sistem mekanis listrik

17

Click here to load reader

Upload: rahmatsipil10

Post on 07-Aug-2015

135 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Mekanis Listrik

TUGAS

MESIN (ENGINE)

OLEH :Kelompok IV

Rahmat (102103021)Risky Usman (1021030)Putra Trisutrisno (1021030Rizwan(102103019)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANF A K U T A S T E K N I K

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSARSEMESTER GENAP 2011/2012

Page 2: Sistem Mekanis Listrik

PENDAHULUAN

I. SEJARAH PERKEMBANGAN ELEVATOR

Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift.

Lift adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk

mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam

gedung-gedung bertingkat. Elevator merupakan alat transportasi yang

pengendaliannya tidak dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua

pengguna elevator sepenuhnya tergantung pada kehandalan teknologi dari alat

transportasi vertikal ini.

Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada

tangga dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat,

dengan demikian keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat

mengefisienkan energi dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan

elevator dan segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta mengalami

perkembangan-perkembangan secara bertahap, sejak keberadaannya pertama kali

dibangun.

Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya

dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non

mekanik.

Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun

1830-an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol

( pully ). Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di

eropa dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika.

Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak

diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada sistem

kontrol elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu pesat.

Elevator dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Elevator penumpang

2. Elevator barang atau dumb waiter

3. Elevator service

4. Elevator hidraulik

Page 3: Sistem Mekanis Listrik

Motor penggerak

motor penggerak (traction lift)

KOMPONEN UTAMA ELEVATOR

Apabila kita ingin mengetahui sistem kerja elevator, maka kita harus

mengetahui komnponen utama dalam elevator tersebut. Untuk mempermudah kita

mengetahui cara kerja elevator secara keseluruhan, disini penulis akan

menggolongkan tata letak komponen-komponen elevator dalam dua bagian ruangan,

yaitu ruang mesin ( Machine Room ) dan ruang luncur ( Hoistway ).

Elevator harus dioperasikan dengan sumber daya listrik yang mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

Voltage : 380 Volt AC , 3 Phase Frequency : 50 Hz

Elevator digerakkan dengan :

Motor penggerak (Traction Lift)

Dongkrak Hidrolik (Hydraulic Lift)

Kecepatan Elevator Hydraulic antara 0.30 sampai 0.90 m/s

Kapasitas angkut maksimum 10 ton (tuas tunggal ) dan 50 ton(tuas ganda)

Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya tegangan bolak-balik (Ac)

dari PLN yang sangat berperan dalam pelaksanaan kerja elevator, motor penggerak ini

mempunyai kemampuan putar antara 50 putaran per menit sampai dengan 210

putaran per menit. Dengan kapasitas tegangan motor 7.5 KW dan menggunakan arus

maksimal 25 Ampere.

Page 4: Sistem Mekanis Listrik

Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic brake ) yang

berfungsi menahan motor ketika kereta elevator telah sampai pada lantai yang dituju,

pergerakan cepat atau lambatnya elevator diatur oleh PLC (Programable Logic

Control) .Motor penggerak dalam menarik dan menurunkan elevator menggunakan

tali baja ( rope ) yang melingkar pada puli mesin ( sheave ), lebih jelas mengenai

pembahasan motor listrik yang dipakai oleh elevator akan di jelaskan pada bab IV.

Gambar mesin elevator

Kabel Baja

Page 5: Sistem Mekanis Listrik

1. JENIS PENGGERAK LIFT PADA UMUMNYA

Dari masa ke masa jenis penggerak pesawat lift telah berkembang dan

perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi yang mendampinginya atau

dipergunakannya. Namun demikian pada umumnya jenis penggerak lift dapat

digolongkan menjadi dua kelompok yaitu :

1. Lift dengan sistem pengerak hidrolis (hydrolic elevator).

2. Lift dengan sistem penggerak dengan motor listrik (traction type elevator).

Meskipun kedua sistem tersebut juga mengalami perkembangan masing-

masing, sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pemasangan dilapangan yang

dihadapinya. Akan tetapi ada perbedaan pokok dari kedua jenis lift tersebut yang

perlu diperhatikan yaitu :

No Hal yang perlu

diperhatikan

Lift Motor Traksi Lift Hidrolik

1. Jarak Pelayanan tidak terbatas Terbatas 20 meter

2. Frekuensi

Pemakaian

Lebih dari 80 start /stop perjam.

Pada umumnya 180 start/stop per-

jam.

Terbatas 80 start /stop

perjam

3. Kecepatan Tidak terbatas (1000m/menit) Terbatas (maksimal

90 m/menit)

2.1 Jenis Lift Dengan Motor Traksi

a. Motor Traksi (Traction Motor) :

1. Motor Traksi (Traction Motor) merupakan motor yang menggerakan lift

ke arah naik maupun turun. Ada yang dihubungkan langsung dengan roda

gigi ataupun tanpa roda gigi. Untuk lift dengan roda gigi biasanya

disatukan dengan as yang dapat dipergunakan untuk penyelamatan

penumpang dalam keadaan darurat.

2. Rem merupakan tabung rem (Break Drum) biasanya terletak antara motor

traksi dan kotak roda gigi (gear box) berfungsi untuk mengerem lift secara

mekanikal, pada keadaan normal pengereman pertama biasanya dilakukan

secara elektris pada motor.

Page 6: Sistem Mekanis Listrik

3. Pulli Tarik (Driving Sheave) terletak pada kotak roda gigi atau pada

motor langsung, melalui gesekan tali baja (wire rope) merupakan

penggerak langsung kereta lift.

Konsep dasar dari lift yang mempergunakan motor traksi dapat dibedakan menjadi

2 (dua) yaitu :

1. Jenis Tarikan Langsung (Drum Type)

2. Jenis Tarikan Gesek (Traction Drive)

1. Drum Type Elevator

cara operasi lift jenis ini seperti pesawat angkat yang dipakai pada crane-

crane pada proyek kontruksi bangunan, dengan menggulung tali baja pada tabung

gulung. Pemakaian jenis lift ini pada lift penumpang tidak terlalu populer seperti pada

lift traksi jenis motor pully, hal ini disebabkan adanya beberapa keterbatasan dalam

pemakain. Oleh karena itu lift jenis ini hanya dipergunakan untuk lift-lift dengan

kapasitas kecil seperti pada lift perumahan (residential elevator) dan (lift pelayan)

dumb waiter.

Adapun kelemahan tersebut, antara lain :

a. Kecepatan yang dapat dicapai secara teknis terbatas ( +/- 15 m/menit)

b. Kapasitas angkut terbatas (maksimal 200 kg).

c. Penggunaan tenaga listrik lebih boros ( tanpa bobot imbang ).

Oleh karena biasanya lift jenis ini mempunyai kecepatan yang rendah ( kurang

dari 30 m/menit ) maka jenis motor traksi yang dipakai kebanyakan jenis motor AC

(single speed).

2. Traction Type Elevator

Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi 2 (dua ) penggolongan, yaitu :

a. Dilihat dari segi mesin penggerak langsung atau tidak langsung, dibagi menjadi

2 (dua ) yaitu :

Geared Elevator

Gearless Elevator

Page 7: Sistem Mekanis Listrik

Gambar Geared Elevartor

Gambar Gearless Elevartor

Page 8: Sistem Mekanis Listrik

Gambar2.3 lift Gearless Elevator

Page 9: Sistem Mekanis Listrik

Gambar 2.4 lift Geared Elevator

Page 10: Sistem Mekanis Listrik

Dilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (2) jenis,

yaitu :

Lift traksi motor AC

Lift traksi motor DC

Geared elevator dengan penggerak motor AC geared biasanya dipergunakan

pada lift berkecepatan rendah dan sedang. Sebaliknya Gearless elevator dengan

penggerak motor DC ( AC VVVF ) dipergunakan pada lift kecepatan tinggi.

Kemampuan dari semua jenis tersebut diatas masing-masing mempunyai

kelemahan dan kelebihan masing-masing dalam penggunaannya. Namun demikian

dengan berkembangnya sistem control yang lebih modern (VVVF = Variabel Voltage

Variabel Frequensi yang dilengkapi IPM = Integrated Power Modele, dll). Maka

timbul kecendrungan yang kuat untuk menggeser atau mengurangi penggunaan

penggerak motor DC pada lift-lift keluaran terakhir dengan kemampuan yang lebih

baik dan lebih hemat biaya operasi.

Spesifik lift traksi system pengendali motor dan gear motor pada motor traksi antara

lain :

a. Geared machine dengan motor AC single speed : 15-30 m/menit

b. Geared machine dengan motor AC double speed : 30-45 m/menit

c. Geared machine dengan motor AC VVVF : 45-210 m/menit

d. Gearless machine dengan motor DC atau AC VVVF : >150 m/menit

Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control

diatas rung runcur (hoistway), namun demikian dalam beberapa kasus tertentu

penempatan motor traksi dan panel control ada yang diletakkan samping bawah atau

disamping atas ruang luncur. Untuk mengatasi masalah dimana ketinggian bangunan

yang terbatas, saat ini telah ada lift motor traksi yang tidak memerlukan ruang mesin

(machine roomless) yang disebut Spacell yang telah diproduksi oleh Toshiba

Elevator dan Kone Elevator.

3 . Governor

Page 11: Sistem Mekanis Listrik

Governor adalah komponen penggerak utama dalam elevator, didalam

governoor ini terdapat saklar yang berfungsi untuk menonaktifkan semua rangkaian

sehingga otomatisasi elevator mati dan tidak berfungsi. Selain saklar juga terdapat

pengait rem, pengait rem ini berfungsi untuk menghentikan kawat selling dan kawat

selling ini menarik rem yang ada di kereta elevator.

a. Governor dan selector :

1. Governor merupakan alat pengaman kecepatan lebih (over speed) yang

berhubungan langsung dengan alat pengaman pada kereta dengan kawat

baja (wire rope) yang berfungsi pada arah gerak sangkar kebawah.

2. Pita pemilih lantai (Floor Selector) biasanya untuk lift lama peralatan ini

biasanya berdiri sendiri akan tetapi untuk lift jenis baru biasanya

dipergunakan encoder yang disatukan dengan governor atau langsung ke

as motor traksi. Fungsinya untuk mendeteksi posisi kereta dalam ruang

luncur (shaft).

b. Perlengkapan lainnya:

1. Lampu penerangan.

2. Ventilasi terdiri dari satu atau lebih exhause fan dan grill.

3. Peralatan Pengaman ditempat perkakas khusus untuk pembukaan rem pada

motor traksi. Biasanya diletakkan didinding yang mudah dicapai.

Untuk lift dengan sistem kontrol komputer biasanya disarankan dilengkapi

dengan alat pengatur udara (air conditioning).

Gambar Governor

Page 12: Sistem Mekanis Listrik

ROPED HYDROLIC ELEVATOR

Dirancang untuk aplikasi hingga 60 kaki, sistem pengeboran dan

menghilangkan masalah yang terkait, ketidakpastian dan biaya - secara substansial

menurunkan risiko tanah dan air tanah kontaminasi.

The hidrolik Bertali direkayasa untuk keandalan dan perawatan yang mudah -

komponen yang diuji untuk kehidupan diproyeksikan sekitar 20 tahun.

Page 13: Sistem Mekanis Listrik

Gambar Roped Hydrolic Elevator