Sistem fuel injection pada kendaraan bermotor

Sistem fuel injection pada kendaraan bermotorAl afghani 3331 11 0431Latar belakangDi zaman ini, perubahan lingkunagan saat ini semakin membahayakan kehidupan. Volume CO semakin meningkat yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar matahari langsung yang membuat bumi ini mengalami pemanasan global yang signifikan.Salah satu factor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu meningkatnya populasi kendaraan bermotor, dimana dari setiap kendaraan menghasilkan kadar CO yang tinggi dan mengkonsumsi banyak energi yang lama kelamaan akan menimbulkan kelangkaan sumber energi.

Karena populasi kendaraan bermotor sulit untuk dihentikan perkembangannya, maka salah satu solusinya yaitu mendesain kendaraan bermotor yang meggunakan teknologi yang efisien bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Untuk itu salah satu produsen kendaraan bermotor khususnya sepeda motor mengeluarkan produk terbaru dengan teknologi fuel injection. Dimana fuel injection menyuplai bahan bakar dengan menggunakan teknologi kontrol secara elektronik yang mampu mengatur pasokan bahan bakar dan udara secara opimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap kendaraan. Teknologi ini akan dapat mengurangi faktor-faktor pemanasan global.Komponen Sistem Fuel InjectionDi dalam sistem fuel injection, terdapat beberapa komponen yang mendukung yaitu:Fuel PumpFuel pump atau pompa bahan bakar berfungsi untuk memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injctor.InjectorInjector berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake manifold.

Sensor Throttle Position (TP)Sonser TP berfungsi untuk mendeteksi sudut bukaan valve

Throttle BodyThrottle body berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk ketika valve dioperasikan.

Idle Air ScrewIdle air screw berfungsi untuk memasok aliran udara yang dibutuhkan selama putaran stationer.

Sensor O2Sensor O2 berfungsi untuk memperbaiki campuran udara atau bahan bakar dengan cara mendeteksi konsentrasi oksigen yang dikandung dalam gas buang.

Sensor Ignition Pulse Generator (CKP)CKP sensor adalah perangkat elekronik yang digunakna pada motor pembekaran dalam untuk memonitor posisi atau kecepatan mesin dari crank shaft.

Engine Control Module (ECM)ECM berfungsi untuk menerima sinyal elektrik dari masing-masing sensor dan menjalankan fungsi dari masing-masing komponen pengendali berdasarkan informasi tersebut.

Sistem Kerja Fuel InjectionSaat menyalakan mesin, ECM akan menerima sinyal dari masing-masing komponen yang energinya disuplai oleh baterai. Ketika mesin bekerja sensor Idle Air Screw akan mengirimkan sinyal untuk meminta pasokan udara yang dibutuhkan. Pasokan udara diatur oleh thrtlle body ketika valve dioperasikan oleh pengendara yang sudut bukaan valve-nya diatur oleh sensto TP. Dalam waktu yang bersamaan ECM akan mengirimkan sinyal ke fuel pump agar fuel pump memompa bahan bakar dari tangki dan mengalirkannya ke injector yang kemudia injector akan bekerja sesuai sinyal dari ECM untuk menyemprokan bahan bakan ke intake manifold.

Banyaknya udara dan bahan bakar yang dibutuhkan sepenuhnya dikonrol oleh sensor CKP. Sensor CKP akan mengirimkan sinyal ke ECM sesuai dengan kebutuhan di ruang pembakaran. Dalam artian, apabila pembakaran dibutuhkan lebih banyak maka CKP dengan otomatis akan mengirimkan sinyal ke ECM. ECM akan menanggapi sinyal tersebut, kemudian mengirimkan sinyal ke fuel pump dan throttle body untuk menyuplai bahan bakar dan udara yang lebih banyak. Dari sistem kerja ini dapat dilihat bahwa efisiensi bahan bakar dan gas buang akan menjadi lebih optimum. Dapat dikatakan bagaimana pun sang pengendara mengoperasikan sepeda motornya, sensor didalamnya juga akan mengikuti sistem kerja dari sang pengendara terebut.

KesimpulanDengan adanya sistem fuel injection ini, maka dilihat dari sistem kerjanya sangat membantu mengurangi kelangkaan sumber energi dan pencemaran udara. Karena sistem fuel injection ini lebih efisien dalam pengonsumsian bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.