sistem manajemen k3

20
Sistem manajemen k3 VIOLA TETRANDINI 1310931006 KHAIRIZA HASIN 1310931026 MAHLAINI MUNTHE 1310931054 WINDI FITRI ANISA 1310931058 MUTIARA AZILDA 1310932030

Upload: deza-fahmi

Post on 06-Nov-2015

79 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

TRANSCRIPT

Sistem manajemen k3

Sistem manajemen k3VIOLA TETRANDINI1310931006KHAIRIZA HASIN1310931026MAHLAINI MUNTHE1310931054WINDI FITRI ANISA1310931058MUTIARA AZILDA1310932030

Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia saat ini, semakin berkembang juga sektor di bidang ekonomi khususnya industri. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan mutu dan kualitas SDM yang sejalan dengan efisiensi perusahaan. Perkembangan industri memberikan berbagai dampak yaitu :Dampak positif : meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, memperluas lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Dampak negatif : mengganggu kesehatan tenaga kerja, adanya polusi dari berbagai faktor berupa bising, tekanan panas, dan debu, serta merusak lingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat sekitar.Untuk mengurangi dampak negatif terhadap tenaga kerja diperlukan perlindungan terhadap tenaga kerja tersebut baik perlindungan terhadap peledakan, kebakaran, dan kecelakaan kerja yang merupakan tujuan dari K3.Oleh karena itu diperlukan peningkatan kesadaran tentang penerapan K3 dalam suatu industri / perusahaan.Indusri yang akan dijelaskan Sistem Manajemen K3 (SMK3) adalah PT. Konimex.PT. Konimex merupakan perusahaan farmasi dan makanan yang terdiri dari 2 plant (pabrik) yaitu plant farmasi dan plant makanan dengan jumlah pekerja sekitar 2.000 tenaga kerja. Hampir keseluruhan proses produksi sampai dengan pengemasannya menggunakan peralatan dan mesin-mesin yang dapat berpotensi sebagai sumber bahaya.Faktor dan Potensi Bahaya

Sistem Keselamatan Kerja1. Analisis bahaya lingkungan kerjauntuk mengetahui secara dini potensi bahaya yang ditimbulkan dari bahan, lingkungan kerja dan tenaga kerja yang bermanfaat menekan tingkat risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 2. Inspeksi rutin tempat kerja dan audit (pemerikasaan) K3untuk mengetahui penyimpangan pelaksanaan K3 di tempat kerja dan menentukan lokasi potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

3. Alat pelindung diria. Sepatu kerja dan baju kerjab. Respirator, masker, dan sarung tanganc. Ear plug dan ear muff sebagai alat pelindung telinga dari bising yang dihasilkan oleh mesin-mesin tertentu.d. Kaca mata / spectaclese. Helm bagi tenaga kerja yang bekerja di gudang atau di tempat dengan risiko terbentur.f. Safety belt dan safety harness bagi pekerjaan di ketinggian4. Sosialisasi K3Safety Information dengan cara pamflet yang diberikan kepada tenaga kerja dimana waktu penyebarannya 1 bulan sekali pada tanggal 12.Safety Meeting merupakan pertemuan rutin K3 antar supervisor dengan seluruh anak buahnya untuk membahas masalah K3 yang dilakukan 1 bulan sekali pada tanggal 12 jam 08.00 WIB sampai selesai (lama meeting tergantung kebutuhan masing-masing bagian)

c. Safety sign1. Poster bahaya mesin2. Poster bahaya kebakaran3. Poster larangan merokok4. Poster bahan berbahaya5. Poster bahaya listrik6. Poster alat pelindung diri7. Poster cuci tangan/pemeliharaan kebersihan8. Spanduk/Giant banner yang memuat slogan-slogan K3

d. Pelatihan K31. Pelatihan ekstern : pelatih berasal dari luar perusahaan, misalnya dari Disnaker atau Balai Hiperkes.2. Pelatihan intern : pelatih berasal dari dalam perusahaan, misalnya : ahli K3 dalam perusahaan yang dibantu oleh koordinator K3.

Sistem Manajemen K3Sistem Manajemen K3 (SMK3) berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER. 05/MEN/1996 didefinisikan sebagai bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Manajemen K3

Plan (perencanaan)mengidentifikasi bahaya dan mengetahui pengendalian risiko bahaya.Do (Pelaksanaan)dengan cara pelatihan terhadap SDM, pengendalian operasional, sarana dan prasarana, dan bertanggung jawab.Check (Pengecekan)inspeksi dan audit4.Action (Tindakan)meninjau ulang yang telah dilakukan pada plan, do, dan check serta meningkatkan SMK3.Pelayanan KesehatanPemeriksaan Kesehatan Tenaga KerjaPemeriksaan awal : saat recruitment untuk menempatkan karyawan yang sesuai dengan fisik dan mentalnya.Pemeriksaan berkala1 tahun sekali : bagian proses produksi (tinggi resiko bahaya)2 tahun sekali : bagian kebersihan, kendaraan (menengah risiko bahaya)3 tahun sekali : bagian administrasi (rendah risiko bahaya)c. Pemeriksaan khusus khusus untuk melihat adanya potensi penyakit akibat kerja yakni kebisingan yang tinggi dan debu/bau.Diberikan kepada :Karyawan baru yang akan bekerja di tempat yang berpotensi menimbulkan gangguan pendengaran dan pernapasan.Berkala 1 tahun sekali bagi karyawan yang terus menerus bekerja di tempat bising dan berbau/berdebu.Tindak lanjut bila terbukti mengalami kelainan akibat kerja :Pemindahan ke bagian lainPengobatanPemberian fasilitas alat pelindung diriPerbaikan lingkungan kerja sumber penyebab kelainan

2. Sarana KesehatanPos P3K di masing-masing unit kerja.Poliklinik untuk masing-masing bagian1. pemeriksaan kesehatan2. pelayanan pengobatan dan darurat3. pemberian obat-obatan kepada semua tenaga kerja seminggu sekali yaitu Rabu4. Tiga orang dokter yang standby dalam jam kerja 14.00 WIB sampai selesai dan seorang petugas yang menjaga setiap hari kerja.

3. JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan)Merupakan jaminan berupa pelayanan kesehatan, berobat jalan, rawat inap, bantuan bersalin, optik, dan lain-lain. Khusus bagi kepala keluarga dapat menanggung keluarganya. JPK hanya sebagian tenaga kerja yang diikutsertakan karena telah memiliki program pemeliharaan kesehatan yang dinilai lebih baik. Adapun program pemeliharaan di PT. Konimex adalah :a. AMAG (Asuransi Multi Arta Guna) untuk tenaga kerja yang perlu dirawat atau di-opname.b. Tunjangan Kesehatan untuk tenaga kerja yang sakit tetapi tidak perlu dirawat.TERIMA KASIH