sistem koperasi jasa keuangan syariah bmt...

19
SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT SURYA MELATI LAMPUNG TIMUR Naskah Publikasi diajukan oleh Heru Jatmiko 07.11.1648 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: ngolien

Post on 26-May-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT SURYA MELATI LAMPUNG TIMUR

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Heru Jatmiko

07.11.1648

kepadaSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2011

Page 2: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari
Page 3: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

COOPERATIVE SISTEM OF ISLAMIC FINANCIAL SERVICES BMT SURYA MELATI LAMPUNG TIMUR

SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT SURYA MELATI LAMPUNG TIMUR

Heru JatmikoJurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Uses computers as a tool of data processing that can produce better informationand simplify the handling of the database. Computers provide the ease of use in performing data processing into information so that information generated will menbantuusers in decision making. Where is the computerized system will be applied to replacethe old system is still using a manual system.

To develop a computerized system at Koperasi Syariah BMT Surya Financial Services Melat in need of a medium that has sufficient capacity so that the informationgenerated will be easier because BMT transaction data Suya Jasmine and Savings and Loan is an activity that is done carefully and periodically every time so it is possible thatdata on governance will change at any time while in its implementation requires fast information so that reports can be generated easilyon accountability accountable.

With the information in the hope to overcome in data processing, which in turncan assist facilitate and expedite the task of data management in presenting information

Keyword = Computers, Computerized Systems, Cooperatives, Savings and Loans

Page 4: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

1. Pendahuluan

Koperasi Jasa Keuangan BMT Surya Melati adalah perusahaan yang bergerak

dibidang perbankkan, memiliki kumpulan data nasabah penting yang harus dikelola

dengan benar, karena data nasabah yang melakukan teransaksi dikoperasi ini harus

dijaga kerahasiannya,selain itu kecepatan memberikan informasi data-data simpanpinjam

untuk pihah manajemen sangat diperlukan.

Banyaknya transaksi pada koperasi tersebut maka semakin rumit pula

pengaturan pelaksanaan dan pengawasan transaksi pada koperasi tersebut . Dalam hal

ini ,perlu adanya pengaturan atau manajemen untuk mengatasi permasalahan yang

timbul dari transaksi simpan pinjam yang dilakukan dalam kesehariaannya. Untuk

mengurangi kesalahan yang sering dilakukan manusia misalnya dalam proses yang

sederhana seperti perhitungan, maka diperlukan suatu sistem perhitungan yang cepat

dan tepat untuk menghindari kesalahan tersebut

Makadari itu sistem informasi manajemen sangat diperlukan dikoperasi, ketika

terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Ketika perusahaan

menempatkan informasi sebagai infrastruktur kritikal (penting), maka pengelolaan

keamanan informasi yang dimiliki menjadi prioritas utama demi kelangsungan hidup dan

perkembangan perusahaan.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran untuk tujuan tertentu. Suatu sistem yang baik harusnya

mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena akan menentukan dalam

mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang berhasil

dengan hasil yang tepat.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempuyai karakterristik, karakterristik sistem adalah sebagai

berikut:

a. Batasan sistem

b. Koponen sistem

c. Lingkungan luar sistem

d. Penghubung sistem

e. Masukan sistem

Page 5: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

f. Keluaran sistem

g. Pengolahan sistem

h. Sasaran sistem

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data-data yang sudah mengalami proses pengolahan menjadi

bentuk yang lebih berarti untuk penerimanya dan sangat bermanfaat untuk mengambil

keputusan sekarang maupun akan datang. Sumber dari informasi adalah data. Data

adalah fakta yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Dari segi kualitas, informasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai erikut:

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan.

2. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

3. Tepat waktu, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan

keputusan, maka informasi yang datang pada saat pengambilan keputusan tidak

boleh terlambat.

2.2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri

dari komponen-komponen data organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

informasi

2.2.3 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang melakukan

fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang akan mempengaruhi semua

operasi organisasi. SIM merupakan kumpulan dari sistem. Semua sistem-sistem

informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan

manajemen, yaitu:

1. Manajemen tingkat bawah (Lower Level Management) atau disebut juga

oprating manajemen.

2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management).

3. Manajenen Tingakat Atas (Top Level Managemen) atau disebut juga

executive Managemen.

2.3 Konsep Pemodelan Sistem

Perancangan sistem secara umum adalah suatu tahap dimana didalamnya

terdapat identifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara

Page 6: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

rinci yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user mengenai

sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci dimaksudkan untuk pembuat

program komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika dapat

dibuat dalam bentuk Diagram konteks dan Diagram Alir Data ( DAD ) atau Data Flow

Diagram ( DFD ).

2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram Alir Data yang

merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran

data ke dalam maupun keluar suatu sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk

melihat batasan antara sistem dengan eksternal entity.

2.3.2 Diagram Alir Data

Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram ( DFD ) adalah suatu model yang

menjelaskan arus data mulai dari pemasukan sampai dengan keluaran data.

2.4 Basis Data

2.4.1 Pengertian Basis Data.

Basis Data ( Database ) merupakan suatu kumpulan data terhubung (

interrelated data ) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa

mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangka data ( controlled redudancy )

dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali,

dan dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan

tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakanya, sehingga

penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan

terkontrol.

2.5 Perangkat Lunak

2.5.1 Sejarah PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk

membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting, yaitu sintaks

dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server, tetapi

disertakan dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP

sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

Page 7: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

2.5.4 MySQL

MySQL merupakan sebuah software database yang dikembangkan oleh sebuah

perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada waktu itu bernama Tcx Data

Konsult AB. Pada awalnya, MySQL AB bernama mSQL atau “mini SQL” sebagai

antarmuka yang digunakan, ternyata menggunakan mSQL banyak mengalami hambatan

yaitu sangat lambat dan tidak fleksibel. Oleh karena itu, Michael Widenius berusaha

mengembangkan interface tersebut hingga ditemukanlah MySQL

.

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Definisi Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan fase-

fase awal pengenbangan system. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah

yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus

bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan

mereka

3.1.2 Definisi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan pada

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Surya Melati, dapat didefinisikan bahwa sistem

kerja yang berjalan masih kurang efektif dan efisien. Hal ini masih terlihat dari proses

atau cara pencatatan maupun pengeditan data transaksi Koperasi yang memerlukan

waktu yang lama.

3.1.3 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengetahui penyebab munculnya masalah yang terdapat pada sistem

lama, maka perlu diadakan suatu analisis dari sistem yang ada dengan menggunakan

analisis PIECES ( Performance, Information, Economy, Efficiency, Service )

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem sangat perlu karena untuk mengetahuai isi dari sistem

yang baru dibuat, agar pengguna tidak bingung saat mengopersikannya.

3.2 Desain Sistem Secara Umum

Desain sistem adalah suatu proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk

mengembangkan sistem baru. Pada penyelesaian proses desain sistem harus disiapkan

secara implementasi sistem yang baru. Tujuan untuk membuat Sistem Informasi Jasa

Page 8: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

Koperasi yang terkomputerisasi dan dapat menghasilkan informasi sesuai dengan

kebutuhan secara cepat dan akurat, maka dilakukan perancangan sistem dengan

bantuan Sistem Flowchart, perancangan sistem dengan bantuan Data Flow Diagram

(DFD) dan perancangan struktur tabel dalam database dengan bantuan relasi.

3.2.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Flowchart atau alur sistem merupakan bagian yang menunjukan arus pekerjaan

secara keseluruhan dari suatu sistem. Adapun flowchart sistem yang diusulkanpada

perusahaan Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Surya Melati adalah sebagai berikut:

3.2.2 Desain Data Flow Diagram

Tahap dalam mendesain sistem adalah mendesain data flow diagram. berikut

merupakan desain data flow diagram untuk sistem informasi akuntansi yang akan

dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari DFD

context diagram sampai DFD level satu.

3.2.3 Entity Relationship Diagram ( ERD )

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat dan

digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang

sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus

menunjukkan hubungan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data.

3.2.4 Perancangan Struktur Tabel

Dari DFD dan ERD yang sudah dibuat, maka dapat dibuat desain

database yang nantinya digunakan untuk menyimpan data untuk kemudian diolah

menjadi Sistem Informasi Akuntansi yang dibutuhkan oleh Koperasi.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1. Pengertian Implementasi

Tahap implementasi sistem dilakukan setelah melakukan analisi dan

perancangan sistem yang telah dibahas pada BAB III. Selanjutnya pada tahapan ini

adalah melakukan beberapa kegiatan yang mendukung dalam pembutan sistem yang

telah dirancang sebelumnya. Bab ini akan menjelasakan mengenai kegiatan-kegiatan

tersebut

Page 9: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

4.1.1 Pembuatan Database

Tools yang dipakai dalam membangun database untuk Sistem Informasi

Koperasi Jasa Keuanagn BMT Surya Melati adalah menggunakan MySQL Server

.

4.1.2 Pembuatan Form Interface

Pada tahap ini sebuah Sistem dibuat berdasarkan analisis dan use case yang

telah dibuat. Sistem yang akan dibangun akan melibatkan beberapa form, adalah

sebagai berikut.

A. Halaman Form Admin

1. Login admin terdiri dari Username dan Password

Gambar 4.13 Login admin

3. Tampilan Menu Utama admin

Gambar 4.14 Halaman Menu Utama Admin

Page 10: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

B. Form Halaman User

a. Form user

Gambar 4.6 Halaman form user

b. Form Nasabah

Gambar 4.7 Halaman form nasabah

c. Form chart of Account

Gambar 4.9 Halaman form chart of Account

Page 11: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

d. Form Penerimaan Kas

Gambar 4.11 Halaman Form Penerimaan Kas

e. Form Transaksi Tabungan

Gambar 4.12 Halaman form transaksi tabungan

Page 12: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

f. Form pembukaan aplikasi mudharabah

Gambar 4.13 Halaman form pembukaan aplikasi mudharabah

g. Form

Gambar 4.14 Halaman form aplikasi peminjaman baru

Page 13: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

h. From posting jurnal

Gambar 4.16 Halaman form posting jurnal

4.2 Pengujian (Testing Sistem)

Pengujian terhadap sebuah sistem secara umum bisa dilakukan dengan

berbagai cara pendekatan, namun pada laporan ini hanya akan dijabarkan dua buah

metode pendekatan testing, yaitu metode White-Box dan Black-Blox.

4.2.1 Metode White Box

Pengujian White-Box adalah metode desain test case yang menggunakan

struktur control desain procedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan

metode penggujian White-Box, perekayaan sistem dapat melakukan test case yang

memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul telah digunakan

paling tidak satu kali, menggunakan pada sisi true dan false mengaksekusi semua loop

pada batasan meraka dan pada operasi mereka, dan meggunakan structural data

internal untuk menjamin validitasnya.

Serangkaian test ini dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak

secara detail. Karenanya logical path (jalur logikal) perangkat lunak akan ditest dengan

menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan

secara fisik.

Salain berfungsi sebagaimana dijabarkan diatas pengujian white box juga

dilakukan untuk mengetahui kasalahan- kesalahan yang tidak bisa dihandle oleh sistem

(tidak ada vasilitas /pesan error dari program ), ataupun keanehan-keanehan yang terjadi

pada hasil (out-put) dari satu proses dalam program.

Berikut contoh pengujian white box atas terjadinya kesalahan atau keanehan dalam

program:

Page 14: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

Gambar 4.28 Pengambilan uang melebihi saldo tabungan

Gambar diatas bisa dilihat pada penarikan tabungan (tarik tunai) seorang

nasabah menarik tabungan lebih dari saldo tabungannya. Namun hasilnya yang

sesungguhnya bisa dilihat pada tampilan gambar di awah ini:

Gambar 4.29 Hasil dari proses pengambilan uang melebihi saldo

Ternyata hasil yang muncul adalah nasabah tidak bisa mengambil uang karena saldonya

tidak cukup.

4.2.2 Metode Black-Box

Pengujian black-box merupakan tahapan pengujian yang berfokus pada

persyaratan fungsional perangkat lunak. Test ini bertujuaan untuk menujukkan fungsi

perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pemasukan data telah sebagai

mana yang diharapkan dan apakan informasi yang tersimpan dapat dijaga

kemutakhirannya.

Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat

lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua

persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box berusaha menemukan

kesalahan dalam beberapa hal yaitu:

Page 15: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

b. Kasalahan interface

c. Kesalahan dalam stuktur data atau akses database eksternal

d. Kesalahan kinerja, inisialisasi dan kesalahan terminasi

4.2.3 Tabel Deskripsi Black-Box Testing

Berikut ini tabel yang menggambarkan metode pengujian black box pada

beberapa form interface. Pengujian hanya dilakukan pada beberapa form dengan input

atau kondisi tertentu, tidak membahas sistem yang ada.

Tabel 4.1 Black-Box Testing

Antarmuka Yang

Diuji/Aktifitas

Testing

Input Output Status

Form Login

(admin)

Tombol login diklik

atau di tekan

Halaman

administrator:

Username :admin

Password:admin

Menu utama untuk

administrator

terbuka

Benar

Username :admin

Password: (kosong)

Muncul pesan

Username dan

password ID Salah

Salah

Username :(kosong)

Password : admin

Muncul pesan

Username dan

password ID Salah

Salah

Username : Kosong)

Password : (kosong)

Muncul pesan

Username dan

password ID Salah

Salah

Halaman User:

Username :Heru

Password :Heru

Muncul pesan

Login sukses

Salah

Username :Heru

Password :

Muncul pesan

User Name dan

password tidak

ditemukan

Salah

Username :(kosong)

Password : Heru

Muncul pesan

User Name dan

Benar

Page 16: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

4.2.4 Interface Black Box Testing

1. Form Login Admin

Ganbar 4.30 Password dalam keadaan kosong

Gambar 4.30 Tombol login diklik, Password dalam keadaan Kosong, muncul pesan

Username dan Password Salah

password tidak

ditemukan

Username :(kosong)

Password :(Kosong)

Muncul pesan

User Name dan

password tidak

ditemukan

Salah

Page 17: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

Gambar 4.31 Username dalam keadaan kosong

Gambar 4.31 Tombol login diklik, Username dalam keadaan Kosong, muncul pesan

Username dan Password Salah

Gambar 4.32 Username dan Password dalam keadaan kosong

Gambar 4.32 Tombol login di klik, Username dan Password dalam keadaan Kosong,

muncul pesan Username dan Password Salah

Page 18: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Setelah penulis menyelesaikan penulisan ilmiah ini, maka penulis telah mendapatkan

banyak hal-hal yang bermanfaat, dengan begitu penulis dapat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Menggunakan sistem data simpan pinjam ini akan mengatasi permasalahan

yang terjadi pada sistem lama, dimana selama ini sistem pengajian yang didapat

memerlukan waktu yang cukup lama karena masih menggunakan cara yang

manual. Dengan dukungan sistem nasabah yang terkomputerisasi saat ini, akan

lebih efisien, cepat dan akurat untuk mendapatkan informasi, serta tidak

memerlukan tenaga kerja yang lebih dari sebelumnya.

2. Dengan aplikasi yang dirancang pada program data simpan pinjam ini maka

akan dapat mempermudah dalam penginputam data-data yang sifatnya baru.

3. Informasi data yang diperkukan akan lebih cepat didapatkan apabila diperlukan

lagi dengan segera dan rancangan laporan yang ada pada program diharapakan

tidak akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan-laporan yang

dibutuhkan.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang bisa diberikan untuk program ini agar bisa didapatkan

hasil yang maksiamal adalah:

1. Kepada pembaca, penulis meyaarankan agar dapat mengembangkan lagi

program yang penulis rancang ini menjadi program yang lebih sempurana lagi

dan lebih luas cakupan ruang lingkup progaramnya.

2. Pengguan sistem informasi. Data simpan pinjam hendaknya memperhatikan

bagai mana system informasi ini berjalan, sehingga dalam penggunaannya tidak

mengalami masalah.

3. Administrator dan pegawai sebaiknya meyimpan password dengan baik, agar

tidak terjadi manipulasi data oleh pihak yang tidak berhak mengakses perangkat

lunak ini.

Daftar Pustaka

Abdul Kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi,

Andi Offset, Yogyakarta

Edhy Sutanta, 2004. Sistem Basiss Data,

Graha Ilmu, Edisi Pertama

Gordon B. Davis, 1984. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen,

Page 19: SISTEM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BMT …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1648.pdf · dibangun.Desain DFD Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi ini dimulai dari

PT.Pustaka Biraman Presindo.

Hanif Al Fatah, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,

C.V Andi Offset Yogyakarta

Kusrini,M.Kom, 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahaan Basis Data,

C.V Andi Offset Yogyakarta

MADCOMS, 2008. PHP dan MySQl,

Andi Offset, Yogyakarta.