sistem eksresi pada manusia

Upload: punto-nugroho

Post on 19-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. 2. 3. 4.

Ilham Malik Muhammad Muhammad Eka Saputro Punto Nugroho Putu Prajna Caesa Putra

Ekskresi adalah Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme disebut ekskresi. Zat tersebut diserap dan diangkut oleh darah dan dikeluarkan bersama urine, keringat dan pernapasan. Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan atau zat yang tidak mengalami pencernaan. Zat tersebut berupa feses yang dikeluarkan melalui anus. Sekresi merupakan proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan oleh tubuh. Zat yang dihasilkan berupa enzim dan hormon.

Kulit memiliki beberapa fungsi, antara lain :sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik akibat sentuhan mekanis, panas, penyinaran, kuman kuman, dan zat kimia mengatur suhu badan mencegah dehidrasi

mengeluarkan zat sisa berupa keringatdan menerima rangsangan dari luar.

Banyak tidaknya keringat yang dikeluarkan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:suhu lingkungan Emosi aktivitas tubuh dan psikologi.

1. Lapisan Epidermis (Kulit Ari) Kulit ari tersusun dari dua lapisan, yaitu :Lapisan tanduk, lapisan kulit paling luar yg terdiri atas sel-sel mati dan dapat mengelupas. Lapisan Malpighi Terdiri atas sel-sel hidup Terdapat pigmen yg memberi warna pada kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari Terdapat ujung saraf perasa sehingga akan nyeri bila terluka

2. Lapisan Dermis (Jangat) Lapisan kulit jangat terdapat :Pembuluh darah, fungsinya mengedarkan darah ke semua sel termasuk akar rambut. Kelenjar keringat, fungsinya menghasilkan keringat. Kelenjar minyak, fungsinya menghasilkan minyak untuk menjaga rambut agar tidak kering. Folikel rambut (kantong rambut), yang di dalamnya terdapat akar dan batang rambut. Ujung saraf perasa panas, dingin, nyeri, dan sentuhan.

Jaringan ikat bawah kulitBanyak mengandung lemak yang berguna sebagai cadangan makanan, menahan panas tubuh, melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar.

Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.

Selain sbg alat pengeluaran (berupa keringat), kulit juga berfungsi sebagai :Pelindung tubuh terhadap kuman dari luar Tempat penyimpanan kelebihan lemak Pengatur suhu tubuh Tempat pembuatan vitamin D dan provitamin D.

a. Kangker Kulitdisebabkan oleh sinar UV matahari. Menyerang orang yg memiliki kulit lebih terang (putih) karena sensitif terhadap sinar matahari.

b. PsioriasisGejalanya antara lain kulit kemerahan dan bersisik (pada kepala, sikut, lutut, atau punggung. Disebabkan gangguan pada kekebalan tubuh.

c. Skabies (seven-year itch)disebabkan oleh parasit insekta yg sangat kecil yg dapat menular.

d. Jerawatumumnya di alami oleh remaja. Menyerang pada wajah, dada atas dan punggung. Cara mencegah jerawat adalah dgn makan yg seimbang, cukup tidur dan olah raga, serta rajin membersihkan kulit.

e. Eksimpenyakit yg menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan dan bersisik.

f. Biang Keringatterjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yg tidak bisa terbuang secara sempurna. Keringat yg terperangkap menyebabkan kulit bintikbintikkemerahan yg gatal.

g. Biduranterjadi karena udara dingin atau alergi