sistem hormon

27

Upload: adhe-gufron

Post on 13-Sep-2015

246 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

sistem hormon

TRANSCRIPT

  • Presented by :

    Marfuani Praditawati(13) Siti Khotimahtul Chusna(27) Widyasintha Himayanthi(29) Winda Putri Pratama(30)

  • Sistem Hormon ManusiaHormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.Kelenjar endokrin disebut juga sebagai kelenjar buntu karena tidak memiliki saluran khusus sehingga hormon yang dikeluarkan akan masuk dalam peredaran darah dan mempengaruhi organ-organ tertentu.

  • Mekanisme endokrin dapat dijelaskan dengan gambar berikut

  • Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh, tetapi hanya sel yangmengandung reseptor yang khususterhadap hormon tersebut yang akanterpengaruh.Kadar hormon dalam darahsangat rendah, karena hormon yangdihasilkan oleh kelenjar endokrin sangat sedikit.

  • Ciri-ciri hormon :Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat sedikit.Diangkut oleh darah menuju ke sel/ jaringan target.Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target.Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus.Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.

  • Fungsi utama hormon :1.Mengendalikan proses-proses yang terjadi di dalam tubuh seperti proses pertumbuhan, perkembangan sexual dan proses metabolisme yang lain.2. Menjaga keseimbangan dalam tubuh atau disebut juga homeostasis.Sebagai penjaga keseimbangan tubuh,maka hormon memiliki mekanisme kerjaumpan balik artinya, jumlah produksihormon tertentu akan berpengaruh terhadap produksi hormon yang lain.

  • Berikut merupakan alur hormon :

  • Letak kelenjar endokrin pada manusia

  • Berdasarkan macam dan letaknya, kelenjar endokrin dibedakan menjadi :Kelenjar hipofisis, terletak di dasar otak besar.Kelenjar tiroid, terletak di daerah leher.Kelenjar paratiroid, terletak di dekat kelenjar tiroid.Kelenjar epifise.Kelenjar timus atau kelenjar kacangan.Kelenjar adrenal atau suprarenalis, terletak di atas ginjal.Kelenjar pankreas atau pulau-pulau Langerhans, terletak di sebelah bawah lambung(ventrikulus).Kelenjar usus dan lambung.Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad, pada wanita terletak di daerah rongga perut, pada ria terletak di dalam buah zakar dalam kantong skrotum.

  • Kelenjar Hipofisis

    Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macamhormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu,kelenjar hipofisis disebut kelenjar pengendali ( master of gland). Kelenjarhipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:1.Bagian anterior, 2.Bagian tengah,3.Bagian posterior.

  • 1. Bagian AnteriorBagian lobus depan(anterior)mensekresikan paling banyak hormon dibandingkan yang bagian lain.Hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior dapat dilihat pada tabel berikut :

  • 2. Bagian TengahPada lobus intermedia(tengah) ini dihasilkan hormon perangsang melanosit atau melanosit stimulating hormone (MSH). Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadi hitam. Sekresi MSH juga dirangsang oleh faktor pengatur yang disebut faktor perangsang pelepasan hormon melanosit dan dihambat oleh faktor inhibisi hormon melanosit (MIF).

  • 3.Bagian Posterior Hipofisis bagian posterior menghasilkan oksitosin dan vasopresin. Oksitosin berperan dalam merangsang otot polos yang terdapat di uterus, Vasopresin disebut juga hormon antidiuretik (ADH) berpengaruhpada proses reabsorpsi urine pada tubulus distal sehingga mencegahpengeluaran urine yang terlalu banyak.

  • B. Kelenjar Tiroid (Gondok)

    Hormon yang dihasilkan:a. Tiroksinb. Triodotironinc. KalsitoninFungsi:Mempengaruhi metabolisme sel, proses produksi panas, oksidasi di sel-sel tubuh, kecuali sel otak dan sel limfa.b. Mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan deferensiasi jaringan tubuh.c. Berpengaruh dalam mengubah tirosin.

  • Jika kelebihan hormon: menyebabkan morbus Basedowi, yaitu meningkatnya metabolisme, meningkatnya denyut jantung, gugup,emosional, pelupuk mata terbuka lebar, dan bola mata melotot(eksoftalmus). Bila terjadi pada anak-anak menyebabkan gigantisme.Jika kekurangan hormon pertumbuhan terhenti.Bila terjadi pada anak-anak menyebabkan kretinisme(kerdil).Bila terjadi pada orang dewasa akan terjadi mixoedem, yakni kegemukan(obesitas) yang luar biasa serta kecerdasan menurun.

  • C. Kelenjar Paratiroid (anak gondok)

    Hormon yang dihasilkan: parathormon, berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah.Jika kelebihan hormon berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat,hal ini akan mengakibatkan terjadinya endapan kapur pada ginjal, disebutbatu ginjal.Jika kekurangan hormon menyebabkan kekejangan disebut tetanus.

  • D. Kelenjar EpifiseKelenjar ini menghasilkan hormon yang fungsinya belum jelas.E. Kelenjar Timus atau KacanganHormon yang dihasilkan: somatotrof atau hormon pertumbuhan berfungsiuntuk pertumbuhan.Jika kelebihan hormon gigantisme dan akromegali.Jika kekurangan hormon menyebabkan kekerdilan.

  • F. Kelenjar Adrenal atau Suprarenalis

    a. Bagian kulit menghasilkan:1) Mineralo-kortikoid, menyerap Na dari darah dan mengatur reabsorpsi air pada ginjal.2) Gluko-kortikoid, menaikkan kadar gula darah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati dan selanjutnya mengubahnya menjadi glukosa.b. Bagian dalam menghasilkan: adrenalin dan epineprinFungsi:1) Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah kulit dan kelenjar mukosa.2) Mengendurkan otot polos batang tenggorok sehingga melapangkan pernapasan.3) Mempengaruhi pemecahan glikogen (glikogenolisis ) dalam hati sehingga menaikkan kadar gula darah.

  • G. Kelenjar Pankreas

    Hormon yang dihasilkan:Insulin, berfungsi antagonis dengan hormon adrenalin, yaitu untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati dan otot. Kekurangan hormon insulin dapat mengakibatkan kencing manis (diabetes mellitus).

    H. Kelenjar Usus dan LambungKelenjar usus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin.Kelenjar lambung menghasilkan hormon gastrin. Hormon-hormon tersebutberperan dalam merangsang sekresi getah lambung.

  • I. Kelenjar Gonad (kelamin)

    Kelenjar kelamin pria (testis) menghasilkan hormon kelamin pria (androgen) dan sel sperma. Androgen yang terpenting adalah testosteron, yang berfungsi untuk :1) Mempertahankan proses spermatogenesis.2) Memberi efek negatif terhadap sekresi LH oleh hipofisis.b. Kelenjar kelamin perempuan (ovarium) menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yang meliputi:1) Estrogen dihasilkan oleh sel folikel de Graaf.2) Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum, yaitu bekas folikel yang telah ditinggalkan sel telur.

  • Faktor-Faktor Pengatur Sekresi HormonAda 2 faktor yang berfungsi mengatur sekresi hormon, yaitu saraf dan faktor bahan kimia.a).Faktor sarafBagian medula kelenjar suprarenal mendapat pelayanan dari saraf otonom. Oleh karena itu sekresinya diatur oleh saraf otonom.b).Faktor kimiaSusunan bahan kimia atau hormon lain dalam aliran darah memengaruhi sekresi hormon tertentu. Contohnya, sekresi insulin dipengaruhi oleh jumlah glukosa di dalam darah.