sindroma metabolik tugas mandiri 2

56
TUGAS MANDIRI SINDROMA METABOLIK Tn. B, 26 tahun, karyawan swasta mengatakan bahwa berat badannya semakin meningkat sejak 1 tahun terakhir, sehingga mengakibatkan cepat lelah bila bekerja. Karena pekerjaan yang mengharuskannya sering bepergian, maka ia lebih sering makan di luar rumah dan hampir tidak pernah berolahraga. Saat ini ia berobat ke dokter keluarga karena mendapat informasi dari internet bahwa gemuk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg. Status antropometri didapatkan berat badan 95 kg, tinggi badan 175 cm dan indeks massa tubuh (IMT) 31 kg/m 2 , lingkar perut 112 cm. Tidak didapatkan kelainan pada jantung, paru ataupun abdomen. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, karena menduga bahwa pasien tersebut sudah menderita sindroma metabolik. Saat kunjungan kedua, Tn. A sudah membawa hasil laboratorium yang memperlihatkan glukosa darah puasa 116 mg/dl, 2 jam setelah makan 165 mg/dl, kolesterol total 226 mg/dl, kolesterol LDL 138 mg/dl, kolesterol HDL 36 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl dan asam urat 7,8 mg/dl. 1

Upload: paramita

Post on 21-Feb-2016

53 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

metabolic

TRANSCRIPT

Page 1: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

TUGAS MANDIRI

SINDROMA METABOLIK

Tn. B, 26 tahun, karyawan swasta mengatakan bahwa berat badannya se-

makin meningkat sejak 1 tahun terakhir, sehingga mengakibatkan cepat lelah bila

bekerja. Karena pekerjaan yang mengharuskannya sering bepergian, maka ia lebih

sering makan di luar rumah dan hampir tidak pernah berolahraga. Saat ini ia berobat

ke dokter keluarga karena mendapat informasi dari internet bahwa gemuk dapat men-

gakibatkan gangguan kesehatan.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg. Status

antropometri didapatkan berat badan 95 kg, tinggi badan 175 cm dan indeks massa

tubuh (IMT) 31 kg/m2, lingkar perut 112 cm. Tidak didapatkan kelainan pada jan-

tung, paru ataupun abdomen. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lab-

oratorium, karena menduga bahwa pasien tersebut sudah menderita sindroma

metabolik.

Saat kunjungan kedua, Tn. A sudah membawa hasil laboratorium yang mem-

perlihatkan glukosa darah puasa 116 mg/dl, 2 jam setelah makan 165 mg/dl, koles-

terol total 226 mg/dl, kolesterol LDL 138 mg/dl, kolesterol HDL 36 mg/dl, triglis-

erida 180 mg/dl dan asam urat 7,8 mg/dl.

Melihat kondisi tersebut, maka dokter memberikan edukasi tentang peren-

canaan makan dan jenis olahraga yang sesuai.

1

Page 2: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang sindroma metabolik

1.1. Menjelaskan tentang definisi dan etiologi sindroma metabolik

Definisi

Berdasarkan the National Cholesterol Education Program Third Adult

Treatment Panel (NCEP-ATP III), Sindrom Metabolik adalah seseorang

dengan memiliki sedikitnya 3 kriteria berikut:

1). Obesitas abdominal (lingkar pinggang > 88 cm untuk wanita dan

untuk pria > 102 cm)

2). Peningkatan kadar trigliserida darah (≥ 150 mg/dL, atau ≥ 1,69

mmol/L)

3). Penurunan kadar kolesterol HDL (< 40 mg/dL atau < 1,03 mmol/ L

pada pria dan pada wanita < 50 mg/dL atau <1,29 mmol/ L)

4). Peningkatan tekanan darah (tekanan darah sistolik ≥ 130 mmHg,

tekanan darah diastolik ≥ 85 mmHg atau sedang memakai obat anti

hipertensi)

5). Peningkatan glukosa darah puasa (kadar glukosa puasa ≥ 110 mg/dL,

atau ≥ 6,10 mmol/ L atau sedang memakai obat anti diabetes) (Adult

Treatment Panel III, 2001).

Selain kriteria berdasarkan NCEP-ATP III diatas masih ada beberapa kri-

teria untuk definisi Sindrom Metabolik antara lain; kriteria World

2

Page 3: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Health Organization (WHO), kriteria International Diabetes Federation

(IDF), The American Heart Association/National Heart, Lung, and Blood

Institute (AHA/NHLBI), saat ini kriteria NCEP-ATP III telah banyak di-

terima secara luas.

Terdapat sedikit perbedaan kriteria menurut World Health Organiza-

tion (WHO) yakni :

• Kadar insulin yang tinggi, peningkatan kadar gula darah puasa atau

peningkatan kadar gula darah 2 jam setelah makan dengan diikuti oleh

sekurang kurangnya 2 kriteria tambahan di bawah ini :

• Kegemukan pada daerah perut dengan rasio antara pinggang dan ping-

gul lebih dari 0,9, body mass index (BMI) sekurang kurangnya 30 kg/m2

atau lingkar pinggang lebih dari 37 inchi.

• Pada pemeriksaan kolesterol ditemukan kadar triglycerida sekurang

kurangnya 150 mg/dl atau HDL kolesterol kurang dari 35 mg/dl.

• Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.

Sindroma metabolik (SM) adalah keadaan klinis dimana pada seseorang

terdapat sekumpulan kelainan metabolik, antara lain kelainan kadar lipid

(dislipidemia), peningkatan kadar glukosa (gangguan toleransi glukosa),

peningkatan kadar asam urat (hiperurikemia), peningkatan tekanan darah

(hipertensi), dan kegemukan (obesitas).

Sindrom Metabolik atau Sindrom X merupakan kumpulan dari faktor2

risiko untuk terjadinya penyakit kardiovaskular yang ditemukan pada seo-

rang individu. The National Cholesterol Education Program-Adult Treat-

ment Panel III (NCEP-ATP III) mendapatkan bahwa sindrom metabolik

merupakan indikasi untuk dilakukan intervensi terhadap gaya hidup yang

ketat, meliputi diet, latihan fisik dan intervensi farmakologik.

Etiologi

3

Page 4: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Etiologi Sindrom Metabolik belum dapat diketahui secara pasti. Suatu

hipotesis menyatakan bahwa penyebab primer dari sindrom metabolik

adalah resistensi insulin. Resistensi insulin mempunyai korelasi dengan

timbunan lemak viseral yang dapat ditentukan dengan pengukuran lingkar

pinggang atau waist to hip ratio. Hubungan antara resistensi insulin dan

penyakit kardiovaskular diduga dimediasi oleh terjadinya stres oksidatif

yang menimbulkan disfungsi endotel yang akan menyebabkan kerusakan

vaskular dan pembentukan atheroma. Hipotesis lain menyatakan bahwa

terjadi  perubahan hormonal yang mendasari terjadinya obesitas abdomi-

nal. Suatu studi membuktikan bahwa pada individu yang mengalami pen-

ingkatan kadar kortisol didalam serum (yang disebabkan oleh stres kro-

nik) mengalami obesitas abdominal, resistensi insulin dan dislipidemia.

Para peneliti juga mendapatkan bahwa ketidakseimbangan aksis hipotala-

mus-hipofisis-adrenal yang terjadi akibat stres akan menyebabkan terben-

tuknya hubungan antara gangguan  psikososial  dan infark miokard.

Dari beberapa pendapat ahli menyebutkan bahwa faktor genetik dan

lingkunganlah yang memegang peranan penting terjadinya sindroma

metabolik.

Riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2, hipertensi dan penyakit jantung

akan meningkatkan kemungkinan seseorang menderita sindroma

metabolik.

Fator lingkungan yang berperan antara lain kurangnya berolah raga, gaya

hidup yang buruk, dan peningkatan berat badan yang terlampau cepat.

Sindroma metabolik terjadi pada 5% orang dengan berat badan normal,

22% pada orang dengan kelebihan berat badan dan 60% pada orang yang

gemuk. Orang dewasa yang berat badannya meningkat lebih dari 5 kg per

tahun akan meningkatkan pula resiko terjadinya sindroma metabolik seki-

tar 45%.

Jadi, melihat gambaran diatas, kegemukan merupakan faktor resiko yang

sangat penting terjadinya sindroma metabolik disamping hal hal berikut :

4

Page 5: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

• Perempuan yang telah memasuki menopause.

• Merokok.

• Mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat.

• Kurang berolah raga.

• Mengkonsumsi minuman beralkohol.

1.2. Menjelaskan tentang patofisiologi sindroma metabolik

Asam lemak bebas (FFA) yang berasal dari massa jaringan adiposa yang

luas. Dalam hati, FFA mengakibatkan peningkatan produksi glukosa,

trigliserida dan sekresi lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL). Lipid

Asosiasi / kelainan lipoprotein termasuk penurunan high density (HDL)

kolesterol lipoprotein dan peningkatan kepadatan lipoprotein low density

(LDL). FFA juga mengurangi sensitivitas insulin pada otot dengan meng-

hambat uptake glukosa insulin-mediated. defek yang dimaksud meliputi

pengurangan partisi glukosa untuk glikogen dan akumulasi lipid

meningkat pada trigliserida (TG). Peningkatan glukosa sirkulasi, dan

sampai batas tertentu FFA, meningkatkan sekresi insulin pankreas, meng-

hasilkan hyperinsulinemia. Hyperinsulinemia dapat mengakibatkan pen-

ingkatan reabsorpsi natrium dan peningkatan sistem saraf simpatik (SNS)

aktivitas dan berkontribusi terhadap hipertensi, seperti peningkatan

tingkat kekuatan dari FFA beredar. Negara proinflamasi adalah dilapiskan

dan iuran ke resistensi insulin yang dihasilkan oleh FFA berlebihan3. Dis-

empurnakan sekresi interleukin 6 (IL-6) dan tumor necrosis factor (TNF-)

diproduksi oleh sel lemak dan monosit yang diturunkan makrofag meng-

hasilkan resistensi insulin lebih banyak dan toko trigliserida lipolisis

jaringan adiposa untuk FFA beredar. IL-6 dan sitokin lain juga

meningkatkan produksi glukosa hepatik, produksi VLDL oleh hati, dan

resistensi insulin pada otot. Sitokin dan FFA juga meningkatkan produksi

5

Page 6: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

hepatik dari fibrinogen dan produksi adipocyte inhibitor plasminogen ak-

tivator 1 (PAI-1), sehingga dalam keadaan protrombotik. Tingginya

tingkat sirkulasi sitokin juga merangsang produksi protein hepatik C-

reaktif (CRP). Mengurangi produksi dari adiponektin sitokin anti-infla-

masi dan insulin sensitisasi juga terkait dengan sindrom metabolik3.

1.3. Menjelaskan tentang bahaya yang terjadi akibat sindroma

metabolik

Sindroma metabolik perlu dipahami karena keadaan ini merupakan jalan

untuk menuju dua penyakit yang berbahaya saat ini yaitu diabetes/kenc-

ing manis dan penyakit jantung.

6

Page 7: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Sindroma metabolik meningkatkan resiko terjadinya diabetes tipe 2 antara

9 sampai 30 kali pada populasi. Sedangkan resiko terjadinya penyakit jan-

tung meningkat antara 2 sampai 4 kali.

Disamping menyebabkan kedua penyakit diatas, sindroma metabolik juga

dapat menyebabkan timbunan lemak pada hati (fatty liver), yang pada

akhirnya akan menyebabkan terjadi sirosis. Ginjal juga akan terkena

dampak yakni terjadinya kebocoran protein pada urine yang berpotensi

terjadinya kerusakan ginjal.

1.4. Menjelaskan tentang penatalaksanaan holistik sindroma metabo-

lik

Gaya hidup

Obesitas adalah kekuatan pendorong di belakang sindrom metabolik. Dengan demikian, penurunan berat badan adalah pendekatan utama gang-guan tersebut

Dengan penurunan berat badan, perbaikan dalam sensitivitas insulin ser-ing disertai dengan modifikasi menguntungkan dalam banyak komponen dari sindrom metabolik. Secara umum,rekomendasi untuk menurunkan berat badan termasuk kombinasi pembatasan kalori,meningkatkan aktivi-tas fisik, dan modifikasi perilaku

Untuk penurunan berat badan, pembatasan kalori merupakan komponen yang paling penting, sedangkan peningkatanaktivitas fisik adalah penting untuk pemeliharaan penurunan berat badan

Beberapa, tetapi tidak semua, bukti menunjukkan bahwa penambahan latihan untuk pembatasan kalori dapatmeningkatkan berat badan relatif lebih besar dari depot visceral. Kecenderungan untuk kembali berat badan setelah penurunan berat badan berhasil menggarisbawahi perlunya pe-rubahan perilaku jangka panjang.

Diet

Sebelum resep diet penurunan berat badan, penting untuk menekankan bahwa dibutuhkan waktu yang lama bagi pasien untuk mencapai massa lemak diperluas, dengan demikian,koreksi tidak perlu terjadi dengan

7

Page 8: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

cepat. Atas dasar ~ £ 3500 = kkal salah satu lemak, pembatasan ~ 500 kkal setiap hari sama dengan penurunan berat 1 lb / minggu

Diet dibatasi karbohidrat biasanya memberikan penurunan berat badan yang cepat awal. Namun , setelah satu tahun, jumlah penurunan berat badan biasanya tidak berubah

Dengan demikian,kepatuhan terhadap diet lebih penting daripada yang diet dipilih. Selain itu, ada kekhawatiran tentang diet yang diperkaya lemak jenuh, terutama untuk pasien berisiko untuk CVD. Oleh karena itu, kualitas tinggi yaitu-diet, diperkaya dalam buah-buahan, sayuran, biji-bi-jian , unggas ramping, dan ikan-harus didorong untuk memberikan man-faat kesehatan maksimal secara keseluruhan

Aktivitas Fisik 

Sebelum rekomendasi aktivitas fisik yang diberikan kepada pasien den-gan sindrom metabolik, penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini meningkat tidak menimbulkan risiko

Beberapa pasien risiko tinggi harus menjalani evaluasi kardiovaskular formal sebelum memulai program latihan. Untuk peserta yang tidak aktif, meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap harus didorong untuk meningkatkan kepatuhan dan untuk menghindari cedera.Walaupun pen-ingkatan aktivitas fisik dapat mengakibatkan pengurangan berat badan yang sederhana, 60-90 menit aktivitas sehari-hari diperlukan untuk men-capai tujuan ini. Bahkan jika orang dewasa kelebihan berat badan atau obesitas tidak dapat mencapai tingkat aktivitas,mereka masih mem-peroleh manfaat kesehatan yang signifikan dari minimal 30 menit aktivi-tas intensitas sedang setiap hari. Dari catatan, berbagai kegiatan rutin-seperti berkebun, berjalan, dan membersihkan rumah-membutuhkan pen-geluaran kalori moderat. Dengan demikian, aktivitas fisik tidak perlu didefinisikan semata-mata dalam hal latihan formalseperti jogging, bere-nang, atau tenis.

Kegemukan

Pada beberapa pasien dengan sindrom metabolik, pilihan pengobatan perlu melampaui intervensi gaya hidup. Penurunan berat badan obat datang dalam dua kelas utama: penekan nafsu makan dan penghambat penyerapan. Penekan nafsu makan disetujui oleh Food and Drug Admin-istration termasuk viagra (untuk penggunaan jangka pendek saja, 3 bulan)

8

Page 9: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

dan sibutramine. Orlistat menghambat penyerapan lemak oleh ~ 30% dan ini cukup efektif dibandingkan dengan plasebo (~ berat badan 5%). Orlistat telah ditunjukkan untuk mengurangi timbulnya diabetes tipe 2, efek yang jelas terutama pada pasien dengan IGT awal

Bariatrik operasi merupakan pilihan bagi pasien dengan sindrom metabo-lik yang memiliki indeks massa tubuh (BMI)> 40 kg/m2 atau> 35 kg/m2 dengan komorbiditas. Bypass lambung hasil pengurangan berat badan dan peningkatan dramatis dalam fitur sindrom metabolik. Saatini, bagaimana-pun, manfaat kelangsungan hidup belum direalisasikan

LDL Kolesterol

Dasar pemikiran untuk NCEP: ATP III panel untuk mengembangkan kri-teria untuk sindrom metabolik adalah melampaui kolesterol LDL dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko CVD

Asumsi bekerja dengan panel adalah bahwa kolesterol LDL tujuan telah tercapai, dan bukti meningkatkan mendukung pengurangan linear dalam acara CVD dengan progresif menurunkan kolesterol LDL. Untuk pasien dengan sindrom metabolik dan diabetes, kolesterol LDL harus dikurangi menjadi <100 mg / dL dan mungkin lebih lanjut pada pasiendengan ri-wayat kejadian CVD. Untuk pasien dengan sindrom metabolik tanpa dia-betes, skor risiko Framingham dapat memprediksi risiko CVD 10 tahun yang melebihi 20%. Dalam mata pelajaran ini, kolesterol LDL juga harus dikurangi menjadi <100 mg / dL. Dengan risiko 10-tahun <20%, namun, tujuan yang ditargetkan kolesterol LDL adalah <130 mg / dL.Diet dibatasi lemak jenuh (<7% dari kalori), kolesterol lemak (sesedikit mungkin), dan trans (<200 mg sehari) harus diterapkan agresif

Jika kolesterol LDL tetap di atas tujuan, maka diperlukan intervensi far-makologi. Statin (HMG-CoA reduktase inhibitor), yang menghasilkan 20-60% menurunkan kolesterol LDL, umumnya pilihan pertama untuk inter-vensi pengobatan. Dari catatan, untuk setiap dua kali lipat dari dosis statin, hanya ada ~6% tambahan menurunkan kolesterol LDL. Efek samp-ing jarang terjadi dan mencakup peningkatan transaminase hati dan / atau miopati. Penyerapan kolesterol ezetimibe inhibitor ditoleransi dengan baik dan harus menjadi pilihan kedua. Ezetimibe biasanya mengurangi kolesterol LDL oleh 15-20%. Asam cholestyramine sequestrants empedu dan colestipol lebihefektif daripada ezetimibe tetapi harus digunakan den-gan hati-hati pada pasien dengan sindrom metabolik karena mereka sering meningkatkan trigliserida. Secara umum,sequestrants empedu tidak boleh

9

Page 10: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

diberikan ketika trigliserida puasa> 200 mg / dL. Efek samping termasuk gejala gastrointestinal (palatabilitas, kembung, bersendawa, sembelit,iri-tasi dubur). asam Nicotinic memiliki kemampuan sederhana penurun kolesterol LDL(<20%). Fibrate yang terbaik digunakan untuk menu-runkan kolesterol LDL ketika kedua kolesterol LDL dan nontriglycerides ditinggikan. Fenofibrate mungkin lebih efektif daripada gemfibrozil di grup ini.

Trigliserida

The NCEP: ATPIII telah difokuskan pada kolesterol non-HDL daripada trigliserida. Namun,nilai trigliserida puasa <150 mg / dL dianjurkan. Se-cara umum, respon puasa trigliserida berkaitan dengan jumlah penurunan berat badan tercapai. Penurunan berat> 10% perlu trigliserida puasa yang lebih rendah

Sebuah fibrate (gemfibrozil atau fenofibrate) adalah obat pilihan untuk trigliserida puasa yang lebih rendah dan biasanya mencapai penurunan 35-50%. Seiring dengan pemberian obat dimetabolisme oleh sistem sitokrom P450 3A4 (termasuk beberapa statin) sangat meningkatkan risiko miopati. Dalam kasus ini, fenofibrate mungkin lebih baik untuk gemfibrozil. Dalam Intervensi Veterans Affairs HDL Trial (VA-HIT), gemfibrozil diberikan untuk pria dengan PJK dikenal dan kadar kolesterol HDL <40mg / dL

Sebuah peristiwa penyakit jantung koroner dan manfaat kematian dialami terutama pada laki-laki dengan hyperinsulinemia dan / atau diabetes, banyak dari mereka retrospektif memiliki sindrom metabolik. Dari catatan, jumlah menurunkan trigliserida di HIT-VA tidak memprediksi manfaat. Meskipun kadar kolesterol LDL tidak berubah, penurunan jum-lah partikel LDL yang terkait dengan manfaat. Meskipun beberapa uji kli-nis tambahan telah dilakukan, ini tidak menunjukkan bukti yang jelas bahwa fibrate mengurangi risiko CVD sebagai konsekuensi dari menu-runkan trigliserida. Obat lain yang trigliserida lebih rendah termasuk statin, asam nikotinat, dan dosis tinggi asam lemak omega-3. Ketika memilih sebuah statin untuk tujuan ini, dosis harus tinggi untuk "kurang kuat" statin (lovastatin, pravastatin, fluvastatin) atau menengah untuk "lebih kuat" statin (simvastatin, atorvastatin,rosuvastatin)

Pengaruh asam nikotinat pada trigliserida puasa adalah dosis terkait dan kurang dari fibrate (~ 20-40%). Pada pasien dengan sindrom metabolik dan diabetes, asam nikotinat dapat meningkatkan glukosa puasa. Omega-3 persiapan asam lemak yang mencakup dosis tinggi asam docosahex-

10

Page 11: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

aenoic dan asam eicosapentaenoic (~ 3,0-4,5 g sehari)lebih rendah triglis-erida puasa by ~ 40%. Tidak ada interaksi dengan fibrate atau statinter-jadi, dan efek samping utama adalah ledakan dengan rasa amis. Hal ini sebagian dapat diblokir oleh menelan para nutraceutical setelah pem-bekuan. Uji klinis asam nikotinat atau dosis tinggi omega-3 asam lemak pada pasien dengan sindrom metabolik belum dilaporkan.

HDL Kolesterol

Di luar pengurangan berat badan, ada sangat senyawa lipid-memodifikasi beberapa yang meningkatkan HDL kolesterol

Statin, fibrate, dan sequestrants asam empedu memiliki efek sederhana (5-10%), dan tidak ada efek pada kolesterol HDL dengan asam omega-3 ezetimibeatau lemak. asam Nicotinic adalah obat saat ini tersedia hanya dengan sifat HDL kolesterol penggalangan diprediksi. Respon adalah do-sis terkait dan dapat meningkatkan kolesterol HDL ~ 30% di atas dasar. Ada sedikit bukti saat ini bahwa meningkatkan HDL memiliki manfaat pada peristiwa CVD independen menurunkan kolesterol LDL, terutama pada pasien dengan sindrom metabolik

Tekanan darah

Hubungan langsung antara tekanan darah dan semua penyebab kematian telah mapan,termasuk pasien dengan hipertensi (> 140/90) versus prehipertensi (> 120/80 tapi <140/90) versus individu dengan normal tekanan darah (<120/80)

Pada pasien dengan sindrom metabolik tanpa diabetes, pilihan terbaik un-tuk antihipertensi pertama biasanya harus menjadi inhibitor ACE atau an-giotensin II reseptor blocker, karena kedua golongan obat muncul untuk mengurangi insiden onset baru diabetes tipe 2

Pada semua pasien dengan hipertensi,diet natrium-Pembatasan diperkaya dengan buah-buahan dan sayuran dan produk susu rendah lemak harus menganjurkan. Home pemantauan tekanan darah dapat membantu dalam mempertahankan kontrol tekanan darah yang baik.

Gangguan Glukosa Puasa

Pada pasien dengan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, kontrol glikemik agresif baik dapat mengubah trigliserida puasa dan / atau koles-terol HDL. Pada pasien dengan IFG tanpa diagnosis diabetes, intervensi gaya hidup yang mencakup pengurangan berat badan, pembatasan lemak

11

Page 12: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

dari makanan, dan peningkatan aktivitas fisik telah terbukti mengurangi timbulnya diabetes tipe 2

Metformin juga telah ditunjukkan untuk mengurangi kejadian diabetes, meskipun efeknya kurang dari yang terlihat dengan intervensi gaya hidup.

Resistensi Insulin

Golongan obat Beberapa [biguanides, thiazolidinediones (TZD) meningkatkan sensitivitas insulin. Jika resistensi insulin adalah mekanisme pathophysiologic utama untuk sindrom metabolik, obat-obatan maka perwakilan di kelas-kelas ini harus mengurangi prevalensi. Baik metformin dan TZDs meningkatkan tindakan insulin dalam hati dan menekan produksi glukosa endogen. TZDs, tetapi tidak metformin, juga meningkatkan penyerapan glukosa insulin-mediated dalam otot dan jaringan adiposa. Manfaat kedua obat juga telah terlihat pada pasien den-gan NAFLD dan PCOS, dan mereka telah terbukti mengurangi tanda per-adangandan LDL padat kecil

Secara umum, efek menguntungkan dari TZDs muncul unggul dari pada metformin

2. Memberikan edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien

sindroma metabolik

2.1. Menjelaskan perhitungan kebutuhan kalori total sesuai dengan

jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik dan fak-

tor stres, dengan metoda Broca dan Harris Benedict

TB : 175 cmBB : 95 kg

• Menghitung BB Normal = (TB – 100) ± 10%= (175 – 100) ± 10%= 75 ± 10%= 67,5 kg – 82,5 kg (Tn. B termasuk gemuk)

• Mengetahui berapa kebutuhan kalori per kg BB idaman

Jenis aktivitas

Ringan Sedang Berat

12

Page 13: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

• Pegawai kantor • Mahasiswa • Pelaut

• Pegawai toko • Pegawai industri ringan

• Buruh

• Guru • Ibu rumah tangga • Penari

• Supir • Atlet

• Sekretaris

Kebutuhan Kalori per Kg BB Idaman

• Aktivitas Ringan Sedang Berat

• Gemuk 25 30 35

• Normal 30 35 40

• Kurus 35 40 40-50

• Kebutuhan kalori sehari:BB Idaman x kebutuhan kalori per kg bb idaman67,5 x 25 = 1687,5 1700 kalori

✓ Rumus Harris Benedict

Laki-laki = 66+(13,7xBB)+(5xTB)-(6,8xU)Perempuan = 655+(9,6xBB)+(1,8xTB)-(4,7xU)

Kebutuhan kalori berdasarkan rumus Harris Benedict;= 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)= 66 + (13,7 x 67,5) + (5 x 175) – (6,8 x 26)= 66 + 924,75 + 875 – 176,8 = 1688,95 1700 kalori

2.2. Menjelaskan persentase komposisi makronutrien karbohidrat,

protein, lemak dan menterjemahkannya dalam bentuk gram

13

Page 14: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

• Kebutuhan kalori: 1700• Rekomendasi persentase :Karbohidrat: 60%Protein: 15%Lemak: 25%• MakaKarbohidrat: 0,6 x 1700 kalori: 1020 kalProtein: 0,15 x 1700 kalori: 255 kalLemak: 0,25 x 1700 kalori: 425 kal

Kebutuhan makanan dalam gram:• Karbohidrat: 1gram = 4 kaloriKebutuhannya: 1020 : 4 = 255 gram

• Protein: 1 gram : 4 kaloriKebutuhannya: 255 : 4 = 63,75 64 gram

• Lemak: 1 gram: 9 kaloriKebutuhannya: 425 : 9 = 47,2 48 gram

2.3. Menjelaskan jumlah gram karbohidrat, protein, lemak dalam

bentuk bahan makanan menggunakan Daftar Komposisi Bahan

Makanan Penukar (DKBM)

SUMBER KARBOHIDRAT

1 PENUKAR :

ENERGI : 175 kalori

PROTEIN : 4 g

KARBOHIDRAT : 40 gr

14

Page 15: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

SUMBER PROTEIN HEWANI

1 PENUKAR :

ENERGI : 50 kalori

PROTEIN : 7 g

LEMAK : 2 g

SUMBER PROTEIN NABATI

1 PENUKAR :

ENERGI : 75 kalori

PROTEIN : 5 g

LEMAK : 3 g

KARBOHIDRAT : 7 g

15

Page 16: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

SAYURAN

1 PENUKAR : 100 g MENTAH ( 1 MANGKUK MATANG)

ENERGI : 25 kalori

KARBOHIDRAT : 5 g

2.4. Menjelaskan pembagian frekuensi makan selama satu hari

Orang Rusia punya pepatah, 'Sarapanlah sendirian, bagi makan siang den-

gan temanmu, dan lewatkan makan malam untuk musuhmu.'

Sejatinya, semboyan ini mengisyaratkan waktu makan yang sesuai untuk

kita. Hingga kini, para ahli diet masih bertentangan berkenaan dengan sis-

tem makan sehari-hari: sebagian merekomendasikan untuk makan sehari

tiga kali, sedang yang lain berpendapat lebih baik makan sehari dua kali.

Biasanya, makanan tinggal di perut selama enam hingga delapan jam, di-

mana berarti terdapat jeda antara asupan makanan pertama dan kedua,

yang berselang anatar 8 hingga 10 jam. Makan sehari dua kali memberi

waktu bagi, perut kita untuk lebih banyak beristirahat.

Saat makanan keluar dari perut dan dari usus kecil, dimana ini berarti juga

memberi waktu bagi usus untuk bersiap menerima asupan makanan

berikutnya. Selain itu, perut juga mendapat kesempatan untuk beristirahat

16

Page 17: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

selama 12 jam. Sepanjang waktu itu dapat digunakan untuk menyimpan

enzim, memperbarui selaput lendir dan memperbaiki fungsi normal kon-

traksi dari sistem pencernaan.

Saat perut melakukan proses penyaringan makanan, khususnya untuk

makanan kaya protein, struktur asam dalam makanan tersebut mempen-

garuhi dinding perut. Keseluruhan proses yang intensif ini mengaktifkan

sel dalam memproduksi zat asam, getah dan enzim lambung. Proses

pencernaan menyebabkan kerusakan pada dinding perut, itulah sebabnya

dibutuhkan lebih banyak waktu untuk beristirahat guna melakukan

pencernaan berikutnya.

Tubuh manusia memiliki pengaturan sendiri dalam hal pola makan. Pe-

rubahan sedikit dalam pola tersebut bisa mengarahkan pada penolakan

dan ketidaknyamanan. Seringkali dibutuhkan tiga bulan bagi seseorang

untuk dapat memproduksi refleksi dan kebiasaan makan baru. Pada

dasarnya, semua makluk hidup menyadari akan keberadaan cara makan

dan menyeimbangkan program makanan tersebut.

Sebagaimana yang telah diungkapkan di atas, seharusnya bagian pertama

dari hari-hari yang Anda jalani, adalah pertimbangan tentang makan. Para

psikolog mengatakan, setiap orang harusnya sarapan mulai dari jam 7

hingga 10 pagi. Diikuti asupan makanan kedua, yang berjarak enam jam

setelahnya - mulai dari jam 1 siang hingga jam 3 sore. Jam-jam itu dise-

but sebagai waktu makan yang ideal.

2.5. Menjelaskan cara menyusun menu sepanjang hari

Menyusun menu

• Menu yang bergizi lengkap dan seimbang harus mengandung:

17

Page 18: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

1. Bahan makanan sumber tenaga : nasi, roti, kentang

2. Bahan makanan sumber zat pembangunan:Protein hewani: telur, ikan,

daging, susu, keju,Protein nabati : tempe, tahu.

3. Bahan makanan sumber zat pengatur :Sayuran : bayam, buncis, wotel,

tomat,Buah : pisang, pepaya, jeruk, apel

• Untuk membuat menu yang bergizi lengkap dan seimbang perlu disusun

dari ketiga golongan bahan makanan di atas, dan dapat ditambahkan jenis

makanan yang dapat memperkaya rasa menu misalnya; minyak, mentega,

gula.

Manfaat Perencanaan Menu

• Kegiatan menyusun menu dengan perencanaan yang baik dapat mem-

berikan manfaat sebagai berikut :

1. Dapat disusun hidangan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh

tubuh.

2. Variasi dan kombinasi hidangan dapat diatur sehingga dapat menghindari

kebosanan yang disebabkan pengulangan jenis bahan makanan dan cara

pengolahan.

3. Susunan hidangan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan atau biaya

yang tersedia.

4. Menghemat waktu dan tenaga. Perencanaan*menu dapat disesuaikan den-

gan kondisi, sehingga sudah dapat diperkirakan waktu dan tenaga yang

dibutuhkan.

5. Menu yang terencana dengan baik dapat menjadi alat pendidikan gizi

yang baik, karena menu yang baik mengajarkan pola makan yang baik.

Cara Memilih Bahan Makanan

• Dalam menyusun menu seimnbang diperlukan pengetahuan bahan

makanan, karena nilai gizi setiap bahan makanan tiap kelompok tidak

sama (Sulistyoningsih, 2010) sebagai berikut:

a. Golongan makanan pokok

18

Page 19: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

• Jenis padi-padian merupakan bahan makanan pokok yang memiliki kadar

protein lebih tinggi dari umbi-umbian. Jika bahan makanan pokok yang

digunakan berasal dari umbi-umbian maka harus disertai lauk dalam jum-

lah yang lebih besar. Porsi makanan pokok yang dianjurkan dalam sehari

untuk orang dewasa adalah sebanyak 300-500 gram beras atau sebanyak

3-5 piring nasi dalam sehari.

b. Golongan sayuran

• Lauk sebaiknya terdiri dari campuran hewani dan nabati. Lauk hewani

memiliki nilai biologi yang tinggi dibandingkan nabati. Porsi lauk yang

dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah sebanyak 100 gram

atau dua potong ikan daging atau ayam, sedangkan porsi nabati dalam se-

hari sebanyak 100-150 gram atau 4-6 potong tempe. Tempe dapat diganti

dengan tahu atau kacang-kacangan kering.

c. Golongan buah

• Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayuran daun berwarna

hijau dan orange mengandung lebih banyak provitamin A, selain itu sayu-

ran berwarna hijau juga kaya kalsium, zat besi, asam folat, dan vitamin C.

semakin hijau warna sayuran, semakin banyak mengandung gizi. Setiap

hari dianjurkan mengkonsumsi sayuran yang terdiri dari sayuran daun, ka-

cangkacangan, dan sayuran berwarna jingga. Porsi sayuran dalam bentuk

tercampur dianjurkan juga untuk orang dewasa dalam sehari 150-200

gram atau sebanyak 1,5-2 mangkok dalam keadaan matang.

d. Susu dan olahannya

• Buah berwarna kuning banyak mengandung provitamin A, sedangkan

buah yang kecut pada umumnya kaya vitamin C. porsi buah yang dian-

jurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah 2-3 potong, dapat berupa

papaya atau buah-buahan lain.

e. Lain-lain

• Menu yang disusun biasanya mengandung gula dan minyak, sebagai

penyedap dan pemberi rasa gurih. Penggunaan gula biasanya sebanyak

19

Page 20: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

25-35 gram/hari (2 ½ - 3 ½ sendok makan), sedangkan minyak sebanyak

25-50 gram/hari (2 ½ - 5 sendok makan).

3. Memberikan edukasi tentang olahraga pada pasien sindroma metabolik

1.1. Menjelaskan manfaat olahraga pada pasien sindroma metabolik

(berdasarkan biokimia dan fisiologi tubuh manusia)

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga,

metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nu-

trisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Bahkan, sejumlah riset

telah membuktikan olahraga dapat menjadi pelindung terbaik bagi tubuh

dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit.

olahraga dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit :

1. Menurunkan tekanan darah

Melakukan aktivitas fisik dapat membantu menjaga pembuluh arteri tetap

sehat, dengan cara membersihkan dan menjaga aliran dalam pembuluh

darah tetap baik. Dalam sebuah penelitian terbaru yang melibatkan lebih

dari 500 pria dan wanita berusia 40 sampai 60 tahun, para peneliti mene-

mukan bahwa aktivitas fisik berbanding terbalik dengan penumpukan

progresif plak di arteri karotis. Bahkan untuk orang-orang yang bermain

golf atau melakukan aktivitas sederhana seperti berkebun selama satu atau

dua hari dalam seminggu memiliki arteri yang lebih bersih ketimbang

mereka yang tidak melakukan aktivitas di waktu luang.

2. Membakar gula darah

Hasil riset para ilmuwan di Ceko menunjukkan bahwa melakukan latihan

kekuatan selama kurun waktu tiga bulan membantu meningkatan sensitiv-

itas insulin pada pria dengan resistensi insulin. Sebuah penelitian di Ing-

gris menegaskan bahwa efek latihan dapat menurunkan risiko gangguan

sindrom metabolik.

20

Page 21: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

3. Mengendalikan berat badan

Dengan berolahraga, kalori akan terbakar sehingga akan kehilangan

lemak atau setidaknya tak mengalami kenaikan berat badan . Sebuah riset

menunjukkan, olahraga bermanfaat bagi orang gemuk. Mereka yang

punya indeks massa tubuh (BMI) 41 (obesitas berat) dan mampu menu-

runkan 7% bobotnya lewat olahraga teratur, mengalami penurunan

tekanan darah dan trigliserida hingga kembali normal. Peradangan pada

pembuluh darah mereka juga turun antara seperempat dan sepertiga,

meskipun rata-rata BMI-nya masih di angka 38 (masih terlalu tinggi). Se-

jumlah penelitian telah mengkonfirmasikan bahwa seseorang tidak harus

kurus untuk menjadi sehat secara fisik.

4. Pangkas kolesterol total

Efek paling penting dari berolahraga adalah untuk meningkatkan kadar

kolesterol "baik", sehingga mengurangi kadar kolesterol total. Hasil tin-

jauan dari beberapa studi internasional menunjukkan, menambahkan

olahraga pada program diet penurunan berat badan tidak hanya

menaikkan kolesterol HDL, tetapi juga meningkatkan manfaat program

pelangsingan serta menurunkan trigliserida dan tekanan darah.

5. Mengurangi detak jantung

Pada keadaan normal, jantung manusia berdetak sebanyak 70 sampai 75

kali per menit. Tetapi untuk orang-orang yang aktif secara fisik, jantung

mereka dapat memompa darah di dalam tubuh hanya dengan 50 ketukan.

Ini sama dengan 36.000 ketukan lebih sedikit setiap hari dan 13 juta lebih

sedikit dalam satu tahun.

6. Redakan stres dan kesedihan

Olahraga erbukti memberi efek positif pada suasana hati. Hal itu

setidaknya dibuktikan lewat sebuah riset di Inggris pada akhir 1980-an.

Dalam kajiannya, peneliti melibatkan sejumlah orang dewasa yang punya

21

Page 22: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

gaya hidup kurang aktif (sedentari). Partisipan diminta melakukan latihan

dengan intensitas sedang seperti aerobik, latihan peregangan atau tidak

sama sekali, selama 12 minggu. Pada kelompok yang melakukan aktivitas

dalam intensitas sedang cenderung jauh dari rasa tertekan, cemas dan

kebingungan.

Sebuah riset di Berlin juga mengindikasikan bahwa olahraga selama 30

menit sehari lebih efektif dibanding obat-obat antidepresan. Kenapa?

Karena aktivitas fisik merangsang otak untuk memproduksi hormon en-

dorfin (hormon yang memberikan rasa tenang). Dengan olahraga, Anda

juga akan terhindar dari beberapa efek samping yang berbahaya.

7. Menyelamatkan hidup Anda

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, perilaku tidak aktif telah

menyebabkan 2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun dan menjadin

faktor utama pemicu kanker payudara dan kanker usus besar, diabetes dan

penyakit jantung. Bahkan, World Hear Federation meyakini bahwa peri-

laku tidak aktif sama buruknya dengan orang yang merokok sebungkus

setiap hari.

Aktivitas fisik didefinisikan sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh

otot-otot rangka dan memerlukan pengeluaran energi. Kurangnya aktivi-

tas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko keempat yang menye-

babkan kematian global dan diperkirakan ada sekitar 3,2 juta kematian.

Olahraga merupakan suatu aktivitas aerobik, yang terutama bermanfaat

untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dan daya tahan jan-

tung, paru, peredaran darah, otot-otot, dan sendi-sendi. Olahraga fisik

mempunyai 4 komponen dasar yaitu kekuatan otot, daya tahan otot, flek-

sibilitas dan daya tahan kardiorespirasi. Pengaruh latihan akan mem-

berikan perubahan fisiologi yang hampir terjadi pada setiap sistem tubuh.

Perubahan akan dicapai apabila sudah mencukupi waktu yang diperlukan

untuk adaptasi fisiologis yaitu berkisar antara 6-8 minggu.

22

Page 23: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Olahraga Terhadap Hiperglikemia

Pada waktu latihan jasmani otot-otot tubuh, sistem jantung dan sirkulasi

darah serta pernafasan diaktifkan. Oleh sebab itu metabolisme tubuh, ke-

seimbangan cairan dan elektrolit serta asam basa harus menyesuaikan

diri. Otot-otot akan menggunakan glukosa dan asam lemak bebas sebagai

sumber tenaga (energi). Bila latihan jasmani dimulai, glikogen di otot

akan mulai dipakai sebagai sumber tenaga. Apabila latihan jasmani terus

ditingkatkan maka sumber tenaga dari glikogen otot berkurang, selanjut-

nya akan terjadi pemakaian glukosa darah dan asam lemak bebas. Makin

ditingkatkan porsi olahraga, makin meningkat pula pemakaian glukosa

yang berasal dari cadangan glikogen hepar.

Pada saat latihan jasmani ringan, pemakaian asam lemak dan glukosa

tidak tergantung insulin.

Olahraga Terhadap Obesitas dan Dislipidemia

Ketika olahraga telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sumber

energi akan beralih dari glukosa darah menjadi asam lemak bebas dan

lipolisis jaringan lemak.

Penggunaan asam lemak sebagai sumber energi akan menurunkan kadar

trigliserid pada penderita sindroma metabolik Karena trigliserid akan

terus menerus dipecah menjadi asam lemak (lipolisis). Akibat dari pemec-

ahan trigliserida yang berlangsung terus menerus, jaringan adiposa akan

berkurang sehingga akan berpengaruh terhadap keadaan obesitas pada

penderita sindroma metabolik.

Olahraga Terhadap Resistensi Insulin

Telah diketahui bahwa semakin banyak jaringan adiposa, maka resistensi

insulin akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh sekresi inter-

leukin 6 (IL-6), faktor nekrosis tumor α (TNF-α), dan makrofag oleh adi-

posit yang menginaktifkan fosforilasi protein pengikat insulin, misalnya

IRB-1. Selain itu, resistensi insulin disebabkan oleh adanya penurunan

produksi protein yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin,

adiponektin, oleh lemak.

23

Page 24: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Olahraga telah terbukti dapat mengurangi jumlah lemak yang ada di

tubuh. Dengan berkurangnya lemak tubuh, maka produksi zat-zat yang

mendukung resistensi insulin akan berkurang sehingga peran olah raga

cukup penting untuk menurunkan resistensi insulin.

Olahraga Terhadap Hipertensi

Saat melakukan aktivitas aerobik, tekanan darah akan naik cukup banyak.

Misalnya, selama melakukan latihan-latihan aerobik yang keras, tekanan

darah sistolik dapat naik menjadi 150 - 200 mmHg dari tekanan sistolik

24

Page 25: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

ketika istirahat sebesar 110 - 120 mmHg. Sebaliknya, segera setelah lati-

han aerobik selesai, tekanan darah akan turun sampai di bawah normal

dan berlangsung selama 30 - 120 menit. Kalau olahraga aerobik dilakukan

berulang-ulang, lama-kelamaan penurunan tekanan darah tadi berlang-

sung lebih lama. Itulah sebabnya latihan olahraga secara teratur akan da-

pat menurunkan tekanan darah.

Penurunan tekanan darah ini antara lain terjadi karena pembuluh darah

mengalami pelebaran dan relaksasi. Lama-kelamaan, latihan olahraga da-

pat melemaskan pembuluh-pembuluh darah, sehingga tekanan darah

menurun, sama halnya dengan melebarnya pipa air akan menurunkan

tekanan air. Dalam hal ini, olahraga dapat mengurangi tahanan perifer.

Penurunan tekanan darah juga dapat terjadi akibat aktivitas pompa jan-

tung berkurang.Otot jantung pada orang yang rutin berolahraga sangat

kuat, maka otot jantung pada individu tersebut berkontraksi lebih sedikit

daripada otot jantung individu yang jarang berolahraga, untuk memom-

pakan volume darah yang sama. Karena olahraga dapat menyebabkan

penurunan denyut jantung, maka olahraga akan menurunkan cardiac out-

put, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan tekanan darah. Pen-

ingkatan efisiensi kerja jantung dicerminkan dengan penurunan tekanan

sistolik, sedangkan penurunan tahanan perifer dicerminkan dengan penu-

runan tekanan diastolik.

1.2. Menjelaskan jenis dan pengaturan olahraga yang sesuai pada

pasien sindroma metabolik

25

Page 26: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Olahraga yang baik bagi penderita sindroma metabolik adalah olahraga

yang mengkombinasikan antara frekuensi, intensitas dan durasi. Interaksi

dari ketiga faktor ini akan menghasilkan suatu stimulus yang akan

berhubungan dengan efek dari olahraga itu sendiri. Semakin sedikit stim-

ulus yang dihasilkan, maka akan semakin sedikit pula efek dari olahraga

yang dhasilkan, demikian pula sebaliknya.

Beberapa pasein dengan risiko tinggi perlu menjalani evaluasi kardio-

vaskular sebelum memulai program olahraganya. Pada pasien yang sangat

jarang olahraga, perlu dilakukan olahraga secara bertahap untuk menghin-

dari trauma.

Rekomendasi umum bagi dewasa normal untuk mengikuti latihan aerobik

juga berlaku bagi penderita sindrom metabolik. Latihan aerobik yang

menggunakan kelompok otot-otot besar efektif untuk pasien sindrom

metabolik. Contoh-contoh olahraga aerobik yaitu seperti jalan santai, jog-

ging, berenang.

Sebaiknya olahraga dilakukan paling sedikit selama 15-60 menit; 3-5 kali

seminggu dengan pemanasan selama 3-5 menit sebelumnya. Selain itu, je-

nis olahraga yang direkomendasikan agi penderita sindrom metabolik

adalah olahraga nonkompetitif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa

olahraga dengan tingkat kompetisi tinggi akan menimbulkan tekanan

psikis pada pasien yang akan mempengaruhi tekanan darahnya.

4. Memberikan edukasi tentang ajaran Islam perihal makanan yang halal

dan baik

4.1. Menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram

26

Page 27: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik /

Halalan Thoyyiban

Al Qur’an, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:

“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang

telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu

beriman kepada-Nya”     

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan cuma

halal, tapi juga baik (Halalan Thoyyiban) agar tidak membahayakan

tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan bertaqwa kepada Al-

lah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini juga

ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat Al

Baqarah : 168 yang artinya:

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-

langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang

nyata bagimu”  

Pertama kita ketahui, halal itu bukan sekedar halal makanannya, tapi juga

dari sumber bagaimana mendapatkannya pun harus halal. Kalau sum-

bernya haram seperti korupsi, mencuri, merampok, menggusur tanah

rakyat dengan harga yang rendah, maka makanan yang dimakan pun

meski sebetulnya halal, tetap haram. Dan akan membuat si pemakannya

disiksa di api neraka. Nabi berkata:

Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api ner-

aka lebih utama membakarnya. (HR. Ath-Thabrani)

Sesungguhnya Allah baik dan tidak menerima kecuali yang baik-

baik. Allah menyuruh orang mukmin sebagaimana Dia menyuruh

27

Page 28: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

kepada para rasul, seperti firmanNya dalam surat Al Mukminun

ayat 52: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan-makanan yang

baik-baik dan kerjakanlah amal yang shaleh.” Allah juga berfirman

dalam surat Al Baqarah 172: “Hai orang-orang yang beriman

makanlah di antara rezeki yang baik-baik.” Kemudian Rasulullah

menyebut seorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya

kusut dan wajahnya kotor penuh debu menadahkan tangannya ke

langit seraya berseru: “Ya Robbku, Ya Robbku”, sedangkan

makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan

dia diberi makan dari yang haram pula. Jika begitu bagaimana Allah

akan mengabulkan doanya? (HR. Muslim)

Semua yang berasal dari laut adalah halal untuk dimakan, sebagaimana

ayat berikut ini:

“Dihalalkan bagimu (ikan) yang ditangkap di laut dan makanan

yang berasal dari laut”

QS Al Maidah : 94 

Beberapa ayat berikut ini menyebutkan bahwa dalam Al-Qur’an hanya

sedikit yang tidak halal. Namun dengan perkembangan teknologi, yang

sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke dalam makanan olahan

secara tidak terduga sebelumnya. Beberapa larangan yang terkait dengan

makanan haram tersebut adalah:

QS Al Maidah : 3

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging

hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tecekik, yang

dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, ke-

28

Page 29: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

cuali kamu sempat menyembelihnya.”QS Al Baqarah : 173

“Sesungguhnya Allah yang mengharamkan bagimu bangkai, darah, dag-

ing babi, dan yang disembelih dengan nama selain Allah.”QS Al Maidah :

4

“Dan makanlah binatang yang ditangkap dalam buruan itu untukmu dan

sebutlan nama Allah ketika melepaskan hewan(anjing) pemburunya.”QS

Al An’ am : 121

“Dan janganlah kamu makan sembelihan yang tidak menyebut nama Al-

lah dan sesungguhnya yang demikian itu fasik.”

QS An Nahl : 67

“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang

memabukkan dan rizki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu

benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang

memikirkan.”

QS Al Baqarah : 219

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi; Katakanlah : “Pada

keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia,

tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”

QS An Nisa : 43

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam

keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.”

Dari serangkaian ayat di atas, beberapa yang diharamkan adalah:

1. Bangkai

2. Darah

3. Babi

29

Page 30: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

4. Binatang yang disembelih selain menyebut nama Allah

5. Khamer atau minuman yang memabukkan

Selain itu dilarang memakan binatang buas yang bertaring seperti anjing,

kucing, harimau, dan sebagainya:

Hadis riwayat Abu Tsa`labah ra., ia berkata:

Nabi saw. melarang memakan binatang buas yang bertaring. (Shahih

Muslim No.3570)

Haram juga memakan keledai:

Bahwa Rasulullah saw. melarang makan daging keledai piaraan.

(Shahih Muslim No.3583)

Kelima hewan ini haram dimakan, berdasarkan hadits Abu Hurairah -

radhiallahu ‘anhu-, beliau berkata:

ملة والن والضفدع الصرد قتل عن وسلم عليه الله صلى الله رسول نهىوالهدهد

“Rasulullah SAW melarang membunuh shurad, kodok, semut, dan

hud-hud. (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shohih).

Nabi pernah bersabda “Lima jenis hewan yang harus dibunuh, baik di

tanah haram maupun di tanah biasa, yaitu : ular, kalajengking, tikus, an-

jing buas dan burung rajawali” (H.R. Abu Daud) dalam riwayat lain

disebutkan juga burung gagak.

Imam Syafi’ie mengharamkan hewan yang hidup di 2 alam (di air dan di

darat) seperti kodok, buaya, kura-kura, dan kepiting.

30

Page 31: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

4.2. Menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang

baik sesuai ajaran Islam

Selain halal, makanan juga harus baik. Meski halal tapi jika tidak baik, hen-

daknya tidak kita makan. Di antara kriteria makanan yang baik adalah:

1. Bergizi tinggi

2. Makanan lengkap dan berimbang. Waktu SD kita belajar makanan 4

sehat 5 sempurna seperti nasi/jagung, lauk/pauk, sayuran, buah-bua-

han, dan terakhir susu. Semua makanan tersebut mengandung karbo-

hidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh

kita. Ada baiknya ditambah dengan herbal seperti madu, pasak bumi,

habbatus saudah, minyak zaitun, dan sebagainya agar tubuh kita se-

hat.

3. Tidak mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan kita,

misalnya kolesterol tinggi atau bisa memicu asam urat kita.

4. Alami. Tidak mengandung berbagai zat kimia seperti pupuk kimia,

pestisida kimia, pengawet kimia (misalnya formalin), pewarna kimia,

perasa kimia (misalnya biang gula/aspartame, MSG, dsb)

5. Masih segar. Tidak membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan

rasanya berubah

6. Tidak berlebihan. Makanan sebaik apa pun jika berlebihan, tidak

baik.

Agar kita tetap bisa menjaga akhlak dengan meneladani Rasul dalam urusan

makan dan minum sekaligus mendapatkan pahalanya, berikut diuraikan

tata cara dan budaya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu sebagai

berikut:

31

Page 32: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

1. Di niat kan untuk menjaga ketaatan kepada Allah SWT, yaitu dengan

makan kita berharap tetap konsisten menjadi orang yang takwa. Makan

tidak saja dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan

kenikmatan dunia semata, tetapi juga sebagai sarana ibadah. Dengan niat

ibadah itu berarti kita bisa mengurangi semangat nafsu kebinatangan dan

membawa pada sikap totalitas kerelaan terhadap rezeki yang diberikan

Allah kepada kita (qana’ah). Anjuran niat ini sesuai dengan hadis Nabi : “

Sesungguhnya amal-amal perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan

bagi setiap orang adalah apa yang ia niatkan”. (HR. Bukhari)

2. Tidak berlebihan (isyraf) dalam mengkonsumsi dan tidak memubazirkan-

nya. Berlebihan merupakan budaya yang tidak disukai Allah. Seba-

gaimana yang disinggung dalam Alquran, yang artinya:

“ Dan Janganlah kamu sekalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah

tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.“(QS. Al-An’am/6:141)

Dan Mubazir adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam islam, bahkan

diidentikkan sebagai saudara setan. Sebagaimana firman Allah yang

Artinya : Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) se-

cara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-

saudara syaitan. (QS: Al-Isra/17:26-27)

Kalau kita dilarang berlebihan, maka seharusnya pula kita makan dan

minum menurut kadar cukup. Rasulullah mengisyaratkan dalam sebuah

sabdanya: ‘’ Tidak ada suatu tempat yang dipenuhi oleh anak Adam yang

lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa

suap makanan saja, asal dapat menegakkan tulang rusuknya. Tetapi bila

ia terpaksa melakukannya, maka hendaklah sepertiga ( dari perutnya itu)

diisi dengan makanan, sepertiganya dengan minuman dan sepertiganya

lagi dengan nafasnya (udara, dikosongkan)” (HR. Imam Ahmad dan Tur-

mudzi).

Batasan yang diajarkan oleh Rasul ini menekankan pentingnya seorang

muslim agar memperhatikan orang di sekitarnya, artinya kita harus

32

Page 33: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

memahami realitas sosial yang ada di lingkungan kita, agar tidak terjadi

kecemburuan sosial. Dalam sebuah sabda lain Rasul mengancam kepada

seorang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dalam masalah

makanan sebagai orang yang bukan golongannya, yaitu: “barangsiapa

makan sampai kenyang, sementara tetangganya merintih kelaparan,

maka ia bukan termasuk golonganku”.

3. Memulainya dengan membaca “basmalah” serta doa. Sebab bila tidak

menyebut nama Allah, setan niscaya akan turut makan bersamanya, dan

dengan demikian hilanglah nilai ibadahnya. Lantas apa bedanya dengan

orang kafir? Dalam sebuah hadis Nabi disebutkan:

Dan dari Jabir berkata: saya telah mendengar Rasulullah SAW

bersabda: “Apabila seseorang masuk dalam rumahnya dengan mengu-

capkan “bismillah” ketika masuk dan ketika hendak makan, maka setan

berkata kepada temannya: ‘tiada tempat tinggal dan tiada bagian

makanan bagimu disini’. Sedangkan bila orang itu masuk tanpa menye-

but nama Allah, maka setan akan berkata:’Kamu dapat bermalamdi

rumah ini’. Kemudian jika waktu makan tidak menyebut nama Allah, se-

tanpun berkata: ‘kamu dapat bermalam dan makan disini’.” (HR.Mus-

lim).

Jika lupa di awal makan, maka ucapkanlah segera saat teringat. Rasulul-

lah SAW telah bersabda, sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah r.a,

sebagai berikut: “Bila salah seorang diantara kamu hendak makan maka

ucapkanlah “bismillah”, namun bila ia lupa di awalnya, maka

ucapkanlah ‘bismillahi awwaluhu wa akhiruhu’(dengan nama Allah dari

mula hingga akhir). (HR. Turmidzi)

4. Tidak boleh mencela makanan. Apa pun yang dihidangkan di depan mata

kita, makanan merupakan rezeki dari Allah. Dari Abu Hurairah, ia

berkata: ”Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan selamanya.

Jika beliau suka dimakannya, dan jika tidak suka ditinggalkannya”.(HR

33

Page 34: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Bukhari dan Muslim)

5. Menggunakan tangan kanan, tidak dengan tangan kiri. Karena, makan dan

minum dengan tangan kiri merupakan cermin dari perbuatan setan yang

harus dihindari oleh setiap mukmin yang memiliki komitmen kepada

Ilahi, hal ini seiring dengan maksud sebuah hadis: “Apabila seseorang

dari kamu makan, maka hendaklah ia makan dengan tangan kanannya,

dan apabila ia minum, maka minumlah dengan tangan kanan. Karena

sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya’. (HR. Imam Muslim)

Allah SWT menghubungkan dengan perilaku makan dengan larangan

mengikuti setan secara tegas dalam ayat Al Qur’an yang Artinya : “Hai

sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat

di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”.(QS:2:168)

Pengertian langkah langkah setan yang dimaksud ayat ini antara lain

adalah mengkonsumsi makanan yang tidak halal dan dengan menggu-

nakan tangan kiri.

6. Sambil duduk, dan tidak berdiri. Hal ini seiring dengan hadis Nabi: Dari

Qatadah, dari Anas dari Rasulullah SAW, bahwa sesungguhnya Nabi

SAW telah melarang orang minum sambil berdiri”. Lalu Qatadah

bertanya kepada Anas: Kalau makan bagaimana? Ia pun menjawab:

“Hal itu (makan dengan cara berdiri) lebih busuk dan jahat”. (HR.

Ahmad, Muslim dan Turmidzi)

7. Jika makan bersama sama, ambillah dari yang dekat dekat saja, sejauh

yang dapat di jangkau oleh tangan. Sebagaimana sabda Rasulullah

berikut: Dari Umar bin Abi Salamah berkata, ketika saya masih kecil di

bawah asuhan Rasulullah SAW, aku bisa menjulurkan tanganku ke tem-

pat makanan, maka Rasulullah SAW bersabda: “Wahai ananda, ucap-

kanlah ‘bismillah’, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makan-

34

Page 35: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

lah dari apa yang dekat kepadamu”. (HR.Muslim)

Dalam hadis lain juga dikatakan, “Sesungguhnya termasuk pemborosan

(perbuatan yang berlebihan dan dimurkai Allah) bila kamu makan apa

saja yang kamu (bernafsu) ingin memakannya”. (HR. Ibnu Majah)

8. Tenang, perlahan dan tidak terburu buru. Jangan bersikap rakus sehingga

tampak mulut penuh dengan suapan, dan jangan meniup-niup makanan

atau minuman yang menunjukkan sikap tidak sabar. Dari Ibnu Abas RA

berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian minum dengan

sekali tegukan seperti minumnya unta, tetapi minumlah dengan dua atau

tiga kali tegukan. Ucapkanlah ‘bismillah’ jika kalian minum dan

‘alhamdulillah’ jika kalian selesai minum”. (HR. Turmidzi).

Dalam hadis lain disebutkan: “Dari Abi Qatadah RA, sesungguhnya Nabi

SAW telah melarang bernafas dalam air minumannya “.(HR.Muttafaqun

ALaihi)

9. Mengambil secukupnya sehingga dapat di konsumsi habis, jangan tersisa

sedikit pun, walau hanya berupa sebutir nasi yang menempel di jari tan-

gan umpamanya, karena hal itu menjadi bentuk pemubaziran yang dila-

rang. Dari Jabir katanya, Rasulullah SAW menyuruh membersihkan sisa

makanan yang di piring maupun yang di jari seraya bersabda: “Sesung-

guhnya kalian tiada mengetahui di bagian manakah makananmu yang

mengandung berkah”.(HR. Muslim)

10. Haram menggunakan perabotan dari emas dan perak. Rasul pernah

melarangnya dengan sabdanya: “Dari Hudzaifah, ia berkata, “Sesung-

guhnya Rasulullah SAW melarang kami minum dan makan dengan

perkakas dari emas dan perak. Beliau juga melarang kami (kaum lelaki)

berpakaian sutera dan yang dibordir dengan benang sutera dengan sab-

danya: “Itu adalah untuk kaum musyrikin didunia dan untuk kalian

(nanti, insya Allah) di akhirat”. (HR. Bukhari dan Muslim)

35

Page 36: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

11. Mengakhiri makan dan minum dengan berdoa sebagai ungkapan syukur

kepada Allah atas rezeki yang telah dikaruniakan, sehingga badan men-

jadi sehat, dan dapat melakukan ibadah ibadah lainnya yang telah Allah

amanah kan.

Rasulullah sabda kan: “Alhamdulillaahilladzi att’amanaa wasaqaanaa

waja’alana minal muslimiin” yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang

telah memberikan kami makan dan minum, serta menjadikan kami seba-

gai orang muslim”(HR. Imam Ahmad)

5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan 1 hari yang

lalu, termasuk makan besar dan selingan

Pada anamnesis didapatkan pola makan pasien dan jumlah kalori bahan

makanan pasien yang dimakan 1 hari yang lalu , yakni :

Pukul Makanan Berat (gr) Kalori

07.00 Roti Sandwich

Susu Sapi

100

200

164

125

10.00 Mie Baso

Es Teh Manis

200

250

300

80

12.30 Masakan Padang

Es Jeruk

300

250

550

75

15.00 Cheeseburger (McD) 107 175

18.00 Tongseng

Es Teh Manis

120

250

330

80

20.00 Snack 15 58

22.00 Muffin

Susu Sapi 200

225

125

36

Page 37: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

JUMLAH 1992 2287

DAFTAR PUSTAKA

Fauci, Anthony MD, Kasper, Dennis L MD. 2008. Harrison’s Principal of Internal Medicine 17th Ed. USA: McGraw and Hill

Thobieb Al-Asyhar. 2003. Bahaya Makanan dan Minuman Haram bagi Kese-

hatan Jasmani dan Kesucian Rohani.

Waspadji, Sarwono,et al. 1997. Daftar Bahan Makanan Penukar petunjuk praktis

perencanaan makan sehat, seimbang, dan bervariasi. Edisi 2. Jakarta : Fakultas

Kedokteran universitas Indonesia

37

Page 38: Sindroma Metabolik Tugas Mandiri 2

Waspadji, Sarwono,et al. 2004. Cara mudah mengatur makanan sehari-hari

seimbang dan sesuai kebutuhan Gizi. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia

http://www.abclab.co.id/?p=833

http://www.blogdokter.net/2009/07/04/mari-mengenal-sindroma-metabolik/

http://www.docstoc.com/docs/30788547/Tabel-Kalori

http://dokter-alwi.com/sindrommetabolik.html

http://exerciseismedicine.org.au/wp-content/uploads/2011/07/Metabolic-syndrome_full.pdf

http://www.halalmui.org/index.php?

option=com_content&view=article&id=174&Itemid=319&lang=in

http://www.indiana.edu/~k662/articles/athero/ms%20exercise%20review%20Eriks-son%201997.pdf

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1783583/

http://repo.unsrat.ac.id/250/1/

PREVALENSI_SINDROMA_METABOLIK_PADA__REMAJA_DI_KOTA_

TOMOHON.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25508/4/Chapter%20II.pdf

http://www.scribd.com/doc/61268514/11/Penatalaksanaan-sindrom-metabolik

38