sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

Upload: dodhy-poermadhanie

Post on 07-Jul-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    1/22

    BAB I

    TEORI LISTRIK

    Listrik ada bila suatu gaya menyebabkan elektron - elektron mengalir dari suatu

    atom ke atom lain atau dengan perkataan lain adalah aliran kontinyu dari elektron-elektron dalam satu arah dari satu atom ke atom lainnya sebagai akibat gaya. Besarnyalistrik tergantung pada besarnya gaya yang digunakan dan banyaknya electron yangtersedia. Tersedianya suatu electron bebas sangat tergantung dari tarikan inti atom, jikasuatu electron tarikan dari kuat inti atom lemah atau bebas dari tarikan inti atomnya,maka ia akan mengalir ke atom lain bila diberi gaya. Aliran elektron – elektron atau listriktersebut, mempunyai banyak kegunaannya, selain dapat menyalakan lampu dan jugauntuk menjalankan motor-motor.

    1.1. Arus Listrik

     Arus listrik adalah elektron bebas berpindah dari suatu atom ke atom lain dalampenghantar. Arus listrik ( aliran elektron ) akan terjadi bila ada perbedaan potensialdiantara kedua ujung konduktor. umlah elektron yang mengalir setiap detik dapatmencapai jutaan elektron. Laju aliran elektron setiap detik diukur dalam satuan Ampere(l). 1.2. Tegangan Listrik. 

    !ntuk menghasilkan aliran listrik harus ada beda potensial antara " kutub. Bedapotensial antara " kutub ini dinyatakan dalam satuan Volt (V). Tegangan dapatdianggap sebagai potensial pendorong bagi proses perpindahan elektron melintasikonduktor. Bila beda potensial antara dua kutub konduktot naik, maka jumlah elektronyang mengalir melintasi konduktor menjadi bertambah banyak, karena itu arus listrik punakan bertambah besar.

    1.. Ta!anan Listrik

    Logam-logam biasanya merupakan konduktor yang baik karena mempunyai banyakelektron bebas diantaranya logam-logam yang banyak digunakan sebagai konduktor 

    adalah Tembaga ( #! ) dan Aluminium ( Al ). $ebaliknya bahan yang mempunyai sedikitelektron bebas disebut isolator. %solator bukan penghantar listrik yang baik, karenamempunyai sedikit sekali elektron bebasnya. Apabila diinginkan untuk menghambat aliranlistrik, maka digunakan isolator. &enghambat aliran listrik biasanya disebut Tahanan ( R )"alam satuan o!m. &enghantar disebut mempunyai tahanan sebesar satu ohm bilaperbedaan ujungnya diberikan perbedaan potensial sebesar satu 'olt dengan arus satuamper mengalir diantara kedua ujung tersebut.

    alam penghantar jenis apapun, selama suhu tetap perbandingan antara perbedaanpotensial pada ujung-ujungnya dengan besarnya arus yang disepanjang penghantar 

    adalah sama.engan demikian untuk setiap penghantar berlaku

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    2/22

      Tegangan pada penghantar ( 'olt )* Tetap

      Arus didalam penghantar ( amper )+ubungan dalam rumus tersebut diatas bersiat linier dan bila digambarkan

    berbentuk garis lurus. +arga tetap pada rumus diatas ternyata adalah nilai tahanandari penghantar itu dalam satuan ohm.

      V ( #olt )

    I ( amp ) $ ( %ormula &ukum O!m )

      R ( o!m )

    1.'. Energi Listrik "an aa

    nergi listrik adalah kemampuan sistem listrik untuk melakukan kerja ( ork ),satuan energi listrik adalah joule atau /att0jam. ikatakan sistem listrik sedangmelakukan kerja adalah apabila berpindah muatan listrik 1 coulomb melalui perbedaanpotential ( 'olt )

    ork * 1 ( coulomb ) 2 Tegangan ( 3olt ) ------ satuan joule4uatan listrik adalah laju ( rate ) dari kerja listrik satuannya adalah coloumb 

    * $ I + t ,oulom-

    adi energi listrik adalah

    Energi $ ork $ V . I. t /oule

    $edangkan daya listrik adalah kemampuan kerja ( usaha ) listrik

      ( 0ork )

      aa $ o0er $

      t

    V . I . t ( /oule )  $

    t

    $ V . I . /oule3"etik

    1 att $ 1 /oule3"etik4

    4aka  aa $ V . I (att)$ebelum membahas daya, perlu dipahami perbedaan antara arus searah ( # )

    dengan arus bolak balik ( A# ).

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    3/22

     Arus searah ( # ) adalah arus yang arahnya dan besarnya selalu tetapterhadap /aktu, sedangkan arus bolak balik ( A# ) adalah arus yang arahnya danbesarnya selalu berubah - ubah terhadap /aktu.

    BAB II

    5E6ERATOR

    2.1. rinsip Ker/a 5enerator 

    5enerator adalah mesin pembangkit listrik yang prinsipnya merubah energi mekanikmenjadi energi listrik. 6omponen utama pada generator adalah terdiri dari stator danrotor. &ada umumnya stator terdiri dari penghantar 0 kumparan tempat terbentuknya 55L%nduksi sedang kan rotor merupakan kutub magnit.

    $esuai hukum 7araday bah/a apabila suatu penghantar digerak-gerakkan dalammedan magnit maka penghantar tersebut timbul 55L (5aya 5erak Listrik) induksi ataudapat menghasilkan listrik, yang besarnya 55L induksi tersebut adalah

      d8e * - 9 : (3olt) 9 * umlah &enghantar 

      dt ; * 7lu2i 0medan magnet  t * &ersatuan /aktu

    5am-ar 2.1. rinsip 55L In"uksi

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    4/22

    ari prinsip tersebut pada gambar diatas digunakan sebagai dasar generatorpembangkit listrik. $ehingga syarat terjadinya 55L induksi adalah harus adanya

    4edan magnit

    &enghantar 

    5erakan

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    5/22

    SPECIFICATIONITEM

    TRANSFORMATOR UNIT 1

    TRANSFORMATOR UNIT 2

     TypeSFPZ110-

    150000/157.5THSFPZ110-

    150000/157.5 TH

    Rated capacity 150000KVA 150000KVA

    Phase 3 phase 3 phase

    RatedHigh v!tageside

    157.5"#1$/-%&1.$5'(KV

    157.5"#1$/-%&1.$5'(KV

    )*++e

    ,t

    v!tage

    side 13. 13.

    RatedHigh v!tageside 5%.A 5%.A

    )*++e,t

    v!tageside $75.5A $75.5A

    Sh+t ci+c*iti2peda,ce 1$.0'"75 )( 1$.0'"75 )(

    i,di,g is!ati, !eve! A A

    Vect+ g+*p 4,d1 4,d1

    Rated +e6*e,cy 50H 50H

    )!i,g 2de! 89A9/89AF/8FAF 89A9/89AF/8FAF9 !adi,g !ss %.0K %.0K

    adi,g !ss "( %$0.0: "75 )( %$0.0: "75 )(Fa, 2t+capacity/c*++e,t 0.37K/1.5A 0.37K/1.5A

    8i!p*2p

    ;de! SZe+2a,y ;R

    Sitch

    Rated c*++e,t 00A 00A

     Tappi,g step 17 17>+*,di,g 2de  

    ,e*t+a! di+ect g+*,di,g di+ect g+*,di,g

    ;a,*act*+e+

     T

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    6/22

    Tabel ata generator unit C dan unit " &LT! Labuhn Angin

    2.2. Konstruksi 5enerator 

    5enerator terdiri dari " ( dua ) bagian utama yaituD- Bagian stationary ( diam ) disebut stator  - Bagian rotary ( berputar ) disebut rotor  

    $tator generator umumnya terdiri dari = ( tiga ) bagian yaituD-

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    7/22

    6umparan penghantar yang bertegangan tersebut harus terisolasi dengan baik.Bahan isolasi tersebut biasanya dari ibreglass atau pita mica. isela-sela penghantar dan pada inti stator terdapat lubang-lubang (rongga) untuk sirkulasi bahan pendingin.

    2.2.2. Rotor 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    8/22

    media GSlip RingH atau langsung le/at poros dari mesin eksitasi dengan sistempenyearah.

     Akibat dari arus eksitasi atau penguatan medan magnit tersebut pada rotor dapatmenimbulkan adanya arus pusar (eddy current), maka rotor tersebut perlu didinginkan.

    !ntuk mendinginkan rotor generator cukup dengan mengalirkan udara dingin atau mediahitrogen mele/ati saluran atau rongga-rongga pada sisi kumparan dan intinya secarabersama-sama dengan pendinginan pada bagian stator. Agar sirkulasi media pendinginke rongga-rongga rotor dan stator dapat bersikulasi, maka pada rotor generator dipasangbaling-baling sebagai blo/er.

     

    2.. Sistem E+sitasi

    &enguatan medan atau disebut e2sitasi adalah pemberian arus listrik untukmembuat kutub magnit pada generator. engan mengatur besar kecil arus listriktersebut, kita dapat mengatur besar tegangan out put generator atau dapat jugamengatur besar daya reakti yang diinginkan pada generator yang sedang paralel dengansistem jaringan besar (ininite bus).

     Ada beberapa jenis sistem yaitu

    1. $istem Eksitasi Statik 

    2. $istem Eksitasi Dinamik 

    $istem 2sitasi $tatik adalah sistem eksitasi generator tersebut disuplai dari eksiter yang bukan mesin bergerak, yaitu dari sistem penyearah yang sumbernya disuplai darioutput generator itu sendiri atau sumber lain dengan melalui transormator. $ecara prinsipdapat digambarkan sebagai berikut

    5am-ar 2.97 iagram rinsip Sistem Eksitasi Statik

    $eperti pada gambar diatas dapat kita lihat bah/a suplai daya listrik untuk eksitasimengambil dari output generator melalui e2citation transormer, kemudian disearahkan

    melalui po/er rectiier dan disalurkan ke rotor generator untuk eksitasi atau penguat

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    9/22

    medan dengan melalui sikat arang. !ntuk pengaturan besaran tegangan output generator diatur melalui # regulator dan A# regulator, sehingga besarnya arus eksitasi dapatdiatur sesuai kebutuhan. 6emudian apabila generator tersebut pada /aktu start a/albelum mengeluarkan tegangan, maka untuk suplai arus eksitasi biasanya diambil dari

    baterai. Adapun yang dimaksud dengan Sistem E+sitasi inamik adalah sistem eksitasiyang sumber suplai arus eksitasi diambil dari mesin yang bergerak, dan mesin yangbergerak tersebut disebut 2siter. Biasanya eksiter tersebut sebagai tenagapenggeraknya dipasang satu poros dengan generator.

    $eperti kita ketahui bah/a untuk arus eksitasi adalah arus searah, maka sebagaieksiternya adalah mesin arus searah (generator #) atau dapat juga dengan mesin arusbolak-balik (generator A#) kemudian disearahkan dengan rectiier.

    &rinsip sistem eksitasi dengan menggunakan eksiter generator arus searah adalahdigambarkan sebagai berikut

    5am-ar 2.:7 iagram rinsip Sistem Eksitasi inamik

    "engan Eksiter 5enerator ;

    $eperti pada gambar diatas, bah/a sistem eksitasi dengan menggunakan eksiter generator # untuk menyalurkan arus eksitasi generator utama dengan media sikatarang dan slip ring.serta output arus searah dari generator eksiter melalui sikatarang.itinjau dari segi pemeliharaan sistem ini kurang eekti, sehingga mulaidikembangkan dengan sistem eksitensi tanpa sikat atau disebut “ BrushlessExcitation” .

    2..1. Brus!less E+,itation

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    10/22

    Brushless 2citation adalah sistem eksitasi tanpa sikat, yang maksudnya adalahpada sistem tersebut untuk menyalurkan arus eksitasi ke rotor generator utama, maupununtuk elsitasi eksiter tanpa melalui media sikat arang. Adapun diagram prinsip kerjanyaadalah sebagai berikut

    5am-ar 2.ier!eel

    %use

    i

    o"a

    6

    S

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    11/22

    5am-ar 2.

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    12/22

    5am-ar 2.@7 Sistem entana!an Titik 6etral 5enerator 

    BAB III

    TRANSFORMATOR 

    3.1. Pengertian Transformator

    Transformator adalah suatu perangkat yang sangat vital pada suatu rangkaian/ jaringan listrik.

    Seperti pusat pembangkit, jaringan transmisi, industri dan bahkan pada rangkaian elektronik.

    Sebagaimana diketahui bahwa transformator berfungsi sebagai pentrasfer energi dan perubah

     besaran-besaran listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya secara elektromagnetis. Dan

    dapat dikatakan bahwa hampir semua rangkaian/jaringan listrik menggunakan transformator. leh

    sebab itu tegangan kerja transformator sangat bervariasi mulai dari tegangan yang sangat rendah

    sampai tegangan ultra tinggi.

    !pabila kapasitas transformator semakin besar dan yang lebih mutahir keandalannya, maka

    kelengkapan transformator semakin banyak. Transformator yang sistem pendinginnya secara alami

    "#!#$, konstruksi dan kelengkapannya lebih sederhana dibanding transformator yang sistem

     pendinginnya secara paksa "#!%$.

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    13/22

    &ambar ' (ain trafo )*+ T0 abuhan !ngin

    TABEL : Data Transformator 15!" #nit $1 %an #nit $&

    Specicati, ite2 T+a,s+2at+ *,it B1 T+a,s+2at+ *,it B$

    typeSFPZ110-

    150000/157.5THSFPZ110-

    150000/157.5 TH

    Rated capacity 150000KVA 150000KVA

    Phase 3 phase 3 phase

    RatedHigh v!tageside

    157.5"#1$/-%&1.$5'(KV

    157.5"#1$/-%&1.$5'(KV

    v!tage

    v!tageside

    13. 13.

    Rated

    High v!tage

    side 5%.A 5%.A)*++e

    ,t v!tageside $75.5A $75.5A

    Sh+t ci+c*iti2peda,ce 1$.0'"75 )( 1$.0'"75 )(i,di,g is!ati,!eve! A A

    Vect+ g+*p 4,d1 4,d1

    Rated +e6*e,cy 50H 50H

    )!i,g 2de! 89A9/89AF/8FAF 89A9/89AF/8FAF

    9-!adi,g !ss %.0K %.0Kadi,g !ss "( %$0.0: "75 )( %$0.0: "75 )(Fa, 2t+capacity/c*++e,t

    0.37K/1.5A 0.37K/1.5A

    8i!p*2p

    ;de! SZe+2a,y ;R

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    14/22

    Sitch

    Rated c*++e,t 00A 00A

     Tappi,g step 17 17>+*,di,g 2de ,e*t+a! pi,t

    di+ect g+*,di,g di+ect g+*,di,g

    ;a,*act*+e+

     T

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    15/22

    endingin

    ada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi dan rugi-

    rugi tembaga. 6ila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan

    merusak isolasi di dalam trafo, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang berlebihan

    tersebut trafo perlu dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menyalurkan panas keluar 

    trafo. (edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa' 0dara/gas, minyak danair. engalirannya "sirkulasi$ dapat dengan cara '

    !lamiah "natural$

    Tekanan/paksaan "forced$.

    Tap 4hanger "perubah tap$

    Tap 4hanger adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan

    operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah.

    Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban "on-load$ atau dalam keadaan

    tak berbeban "off load$, tergantung jenisnya. ada T0 abuhan !ngin pengaturan tap

    changer dilakukan pada saat berbeban "on-load$.

    Tabel ' osisi Tap 4hanger T0 abuhan !ngin

    Tapposition Tap %

    Voltage(V)

    Cuent(A)

    Sele!ti"es#it!$

    1 #15 111$5 %7.1 &1-41-Z1

    $ #13.75 1715 %3.% &$-4$-Z$

    3 #1$.50 1771 %. &3-43-Z3

    % #11.$5 175$1 %%.3 &%-4%-Z%

    5 #10.00 173$50 %. &5-45-Z5

    #.75 171$1 505. &-4-Z

    7 #7.$5 1313 511.5 &7-47-Z7

    #.$5 173%% 517.5 &-4-Z

    A#5.00 15375 5$3.7

    &-4-Z

    < &:-4:-Z:

    ) &1-41-Z1

    10 #3.75 13%0 530.0 &$-4$-Z$

    11 #$.50 11%3 53.% &3-43-Z3

    1$ #1.$5 15% 5%3.1 &%-4%-4%

    1 Rate& 1'' '*+,+ -'./'.0'

    1% -1.$5 155531 55. &-4-Z

    15 -$.50 15353 5%.0 &7-47-Z7

    1 -3.75 1515% 571.3 &-4-Z

    17 -5.00 1%$5 57. &-4-Z

    !lat pernapasan

    arena pengaruh naik turunnya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu

    minyakpun akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. 6ila suhu minyak tinggi,

    minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    16/22

    tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan masuk 

    ke dalam tangki.

    edua proses di atas disebut pernapasan trafo. ermukaan minyak trafo akan selalu

     bersinggungan dengan udara luar yang menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo,

    maka untuk mencegah hal tersebut, pada ujung pipa penghubung udara luar dilengkapi

    tabung berisi kristal :at hygroskopis. 1ndikator

    0ntuk mengawasi selama trafo beroperasi, maka perlu adanya indicator pada trafo sebagai

     berikut'

    indikator suhu minyak

    indikator permukaan minyak

    indikator sistem pendingin

    indikator kedudukan tap

    dan sebagainya.

    3.&.3. Pera*atan Prote+si ;ele 6uchol:

    ;ele 6uchol: adalah rele alat/rele untuk mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan

    di dalam trafo yang menimbulkan gas.

    &as yang timbul diakibatkan oleh'

    9ubung singkat antar lilitan pada/dalam phasa

    9ubung singkat antar phasa

    9ubung singkat antar phasa ke tanah

    6usur api listrik antar laminasi

    6usur api listrik karena kontak yang kurang baik.

    engaman tekanan lebih

    !lat ini berupa membran yang dibuat dari kaca, plastik, tembaga atau katup berpegas,

     berfungsi sebagai pengaman tangki trafo terhadap kenaikan tekan gas yang timbul di dalam

    tangki yang akan pecah pada tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kakuatan

    tangi trafo.

    ;ele tekanan lebih

    ;ele ini berfungsi hampir sama seperti rele 6uchol:, yakni mengamankan terhadap

    gangguan di dalam trafo. 6edanya rele ini hanya bekerja oleh kenaikan tekanan gas yang

    tiba-tiba dan langsung mentripkan .(.T.

    ;ele Diferensial

    6erfungsi mengamankan trafo dari gangguan di dalam trafo antara lain flash over antara

    kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan didalam kumparan ataupun beda kumparan.

    ;ele !rus lebih

    6efungsi mengamankan trafo arus yang melebihi dari arus yang diperkenankan lewat dari

    trafo terseut dan arus lebih ini dapat terjadi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung

    singkat.

    ;ele Tangki tanah

    6erfungsi untuk mengamankan trafo bila ada hubung singkat antara bagian yang

     bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada trafo.

    ;ele 9ubung tanah

    6erfungsi untuk mengamankan trafo bila terjadi gangguan hubung singkat satu phasa ke

    tanah.

     PLTU Labuhan Angin Operator electrik 

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    17/22

    ;ele Termis

    6erfungsi untuk mencegah/mengamankan trafo dari kerusakan isolasi kumparan, akibat

    adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih. 6esaran yang diukur di dalam rele ini

    adalah kenaikan temperatur.

    3.3. ,enis(,enis Transformator 

    3.3.1. Ste'(-'

    am/ar 3.1. Lam/ang transformator ste'(#'

      Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak 

    daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa

    ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi

    tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh. ada pembangkitan T0 abuhan

    !ngin trafo )*+ merupakan trafo step-up.

    3.3.&. Ste'(%o0n

    am/ar 3.&. S+ema transformator ste'(%o0n

    Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer,

    sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui,

    terutama dalam adaptor !4-D4. ada T0 abuhan !ngin trafo !u7iliry dan trafo

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    18/22

    Rated capacity $5;VA $5;VA

    Phase 3 phase 3 phase

    Ratedv!tage

    High v!tage 13. D$E$.5'KV 13. D$E$.5'KV

    v!tage.3KV .3KV

    Ratedc*++e,t

    High c*++e,tside

    10%A 10%A

    c*++e,tside

    $$1.1A $$1.1A

    Sh+t ci+c*iti2peda,ce

    10.5' 10.5'

    i,di,g is!ati, !eve! A A

    Vect+ g+*p y,11 y,11

    Rated +e6*e,cy 50H 50H

    )!i,g 2de 89A9/89AF 89A9/89AF

    Fa, 2t+ capacity $.$K $.$K

    V!tage +eg*!ati,2de

    9-!adi,g +eg*!ati, 9-!adi,g +eg*!ati,

     Tap sitch psiti, High v!tage side High v!tage side

    >+*,di,g 2de ,e*t+a! pi,t

    >+*,di,g th+*gh+esist+

    >+*,di,g th+*gh+esist+

    ;a,*act*+ T

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    19/22

    5ambar single diagram # po/er system &LT! Labuhan Angin.

    '.1.1. enggunaan Sistem ; o0er 

    $istem # &o/er pada unit pembangkit digunakan untuk mensuplai tenaga listrik keperalatan-peralatan yang menggunakan arus searah, seperti

    4otor-motor arus searah (4otor dc), seperti untuk I& $istem 6ontrol dan %nstrumentasi, seperti kontrol turbin, kontrol boiler, s/itchgear.

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    20/22

    kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenagakimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu denganmele/atkan arus listrik dalam arah ( polaritas ) yang berla/anan didalam sel.

    enis sel batere ini disebut juga &torage 'atter$, adalah suatu batere yang dapat digunakanberulang kali pada keadaan sumber listrik arus bolak balik (A#) terganggu. Tiap sel batere ini terdiridari dua macam elektroda yang berlainan, yaitu elektroda positi dan elektroda negati yangdicelupkan dalam suatu larutan kimia.

    4enurut pemakaian batere dapat digolongkan ke dalam " jenis &tationar$ ( tetap ) Portable ( dapat dipindah-pindah )

    '.2.2. rinsip Ker/a Batere&roses discharge pada sel berlangsung menurut skema 5ambar =.C. Bila sel dihubungkan

    dengan beban maka, elektron mengalir dari anoda melalui beban ke katoda, kemudian ion-ion negati mengalir ke anoda dan ion-ion positi mengalir ke katoda. &ada proses pengisian menurut skema5ambar =.". diba/ah ini adalah bila sel dihubungkan dengan po/er supply maka elektroda positi menjadi anoda dan elektroda negati menjadi katoda dan proses kimia yang terjadi adalah sebagai

    berikut  Aliran elektron menjadi terbalik, mengalir dari anoda melalui po/er suplai ke katoda. %on-ion negati rnengalir dari katoda ke anoda %on-ion positi mengalir dari anoda ke katoda

    adi reaksi kimia pada saat pengisian (charging) adalah kebalikan dari saat pengosongan(discharging)

    5am-ar '.1a. roses engosongan 5am-ar '.1-. roses engisian( is,!arge ) ( ;!arge )

    '.. ;&AR5ER (RE;TI%IER)

    '..1. engertian ;!arger (Re,ti>ier)

    #harger atau

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    21/22

    5am-ar '.2. rinsip ;on#erter atau ;!arger atau Re,ti>ier 

    6apasitas rectiier harus disesuaikan dengan kapasitas batere yang terpasang, setidaknyakapasitas arusnya harus mencukupi untuk pengisian batere sesuai jenisnya yaitu untuk batere

    alkali adalah ?," # (?," 2 kapasitas) sedangkan untuk batere asam adalah ?,C# (?," 2 kapasitas)ditambah beban statis (tetap) pada unit pembangkit.$ebagai contoh jika suatu unit pembangkit dengan batere jenis alkali kapasitas

    terpasangnya adalah "?? Ah dan arus statisnya adalah C? Ampere, maka minimum kapasitasarus rectiier adalah

    * ( ?," 2 "??A ) K C?A* F?A K C?A* ? Ampere

    adi kapasitas rectiier minimum yang harus disiapkan adalah sebesar ? Ampere.

    $umber tegangan A# untuk rectiier tidak boleh padam atau mati. !ntuk itu pengecekantegangan harus secara rutin dan periodik dilakukan baik tegangan inputnya (A#) maupuntegangan outputnya (#).

    rinsip Ker/a ;!arger 

    $umber tegangan A# baik yang C asa maupun = asa yang masuk melalui terminal inputrectiier ke trao stepdown dari tegangan =J?30""?3 menjadi tegangan CC?3 kemudian oleh diodepenyearah 0 thyristor arus bolak balik ( A# ) tersebut dirubah menjadi arus searah dengan ripple atau

    gelombang # tertentu.6emudian untuk memperbaiki ripple atau gelombang # yang terjadi diperlukan suaturangkaian penyaring ( ilter) yang dipasang sebelum terminal output.

    '... Automati, Voltage Regulator (AVR)

    !utomatic oltage ;egulator yang terpasang pada rectifier atau charger adalah merupakan

    suatu rangkaian yang terdiri dari komponen elektronik yang berfungsi untuk memberikan trigger 

     positif pada gate thyristor sehingga pengaturan arus maupun tegangan output suatu rectifier bisa

    dilakukan sedemikian rupa sehingga pengendalian arus pengisian ke batere bisa disesuaikan

    dengan arus kapasitas batere yang terpasang.

    ;angkaian elektronik !; ini sendiri sangat peka terhadap kenaikan tegangan yang terjadi pada rangkaian input misalnya terjadinya tegangan, Surja 9ubung pada setiap kegiatan switching

     pada (T ?+ k 1ncoming Trafo yang langsung mensuplai trafo S / Sumber !4 < Φ

  • 8/19/2019 sistem kelistrikan pltu labuhan angin.doc

    22/22

    0S dalam pelaksanaannya yang dipakai oleh setiap unit pembangkit, design " perencanaan $

    akhirnya tidak sama, sedangkan prinsip kerjanya sama dan untuk reliable " keandalannya $ harus

     baik, baik dalam arti tidak adanya pemutusan daya keperalatan bantu tersebut.

     

    &ambar ' single diagram 0S power system T0 abuhan !ngin