sistem informasi berbasis client server untuk …

104
SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER YAMAHA ARISTA Z.A. PAGAR ALAM BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Oleh: Yeko Sino 1311050100 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INFORMATICS AND BUSINESS INSTITUTE DARMAJAYA BANDAR LAMPUNG 2017/2018

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK

MENINGKATKAN LAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOTOR

PADA DEALER YAMAHA ARISTA Z.A. PAGAR ALAM

BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

Oleh:

Yeko Sino

1311050100

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

INFORMATICS AND BUSINESS INSTITUTE DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2017/2018

Page 2: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK

MENINGKATKAN LAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOTOR

PADA DEALER YAMAHA ARISTA Z.A. PAGAR ALAM

BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA KOMPUTER

Pada Jurusan Sistem Informasi

Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung

Oleh:

Yeko Sino

1311050100

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 3: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …
Page 4: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …
Page 5: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …
Page 6: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

RIWAYAT HIDUP

1. Identitas

a. Nama : YekoSino

b. NPM : 1311050100

c. Tempat/Tanggal Lahir : Kota Besi/ 27 September 1994

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jl.H.Komarudin Perumahan Green Valley

Blok A No.10 Bandar Lampung

f. Suku : Lampung

g. Kewarganegaraan : Indonesia

h. Email : [email protected]

i. No.Handphone : 082282265226

2. Pendidikan Formal

o 2000 sampai dengan 2001 : TK Canggu Batu Brak Lampung Barat

o 2001 sampai dengan 2007 : SDN 1 Kota Besi Lampung barat

o 2007 sampai dengan 2010 : SMP Negeri 1 Batu Berak lamoung Barat

o 2010 sampai dengan 2013 : SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat

o Pada Tahun 2013, Penulis tercatat sebagai Mahasiswa IBI Darmajaya

Jurusan S-I Sistem Informasi.

Dengan ini saya menyatakan bahwa semua keterangan yang saya sampaikan

diatas adalah benar.

Page 7: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

PERSEMBAHAN

Semoga hasil karya fikiranku dapat menjadi persembahan terbaikku kepada:

Allah S.W.T tempat aku bersujud dan memohon atas segala sesuatu yang aku hadapi dan

jalani didunia ini.

Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda dan Ibunda yang telah membesarkan, mendidik,

menasehati dan selalu mendo’akanku agar dapat meraih kesuksesan dalam kehidupan dan

selalu mendapatkan yang terbaik.

Kakak saya danAdik-adik saya yang menjadi motivasi saya untuk terus semangat

Terimakasih Untuk Teman Gebok Squad yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Dosen Pembimibing Bapak Hendra Kurniawan,S.Kom.,M.T.I yang telah ikut berjuang dalam

membimbing skripsi ku dari awal pembuatan hingga selesai dengan penuh kesabaran.

Dosen Jurusan Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk bekal

dunia kerja ku kelak.

Sahabat seperjuanganku di IBI Darmajaya yang selalu berada di kantin tercinta DSC

terutama angkatan 2013.

Page 8: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

MOTTO

Hidup ini penuh tantangan walau terpuruk berusahalah untuk bangkit

karna impian kita di depan mata..

Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang manusia hidup di dunia,(eno)

Page 9: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK

MENINGKATKAN LAYANAN SERVICE KENDARAAN BERMOTOR

PADA DEALER YAMAHA ARISTA Z.A. PAGAR ALAM

BANDAR LAMPUNG

Oleh :

Yeko Sino

Dealer Yamaha Arista Z.A Pagar Alam Bandar lampung merupakan sebuah

bengkel yang memberikan jasa service, menjual suku cadang, serta penggantian

oli sepeda motor. Namun dalam menangani penjualan suku cadang, Dealer

Yamana Arista belum menggunakan komputer secara maksimal. Hal ini

dikarenakan belum terintegrasinya bagian customer service, gudang, dan kasir

dalam melayani pendaftaran service, pembayaran, dan permintaan barang..

Metode Waterfall adalah metode yang menggambarkan pendekatan yang

sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai

dengan spesifikasi kebutuhan pengguna melalui tahapan perencanaan, permodelan,

konstruks, serta penyerahan sistem ke para pelanggan yang diakhiri dengan

dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan.

Sistem Informasi client server dapat membantu kinerja pegawai Dealer Yamaha

Arista Z.A. Pagar Alam dalam mengelola data, menyimpan data, mengolah data

transaksi seperti proses input data transaksi service kendaraan, menyimpan ke

dalam database, serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan diantaranya

berupa laporan pembelian, penjualan, maupun stok barang sehingga tercipta suatu

manajemen yang efektif, efisien, dan produktif.

Kata Kunci : Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung,

Client-Server, MySQL, Use Case Diagram.

Page 10: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

ABSTRACT

CLIENT SERVER BASED INFORMATION SYSTEM FOR IMPROVING

MOTOR VEHICLE SERVICES ON YAMAHA ARISTA DEALERS Z.A.

PAGAR ALAM

BANDAR LAMPUNG

By:

Yeko Sino

Yamaha Arista Dealer Z.A Pagar Alam Bandar lampung is a motor cycle service

station that provides service, sells spare parts, and replaces motorcycle oil. But in

handling spare parts sales, Yamana Arista dealers did not use their computers to

the full. This was because the integration of the customer service, warehouse, and

cashiers had not been integrated in serving service registration, payment, and

demand for goods. In addition, the large number of items available in the

warehouse resulted in difficulty managing payment transactions because they had

to input the service data back to the computer at the checkout.

Waterfall method is a method that describes a systematic and sequential approach

to software development, starting with the specification of user needs through the

stages of planning, modeling, constructing, and submission of the system to

customers which ends with support for the complete software produced.

Client server information systems can help the employee performance at Yamaha

Arista Dealer Z.A. Pagar Alam in managing data, storing data, processing

transaction data such as the process of inputting vehicle service transaction data,

storing it into a database, and producing the information needed including reports

of purchases, sales, and stock of existing goods to create an effective, efficient

management , and productive.

Keywords: Yamaha Arista Dealer Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung,

Client-Server, MySQL, Use Case Diagram.

Page 11: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah ini yang berjudul

“Sistem Informasi Berbasis Clien Server Untuk Meningkatkan Layanan Service

Kendaraan Bermotor Pada Dealer Yamaha Arista Z.A Pagar Alam Bandar Lampung”.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana strata 1 pada

jurusan Sistem Informasi IBI Darmajaya Bandar Lampung. Dalam penulisan

skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan, dorongan dan bantuan dari

berbagai pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Allah SWT sang pencipta semesta alam, yang telah memberikan nikmat serta

karunia kepada makhluk – makhlukNya.

2. Ayah dan Ibu yang sudah merawat, membesarkan, serta mendidik sampai saat

ini dan saudara – saudara yang telah memberikan dukungan baik secara formal

dan materi.

3. Bapak Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc. Selaku Rektor Institute

Informatik dan Bisnis Darmajaya.

4. Bapak Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., M.T. Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

dan Riset Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.

5. Bapak Sriyanto, S.Kom., M.M. Selaku Dekan Fakultas Komputer.

6. Bapak Nurjoko, S.Kom., M.T.I. Selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.

7. Bapak Hendra Kurniawan,S.Kom.,M.T.I Selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu membimbing dan mengarahkan serta memberikan petunjuk sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Dosen Jurusan Sistem Informasi, staf dan karyawan Institut Informatika dan

Bisnis Darmajaya Bandar Lampung yang telah memberi bantuan baik langsung

maupun tidak langsung selama saya menjadi mahasiswa

9. Dealer Yamaha Arista Z.A Pagar Alam Bandar Lampung.

Page 12: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

10. Semua teman – teman Jurusan Sistem Informasi angkatan 2013 IBI Darmajaya

yang terus memberikan kritikan dan motivasi untuk menyelesaikan laporan ini.

11. Dan Semua Pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan

ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan. Oleh

sebab itu penulis menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

semua pihak.

Bandar Lampung, 14 November 2018

YEKO SINO

NPM. 1311050100

Page 13: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

MOTTO ............................................................................................................ viii

ABSTRAK .......................................................................................................... ix

PRAKATA ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 3

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ...................................................... 3

1.4.1 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

1.4.2 Manfaat Peneitian ....................................................................... 4

1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Studi ................................................................................. 5

2.1.1 Rancang bangun sistem informasi manajemen apotek berbasis

client server ................................................................................... 5

2.1.2 Sistem informasi nilai mahasiswa berbasis mobile client server.6

2.1.3 Analisis kinerja trafik web browser dengan wireshark network

protocol analyzer pada sistem client-server ................................ 6

Page 14: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

iii

2.2 Tinjauan Studi ................................................................................. 7

2.2.1 Pengembangan Perangkat Lunak................................................. 7

2.2.2 Sistem .......................................................................................... 7

1 Elemen Sistem ............................................................................. 8

2 Karekteristik Sistem .................................................................... 8

3 Klasifikasi Sistem ........................................................................ 8

2.2.3 Informasi .................................................................................... 10

2.2.4 Sistem Informasi ........................................................................ 11

2.2.5 Sistem Informasi Manajemen .................................................... 11

2.2.6 Alat Pengembangan Sistem ....................................................... 11

2.2.6.1 Waterfall ............................................................................. 11

2.2.6.2 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) .................... 13

2.2.6.3 Definisi Unified Modelling Language (UML) ................... 14

2.2.6.4 Database ............................................................................. 20

2.3 Teori Perangkat Lunak .................................................................. 24

2.3.1 MySQL ....................................................................................... 24

2.3.2 Java (Netbeans IDE 8.0 Up) ...................................................... 26

2.4 Pengujian Sistem ............................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengembangan Sistem ................................................ 28

3.1.1 Analisis ...................................................................................... 28

3.1.2 Desain ........................................................................................ 29

3.1.3 Pengodean .................................................................................. 30

3.1.4 Pengujian ................................................................................... 31

3.2 Analisa Kebutuhan ......................................................................... 31

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ..................................................... 31

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras ....................................................... 31

3.2.3 Jaringan Komputer ..................................................................... 31

3.3 Jadwal Penelitian ........................................................................... 32

Page 15: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sistem................................................................................ 33

4.1.1 Prosedur Pendaftaran Service Kendaraan ............................. 33

4.1.2 Prosedur Penjualan Sparepate .............................................. 34

4.1.3 Prosedur Pembayaran Service Kendaraan ............................ 36

4.1.4 Analisis Kelemahan Sistem Berjalan .................................... 38

4.2 Sistem yang diusulkan .................................................................... 38

4.3 Metode Pemodelan Rancangan Sistem ........................................... 39

a. Use Case Diagram ................................................................ 39

b. Sequence Diagram ................................................................ 44

c. Activity Diagram ................................................................... 46

d. Class Diagram ...................................................................... 48

e. Kamus Data ........................................................................... 50

4.4 Hasil Implementasi .......................................................................... 55

4.4.1 Halaman Splash .................................................................. 55

4.4.2 Halaman Login ..................................................................... 55

4.4.3 Halaman Data Pelanggan ...................................................... 56

4.4.4 Halaman Data Suku Cadang ................................................. 57

4.4.5 Halaman Data Mekanik ........................................................ 58

4.4.6 Halaman Data Motor ............................................................ 58

4.4.7 Halaman Data Service .......................................................... 59

4.4.8 Halaman Data Pembayaran ................................................... 60

4.4.9 Halaman Faktur Penjualan .................................................... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ........................................................................................ 61

5.2 Saran .............................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Simbol bagan Alir Dokumen ......................................................... 14

Tabel 2.3 Simbol Use Case Diagram ............................................................ 15

Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram............................................................. 17

Tabel 2.5 Simbol Activity Diagrm ................................................................. 18

Tabel 2.6 Simbol Class Diagram ................................................................... 19

Tabel 3.1 Jadwal Penulisan ............................................................................ 32

Tabel 4.1 Use Case Description Sistem ......................................................... 39

Tabel 4.2 Activity Diagram Kasir .................................................................. 46

Tabel 4.3 Activity Diagram Admin ................................................................ 47

Tabel 4.4 Activity Diagram Gudang .............................................................. 48

Tabel 4.5 Kamus Data Tabel Gardu ............................................................... 50

Tabel 4.6 Kamus Data Tabel Data Pelanggan ............................................... 50

Tabel 4.7 Kamus Data Service ....................................................................... 51

Tabel 4.8 Kamus Data Mekanik..................................................................... 52

Tabel 4.9 Kamus Data Pembayaran ............................................................... 53

Tabel 4.10 Kamus Data Suku Cadang ............................................................. 53

Tabel 4.11 Kamus Data Motor ......................................................................... 54

Page 17: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan Metode Waterfall ......................................................... 11

Gambar 2.2 Format Kamus Data ................................................................... 23

Gambar 2.3 Ruang Lingkup Java / Netbeans IDE 8.0 ................................... 24

Gambar 4.1 Use Case Diagram Prosedur Pendaftaran Service ...................... 34

Gambar 4.2 Use Case Diagram Prosedur Penjualan Sparepart ...................... 35

Gambar 4.3 Use Case Diagram Prosedur Pembayaran Service ...................... 37

Gambar 4.4 Use Case Diagram Admin ........................................................... 41

Gambar 4.5 Use Case Diagram Gudang ......................................................... 42

Gambar 4.6 Use Case Diagram Kasir ............................................................. 43

Gambar 4.7 Sequence Diagram Admin ........................................................... 44

Gambar 4.8 Sequence Diagram Kasir .............................................................. 45

Gambar 4.9 Sequence Diagram Gudang .......................................................... 45

Gambar 4.10 Class Diagram............................................................................ 49

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Depan .......................................................... 55

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login........................................................... 56

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Data Pelanggan ........................................... 57

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Suku Cadang ...................................... 57

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Data Mekanik ............................................. 58

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data Motor.................................................. 59

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Data Service................................................ 59

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Data Pembayaran ........................................ 60

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Faktur Penjualan ......................................... 60

Page 18: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi adalah serangkaian sub sistem informasi yang

menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

mentransformasi data sehingga menjadi informasi yang melewati serangkaian cara

yang menuntut adanya ketelitian dan ketepatan waktu. (Azhar Susanto,2013:22)

Sebagai bentuk hasil dari kemajuan teknologi informasi perkembangan sistem

informasi ini sudah banyak diimplementasikan disemua bidang kegiatan, dalam

bidang bisnis penyedia jasa maupun industry salah satunya adalah menciptakan

kepuasan bagi konsumen melalui pelayanan, kebutuhan sistem informasi yang

terkomputerisasi semakin terasa dibutuhkan, karena pada bidang bisnis ini

kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang diberikan merupakan peranan penting

dan sangat berhubungan dengan perusahaan industry maupun instansi – instansi

yang terkait dengan kliennya. (Elisa et al.,2014)

Pada saat ini, perkembangan usaha di Indonesia sudah semakin berkembang

terlebih dalam dunia otomotif, kegiatan bisnis berupa pelayanan perbaikan atau

seringkali disebut dengan nama bengkel, dari dulu sampai saat ini keberadaannya

sudah merupakan suatu bagian yang penting atau dapat dikatakan tidak

mungkin terpisahkan lagi. Kegiatan ini sudah menjadi keperluan penunjang untuk

dunia otomotif baik itu berupa mobil ataupun sepeda motor. Bisnis bengkel pun

bukan hanya bertumpu pada kegiatan pelayanan perbaikan atau jasa perbaikan

saja, namun ada faktor – faktor tertentu yang memang mampu mendukung

kegiatan bisnis ini, seperti contohnya memiliki fasilitas tempat yang cukup

nyaman, pelayanan kepada pelanggan yang baik dan memuaskan, dan juga untuk

mempertahankan kelangsungan bisnis nya harus juga ditunjang dengan sistem,

baik pembukuan atau pencatatan ataupun dari bidang manajemen yang handal.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan usahanya pada pelayanan jasa

perbaikan atau usaha bengkel Dealer Yamaha Arista yang beralamatkan di Z.A.

Pagar Alam Bandar Lampung, yang merupakan sebuah bengkel yang memberikan

Page 19: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

2

jasa service, menjual suku cadang, serta penggantian oli sepeda motor. Sebagai

bengkel resmi Yamaha, Dealer Yamaha Arista dituntut untuk selalu mengikuti

perkembangan pasar seiring dengan keinginan pelanggan yang selalu berubah

dan berkembang, untuk bersaing sekaligus mengungguli pesaing.

Namun dalam menangani penjualan suku cadang, Dealer Yamaha Arista

belum menggunakan komputer secara maksimal. Hal ini dikarenakan belum

terintegrasinya bagian customer service, gudang, dan kasir dalam melayani

pendaftaran service, pembayaran, dan permintaan barang. Selain itu banyaknya

jumlah barang yang tersedia digudang maka mengakibatkan kesulitan mengelola

transaksi pembayaran karena harus menginputkan data hasil service kembali ke

komputer yang berada di kasir. Disisi lain pengolahan data ini juga berpengaruh

dalam pemantauan stok sparepart kendaraan dan pembuatan laporan yang

membutuhkan waktu yang lebih lama karena bukti transaksi satu persatu harus

dikumpulkan, dicatat dan dihitung untuk menghasilkan laporan penjualan yang

berfungsi untuk pengambilan keputusan manajerial pada Dealer Yamaha Arista.

Oleh karena itu agar perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan guna mengungguli para pesaing. Perusahaan harus

mempunyai sistem penyajian jasa yang baik yang mana hal ini dapat

membentuk citra yang baik di mata pelanggan, serta untuk menciptakan sistem

informasi dalam pengelolaan data pendafatran service, penjualan suku cadang,

dan pembayaran lebih terkomputasi dengan baik agar dapat mengurangi

kesalahan dalam proses pendataan transaksi sehingga pelanggan akan merasa

nyaman karena pelayanan dengan terciptanya suatu manajemen bengkel yang

efektif dan efisien.

Client-Server merupakan sebagai arsitektur yang paling banyak digunakan saat

ini. Dimana client dapat melakukan proses sendiri, ketika client meminta data,

server akan mengirimkan data sesuai yang diminta, kemudian proses akan

dilakukan di client. (Agus Mulyanto,2009 : 41)

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas maka pada penulisan

tugas akhir ini penulis mengambil sebuah judul yaitu “Sistem Informasi

Berbasis Client Server Untuk Meningkatkan Layanan Service Kendaraan

Bermotor Pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung”.

Page 20: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

3

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut “ Bagaimana Membangun Sistem Informasi

Berbasis Client Server untuk meningkatkan Layanan Service Kendaraan Bermotor

Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung ? ”.

1.3 Batasan Masalah

Melihat latar belakang tersebut, maka penelitian ini akan dibatasi pada

pembahasan yaitu:

1. Objek dalam penelitian ini adalah Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar

Alam Bandar Lampung.

2. Data yang dipakai adalah data service, data suku cadang, dan data

pelanggan, data motor, data pembayaran, dan data mekanik.

3. Sistem informasi ini menghubungkan beberapa bagian yaitu customer

service, gudang, dan kasir.

4. Laporan yang dihasilkan yaitu laporan pelayanan service, pembayaran,

laporan stok, dan penjualan suku cadang.

5. Sistem ini dibuat dengan program Java Netbeans dan database MySQL,

dan dihubungkan dengan jaringan computer kabel

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan guna

mengungguli para pesaing.

2. Untuk menciptakan sistem informasi dalam pengelolaan data, pendafatran

service, penjualan suku cadang, dan pembayaran lebih terkomputasi

dengan baik.

Page 21: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

4

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk Dealer Yamaha

Arista Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung dalam meningkatkan kualitas

pelayanan service kendaraan kepada pelanggan.

2. Dan penelitian ini di harapkan dapat di jadikan acuan pustaka bagi penulis

lain.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian

serta sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori-teori dasar yang berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode-metode yang digunakan dalam tahap

analisis maupun desain sistem.

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang hasil analisis sitem, yang sedang berjalan,

rancangan sistem yang diusulkan, rancangan input dan output,

rancangan class diagram, kamus data, sistem pengkodean, dan

hasil dari program itu sendiri

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan dan saran-saran yang terkait dengan

pembahasan dalam skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 22: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Studi

Untuk mendukung penelitian ini diperlukan tinjauan pustaka yang diambil

dari beberapa jurnal penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini dan

pokok bahasan.

2.1.1 Rancang bangun sistem informasi manajemen apotek berbasis client-

server.( Muhammad Azhar Irwansyah, Deassy Kartika Kresna,2012)

Banyak sekali teknologi-teknologi canggih telah diciptakan yang bertujuan

untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktifitas dan pekerjaannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, kebutuhan akan teknologi pun

semakin meningkat, sebagaimana teknologi dibutuhkan dalam segala aspek

kehidupan. Salah satunya dalam pengelolaan data obat-obatan pada toko obat

(apotek), yang antara lain mengelola data obat-obatan yang ada termasuk stok

obat, pembelian obat dari distributor, penjualan obat kepada konsumen,

menentukan kebijakan harga jual obat, serta laporan dalam bentuk rekapitulasi

seluruh aktifitas penjualan dan pembelian obat yang terjadi pada apotek tersebut.

Apotek Bakita Kubu Rayaadalah salah satu apotek yang menjual dan

memiliki stok obat-obatan yang cukup banyak.Segala transaksi yang terjadi di

apotek tersebut masih didata secara manual yaitu dengan mencatat transaksi

tersebut ke dalam sebuah buku. Beberapa transaksi yang di lakukan diantaranya

transaksi penjualan obat kepada konsumen baik itu penjualan resep maupun non

resep masih dicatat secara menual dalam sebuah buku, sehingga kurang efektif

ketika akan membuat laporan penjualan obat serta jika ingin mengetahui stok obat

yang masih ada mereka harus mengecek obatnya dan menghitung obat tersebut

secara langsung, hal ini akan memakan waktu dan tenaga.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu aplikasi untuk

mengatur dan mengolah data obatobatan sehingga dalam proses transaksi dapat

terlaksana dengan baik. Aplikasi yang digunakan juga harus terkomputasi dengan

Page 23: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

6

baik agar dapat mengurangi kesalahan dalam proses pendataan transaksi. Oleh

karena itu diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu kinerja

pegawai Apotek Bakita Kubu Raya yaitu dalam mengelola data serta menyimpan

data (storage), mengolah data transaksi seperti proses input data transaksi

(penjualan maupun pembelian obat), menyimpan ke dalam database, serta

menghasilkan informasi yang dibutuhkan diantaranya berupa laporan pembelian,

penjualan, maupun stok obat yang ada sehingga tercipta suatu manajemen apotek

yang efektif, efisien, dan produktif.

2.1.2 Sistem informasi nilai mahasiswa berbasis mobile client server. (Rika

Idmayanti, 2014)

Pesatnya perkembangan teknologi mobile dan web saat ini, menarik

perhatian penulis untuk menggabungkan kedua teknologi tersebut dalam sebuah

aplikasi pada jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang dengan

merancang dan membuat sebuah sistem informasi nilai mahasiswa berbasis

mobile client server menggunakan bahasa pemrograman Java Micro Edition

untuk client dan PHP dan MySQL pada server. Aplikasi diharapkan dapat

digunakan untuk kebutuhan jurusan Teknologi Informasi dan mahasiswa,

mencakup keperluan dalam hal pengaksesan informasi nilai mahasiswa.

Mahasiswa bebas untuk mengakses data pada server sistem informasi nilai dengan

menggunakan handphone sebagai client dengan syarat aplikasi sudah diinstal

pada handphone dan layanan GPRS pada handphone mahasiswa telah diaktifkan.

2.1.3 Analisis kinerja trafik web browser dengan wireshark network protocol

analyzer pada sistem client-server. (Roland Oktavianus Lukas Sihombing,

Muhammad Zulfin, 2013)

Perkembangan kemajuan teknologi pada dunia telekomunikasi sekarang

ini semakin pesat, karena telah menghadirkan beberapa teknologi diantaranya

adalah monitoring trafik network yang ada pada perusahaan telekomunikasi untuk

mengetahui jaringan meraka apakah berjalan normal atau sedang mengalami

masalah pada network di perusahaan telekomunikasi tersebut. Website adalah

Page 24: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

7

kumpulan dari sebuah file yang terletak pada sebuah komputer yang terhubung ke

internet. Dimana ketika sebuah komputer telah terhubung ke internet, maka akan

ditampilkan sebuah informasi yang akan dicari oleh user/pengguna itu sendiri.

Oleh karena itu, kebutuhan user/pengguna di dalam jaringan internet

mengakibatkan trafik di jaringan pun tinggi, sehingga penulis ingin memonitoring

trafik di jaringan dengan menggunakan software wireshark network protocol

analyzer. Software wireshark dapat menangkap semua trafik selama

menggunakan jaringan internet, baik ip address, protocol, lalu informasi di dalam

paket data itu sendiri. Tujuan bagi seorang user/pengguna dalam menggunakan

wireshark adalah agar memudahkan untuk melihat dan menganalisa paket data

dalam lalu lintas jaringan internet pada web browser.

2.2 Tinjauan Studi

Dalam mandukung penelitian ini digunakan beberapa landasan teori yang

sesuai dan berkaitan dengan pokok bahasan sebagai berikut :

2.2.1 Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak adalah sekumpulan aktifitas yang

memiliki tujuan untuk mengembangkan, mengubah, atau menghasilkan perangkat

lunak. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan perangkat

lunak yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan lingkungan terhadap teknologi informasi dan komputer.

2. Pengetahuan mengenai budaya local di lingkungan yang dikembangkan,

apakah memungkinkan dilakukan pengembangan sistem.

3. Pengetahuan tentang apa saja yang bisa dibatasi dan yang tidak, sehingga

saat pengembangan perangkat lunak dapat mendefinisikan aturan main

dari perangkat lunak. (Rosa A.S & M. Salahuddin, 2015)

2.2.2 Sistem

Pada umumnya definisi sistem mengandung dua konotasi yaitu benda atau

entitas, dan proses atau metode. Namun secara umum definisi sistem itu sendiri

Page 25: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

8

adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan

secara terorganisasi berdasarkan fungsi menjadi suatu kesatuan. (DR. Bambang

Hartono, 2013)

1. Elemen Sistem

Elemen Sistem adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah elemen yang

saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan.

Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih

menekankan pada urutan-urutan operasi didalam sistem, sedangkan pendekatan

yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar

elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.

2. Karakteristik Sistem

Sistem memiliki minimal 10 karakteristik yaitu sebagai berikut:

1. Komponen (Components)

Bagian-bagian atau dapat berupa benda atau manusia berbentuk nyata atau

abstrak yang disebut sub sistem.

2. Penghubung Antar Bagian (Interface)

Sesuatu yang bertugas menjembatani suatu bagian dengan bagian lain dan

memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antar bagian.

3. Batasan (Boundary)

Sesuatu yang membedakan antara suatu sistem dengan sistem atau sistem-

sistem lain.

4. Lingkungan (Environment)

Segala sesuatu yang ada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan

atau merugikan sistem yang bersangkutan.

5. Masukkan (Input)

Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.

6. Keluaran Sistem (Output)

Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikelurkan oleh

pengolahan.

7. Mekanisme Pengolahan (Processing)

Page 26: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

9

Perangkat atau prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan

menampilkannya.

8. Tujuan(Goal)

Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka

panjang atau jangka pendek.

9. Sensor dan Kendali (Sensor&Control)

Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-

perubahan dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

10. Umpan Balik (Feelback)

Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-

perubahan penyimpanan dalam sistem. (Bambang Hartono, (2013)

3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan berbagai sudut pandang, antara lain :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical Sistem)

Sistem Abstrak merupakan sistem yang berbentuk pemikiran / gagasan

tidak tampak secara fisik, sebagai contoh: Sistem Teologia, sedangkan

sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik dan dapat ditangkap

oleh inderawi manusia secara langsung sebagai contoh: Sistem Komputer.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human

Made System)

Sistem Alamiah dalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak

dibuat manusia, sebagai contoh: Sistem Perputaran Bumi, sedangkan

sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin, sebagai contoh: Sitem

Informasi.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu

(Probabilistic System)

Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan, sebagai contoh:

Sistem Pemrograman Dalam Komputer, sedangkan sistem tak tentu adalah

Page 27: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

10

sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsure probabilitas.

2.2.3 Informasi

Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah

menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas. Lippeveld,

Sauerborn, dan Bodart mendefinisikan informasi sebagai himpunan fakta atau

data yang memiliki makna.Sedangkan data sendiri adalah hasil pengukuran atau

pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian.

Tranformasi data menjadi suatu informasi dilakukan di dalam sebuah sistem,

dimana data yang merupakan sebuah masukan kemudian diolah atau diproses oleh

sistem menjadi suatu keluaran yang berupa informasi.

Kualitas informasi bergantung beberapa kriteria yaitu sebagai berikut:

1. Relevansi

Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang dapat disajikan sesuai

dengan kebutuhan.

2. Kelengkapan dan Keluasan

Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang disajikan dengan

lengkap tanpa dipotong-potong dan memiliki cakupan lebih luas.

3. Kebenaran

Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang dihasilkan dari fakta

dan bukan dari opini atau ilusi.

4. Terukur

Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali

kepada datanya, informasi tersebut dapat diukut dari faktanya.

5. Keakuratan

Kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan

keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.

6. Kejelasan

Page 28: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

11

Informasi yang dihasilkan harus mudah dipahami oleh para penerimanya

walaupun informasi tersebut disajikan dalam bentuk teks, grafik, tabel,

chart, dan lain-lain.

7. Keluwesan

Informasi yang baik adalah informasi yang dapat diubah ubah bentuk

penyajiannya sesuai kebutuhan penggunanya.

8. Ketepatan Waktu

Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada waktu saat

dibutuhkan. (DR. Bambang Hartono, 2013)

2.2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan,

yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya

menjadi informasi untuk digunakan. (DR. Bambang Hartono, 2013)

2.2.5 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem, yaitu rangkaian

terorganisasi dari sejumlah bagian/komponen yang secara bersama-sama

berfungsi atau bergerak menghasilkan informasi untuk digunakan dalam

manajemen perusahaan. Lingkungan dari sistem informasi manajemen terdiri dari

dua lapisan sebagai berikut:

1. Lingkungan Internal

Yaitu segala sesuatu yang ada di luar sistem informasi manajemen, tetapi

berada di dalam perusahaan.

2. Lingkungan Eksternal

Merupakan segala sesuatu yang berada diluar perusahaan.Seperti

pelanggan/konsumen, pemilik, pemerintah, dan lain-lain. (DR. Bambang

Hartono, 2013)

.

Page 29: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

12

2.2.6 Alat Pengembangan Sistem

2.2.6.1 Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan

pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat

lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui

tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi

(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna

(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang

dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar

di bawah ini.

Gambar 2.4. Tahapan Metode Waterfall

1. Tahatapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang

berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem),

Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program,

pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

Page 30: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

13

a Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan

untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan

batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh

melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis

untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

b System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase

ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam

menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga

membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

c Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang

disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit

dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit

testing.

d Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan

ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit.

Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan

maupun kesalahan.

e Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam

memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai

kebutuhan baru.

2. Kelebihan Metode Waterfall

Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini

memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan

model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan

terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain,

Page 31: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

14

implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di

operasi dan pemeliharaan.

3. Kekurangan Metode Waterfall

Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini tidak

memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya.

Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan

mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep

sebelumnya.

2.2.6.2 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart merupakan bagan alir yang menggambarkan alir kerja suatu

sistem. (Agus Saputra, 2013) Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-

simbol seperti yang terlihat pada table 2.2 sebagai berikut:

Tabel 2.1 Simbol bagan Alir Dokumen

Simbol Keterangan

Dokumen

Menunjukkan dokumen yang digunakan

untuk input dan output baik secara manual

maupun komputerisasi

Proses manual

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan

secara manual.

Simpanan

Menunjukkan arsip

Terminator

Digunakan untuk memberikan awal dan

akhir suatu proses

Garis alir

Digunakan untuk menunjukkan arus dari

proses.

Decision Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi

di dalam program.

Page 32: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

15

Keputusan Simbol keputusan (decision symbol),

digunakan untuk suatu penyelesaian

kondisi didalam program.

Proses Terdefinisi Simbol proses terdefinisi digunakan

untuk menunjukkan suatu operasi yang

rinciannya ditunjukkan ketempat lain.

Terminal

Simbol terminal digunakan untuk

menunjukkan awal dan akhir dari suatu

program.

2.2.6.3 Definisi Unified Modelling Language (UML)

Menurut Booch (2012), UML merupakan suatu bahasa. Suatu bahasa

terdiri dari kata-kata, dan memiliki aturan untuk menggabungkan kasta-kata

tersebut, sehingga tercipta komunikasi. Sebuah permodelan bahasa adalah suatu

bahasa dimana kata-kata dan aturannya berfokus pada penggambaran sistem

secara konseptual dan fisik. Sebuah permodelan bahasa seperti UML telah

menjadi bahasa standar untuk merencanakan suatu aplikasi. UML terdiri dari

beberapa Tipe diagram, antara lain :

a. Use Case Diagram

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sistem informasi dan oleh siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

Page 33: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

16

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1

Actor

Menspesifikasikan himpuan peran

yang pengguna mainkan ketika

berinteraksi dengan use case.

2

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen

mandiri(independent) akan

mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang

tidak mandiri (independent).

3 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada

diatasnya objek induk (ancestor).

4 Include Menspesifikasikan bahwa use case

sumber secara eksplisit.

5

Extend

Menspesifikasikan bahwa use case

target memperluas perilaku dari use

case sumber pada suatu titik yang

diberikan.

6 Association Apa yang menghubungkan antara

objek satu dengan objek lainnya.

7

System Menspesifikasikan paket yang

menampilkan sistem secara terbatas.

8

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor

Page 34: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

17

9

Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen

lain yang bekerja sama untuk

menyediakan prilaku yang lebih

besar dari jumlah dan elemen-

elemennya (sinergi).

10

Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

dijalankan dan mencerminkan suatu

sumberdaya komputasi

Sumber : (Rosa Salahudin. 2011)

b. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada Use Case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan

diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan Sequence Diagram

maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah Use Case beserta

metode – metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek itu.

Banyaknya Sequence Diagram yang harus digambar adalah sebanyak

pendefinisian Use Case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua

Use Case yang telah didefinisikan interaksi jalnnya pesan sudah dicakup pada

Sequence Diagram yang harus dibuat juga semakin banyak. Berikut adalah

symbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram.

Page 35: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

18

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram

Sumber : (Rosa Salahudin. 2011)

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1.

Lifeline

Objek entity, antarmuka yang saling

berinteraksi

2.

Actor

DIgunakan untuk menggambar kan user /

pengguna.

3.

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memiliki informasi- informasi

tentang aktifitas yang terjadi

4.

Boundary

Digunakan untuk menggambar kan

sebuah form

5.

Control

Class

Digunakan untuk menghubung kan

boundary dan tabel

6.

Entity

Class

Digunakan untuk menggambarkan

hubungan kegiatan yang akan dilakukan

sd Use Case Model

sd Use Case Model

sd Use Case Model

sd Use Case Model

Object2

sd Use Cas...

sd Use Cas...

Page 36: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

19

c. Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal – hal berikut :

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

2. Urutan pengelompokkan tampilan dari sistem / user interface dimana

setiap aktivitas dianggap mem iliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu

dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan.

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1

Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing-

masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain

2 Action

State dari sistem yang

mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi

3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau

diawali.

4 Actifity

Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan

dihancurkan

5 Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu

berubah menjadi beberapa aliran

Sumber : (A.S & Shalahuddin,2011)

Page 37: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

20

d. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari

segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas

memiliki 3 bagian utama yaitu attribute, operation, dan name. Kelas-kelas yang

ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan

kebutuhan sistem. Berikut ini merupakan simbol dalam class diagram.

Tabel 2.5 Simbol Class Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1 Generalizati

on

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan

struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi

dengan lebih dari 2 objek.

3 Class

Himpunan dari objek-objek yang

berbagi atribut serta operasi yang

sama.

4 Collaboratio

n

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang terukur

bagi suatu actor

5 Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan

oleh suatu objek.

Page 38: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

21

6

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang

terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent) akan mempegaruhi

elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri

7 Association

Apa yang menghubungkan antara

objek satu dengan objek lainnya

Sumber : (A.S & Shalahuddin,2011)

2.2.6.4 Database

Database merupakan pangkalan data (tempat data) yang disusun

sedemikian rupa dengan tujuan database tersebut efisien dan efektif, serta

mengikuti aturan alat desain database terlepas dari perangkat lunak pemrograman

yang digunakan. (Ir.Yuniar Supardi, 2011)

Adapun elemen-elemen penyusun basis data adalah sebagai berikut:

1. Data Value (Nilai Data)

Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data,

elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukkan tempat di mana

informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif,

Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.

2. Penyimpanan

1. File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang

sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

2. Record/Tuple merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili

satu data atau informasi.

3. Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai

karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat

Page 39: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

22

berupa barang, orang, tempat, suatu kejadian atau konsep yang informasinya

direkam.

4. Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang

membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus

cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan

atribut dari setiap entitas mengidentifikasi keunikan individu.

5. Primarykey adalah suatu kolom (field) yang menjadi titik acuan pada sebuah

tabel, bersifat unik dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau

kembar dalam tabel tersebut, dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu

primary key.

6. Foreignkey atau disebut juga kunci relasi adalah suatu kolom dalam tabel

yang digunakan sebagai “kaitan” untuk melengkapi satu hubungan yang

didapati dari tabel induk, dan biasanya hubungan yang terjalin antar tabel

adalah satu ke banyak (one to many).

7. Index adalah struktur basis data secara fisik, yang digunakan untuk

optimalisasi pemrosesan data dan mempercepat proses pencarian data.

a. Istilah Dalam Database

Dalam database, terdapat beberapa istilah, adapun definisi dari istilah-istilah

itu adalah sebagai berikut:

1. Field

Sekumpulan tanda-tanda yang membentuk kesatuan tersendiri. Merupakan

bagian terkecil dari record dan yang bentuknya unik akan dijadikan field

kunci yang dapat mewakili recordnya.

2. Candidate Key (kunci kandidat)

Candidate key adalah satu atribut suatu sel minimal atribut yang

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifikasi dari entity.

3. File (berkas)

Kumpulan record-record sejenis dan saling berhubungan

4. Tambah Data

Menambah sejumlah data ke dalam database dengan cara memasukkan data.

Page 40: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

23

5. Editing Data (perbaikan data)

Data yang tersimpan dalam database tidak terlepas dari kesalahan, hal ini

dapat disebabkanoleh kesalahan pada waktu memasukkan data atau data yang

sebenarnya telah berubah. Agar informasi yang disampaikan selalu update,

maka hendaknya data yang mengandung kesalahan harus diperbaiki.

6. Delete (hapus data)

Dalam suatu database kita sering menemukan data yang sudah tidak

terpakai.Data yang tidak terpakai tersebut hendanya dibuang. Selain

memperkecil database juga mempengaruhi proses manipulasi data.

Dalam database kita mengenal beberapa relasi antar tabel. Relasi antar tabel

merupakan pengolompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan

relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehigga

database tersebut mudah dimodifikasi. Pada dasarnya kunci (key) adalah satu atau

gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row)

dalam tabel secara unik. Ada empat kunci yang dapat digunakan dalam suatu

tabel, yaitu :

1. Super key

Merupakan kumpulan atau lebih atribut (kumpulan atribut ) yang dapat

membedakan semua baris dalam sebuah tabel yang unik.

2. Candidate key

Merupakan kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris dalam

sebuah tabel yang secara unik.

3. Primary key

Merupakan satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik

untuk kejadian yang spesifik, tetapi dapat pula mewakili setiap kejadian

dalam suatu entitas.

4. Foreign key

Merupakan satu atribut tamu dalam suatu entitas.

b. Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel adalah keterhubungan atau keterkaitan antara satu entitas

dari sati atau lebih dengan entitas lain. Sedangkan entitas itu sendiri adalah sebuah

Page 41: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

24

nama lain dari record yaitu objek unik yang dapat dibedakan dengan dengan

objek lain dalam sebuat file master.

Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang

bisa disebut relasi tabel) dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris

dan kolom. Beberapa jenis relasi antar tabel, yaitu sebagai berikut :

1. 1-1

Hubungan antara lain file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

Contoh tabel_probadi dan tabel_pekerjaan.

2. 1-M

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak

atau dapat pula dibalik menjadi banyak lawan satu. Contoh tabel_pekerjaan dan

tabel_bagian. (Abdul Kadir, 2014)

c. Kamus Data

Pada tahap analisis, Kamus Data (KD) dapat digunakan sebagai alat

komunikasi antara analis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang

mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi

yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Kamus data adalah kumpulan daftar elemen yang mengalir pada sistem

perangkat lunak sehingga masukan (input) dan Keluaran (output) dapat dipahami

secara umum. (Rosa A.S & M. Salahuddin, 2015).

Format Kamus Data

Nama Database :

Nama Tabel :

Field Kunci :

Kunci Tamu :

Panjang Field :

Field Data Type Length Keterangan

Gambar 2.6 Format Kamus Data

Page 42: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

25

d. Pengkodean

Pengkodean atau kode adalah suatu pengkodean digunakan untuk tujuan

mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk

mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Ada

beberapa macam tipe dari kode yang digunakan didalam sistem informasi,

diantaranya adalah.

1. Kode (Memonic Code)

Kode Memonik digunakan untuk tujuan supaya mudahdiingat. Kode memonik

dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item

yang diwakili dengan kode ini. Umumnya kode memonik menggunakan

huruf, tetapi juga dapat dengan gabungan huruf dan angka.

2. Kode Urut (Sequential Code)

Kode urut disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang

nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.

3. Kode Blok (Block Code)

Kode blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang

diharapkan.

4. Kode Group (Group Code)

Kode group merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap-tiap field

kode mempunyai arti.

5. Kode Desimal (Desimal Code)

Kode desimal mengklasifikasi kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai

angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung

dari banyaknya kelompok.

2.3 Teori Perangkat Lunak

2.3.1 MySQL

MySQL bukan termasuk bahasa pemrograman. MySQL merupakan salah

satu database popular yang mendunia. Pada umum nya perintah yang sering

Page 43: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

26

digunakan dalam MySQL adalah Select (mengambil), Insert (menambah), Update

(mengubah), dan Delete (menghapus). MySQL bekerja dengan menggunakan

bahasa basis data atau bahasa yang sering disebut dengan Database Managemen

System (DBMS). (Agus Saputra, 2013)

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas.

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih

banyak lagi.

2. Open Source.

MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga

dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning’.

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

satuan waktu.

5. Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta sandi terenkripsi.

7. Antar Muka.

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagaiaplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

Page 44: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

27

2.3.2 Java (Netbeans IDE 8.0 Up)

Java dibuat pada tahun 1995 di sun Microsystem. Kini java dibawah

perusahaan oracle. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan

serbaguna. Kode java di kompilasi dalam format yang disebut bytecode yang

dapat dijalankan disemua komputer yang sudah dilengkapi dengan program java

interpreter dan javavirtual mechine. (Abdul Kadir, 2014)

Netbeans merupakan salah satu proyek open source yang terdiri dari

netbeans IDE dan netbeans Platform dan menyediakan paket lengkap dalam

pemrograman dari pemrograman standar (Aplikasi Desktop), pemrograman

enterprise, dan pemrograman perangkat mobile. NetbeansIDE merupakan produk

yang digunakan untuk melakukan pemrograman baik menulis kode,

mengkompilasi, mencari kesalahan, dan mendistribusikan program.Netbeans

Platform adalah sebuah modul yang merupakan karangan awal/fondasi dalam

membangun aplikasi desktop yang besar.(Wahana Komputer, 2010). Berikut Java

/ Netbeans IDE 8.0 yang ditunjukan pada Gambar 2.5 .

Gambar 2.8 Ruang Lingkup Java / Netbeans IDE 8.0

Page 45: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

28

2.4 Pengujian Sistem

Menurut Yakub (2012) pengujian sistem merupakan “Pengujian sistem

berarti proses untuk mengecek apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan

sudah dapat dijalankan sesuai standar atau belum.” Pengujian dapat dilakukan

dengan metode pengujian yaitu suatu cara atau metode untuk menguji perangkat

lunak dan data kemungkinan terjadi kesalahan (Yakub, 2012). Pengujian sistem

dapat mengunakan metode black box testing.

Menurut Yakub (2012) Black box testing merupakan pendekatan

komplementer dari tehnik white box testing, karena pengujian black box testing

mampu mengungkap kesalahan yang lebih luas. Black box testing berfokus pada

pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, karena untuk mendapatkan

serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu

program.”

Jadi pengujian sistem dapat dilakukan dengan pengecekan input,

pengecekan output dan pengecekan proses.

a) Pengecekan input, meliputi kelengkapan item-item input, kemudahan

pengoperasian, kemudahan manipulasi data, dan pengendalian kesalahan.

b) Pengecekan proses, dilakukan dengan pengecekan output program.

c) Pengecekan output, meliputi pengecekan terhadap format dan bentuk-bentuk

laporan

Page 46: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengembangan Sistem

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah pada

penelitian ini adalah Metodologi Waterfall. Metode ini merupakan salah satu

pengembangan sistem terstruktur yang digambarkan dalam bentuk seperti air

terjun. Adapun tahapan-tahapan penyelesaian dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

3.1.1 Analisis

Tahapan analisis ini dilakukan untuk menguraikan, pendefinisian,

pemahaman atas masalah-masalah dan hambatan-hambatan pada sistem yang ada

serta dengan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai pada sistem baru.

Dalam tahapan analisis ini akan digunakan beberapa metode pengumpulan data

yaitu sebagai berikut:

1. Kepustakaan (Literature review) yaitu pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa bahan-bahan berupa buku,

laporan-laporan, jurnal, dan dokumen yang mendukung serta berhubungan

dengan judul skripsi ini.

2. Wawancara teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan

mengenai berbagai macam pengolahan data dalam sistem komputerisasi

agar data tersebut menjadi informasi yang dapat dimengerti dan dapat

disajikan secara cepat, tepat, efektif, dan efesien. Yaitu dengan

mengadakan tanya jawab secara lisan kepada para karyawan yang

berhubungan dengan bagian pengolahan data di Bengkel Dealer Yamaha

Arista.

3. Pengamatan (Observasi) yaitu pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung dan mencatat secara sistematis terhadap

bagian pengolahan data Bengkel Dealer Yamaha Arista.

Page 47: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

30

Tahapan analisis ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan yaitu sebagai

berikut:

1. Analisis sistem berjalan

Analysis sistem berjalan ini akan menjelaskan tentang alur sistem

pengolahan data Bengkel Dealer Yamaha Arista. Prosedur sistem berjalan

ini akan dijelaskan dengan menggunakan tools flowchart document.

2. Analisis kelemahan sistem berjalan

Analysis kelemahan sistem ini akan menjelaskan tentang kelemahan-

kelemahan sistem berjalan berdasarkan penjelasan sistem berjalan yang

dilakukan sebelumnya.

3. Analisis usulan sistem baru

Tahapan analysis usulan sistem baru ini akan menjelaskan usulan sistem

yang baru guna mengatasi kelemahan sistem yang ditemukan.

3.1.2 Desain

Tahapan desain ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum

kepada user tentang sistem yang baru. desain sistem bertujuan untuk

mengidentifikasikan komponen-komponen meliputi desain model dalam bentuk

context diagram, data flow diagram, rancangan output, rancangan input,

rancangan database, rancangan Flowchart program.

1. Design Context Diagram

Design Context diagram ini bertujuan untuk menggambarkan alur data

sistem yang baru secara umum. Sehingga dengan penggambaran ini dapat

diketahu tentang pihak yang memberikan data ke sistem, data apa yang

diberikan, kepada siapa informasi akan diberikan, dan jenis laporan yang

dihasilkan oleh sistem.

2. Desain Data Flow Diagram

Desain data flow diagram ini akan menjelaskan tentang arus data dari

suatu entitas ke sistem atau dari sistem ke entitas. Bentuk design ini akan

dijelaskan juga tentang sub sistem apa saja yang terdapat di dalam sistem

yang baru dan nama database yang digunakan.

Page 48: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

31

3. Desain Output

Design output ini akan menjelaskan dan menggambarkan rancangan

bentuk output pengolahan data Bengkel Dealer Yamaha Arista.

4. Desain Input

Design input ini akan menjelaskan dan menggambarkan rancangan design

inputan program sehingga program nantinya dapat menyimpan data di

dalam database.

5. Desain Database

Design database ini akan menjelaskan tentang bentuk rancangan database

untuk penyimpanan data. Di dalam rancangan database ini dapat diketahui

tentang tabel apa saja yang akan digunakan untuk membangun program.

6. Desain HIPO

Design HIPO ini akan menggambarkan tentang rancangan menu utama

program yang akan dibangun. Sehingga dengan racangan HIPO ini dapat

diketahui menu apa saja yang terdapat di program dan menu item apa saja

yang akan digunakan.

7. Desain Flowchart Program

Design flowchart program ini akan menjelaskan tentang alur kerja dari

sistem yang akan dibuat, diawali dari proses login sampai pada proses

penyimpanan ke dalam database.

3.1.3 Pengodean

Tahapan pengodean ini merupakan tahapan pengimplementasian bentuk

rancangan kedalam bentuk pengodean program, dengan kata lain tahapan ini

adalah tahapan pembuatan program. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan

database, desain form program, dan pengodean dari setiap form program yang

dibuat. Tahaapan pembuatan program ini akan menggunakan aplikasi netbeans

6.0, database MySQL, dan desain laporan Ireport.

Page 49: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

32

3.1.4 Pengujian

Tahapan pengujian merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengetahui

tingkat kesesuaian akan kebutuhan program setelah program tersebut di buat. Hal

ini dilakukan untuk memastikan agar program dapat berjalan dan dapat

menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan.

3.2 Analisa Kebutuhan

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan

dan diatur komputer, dapat berupa program atau intruksi yang dapat menjalankan

perintah.

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Sistem Operasi Windows 10.

2. Netbeans versi 8

3. MYSQL yaitu software yang digunakan untuk penyimpanan database.

4. Java Development Kit (JDK) yaitu program pendukung untuk menjalankan

aplikasi Android Studio.

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan perangkat fisik yang memungkinkan komputer

dapat bekerja sesuai fungsinya.

Adapun perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Processor Intel Core i3 M380 @2.53GHz

2. Graphics Processor Intel HD Graphics

3. Memory/RAM 4,00 GB

Page 50: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

33

3.2.3 Jaringan Komputer

1. Kabel LAN atau UTP (Unshielded Twisted Pair)

2. Konektir RJ-45 AMP

3.3 Jadwal Penulisan

Jadwal dan rentang waktu penulisan tugas akhir yang penulis rencanakan

sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Penulisan

Sub Bab

November Desember Januari Februari

M

1

M

2

M

3

M

4

M

1

M

2

M

3

M

4

M

1

M

2

M

3

M

4

M

1

M

2

M

3

M

4 BAB 1

BAB 2

BAB 3

BAB 4

PROGRAM

BAB 5

Page 51: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

34

Page 52: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai

dengan tahapan-tahapan dalam siklus hidup pengembangan sistem pada metode

analisis dan desain sistem terstruktur. Penulis membuat rancangan sistem yang

baru dengan cara menganalisis sistem lama dan merancang kebutuhan-kebutuhan

sistem yang baru dan mengimplementasikan kedalam program dengan

mengumpulkan source code-source code, data yang akurat untuk menghasilkan

(output) sebagai informasi yang tepat. Selama membuat rancangan masukan-

masukan, keluaran-keluaran, dalam penelitian ini juga mempersiapkan dokumen-

dokumen, file-file yang bersumber dari lokasi penelitian. Adapun tahapan-tahapan

tersebut akan dibahas secara rinci pada sub-sub di bawah ini.

4.1 Analisis Sistem

4.1.1 Prosedur Pendaftaran Service Kendaraan

Alur sub sistem pendaftaran service yang sedang berjalan pada Dealer

Yamaha Arista:

1. Pada ada pelanggan yang akan melakukan service, maka customer service

memberikan informasi syarat pendaftaran kepada pelanggan.

2. Pelanggan menyiapkan syarat yaitu berupa STNK kendaraan dan

menyerahkan kepada bagian customer service.

3. Customer service mencatat keluhan dan kerusakan kendaraan.

4. Keluhan/kerusakan tersebut diserahkan kepada bagian teknisi untuk

selanjutnya dilakukan service.

Lebih jelasnya use case diagram prosedur pendaftaran service kendaraan

yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini.

Page 53: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

36

Gambar 4.1 Use Case Diagram Prosedur Pendaftaran Service

4.1.2 Prosedur Penjualan Sparepate

Alur sub sistem penjualan sparepate yang sedang berjalan pada Dealer

Yamaha Arista:

1. Pada saat teknisi membutuhkan sparepate maka bagian customer service

akan menyiapkan form penjualan sparepart yang diserahkan kepada bagian

teknisi.

2. Oleh teknisi form penjualan sparepate tersebut akan diserahkan kembali

kepada gudang untuk dicek stok. Jika tidak ada maka form penjualan

sparepate akan dikembalikan kepada bagian administrasi.

3. Jika ada maka akan disiapkan sparepate dan diserahkan kembali kepada

teknisi.

4. Bagian gudang menyerahkan data penjualan sparepart kepada bagian

customer service untuk diarsipkan.

uc Actors

Customer Serv ice

Pelanggan

Teknisi

Memberikan Informasi

Syarat

Menyiapkan STNK

Mencatat Keluhan

Kerusakan

«include»

«include»

Page 54: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

37

5. Pada akhir bulan bagian customer service membuat laporan bulanan dan

diserahkan kepada pimpinan untuk di tanda tangani.

6. Laporan rangkap pertama yang telah ditandatangani diarasipkan oleh

pimpinan sedangkan rangkap kedua diserahkan ke bagian customer service

untuk diarsipkan.

Use Case Diagram prosedur penjualan sparepate yang sedang berjalan

dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Use Case Diagram Prosedur Penjualan Sparepart

uc Actors

Customer Serv ice

Teknisi

Petugas Gudang

Pimpinan

Menyiapkan Form

Penjualan Sparepart

Mengecek Stok Sparepart

Membuat Laporan

Penjualan Sparepart

Melakukan Penandatangan

Laporan

Melakukan Pengarsipan

Data Laporan Penjualan

Menyiapkan Sparepart

Menerima Laporan

Penjualan

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

Page 55: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

38

4.1.3 Prosedur Pembayaran Service Kendaraan

Alur sub sistem pembayaran service yang sedang berjalan pada Dealer

Yamaha Arista:

1. Pada saat akan melakukan pembayaran, customer service membuatkan

struk pembayaran sebanyak dua rangkap dan menyerahkan kepada

pelanggan.

2. Pelanggan menyerahkan struk tersebut beserta uang pembayaran kepada

bagian kasir.

3. Kasir mendata pembayaran service kendaraan, dan menyerahkan kembali

struk rangkap kedua kepada pelanggan. Sedangkan stuk rangkap dua

beserta uang diarsipkan oleh kasir.

4. Pada akhir bulan bagian kasir membuat laporan pembayaran sebanyak dua

rangkap dan diserahkan kepada pimpinan untuk di tanda tangani.

5. Laporan rangkap pertama yang telah ditandatangani diarasipkan oleh

pimpinan sedangkan rangkap kedua diserahkan ke bagian kasir kembali

untuk diarsipkan.

Lebih jelasnya use case diagram prosedur pembayaran service kendaraan

yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini.

Page 56: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

39

Gambar 4.3 Use Case Diagram Prosedur Pembayaran Service

uc Actors

Customer Serv ice

Pelanggan

Kasir

Pimpinan

Membuat Struk

Pembayaran

Menyiapkan Uang

Pembayaran

Menerima Struk

Pembayaran

Mendata Pembayaran

Serv ice

Melakukan Pengarsipan

Data

Membuat Laporan

Pembayaran Serv ice

Melakukan

Penandatanganan

Laporan

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

Page 57: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

40

4.1.4 Analisis Kelemahan Sistem Berjalan

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam prosedur yang berjalan adalah

sebagai berikut:

1. Proses pengencekan stok yang dilakukan oleh bagian gudang masih

dilakukan secara manual yaitu dilakukan dengan melakukan pengecekan

secara langsung kegudang. Sehingga sistem tersebut masih memakan

waktu yan cukup lama.

2. Proses pembuatan laporan yang dilakukan oleh kasir membutuhkan waktu

yang cukup lama, karena harus membuka berkas yang telah disimpan

sebelumnya.

3. Dengan sistem pengarsipan yang dilakukan oleh bagian kasir dapat

mengakibarkan proses pencarian data yang cukup sulit karena data yang

telah disimpan menjadi kurang teratur dan terjadi penumpukan data yang

sangat berlebihan.

4. Bagian customer service, gudang, dan kasir belum terintegrasi, dan data

yang mereka olah masih tersimpan di tempat yang berbeda-beda sehingga

akan mempersulit kinerja dan penyajian laporan yang dibutuhkan oleh

pimpinan.

4.2 Sistem yang diusulkan

Berdasarkan prosedur yang sedang berjalan maka penulis mengusulkan

pemecahan masalah yang sedang terjadi pada bagian customer service, gudang

dan kasir di Dealer Yamaha Arista membangun sistem informasi guna mengatasi

permasalahan yang terjadi pada sistem pendaftaran, penjualan sparepart, dan

pembayaran service. Dengan ini akan dibangun sistem informasi yang baru

dengan berbasis client server menggunakan netbeans 6.0 dan database MySql.

Sistem ini mampu mengolah data dengan cepat dan media penyimpanan yang

cukup besar yang saling terintegrasi satu dengan yang lain. Sehingga data dapat

disimpan dengan teratur dan akan mempermudah dalam proses pencarian data dan

pembuatan laporan.

Page 58: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

41

4.3 Metode Pemodelan Rancangan Sistem

Metode pemodelan sistem yang dipilih dalam penelitian ini adalah Unified

Modeling Language (UML). Diagram-diagram UML yang dibuat dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behaviour)

sistem informasi yang akan dibuat. Berikut ini merupakan use case diagram

Sistem Informasi Berbasis Client Server Untuk Meningkatkan Layanan Service

Kendaraan Bermotor Pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung, dilihat pada analisis dan perancangan dibawah ini :

Tabel 4.4 Use case description sistem

Nama Use case Sistem Informasi Berbasis Client

Server

Pelaku Bisnis Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar

Alam Bandar Lampung

Aktor Admin

Deskripsi Use case ini mendeskripsikan sistem

yang dibangun untuk Layanan Service

Kendaraan Bermotor

Sasaran Sistem informasi Layanan Service

Kendaraan

Page 59: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

42

Normal Flow Langkah 1 : admin melakukan login

terlebih dahulu

Langkah 2 : admin mengelola data

pelanggan

Langkah 3 : Admin mengelola data

mekanik yaitu untuk mencari data

mekanik yang ada pada dealer dengan

pencarian menggunakan id mekanik

Langkah 4 : Admin dan gudang

mengelola data suku cadang untuk

memudahkan laporan harga dan stok

suku cadang.

Langkah 5 : Admin dan gudang

mengelola data motor terdapat

kumpulan data kendaraan bermotor

yang sedang dalam proses service.

Langkah 6 : Admin dan kasir

mengelola data service untuk

menghitung total laporan penjualan

sesuai no service dan pertanggal dalam

service kendaraan.

Langka 7 : Admin dan kasir

mengelola data pembayaran untuk

menghitung total bayar pelanggan

melakukan service kendaraan.

Langka 8 : kasir mencetak faktur

penjualan setelah pembayaran

Page 60: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

43

dilakukan.

Untuk mengetahui use case sistem untuk sistem informasi berbasis client

server untuk meningkatkan layanan service kendaraan bermotor pada Dealer

Yamaha Arista dapat diliahat pada gambar use case dibawah ini :

Page 61: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

44

Gambar 4.4 Use Case Diagram Admin

Pada use case diagram ini menjelaskan alur sistem yang ada pada aplikasi

Sistem informasi Layanan Service Kendaraan secara detail aktivitas antara admin

dengan sistem. Aktivitas yang dapat di lakukan admin yaitu dari registrasi lalu

login ke sistem kemudian muncul tampilan utama atau menu beberapa pilihan dan

pertama admin melakukan input data data pelanggan kemudian admin input data

mekanik digunakan jika pelanggan melakukan service kendaraan kasir dapat

menjelaskan data mekanik yang akan melakukan proses service kendaraan ,

uc Use Case Diagram Dealer Yamaha Arista

Use Case Diagram

Login

Admin

Data Pelangan

Data Mekanik

Data Suku Cadang

Data Motor

Data Serv ice

Data Pembayaran

Logout

«include»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«extend»

«include»

Page 62: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

45

setelah itu admin mengelola data suku cadang untuk memudahkan laporan jumlah

pembelian suku cadang, lalu pengguna dapat memilih data profil yang berisi 6

parameter. Kemudian admin Admin mengelola data motor yang terdapat

kumpulan data kendaraan bermotor yang sedang dalam proses service, dan

kemudian Admin mengelola data pembayaran untuk menghitung total bayar

pelanggan setelah melakukan service kendaraan.

Gambar 4.5 Use Case Diagram Gudang

Pada use case diagram ini menjelaskan alur sistem yang ada pada aplikasi

Sistem informasi Layanan Service Kendaraan secara detail aktivitas antara gudang

dengan sistem. Aktivitas yang dapat di lakukan gudang yaitu dari registrasi lalu

login ke sistem kemudian muncul tampilan utama atau menu beberapa pilihan dan

gudang menginputkan laporan jumlah stok data suku cadang lalu gudang

menerima laporan dari admin hasil pengelolaan data motor yang telah melakukan

service , laporan ini data motor ini dilakukan guna untuk mengsinkronkan

pengeluaran stock suku cadang , jumlah stock suku cadang antara jumlah service

kendaraan motor yang telah dilakukan.

uc Actors

Use Case Diagram

Login

Gudang

Data Suku Cadang

Data Motor

Logout

«extend»

«include»

«include»

Page 63: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

46

Gambar 4.6 Use Case Diagram Kasir

Pada use case diagram ini menjelaskan alur sistem yang ada pada aplikasi

Sistem informasi Layanan Service Kendaraan secara detail aktivitas antara kasir

dengan sistem. Aktivitas yang dapat di lakukan kasir yaitu dari registrasi lalu

login ke sistem kemudian muncul tampilan utama atau menu beberapa pilihan

,kemudian kasir menginputkan data pelanggan yang telah melakukan service

kendaraan kedalam data service, lalu kasir akan menghitung jumlah pembayaran

yang harus dilakukan pelanggan setelah kendaraan pelanggan selesai proses

service , kemudian kasir mengelola data jumlah pembayaran pelanggan dengan

menginputkan ke laporan dan mencetak kedalam sebuah faktur penjualan untuk

dilaporkan ke atasan.

uc Actors

Use Case Diagram

Login

Gudang

Data Serv ice

Data Pembayaran

Logout

Faktur Penjualan

«extend»

«include»

«include»

«include»

Page 64: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

47

b. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek pada suatu sitem

yang dikembangkan. Sequence Diagram memiliki dua dimensi utama yaitu

dimensi vertical dan dimensi horizontal. Untuk mengetahui sequence diagram

sistem untuk sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista dapat

dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.7 Sequence Diagram Admin

sd Sequence Diagram

Admin Login Data Pelanggan Data Mekanik Data Suku Cadang Data Motor Data Service Data Pembayaran LogOut

Login Apliksi()

Mengelola data pelanggan()

Mencari Nama Mekanik()

Mengelola data suku cadang()

Kumpulan data service kendaraan()

Mengelola data service untuk laporan penjualan()

Total Bayar pelanggan()

Keluar dari Aplikasi()

Page 65: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

48

Gambar 4.8 Sequence Diagram Kasir

Gambar 4.9 Sequence Diagram Gudang

sd Sequence Diagram

Kasir Login Data Service Data Pembayaran LogOutFaktur Penjualan

Login Apliksi()

Mengelola data service untuk laporan penjualan()

Total Bayar pelanggan()

Cetak faktur penjualan()

Keluar dari Aplikasi()

sd Sequence Diagram

Kasir Login Data Suku Cadang Data Motor LogOut

Login Apliksi()

Mengelola data suku cadang()

Kumpulan data service kendaraan()

Keluar dari Aplikasi()

Page 66: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

49

c. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram mendeskripsikan proses bisnis dan

aliran kerja sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista. Diagram

ini memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas keaktifitas lainnya dalam suatu

sistem. Berikut ini adalah activity diagram sistem yang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.2 Activity Diagram Kasir

Kasir Sistem

F

T

Login

Registrasi

Pros

es

Data Service

Data Pembayaran

Faktur

Penjualan

Faktur

Penjualan

Laporan Penjualan

Page 67: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

50

Tabel 4.3 Activity Diagram Admin

Admin Sistem

F

T

Login

Registrasi

Pros

es

Data Pelanggan

Data Mekanik

Data Suku Cadang

Data Motor

Antrian Layanan

Service Kendaraan

Data Service

Data Pembayaran

Faktur Penjualan

Faktur Penjualan

Laporan Penjualan

Page 68: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

51

Tabel 4.4 Activity Diagram Gudang

d. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain. Class diagram pada aplikasi Sistem

Informasi Geografis pada gangguan jaringan Telkom di Bandar Lampung yaitu

sebagai berikut. Rancangan database merupakan suatu desain terinci yang

menjelaskan hubungan antar Gambar 4.6 Class Diagram Sistem Diusulkan.

Gudang Sistem

F

T

Login

Registrasi

Pros

es

Data Suku Cadang

Data Motor

Page 69: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

52

Gambar 4.10 Class Diagram

class Diagram

Login

- Username: int

- Password: int

+ login() : void

+ cancel() : void

Data Pelanggan

- No_KTP: int

- Nama Pelanggan: int

- Jenis Kelamin: char

- No_Hp: int

- Alamat: int

- No_Polisi: int

- Merk Motor: int

- Tipe_Motor: int

- Deskripsi_Motor: int

+ Tambah() : void

+ Ubah() : void

+ Hapus() : void

+ Tutup() : void

Data Mekanik

- Id_Mekanik: int

- Nama_Mekanik: int

+ Tambah() : void

+ Ubah() : void

+ Hapus() : void

+ Tutup() : void

Data Suku Cadang

- Kode_suku_cadang: int

- Nama_suku_cadang: int

- Harga_suku_cadang: int

- Jumlah_suku_cadang: int

+ Tambah() : void

+ Ubah() : void

+ Hapus() : void

+ Tutup() : void

Data Motor

- No_Plat: int

- Merk_Motor: int

- Tipe_Motor: int

- Deskripsi_Motor: int

+ Tambah() : void

+ Ubah() : void

+ Hapus() : void

+ Tutup() : void

Data Serv ice

- No_service: int

- Tgl_Service: int

- Nomor_Polisi: int

- Nama_Pemilik: int

- Merk_Motor: int

- Id_Mekanik: int

- Nama_Mekanik: int

- Keluhan: int

- Jenis_Penanganan: int

+ Baru() : void

+ Tambah() : void

Data Pembayaran

- No_Ktp: int

- Nama_Pelanggan: int

- Jenis_Kelamin: char

- No_HP: int

- Alamat: int

+ Tambah() : void

+ Ubah() : void

+ Hapus() : void

+ Tutup() : void

+1 +1..*

+1

+1

+1

+1

+1

+1..*

+1 +1

+1

+1..* +1

+1

Page 70: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

53

e. Kamus Data

a. Kamus data Login

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_login

Primary key : no_ktp

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 23 Byte

Tabel 4.5 Kamus Data Tabel Gardu

Field Name Type Size Description

Username Int 15 Username

Password Int 8 Input password

b. Kamus Data Pelanggan

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Pelanggan

Primary key : No_Ktp

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 184 Byte

Tabel 4.6 Kamus Data Tabel Data Pelanggan

Field Name Type Size Description

No_Ktp Int 16 Input No_Ktp

Page 71: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

54

Nama_Pelanggan Int 30 Input Nama Pelanggan

Jenis_Kelamin char 10 Pilih jenis kelamin

No_Hp Int 13 Input No_Hp

Alamat Int 50 Input Alamat

No_Polisi Int 10 Input no_Polisi

Merk_Motor Int 15 Tampil merk motor

Tipe_Motor Int 10 Tampil Tipe motor

Deskripsi_Motor Int 30 Tampil Deskripsi motor

c. Kamus Data Service

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Service

Primary key : No_ Service

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 284 Byte

Tabel 4.7 Kamus Data Service

Field Name Type Size Description

No_ Service Int 4 Id_ Service

Tgl_ Service Int 6 Input Tgl_ Service

Page 72: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

55

No_Polisi Int 10 Tampil No_Polisi

Nama_Pemilik Int 30 Tampil Nama Pemilik

Merk_Motor Int 15 Tampil merk motor

Id_Mekanik Int 4 Input id_mekanik

Nama_Mekanik Int 15 Tampil Nama_Mekanik

Keluhan Int 200 Input Keluhan

Jenis_Penanganan Int 200 Input Jenis_Penanganan

d. Kamus Data Mekanik

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Mekanik

Primary key : Id_ Mekanik

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 19 Byte

Tabel 4.8 Kamus Data Mekanik

Field Name Type Size Description

Id_Mekanik Int 4 Id_ Mekanik

Nama_Mekanik Int 15 Input Nama_Mekanik

Page 73: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

56

e. Kamus Data Pembayaran

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Pembayaran

Primary key : No_Ktp

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 119 Byte

Tabel 4.9 Kamus Data Pembayaran

Field Name Type Size Description

No_Ktp Int 16 Input No_Ktp

Nama_Pelanggan Int 30 Input Nama Pelanggan

Jenis_Kelamin char 10 Pilih jenis kelamin

No_Hp Int 13 Input No_Hp

Alamat Int 50 Input Alamat

f. Kamus Data Suku Cadang

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Suku Cadang

Primary key : Kode_ Suku Cadang

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 34 Byte

Page 74: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

57

Tabel 4.10 Kamus Data Suku Cadang

Field Name Type Size Description

Kode_ Suku

Cadang Int 4 Id_ Suku Cadang

Nama_ Suku

Cadang Int 30 Input Nama_ Suku Cadang

Harga_Suku

Cadang int - Input Harga_Suku Cadang

Jumlah_ Suku

Cadang Int -

Input Jumlah_ Suku

Cadang

g. Kamus Data Motor

Nama database : db_clientserver

Nama tabel : tb_ Data Motor

Primary key : Kode_ Suku Cadang

Media penyimpanan : hardisk

Panjang record : 65 Byte

Page 75: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

58

Tabel 4.11 Kamus Data Motor

Field Name Type Size Description

No_Plat Int 10 Id_Plat

Merk_Motor Int 15 Tampil merk motor

Tipe_Motor Int 10 Tampil Tipe motor

Deskripsi_Motor Int 30 Tampil Deskripsi motor

Page 76: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

59

4.4 Hasil Implementasi

Hasil implementasi pada Aplikasi ini terdiri dari form – form sebagai

berikut:

4.4.1 Halaman Splash

Berikut ini merupakan capture halaman login dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Splash

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Depan

4.4.2 Halaman Login

Berikut ini merupakan capture halaman login dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Page 77: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

60

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login

4.4.3 Halaman Data Pelanggan

Berikut ini merupakan capture halaman data pelanggan dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Page 78: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

61

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Data Pelanggan

4.4.4 Halaman Data Suku Cadang

Berikut ini merupakan capture halaman data suku cadang dari aplikasi

sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam

Bandar Lampung.

Page 79: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

62

Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Suku Cadang

4.4.5 Halaman Data Mekanik

Berikut ini merupakan capture halaman data mekanik dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Data Mekanik

4.4.6 Halaman Data Motor

Berikut ini merupakan capture halaman data motor dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Page 80: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

63

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Data Motor

4.4.7 Halaman Data Service

Berikut ini merupakan capture halaman data service dari aplikasi sistem

informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam Bandar

Lampung.

Page 81: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

64

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Data Service

4.5.8 Halaman Data Pembayaran

Berikut ini merupakan capture halaman data pembayaran dari aplikasi

sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam

Bandar Lampung.

Gambar 4.18 Tampilan Halaman Data Pembayaran

4.4.9 Halaman Faktur Penjualan

Berikut ini merupakan capture halaman faktur penjualan dari aplikasi

sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam

Bandar Lampung.

Page 82: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

65

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Faktur Penjualan

Page 83: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian, analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya

maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi client server dapat membantu kinerja pegawai Dealer

Yamaha Arista Z.A. Pagar Alam dalam mengelola data, menyimpan data

(storage), mengolah data transaksi seperti proses input data transaksi

service kendaraan, menyimpan ke dalam database, serta menghasilkan

informasi yang dibutuhkan diantaranya berupa laporan pembelian,

penjualan, maupun stok barang yang ada sehingga tercipta suatu

manajemen yang efektif, efisien, dan produktif.

2. Aplikasi yang dibangun dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam

perhitungan laporan service kendaraan yang masih ada saat ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas, untuk meningkatkan

kualitas Sistem Informasi Berbasis Client Server Pada Dealer Yamaha Arista

Bandar Lampung yang telah dibuat maka diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Sistem yang telah dirancang saat ini harapannya dapat terus di evaluasi

lebih baik terutama pada pengembangan sistem informasi client server dan

dikembangkan untuk penelitian selanjutnya.

2. Sistem yang masih sederhana ini harapannya terus dikembangkan agar

sistem informasi client server pada Dealer Yamaha Arista Z.A. Pagar

Alam Bandar Lampung dapat dimanfaatkan untuk semua layanan bukan

hanya diterapkan pada layanan service saja.

Page 84: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Azhar Irwansyah, Deassy Kartika Kresna (2012), Rancang Bangun

Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client Server (Studi Kasus: Apotek

Bakita Kubu Raya) Jurnal ELKHA Vol.4, No 2

Rika Idmayanti (2014), Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis Mobile Client

Server, Jurnal Teknoif , Issn : 2338-2724, Vol. 2 No. 2 Oktober 2014

Roland Oktavianus Lukas Sihombing, Muhammad Zulfin (2013), Analisis Kinerja

Trafik Web Browser Dengan Wireshark Network Protocol Analyzer Pada Sistem

Client-Server, SINGUDA ENSIKOM, VOL. 2 NO. 3 Juni 2013

Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Yamaha-Lampung.Com/ Diakses Pada Tanggal 08 Agustus 2018

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2013100969SIBab2001/page

24.html Pada tanggal 11 Agustus 2018 pukul 09.50 WIB

Http://monica.ilearning.me/tugas-akhir/bab-ii/. Diakses pada tanggal 12 Agustus

2018, Pukul 16.20 WIB

http://repository.upi.edu/457/6/S_PKN_0901640_CHAPTER3.pdf. tanggal 23 Juli

2018, Diakses pada pukul 22.40 WIB

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/43703/4/Chapter%20II.pdf. Diakses

pada tanggal 23 Juli 2018. pukul 15.38 WIB

Page 85: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

https://www.bangtohir.com/pengertian-penjualan-menurut-para-ahli-lengkap-

landasan-teori-skripsi/ Diakses pada tanggal 11 Agustus 2018 pukul 12.30 WIB

Page 86: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

package app_service;

import java.sql.Connection;

import java.sql.DriverManager;

import java.sql.ResultSet;

import java.sql.Statement;

import java.text.SimpleDateFormat;

import javax.swing.JOptionPane;

public class Frm_motor extends javax.swing.JDialog {

Connection konek;

Statement st;

String data[] = new String[4];

/**

* Creates new form Frm_service

*/

public Frm_motor(java.awt.Frame parent, boolean modal) {

super(parent, modal);

initComponents();

this.setLocationRelativeTo(null);

try{

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

konek=DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/db_yeko","root",""

);

Page 87: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

st=konek.createStatement();

//JOptionPane.showMessageDialog(null, "Berhasil Koneksi");

}catch(Exception e){

JOptionPane.showMessageDialog(null, e);

e.printStackTrace();

}

TB_MOTOR.setModel(tblModel);

Tabel(TB_MOTOR, new int[]{100,200,200,200});

setDefaultTable();

}

private javax.swing.table.DefaultTableModel getdeDefaultTableModel(){

return new javax.swing.table.DefaultTableModel(

new Object [][]{},

new String []{"Nomor Plat","Merek Motor","Tipe Motor","Deskripsi

Motor"}){

boolean[] canEdit=new boolean[]{

false,false,false,false

};

@Override

public boolean isCellEditable(int rowIndex, int columnIndex){

return canEdit[columnIndex];

}

Page 88: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

};

}

private javax.swing.table.DefaultTableModel

tblModel=getdeDefaultTableModel();

public void tabel_kosong(){

int count=TB_MOTOR.getRowCount();

int x=1;

while(x<=count){

tblModel.removeRow(0);

x=x+1;

}

}

void cariMotor(){

tabel_kosong();

try{

st=konek.createStatement();

String SQL="SELECT * FROM tb_motor WHERE no_plat LIKE

'%"+txt_cari.getText()+"%' OR merek_motor LIKE '%"+txt_cari.getText()+"%'

ORDER BY no_plat ASC";

ResultSet res=st.executeQuery(SQL);

while(res.next()){

data[0]=res.getString("no_plat");

Page 89: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

data[1]=res.getString("merek_motor");

data[2]=res.getString("tipe_motor");

data[3]=res.getString("deskripsi_motor");

tblModel.addRow(data);

}

res.close();

st.close();

}catch(Exception exc){

System.err.println(exc.getMessage());

}

}

void reset(){

txt_no_plat.setText("");

txt_merk.setText("");

cb_tipe.addItem("Matic");

txt_deskripsi.setText("");

}

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.LEADING)

Page 90: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

.addComponent(jLabel1)

.addComponent(jLabel2))

.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

Short.MAX_VALUE))

);

jPanel1Layout.setVerticalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADI

NG)

.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.LEADING, false)

.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()

.addComponent(jLabel1)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)

.addComponent(jLabel2))

.addComponent(headernya1,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

.addContainerGap(24, Short.MAX_VALUE))

);

Page 91: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

jLabel4.setFont(new java.awt.Font("Tahoma", 1, 14)); // NOI18N

jLabel4.setText("NO PLAT");

txt_no_plat.setFont(new java.awt.Font("Tahoma", 0, 14)); // NOI18N

TB_MOTOR.setModel(new javax.swing.table.DefaultTableModel(

new Object [][] {

{null, null, null, null},

{null, null, null, null},

{null, null, null, null},

{null, null, null, null}

},

new String [] {

"Title 1", "Title 2", "Title 3", "Title 4"

}

));

javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout = new

javax.swing.GroupLayout(jPanel2);

jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);

jPanel2Layout.setHorizontalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADI

NG)

Page 92: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addGap(25, 25, 25)

.addComponent(jButton4,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 123,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELATED,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)

.addComponent(jButton2,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 123,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addGap(18, 18, 18)

.addComponent(jButton3,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 123,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addGap(30, 30, 30))

.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.LEADING)

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addGap(181, 181, 181)

.addComponent(jButton5,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 123,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addContainerGap(300, Short.MAX_VALUE)))

);

jPanel2Layout.setVerticalGroup(

Page 93: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADI

NG)

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.BASELINE)

.addComponent(jButton2,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 78, Short.MAX_VALUE)

.addComponent(jButton3,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 78, Short.MAX_VALUE)

.addComponent(jButton4,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 78, Short.MAX_VALUE))

.addContainerGap())

txt_cari.setFont(new java.awt.Font("Tahoma", 0, 14)); // NOI18N

txt_cari.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {

public void keyReleased(java.awt.event.KeyEvent evt) {

txt_cariKeyReleased(evt);

}

});

javax.swing.GroupLayout layout = new

javax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);

Page 94: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addComponent(jPanel1, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)

.addGroup(layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA

DING)

.addComponent(jLabel4)

.addComponent(jLabel12)

.addComponent(jLabel13)

.addComponent(jLabel14))

pack();

}// </editor-fold>

this.dispose();

}

koneksi kn = new koneksi();

entitas.e_motor mtr = new entitas.e_motor();

/**

* @param args the command line arguments

*/

public static void main(String args[]) {

Page 95: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

/* Set the Nimbus look and feel */

//<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feel setting code

(optional) ">

/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay with the default

look and feel.

* For details see

http://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/

try {

for (javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :

javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {

if ("Nimbus".equals(info.getName())) {

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());

break;

}

}

} catch (ClassNotFoundException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(Frm_motor.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (InstantiationException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(Frm_motor.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (IllegalAccessException ex) {

Page 96: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

java.util.logging.Logger.getLogger(Frm_motor.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(Frm_motor.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

}

/* Create and display the dialog */

java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

public void run() {

Frm_motor dialog = new Frm_motor(new javax.swing.JFrame(), true);

dialog.addWindowListener(new java.awt.event.WindowAdapter() {

@Override

public void windowClosing(java.awt.event.WindowEvent e) {

System.exit(0);

}

});

dialog.setVisible(true);

}

});

}

// Variables declaration - do not modify

private javax.swing.JTable TB_MOTOR;

private javax.swing.JComboBox<String> cb_tipe;

Page 97: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

private panelMakeOver.headernya headernya1;

private javax.swing.JButton jButton2;

private javax.swing.JButton jButton3;

private javax.swing.JButton jButton4;

private javax.swing.JButton jButton5;

private javax.swing.JLabel jLabel1;

private javax.swing.JLabel jLabel12;

private javax.swing.JLabel jLabel13;

private javax.swing.JLabel jLabel14;

private javax.swing.JLabel jLabel2;

private javax.swing.JLabel jLabel3;

private javax.swing.JLabel jLabel4;

private javax.swing.JPanel jPanel1;

private javax.swing.JPanel jPanel2;

private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;

private javax.swing.JTextField txt_cari;

private javax.swing.JTextField txt_deskripsi;

private javax.swing.JTextField txt_merk;

private javax.swing.JTextField txt_no_plat;

// End of variables declaration

}

public class koneksi {

Connection konek;

Page 98: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

Statement st;

public koneksi() {

try{

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

konek=DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/db_yeko","root",""

);

st=konek.createStatement();

//JOptionPane.showMessageDialog(null, "Berhasil Koneksi");

}catch(Exception e){

JOptionPane.showMessageDialog(null, e);

e.printStackTrace();

}

}

//================================================== DATA

MEKANIK ======================================

public void simpanMekanik(entitas.e_mekanik mk){

try {

String simpan = "INSERT INTO tb_mekanik

VALUES('"+mk.getId_mekanik()+"','"+mk.getNama_mekanik()+"')";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Mekanik Tersimpan");

Page 99: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menyimpan Data

Motor","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

}

public void hapusMekanik(entitas.e_mekanik mk){

try {

String simpan = "DELETE FROM tb_mekanik WHERE

kd_mekanik='"+mk.getId_mekanik()+"'";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Mekanik Dihapus");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menghapus

Data","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

}

//================================================== DATA

MOTOR ======================================

public void simpanMotor(entitas.e_motor mt){

try {

Page 100: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

String simpan = "INSERT INTO tb_motor

VALUES('"+mt.getNo_plat()+"','"+mt.getMerk()+"','"+mt.getTipe()+"','"+mt.get

Deskripsi()+"')";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Motor Tersimpan");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menyimpan Data

Motor","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

}

public void hapusPelanggan(entitas.e_pelanggan pl){

try {

String simpan = "DELETE FROM tb_pelanggan WHERE

no_ktp='"+pl.getNo_ktp()+"'";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Pelanggan Dihapus");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menghapus Data

Pelanggan","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

}

Page 101: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

//================================================== DATA

SPAREPART ======================================

public void simpanSuku(entitas.e_sparepart sk){

try {

String simpan = "INSERT INTO tb_sparepart VALUES

('"+sk.getKd_suku()+"','"+sk.getNama_suku()+"','"+sk.getHarga_suku()+"','"+sk.

getJumlah_suku()+"')";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Sparepart Tersimpan");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menyimpan Data

Sparepart","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

public void ubahSuku(entitas.e_sparepart sk){

try {

String simpan = "UPDATE tb_sparepart SET

nama_sk='"+sk.getNama_suku()+"',harga_sk='"+sk.getHarga_suku()+"',jml_sk='"

+sk.getJumlah_suku()+"' WHERE kd_sk='"+sk.getKd_suku()+"'";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Suku Cadang Diubah");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Mengubah Data Suku

Cadang","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

Page 102: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …

}

public void hapusSuku(entitas.e_sparepart sk){

try {

String simpan = "DELETE FROM tb_sparepart WHERE

kd_sk='"+sk.getKd_suku()+"'";

st.execute(simpan);

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Suku Cadang Dihapus");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Menghapus Data Suku

Cadang","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

String simpan = "INSERT INTO tb_det_service VALUES

(NULL,'"+a.getNo_serv()+"','"+a.getKd_sk()+"','"+a.getKeluhan()+"','"+a.getJeni

s_penangan()+"')";

st.execute(simpan);

//JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data Service Suku Cadang di

tambah");

} catch (Exception e) {

JOptionPane.showMessageDialog(null, "Gagal Simpan Data Suku

Cadang","Peringatan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

e.printStackTrace();

}

}

}

Page 103: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …
Page 104: SISTEM INFORMASI BERBASIS CLIENT SERVER UNTUK …