sistem alam dan semesta

Upload: irsani-fenilia

Post on 02-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sistem Alam dan Semesta Sub Arts and Humanity Sesi 1

    Ringkasan Dalam kuliah 1 ini akan diuraikan penjelajahan seni sebagai ilmu, keterkaitan seni dengan aktivitas hidup manusia termasuk sains, perbedaan (dan kesamaan) seni dengan sains, serta fungsi seni dalam kehidupan masyarakat

    Penjelasan Slide per Slide Penjelasan tentang perkuliahan: tata tertib, penilaian, dan tugas

    Slide 2 Pada dasarnya..seluruh aktivitas manusia adalah seni Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan setiap aktivitas manusia selalu berupaya untuk menemukan harmoni guna mewujudkan imajinasi dan insiprasi. Dan pada intinya...pencapaian harmoni adalah sebentuk seni. Sehingga seringkali disebutkan alam istilah The Art of Harmony dan bukan sebagai The Science of Harmony.

    Slide 3 Di alam harmoni dapat diketahui melalu investigasi saintifik, misalnya susunan DNA manusia tersusun dalam komposisi harmonis dalam bentuk pola/pattern yang apabila salah satu bagiannya dihilangkan...hilang pula unsur ke-MANUSIA-annya. Manusia adalah contoh nyata dari ke-harmonis-an itu.

    Adanya harmoni memungkinkan kita untuk melakukan identifikasi dan melakukan pembedaan satu sama lain, sebagaimana ditunjukkan oleh sidik jari kita.

    Slide 4 Harmoni pada dasarnya membuat hidup manusia menjadi bermakna. Namun haruslah dipahami bahwa harmoni muncul karena ia tersusun atas satu komposisi tertentu, yang memiliki struktur, dan pola (pattern)

    Slide 5 Dengan dasar pemikiran bahwa tujuan segala sesuatu adalah harmoni, maka sesungguhnya seni dan sains memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memahami Harmoni dalam hidup manusia.

    Slide 6 Lalu apa yang membedakan Seni dengan Sains? Dalam seni, pencapaian harmoni dilakukan sebagai bagian personal view

    terhadap dunia, sehingga ia bersifat individual, dan semata bersifat artistik. Sedangkan dalam sains, pencapaian harmoni dilakukan sebagai bagian

    impersonal view terhadap dunia sehingga ia bersifat universal dan semata dilakukan untuk kepentingan saintifik.

    Slide 7 Dengan demikian, seni adalah upaya penciptaan kembali dunia manusia dalam bentuk pikiran manusia sebagai individu. Oleh karenanya sangat logis apabila sebuah karya seni dapat berbeda satu sama lain begitu kontrasnya karena pikiran manusia pun berbeda antara satu orang dengan orang lain.

    Slide 8 Sebagai contoh: Manusia sejak jaman dahulu kala selalu terobsesi dengan proporsi ideal, sebuah standard pembagian tubuh yang disesuaikan demi tujuan yang dianutnya. Patung jaman pra-sejarah misalnya dibentuk sedemikian rupa dengan melebih-lebihkan ataupun mengurang-ngurangkan bentuk badan sebagai wujud keterbedaan dengan manusia.

    Patung jaman mesir kuno, cenderung lebih besar di bagian torso hingga ke kepala dengan bagian badan yang ramping.

  • Patung jaman yunani hingga renaissance cenderung sangat sempurna, menunjukkan manusia ideal. Sebagai contoh dapat dilihat cuplikan film singkat berikut ini

    Slide 9 Film: How Art made the world BBC Knowledge)

    Slide 10 Dari tayangan tersebut terlihat bahwa sesungguhnya manusia dalam upayanya mencapai harmoni, selalu senantiasa berproses. Melalui seni manusia belajar proses untuk menjadi kreatif, karena ketidak-kreatif-an adalah hambatan bagi kemajuan berpikir saintifik. Melalui sains manusia belajar untuk memahami paradigma pengetahuan, karena ke-tidaktahu-an adalah hambatan bagi proses kreatif dalam penciptaan manusia.

    Slide 11 Lalu apa yang membuat seni dan sains terpisah? Seni dan sains dipisahkan menjadi dua cabang pengetahuan yang terpisah atau ter-spesialisasi sejak abad pertengahan yang kemudian diperkuat oleh revolusi industri. Proses spesialisasi sesungguhnya adalah upaya manusia untuk melakukan organisasi dan efisiensi berdasarkan peran kerja mereka dalam masyarakat.

    Slide 12 Sehingga sampai dengan saat ini, keterpisahan itu seringkali diuraikan melalui penjelasan keterbedaan fungsi antara rasional vs emosional, antara aspek observatorial dengan aspek perseptual, dan antara proses berpikir yang lebih sistematik dengan proses berpikir spontan dan seringkali tidak terstruktur.

    Slide 13 Hal keterpisahan oleh spesialisasi ini muncul pula pada seni, sehingga dikenal-lah senirupa, seni musik, seni pertunjukan, seni sastra, film dan teater.

    Slide 14 Padahal jaman sebelum renaissance, seni dan sains dikerjakan oleh orang yang sama.

    Slide 15 Sebagaimana ditunjukkan oleh gambar, Leonardo da Vinci dikenal mashur sebagai pelukis monalisa, tetapi ia sesungguhnya juga adalah ahli anatomi dan struktur tubuh manusia, bahkan studi mekanika dan studi fisika refleksi bentukan cermin.

    Slide 16 Dalam konteks tertentu, pada jaman sekarang dijumpai pula seniman yang saintis ataupun sainstis yang seniman. Sebagaimana ditunjukkan dalam film pendek berikut ini (Tom Shannon, TED)

    Slide 17 Selain keterpisahan yang sudah disebutkan sebelumnya, seni dan sains memiliki pertautan relasional yang cukup erat dalam kehidupan masyarakat. Bahkan ditengarai bahwa masyarakat yang kurang mengapresiasi seni (dalam pendidikan dan pengembangan) cenderung tertinggal dalam hal kemajuan sains dan invensi rekayasa (engineering).

    Slide 18 Sebagai contoh diperlihatkan bahwa Amerika selain negara dengan jumlah nobel sainstis terbanyak di dunia (seperti misalnya Einstein, Kimiawan Niels Bohr, dan Linus Pauling) ia juga negara yang memiliki seniman avant-garde terkemuka (Jackson Pollock, Rothko, dan Andy Warhol)

  • Slide 19 Contoh lainnya adalah Jepang, negara dengan jumlah nobel sainstis terbanyak di Asia (Yoichiro Nambu, M Kobayashi, T Masakawa), negara tempat menyatunya Seni Modern dan Tradisi di Asia.

    Slide 20 Karena memiliki tujuan yang sama, perbedaan seni dan sains terletak pada metodologinya. Sains beranjak dari fakta dan data yang dapat diverifikasi sedangkan seni beranjak dari imajinasi dan data inspiratorial yang dikembangkan berdasar dunia perseptual pengalaman dan perasaan.

    Slide 21 Sehingga apabila dipetakan terlihat bahwa seni menggunakan pendekatan yang emosional, partikular (dan individualistik), sarat dengan nilai, serta berfokus pada pencapaian indah/tidaknya sebuah komposisi data. Sedangkn sains menggunakan pendekatan rasional, universal, bebas dari nilai, serta berfokus pada pencapaian benar/tidaknya sebuah komposisi data.

    Diantara kutub berseberangan ini terbentang bidang-bidang spesialisasi lain yaitu engineering science (industrial engineering, chemical engineering, engineering physics, dsb), engineering design (civil engineering, architecture, plan engineering), serta humanistic design (product design, interior design, visual communication design)

    Yang harus dipahami adalah produk teknologi yang sekarang dikonsumsi dan digunakan oleh manusia sesungguhnya merupakan hasil kerjasama antara berbagai bidang tersebut.

    Slide 22 Sebagai contoh: Desain jembatan merupakan hasil kerjasama bidang engineering design, humanistic design, dan mungkin seni (art). Robot pekerja merupakan hasil kerjasama bidang engineering science, mathematics, dan mungkin humanistic design Karya instalasi teknikal merupakan hasil kerjasama bidang seni (art), engineering science, dan mungkin mathematics.

    Slide 23 Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa senidiluar medium, konteks budaya, dan afiliasi politikmenjadi wadah pemenuhan keinginan manusia untuk memiliki eksistensi dan esensi hidup.

    Slide 24 Karena tidak dapatlah dibayangkan apabila hidup manusia tidak diisi oleh warna yang beragam atau tidak dipenuhi oleh komposisi yang menggugah emosi. Semua semata diisi oleh tampilan hitam putih monoton yang tidak berirama atau semata dipenuhi perhitungan-perhitungan matematis.

    Slide 25 Bandingkan dengan hidup yang diisi oleh warna, dipenuhi komposisi, dipadati keragaman...bukankah lebih enjoyable?

    Slide 26 Disinilah seni memiliki peran dan fungsinya yang esensial..........................

    Slide 27 Melalui seni..manusia mengekpresikan nilai, kepercayaan, dan makna hidup

    Slide 28 Melalui seni...manusia mengarahkan / mengekspresikan selera (taste)...... misal selera modern atau tradisional

    Slide 29 Melalui seni...manusia mengeksplorasi fantasi dan imajinasi

  • Slide 30 Imajinasi......muncul dari persepsi kita terhadap apa yang ada dihadapan dan di pikiran kita. Ada berapa ekor kuda? Mana kotak yang menjorok kedalam dan mana yang menonjol keluar?

    Slide 31 Melalui seni...manusia mengekspresikan kegembiraan hidup

    Slide 32 Melalui seni...manusia mengekspresikan emosi dan ekspose kondisi mental/ kejiwaan menjalani hidup

    Slide 33 Melalui seni...manusia menyampaikan kritik dan koreksi kondisi sosial-politik disekitarnya.

    Gbr 1: Protes atas kebijakan partai republik dan George W Bush melalui sindiran....Jika segala kebijakan dilakukan oleh Partai Republik dan Bush maka hal itu bukanlah kebijakan Fascism.

    Gbr 2: Sindiran Tisna Sanjaya atas kondisi amnesia bangsa Indonesia selama 32 tahun dibawah pemerintahan Soeharto

    Slide 34 Melalui seni...manusia menggugah kesadaran dirinya akan kondisi lingkungan dan kehidupan manusia secara umum.

    Gbr 1: Kinetic-sculpture berbentuk anemometer.....bermain sekaligus memperhatikan kondisi lingkungan dan iklim

    Gbr 2: Lukisan Salvador Dali mengungkap kondisi manusia yang selalu tumpang tindih mengejar sesuatu

    Slide 35 Melalui seni...manusia mengekspresikan rasa kebangsaan (nasionalisme) dan kesadaran ideologis.

    Gbr 1: Lukisan Raden Saleh menujukkan penangkapan Pangeran Diponegoro

    Gbr 2: Lukisan propaganda yang menunjukkan jabat-tangan ideologis antara Stalin dan Mao Xedong

    Gbr 3: Lukisan ikon kerajaan Prusia (Jerman Raya termasuk Austria)