sistem manajemen k3 - 121.100.16.218

16
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L SISTEM MANAJEMEN K3 PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI PROSEDUR IJIN KERJA NO. DOKUMEN : PK3.TJBTB.10 EDISI : 00 REVISI : 01 TANGGAL : 01 FEBRUARI 2021

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

SISTEM MANAJEMEN K3

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR

IJIN KERJA

NO. DOKUMEN : PK3.TJBTB.10 EDISI : 00 REVISI : 01 TANGGAL : 01 FEBRUARI 2021

Page 2: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

SISTEM MANAJEMEN K3

PROSEDUR

IJIN KERJA

NO. DOKUMEN : PK3.TJBTB.10

EDISI : 00

REVISI : 01

TANGGAL : 01 FEBRUARI 2021

PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

Page 3: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218
Page 4: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 2 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI

No. Jabatan No. Copy

1 General Manager 01

2 Wakil Manajemen K3 02

3 Senior Manager Perencanaan 03

4 Senior Manager Pemeliharaan Transmisi 04

5 Senior Manager Konstruksi 05

6 Senior Manager SDM dan Umum 06

7 Senior Manager Keuangan 07

8 Manager UPT Surabaya 08

9 Manager UPT Madiun 09

10 Manager UPT Malang 10

11 Manager UPT Probolinggo 11

12 Manager UPT Bali 12

13 Manager UPT Gresik 13

Page 5: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 3 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

CATATAN PERUBAHAN

Edisi/

Revisi ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disetujui oleh Jabatan Tanda Tangan

HISTORY UPT MALANG

HISTORY UPT MADIUN

HISTORY UPT SURABAYA

HISTORY UPT PROBOLINGGO

HISTORY UPT BALI

HISTORY UPT GRESIK

HISTORY UIT JBTB

Revisi ke 1 20 Januari 2021

8, 9, 12, 13, 14

Penambahan aturan-aturan

pelaksanaan pekerjaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan

kerja

Suroso General Manager

Page 6: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.09

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 4 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN 1

DATAR DOKUMEN TERKENDALI 2

CATATAN PERUBAHAN 3

DAFTAR ISI 4

1. TUJUAN 5

2. RUANG LINGKUP 5

3. REFERENSI 5

4. DEFINISI 6

5. TANGGUNG JAWAB 7

6. URAIAN PROSEDUR 8

7. LAMPIRAN 13

Page 7: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 5 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

1. TUJUAN

Prosedur ini dibuat sebagai panduan untuk dikeluarkannya ijin kerja (working permit) dalam

pelaksanaan pekerjaan di PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali

sehingga tercipta tujuan Kecelakaan Nihil (zero accident).

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur ini mencakup sistem pengendalian ijin kerja (working permit) dalam proses

pekerjaan di PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali kecuali

inspeksi K3, inspeksi mendadak (sidak), kunjungan dan survei visual persiapan pekerjaan di

area bebas terbatas. Survei visual persiapan pekerjaan di area tertutup dan terlarang harus

memiliki dokumen ijin kerja.

2.2. Proses pekerjaan di PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali yang

memerlukan pemadaman wajib dilengkapi dokumen ijin kerja dan DP3 (Dokumen Prosedur

Pelaksanaan Pekerjaan).

3. REFERENSI

3.1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

3.2. Undang – Undang No. 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan

3.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3.4. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0250.P/DIR/2016 Tentang Pedoman Keselamatan

Kerja di lingkungan PT PLN (Persero)

3.5. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0251.P/DIR/2016 Tentang Pedoman Keselamatan

Instalasi di lingkungan PT PLN (Persero)

3.6. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0252.P/DIR/2016 Tentang Pedoman Keselamatan

Umum di lingkungan PT PLN (Persero)

3.7. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 134.K/DIR/2007 Tentang Kebijakan Lingkungan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) PT PLN (Persero).

3.8. ISO 45001: 2018.

Page 8: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 6 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

4. DEFINISI

4.1. Pekerjaan yang berisiko yaitu proses kerja yang berdasarkan hasil penilaian identifikasi bahaya

dan penilaian risiko mempunyai tingkat risiko yang tinggi. Jenis pekerjaannya di antaranya

adalah bekerja di ketinggian, bekerja di daerah tertutup, bekerja di daerah terlarang, bekerja

dengan sumber listrik, bekerja dengan sumber panas, bekerja dekat dengan sumber radiasi

dan bekerja pada lingkungan polusi tinggi.

4.2. Properti adalah seluruh aset perusahaan yang berada di lokasi dimana proses kerja tersebut

dilakukan.

4.3. Ijin Kerja Internal adalah ijin kerja yang pemohonnya adalah Kantor Induk UIT JBTB beserta

UPT.

4.4. Ijin Kerja Eksternal adalah ijin kerja yang pemohonnya adalah pihak luar PLN UIT JBTB beserta

UPT.

4.5. Ijin Kerja Online adalah ijin kerja yang diterbitkan oleh Unit Induk JBTB atau UPT yang

diproses secara online melalui intranet maupun internet dengan tahapan approval kepada

pemohon ijin kerja dan harus dicetak sebelum pekerjaan dimulai di wilayah PLN UIT JBTB

atau UPT.

4.6. Ijin Kerja Offline adalah ijin kerja yang diterbitkan oleh Kantor Induk UIT JBTB atau UPT yang

diproses secara offline dimana pemohon ijin kerja diharuskan datang ke Kantor Induk/ Kantor

UPT untuk mengajukan permohonan Ijin Kerja/Working Permit agar dapat diverifikasi oleh

pejabat K3 setempat dan disetujui PJ DALK3L/Manager UPT untuk dapat diterbitkan dokumen

Ijin Kerja sebelum pekerjaan dimulai di wilayah PLN UIT JBTB/UPT.

4.7. Penanggung jawab Pekerjaan adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab pada

proses pekerjaan baik internal maupun eksternal.

4.8. Pengawas Pekerjaan adalah petugas yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengawasi proses

pekerjaan baik internal maupun eksternal.

4.9. Pengawas K3 adalah petugas yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengawasi keselamatan

personel, peralatan, lingkungan, dan umum pada proses pekerjaan baik internal maupun

eksternal.

4.10. Pengawas Manuver adalah petugas yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengawasi

pelaksanaan manuver pembebasan dan pemberian tegangan sesuai Dokumen Prosedur

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).

Page 9: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 7 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

4.11. Pelaksana Pekerjaan adalah petugas yang ditunjuk oleh perusahaan untuk melaksanakan

pekerjaan baik internal atau eksternal.

5. TANGGUNG JAWAB

5.1. PJ DALK3L Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali atau Manager UPT bertanggung

jawab untuk mengeluarkan dokumen ijin kerja melalui tahap proses approval.

5.2. PJ OPK3 Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali atau Manager Konstruksi

bertanggung jawab untuk memverifikasi ijin kerja (working permit) yang masuk dari pihak

eksternal melalui tahap proses approval.

5.3. PJ OPK3 Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali atau Manager ULTG

bertanggung jawab untuk memverifikasi ijin kerja internal melalui tahap proses approval.

5.4. Manager ULTG bertanggung jawab untuk menunjuk Pengawas Pekerjaan, Pengawas K3,

Pengawas Manuver dan Pelaksana Pekerjaan dalam pekerjaan internal.

5.5. Pimpinan Perusahaan Pihak Eksternal bertanggung jawab menunjuk Pengawas Pekerjaan dan

Pengawas K3 yang bersertifikat dan melampirkannya saat proses permohonan ijin kerja

(working permit).

5.6. Pengawas K3 bertanggung jawab dalam pembuatan Job Safety Analisis (JSA) dan Identifikasi

Bahaya Penilaian Dan Pengendalian Resiko (IBPPR).

5.7. Pejabat Operasional K3 atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan bertanggung jawab

memverifikasi setiap pembuatan Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Resiko

(IBPPR) dan Job Safety Analisis (JSA).

5.8. Pengawas Pekerjaan dan Pengawas K3 bertanggung jawab terhadap koreksi pengisian Job

Safety Analisis (JSA) dan Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Resiko (IBPPR).

5.9. Pengawas Pekerjaan dan Pengawas K3 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap proses dan

hasil pekerjaan.

Page 10: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 8 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6. URAIAN PROSEDUR

6.1. Pengajuan Ijin Kerja Online

6.1.1. Pengajuan Ijin Kerja Online Internal

6.1.1.1. Pemohon mengajukan ijin kerja Online dengan login aplikasi WP Online melalui

Intranet atau Internet sesuai Surat Penunjukkan Penugasan (SPP).

6.1.1.2. Pemohon memastikan nama-nama yang ada di Surat Penunjukkan Penugasan (SPP)

baik pengawas maupun pelaksana sudah valid dan tidak ada perubahan sebelum di

upload di aplikasi WP Online.

6.1.1.3. Pemohon melakukan pengisian setiap formulir yang ada di aplikasi WP Online.

6.1.1.4. Untuk pengisian IBPPR harus disesuaikan dengan kondisi area kerja dilapangan dan

langkah-langkah pekerjaan.

6.1.1.5. Untuk pengisian JSA berpatokan pada IK masing-masing pekerjaan.

6.1.1.6. Admin K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT melakukan

verifikasi terhadap pengisian formulir ijin kerja. Jika memerlukan padam, maka harus

konfirmasi ke Lola Data dan jika tidak memerlukan padam, maka proses ijin kerja

dilanjut ke tahap berikutnya.

6.1.1.7. Setelah pengisian formulir ijin kerja dinyatakan valid oleh admin K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT, maka akan dilakukan approval dan

meneruskan notifikasi ke Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager ULTG.

6.1.1.8. Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager ULTG melakukan verifikasi dan

approval lalu meneruskan notifikasi ke Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT.

6.1.1.9. Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT melakukan verifikasi dan

approval.

6.1.1.10. Ijin Kerja yang sudah mendapat persetujuan Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT akan diinformasikan ke Supervisor Jaringan dan Gardu Induk dan

pemohon via email dan sms.

6.1.1.11. Dokumen ijin kerja berupa softcopy secara otomatis terkirim ke email pemohon dan

pemohon wajib mencetak dokumen ijin kerja untuk dibawa ke lokasi pekerjaan.

6.1.1.12. Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi working permit yang

masuk dengan notifikasi sms dan email yang diterima.

Page 11: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 9 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6.1.1.13. Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi secara fisik terhadap

dokumen working permit yang masuk dan wajib mendokumentasikan dokumen ijin

kerja semua pekerjaan yang berada di wilayah kerjanya.

6.1.1.14. Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap isi dokumen dan realisasi pekerjaan maka

Supervisor Jaringan dan Gardu Induk berhak menghentikan pekerjaan.

6.1.1. Pengajuan Ijin Kerja Online Eksternal

6.1.2.1 Pemohon yang akan mengajukan ijin kerja online, wajib memiliki user dan password.

Apabila belum memiliki akun, maka pemohon harus melakukan registrasi terlebih

dahulu.

6.1.2.2 Pemohon dapat melakukan login aplikasi WP Online melalui Intranet atau Internet

sesuai Surat Penunjukkan Penugasan (SPP) dari PLN Pemberi Kerja.

6.1.2.3 Pemohon memastikan nama-nama yang ada di Surat Penunjukkan Penugasan (SPP)

baik pengawas maupun pelaksana sudah valid dan tidak ada perubahan sebelum di

upload di aplikasi WP Online.

6.1.2.4 Pemohon melakukan pengisian setiap formulir yang ada di aplikasi WP Online.

6.1.2.5 Untuk pengisian IBPPR harus disesuaikan dengan kondisi area kerja dilapangan dan

langkah-langkah pekerjaan.

6.1.2.6 Untuk pengisian JSA berpatokan pada IK masing-masing pekerjaan.

6.1.2.7 Admin K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT melakukan

verifikasi terhadap pengisian formulir ijin kerja, jika memerlukan padam maka harus

konfirmasi ke Lola Data dan jika tidak memerlukan padam, maka proses ijin kerja

dilanjut ke tahap berikutnya.

6.1.2.8 Setelah pengisian formulir ijin kerja dinyatakan valid oleh admin K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT, maka akan dilakukan approval dan

meneruskan notifikasi ke Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager Konstruksi

UPT.

6.1.2.9 Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager Konstruksi UPT melakukan verifikasi

dan approval lalu meneruskan notifikasi ke Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT.

6.1.2.10 Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT melakukan verifikasi dan

approval.

Page 12: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 10 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6.1.2.11 Ijin Kerja yang sudah mendapat persetujuan Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT akan diinformasikan ke Supervisor Jaringan dan Gardu Induk dan

pemohon via email dan sms.

6.1.2.12 Dokumen ijin kerja berupa softcopy secara otomatis terkirim ke email pemohon dan

pemohon wajib mencetak dokumen ijin kerja untuk dibawa ke lokasi pekerjaan.

6.1.2.13 Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi working permit yang masuk

dengan notifikasi sms dan email yang diterima.

6.1.2.14 Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi secara fisik terhadap

dokumen working permit yang masuk dan wajib mendokumentasikan dokumen ijin

kerja semua pekerjaan yang berada di wilayah kerjanya.

6.1.2.15 Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap isi dokumen dan realisasi pekerjaan maka

Supervisor Jaringan dan Gardu Induk berhak menghentikan pekerjaan.

6.2. Pengajuan Ijin Kerja Offline

6.2.1. Pengajuan Ijin Kerja Offline Internal

6.2.1.1 Pemohon mengajukan ijin kerja kepada Biro K3L atau Pejabat Pelaksana K3 dan

Keamanan UPT dan melakukan pengisian formulir permohonan working permit sesuai

Surat Penunjukkan Penugasan (SPP).

6.2.1.2 Staff K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT melakukan verifikasi

terhadap pengisian formulir ijin kerja, jika memerlukan padam maka harus konfirmasi

ke Lola Data dan jika tidak memerlukan padam, maka proses ijin kerja dilanjut ke

tahap berikutnya.

6.2.1.3 Setelah pengisian formulir ijin kerja dinyatakan valid oleh staff K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT, maka akan dilakukan approval dan

meneruskan ke Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager ULTG.

6.2.1.4 Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager ULTG melakukan verifikasi dan

approval lalu meneruskan ke Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT.

6.2.1.5 Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT melakukan verifikasi dan

approval.

6.2.1.6 Ijin Kerja yang sudah mendapat persetujuan Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT akan diberikan nomor oleh Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT serta dicatat di jurnal working permit

sebelum dibawa ke lokasi pekerjaan.

Page 13: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 11 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6.2.1.7 Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi secara fisik terhadap

dokumen working permit yang masuk dan wajib mendokumentasikan dokumen ijin

kerja semua pekerjaan yang berada di wilayah kerjanya.

6.2.1.8 Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap isi dokumen dan realisasi pekerjaan maka

Supervisor Jaringan dan Gardu Induk berhak menghentikan pekerjaan.

6.2.2. Pengajuan Ijin Kerja Offline Eksternal

6.2.2.1. Pemohon mengajukan ijin kerja kepada Biro K3L atau Pejabat Pelaksana K3 dan

Keamanan UPT dan melakukan pengisian formulir permohonan working permit sesuai

Surat Penunjukkan Penugasan (SPP) dari PLN pemberi kerja dengan melampirkan bukti

Sertifikat Pengawas K3.

6.2.2.2. Staff K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT melakukan verifikasi

terhadap pengisian formulir ijin kerja, jika memerlukan padam maka harus konfirmasi

ke Lola Data dan jika tidak memerlukan padam, maka proses ijin kerja dilanjut ke tahap

berikutnya.

6.2.2.3. Setelah pengisian formulir ijin kerja dinyatakan valid oleh Staff K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT, maka akan dilakukan approval dan

meneruskan ke Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager Konstruksi UPT.

6.2.2.4. Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager Konstruksi UPT melakukan verifikasi

dan approval lalu meneruskan ke Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager

UPT.

6.2.2.5. Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT melakukan verifikasi dan

approval.

6.2.2.6. Ijin Kerja yang sudah mendapat persetujuan Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau

Manager UPT akan diberikan nomor oleh Staff K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3

dan Keamanan UPT serta dicatat di dalam jurnal working permit sebelum dibawa ke

lokasi pekerjaan.

6.2.2.7. Supervisor Jaringan dan Gardu Induk melakukan verifikasi secara fisik terhadap

dokumen working permit yang masuk dan wajib mendokumentasikan dokumen ijin

kerja semua pekerjaan yang berada di wilayah kerjanya.

6.2.2.8. Apabila terdapat ketidaksesuaian terhadap isi dokumen dan realisasi pekerjaan maka

Supervisor Jaringan dan Gardu Induk berhak menghentikan pekerjaan.

Page 14: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.UIT JBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 12 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6.3. Pengajuan Ijin Kerja Darurat* (Emergency)

6.3.1. Pemohon Kerja (Penanggungjawab/Pimpinan Perusahaan) meminta ijin kerja kepada

Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT secara langsung atau melalui alat

komunikasi.

6.3.2. Pejabat Pengendali K3L UIT JBTB atau Manager UPT memerintahkan via telepon dan sms

kepada Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Manager ULTG dan

Supervisor Jaringan dan Gardu Induk untuk mengijinkan pelaksana pekerjaan, pengawas

pekerjaan, pengawas K3 masuk ke Gardu Induk atau lokasi pekerjaan dengan mengisi

Formulir Ijin Kerja yang disediakan di Gardu Induk atau sudah dibawa oleh pemohon

kerja.

6.3.3. Pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan setelah dilakukan verifikasi melalui komunikasi

elektronik pengisian formulir ijin kerja antara Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau

Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT dengan Supervisor Jaringan dan Gardu Induk

atau Supervisor Terkait pekerjaan.

6.3.4. Setelah pekerjaan emergency selesai, Supervisor Jaringan dan Gardu Induk berkoordinasi

dengan Pejabat Operasional K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT

untuk mendapatkan nomor Ijin Kerja Darurat (Emergency) dan wajib dilakukan scanning

pada formulir Ijin Kerja Emergency yang sudah diberi nomor lalu dikirim ke Pejabat

Operasional K3 UIT JBTB atau Pejabat Pelaksana K3 dan Keamanan UPT untuk dilakukan

dokumentasi.

6.3.5. Formulir Ijin Kerja Darurat (Emergency) didokumentasi di Gardu Induk atau bagian

Fasum.

*Catatan : Kondisi Darurat disepakati antara PLN UIT JBTB dengan Pemohon Kerja.

6.4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan pekerjaan:

6.4.1 Nama-nama pengawas dan pelaksana yang tercantum dan sudah tercetak di WP Online

harus sama dengan Surat Penugasan.

6.4.2 Apabila terdapat perubahan pelaksana pekerjaan di lapangan, maka pemohon harus

membuat Surat Penugasan baru sesuai data di lapangan dan ditanda tangani oleh

penanggung jawab pekerjaan.

6.4.3 Apabila terdapat perubahan pengawas, maka pemohon harus membuat Working Permit

baru. Bila terjadi kondisi darurat dan pengawas yang sudah ditunjuk berhalangan hadir,

Page 15: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 13 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

maka dibuatkan Surat Keterangan penggantian Pengawas dilampirkan sertifikat

kompetensi pengawas dan disetujui oleh penanggung jawab pekerjaan.

6.4.4 Apabila ditemukan nama-nama yang tidak tercantum di WP tanpa adanya keterangan

perubahan di Surat Penugasan, maka Supervisor Jargi wajib mengeluarkan orang tersebut

dari area kerja.

6.4.5 Pengisian IBPPR harus sesuai kondisi pekerjaan di lapangan, apabila IBPPR tidak sesuai

dengan pekerjaan pemohon diwajibkan membuat Working Permit baru sesuai pekerjaan

di lapangan.

6.4.6 Pemohon harus menyediakan dokumen SOP dan IK dalam bentuk soft atau hard copy

sesuai jenis pekerjaan yang dilaksanakan.

6.4.7 Pelaksana pekerjaan dan pengawas wajib menerapkan SOP dan IK seperti penggunaan

APD dan pembagian tugas.

6.4.8 Pengawas K3 eksternal wajib memiliki sertifikat pengawas Ahli K3 yang masih berlaku

dari Lembaga Kemenaker atau dari Lembaga BNSP dengan katagori K3 Pengawas.

6.4.9 Pengawas K3 internal PLN wajib memiliki sertifikat pengawas K3 yang masih berlaku dari

PUSDIKLAT PLN atau dari LSP/BNSP.

6.4.10 Pengawas K3 eksternal yang memiliki sertifikat Pusdiklat PLN dengan kategori pengawas

K3 dengan batas waktu maksimal 3 tahun setelah diterbitkan.

6.4.11 Pengawas K3 wajib memakai rompi dan helm berwarna merah dan Pengawas pekerjaan

memakai rompi dan helm berwarna hijau selama pelaksanaan pekerjaan.

6.4.12 Khusus regu PDKB Pengawas K3 wajib memakai rompi dan helm berwarna hijau dan

Pengawas pekerjaan memakai rompi dan helm berwarna merah selama pelaksanaan

pekerjaan.

6.4.13 Pengawas Manuver memakai rompi dan helm berwarna kuning.

6.4.14 Pelaksana pekerjaan memakai helm berwarna biru untuk HARGI dan HARPRO, helm

berwarna orange untuk HARJAR dan untuk pekerjaan ekternal di GI pelaksana memakai

helm warna biru, untuk pekerjaan eksternal di SUTT pelaksana memakai helm warna

orange.

6.4.15 Pengawas K3 berhak menghentikan pekerjaan apabila dalam proses pelaksanaan

pekerjaan tidak sesuai dengan norma-norma K3 atau mengancam keselamatan personel

dan instalasi.

Page 16: SISTEM MANAJEMEN K3 - 121.100.16.218

PT PLN (PERSERO)

UNIT INDUK TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI

PROSEDUR IJIN KERJA

No. Dokumen PK3.TJBTB.10

Edisi / Revisi 00 / 01

Berlaku Efektif 01 Februari 2021

Halaman 14 dari 14

Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari Pejabat Pengendali K3L

6.4.16 Supervisor Jargi berhak menghentikan pekerjaan apabila dalam proses pelaksanaannya

tidak sesuai dengan norma-norma K3 dan nama-nama Pengawas maupun Pelaksana tidak

sesuai WP yang mengancam keselamatan personil dan instalasi.

6.4.17 Masa berlaku ijin kerja 14 (empat belas) hari kalender, pukul 07.30 s/d 16.00 dan apabila

dibutuhkan perpanjangan waktu kerja maka mengikuti prosedur SMP dengan mengisi

formulir ijin lembur.

6.4.18 Untuk Kerja di hari libur khususnya pekerjaan eksternal wajib meminta ijin kerja lembur

sesuai prosedur SMP.

6.4.19 Pengawas K3, Pengawas Pekerjaan, dan Pelaksana Pekerjaan tidak diperbolehkan

dirangkap oleh orang yang sama dalam satu pekerjaan.

6.4.20 Pengawas K3 tidak diperbolehkan membantu pelaksana pekerjaan karena sifatnya harus

mengawasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.

6.4.21 Dalam satu paket pekerjaan Pengawas Pekerjaan bisa satu personil, namun Pengawas K3

harus disesuaikan dengan seluruh titik pekerjaan yang berisiko.

6.4.22 Pengawas K3 boleh lebih dari satu orang menyesuaikan kebutuhan sesuai kondisi

pekerjaan dan bisa di tambahkan di dalam WP Online dengan ketentuan pengawas

tersebut sudah bersertifikat K3 Pengawas sesuai ketentuan.

6.4.23 Seluruh penghentian pelaksanaan pekerjaan pada poin 6.4.15 dan 6.4.16 dapat

diteruskan kembali bila kondisi tidak aman tersebut telah diperbaiki.

6.4.24 Apabila sistem WP Online mengalami gangguan, maka pemohon bisa menggunakan WP

manual.

6.4.25 Bila pekerjaan telah selesai maka Pengawas Pekerjaan, Pengawas K3, Pengawas

Manuver/Supervisor Jaringan dan Gardu Induk wajib melakukan inspeksi untuk

memastikan bahwa lokasi kerja telah bersih dari peralatan dan personel.

7. LAMPIRAN

7.1. Formulir IBPPR (FK3.TJBTB.02.00.01)

7.2. Formulir Ijin Kerja Internal (FK3.TJBTB.10.00.01)

7.3. Formulir Ijin Kerja Eksternal (FK3.TJBTB.10.00.02)

7.4. Formulir DP3 GI Internal/Eksternal (FK3.TJBTB.16.00.01)

7.5. Formulir DP3 SUTT-SUTET Internal/Eksternal (FK3.TJBTB.16.00.02)

7.6. Formulir DP3 Prodatel Internal/Eksternal (FK3.TJBTB.16.00.03)

7.7. Formulir DP3 Sarana Penunjang & Umum Internal/Eksternal (FK3.TJBTB.16.00.04)