sinergi lembaga dana sosial keagamaan (ziswaf) dengan ... · forum riset ekonomi dan keuangan...
TRANSCRIPT
Sinergi Lembaga Dana SosialKeagamaan (ZISWAF) dengan LembagaKeuangan Syariah Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan
Oleh: Mohammad NUHKetua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia
Ketua Majelis Wali Amanat ITS
Banda Aceh, 18 September 2018
Forum Riset Ekonomi dan
Keuangan Syariah (FREKS) 2018:
Pokok Bahasan
•Pengantar
•Potensi, Peluang dan Tantangan dalampengelolaan asset umat
•Pergeseran pendekatan musabaqoh- u awa ah•Sinergi Pengelolaan Islamic Social Fund (ZISWAF) dan Islamic Commercial Fund
•Contoh Project Sinergi
•Penutup
Pertanyaan Kontempelatif
• Satu tahun terakhir• Lima tahun terakhir• Sepuluh tahun terakhir
• ………..• Sepanjang hidup kita
Amal Perbuatan Terbaik (Outstanding) Yang Pernah Kita Lakukan: Memajukan Wakaf Nasional
(ZISWAF)
Terima Kasih Forum Riset Ekonomi dan
Keuangan Syariah (FREKS) 2018
4
5
ل ن المق ل افصح من لس ن الح لسدة بنفسه ّ من عب أه
ال تؤّخر عمل الي الى الغد o
o
Memanfaatkan Momentum
الدني معضع لح في الدين رع في قي مص صد الش لتحقيق مق“Sesungguhnya syariat itu ditetapkan bertujuan untuk tegaknya (mewujudkan)
kemashlahatan manusia di dunia dan Akhirat”
Kemaslahatan: Substansi Syariat – Tatakelola Aset Umat
د االحك . لح العب ع لمص مشر“Hukum-hukum diundangkan untuk kemashlahatan hamba”.
Al Muwwafakat (Imam Al Syathibi)
Konversi Potensi Menjadi Kekuatan Nyata
Masakejayaan
Belajar Dari Fenomena Kodak dan Nokia
Investasi
Kejayaan
Fenomena Kodak dan Nokia: Pentingnya Adaptasi dan Inovasi
Sustainable Growth = Adaptasi + Inovasi
Reinvestasi
Tugas SejarahTransformasi Maksima Jumlah-Minima DayaMenjadi Maksima Jumlah dan Maksima Daya
10
Hindari Myopic: Ketidak Mampuan Melihat Masa Depan.
Normal: Mampu melihatJauh ke depan
Myopic (Rabun Jauh)
World Islamic Population: 1990, 2010 and 2030 (est)
Momentum yang sangat mahalYg tidak terulang
1928-1945
(72-89)
1946-1964
(53-71)
1965-1980
(37-52)
1980-1995
(22-36)
1995-2010
(8-21)Setelah 2010
(0-8)
Generasi
(X ) Boomers
Milinial
(Y)
Ge
ne
rasi
Alp
ha
Digital Native
(Z)
Sil
en
t
Ge
ne
rati
on
1946-1964
(66-84)
1965-1980
(50-65)
1980-1995
(36-49)
1995-2010
(21-35)Setelah 2010
(10-20)
Generasi
(X ) BoomersMilinial
(Y)
Digital Native
(Z)Alpha
2018
2030
Selamat Datang
D(igital) G(eneration):
Generasi Milinial dan Digital Native
Beberkan Karpet Merah
Gen Z dan Alpha
Siswa dan
Mahasiswa
Wakif
Muzakki
Pemberi
Frost and Sullivan 2016: Indonesia Health care outlook
Indonesia Middle Income Trends
Sangat Rentan
Proyeksi Klas Menengah
Indonesia Belum Masuk 10 Besar, Potensi Sangat Besar
State of the Global
Islamic Economy Report 2017/2018
Peluang Meningkatkan Posisi
Indonesia: Dari Market Menjadi
Produsen
Peluang Pengembangan Wakaf Nasional (ZISWAF)
• Populasi Umat Islam 87 % dan Bonus Demografi (~ 70 % dari Total Populasi)
• Jumlah Kelas Menengah dan Kesadaran keberagamaan semakin baik
• Literasi Masyarakat Tentang Wakaf Semakin Baik
• Harta Wakaf Semakin Ragam
• Kemampuan (Kompetensi) Nazhir Dalam Mengelola Wakaf Produktif Semakin Baik
• Trend Global Ekonomi Islam baik
• Kemajuan Teknologi (IT) Memudahkan Untuk Bertransaksi Wakaf
• Regulasi Dalam Pengelolaan Aset Wakaf
Aset Umat: ZIS WAF
24
Perlu perhatian khusus
Potensi dan Peluang: Ada dan Besar
S(t) = Vo.t + ½ a t2
Keyakinan: Dengan Prinsip Percepatan BISA !!
Percepatan (a) sebagai Kunci dan Perubahan sebagai Ruh
Kita Harus
Melakukan
Transformasi
Badan Wakaf
Yang Sdh Lebih ‘Maju’
Dalil Aqli
Islamic FinanceCommercial Finance Social Finance
Kemaslahatan: Dunia-Akhirat
Good Governance
Maximum Impact
LKS ZISWAF
Konvergensi-Sinergi
مقاصد الشارع
Eko
sist
emE
ko
sistem
Penguatan
Pemberdayaan dan
Sinergi
Value Creation
Agenda Utama: Meningkatkan
• Jumlah Wakif (literasi dan penumbuhan kesadaran)
• Jumlah dan diversifikasi harta wakaf (kreatif, inovatifdan memanfaatkan digital dividend)
• Kualitas pengelolaan-Nadzir (termasuk layanan dantatakelola yang baik- good governance)
• Nilai tambah harta wakaf (sense of business, entrepreneurship dan value creation)
• Kualitas hidup, dakwah dan martabat umat(kemaslahatan bagi mauquf ‘alaih)
Lingkup Penguatan dan Pemberdayaan Wakaf
• Literasi utk menumbuhkan kefahaman dan
kesadaran kolektif
• Memperbanyak jumlah dan keragaman Waqif
• Meningkatkan integritas dan profesionalitas
• Menguatkan visi dan ketrampilan bisnis dan
enterpreneur serta sinergi
• Meningkatkan kemampuan berinovasi dan
beradaptasi dengan perkembangan jaman,
sehingga mampu meningkatkan jumlah
nilai tambah
• Meningkatkan jumlah benda wakaf
• Diversifikasi jenis harta wakaf
• Kepastian hukum dan
keabadian (strategis dan
ekonomis)
• Ketepatan Identifikasi
penerima manfaat
• Berorientasi pada
maximum impact
• Meneguhkan niat dan keikhlasan
• Multi purpose (generic) kemaslahatan
Engine of profit Lebih dicintai dari pada profit itu sendiri
Harta WakafHasil value creation (telur)
yg bisa dibagi ke mauquf ‘alaih
Nadzir : Merawat Ayam dengan baik sehingga
bertelur dan berinduk (production engine) banyak
X1
YnYg bisa dimanfaatkan
oleh mauquf ‘alaih dan
Nadzir
X1
Pertambahan Nilai
Xn = X1 + YnXn : Total Harta pd waktu (n)
X1 : Modal Awal
Yn : Hasil pd waktu (n)
Adopted From: When the human body is the biggest data platform, who will capture value? Progressions 2018, Life Sciences 4.0: Securing value EY 2018
Mauquf ‘alaih
Waqif, Nadzir
Society and
Government
Participatory
Precise
Predictive
Proactive
For:
Future Value: Innovation and Data Driven
Skema Waqf Linked Sukuk: Sebuah Inovasi
Pergeseran Paradigma
Pengelolaan Aset Umat
Kedahsyatan: Volume x SinergiMusabaqoh VS Mu’awanah (The Power of ‘We’)
Nadzir
1
Nadzir
n
Nadzir
4
Nadzir
2
Nadzir
3
Nadzir
1
Nadzir
n
Nadzir
4
Nadzir
2
Nadzir
3
Setiap Nadzir (Pengelola) Sebagai Entitas Terpisah Setiap Nadzir (Pengelola) Sebagai Bagian Sistem ZISWAF
Saya
Kami
Kita
لعن ن العبد م: ابي هريرة ق هللا في ع س يه ى هللا ع ل هللا ص ل رس قن اخيه ن العبد في ع اه . )ك (.مير
Dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah saw., telah bersabda: Allah swt.
akan menolong seorang hamba selama hamba menolong saudaranya (HR. Muslim).
ا هللا ان هللا تق ان العد ى اإلث ا ع ن ال تع ى ااتق ى البر ا ع ن تع.شديد العق
Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong
menolonga dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kepada Allah
sesungguhnya Allah amat berat siksaannya .
(Al Maidah: 2)
Prinsip Dasar Muawanah
Inspirasi Keabadian (Waqf Sayyidina Umar)
Bahwa sahabat Umar, memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian
Umar menghadap Rasulullah meminta petunjuk, Umar berkata ; Hai
Rasulullah, saya belum pernah mendapat harta sebaik itu, maka apakah yang
engkau perintahkan kepadaku ? Rasulullah bersabda : Bila engkau suka, kau
tahan tanah itu dan engkau sedekahkan hasilnya (manfaatnya), tidak dijual,
tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. Lalu, menurut Ibnu Umar, Umar
menydekahkannya (hasil pengelolaan tanah) kepada orang-orang fakir, kaum
kerabat, hamba sahaya, sabilillah, Ibnu Sabil dan tamu. Dan tidak dilarang
bagi yang mengelola waqaf makan dari hasilnya dengan cara yang baik
(sepantasnya) atau memberi makan orang lain dengan maksud tidak
menumpuk harta (HR. Imam Bukhori)
Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinahsemakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhandasar yang mendesak adalah ketersediaan airjernih. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi'ruRumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Diahanya mau berbagi air sumurnya itu secara jualbeli. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangisi Yahudi dan membeli 'setengah' air sumur Rumah.Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaumMuslimin.Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim,kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karenaitu, Usman pun akhirnya membeli 'sisa' air sumurRumah dengan harga keseluruhan 20.000 dirham (kl.Rp. 5 M). Untuk kali ini pun Usman kembalimewakafkannya untuk kaum Muslimin.
Sumur Bi ru Rumah
Inspirasi Keabadian (Waqf Sayyidina Usman)
Tokoh Waqaf Asal Aceh:
Habib Bugak (Wakaf 1800 M-1224 H, Hotel dan Menara Jiad Mekkah)
Rumah tersebut (Baitul Aysi) dijadikan tempat tinggal jamaah haji asal
Aceh yang datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan juga
tempat tinggal orang asal Aceh yang menetap di Mekah. Sekiranya
karena sesuatu sebab tidak ada lagi orang Aceh yang datang ke
Mekah untuk haji, maka rumah wakaf ini digunakan untuk tempat
tinggal para pelajar (santri atau mahasiswa) Jawi, . (Jawi istilah yang
waktu itu digunakan untuk menyebut pelajar atau mahasiswa wilayah
Asia Tenggara) yang belajar di Mekah).
Sekiranya karena sesuatu sebab mahasiswa Asia Tenggara pun tidak
ada lagi yang belajar di Mekah maka rumah wakaf ini digunakan
untuk tempat tinggal mahasiswa Mekah yang belajar di Masjidil
Haram, sekiranya mereka inipun tidak ada juga, maka wakaf ini
diserahkan kepada Imam Masjidil Haram untuk membiayai keperluan
Masjidil Haram.
Menjaga asa sebelum berputus asadan menjadikan tersenyum bagi mereka yang
sudah lama tidak bisa tersenyum
42