamar mandiumum, makan di depan umum, ataumenulis di depan umum yang membuatperasaan diawasi dan dievaluasi secaranegatif oleh orang lain.

9. Fobia Khusus, ditandai oleh ketakutanyang tidak rasional akan objek atau situ-asi tertentu. Gangguan ini termasukgangguan medik yang paling sering di-dapati, namun demikian sebagian kasushanyalah ringan dan tidak perlu men-dapatkan pengobatan. Pada fobia ter-jadi salah-pindah kecemasan pada barangatau keadaan yang mula-mula menim-bulkan kecemasan itu. Jadi terdapatdua mekanisme pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi. Ada banyakmacam fobia yang dinamakan menurutbarang atau keadaan. Apabila berhada-pan dengan objek atau situasi terse-but, orang dengan fobia akan mengalamiperasaan panik, berkeringat, berusahamenghindar, sulit untuk bernapas danjantung berdebar.

10. Insomnia adalah gejala kelainan dalamtidur berupa kesulitan berulang un-tuk tidur atau mempertahankan tidurwalaupun ada kesempatan untuk itu. Ge-jala tersebut biasanya diikuti gangguanfungsional saat bangun. Insomnia seringdisebabkan oleh adanya suatu penyakitatau akibat adanya permasalahan psikol-ogis. Dalam hal ini, bantuan medis ataupsikologis akan diperlukan. Salah sat-uterapi psikologis yang efektif menanganiinsomnia adalah terapi kognitif.

11. Hipersomnia adalah kelainan tidur yangditandai rasa kantuk yang berlebihanyang menyebabkan pasien sering kalimembutuhkan waktu tidur yang jauhlebih lama dari orang normal. Pasientidur di malam hari dalam jangka waktuyang lama tetapi tidak menyegarkan,sehingga pasien sering kali melakukantidur siang yang juga lama dan tidakmemuaskan.

12. Kleptomania adalahdalah gangguan men-

Page 4: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

tal yang membuat penderitanya tidakbisa menahan diri untukmencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita klep-tomania umumnya adalah barang-barangyang tidak berharga, seperti mencurigula, permen, sisir, atau barang-baranglainnya. Sang penderita biasanyamerasakan rasa tegang subjektif sebelummencuri dan merasakan kelegaan ataukenikmatan setelah mereka melakukantindakan mencuri tersebut.

Sistem Pakar

Sistem (expert system) adalah sistem informasiyang berisi dengan pengetahuan dari pakarsehingga dapat digunakan untuk konsultasi.Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini di-gunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untukmenjawab pertanyaan (konsultasi). Kepakar an(expertise) adalah pengetahuan yang ekstensifdan spesi�k yang diperoleh melalui rangkaianpelatihan, membaca, dan pengalaman. Penge-tahuan memb uat pakar dapat mengambilkeputusan secara lebih baik dan lebih cepatdaripada non-pakar dalam memecahkan prob-lem yang kompleks.

Kaidah Produksi

Kaidah menyediakan cara formal untukmerepresentasikan rekomendasi, arahan, ataustrategi. Pada aturan produk atau kaidahproduksi pengetahuan disajikan dalam aturan-aturan yang berbentuk pasangan keadaan-aksi(conditionaction): �jika keadaan terpenuhi atauterjadi maka suatu aksi akan terjadi�. SistemPakar yang basis pengetahuannya selalu dis-ajikan dalam bentuk aturan produk disebutsistem berbasis-aturan (rulebased sistem) [2].

Metode Inferensi

Inferensi merupakan proses untuk meng-hasilkan informasi dari fakta yang diketahuiatau diasumsikan. Inferensi adalah kon-klusi logis (logical conclsion) atau implikasiberdasarkan informasi yang tersedia. Dalamsistem pakar, proses inferensi dilakukan dalamsuatu modul yang disebut mesin inferensi (in-ference engine).

Runut Maju (Forward Chaining)

Runut maju berarti menggunakan himpunanaturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data di-gunakan untuk menentukan aturan mana yangakan dijalankan, kemudian aturan tersebut di-jalankan. Mungkin proses menambahkan datake memori kerja. Proses diulang sampai dite-mukan suatu hasil [3].

Logika Fuzzy

Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat un-tuk memetakan suatu ruang input kedalam su-atu ruang output. Pada gambar 1 adalah con-toh logika fuzzy [4].

Gambar 1: Contoh Logika Fuzzy

Struktur Navigasi

Struktur navigasi dapat di analogikan seba-gai diagram alur dalam perancangan bahasapemrograman. Struktur navigasi berfungsi un-tuk dapat menggambarkan dengan jelas hubun-gan dan rantai kerja seluruh elemen-elemenyang akan digunakan dalam aplikasi digunakandalam pembuatan multimedia karena struk-tur ini dapat digunakan dalam pembuatanmultimedia sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi [6].

Uni�ded Modeling Language (UML)

UML (Uni�ed Modeling Language) adalahmetode pemodelan secara visual sebagai saranauntuk merancang dan atau membuat software

Page 5: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

berorientasi objek. Karena UML ini meru-pakan bahasa visual untuk pemodelan ba-hasa berorientasi objek, maka semua elemendan diagram berbasiskan pada paradigma ob-ject oriented. 2.8 Adobe Dreamweaver CS5.5Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain danpengembangan web yang menyediakan editorWYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yangdisebut sebagai Design view) dan kode edi-tor dengan �tur standar seperti syntax high-lighting, code completion, dan code collaps-ing serta �tur lebih canggih seperti real-timesyntax checking dan code introspection untukmenghasilkan petunjuk kode untuk membantupengguna dalam menulis kode.

JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip yang populerdi internet dan dapat bekerja di sebagianbesar penjelajah web populer seperti Inter-net Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscapedan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkandalam halaman web menggunakan tag SCRIPT[5].

PHP (Hypertex Prepocessor)

PHP merupakan bahasa skrip yang digunakanuntuk membuat halaman Web yang dinamis.PHP bersifat open source product. Peng-guna dapat merubah source code dan mendis-tribusikannya secara bebas serta diedarkan se-cara gratis. PHP bersifat server side scriptingyang dapat ditambahkan ke dalam HTML, se-hingga suatu halaman web tidak lagi bersifatstatis, namun bersifat dinamis.

MySQL (My Structured Query Lan-guage)

MySQL adalah salah satu perangkat lunak(software) sistem manajemen database relasi(relational database management system) yangbersifat terbuka (open source), artinya bebasuntuk digunakan, diedarkan, maupun dikem-bangkan kembali oleh siapa saja tanpa haruskhawatir dengan hak cipta [7].

Analisis dan Perancangan Sis-

tem

Analisis Masalah

Pengetahuan dasar tentang gangguan keji-waan sangatlah penting untuk dipahami agartidak terjadi keterlambatan ataupun kesala-han dalam mendiagnosis. Pentingnya penge-tahuan tentang gangguan kejiwaan ini jugaberpengaruh pada informasi yang akan disam-paikan kepada pengguna sebagai bahan pem-belajaran dan pengenalan gangguan kejiwaankepada masyarakat. Dokter ahli sebagai manu-sia memiliki keterbatasan seperti lelah, stressataupun emosi yang tidak setabil yang dapatmempengaruhi pengambilan keputusan. Olehkarena itu berdasarkan analisis maslah di atas,melalui sistem ini diharapkan menjadi pilihanalternatif solusi untuk membantu masyarakatdalam memahami kondisi kejiwaan dan mem-perkecil sikriminasi terhadap mereka yang men-galami gangguan kejiwaan serta memberikaninformasi ke masyarakat tentang gangguan ke-jiwaan.

Analisis Penyakit dan Gejala

Langkah pertama dalam mengembangkan sis-tem pakar ini adalah mengidenti�kasikan per-masalahan yang akan dikaji, adapun masalah-masalah yang diambil dalam pembuatan sistempakar ini adalah gangguan kejiwaan yang ter-dapat pada seseorang serta diagnosis penyakit-nya. Data sample sebagai data awal gangguankejiwaan berisikan 12 gangguan kejiwaan yangsudah dijelaskan de�nisinya dan panduan diag-nostiknya pada bagian sebelumnya.

Tabel 1: Daftar penyakitNo. Kode Penyakit Nama Penyakit

A P0001 Ketergantungan Zat

B P0002 Putus Zat

C P0003 Psikotik

D P0004 Skitzofernia

E P0005 Depresi

F P0006 Amnesia

G P0007 Fugue

H P0008 Fobia Sosial

I P0009 Fobia Khusus

J P0010 Insomnia

K P0011 Hipersomnia

L P0012 Kleptomania

Page 6: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Dalam sistem pakar untuk mendiagnosagangguan kejiwaan terdapat dua belas penyakit(gangguan) kejiwaan.

Analisis Tabel Keputusan

Setiap penyakit memiliki gejala-gejala yangmenyertai suatu penyakit. Terdapat empatpuluh tiga gejala yang menyertai penyakit-penyakit tersebut, seperti pada tabel 2.

Tabel 2: Daftar gejalaNo. Kode

Penyakit

Nama Gejala

1 G0001 Keinginan menggunakan

zat

2 G0002 Sulit berhenti menggunakan

zat

3 G0003 Peningkatan dosis

penggunaan zat

4 G0004 Terus menggunakan zat,

muski tau akibatnya

5 G0005 Gangguan psikologis

6 G0006 Gaduh, gelisah ketika tidak

menggunakan zat

7 G0007 Gemetar ketakutan ketika

tidak menggunakan zat

8 G0008 Halusinasi

9 G0009 Merasa dirinya special

10 G0010 Perubahan prilaku yang

aneh

11 G0011 Pembicaraan aneh

12 G0012 Emosional extrim

13 G0013 Delusi

14 G0014 Murung

15 G0015 Kehilangan gairah

16 G0016 Tidak nafsu makan

17 G0017 Perubahan pola tidur

18 G0018 Sulit konsentrasi

19 G0019 Ingin bunuh diri

20 G0020 Sulit membuat keputusan

21 G0021 Kehilangan ingatan

22 G0022 Memiliki trauma yang

mendalam

23 G0023 Membentuk identitas baru

24 G0024 Detak jantung tidak normal

ketika bertemu objek

tertentu

25 G0025 Keringat berlebih ketika

bertemu objek tertentu

No. Kode

Penyakit

Nama Gejala

26 G0026 Gemetaran ketika bertemu

objek tertentu

27 G0027 Panas-dingin ketika

bertemu objek tertentu

28 G0028 Pusing ketika bertemu

objek tertentu

29 G0029 Gangguan perut

30 G0030 Kerongkongan terasa

tersekat

31 G0031 Diare

32 G0032 Takut di depan umum

33 G0033 Takut pada objek tertentu

seperti

angka,tempat,warna,suku,dll

34 G0034 Berubah-ubah jam kerja

35 G0035 Ketergantungan obat

penenang

36 G0036 Kerusakan pada otak

37 G0037 Merasa lelah setiap waktu

38 G0038 Selalu ingin tidur

39 G00139 Keinginan mencuri

40 G0040 Perasaat lega setelah

melakukan pencurian

41 G0041 Sebab mencuri tidak jelas

42 G0042 Pola tidur tidak teratur

43 G0043 Susah Tidur

Tabel keputusan yang digunakan sebagaiacuan dalam membuat pohon keputusan dankaidah yang digunakan. Tabel 3 adalahtabel keputusan pada sistem pakar diagnosisgangguan kejiwaan hasil dari analisa masalahpenyakit pada tabel 1 dan gejala pada tabel 2.

Perancangan Sistem

Perancangan sistem meng gunakan UML (Uni-�ed Modeling Language) untuk menentukanstruktur sistem pakar yang digunakan dalampembuatannya. UML yang digunakan terdiridari tiga, yaitu use case diagram, activity di-agram , sequence diagram, dan class diagram.Gambar 2 sampai dengan gambar 8 memperli-hatkan perancangan dengan UML dari sistempakar kejiwaan dalam penelitian ini.

Page 7: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Tabel 3: Tabel Keputusan Gangguan KejiwaanA B C D E F G H I J K L

1 25

2 25

3 25

4 25

5 30

6 35

7 35

8 25 15

9 25 30

10 15

11 10 15

12 25

13 30

14 30

15 20

16 10

17 10

18 10 10

19 5

20 15

21 60 40

22 40

23 60

24 15 15

25 10 10

26 10 10

27 10 10

28

29 5 5

30 10 10

31 5 5

32 25

33 25

34 20

35 15

36 15 20

37 30

38 30

39 20

40 40

41 40

42 30

43 20 20

Use Case Diagram

Gambar 2: Use Case Diagram Admin

Gambar 3: Use Case Diagram User

Activity Diagram

Gambar 4: Activity Diagram Admin

Page 8: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Gambar 5: Activity Diagram User

Sequence Diagram

Gambar 6: Diagram Sequence Tampilan MenuAwal

Gambar 7: Diagram Squence Proses Diagnosa

Class Diagram

Gambar 8: Diagram Class Sistem

Page 9: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Implementasi dan Hasil

Pada tahapan ini yang telah di rancangan padatahapan sebelumnya akan diimplementasikanke dalam bahasa pemograman PHP sertaMySQL untuk menyiapkan basis data. Sete-lah rancangan diimplementasikan maka tahapselanjutnya adalah ujicoba untuk menguji ke-sesuaian program.

Impelementasi Database

Database dibuat dengan MySQL yang terbagimenjadi 8 tabel utama dan 3 tabel. Tabelutama tediri dari data_pakar, data_user,gejala, penyakit, relasi_ penyakit_gejala,hasil_diagnosis, artikel, dan peta. Tabeltemporary terdiri dari table tmp_penyakit,tmp_gejala dan tmp_analisa. Tabel tem-porary digunakan pada saat diagnosis untukmenyimpan nilai sementara sebelum di dis-tribusikan ke tabel utama tujuan.

Implementasi Antar Muka

Pada tahap ini dilakukan penerapan hasil per-ancangan antarmuka ke dalam sistem. Gambar9 memperlihatkan Halaman Muka dari sistempakar kejiwaan, gambar 10 memperlihatkan ha-laman utama pakar dan gambar 11 memperli-hatkan halaman utama pengguna.

Halaman Utama Sistem

Gambar 9: Halaman Utama

Halaman Utama Pakar

Gambar 10: Halaman Utama Pakar

Halaman Utama User

Gambar 11: Halaman Utama User

Usability Testing

Data pengujian diambil dengan cara kuesioneryang melibatkan 13 orang. Terdapat 6 per-tanyaan dalam kuesioner ini. Responden da-pat menjawab dengan 4 jawaban yang berbedayaitu SS adalah sangat setuju, S adalah setuju,KS adalah kurang setuju, dan TS adalah tidaksetuju. Tabel 4 adalah tabel kuesioner penggu-naan sistem pakar diagnosis kejiwaan berbasiswebsite.

Page 10: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

Tabel 4: Tabel Kuesioner Penggunaan SistemPakar Diagnosis KejiwaantNo Pertanyaan SS S KS TS

1 Apakah tampilan

dari website ini

menarik ?3.7

2 8 3

2 Apakah anda nyaman

menggunakan website

ini?

2 11

3 Apakah website ini

bisa menjadi solusi

untuk menambah

pengetahuan

masyarakat tentang

gangguan kejiwaan ?

3 8 2

4 Apakah �tur-�tur

yang ada di dalam

website ini bekerja

dengan baik ?

4 8 1

5 Apakah tamplikan

website ini dapat

menyesuaikan dengan

device anda ?

5 5 3

6 Apakah anda

kesulitan

menjalankan aplikasi

ini ?

1 8 4

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Dalam proses perancangan dan pembuatan sis-tem pakar kejiwaan dengan forward chainingberbasis web ini, ada beberapa kesimpulanyang dapat disampaikan sebagai hasil dari eval-uasi pengembangan sistem sebagai berikut

1. Pembuatan algoritma forward chainingsudah sesuai dengan rancangan.

2. Penerapan siklus forward chaining kedalam website sudah sesuai dengan ran-cangan.

3. Pengimplementasian sistem pakar padasebuah website dengan membuat menudiagnosis yang memungkinkan penggunauntuk memilih gejala. Gejala yang dip-ilih oleh pengguna akan diproses denganforward chaining sehingga sistem pakar

akan memberikan output penyakit yangdiderita oleh pengguna.

4. Output sistem pakar teridiri dari bio-data pengguna, nama penyakit, de�n-isi penyakit, pencegahan, pengobata,persentase kemungkinan terkena penyakitberdasarkan dari input gejala oleh peng-guna, dan tanggal diagnosa.

5. Menu lokasi bekerja dengan baik. Datalokasi di input oleh admin denganmemilih menu lokasi pada menu pakar.Cara memasukkan data lokasi dapat dili-hat di menu bantuan.

6. Menu artikel bekerja dengan baik. Dataartikel di input oleh admin dengan caramemilih menu artikel pada menu pakar.

7. Dengan menggunakan sistem ini dihara-pkan pengentahuan masyarakat tentangpenyakit kejiwaan dapat bertambah se-hinggal masyarakat dapat bekerjasamauntuk menghilangkan diskriminasi padapenderita penyakit jiwa karena lingkun-gan sangat berpengaruh terhadap kesem-buhan.

Saran

Website ini masih memiliki banyak kekuranganbaik dari segi tampilan maupun fasilitas. Datapenyakit, gejala, lokasi dan artikel masih harusdi tambah agar pemakai website ini mendap-atkan lebih banyak informasi. Saran yang da-pat dijadikan pertimbangan untuk website iniadalah :

1. Pada layanan menu lokasi di buat lebihinteraktif sehingga pengguna bisa men-dapatkan navigasi ke lokasi rumah sakityang dituju.

2. Perlunya enkripsi nama halaman websiteuntuk menjaga kemanan website.

3. Penambahan menu baru yang memu-ngkinkan pasien melakukan konsultasidengan pakar.

Daftar Pustaka

[1] Anonim. Gangguan Mental. URL:http://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan-mental, pada tanggal 5-6-2015.

Page 11: Sistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis …ejournal.jak-stik.ac.id/petunjuk/ContohArtikel.pdfSistem Pakar Kejiwaan dengan Forward Chaining Berbasis Web Jesreel Surbakti

[2] Ismail Syahputra. Sistem Pakar untukMendiagnosa Pengguna Narkoba Den-gan Menggunakan Metode Bayes. URL:http://pelita-informatika .com/berkas/ ju-rnal/16.%20ismail.pdf, pada tanggal 5-6-2015.

[3] Arahmi. Konsep Dasar Sistem Pakar.ANDI, Yogyakarta, 2005.

[4] Hendrik Setyo Utomo. Logika Fuzzy. URL:hendrik.sta�. gunadarma.ac.id/logika-fuzzy.pdf, pada tanggal 9-5-2015.

[5] Anonim. JavaScript. URL: http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript, pada tanggal 5-4-2015.

[6] Anonim. Struktur Navigasi Web-site. URL: https://wacanakomputer.wordpress.com/tag/struktur-navigasi-non-linier/, Jakarta, pada tanggal 5-4-2015

[7] Sirojul Munir. Web Compelete HTML5,CSS3, JavaScript, PHP 5, MySQL. LP3TNurul Fikri, Depok, 2009.