sistem pakar diagnosis kerusakan sepeda motor …

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA

MOTOR YAMAHA RX KING BERBASIS WEB

SKRIPSI

Yusuf Nurul Izzah 4817071339

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020/2021

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA

MOTOR YAMAHA RX KING BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI

Yusuf Nurul Izzah 4817071339

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020/2021

i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber

baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Yusuf Nurul Izzah

NIM : 4817071339

Tanggal : 20 Juni 2021

Tanda Tangan :

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi diajukan oleh


NIM : 4817071339

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Skripsi : Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Sepeda

Motor Yamaha Rx King Berbasis WEB

Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari Rabu, Tanggal 30, Bulan Juni,

Tahun 2021 dan dinyatakan LULUS.

Disahkan Oleh

Pembimbing 1 : Mera Kartika Delimayanti, S.Si, M.T., Ph.D ( )

Penguji 1 : Euis Oktavianti, S.Si., M.Ti. ( )

Penguji 2 : Bambang Warsuta, S.Kom., M.T.I. ( )

Penguji 3 : Syamsi Dwi Cahya, S,S.T., M.Kom. ( )

Mengetahui :

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Ketua

Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom.

NIP. 197802112009121003

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena aatas rahmat dan karunia Nya-lah, peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “ Sistem Pakar Diagnosis

Kerusakan Pada Sepeda Motor Yamaha Rx King Berbasis Web”. Penulisan skripsi ini

dilkukan dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Diploma Empat di

Politeknik Negeri Jakarta. Peneliti menyadari bahwa, tanpa bantuan, bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi

ini. Pada kesenpatan kali ini peneliti mengucapkan terumka kasih banyak kepada ;

1. Ibu Mera Kartika Delimayanti, S.Si, M.T., Ph.D. Selaku dosen pembimbingn yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing dan membantu

peneliti dalam menyusun laporan skripsi;

2. Orang tua dan keluarga peneliti yang setiap saat mendoakan peneliti serta

memberikan dukungan dan bantuan moral maupun material kepada peneliti;

3. Arfan Suhaedi (KCDJ 166) selaku pakar spesialis Rx King yang telah bersedia

meluangkan waktu dan ilmunya guna memberikan pengetahuan dan arahan bagi

peneliti;

4. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu peneliti dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi.

Akhir kata, peneliti berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

Bapak/Ibu semua. Semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat.

Depok, 20 Juni 2020

Yusuf Nurul Izzah

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan

di bawah ini:


NIM : 4817071339

Program Studi : Teknik Informatika

Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty- Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA RX KING BERBASIS WEB

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.Demikian pernyataan ini

saya buat dengan sebenarnya Dibuat di:

Depok. Pada tanggal: 20 Juni 2021

Yang menyatakan

( Yusuf Nurul Izzah )

v

Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Pada Sepeda Motor Yamaha Rx King

Berbasis Web

Abstrak

Masyarakat Indonesia sering menggunakan sepeda motor sebagai alat trasnportasi sebagai

penunjang kegiatan sehari hari, Yamaha Rx King adalah salah satunya. Kerusakan pada

sepeda motor Rx King terjadi akibat kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik motor Rx

King baru menyadari kerusakan setelah motor Rx King tidak dapat beroperasi sebagaimana

mestinya serta kurangnya pengetahuan terhadap sepeda motor Rx King. Yamaha Rx King

memiliki konsep mesin yang sederhana, akan tetapi masih banyak bengkel atau mekanik yang

belum memahami Yamaha Rx King dalam melakukan perbaikan. Menyadari hal tersebut,

peneliti berinisiatif untuk membuat sistem pakar untuk mengidentifikasi kerusakan sepeda

motor Rx King menggunakan metode Forward Chaining dan metode Case Based Reasoning

sebagai metode inferensi. Sistem pakar yang dibuat menggunakan framework CodeIgniter dan

MySQL sebagai database. Proses analisa bergantung pada aturan yang sudah dibuat oleh

pakar, pengguna dapat melihat hasil diagnosis kerusakan yang terdiri dari jenis kerusakan

dan solusi dengan memilih gejala yang terdapat pada sistem. Permintaan tersebut akan

diproses dalam sistem kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user dengan ditampilkan pada

layar perangkat pengguna motor Rx King. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi Sistem Pakar

Rx King persentase keakuratan 70% menggunakan metode Forward Chaining dan 90%

menggunakan metode Case Based Reasoning dari data uji sebanyak 10 kasus . Sistem Pakar

Rx King bertujuan untuk tidak menggantikan manusia, akan tetapi hanya melakukan screening

awal terhadap kerusakan sepeda motor Rx King.

Kata kunci : Sistem Pakar, Case Based Reasoning, Forward Chaining, Rx King, Website

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................................. iv

Abstrak ...................................................................................................................................... v

DAFTAR ISI........................................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xi

BAB I ........................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ......................................................................................................... 2

1.4 Tujuan .......................................................................................................................... 3

1.5 Manfaat ........................................................................................................................ 3

1.6 Metode Pelaksanaan Skripsi ...................................................................................... 3

1.6.1 Metode Pengumpulan Data .................................................................................... 3

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem .............................................................................. 4

BAB II ...................................................................................................................................... 7

TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................... 7

2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................................. 7

2.2 Sistem Pakar ................................................................................................................ 9

2.3 Metode Forward Chaining .......................................................................................... 9

2.4 Metode Inferensi Case Based Reasoning ................................................................. 10

2.5 Nearest Neighbor Similarity ...................................................................................... 10

2.6 Aplikasi Berbasis WEB ........................................................................................... 11

2.7 XAMPP ....................................................................................................................... 12

2.8 MySQL ........................................................................................................................ 12

vii

2.9 CodeIgniter ................................................................................................................. 12

2.10 Yamaha Rx King ....................................................................................................... 13

2.11 UML ........................................................................................................................... 13

2.12.1 Use Case Diagram .................................................................................................. 14

2.12.2 Activity Diagram .................................................................................................... 15

BAB III ................................................................................................................................... 17

PERENCANAAN DAN REALISASI.................................................................................. 17

3.1 Perancangan Aplikasi ............................................................................................... 17

3.1.1 Deskripsi Program Aplikasi ................................................................................. 17

3.1.2 Analasis Kebutuhan Pengguna ............................................................................ 17

3.1.3 Cara Kerja Program Aplikasi ............................................................................ 18

3.1.4 Rancangan Program Aplikasi .............................................................................. 20

3.2 Realisasi Program Aplikasi ...................................................................................... 38

3.2.1 Desain Metode Forward Chaining dan metode inferensi Case Based Reasoning

................................................................................................................................ 38

3.2.2 Mockup Interface .................................................................................................. 46

3.2.3 Implementasi Sistem ............................................................................................. 59

BAB IV ................................................................................................................................... 76

PEMBAHASAN .................................................................................................................... 76

4.1 Pengujian Sistem ....................................................................................................... 76

4.2 Deskripsi Pengujian .................................................................................................. 76

4.3 Prosedur Pengujian .................................................................................................. 77

4.3.1 Prosedur Pengujian Perbandingan Diagnosis Sistem Dengan Diagnosis Pakar .

................................................................................................................................ 77

4.3.2 Prosedur Pengujian Aplikasi ............................................................................... 77

4.4 Data Hasil Pengujian ................................................................................................ 78

4.4.1 Pengujian Perbandingan Diagnosis Sistem Dengan Diagnosis Pakar .............. 78

4.4.2 Pengujian Aplikasi ................................................................................................ 82

4.5 Analisa Data / Evaluasi ............................................................................................. 87

4.5.1 Evaluasi Perbandingan Diagnosis Sistem Dengan Diagnosis Pakar ................ 87

4.5.2 Evaluasi Aplikasi ................................................................................................... 88

BAB V .................................................................................................................................... 92

PENUTUP .............................................................................................................................. 92

5.1 KESIMPULAN ......................................................................................................... 92

viii

5.2 SARAN ....................................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 94

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 97

Lampiran 1 Wawancara Pakar ........................................................................................... 98

Lampiran 2 Transkip Wawancara dengan Arfan Suhaedi (achil KCDJ 166) ................ 99

Lampiran 3 Validasi Data .................................................................................................. 101

Lampiran 4 Surat Pernyataan Wawancara Pakar .......................................................... 102

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Waterfall model ........................................................................................ 4

Gambar 2.1 Logo Codeigniter..................................................................................... 13

Gambar 3. 1 Flowchart proses sistem ......................................................................... 19

Gambar 3. 2 Use case Diagram User .......................................................................... 21

Gambar 3. 3 Use case Diagram Admin ....................................................................... 22

Gambar 3. 4 Activity Diagram pengguna melihat informasi kerusakan ..................... 23

Gambar 3. 5 Activity Diagram hasil diagnosis kerusakan metode Case Based

Reasoning. ................................................................................................................... 24

Gambar 3. 6 Activity Diagram hasil diagnosis kerusakan metode Forward Chaining.

..................................................................................................................................... 26

Gambar 3. 7 Activity Diagram admin melakukan login. ............................................ 28

Gambar 3. 8 Activity Diagram Admin mengelola data gejala .................................... 30

Gambar 3. 9 Activity Diagram admin mengelola data kerusakan. ............................. 32

Gambar 3. 10 Activity Diagram admin mengelola data aturan. ................................. 34

Gambar 3. 11 Activity Diagram admin melihat hasil data konsultasi. ....................... 36

Gambar 3. 12 Activity Diagram admin melakukan logout ....................................... 37

Gambar 3. 13 Mockup halaman beranda user ............................................................ 47

Gambar 3. 14 Mockup halaman informasi .................................................................. 48

Gambar 3. 15 Mockup halaman konsultasi ................................................................. 49

Gambar 3. 16 Mockup halaman hasil konsultasi ........................................................ 50

Gambar 3. 17 Mockup halaman detail perhitungan .................................................... 50

Gambar 3. 18 Mockup halaman login admin .............................................................. 51

Gambar 3. 19 Mockup halaman dashboard admin...................................................... 52

Gambar 3. 20 Mockup halaman kerusakan ................................................................. 53

Gambar 3. 21 Mockup halaman tambah data kerusakan ............................................ 53

Gambar 3. 22 Mockup halaman gejala ....................................................................... 54

Gambar 3. 23 Mockup halaman edit gejala ................................................................ 55

Gambar 3. 24 Mockup halaman aturan ....................................................................... 56

Gambar 3. 25 Mockup halaman detail aturan ............................................................. 56

Gambar 3. 26 Mockup halaman tambah basis pengetahuan ....................................... 57

Gambar 3. 27 Mockup halaman tambah gejala aturan ................................................ 57

Gambar 3. 28 Mockup halaman data konsultasi ......................................................... 58

Gambar 3. 29 Halaman login admin ........................................................................... 59

Gambar 3. 30 Halaman dashboard admin ................................................................... 60

Gambar 3. 31 Halaman data kerusakan....................................................................... 60

Gambar 3. 32 Halaman edit data kerusakan................................................................ 61

Gambar 3. 33 Tampilan pop up hapus data................................................................. 61

Gambar 3. 34 Halaman tambah data kerusakan .......................................................... 62

Gambar 3. 35 Halaman data gejala ............................................................................. 63

Gambar 3. 36 Halaman edit data gejala ...................................................................... 63

x

Gambar 3. 37 Tampilan pop up hapus data gejala ...................................................... 64

Gambar 3. 38 Halaman tambah data gejala ................................................................ 64

Gambar 3. 39 Halaman aturan .................................................................................... 65

Gambar 3. 40 Halaman detail basis pengetahuan ....................................................... 65

Gambar 3. 41 Halaman tambah data aturan gejala ..................................................... 66

Gambar 3. 42 Halaman tambah data aturan ................................................................ 66

Gambar 3. 43 Halaman data konsultasi....................................................................... 67

Gambar 3. 44 Halaman beranda pengguna ................................................................. 68

Gambar 3. 45 Halaman informasi ............................................................................... 69

Gambar 3. 46 Tampilan dropdown memilih metode .................................................. 69

Gambar 3. 47 Halaman konsultasi metode Forward Chaining .................................. 70

Gambar 3. 48 Halaman konsultasi metode Forward Chaining 2 ............................... 70

Gambar 3. 49 Halaman hasil analisa metode Forward Chaining ............................... 71

Gambar 3. 50 Halaman hasil analisa metode Forward Chaining 2 ............................ 71

Gambar 3. 51 Halaman hasil analisa metode Forward Chaining 3 ............................ 72

Gambar 3. 52 Tampilan hasil diagnosis file pdf ......................................................... 72

Gambar 3. 53 Halaman konsultasi metode Case Based Reasoning ............................ 73

Gambar 3. 54 Halaman konsultasi metode Case Based Reasoning 2 ......................... 73

Gambar 3. 55 Halaman hasil analisa metode Case Based Reasoning......................... 74

Gambar 3. 56 Tampilan hasil perhitungan similarity................................................. 74

Gambar 3. 57 Tampilan detail perhitungan Case Based Reasoning ........................... 75

Gambar 3. 58 Tampilan file pdf hasil diagnosis ........................................................ 75

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Notasi Use Case Diagram .......................................................................... 14 Tabel 2. 2 Notasi Activity Diagram ............................................................................ 16

Tabel 3. 1 Jenis kerusakan .......................................................................................... 38 Tabel 3. 2 Jenis gejala dan bobot gejala ...................................................................... 39 Tabel 3. 3 Rules (aturan) Forward Chaining ............................................................. 42 Tabel 3. 4 Rules (aturan) Case Based Reasoning ....................................................... 43 Tabel 3. 5 Hasil perhitungan similarity ....................................................................... 45

Tabel 4. 1 Pernyataan System Usability Scale ............................................................ 78 Tabel 4. 2 Perbandingan metode Forward Chaining ................................................... 78 Tabel 4. 3 Perbandingan metode Case Based Reasoning ........................................... 80 Tabel 4. 4 Pengujian black box testing ....................................................................... 82 Tabel 4. 5 Range skala likert ....................................................................................... 86 Tabel 4. 6 Hasil pengujian System Usability Scale .................................................... 86 Tabel 4. 7 Hasil pengujian system usability scale....................................................... 89 Tabel 4. 8 Pedoman Rating Skor SUS ........................................................................ 89 Tabel 4. 9 Hasil Net Promoter Score .......................................................................... 91

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat

pada umumnya, Yamaha Rx King adalah salah satunya. Yamaha Rx King telah resmi

berhenti diproduksi pada tahun 2009 ini kini telah menjadi legenda sepeda motor sport

2 tak yang masih sangat banyak diminati karena akselerasi dan performanya cukup

tinggi untuk ukuran sepeda motor berkapasitas 135cc. Meskipun sepeda motor Yamaha

RX King ini telah resmi berhenti diproduksi, akan tetapi suku cadang keseluruhan

mesin masih diproduksi oleh PT.Yamaha Motor, sehingga para pengguna sepeda motor

tersebut tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari suku cadang kendaraanya.

(Butsianto and Hidayat, 2019) GM Aftersales & Public Relation Yamaha Indonesia

Motor Manufacturing (YIMM), M Abidin, mengatakan bahwa sejak diproduksi

pertama kali di Indonesia sekitar tahun 1983 silam, motor sport 135cc ini terjual

sebanyak 1.026.600 unit. (Fachrudin, 2017)

Kendala pada pengendara sepeda motor yaitu kerusakan mesin, kerusakan mesin

merupakan hal merugikan bagi pengguna. Pengendara cenderung tidak mengetahui apa

penyebab dan bagian apa saja yang mengalami kerusakan.(Imron et al., 2019) Yamaha

Rx King memiliki konsep mesin yang sederhana, akan tetapi masih banyak bengkel

atau mekanik yang belum memahami Yamaha Rx King dalam melakukan

perbaikan.(Suhaedi, 2021) Penelitian ini mencermati teknologi komputer khususnya

kecerdasan buatan sehingga peneliti mendapatkan ide untuk memanfaatkan teknologi

komputer yaitu merancang aplikasi sistem pakar yang digunakan untuk membantu

dalam mendiagnosis kerusakan pada motor Rx King sebagai screening awal terhadap

kerusakan sepeda motor Rx King . Aplikasi sistem pakar ini mendapat masukan atau

informasi dari mekanik (pakar ) Rx King dan hasil diagnosis yang diberikan oleh

2

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

program aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat membantu pengguna sepeda motor

Rx King dalam melakukan diagnosis sebelum melakukan perbaikan.

Sistem Pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta,

dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat

dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Dalam kasus ini, sistem pakar

juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kerusakan untuk kendaraan bermotor.

Sistem ini akan membantu pengguna untuk mengetahui jenis kerusakan sepeda motor.

(Imron et al., 2019).

Dalam tugas akhir ini , peneliti akan membangun sebuah Sistem Pakar Diagnosis

Kerusakan Pada Sepeda Motor Rx King Dengan Metode Forward Chaining Dan

Metode Inferensi Case Based Reasoning Berbasis Web.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah

dalam pembuatan sistem ini adalah bagaimana merangcang dan membangun sebuah

aplikasi sistem pakar bebasis web untuk diagnosis kerusakan sepeda motor Rx King

dengan metode Forward Chaining dan metode inferensi Case Based Reasoning ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini, sebagai berikut:

1. Aplikasi sistem pakar untuk diagnosis kerusakan motor Yamaha Rx King

2. Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan menggunakan metode Forward

Chaining dan metode inferensi Case Based Reasoning.

3. Aplikasi menggunakan database MySQL

4. Aplikasi menggunakan PHP dan Framework menggunakan CodeIgniter.

3


1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem ini sebagai berikut :

1. Melakukan perancangan sistem pakar diagnosis kerusakan motor Rx King

menggunakan metode Forward Chaining dan metode inferensi Case Based

Reasoning.

2. Membangun aplikasi sistem diagnosis kerusakan berbasis web.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem pakar ini antara lain:

1. Dengan adanya Sistem Pakar ini, pengguna dapat mengetahui informasi

kerusakan pada motor Rx King.

2. Mempermudah dan mempercepat para pengguna dalam screening awal terhadap

kerusakan sepeda motor Rx King, serta pemberian solusi dan informasi tentang

kerusakan pada motor Rx King.

1.6 Metode Pelaksanaan Skripsi

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan, antara lain :

1. Studi Kepustakaan

Pada tahap ini dilakukan study literatur yaitu pengumpulan bahan bahan referensi dari

buku, jurnal yang berkaitan dengan sistem pakar.

2. Wawancara

Pada tahap ini dilakukan wawancara langsung dengan pakar sepeda motor Rx King

4


yaitu Arfan Suhaedi (KCDJ 166), untuk mendaparkan basis pengetahuan kerusakan

yang terdiri dari gejala kerusakan dan jenis kerusakan sepeda motor Rx King.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di

mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun)

melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi , dan pengujian. Dalam

pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut

requirement (analisis kebutuhan), system design, coding and testing, penerapan

program, pemeliharaan. (Tristianto, 2018)

Gambar 1. 1 Waterfall model

A. Requirement (analisis kebutuhan).

Dalam langakah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data

dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur.

5


Seorang system analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user

sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang

diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user

requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan

user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system

analisis untuk menerjemahkan kedalam bahasa pemrograman.

B. Design System

Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan

perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus

pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail

(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut

software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan peneliti untuk melakukan

aktivitas pembuatan sistemnya.

C. Coding and Testing (penulisan sinkode program / implemention)

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali

olehkomputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang

diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam

mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan

dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap

sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan terhadap

system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

D. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan

analisa, design dan pengkodean maka system yang sudah jadikan digunakan oleh user.

6


E. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami

perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat

lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (system operasi baru) , atau pelanggan

membutuhkan perkembangan fungsional.

92

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Pembuatan aplikasi sistem pakar untuk mengenali kerusakan pada sepeda motor Rx

King berbasis web berdasarkan basis pengetahuan dari pakar telah berhasil

dikembangkan dengan menerapkan metode Forward Chaining dan Case Based

Reasoning. Peneliti dapat mengambil kesimpulan, sebagai berikut :

1. Fitur pemilihan gejala kerusakan sepeda motor Rx King dapat membantu

pengguna sebelum mendapatkan hasil diagnosis dari sistem.

2. Fitur analisa dapat membantu pengguna dalam menentukan kerusakan motor Rx

King dari pertanyaan gejala yang dipilih.

3. Fitur hasil diagnosis kerusakan sepeda motor Rx King dapat ditampilkan dengan

baik dari hasil pengujian black box testing, system usability scale. Pengguna juga

dapat menyimpan hasil diagnosis kerusakan dalam bentuk file pdf.

4. Pada hasil pengujian perbandingan metode Forward Chaining dan metode Case

Based Reasoning persentase keakuratan 70% menggunakan metode Forward

Chaining dan 90% menggunakan metode Case Based Reasoning dari data uji

sebanyak 10 kasus. Berdasarkan tingkat akurasi tersebut maka sistem pakar

dengan metode Case Based Reasoning relatif lebih tepat dalam membantu

menentukan hasil diagnosis dibanding dengan menggunakan metode Forward

Chaining dan hasil diagnosis tersebut perlu dikonfirmasi ulang dengan pakar Rx

King.

5. Berdasarkan hasil pengujian SUS mendapatkan hasil rata-rata nilai SUS 81 dengan

nilai Net Promoter Score 60 %.

93


5.2 SARAN

Saran peneliti dalam melakukan pengembangan Sistem Pakar Rx King selanjutnya

adalah, sebagai berikut :

1. Mengembangkan sistem pakar dengan menambahkan fitur komunikasi antara

pengguna dan pakar Rx King.

2. Bahwa Sistem Pakar Rx King bertujuan untuk tidak menggantikan manusia, akan

tetapi hanya melakukan screening awal terhadap kerusakan sepeda motor Rx King.

94

DAFTAR PUSTAKA

Butsianto, S. and Hidayat, A. N. (2019) ‘Implementasi Sistem Pakar

Menggunakan Metode Case Based Reasoning dan Nearest Neighbor Untuk

Identifikasi Kerusakan Mesin Sepeda Motor Yamaha RX King’, Jurnal Inkofar, 1(1),

pp. 23–33. doi: 10.46846/jurnalinkofar.v1i1.70.

Dhika, H., Isnain, N. and Tofan, M. (2019) ‘Manajemen Villa Menggunakan

Java Netbeans Dan Mysql’, IKRA-ITH INFORMATIKA : Jurnal Komputer dan

Informatika, 3(2), pp. 104–110. Available at: https://journals.upi-

yai.ac.id/index.php/ikraith-informatika/article/view/324.

Fachrudin, F. (2017) Ada Jutaan Yamaha RX King yang Beredar di Indonesia,

www.kompas.com. Available at:

https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/08/090200515/ada-jutaan-yamaha-rx-

king-yang-beredar-di-indonesia (Accessed: 15 June 2021).

Fahmy, M. A., Ningrum, I. P. and Sari, J. Y. (2018) ‘Sistem Pakar Diagnosis

Penyakit Hewan Sapi Dengan Metode Forward Chaining’, SemanTIK, 4(2), pp. 111–

120.

Imron, I. et al. (2019) ‘Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Mesin Sepeda Motor

Transmission Automatic dengan Metode Forward Chaining Studi Kasus: AHASS

00955 Mitra Perdana’, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), p. 544.

doi: 10.33087/jiubj.v19i3.742.

Karman, J. and Saputra, J. (2018) ‘Perancangan Sistem Pakar Diagnosa

Kerusakan Sepeda Motor Honda Bebek Berkarburator Dengan Menggunakan Metode

Teorema Bayes Berbasis Web Mobile’, Jurnal Teknik Informatika Musirawas

(JUTIM), 3(1), p. 58. doi: 10.32767/jutim.v3i1.304.

MINARNI, M., WARMAN, I. and YUHENDRA, Y. (2018) ‘Implementasi

Case-Based Reasoning Sebagai Metode Inferensi Pada Sistem Pakar Identifikasi

Penyakit Tanaman Jagung’, Jurnal Teknoif, 6(1), pp. 1–7. doi:

95


10.21063/jtif.2018.v6.1.1-7.

Nasution, S. W., Hasibuan, N. A. and Ramadhani, P. (2017) ‘Sistem Pakar

Diagnosa Anoreksia Nervosa Menerapkan Metode Case Based Reasoning’,

Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer, I(1), pp. 52–56. Available

at: http://www.stmik-

budidarma.ac.id/ejurnal/index.php/komik/article/download/472/413%0A.

Novianto, D. (2016) ‘Implementasi Sistem Informasi Pegawai (Simpeg)

Berbasis Web Menggunakanframework Codeigniter Dan Bootstrap’, Ilmiah

Informatika Global, 7(1), pp. 10–16. Available at:

http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/IG/article/view/153.

Pangesti, G. D. (2020) ‘Program studi teknik informatika jurusan teknik

informatika dan komputer politeknik negeri jakarta 2020’.

Sartika Wiguna, A. and Harianto, I. (2017) ‘Sepeda Motor Matic Injeksi

Menggunakan Metode Forward’, SMARTICS Journal, 3(1), pp. 25–30.

Suendri (2018) ‘Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language)

Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle

(Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan)’, Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika,

3(1), pp. 1–9. Available at:

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/algoritma/article/download/3148/1871.

Suhaedi, A. (2021) ‘wawancara’, in wawancara.

Tiara, S. R., Mukodimah, S. and Informasi, P. S. (2020) ‘DESIGN OF WEB

MOBILE ACCADEMIC INFORMATION’, 6(1), pp. 48–55.

Tristianto (2018) ‘Oldest inhabited dwellings’, Notes and Queries, 182(23), p.

321. doi: 10.1093/nq/182.23.321-a.

Wicaksono, I., Hakim, F. N. and Utomo, V. G. (2016) ‘Sistem Pakar Diagnosa

Kerusakan Pada Motor Matic Vario Berbasis Web’, Jurnal Transformatika, 13(2), p.

49. doi: 10.26623/transformatika.v13i2.327.

96


Yogiswara and Astriyanto, D. R. (2018) ‘Penerapan Web Service Dan Firebase

Notification’, Jurnal Informatika Polinema, 4(2), pp. 161–167.

97

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yusuf Nurul Izzah lahir di Bekasi pada tanggal 1 Juli 1999.

Peneliti menyelesaikan pendidikan dari SDSN

PENGASISNAN VIII pada tahun 2011, MTsN Bantar

Gebang pada tahun 2014, dan SMK Karya Bahana Mandiri

pada tahun 2017. Saat ini peneliti sedang menempuh

pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Informatika dan

Komputer, Program Studi Teknik Informatika di Politeknik

Negeri Jakarta.

98

Lampiran 1 Wawancara Pakar

Dokumentasi Wawancara dengan Arfan Suhaedi (KCDJ 166)

Pakar Spesialis Motor Rx King.

Wawancara

Tempat : Bengkel Achil KCDJ Spesialis Rx King.

Waktu : 23 Maret 2021

99

Lampiran 2 Transkip Wawancara dengan Arfan Suhaedi (achil KCDJ 166)

Transkip wawancara dengan Arfan Suhaedi (achil KCDJ 166)

Pakar Spesialis Yamaha Rx King

Tempat : jl. Sadar Raya No.35, RT.1/RW.2, Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

Waktu : 23 Maret 2021

Y Assalamualaikum om achil, saya yusuf nurul izzah mahasiswa politeknik

negeri Jakarta. Tujuan saya datang kesini untuk wawancara om achil untuk

menjadi pakar spesialis Rx King. Saya butuh data perihal kerusakan Rx

King untuk skripsi saya, seperti gejala kerusakan, jenis kerusakan, solusi

dalam menanganinya dan bobot dari setiap gejalanya. Apa bisa om achil

diwawancara?

A Ohh bisa, silahkan. Mau dimulai dari mana?

Y Baik om achil, skripsi saya tentang sistem pakar diagnosis kerusakan Rx

King. Jadi aplikasinya nanti mendiagnosis kerusakan, berdasarkan gejala

gejala kerusakan Rx King.

A Oh gitu, boleh boleh. Jadi gini Rx King itu walapun konsep mesinnya

terbilang sederhana, tapi masih banyak mekanik / bengkel yang ga paham

sama karakteristik Rx King. Pernah ada, waktu itu orang servis Rx King di

bengkel umum biasa udah habis biaya banyak buat benerin mesin doang ,

tapi yang dirasain sama yang punya Rx King ga ada perbedaan dari

sebelum diservis dan sehabis diservis dibengkel umum. Sehabis itu, dibawa

tuh motornya kebengkel saya, dan saya bongkar mesinnya, ada sparepart

yang bukan orinya, cara pasang sparepartnya salah, baut mesin ga kenceng,

itu yang bikin motornya ga enak. Jadi emang harus hati hati kalau buat

servis motor.

Y Wah masih ada aja ya om yang belum paham sama mesin Rx King.

A Iya saya juga kasian sama orang awam gitu yang servis Rx Kingnya

kebengkel yang ga tau tentang Rx King, bukannya jadi bener malah tambah

rusak motornya, padahal udah ngabisin duit banyak.

Y Baik om, Kalau untuk gejala gejala dan jenis kerusakannya itu apa aja om?

100

(lanjutan)

A Okee, pertama dari kerusakan mesin pembakaran gejalanya (Busi Lemah,

Busi basah, Oli Mesin masuk Keruang bakar, Coil Rusak, CDI rusak atau

lemah ,Spul Lemah, O-ring kruk as , Seal Kruk-as, bocor kompresi

menurun , pulser pengapian). Kedua kerusakan mesin atas (Mesin atas

berisik, Lidah membran retak dan sobek, piston aus dan ring piston aus,

liner blok mesin sudah aus , stang piston/seher (longgar) ,rumah kopling

(karet rumah kopling) sudah keras). Ketiga kerusakan mesin kanan

gejalanya (Suara kasar dari bagian bak mesin kanan ,Tenaga motor

berkurang (Kampas kopling aus), plat kopling aus. Keempat Kerusakan

pada mesin kiri, gejalanya (Suara kasar dari bagian bak mesin kiri , Oli

mesin bocor masuk bak mesin bagian kiri, seal stut keras, seal perseneling

keras,packing stoper rusak, setelan kopling kiri tidak pas, paku magnet

patah, spi magnet patah). Kelima kerusakan pada mesin tengah, gejalanya

(Suara mesin berisik dari tengah, Fork shift (Capit udang) aus , Kruk as

tidak balance, Bearing kruk as pecah, Stang piston bengkok (gear rasio

patah), Klaher (bearing) bambu stang piston pecah / tidak berfungsi

normal). Keenam kerusakan pada kick stater / Selaan, gejalanya (Kick

stater (selaan/engkol ) ngelos "per kick stater patah, stoper selah tidak

berfungsi, bosh selah aus", Kick stater tidak kembali seperti semula,

Terdapat bunyi keras (bletak) pada saat di sela/ engkol, stoper gir selaan)

Ketujuh kerusakan pada karburator, gejalanya (Bensin banjir dari bagian

karburator, Motor brebet/ ridak langsam (drat nozel rusak), bensin lebih

boros dari biasanya (jarum skep tergores). Kedelapan kerusakan pada

pompa oli samping, gejalanya (Pompa oli boros (noken as pada pompa oli),

seal pompa oli bocor (oli menetes ), Gear pompa oli rusak / aus (oli tidak

tersuplai /tidak keluar), mampet dibagian selang pompa oli). Kesembilan

kerusakan pada aki, gejalanya (Lampu sein redup, Klakson tidak bunyi /

bunyi pelan, Lampu rem tidak hidup, Indikator speedometer tidak

menyala). Kesepuluh kerusakan pada trasmisi, gejalanya (Saat perpindahan

gigi keras, suara keras (bletak) pada saat perhindahan gigi, Tidak dapat

berpindah gigi, Bunyi seperti gesekan pada bagian perseneling/gigi saat

motor digunakan. Kesebelas kerusakan pada spul lampu/ spul pengisian,

gejalanya (Aki cepat tekor / boros aki, Arus kiprok lemah, Lampu utama

mudah putus). Kedua belas kerusakan Pada spul pengapian /spul cdi,

gejalanya (Motor mati (tidak bisa dihidupkan), Tidak ada api). Itu jenis

jenis dan gejala kerusakan Rx King.

Y Adalagi ga om jenis dan gejala kerusakannya?

A Konteknya Rx King standar pabrik kan?

Y Iya om, standar pabrik

A Saya rasa cukup gejala dan jenis kerusakannya kalau untuk Rx King

standard pabrik

101

Lampiran 3 Validasi Data

Dokumentasi Validasi Data dengan Arfan Suhaedi (KCDJ 166)

Pakar Spesialis Motor Rx King.

Wawancara

Tempat : Bengkel Achil KCDJ Spesialis Rx King.

Waktu : 24 Mei 2021

102

Lampiran 4 Surat Pernyataan Wawancara Pakar

sistem pakar diagnosis kerusakan sepeda motor …

Documents