sistem linier6

Upload: azhar-hr

Post on 05-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    1/6

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    2/6

    Teknik linierisasi berlaku untuk melinierkan sistem non linier. Hal ini

    penting karena dengan linierisasi persamaan non linier memungkinkan

    untuk menerapkan banyak metode analisis linier yang akan

    menghasilkan informasi mengenai perilaku sistem nonlinier. Prosedur

    linierisasi berdasar pada ekspansi fungsi nonlinier menjadi deret Taylor

    (taylor series)di sekitar titik operasi dan mempertahankan hanya bagian

    yang linier saja. Karena mengabaikan bagian orde tinggi dari ekspansi

    deret taylor, maka bagian ini harus cukup kecil, yaitu variabel tersebut

    haya meyimpang sedikit dari keadaan operasi.

    Untuk memperoleh model matematika yang linier dari suatu

    sistem nonlinier, kita anggap bahwa variabel hanya mengalami deviasi

    yang kecil dari titik kerjanya.

    Ada juga sistem tdk linier yang tidak dapat diliniersasi dengan metode

    linierisasi apapun. Jadi suatu metode linieriasasi umumnya hanya dapat

    digunakan pada suatu kasus sistem tak linier tertentu

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    3/6

    Tinjau suatu sistem yang mempunyai masukan x(t) dan keluaran y(t).

    Hubungan antara y(t) dan x(t) diberikan oleh :

    y = f(x) (1)

    Dengan menggunakan deret taylor disekitar titik kerja diperoleh :

    ,

    ........)(!2

    1)()(

    )(

    2

    2

    xxdx

    fdxx

    dx

    dfxf

    xfy

    dengan turunandx

    df2

    2

    dx

    fd

    ,

    dihitung pada xx

    .

    Jika variasi xx

    kecil maka dapat diabaikan suku-suku xx berorde tinggi

    Selanjutnya persamaan (2) dapat ditulis sebagai berikut :

    )( xxKyy

    dengan,

    xxdx

    dfK

    xfy

    )(

    Persamaan (3) dapat ditulis kembali sebagai

    yang menunjukkan bahwa

    (2)

    .. (3)

    (4))( xxKyy

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    4/6

    yy sebanding dengan xx

    Persamaan (4) memberikan suatu model matematika linier untuk

    operasi system nonlinier yang diberikan oleh persamaan (1).Di sekitar titik operasi yyxx ,

    Selanjutnya untuk system yang keluarannya y, dan merupakan fungsi dari

    dua buah masukan x1 dan x2 sedemikian rupa sehingga

    ),( 21 xxfy

    Untuk memperoleh pendekatan linier pada system nonlinier ini, maka

    dapat diuraikan persamaan (5) menjadi deret Taylor disekitar titik kerja

    sehingga menjadi,

    .. ...........)(

    )())((2)(!2

    1

    )()(),(

    2

    222

    2

    2

    2

    222

    2

    2

    2211

    21

    22

    112

    1

    2

    22

    2

    11

    1

    21

    xxdx

    f

    xxdx

    fxxxx

    xx

    fxx

    dx

    f

    xxdx

    fxx

    x

    fxxfy

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    5/6

    dengan turunan parsial dihitung pada .

    Di dekat titik kerja normal, bentuk-bentuk orde tinggi dapat diabaikan.

    Model matematika linier dari system nonlinier ini di sekitar kondisi kerja

    normal selanjutnya diberikan oleh,

    )()( 222111 xxKxxKyy dengan

    2211 ,1

    1

    21),(

    xxxxx

    fK

    xxfy

    2211 ,2

    2

    xxxxxfK

    Teknik linierisasi ini berlaku di daerah yang berdekatan dengan keadaan

    operasi. Namun jika keadaan operasi berubah-ubah secara luas,

    persamaan linierisasi yang ini tidak cukup dan persamaan non linier harus

    dikerjakan.

    ),( 21 xxfy

    2211, xxxx

  • 7/31/2019 Sistem Linier6

    6/6

    :

    Linierisasi persamaan non linier :

    z = xy

    Dalam daerah 5 < x < 7, 10 < y < 12.

    Penyelesaian