SIOMAY VEGEDisusun oleh:Rizky Ditya Larasati(125100300111010)Asti Wardahniati (125100300111020)Luki Hidayati(125100300111028)Zenny Nurul Aini (125100300111030)Tiara Ariqoh Bawindaputri (125100301111018)

Perencanaan Proyek Industri Kelas C

PENDAHULUANSiomay merupakan makanan yang berasal dari China, umumnya terbuat dari tepung kanji yang dicampur dengan ikan tengiri, dan disajikan dengan bumbu kacang. Pada umumnya bahan baku yang digunakan untuk membuat siomay yaitu tepung kanji dan ikan tengiri. Namun bahan baku tersebut dapat dimodifikasi dengan sayuran atau daging lainnya.

Melihat perkembangan zaman dimana manusia sekarang lebih selektif dalam memilih makanan yang mereka konsumsi, serta maraknya siomay dikalangan masyarakat, maka siomay vege dapat dijadikan sebagai salah satu makanan alternatif yang dapat mencukupi kebutuhan gizi mereka. Siomay ini terbuat dari sayuran yakni jamur, wortel, dan brokoli. Dengan adanya produk ini, diharapkan kebutuhan gizi konsumen dapat terpenuhi, serta dapat membantu meningkatkan konsumsi sayur masyarakat Indonesia.

TUJUAN DIDIRIKANNYA SIOMAY VEGE

Membuat diversifikasi pangan dari produk siomay yang selama ini belum memiliki banyak inovasi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggiMenciptakan makanan yang sehat karena terbuat dari bahan baku sayur-sayuran seperti wortel dan brokoliMencoba memasuki peluang pasar baru dengan cara memikat hati para pecinta siomay, jamur, dan sayur (wortel dan brokoli) melalui produk Siomay Vege

Produk yang akan dikembangkan adalah produk siomay dimana biasanya merupakan campuran dari tepung tapioka dan ikan tengiri akan diinovasikan menjadi siomay vege yang terbuat dari sayur-sayuran. Ikan tengiri yang biasanya digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat siomay kini akan digantikan dengan jamur yang kemudian akan dicampur dengan wortel dan brokoli. Siomay yang akan diproduksi diberi merek Siomay Vege dimaksudkan untuk menonjolkan atau memberikan gambaran kepada konsumen mengenai produk yang dipasarkan dan merek ini bermanfaat sebagai identitas dari produk siomay vege yang diproduksi dan sebagai pembeda terhadap produk siomay yang lain.SCOPE OF WORKRuang Lingkup ProdukRuang Lingkup ProyekSiomay vege bergerak dalam bidang usaha pangan dengan konsep outlet yang berlokasi di wilayah Malang. Penggunaan outlet bertujuan untuk menekan biaya produksi khususnya biaya pembelian maupun penyewaan tempat. Produk yang dikembangkan adalah produk siomay yang berbahan baku sayur yaitu jamur tiram, wortel, dan brokoli yang diberi nama Siomay Vege. Produk siomay vege akan dipasarkan melalui promosi dengan cara memanfaatkan media sosial seperti membuat page facebook dan twitter. Selain itu siomay vege juga akan dipasarkan secara langsung melalui food tester serta word of mouth (mulut ke mulut).

Struktur organisasi dari Siomay Vege

ANALISIS ASPEK MANAJEMEN, ORGANISASI DAN SDM

Kebutuhan Sumber Daya Manusia dari Usaha Siomay Vege

Nama JabatanJumlahJenis Tenaga KerjaTenaga Kerja LangsungTenaga Kerja Tidak LangsungDirektur1Manager Pemasaran1Manager Produksi1Manager Keuangan1Karyawan ProduksiBahan baku 1 orangProduksi 5 orang6Karyawan Keuangan1Karyawan PemasaranSales promotion 3 orangMarketing 2 orang5Jumlah16

Bentuk badan usaha yang dipilih untuk jenis usaha siomay vege adalah perusahaan komanditer (CV). Hal ini dikarenakan usaha siomay vege didirikan oleh beberapa orang atau lebih dari satu orang. Setiap orang yang ikut serta dalam mendirikan usaha ini menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak samaDalam mendirikan usaha Siomay Vege dibutuhkan legalitas, legalitas yang dimiliki usaha siomay vege adalah Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). ANALISIS ASPEK LEGAL YURIDIS

Pada proses pengolahan siomay vege, jenis limbah yang dihasilkan adalah limbah cair dan limbah padat. ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN DAN AMDALLimbah cair yang dihasilkan dari pembuatan siomay vege berasal dari proses pencucian jamur dan sayur (wortel dan brokoli). Limbah pada proses pencuncian jamur dan sayur berwarna keruh, tidak kental (cair) dan tidak berbau.Limbah padat yang dihasilkan dari pembuatan siomay vege berasal dari proses pengupasan sayur wortel. Untuk limbah pengupasan sayur wortel berupa kulit wortel yang berbentuk padat, tidak berbau, dan cukup banyak. Limbah padat yang dihasilkan pada proses pembuatan siomay vege ini tidak terlalu banyak karena hanya berupa kulit sayur wortel.

Penanganan LimbahPenanganan limbah cair dapat dilakukan dengan cara fisika, yaitu proses penyaringan. Penyaringan dilakukan pada air bekas cucian agar lebih jernih saat dibuang dengan cara mengalirkan ke selokan.Penanganan limbah padat dilakukan dengan cara reduce yaitu mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah. Dalam penanganan limbah padat hasil pengupasan sayur wortel dapat dilakukan dengan cara penampungan dalam bak sampah atau penimbunan terbuka.

Indikator dampak penting suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup1. Jumlah Manusia yang Akan Terkena DampakDapat dipastikan bahwa jumlah manusia yang akan terkena dampak sebanyak satu per tiga dari jumlah penduduk kota Malang. Hal ini dikarenakan daerah Gajayana merupakan daerah yang banyak dihuni oleh kalangan mahasiswa yang berada di kota Malang.2. Luas Wilayah Penyebaran Dampakdampakpenyebaran limbah padat tidak terlalu luas dan limbah cair kemungkinan besar penyebarannya cukup luas di semua aliran sungai kota Malang, bahkan akan menyebar ke seluruh aliran sungai manapun.3. Lamanya Dampak BerlangsungDampak yang dihasilkan dari usaha siomay vege yang berupa pencemaran limbah cair dan limbah padat akan berlangsung cukup lama, dikarenakan proses produksi siomay vege berjalan hampir setiap hari kecuali hari sabtu dan minggu. 4. Intensitas DampakDampak yang dihasilkan dari usaha siomay vege akan berlangsung setiap kali dilakukannya proses pengolahan siomay vege.5. Banyaknya Komponen Lingkungan Lain yang akan Terkena DampakLimbah padat yang dihasilkan dari proses pengolahan siomay vege akan berdampak pada masyarakat yang berada di sekitar lokasi usaha siomay vege dikarenakan bau yang tidak enak dan mengotori lingkungan sekitar. Sedangkan limbah cair yang dihasilkan dari proses pengolahan siomay vege akan berdampak pada lingkungan seperti pencemaran terhadap air yang semula bersih menjadi kotor, mengganggu kehidupan ikan-ikan kecil yang berada di sungai, menggangu aktivitas manusia yang sedang membutuhkan air bersih, dll. 6. Sifat Kumulatif DampakDampak yang dihasilkan dari proses pengolahan siomay vege akan berlangsung secara kumulatif, dikarenakan produksi siomay vege dilakukan setiap hari senin hingga jumat dan diproduksi dengan volume yang sama besarnya.7. Berbalik atau Tidak Berbaliknya DampakDampak yang dihasilkan dari usaha siomay vege yang berupa pencemaran limbah padat tidak akan berbalik ke usaha siomay vege dan dampak limbah padat akan berbalik

AMDAL

WBS, OBS DAN PENJADWALAN PROYEK WBS

Survey Lokasi

Mendirikan Proyek Siomay Vege

Menjalankan Kegiatan Proyek

Peluncuran Produk

Pembelian Mesin dan Peralatan

Melaksanakan Kegiatan Produksi

Melakukan Kegiatan Promosi Produk

Desain Layout

Penentuan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja

Penentuan Tenaga Kerja

Izin Usaha

Spesifikasi dan Kualifikasi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan

Perekrutan Tenaga Kerja

Melakukan Kegiatan Pemasaran Produk

Pembangunan Lokasi Proyek

Pembelian Bahan Baku

OBS

Kepala Bagian Proyek 1

Kepala Proyek

Kepala Bagian Proyek 4

Kepala Bagian Proyek 5

Pekerja Proyek 4.1

Pekerja Proyek 4.3

Pekerja Proyek 5.2

Pekerja Proyek 1

Pekerja Proyek 3.1

Kepala Bagian Proyek 2

Kepala Bagian Proyek 3

Pekerja Proyek 3.2

Pekerja Proyek 3.3

Anak Pekerja Proyek 1

Pekerja Proyek 4.2

Pekerja Proyek 5.1

Penjadwalan Proyek dengan Gantt Chart

ANALISIS ASPEK FINANSIAL Biaya Tetap

UraianJumlahBiaya (Rp)Gedung15.000.000Mesin:Steamer2800.000Kompor1250.000Panci230.000Baskom525.000Pisau310.000Mixer2600.000TOTAL6.715.000

Biaya Variabel dan Overhead untuk 1 Kali Produksi

Biaya VariabelVolumeHarga SatuanTotal biayaJamur ( kg )29.00018.000Wortel (kg)0.59.0004.500Brokoli (kg)0.515.0007.500Kulit pangsit (pak @ 45-50 lembar)225.00050.000Garam ( kg )0.253,000750Minyak Wijen (botol)18.0008.000Bawang Putih ( kg )0,2510,0002.500Tapioka ( bungkus )22,0004.000Merica ( kg )0.160,0006.000Gula ( kg )0.2510,0002.500Kemasan mika (lusin)810.00080.000Total183.750

Perhitugan BEP

KESIMPULAN Dalam menjalankan usaha siomay vege, dibutuhkan beberapa aspek yang perlu dikaji, diantaranya yaitu lingkup pekerjaan, aspek manajemen, organisasi, dan SDM, aspek legal yuridis, aspek lingkungan dan AMDAL, aspek finansial, serta menentukan WBS, OBS, dan penjadwalan proyek. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam usaha siomay vege sebanyak 16 orang. Sedangkan struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini fungsional. Bentuk badan usaha yang dipilih adalah CV, hal ini dikarenakan usaha siomay vege didirikan oleh beberapa orang atau lebih dari satu orang. Setiap orang yang ikut serta dalam mendirikan usaha ini menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak sama. Uang tersebut akan dijadikan sebagai modal dalam mendirikan usaha tersebut. Untuk menjalankan usaha ini dibutuhkan perizinan usaha berupa SIUP dan TDP agar perusahaan tidak bersifat illegal. Limbah yang dihasilkan dari usaha siomay vege dapat berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa kulit sayur dan limbah cair berupa air cucian sayur dan jamur. Dengan demikian, diperlukan analisis mengenai dampak lingkungan hidup agar dapat meminimalisir besarnya limbah yang dihasilkan dari proses produksi siomay vege. Dengan harga jual per unit sebesar Rp 2500,- maka akan didapatkan presentase laba per unit sebesar 35.87%.